Academia.eduAcademia.edu

MENJADI MANUSIA TERBAIK

Kumpulan Hadits Menjadi Manusia Terbaik

MENJADI MANUSIA TERBAIK MENJADI MANUSIA TERBAIK Eko Zain ׋ß@ òîi‹ÈÛa@òÌÜÛa Menjadi Manusia Terbaik Penulis Eko Zain Abu Yusuf al Farighi Editor Tata Letak Abu Aisyah alpharuq Sampul Cetakan Elektronik Pertama 1438 H/2016 M D’Perigi Regency No. B11 Kp Perigi Bedahan Sawangan Depok +62 81908035060 [email protected] Eko Zain eko_zain Pengantar Alhamdulillah, sebagai salah satu bentuk rasa syukur kehadirat Allah ta’ala. Lantunan shalawat senantiasa tercurah untuk sosok terbaik sepanjang sejarah umat manusia, Muhammad ‘alaih afdhol shalawat wa atamm taslim, keluarga, sahabat dan segenap pengikut beliau hingga akhir masa. Buku ini adalah cetakan elektronik dari “Serial Menjadi Manusia Terbaik”, berisi kumpulan sabda Rasulullah SAW yang diawali dengan redaksi khairukum, khiyarukum dan beberapa redaksi sejenis yang pernah di posting di facebook penulis, dengan beberapa tambahan komentar. Teriring harapan semoga para sahabat mendapatkan inspirasi dan pencerahan untuk senantiasa berusaha mengimplementasikan sabda‐ sabda manusia terbaik yang ada di dalam buku ini guna menjadi yang terbaik, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Dan jika para sahabat sekalian mendapatkan manfaat dari buku ini, silahkan share sebanyak‐ banyaknya kepada keluarga, kerabat, rekan sejawat dan yang lain agar semakin banyak yang bisa mengambil manfaat. Akhirnya, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan oleh penulis agar perbaikan bisa terus dilakukan. Wabillahil hidayah wat taufiq, wa huwal muwaffiq ila aqwam thoriq. Riyadh, 02 Muharram 1438 H/03 Oktober 2016 M Akhukum wa muhibbukum fillah Eko Zain Daftar Isi Pengantar i Daftar Isi iii Hadits Pertama 1 Hadits ke dua 7 Hadits ke tiga 13 Hadits ke empat 16 Hadits ke lima 18 Hadits ke enam 21 Hadits ke tujuh 23 Hadits ke delapan 25 Para Pejuang Shubuh 28 Hadits ke sembilan 30 Hadits ke sepuluh 32 Hadits ke sebelas 35 Hadits ke dua belas 37 Hadits ke tiga belas 39 Hadits ke empat belas 41 Hadits ke lima belas 43 Hadits ke enam belas 47 Hadits ke tujuh belas 50 Hadits ke delapan belas 52 Sejenak Sebelum Bangkit 57 Tidak Sekedar Sholih, tapi juga Mushlih 60 hadits pertama ‫ ا ﻨﱯ ﲆ ﷲ‬، ‫ﴈ ﷲ ﻨ‬ " ‫ " ﲑﰼ ﻌﲅ ا ﺮ و ﻠ‬: ‫ﻠﯿ و ﲅ ﺎ‬ .( ‫) وا ا ﺒ ﺎ‬ Dari Utsman bin Affan radhiyallah ‘anh, Rasulullah sallallah ‘alaih wa sallam bersabda: “Yang terbaik di antara kalian adalah yang belajar al Quran dan mengajarkannya”. Catatan Kecil Idealnya, al Quran selain berperan sebagai bacaan wajib umat Islam, juga merupakan sumber inspirasi bagi kaum muslimin. Hubungan harmonis yang terjalin berkelindan antara umat Islam dengan al Quran baik dalam tataran teoritis maupun praktis pernah membawa panji‐panji Islam menuju puncak kegemilangan, dengan gelar umat terbaik (khair ummah). Namun, al Quran zaman ini tidak diperlakukan sebagaimana mestinya. Tercampakkan di lorong gelap berdebu, mahjur (al Furqon, 25:30)… walaupun berat untuk mengatakan “loe… gue… end”. Sebagiannya dijadikan hiasan yang mempercantik masjid dan musholla, atas nama seni. Yang lain, berubah menjadi jampi‐jampi penolak bala, penglaris, pengasih, pesugihan, hingga santet bagi yang sudah kepepet. Beberapa penggalan masih setia dilantunkan pada ritual harian, agenda pekanan maupun momen insidental. Tidak jarang juga yang menggunakannya sebagai bumbu pelaris jualan komoditi politik. Bukan sedang berbicara masalah benar atau salah… Hanya, membatasi nilai agung al Quran hanya pada hal‐hal tersebut akan mematikan komprehensifitas al Quran. So… Apa yang seharusnya kita lakukan agar al Quran kembali menjadi sebagaimana mestinya? Fellas… Mari hadirkan kembali gairah belajar al Quran. Belajar untuk membaca al Quran, karena sulitnya lisan untuk melafal mengantarkan pada dua ganjaran pahala, sedangkan yang sudah mahir berdampingan mesra dengan para malaikat yang mulia ( HR. Bukhori Muslim). Belajar untuk istiqomah membaca al Quran, agar Allah memberikan pengajaran tentang berbagai macam hal yang tidak diketahui (al ‘Alaq, 96:4‐5), dengan penuh harap bahwa bacaan tersebut berdampak syafaat di akhirat (HR. Muslim) dan mengangkat derajat kemuliaan menjadi Ahlul Quran (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasai, status hasan shahih). Belajar untuk menghafal al Quran, karena jiwa yang tiada al Quran di dalamnya bagaikan rumah yang hancur lebur dan porak‐poranda (HR. Tirmidzi, status hasan shahih). Belajar konsisten untuk menghafal al Quran, karena ayat‐ayat al Quran lebih mudah lepas dibandingkan dengan onta yang tertambat (HR. Bukhori Muslim). Belajar untuk tadabbur al Quran, berusaha menjadi ulul albab yang senantiasa bersungguh‐sungguh untuk memahami untaian indah ayat‐ayat cinta Sang Maha Pengasih. Al ‘ilm qablal qaul wal ‘amal. Belajar tadabbur yang sanggup melahirkan amal, bukan yang melahirkan debat kusir tanpa akhir atau malah menyesatkan diri menuju kemurkaaan abadi. Al ‘ilm bila ‘amal kasy syajar bila tsamar. Belajar al Quran dengan segala tingkatan di dalamnya, sudah cukup membuat hamba menjadi baik, namun tidak cukup untuk meng‐upgrade level menjadi yang terbaik. Level terbaik, menuntut seorang muslim untuk mengajarkan al Quran kepada orang lain, menjadi “guru ngaji” yang menuntun masyarakat untuk mencintai al Quran dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. What… Guru ngaji? Beneran nih? Nggak salah?. Guys… Jangan kerdil dengan peran sebagai “guru ngaji”, justru inilah profesi terbaik yang mengantar seorang muslim menjadi manusia terbaik. Bukankah Rasulullah Muhammad adalah “guru ngaji” terbaik yang pernah ada (al Jumu’ah, 62:2)? Bukankah para sahabat ridhwanullah ‘alaihim merupakan contoh sempurna yang bisa dijadikan teladan akan kemuliaan profesi ini? Bukankah para ulama juga mewarisi profesi ini dari para Nabi? Maka, apapun profesi yang menempel pada diri seorang hamba muslim, hendaknya dia tidak pernah meninggalkan kewajibannya menjadi seorang guru ngaji. Muliakanlah para pengajar al Quran dan berikanlah yang terbaik untuk para “guru ngaji”. Karena sejatinya, mereka adalah penerus risalah Nabi Muhammad yang mengemban misi guna menjaga al Quran tetap bernafas dan memberikan kehidupan yang hakiki, mendidik generasi baru untuk berproses menjadi manusia‐manusia terbaik. Jika kita mampu memberikan begitu banyak pengorbanan untuk kesuksesan duniawi anak‐anak, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memberikan yang lebih bagi keberhasilan mereka di dunia dan akhirat melalui cahaya indah al Quran. Sahabat… mulai sekarang, mulai dari diri kita, belajar dan mengajarkan al Quran hingga kemudian melesat menjadi manusia terbaik. Allâhummaj’alil Qurân rabî’ qulûbinâ wa nûr shudûrinâ wa dzahâb ahzâninâ (edited). Riyadh, 5 Sya’ban 1437 H/ 12 Mei 2016 M. hadits ke dua ‫ ﺎ ﻮ‬، ‫ﰊ ﺮﺮ ﴈ ﷲ ﻨ ﺎ‬ ‫ " ﲑﰼ ا ﺎ‬:‫ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ‬ ،‫ ا ا ﻮا" ) وا ﲪﺪ‬،‫ٔ ﺎ ﻨﲂ ﺎ‬ ٕ .(‫ا ﻨﺎ ﲱﯿ ﲆ ﴍط ﲅ‬ Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Yang terbaik di antara kalian keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya, jika mereka memahami (agama)”. Catatan Kecil Fellas… Setuju atau tidak, kita sekarang hidup di jaman edan, yen ora edan ora komanan. Semrawut kabeh. Pangkal kesemrawutan yang menyebabkan hidup seolah tanpa aturan adalah Loss of adab, akhlak yang hilang. Bagaimana mungkin akhlak bisa hilang? Bukankah akhlak menjadi salah satu bagian dari risalah kenabian (HR. Ahmad, status shahih)? Bukankah akhlak juga bagian yang tidak terpisahkan dari iman dan islam? Dan bukankah akhlak berkaitan erat dengan semua bentuk ibadah (al Ankabut, 29:45) (al Baqoroh, 2:183) (at Taubah, 9:103) (al Baqoroh, 2:197)? Jadi, kalau akhlak bisa menghilang, apakah mungkin ada yang salah dalam pemahaman kita akan konsep iman dan islam? Ataukah kita sedang lalai akan semua kenyataan tersebut? Pada tataran ideal, iman mengantarkan hamba untuk berislam secara total, dan Islam yang benar melahirkan akhlak yang baik. Maka, seorang hamba yang tidak mendapati akhlak yang baik pada dirinya berarti kadar keislamannya –wallahu a’lam‐ rendah, dan rendahnya kesadaran untuk berislam menunjukkan bahwa keimanan seorang hamba berada pada level yang tidak semestinya. Jadi… langkah apa yang harus ditempuh untuk menemukan kembali akhlak yang hilang? Membaca lagi peta akidah muslim, lalu berjalan sesuai dengan petunjuk peta akidah menuju amal islami guna menemukan kekayaan ma’na akhlaqi yang ada di dalamnya, kemudian menghiasi diri dengan kemewahan dan keindahan akhlak tersebut. Fellas… Jaman semakin edan, dan semua menjadi edan agar tetap kebagian, namun yang paling beruntung adalah mereka yang senantiasa waspada. Berbeda dengan akhlak mulia, beradab nan bersahaja, melesat menjadi manusia terbaik. Status manusia terbaik akan menjadi semakin lengkap dan sempurna jika diikuti azzam yang kuat untuk memahami agama lebih dalam, terus berusaha belajar sembari berkeinginan untuk mengangkat kejahilan yang ada pada diri serta menghilangkan ketidaktahuan yang ada pada keluarga dan masyarakat. Pada hakikatnya, ketika Allah menginginkan yang terbaik dengan eksistensi seorang hamba, maka Dia akan membuatnya lebih dalam memahami agama (HR. Bukhori Muslim). Oleh karena itu, tidak mengherankan jika orang‐ orang yang memahami agama menempati kedudukan mulia beberapa derajat di atas yang lain (al Mujadilah, 58:11), seperti rembulan pada malam purnama jika dibandingkan dengan bintang‐bintang yang lain (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibn Majah dan Ahmad, status shahih). Begitu mulia kedudukan mereka yang memahami agama, hingga penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di kedalaman dasar laut senantiasa memintakan maaf bagi mereka, sedangkan para malaikat merendahkan sayapnya sebagai bentuk keridhaan kepada mereka yang sedang belajar untuk memahami agama (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibn Majah dan Ahmad, status shahih). Perpaduan antara ilmu dengan akhlak akan melahirkan manusia‐manusia dengan level terbaik yang paripurna. Tugas kita adalah memunculkannya, dalam diri kita atau generasi baru setelahnya. Berbahagialah jika kita terpilih menjadi salah satu yang tetap dikuatkan untuk berpegang teguh kepada tali buhul agama dan berusaha mengejawantahkan nilai‐nilai akhlak yang ada di dalamnya. Harapan untuk menjadi bagian dari manusia‐ manusia terbaik zaman ini, yang terlahir dari bahan terbaik, melalui proses dengan standar terbaik menjadi begitu terbuka, walaupun terkadang motivasi untuk menggapai derajat tersebut kalah dengan kuatnya tarikan magnet kemalasan, kegundahan, dan keengganan. Pada akhirnya, keinginan untuk menjadi manusia terbaik tinggal angan, menguap bersamaan dengan kekalahan diri di hadapan nafsu syaithoni. Allahul musta’an (edited). Riyadh, 7 Sya’ban 1437 H/ 14 Mei 2016 M. hadits ke tiga ‫ ﺎ‬، ‫ﺎﺋ ﺔ ﴈ ﷲ ﳯﺎ ﺎ‬ ‫ " ﲑﰼ ﲑﰼ ا‬:‫ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ‬ ‫ و ﺎ ﺪﯾ‬، ‫و ﲑﰼ ا " ) وا ا ﱰ ﺬ‬ .( ‫ﲱﯿ‬ ‫ﻮ‬ Dari Aisyah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku”. Catatan Kecil Keluarga adalah madrasah pertama umat manusia, oleh karena itu membangun dan membina keluarga menjadi salah satu pra syarat untuk melahirkan manusia terbaik. Jadi bagi kawan semua yang masih berstatus tuna asmara (termasuk kategori ini adalah yang masih pacaran), segeralah menikah agar memenuhi pra syarat tersebut. Keluarga harmonis yang terdiri dari sosok‐sosok terbaik menjadi cikal bakal lahirnya umat terbaik. Suami terbaik adalah yang konsisten menjalankan agama dan berakhlak mulia, menggauli dengan baik (romantis) dan tidak menyakiti apalagi menganiaya, menjaga dan tidak menyebarkan rahasia, mengajari dan menasihati dalam kebaikan dan kesabaran, serta memberi nafkah dan menyediakan tempat tinggal yang layak. Istri terbaik adalah yang taat beragama dan mampu menjaga kehormatan, penyayang lagi subur, sopan dan penyabar, mempesona dan memikat hati jika dipandang suami, amanah dan akuntabel, serta tidak matre. Lalu, bagi yang belum mampu menjemput bidadari atau yang masih setia menanti kehadiran sang pangeran bagaimana? Tenang gaes, masih ada orang tua dan kerabat kok yang membutuhkan kebaikan kita. Anak terhebat senantiasa menjaga hubungan baik dengan orang tua dan karib kerabat, mendoakan mereka agar senantiasa berada dalam naungan kasih Allah, berbagi kebahagiaan materi maupun non‐materi, menyambung silaturahim dengan sahabat dan rekan mereka. Berdoalah dan berusaha untuk senantiasa diberi kemampuan guna berbuat baik kepada mereka biar segera dipertemukan Allah dengan salah satu bidadari, kemudian bersama menjadi manusia terbaik. Segera ya Bro, biar jadi manusia terbaik, apalagi kiamat makin dekat (edited). Riyadh, 10 Sya’ban 1437 H/ 17 Mei 2016 M. hadits ke empat ‫ﻮ ﷲ ﲆ‬ ‫ﴈﷲ ﻨ‬ ‫ " ﲑﰼ ﺮ ﲑ وﯾﺆ‬: ‫ﺎ‬ "‫ﴍ‬ ّ ‫ﺮ ﲑ و ﯾﺆ‬ .( ‫ﲱﯿ‬ ‫ و ﺎ ﺪﯾ‬، ‫ﰊ ﺮﺮ‬ ‫ﷲ ﻠﯿ و ﲅ‬ ‫ﴍﰼ‬ ّ ّ ‫ و‬،‫ﴍ‬ ‫) وا ا ﱰ ﺬ‬ Abu Hurairah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang terbaik di antara kalian adalah yang diharapkan kebaikannya dan (orang lain merasa) aman dari kejahatannya, sedangkan orang terburuk di antara kalian adalah yang tidak diharapkan kebaikannya dan (orang lain merasa) tidak aman dari kejahatannya”. Catatan Kecil Manusia itu bisa dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan sabda baginda Rasul yang satu ini, simak ya fellas. 1. Tipe manusia yang ‫ ﺎ ﺎء ﷲ‬, keberadaannya senantiasa kebaikan dan manfaat. 2. Tipe manusia yang ‫ﻌﺪ‬ karena membawa ‫وﺟﻮ‬ alias dianggap angin lalu, mau ada atau tidak… no body cares. 3. Tipe manusia yang ‫ ﻌﻮ ﺎ‬, karena eksistensinya mengundang petaka. So, mau jadi tipe yang seperti apa Bro and Sis? Semoga kita semua bisa jadi model yang pertama, karena itu membuktikan bahwa kita layak untuk menjadi yang terbaik. Depok, 15 Sya’ban 1437 H/ 22 Mei 2016 M. hadits ke lima ‫ﻮ ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﲻﺮا‬ ّ ‫ ّﰒ ا‬، ‫ ّﰒ ا ّ ﯾﻠﻮﳖ‬،‫ " ﲑﰼ ﺮﱐ‬: ‫و ﲅ ﺎ‬ ‫ ّﰒ ﻮ ﻌﺪﱒ ﻮ ﺪو‬، ‫ ّﰒ ا ّ ﯾﻠﻮﳖ‬، ‫ﯾﻠﻮﳖ‬ ‫و‬ ‫ وﯾﻨﺬ و و‬، ‫ وﳜﻮﻮ و ﯾﺆ ﻨﻮ‬، ‫ﺪو‬ .(‫ وﯾﻈ ﺮ ﳱ ا " ) وا ا ﺒ ﺎ و ﲅ‬، ‫ﯾ ﻮ‬ Dari Imran bin Hushain RA, Rasulullah SAW bersabda: “Yang terbaik di antara kalian adalah generasiku (sahabat), kemudian generasi setelah mereka (tabi’in), kemudian generasi setelah mereka (tabi’ tabi’in). Kemudian akan datang setelah mereka suatu kaum yang bersaksi padahal tidak diminta bersaksi, mereka suka berhianat (sehingga) tidak dipercaya, mereka memberi peringatan padahal tidak diminta memberi fatwa, dan nampak pada diri mereka kegemukan”. Catatan Kecil Kaget juga membaca sabda baginda Rasul yang satu ini, karena selama ini hanya tahu potongan pertama dari hadits dan tidak tahu ternyata ada lanjutannya yang semakin bikin geleng‐geleng kepala (kemana aja ya selama ini…? Hadeuh, jadi malu nih). Pola berpikir generasi terbaik adalah yang paling cocok untuk umat Islam saat ini jika dibanding dengan berbagai macam madzhab berpikir hasil import dari negeri antah berantah, itu jika umat ini ingin kembali menjadi umat terbaik. Yuk kita buktikan bareng… Hemat penulis, selama kurang lebih satu abad kita mencoba mengejawantahkan berbagai madzhab berpikir import tersebut untuk umat, namun tidak ada satupun yang cocok bahkan kemudian hampa untuk mampu memberikan yang terbaik bagi umat. Lalu kenapa kita tidak mencoba untuk kembagi ke asal dari mana kita bisa menjadi yang terbaik? Toh, selama ini juga belum dicoba… Problem selanjutnya adalah, kemunculan beberapa oknum yang suka unjuk diri tanpa kemampuan yang memadai, sok tahu padahal tanpa ilmu, kadangkala disertai dengan tampilan “hamil” mendahului istrinya atau bahkan obesitas, baik stadium rendah maupun akut. Masih mau jadi yang terbaik? Hayuk ah, kita back to manhaj salafus shalih. Depok, 18 Sya’ban 1437 H/ 25 Mei 2016 M. hadits ke enam ‫ﻮ‬ ‫ا‬، ‫ﯿ ﺎ‬ ‫ﯿ‬ ‫ﲪﺰ‬ ‫ " ﲑﰼ ٔ ﻌ‬: ‫ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ ﺎ‬ ‫ و ﺎ ﺬا ﺪﯾ‬،‫ا ﻌﺎ " ) وا ﲪﺪ وا ﺎﰼ‬ .( ‫ﲱﯿ ا ﻨﺎ وﱂ ﳜﺮﺟﺎ‬ Hamzah bin Shuhaib meriwayatkan dari bapaknya yang berkata: Sesungguhnya Rasulullah berkata: “Yang terbaik di antara kalian adalah yang memberi makan”. Catatan Kecil Ternyata, untuk menjadi manusia membutuhkan modal, sedikit atau banyak. terbaik Kaya atau tidak, selama kita mau berbagi kepada sesama maka kesempatan untuk menjadi manusia terbaik selalu ada. Kesempatan itu semakin besar dengan datangnya bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari. Tentu masih ingat dengan motivasi nabawi yang menjelaskan bahwa mereka yang memberi makanan bagi orang‐orang yang sedang berbuka bakal mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tersebut (HR Tirmidzi, status hasan shahih). Fellas, kerenkan diri dengan berbagi dari yang terbaik yang kita miliki, so…we can be the best (edited). Depok, 26 Sya’ban 1437 H/ 02 Juni 2016 M. hadits ke tujuh ‫ ﺎ ﻮ‬، ‫ﰊ ﺮﺮ ﴈ ﷲ ﻨ ﺎ‬ ‫ " ﲑﰼ ٔ ﻨﲂ‬: ‫ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ ﺎ‬ .( ‫ﺎء" ) ﻠﯿ‬ Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang”. Catatan Kecil Kawan… Kalian punya hutang? Jika jawaban kalian ‘iya’ atau ‘IYA’, maka jadikanlah ‘pelunasan’ sebagai prioritas dalam buku keuangan kalian. Tapi jika jawaban kalian ‘tidak’ atau ‘TIDAK’, maka teriakkanlah ALHAMDULILLAH. Jangan pernah terbersit untuk menunda pelunasan selagi ada harta, karena menunda pelunasan adalah bentuk kedzaliman (HR Bukhari dan Muslim). Yang terpenting… Jauhilah RIBA, apapun nama, bentuk dan jenisnya. SAY NO TO RIBA. Cia Yo Fellas… Nyok jadi manusia terbaik dengan segera melunasi tanggungan kita dan menjauhi RIBA. Jakarta, 29 Sya’ban 1437 H/ 05 Juni 2016 M. hadits ke delapan ‫ ﺎ‬، ‫ا ﺒﺎس ﴈ ﷲ ﳯ ﺎ‬ ‫ " ﺎ ﰼ ﯿﻨﲂ‬:‫ﻮ ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ‬ ‫ﺎﻛ ﰲ ا " ) وا ﻮ او وا ﺒﳱ ﻲ‬ .(‫وﲱ اا ﺒﺎﱐ‬ Ibnu Abbas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling lentur bahunya ketika shalat”. Catatan kecil Imam Abu Daud dan Imam Baihaqi rahimahumallah melatakkan hadits ini dalam BAB MELURUSKAN SHAF. Imam Ibnu Hibban rahimahullah, dengan redaksi yang hampir sama –hanya berbeda redaksi pada ‫ﲑﰼ‬ ‐, meletakkannya dalam bab MANUSIA TERBAIK ADALAH YANG PALING TENANG SHALATNYA DAN PALING KHUSYU’. Hai orang‐orang beriman yang sedang berpuasa, ayo kita perbaiki shalat kita agar membawa dampak positif dalam kehidupan sehari‐hari kita. Perlu diingat bahwa kualitas kehidupan kita berbanding lurus dengan kualitas shalat kita (HR Thabrani, status shahih li ghairih). Mulailah luruskan shaf kita, bukan hanya agar shalat kita sempurna tapi juga agar hati kita tidak saling berselisih (HR Bukhari dan Muslim). Ingatlah, jika meluruskan barisan dalam shalat saja kita tidak mampu, bagaimana kita bisa bersatu di luar shalat…? Yang terpenting bukan jumlah rakaat, tapi seberapa khusyu dan tuma’ninah kita dalam bermunajat kepada Allah Ta’ala pada setiap shalat kita. Jika bisa menyatukan antara kuantitas dan kualitas, THE BEST LAH. Mari menjadi manusia terbaik melalui shalat kita… Ntar malam tarawih ya, yang khusyu’ dan tuma’ninah… (edited) Depok, 4 Ramadhan 1437 H/ 09 Juni 2016 M. Para Pejuang Shubuh Temans, tahukah kalian fakta berikut…? #parapejuangshubuh pilihan. adalah manusia‐manusia Oleh karena itu, #parapejuangshubuh berjumlah hanya segelintir saja dari membuihnya umat Islam. #parapejuangshubuh mempunyai berseri‐seri, secerah mentari pagi. wajah yang #parapejuangshubuh senantiasa diberi keberkahan waktu. #parapejuangshubuh tanggungan Allah. selalu berada dalam #parapejuangshubuh memiliki sesuatu yang bahkan lebih baik dari dunia dan seisinya. Shalat jamaah #parapejuangshubuh dipersaksikan oleh para malaikat. #parapejuangshubuh berjuang untuk konsisten lulus ujian pagi hari. Sandal butut #parapejuangshubuh, insya Allah lebih mulia dibanding mahkota para raja. Berbahagialah kalian wahai #parapejuangshubuh. Jiwa ini tidak pernah lelah berdoa agar bisa menjadi salah satu dari kalian, wahai #parapejuangshubuh. Sembari menyiapkan diri menuju kemenangan yang akan datang, jika #parapejuangshubuh tidak lagi menjadi minoritas. Depok, 4 Dzulqo’dah 1437 H/ 7 Agustus 2016 M. hadits ke sembilan ‫ﲆﷲ‬ ‫ﻮ‬ ‫ وﰲ‬." ‫ﻌﯿ‬ ‫ ﺎ ﻮ ﷲ‬، ‫ﰊ ﺮﺮ ﴈ ﷲ ﻨ ﺎ‬ ،‫ " ﲆ‬:‫ ﺎ ﻮا‬،"‫ " ﺌﲂ ﲞﯿﺎ ﰼ؟‬:‫ﻠﯿ و ﲅ‬ ‫ و ﻨﲂ ﲻﺎ‬،‫ " ﺎ ﰼ ٔ ﻮ ﲂ ٔﲻﺎ ا‬: ‫ ﺎ‬،"‫ﷲ‬ ‫ ﺎ ا ﯿ‬،‫ ) وا ﲪﺪ‬."‫واﯾﺔ "و ﻨﲂ ﺎ‬ .( ‫ ﺪﯾ ﲱﯿ ﻐﲑ‬:‫اا ﺆوط‬ Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda: “Maukah kalian aku tunjukkan manusia terbaik di antara kalian”, para sahabat menjawab: “Mau, Ya Rasulullah”. Rasul Bersabda: “Manusia terbaik di antara kalian adalah yang paling panjang usianya dan paling baik amalnya”. Dalam riwayat lain dikatakan: “Dan yang paling baik akhlaknya”. Catatan Kecil Manusia berdasarkan narasi nabawi di atas: 1. Pendek Umur serta Buruk Amal dan (ASTAGHFIRULLAH). 2. Panjang Umur serta Buruk Amal dan (NA’UDZU BILLAH). 3. Pendek Umur serta Baik Amal dan (ALHAMDULILLAH). 4. Panjang Umur serta Baik Amal dan (MASYA ALLAH WALHAMDULILLAH). Akhlak Akhlak Akhlak Akhlak So, bagaimana agan dan aganwati… Mau jadi manusia terbaik? It’s very simple, perbaiki kualitas amal dan akhlak… selesai (yah… walaupun implementasi tidak semudah teori). Adapun urusan umur, itu hak prerogatif Allah. Allâhumma bârik lanâ fî ‘umurinâ, wa ashlih a’mâlanâ wa hadzdzib akhlâqanâ. Amîn. Depok, 7 Ramadhan 1437 H/ 12 Juni 2016 M. hadits ke sepuluh ‫ ﺎ ا ﺮ ﻮ‬، ‫ٔﰊ ﺮ ﺮ ﴈ ا ّ ﻨ ﺎ‬ ‫ " ﺎ ﰼ ﰲ ا ﺎ ﻠ ّﯿﺔ‬:‫ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ‬ ‫ﺎﰼﰲا‬ .( ‫ا ا ﻮا" ) وا ا ﺒ ﺎ‬ ٕ ٕ Dari Abu Hurairah R.A berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Yang terbaik di antara kalian pada masa jahiliyah adalah yang terbaik di antara kalian pada masa Islam, jika mereka memahami (agama)”. Catatan Kecil Fellas, insya Allah saat ini kita adalah #manusiabaru. Sekelam apapun masa lalu, kita senantiasa mempunyai kans untuk menjadi yang terbaik #manusiabaru. Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, Abu Dzar al Ghifari adalah sebagian sosok‐sosok terbaik dari #manusiabaru dengan kekelaman masa lalu. Benar gaes… mereka kembali, belajar, memahami dan kemudian beramal #manusiabaru. Back to Islam, pelajari, pahami, dan amalkan… so, anda akan menjadi manusia terbaik di antara sekian banyak #manusiabaru, tidak peduli sekelam apapun masa lalu. Allâhummaj’alnâ minal ‘âidîn ilâl Islâm wal fâizîn bi dârissalâm, tabârakta yâ dzal jalâli wal ikrâm, Amîn. TAQABBALALLAH MINNA WA MINKUM WA JA’ALANA MINAL ‘AIDIN WAL FAIZIN, mohon maaf lahir dan batin. Lamongan, 06 Syawal 1437 H/ 11 Juli 2016 M. hadits ke sebelas ، ‫ﺟﺎ ﺮ ﴈ ﷲ ﻨ ﺎ‬ :‫ﻮ ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ‬ ‫ﺎ‬ .(‫" ﲑ ا ﻨﺎس ٔ ﻌ ﻟﻠﻨﺎس" ) وا ا ﱪاﱐ‬ Dari Jabir RA, Rasulullah bersabda: “Manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat untuk yang lain”. Catatan Kecil Manusia itu berdasarkan kedudukannya #manfaat. perannya, bukan Eksistensi seseorang berbanding lurus dengan peran yang dimainkan olehnya di tengah masyarakat #manfaat. Kedudukan manusia di sisi Allah, terkait erat dengan perannya dalam membela agama Islam #manfaat. So… Mari berperan, bukan mencari kedudukan #manfaat. Allâhumma ‘allimnâ mâ yanfa’unâ wanfa’nâ bimâ ‘allamtanâ. Amîn. Depok, 23 Ramadhan 1437 H/ 28 Juni 2016 M. hadits ke dua belas ‫ ﳖﺎ‬،‫ء ﺰﯾﺪ ﴈ ﷲ ﳯﺎ‬ : ‫ﲰﻌ ﻮ ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ ﺎ‬ " ‫ ﻛﺮ ﷲ ﺰ وﺟ‬،‫" ﺎ ﰼ ا ا ا ءوا‬ .( ‫) وا ا ﺎﺟ‬ Dari Asma’ binti Yazid RA, bahwasanya beliau pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang jika dilihat, maka Allah akan diingat”. Catatan Kecil Kata iklan: “#kesanpertama begitu menggoda”. Teman adalah yang membuat kita ingat Allah, bukan yang membuat kita tertawa #kesanpertama. Fellas… sudah mendapat teman seperti di atas? Jika sudah, anda adalah teman salah satu manusia terbaik. So… Jangan pernah lepas #kesanpertama. Semoga kita bisa beri #kesanpertama yang mengingatkan sesama akan Allah, dengan begitu kita adalah teman sekaligus manusia terbaik. Ciao… Depok, 12 Syawal 1437 H/ 17 Juli 2016 M. hadits ke tiga belas ‫ ﺎ ﲆ ﷲ‬، ‫ﴈ ﷲ ﳯﺎ ﺎ‬ ‫ﰊ‬ ‫ " ﲑ ا ﻨﺎس ٔ ﺮؤﱒ و ٔ ﺎﱒ و ﺮﱒ ﺎﳌﻌﺮو‬:‫ﻠﯿ و ﲅ‬ ‫ و ﻌ‬،‫و ﳖﺎﱒ اﳌﻨ ﺮ و و ﻠ ﻟﻠﺮ " ) وا ﲪﺪ‬ ‫ ﺎ ا ﯿﳥﻲ ﺟﺎ ﺎ وﰲ ﻌ‬،‫اا ﺒﺎﱐ‬ ،‫ﯾﴬ‬ ( ‫و ﺎ ﲪﺪ ﺎﻛﺮ ا ﻨﺎ ﲱﯿ‬ Dari Durroh binti Abu Lahab RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak (hafalan) al Quran, dan paling bertakwa, dan paling giat untuk amar makruf nahi munkar, serta paling rajin menyambung tali silaturrahmi”. Catatan Kecil Dimensi #manusiaterbaik meliputi kebaikan pribadi dan kebaikan sosial. Belum layak menjadi #manusiaterbaik jika kebaikan hanya untuk diri sendiri dan lalai akan kebaikan untuk orang lain dan atau sebaliknya. Yuk kawan, jadi #manusiaterbaik dengan: 1. Meraih dan menjaga takwa, karena orang yang paling mulia adalah yang paling bertakwa (al Hujurat, 49:13). 2. Menaikkan level interaksi dengan al Quran, karena mereka yang terbaik adalah yang senantiasa belajar al Quran dan mengajarkannya (HR Bukhari). 3. Amar makruf nahi munkar, karena kita bukan sekedar orang shalih tapi juga mushlih. 4. Menjaga tali ukhuwah (notedtomyself). Depok, 1 Dzulqo’dah 1437 H/ 4 Agustus 2016 M. hadits ke empat belas ‫ﺒﺪ ﷲ ﲻﺮو ا ﻌﺎص ﴈ ﷲ ﳯ‬ ‫ ا ﺟ ا ﻮ ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ‬، ‫ﯾ ﻮ‬ ‫ " ﲅ‬: ‫ " اﳌ ﻠ ﲔ ﲑ؟" ﺎ‬:‫و ﲅ‬ .(‫ﺎ وﯾﺪ " ) وا ﲅ‬ ‫اﳌ ﻠ ﻮ‬ Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash berkata, ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW “Siapakah muslim terbaik?”. Beliau menjawab: “(muslim terbaik) adalah yang kaum muslimin lainnya selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya”. Catatan Kecil Mulut adalah harimau, dan status di media social adalah pedang bermata dua #muslimterbaik. Sahabat… Tentu ingat kenapa menghardik Humazah dan #muslimterbaik. Allah SWT Lumazah Berkata yang baik atau diam, tulis dan share yang benar dan bermanfaat atau tahan, dan jadilah #muslimterbaik. Hujan deras di Depok, 6 Dzulqo’dah 1437 H/ 9 Agustus 2016 M. ‫‪hadits ke lima belas‬‬ ‫ﺒﺪ ﷲ ﲻﺮو ا ﻌﺎص ﴈ ﷲ ﳯ ﺎ ‪،‬‬ ‫ﻠﻨﺎ‪ّ " :‬ﱯ ﷲ ﲑ ا ﻨﺎس؟"‪ ،‬ﺎ ‪ " :‬و ا ﻠ‬ ‫اﳌﺨ ﻮ واﻟﻠ ﺎ ا ﺎ "‪ .‬ﺎ ‪ّ " :‬ﱯ ﷲ‪ ،‬ﺪ ﺮ ﺎ‬ ‫اﻟﻠ ﺎ ا ﺎ ‪ ،‬ﺎ ا ﻠ اﳌﺨ ﻮ ؟"‪ ،‬ﺎ ‪" :‬ا ﺘ ﻲ‬ ‫اﰒ و ﻐﻲ و ﺪ"‪ .‬ﺎ ‪ ،‬ﻠﻨﺎ‪:‬‬ ‫اﻨ ﻲ ا‬ ‫ٕ‬ ‫ﻨا ٔ‬ ‫" ﻮ ﷲ ﲆ ٔ ﺮ ؟"‪ ،‬ﺎ ‪" :‬ا‬ ‫ا ﯿﺎ وﳛ ّ اا ﺮ "‪ .‬ﻠﻨﺎ‪ " :‬ﺎ ﻌﺮ ﺬا ﻨﺎ ا ا‬ ‫ﻮﱃ ﻮ ﷲ ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ‪ ،‬ﲆ‬ ‫"‪ .‬ﻠﻨﺎ‪ ّ " :‬ﺎ ﺬ‬ ‫ﺮ ؟"‪ ،‬ﺎ ‪ " :‬ﺆ ﰲ ﻠ‬ ‫ﺎﳖّ ﺎ ﻨﺎ" ) وا ا ﺎﺟ وا ﺒﳱ ﻲ ﺎ ﻨﺎ ﲱﯿ (‪.‬‬ ‫ٕ‬ Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash RA berkata, kami pernah bertanya: “Wahai Nabi Allah, siapakah manusia terbaik?”. Beliau menjawab: “Yang mempunyai hati yang bersih dan lisan yang jujur”. Wahai Nabi Allah, kami sudah mengetahui lisan yang jujur, lalu apa itu hati yang bersih? Beliau menjawab: “Yang bertakwa nan bersih, tanpa dosa, tanpa kelaliman, dan tanpa kedengkian. Kami berkata: “Ya Rasulullah, siapakah yang berada di atas jejaknya?”. Beliau menjawab: “Orang yang membenci dunia dan mencintai akhirat”. Kami berkata: “Kami tidak mengetahui sifat ini kecuali pada diri Nafi’ sahaya Rasulullah SAW, lalu siapakah yang berada di atas jejaknya?”. Nabi menjawab: “Seorang mukmin yang berakhlak baik”. Kami berkata: “Adapun hal tersebut, maka sudah ada pada diri kami”. Catatan Kecil Fellas… Mulutmu adalah cerminan hatimu, karena sebuah teko tidak pernah mengeluarkan kecuali apa yang ada di dalamnya #manusiaterbaik. Dengki adalah pokok penyakit hati, sebagaimana bohong adalah asal dari segala dosa #manusiaterbaik. Menduakan Allah adalah bentuk kedzaliman terbesar, karena Dia adalah prioritas nomor satu dalam kehidupan hamba #manusiaterbaik. Cinta dunia merupakan sumber kehinaan, kekalahan, dan membuihnya umat Islam #manusiaterbaik. Interpretasi terbaik dari seluruh ibadah dan upaya medekatkan diri kepada Allah adalah eksistensi akhlak dan adab pada diri #manusiaterbaik. Brothers… Lebih baik bersegera tuk menyalakan lentera daripada sibuk mengutuk kegelapan #manusiaterbaik. Guys… Yuk bersama membangunkan ‘raksasa tidur’ dengan memantaskan diri tuk jadi #manusiaterbaik. Depok, 11 Dzulqo’dah 1437 H/ 14 Agustus 2016 M. ‫‪hadits ke enam belas‬‬ ‫)‪(edisi khusus wanita‬‬ ‫ٔﰊ ٔ ﯾﻨﺔ ا ّ ﺪﰲ ﴈ ﷲ ﻨ ٔ ّ‬ ‫ﻮ ﷲ ّﲆ ﷲ ﻠﯿ و ّﲅ ﺎ ‪ " :‬ﲑ‬ ‫ﺎﺋﲂ ا ﻮ و ا ﻮ ﻮ ا ﻮا ﯿﺔ ا ﻮا ﯿﺔ‪ ،‬ا ا‬ ‫ٕ‬ ‫ﴍ ﺎﺋﲂ ا ﺘﱪﺟﺎ ا ﺘﺨﯿ ّ‬ ‫ا ّ ﲔ ﷲ‪ ،‬و ّ‬ ‫و ّ ا ﻨﺎ ﺎ ﯾﺪ ا ﺠﻨّﺔ ﳯ ّ ‪ ،‬ا ّ‬ ‫ٕ‬ ‫ا ﻐﺮا ٔ‬ ‫اا " ) وا ا ﺒﯿ ﻲ‪ ،‬وﲱ اا ﺒﺎﱐ(‬ Dari Abu Adzainah al Shadafi RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik istri kalian adalah yang penyayang, subur, mendukung suami lagi penurut, bila mereka bertakwa kepada Allah. Dan seburuk-buruk istri kalian adalah yang gemar bersolek dan membuka aurat (tabarruj) lagi sombong, mereka adalah wanita-wanita munafik. Tidak ada yang masuk surga di antara mereka kecuali yang seperti gagak berkaki atau bersayap putih”. Catatan Kecil #khairunnisa… wanita sholihah idaman semua lelaki. Menghiasi diri dengan takwa yang menjadi pondasi dari rajutan cinta kasih rumah tangga #khairunnisa. Bersyukur dengan apa yang ada, dan tidak mengeluh dengan sesuatu yang tiada #khairunnisa. #khairunnisa menjaga diri sendiri dan kehormatan orang lain, serta senantiasa berkalung keanggunan tawadhu’. Berusaha tuk menjadi yang berbeda nan istimewa di depan Rabb Yang Maha Kuasa #khairunnisa. Semoga gagak dengan kaki atau sayap putih yang diizinkan menghuni surga abadi bukan lagi utopia #khairunnisa. Depok, 15 Dzulqo’dah 1437 H/ 18 Agustus 2016 M. hadits ke tujuh belas (edisi khusus wanita) ‫ ﺮ ﻮ ﷲ‬، ‫ﰊ ﺮﺮ ﴈ ﷲ ﻨ ﺎ‬ ‫ "ا ﱵ‬: ‫ ﺎ‬،"‫ " ا ﺎء ﲑ؟‬:‫ﲆ ﷲ ﻠﯿ و ﲅ‬ ‫ و ﲣﺎ ﰲ ﺎ‬،‫ و ﯿﻌ ا ا ﺮ‬،‫ﴪ ا ا ﻈﺮ‬ ّ .(‫ وﲱ اا ﺒﺎﱐ‬،‫و ﺎ ﺎ ﺎ ﺮ " ) وا ا ﺎﰄ و ﲪﺪ‬ Dari Abu Hurairah RA berkata, dikatakan kepada Rasulullah SAW: “Siapakah wanita terbaik?”. Beliau menjawab: “Yang paling menyenangkan jika diihat suaminya, patuh jika dia memerintahkannya, dan tidak menyelisihinya dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci oleh suaminya”. Catatan Kecil Masih tentang #khairunnisa… Sang wanita idaman. Berusaha tuk senantiasa cantik, anggun dan semerbak harum di depan mata suami al qawwam #khairunnisa. Tunduk dan taat dalam kebaikan dan kemuliaan, mengingatkan kala terpuruk dalam jelaga kemaksiatan #khairunnisa. Menjaga kredibilitas dan akuntabilitas serta profesionalitas dalam mengelola biduk rumah tangga #khairunnisa. Bidadari… Terima kasih telah menemaniku di saat kaki ini masih terlalu rapuh untuk sekedar berdiri #khairunnisa. Depok, 19 Dzulqo’dah 1437 H/ 22 Agustus 2016 M. ‫‪hadits ke delapan belas‬‬ ‫)‪(edisi khusus pemimpin‬‬ ‫ﺎ ااﴭﻌﻲ‪ ،‬ﲰﻌ ﻮ ﷲ ﲆ‬ ‫ﯾﻮ ﻮ‬ ‫ﷲ ﻠﯿ و ﲅ ﯾ ﻮ ‪ " :‬ﺎ ٔﺋ ّ ﺘﲂ ا ّ ﲢﺒّﻮﳖ‬ ‫وﳛﺒّﻮ ﲂ‪ ،‬و ﻠّﻮ ﻠﳱ وﯾ ﻠّﻮ ﻠﯿﲂ‪ ،‬وﴍا ٔﺋ ّ ﺘﲂ‬ ‫ا ّ ﺒﻐ ﻮﳖ وﯾﺒﻐ ﻮ ﲂ‪ ،‬و ﻠﻌﻨﻮﳖ وﯾﻠﻌﻨﻮ ﲂ"‪ ،‬ﺎ ﻮا‪،‬‬ ‫ﻠﻨﺎ‪ " :‬ﻮ ﷲ‪ ٔ ،‬ﻨﺎ ﺬﱒ ﻨﺪ ؟"‪ ،‬ﺎ ‪، " :‬‬ ‫ﺎ ٔ ﺎ ﻮا ﲂ ا ّ ‪ ، ،‬ﺎ ٔ ﺎ ﻮا ﲂ ا ّ ‪ٔ ،‬‬ ‫وﱄ ﻠﯿ وا ‪ ،‬ﺮ ﯾأﰐ ﺌﺎ ﻌ ﯿﺔ ﷲ‪ ،‬ﻠﯿ ﺮ ﺎ‬ ‫ﯾأﰐ ﻌ ﯿﺔ ﷲ‪ ،‬و ﯾﲋ ّ ﯾﺪا ﺎ ﺔ"‬ ‫) وا‬ ‫ﲅ(‪.‬‬ ‘Auf bin Malik al Asyja’I RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Pemimpin terbaik kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian. Dan pemimpin terburuk kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka membenci kalian, kalian mengutuk mereka dan mereka mengutuk kalian”. Kami berkata: “Wahai Rasulullah, tidakkah kami memerangi mereka ketika itu?”. Beliau menjawab: “Tidak selagi mereka mendirikan shalat bersama kalian (tiga kali). Dan jika kalian mempunyai pemimpin, kemudian dia melihat pemimpinnya bermaksiat kepada Allah SWT, hendaklah dia membenci perbuatannya dan janganlah dia melepas dari ketaatan kepadanya”. Catatan Kecil Pemimpin adalah cermin yang merefleksikan kualitas masyarakat. Rasa cinta dan lantunan tulus doa dari khalayak akan mengalir deras bersamaan dengan tegaknya keadilan dan meningkatnya kesejahteraan. Tunduk dan patuh kepada pemimpin… Namun bukan dalam hal yang menyelisihi hukum dan ketentuan Allah ta’ala (HR Ahmad dan Thabrani, status shahih). Bencilah keburukan yang ada pada diri pemimpin, tapi tidak lantas membutakan mata dan hati. Berdoalah dan berilah nasihat… Semoga Allah menghujamkan hidayah dan taufik pada diri mereka, agar senantiasa berjalan di atas petunjukNya. Seburuk apapun pemimpin, haram hukumnya menyulut api fitnah dan melakukan pembangkangan terhadap mereka, selama mereka menegakkan syiar‐syiar agama terutama shalat dan tidak menampakkan kekufuran yang nyata, sembari terus mengingkari keburukan yang terjadi. Kekalahan itu tidak ditandai dengan merebaknya kebobrokan yang menutupi kebaikan, akan tetapi ketika hati sudah mulai menghitam jelaga ditutup dengan keburukan. Bersabarlah… Bukankah kemenangan itu sudah dekat (al Baqarah, 2:214), dan bukankah Rasulullah juga menunggu mereka yang bersabar atas perlakuan pemimpin atsarah di telaga haudh (HR Bukhari dan Muslim)? Kokohlah seperti Sa’id bin Jubar, tegarlah sebagaimana Imam Ahmad bin Hanbal, namun terus bergerak dan berkarya layaknya Imam Ibn Taimiyah. Fellas… Mari memilih pemimpin yang menegakkan aturan langit di atas muka bumi, dan hantarkan mereka menjadi yang terbaik dengan cinta dan doa. Allâhummaj’alnâ lil muttaqîn imamâ. Allâhumma ashlih wulâta umûrinâ, wa khudz bi nâshiyatihim ilâ mâ tuhibb wa tardhâ, innaka kunta ‘alâ dzâlika qadîrâ (status tambahan). Riyadh, 02 Muharram 1438 H/ 03 Oktober 2016 M. sejenak sebelum bangkit Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ tβρâßΔù's? Ĩ$¨Ψ=Ï9 ôMy_Ì÷zé& >π¨Βé& uöyz öΝçGΖä. «!$$Î/ tβθãΖÏΒ÷σè?uρ Ìx6Ζßϑø9$# Ç⎯tã šχöθyγ÷Ψs?uρ ( : ‫) ٓ ﲻﺮا‬ “Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, serta beriman kepada Allah”. Catatan Kecil #khairuummah… itulah gelar kita, walau kadang tidak disadari #manusiaterbaik. Dibangun oleh kokohnya pribadi #manusiaterbaik dengan karakter yang unik #khairuummah. Keakraban yang intens dengan #manusiaterbaik #khairuummah. al Quran Indah dan bersahaja dengan adab dan akhlak #manusiaterbaik #khairuummah. Suami dan ayah teladan bagi keluarga, anak terhebat selamanya bagi kedua orangtua #manusiaterbaik #khairuummah. Berasas manfaat tanpa peduli dengan harkat kedudukan #manusiaterbaik #khairuummah. Inspirasi utama dan role model kehidupan adalah generasi terbaik umat manusia #manusiaterbaik #khairuummah. Tenang dan nyaman bersama #manusiaterbaik #khairuummah. shalat Optimis dan visioner sembari menjadikan jejak langkah sejarah sebagai sumber pembelajaran #manusiaterbaik #khairuummah. Menjaga dan menguatkan ukhuwah, bergandengan tangan dalam masalah yang disepakati serta toleran dalam problema yang diperselisihkan #manusiaterbaik #khairuummah. Dimanapun dan kapanpun, amar ma’ruf nahy munkar merupakan prioritas utama #manusiaterbaik #khairuummah. Fellas… Mari berkontribusi tuk menjadi salah satu penyokong kebangkitan #khairuummah dengan mewujudkan #manusiaterbaik dalam diri kita semua. Depok, 20 Dzulqo’dah 1437 H/ 23 Agustus 2016 M. Tidak Sekedar Sholih tapi Juga Mushlih Tahukah anda perbedaan antara orang yang sholih dan yang mushlih? Orang sholih baik untuk dirinya sendiri, sedangkan orang mushlih baik untuk diri sendiri dan orang lain #manusiaterbaik. Orang sholih insya Allah disukai orang banyak, sedangkan orang mushlih biasanya akan dimusuhi khalayak #manusiaterbaik. Fakta menunjukkan bahwa… Muhammad sebelum diinaugurasi sebagai Nabi pembawa risalah disukai kaummnya, karena dia adalah orang yang sholih #manusia terbaik. Pasca inaugurasi, dia dimusuhi bahkan dituduh sebagai tukang sihir, pendusta, bahkan orang gila, hanya karena dia melakukan perbaikan (ishlah) #manusiaterbaik. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena al mushlih senantiasa bertentangan dengan nafsu syahawat dan hawa syubuhat, serta ingin mengeliminir eksistensi keduanya #manusiaterbaik. Oleh sebab itu, Luqman al Hakim berwasiat kepada anaknya yang ingin melakukan al ishlah… Ìs3Ζßϑø9$# Ç⎯tã tμ÷Ρ$#uρ Å∃ρã÷èyϑø9$$Î/ öãΒù&uρ nο4θn=¢Á9$# ÉΟÏ%r& ¢©o_ç6≈tƒ ( y7t/$|¹r& !$tΒ 4’n?tã ÷É9ô¹$#uρ "Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar serta bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu”. (QS Luqman:17) Orang bijak berkata: “seorang mushlih lebih dicintai oleh Allah daripada seribu orang sholih” #manusiaterbaik. Tidak mengherankan, karena orang mushlih akan menjaga umat dari kehancuran dan keterpurukan, sedangkan orang sholih hanya sekedar menjaga diri sendiri #manusiaterbaik. Allah ta’ala sudah mengingatkan hal ini dengan firmanNya yang berbunyi… $yγè=÷δr&uρ 8Νù=ÝàÎ/ 3“tà)ø9$# šÏ=ôγãŠÏ9 š•/u‘ tβ%Ÿ2 $tΒuρ ∩⊇⊇∠∪ šχθßsÎ=óÁãΒ “Dan Tuhanmu sekali‐kali tidak akan membinasakan negeri‐negeri secara zalim, sedang penduduknya orang‐orang yang melakukan perbaikan (mushlih)”. (QS Hud:117) Dengan tegas Allah mengatakan al mushlihun, bukan sekedar al sholihun #manusiaterbaik. Allâhummaj’alnâ shôlihîn mushlihîn, muhtadîn, ‘âlimîn ‘âmilîn mu’allimîn. hudâtan Jakarta, 23 Dzulqo’dah 1437 H/ 26 Agustus 2016 M. Siapa yang tidak mau mendapatkan status manusia terbaik? Setiap orang berusaha dan berlomba menjadi yang terbaik, menurut versi masing masing. Islam, melalui lisan Rasulullah Muhammad SAW memberikan versi paripurna untuk menjadi manusia terbaik. Bukan hanya di kehidupan dunia, di mata manusia, akan tetapi juga di kehidupan akhirat, di hadapan Yang Maha Memberi Nikmat. Sahabat…Mari bergandengan tangan, bersama berusaha menjadi manusia terbaik menuju umat terbaik.