ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
A.PENGERTIAN ASPEK MANAJEMEN
Aspek manajemen dan organisasi merupakan aspek yang cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha.Karena walaupun suatu usaha telah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung dengan manajemen dan organisasi yang baik,bukan tidak mungkin akan mengalami kegagalan.
Baik menyangkut masalah SDM maupun menyangkut rencana perusahaan secara keseluruhan haruslah disusun sesuai dengan tujuan perusahaan.Tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai jika memenuhi kaidah-kaidah atau tahapan dalam peroses manajemen atau kaidah ini akan tergambar dari masing-masing fungsi yang ada dalam manajemen.
Masing-masing fungsi tidak dapat berjalan sendiri-sendiri,akan tetapi harus dilaksanakan secara brkesinambungan,karena kaitan antara satu fungsi tidak dapat dijalankan secara baik,maka jangan diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai.Untuk keperlauan studi kelayakan bisnis yang perlu dianalisis adalah bagaimana fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan,dan pengawasan diterapkan secara benar.
Adapun fungsi-fungsi manajemen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah peroses menentukan arah yang akan ditempuh dan kegiatan- kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Dalam peroses ini ditentukan tentang apa yang harus dilakukan,kapan dan bagaimana melakukannya serta dengan cara apa hal tersebut dilaksanakan.
Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah peroses mengelompokkan kegiatan-kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan dalam unit-unit.Tujuannya adalah supaya tertera dengan jelas antara tugas,wewenang dan tanggung jawab serta hubungan kerja dengan sebaik mungkin dalam bidangnya masing-masing.
Pelaksanaan (Actuating)
Menggerakan atau melaksanakan adalah peroses untuk menjalankan kegiatan/pekerjaan dalam organisasi.Dalam menjalankan organisasi para pemimpin/manajer harus menggerakan bawahannya (para karyawan) untuk mengerjakan pekrjaan yang telah ditentukan dengan cara memimpin,memberi perintah,memberi petunjuk,dan memberi motivasi.
Pangawasan (Controlling)
Pengawasan adalah peroses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan tugas apakah telah sesuai dengan rencana.Jika dalam peroses tersebut terjadi peyimpangan,maka akan segera dikendalikan.
Untuk lebih jelasnya fungsi manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi dapat dilihat dalam diagram di bawah ini.
Diagram 6.1 Fungsi-fungsi Manajemen
B.MANAJEMEN PEMBANGUNAN PROYEK
Manajemen peroyek adalah sistem untuk merencanakan ,melaksanakan dan mengawasi pembangunan peroyek dengan efisien.Pembangunan proyek harus dapat menyusun rencana pelaksanaan proyek dengan mengoordinasikan berbagai aktivitas atau kegiatan proyek dan penggunaan sumber daya agar secara fisik proyek dapat diselesaikan tepat waktu.
Untuk itu perlu dibuat suatau bentuk organisasi agar program-program yang ada berjalan dengan lancer.Organisasi proyek merupkan suatu cara yang efektif untuk menyatukan orang dan sumber daya fisik yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu dengan waktu yang terbatas.
Pada umumnya setiap proyek yang relativ besar meliputi tiga tahapan,yaitu perencanaan,penjadwalan,dan pengawasan atau pengendalian.
Perencanaan Proyek
Rencana proyek menggambarkan mengapa dan bagaimana suatu proyek dilaksankan.Dalam melaksanakan proyek perlu dianalisis rencana kerja yang meliputi: jenis pekrjaan (Aktifitas),Waktu penyelesaian,tenaga Pelaksana,Peralatan,dan Anggaran.Dalam perencanaan proyek biasanya digunakan bantuan teknik. Seperti Bagan Gantt (Gantt Charf) atau diperluas dengan menggunakan Analisis Jaringan (Network Analysis) seperti Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM).
Tujuan utama menggunakan teknik-teknik tersebut adalah untuk membantu pihak perencana agar lebih mudah dalam memperkirakan kapan suatu proyek akan selesai, kalau harus dipercepat, aktivitas-aktivitas mana yang harus dipercepat, dan berapa tambahan biayanya.
Dengan demikian rencana proyek yang baik akan meliputi unsur-unsur berikut:
Menetapkan tujuan .
Mendefinisikan proyek.
Mencantumkan langkah utama untuk dilakukan.
Jadwal waktu untuk penyelesaian.
Analisis biaya /manfaat.
Uraian mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek.
Alat-alat yang digunakan untuk maksud tersebut adalah perkiraan waktu dan biaya,anggaran,cast flow,penjelasan tentang peralatan yang tersedia,data personel,dan diagram teknik (engineering diagrams).
Penjadwal Proyek
Jadwal proyek adalah menentukan aktivitas-aktivitas proyek dalam urutan waktu tertentu di mana mereka harus dimunculkan.Pendekatan penjadwalan yang populer adalah Bagan Gantt.Bagan ini menunjukan hubungan antara aktivitas proyek dengan batasan waktu.Sumbu horizontal menunjukkan satuan waktu (jam,hari,minggu,bulan,dan tahun) dan sumbu vertikal menunjukan aktivitas (kegiatan) untuk diselesaikan.