P a g e | 61
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 3 No. 1 2020
Marketing Politik Calon Legislatif Generasi Milenial
(Strategi Pemenangan Manufer Putra Firdaus dalam Pemilu legislatif
DPRD Kota Padang Tahun 2019)
Rian Handika, Alia Azmi
Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Universitas Negeri Padang
E-mail:
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang calon legislatif generasi milenial yaitu Manufer
Putra Firdaus. Manufer merupakan calon legislatif termuda yang berhasil memenangkan
pemilu legislatif DPRD Kota Padang pada tahun 2019. Kemenangan yang diperoleh
Manufer merupakan wujud dari keberhasilan pemasaran politik yang dilakukannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pemasaran politik
Manufer Putra Firdaus serta faktor-faktor pendukung keberhasilan pemasaran politiknya.
Dalam meneliti penulis menggunakan kerangka teori pemasaran politik 3P dari Adman
Nursal dan 4P dari Firmanzah. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif, yang untuk
memperoleh datanya, penulis menggunakan metode melalui wawancara mendalam kepada
narasumber serta ditambah dengan studi dokumentasi, yang kemudian data tersebut
dianalisis menggunakan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya strategi
pemasaran politik Manufer Putra Firdaus dilakukan dengan tiga metode yaitu pemasaran
politik secara langsung, pemasaran politik melalui media massa serta pemasaran politik
melalui pihak ketiga. Selanjutnya faktor-faktor pendukung keberhasilan pemasaran politik
Manufer Putra firdaus diantaranya faktor figur atau branding politik Manufer yang cukup
baik dimata masyarakat, faktor keberhasilan kegiatan promosi produk politik yang
dijalankannya, faktor dana yang sudah dikeluarkan dan faktor tempat pencalonan yang
menjadi keuntungan sendiri buat Manufer Putra Firdaus. Keberhasilan Manufer Putra
Firdaus dalam memenangkan Pemilu legislatif DPRD Kota Padang tahun 2019, dikarenakan
strategi pemasaran politik yang dilakukan Manufer dapat berjalan dengan baik serta adanya
faktor-faktor pendukung yang dapat menunjang keberhasilan pemasaran politiknya.
Kata Kunci: strategi pemasaran politik, pemilu legislatif, calon legislatif milenial
ABSTRACT
This study discusses the Legislative Candidates of the millennial generation, Manufer
Putra Firdaus. Manufer is the youngest Legislative Candidate who won the Legislative
Election of the City of Padang in 2019. The victory obtained by Manufer is a manifestation
of the success of his political marketing. This study aims to describe and analyze the political
marketing strategy of Manufer Putra Firdaus and the factors supporting the success of
62 | marketing politik..
political marketing. In researching the authors use the theoretical framework of political
marketing 3P from Adman Nursal and 4P from Firmanzah. This research is in the form of
qualitative descriptive, in order to obtain the data, the writer uses the method through indepth interviews with informants and is supplemented by documentation studies, which then
the data are analyzed using theory. The results of this study indicate that the political
marketing strategy of Manufer Putra Firdaus is carried out with three methods, namely direct
political marketing, political marketing through mass media and political marketing through
third parties. Furthermore, the supporting factors for the success of Manufer Putra Firdaus
political marketing include the figure of Manufer Putra's political figures or branding which
are quite good in the eyes of the public, the success factors of the promotion of political
products that they carry out, the funds that have been spent and the place of nomination
factors which become their own benefits for Manufer Putra Firdaus . The success of Manufer
Putra Firdaus in winning the Legislative Election of the City of Padang in 2019, due to the
political marketing strategy carried out by Manufer can run well and there are supporting
factors that can support the success of political marketing.
Keywords : political marketing strategies, legislative elections, millennial candidates
,
This work is licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. ©2019
by author.
Received: Des 26 2019
Revised: Jan 21 2020
PENDAHULUAN
Pemilu legislatif DPRD Kota
Padang pada tahun 2019 banyak
menghadirkan calon legislatif (caleg)
dari generasi milenial, salah satunya
Manufer Putra Firdaus. Manufer
merupakan caleg dari Partai Gerindra
dan salah satu caleg generasi milenial
yang berhasil memenangkan Pemilu
legislatif DPRD Kota Padang diusia
yang masih muda yakni 26 tahun.
Dengan adanya caleg generasi milenial
seperti
Manufer
yang
dapat
memenangkan
pemilu
legislatif,
menunjukan bahwa masyarakat juga
mulai percaya kepada generasi muda
untuk dijadikan sebagai wakil rakyat.
Dengan demikian dapat mengubah
sistem
politik
di
negara
ini.
Sebelumnya lembaga legislatif hanya
dikuasai oleh politisi-politisi senior.
Accepted: Feb 14 2020
Namun sekarang ada politisipolitisi muda yang juga akan
memberikan sumbangsih pemikiran
atau ide baru terhadap kebijakankebijakan yang akan dibuat di
parlemen nantinya. Hal ini dapat
mendorong generasi milenial lainnya
untuk terlibat juga dalam kontes
politik pemilu legislatif selanjutnya,
baik sebagai caleg maupun sebagai
pemilih. Hal inilah yang membuat
penulis tertarik untuk melakukan
penelitian
untuk
mengetahui
bagaimana Manufer Putra Firdaus
melakukan pemasaran politik dalam
mendapatkan simpatik dan dukungan
dari pemilih sehingga ia dapat
memenangkan Pemilu legislatif DPRD
Kota Padang pada tahun 2019. Dengan
adanya
penelitian
ini,
dapat
memberikan
pendidikan
politik
terhadap masarakat khususnya bagi
P a g e | 63
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 3 No. 1 2020
generasi milenial yang ingin terlibat
dalam
kontes
politik
sehingga
mengetahui bagaimana pemasaran
politik yang baik agar dapat
memenangkan kontestasi politik yang
diikuti nantinya.
Merujuk
pada
penelitian
terdahulu diantaranya penelitian
Rahagi (2019) tentang marketing
politik pemenangan Pemilu legislatif
DPR RI Abraham Srihadjaja yang
menunjukan bahwa ada beberapa
faktor
yang
menunjangkan
keberhasilan marketing politik caleg
tersebut. Diantaranya adalah faktor
figur, promosi yang dijalankan, dana
yang dihabiskan serta faktor tempat
atau daerah pemilihan dimana caleg
mencalonkan diri. Selanjutnya pada
penelitian Sanjaya (2017) tentang
marketing politik caleg pendatang
baru dalam Pemilu, yang hasilnya
menunjukan pemasaran politik caleg
dilakukan dengan tiga metode yaitu
pemasaran
langsung,
pemasaran
melalui media massa dan pemasaran
melalui pihak ketiga. Selanjutnya pada
penelitian literatur Sutrisno dkk (2018)
tentang komparasi teori marketing
politik, penulis mendapati bahwa
dalam pemasaran politik caleg dapat
dianalisis melalui teori 3P Adman
Nursal (2004) dan 4P (Firmanzah,
2008) untuk mengetahui metode
pemasaran politik yang dilakukan.
Pada penelitian ini penulis
menggunakan teori 3P oleh Adman
Nursal dan teori 4P oleh Firmanzah
untuk menjawab rumusan masalah
penelitian. Dengan teori 3P Adman
Nursal, penulis akan menelusuri dan
menganalisis bagaimana strategi atau
metode yang dijalankan Manufer
dalam
mempromosikan
produk
politiknya
kepada
masyarakat.
Selanjutnya
melalui
teori
4P
Firmanzah, penulis akan menganalisis
apa saja faktor-faktor pendukung
keberhasilan
pemasaran
politik
Manufer Putra Firdaus pada Pemilu
legislatif tahun 2019. Penelitian ini
terkait marketing politik Manufer yang
merupakan caleg generasi milenial
sedangkan
penelitian
terdahulu
melihat marketing politik kandidat
yang
bukan
generasi
milenial.
Sehingga hasil penelitian ini akan
berbeda dari beberapa penelitian
sebelumnya.
Dalam melakukan penelitian
penulis
telah
mengidentifikasi
masalah terkait marketing politik
Manufer Putra Firdaus, diantaranya
sebagai berikut: pertama, sebagai
seorang calon legislatif pendatang
baru yang usianya masih sangat muda
tentu branding politik atau harga
jualnya
belum
terlalu
kuat
dimasyarakat. Kedua, sebagai seorang
caleg generasi milenial ternyata
Manufer juga mampu bersaing dengan
caleg senior untuk mendapatkan
dukungan dari masyarakat atau
pemilih melalui strategi-strategi yang
dilakukannya. Ketiga, elektabilitas
dari partai pengusung membuat
pemasaran politik Manufer lebih
berhasil dibanding caleg milenial
lainnya.
Manufer diusung oleh Partai
Gerindra yang namanya sangat
popular serta elektabilitasnya sangat
baik di mata masyarakat Kota Padang.
Berdasarkan identifikasi masalah
tersebut,
penulis
merumuskan
permasalahan dalam penelitian ini
yaitunya
bagaimanakah
strategi
pemasaran atau marketing politik
Manufer Putra Firdaus pada Pemilu
legislatif DPRD Kota Padang tahun
64 | marketing politik..
2019
dan
faktor
pendukung
keberhasilan
marketing
politik
Manufer putra Firdaus pada Pemilu
legislatif DPRD Kota Padang tahun
2019.
Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mendeskripsikan bagaimana
pemasaran politik Manufer Putra
Firdaus dalam memenangkan Pemilu
legislatif DPRD Kota Padang tahun
2019. Kelebihan dari penelitian ini
yaitu adanya dua teori yang penulis
gunakan untuk menelusuri dan
menganalisis variabel penelitian. Hal
ini dapat menggambarkan secara lebih
detail bagaimana strategi yang
dijalankan dalam pemasaran politik
Manufer Putra Firdaus faktor-faktor
pendukung keberhasilan pemasaran
politik Manufer Putra Firdaus dalam
kontestasi Pemilu legislatif DPRD Kota
Padang tahun 2019. Melalui hasil
penelitian
ini,
semoga
dapat
bermaanfaat
sebagai
pendidikan
politik bagi masyarakat, khususnya
bagi generasi milenial selanjutnya
yang tertarik untuk terjun ke dunia
politik. Penulis juga berharap hasil
penelitian ini juga dapat bermaanfaat
sebagai rujukan bagi penelitian
selanjutnya.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini yaitu
deskriptif kualitatif. Penulis memilih
metode
deskriptif
kualitatif
dikarenakan penyelesaian masalah
akan lebih mudah bila berhadapan
dengan
kenyataan
dan
secara
langsung bisa berhubungan dengan
responden
sehingga
dapat
menggambarkan fenomena nyata
yang terjadi. Dalam penelitian ini
penulis mencoba menggambarkan
bagaimana strategi marketing politik
yang digunakan calon legislatif
generasi milenial Manufer Putra
Firdaus dalam memenangkan Pemilu
legislatif, serta apa saja faktor-faktor
pendukung keberhasilan marketing
politiknya. Informasi dalam penelitian
ini berasal dari lima orang informan
yaitu
Manufer
Putra
Firdaus,
ditambah dengan informan lainnya
seperti masyarakat dan lawan politik
dari Manufer Putra Firdaus.
Dokumen-dokumen penelitian
penulis dapatkan dari KPUD Kota
Padang beserta beberapa dokumentasi
kegiatan pemasaran politik Manufer
Putra Firdaus yang berasal dari
penelusuran media sosial. Lokasi
penelitian ini berada di Kota Padang,
lebih tepatnya di Kecamatan Koto
Tangah yang merupakan daerah
pemilihan (dapil) pencalonan Manufer
Putra Firdaus pada Pemilu legislatif
DPRD Kota Padang tahun 2019.
Adapun teknik yang penulis lakukan
untuk mengumpulkan data penelitian,
yaitu melalui wawancara mendalam
kepada narasumber serta ditambah
dengan studi dokumentasi berupa
data yang didapatkan melalui KPUD
Kota Padang. Penulis juga melakukan
penelusuran media sosial, yang
kemudian data tersebut dianalisis
menggunakan teknik analisis data
dimulai dari tahap pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data dan
verikasi data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian ini didapatkan
berdasarkan temuan-temuan terkait
marketing politik Manufer Putra
Firdaus pada Pemilu legislatif DPRD
Kota Padang tahun 2019, selama
penelitian yang penulis lakukan, lalu
dianalisis menggunakan teori 3P
Adman Nursal (2004) dan 4P
Firmanzah (2008). Hasil secara ringkas
P a g e | 65
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 3 No. 1 2020
penulis gambarkan
dibawah ini :
melalui
tabel
Tabel 1.
Gambaran Ringkas Hasil Penelitian
Strategi Marketing Politik yang dilakukan Faktor Pendukung Keberhasilan
Manufer (dianalisis menggunakan teori 3P) Marketing Politik Manufer (dianalisis
menggunakan teori 4P)
Push Marketing, Manufer memasarkan dirinya
secara langsung kepada masyarakat dengan
menemui kelompok-kelompok masyarakat,
serta dengan mengadakan kegiatan-kegiatan
yang dapat mengumpulkan massa.
Faktor Product, branding politik yang
cukup kuat dari Manufer dalam menjadi
seorang caleg baik yang sudah ada sebelum
dia mencalonkan diri maupun yang
diperkuat selama masa kampanye pada
Pemilu legislatif DPRD Kota Padang tahun
2019.
Pull
marketing,
Manufer
melakukan
pemasaran politik melalui media massa
diantaranya media cetak seperti poster,
spanduk baliho, kalender dan media sosial
seperti Facebook dan Instagram.
Faktor Promotion, suksesnya kegiatan
promosi produk politik yang dijalankan,
baik yang dijalankan Manufer dan tim
suksesnya
maupun
promosi
yang
dilakukan oleh ayahnya. Kegiatan promosi
diantaranya menyampaikan visi-misi dan
program kerja yang ditawarkan, lalu
menentukan segmentasi calon pemilih
serta strategi untuk mendekati calon
pemilih tersebut.
Pass marketing, selain dibantu oleh tim
suksesnya, pemasaran politik Manufer juga
dibantu oleh ayahnya sendiri yang merupakan
tokoh berpengaruh di Kecamatan Koto
Tangah.
Faktor Price, biaya yang cukup besar
dikeluarkan oleh Manufer selama proses
pemasaran politiknya sehingga kegiatan
pemasaran
dapat
berjalan
dengan
maksimal
Faktor
Place,
Manufer
mendapat
keuntungan dengan mencalonkan diri di
Dapil I Koto Tangah. Selain itu dia adalah
putra daerah dimana ayahnya juga tokoh
berpengaruh di Kecamatan Koto Tangah
sehingga
dapat
membantu
dalam
pemasaran politiknya.
Selanjutnya penulis akan membahas
secara
lebih
detail
untuk
menggambarkan bagaimana strategi
marketing politik Manufer Putra
Firdaus serta apa saja faktor
pendukung keberhasilan marketing
politik Manufer pada Pemilu legislatif
DPRD Kota Padang tahun 2019, seperti
pembahasan dibawah ini.
1.
Strategi Marketing Politik
Calon Legislatif Generasi Milenial
Manufer Putra Firdaus pada Pemilu
Legislatif DPRD Kota Padang Tahun
2019
Untuk mengetahui bagaimana
strategi marketing/pemasaran politik
yang
dilakukan,
penulis
menggunakan konsep kerangka teori
3P dari Adman Nursal (2004) yaitu
push marketing, pull marketing, pass
marketing
a. Push marketing
Push Marketing merupakan strategi
pemasaran politik dalam bentuk
kegiatan
menyampaikan
atau
mempromosikan produk politik secara
langsung kepada masyarakat atau
calon pemilih (Adman Nursal, 2004).
Dalam penelitian literature Sutrisno
(2018) tentang komparasi teori
marketing politik mengatakan, strategi
pemasaran politik secara langsung
dapat dilakukan melalui kegiatan
kampanye berupa door to door,
pertemuan
akbar,
pertemuan
keagamaan, bakti sosial, dan lain-lain.
Dalam penelitian ini penulis
menganalisa
pemasaran
politik
Manufer Putra Firdaus Calon Legislatif
generasi milenial dari Partai Gerindra
Dapil I (Koto Tangah). Berdasarkan
hasil penelitian diketahui, Manufer
melakukan pemasaran politik dengan
cara turun lansung ke masyarakat,
menemui
kelompok-kelompok
masyarakat seperti kelompok UKM,
kelompok nelayan serta komunitas
anak muda untuk mempromosikan
produk politiknya. Manufer juga
melakukan promosi produk politik
dengan cara singgah di warungwarung kopi tempat tongkrongan para
pemuda yang di daerah Koto Tangah.
Strategi Khusus juga dilakukan
Manufer untuk mengumpulkan massa
dalam proses pemasaran politiknya
yaitu dengan mengadakan Workshop
kewirausahaan untuk kalangan ibuibu rumah tangga dan mensponsori
kegiatan-kegiatan pemuda seperti
turnamen bola, sehingga Manufer
mendapatkan panggung tersendiri
untuk
berkampanye
dan
mempromosikan
dirinya
ke
masyarakat.
66 | marketing politik..
Berdasarkan hasil penelitian di
atas
penulis
menyimpulkan,
bahwasanya Manufer Putra Firdaus
dalam proses pemasaran politiknya
menggunakan
metode
Push
Marketing.
Sebagaimana
yang
disebutkan oleh Adman Nursal dalam
teori 3P (2004). Metode Push
Marketing
yaitu
kegiatan
mempromosikan produk poltik secara
langsung ke masyarakat. Seperti yang
dilakukan
oleh
Manufer
pada
pemasaran politiknya.
Manufer turun langsung ke
masyarakat untuk mempromosikan
produk politiknya seperti menemui
kelompok-kelompok masyarakat serta
singgah di warung-warung kopi
tempat pemuda nongkrong di daerah
Koto Tangah. Dalam menjalankan
promosi langsung ini Manufer
menggunakan strategi-strategi khusus
untuk
mendekatkan
diri
dan
menyampaikan tujuan politiknya ke
masyarakat. Seperti mengadakan
workshop kewirausahaan untuk ibuibu rumah tangga dan mensponsori
kegiatan-kegiatan
pemuda.
Dari
kegiatan promosi langsung yang
dilakukan Manufer Putra Firdaus
terlihat
bahwasanya
segmentasi
pemasaran politik Manufer lebih
berfokus ke kalangan ibu-ibu rumah
tangga dan generasi muda.
b. Pull Marketing
Pull marketing merupakan strategi
pemasaran politik dalam bentuk
penyampaian produk politik dengan
menggunakan media massa. Media
massa memainkan peran yang sangat
penting dalam kegiatan marketing
politik, untuk mengenalkan dan
mensosialisasikan calon legislatif
secara lebih luas ke masyarakat. Selain
itu, melalui media massa, calon
legislatif dapat menyebarkan visi-misi
dan program mereka kepada calon
pemilih (Adman Nursal, 2004). Dalam
penelitian literatur Sutrisno (2018)
tentang komparasi teori marketing
politik, dia mengatakan bahwa strategi
pemasaran politik melalui media
massa
dilakukan
dengan
cara
menggunakan media cetak, media
elektronik dan media sosial/online.
Pada pemasaran politik Manufer Putra
Firdaus,
penulis
menemukan
bahwasanya Manufer menggunakan
media cetak seperti poster, spanduk,
baliho
dan
kalender
dalam
mempromosikan
dirinya
ke
masyarakat.
Manufer juga menggunakan media
sosial
seperti
instagram
untuk
mempromosikan produk politiknya.
Manufer
menganggap
instagram
merupakan media yang efektif untuk
mempromosikan diri ke masyarakat
yang jadi segmentasi pemasaran
politiknya. Banyak dari kalangan ibuibu rumah tangga dan anak muda,
khususnya di Koto Tangah yang aktif
menggunakan media ini serta mereka
menjadi followers instagramnya.
Sebagaimana
yang
telah
disebutkan oleh Adman Nursal dalam
teori 3P (2004). Metode pull marketing
merupakan
teknik
memasarkan
produk politik melalui media massa
kepada masyarakat. Adapun media
massa yang digunakan oleh Manufer
yaitu media cetak seperti poster,
spanduk, baliho, kalender dan kartu
nama. Serta media sosial seperti
instagram. Melaui media sosial inilah
Manufer
Putra
Firdaus
mempromosikan produk politiknya
kepada msayarakat luas terutama
kepada pemilih milenial dan kalangan
ibu-ibu
yang
paling
banyak
menggunakan media sosial.
P a g e | 67
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 3 No. 1 2020
c. Pass marketing
Pass
marketing
merupakan
penyampaian produk politik (calon
atau partai) melalui pihak ketiga yang
dinilai
mampu
mempengaruhi
pemilih (Adman Nursal, 2004). Dalam
penelitian literatur Sutrisno (2018)
tentang komparasi teori marketing
politik mengatakan bahwa pihakpihak yang memiliki pengaruh pada
masyarakat memiliki nilai strategis
bagi kandidat. Hal ini disebabkan
karena dengan adanya pengaruh,
tokoh tersebut dapat menyampaikan
pesan politik kandidat kepada
masyarakat atau pemilih diantaranya;
tokoh masyarakat seperti pemuka
masyarakat, pemimpin kaum, ulama,
ketua-ketua organisasi, ketua pemuda
serta tokoh lainya yang memiliki
pengaruh di masyarakat.
Seperti halnya pada pemasaran
politik Manufer Putra Firdaus, penulis
menemukan
bahwasanya
dalam
pemasaran politik Manufer dibantu
oleh tim sukses yang dibentuknya agar
proses pemasaran politiknya dapat
berjalan dengan maksimal. Selain itu
Manufer juga dibantu oleh ayahnya
Firdaus Ilyas yang merupakan tokoh
kuat di Kecamatan Koto Tangah.
Firdaus Ilyas merupakan mantan
Kepala Dinas Perhubungan, mantan
Kepala Satpol PP, mantan Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Padang, serta Ketua Ormas di Koto
Tangah. Tentu figurnya sudah banyak
dikenal masyarakat luas, terutama di
Koto Tangah.
Dengan hadirnya Firdaus Ilyas
dalam
mempromosikan
produk
politik Manufer baik secara langsung
maupun melaui media sosial yang
digunakannya
dapat
membuat
masyarakat Koto Tangah menjadi
terdokrin untuk mendukung Manufer
dalam Pemilu Legislatigf tahun 2019.
Manufer Putra Firdaus pada
Pemilu legislatif DPRD Kota Padang
tahun 2019, menggunakan metode
pass marketing, Sebagaimana yang
telah disebutkan oleh Adman Nursal
dalam teori 3P (2004). Metode pass
marketing merupakan pemasaran
politik yang dibantu atau dilakukan
oleh pihak ketiga seperti pemukapemuka
masyarakat,
tokoh
masyarakat, ketua pemuda dan tokohtokoh lainnya.
Dalam hal ini Manufer Putra
Firdaus telah dibantu oleh tim sukses
dalam
mempromosikan
produk
politiknya kepada masyarakat. Selain
itu dalam pemasaran politiknya,
Manufer juga dibantu oleh ayahnya
yang merupakan tokoh berpengaruh
di daerah Koto Tangah. Melalui
kehadiran pihak ketiga ini dalam
pemasaran politik Manufer Putra
Firdaus, seperti mempromosikan
produk politik Manufer secara
langsung maupun menggunakan
media sosial, dapat membantu
Manufer dalam proses pemasaran
politiknya kepada masyarakat.
2. Faktor Pendukung Keberhasilan
Marketing Politik Caleg Generasi
Milenial yang Menangkan Pemilu
Legislatif DPRD Kota Padang Tahun
2019
Penulis menggunakan konsep
kerangka teori 4P dari Firmanzah
(2008) untuk mengetahui apa saja
faktor
pendukung
keberhasilan
marketing politik calon legislatif
generasi milenial Manufer Putra
Firdaus pada Pemilu Legislatif DPRD
Kota Padang tahun 2019
68 | marketing politik..
a.
Product
Dalam teori 4P Firmanzah
(2008) membagi produk politik
menjadi tiga kategori, yaitu platform
partai, masa lalu kandidat, dan
karakteristik pribadi kandidat. Produk
utama dari partai politik tentunya
adalah platform atau paradigma partai
yang mengandung konsep, identitas
ideologis dan program kerja dari partai
politik itu sendiri. Dalam hal ini perlu
dilihat bagaimana platform partai
pendukung, track record pasangan
calon dan karakteristiknya. Seperti
halnya pada pemasaran politik
Abraham Sridjaja Caleg DPR RI dari
Partai Golkar di Jawa Timur 1 dalam
penelian Ernando Rahagi (2019)
mengatakan
bahwa
Abraham
membangun branding politiknya
melalui jargon-jargon politik yang
dibawanya ketika kampanye yaitu
“Muda Berani Berubah” untuk
mengambarkan
figurnya
kepada
masyarakat. Selain itu, elektabelitas
partai
Golkar
sebagai
partai
pengusung yang masih sangat baik di
daerah Jawa Timur juga dapat
membangun branding politik dari
Abraham Sridjaja.
Dalam penelitian pemasaran
politik Manufer Putra Firdaus Calon
Legislatif dari Partai Gerindra Dapil I
Koto Tangah, penulis menemukan
bahwasanya Manufer membangun
figur atau branding politiknya ke
masyarakat melalui organisasi yang
diikuti sebelumnya yaitu TIDAR
(Tunas Indonesia Raya) diawal tahun
2017. TIDAR merupakan organisasi
pemuda yang juga sayap dari Partai
Gerindra. Tidak berselang lama
Manufer mendapat kesempatan untuk
menjadi ketua TIDAR Kota Padang
pada tahun itu. Dengan jabatannya
sebagai Ketua TIDAR Kota Padang
sejak tahun 2017, Manufer mulai
menonjolkan dirinya ke masyarakat
melalui kegiatan-kegiatan sosial yang
dijalankan
bersama
organisasi
tersebut. Karena itulah masyarakat
dan anak-anak muda mulai mengenal
Manufer, sehingga dapat membangun
branding politiknya.
Sedangkan di masa Kampanye,
Manufer
berusaha
membangun
branding politiknya melalui latar
belakang pendidikan serta jargonjargon politiknya seperti “Muda dan
Peduli” serta “Saatnya yang muda
membangun
nagari”
yang
diiklankannya
melalui
media
kampanye. Dengan latar belakang
pendidikan sarjana ilmu politik,
terlihat dari peralatan kampanye
Manufer, masyarakat dapat melihat
bahwa Manufer sebagai seorang Calon
Legislatif yang memiliki pendidikan
tinggi
dan
menguasai
bidang
perpolitikan.
Hal ini menjadikan image di
masyarakat bahwa Manufer sangat
ideal untuk menjadi seorang wakil
rakyat. Selanjutnya melalui jargonjargon politiknya, Manufer berusaha
menggambarkan kepada masyarakat
bahwa dia adalah generasi muda yang
peduli terhadap permasalahan yang
dihadapi masyarakat Koto Tangah.
Manufer ingin membangun daerah itu
dengan semangat baru sehingga
masyarakat khususnya anak-anak
muda di Koto Tangah menjadi
simpatik
kepadanya.
Ditambah
dengan latar belakang keluarga dan
figur ayahnya yang juga kuat Di Koto
Tangah membuat Manufer mudah
dikenali masyarakat sehingga dapat
memperkuat branding politiknya.
Selain itu, dengan adanya
Prabowo effect, juga memberikan
P a g e | 69
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 3 No. 1 2020
dampak positif baginya dalam
memasarkan diri ke masyarakat.
Dimana dia diusung oleh Partai
Gerindra yang merupakan partai milik
Prabowo dan Provinsi Sumatra Barat
termasuk Kota Padang merupakan
basis terbesar Prabowo atau Partai
Gerindra. Sehingga Caleg-Caleg dari
Partai Gerindra juga pasti banyak
diminati oleh para simpatisannya.
Keberhasilan marketing politik
Manufer Putra Firdaus pada Pemilu
legislatif DPRD Kota Padang tahun
2019 didukung karena adanya product
yang kuat dari Manufer itu sendiri.
Sebagaimana
yang
diungkapkan
Firmanzah dalam teori 4P (2008),
product dapat berupa platform partai,
masa lalu kandidat, dan karakteristik
pribadi
kandidat
yang
dapat
mendorong
pemilih
untuk
memberikan dukungan.
Pada kasus ini keberhasilan
marketing politik Manufer Putra
Firdaus pada Pemilu legislatif DPRD
Kota Padang tahun 2019. Karena
adanya figur, citra atau branding
politik yang kuat dari Manufer itu
sendiri. Baik figur atau branding yang
memang
sudah
ada
sebelum
pencalonan maupun branding politik
yang
diperkuat
selama
masa
kampanye. Serta kepopuleran dan
elektabilitas Partai Gerindra yang
sangat kuat di kota Padang yang
merupakan partai pengusung Manufer
sebagai Calon Legislatif juga menjadi
faktor tertariknya masyarakat untuk
memberikan dukungan terhadap
Manufer.
b.
Promotion
Dalam marketing politik harus
menggunakan promosi sebagai alat
untuk "menjual" produk politik yaitu
kandidat itu sendiri. Promosi yang
baik
bukanlah
keberuntungan,
promosi
yang
baik
harus
menempatkan dengan tepat dimana
penjualan
akan
berlangsung,
bagaimana jalannya promosi dan
untuk siapa promosi itu dilakukan
(Firmanzah, 2008). Seperti halnya pada
pemasaran politik Abraham Sridjaja
Caleg DPR RI dari Partai Golkar di
Jawa Timur 1 dalam penelitan
Ernando Rahagi (2019) mengatakan,
promosi yang dilakukan Abraham
berupa penyampaian visi-misi dan
menawarkan
program
kerjanya
kepada masyarakat. Salah satu
gebrakan promosi Abraham Sridjaja
adalah peluncuran Aplikasi “Sahabat
Abraham”.
Aplikasi
tersebut
merupakan salah satu strategi khusus
untuk memperoleh konstituen.
Dalam penelitian pemasaran
politik Manufer Putra Firdaus, penulis
menemukan bahwasanya Manufer
menggunakan strategi yang bagus
dalam
mempromosikan
produk
politiknya kepada masyarakat. Visimisi yang disampaikan Manufer ke
masyarakat dalam mempromosikan
produk politiknya yaitu memajukan
perekonomian
masyarakat
Koto
Tangah. Salah satu program kerja yang
ditawarkannya yaitu mengembangkan
UMKM
untuk
mengatasi
permasalahan ekonomi masyarakat.
Segmentasi pasar pada pemasaran
politik Manufer yaitu lebih berfokus
kepada kalangan anak muda dan
kalangan ibu-ibu rumah tangga.
Adapun
strategi
khusus
yang
dilakukan
Manufer
dalam
mempromosikan dirinya yaitu dengan
mengadakan
workshop
kewirausahaan yang banyak diikuti
oleh kalangan ibu rumah tangga dan
merangkul komunitas suporter bola
70 | marketing politik..
“Spartak Semen Padang” yang
keanggotaannya paling banyak diisi
oleh generasi milenial di Koto Tangah.
Manufer menawarkan badan hukum
serta pembuatan koperasi untuk
komunitas tersebut. Selain itu,
Manufer juga mensponsori kegiatankegiatan pemuda seperti turnamen
futsal dan bola, sehingga Manufer bisa
mendapatkan
tempat
untuk
mempromosikan produk politiknya
kepada masyarakat yang mengikuti
dan menonton acara tersebut. Hal
inilah yang mendukung pemasaran
politik Manufer dapat berhasil pada
Pemilu legislatif DPRD Kota Padang
tahun 2019.
Berdasarkan hasil penelitian
diatas,
penulis
menyimpulkan
keberhasilan
marketing
politik
Manufer Putra Firdaus pada Pemilu
legislatif DPRD Kota Padang tahun
2019 didukung karena berhasilnya
strategi promosi yang dijalankan
selama masa kampanye. Seperti yang
disebutkan oleh Firmanzah (2008)
dalam teori 4P promotion, yakni
strategi promosi yang baik harus
menempatkan dengan tepat dimana
penjualan
akan
berlangsung,
bagaimana jalannya promosi dan
untuk siapa promosi itu dilakukan.
Seperti
strategi
promosi
pada
pemasaran politik Manufer Putra
Firdaus, dalam kegiatan promosi
produk politiknya Manufer berusaha
merangkul kalangan ibu-ibu rumah
tangga
melalui
program
yang
ditawarkannya seperti pengembangan
UMKM di Koto Tangah.
Manufer
juga
merangkul
generasi muda dengan cara masuk ke
komunitas generasi milenial yaitu
Spartak
Semen
Padang
yang
keanggotaannya paling banyak berasal
dari Koto Tangah. Selain itu Manufer
juga menggunakan strategi tersendiri
untuk mendekatkan diri dengan calon
pemilih, diantaranya mengadakan
workshop
kewirausahaan
untuk
kalangan
ibu-ibu,
mensponsori
kegiatan-kegiatan pemuda seperti
turnamen futsal dan bola. Sehingga
Manufer bisa mendapatkan tempat
untuk
mempromosikan
dirinya
kepada masyarakat.
d. Price
Price atau harga di dalam
marketing politik mencakup beberapa
hal, mulai dari ekonomis, citra
psikologis hingga citra nasional. Harga
ekonomi adalah banyaknya dana
kampanye yang dikeluarkan selama
periode kampanye, citra psikologis
mengacu pada persepsi psikologis
yang dialami pemilih, seolah-olah
pemilih merasa nyaman dengan
pasangan calon tersebut. Serta harga
citra nasional yaitu apakah kandidat
dapat memberikan citra positif dan
menjadi kebanggaan atau tidak
(Firmanzah: 2008).
Seperti halnya pada pemasaran
politik Abraham Sridjaja Caleg DPR RI
dari Partai Golkar di Jawa Timur 1
dalam
penelian
Rahagi
(2019)
mengatakan Abraham memiliki modal
Sosial yang cukup kuat untuk
menghadapi
kontestasinya
pada
pemilu legislatif 2019. Abraham
merupakan seorang organisatoris,
sehingga memiliki banyak relasi dan
modal sosial. Selanjutnya harga yang
dikeluarkan oleh Abraham Sridjaja
cukuplah
besar
dalam
upaya
melakukan
brandingnya.
Karena
terdapat ratusan baliho-baliho yang
tersebar di jalan protokol Surabaya
dan Sidoarjo. Tidak hanya itu,
Abraham juga menyewa beberapa
P a g e | 71
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 3 No. 1 2020
billboard yang berada di jalan-jalan
protokol Surabaya dan Sidoarjo.
Dalam Penelitian ini penulis
membagi harga marketing politik itu
menjadi dua bagian, yaitu modal sosial
dan modal ekonomi. Untuk modal
sosial Manufer Putra Firdaus sudah
dapat terlihat dari figur atau branding
politiknya pada faktor product
sebelumnya. Lalu modal ekonomi
yaitu berapa banyak modal yang telah
dikeluarkan
Manufer
dalam
pemasaran politiknya selama masa
kampanye.
Berdasarkan
hasil
penelitan,
penulis
menemukan
bahwasanya Manufer cukup banyak
mengeluarkan dana dalam proses
pemasaran politiknya ke masyarakat
selama masa kampanye. Dana yang
dikeluarkan
diantaranya
untuk
membuat media kampanye seperti
poster, spanduk, baliho, dan kalender.
Lalu Manufer juga menggunakan
jasa tim sukses yang tentu juga
membutuhkan
dana
operasional
dalam
menjalankan
pemasaran
politiknya. Serta dalam proses
pendekatannya
ke
masyarakat,
Manufer juga mengeluarkan dana
seperti
mengadakan
workshop
kewirausahaan,
mengadakan
turnamen bola, serta untuk turun ke
masyarakat seperti duduk berkumpul
dengan masyarakat di warungwarung kopi atau tempat lainya yang
konsumsinya juga Manufer yang
menanggung.
Berdasarkan hasil penelitian di
atas, dapat disimpulkan bahwa
keberhasilan
marketing
politik
Manufer Putra Firdaus pada Pemilu
legislatif DPRD Kota Padang tahun
2019 didukung dengan adanya modal
yang cukup kuat semasa kampanye.
Sebagaimana yang disebutkan oleh
Firmanzah (2008) dalam teori 4P yaitu
faktor price yaitu keberhasilan
marketing politik kandidat dapat
dilihat dari seberapa kuat harga atau
modal untuk menunjang proses
pemasaran politik kandidat tersebut.
Seperti halnya dalam pemasaran
politik Manufer, dia cukup banyak
mengeluarkan dana dalam proses
pemasaran politiknya ke masyarakat,
seperti
pembuatan
peralatan
kampanye, biaya operasional, serta
biaya-biaya kegiatan dalam proses
pendekatan diri ke masyarakat.
d.
Place
Place atau tempat yang terkait
erat dengan bagaimana kandidat
dapat memaksimalkan semua pemilih
secara efektif. Kampanye politik
kandidat harus mampu menjangkau
semua lapisan masyarakat. Kandidat
harus
dapat
mengelompokkan,
memetakan,
serta
menganalisa
struktur dan karakteristik masyarakat.
Identifikasi
dilakukan
dengan
mengamati konsentrasi penduduk di
suatu wilayah, penyebarannya dan
kondisi fisik geografisnya (Firmanzah,
2008).
Seperti halnya pada pemasaran
politik Abraham Sridjaja Caleg DPR RI
dari Partai Golkar di Jawa Timur 1
dalam penelitian Ernando Rahagi
(2019) mengatakan, dalam proses
pemasaran politik Abraham mendapat
keuntungan dari daerah pemilihannya
karena Abraham merupakan seorang
organisator dan tokoh pemuda dari
Jawa Timur. Seringkali Abraham
mendapat dukungan dari sahabatsahabat maupun relasi-relasi yang
telah
beliau
jalin
semasa
kehidupannya di kota Surabaya.
72 | marketing politik..
Dalam penelitian pemasaran
politik Manufer Putra Firdaus pada
Pemilu legislatif DPRD Kota Padang
tahun 2019, penulis menemukan
bahwasanya Manufer diuntungkan
karena maju menjadi Calon Legislatif
di Dapil I Koto Tangah dimana
Manufer merupakan seorang putra
daerah Koto Tangah yang tentunya
wajahnya sudah tidak asing lagi bagi
masayarakat
sekitar
tempat
tinggalnya. Lalu Manufer sudah sejak
kecil tinggal dan bermasyarakat di
daerah tersebut, sehingga ia sudah
tahu bagaimana struktur masyarakat
serta apa permasalahan-permasahan
aktual yang tengah dihadapi oleh
masyarakat setempat. Dengan begitu
Manufer dapat mengatur strategi
dalam pendekatannya ke masyarakat
melalui visi-misi dan program kerja
yang ia tawarkan ke masyarakat.
Selain
itu
dia
dapat
menentukan segmentasi pasar untuk
mempromosikan produk politiknya.
Selanjutnya Manufer juga sangat
diuntung dengan jadi Calon Legislatif
untuk Dapil I Koto Tangah dimana
pengaruh ayahnya yang sangat kuat
sebagai tokoh masyarakat di Koto
Tangah. Berdasarkan hasil penelitian
diatas,
dapat
disimpulkan
keberhasilan
marketing
politik
Manufer Putra Firdaus pada Pemilu
legislatif DPRD Kota Padang tahun
2019, juga disebabkan oleh faktor
daerah pemilihan dimana Manufer
mencalonkan diri yaitu Koto Tangah
KESIMPULAN
Dari hasil dan pembahasan di
atas maka dapat disimpulkan bahwa
strategi pemasaran politik Manufer
Putra Firdaus dalam mempromosikan
produk politiknya kepada masyarakat
dilakukan melalui tiga metode, yaitu:
pemasaran politik secara langsung ke
masyarakat, pemasaran politik dengan
menggunakan media massa seperti
media cetak dan media sosial dan
pemasaran politik yang dilakukan oleh
pihak ketiga yaitu tim sukses dan
ayahnya. Sedangkan faktor-faktor
pendukung keberhasilan marketing
politik
Manufer
Putra
Firdaus
diantaranya faktor produk yaitu
branding politik yang cukup baik dari
Manufer
ditambah
dengan
elektabilitas Partai Gerindara yang
sangat kuat di Kota Padang.
Lalu faktor promosi yaitu
keberhasilan strategi promosi yang
dilakukan
oleh
Manufer
pada
pemasaran politiknya. Selanjutnya
faktor modal, dimana Manufer cukup
banyak mengeluarkan uang selama
masa
kampanye
agar
proses
pemasaran politiknya dapat berjalan
dengan baik dan lancar. Terakhir
faktor
tempat,
yaitu
Manufer
mendapatkan keuntungan dengan
mencalonkan diri di Dapil I Koto
Tangah, dimana ayahnya sangat
populer
dan
berpengaruh
di
Kecamatan Koto Tangah, selain dia
juga merupakan putra daerah Koto
Tangah.
Hasil penelitian ini berkontribusi
terhadap bidang ilmu yang penulis
tekuni, yakni banyak mata kuliah
tentang politik di Jurusan Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan
(PPKN) sehingga sehingga penelitian
ini bisa dijadikan rujukan bagi
mahasiswa PPKN. Melalui penelitian
ini penulis banyak mendapatkan
pengetahuan terkait marketing politik
sehingga dapat menambah wawasan
penulis di bidang ilmu politik. Semoga
peneliti
selanjutnya
dalam
melaksanakan
penelitian
terkait
tentang marketing politik dapat
P a g e | 73
Journal of Civic Education (ISSN: 2622-237X)
Volume 3 No. 1 2020
memberikan hasil yang lebih bagus
lagi. Saran penulis untuk penelitian
selanjutnya adalah dalam melakukan
sebuah
penelitian
perbanyaklah
rujukan. Teori yang paling cocok
untuk penelitian terkait marketing
politik menurut penulis yaitu teori 3P
dan 4P yang sangat relevan jika
digunakan
untuk
menganalisis
marketing politik.
DAFTAR PUSTAKA
Firmanzah. 2008. Marketing Politik
Antara
Pemahaman
dan
Realitas. Jakarta: Pustaka.
Nursal
Adman.
2004.
Political
Marketing
:
Strategi
Memenangkan Pemilu. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Ernando Rahagi. Marketing Politik
Calon Legislatif Milenial Partai
Golkar Pada Pemilu legislatif
2019. Studi Kasus : Pemenangan
Abraham Sridjaja Sebagai Caleg
DPR RI Dapil 1 Jawa Timur
(Surabaya-Sidoarjo).
Jurnal
Universitas Airlangga. Oktober
2019.
Sutrisno, Dkk. Komparasi Teori
Marketing Politik 4p Menurut
Niffenegger dan 3p Menurut
Adman
Nursal.
JPPUMA:
Jurnal Ilmu Pemerintahan dan
Sosial Politik UMA (Journal of
Governance and Political Social
UMA), 6 (2): 106-111. Desember
2018.
Ronny Sanjaya. Pemasaran Politik
Caleg Pendatang Baru Dalam
Pemilu (Studi Kasus Wardi
Ningsih Caleg PAN Dapil 1
Kabupaten Lamandau). Politika
: Jurnal Ilmu Politik, Vol.8, No.1,
PP 103-112, Oktober 2017.