Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
12 pages
1 file
dan kalau Kami turunkan kepadamu tulisan di atas kertas, lalu mereka dapat menyentuhnya dengan tangan mereka sendiri, tentulah orang-orang kafir itu berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
Sebuah penjelasan mengenai ilmu Asbabun Nuzul
Wardah, 2006
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya semata, kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul: "Asbab al-Nuzul". Salawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat-sahabat dan pengikut-pengikutnya sampai hari penghabisan. Semoga dengan tersusunnya Makalah ini dapat berguna bagi kami semua dalam memenuhi tugas dari mata kuliah Ulumul Quran dan semoga segala yang tertuang dalam Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca dalam rangka membangun khasanah keilmuan. Makalah ini disajikan khusus dengan tujuan untuk memberi arahan dan tuntunan agar yang membaca bisa menciptakan hal-hal yang lebih bermakna. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu kami berharap akan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada para pembaca guna perbaikan langkah-langkah selanjutnya. Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.
OKTOBER 2015 MAKALAH ULUMUL QURAN ASBAB AL-NUZUL Makalah diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Quran yang dibimbing oleh Akrimi Matswah, MSI Kelompok 4 1. Machallafri Iskandar (E20151001) 2. Fiay Syatirrodiah (E20151024) 3. Dika Fahrina Asyari (E20151029) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER OKTOBER 2015 KATA PENGANTAR Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya semata, kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul: "Asbab al-Nuzul". Salawat dan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat-sahabat dan pengikutpengikutnya sampai hari penghabisan. Atas kekompakan kelompok 4 dan saran dari teman-teman maka disusunlah Makalah ini, semoga dengan tersusunnya Makalah ini dapat berguna bagi kami semua dalam memenuhi tugas dari mata kuliah Ulumul Quran dan semoga segala yang tertuang dalam Makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para pembaca dalam rangka membangun khasanah keilmuan. Makalah ini disajikan khusus dengan tujuan untuk memberi arahan dan tuntunan agar yang membaca bisa menciptakan hal-hal yang lebih bermakna. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada: 1. Dosen Pembimbing mata kuliah Ulumul Quran, Akrimi Matswah, MSI 2. Semua pihak yang telah membantu demi terbentuknya Makalah. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu kami berharap akan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada para pembaca guna perbaikan langkah-langkah selanjutnya. Akhirnya hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.
Al-Qur'an adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, Kitab suci bagi seluruh umat Islam yang menjadi pedoman hidup kita serta menjadi penuntun dalam melangkah, yang dapat menentramkan jiwa saat membaca atau mendengarkannya. Al-Qur'an adalah perilaku Nabi Muhammad SAW, segala apapun yang di lakukan nabi bersumber pada Al-Qur'an dan membacanya dapat bernilai ibadah. Tak ada satupun makhluk yang dapat menyusun atau membuat seperti apa yang ada didalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman : Artinya: "Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlahsatu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir"(Al Baqarah :23-24) 1 Dalam ayat Al-Qur'an tersebut diatas Allah SWT, dengan tegas menyebutkan bahwa tidak ada sedidkitpun keraguan didalamnya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan Allah SWT juga menantang manusia yang dapat membuat semisal Al-Qur'an dan pastilah tidak akan ada yang mampu membuat semisal Al-Qur'an karena Allah SWT akan menjaga kemurnian Al-Qur'an, dalam hal ini Allah SWT berfirman 2 : 1 Departemen Agama RI, Alhidayah Al Qur'an Tafsir Perkata Tajwid Kode Angka(Banten, PT Kalim:2013), Hal 5 2
Al-Qur'an adalah kitab suci kita umat islam dan menjadi sumber ajaran Islam yang pertama dan utama yang harus kita imani dan aplikasikan dalam kehidupan kita agar kita memperoleh kebaikan di dunia dan di akhirat. Didalam al-qur'an sendiri banyak sekali pelajaran hidup yang dapat kita kaji.
Abstrak Tulisan ini bertunjuan untuk mengkaji konsep asbālb n-nuzul yang selama ini disalahpahami oleh para ulama dan karenanya menghasilkan kesimpulan yang menyesatkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kritik Abu Zayd terhadap konsep asbāb al-nuzūl yang sudah mapan dalam "ulūm Al-Qurān difokuskan dalam masalah kaitan antara teks dengan relitas. Menurutnya, kajian para ulama dahulu terlalu difokuskan pada Al-Quran itu sendiri dan pribadi Nabi sebagai penerima wahyu, tapi mereka melupakan masyarakat di sekeliling Nabi yang merupakan unsur terpenting dari realitas yang ada pada waktu itu. Padahal bagi Abu Zayd, adanya asbāb al-nuzūl merupakan bukti yang kuat untuk menunjukkan adanya hubungan dan dialektika antara teks dan realitas. Untuk menjabarkan konsepsinya tersebut, Abu Zayd merincinya dalam empat masalah dasar, yaitu mengenai alasan diturunkannya Al-Quran secara bertahap, model penurunan secara bertahap, konsep dalāllah dalam memahami sebuah ayat dan kaitannya dengan asbāb al-nuzūl dan terakhir mengenai cara menentukan asbāb al-nuzūl. Kata kunci: Abu Zayd, 'Ulûm al-Qur'ān, Asbāb al-Nuzūl. Abstract This article aims to examine the concept of asbāb al-nuzul which has been misunderstood by ulama and thus produces misleading conclusions. The results of this study indicate that Abu Zayd's criticism of the established concept of asbāb al-nuzūl in the "ulūm Al-Qurān was focused on the problem of the relation between the text and realities. According to him, the study of the first scholars was too focused on the Koran itself and the Prophet's person as the recipient of revelation, but they forgot the community around the Prophet which was the most important element of reality that existed at that time. Whereas for Abu Zayd, the existence of asbāb al-nuzūl is strong evidence to show the relationship and dialectic between text and reality. To elaborate on his conception, Abu Zayd elaborated on four basic problems, namely regarding the reasons for the Al-Qur'an's a gradual descent, the gradual model of decline, the concept of Dalāllah in understanding a verse and its relation to asbāb al-nuzūl and finally on how to determine asbāb al-nuzūl. A. PENDAHULUAN ntuk memudahkan ummat dalam memahami ayat-ayat al-Quran, para ulama telah menguras segala kemampuannya untuk menyusun seperangkat teori yang dapat membantu seorang penafsir dalam memahami ayat dari berbagai sudutnya. Seperangkat teori tersebut dikenal dengan istilah "ulūm Al-Qurān. Di antara pembahasan paling penting dalam "ulūm Al-Qurān itu adalah ilmu mengenai waktu, tempat, dan peristiwa yang menjadi motif U
Artikel ini mengkaji berbagai pandangan tentang asba> b al-nuzu> l dan seputar masalah yang terkait. Asba> b al-nuzu> l yang umum dipahami, dengan mengacu pada pengertian etimologis, adalah informasi tentang sebab-sebab diturunkannya suatu ayat atau serangkaian ayat. Keterangan dari sebagian besar hadits Nabi sebagai sumber informasi tentang sebab-sebab tersebut, tampaknya memang mengarah ke definisi tadi, sehingga tepat bila definisi asba> b al-nuzu> l tidak lebih dari itu. Selanjutnya, ketika asba> b al-nuzu> l dikaitkan dengan persoalan absolut-relativitas ayat al-Qur'an, muncul dua pandangan yang diyakini berangkat dari masing-masing pemahaman teologinya. Pandangan pertama berpendapat bahwa suatu ayat al-Qur'an diturunkan tanpa harus didahului sebab, buktinya tidak semua ayat ditemui asba> b al-nuzu> l. Pandangan ini tampaknya lebih bersandar pada teologi determinisme. Sementara pandangan kedua berpendapat bahwa semua ayat al-Qur'an diturunkan karena ada suatu sebab, sebagai bentuk responsi ilahiah. Bila tidak ada sebab, suatu ayat tidak akan turun. Pandangan ini lebih bersandar pada paham kebebasan berkehendak manusia (free will). Apabila mengacu ke definisi, pandangan pertama tampak lebih cocok. Meskipun begitu, pandangan kedua juga tetap relevan dan lebih progresif, bila sebab-sebab diturunkannya al-Qur'an yang dimaksudkan bukanlah semata-mata asba> b al-nuzu> l yang hanya menggambarkan sebab khusus itu. Tentunya, sebab-sebab turunnya al-Qur'an yang dikehendaki menyangkut latar belakang historis penurunannya, yakni meliputi situasi makro dan situasi mikro. Asba> b al-nuzu> l kurang-lebih hanya menggambarkan situasi mikro. Dengan begitu, al-Qur'an dikatakan sebagai responsi ilahiah adalah juga tidak keliru. Dalam satu metodologi penafsiran yang mempertimbangkan konteks historis diturunkannya ayat, maka asba> b al-nuzu> l bukanlah segalanya, karena di situ juga menuntut informasi lebih tentang situasi makro diturunkannya suatu ayat.
О некоторых «дунайских» элементах в культурах окских финнов во второй половине V в.// Балканы, Подунавье и Восточная Европа в римское время и в раннем средневековье. Ред. И.О.Гавритухин, С.Трифунович.. Нови-Сад: Музей Воеводины, Институт археологии ИА РАН. 2019. С.289-317
bvsde.paho.org, 2002
Ichper Sd Journal of Research, 2011
APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE TO EVALUATE THE PERFORMANCE OF A WEB APP (Atena Editora), 2022
En la otra isla, 2023
Applied Optics, 2010
Journal of applied biomechanics, 2018
Journal of Dairy Science, 2012
AAPS PharmSciTech, 2012
Obesity surgery, 2009
Higher Education, 2014
Annals of Tropical Research
South African Journal of Child Health, 2014
Chasqui-revista De Literatura Latinoamericana, 2001
Journal of Nanoscience and Nanotechnology, 2012