Ajeng illa-anakes

Nama : Ajeng Illa Kesalahan pelafalan karena perubahan fonem Fonem /a/ dilafalkan menjadi /ê/ -> (akta -> akt ê) Fonem /a/ dilafalkan menjadi /i/ -> (moral -> moril) Fonem /a/ dilafalkan menjadi /o/ -> (salah -> solat) Fonem / ê / dilafalkan menjadi /a/ -> (s êbab -> sabab) Fonem / ê/ dilafalkan menjadi /i/ -> (r êl -> ril) Fonem /i/ dilfalkan menjadi / ê/ -> (nasihat -> nas êhat) Fonem /o/ dilafalkan menjadi /u/ -> (tolong -> tulung) Fonem /u/ dilafalkan menjadi / ê / -> (truk -> trêk) Fonem /u/ dilafalkan menjadi /o/ -> (saus -> saos) Semester : 6 Tugas : Analisis Kesalahan Berbahasa Kesalahan berbahasa Indonesia dalam tataran fonologi dapat terjadi baik penggunaan bahasa secara lisan maupun secara tertulis. Sebagian besar kesalahan berbahasa Indonesia dalam tataran fonologi berkaitan dengan pelafalan. Bila kesalahan pelafalan tersebut dituliskan, maka terjadilah kesalahan berbahasa ragam tulis, akan tetapi kesalahan pelafalan pun akan di bahas. Perubahan fonem Penghilang fonem Penambahan fonem Kesalahan pelafalan karena perubahan fonem Perubahan fonem vokal Fonem /a/ dilafalkan menjadi /ê/ -> (akta -> akt ê) Fonem /a/ dilafalkan menjadi /i/ -> (moral -> moril) Fonem /a/ dilafalkan menjadi /o/ -> (salah -> solat) Fonem / ê / dilafalkan menjadi /a/ -> (s êbab -> sabab) Fonem / ê/ dilafalkan menjadi /i/ -> (r êl -> ril) Fonem /i/ dilfalkan menjadi / ê/ -> (nasihat -> nas êhat) Fonem /o/ dilafalkan menjadi /u/ -> (tolong -> tulung) Fonem /u/ dilafalkan menjadi / ê / -> (truk -> trêk) Fonem /u/ dilafalkan menjadi /o/ -> (saus -> saos) Perubahan fonem konsonan Fonem /b/ dilafalkan menjadi /p/ -> (nasib -> nasip) Fonem /d/ dilafalkan menjadi /t/ -> (tekad -> tekat) Fonem /f/ dilafalkan menjadi /p/ -> (paraf -> paraf) Fonem /g/ dilafalkan menjadi /j/ -> (dirigen -> dirijen) Fonem /g/ dilafalkan menjadi /h/ -> (wagon -> wahon) Fonem /j/ dilafalkan menjadi /g/ -> (manajer -> manager) Fonem /j/ dilafalkan menjadi /y/ -> (objek -> obyek) Fonem /k/ dilafalkan menjadi /c/ -> (vokal -> vocal) Fonem /k/ dilafalkan menjadi /h/ -> (teknik -> tehnik) Fonem /n/ dilafalkan menjadi /ng/ -> (ransel -> rangsel) Fonem /p/ dilafalkan menjadi /f/ -> (napas -> nafas) Fonem /q/ dilafalkan menjadi /k/ -> (Quran -> Kuran) Fonem /s/ dilafalkan menjadi /t/ -> (motivasi -> motifasi) Fonem /v/ dilafalkan menjadi /p/ -> (vitamin -> pitamin) Fonem /y/ dilafalkan menjadi /j/ -> (proyek -> projek) Fonem /z/ dilafalkan menjadi /d/ -> (nazar -> nadar) Fonem /z/ dilafalkan menjadi /j/ -> (izin -> ijin) Fonem /z/ dilafalkan menjadi /s/ -> (zat -> sat) Fonem /z/ dilafalkan menjadi /y/ -> (nuzul -> nuyul) Fonem /k/ dilafalkan menjadi /ain / yang dilambangkan/ -> (makna -> ma’na) Perubahan fonem vokal menjadi fonem konsonan Kualitas -> kwalitas Perubahan fonem konsonan menajdi fonem vokal Madya -> madia Perubahan pelafalan kata atau singkatan a.n = atas nama = a en Kesalahan pelafalan karena penghilangan fonem Penghilangan fonem vokal Penghilangan fonem vokal /a/ -> (Makaroni -> makroni) Penghilangan fonem vokal /e/ -> (sutera -> sutra) Penghilangan fonem vokal /u/ -> (sirkuit -> sirkit) Penghilangan fonem konsonan Penghilangan fonem /h/ -> (bodoh -> bodo) Penghilangan fonem /k/ -> (takbir -> tabir) Penghilangan fonem /s/ -> (ons -> on) Penghilangan fonem /t/ -> ( sport -> spor) Penghilangan fonem /w/ -> ( ruwet -> ruet) Penghilangan fonem vokal rangkap menjadi vokal tunggal Fonem /ai/ dilafalkan menjadi /e/ -> (andai -> ande) Fonem /au/ dilafalkan menjadi /o/ -> (suaru -> suro) Penghilangan deret vokal mendai deret tunggal Deret vokal /ei/ dilafalkan menjadi /e/ -> (survei -> surve) Deret vokal /eu/ dilafalkan menjadi /e/ -> (neutron -> netron) Deret vokal /ie/ dilafalkan menjadi /i/ -> (suplier -> suplir) Penghilangan gugus konsonan Penghilangan gugus konsonan /kh/ menjadi /h/ -> (takhta -> tahta) Penghilangan gugus konsonan /kh/ menjadi /k/ -> ( nakhoda -> nakoda) Penghilangan gugus konsonan /ks/ menjadi /k/ -> ( matriks -> matrik) Penghilangan gugus konsonan /sy/ menjadi /s/ -> ( syawal -> sawal) Kesalahan pelafalan karena penambahan fonem Penambahan fonem vokal Penambahan fonem /a/ -> (narkotik -> narkotika) Penambahan fonem /e/ -> (skala -> sekala) Penambahan fonem konsonan Penambahan fonem /d/ -> (stan -> stand) Penambahan fonem /h/ -> (wudu -> wudhu) Penambahan fonem /n/ -> (sajak -> sanjak) Penambahan fonem /ng/ -> (makanya -> mangkanya) Penambahan fonem /r/ -> (peduli -> Perduli) Penambahan fonem /s/ -> (triplek -> tripleks) Penambahan fonem /t/ -> (misal -> mitsal) Penambahan fonem /w/ -> (dua -> duwa) Penambahan fonem /y/ -> (satria -> satriya) Penambahan fonem /ain/ -> (jumat -> jum’at) Pembentukan deret vokal Pembentukan deret vokal /ai/ dari vokal /e/ -> (primer -> primair) Pembentukan deret vokal /ou/ dari vokal /u/ -> ( turis -> touris) Pembentukan deret vokal /oo/ dari vokal /o/ -> (ozon -> ozoon) Pembentukan gabungan atau gugus konsonan dari fonem konsonan tunggal Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /dh/ -> (sandiwara ->sandhiwara) Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /kh/ -> (nikotin -> nikhotin) Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /ss/ -> (masa -> Massa) Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /sy/ -> (sah -> syah) Pembentukan gabungan atau gugus konsonan /dz/ -> (uzur -> udzur)