Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan pengetahuan atau informasi yang disampaikan. Namun bagaimana melibatkan individu secara aktif membuat atau pun merevisi hasil belajar yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi pribadinya.
Posted on 2 Februari 2008 by AKHMAD SUDRAJAT oleh : Akhmad Sudrajat Ji ka menelaah literatur psikologi, kita akan menemukan sejumlah teori belajar yang bersumber dari aliran aliran psikologi. Di bawah ini akan dikemukakan empat jenis teori belajar, yaitu: (A) teori belajar behaviorisme, (B) teori belajar kognitif Piaget, (C)teori belajar pemrosesan informasi, dan (D) teori belajar Gestalt.
Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan pengetahuan atau informasi yang disampaikan. Namun bagaimana melibatkan individu secara aktif membuat atau pun merevisi hasil belajar yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi pribadinya. Pembelajaran merupakan suatu sistim yang membantu individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.
Belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung kemajuan peradaban manusia. Belajar merupakan aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan merupakan bagian yang penting pula bagi para pendidik maupun calon pendidik. Hampir daam setiap aktivitas manusia membutuhkan proses yang disebut dengan belajar. Belajar juga merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk mencapai tujuan hidupnya dengan baik. Ketika memasuki dunia pendidikan, maka belajar adalah suatu kewajiban dan tugas bagi para peserta didik. Akan tetapi setiap individu memiliki ciri khas tersendiri dalam belajar dan dalam usaha memahami apa yang dipelajarinya. Setiap individu memiliki karakter tersendiri yang berbeda dengan individu lain. Menjadi hal yang sangat penting bagi para pendidik maupun calon pendidik memahami bagaimana peserta didiknya menjalani proses belajar. Karena hal tersebut dapat memengaruhi tersampaikan atau tidaknya suatu pengetahuan pada peserta didik serta tercapai atau tidakanya tujuan pembelajaran dengan baik. Akan tetapi apabila mengingat banyaknya individu yang terlibat dengan karakter belajar tersendiri dalam satu proses pembelajaran seringkali menjadi kendala bagi pendidik untuk menyampaikan materi dengan baik. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik, pemahaman tentang tentang konsep dasar belajar sangat diperlukan demi mendukung tercapainya tujuan pembelajaran serta tersampaikannya pengetahuan pada peserta didik dengan baik. Konsep dasar dalam belajar yang dimaksud meliputi, pengertan belajar itu sendiri, ciri-ciri belajar setiap individu, teori-teori belajar yang mendukung, jenis-jenis belajar, serta aktivitas-aktivitas dalam belajar. Apabila konsep dasar belajar telah dikuasai dengan baik oleh para calon pendidik maka diharapkan tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik serta pengetahuan dapa tersampaikan dengan baik pula pada peserta didik. Sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar peserta didik serta mempermudah para pendidik dalam mengajar.
berpendapat : Learning is shown by a change in behaviour as result of ex perience ; belajar dapat dilakukan secara baik dengan jalan mengalami. Menurut Spears : Learning is to observe, to read, to imited, to try something themselves, to listen, to follow direction, dimana pengalaman itu dapat diperoleh dengan mempergunakan panca indra. Robert. M. Gagne dalam bukunya : The Conditioning of learning mengemukakan bahwa : Learning is a change in human disposition or capacity, wich persists over a period time, and wich is not simply ascribable to process of growth. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan, bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor dari luar diri dan faktor dalam diri dan keduanya saling berinteraksi. Dalam teori psikologi konsep belajar Gagne ini dinamakan perpaduan antara aliran behaviorisme dan aliran instrumentalisme. Lester.D. Crow and Alice Crow mendefinisikan : Learning is the acuquisition of habits, knowledge and attitudes. Belajar adalah upaya untuk memperoleh kebiasaankebiasaan, pengetahuan dan sikap-sikap. Hudgins Cs. (1982) berpendapat Hakekat belajar secara tradisional belajar dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan dalam tingkah laku, yang mengakibatkan adanya pengalaman . Jung , (1968) mendefinisikan bahwa belajar adalah suatu proses dimana tingkah laku dari suatu organisme dimodifikasi oleh pengalaman. Ngalim Purwanto, (1992 : 84) mengemukakan belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya.Oleh sebab itu apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya tidak bertambah maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna.
Behaviorisme adalah teori perkembangan perilaku, yang dapat diukur, diamati dan dihasilkan oleh respon pelajar terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuat dengan umpan balik positif atau negatif terhadap perilaku kondisi yang diinginkan (Arya, 2010). Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behavioristik yang menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.
Kata " pembelajaran " adalah terjemahan dari " instruction " , yang banyak dipakai dalam dunia pendidikan di Amerika Serikat. Istilah ini banyak dipengaruhi oleh aliran psikologi kognitif holistik, yang menempatkan siswa sebagai sumber dari kegiatan. Selain itu, istilah ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang diasumsikan dapat mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu lewat berbagai macam media sehingga semua itu mendorong terjadinya perubahan peranan guru dalam mengelola proses belajar mengajar. Hal ini seperti yang di ungkapkan Gagne (1992: 3), yang menyatakan bahwa, " instruction is a set of event that effect learners in such a way that learning is facilitated ". Oleh karena itu, menurut Gagne, mengajar atau teaching merupakan bagian dari pembelajaran (instruction), dimana peran guru lebih ditekankan kepada bagaimana merancang atau mengaransemen berbagai sumber dan fasilitas yang tersedia untuk digunakan atau untuk dimanfaatkan siswa dalam mempelajari sesuatu (Sanjaya, 2010: 102-103). Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh dua pihak guru sebagai fasilitator, sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid. Konsep pembelajaran menurut Corey (1986: 195) adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan. Sedangkan menurut Sardiman (2007: 47) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar. Menurut Dimyati dan Mujiono (1999: 297), pembelajaran adalah guru secara terprogram dalam desain instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. UUSPN (Undang-undang Sistem pendidikan Nasional) No 20 tahun 2003
Voce Visual Design per la V Appendice dell'Enciclopedia Treccani, con relativa bibliografia (fino al 1993)
Sustainability, 2024
Journal of Cultural Heritage, 2021
Proceeding Book of The Second Internatıonal Conference on Israel and Judaism Studies, 2018
Journal of Educational Psychology, 1995
Karadeniz Araştırmaları, 2022
38th Annual IEEE Conference on Local Computer Networks - Workshops, 2013
Open Forum Infectious Diseases, 2022
Political Research …, 2009
Online Journal of Public Health Informatics, 2016
Science Signaling, 2012
Alzheimer Disease & Associated Disorders, 2014