Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Percobaan ini didasari oleh percobaan -percobaan sebelumnya dan untuk membuktikan percobaan -percobaan dari Newton yang lebih dikenal dengan hukum Newton, dimana kekentalan zat cair menyebabkan terbentuknya gaya-gaya geser antara dua elemen zat cair. Keberadaan kekentalan ini menyebabkan terjadinya kehilangan tenaga selama pengaliran atau diperlukan energi untuk menjamin adanya aliran.
FORUM GEOGRAFI, 2008
The purpose of this research is to analyze the potency of land water in the post tectonic earchquake at Merapi slope in Klaten regency, Central Java. This research applies a survey method. The result of analysis is made based on the trilinier diagram, Stiff pattern, and the quality standard of drinking water. The collected data are in the form of land form, shallow land water data, suppressed land water, and well or spring. The results of the sesearch show that 1) the land form in Klaten is divided into four sets of landform, they are peak and slope of volcano, feet of volcano, fluvial palin under volcano, and a set of structural morphology. 2) the potency of land water can be tested based on the amount of land water and the quality of land water. The amount of land water in Klaten regency 260,502,274 m 3 /year or 727,618,722 liter/day. The amount of land water above is taken from free land water 73,301,436 m 3 /year, suppressed land water 34,138,520 m 3 /year, and land water taken from well or spring 153,062,784 m 3 /year. The quality of shallow land water in Klaten regency is proper to consume. 3) The distribution of upland water potency happens in the feet volcano land form, the potency of medium land water happens in the superficial of fluvial under volcano land form, and the potency of lowland water happens in the slope volcano land form and in the structural range of hills at Bayat subdistrict, 4) The tectonic earthquake gives serious effect toward morphological changes, land split, land subsident and the potency of land water in the fluvial plain of land form under volcano and structural range of hills in the area of Bayat subdistrict, and 5) In 2008, the needs of drinking water in Klaten regency is predicted around 1,164,000 people x 150 liter/day = 174,600,000 liter/day. Keywords: potency of land water, tectonic earthquake and land form.
Abstrak Aktifitas Manual Material Handling, merupakan aktifitas angkut angkut yang dilakukan secara manual, tanpa bantuan alat. Sehingga pada beberapa aktifitas dapat menimbulkan resiko cedera tulang belakang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebuah aktifitas MMH berdasarkan aspek biomekanika yaitu besarnya gaya tekan (Force Compression) yang terjadi di L5/S1. Batasan untuk FC adalah 3400N. Apabila melebihi 3400N berarti aktifitas tersebut beresiko menimbulkan cedera tulang belakang. Berdasarkan analisis biomekanika, besarnya gaya tekan (FC) masing-masing operator adalah ini menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut menimbulkan resiko cedera di L5/S1. Sedangkan berdasarkan perhitungan konsumsi energi terlihat bahwa energi yang dikeluarkan masih dalam kondisi tidak melebihi batas yang ditentukan sebesar 4,7 Kkal/menit. Sedangkan untuk hasil perhitungan konsumsi energi masing-masing operator adalah 1,41114 Kkal/menit, 1,89399 Kkal/menit, 1,94871 Kkal/menit, 1,94871 Kkal/menit, 1,84189 Kkal/menit, dan 1,86663 Kkal/menit. Usulan rancangan perbaikan yaitu berupa perbaikan postur kerja operator. Kata Kunci : Angkat beban; Biomekanika; Fisiolog; Gaya Tekan; Konsumsi Energi Pendahuluan Aktivitas pemindahan material secara manual (manual material handling) merupakan aktivitas yang masih banyak ditemui di dunia industri. Hal ini disebabkan oleh adanya kelebihan dari penanganan secara manual dibandingkan dengan penanganan material menggunakan alat bantu, misalnya saja penanganan material secara manual lebih fleksibel dalam gerakan sehingga untuk memindahkan beban dalam ruang yang terbatas akan lebih efisien. Akan tetapi dibalik keuntungan tersebut terdapat kekurangan, yaitu dalam hal keselamatan yang disebabkan kesalahan penanganan material tersebut, misalnya posisi tubuh yang salah (awkward posture) dalam bekerja, serta adanya beban kerja yang berat (forcefull exertions).Oleh karena itu dalam merancang sistem kerja atau elemen-elemen pendukung sistem kerja, seperti alat bantu kerja harus memperhatikan aspek-aspek ergonomi. Manusia sebagai faktor utama yang memiliki kemampuan dan keterbatasan harus diperhatikanm keselamatannya. Sistem kerangka manusia mempunyai beberapa titik rawan, yaitu pada ruas tulang leher, ruas tulang belakang (L5/S1), dan pada pangkal paha. Titik ruas tulang belakang (L5/S1) merupakan titik yang paling rawan terhadap kecelakaan kerja. Pada titik tersebut terdapat disk (selaput yang berisi cairan) yang berfungsi untuk meredam pergerakan antar ruas lumbar ke-5 dan sacrumke-1. Jika tekanan yang diakibatkan pengangkatan beban kerja melebihi batasan maximum, maka akan mengakibatkan pecahnya disk sehingga pekerja akan mengalami kelumpuhan. Batasan gaya angkat normal yang diberikan oleh NIOSH (National Institue of Occupational Safety and Health) meliputi batasan dari aspek psikofisik, biomekanik dan fisiologi. Batasan psiko-fisik adalah beban yang diangkat harus dapat diterima oleh 75% wanita dan 90% pria.
ABSRAK Terminal merupakan tempat pergantian awal perjalanan dan akhir perjalanan pergantian moda dari moda satu ke moda yang lain. Terminal Tirtonadi merupakan terminal type A, berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar propinsi, angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota, dan angkutan pedesaan. Dari masalah tersebut di atas, maka perlu adanya analisis tentang kebutuhan parkir di Terminal Tirtonadi Surakarta, yang meliputi parkir bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), parkir bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) parkir bus Angkutan Pedesaan (ADES). Tujuan penelitian: Menganalisis Kebutuhan ruang parkir, akumulasi parkir, indek parkir, volume parkir, durasi parkir, turn over parkir angkutan umum busTerminal Tirtonadi di Surakarta. Metode yang digunakan dengan cara diskriptif analisis. Tahapan penelitian: tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, pembahasan, dan kesimpulan. Dari analisis dan pembahasan dapat disimpulkan: Model parkir sudut 90o. Parkir timur: Akumulasi tertinggi 87 kendaraan , indek parkir tertinggi 81 %. volume parkir 1128 kendaraan dan turn over Parkir 10. Parkir barat: akumulasi parkir tertinggi 36 kendaraan, indek parkir tertinggi 128 %,. Volume parkir barat 579 kendaraan dan turn over Parkir 20,7. Dari analisis Perlu perluasan tempat parkir Terminal bus barat 462 m2. Guna kenyaman dan memenuhi syarat perlu penataan manajemen parkir sesuai dengan standar.
Masjid adalah tempat ibadah umat Islam yang menuntut ketenangan atau tingkat kebisingan rendah, distribusi bunyi merata, kejelasan wicara, dan bebas dari cacat akustik. Sedapat mungkin masjid didisain tertutup (closing walls design), sehingga background noise berupa kebisingan jalan raya tidak masuk ke dalam ruang masjid, karena dianggap mengganggu ibadah. Penelitian akustik ruang masjid karakter closing walls design sudah banyak dilakukan. Fokus penelitian umumnya adalah pengaruh bentuk geometris ruang dan efek penggunaan material terhadap waktu dengung. Akan menjadi menarik apabila masjid opening walls design diteliti. Bagaimana masjid ini memiliki kualitas akustik ruang yang baik. Masjid Al Qomar Purwosari Surakarta adalah masjid opening walls design sebagai objek penelitian. Fokus utama penelitian adalah menghitung tingkat bising luar (background noise), dan reverberation time. Pengukuran menggunakan microphone omni-directional yang terhubung dengan laptop dan Software Adobe Audition 1.5 untuk merekam bunyi letusan balon (balloon burst) dalam pengambilan data respon impuls. Hasil pengukuran menunjukkan background noise level 51,5 dB karena letak masjid di pinggir jalan raya yang cukup padat. Reverberation time T20 0,644 detik dan T30 0,58 detik. Nilai ini masuk dalam kategori bagus (0,5 – 1,0 detik). Sedangkan nilai rasio energy bunyi yang diterima dengan keseluruhan energy bunyi yang dihasilkan (definition) pada D50 adalah 59,88 %. Nilai ini masih masuk dalam kategori speech intelligibility yang bagus dengan standard 45-70%. Kesimpulannya adalah sekalipun lebih dari setengah luas dinding merupakan bukaan, di mana background noise atau kebisingan dari jalan raya akan lebih mudah masuk, namun perolehan kualitas akustik ruang termasuk kategori bagus. Penyebabnya adalah setting ruang dalam masjid (bentuk permukaan geometric ruang dan penutup elemen ruang) mampu bekerja optimal sebagai diffuser dan absorber. Adapun kebisingan dari jalan raya dan jalan lingkungan dapat diatasi dengan greenery wall system. Kata kunci: greenery wall system;kejelasan wicara; opening walls design; waktu dengung
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Bowdoin Journal of Cinema, 2022
МАСОВИ КОМУНИКАЦИИ Годишник на департамент „Медии и комуникация“ , 2023
Römische Mitteilungen Band 111, 2004
Educación inclusiva: ¿Quiénes la definen y para quién está destinada? (Atena Editora), 2024
Scientific Reports, 2021
Case Reports in Obstetrics and Gynecology, 2013
International Journal For Multidisciplinary Research
IEICE Transactions on Information and Systems, 2014
Journal of Plant Nutrition and Soil Science, 2019
Current Opinion in Psychiatry, 2004
ESAIM: Control, Optimisation and Calculus of Variations, 2013