METABOLISME LIPID.pdf

PROPOSAL PENELITIAN “KATABOLISME LIPID PADA MINYAK KELAPA” Oleh: 1. Eni Nurul Kurnia (170210104054) 2. Nurul Rochaini (170210104056) 3. Aning Nafisah (170210104058) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2018 PENGESAHAN PENELITIAN A. Judul Kegiatan: Katabolisme Lipid pada Minyak Kelapa B. Bidang Kegiatan: Penelitan Pelaksana Kegiatan C. Kelompok: 1. Eni Nurul Kurnia (170210104054) 2. Nurul Rochaini (170210104056) 3. Aning Nafisah (170210104058) D. Jurusan: Pendidikan IPA E. Universitas: Universitas Jember II DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................. A. Latar Belakang ................................................................................................... 4 B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5 C. Tujuan ................................................................................................................ 5 D. Manfat ................................................................................................................ 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 6 BAB 3 METODE KERJA ............................................................................................. 3.1 Alat Praktikum ................................................................................................... 3.2 Bahan Praktikum ................................................................................................ 3.3 Cara Kerja .......................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... III BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum senyawa yang disebut lipid dapat diartikan sebagai suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam air, namun dapat larut dalam pelarut organik, contohnya benzen, eter, dan klorofom. Suatu lipid tersusun atas asam lemak dan gliserol. Berbagai kelas lipid dihubungkan satu sama lain berdasarkan komponen dasarnya, sumber penghasilnya, kandungan asam lemaknyaa maupun sifat-sifat kimianya. Kebanyakan lipid ditemukan dlam kombinasi dengan senyawa sederhana lainnya (seperti ester lilin, trigliserida, steril ester, dan fosfolipid), kombinasi dengan karbohidrat (glikolipid), kombinasi dengan protein (lipoprotein). Metabolisme berasal dai bahasa Yunani, Metabole artinya (berubah). Proses metabolisme ini melibatkan berbagai reaksi kimia. Metabolisme merupakan proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup atau sel, metabolisme disebut juga reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Oleh karena itu, metabolisme lipid berarti proses pembakaran lipid atau lemak, ataupun proses penguaian atau perombakan lemak di dalam tubuh. Metabolisme lipid atau lemak ialah proses dimana asam lemak dipecah untuk energi atau disimpan dalam tubuh manusia untuk penggunaan energi dimasa depan. Lemak sangat baik digunakan sebagai sumber energi seluler karena lemak mempunyai rantai karbon yang lebih panjang sehingga berenergi lebih tinggi. Sebelum digunakan sel menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol, lalu gliserol diubah menjadi 3 fosfogliseraldehid dan memasuki jalur glikolisis. Asam lemak dipecah menjadi dua rantai karbon yang masuk ke siklus krebs sebagai asetil koA. Melalui jalur-jalur tersebut, satu gram lemak memberikan ATP lebih banyak dari karbohidrat dan protein. Satu gram lemak mampu menghasilkan 9 kkal energi. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Bagaimana cara mengestrak lipid pada buah kelapa? 1.2.2 Bagaimana cara katabolime lipid pada minyak kelapa? 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Mahasiswa dapat mengetahui cara mengestrak lipid pada buah kelapa 1.3.2 Mahasiswa dapat mengetahui cara katabolime lipid pada minyak kelapa 4 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian dilakukan dengan harapan mahasiswa dapat mengerti cara pembuktian salah satu reaksi pada metabolime lipid yakni reaksi katabolisme dengan bahan lipid yang berasal dari tumbuhan berupa minyak kelapa yang dapat menghasilkan hasi pemisahan minyak menjadi lebih sederhana berupa gliserol dan asam lemak. 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Lipid adalah sekumpulan senyawa dalam tubuh yang memiliki ciri-ciri yang serupa, dengan malam, gemuk (grease) atau minyak. Lipid merupakan ester asam lemak yang tersebar di alam dalam bentuk nabati maupun hewani. Kegunaan lipid sebagai pelindung seluler karena lipid merupakan bagian integral dari membran sel dan lipid sebagai pelindung aseluler karena lipid merupakan pelindung organisme dalam bentuk jaringan integument. Sifat asam lemakditentukan oleh rantai hidrikarbonnya. Ada asam rantai lurus dan asam rantai bercabang yang ditemukan di alam dalam bentuk siklis baik jenuh maupun tidak jenuh (Susanti Dkk, 2011:2). Lipid adalah bentuk energi tubuh yang paling pekat. Sel-sel otak hanya menggunakan glukosa tetapi jaringan lainnnya seperti otot, jantung lebih memilih lipid sebagai sumber energi. Dua produk pemecahan lipid adalah gliserol dan asam lemak. Dalam sel, gliserol dapat dikonfensi menjadi gliseraldehid-3-fosfat suatu zat antara glikolisis. Gliserol ynag difosforelasi dapat memasuki jalur glikolisis dimana terjadi konvensi asam pirufat sebelum menjadi siklus krebs. Gliserol mengandung 3 asam karbon, sehingga memberikan setengah energi glukosa 19 ATP (Joyce, 2002: 172). Lemak dan minyak adalah senyawa lipida yang paling banyak di alam. Perbedaan antara keduanya adalah perbedaan konsistensi/sifat fisik pada suhu kamar, yaitu lemak berbentuk padat sedangkan minyak merbentuk cair. Perbedaan titik cair dari lemak disebabkan karena perbedaan jumblah ikatan rangkap, panjang rantai karbon, bentuk ciss atau trans yang terkandung didalam asam lemak tidak jenuh. Asam lemak terdiri atas sebuah rantai alkil dengan terminal karbonil. Struktur dasar secara lengkapnya yaitu CH3(CH2)nCOOH. Beberapa asam lemak dengan gugus α-OH diproduksi dan digunakan secara struktur (structuraly) oleh manusia (Sartika, 2008: 155) Asam amino agar dapat dikatabolisme harus secara sistematik mejadi substansi lain, sehingga masuk kedalam siklus krebs. Salah satu konvensi adalah deaminasi, yaitu grup amino dilepas dan diubah menjadi ion ammonium (NH4+), dan dapat diekskresikan dari sel. Sisa dari asam amino organik dapat memasuki siklus krebs. Konversi lain adalah dekarboksilasi (pelepasan COOH) dan dehidrogenase (Murwani, 2015:130) 6 BAB III METODE KERJA 3.1 Alat Praktikum Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu:  Pemarut Kelapa  Pipet Tetes  Cawan Porseline  Kaki 3  Kertas Saring  Kawat Kasa  Pembakar Spirtus  Batang Pengaduk  Rak dan Tabung Reaksi  Spatula  Korek Api  Neraca Ohaus  Gelas Reaksi  Corongan  Gelas Ukur  Tisu 3.2 Bahan Praktikum Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu:  Daging Buah Kelapa Yang Sudah Tua  Minyak Goreng  Aquadest  Larutan HCL Pekat  Larutan KOH 10%  Etanol 95%  Larutan Benedict  Larutan Na2 CO 3 0,1 N Atau larutan sabun 7 3.3 Cara Kerja 3.3.1 Estraksi Lipid 3.3.1.1 Parut buah kelapa 3.3.1.2 Siapkan alat pemanasan 3.3.1.3 Panaskan parutan kelapa hingga layu dan mngeluarkan minyak 3.3.1.4 Peras atau saring hingga ampas terpisah dari minyak kelapa 3.3.2 Katabolisme Lemak 3.3.2.1 Siapkan alat dan bahan 3.3.2.2 Menimbang 12,5 gram minyak 3.3.2.3 Memanaskan 12,5 gram minyak dan 3,7 mL larutan KOH 10% 3.3.2.4 Melarutkan 1 tetes larutan sabun dengan aquadest 3.3.2.5 Mencampur larutan sabun dan HCL pekat lalu dinginkan. 3.3.2.6 Memisahkan campuran 3.3.2.7 Hasil tadi ditambah dengan Na2 CO 3 0,1 N 3.3.2.8 Menambahkan larutan benedict 3.3.2.9 Memanaskan larutan yang sudah bercampur 3.3.2.10 Menghaluskan residu atau gumpalan dengan menggunakan alkohol. Panaskan. Menyaring larutan 3.3.2.11 Tunggu hingga dingin 3.3.2.12 Timbang endapan 8 DAFTAR PUSTAKA James, Joyce Dkk (2002). Prinsip-Prinsip Sains Untuk Keperawatan. Jakarta: Erlangga Susanti, Wulan Dkk (2011). Jurnal Biokimia Peaktikum Ke-3. Kelarutan Lipid Serta Pengaruh Emulgator Terhadap Kelarutan Lipid. Sartika R. A. D. (2008). Jurnal kesehatan masyarakat nasional. Pengaruh asam lemak jenuh tidak jenuh dan asam lemak trans trans terhadap kesehatan. Vol. 2 no 4 Sartika, R.A.D. (2008). Murwani,Sri. 2015. Dasar-Dasar Mikrobiologi Veteriner. Malang: Universitas Brawijaya Press. 9