Academia.eduAcademia.edu

CBR STATISTIKA DASAR

2021, Elva Oriza Febriana

Critical Book Review merupakan membandingkan dua buku untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan buku. Disini saya mereview buku statistika dasar.

STATISTIKA UNTUK PENELITIAN DASAR – DASAR STATISTIKA CRITICAL BOOK REVIEW Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Matakuliah Statistika Pendidikan Universitas Samudra Dosen Pengampu : Nur Azizah Lubis, S.Pd.,M.Pd Disusun Oleh : Nama : Elva Oriza Febriana NIM : 200410084 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAMUDERA 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Swt karena dengan rahmat, karunia,serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan Tugas Critical Book Review (CBR) ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Nur Azizah Lubis,S.Pd., M.pd selaku Dosen mata kuliah Statistika Pendidikan yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Saya sangat berharap Tugas Critical Book Review (CBR) ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu,saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga Tugas Critical Book Review (CBR) sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya Tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan. Langsa, 11 Desember 2021 Elva Oriza Febriana i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1 1.1 LATAR BELAKANG PENULISAN ..................................................................... 1 1.2 TUJUAN PENULISAN CBR ................................................................................. 1 1.3 MANFAAT PENULISAN CBR ............................................................................ 1 1.4 IDENTITAS BUKU ............................................................................................... 1 BAB II RINGKASAN ISI BUKU ................................................................................... 3 2.1 BUKU UTAMA : STATISTIKA UNTUK PENELITIAN .................................... 3 2.1.1 BAB I PENELITIAN DAN STATISTIK ........................................................ 3 2..1.2 BAB II STATISTIK DESKRIPTIF ................................................................ 6 2.1.3 BAB III POPULASI, SAMPEL DAN PENGUJIAN NORMALITAS DATA 8 2.1.4 BAB IV KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS ................................. 9 2.1.5 BAB V PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF ( SATU SAMPEL ) ....... 10 2.1.6 BAB VI PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF ................................... 11 2.1.7 BAB VII PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF ........................................ 13 2.1.8 BAB VIII ANALISIS REGRESI ................................................................... 14 2.1.9 BAB IX ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ) ..................................... 15 2.1.10 BAB X PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL ( STRUCTURAL EQUATION MODELING ) ................................................................................... 16 2.1.11 BAB XI STATISTIK UNTUK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN ..................................................... 16 2.2 BUKU PEMBANDING : DASAR – DASAR STATISTIKA ............................. 17 2.2.1 BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 17 2.2.2 BAB 2 PENYAJIAN DATA.......................................................................... 18 2.2.3 BAB 3 HIPOTESIS PENELITIAN ............................................................... 18 2.2.3 BAB 4 STATISTIKA PARAMETRIK ......................................................... 20 BAB III KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU .............................................. 21 3.1 Keunggulan Buku ................................................................................................. 21 3.1.1 Keunggulan Buku Utama ............................................................................... 21 3.1.2 Keunggulan Buku Pembanding...................................................................... 21 ii 3.2 Kelemahan Buku ................................................................................................... 22 3.2.1 Kelemahan Buku Utama ................................................................................ 22 3.2.2 Kelemahan Buku Pembanding ....................................................................... 22 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 23 4.1 KESIMPULAN ..................................................................................................... 23 4.2 SARAN ................................................................................................................. 23 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 24 iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENULISAN Statistika dalam arti luas disebut juga dengan statistika inferensial/statistika induktif dan statistika probabilitas ialah suatu alat pengumpul data, pengolah data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang digunakan menganalisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan ( generalisasi ) untuk populasi. Statistika memegang peranan yang penting dalam penelitian baik dalam penyusunan model, perumusan hipotesa, dalam pengembangan alat dan instrument pengumpulan data, dalam penyusunan desain penelitian dalam penentuan sampel dan dalam analisa data. Maka dari dalam pembuatan CBR ini digunakan untuk mempermudah pembaca dalam memilih referensi, terkhusus pada pokok – pokok pembahasan statistika. 1.2 TUJUAN PENULISAN CBR  Mengulas isi sebuah buku  Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku  Membandingkan isi buku pertama dan kedua  Mencari kelemahan dan kelebihan dalam buku tersebut 1.3 MANFAAT PENULISAN CBR  Menambah wawasan tentang dasar – dasar statistika  Mengetahui standar buku yang baik diantara kedua buku yang dibandingkan 1.4 IDENTITAS BUKU  BUKU UTAMA Judul : Statistika Untuk Penelitian Pengarang : Prof. Dr. Sugiyono Penerbit : ALFABETA, CV. Kota terbit : Bandung Tahun Terbit : 2020 1 ISBN  : 978-979-8433-10-8 BUKU PEMBANDING Judul : Dasar – Dasar Statistika Pengarang : Dr. Ridwan, M.B.A Penerbit : ALFABETA, Bandung Kota terbit : Bandung Tahun Terbit : 2019 ISBN : 979-8433-08-4 2 BAB II RINGKASAN ISI BUKU 2.1 BUKU UTAMA : STATISTIKA UNTUK PENELITIAN 2.1.1 BAB I PENELITIAN DAN STATISTIK A. Pengertian Penelitian Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut terdapat empat hal yang perlu dipahami lebih lanjut yaitu : cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan hasilnya. Secara umum data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia. Memahami berarti memperjelas suatu masalah yang sebelumnya tidak diketahui lalu menjadi tahu. B. Variabel Penelitian 1. Pengertian Jadi variable penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dinamakan variabel karena ada variasinya. Misalnya berat badan dapat dikatakan variabel, karena berat badan sekelompok orang itu bervariasi anatara satu orang dengan yang lain. 2. Macam – macam Variabel Menurut hubungan antara satu variable dengan variabel yang lain maka macam – macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi : a. Variabel Independent : variabel ini adalah variabel stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya. 3 b. Variabel Dependen : dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi karena adanya variabel bebas. c. Variabel Moderator : variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independent dengan dependen. Variabel disebut juga sebagai variabel independen ke dua. d. Variabel Intervening : adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. e. Variabel Kontrol : variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak teliti. C. Paradigma Penelitian Jadi paradigma penelitian dapat diartikan sebagai pola piker yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan, jenis dan jumlah hipotesis dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. 1. Paradigma Sederhana : paradigma ini terdiri atas satu variabel independen dan dependen. 2. Paradigma Sederhana Berurutan : dala paradigma ini terdapat lebih dari dua variabel, tetapi hubungannya masih sederhana. 3. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen : dalam paradigma ini terdapat dua variabel independen dan satu dependen. 4. Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen : dalam paradigma ini terdapat tiga variabel independen ( X1, X2, X3 ) dan satu dependen ( Y ). 5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen : adalah paradigma ganda dengan satu variabel independen dan dua dependen. 6. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua dependen : dalam paradigma ini terdapat dua variabel independen dan dua variabel dependen . 7. Paradigma Jalur : teknik analisis statistic yang digunakan dinamakan path analysis ( analisis jalur ). 4 D. Proses Penelitian Penelitian itu dimulai dengan adanya masalah. Supaya arah penelitian menjadi lebih jelas maka peneliti perlu berteori sesuai dengan lingkup permasalahan. Jawaban terhadap permasalahan yang baru menggunakan teori tersebut dinamakan hipotesis. Untuk membuktikan kebenaran jawaban yang masih sementara ( hipotesis ) maka peneliti melakukan pengumpulan data pada obyek tertentu. Karena obyek dari populasi itu luas, maka peneliti menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Maka langkah selanjutnya peneliti mengumpulkan data dari obyek itu. Untuk mengumpulkan data maka diperlukan instrument. Selanjutkannya dideskripsikan melalui penyajian data. Untuk penyajian data maka diperlukan teknik statistik, yaitu statistik deskriptif. E. Peranan Statistik Dalam Penelitian Peranan statistik dalam penelitian adalah sebagai : 1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi. 2. Alat untuk menguji validitas dan reliablitas instrument. 3. Teknik – teknik untuk menyajikan data. 4. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. F. Macam – macam Statistik Statistik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu statistik deskriptif dan statistic inferensial. Statistik inferensial dapat dibedakan menajdi statistik parametris dan non parametris. Statistik deskriptif adalah yang digunakan untuk menggambarkan suatu statistik hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan. Staitistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digenerilisasikan untuk populasi . terdapat dua macam statistik inferensial yaitu : statistik parametris dan non parametris. Statistic parametris digunakan sebagai menganalisis data interval atau rasio yang berdistribusi normal. Sedangkan statistik non parametris digunakan untuk menganalsis data nominal dan ordinal populasi yang bebas distribusi. 5 G. Berbagai Macam Data Penelitian Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat atau gambar. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Data kuantitatif dikelompokkan menjadi 2 yaitu : data diskrit dan kontinum. Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang. Data kontinum diperoleh dari hasil pengukuran. Data kontinum dikelompokkan menjadi tiga yaitu : data ordinal, interval dan rasio. Data ordinal adalah data yang berjenjang. Data interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol. Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol. H. Pedoman Umum Memilih Teknik Statistik Teknik statistik yang digunakan untuk pengujian tergantung pada interaksi dua hal yaitu macam data yang akan dianalisis dan bentuk hipotesisnya. Bentuk hipotesis ada 3 dan berikut macam – macam dan rumusannya yaitu : 1. Hipotesis Deskriptif Ho : Daya tahan lampu merk X = 500 jam Ha : Daya tahan lampu merk X ≠ 500 jam 2. Hipotesis Komparatif Ho : Daya tahan lampu merk X = merk Y Ha : Daya tahan lampu merk X ≠ merk Y 3. Hipotesis Asosiatif Ho : Tidak ada hubungan antara tegangan dengan daya tahan lampu Ha : Ada hubungan antara tegangan dengan daya tahan lampu 2..1.2 BAB II STATISTIK DESKRIPTIF A. Pengertian Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistic yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang akan diteliti melalui data sampel atau populasi. B. Penyajian Data Bebrapa penyajian data yang akan dikemukakan disini adalah : penyajian dengan tabel, grafik, diagram lingkaran dan pictogram. 6 1. Tabel Penyajian data dengan tabel merupakan penyajian yang banyak digunakan, karena lebih efisien. Terdapat dua macam tabel yaitu tabel biasa dan tabel distribusi frekuensi. 2. Tabel Distribusi Frekuensi Disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa menjadi tidak efesien dan kurang komunkatif. 3. Grafik Pada umumnya terdapat dua macam grafik yaitu grafik garis dan grafik batang. Grafik batang dikembangkan lagi menjadi garfik balok .  Grafik garis biasanya dibuat untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan.  Grafik batang digunakan untuk menyajikan data. 4. Diagram Lingkaran Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok. 5. Pictogram ( Grafik Gambar ) Ada kalanya supaya data yang disajikan lebih komunikatif, maka penyajian data dibuat dalam bentuk pictogram. C. Pegukuran Gejala Pusat ( Central Tendency ) Modus, median, mean merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan kelompok yang diadasarkan atas gejala pusat dari kelompok tersebut, namun dari tiga macam teknik tersebut, yang menjadi ukuran gejala pusatnya berbeda – beda. 1. Modus ( Mode ) Merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer atau nilai yang sering muncul. 2. Median Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya. 3. Mean 7 Merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata – rata dari kelompok tersebut. 4. Menghitung Modus, Median, Mean untuk Data Bergolong. a. Menghitung Modus Untuk menghitung modus maka data yang telah disusun pada distribusi frekuensi , dapat digunakan rumus : b. Menghitung Median 𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝 𝑏1 𝑏1+ 𝑏2 Untuk menghitung median maka rumus yang digunakan adalah : 1𝑛−𝐹 c. Menghitung Mean 𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝 ( 2 𝑓 ) Untuk menghitung mean dari data bergolong maka dahulu data disusun. Dan rumus yang digunakan : 𝑥̅ = D. Pengukuran Variasi Kelompok Σ 𝑓 𝑖 𝑥𝑖 Σ 𝑓𝑖 1. Rentang Data Rentang data dapat diketahui dengan mengurangi data yang besar dengan yang keil 2. Varians Merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai nilai individual terhadap rata – rata 3. Standard Deviasi Untuk Data Bergolong Standard deviasi/simpangan baku dari data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi/data bergolong 2.1.3 BAB III POPULASI, SAMPEL DAN PENGUJIAN NORMALITAS DATA A. Populasi 8 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. B. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar maka tidak mungkin memepelajari semua tentang populasi. Maka dari itu peneliti dapat menggunakan sampel. C. Teknik Sampling Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Teknik sampling dibedakan menjadi dua yaitu : Probability Sampling dan Nonprobability Sampling.  Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik ini meliputi simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random, sampling area.  Nonprobability Sampling adalah adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik sampling ini meliputi sampling sistematis,sampling kuota,sampling incidental,sampling purposive,sampling jenuh,snowball sampling  Cara Mengambil Anggota Sampling, terdapat dua teknik Probability Sampling dan Nonprobability Sampling. Pengambilan sampel secara random dapat dilakukan dengan bilangan random, computer maupun undian. 2.1.4 BAB IV KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS A. Statistik dan Penelitian Terdapat perbedaan mendasar pengertian hipotesis menurut statistic dan penelitian. Dalam penelitian hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Terdapat perbedaan lagi pengertian deskriptif dalam penelitian dan dalam statistik. Deskriptif dalam statistik adalah penelitian yang didasarkan pada populasi sedangkan deskriptif dalam penelitian adalah menunjukkan 9 tingkat eksplanasi. Dalam statistik dan penelitian terdapat dua macam hipotesis yaitu hipotesis nol dan alternatif. B. Tiga Bentuk Rumusan Hipotesis 1. Hipotesis Deskriptif : Adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat hubungan atau perbandingan. 2. Hipotesis Komperatif : Adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. 3. Hipotesis Hubungan ( Asosiatif ) : Adalah suatu pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. C. Taraf Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis Pada dasarnya menguji hipotesis itu adalah menaksir parameter populasi berdasarkan dua sampel. Menaksir parameter populasi yang menggunakan nilai tunggal akan mempunyai resiko kesalahan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan interval estimate. D. Dua Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis Dalam menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel, kemungkinan akan terdapat dua kesalahan yaitu : 1. Kesalahan tipe1 adalah kesalahan bila menolak hipotesis nol ( Ho ) yang benar. 2. Kesalahan tipe 2 adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah ( seharusnya ditolak ). 2.1.5 BAB V PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF ( SATU SAMPEL ) Pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya merupakan proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada satu sampel. Kesimpulan yang dihasilkan nanti adalah apakah hipotesis yang diuji itu dapat digeneralisasikan atau tidak. A. Statistik Parametris Statistik parametris yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif bila datanya interval atau rasio adalah t-test 1 sampel. 1. Uji Dua Fihak ( Two Tail Test ) 10 Uji dua fihak digunakan bila hipotesis nol ( Ho ) berbunyi = dan hipotesis alternatifnya ( Ha ) berbunyi ≠ 2. Uji Satu Fihak ( One Tail Test ) a. Uji Fihak Kiri : Digunakan apabila hipotesis nol berbunyi lebih besar atau sama dengan dan hipotesis alternatifnya berbunyi lebih kecil . b. Uji Fihak Kanan : Digunakan apabila hipotesis nol berbunyi lebih kecil atau sama dengan dan hipotesis alternatifnya berbunyi lebih besar. B. Statistik Nonparametris Statistik nonparametris yang digunakan untuk menguji hipotesis satu sampel bila datanya nominal adalah “ test binomidial “ dan chi kuadrat. 1. Test Binomial Digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas 2 kelompok kelas dan datanya berbentuk nominal. 2. Chi Kuadrat Teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih klas dimana data berbentuk nominal dan sampelnya besar. 3. Run Test Digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif, bila skala pengukurannya ordinal maka run test dapat digunakan untuk mengukur urutan suatu kejadian. 2.1.6 BAB VI PENGUJIAN HIPOTESIS KOMPARATIF Terdapat dua model komparasi, yaitu komparasi antara dua sampel dan komparasi antara lebih dari dua sampel yang sering disebut komparasi k sampel. A. Komparatif Dua Sampel Terdapat tiga macam hipotesis komparatif dua sampel dan cara mana yang akan digunakan tergantung pada bunyi kalimat dalam merumuskan hipotesis. Tiga macam pengujian itu adalah : 1. Uji Dua Fihak Uji dua fihak bila rumusan hipotesis nol dan alternatifnya berbunyi sebagai berikut : 11 𝐻𝑜 ∶ 𝜇1 = 𝜇2 𝐻𝑎 ∶ 𝜇1 ≠ 𝜇2 2. Uji Fihak Kiri Uji fihak kiri digunakan apabila rumusan hipotesis nol dan alternatifnya sebagai berikut : 𝐻𝑜 ∶ 𝜇1 ≥ 𝜇2 𝐻𝑎 ∶ 𝜇1 ≤ 𝜇2 3. Uji Fihak Kanan Uji fihak kanan digunakan bila rumusan hipotesis nol dan alternatifnya berbunyi sebagai berikut : 𝐻𝑜 ∶ 𝜇1 ≤ 𝜇2 𝐻𝑎 ∶ 𝜇1 > 𝜇2 B. Komparatif K Sampel Penelitian untuk variabel yang sama, sering dilakukan pada sampel yang jumlahnya lebih dari dua ( k sampel ). 1. Sampel Berkorelasi Pengertian sampel berkorelasi telah dijelaskan pada bab pedoman umum memilih teknik statistik. a. Statistik Parametris 1) Analisis Varians digunakan untuk menguji hipotesis komperatif rata –rata k sampel bila datanya berbentuk interval atau ratio. b. Statistik Nonparametris Digunakan untuk menguji signifikasi hipotesis komparatif k sampel yang berpasangan antara lain adalah : 1) Chi Kuadrat K sampel digunakan untuk menguji hipotesis komparatif lebih dari dua sampel, bila datanya berbentuk diskrit atau nominal. 2) Test Cochran digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya berbentuk nominal dan frekuensi dikotomi. 3) Test Friedman digunakan untuk menguji hipotesis komperatif k sampel yang berpasangan bila datanya berbentuk ordinal. 2. Sampel Independen 12 Pengujian hipotesis komperatif k sampel independen dapat menggunakan baik statistic parametris maupun nonparametris. a. Statistik Parametris Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata – rata k sampel bila datanya berbentuk interval atau ratio adalah dengan analisis of varian (anova). 1) Anova satu jalan ( klarifikasi tunggal ) 2) Anova dua jalan ( klasifikasi ganda ) b. Statistik Nonparametris Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen antara lain : 1) Chi kuadrat 2) Median extention ( perluasan median ) 3) Analysis varians satu jalan kruskal – wals 2.1.7 BAB VII PENGUJIAN HIPOTESIS ASOSIATIF Hipotesis asosiatif merupakan dugaan tentang adanya hubungan antara variabel dalam populasi yang akan diuji melalui hubungan antara variabel dalam sampel yang diambil dari populasi tersebut. A. Statistik Parametris 1. Korelasi Product Moment Teknik ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio dan sumber data dari dua variabel tersebut adalah sama. 2. Korelasi Ganda Merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan anatara dua variabel independen secara bersama-sama atau lebih dengan satu variabel dependen. 3. Korelasi Parsial Digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel independen dan dependen, dimana salah satu variabel independennya dibuat tetap. B. Statistik Nonparametris 1. Koefisien Kontingansi 13 Teknik ini mempunyai hubungan erat dengan chi kuadrat yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen. Rumusnya adalah sebagai berikut : 2. Korelasi Sperman Rank 𝐶=√ 𝑥2 𝑛+ 𝑥2 Dalam korelasi sperman rank sumber data kedua variabel yang akan dikonversikan dapat berasal dari sumber yang tidak sama, jenis data yang dikorelasikan adalah data ordinal, serta data dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal. 𝑝 = 1 − 6∑ 3. Korelasi Kendal Tau 𝑏12 𝑛 ( 𝑛2−1 ) Kelebihan korelasi ini bila digunakan untuk menganalisis sampel yang jumlah anggotanya lebih dari 10. Rumus dasar yang digunakan : 𝜏=∑ 2.1.8 𝐴 − ∑𝐵 𝑁(𝑁−1) 2 BAB VIII ANALISIS REGRESI A. Regresi Linier Sederhana Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana adalah : B. Regresi Ganda 𝑌 = 𝑎 − 𝑏𝑋 Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2. Persamaan regresi untuk dua predictor adalah : 𝑌 = 𝑎 − 𝑏1 𝑋1− 𝑏2 𝑋2 Persamaan regresi untuk tiga predictor adalah : 14 𝑌 = 𝑎 − 𝑏1 𝑋1 − 𝑏2 𝑋2 − 𝑏3 𝑋3 Persamaan regresi untuk n predictor adalah : 2.1.9 𝑌 = 𝑎 − 𝑏1 𝑋1 − 𝑏2 𝑋2 − ⋯ − 𝑏3 𝑋3 BAB IX ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ) A. Pengertian Analisis jalur adalah pengembangan dari analisis regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur. B. Diagram Jalur ( Path Diagram ) Diagram jalur tersebut disusun berdasarkan kerangka berfikir yang dikembangkan dari teori yang digunakan untuk penelitian. Diagram jalur dibedakan menajdi beberapa bagian : 1. Diagram jalur sederhana 2. Diagram jalur yang lebih kompleks C. Koefisien Jalur Koefisien jalur menunjukkan kuatnya pengaruh variabel independen terhadap dependen. Bila koefisien jalur rendah dan angkanya dibawah 0,05 maka pengaruh jalur tersebut dianggap rendah sehingga dapat dihilangkan. D. Pengujian Model Yang dimaksud dengan pengujian model adalah menguji hipotesis yang berbentuk diagram jalur atau hubungan antar variabel yang telah tersusun berdasrkan teori. E. Contoh Dalam Penelitian 1. Rumusan masalah 2. Populasi dan sampel 3. Teknik pengumpulan data 4. Instrumen penelitian 5. Hasil analisis 15 2.1.10 BAB X PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL ( STRUCTURAL EQUATION MODELING ) A. Pengertian Pemodelan persamaan structural ( SEM ) dapat dideskripsikan sebagai suatu analisis yang menggabungkan pendekatan analisis factor model structural dan analisis jalur . B. SEM dan Analisis Jalur Analisis SEM pada dasarnya untuk memperoleh suatu model structural. Model yang diperoleh dapat digunakan untuk prediksi atau pembuktian model. C. Model Pengukuran Dikemukakan bahwa salah satu kegiatan dalam SEM adalah analisis pengujian validitas konstruk dan reliabilitas indikator. Pendekatan yang digunakan dalam analisis model pengukuran ini adalah analisis factor konfirmatori. 2.1.11 BAB XI STATISTIK UNTUK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Dengan menggunakan instrument yang valid dan reliable dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliable. A. Pengujian Validitas Intrument 1. Pengujian validitas kontruk 2. Pengujian validitas isi 3. Pengujian validitas eksternal B. Pengujian Reliabilitas Instrumen 1. Test – retest 2. Pengujian reliabilitas intrumen yang kedua adalah dilakukan dengan membuat dua instrument yang ekuivalen 3. Gabungan 4. Internal consistency 16 2.2 BUKU PEMBANDING : DASAR – DASAR STATISTIKA 2.2.1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. Arti Statistik dan Statistika Statistik itu sendiri berasal dari kata state ( Yunani ) yaitu Negara dan digunakan untuk urusan Negara. Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka – angka. Sedangkan statistika dalam arti luas disebut juga dengan statistika inferensial yang dimana untuk mengumpulkan data. 2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keselurahan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menajadi objek penelitian. Populasi dibedakan menjadi 2 yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. 3. Data Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan. Data terbagi dua yaitu data kualitatif adala data yang berhubungan dengan kateristik. Sedangkan data kuantitatif yaitu data yang berwujud angka – angka. 4. Jenis – jenis Skala Pengukuran Adapun jenis – jenis skala pengukuran adalah sebagai berikut :  Skala Nominal adalah skala paling sederhana disusun menurut jenisnya.  Skala Ordinal adalah skala yang didasarkan pada ranking.  Skala Interval adalah skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain.  Skala Ratio adalah skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak. 5. Sumber, Metode dan Instrumen Pengumpulan Data a. Sumber Data adalah pengambilan data yang dihimpun langsung oleh peneliti disebut sumber primer. b. Metode dan Instrumen pengumpulan data adalah teknik untuk mengumpulkan data dan alat bantu yang digunakan untuk penelitian. 6. Penyajian Data 17 Secara umum ada beberapa cara penyajian data statistik yang sering digunakan yaitu tabel, grafik, diagram, keadaan kelompok, simpangan baku, dan angka baku. 2.2.2 BAB 2 PENYAJIAN DATA 1. Tabel adalah yang sering digunakan untuk macam keperluan baik bidang ekonomi, social maupun budaya. Tabel dibedakan menjadi tabel biasa, kontigensi, distribusi frekuensi. 2. Grafik adalah likisan pasang surutnya suatu keadaan dengan gambar atau garis. Ada beberapa macam grafik yaitu histogram, polygon frekuensi dan ogive. 3. Diagram adalah gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu data yang akan disajikan. Ada beberapa macam diagram yaitu diagram batang, diagram garis, diagram lambing, diagram lingkaran dan diagram pastel, diagram peta. 4. Keadaan Kelompok adalah pengukuran tendesi sentral dan ukuran penempatan. Ukuran tendesi sentral seperti mean, rata – rata ukur, rata – rata harmonik, modus. Sedangkan ukurang penempatan seperti median, kuartil, desil, persentil. 5. Pengukuran penyimpangan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggi rendahnya perbedaan data. Pengukuran penyimpangan seperti range, rentangan antar kuartil, rentangan semi antar kuartil, simpangan rata – rata, simpangan baku, variasi, 2.2.3 BAB 3 HIPOTESIS PENELITIAN 1. Konsep Hipotesis Hipotesis penelitian adalah hipotesis kerja yaitu hipotesis yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan dengan menggunakan teori – teori yang ada hubungannya ( relevan ) dengan masalah penelitian dan belum berdasarkan fakta serta dukungan data yang nyata di lapangan. Perlu diperhatikan bagi pembaca bahwa setiap penelitian tidak harus berhipotesis, tetapi setiap penelitian harus dirumuskan masalahnya. 2. Macam – Macam Permasalahan Penelitian Maka permasalahan penelitian diuraikan sebagai berikut : a) Permsalahan yang bersifat deskriptif yaitu permsalahan yang tidak membandingkan dengan variabel lain hanya menggambarkan variabel saja. 18 b) Permsalahan bersifat komperatif adalah permasalahan yang menggambarkan perbedaan karakteristik dari dua variabel. c) Permsalahan bersifat asosiatif adalah permsalahan yang menghubungkan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. 3. Macam – Macam Hipotesis Penelitian Berdasrkan tiga macam permasalahan tadi, maka ada tiga macam hipotesis penelitian yaitu : a. Hipotesis deskriptif yaitu hipotesis yang tidak membandingkan dengan variabel lain atau hipotesis yang dirumuskan untuk menentukan titik peluang. b. Hipotesis komparatif dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permasalahan yang bersifat membedakan. c. Hipotesis asosiatif dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permsalahan yang bersifat hubungan. 4. Parameter dan Statistik Parameter merupakan ukuran – ukuran yang berlaku pada populasi. Statistik yang cocok untuk menguji hipotesis tentang parameter populasi dinamakan statistik parametric. Pasangan dari statistic parametrik adalah statistik nonparametrik. 5. Pengertian Hipotesis Alternatif ( Ha ) dan Hipotesis Nihil ( Ho ) a. Hipotesis alternatif disebut juga hipotesis penelitian atau hipotesis kerja ( H1 ). b. Hipotesis nihil adalah waktu penggunaan pengujian statistik kita selalu bekerja dengan dua hipotesis yaitu hipotesis nihil atau nol dan hipotesis alternatif 6. Hipotesis Statistik Adalah pernyataan statistik tentang populasi yang diteliti. Jika menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan perhitungan statistik maka rumusan hipotesis tersebut diubah ke rumusan hipotesis statistik. 7. Jenis Pengujian Hipotesis a. Hipotesis direksional adalah rumusan hipotesis yang arahnya sudah jelas atau disebut juga hipotesis langsung. b. Hipotesis non direksional adalah hipotesis yang tidak menunjukkan arah tertentu. 19 2.2.3 BAB 4 STATISTIKA PARAMETRIK 1. Persyaratan Analisis Statistika Parametrik Skala pengukuran berbentuk interval dan ratio, analisis yang cocok adalah analisis parametrik. Yang termasuk analisis parametrik yaitu : a. Uji t b. Uji t dua sampel c. Anova satu jalur d. Anova dua jalur e. Uji pearson product f. Uji korelasi parsial g. Uji korelasi ganda h. Uji regresi i. Uji regresi ganda Pengeolahan data merupakan kegiatan pokok yang wajib dilakukan oleh para peneliti, karena mustahil para peneliti akan mendapatkan kesimpulan yang berarti tanpa didahului oleh kegiatan pengolahan data tersebut. 20 BAB III KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BUKU 3.1 Keunggulan Buku 3.1.1 Keunggulan Buku Utama  Pada buku utama yaitu Statistika Untuk Penelitian penulis sudah menyajikan materi dengan jelas dan sangat lengkap sehingga bagi pembaca bisa banyak mengetahui pengetahuan seputar statistik.  Pada buku ini juga penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bagi setiap pembacanya.  Dalam buku ini juga dilengkapi dengan contoh – contoh pada babnya yang disertai dengan gambar atau digram.  Pada buku ini juga penulis membuat soal – soal yang belum dijawab pada setiap babnya sehingga pembaca bisa mengetes pemahamannya tentang statistik membeca setiap babnya.  Buku ini juga dilengkapi dengan lampiran tabel statitik, daftar gambar,daftar tabel sehingga memudahkan pembaca.  Buku ini sangat lengkap sehingga bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa yang ingin mengolah data penelitian skripsi atau tesis mereka.  Cover yang digunakan menarik serta bewarna. 3.1.2 Keunggulan Buku Pembanding  Pada buku pembanding Dasar – Dasar Statistika penulis membuat agar mahasiswa untuk tidak dalam mempelajari statitik.  Pada buku ini juga penulis membuat tujuan pembelajaran pada setiap babnya. Dan pada buku ini juga pada setiap babnya penulis menyiapkan soal – soal latihan yang bisa dijawab oleh pembaca.  Buku ini juga terdapat daftar tabel dan grafik sehingga membuat pembaca paham pada materinya.  Buku ini juga pada bab terakhirnya penulis memberikan contoh kasus yang dijelaskan dengan menyajikan data yang sangat detail.  Pada buku ini covernya sangat simple dan menarik. 21 3.2 Kelemahan Buku 3.2.1 Kelemahan Buku Utama  Penjelasan materi yang terlalu padat membuat pembaca menjadi bosan dalam membacanya.  Buku ini juga tidak bewarna sehingga membaca menajdi lebih cepat bosan dalam membacanya. Hanya covernya saja yang bewarna.  Pada buku utama ini penulis menyajikan daftar tabel dan lampiran statistik, sayangnya ukuran fontnya tertalu kecil sehingga menyulitkan pembaca dalam membacanya. 3.2.2 Kelemahan Buku Pembanding  Pada buku pembanding bahasa yang digunakan sulit untuk dipahami bagi pembaca.  Pada buku ini materinya kurang lengkap berbeda dengan buku utama yang menyajikan materi sangat lengkap.  Pada buku ini penulis ada beberapa kata yang typo ataupun tercetak dua kali. 22 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Berdasarkan pemaparan materi dari dua buku diatas dapat disimpulakan statistik adalah suatu alat pengumpul data, pengolah data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang digunakan menganalisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan ( generalisasi ) untuk populasi. Statistik juga memiliki beberapa peranan statistik dalam penelitian adalah sebagai : 1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi. 2. Alat untuk menguji validitas dan reliablitas instrument. 3. Teknik – teknik untuk menyajikan data. 4. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. 4.2 SARAN Sebaiknya kesalahan – kesalahan yang terdapat pada kedua buku tersebut di perbaiki. Dan sebaiknya penulis melakukan kreativitas baru untuk dapat memperindah tampilan buku sehingga pembaca tidak mudah bosan dalam membaca bukunya. 23 DAFTAR PUSTAKA Riduwan. 2019. “ Dasar – Dasar Statistika “. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2020. “ Statistika Untuk Penelitian “. Bandung : Alfabeta. 24