METODE, ALAT BANTU, EVALUASI
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Oleh :
Desi Irawati 1523102011
Arlian Dhimas A. 1512310209
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
DCC LAMPUNG
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita dan tak lupa pula kita mengirim salam dan salawat kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawakan kita suatu ajaran yang benar yaitu agama Islam, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “METODE, ALAT BANTU, EVALUASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN”.
.Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada dosen yang telah memberikan pengajaran kepada kami, serta kepada teman-teman yang membantu dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Bandar Lampung, 16 Oktober 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………... 1
Latar Belakang……………………………………………….….. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….. 1
1.3 Tujuan……………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………... 3
2.1 Pengertian Metode dan Alat Bantu Pendidikan ............................ 3
2.1.1 Metode dan Alat Bantu Pendidikan …………………..……. 5
2.3 Pengertian Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan ...……………….. 7
2.3.1 Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan....................……………. 8
BAB III KESIMPULAN………………………………………………… 10
3.1 Kesimpulan……………………………………………………… 10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Berdasarkan pengertian diatas, kita ketahui bahwa pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Hal itu lah yang menjadi sebab bahwa unsur-unsur dalam pendidikan menjadi hal yang penting untuk dipelajari. Pentingnya hal ini bertujuan agar tujuan pendidikan mampu dicapai dengan maksimal. Makalah ini membahas tentang unsur-unsur yang menyangkut tentang pendidikan metode, alat bantu, evaluasi pendidikan dan pelatihan.
Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud dengan metode pendidikan?
Apa sajakah alat bantu pendidikan ?
Apa yang dimaksud dengan evaluasi pendidikan dan pelatihan ?
Tujuan
Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan metode pendidikan.
Mengetahui apakah alat bantu pendidikan.
Mengetahui apa yang dimaksud dengan evaluasi pendidikan dan pelatihan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Metode dan Alat Bantu Pendidikan
Metodologi berasal dari bahasa Tunani yaitu metodos, beratrti cara atau jalan, dan logos yang berarti ilmu. Jadi dari kedua suku kata itu metodologi berarti ilmu tentang jalan atau cara. Metode di sini diartikan sebagai cara. Lebih lengkapnya metode ialah upaya yang digunakan untuk mengungkapkan pengertian "cara yang paling tepat dan cepat dalam melakukan sesuatu". Metodologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan tentang metode yang dipergunakan dalam pekerjaan mendidik. Asal kata "metode" mengandung pengertian suatu jalan yang dilalui untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan alat bantu pendidikan adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan / pengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatudalam proses pendidikan pengajaran.
2.1.1 Metode dan Alat Bantu Pendidikan
Metodologi pendidikan adalah cara-cara yang digunakan dalam upaya mendidik untuk mencapai pengetahuan tentang realita atau kebenaran dengan tepat dan cepat dalam melakukan sesuatu. Macam-macam metode dapat dilihat dari dua sisi, yaitu metode dari sisi internal materi dan metode dari sisi eksternal materi.
a. Metode Internal Materi
Yang dimaksudkan disini adalah cara penyampaian bahan materi pelajaran yang efektif agar cepat dipahami oleh peserta didik. Jadi titik tekan metode ini adalah pemahaman materi pendidikan yang meliputi teks ataupun non-teks. Di antara metode-metode tersebut adalah:
1. Metode Induktif
Metode ini bertujuan untuk membimbing peserta didik untuk mengetahui fakta-fakta dan hukum-hukum umum melalui jalan pengambilan kesimpulan atau induksi. Dalam melaksanakan metode ini pendidik hendaknya memulai dari bagian-bagian yang kecil untuk sampai pada undang-undang umum, pendidik memberi contoh detail yang kecil, kemudian mencoba memandingkan dan menentukan sifat-sifat kesamaan untuk mengambil kesimpulan dan membuat dasar umum yang berlaku terhadap bagian-bagian dan contoh-contoh yang sudah diberikan maupun yang belum diberikan.
2. Metode Deduktif
Metode ini merupakan kebalikan dari metode induktif, dimana perpindahan menurut metode ini dari yang umum kepada yang khusus, jadi metode ini sangat cocok bila digunakan pada pengajaran sains, dan pelajaran yang mengandung perinsip-perinsip, hukum-hukum, dan fakta-fakta umum yang dibawahnya mengandung masalah-masalah cabang. Metode ini sebagai pelengkap dari metode induktif, maka sebaiknya seorang guru menggabungkan diantara dua metode tersebut.
3. Metode Dialog (Diskusi)
Metode ini biasanya dikemas dalam tanya jawab, hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat memahami materi secara lebih mendalam.
b. Metode Eksternal Materi
Pelaksanaan proses pendidikan tentunya tidak cukup hanya pada pemahaman materi saja, namun yang terpenting dan yang menjadi esensi dari pelaksanaan pendidikan tersebut adalah pendemonstrasian dan transformasi pada kehidupan riil. Maka hal ini yang kami sebut dengan sisi eksternal materi yang sangat urgen dalam pemilihan metode penyampaiannya.
Alat bantu pendidikan merupakan alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan / pengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut alat peraga karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam proses pendidikan pengajaran. Dalam hal ini alat bantu pendidikan digunakan sebagai alat batu pendidik dalam melakukan tugasnya yaitu menyelenggarakan pendidikan.
2.2 Pengertian Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan
Evaluasi dapat juga diartikan sebagai proses menilai sesuatu yang didasarkan pada kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan, yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang dievaluasi. Pelatihan merupakan suatu kegiatan dalam maksud untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan seseorang.
2.2.1 Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan
Evaluasi pendidikan menurut Bloom et.al adalah pengumpulan kenyataan secara sistematis untuk menetapkan apakah dalam kenyataannya terjadi perubahan dalam diri siswa dan menetapkan sajauh mana tingkat perubahan dalam pribadi siswa. Dua langkah yang dilalui sebelum mengambil sebuah keputusan, itulah yang disebut pengadaan evaluasi, yakni pengukuran dan penilaian.kita dapat mengadakan penilaian sebelum pendidikan.
Disini mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan suatu ukuran (bersifat kuantitatif). Sedangkan menilai adalah mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruknya (penilaian bersifat kualitatif). Maka dari itu dapat di simpulkan bahwa Evaluasi itu adalah kegiatan yang terdiri dari pengukuran daln penilaian.
Dalam evaluasi pendidikan atau pembelajaran di sekolahan dapat digambarkan adanya input (bahan mentah yaitu calon siswa yang akan masuk sekolah), transformasi (mesin yang bertugas mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi dalam istilah pendidikan sekolahlah yang di sebut transformasi), dan output (bahan jadi yang dihasilkan oleh transformasi) ada pula yang di sebut dengan umpan balik (segala informasi baik yang menyangkut output maupun transformasi). Oleh karena itu Evaluasi di sekolahan meliputi: Calon siswa, lulusan, dan proses secara menyeluruh.
2. Tujuan Evaluasi Pendidikan.
Pendidikan disebuah lembaga pendidikan sangat diperlukan adanya evaluasi kerena hal tersebut dapat memajukan lembaga dan proses pendidikan di sekolahan itu.
Manfaat atau tujuan diadakannya evaluasi pendidikan adalah:
a. Bagi siswa.
Dengan diadakannya evaluasi atau penilaian maka siswa dapat mengetahui apakah hasil pekerjaannya memuaskan atau tidak.
b. Bagi guru.
Guru akan mengetahui siswa mana yang berhak melanjutkan dan mana tang tunda atau tinggal. Guru akan mengetahui apakah materi yang di ajarkan suadah tepat atau belum. Guru akan mengetahui apakah metode yang gunakan untuk mengajar sudah tepat atau belum.
c. Bagi sekolahan.
Ø Sekolahan dapat mengetahui kondisi belajar yang ada di sekolahan sudah tepat atau belum.
Ø Informasi dari guru tentang tepat tidaknya kurikulum sesuai tidaknya .
Ø Informasi penilaian yang diperoleh dari tahun ketahun, sehingga dapat digunakan sebagai pedoman.
Tujuan utamanya dalam proses belajar mengajara adalah mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat tujuan instruksional oleh siswa, sehingga dapat di upayakan tindak lanjutnya.
3. Fungsi Evaluasi Pendidikan.
Fungsi evaluasi ada beberapa hal :
a. Evaluasi berfungsi selektif.
Guru mempunyai cara untuk megadakan seleksi bagi calon siswa, untu memilih siswa naik tidaknya ke tingkat lanjut, untuk memilih siwa yang seharusnya dapat biasiswa, untuk memilih siswa yang berhak meninggalkan sekolah.
b. Evaluasi berfungsi diagnostik.
Guru akan mengetahui kelemaha-kelemahan pada siswa dan tahu penyebabanya serta mengetahui bagaiman cara mengatasinya.
c. Evaluasi berfungsi sebagai penempatan.
Guru dapat menmpatkan siswanya yang mempunyai kemempuan yang sama dan kelompok yang sama.
d. Evaluasi berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan.
Hal ini bermaksud utuk mengetahui sejauh mana keberhasilan suatu program.
Fungsi evaluasi dalam proses pengembangan sistem pendidikan dimaksud untuk:perbaikan sistem, pertanggung jawaban terhadap pemerintah dan masyarakat, penentuan tindak lanjut hasil pengembangan.
Pelatihan atau training sebagai suatu kegiatan yang bermaksud untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari karyawan sesuai dengan keinginan . Pelatihan yang dimaksudkan adalah pelatihan dalam pengertian yang luas tidak terbatas hanya untuk mengembangkan keterampilan semata. (Netisimito, 1996:35)
Pelatihan sebagai proses sistematis dimana karyawan mempelajari pengetahuan (Knowledge), keterampilan (Skill), Kemampuan (Ability) atau prilaku terhadap tujuan pribadi organisasi. (Carrell dan Kuzmits 1982:282)
Pelatihan berarti menuntun dan mengarahkan perkembangan dari peserta pelatihan melalui pengetahuan, keahlian dan sikap yang diperoleh untuk memenuhi standar tertentu. (Drummond, 1990:63)
Berdasarkan definisi dari para ahli diatas tentang pelatihan, maka dapat disimpulkan bahwa pelatihan adalah suatu proses kegiatan yang dimaksudkan untuk memperbaiki sikap, tingkahlaku, keterampilan serta pengtahuan baik itu dari karyawan atau peserta pelatihan untuk memenuhi standar (standar sikap, tingkahlaku, keterampila serta pengetahuan yang ditetapkan perusahaan) tententu guna mencapai tujuan perusahaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metodologi pendidikan adalah cara-cara yang digunakan dalam upaya mendidik untuk mencapai pengetahuan tentang realita atau kebenaran dengan tepat dan cepat dalam melakukan sesuatu. Macam-macam metode dapat dilihat dari dua sisi, yaitu metode dari sisi internal materi dan metode dari sisi eksternal materi. Sedangkan Alat bantu pendidikan merupakan alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan / pengajaran
Evaluasi Pendidikan adalah suatu proses penilaian dalam mengumpulkan dan menganalisis untuk menentukan taraf kemajuan suatu aktivitas di dalam pendidikan guna menetapkan pencapaian suatu tujuan baik untuk pendidik dan peserta didik. Keterampilan adalah usaha dalam mengembangkan kemampuan seseorang.
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahpendidikan-sudirman.blogspot.co.id/2012/05/metodologi-ilmu-pendidikan.html
https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-stant&ion=1&espv=2&ie=UTF-8#q=pengertian+metode+pendidikan
http://chamimampel.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-tujuan-dan-fungsi-evaluasi.html
http://izzaucon.blogspot.co.id/2014/06/konsep-pendidikan-dan-pelatihan.html
PAGE \* MERGEFORMAT 10