Academia.eduAcademia.edu

Artikelku

Abstract

Artikl lingkunga hidup akan membahas 5 ciri rumah yang sehat untuk dihuni. Sebuah rumah yang sehat, asri, nyaman dan layak huni adalah rumah yang memenuhi beberapa aspek sebagai berikut;

Segi keterjangkauan biaya yaitu pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana

rumah disesuaikan dengan dana dan kemampuan pemilik rumah.

5. Segi keserasian lingkungan, yaitu untuk memberikan keindahan dan keasrian lingkungan rumah. Contoh; menanam tanaman di perkarangan, memberi lampu penerangan dan seabgainya.

Lingkungan rumah yang sehat, asri, dan layak huni merupakan idaman setiap keluarga kerena memberikan banyak dampak positif bagi penghuninya, seperti rasa nyaman, mencegah terjadinya kecelakaan, mencegah dan melindungi dari terjangkitnya bibit penyakit serta memperoleh dan mencurahkan rasa kasi sayang. Upaya penciptaan lingkungan rumah yang sehat, asri dan layak huni antara lain bermula dari pembentukan pola sikap mencintai lingkungan dari tiap anggota keluarga.

Ketika berupaya untuk menyelamatkan bumi atau lingkungan alam, kita sebaiknya mengetahui fakta-fakta lingkungan yang terjadi, yaiut dimulai dari lingkungan sekitar dan terdekat. Dengan demikina, kita dapat menyadari hal-hal yang paling tepat untuk menanganinya. Berikut merupakan fakta-fakta lingkungan yang terjadi di permukaan bumi ini.

Cara Mengurangi Pencemaran dengan Bersepeda, Berjalan Kaki dan Transportasi Umum

Transportasi adalah sektor yang menyumbang gas rumah kaca paling banyak dan menyebabkan perubahan iklim. kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar minyak menghasilkan emisi gas yang dapat mencemari udara. Untuk mencegah pencemaran lingkungan pada kegiatan mobilitas atau perjalanan kita 1. Jika tidak jauh, bersepeda atau berjalan kaki adalah transportasi yagn sebaiknya kita pilih untuk kegiatan sehari-hari. Bersepeda dan berjalan kaki tidak hanyan mengurangi jumlah polutan penyebab polusi tetapi juga membantu kita untuk lebih sehat 2. Apabila menempu jarak menengah hingga jauh, kita dapat mempergunakan transportasi umum massal, seperti bus trans-jakarta, kereta api, dan sebagainya. Pertimbangannya adalah mengurangi vlume kendaraan dan emisi gas yang dihasilkan setiap hari 3. Berbagi kendaraan. Sebuah perusahaan atau ekolah, atau pribadi sebaiknya menyediakan saranan angkutan khusus seperti bus karyawan atau sekolah yang dapat mengangkut karyawan dan murid yang memiliki rute searah. Tak hanya itu, kita pun secara pribadi dapat membagi penggunaan kendaraan kita dengan mengajak teman yang searah.

4. Memberlakukan sistem jam three in one. Hal ini dilakukan untuk mengefisienkan penggunaan kendaraan roda empat, yaiut minimal tida orang di dalam sebuah kendaraan.

Dengan mempertimbangkan melakukan ke 4 hal di atas, kita sudah berpartisipasi dalam pencegahan dan pengurangan pencemaran lingkungan hidup.