Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Angiofibroma nasofaring belia adalah sebuah tumor jinak nasofaring yang cenderung menimbulkan perdarahan yang sulit dihentikan dan terjadi pada laki-laki prepubertas dan remaja.
Angiofibroma nasofaring adalah tumor jinak pembuluh darah di nasofaring yang secara histologik jinak namun secara klinis bersifat ganas, karena mempunyai kemampuan mendestruksi tulang dan meluas ke jaringan sekitarnya, seperti ke sinus paranasal, pipi, mata dan tengkorak, serta sangat mudah berdarah yang sulit dihentikan dan terjadi pada laki-laki prepubertas dan remaja. Umumnya terdapat pada rentang usia 7 s/d 21 tahun dengan insidens terbanyak antara usia 14-18 tahun dan jarang pada usia diatas 25 tahun. Tumor ini merupakan tumor jinak nasofaring 0,05% dari seluruh tumor kepala dan leher. Dilaporkan insidennya antara 1 : 5.000 -1 : 60.000 pada pasien THT. 3) Etiologi tumor ini masih belum jelas, berbagai jenis teori banyak diajukan .
Penyakit arteri koroner adalah penyakit yang berhubungan dengan kerusakan pada arteri koroner seperti angina pectoris dan infark miokard yang disebut dengan acute coronary sindrom. Istilah acute coronary biasanya digunakan untuk menggambarkan gejala klinis pada pasien dengan iskemia miokard akut. Istilah angina berasal dari bahasa latin yang artinya tersumbat. Angina pectoris adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan nyeri dada atau ketidaknyamanan akibat penyakit arteri koronari. (Morton. 2009) Angka kematian angina pectoris tergolong rendah tetapi penyakit ini suatu masalah yang harus diatasi karena dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti nyeri dada, sesak napas dan perasaan lelah. Apabila komplikasi ini tidak segera diatasi dapat mempengaruhi serangan infark miokard yang dapat mempercepat kematian.
Ikterus pada neonatus tidak selamanya patologis. Ikterus fisiologis adalah Ikterus yang memiliki karakteristik sebagai berikut (Hanifa, 1987):
ABSTRAK Angiofibroma nasofaring adalah tumor jinak nasofaring yang secara histopatologis merupakan tumor jinak, tetapi secara klinis bersifat destruktif. Tumor ini sering terjadi pada laki-laki prepubertas dan remaja, jarang ditemukan pada pasien usia di atas 25 tahun. Pada kasus ini dilaporkan angiofibroma nasofaring pada laki-laki usia lanjut dengan keluhan hidung tersumbat dan epistaksis berulang, dilakukan operasi ekstirpasi tumor dengan pendekatan transpalatal. Prognosis pasien ini baik, karena pada evaluasi 3 bulan setelah operasi tidak tampak pertumbuhan tumor baru.[MEDICINA 2013;44:105-108]. ABSTRACT Nasopharyngeal angiofibroma is a benign tumor that was histopathologically benign tumors, but clinically destructive. These tumors often occur in puberty man and adolescents, rarely found in patients older than 25 years old. In this case we reported nasopharingeal angiofibroma in elderly male with nasal obstruction and nasal bleeding that performed tumor extirpation surgery with transpalatal approach. The prognosis of this patient was good, because after 3 months post surgery evaluation there were no evidence of new tumor growth. [MEDICINA 2013;44:105-108].
Gangguan makan terjadi dari beberapa perilaku makan berupa perilaku mengurangi makan hingga pada perilaku mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Pola perilaku ini disebabkan oleh pengaruh distress atau disebabkan oleh beberapa faktor pengkondisian bentuk tubuh tertentu. Individu yang memiliki gangguan makan biasanya mereka makan dalam porsi tertentu, dalam jumlah kecil atau banyak, akan tetapi dorongan-dorongan kuat untuk melakukan perilaku tersebut merupakan permasalahan yang tidak bisa dikontrol oleh dirinya. Salah satu gangguan makan adalah anoreksia nervosa. Pada anoreksia nervosa keadaan kelaparan yang kronis dapat menyebabkan keabnormalan kelenjar endokrin, kurang optimalnya pertumbuhan selama masa remaja, osteoporosis, anemia, hipotermia, sinus bradycardia dan beberapa penyakit lain. (McIntire & Lacy, 2007) Terjadinya anoreksia nervosa (AN) meningkat sejak 2 dekade terakhir.
Skizofrenia adalah suatu diskripsi sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan perjalanan penyakit (tak selalu bersifat kronis atau deteriorating) yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung pada pertimbangan pengaruh genetik, fisik dan sosial budaya (Rusdi Maslim, 1997; 46).
LAPORAN TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN TRAUMA PELVIS KELOMPOK IX : BOBY KURNIAWAN 13408 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA 2012 2 BAB 1 KAJIAN TEORI A. Trauma Pelvis Merupakan 5 % dari seluruh fraktur. 2/3 trauma pelvis terjadi akibat kecelakaan lalu lintas. 10% diantaranya disertai trauma pada alatalat dalam rongga panggul seperti uretra, bulibuli, rektum serta pembuluh darah. B. Mekanisme / patofisiologi trauma pelvis Trauma biasanya terjadi secara langsung pada panggul karena tekanan yang besar atau karena jatuh dari ketinggian. Pada orang tua dengan osteoporosis dan osteomalasia dapat terjadi fraktur stress pada ramus pubis. Mekanisme trauma pada cincin panggul terdiri atas: 1. Kompresi anteroposterior Hal ini biasanya akibat tabrakan antara seorang pejalan kaki dengan kendaraan. Ramus pubis mengalami fraktur, tulang inominata terbelah dan mengalami rotasi eksterna disertai robekan simfisis. Keadaan ini disebut sebagai open book injury. 2. Kompresi lateral Kompresi dari samping akan menyebabkan cincin mengalami keretakan. Hal ini terjadi apabila ada trauma samping karena kecalakaan lalu lintas atau jatuh dari ketinggian. Pada keadaan ini ramus pubis bagian depan pada kedua sisinya mengalami fraktur dan bagian belakang terdapat strain dari sendi sakroiliaka atau fraktur ilium atau dapat pula fraktur ramus pubis pada sisi yang sama. 3. Trauma vertikal Tulang inominata pada satu sisi mengalami pergerakan secara vertikal disertai fraktur ramus pubis dan disrupsi sendi sakroiliaka pada sisi yang sama. Hal ini terjadi apabila seseorang jatuh dari ketinggian pada satu tungkai 4. Trauma kombinasi Pada trauma yang lebih hebat dapat terjadi kombinasi kelainan diatas.
Kanker Indung telur atau Kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur) yang paling sering ditemukan pada wanita berusia 50 -70 tahun.
Deccan College Postgraduate and Research Institute, Pune (Deemed to be a University), 2022
İstanbul Ticaret Üniversitesi dergisi, 2022
Les Nouvelles de l'Archéologie 170, 2022
tripleC: Communication, Capitalism & Critique, 2024
Intelligent Transport, 2020
Vegetation History and Archaeobotany, 2017
Edinburgh Journal of Botany, 2003
Research Square (Research Square), 2021
Journal of Nursing Education and Practice, 2021
Revista da Sociedade Brasileira de Medicina Tropical, 2009
BMC molecular biology, 2006
Physical Review B, 2012
BMC Psychology, 2017
Journal of Materials Science Letters, 1992