Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
O l e h : Nasrulloh NIM: 12760022 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Pengertian instrumen dalam lingkup evaluasi didefinisikan sebagai perangkat untuk mengukur hasil belajar siswa yang mencakup hasil belajar dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
Allive Renteng Mandiri, 2021
Pengukuran merupakan aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur. Pengukuran merupakan sesuatu hal yang penting, segala sesuatu yang berbentuk pasti ada ukurannya, baik itu panjang, tinggi, berat, volume, ataupun dimensi dari suatu objek. Penentuan besaran dimensi atau kapasitas, biasanya terhadapat suatu standar satuan ukur tertentu. Pengukuran tidak hanya terbatas pada kuantitas fisik. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku. Pengertian pengukuran menurut Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur. Pengukuran juga dapat diartikan sebagai pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati. Pengukuran dapat dilakukan pada apapun yang dibayangkan, namun dengan tingkat kompleksitas yang berbeda. Misalnya untuk mengukur tinggi, maka seseorang dapat mengukur dengan mudah karena objek yang diukur merupakan objek kasatmata dengan satuan yang sudah disepakati secara internasional. Namun hal ini akan berbeda jika objek yang diukur lebih abstrak seperti kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, dan lain sebagainya sehingga untuk melakukan pengukuran diperlukan keterampilan dan keahlian tertentu.
Jurnal Impresi Indonesia
Evaluasi kebijakan pendidikan merupakan sebuah prosedur yang digunakan untuk menilai seberapa besar suatu kebijkan pendidikan memberikan hasil menggunakan pemrbandingan antara tujuan dan target dengan hasil yang diperoleh . prosedurnya harus dikerjakan pada saat implementasi penerapan analisa kebijakan pendidikan, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan pendidikan tersebut berjalan apakah berjalan dengan baik atau mendapatkan kendala, diperlukan perubahan atau hanya perbaikan. Selain itu evaluasi kebijakan pendidikan memberikan kejelasan tentang kelebihan dan kekurangan atas kebijakan pendidikan yang diterapkan, kita juga dapat mengetahui segala dampak yang telah ditimbulkan oleh kebijakan pendidikan itu, apakah menimbulkan manfaat atau malah memberikan kerugian, kekacauan dan lain sebagainya. Pada tahap manajemen, proses evaluasi adalah tahapan terakhir dari proses pembuatan kebijakan pendidikan yang dapat melahirkan informasi yang digunakan untuk menyempurnakan kebi...
Evaluasi kurikulum merupakan suatu proses evaluasi terhadap kurikulum secara keseluruhan baik yang bersifat makro atau ruang lingkup yang luas (ideal curriculum) maupun lingkup mikro (actual curriculum) dalam bentuk pembelajaran. Pada dasarnya kurikulum terdiri atas komponen dimana yang satu dengan yang lainnya saling terkait. Bahwa setiap komponen yang saling terkait tersebut hanya mempunyai satu tujuan yaitu tujuan pendidikan yang juga menjadi tujuan kurikulum. Evaluasi kurikulum sendiri berisikan hakekat evaluasi kurikulum, dimensi evaluasi kurikulum, prinsip-prinsip evaluasi kurikulum, fungsi, dan prosedur evaluasi kurikulum
1. Pendahuluan Sebelum suatu kurikulum diberlakukan secara nasional, diperlukan adanya fase pengembangan di mana kurikulum yang baru tersebut dirancang dengan cermat dan diuji-cobakan dalam lingkungan terbatas, sebelum akhirnya diputuskan untuk disebarluaskan ke semua lembaga pendidikan. Ada juga yang menyebutkan fase ini sebagai fase perintisan (pilot study). Berbagai upaya perlu dilakukan selama fase pengembangan, termasuk ke dalamnya evaluasi dan perbaikan. Melalui fase pengembangan, kurikulum yang baru tersebut akan disesuaikan terlebih dahulu berdasarkan hasil evaluasi, sebelum diberlakukan dalam sistem yang ada. Uraian singkat di atas mengimplikasikan pentingnya fase ini dalam keseluruhan kegiatan pengembangan kurikulum. Evaluasi yang tepat dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mendukung terwujudnya fase pengembangan ini dengan efektif dan bermakna. Dari hasil-hasil evaluasi ini lah pihak pengembang dapat mengadakan perbaikan dan penyesuaian sebelum kurikulum yang baru tersebut terlanjur disebar luaskan secara nasional. Pada modul sebelumnya Anda telah mempelajari dan mencermati tentang apa kurikulum dan bagaimana kurikulum dikembangkan. Mudah-mudahan Anda telah memahami dengan jelas materi modul sebelumnya karena erat kaitannya dengan materi yang akan dibahas dalam modul tentang evaluasi kurikulum. Setelah mempelajari modul ini anda Anda diharapkan dapat memiliki kompetensi dasar sebagai berikut:
This article explores the little studied role of the Rus princes and the Rus prelates of the Byzantine Church in the establishment of immediate contacts between the papal court and the rulers of the Nicene Empire in the mid thirteenth century. These resulted in a new round of negotiations for the union of the Roman Church and the Byzantine Church. At the heart of these contacts was not only the mutual desire of the Latins and Greeks to restore church unity, but also the action of a third force, namely the political ambitions of the Mongol khan toward Christian rulers of the West and, above all, the pope. These rulers took the initiative to turn to him with a proposal for peace in the aftermath of the devastating Mongol invasion that reached Central Europe in 1241-2.
Editorial de la revue Le Philosophoire n°60, 2023
Article disponible en ligne à l'adresse Article disponible en ligne à l'adresse https://www.cairn.info/revue-le-philosophoire-2023-2-page-5.htm Découvrir le sommaire de ce numéro, suivre la revue par email, s'abonner... Flashez ce QR Code pour accéder à la page de ce numéro sur Cairn.info.
Arkeoloji Dergisi, 2024
Antik Phrygia Bölgesindeki Şarhöyük (Dorylaion)’da gerçekleştirilen arkeolojik kazı çalışmalarında belgelenen bezemeli mimari elemanların sayısı oldukça fazladır. Söz konusu mermerden yapılmış beze- meli, figüratif elemanlar farklı zaman dilimleri içinde höyüğün farklı alanlarında, özellikle yoğun şekilde Kilise olarak tanımlanan alanda tespit edilmiştir. Oldukça fazla sayıda ele geçen bu parçaların bilinçli bir şekilde kırılarak şimdiki duruma geldikleri düşünülmektedir. Belgelenen örnekler içinde daha çok kaplama levhaları, sütun başlıklarına ait bezemeli öğelere ait parçalar, tanımlanamayan figüratif objeler, heykel (kabartma?), mortarium, ambon/templon parçaları, agonistik ödül tacı betimli bir levha ve lahit süsleme parçaları dikkat çekmektedir. İncelenen mimari ve diğer parçalar kaliteli bir işçilik göstermekte ve farklı form özellikleri sunmaktadır. Söz konusu form özelliklerinin detaylı bir stil analizi yapılmış ve bu sayede höyük üzerindeki varlığı bilinen Bizans katmanına dair önemli bulgular tespit edilmiştir. Bu çalışma, Şarhöyük araştırma laboratuvarında korunmakta olan mermer parçalar üzerine yoğunlaşmakta ve kentin Geç Antik Çağı üzerine önemli düşünceleri sunmaktadır. Çalışmanın ulaştığı önemli bir sonuç da höyük üzerinde varlığı bilinen bir Kilisenin tarihlendirilmesi ve dekorasyon unsurlarının tespit edilebilmesidir.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
La religión en el mundo griego: de la antigüedad a la Grecia moderna, 1997
Fârâbî’ye Göre Teolojik-Kelâmî Yöntem/The Theological Method According to al-Fārābī, 2024
3. ULUSLARARASI MEHMET AKİF ERSOY SEMPOZYUMU: İSTİKLAL MARŞININ KABULÜNÜN 100. YILI ÖZEL SEMPOZYUMU BİLDİRİLER KİTABI (27-31 Ekim 2021, Burdur-Türkiye), 2021
LABAR: JOURNAL OF MILITARY HISTORY & PEACE STUDIES (LJMHPS), 2024
Environmental Earth Sciences, 2015
Journal of History School, 2021
Journal of Markets and Morality, 2012
Journal of Neuroscience, 2009
Neuropharmacology, 2014
El Arma de la Crítica Fanesca Política (Boston) Línea de Fuego (Quito) Opción (Quito) Semanario El Sol (Gualaceo) Sociotramas (Quito), 2023
Journal of Systems Architecture, 2001