OPEN ACCESS
Mu’ashir : Jurnal Dakwah & Komunikasi Islam
Vol. 1 No. 2 Hal. 357-386
ISSN 2987 – 7814 (Print), e- ISSN 2987-7806 (online)
DOI: https://doi.org/10.35878/muashir.v1i2.916
Journal homepage: https://journal.ipmafa.ac.id/index.php/muashir
Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
*Batinuha Musyahadah Mahsin¹,
Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul Muayyanah³
M. Khasya Satriya4
Afiliasi : Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati
Email:
[email protected]¹,
[email protected]²,
[email protected]³
[email protected]
Article Info
Abstract
Article history:
Received: 19-09-2023
Accepted: 08-11-2023
Published : 30-11-2023
The digital era has brought significant changes in the
lives of rural communities, including in Sukolilo Pati
village. This research uses a qualitative descriptive
method to describe the current phenomenon. The article
outlines the challenges and opportunities faced by
village communities in the face of digital technology
development. Limited internet access, the potential for
economic empowerment, improved access to
information and education, and the role of technology
in health and public services are the main focus of the
discussion. In addition, this article examines the impact
of social and cultural changes that occur due to the
development of digital technology, including
adjustments to social norms and traditional attitudes in
rural communities. With this understanding, the
Keywords: Digital
Communication, Societal
Change, Rural
Modernization
Corresponding Author:
[email protected]
Jurnal Mu’ashir : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Institut Pesantren Mathali’ul Falah
Jl. Raya Pati-Tayu km. 20 Purworejo Margoyoso Pati
357
358 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
importance of technological accessibility and efforts to
equalize internet access in villages, as well as the social
changes therein, become important topics of discussion
to ensure that the full benefits and vigilance of the
digital era can be felt by all rural communities.
Abstrak
Kata Kunci:
Komunikasi Digitasl,
Perubahan Masyarakat,
Modernisasi Pedesaan
Era digital telah membawa perubahan signifikan
dalam kehidupan masyarakat desa, termasuk di
desa Sukolilo Pati. Penelitian ini menggunakan
metode
deskriptif
kualitatif
untuk
menggambarkan fenomena saat ini. Artikel ini
menguraikan tantangan dan peluang yang
dihadapi masyarakat desa dalam menghadapi
perkembangan teknologi digital. Akses internet
yang terbatas, potensi pemberdayaan ekonomi,
akses
informasi
dan
pendidikan
yang
ditingkatkan, serta peran teknologi dalam layanan
kesehatan dan pelayanan publik menjadi fokus
utama pembahasan. Selain itu, artikel ini
mencermati dampak perubahan sosial dan budaya
yang terjadi akibat perkembangan teknologi
digital, termasuk penyesuaian terhadap norma
sosial dan sikap tradisional dalam masyarakat
desa. Dengan pemahaman ini, pentingnya
aksesibilitas teknologi dan upaya pemerataan
akses internet di desa serta perubahan social di
dalamnya menjadi pokok bahasan penting untuk
memastikan manfaat penuh serta kewaspadaan
dari era digital dapat dirasakan oleh seluruh
masyarakat desa.
Copyright © 2023 Mu’ashir: Jurnal Dakwah &
Komunikasi. All rights reserved.
359 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
Pendahuluan
Era
Perkembangan zaman
digital
ditandai
yang berlangsung relatif pesat
dengan kemajuan teknologi
ini membawa pengaruh yang
informasi
signifikan
yang
pesat.
terhadap
Internet, komputer, perangkat
kehidupan sosial masyarakat.
mobile, dan media sosial telah
Perubahan yang diakibatkan
menjadi
tak
oleh modernisasi kemudian
terpisahkan dari kehidupan
memicu tingkat perubahan
sehari-hari masyarakat pada
dan perubahan pola hidup
saat
dan cara berinteraksi di dalam
bagian
ini.
masyarakat
Kehidupan
yang
serba
kehidupan masyarakat. Pola
mudah disertai akses mudah
komunikasi
ke informasi dan kemampuan
menggunakan media lambat
berkomunikasi secara instan
laun
telah mengubah cara orang
kearifan lokal dalam konteks
berinteraksi
dan
adat serta kebudayaannya.2
pengetahuan.
Karena pada saat ini kita tidak
Kehidupan masyarakat yang
heran lagi jika kita temui di
awalnya sederhana, sekarang
daerah
bisa dikategorikan menjadi
anak-anak
masyarakat yang modern.
dewasa bermain game online
mendapatkan
1
Saefullah, “Pengaruh Kemajuan
Teknologi Komunikasi Dan Informasi
Terhadap Karakter Anak,” Kemenag RI
BDK
Jakarta,
2020,
https://bdkjakarta.kemenag.go.id/penga
ruh-kemajuan-teknologi-komunikasidan-informasi-terhadap-karakter-anak/.
1
langsung
mulai
menggerus
pedesaan
maupun
banyak
orang
Salman Yoga, “Perubahan Sosial
Budaya Masyarakat Indonesia Dan
Perkembangan
Teknologi
Komunikasi,” Jurnal Al-Bayan 24, no. 1
(2018).
2
360 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
dan
media
sehingga
sosial
dari
modernisasi
ini
lainnya
demikian,
perkembangan
adanya
komunikasi
sedikit
mendorong lahirnya berbagai
ini
banyak mempengaruhi pola
inovasi
perilaku dan komunikasi di
mempermudah
dalamnya.3
manusia.
Dampak
dari
perkembangan
teknologi
terhadap
yang
hidup
Perkembangan
informasi
komunikasi melalui media
berdampak
digital telah menjadi alat yang
kehidupan
yang
baru
dapat
ada
sosial
hingga
sangat
efektif
dalam
memobilisasi
gerakan
mempengaruhi aspek yang
aktivisme sosial. Saat ini, para
lebih
yakni
aktivis dapat dengan cepat
Beberapa
berinteraksi dengan audiens
besar
lagi
kebudayaan.
dampak
nyata
dari
keberadaan
perkembangan
komunikasi
serta
teknologi
antara
yang
lebih
mengumpulkan
besar,
dukungan,
dan mengatur tindakan secara
lain;
efisien
perubahan system nilai dan
online.
norma,
gerakan seperti Gerakan 212,
menciptakan
melalui
Sebagai
platform
contoh,
ketergantungan, menciptakan
#BlackLivesMatter,
kolonialisme.4
kampanye lingkungan telah
Meski
Asnawati Matondang, “Dampak
Modernisasi Terhadap Kehidupan
Sosial
Masyarakat,”
WAHANA
INOVASI : Jurnal Penelitian Dan
Pengabdian Masyarakat UISU, 2019.
3
dan
Novi
Purnama,
“Dampak
Perkembangan Teknologi Komunikasi
Terhadap Kehidupan Sosial Budaya,”
Dampak Perkembangan Teknologi
Komunikasi Terhadap Kehidupan
Sosial Budaya, 2011.
4
361 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
menunjukkan
komunikasi
bahwa
digital
mempercepat
sosial
dapat
perubahan
dengan
cara
yang
sebelumnya sulit dicapai.
Masyarakat
saat
umur untuk bermain dengan
ponsel,
yang
mempengaruhi
serta
dapat
komunikasi
perkembangan
pemikiran mereka.
ini
Pola
perilaku
dan
memiliki kemudahan akses ke
komunikasi
berbagai aspek kehidupan.
pedesaan
Semakin majunya perubahan
mengalami perubahan, baik
yang
di kota maupun desa karena
dialami
oleh
masyarakat
sedikit
banyak
masyarakat, semakin besar
masyarakatnya
pula
mudah berinteraksi dengan
pengaruh
dihasilkan.
yang
Perkembangan
masyarakat
dengan
luar
sehingga
teknologi dalam era digital
perubahan yang terjadi di
memberikan efek positif dan
dalamnya
negatif
diindahkan.5
pada
masyarakat.
tidak
dapat
Perubahan
Salah satu efek positifnya
secara cepat atau lambat udah
adalah mempermudah akses
barang
masyarakat
mempengaruhi
terhadap
tentu
berbagai hal, sedangkan salah
masyarakat
satu
bersangkutan.
adalah
dampak
negatifnya
memberikan
akan
kehidupan
yang
akses
kepada anak-anak di bawah
Abdul Halik, “PRAGMATISME
KOMUNIKASI MASYARAKAT
PEDESAAN (Rekonstruksi Ruang
Sosial Penggunaan Telepon Seluler Di
5
Pedesaan),” Jurnal Dakwah Tabligh,
2017,
https://doi.org/10.24252/jdt.v18n1dnk0
7.
362 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
Perubahan yang hampir
bakar minyak habis, televisi
mengubah seluruhnya adalah
akan
disebabkan
mungkin
harus
rumah
tetangga
oleh
perkembangan
termasuk
teknologi,
budaya
masyarakat
Budaya
di
pedesaan.
di
mati.
Atau,
mereka
pergi
ke
untuk
menonton televisi. Pakaian
tradisional
yang
menutup
kalangan
seluruh tubuh juga berubah
masyarakat pedesaan, seperti
seiring perkembangan zaman,
tradisi, norma hukum adat,
di mana sekarang orang lebih
dan
sangat
cenderung mengikuti mode
dipengaruhi oleh teknologi.
dari luar dengan pakaian
Sebelum teknologi menjadi
yang lebih modern.
bahasa,
begitu
merasuk
kehidupan
dalam
sehari-hari,
masyarakat pedesaan hidup
dalam
kepatuhan
budaya
lokal
yang
kepada
kuat.
Namun, dengan munculnya
teknologi, perubahan sosial
yang
signifikan
mempengaruhi
mereka.
Dulu,
telah
budaya
masyarakat
pedesaan
yang
belum
mengenal
listrik
harus
mengatur
waktu
dengan
cermat
ketika
menonton
televisi, karena jika bahan
Menurut Dimas, sebagai
warga desa Sukolilo Pati,
antusiasme
masyarakat
lingkungannya
di
terhadap
komunikasi digital tampak
dari lamanya waktu yang
dihabiskan
saat
menggunakan media sosial,
seperti bermain game online
maupun
dari
menghabiskan
lamanya
waktu
menggunakan media sosial.
Hal ini tidak dapat disangkal
bahwa antusiasme ini telah
363 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
signifikan memengaruhi pola
masyarakat
komunikasi
akhirnya
perubahan
saat
pedesaan
ini
serta
memiliki
solidaritas
yang
berdampak
pada
tinggi atau dikenal dengan
perilaku
sosial
solidaritas
mekanik
yang
masyarakat (Dimas, interview
mana memiliki “kesadaran
06
2023).
kolektif” bersama (collevtive
sosial
consciousness atau conscience).7
September
Perubahan
perilaku
masyarakat pedesaan di era
modern ini telah mengubah di
Metodologi
Penelitian
beberapa aspek perilaku dan
menggunakan
hidup masyarakat.6
Berdasarkan hal tersebut
maka artikel ini ditujukan
untuk
mendeskripsikan
fenomena komunikasi digital
dalam
mengubah
perilaku
sosial masyarakat Indonesia
terkhususnya
masyarakat
pedesaan.
Masyarakat
pedesaan yang memiliki ciri
khas
jika
merujuk
pada
perkataan Durkheim; bahwa
Siti Rahma Hiadayah, “Perubahan
Sosial Masyarakat Pedesaan Menuju
Mayarakat Suburban,” Dinamika Sosial
Budaya
23,
no.
2
(2021),
6
ini
metode
penelitian
deskriptif
kualitatif,
dengan
tujuan
untuk
menggambarkan
keadaan yang berlaku saat ini.
Dalam
penelitian
dilakukan
upaya
ini,
untuk
mencatat, menganalisis, dan
menginterpretasikan kondisi
yang
sedang
berlangsung
atau ada. Metode penelitian
deskriptif
dirancang
kualitatif
ini
untuk
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.2662
3/%20jdsb.v21i2.1698.
7
Doyle Paul Johnson, Teori Sosiologi
Klasik Dan Modern (Jakarta: Gramedia
Pustaka, 1994).
364 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
menghimpun
mengenai
informasi
keadaan
nyata
berbagai
segi
kehidupan
masyarakat
untuk
yang sedang berlangsung saat
beradaptasi sebaik mungkin
ini.8
dengan
perubahan
yang
sedang berlangsung. Dalam
konteks
ini,
kami
Hasil dan Pembahasan
mempersembahkan
Masyarakat pada Era Digital
Desa
dengan
perubahan
Di era yang serba digital
desa
manusia
digitalisasi.9
sudah
terbiasa
saat
semangat
digital
mendampingi
ini merupakan masa di mana
Digital
untuk
masyarakat
memasuki
era
dengan teknologi dan segala
Masyarakat desa di era
hal sudah tersambung secara
digital. Di era ini, segala
digital
aktivitas
perubahan yang signifikan
dapat
dilakukan
menghadapi
dengan lebih cepat, efisien,
dalam
dan
berkomunikasi,
praktis
dengan
dibandingkan
masa
termasuk
sebelumnya,
dalam
hal
cara
informasi,
dan
kehidupan
mereka
mengakses
menjalani
sehari-hari.
komunikasi, akses informasi,
Berikut adalah beberapa hal
dan penyelesaian pekerjaan.
yang
Akibatnya,
digital
8
ini
dapat
diperhatikan
perkembangan
memerlukan
Lexy J Moleong, Metodologi
Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi.
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2007).
Admin, “Desa Memasuki Era Digital,”
DIGIDES,
2020,
https://digitaldesa.id/artikel/desabersiap-memasuki-era-digital.
9
365 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
tentang masyarakat desa di
memanfaatkan
era digital:
digital
1. Adaptasi
terhadap
perkembangan
Masyarakat
teknologi:
desa
perlu
dapat menyesuaikan diri
dengan
cepat
terhadap
perkembangan
teknologi
informasi dan komunikasi.
Digitalisasi dalam urusan
pemerintahan tidak dapat
dihindarkan
lagi,
dan
pemerintah desa juga harus
bisa
menginternalisasi
inovasi teknologi informasi
dan komunikasikan.
2. Peningkatan keterampilan
digital: Pelatihan digital
menjadi
penting
meningkatkan
hidup
untuk
kualitas
masyarakat
desa.
Dengan mengembangkan
keterampilan
dan
kompetensi di era digital,
masyarakat
bersaing
desa
dapat
dan
teknologi
untuk
pembangunan desa
3. Infrastruktur
digital:
Penting untuk memastikan
bahwa
desa
memiliki
infrastruktur digital yang
memadai,
seperti
internet
cepat
akses
dan
teknologi terbaru. Ini akan
memungkinkan
masyarakat
desa
untuk
mengakses layanan digital
dan memanfaatkan potensi
teknologi informasi
4. Peningkatan kesejahteraan
dan inklusivitas: Pelatihan
digital juga berkontribusi
pada
peningkatan
kesejahteraan masyarakat
desa dan pembangunan
desa yang lebih inklusif.
Dalam mencapai tujuan ini,
kerja
sama
antara
pemerintah, sektor swasta,
dan
masyarakat
sangat diperlukan
desa
366 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
5. Pemanfaatan
untuk
teknologi
menjadi
perhatian
pengembangan
konteks
masyarakat
desa: Desa digital dapat
menjadi
sarana
untuk
mengembangkan
potensi
desa
melalui
teknologi
digital. Program ini dapat
meningkatkan
kualitas
hidup masyarakat dengan
memperkenalkan
teknologi
informasi,
memudahkan
akses
informasi,
dan
meningkatkan
keterampilan
dalam
masyarakat
menghasilkan
produk
memasarkannya
dan
secara
online.10
Meskipun
dengan
dalam
desa
pada era digital:
Akses
Internet
dan
Salah
satu
Infrastruktur:
tantangan
utama
dihadapi
desa
oleh
adalah
akses
masyarakat
keterbatasan
internet
infrastruktur
yang
yang
dan
kurang
memadai. Sering kali, akses
internet di pedesaan masih
terbatas atau tidak stabil.
Kurangnya
infrastruktur
jaringan
konektivitas
dan
yang terbatas dapat menjadi
hambatan dalam mengadopsi
teknologi digital.
Pemberdayaan
tantangan dan karakteristik
Ekonomi: Era digital dapat
yang
memberikan
berbeda
masyarakat
dengan
perkotaan.
Berikut adalah hal-hal yang
Ali Rokhman, “Desa Di Era Digital,”
Jurnal Ilmu Administrasi Negara 7, no.
2 (2019).
10
ekonomi
peluang
baru
bagi
masyarakat desa. Melalui e-
367 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
commerce dan platform online,
menjadi
masyarakat
dapat
mengakses informasi terkait
menjual produk pertanian,
dengan pemerintahan desa,
kerajinan, atau barang lokal
program
lainnya kepada konsumen di
hiburan,
perkotaan maupun di luar
aspek
ekonomi,
negeri.
warga
biasa
desa
Hal
ini
membantu
dapat
meningkatkan
lebih
mudah
pemberdayaan,
pendidikan,
dan
sehingga
dapat
terampil
lebih
dalam
pendapatan dan mengurangi
menggunakan teknologi dan
kesenjangan ekonomi antara
informasi dalam kehidupan
desa dan kota.
sehari-hari mereka.11
Revolusi
memiliki
Industri
potensi
memberdayakan
dan
komunitas,
sebenarnya
4.0
untuk
Akses
informasi
mudah
melalui
ke
internet
individu
memberikan peluang besar
karena
bagi masyarakat desa untuk
perubahan
mendapatkan
pengetahuan
industri ini dapat membuka
tentang
peluang baru dalam bidang
budidaya, praktik pertanian
ekonomi,
berkelanjutan, kesehatan, dan
sosial,
perkembangan
dan
pribadi
berbagai
pertanian,
pelatihan
atau
masyarakat. Dengan adanya
sumber
teknologi digital, masyarakat
lainnya. Ini memungkinkan
11
Soedirman,
2020,
http://penyuluhan.pasca.unsoed.ac.id/2
020/08/27/kontruksi-masyarakat-desakedepan-antara-tantangan-dan-peluangdi-era-4-0/.
Rahayu
Ningsih
Octaviani,
“KONTRUKSI
MASYARAKAT
DESA
KEDEPAN
ANTARA
TANTANGAN DAN PELUANG DI
ERA 4.0,” Magister Penyuluhan
Pertanian
Universitas
Jenderal
daya
teknik
pendidikan
368 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
masyarakat
desa
mengadopsi
untuk
metode
baru,
meningkatkan
pendidikan
digital,
meningkatkan produksi, dan
pemberdayaan
meningkatkan kualitas hidup.
perlu
Penting untuk dicatat
bahwa
adopsi
teknologi
digital di masyarakat desa
masih
menghadapi
tantangan,
termasuk
kurangnya
pemahaman
teknologi,
keterbatasan
sumber
daya,
dan
kesenjangan digital. Selain itu
keterbatasan
kondisi
geografis,
kondisi
ekonomi
masyarakat
juga
berpengaruh,
serta
sangat
social
kurangnya ikut serta dari
pemerintah dan swasta dalam
mengedukasi
teknologi
informasi dan komunikasi.12
Oleh karena itu, upaya yang
berkelanjutan
12
untuk
Ria Jayanthi and Anggini
Dinaseviani, “Kesenjangan Digital Dan
Solusi Yang Diterapkan Di Indonesia
Selama Pandemi COVID-19,” Jurnal
akses,
dan
teknologi
dilakukan
memastikan
untuk
bahwa
masyarakat desa juga dapat
mengambil manfaat penuh
dari era digital.
Era Digital Pada Masyarakat
Desa Sukolilo Pati
Perkembangan
teknologi
informasi
dan
komunikasi sebagai hasil dari
globalisasi telah memberikan
dampak yang signifikan pada
kehidupan sehari-hari kita.
Saat
ini,
aktivitas
hampir
semua
manusia
dapat
dilakukan melalui platform
digital,
seperti
berbelanja,
memesan hotel atau tiket
kereta api, serta mengorder
IPTEK-KOM
(Jurnal
Ilmu
Pengetahuan
Dan
Teknologi
Komunikasi) 24, no. 2 (2022).
369 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
makanan,
dan
sebagainya.
akses internet pada desa yang
Perubahan perilaku manusia
belum terjangkau atau masih
yang
sebagai
jauh dari kota seperti halnya
dari
masyarakat desa di tempat
ini
lain. Kecepatan internet yang
memiliki implikasi positif dan
rendah atau tidak stabil serta
negatif terhadap kehidupan
kurangnya
manusia.13
jaringan
muncul
konsekuensi
perkembangan
Era
zaman
digital
di
masyarakat desa Sukolilo Pati
infrastruktur
dapat
menjadi
hambatan dalam mengadopsi
teknologi digital.
atau di mana pun dapat
Menurut catatan Bank
menghadapi tantangan dan
Dunia hingga tahun 2019,
peluang yang serupa dengan
akses internet di Indonesia
masyarakat
desa
pada
masih
umumnya.
Berikut
adalah
Terdapat perbedaan dalam
beberapa hal yang mungkin
konektivitas internet untuk
terjadi di era digital pada
pengguna
masyarakat
berusia 15 tahun ke atas
desa
Sukolilo
Pati:
dewasa
merata.
yang
antara daerah perkotaan dan
Keterbatasan
Internet:
Akses
Masyarakat
Sukolilo
menghadapi
Pati
desa
mungkin
keterbatasan
Robby Darwis Nasution, “Pengaruh
Kesenjangan
Digital
Terhadap
Pembangunan
Pedesaan
(Rural
13
belum
perdesaan. Jika dirinci, hanya
36% dari penduduk dewasa di
perdesaan
menggunakan
yang
telah
internet,
sementara di perkotaan, akses
Development),” Jurnal Penelitian
Komunikasi Dan Opini Publik 20, no. 1
(2016).
370 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
internet lebih luas dengan
produk lokal lainnya kepada
persentase
konsumen di dalam dan di
mencapai
62%.
Namun, perlu diperhatikan
luar
bahwa
membantu
jangkauan
akses
daerah.
Ini
dapat
meningkatkan
internet di kedua wilayah ini
pendapatan dan mengurangi
mengalami peningkatan sejak
kesenjangan ekonomi antara
tahun
desa dan kota.
2011.
Pada
tahun
tersebut, konektivitas internet
di
kalangan
masyarakat
perkotaan hanya mencapai
20%, sementara di pedesaan
hanya 6%.14
Potensi
Landasan
utama
ekonomi digital terdiri dari
elemen-elemen
teknologi
infrastruktur
(seperti
perangkat keras, perangkat
Pemberdayaan
lunak, dan jaringan internet),
Ekonomi: Era digital dapat
e-bisnis
memberikan
organisasi
peluang
(proses
di
mana
melakukan
pemberdayaan ekonomi bagi
kegiatan berbasis komputer),
masyarakat
dan
desa
Sukolilo
e-commerce
(transaksi
Pati. Melalui e-commerce dan
perdagangan
platform online, masyarakat
internet).15 Ekonomi digital
desa dapat mempromosikan
adalah hasil dari perubahan
dan
sosio-politik
menjual
pertanian,
produk
kerajinan,
atau
Yosepha Pusparisa, “Bank Dunia:
Akses Internet Desa Dan Kota
Indonesia Masih Timpang,” databoks,
2021,
https://databoks.katadata.co.id/datapubl
ish/2021/07/29/bank-dunia-akses14
ekonomi
melalui
dalam
sistem
berbasis
internet-desa-dan-kota-indonesiamasih-timpang.
15
John Haltiwanger and Ron Jarmin,
“Measuring the Digital Economy,”
1999.
371 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
pengetahuan.
Transformasi
dalam bentuk digitalisasi juga
mempengaruhi
bisnis
yang
sebelumnya
telah beralih ke penggunaan
internet.16
Pengaruh
informasi
dari
dan
teknologi
komunikasi
tidak hanya terbatas pada
dunia maya, melainkan juga
berpengaruh pada ekonomi
dalam skala besar maupun
kecil.
Selanjutnya,
sebuah
artikel
dalam
yang
diterbitkan oleh Aprilia dan
rekannya
dalam
jurnal,
diuraikan definisi Ekonomi
Digital dari sumber Encarta
Akses
Ekonomi
Digital
melalui
Informasi
dan
Pendidikan: Adopsi teknologi
digital
dapat
membantu
masyarakat desa Sukolilo Pati
untuk
mendapatkan
akses
lebih luas ke informasi dan
sumber
daya
Masyarakat
pendidikan.
desa
mengakses
dapat
materi
pembelajaran online, kursus,
dan informasi pertanian yang
relevan.
Ini
dapat
meningkatkan pengetahuan,
keterampilan,
dan
produktivitas
masyarakat
desa.
Percepatan
Dictionary yang menyatakan
bahwa
dilakukan
internet.17
transaksi
dilakukan secara manual, kini
globalisasi
yang
dunia
digital
akses
ke
tentunya
adalah segala transaksi bisnis
memiliki efek yang negatif
16
17
By Don Tapscott, R Venkatesh Babu,
and Don Tapscott, “The Digital
Economy: Promise and Peril in the Age
of Networked Intelligence,” 2003,
https://api.semanticscholar.org/CorpusI
D:37953966.
Nila Dwi Aprilia, Surryanto Djoko
Waluyo, and Herlina JR. Saragih,
“Perkembangan
Ekonomi
Digital
Indonesia,”
Jurnal
Ekonomi
Pertahanan 7, no. 2 (2021).
372 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
dan
positif
pada
penggunaannya.
Namun,
pemanfaatan
gadget
teknologi
oleh
masyarakat
Pati.
desa
Sukolilo
Masyarakat
mengakses
dapat
informasi
masyarakat
kesehatan, konsultasi medis
cenderung berorientasi positif
jarak jauh, dan menerima
dan
pelayanan
menguntungkan.
Sementara
itu,
dampak
publik
melalui
platform digital.19 Hal ini
negatif lebih sering muncul
dapat
ketika
meningkatkan kesejahteraan
teknologi
gadget
membantu
digunakan oleh anak-anak
dan
dan lansia tanpa pengawasan
masyarakat desa.
dari orang tua, yang dapat
mengganggu kesehatan mata
dan
kesehatan
secara
keseluruhan.18
membantu
meningkatkan
layanan
hidup
Peningkatan
hidup
kualitas
masyarakat
memanfaatkan
dengan
adanya
komunikasi digital juga dapat
Teknologi digital juga
dapat
kualitas
akses
ke
digunakan
untuk
memperkuat
komunitas
lokal , seperti halnya di desa
20
kesehatan
dan
publik
di
dapat menggunakan media
Gabriella Marysca Enjel Nikijuluw,
Ari Rorong, and Very Y Londa,
“Perilakau Masyarakat Di Era Digital
(Studi Di Desa Watutumou III
Kecamatan
Kalawat
Kabupaten
Minahasa Utara),” Jurnal Administrasi
Publik 6, no. 92 (2020).
19
Wawat Setiawati, “Peran
Teknologi Informasi Dalam
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Publik Di Bandung,” GRIN: Gerbang
Riset Inovasi 1, no. 2 (2023).
20
Humas, “Pemberdayaan Masyarakat
Berbasis Potensi Lokal Berbantuan
Teknologi Informasi,” Universitas
Negeri Yogyakarta, 2023.
pelayanan
18
Sukolilo
Pati.
Masyarakat
373 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
sosial dan platform online
tersebut
untuk
memanfaatkan
berbagi
koordinasi
informasi,
kegiatan,
mempromosikan
sosial,
kegiatan
budaya,
lingkungan.
dan
atau
Ini
analisis
budaya di masyarakat desa.
dan
keterkaitan
antara
berbagai
komponen dalam manajemen
jaringan komunikasi.21
dapat
memperkuat ikatan sosial dan
beroperasi
Aksesibilitas
teknologi
adalah kemampuan individu
atau
masyarakat
untuk
mengakses
Aksebilitas teknologi pada
masyarakat Desa Sokolilo
Pati
dan
memanfaatkan
informasi
teknologi
dan
komunikasi
(TIK) dengan mudah dan
tanpa hambatan. Aksesibilitas
Menurut Kamus Besar
Bahasa
Indonesia
(KBBI),
teknologi dapat dipengaruhi
oleh
faktor-faktor
seperti
“Aksesibilitas adalah hal yang
infrastruktur
bisa digunakan sebagai akses
keterampilan
atau
dapat
kebijakan pembangunan yang
Aksesibilitas
mendukung pengembangan
sesuatu
terhubung”.
yang
adalah elemen penting dalam
teknologi
menganalisis interaksi dalam
komunikasi.
kerangka
teknologi
kerja
jaringan
digital,
digital,
informasi
dan
dan
Aksesibilitas
juga
dapat
sistem yang bertujuan untuk
membantu
memahami bagaimana sistem
kesejahteraan
21
Milenial (Bogor: Mitra Wacana Media,
2019).
Susetya Herawati, Kewirausahaan:
Menumbuhkan Kesadaran Berdasarkan
Bela Negara Melalui Kewirausaan
meningkatkan
masyarakat,
374 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
termasuk
penyandang
disabilitas,
dan
digunakan
mengembangkan
Indonesia secara keseluruhan,
dapat
termasuk
untuk
pemerintahan dan di daerah
potensi
di
pusat
pinggiran
(rural).23
desa melalui program desa
Pemerintah Indonesia tengah
digital.
melakukan
Untuk
mencapai
usaha
untuk
aksesibilitas teknologi yang
menyebarkan akses internet
optimal, perlu adanya kerja
lebih merata melalui inisiatif
sama
Pita Lebar 2014-2019. Penting
antara
sektor
pemerintah,
swasta,
masyarakat
dan
dalam
mengembangkan
pembangunan
digital,
keterampilan
dengan hak akses informasi,
tetapi
juga
digital, dan memperkenalkan
keterkaitan
teknologi
upaya
informasi
komunikasi
dan
kepada
masyarakat.
22
ketidaksetaraan digital di atas
juga mencerminkan disparitas
22
memiliki
erat
masyarakat
Budiman, Yurisal, and Jarudo
Damanik, “Akses Dan Penggunaan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Pada Rumah Tangga Dan Individu,”
dengan
mengurangi
kemiskinan,
meratakan
pendidikan,
dan
memberdayakan
Deskripsi
kesejahteraan
infrastruktur
internet tidak hanya terkait
infrastruktur
meningkatkan
juga untuk memahami bahwa
komunitas
yang terpinggirkan. Untuk
mendukung
perencanaan
program pembangunan dan
pertumbuhan
bisnis
yang
Jurnal Penelitian Komunikasi Dan
Pembangunan 15, no. 1 (2014).
23
Nasution, “Pengaruh Kesenjangan
Digital
Terhadap
Pembangunan
Pedesaan (Rural Development).”
375 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
tepat
sasaran,
memiliki
penting
dukungan
data
empiris.24
dan perkembangan negaranegara industri baru serta
peningkatan
Perubahan
Sosial
dan
Budaya Pasca Perkembangan
Digital
antarnegara sebagai hasil dari
kemajuan
pada
modern,
era
Giddens
mengungkapkan
proses
bahwa
peningkatan
ketergantungan
antar
masyarakat di seluruh dunia
dikenal
globalisasi
sebagai
ditandai
oleh
ketimpangan yang signifikan
dalam
tingkat
hal
kekayaan
kehidupan
masyarakat
masyarakat
industri
dan
antara
dan
negara-negara
berkembang. Selain itu, dia
juga mencatat pertumbuhan
24
yang
semakin
mutakhir.25
masyarakat
yang
teknologi
komunikasi
Dalam perubahan sosial
di
komunikasi
Parlindungan Marius and Sapto
Anggoro, Profil Pengguna Internet
Indonesia 2014 (Jakarta: Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia,
2015).
Kebudayaan
adalah
suatu pola kehidupan yang
tumbuh dan dianut bersama
oleh suatu kelompok individu
dan diturunkan dari satu
generasi
ke
generasi
berikutnya.
Seperti
halnya
kebudayaan, aspek ini juga
merupakan
sangat
bagian
melekat
yang
pada
eksistensi manusia, sehingga
sering kali dianggap sebagai
warisan
yang
didapatkan
secara turun-temurun secara
genetis.
25
Ketika
seseorang
Kamanto Sunarto, Pengantar
Sosiologi (Jakarta: Lembaga Penerbit
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Indonesia, 2004).
376 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
berupaya
berkomunikasi
dengan
individu-individu
sosial masyarakat desa dalam
pembangunan
sering
yang memiliki latar belakang
diatribusikan
kepada
budaya yang berbeda dan
kesulitan dalam menerima
beradaptasi
budaya
dengan
modern,
perbedaan-perbedaan
ketidakmampuan
tersebut,
merespons
ini
bahwa
menunjukkan
kebudayaan
merupakan
hal
baru,
untuk
teknologi
kurangnya
yang
motivasi
yang
untuk berubah, puas dengan
dipelajari. Oleh karena itu,
pemenuhan kebutuhan sub
sebagai bangsa Indonesia, kita
sistem, dan budaya berbagi
perlu
kesulitan bersama.27
mempersiapkan
diri
untuk menghadapi dampak
teknologi
terhadap
komunikasi
seluruh
aspek
kehidupan budaya kita.26
Menurut
Pola
komunikasi
masyarakat di Sukolilo ini
mengalami sedikit perubahan
ketika terjadi gerakan aksi
Bambang
tolak.
Aksi
tolak
seperti
Prakoso, stigma yang sering
penolakan terhadap pabrik
terkait dengan masyarakat
semen, seperti halnya pada
pedesaan adalah dikaitkan
pola komunikasi yang peneliti
dengan
tulis di latar belakang, bahwa
sikap
yang
konservatif dan berpegang
pola
pada tradisi. Keterbelakangan
membentuk suatu gerakan
Yoga, “Perubahan Sosial Budaya
Masyarakat
Indonesia
Dan
Perkembangan
Teknologi
Komunikasi.”
27
26
komunikasi
bisa
Ardhana Januar Mahardhani, Strategi
Pembangunan
Desa
(Ponorogo:
UNMUH Ponorogo Press, 2014).
377 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
sosial. Pola komunikasi yang
komunikasi yang dilakukan
terbentuk bukan lagi pola
serta
komunikasi yang sepenuhnya
melalui media sosial. Setelah
tersentral
pada
itu
dengan
informasi
pemimpin
yang
akan
didapatkan
ditemukan
pola
yang
komunikasi yang terbentuk
bersifat ‘the two step flow’. Hal
melalui proses komunikasi
ini
dalam
tersebut.29 Pola komunikasi
gerakan aksi tolak terhadap
yang terbentuk pada orang
pembangunan pabrik semen
tua dan anak maupun anak
ini,
dengan orang dewasa yang
terjadi
karena
setiap
anggota
masyarakat
Samin
terjadi
di
masyarakat
mempunyai kesempatan dan
disebabkan
peluang
komunikasi
di
sehari-hari
dan
untuk
berkomunikasi
dan
berinteraksi
dengan
masyarakat
non-Samin
lainnya.28
Kemudian
pola
komunikasi
dipengaruhi
28
perubahan
oleh
adanya
kehidupan
bentuk
komunikasi yang dilakukan
dengan
masyarakat
luar
dengan
pembahasan
yang
berbeda-beda.
juga
Meski demikian, pranata
proses
sosial yang berkaitan dengan
Rini Darmastuti et al., “Gethok Tular,
Pola Komunikasi Gerakan Sosial
Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat
Samin Di Sukolilo,” Jurnal ASPIKOM,
2016,
https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i1.
103.
29
Imamatus
Sholihah, “POLA
KOMUNIKASI ORANG TUA DAN
ANAK DI DESA SUKOLILO
KECAMATAN JABUNG MALANG,”
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi Dan
Penyiaran
Islam,
2021,
https://doi.org/10.51339/ittishol.v2i2.2
93.
378 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
perilaku
yang
sesuai
dalam
dalam
dianggap
untuk mengunggah konten
berinteraksi
apa saja. Hal ini berujung
masyarakat
tetap
pada kaburnya batasan antara
Kehadiran
ruang pribadi dan publik.
aturan-aturan ini berfungsi
Misalnya, sebuah status di
sebagai
dorongan
bagi
dinding Facebook dapat berisi
individu
atau
kelompok
cerita tentang pengalaman si
norma-
pemilik akun, tetapi tidak
dibutuhkan.
untuk
mengikuti
norma yang sudah ada. Pada
dapat
dasarnya, norma-norma ini
spesifik kepada siapa pun
dirancang
menjaga
yang melihat status tersebut.
agar hubungan antar individu
Sebab, siapa pun, bahkan
dalam masyarakat berjalan
yang tidak terhubung dalam
dengan teratur sesuai dengan
jaringan
harapan.
pemilik akun, dapat membaca
untuk
30
Dampak
lain
timbul
adalah
budaya
berlebihan
berbagi
yang
timbulnya
secara
pertemanan
mengomentari
si
status
tersebut.
Realitas
pola
dan
komunikasi digital seperti ini
pengungkapan diri di dunia
tentunya sangat riskan akan
maya. Budaya ini muncul dan
multitafsir
salah satunya dipicu oleh
pembaca di
kehadiran media sosial yang
media sosial. Tidak sedikit
memungkinkan
pun
status yang dibuat di media
Ahmad Al Yakin, Abdul Latif, and
Ronal, “Pengaruh Masuknya Teknologi
Modern Terhadap Budaya Lokal
Masyarakat Di Desa Suppiran,”
Prosiding Seminar Nasional 3, no. 1
(2017).
30
informasi
dalam
dan
diarahkan
siapa
terhadap
dalam
para
ruang
379 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
sosial
berdampak
terhadap
ruang
negatif
sosialnya.
dengan
keperluan
pembangunan
Perubahan sosial di dalam
modernisasi.
masyarakat
adalah:31
tentunya
konflik
seperti
ini
rawan
terjadi
horizontal
antar
individu maupun individu di
dalam masyarakat yang mana
masyarakat
pedesaan
terkenal dengan kehidupan
yang kolektif.
dan
Di
1. Berpegang
sikap
antaranya
teguh
yang
pada
kurang
responsif
terhadap
perubahan atau hal baru,
meskipun
itu
dapat
memberi manfaat kepada
mereka.
Kemudian di sisi lain,
masih
2. Kecenderungan
untuk
terbatasnya
mencari solusi yang lebih
pemahaman penduduk desa
simpel dan cepat dalam
terhadap norma-norma adat
menghasilkan
dan kesulitan mereka dalam
bahkan jika hasilnya tidak
menerima
begitu
signifikan,
modernisasi menjadi faktor
sementara
kurangnya
utama
keberanian
perkembangan
yang
menghambat
hasil,
untuk
kemajuan desa dalam proses
mengambil risiko dalam
pembangunan.
Kamaluddin
usaha-usaha yang memiliki
(1983) menyebutkan beberapa
potensi keuntungan lebih
sikap
besar
tradisional
dalam
masyarakat yang tidak sesuai
Nasution, “Pengaruh Kesenjangan
Digital
Terhadap
Pembangunan
Pedesaan (Rural Development).”
31
panjang.
dan
berjangka
380 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
3. Sikap
yang
kurang
cenderung
tanggung
jawab
dalam menjalankan tugas
pekerjaan dan sering kali
Aksesibilitas
menjadi salah satu tantangan
utama, dengan keterbatasan
tidak memenuhi komitmen
akses
dalam konteks hubungan
infrastruktur
ekonomi.
perkembangan
internet
dan
menjadi
hambatan dalam mengadopsi
teknologi digital.
Kesimpulan
Dalam
teknologi
kesimpulan,
era
digital
Namun, era digital juga
membawa
potensi
telah membawa perubahan
pemberdayaan
signifikan dalam kehidupan
akses
masyarakat,
pendidikan yang lebih luas,
terutama
ekonomi,
informasi
dan
masyarakat pedesaan seperti
serta
yang terjadi di Sukolilo Pati,
memperkuat komunitas lokal.
Indonesia.
Masyarakat pedesaan perlu
informasi
telah
Teknologi
dan
komunikasi
memengaruhi
pola
kemungkinan
untuk
beradaptasi
dengan
cepat
terhadap
perkembangan
komunikasi, perilaku sosial,
teknologi dan meningkatkan
dan budaya masyarakat, baik
keterampilan digital mereka.
secara positif maupun negatif.
Selain itu, penting juga untuk
381 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
memastikan
bahwa
Untuk
memanfaatkan
penggunaan teknologi digital
potensi positif era digital dan
dilakukan
mengatasi
secara
bijak,
dampak
terutama oleh anak-anak di
negatifnya, perlu ada upaya
bawah umur.
kolaboratif dari pemerintah,
Perubahan sosial dan
budaya pasca perkembangan
digital mencakup pergeseran
dalam
pola
komunikasi,
pengaruh media sosial, dan
pengaruh
globalisasi.
Masyarakat pedesaan harus
bagaimana teknologi digital
budaya
dan
nilai-nilai tradisional mereka.
Tantangan seperti multitafsir,
konflik
horizontal,
ketidakpahaman
swasta,
dan
masyarakat
itu
sendiri.
Pendekatan
pembangunan
desa digital, pelatihan digital,
dan
perencanaan
yang
bijaksana diperlukan untuk
memastikan
bahwa
masyarakat pedesaan dapat
mempertimbangkan
memengaruhi
sektor
dan
terhadap
norma adat juga perlu diatasi.
mengambil manfaat penuh
dari era digital ini tanpa
kehilangan akar budaya dan
nilai-nilai tradisional mereka.
Daftar Pustaka
Admin. “Desa Memasuki Era
Digital.” DIGIDES, 2020.
https://digitaldesa.id/arti
382 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
kel/desa-bersiapmemasuki-era-digital.
Aprilia, Nila Dwi, Surryanto
Djoko
Waluyo,
and
Herlina
JR.
Saragih.
“Perkembangan
Ekonomi
Digital
Indonesia.”
Jurnal
Ekonomi Pertahanan 7, no.
2 (2021).
Budiman, Yurisal, and Jarudo
Damanik. “Akses Dan
Penggunaan Teknologi
Informasi
Dan
Komunikasi Pada Rumah
Tangga Dan Individu.”
Jurnal
Penelitian
Komunikasi
Dan
Pembangunan 15, no. 1
(2014).
Darmastuti,
Rini,
Atwar
Bajari,
Haryo
S
Martodirdjo, and Eni
Maryani. “Gethok Tular,
Pola
Komunikasi
Gerakan Sosial Berbasis
Kearifan
Lokal
Masyarakat Samin Di
Sukolilo.”
Jurnal
ASPIKOM,
2016.
https://doi.org/10.24329/a
spikom.v3i1.103.
Abdul Halik. “Pragmatisme
Komunikasi Masyarakat
Pedesaan (Rekonstruksi
Ruang
Sosial
Penggunaan
Telepon
Seluler Di Pedesaan).”
Jurnal Dakwah Tabligh,
2017.
https://doi.org/10.24252/j
dt.v18n1dnk07.
Haltiwanger, John, and Ron
Jarmin. “Measuring the
Digital Economy,” 1999.
Herawati,
Susetya.
Kewirausahaan:
Menumbuhkan Kesadaran
Berdasarkan Bela Negara
Melalui
Kewirausaan
Milenial. Bogor: Mitra
Wacana Media, 2019.
Hiadayah,
Siti
“Perubahan
Rahma.
Sosial
383 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
Masyarakat
Pedesaan
Menuju
Mayarakat
Suburban.”
Dinamika
Sosial Budaya 23, no. 2
(2021).
https://doi.org/http://dx.
doi.org/10.26623/%20jdsb
.v21i2.1698.
Humas.
“Pemberdayaan
Masyarakat
Berbasis
Potensi Lokal Berbantuan
Teknologi
Informasi.”
Universitas
Negeri
Yogyakarta, 2023.
Imamatus Sholihah. “Pola
Komunikasi Orang Tua
dan Anak di Desa
Sukolilo
Kecamatan
Jabung Malang," AlIttishol: Jurnal Komunikasi
Dan Penyiaran Islam, 2021.
https://doi.org/10.51339/i
ttishol.v2i2.293.
Jayanthi, Ria, and Anggini
Dinaseviani.
“Kesenjangan
Digital
Dan
Solusi
Yang
Diterapkan Di Indonesia
Selama Pandemi COVID19.” Jurnal IPTEK-KOM
(Jurnal Ilmu Pengetahuan
Dan Teknologi Komunikasi)
24, no. 2 (2022).
Johnson, Doyle Paul. Teori
Sosiologi
Klasik
Dan
Modern.
Jakarta:
Gramedia Pustaka, 1994.
Mahardhani, Ardhana Januar.
Strategi
Pembangunan
Desa.
Ponorogo:
UNMUH
Ponorogo
Press, 2014.
Marius, Parlindungan, and
Sapto Anggoro. Profil
Pengguna
Internet
Indonesia 2014. Jakarta:
Asosiasi Penyelenggara
Jasa Internet Indonesia,
2015.
Matondang,
Asnawati.
“Dampak Modernisasi
Terhadap
Kehidupan
Sosial
Masyarakat.”
WAHANA
INOVASI :
384 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
Jurnal Penelitian Dan
Pengabdian
Masyarakat
UISU, 2019.
Moleong, Lexy J. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Edisi
Revisi.
Bandung:
PT
Remaja
Rosdakarya,
2007.
Nasution, Robby Darwis.
“Pengaruh Kesenjangan
Digital
Terhadap
Pembangunan Pedesaan
(Rural Development).”
Jurnal
Penelitian
Komunikasi Dan Opini
Publik 20, no. 1 (2016).
Nikijuluw, Gabriella Marysca
Enjel, Ari Rorong, and
Very Y Londa. “Perilakau
Masyarakat
Di
Era
Digital (Studi Di Desa
Watutumou
III
Kecamatan
Kalawat
Kabupaten
Minahasa
Utara).”
Jurnal
Administrasi Publik 6, no.
92 (2020).
Octaviani, Rahayu Ningsih.
“KONTRUKSI
MASYARAKAT DESA
KEDEPAN
ANTARA
TANTANGAN
DAN
PELUANG DI ERA 4.0.”
Magister
Penyuluhan
Pertanian
Universitas
Jenderal
Soedirman,
2020.
http://penyuluhan.pasca.
unsoed.ac.id/2020/08/27/
kontruksi-masyarakatdesa-kedepan-antaratantangan-dan-peluangdi-era-4-0/.
Purnama, Novi. “Dampak
Perkembangan
Teknologi Komunikasi
Terhadap
Kehidupan
Sosial Budaya.” Dampak
Perkembangan Teknologi
Komunikasi
Terhadap
Kehidupan Sosial Budaya,
2011.
Pusparisa, Yosepha. “Bank
Dunia: Akses Internet
Desa Dan Kota Indonesia
385 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
Masih
Timpang.”
databoks,
2021.
https://databoks.katadata
.co.id/datapublish/2021/0
7/29/bank-dunia-aksesinternet-desa-dan-kotaindonesia-masihtimpang.
Rokhman, Ali. “Desa Di Era
Digital.”
Jurnal
Ilmu
Administrasi Negara 7, no.
2 (2019).
Saefullah.
“Pengaruh
Kemajuan
Teknologi
Komunikasi
Dan
Informasi
Terhadap
Karakter
Anak.”
Kemenag RI BDK Jakarta,
2020.
https://bdkjakarta.kemen
ag.go.id/pengaruhkemajuan-teknologikomunikasi-daninformasi-terhadapkarakter-anak/.
Setiawati, Wawat. “Peran
Teknologi
Informasi
Dalam
Meningkatkan
Kualitas
Pelayanan
Publik Di Bandung.”
GRIN: Gerbang Riset
Inovasi 1, no. 2 (2023).
Sunarto, Kamanto. Pengantar
Sosiologi.
Jakarta:
Lembaga
Penerbit
Fakultas
Ekonomi
Universitas
Indonesia,
2004.
Tapscott, By Don, R
Venkatesh Babu, and
Don Tapscott. “The
Digital Economy:
Promise and Peril in the
Age of Networked
Intelligence,” 2003.
https://api.semanticschol
ar.org/CorpusID:3795396
6.
Yakin, Ahmad Al, Abdul
Latif, and Ronal.
“Pengaruh Masuknya
Teknologi Modern
Terhadap Budaya Lokal
Masyarakat Di Desa
386 Batinuha Musyahadah Mahsin¹, Ahmad Habiburrohman Aksa²,Asyrotul
Muayyanah³ M. Khasya Satriya / Komunikasi Digital Dan Perubahan Sosial
Masyarakat Pedesaan
Suppiran.” Prosiding
Seminar Nasional 3, no. 1
(2017).
Yoga, Salman. “Perubahan
Sosial Budaya
Masyarakat Indonesia
Dan Perkembangan
Teknologi Komunikasi.”
Jurnal Al-Bayan 24, no. 1
(2018).