Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Shalawat dan Salam terindah semoga selalu tercurah pada semulia mulia Makhluk Nya, pemimpin segenap Utusan Nya, Sayyidina Muhammad saw beserta keluarga serta sahabat beliau dan penerus hingga akhir zaman, Telah banyak permintaan dari rekan rekan muslimin yang masih mempertanyakan masalah Bid'ah, Maulid, Tahlil, Ziarah Kubur, Tabarruk, Istighatsah dll, sungguh telah keruh berjuta sanubari sebab kalimat kalimat pendek ini, terputus jutaan hubungan silaturahmi, dan terbit ratusan buku dan tanya jawab bahkan permusuhan dan perpecahan yang sering berakhir dengan pertumpahan darah.
Manusia adalah mahluk social yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalu berinteraksi dengan sesama serta lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun berkelompok kecil. Manusia adalah mahluk TUHAN yang paling tinggi dibandingkan mahluk TUHAN yang lainnya. Manusia dianugrahi kemampuan untuk berfikir, kemampuan untuk memilah mana ynag baik dan mana yang buruk. Dengan kelebihan itulah manusia seharusnya mampu mengelola lingkungan dengan baik. Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik, kehidupan social manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memimpin untuk dirinya sendiri. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan maslah yang relative pelik dan sulit. Disinilah dituntut kerifan seseorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. Pemimpin dapat mempengaruhi moral, kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi. Kemampuan dan ketrampilan kepemimpinan dan motovasi dalam pengarahan adalah factor penting efektivitas manajer. Bila organisasi dapat mengidentifikasikan kualitaskualitas yang berhubungan dengan
2023
This Tipitaka study is motivated by the many perceptions of the notion and understanding of beauty, giving rise to various beauty standards that make people attached and compete to achieve the set beauty standards. The purpose of this study is to analyze how the concept of beauty in general is and how the concept of beauty is in the Buddhist Dhamma. implied in the nikāya. Analysis of beauty in the Buddha Dhamma is found in several suttas in the nikāya. The concept of beauty is not only limited to one meaning but rather to the breadth of the diversity of concepts and understandings. The research method used is literature by collecting library materials that are coherent with the object of discussion. The collected data will be processed by: a) editing, namely rechecking the data obtained; b) organizing, namely organizing the data obtained; and c) discovery of research results, namely conducting further analysis of the results of organizing data. In addition, the writing team also used a synthesizer checklist consisting of an introduction, continuation, and ending synthetic; by considering the elements of text, context, and discourse. After carrying out these methods, the writing team will analyze the data that has been obtained so as to produce a scientific work. The results of this study show that the current beauty standards are influenced by local culture and the role of the mass media. The role of the standard of beauty is what makes people obsessed with wanting to achieve it. Meanwhile, the Buddhist view of beauty is divided into two, namely, outer beauty and inner beauty and Buddhism
Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi, 2021
Warna kulit putih dan cerah adalah salah satu faktor seorang wanita pantas untuk dikatakan cantik. Clean and Clear membuat video kampanye yang berjudul “Clean and Clear versi #IAmBright movement: Rayakan Cerahnya Ragam Warna Kulit Indonesia-Mu Bersama CLEAN & CLEAR”, dengan menampilkan tiga model wanita yang memiliki warna kulit dari putih hingga gelap. Video iklan yang dipublikasikan tersebut adalah rangkaian kampanye untuk mengembalikan kepercayaan wanita khususnya remaja yang memiliki keinginan untuk menjadi cantik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce untuk melihat konstruksi makna cantik pada iklan Clean and Clear tersebut. Hasil penelitian menemukan bahwa makna cantik ditunjukkan melalui warna kulit model pada iklan. Iklan ini membentuk makna cantik dengan warna kulit yang beraneka ragam, namun dapat memancarkan kecantikannya dengan merawat kulit wajah dengan baik. Juga memberikan motivasi agar wanita Indones...
Beauty, menurut kamus Oxford mempunyai arti "The quality of being pleasing to the senses or to the mind" 1 (kualitas yang menyenangkan untuk indera atau pikiran). Secara sederhana, beauty juga berarti cantik/indah. Sedangkan Imej atau Image (dalam bahasa Indonesia Reputasi/citra) didefinisikan sebagai A picture of Mind, yaitu suatu gambaran yang ada dalam benak seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti perbuatan dan sebagainya sebagai sebab mendapat nama baik ; nama baik. Secara garis besar, beauty dan imej yang ditimbulkan oleh kota memiliki arti keindahan dan gambaran seseorang terhadap kota tersebut.
Mineral adalah suatu zat padat yang tersusun dari senyawa kimia yang di bentuk secara alami oleh peristiwa-peristiwa anorganik, yang memiliki penempatan atom secara beraturan dan memiliki sifat kiia dan fisika tertetu. Kata mineral memiliki banyak arti, tergantung dari segi apa kita meninjaunya. Mineral dalam arti geologi adalah suatu zat atau benda persenyawaan kimia asli atau yang tersusun oleh proses alam, memiliki sifat-sifat kimia dan fisik terentu, dan biasanya berbentuk padat. Yang di maksut persenyawaan kimia asli adalah mineral harus terbentuk secara alami oleh alam, karena banyak zat-zat yang sifatnya sama dengan mineral dapat di buat di laboratorium. Mineral tersusun atas atom-atom serata molekul-molekul dari unsur yang berbeda namun meiliki pola yag teratur. Karena keteraturan ini membuat mineral empunyai sifat yang teratur. Pengertan yang jelas mengeneai dari batasan mengenai mineral oleh beberapa ahli perlu diketahui, meskipun tidak ada satupun persesuaian umum mengenai definisinya. Definisi mineral menurut beberapa ahli: 1. L.G. Berry dan B. Mason, 1959 Mineral merupakan benda padat homogen yang terbentuk secara anorganik, yang memiliki komposisi kimia pada batasan terentu, dan tersusun oleh atom-atom yang teratur. 2. D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972 Miineral adalah bahan padat yang secara struktural homogen mempunyai komposisi kimia tertentu, dan dibentuk oleh peristiwa anorganik. 3. A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977 Mineral adalah suatu zat atau bahan yang homogen yang mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam batasbatas dan memiliki sifat tetap dibentuk di alam dan bukan hasil suatu kehidupa.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Annales Islamologiques, 2024
Ästhetiken X.0, 2023
Journal of Natural Gas Science and Engineering, 2020
Jornal das Primeiras Matemáticas , 2018
Cognition, Emotion, and Aesthetics in Contemporary Serial Television, 2022
Journal of Managerial Issues
Dennisse Ruelas, Víctor Pacheco, Nadia Espinosa y Christian R. Loaiza S., 2018
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2015
International Journal of Hydrogen Energy, 2017
Farming & Management, 2024
Archives of Gynecology and Obstetrics, 2011
Journal of Thrombosis and Haemostasis, 2011
Via Spiritus : Revista de História da Espiritualidade e do Sentimento Religioso, 2019
Journal of Fish Biology, 2006