Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
Tubuh membutuhkan suatu sistem yang dapat mengubah makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh hanya dapat menggunakan baha-bahan dalam batasan yang sangat sempit. Adalah fungsi dari sistem pencernaan untuk mengurangi makanan-makan menjadi bahan-bahan tersebut dan memumgkinkan bahan-bahan tersebut diserap kedalam tubuh.
Karbohidrat merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan dan tumbuhan di samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan makanan atau energi yang disimpan dalam sel. Karbohidrat yang dihasilkan oleh tumbuhan merupakan cadangan makanan yang disimpan dalam akar, batang, dan biji sebagai pati (amilum). Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan di bentuk dari beberapa asam amino, gliserol lemak, dan sebagian besar diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Sirajuddin dan Najamuddin, 2011). Ada dua macam karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat simpleks. Karbohidrat kompleks misalnya nasi, biji-bijian, kentang, dan jagung, sedangkan contoh Karbohidrat simpleks adalah gula dan pemanis lainnya. Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab "sakkar" yang artinya gula. Melihat struktur molekulnya, karbohidrat lebih tepat didefenisikan sebagai polihidroksialdehid atau polihidroksiketon (Ramsden, 2003). Penetapan karbohidrat menggunakan 3 perlakuan yaitu NaOH, HCL, Aquadest dan menggunakan uji iodin. Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida,adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium hidroksida terbentuk dari oksida Natriumoksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkalin yang kuat ketikadilarutkan ke dalam air. Fungsi penambahan NaOH adalah untuk memberikan suasana basa pada uji iodin. Pada pengujian larutan amilum dan iod‚ NaOH menghalangi terjadinya reaksi antara amilum dengan iod. Hal ini disebabkan karena iod bereaksi dengan basa sehingga tidak mengalamireaksi dengan amilum. Keadaan ini terjadi sebab NaOH yang sudah ada dalam larutan lebihdulu bereaksi dengan iod membentuk senyawa NaI dan NaOI‚ sehingga pada uji dengan penambahan NaOH tidak terjadi perubahan pada larutan amilum (Anonim, 2011). Penambahan HCl pada pengujian karbohidrat memiliki memiliki fungsi yang samadengan pereaksi lainnya seperti, HSO4. Keduanya berfungsi untuk menghidrolisis polisakarida menjadi monosakarida penyusunnya. Amilum yang telah ditambah dengan asamklorida ketika diuji dengan larutan iodium, menunjukkan hasil yang negatif, maka dapatdisimpulkan bahwa amilum telah terhidrolisis dengan sempurna (Sativa, 2008). Aquades atau biasa di sebut air suling merupakan air hasil penyulingan (diuapkan dan disejukan kembali). Aquades adalah air hasil destilasi atau
This research is an effort to resolve the conflicts of forest tenurial (PPTKH) which is carried out with a spatial approach and thematic to provide recommendations for Agrarian Reform and Social Forestry (RAPS) policies. The spatial approach is carried out by satellite images processing with a 20year period, which are taken in 2019 and 1999. The thematic approach is carried out by conducting the Identification of Land Tenure, Ownership, Utilization and Use. The results of the identification in the location of tenurial forest by the community with utilizing the SPOT 7 imagery for 2019, there are the 120,40 hectares area of Kedungasri Village that have been occupied by the community but claimed as Perum Perhutani forest area. The thematic study also confirms that land tenure has been carried out since the Japanese period. Of the 120.40 hectares area, there are 50.80 hectares or about 42% was directed towards agrarian reform policies through by Forest Area Swap (TMKH). The location that will be proposed for RAPS have land uses in the form of agriculture and settlements. At the provincial level, this study also found that the forest area in East Java is more than 30% of the total area of the province. The possibility of agrarian reform policies in Java is very open. It is not appropriate if Java has been exempted from agrarian reform policies.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
REBEH- Revista Brasileira de Estudos da Homocultur, 2024
Sociologia & Antropologia, 2021
Child Abuse & Neglect, 2024
International Journal on Multicultural Literature, 2014
Dignity Press, Lake Oswego, OR, 2013
IEEE Transactions on Electron Devices, 2008
INTED Proceedings, 2018
Blickpunkt Archäologie, 2/2014, 62-63
Journal of Autism and Developmental Disorders , 2021
American Journal of Cardiology, 2009
Gastroenterology, 2016
Biogeographia – The Journal of Integrative Biogeography, 2007
Boletín de Investigaciones Marinas y Costeras, 2019
The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 2002
Pensamiento Psicologico, 2010
IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2020