Academia.eduAcademia.edu

Komunikasi Digital dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan

2023

https://doi.org/10.35878/muashir.v1i2.916

The digital era has brought significant changes in the lives of rural communities, including in Sukolilo Pati village. This research uses a qualitative descriptive method to describe the current phenomenon. The article outlines the challenges and opportunities faced by village communities in the face of digital technology development. Limited internet access, the potential for economic empowerment, improved access to information and education, and the role of technology in health and public services are the main focus of the discussion. In addition, this article examines the impact of social and cultural changes that occur due to the development of digital technology, including adjustments to social norms and traditional attitudes in rural communities. With this understanding, the importance of technological accessibility and efforts to equalize internet access in villages, as well as the social changes therein, become important topics of discussion to ensure that the full benefits and vigilance of the digital era can be felt by all rural communities.

OPEN ACCESS Mu’ashir : Jurnal Dakwah & Komunikasi Islam Vol. 1 No. 2 Hal. 357-386 ISSN 2987 – 7814 (Print), e- ISSN 2987-7806 (online) DOI: https://doi.org/10.35878/muashir.v1i2.916 Journal homepage: https://journal.ipmafa.ac.id/index.php/muashir Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan *Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya4 Afiliasi : Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati Email:[email protected]¹, [email protected]², [email protected]³ [email protected] Article Info Abstract Article history: Received: 19-09-2023 Accepted: 08-11-2023 Published : 30-11-2023 The digital era has brought significant changes in the lives of rural communities, including in Sukolilo Pati village. This research uses a qualitative descriptive method to describe the current phenomenon. The article outlines the challenges and opportunities faced by village communities in the face of digital technology development. Limited internet access, the potential for economic empowerment, improved access to information and education, and the role of technology in health and public services are the main focus of the discussion. In addition, this article examines the impact of social and cultural changes that occur due to the development of digital technology, including adjustments to social norms and traditional attitudes in rural communities. With this understanding, the Keywords: Digital Communication, Societal Change, Rural Modernization Corresponding Author: [email protected] Jurnal Mu’ashir : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Institut Pesantren Mathali’ul Falah Jl. Raya Pati-Tayu km. 20 Purworejo Margoyoso Pati 357 358 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan importance of technological accessibility and efforts to equalize internet access in villages, as well as the social changes therein, become important topics of discussion to ensure that the full benefits and vigilance of the digital era can be felt by all rural communities. Abstrak Kata Kunci: Komunikasi Digitasl, Perubahan Masyarakat, Modernisasi Pedesaan Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat desa, termasuk di desa Sukolilo Pati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena saat ini. Artikel ini menguraikan tantangan dan peluang yang dihadapi masyarakat desa dalam menghadapi perkembangan teknologi digital. Akses internet yang terbatas, potensi pemberdayaan ekonomi, akses informasi dan pendidikan yang ditingkatkan, serta peran teknologi dalam layanan kesehatan dan pelayanan publik menjadi fokus utama pembahasan. Selain itu, artikel ini mencermati dampak perubahan sosial dan budaya yang terjadi akibat perkembangan teknologi digital, termasuk penyesuaian terhadap norma sosial dan sikap tradisional dalam masyarakat desa. Dengan pemahaman ini, pentingnya aksesibilitas teknologi dan upaya pemerataan akses internet di desa serta perubahan social di dalamnya menjadi pokok bahasan penting untuk memastikan manfaat penuh serta kewaspadaan dari era digital dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa. Copyright © 2023 Mu’ashir: Jurnal Dakwah & Komunikasi. All rights reserved. 359 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Pendahuluan Era Perkembangan zaman digital ditandai yang berlangsung relatif pesat dengan kemajuan teknologi ini membawa pengaruh yang informasi signifikan yang pesat. terhadap Internet, komputer, perangkat kehidupan sosial masyarakat. mobile, dan media sosial telah Perubahan yang diakibatkan menjadi tak oleh modernisasi kemudian terpisahkan dari kehidupan memicu tingkat perubahan sehari-hari masyarakat pada dan perubahan pola hidup saat dan cara berinteraksi di dalam bagian ini. masyarakat Kehidupan yang serba kehidupan masyarakat. Pola mudah disertai akses mudah komunikasi ke informasi dan kemampuan menggunakan media lambat berkomunikasi secara instan laun telah mengubah cara orang kearifan lokal dalam konteks berinteraksi dan adat serta kebudayaannya.2 pengetahuan. Karena pada saat ini kita tidak Kehidupan masyarakat yang heran lagi jika kita temui di awalnya sederhana, sekarang daerah bisa dikategorikan menjadi anak-anak masyarakat yang modern. dewasa bermain game online mendapatkan 1 Saefullah, “Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi Dan Informasi Terhadap Karakter Anak,” Kemenag RI BDK Jakarta, 2020, https://bdkjakarta.kemenag.go.id/penga ruh-kemajuan-teknologi-komunikasidan-informasi-terhadap-karakter-anak/. 1 langsung mulai menggerus pedesaan maupun banyak orang Salman Yoga, “Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Dan Perkembangan Teknologi Komunikasi,” Jurnal Al-Bayan 24, no. 1 (2018). 2 360 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan dan media sehingga sosial dari modernisasi ini lainnya demikian, perkembangan adanya komunikasi sedikit mendorong lahirnya berbagai ini banyak mempengaruhi pola inovasi perilaku dan komunikasi di mempermudah dalamnya.3 manusia. Dampak dari perkembangan teknologi terhadap yang hidup Perkembangan informasi komunikasi melalui media berdampak digital telah menjadi alat yang kehidupan yang baru dapat ada sosial hingga sangat efektif dalam memobilisasi gerakan mempengaruhi aspek yang aktivisme sosial. Saat ini, para lebih yakni aktivis dapat dengan cepat Beberapa berinteraksi dengan audiens besar lagi kebudayaan. dampak nyata dari keberadaan perkembangan komunikasi serta teknologi antara yang lebih mengumpulkan besar, dukungan, dan mengatur tindakan secara lain; efisien perubahan system nilai dan online. norma, gerakan seperti Gerakan 212, menciptakan melalui Sebagai platform contoh, ketergantungan, menciptakan #BlackLivesMatter, kolonialisme.4 kampanye lingkungan telah Meski Asnawati Matondang, “Dampak Modernisasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat,” WAHANA INOVASI : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU, 2019. 3 dan Novi Purnama, “Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Sosial Budaya,” Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Sosial Budaya, 2011. 4 361 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan menunjukkan komunikasi bahwa digital mempercepat sosial dapat perubahan dengan cara yang sebelumnya sulit dicapai. Masyarakat saat umur untuk bermain dengan ponsel, yang mempengaruhi serta dapat komunikasi perkembangan pemikiran mereka. ini Pola perilaku dan memiliki kemudahan akses ke komunikasi berbagai aspek kehidupan. pedesaan Semakin majunya perubahan mengalami perubahan, baik yang di kota maupun desa karena dialami oleh masyarakat sedikit banyak masyarakat, semakin besar masyarakatnya pula mudah berinteraksi dengan pengaruh dihasilkan. yang Perkembangan masyarakat dengan luar sehingga teknologi dalam era digital perubahan yang terjadi di memberikan efek positif dan dalamnya negatif diindahkan.5 pada masyarakat. tidak dapat Perubahan Salah satu efek positifnya secara cepat atau lambat udah adalah mempermudah akses barang masyarakat mempengaruhi terhadap tentu berbagai hal, sedangkan salah masyarakat satu bersangkutan. adalah dampak negatifnya memberikan akan kehidupan yang akses kepada anak-anak di bawah Abdul Halik, “PRAGMATISME KOMUNIKASI MASYARAKAT PEDESAAN (Rekonstruksi Ruang Sosial Penggunaan Telepon Seluler Di 5 Pedesaan),” Jurnal Dakwah Tabligh, 2017, https://doi.org/10.24252/jdt.v18n1dnk0 7. 362 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Perubahan yang hampir bakar minyak habis, televisi mengubah seluruhnya adalah akan disebabkan mungkin harus rumah tetangga oleh perkembangan termasuk teknologi, budaya masyarakat Budaya di pedesaan. di mati. Atau, mereka pergi ke untuk menonton televisi. Pakaian tradisional yang menutup kalangan seluruh tubuh juga berubah masyarakat pedesaan, seperti seiring perkembangan zaman, tradisi, norma hukum adat, di mana sekarang orang lebih dan sangat cenderung mengikuti mode dipengaruhi oleh teknologi. dari luar dengan pakaian Sebelum teknologi menjadi yang lebih modern. bahasa, begitu merasuk kehidupan dalam sehari-hari, masyarakat pedesaan hidup dalam kepatuhan budaya lokal yang kepada kuat. Namun, dengan munculnya teknologi, perubahan sosial yang signifikan mempengaruhi mereka. Dulu, telah budaya masyarakat pedesaan yang belum mengenal listrik harus mengatur waktu dengan cermat ketika menonton televisi, karena jika bahan Menurut Dimas, sebagai warga desa Sukolilo Pati, antusiasme masyarakat lingkungannya di terhadap komunikasi digital tampak dari lamanya waktu yang dihabiskan saat menggunakan media sosial, seperti bermain game online maupun dari menghabiskan lamanya waktu menggunakan media sosial. Hal ini tidak dapat disangkal bahwa antusiasme ini telah 363 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan signifikan memengaruhi pola masyarakat komunikasi akhirnya perubahan saat pedesaan ini serta memiliki solidaritas yang berdampak pada tinggi atau dikenal dengan perilaku sosial solidaritas mekanik yang masyarakat (Dimas, interview mana memiliki “kesadaran 06 2023). kolektif” bersama (collevtive sosial consciousness atau conscience).7 September Perubahan perilaku masyarakat pedesaan di era modern ini telah mengubah di Metodologi Penelitian beberapa aspek perilaku dan menggunakan hidup masyarakat.6 Berdasarkan hal tersebut maka artikel ini ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena komunikasi digital dalam mengubah perilaku sosial masyarakat Indonesia terkhususnya masyarakat pedesaan. Masyarakat pedesaan yang memiliki ciri khas jika merujuk pada perkataan Durkheim; bahwa Siti Rahma Hiadayah, “Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Menuju Mayarakat Suburban,” Dinamika Sosial Budaya 23, no. 2 (2021), 6 ini metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan yang berlaku saat ini. Dalam penelitian dilakukan upaya ini, untuk mencatat, menganalisis, dan menginterpretasikan kondisi yang sedang berlangsung atau ada. Metode penelitian deskriptif dirancang kualitatif ini untuk https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2662 3/%20jdsb.v21i2.1698. 7 Doyle Paul Johnson, Teori Sosiologi Klasik Dan Modern (Jakarta: Gramedia Pustaka, 1994). 364 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan menghimpun mengenai informasi keadaan nyata berbagai segi kehidupan masyarakat untuk yang sedang berlangsung saat beradaptasi sebaik mungkin ini.8 dengan perubahan yang sedang berlangsung. Dalam konteks ini, kami Hasil dan Pembahasan mempersembahkan Masyarakat pada Era Digital Desa dengan perubahan Di era yang serba digital desa manusia digitalisasi.9 sudah terbiasa saat semangat digital mendampingi ini merupakan masa di mana Digital untuk masyarakat memasuki era dengan teknologi dan segala Masyarakat desa di era hal sudah tersambung secara digital. Di era ini, segala digital aktivitas perubahan yang signifikan dapat dilakukan menghadapi dengan lebih cepat, efisien, dalam dan berkomunikasi, praktis dengan dibandingkan masa termasuk sebelumnya, dalam hal cara informasi, dan kehidupan mereka mengakses menjalani sehari-hari. komunikasi, akses informasi, Berikut adalah beberapa hal dan penyelesaian pekerjaan. yang Akibatnya, digital 8 ini dapat diperhatikan perkembangan memerlukan Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007). Admin, “Desa Memasuki Era Digital,” DIGIDES, 2020, https://digitaldesa.id/artikel/desabersiap-memasuki-era-digital. 9 365 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan tentang masyarakat desa di memanfaatkan era digital: digital 1. Adaptasi terhadap perkembangan Masyarakat teknologi: desa perlu dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Digitalisasi dalam urusan pemerintahan tidak dapat dihindarkan lagi, dan pemerintah desa juga harus bisa menginternalisasi inovasi teknologi informasi dan komunikasikan. 2. Peningkatan keterampilan digital: Pelatihan digital menjadi penting meningkatkan hidup untuk kualitas masyarakat desa. Dengan mengembangkan keterampilan dan kompetensi di era digital, masyarakat bersaing desa dapat dan teknologi untuk pembangunan desa 3. Infrastruktur digital: Penting untuk memastikan bahwa desa memiliki infrastruktur digital yang memadai, seperti internet cepat akses dan teknologi terbaru. Ini akan memungkinkan masyarakat desa untuk mengakses layanan digital dan memanfaatkan potensi teknologi informasi 4. Peningkatan kesejahteraan dan inklusivitas: Pelatihan digital juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dan pembangunan desa yang lebih inklusif. Dalam mencapai tujuan ini, kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan desa 366 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan 5. Pemanfaatan untuk teknologi menjadi perhatian pengembangan konteks masyarakat desa: Desa digital dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensi desa melalui teknologi digital. Program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperkenalkan teknologi informasi, memudahkan akses informasi, dan meningkatkan keterampilan dalam masyarakat menghasilkan produk memasarkannya dan secara online.10 Meskipun dengan dalam desa pada era digital: Akses Internet dan Salah satu Infrastruktur: tantangan utama dihadapi desa oleh adalah akses masyarakat keterbatasan internet infrastruktur yang yang dan kurang memadai. Sering kali, akses internet di pedesaan masih terbatas atau tidak stabil. Kurangnya infrastruktur jaringan konektivitas dan yang terbatas dapat menjadi hambatan dalam mengadopsi teknologi digital. Pemberdayaan tantangan dan karakteristik Ekonomi: Era digital dapat yang memberikan berbeda masyarakat dengan perkotaan. Berikut adalah hal-hal yang Ali Rokhman, “Desa Di Era Digital,” Jurnal Ilmu Administrasi Negara 7, no. 2 (2019). 10 ekonomi peluang baru bagi masyarakat desa. Melalui e- 367 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan commerce dan platform online, menjadi masyarakat dapat mengakses informasi terkait menjual produk pertanian, dengan pemerintahan desa, kerajinan, atau barang lokal program lainnya kepada konsumen di hiburan, perkotaan maupun di luar aspek ekonomi, negeri. warga biasa desa Hal ini membantu dapat meningkatkan lebih mudah pemberdayaan, pendidikan, dan sehingga dapat terampil lebih dalam pendapatan dan mengurangi menggunakan teknologi dan kesenjangan ekonomi antara informasi dalam kehidupan desa dan kota. sehari-hari mereka.11 Revolusi memiliki Industri potensi memberdayakan dan komunitas, sebenarnya 4.0 untuk Akses informasi mudah melalui ke internet individu memberikan peluang besar karena bagi masyarakat desa untuk perubahan mendapatkan pengetahuan industri ini dapat membuka tentang peluang baru dalam bidang budidaya, praktik pertanian ekonomi, berkelanjutan, kesehatan, dan sosial, perkembangan dan pribadi berbagai pertanian, pelatihan atau masyarakat. Dengan adanya sumber teknologi digital, masyarakat lainnya. Ini memungkinkan 11 Soedirman, 2020, http://penyuluhan.pasca.unsoed.ac.id/2 020/08/27/kontruksi-masyarakat-desakedepan-antara-tantangan-dan-peluangdi-era-4-0/. Rahayu Ningsih Octaviani, “KONTRUKSI MASYARAKAT DESA KEDEPAN ANTARA TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA 4.0,” Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal daya teknik pendidikan 368 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan masyarakat desa mengadopsi untuk metode baru, meningkatkan pendidikan digital, meningkatkan produksi, dan pemberdayaan meningkatkan kualitas hidup. perlu Penting untuk dicatat bahwa adopsi teknologi digital di masyarakat desa masih menghadapi tantangan, termasuk kurangnya pemahaman teknologi, keterbatasan sumber daya, dan kesenjangan digital. Selain itu keterbatasan kondisi geografis, kondisi ekonomi masyarakat juga berpengaruh, serta sangat social kurangnya ikut serta dari pemerintah dan swasta dalam mengedukasi teknologi informasi dan komunikasi.12 Oleh karena itu, upaya yang berkelanjutan 12 untuk Ria Jayanthi and Anggini Dinaseviani, “Kesenjangan Digital Dan Solusi Yang Diterapkan Di Indonesia Selama Pandemi COVID-19,” Jurnal akses, dan teknologi dilakukan memastikan untuk bahwa masyarakat desa juga dapat mengambil manfaat penuh dari era digital. Era Digital Pada Masyarakat Desa Sukolilo Pati Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sebagai hasil dari globalisasi telah memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari kita. Saat ini, aktivitas hampir semua manusia dapat dilakukan melalui platform digital, seperti berbelanja, memesan hotel atau tiket kereta api, serta mengorder IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi) 24, no. 2 (2022). 369 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan makanan, dan sebagainya. akses internet pada desa yang Perubahan perilaku manusia belum terjangkau atau masih yang sebagai jauh dari kota seperti halnya dari masyarakat desa di tempat ini lain. Kecepatan internet yang memiliki implikasi positif dan rendah atau tidak stabil serta negatif terhadap kehidupan kurangnya manusia.13 jaringan muncul konsekuensi perkembangan Era zaman digital di masyarakat desa Sukolilo Pati infrastruktur dapat menjadi hambatan dalam mengadopsi teknologi digital. atau di mana pun dapat Menurut catatan Bank menghadapi tantangan dan Dunia hingga tahun 2019, peluang yang serupa dengan akses internet di Indonesia masyarakat desa pada masih umumnya. Berikut adalah Terdapat perbedaan dalam beberapa hal yang mungkin konektivitas internet untuk terjadi di era digital pada pengguna masyarakat berusia 15 tahun ke atas desa Sukolilo Pati: dewasa merata. yang antara daerah perkotaan dan Keterbatasan Internet: Akses Masyarakat Sukolilo menghadapi Pati desa mungkin keterbatasan Robby Darwis Nasution, “Pengaruh Kesenjangan Digital Terhadap Pembangunan Pedesaan (Rural 13 belum perdesaan. Jika dirinci, hanya 36% dari penduduk dewasa di perdesaan menggunakan yang telah internet, sementara di perkotaan, akses Development),” Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik 20, no. 1 (2016). 370 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan internet lebih luas dengan produk lokal lainnya kepada persentase konsumen di dalam dan di mencapai 62%. Namun, perlu diperhatikan luar bahwa membantu jangkauan akses daerah. Ini dapat meningkatkan internet di kedua wilayah ini pendapatan dan mengurangi mengalami peningkatan sejak kesenjangan ekonomi antara tahun desa dan kota. 2011. Pada tahun tersebut, konektivitas internet di kalangan masyarakat perkotaan hanya mencapai 20%, sementara di pedesaan hanya 6%.14 Potensi Landasan utama ekonomi digital terdiri dari elemen-elemen teknologi infrastruktur (seperti perangkat keras, perangkat Pemberdayaan lunak, dan jaringan internet), Ekonomi: Era digital dapat e-bisnis memberikan organisasi peluang (proses di mana melakukan pemberdayaan ekonomi bagi kegiatan berbasis komputer), masyarakat dan desa Sukolilo e-commerce (transaksi Pati. Melalui e-commerce dan perdagangan platform online, masyarakat internet).15 Ekonomi digital desa dapat mempromosikan adalah hasil dari perubahan dan sosio-politik menjual pertanian, produk kerajinan, atau Yosepha Pusparisa, “Bank Dunia: Akses Internet Desa Dan Kota Indonesia Masih Timpang,” databoks, 2021, https://databoks.katadata.co.id/datapubl ish/2021/07/29/bank-dunia-akses14 ekonomi melalui dalam sistem berbasis internet-desa-dan-kota-indonesiamasih-timpang. 15 John Haltiwanger and Ron Jarmin, “Measuring the Digital Economy,” 1999. 371 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan pengetahuan. Transformasi dalam bentuk digitalisasi juga mempengaruhi bisnis yang sebelumnya telah beralih ke penggunaan internet.16 Pengaruh informasi dari dan teknologi komunikasi tidak hanya terbatas pada dunia maya, melainkan juga berpengaruh pada ekonomi dalam skala besar maupun kecil. Selanjutnya, sebuah artikel dalam yang diterbitkan oleh Aprilia dan rekannya dalam jurnal, diuraikan definisi Ekonomi Digital dari sumber Encarta Akses Ekonomi Digital melalui Informasi dan Pendidikan: Adopsi teknologi digital dapat membantu masyarakat desa Sukolilo Pati untuk mendapatkan akses lebih luas ke informasi dan sumber daya Masyarakat pendidikan. desa mengakses dapat materi pembelajaran online, kursus, dan informasi pertanian yang relevan. Ini dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan produktivitas masyarakat desa. Percepatan Dictionary yang menyatakan bahwa dilakukan internet.17 transaksi dilakukan secara manual, kini globalisasi yang dunia digital akses ke tentunya adalah segala transaksi bisnis memiliki efek yang negatif 16 17 By Don Tapscott, R Venkatesh Babu, and Don Tapscott, “The Digital Economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence,” 2003, https://api.semanticscholar.org/CorpusI D:37953966. Nila Dwi Aprilia, Surryanto Djoko Waluyo, and Herlina JR. Saragih, “Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia,” Jurnal Ekonomi Pertahanan 7, no. 2 (2021). 372 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan dan positif pada penggunaannya. Namun, pemanfaatan gadget teknologi oleh masyarakat Pati. desa Sukolilo Masyarakat mengakses dapat informasi masyarakat kesehatan, konsultasi medis cenderung berorientasi positif jarak jauh, dan menerima dan pelayanan menguntungkan. Sementara itu, dampak publik melalui platform digital.19 Hal ini negatif lebih sering muncul dapat ketika meningkatkan kesejahteraan teknologi gadget membantu digunakan oleh anak-anak dan dan lansia tanpa pengawasan masyarakat desa. dari orang tua, yang dapat mengganggu kesehatan mata dan kesehatan secara keseluruhan.18 membantu meningkatkan layanan hidup Peningkatan hidup kualitas masyarakat memanfaatkan dengan adanya komunikasi digital juga dapat Teknologi digital juga dapat kualitas akses ke digunakan untuk memperkuat komunitas lokal , seperti halnya di desa 20 kesehatan dan publik di dapat menggunakan media Gabriella Marysca Enjel Nikijuluw, Ari Rorong, and Very Y Londa, “Perilakau Masyarakat Di Era Digital (Studi Di Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara),” Jurnal Administrasi Publik 6, no. 92 (2020). 19 Wawat Setiawati, “Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Bandung,” GRIN: Gerbang Riset Inovasi 1, no. 2 (2023). 20 Humas, “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Berbantuan Teknologi Informasi,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2023. pelayanan 18 Sukolilo Pati. Masyarakat 373 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan sosial dan platform online tersebut untuk memanfaatkan berbagi koordinasi informasi, kegiatan, mempromosikan sosial, kegiatan budaya, lingkungan. dan atau Ini analisis budaya di masyarakat desa. dan keterkaitan antara berbagai komponen dalam manajemen jaringan komunikasi.21 dapat memperkuat ikatan sosial dan beroperasi Aksesibilitas teknologi adalah kemampuan individu atau masyarakat untuk mengakses Aksebilitas teknologi pada masyarakat Desa Sokolilo Pati dan memanfaatkan informasi teknologi dan komunikasi (TIK) dengan mudah dan tanpa hambatan. Aksesibilitas Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknologi dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti “Aksesibilitas adalah hal yang infrastruktur bisa digunakan sebagai akses keterampilan atau dapat kebijakan pembangunan yang Aksesibilitas mendukung pengembangan sesuatu terhubung”. yang adalah elemen penting dalam teknologi menganalisis interaksi dalam komunikasi. kerangka teknologi kerja jaringan digital, digital, informasi dan dan Aksesibilitas juga dapat sistem yang bertujuan untuk membantu memahami bagaimana sistem kesejahteraan 21 Milenial (Bogor: Mitra Wacana Media, 2019). Susetya Herawati, Kewirausahaan: Menumbuhkan Kesadaran Berdasarkan Bela Negara Melalui Kewirausaan meningkatkan masyarakat, 374 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan termasuk penyandang disabilitas, dan digunakan mengembangkan Indonesia secara keseluruhan, dapat termasuk untuk pemerintahan dan di daerah potensi di pusat pinggiran (rural).23 desa melalui program desa Pemerintah Indonesia tengah digital. melakukan Untuk mencapai usaha untuk aksesibilitas teknologi yang menyebarkan akses internet optimal, perlu adanya kerja lebih merata melalui inisiatif sama Pita Lebar 2014-2019. Penting antara sektor pemerintah, swasta, masyarakat dan dalam mengembangkan pembangunan digital, keterampilan dengan hak akses informasi, tetapi juga digital, dan memperkenalkan keterkaitan teknologi upaya informasi komunikasi dan kepada masyarakat. 22 ketidaksetaraan digital di atas juga mencerminkan disparitas 22 memiliki erat masyarakat Budiman, Yurisal, and Jarudo Damanik, “Akses Dan Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Rumah Tangga Dan Individu,” dengan mengurangi kemiskinan, meratakan pendidikan, dan memberdayakan Deskripsi kesejahteraan infrastruktur internet tidak hanya terkait infrastruktur meningkatkan juga untuk memahami bahwa komunitas yang terpinggirkan. Untuk mendukung perencanaan program pembangunan dan pertumbuhan bisnis yang Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan 15, no. 1 (2014). 23 Nasution, “Pengaruh Kesenjangan Digital Terhadap Pembangunan Pedesaan (Rural Development).” 375 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan tepat sasaran, memiliki penting dukungan data empiris.24 dan perkembangan negaranegara industri baru serta peningkatan Perubahan Sosial dan Budaya Pasca Perkembangan Digital antarnegara sebagai hasil dari kemajuan pada modern, era Giddens mengungkapkan proses bahwa peningkatan ketergantungan antar masyarakat di seluruh dunia dikenal globalisasi sebagai ditandai oleh ketimpangan yang signifikan dalam tingkat hal kekayaan kehidupan masyarakat masyarakat industri dan antara dan negara-negara berkembang. Selain itu, dia juga mencatat pertumbuhan 24 yang semakin mutakhir.25 masyarakat yang teknologi komunikasi Dalam perubahan sosial di komunikasi Parlindungan Marius and Sapto Anggoro, Profil Pengguna Internet Indonesia 2014 (Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2015). Kebudayaan adalah suatu pola kehidupan yang tumbuh dan dianut bersama oleh suatu kelompok individu dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Seperti halnya kebudayaan, aspek ini juga merupakan sangat bagian melekat yang pada eksistensi manusia, sehingga sering kali dianggap sebagai warisan yang didapatkan secara turun-temurun secara genetis. 25 Ketika seseorang Kamanto Sunarto, Pengantar Sosiologi (Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004). 376 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan berupaya berkomunikasi dengan individu-individu sosial masyarakat desa dalam pembangunan sering yang memiliki latar belakang diatribusikan kepada budaya yang berbeda dan kesulitan dalam menerima beradaptasi budaya dengan modern, perbedaan-perbedaan ketidakmampuan tersebut, merespons ini bahwa menunjukkan kebudayaan merupakan hal baru, untuk teknologi kurangnya yang motivasi yang untuk berubah, puas dengan dipelajari. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan sub sebagai bangsa Indonesia, kita sistem, dan budaya berbagi perlu kesulitan bersama.27 mempersiapkan diri untuk menghadapi dampak teknologi terhadap komunikasi seluruh aspek kehidupan budaya kita.26 Menurut Pola komunikasi masyarakat di Sukolilo ini mengalami sedikit perubahan ketika terjadi gerakan aksi Bambang tolak. Aksi tolak seperti Prakoso, stigma yang sering penolakan terhadap pabrik terkait dengan masyarakat semen, seperti halnya pada pedesaan adalah dikaitkan pola komunikasi yang peneliti dengan tulis di latar belakang, bahwa sikap yang konservatif dan berpegang pola pada tradisi. Keterbelakangan membentuk suatu gerakan Yoga, “Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Dan Perkembangan Teknologi Komunikasi.” 27 26 komunikasi bisa Ardhana Januar Mahardhani, Strategi Pembangunan Desa (Ponorogo: UNMUH Ponorogo Press, 2014). 377 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan sosial. Pola komunikasi yang komunikasi yang dilakukan terbentuk bukan lagi pola serta komunikasi yang sepenuhnya melalui media sosial. Setelah tersentral pada itu dengan informasi pemimpin yang akan didapatkan ditemukan pola yang komunikasi yang terbentuk bersifat ‘the two step flow’. Hal melalui proses komunikasi ini dalam tersebut.29 Pola komunikasi gerakan aksi tolak terhadap yang terbentuk pada orang pembangunan pabrik semen tua dan anak maupun anak ini, dengan orang dewasa yang terjadi karena setiap anggota masyarakat Samin terjadi di masyarakat mempunyai kesempatan dan disebabkan peluang komunikasi di sehari-hari dan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat non-Samin lainnya.28 Kemudian pola komunikasi dipengaruhi 28 perubahan oleh adanya kehidupan bentuk komunikasi yang dilakukan dengan masyarakat luar dengan pembahasan yang berbeda-beda. juga Meski demikian, pranata proses sosial yang berkaitan dengan Rini Darmastuti et al., “Gethok Tular, Pola Komunikasi Gerakan Sosial Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Samin Di Sukolilo,” Jurnal ASPIKOM, 2016, https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i1. 103. 29 Imamatus Sholihah, “POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DI DESA SUKOLILO KECAMATAN JABUNG MALANG,” Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2021, https://doi.org/10.51339/ittishol.v2i2.2 93. 378 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan perilaku yang sesuai dalam dalam dianggap untuk mengunggah konten berinteraksi apa saja. Hal ini berujung masyarakat tetap pada kaburnya batasan antara Kehadiran ruang pribadi dan publik. aturan-aturan ini berfungsi Misalnya, sebuah status di sebagai dorongan bagi dinding Facebook dapat berisi individu atau kelompok cerita tentang pengalaman si norma- pemilik akun, tetapi tidak dibutuhkan. untuk mengikuti norma yang sudah ada. Pada dapat dasarnya, norma-norma ini spesifik kepada siapa pun dirancang menjaga yang melihat status tersebut. agar hubungan antar individu Sebab, siapa pun, bahkan dalam masyarakat berjalan yang tidak terhubung dalam dengan teratur sesuai dengan jaringan harapan. pemilik akun, dapat membaca untuk 30 Dampak lain timbul adalah budaya berlebihan berbagi yang timbulnya secara pertemanan mengomentari si status tersebut. Realitas pola dan komunikasi digital seperti ini pengungkapan diri di dunia tentunya sangat riskan akan maya. Budaya ini muncul dan multitafsir salah satunya dipicu oleh pembaca di kehadiran media sosial yang media sosial. Tidak sedikit memungkinkan pun status yang dibuat di media Ahmad Al Yakin, Abdul Latif, and Ronal, “Pengaruh Masuknya Teknologi Modern Terhadap Budaya Lokal Masyarakat Di Desa Suppiran,” Prosiding Seminar Nasional 3, no. 1 (2017). 30 informasi dalam dan diarahkan siapa terhadap dalam para ruang 379 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan sosial berdampak terhadap ruang negatif sosialnya. dengan keperluan pembangunan Perubahan sosial di dalam modernisasi. masyarakat adalah:31 tentunya konflik seperti ini rawan terjadi horizontal antar individu maupun individu di dalam masyarakat yang mana masyarakat pedesaan terkenal dengan kehidupan yang kolektif. dan Di 1. Berpegang sikap antaranya teguh yang pada kurang responsif terhadap perubahan atau hal baru, meskipun itu dapat memberi manfaat kepada mereka. Kemudian di sisi lain, masih 2. Kecenderungan untuk terbatasnya mencari solusi yang lebih pemahaman penduduk desa simpel dan cepat dalam terhadap norma-norma adat menghasilkan dan kesulitan mereka dalam bahkan jika hasilnya tidak menerima begitu signifikan, modernisasi menjadi faktor sementara kurangnya utama keberanian perkembangan yang menghambat hasil, untuk kemajuan desa dalam proses mengambil risiko dalam pembangunan. Kamaluddin usaha-usaha yang memiliki (1983) menyebutkan beberapa potensi keuntungan lebih sikap besar tradisional dalam masyarakat yang tidak sesuai Nasution, “Pengaruh Kesenjangan Digital Terhadap Pembangunan Pedesaan (Rural Development).” 31 panjang. dan berjangka 380 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan 3. Sikap yang kurang cenderung tanggung jawab dalam menjalankan tugas pekerjaan dan sering kali Aksesibilitas menjadi salah satu tantangan utama, dengan keterbatasan tidak memenuhi komitmen akses dalam konteks hubungan infrastruktur ekonomi. perkembangan internet dan menjadi hambatan dalam mengadopsi teknologi digital. Kesimpulan Dalam teknologi kesimpulan, era digital Namun, era digital juga membawa potensi telah membawa perubahan pemberdayaan signifikan dalam kehidupan akses masyarakat, pendidikan yang lebih luas, terutama ekonomi, informasi dan masyarakat pedesaan seperti serta yang terjadi di Sukolilo Pati, memperkuat komunitas lokal. Indonesia. Masyarakat pedesaan perlu informasi telah Teknologi dan komunikasi memengaruhi pola kemungkinan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan komunikasi, perilaku sosial, teknologi dan meningkatkan dan budaya masyarakat, baik keterampilan digital mereka. secara positif maupun negatif. Selain itu, penting juga untuk 381 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan memastikan bahwa Untuk memanfaatkan penggunaan teknologi digital potensi positif era digital dan dilakukan mengatasi secara bijak, dampak terutama oleh anak-anak di negatifnya, perlu ada upaya bawah umur. kolaboratif dari pemerintah, Perubahan sosial dan budaya pasca perkembangan digital mencakup pergeseran dalam pola komunikasi, pengaruh media sosial, dan pengaruh globalisasi. Masyarakat pedesaan harus bagaimana teknologi digital budaya dan nilai-nilai tradisional mereka. Tantangan seperti multitafsir, konflik horizontal, ketidakpahaman swasta, dan masyarakat itu sendiri. Pendekatan pembangunan desa digital, pelatihan digital, dan perencanaan yang bijaksana diperlukan untuk memastikan bahwa masyarakat pedesaan dapat mempertimbangkan memengaruhi sektor dan terhadap norma adat juga perlu diatasi. mengambil manfaat penuh dari era digital ini tanpa kehilangan akar budaya dan nilai-nilai tradisional mereka. Daftar Pustaka Admin. “Desa Memasuki Era Digital.” DIGIDES, 2020. https://digitaldesa.id/arti 382 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan kel/desa-bersiapmemasuki-era-digital. Aprilia, Nila Dwi, Surryanto Djoko Waluyo, and Herlina JR. Saragih. “Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia.” Jurnal Ekonomi Pertahanan 7, no. 2 (2021). Budiman, Yurisal, and Jarudo Damanik. “Akses Dan Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Rumah Tangga Dan Individu.” Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan 15, no. 1 (2014). Darmastuti, Rini, Atwar Bajari, Haryo S Martodirdjo, and Eni Maryani. “Gethok Tular, Pola Komunikasi Gerakan Sosial Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Samin Di Sukolilo.” Jurnal ASPIKOM, 2016. https://doi.org/10.24329/a spikom.v3i1.103. Abdul Halik. “Pragmatisme Komunikasi Masyarakat Pedesaan (Rekonstruksi Ruang Sosial Penggunaan Telepon Seluler Di Pedesaan).” Jurnal Dakwah Tabligh, 2017. https://doi.org/10.24252/j dt.v18n1dnk07. Haltiwanger, John, and Ron Jarmin. “Measuring the Digital Economy,” 1999. Herawati, Susetya. Kewirausahaan: Menumbuhkan Kesadaran Berdasarkan Bela Negara Melalui Kewirausaan Milenial. Bogor: Mitra Wacana Media, 2019. Hiadayah, Siti “Perubahan Rahma. Sosial 383 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Masyarakat Pedesaan Menuju Mayarakat Suburban.” Dinamika Sosial Budaya 23, no. 2 (2021). https://doi.org/http://dx. doi.org/10.26623/%20jdsb .v21i2.1698. Humas. “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Berbantuan Teknologi Informasi.” Universitas Negeri Yogyakarta, 2023. Imamatus Sholihah. “Pola Komunikasi Orang Tua dan Anak di Desa Sukolilo Kecamatan Jabung Malang," AlIttishol: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2021. https://doi.org/10.51339/i ttishol.v2i2.293. Jayanthi, Ria, and Anggini Dinaseviani. “Kesenjangan Digital Dan Solusi Yang Diterapkan Di Indonesia Selama Pandemi COVID19.” Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komunikasi) 24, no. 2 (2022). Johnson, Doyle Paul. Teori Sosiologi Klasik Dan Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1994. Mahardhani, Ardhana Januar. Strategi Pembangunan Desa. Ponorogo: UNMUH Ponorogo Press, 2014. Marius, Parlindungan, and Sapto Anggoro. Profil Pengguna Internet Indonesia 2014. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2015. Matondang, Asnawati. “Dampak Modernisasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat.” WAHANA INOVASI : 384 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat UISU, 2019. Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007. Nasution, Robby Darwis. “Pengaruh Kesenjangan Digital Terhadap Pembangunan Pedesaan (Rural Development).” Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik 20, no. 1 (2016). Nikijuluw, Gabriella Marysca Enjel, Ari Rorong, and Very Y Londa. “Perilakau Masyarakat Di Era Digital (Studi Di Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara).” Jurnal Administrasi Publik 6, no. 92 (2020). Octaviani, Rahayu Ningsih. “KONTRUKSI MASYARAKAT DESA KEDEPAN ANTARA TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA 4.0.” Magister Penyuluhan Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, 2020. http://penyuluhan.pasca. unsoed.ac.id/2020/08/27/ kontruksi-masyarakatdesa-kedepan-antaratantangan-dan-peluangdi-era-4-0/. Purnama, Novi. “Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Sosial Budaya.” Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Sosial Budaya, 2011. Pusparisa, Yosepha. “Bank Dunia: Akses Internet Desa Dan Kota Indonesia 385 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Masih Timpang.” databoks, 2021. https://databoks.katadata .co.id/datapublish/2021/0 7/29/bank-dunia-aksesinternet-desa-dan-kotaindonesia-masihtimpang. Rokhman, Ali. “Desa Di Era Digital.” Jurnal Ilmu Administrasi Negara 7, no. 2 (2019). Saefullah. “Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi Dan Informasi Terhadap Karakter Anak.” Kemenag RI BDK Jakarta, 2020. https://bdkjakarta.kemen ag.go.id/pengaruhkemajuan-teknologikomunikasi-daninformasi-terhadapkarakter-anak/. Setiawati, Wawat. “Peran Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Bandung.” GRIN: Gerbang Riset Inovasi 1, no. 2 (2023). Sunarto, Kamanto. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004. Tapscott, By Don, R Venkatesh Babu, and Don Tapscott. “The Digital Economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence,” 2003. https://api.semanticschol ar.org/CorpusID:3795396 6. Yakin, Ahmad Al, Abdul Latif, and Ronal. “Pengaruh Masuknya Teknologi Modern Terhadap Budaya Lokal Masyarakat Di Desa 386 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan Suppiran.” Prosiding Seminar Nasional 3, no. 1 (2017). Yoga, Salman. “Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia Dan Perkembangan Teknologi Komunikasi.” Jurnal Al-Bayan 24, no. 1 (2018).