Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Milenial adalah generasi yang usianya berkisar antara 24 hingga 39 tahun. Telah dipastikan bahwa generasi ini berpartisipasi dalam semua jenis pemilihan parlemen. Jelang pemilihan umum 2024, generasi milenial menjadi sumber suara yang cukup menentukan bagi para elit politik maupun elit partai untuk dapat membawa mereka ke kursi parlemen maupun keukuasaan. Oleh sebab itu, kami tim pengabdian pada masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran melaksanakan pemberian sosialisasi dan literasi politik sebagai wujud pembekalan pengetahuan bagi pemilih pemula di Jawa Barat. Kegiatan ini memberikan dampak yang cukup baik secara pengetahuan bagi pemilih pemula agar dapat menentukan pilihannya dan tidak terhasut ole informasi-informasi hoaks seputar politik.
Journal of Civic Education
Penelitian ini membahas tentang calon legislatif generasi milenial yaitu Manufer Putra Firdaus. Manufer merupakan calon legislatif termuda yang berhasil memenangkan pemilu legislatif DPRD Kota Padang pada tahun 2019. Kemenangan yang diperoleh Manufer merupakan wujud dari keberhasilan pemasaran politik yang dilakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi pemasaran politik Manufer Putra Firdaus serta faktor-faktor pendukung keberhasilan pemasaran politiknya. Dalam meneliti penulis menggunakan kerangka teori pemasaran politik 3P dari Adman Nursal dan 4P dari Firmanzah. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif, yang untuk memperoleh datanya, penulis menggunakan metode melalui wawancara mendalam kepada narasumber serta ditambah dengan studi dokumentasi, yang kemudian data tersebut dianalisis menggunakan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya strategi pemasaran politik Manufer Putra Firdaus dilakukan dengan tiga metode yaitu pemasar...
CitraPedia, 2020
Mewakili zamannya, Gibran harus tampil sebagai politisi milenial yang bisa menjadi sentrum literasi politik generasi milenial urban. Literasi politik milenial mengandaikan prinsip rasionalitas pilihan berbasis kreatifitas dan inovasi program untuk melompat jauh ke depan. Inilah panggung politik milenial yang merepresentasikan cara anak muda membangun ekosistem politik yang cerdas dan sehat.
UAS KOMUNIKASI POLITIK, 2020
Perkembangan teknologi komunikasi telah merambah kehidupan umat manusia. Salah satu bentuk perkembangan teknologi komunikasi adalah media baru (new media) yang kemudian melahirkan media sosial. Dunia politik juga tak lepas dari pengaruh perkembangan media baru dan media sosial. Media sosial ibarat dua sisi mata uang bagi para aktor politik. Di satu sisi keberhasilan memanfaatkan media sosial dapat memungkinkan aktor politik mendapatkan dukungan positif. Tapi di sisi lain kegagalan memanfaatkan media sosial berisiko merusak citra yang dia miliki. Tulisan ini membahas mengenai tantangan dan peluang dari media sosial terhadap para aktor politik. Pemaparan penggunaan media sosial dalam komunikasi politik menjadi bagian pertama dari tulisan ini. Bagian kedua membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh para aktor politik di era 2.0 ini. Bagian ketiga memberikan tawaran peluang bagi aktor politik dalam pemanfaatan media sosial. Ada pun bagian keempat atau terakhir merupakan kesimpulan yang berisi apa yang sebaiknya dilakukan oleh para aktor politik untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang yang ditawarkan oleh media sosial.
Widi, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai sosialisai politik. Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami.
Generasi Milenial memegang peranan kunci dalam membentuk masa depan demokrasi. Dengan kemajuan teknologi, akses mudah ke informasi, dan konektivitas global, milenial memiliki potensi untuk memperkuat demokrasi dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka adalah generasi yang lebih terbuka terhadap inklusi, keragaman, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.Milenial telah memanfaatkan media sosial dan platform online untuk menggalang dukungan, memobilisasi aksi politik, dan memonitor tindakan pemerintah. Mereka juga memainkan peran penting dalam pemilihan umum, mendorong partisipasi pemilih yang lebih tinggi dan mengadvokasi isu-isu yang mereka anggap penting.Namun, milenial juga menghadapi tantangan yang tidak bisa diabaikan. Mereka sering disalahpahami sebagai generasi yang apatis atau terlalu fokus pada diri sendiri. Perbedaan pandangan politik di antara mereka dapat menciptakan polarisasi yang berpotensi merusak demokrasi. Oleh karena itu, pendidikan politik dan pemahaman tentang pentingnya demokrasi perlu ditingkatkan.Masa depan demokrasi sangat bergantung pada bagaimana generasi milenial menavigasi peran mereka. Dengan kesadaran politik yang lebih tinggi, kolaborasi lintas generasi, dan fokus pada nilai-nilai demokrasi yang mendasar, mereka dapat memperkuat demokrasi, memastikan akuntabilitas pemerintah, dan membangun masyarakat yang lebih inklusif. Ini adalah tugas bersama yang perlu diemban untuk mengarahkan demokrasi ke masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang dimana makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah "Pengantar Ilmu Politik" oleh dosen pengasuh yakni Bapak Joko Susanto,S.Sos.M.A Dalam pembuatan makalah ini, penulis banyak mengalami hambatan-hambatan seperti kurangnya buku-buku referensi sebagai penunjang kesempurnaan isi dari makalah ini. Namun penulis berusaha semampunya untuk mensukseskan isi dari makalah ini agar dapat menjadi pelajaran bagi penulis maupun bagi para pembaca.
In B. Acosta-Hughes, J. Arthur-Montagne, and P. Vasunia, eds., Hellenistic Literature and Culture: Studies in Honor of Susan A. Stephens (London: Bloomsbury Academic), pp. 284-98, 2024
The Ladies of Llangollen, Anne Lister and Vita Sackville-West: How is the evidence of their sexuality reflected in the presentation of their estates and built heritage, 2020
Gradjevinski materijali i konstrukcije
La Revue du MAUSS n° 59, 2022
Brazilian Journal of Development, 2020
Exnovo. Revista de historia y humanidades, 2007
Estilos da Clinica, 2014
Environmental research, 2015
International Journal of Engineering Research and, 2015
Journal of the Japan Veterinary Medical Association, 1994
Repertorio De Ponencias Del Centro De Estudios Juridicos Nipo 054 15 001 7, 1999
Australasian Journal of Information Systems, 2017
International Journal of Global Warming, 2020
International journal of medical anesthesiology , 2025
Global Sustainability Research
Avances del Cesor, 2023