BUKU DARAS
UIN ALAUDDIN
Muh. Said L., S.Si., M.Pd
METODE KOMPUTASI FISIKA
p
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN
MAKASSAR
2015
BUKU DARAS
METODE KOMPUTASI FIISKA
Copyright@penulis 2015
Penulis
Muh. Said L., S.SI., M.PD
Editor
DR. ANDI SUARDA, M.Si
Tata Letak
Ad. Rajab
Desain Sampul
AU Press
xx + 286 halaman
Cetakan I : Desember 2015
ISBN :
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak seluruh atau sebagian isi buku ini
tanpa izin tertulis penerbit
Alauddin University Press
Kampus I : Jalan Sultan Alauddin No. 63 Makassar
Kampus II : Jalan Sultan Alauddin No. 36 Samata – Gowa
iiBUKU DARAS
SAMBUTAN REKTOR
REKTOR UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing, H.T.,M.S.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh UIN Alauddin
Makassar pasca diresmikannya pada tanggal 4 Desember 2005
adalah melakukan aktivitas konkret dan nyata untuk mewujudkan
obsesi UIN sebagai pusat peradaban Islam di Indonesia Bagian
Timur. Upaya yang dilakukan untuk mencapai cita-cita ini adalah
dengan mengaktifkan sinerjitas antara ilmu pengetahuan umum
dan agama agar supaya tidak terjadi dikotomi antara keduanya.
Langkah konkret yang dilakukan untuk tujuan di atas dimulai
dengan
menggagas
sistem
pengajaran
pendampingan.
Pendampingan dilakukan dengan cara mempertemukan silabi
umum dan agama, memadukan dan mensenyawakan literatur
umum dan agama, serta pendampingan dan persenyawaan yang
dilakukan dalam diskusi-diskusi langsung di ruang kelas yang
dihadiri oleh pengajar dan dosen bidang umum dan agama.
Buku ini adalah salah satu bentuk nyata dari realisasi dan
pengejawantahan ide sinerjitas ilmu. Buku ini diharapkan untuk
memberi kontribusi penting yang dapat melahirkan inspirasiinspirasi serta kesadaran baru dalam rangka pengembangan
keberilmuan kita sebagai bagian dari civitas akademika UIN
Alauddin yang muaranya diharapkan untuk pencapaian cita-cita
UIN Alauddin seperti yang disebutkan di atas. Hal ini sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh para tokoh pendidikan muslim
pasca Konferensi Pendidikan Mekkah dan pada konferensikonferensi pendidikan setelahnya di beberapa negara.
Semoga buku ini yang juga merupakan buku daras di UIN
Alauddin dapat memperoleh ridha Allah. Yang tak kalah
pentingnya, buku ini juga dapat menjadi rujukan mahasiswa untuk
memandu mereka memperoleh gambaran konkret dari ide sinerjitas
Metode Komputasi Fisikaiii
pengetahuan agama dan umum yang marak diperbincangkan
dewasa ini.
Amin Ya Rabbal-Alamin.
Makassar,
ivBUKU DARAS
September 2014
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur atas
kehadirat Allah Swt., pencipta segala ruang, waktu dan dimensi
yang tak terbatas dan semua ciptaanNya tunduk sesuai dengan
kodratnya. Shalawat dan taslim atas junjungan Nabi Muhammad
saw., yang telah memberi kita jalan kerahmatan menuju kebaikan
dan keberkahan di sisiNya. Berkat rahmat dan petunjuk-Nya, buku
daras yang berjudul MetodeKomputasi Fisika dapat disusun sesuai
dengan kemampuan dan usaha kerja keras. Buku daras ini berguna
bagi pembaca yang baru belajar dan yang sudah berpengalaman,
diharapkan isinya menjadi bahan materi yang bermanfaat bagi
pengguna, peminat program dan para mahasiswa baik pendidikan,
sains, teknik maupun kalangan umum.
Buku daras ini merupakan pengantar komputasi fisika dan
terfokus untuk matlab, yang isinya telah diintegrasikan dengan
ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan visi-misi
UIN Alauddin
Makassar. Buku ini berisi ringkas penjelasan perintah penting
bahasa pemrograman, serta mudah di dalam memberikan petunjuk
untuk menggunakan fitur pemrograman. Buku ini berisi contohcontoh hasil pekerjaan aplikasi dari matlab yang menarik dalam
matematika, teknik dan fisika. Tujuan penyusunan buku daras ini
adalah untuk meletakkan pondasi dasar dari bangunan pemahaman
akan metode-metode komputasi yang banyak digunakan untuk
mensimulasikan fenomena fisika, yang berdasarkan kebutuhan
kurikulum baik pada Program Studi Fisika dan Pendidikan Fisika di
UIN Alauddin Makassar itu sendiri.
Penulisan dan penyusunan buku ini melalui proses yang penuh
dengan dinamika dan romantika, menjadi anugerah terindah bagi
penulis karena segala apapun rintangan dan hambatan yang
dihadapi, senantiasa banyak pihak yang mendorong dan
mendoakan. Segala bentuk doa, motivasi dan iringan suka cita serta
penyemangat hidup, penulis mengucapkan rasa terimakasih yang
tak berhingga, teristimewa untuk Ibundaku Sio, Ayahanda Lanto.
Para guruku yang telah pernah menanamkan ilmu kepada penulis,
khususnya Mahfud, S.Pd., M.Pd (selaku wali guru yang senantiasa
Metode Komputasi Fisikav
memberi motivasi dan kekuatan sehingga penulis berada di dunia
akademik Perguruan Tinggi). Terkhusus buat istriku tersayang
Hadriyanti, S.Pd atas doa, kesetiaan dan kesabarannya serta anakanakku tercinta M. H. Fakhriy Said L., M. H. Fadhil Said L., dan
M.H. Arfa Said L. Tak lupa terimakasih kepada keluarga penulis
yang telah mengorbankan waktu “bersama keluarga” karena harus
berada di depan komputer berjam-jam dalam sehari-semalam.
Kepada Bapak Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar yang berkenan memberikan sambutan pada penerbitan
buku ini.
Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga buku ini dapat terbit dari
bagian khazanah ilmu di dunia pendidikan. Terima kasih kepada
Penerbit Alauddin University Press yang telah bersedia
menerbitkannya
dan
para
editor
yang
bersedia
menyempurnakannya. Semoga semua dapat menjadikan nilai
ibadah dan mampu diaplikasikan sebagai ide pemikiran yang lebih
hidup dan bernuansa kreatif.
Makassar, Agustus 2015
Penulis
Muh. Said L., S.Si., M.Pd
viBUKU DARAS
DAFTAR ISI
SAMBUTAN REKTOR ....................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................
DAFTAR TABEL...............................................................................
DAFTAR GAMBAR .........................................................................
DAFTAR LATIHAN ........................................................................
DAFTAR INDEKS ISTILAH ...........................................................
iii
v
vii
x
xii
xv
viii
BAB 1. PENGANTAR KOMPUTASI FISIKA ...............................
A. Pendahuluan ........................................................................
B. Kegiatan Belajar ...................................................................
1.1. Bidang Ilmu Sains dan Keterkaitannya dalam
Komptasi .......................................................................
1.2. Teori Komputasi dan Implementasinya pada
Bebagai Bidang .............................................................
1.3. Apa itu Fisika Komputasi ...........................................
C. Rangkuman ..........................................................................
D. Tugas (Latihan Pemrograman) ..........................................
1
1
4
BAB 2. BAHASA PEMROGRAMAN MATLAB ..........................
A. Pendahuluan ........................................................................
B. Kegiatan Belajar ...................................................................
2.1. Ruang Lingkup Matlab ................................................
2.2. Prosedur Pemrograman Matlab .................................
2.3. Elemen Penulisan Dasar Pemrograman ....................
2.4. Jendela Bekerja dalam Pemrograman Matlab ..........
2.5. Penulisan Dasar Operasi Perhitungan Fisika
Matematika ....................................................................
2.6. Penulisan Tetapan Bilangan (Konstanta) ..................
2.7. Penulisan Dasar Operasi Bilangan Kompleks
(Biloks)............................................................................
2.8. Fungsi Operasi Trigonometri......................................
2.9. Fungsi Eksponensial.....................................................
2.10. Fungsi Pembulatan dan Sisa .....................................
C. Rangkuman ..........................................................................
4
7
9
12
12
14
14
17
17
24
31
35
37
44
45
50
52
54
57
Metode Komputasi Fisikavii
D. Tugas (Latihan Program)....................................................
57
BAB 3. MATRIKS DAN SISTEM PERSAMAAN LINIER...........
A. Pendahuluan ........................................................................
B. Kegiatan Belajar ...................................................................
3.1 Vektor, Matriks dan Determinan ................................
3.2 Bentuk-Bentuk Matriks .................................................
3.3 Operator Matriks ...........................................................
3.4 Determinan dan Invers Matriks ..................................
3.5 Transpose Matriks .........................................................
3.6 Nilai Eigen suatu Matriks .............................................
3.7 Fungsi Penghasil Matriks .............................................
3.8 Sistem Persamaan Linier ..............................................
C. Rangkuman.............................................................................
D. Soal (Latihan Pemrograman) ...............................................
60
60
64
64
73
74
77
78
78
79
81
85
86
BAB 4. KONSEP DASAR KONTROL PROGRAM ......................
A. Pendahuluan ........................................................................
B. Kegiatan Belajar ...................................................................
4.1 Format Input dan Output .............................................
4.2 Kontrol Program ............................................................
C. Rangkuman.............................................................................
D. Tugas (Latihan Pemrograman) ............................................
88
88
90
90
96
106
107
BAB 5. AKAR-AKAR KARAKTERISTIK POLYNOMIAL .........
A. Pendahuluan ........................................................................
B. Kegiatan Belajar ...................................................................
5.1 Akar-Akar Polinomial ...................................................
5.2 Perkalian, Pembagian dan Penjumlahan
Polynomial ......................................................................
5.3 Diferensial .......................................................................
5.4 Polynomial Curva Fitting ..............................................
5.5 Evaluasi Polynomial......................................................
C. Rangkuman ...........................................................................
D. Soal (Latihan Pemrograman) .............................................
112
112
114
114
117
118
119
119
120
120
BAB 6. VISUALISASI DATA DUA DIMENSI (2D) .....................
A. Pendahuluan ........................................................................
B. Kegiatan Belajar ...................................................................
123
123
126
viiiBUKU DARAS
6.1 Teknik Pengaturan dan Variasi Grafik .......................
6.2 Aplikasi Grafik Melalui Data Eksperimen .................
6.3 Analisis Data Percobaan ...............................................
6.4 Fungsi Visualisasi Grafik Dua Dimensi .....................
C. Rangkuman ...........................................................................
D. Soal (Latihan Pemrograman) .............................................
126
147
150
152
160
160
BAB 7. VISUALISASI DATA TIGA DIMENSI .............................
A. Pendahuluan ........................................................................
B. Kegiatan Belajar ...................................................................
7.1 Pengantar ........................................................................
7.2 Fungsi-Fungsi Dalam Visualisasi Data 3D ................
C. Rangkuman ...........................................................................
D. Tugas ( Latihan Pemrograman) .........................................
167
167
171
171
172
192
193
BAB 8. GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI)..........................
A. Pendahuluan ........................................................................
B. Kegiatan Belajar ...................................................................
8.1 Operasi Dasar dan Komponen GUI ............................
8.2 Aplikasi GUI Dalam Sistem Operasi Interaksi ..........
8.3 Aplikasi Visualisasi Dalam Pembentukan
Gelombang dan Superposisinya Dengan Metode
GUI ..................................................................................
C. Rangkuman ..........................................................................
D. Soal (Latihan Pemrograman) .............................................
194
194
198
198
205
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................
RIWAYAT HIDUP PENULIS .........................................................
231
233
220
229
230
Metode Komputasi Fisikaix
DAFTAR TABEL
No.
Tabel
Keterangan Tabel
Hal.
2.1
Konstanta yang berlaku dalam pemrograman
matlab
44
2.2
Fungsi trigonometri dalam pemrograman matlab
50
2.3
Beberapa fungsi eksponensial
52
2.4
Fungsi pembulatan dan sisa yang berlaku dalam
pemrograman matlab
55
3.1
Operator yang digunakan dalam matriks
75
3.2
Fungsi penghasil matriks dan deskripsinya
79
6.1a
Karakteristik garis penghubung, warna dan
simbol pada kurva grafik
135
6.1b
Karakteristik titik data dan tanda
135
6.2
Data percobaan hubungan V(V) dengan I(A)
161
6.3
Nilai konstanta kisi dan jejari atom pada logam
161
8.1
Model property (style) pada komponen GUI
200
8.2
Komponen GUI untuk pengaturan tag dan string
202
xBUKU DARAS
DAFTAR GAMBAR
No.
Gambar
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
2.12
2.13
2.14
2.15
2.16
2.17
2.18
2.19
2.20
Keterangan Gambar
Hal.
Model bidang ilmu sains
Kolaborasi bidang ilmu sains
Bentuk pemodelan komputasi
Bentuk pemodelan visualisasi
Bentuk pemrograman grafis
Ikon matlab pada dekstop window
Jendela utama matlab versi 7.6
Jendela dalam matlab versi 7.6
Jendela command window matlab versi 7.6
Mendeteksi error program di command window
Jendela command history matlab versi 7.6
Jendela current directory matlab versi 7.6
Jendela workspace matlab versi 7.6
Jendela help matlab versi 7.6
Jendela editor matlab versi 7.6
Membuka script matlab Editor di command
window
Membuka script matlab Editor melalui tool bar
Membuka script matlab Editor melalui menu
bar
Cara mengetik program pada matlab editor
versi 7.6
Cara menyimpan program melalui menu debug
Cara menyimpan program melalui menu file
Cara menyimpan program melalui tool bar
Cara mengeksekusi program melalui menu
debug
Cara mengeksekusi program melalui tool bar
Cara mengeksekusi program melalui command
window
4
5
5
6
6
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
25
25
26
26
27
27
27
28
28
29
Metode Komputasi Fisikaxi
2.21
2.22
2.23
2.24
2.25
2.26
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
Informasi program yang akan dieksekusi
Contoh hasil eksekusi program
Cara membuka program yang sudah disimpan
Contoh penulisan tanda baca pada command
window
Bilangan kompleks pada koordinat kartesian
Bilangan kompleks pada koordinat polar
Bentuk perambatan gelombang gelombang
Contoh grafik gelombang osilasi sederhana
Contoh hasil editing grafik gelombang osilasi
sederhana
Tampilan grafik fungsi cosinus sederhana
lengkap judul dan label koordinat x-y
Tampilan grafik sederhana fungsi sinus
lengkap judul, label dan pengaturan huruf
Tampilan grafik dengan menggunakan grid on
dan legend
Tampilan grafik dengan mengatur garis
penghubung, tanda dan warna
Tampilan grafik dengan mengatur dengan plot
29
30
31
31
45
48
127
128
130
132
133
134
137
138
(x,y,'r')
6.9
Tampilan grafik dengan mengatur dengan plot
138
(x,y,'ko')
6.10
6.11
6.12
6.13
6.14
6.15
6.16
6.17
Tampilan grafik dengan mengatur property
warna dan huruf
Tampilan grafik dengan menggunakan grid on
Tampilan grafik dengan menampilkan grafik
overlay
Tampilan grafik dengan fungsi subplot
Hasil plot hubungan antara jarak terhadap
waktu
Tampilan grafik dengan fungsi stem
Tampilan grafik dengan fungsi stairs
Tampilan grafik dengan fungsi bar
xiiBUKU DARAS
141
142
145
147
149
153
155
156
6.18
6.19
6.20a
6.20b
6.21
6.22
6.23
7.1
7.2
7.3
7.4
7.5
7.6
7.7
7.8
7.9
7.10
7.11
7.12
7.13
7.14
7.15
7.16
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
8.6
8.7
8.8
Tampilan grafik dengan fungsi polarplot
Tampilan grafik dengan fungsi errorbar
Tampilan grafik dengan fungsi demo 2D
Pilihan tampilan grafik dengan fungsi demo
Bentuk gelombang sinus berjalan
Grafik sinus dengan menggunakan sintak
Kasus gerak osilator dua dimensi
Konsep pengaturan model grafik tiga dimensi
Tampilan grafik 3D dengan plot3
Tampilan grafik HELIX 3D dengan plot3
Tampilan grafik 3D dengan fungsi mesh
Tampilan grafik 3D dengan fungsi surf
Tampilan grafik 3D dengan fungsi surfl
Tampilan grafik 3D dengan fungsi pcolor
Tampilan grafik 3D dengan fungsi imagesc
Tampilan grafik 3D dengan fungsi contour
Tampilan grafik 3D dengan fungsi contour
Tampilan grafik 3D dengan fungsi slice
Tampilan grafik 3D dengan fungsi quifer
Tampilan grafik 3D dengan fungsi waterfall
Tampilan grafik dengan fungsi demo3D
Tampilan grafik dengan fungsi demo3D Surface
Plots
Pilihan tampilan grafik dengan fungsi demo3D
Surface Plots
Tampilan utama Guide Quick Start
Blank GUI dan komponen-komponennya
Komponen yang diberikan pada blank GUI
Pilihan Property Inspector
Tampilan sementara (tombol belum berfungsi)
Kode pemrograman pada pilihan buat grafik
Kode pemrograman pada pilihan keluar
Hasil eksekusi program statemen fungsi
ezplot(f)
157
158
159
159
162
163
164
171
174
174
176
177
179
180
182
184
185
187
188
189
190
191
191
198
199
201
201
202
203
203
204
Metode Komputasi Fisikaxiii
8.9
8.10
8.11
8.12
8.13
8.14
8.15
8.16a
8.16b
8.16c
8.17a
8.17b
8.17c
Bentuk dasar GUI untuk interval [xmin, xmax]
Kode pemrograman untuk pilihan buat grafik
Tampilan eksekusi pada interval [xmin, xmax]
Tampilan obyek figure
Konversi besaran suhu pada setiap proses
hitung
Konversi satuan suhu dengan popup menu
Layout form melalui program user interface-nya
Hasil eksekusi program pilihan sinus
Hasil eksekusi program pilihan cosinus
Hasil eksekusi program pilihan sinus-cosinus
Metode switch_case pilihan1 sinus
Metode switch_case pilihan2 cosinus
Metode switch_case pilihan3 sinus-cosinus
xivBUKU DARAS
204
205
205
206
214
220
224
227
227
227
228
228
229
DAFTAR LATIHAN
No. Latihan
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6a
2.6b
2.6c
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
2.12
2.13
2.14
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
Keterangan Latihan
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Hal.
39
40
41
42
43
46
46
47
48
48-49
49
49-50
51-52
52
54
55-56
75
76-77
77
78
79-80
83-84
84
85
90
91
92
92-93
93-94
95
Metode Komputasi Fisikaxv
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.6a
6.7
6.8
6.9
6.10
6.10a
6.11
6.12a
6.12b
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di command window
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di command window
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di command window
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di command window
xviBUKU DARAS
95-96
97-98
98
98-99
99
100
100-101
102-103
103
104-105
105-106
115-116
116
116
117
118
118
119
119
128
131
132-133
133-134
136
137-138
139
140
141-142
143
144
145
146-147
148-149
150-152
6.13
6.14
6.15
6.16
6.17
7.1
7.2
7.3
7.4
7.5
7.6
7.7
7.8
7.9
7.10
7.11
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
8.6
8.7
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman GUI
Pemrograman GUI
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
Pemrograman di matlab Editor
153
154
155-156
156-157
157-158
172-173
175
176-177
178
179-180
181-182
182-183
184-185
186
187-188
188-189
200
204
206
207-211
214-217
220-223
225-226
Metode Komputasi Fisikaxvii
DAFTAR INDEKS ISTILAH
array 16-17, 19, 34, 64-68, 70, 127, 129, 165. 171-172.
bar, errorbar 126, 152, 155-160.
computational physics 8, 12.
computational chemistry 8, 12.
computational economics 8, 12.
computational sociology 8, 12.
control flow 19, 89, 96, 125
conv 113, 117-118, 120
convolution 113
debug 20, 26-28, 98-100, 102-104, 106.
deconv 113, 117-118, 120
demo 126, 152, 158-160, 170, 190, 191-192.
demo3d surface plots 191
det, determinan 19, 63-64, 74-75, 77, 81-82, 86-87.
diag 79, 86
digital physic 7
eig, eigen, eigen matriks 19, 75, 78, 84, 86-87, 117, 120.
edit text 199-202, 204, 224, 229.
engineering 6, 9, 152.
eye 79, 86-87.
ezplot 197, 200, 204.
expm, pemangkatan matriks 75.
figure 29, 129, 162, 197, 206-207, 214, 220, 230.
flowchart, algoritma 6, 18.
Geographic Information System 8, 12.
gui, graphical user interface 9, 18, 125, 194, 197-198, 225
guide 198, 232.
hardware 3, 4, 13
if….elseif….else….end, if-else-end 101-102, 107.
invers 19, 50, 74-75, 77, 82, 91.
inv, invers matriks 19, 50, 74-75, 77, 82, 91.
xviiiBUKU DARAS
iterasi, looping 97, 99, 108, 227.
loop for, for…end 97-98, 107.
loop while, while….end, while 99-101, 107, 110.
lu, faktor dari eliminasi gauss 75.
magic 79, 80, 86.
mesh, meshgrid 170, 174-176, 1886-187, 192-193.
mesh plot of peaks 190.
modeling 5, 11.
numeric 32, 101, 103, 106.
ones 79-80, 86-87.
orth, ortognalisasi795
numerical analysis 8, 12.
pancomputationalism 7.
pascal 11-12, 79, 84, 86.
pinv, pseudoinvers 75
popup, popup menu 197-200, 207, 214, 216-217, 220, 223, 225, 229-230.
poly 75, 113-114, 116-117, 120-121.
polyadd 113, 117, 120.
polyder 118, 120-121.
polyeig 75.
polyfit 119, 120.
polyval 119, 120.
pushbutton 199, 201-202, 209-213, 217, 223-224, 229.
plot3d 170, 173-176, 192-193.
physic of computation 7.
prompt matlab 21, 37, 58, 94, 158, 189.
radio button 199-200, 229.
roots 113-115, 117, 120-121.
run this demo 159.
run, running 28, 35, 91-104, 118.
simulation 5.
surf 170, 176-178, 192-193.
software 3-4, 9, 13, 16, 18, 152.
sqrtm 75.
Metode Komputasi Fisikaxix
static text 201, 204.
switch...case...otherwise...end, switch-case 104, 107, 170, 228.
svd, dekomposisi 75.
tool bar 18, 21, 25, 27-28, 30-31.
triangular 93.
transpose 63, 69-70, 74, 78.
trace, jumlah elemen-elemen diagonal 75.
uicontrol 197, 200, 207-210, 221, 215-217, 221-223, 230.
user 5, 9-10, 18-19, 23, 26-28, 94, 129-130, 136, 139, 150, 152, 191, 198,
214, 228.
upper af lower 83.
visualization 5.
zeros 79, 80, 86, 87.
xxBUKU DARAS
BAB
I
PENGANTAR KOMPUTASI FISIKA
A. Pendahuluan
Ilmu pengetahuan dan teknologi “post modern” yang
berkembang pada saat ini, adalah ilmu pengetahuan dan teknologi
yang perkembangannya didasarkan pada pemikiran dan bukti
kebenaran Al-Qur’an. Sudah diketahui secara garis besar bahwa
pengamatan terhadap alam semesta seperti yang dilakukan para
ilmuan barat maupun ilmuan muslim, adalah pengamatan yang
sudah sejak lama dilakukan manusia.
Pada mulanya manusia tidak mengetahui apa-apa tentang alam
semesta ini, tetapi karena kemurahanNya, maka manusia menjadi
tahu apa yang semula tidak diketahuinya. Mengenai hal itu firman
Allah swt., dalam QS. An Nahl: 78 sebagai berikut:
TerjemahNya:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Jika dikaji dan dicermati ayat tersebut, manusia menjadi tahu
apa yang semula tidak diketahuinya, bermula dari indera
pendengaran kemudian disusul oleh indera penglihatan. Bila sudah
pada taraf mengetahui sesuatu, maka Allah menyediakan suatu
sarana untuk menimbang dan menyaring apa yang didengar dan
apa yang dilihat yaitu hati atau qalbu. Manusia yang mau
mendengarkan kata hati pada umumnya adalah manusia yang
pandai bersyukur atas segala nikmat yang diberikan kepadanya.
Pengantar Komputasi Fisika1
Pengantar Komputasi Fisika
Sebenarnya Allah swt. memberikan ilmunya kepada manusia
melalui kejadian dan peristiwa yang diberikannya secara bertahap,
sesuai dengan perkembangan dan kematangan jiwa manusia.
Apabila perkembangan jiwa manusia telah matang, maka dalam
pengamatannya terhadap alam semesta, tentulah akan terpikirkan
siapa dibalik penciptaan alam semesta ini.
Secara teknis, hasil pengamatan dan eksperimen para ilmuan
sejauh ini belum menghasilkan manfaat bagi peningkatan
kesejahteraan umat manusia, sebagai contoh kecepatan cahaya yang
lebih rendah dari kecepatan gerak elektron dalam air dan lebih
rendah dari kecepatan sinar laser menembus atom cesium. Hal ini
belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan
manusia melalui ilmu dan pemikiran manusia. Walaupun demikian,
jika hasil eksperimen para ilmuan (manusia) tersebut menambah
keyakinan atas pengakuan kemahakuasaan Allah swt. serta
mengakui keterbatasan pengetahuan manusia, maka hasil
pengamatan dan pemikiran serta pengetahuan tersebut dapat
bermanfaat bagi kepentingan nilai-nilai agama dan kehidupan masa
depan. Hal ini tertuang dalam firmanNya:
TerjemahNya:
Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: "Ruh
itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi
pengetahuan melainkan sedikit (QS. Al-Israa: 85)
Ditegaskan kembali:
2BUKU DARAS
Pengantar Komputasi Fisika
TerjemahNya:
Orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan
orang-orang mukmin beriman kepada apa-apa yang telah
diturunkan kepadamu (Al-Qur’an) dan apa-apa yang telah
diturunkan sebelum kamu... (QS. An-Nisaa: 162)
Kedua ayat tersebut disimpulkan bahwa pengetahuan serta
pemikiran manusia, sedikit banyaknya sangat berpotensi untuk
menjadikan ilmu tersebut lebih bermanfaat dan dapat merubah
peradaban dunia dimasa yang akan datang. Hasil pengamatan
melalui ilmu pengetahuan dan teknologi dimasa kini dan masa
yang akan datang dapat menguatkan bukti-bukti kebenaran ayatayat Al-Qur’an. Bukankah Maha benar Allah dengan segala
firmanNya.
1. Gambaran Singkat Mengenai Materi Kuliah
Materi kuliah ini membahas tentang keterkaitan antara bidang
ilmu sains dengan komputasi, apa itu ilmu komputasi, bagaimana
teori komputasi dan implementasinya pada berbagai bidang serta
aplikasinya dalam kehidupan. Materi kuliah ini merupakan dasar
atau pengantar untuk lebih memahami dan mempelajari mata
kuliah metode komputasi sains bidang fisika. Banyak hal yang
harus dikembangkan pemahaman serta pengetahuan awal
khususnya gambaran ilmu komputasi fisika melibatkan aspek
pemodelan, aspek simulasi, aspek visualisasi dan kemampuan
grafik, semua ini mencakup bagian fisika komputasi sebagai satu
kesatuan materi dan sebagai pendahuluan awal untuk
mengembangkan ilmu komputasi terapan misalnya perkembangan
hardware dan software, perangkat pemrograman, komputasi untuk
hiburan, komputasi enginering, metode analisis numerik dan
sebagainya.
2. Pedoman Mempelajari Materi
Dalam mempelajari materi kuliah ini, maka terlebih dahulu
harus memahami definisi komputasi sains secara umum sehingga
mampu mendeskripsikan apa itu komputasi fisika. Setelah
mempelajari bahasan tersebut mahasiswa diharapkan mampu
menjelaskan keterkaitan ilmu sains dengan komputasi serta aspekaspek di dalamnya. Selanjutnya mengembangkan teori dan
Metode Komputasi Fisika3
Pengantar Komputasi Fisika
implikasinya ilmu komputasi dengan bidang-bidang lainnya serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Tujuan Pembelajaran
Tujuan materi ini diharapkan mahasiswa mampu:
a. Mendefinisikan apa itu sains dan teknologi komputasi
b. Menjelaskan keterkaitan bidang ilmu sains dangan komputasi
dan terapannya dalam kehidupan.
c. Menjelaskan definisi komputasi fisika (fisika komputasi)
d. Menjelaskan manfaat mempelajari materi fisika komputasi.
e. Mengaplikasikan ilmu komputasi fisika dengan beberapa
software yang berkaitan khususnya pemrograman komputer
hardware dan software.
B. Kegiatan Belajar
1.1 Bidang Ilmu Sains dan Keterkaitannya dalam komputasi
Ilmu sains dalam hal ini mencakup tiga aspek keterkaitan di
dalamnya. Berikut penggambaran dalam bentuk bagan ketiga aspek
tersebut yaitu:
Fisika, Kimia, Biologi, dan sebagainya
Ilmu Komputer
(Hardware dan Software)
Matematika Terapan
(Pemodelan, Analisis
Numerik dan Simulasi)
(Sumber: Ahmad Ridwan & M. Hamzah Fauzi, 2007)
Gambar 1.1: Model bidang ilmu sains
Jika ketiga model bagian sains di atas maka keterkaitannya
akan terlihat seperti pada gambar berikut:
4BUKU DARAS
Pengantar Komputasi Fisika
(Sumber: Ahmad Ridwan & M. Hamzah Fauzi, 2007)
Gambar 1.2: Kolaborasi bidang ilmu sains
Fisika komputasi melibatkan tiga aspek utama yaitu:
a. Pemodelan (Modeling), bentuk visualisasinya adalah:
(Sumber: Ahmad Ridwan & M. Hamzah Fauzi, 2007)
Gambar 1.3: Bentuk pemodelan komputasi
b. Simulasi (Simulation), adalah suatu pemrograman yang
menampilkan hubungan (interaksi) antara hasil program
simulasi dengan user begitupun sebaliknya.
c. Visualisasi (Visualization), bentuk visualisasinya dapat dilihat
pada gambar 1.4 berikut ini:
Metode Komputasi Fisika5
Pengantar Komputasi Fisika
(Sumber:
I Made Wiryana, Computational
Computational Engineering)
Gambar 1.4: Bentuk pemodelan visualisasi
d. Kemampuan grafis
Science-
(Sumber:
Science-
I Made Wiryana, Computational
Computational Engineering)
Gambar 1.5: Bentuk pemrograman grafis
Fisika komputasi merupakan tiga cabang besar fisika yang di
dalamnya termasuk fisika teoretik dan terapan fisika. Secara garis
besar, ilmu sains fisika dapat dipelajari melalui tiga metode, yaitu
pertama, menggunakan pemahaman konsep atau teori fisika yang
dapat menciptakan fisika teori. Kedua, melalui eksperimen
(pengamatan) yang melahirkan suatu fisika eksperimental, dan
yang terakhir, fisika dapat dipelajari melalui simulasi gejala
fenomena alam di sekitar kita yang sangat didukung oleh teknologi
komputer serta paduan berpikir melalui algoritma (flowchart)
berupa angka-angka.
6BUKU DARAS
Pengantar Komputasi Fisika
1.2 Teori Komputasi dan Implementasinya Pada Berbagai Bidang
Teori komputasi, dari namanya dapat diketahui bahwa hal ini
berkaitan dengan ilmu komputer, matematika, logika dan yang
pasti cukup rumit, maka itu akan dijelaskan sedikit tentang teori
komputasi beserta implementasinya pada berbagai bidang-bidang
ilmu pengetahuan dimulai dari definisi apa arti komputasi?. Namun
hal ini akan dibahas selanjutnya.
Komputasi adalah suatu proses perhitungan, pemrosesan
informasi atau pemecahan masalah dengan menggunakan
algoritma. Komputasi merupakan bagian dari ilmu komputer yang
mempunyai tugas untuk menganalisa apa saja yang bisa dan tidak
bisa dilakukan oleh secara komputasi, dari sinilah muncul teori
komputasi yang menjadi sub-bidang ilmu komputer dan ilmu
matematika.
Pada dasarnya komputasi sendiri merupakan kebutuhan
mutlak (primer) manusia untuk menghitung sebagai contoh dalam
sistem barter sistem kalender dan lain lain. Seiring perkembangan
zaman teknologi, perhitungan manusia pun semakin kompleks dan
banyak bermunculan kebutuhan akan mesin penghitung, maka
lahirlah komputer. Komputer pun telah berkembang menjadi
sebuah alat yang dapat melakukan lebih dari sekedar perhitungan
semata. Kembali ke teori komputasi, secara umum teori komputasi
adalah ilmu yang menekankan pada penyusunan model
matematika dan penyelesaian numerik serta penggunaan komputer
untuk memecahkan persoalan dalam dunia sains, tapi pada
perkembangannya sekarang ini teori komputasi juga digunakan
untuk menemukan prinsip-prinsip baru dalam berbagai bidang.
Komputasi juga biasa disebut komputer secara fisik. Contoh
dari sistem fisik yaitu komputer digital, komputer peramalan cuaca
dan curah hujan, komputer quantum, komputer game, komputer
penganalisa DNA dan lain-lain. Dari sudut pandang ini sampai
muncul cabang ilmu bernama Physic of Computation, bahkan ada
sudut pandang yang lebih radikal berbasis dalil Digital Physic yang
menyatakan bahwa evolusi alam semesta itu sendiri adalah sebuah
proses komputasi yang disebut disebut pancomputationalism.
Metode Komputasi Fisika7
Pengantar Komputasi Fisika
Setelah kita memahami apa itu komputasi, akan dijelaskan
secara singkat implementasi komputasi pada ilmu-ilmu diberbagai
bidang antara lain:
a. Bidang
fisika:
terdapat ilmu
teori
computational
physics (komputasi fisika) yang mempelajari teknik (bahasa)
pemrograman dan algoritma berupa pemecahan kasus-kasus
fisika.
b. Bidang matematika: terdapat teori numerical analysis yaitu suatu
model algoritma yang dipakai untuk menganalisis permasalahan
matematis (perhitungan).
c. Bidang biologi: terdapat ilmu teori bioinformatics yang merupakan
sebuah aplikasi bagian dari kesatuan teknologi informasi dan
ilmu komputer khususnya bidang penelitian bidang biologi
molekuler dan lain-lain.
d. Bidang
kimiawi:
terdapat
ilmu
teori
computational
chemistry (komputasi kimia) yaitu melalui proses pengaplikasian
ilmu teknologi komputer yang dapat menyelesaikan kasus-kasus
kimia, misalnya berupa penentuan proses terjadinya reaksi
kimia, menghitung struktur dan sifat molekul atau senyawa dan
sebagainya.
e. Bidang perekonomian yaitu aplikasi ilmu computational
economics (ilmu komputasi ekonomi), mempelajari tentang bagian
titik pusat massa antara ilmu ekonomi dan ilmu teknologi
komputer sebagai satu kesatuan misalnya mencakup komputasi
keuangan, komputasi statistik, komputasi yang didesain secara
khusus untuk komputasi ekonomi keuangan dan pengembangan
sebagainya.
f. Bidang kemasyarakatan (sosiologi): berupa teori ilmu
computational sosiology (komputasi sosiologi) berupa penanganan
komputasi dalam analisa fenomena sosial.
g. Bidang geografi dan kependudukan: melalui penerapan
komputasi GIS (Geographic Information System), berguna untuk
menyimpan, memanipulasi, menganalisa informasi geografi dan
tata letak daerah.
h. Bidang ilmu geologi:
berupa teori komputasi untuk
pertambangan, komputasi untuk menganalisa bahan-bahan
mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah
(bawah permukaan) dan sebagainya.
8BUKU DARAS
Pengantar Komputasi Fisika
Selain kedelapan yang telah disebutkan di atas, masih banyak
hal bidang yang terkait dengan ilmu sains komputasi, namun hal ini
akan lebih ditekankan pada fisika komputasinya.
1.3 Apa itu Fisika Komputasi
Seringkali materi fisika dianggap sebagai suatu hal yang susah
dipahami. Dalam hal ini seorang pengajar harus mampu
menjelaskan materi dengan baik dan tidak membosankan sehingga
mampu menarik untuk dipelajari dan dipahami. Berbagai macam
media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan
pengguna (user). Pengajar sebagai sumber utama harus memberikan
stimulus atau respon kepada user agar mampu memahami dengan
baik. Akan tetapi disamping pengajar, masih ada lagi berbagai
macam media lainnya seperti benda-benda, demonstrasi, model,
gambar-gambar, film, televisi, komputer dan sebagainya. Kemajuan
teknologi dewasa ini telah berpengaruh besar terhadap
pengembangan
proses
pembelajaran
terutama
terhadap
perkembangan media pembelajaran berbasis komputer.
Pemanfaatan kemajuan teknologi dalam pembelajaran fisika
adalah hal yang harus dilakukan oleh para pendidik. Komputer
sebagai salah satu media elektronik yang dapat dimanfaatkan untuk
pembelajaran fisika di kelas dan di manapun berada. Programprogram (software) yang dijalankan oleh komputer dapat digunakan
untuk kegiatan proses belajar mengajar. Salah satu program yang
mudah namun sangat membantu dalam proses pengajaran adalah
program matlab (Matriks Laboratory).
Matlab adalah suatu bahasa pemrograman dengan kemampuan
tinggi untuk komputasi
teknis yang menggabungkan antara
komputasi, visualisasi (logika visual), dan pemrograman dalam satu
kesatuan. Bahasa matlab mudah digunakan dalam berbagai masalah
dan penyelesaiannya diekspresikan melalui notasi numerik yang
sudah dikenal. Aplikasi matlab meliputi matematika dan
komputasi, pengembangan algoritma, akuisisi data, pemodelan,
simulasi dan prototype, grafik saintifik dan engineering, dan
perluasan pemakaian seperti graphical user interface (GUI).
Oleh karena itu, akan dirancang suatu bahasa pemrograman
sebagai aplikasi matlab untuk memvisualisasikan konsep dan
Metode Komputasi Fisika9
Pengantar Komputasi Fisika
permasalahan fisika yang ada. Salah satu tujuan mempelajari bahasa
pemrograman ini adalah mampu memvisualisasikan bahasa
pemrograman visual basic dalam bentuk numerik dan string dan
menampilkan aplikasi simulasi (visualisasi) berdasarkan konsep
permasalahan fisika sesuai kebutuhan user.
Dalam pengantar ini, penulis merancang satu bagian topik
dalam pengajaran fisika komputasi berbasis pemrograman.
Pemahaman fisika pada teori, eksperimen dan komputasi haruslah
sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan visualizasi atau
pemodelan yang tepat untuk memahami masalah fisika.
Menurut pakar ahli fisika komputasi dari Universitas Sumatera
Utara oleh Muhammad Zarlis menyatakan bahwa disiplin ilmu
fisika komputasi yang menggabungkan ilmu fisika, analisis numerik
dan pemrogaman komputer, telah memudahkan dalam mengolah
data-data eksperimen yang besar dan tidak linier. Pakar ini lebih
menekankan lagi bahwa dalam fisika komputasi eksperimen
simulasi, model matematis yang non-linear, dan nonsimetri dapat
diselesaikan melalui bantuan metode numerik dalam bentuk
program komputer. Dengan demikian, keberadaan fisika
eksperimen, fisika teori dan fisika komputasi adalah saling
mendukung dalam penelitian dan pengembangan bidang ilmu
fisika.
Fisika komputasi merupakan satu bagian integral dari
perkembangan masalah atau gejala-gejala fisika dan berkemampuan
untuk mengantisipasinya dengan menggunakan perangkat
komputer. Penerapan komputer dalam bidang ilmu fisika banyak
terlihat pada pemecahan masalah-masalah analitik yang kompleks
dan pekerjaan-pekerjaan numerikal untuk menyelesaikan secara
interaktif. Lebih jauh dijelaskan bahwa komputer adalah hasil
produk teknologi tinggi yang akhir-akhir ini telah banyak dijumpai,
dipakai, dan dimanfaatkan pada berbagai bidang kegiatan di
laboratorium fisika baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Pemakaian komputer ini lebih meningkat lagi setelah
diproduksinya berbagai jenis komputer yang harganya relatif lebih
murah. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa pemakaian
komputer di laboratorium-laboratorium masih terbatas untuk
pengetikan atau pengolahan data tertentu, dengan kata lain
10BUKU DARAS
Pengantar Komputasi Fisika
pemakaian komputer sebagai alat yang serbaguna belum maksimal.
Bila dilihat dari tenaga akademis, masih banyak dijumpai tenaga
pengajar yang masih enggan dalam menggunakan komputer,
sedangkan komputer adalah sebagai alat bantu utama
pengembangan fisika komputasi yang harus diikuti basis
perkembangannya serta teknologinya.
Bahasa pemrograman sebagai media untuk berinteraksi antara
manusia dengan komputer dewasa ini dibuat agar semakin mudah
dan cepat. Sebagai contoh, dapat dilihat dari perkembangan bahasa
pemrograman Pascal, yang telah memunculkan varian baru hingga
akhir menjadi Delphi, demikian pula dengan Basic dengan visual
Basic-nya serta C dengan C++Buildernya. Pada akhirnya semua
bahasa pemrograman akan semakin memanjakan pemakainya
dengan penambahan fungsi-fungsi baru yang sangat mudah
digunakan bahkan oleh pemakai tingkat pemula sekalipun.
Dalam metode fisika komputasi yang digunakan bahasa
pemrograman adalah pemrograman matlab (Matriks Laboratory).
Pemrograman ini muncul di dunia yang cenderung digunakan oleh
bahasa yang telah mapan. Logikanya, sebagai pemain baru tentu
saja matlab akan sukar mendapat hati dari pemakai (programmer).
Namun matlab hadir tidak dengan fungsi dan karakteristik yang
ditawarkan bahasa pemrograman lain (yang biasanya hampir
seragam). Matlab dikembangkan sebagai bahasa pemrograman
sekaligus alat pemrograman, yang menawarkan banyak
kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang
berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan sains, seperti
bidang fisika, rekayasa teknik, statistika, komputasi dan modeling.
Kehadiran matlab memberikan jawaban sekaligus tantangan,
yang menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari
metode visualisasi saja, pemrograman saja atau kedua-duanya.
Kemudahan yang ditawarkan sama sekali bukan tandingan bahasa
pemrograman yang lain, karena bahasa pemrograman yang lain
memang tidak menawarkan kemudahan serupa. Matlab memang
dihadirkan bagi orang-orang yang tidak ingin disibukkan dengan
rumitnya sintak dan alur logika pemrograman, sementara pada saat
yang sama membutuhkan hasil komputasi dan visualisasi yang
maksimal untuk mendukung pekerjaannya. Selain itu, matlab juga
Metode Komputasi Fisika11
Pengantar Komputasi Fisika
memberikan keuntungan bagi pemrogramer-developer program
yaitu untuk menjadi program pembanding yang sangat handal, hal
tersebut dapat dilakukan karena kekayaannya akan fungsi
matematika, fisika, statistik dan visualisasi.
C. Rangkuman
Berdasarkan uraian pemaparan materi yang telah dijelaskan di
atas, maka dapat dirumuskan beberapa kesimpulan antara lain:
1. Komputasi adalah suatu proses perhitungan, pemrosesan
informasi atau pemecahan masalah dengan menggunakan
algoritma.
2. Implementasi komputasi pada ilmu-ilmu di berbagai bidang
antara lain computational physics, numerical analysis,
bioinformatics, computational chemistry, computational economics,
sosiology, komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic
Information System), sistem komputer digunakan untuk
menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang
terdapat di dalam tanah dan sebagainya.
3. Fisika komputasi adalah suatu gabungan antara fisika,
komputer sains dan matematika terapan untuk memberikan
solusi pada “kejadian dan masalah yang kompleks pada dunia
nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan
algoritma yang tepat.
4. Dalam ilmu fisika komputasi melibatkan beberapa aspek
dasar yaitu kemampuan grafis, pemodelan, simulasi dan
visualisasi data pemrograman. Aspek tersebut merupakan
pelengkap untuk memahami ilmu komputer dan terapannya
khususnya bidang komputasi sains dan teknologi.
5. Metode fisika komputasi lebih ditekankan dalam bahasa
pemrograman misalnya pemrograman matlab (Matriks
Laboratory), Pascal, Phyton, Mapple, Visual Basic, Qbasic,
Borland C++ Delphi dan lain sebagainya.
D. Tugas (Latihan Pemograman)
Berdasarkan materi yang dijelaskan maka sebagai bahan
refleksi dan evaluasi materi ini, mahasiswa diharapkan mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Definisikan apa itu sains dan teknologi komputasi?
12BUKU DARAS
Pengantar Komputasi Fisika
2. Jelaskan keterkaitan bidang ilmu sains dangan komputasi
dan terapannya.
3. Jelaskan definisi komputasi fisika (fisika komputasi)?
Berikan aplikasinya dalam kasus fisika yang melibatkan
keempat aspek fisika komputasi?
4. Jelaskan manfaat mempelajari materi fisika komputasi?
5. Bagaimana mengaplikasikan ilmu komputasi fisika dengan
beberapa software yang berkaitan khususnya pemrograman
komputer hardware dan software?
Selamat Bekerja
Metode Komputasi Fisika13
Pengantar Komputasi Fisika
14BUKU DARAS
BAB
II
BAHASA PEMROGRAMAN MATLAB
A. Pendahuluan
Sains dan teknologi merupakan dua bagian yang tidak dapat
terpisahkan. Sains adalah pengetahuan yang sistematis. Sains
adalah suatu eksplorasi ke alam materi berdasarkan pengamatan
dan berusaha menjawab tentang bagaimana hubungan alamiah
secara teratur tentang fenomena yang diamati serta bersifat
pengujian. Sains-teknologi juga merupakan ilmu pengetahuan yang
didasarkan pada hipotesis (pendugaan), observasi (pengamatan),
logika (penalaran), prediksi (peramalan) dan eksperimen sedangkan
ilmu pengetahuan yang murni dapat mengandalkan kemampuan
filsafat (silogisme). Ilmu pengetahuan sains dan teknologi dipadukan
menjadi satu sebagai suatu kesatuan berdasarkan metode
eksperimental dan matematis.
Allah swt., memperingatkan bahwa sains-teknologi tidak dapat
dipisahkan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah Rasul. Firman Allah
swt., diterangkan secara jelas bahwa:
TerjemahNya:
“...Dan janganlah kamu mengikuti yang kamu tidak
mempunyai ilmu pengetahuan tentangnya.” (QS.Al-Israa’, 17:
36)
Seorang ulama besar, Umar bin Abdul Asiz berkata dalam
sebuah pernyataan yaitu:
Barang siapa menghendaki sukses dunia, maka kerjakanlah
sesuatu dengan ilmu, barang siapa menghendaki sukses akhirat
maka berbuatlah dengan ilmu, dan barangsiapa menghendaki
sukses keduanya kerjakanlah dengan dasar ilmu pengetahuan.”
Pengantar Komputasi Fisika15
Bahasa Pemrograman Matlab
Kita yang hidup pada zaman modern seperti sekarang ini,
sungguh sangat beruntung karena banyak kemudahan-kemudahan
yang dapat diperoleh berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sudah berkembang sedemikian canggih dan
pesatnya. Kemajuan yang telah dicapai dalam beberapa bidang
misalnya saja bidang informasi dan telekomunikasi dan lain
sebagainya telah membawa manusia ke tingkat kehidupan
peradaban dan kesejahteraan yang jauh lebih baik dari pada masa
sebelumnya. Hal ini sebenarnya merupakan kemurahan dan ridho
dari Allah swt., yang maha pemurah terhadap umat manusia
sebagai perwujudan akan kasihNya dengan menciptakan segala
yang ada di bumi ini untuk manusia. Dijelaskan dalam Al-Qur’an
sebagai berikut:
TerjemahNya:
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi
untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu
dijadikanNya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu.” (QS Al-Baqarah, 2: 29).
Sudah barang tentu segala sesuatu yang ada di bumi dapat
digunakan bagi kehidupan manusia, akan menjadi lebih bermanfaat
manakala ada usaha campur tangan manusia. Usaha campur tangan
ini antara lain adalah penggunaan akal dalam mengelola sumber
daya alam yang merupakan anugerah dari Allah swt., bagi seluruh
umat manusia.
Pada dasarnya setiap ilmu sains dibangun di atas tiga pondasi
utama, yaitu pilar ontologi, aksiologi dan epistomologi. Ketiga
bagian tersebut bersumber pada prinsip tauhid yang mengacu pada
rukun iman dan rukum islam. Ontologi islam tidak mungkin
menolak hal yang tidak nampak. Realitasnya bukan hanya obyek
yang dapat dilihat, dipikirkan, diraba, dirasakan, tetapi juga yang
tidak dapat terlihat. Secara sederhana, Al-Qur’an menjelaskan:
16BUKU DARAS
Bahasa Pemrograman Matlab
TerjemahNya:
Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk,
atau dalam keadaan berbaring dan merika memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami,
tidakkah engkau menciptakan semua sia-sia, Maha Suci
Engkau, lindungi kami dari azab neraka. (QS. Ali-Imran: 191)
Ayat ini menggambarkan gambaran siapa dan bagaimana
ilmuan muslim, sekaligus dasar bagi basis sains islam. Al-qur’an
menyebut komunitas islam sebagai sekelompok pemikir, perenung
dan pengamat. Mereka melakukan pengamatan berdasarkan
fenomena alam, menelaah dan menganalisis kemudian membuat
rumusan dan berhipotesis. Obyek pengetahuan terdiri dari dua
yaitu ada yang tampak dan ada yang nampak oleh mata. Dalam
pembahasan Bab II ini, akan dijelaskan pengetahuan dengan bentuk
eksperimental melalui pemrograman teknologi komputer berupa
software (perangkat lunak). Hal ini sangat jelas dan membutuhkan
usaha ketelitian dan kesabaran dalam proses pengujian.
1. Gambaran Singkat Mengenai Materi Kuliah
Pada pembahasan bahasa pemrograman matlab dikaji beberapa
bagian yaitu ruang lingkup jendela kerja matlab dan tampilannya,
prosedur pemrograman matlab dan elemen penulisan dasar dan
cara bekerja dalam pemrograman matlab. Selanjutnya akan
dijelaskan mengenai operasi dan sintak (statemen) dasar
perhitungan matematika dalam fisika, bilangan kompleks, fungsi
trigonometri, fungsi eksponensial dan sebagainya. Matlab
memberikan sistem interaktif yang menggunakan konsep array/
matriks sebagai standar variabel elemennya tanpa membutuhkan
pendeklarasian array seperti pada bahasa lainnya.
Metode Komputasi Fisika17
Bahasa Pemrograman Matlab
2. Pedoman Mempelajari Materi
Beberapa upaya yang harus dipelajari untuk memahami materi
kedua ini yaitu mahasiswa harus mempelajari pemrograman dasar
matlab khususnya jendela kerja matlab terutama pada bagian
matlab Editor dan jendela Command Window. Selanjutnya memahami
bagian-bagian
penting
tentang
operasi
dan
prosedur
pemrogramannya serta elemen dasar penulisan pada beberapa
fungsi seperti halnya dalam metode pemahaman dan cara kerja
operasi matlab. Ada beberapa hal matematis yang harus diketahui,
namun hal ini menjadi dasar untuk menerapkan dalam logika
konsep.
3. Tujuan Pembelajaran
Pada pembahasan bahasa pemrograman matlab ini diharapkan
dapat:
a. Mengetahui ruang lingkup jendela kerja matlab.
b. Mengetahui prosedur pemrograman matlab.
c. Memahami elemen penulisan dasar dan cara bekerja dalam
pemrograman matlab.
d. Memahami bentuk penulisan dasar operasi perhitungan.
e. Memahami sintak penulisan tetapan bilangan (konstanta).
f. Memahami sintakpenulisan dasar operasi bilangan kompleks.
g. Memahami sintak fungsi operasi trigonometri.
h. Memahami sintak fungsi eksponensial.
i. Memahami sintak fungsi pembulatan dan sisa.
B. Kegiatan Belajar
2.1 Ruang Lingkup Matlab
Pemrograman matlab adalah bahasa pemrograman level tinggi
(dapat diketahui bahwa dalam dunia pemrograman semakin tinggi
level bahasa semakin mudah cara menggunakannya) yang
dikhususkan untuk komputasi teknis. Bahasa ini mengintegrasikan
kemampuan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam
sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah digunakan. Istilah
matlab merupakan singkatan dari Matrix Labolatory. Matlab
adalah bahasa pemrograman interaktif yang mempunyai pusat data
array (matriks dan vektor) dan tidak memerlukan suatu dimensi.
18BUKU DARAS
Bahasa Pemrograman Matlab
Matlab diciptakan pada tahun 1970-an di Universitas Mexico
dan Standford University. Pemrograman ini dipasarkan oleh
MatchWorks Inc., yang harganya sangat mahal menurut kalangan
para profesional. Matlab merupakan software pemrograman dengan
kemampuan tinggi dalam komputasi teknis, khususnya berkaitan
dengan formulasi data matriks dan vektor. Pada awalnya
pemrograman ini dibuat untuk memudahkan user dalam
mengoperasikan perangkat lunak bersifat matriks yang telah
dikembangkan oleh Eispack dan Linpack.
Program matlab yang digunakan dalam buku ini telah diuji
coba melalui software matlab versi 7.6.0.324 (R2008a) dengan licence
number 161051 pada komputer intel (R) atom (TM) CPU N270 1,60
GHz, 0.99 GB of RAM Physical Adrees Extension. Sistem
komputerisasinya adalah Microsoft Windows XP Profesional Version
2002 Service Pak 2. Dalam perkembangannya, software ini dapat
mensinergikan antara perangkat lunak matriks sebelumnya dalam
satu perangkat lunak untuk komputasi matriks. Perangkat ini
menggabungkan komputasi, visualisasi dan pemrograman dalam
satu kesatuan yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah
dan dieksekusi dalam notasi numerik. Pemakaian matlab meliputi
perhitungan
matematika
dan
komputasi
sains-teknik,
pengembangan algoritma (flowchart), pengakuisisian data, pemetaan
dan pemodelan, animasi program, simulasi dan visualisasi, grafik
dan perluasan pemakaian dalam graphical user interface (GUI). Selain
daripada itu, matlab juga mampu melakukan komputasi simbolik
yang biasa dilakukan oleh MAPLE. Matlab menyediakan ruang
lingkup kerja yang dipadukan dalam setiap aplikasi. Dalam
aplikasinya terdiri atas beberapa jendela dasar misalnya command
window, command history dan fasilitas lainnya yang masing-masing
memiliki kegunaan (fungsi) pada setiap jendela.
Untuk menjalankan operasi aplikasi matlab, perlu diperhatikan
lima sistem matlab terdiri atas lima bagian utama yaitu:
a. Lingkungan kerja, memuat semua fasilitas dan alat-alat untuk
menggunakan fungsi dan file matlab misalnya menu bar, tool bar,
desktop layout, command window, command directory, command
history, workspace, help, editor dan sebagainya. Fasilitas yang
dimaksud adalah mengelola variabel di dalam ruang kerja
(workspace) dan melakukan input dan output data.
Metode Komputasi Fisika19
Bahasa Pemrograman Matlab
b. Bahasa (pemrograman) matlab, memuat interaksi user dengan
script, bahasa matriks dan array level, struktur data, perintah
control flow program, fungsi, interaksi file input dan output, dan
statemen obyek programming lainnya.
c. Fungsi matematika dalam operasi matlab (sebagai kalkulator
perhitungan), memuat semua algoritma komputasi, yaitu fungsi
sederhana seperti penjumlahan (plus), pengurangan (minus),
fungsi akar (sqrt), fungsi sinus (sin), fungsi cosinus (cos) sampai
pada fungsi yang lebih kompleks misalnya menentukan nilai dan
harga eigen, determinan matriks, invers matriks, akar-akar
persamaan, integrasi numerik, fungsi Bessel dan sebagainya.
d. Solusi grafik, fasilitas ini mampu menampilkan data vektor dan
matriks sebagai media grafik. Grafik ini mencakup visualisasi
grafik data dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D), penampilan
gambar citra (image), simulasi programming dan animasi grafik.
e. Program aplikasi interface, memuat fasilitas matlab sebagai mesin
penghitung dan membaca serta menulis MAT-files. Pada bagian
ini dapat membaca dan menulis program dalam bahasa C++ dan
Fortrand yang berinteraksi dengan matlab.
Berikut ini disajikan beberapa jendela dan cara mengoperasikan
matlab:
a. Ikon matlab pada dekstop window diklik, dapat juga dilakukan
dengan mengklik menu start.
Gambar 2.1: Ikon matlab pada dekstop window
20BUKU DARAS