Academia.eduAcademia.edu

Statistika-Handout 2 BAB II PENYAJIAN DATA

Data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi ataupun dari sampel, untuk keperluan laporan atau analisis, perlu diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Data dapat disajikan dalam dua cara yaitu dengan tabel dan diagram atau grafik. Bentuk diagram yang biasa dipakai di antaranya adalah diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram pencar.

BAB II PENYAJIAN DATA Data yang telah dikumpulkan, baik berasal dari populasi ataupun dari sampel, untuk keperluan laporan atau analisis, perlu diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Data dapat disajikan dalam dua cara yaitu dengan tabel dan diagram atau grafik. Bentuk diagram yang biasa dipakai di antaranya adalah diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram pencar. 2.1 Diagram Batang Penyajian data dengan menggunakan gambar batang atau balok disebut diagram batang. Untuk menggambar diagram batang diperlukan sumbu datar dan sumbu tegak. Sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama, demikian pula sumbu tegaknya. Skala pada sumbu tegak dengan skala pada sumbu datar tidak perlu sama. Kalau diagram dibuat tegak, maka sumbu datar dipakai untuk menyatakan atribut atau waktu. Frekuensi atau kuantum atau nilai data digambar pada sumbu tegak. Diagram batang yang digambarkan secara tegak disebut diagram batang tegak, sedangkan yang digambarkan secara mendatar disebut diagram batang mendatar. Contoh 2.1 Tabel 1. menjelaskan data pegawai PT ABC ditinjau dari faktor-faktor jenis kelamin (laki-laki dan perempuan dan tingkat (SD, SLTP, SLTA) pendidikan pada tahun 2002. Tabel 2.1. Jumlah Pegawai PT ABC menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2002 Jenis kelamin Tingkat Pendidikan SD SLTP SMU D-3 Jumlah S-1 S-2 Laki-laki 20 48 36 15 25 14 158 Perempuan 10 22 19 5 8 6 70 Jumlah 30 70 55 20 33 20 228 Statistika-H andout 2 6 Buatlah diagram batang untuk data di atas! Jawab: a. Diagram batang tegak J u m la h P e g a w a i 80 60 40 20 0 SD SLTP SMU D-3 Pendidikan S-1 S-2 Total : 228 Gambar 2.1. Jumlah Pegawai PT ABC Menurut Tingkat Pendidikan pada Tahun 2002 b. Diagram batang mendatar Tingkat Pendidikan S-2 S-1 D-3 SMU SLTP SD 0 10 20 30 40 50 60 70 80 Jumlah Pegawai Gambar 2.2 Jumlah Pegawai PT ABC Menurut Tingkat Pendidikan pada Tahun 2002 Kedua diagram batang tersebut, dapat disebut juga sebagai diagram batang tunggal. Di samping diagram batang tunggal terdapat dua diagram batang lain yaitu diagram batang majemuk dan diagram batang bertingkat. Dari contoh di atas, dapat dibuat diagram batang majemuk dan diagram batang bertingkat sebagai berikut: Statistika-H andout 2 7 Diagram batang majemuk Jumlah Pegawai - 60 50 40 30 20 Laki-laki Perempuan 10 0 SD SLTP SMU D-3 S-1 S-2 Pendidikan Gambar 2.3 Jumlah Pegawai PT ABC Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2002 Diagram batang bertingkat Jumlah Pegawai - 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Perempuan Laki-laki SD SLTP SMU D-3 S-1 S-2 Pendidikan Gambar 2.4 Jumlah Pegawai PT ABC Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan pada Tahun 2002 2.2 Diagram Garis Diagram garis dibuat untuk menggambarkan keadaan yang serba terus menerus dalam periode waktu yang tetap atau berkesinambungan, misalnya suhu badan tiap jam, jumlah penjualan mobil tiap tahun, jumlah penduduk tiap tahun, jumlah mahasiswa baru tiap tahun, dan lain-lain. Seperti pada diagram batang, di sinipun diperlukan dua sumbu yakni sumbu datar dan sumbu tegak. Sumbu datar menyatakan waktu sedangkan sumbu tegaknya menyatakan kuantum atau nilai data Statistika-H andout 2 8 (nilai, jumlah, biaya, pendapatan, dan sebagainya). Penyajiannya menggunakan gambar garis-garis lurus. Contoh 2.2 Sebuah dealer mobil sejak tahun 1991 hingga 2000 selalu mencatat jumlah mobil yang terjual tiap tahun, yang disajikan pada Tabel. : Tabel 2.2 Jumlah Mobil yang Terjual Tahun 1991 – 2000 (dalam unit) Tahun 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 Jumlah mobil 15 18 27 21 18 30 32 20 17 25 terjual Buatlah diagram garis untuk data di atas! Jawab: 35 Jumlah Mobil Terjual 30 25 20 15 10 5 0 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 Tahun Gambar 2.5 Jumlah Mobil yang Terjual Tahun 1991 – 2000 2.3 Diagram lingkaran Untuk menggambar diagram lingkaran, gambarkan sebuah lingkaran, lalu dibagi-bagi menjadi beberapa sektor atau juring. Banyak sektor dalam lingkaran menyatakan banyak keterangan data yang akan disajikan, sedangkan besar sudut pusat untuk masing-masing sektor sebanding dengan besar nilai data yang disajikan. Dianjurkan titik pembagian mulai dari titik tertinggi lingkaran. Statistika-H andout 2 9 Contoh 2.3 Berdasarkan data pada contoh 1, buatlah diagram lingkarannya! Jawab: Sudut pusat untuk masing-masing sektor adalah: SD = 30, sudut pusatnya = (30/228) x 360˚ = 47˚ SLTP = 70, sudut pusatnya = (70/228) x 360˚ = 110,5˚ SMU = 55, sudut pusatnya = (55/228) x 360˚ = 86,8˚ D-3 = 20, sudut pusatnya = (20/228) x 360˚ = 31,6˚ S-1 = 33, sudut pusatnya = (33/228) x 360˚ = 52,1˚ S-2 = 20, sudut pusatnya = (20/228) x 360˚ = 31,6˚ Gambar diagram lingkarannya sebagaimana gambar i. Masing-masing tingkat pendidikan dapat pula dihitung persentasenya, misalnya persentase untuk SD adalah: SD = 30, persentasenya = (30/228) x 100% = 13,15% Selengkapnya seperti gambar ii. Adapun gambar iii adalah variasi lain dari bentuk diagram lingkaran. Diagram ini disebut diagram pastel (pie chart). S-2 9% S-2, 31.6o SD 13% SD, 47.4o S-1 S-1, 52.1 16% o D3, 31.6o SLTP, 110.5o SLTP 30% D3 9% SMU, 86.8o SMU 23% S-1 16% S-2 9% SD 13% SLTP 30% D3 9% SMU 23% (i) Statistika-H andout 2 ( ii ) ( iii ) 10 2.3 Diagram Pencar Untuk kumpulan data yang terdiri atas dua variabel, dengan nilai kuantitatif, diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya akan merupakan kumpulan titik-titik yang terpencar. Karenanya, diagram demikian dinamakan diagram pencar. Pada gambar diagram garis di atas, apabila garis penghubung antara titik-titik dihilangkan, terjadilah diagram pencar. Ini merupakan diagram pencar yang sederhana. Adapun contoh yang lebih kompleks adalah seperti Series1 variabel x v a ria b e l y v a ria b e l y dalam gambar berikut ini: Series1 variabel x Latihan 2 1. Berikut adalah data hasil penjualan lima jenis mobil di sebuah dealer mobil tahun 1995-1999. Tahun Kijang Espass Lancer Panter Katana Jumlah 1995 12 36 22 18 32 120 1996 10 40 20 26 36 132 1997 8 43 12 20 32 115 1998 9 47 6 16 30 108 1999 5 48 6 18 33 110 Jumlah 44 214 66 98 163 595 Statistika-H andout 2 11 a. Buatlah diagram batang tegak dan diagram batang mendatar untuk penjualan mobil panter selama 5 tahun tersebut. b. Buatlah diagram lingkaran untuk penjualan tahun 1999. c. Buatlah diagram lingkaran untuk total penjualan semua jenis mobil. d. Buatlah diagram garis untuk penjualan mobil Kijang selama 5 tahun tersebut. 2. Berikut ini adalah data banyaknya pengunjung dan yang berbelanja di sebuah toko selama 30 hari. No Pengunjung Berbelanja No Pengunjung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 34 38 34 40 30 40 40 34 35 39 33 32 42 40 42 32 36 31 38 29 35 33 30 32 36 31 31 36 37 35 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 42 41 32 34 36 37 36 37 39 40 33 34 36 37 38 Berbelanj a 38 37 30 30 30 33 32 34 35 36 32 32 34 32 34 Buatlah diagram pencar dari data tersebut! Statistika-H andout 2 12