Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
RESKI AWALIA, 2022
Dalam teori ekonomi, upah secara umum dimaknai sebagai harga yang dibayarkan kepada pekerja atas jasanya dalam produksi kekayaan seperti faktor produksi lainnya. Tenaga kerja diberikan imbalan atas jasanya yang disebut upah. Sementara Sadono Soekirno mendefinisikan upah sebagai pembayaran yang diperoleh berbagai bentuk jasa yang disediakan dan diberikan oleh tenaga kerja kepada para pengusaha. Sedang T. Gilarso memaknai upah sebagai balas karya untuk faktor produksi tenaga kerja manusia, yang secara luas mencakup gaji, honorarium, uang lembur, tunjangan, dan lain-lain.
PENDAHULUAN Dalam ekonomi tenaga kerja (labor economics) diasumsikan bahwa tenaga kerja mempunyai tujuan untuk memaksimumkan nilai guna (utility maximization), yaitu bahwa orang diasumsikan untuk berupaya mencapai tujuan untuk membuat dirinya sebahagia mungkin pada tingkat sumber daya yang terbatas (Ehrenberg dan Smith, 2012). Oleh karena itu, secara rasional seorang pekerja akan merespons positif terhadap insentif ekonomi (upah tenaga kerja) dan insentif nonekonomi (seperti kenyamanan kerja, fasilitas kerja, dan jaminan bagi pekerja), serta merespon negatif (atau menghindari) disinsentif ekonomi suatu pekerjaan. Menurut teori ekonomi makro new classics, upah tenaga kerja terbentuk pada kondisi pasar yang kompetitif dan tercapai pada saat terjadinya general equilibrium (kesetimbangan ekonomi secara menyeluruh). Dengan demikian tingkat konsumsi dan pasokan tenaga kerja dari rumah tangga, output, penyerapan tenaga kerja, penentunan harga oleh produsen, serta penentuan upah antara pekerja dan pemberi kerja, kesemuanya konsisten dengan tingkah laku dalam proses maksimisasi. Sebagai konsekuensinya akan terjadi nilai upah tenaga kerja yang lamban untuk merespons dinamika perubahan faktor-faktor ekonomi. Teori ini mempunyai beberapa kelemahan yang bersifat fundamental, seperti teori ini gagal dalam menerangkan adanya pengangguran sukarela, dampak dari kebijakan moneter terhadap output dan penyerapan tenaga kerja, kegagalan pada percepatan deflasi pada tingkat pengangguran yang tinggi, banyaknya orang yang kurang menabung (undersaving) di hari tua, tingginya volatilitas harga saham jauh di atas perubahan fundamental ekonomi, dan angka kemiskinan yang tetap tinggi. Walaupun demikian teori new classics ini tetap memberikan kontribusi yang besar sebagai alat analisis ekonomi makro sebelum dilakukan pemutakhiran (Akerlof, 2001). Terlepas dari teori yang menyatakan bahwa pasar tenaga kerja lamban dalam merespons dinamika pasar, kondisi pasar tenaga kerja di kawasan Asia berkembang secara dinamis merespons dinamika pertumbuhan ekonomi di kawasan ini. Di Asia ada lima aspek dalam transformasi pertanian dan strukural ekonomi. Pertama, sumbangan ouput pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menurun lebih cepat dari menurunnya sumbangan pertanian dalam menyerap tenaga kerja. Kedua, produktivitas tenaga kerja pertanian di kawasan Asia tumbuh lebih cepat dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja pada negara berkembang di kawasan lainnya. Ketiga, produktivitas lahan di Kawasan Asia berkembang lebih cepat dari perkembangan produktivitas lahan pada negara berkembang di kawasan lainnya. Keempat, perubahan teknologi pertanian semenjak tahun 1960-an menyebabkan peningkatan hasil tanaman tradisional di Kawasan Asia. Kelima, komposisi output pertanian pada negara berkembang di Kawasan Asia telah bergeser dari tanaman tradisional ke produk yang bernilai tinggi (Briones dan Felipe, 2013).
Jurnal Dar El-Falah, 2022
Langkah-langkah dalam identifikasi kebutuhan pelatihan: analisis organisasi, konsultasi dengan pihak terkait, analisis pekerjaan, identifikasi kebutuhan individu, prioritasi kebutuhan, pengembangan rencana pelatihan, pengukuran kesuksesan, implementasi dan evaluasi. Langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan dalam merancang program pelatihan SDM yang sukses: tentukan tujuan pelatihan, identifikasi peserta pelatihan, memilih metode dan kurikulum, ktifitas pelatihan, memilih instruktur, scheduling dan logistic, evaluasi pelatihan, revisi program, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi berkelanjutan Langkah-langkah yang dapat membantu melakukan evaluasi efektivitas pelatihan SDM: tentukan tujuan evaluasi, identifikasi kriteria keberhasilan, pengumpulan data sebelum pelatihan, evaluasi formatif selama pelatihan, pengukuran kinerja pasca-pelatihan, umpan balik dari peserta, pengukuran kepuasan peserta, analisis data, evaluasi dampak pada organisasi, identifikasi perbaikan yang diperlukan, perbaikan berkelanjutan.Peran utama pembelajaran berkelanjutan dalam organisasi: meningkatkan kinerja individu dan tim, inovasi dan perbaikan berkelanjutan, penyesuaian dengan perubahan, peningkatan retensi karyawan, peningkatan kepuasan pelanggan, peningkatan daya saing organisasi, meningkatkan citra organisasi.
vera, 2018
KASUS Seorang tenaga kerja yang bernama bapak Sabirin merupakan seorang TNI-AD. Setiap minggu pak sabirin selalu sibuk dengan aktivitasnya dalam melatih para TNI muda untuk menembak, terakhir ini pak sabirin merasa lemas badannya. Pak sabirin tersebut berusia 44 tahun , BB 61 kg, dan TB 163 cm. Untuk makanan pak sabirin tidak ada pantangan apapun, tetapi pak sabirin jarang mengkonsumsi buah. Pagi : nasi putih, tumis buncis tempe, telur dadar, dan buah pisang.
MAKALAH MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA " PELATIHAN TENAGA KERJA DAN PENGEMBANGAN TENAGA KERJA "
Tugas Ketenagakerjaan
Alhamdulillah, Puja dan Puji hanya layak tercurahkan kepada Allah SWT., karena atas limpahan karunia-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok ini tepat pada waktunya.Kami diberikan tugas untuk membuat makalah dengan judul "Biaya Tenaga Kerja" Banyak kesulitan dan hambatan yang kami hadapi dalam membuat tugas ini tetapi dengan semangat, kegigihan serta arahan, bimbingan dari berbagai pihak yang membantu terutama kepada dosen pengampu Bapak Yuliusman,S.E.,M.Si., AK,CA kami ucapkan terima kasih, sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini. kami menyimpulkan bahwa tugas makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami menerima saran dan kritik, guna kesempurnaan makalah kami.
Sop Pengadaan Tenaga Kerja, 2021
Sop yang mengatur tentang tata cara pengadaan tenaga kerja pada sebuah perusahaan
Dwi Indriana, 2020
Masalah tenaga kerja adalah masalah yang sanagat kompleks dan besar, kompleks karena masalahnya mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berinteraksi dengan pola yang tidak selalu mudah dipahami. Besar karena menyangkut jutaan jiwa. Untuk menggambarkan masalah tenaga kerja dimasa ayang akan datang tidaklah gampang karena disamping mendasarkan pada anbgka tenaga kerja dimasa lampau, harus juga diketahui prospek produksi di masa mendatang.
Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut. Dapat juga diartikan semua balas jasa yang diberikanoleh perusahaan kepada semua karyawan,elemen biaya tenaga kerja yang merupakan biaya produksi adalah biaya tenaga kerja untuk karyawan di pabrik b) Penggolongan Biaya Tenaga Kerja Dalam perusahaan manufaktur, penggolongan/ klasifikasi aktivitas tenaga kerja dapat dilakukan sebagai berikut:
Annual Conference of International Society for the Study of Surrealism: Surrealisms Paris 2024Surréalisme Paris 2024 - ISSS, 2014
Libertà religiosa e sicurezza, 2021
Свети Јустин Нови Ћелијски и православни свет (тематски зборник), 2024
Colonia Ulpia Traiana (Xanten) y el Mediterráneo. El comercio de alimentos,, 2018
Tarih İncelemeleri Dergisi XXXV / 1, 2020
Journal of the American College of Cardiology, 2012
Mathematical biosciences, 1984
Chemical Engineering Transactions, 2018
Chemosphere, 2015
Journal of Life Economics, 2016
Education for Primary Care, 2019
Операція “Північ”. 70 років по тому: важливі уроки репресій за віру (матеріали міжнародної науково-практичної онлайн-конференції), 2021
International journal of water resources and environmental engineering, 2013