Academia.eduAcademia.edu

Bagian I AHSP BidUmum

2022, jack

analisa 2022

-19LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) BIDANG UMUM 1. Ruang Lingkup AHSP bidang umum ini menetapkan langkah-langkah menghitung Harga Satuan Dasar (HSD) tenaga kerja, HSD bahan dan HSD peralatan, yang selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) sebagai bagian dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dapat digunakan pula untuk menganalisis Harga Perkiraan Perancang (HPP) untuk penanganan pekerjaan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Semua perhitungan penanganan pada pekerjaan AHSP meliputi bidang umum preservasi ini atau digunakan pemeliharaan untuk dan pembangunan atau peningkatan kapasitas kinerja bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu pada sektor Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan. Pekerjaan dapat dilakukan secara mekanis, semi mekanis dan/atau manual. Pekerjaan yang dilaksanakan secara manual, tersedia tabel koefisien bahan dan koefisien upah. Untuk pekerjaan yang dilaksanakan secara mekanis dan semi mekanis penetapan koefisien dilakukan melalui proses analisis produktivitas. 2. Acuan Normatif Dokumen referensi yang berupa peraturan perundang-undangan, pedoman teknis, standar yang berlaku di sektor masing-masing harus digunakan untuk mendukung perhitungan di dalam peraturan menteri ini. 3. Istilah dan Definisi Untuk tujuan penggunaan pedoman ini, istilah dan definisi berikut digunakan: 3.1 AC (Asphaltic Concrete) atau Beton Aspal Perkerasan beton aspal campuran panas bergradasi menerus. 3.1.1 … jdih.pu.go.id -20- 3.1.1 AC-WC (Asphaltic Concrete-Wearing Course) Perkerasan beton aspal sebagai lapis aus. 3.1.2 AC-BC (Asphaltic Concrete-Binder Course) Perkerasan beton aspal sebagai lapis antara. 3.2 Air Tanah Air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah. 3.3 Alat 3.3.1 Harga Pokok Alat Harga pembelian peralatan yang bersangkutan sampai di gudang pembeli. 3.3.2 Nilai Sisa Alat Nilai harga peralatan yang bersangkutan pada saat akhir masa umur ekonomisnya. 3.4 Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu. 3.5 Analisis Produktivitas Uraian masalah dan keadan dalam membandingkan antara output /hasil produksi dan input /komponen produksi (tenaga kerja,bahan dan peralatan). 3.6 3.6 … jdih.pu.go.id -21- Asbuton (Aspal Batu Buton) Aspal alam berbentuk bongkahan batu dari pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia. 3.7 Bahan 3.7.1 Bahan Baku Bahan di suatu lokasi tertentu atau sumber bahan (quarry) dan merupakan bahan dasar yang belum mengalami pengolahan (contoh: batu, pasir dan lainlain), atau bahan diperhitungkan dari yang diterima sumber di bahan, gudang setelah atau base camp memperhitungkan yang ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya. 3.7.2 Bahan Jadi Bahan yang merupakan bahan jadi (contoh: tiang pancang beton pencetak, kerb beton, parapet beton dan lain-lain) yang diperhitungkan diterima di base camp/ gudang atau di pabrik setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya serta biaya pemasangan (bila diperlukan). 3.7.3 Bahan Olahan Bahan yang merupakan produksi suatu pabrik tertentu atau plant atau membeli dari produsen (contoh: agregat kasar, agregat halus dan lain-lain). 3.8 Bangunan Gedung dan Perumahan Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukankegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Perumahan … jdih.pu.go.id -22- Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni. 3.9 Bendung Bangunan air dengan kelengkapannya yang dibangun melintang sungai atau sudetan yang sengaja dibuat untuk meninggikan taraf muka air atau untuk mendapatkan tinggi terjun, sehingga air sungai dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi atau dengan pompa ke tempat-tempat tertentu yang membutuhkannya dan atau untuk mengendalikan dasar sungai, debit dan angkutan sedimen. 3.10 Bendungan Bangunan yang berupa urugan tanah, urugan batu, beton, dan/atau pasangan batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing), atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk. 3.10.1 Intake Bagian dari bendung atau bendungan yang berfungsi sebagai penyadap aliran sungai. 3.10.2 Pelimpah Bangunan yang berfungsi untuk melewatkan debit aliran sungai secara terkendali. 3.11 Biaya 3.11.1 Biaya Langsung Biaya yang terdiri atas komponen upah tenaga kerja, bahan dan peralatan. 3.11.2 … jdih.pu.go.id -23- 3.11.2 Biaya Tidak Langsung Biaya yang terdiri atas komponen biaya umum dan keuntungan. 3.11.3 Biaya Umum (overhead) Biaya Umum (overhead) adalah biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya suatu pekerjaan. 3.12 Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang pekerjaan yang meliputi Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan. 3.13 Burda (Laburan Aspal Dua Lapis) Perkerasan beraspal dengan sistem penyemprotan, yaitu dua lapisan agregat dengan jumlah dan ukuran tertentu, masing-masing ditaburkan di atas aspal yang dicairkan dan disemprotkan di atas permukaan beraspal lama atau fondasi agregat, masing-masing dengan jumlah aspal tertentu. 3.14 Burtu (Laburan Aspal Satu Lapis) Perkerasan beraspal dengan sistem penyemprotan, yaitu satu lapisan agregat dengan jumlah dan ukuran tertentu, ditaburkan di atas aspal yang dicairkan dan disemprotkan secara merata di atas permukaan beraspal lama, dengan jumlah aspal tertentu. 3.15 CBA asbuton Lawele (CBA-Asb Lawele) Campuran beraspal panas dengan asbuton dari Lawele, pulau Buton, Sulawesi Tenggara, Indonesia. 3.16 Cement Treated Base (CTB) Lapis fondasi agregat semen kelas A. 3.16.1 … jdih.pu.go.id -24- 3.16.1 Cement Treated Subbase (CTSB) Lapis fondasi agregat semen kelas B. 3.17 CMRFB (cold mix recycled by foam bitumen) Campuran antara Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dan agregat baru (bila diperlukan) serta busa aspal (foamed bitumen) yang dicampur di unit produksi campuran aspal atau pencampuran di tempat (in place), dihampar dan dipadatkan dalam keadaan dingin. 3.18 Concrete Batching Plant (tempat produksi beton) Concrete Batching Plant adalah lokasi khusus dengan rangkaian peralatan yang digunakan untuk pembuatan beton ready mix atau beton pracetak. 3.19 Daftar Kuantitas dan Harga Daftar rincian pekerjaan yang disusun secara sistematis menurut kelompok/bagian pekerjaan disertai keterangan mengenai kuantitas dan satuan setiap jenis pekerjaan. 3.20 Harga Perkiraan Perencana (HPP) atau Engineer’s Estimate (EE) Perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh perancang dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menghitung Harga Perkiraan Sendiri (HPS). 3.21 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner’s Estimate (OE) Perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan oleh PPK. 3.22 Harga Satuan Dasar (HSD) Harga satuan komponen dari HSP per satu satuan tertentu. 3.22.1 … jdih.pu.go.id -25- 3.22.1 Harga Satuan Dasar Peralatan Besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen biaya alat yang meliputi biaya pasti dan biaya tidak pasti atau biaya operasi per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu. 3.22.2 Harga Satuan Dasar Bahan Besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen bahan untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu 3.22.3 Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja Besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu. 3.23 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) Biaya yang dihitung dengan analisis harga satuan suatu pekerjaan yang terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung sebagai mata pembayaran jenis pekerjaan tertentu, belum termasuk pajak pertambahan nilai. 3.24 HRS (Hot Rolled Sheet) atau lapis tipis beton aspal campuran panas (LATASTON) Perkerasan beton aspal campuran panas bergradasi senjang. 3.24.1 HRS-WC (Hot Rolled Sheet Wearing Course) Lapis Tipis Beton Aspal (LATASTON) untuk lapis permukaan. 3.24.2 HRS-Base (Hot Rolled Sheet - Base) Lapis Tipis Beton Aspal (LATASTON) untuk lapis fondasi. 3.25 … jdih.pu.go.id -26- 3.25 Jaringan Irigasi Saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi. 3.26 Koefisien Faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan, biaya alat, dan upah tenaga kerja. 3.26.1 Koefisien Bahan Indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan akan suatu jenis bahan untuk setiap satuan kuantitas pekerjaan. 3.26.2 Koefisien Tenaga Kerja Indeks yang menunjukkan kebutuhan jumlah Tenaga Kerja Konstruksi untuk mengerjakan setiap satuan kuantitas pekerjaan. 3.27 Koefisien Peralatan Indeks yang menunjukkan kebutuhan waktu suatu alat untuk menyelesaikan atau menghasilkan produksi sebesar satu satuan kuantitas pekerjaan. 3.28 Lokasi Pekerjaan Tempat suatu pekerjaan dilaksanakan. 3.29 LPA-A (Lapis Fondasi Agregat Kelas A) Fondasi agregat untuk perkerasan jalan menggunakan gradasi kelas-A. 3.30 3.30 … jdih.pu.go.id -27- LPPA (Lapis Fondasi Pasir Aspal) Campuran antara agregat halus atau pasir dan aspal keras sebagai fondasi jalan, yang dicampur di unit pencampur aspal, dihampar dan dipadatkan dalam keadaan panas pada temperatur tertentu. 3.31 LPMA (Lapis Penetrasi Macadam Asbuton) Perkerasan jalan yang terdiri atas agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi seragam yang diikat oleh butiran asbuton dengan cara dihamparkan di atas agregat pokok yang disemprot dengan aspal cair/emulsi terlebih dahulu untuk pre-coating, dipadatkan lapis demi lapis. Setelah agregat pengunci dipadatkan, dihampar, butiran Asbuton kemudian kembali diberi agregat penutup yang disemprot dengan aspal cair/emulsi terlebih dahulu untuk pre-coating, dan dipadatkan. 3.32 Mata Pembayaran Jenis pekerjaan yang secara tegas dinyatakan dalam dokumen pemilihan sebagai bagian dari pekerjaan yang ditenderkan yang dapat dibayar oleh pengguna jasa. 3.33 Metode Kerja Cara kerja untuk menghasilkan suatu jenis pekerjaan/bagian pekerjaan tertentu sesuai dengan spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan. 3.34 Biaya Umum (Overhead) Biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya suatu pekerjaan. 3.35 Pedoman Acuan yang bersifat umum yang harus dijabarkan lebih lanjut dan dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan daerah setempat. 3.36 … jdih.pu.go.id -28- 3.36 Pengaman Pantai Upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara sungai dari kerusakan akibat erosi, abrasi, dan akresi. 3.36.1 Krib laut Bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai (long shore sand drift). 3.36.2 Pemecah Gelombang Konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau kira-kira sejajar garis pantai dengan tujuan untuk meredam gelombang datang. 3.36.3 Revetmen Struktur di pantai yang dibangun menempel pada garis pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai yang tererosi. 3.36.4 Tanggul Laut Bangunan pengaman pantai yang bertujuan agar daerah yang dilindungi tidak tergenang atau terlimpas oleh air laut dan konstruksinya adalah kedap air. 3.36.5 Tembok Laut Bangunan pengaman pantai yang bertujuan untuk melindungi kawasan di belakang tembok laut agar pantai tidak tererosi. Konstruksinya dapat berupa dinding masif atau tumpukan batu. 3.37 Pengaman Sungai Upaya untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir. 3.37.1 … jdih.pu.go.id -29- 3.37.1 Krib Bangunan air yang dibuat melintang sungai mulai dari tebing sungai ke arah tengah guna mengarahkan arus dan melindungi tebing dari penggerusan dan juga dapat berfungsi sebagai pengendali alur. 3.37.2 Tanggul Salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk membatasi penyebaran aliran lahar, mengarahkan aliran lahar juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. 3.38 Pengendali Muara Sungai Bangunan untuk mengendalikan muara meliputi penutupan, pemindahan dan pendangkalan alur sungai. 3.38.1 Jeti Salah satu bangunan pengendali muara yang dibangun untuk stabilisasi muara sungai dan perbaikan alur sungai. 3.38.2 Pengerukan Proses pengambilan tanah atau material dari lokasi di dasar air, biasanya perairan dangkal seperti danau, sungai, muara ataupun laut dangkal, dan memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain. 3.39 Rawa Sumber daya air berupa genangan air terus-menerus atau musiman yang terbentuk secara alamiah di atas lahan yang pada umumnya mempunyai kondisi topografi relatif datar dan/atau cekung, struktur tanahnya berupa tanah organik/gambut, dan/atau mineral mentah, mempunyai derajat keasaman air yang tinggi, dan/atau terdapat flora dan fauna yang spesifik. 3.40 … jdih.pu.go.id -30- 3.40 Satuan Pekerjaan Satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume, dan unit. 3.41 Waktu Siklus Waktu yang diperlukan suatu alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara berulang, yang akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan koefisien alat. 4. Kegunaan dan Struktur Analisis Harga Satuan Analisis ini digunakan sebagai suatu dasar untuk menyusun perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner’s Estimate (OE) dan Harga Perkiraan Perancang (HPP) atau Engineer’s Estimate (EE) yang dituangkan sebagai kumpulan Harga Satuan Pekerjaan seluruh mata pembayaran. Analisis harga satuan dapat diproses secara manual atau menggunakan perangkat lunak. Yang dimaksud dengan nilai total HPS adalah hasil perhitungan seluruh volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh beban pajak dan keuntungan sesuai dengan Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12/2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Melalui Penyedia. Untuk pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia (Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 pasal 26, ayat (2)). HPS digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk rinciannya, dan sebagai dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah, serta sebagai dasar untuk menetapkan besaran nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah daripada 80% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS. Kontrak dengan harga satuan yang tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditetapkan, volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat kontrak ditandatangani, pembayaran berdasarkan hasil pengukuran bersama atas realisasi volume pekerjaan dan nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan diselesaikan … jdih.pu.go.id -31- diselesaikan. Analisis harga satuan ini menetapkan suatu perhitungan harga satuan upah tenaga kerja, bahan dan peralatan serta pekerjaan yang secara teknis dirinci secara detail berdasarkan suatu metode kerja dan asumsi-asumsi yang sesuai dengan yang diuraikan dalam suatu spesifikasi teknik, gambar desain dan komponen harga satuan, baik untuk kegiatan rehabilitasi/ pemeliharaan, maupun peningkatan infrastruktur ke-PU-an. Dalam Gambar 1 diperlihatkan struktur Analisis HSP. Dalam Gambar 2 diperlihatkan struktur Analisis HSD peralatan mekanis. Dalam Gambar 3 diperlihatkan struktur Analisis HSD bahan. Gambar 1 – Struktur Harga Satuan Pekerjaan (HSP) Gambar 2 … jdih.pu.go.id -32- Gambar 2 – Struktur analisis Harga Satuan Dasar (HSD) Peralatan (Mekanis) Semua ketentuan normatif pada pedoman ini harus diikuti sepenuhnya, sedangkan yang bersifat informatif hanya untuk memberikan contoh perhitungan AHSP terkait. Penggunaan Pedoman AHSP ini seharusnya disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi lokasi pekerjaan. Namun untuk hal-hal tertentu yang belum tercantum dalam salah satu sektor dari pedoman ini dimungkinkan Selanjutnya jika untuk belum menggunakan juga tercantum AHSP dalam pada sektor pedoman ini lainnya. dapat menggunakan AHSP berdasarkan referensi lain yang sudah ditetapkan oleh peraturan daerah dan/atau atas persetujuan pengguna jasa. Gambar 3 … jdih.pu.go.id -33- Gambar 3 – Struktur Analisis Harga Satuan Dasar (HSD) Bahan 5. 5.1 Ketentuan dan Persyaratan Ketentuan Umum Harga Satuan Pekerjaan (HSP) terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung masing-masing ditentukan sebagai Harga Satuan Dasar (HSD) untuk setiap satuan pengukuran standar, agar hasil rumusan analisis yang diperoleh mencerminkan harga aktual di lapangan. Biaya tidak langsung dapat ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. HSD yang digunakan harus sesuai dengan data dan asumsi pelaksanaan/penyediaan yang aktual (sesuai dengan kondisi lapangan) dan mempertimbangkan harga setempat. Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan pekerjaan harus disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang digunakan, data dan asumsi-asumsi yang secara teknis mendukung proses analisis, penggunaan alat secara mekanis atau manual, peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis (engineering judgment) terhadap situasi dan kondisi Kondisi … jdih.pu.go.id -34- lapangan setempat. Contoh perhitungan dalam Bagian II, Bagian III, dan Bagian IV dapat diproses menggunakan perangkat lunak pengolah angka (spreadsheets) dan aplikasi khusus, tetapi perlu diperhatikan bahwa perangkat lunak ini hanya alat untuk mempercepat hasil analisis. Perangkat lunak setiap saat dapat dimodifikasi dan dikembangkan, serta tidak mewakili kondisi untuk seluruh daerah di Indonesia. Dalam analisis harga satuan ini diperlukan masukan data dan asumsi yang didasarkan atas data hasil survei, pengalaman, dan bahan yang tersedia, sehingga bila terjadi sanggahan terhadap harga satuan yang dihitung berdasarkan asumsi dan faktor yang dirancang dalam perhitungan ini, segala akibat yang ditimbulkan sepenuhnya adalah menjadi tanggung jawab perencana. 5.2 Harga Satuan Dasar (HSD) Berikut ini diuraikan persyaratan komponen utama harga satuan, yaitu tenaga kerja, bahan dan alat, masing-masing dianalisis menjadi Harga Satuan Dasar (HSD). Faktor bahan dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan dan kondisi bahan (asli, lepas, atau padat), serta untuk faktor alat dipengaruhi oleh tipe serta kondisi peralatan, cuaca dan keterampilan tenaga kerja, sehingga besaran angka koefisien bahan, koefisien peralatan, dan koefisien Tenaga Kerja pada setiap lokasi pekerjaan dapat berbeda. Hal ini juga dipengaruhi oleh data dan asumsi, metode kerja, jenis bahan, serta berat isi bahan yang akan digunakan. 5.2.1 HSD Tenaga Kerja 5.2.1.1 Masukan Data untuk HSD Tenaga Kerja Komponen Tenaga Kerja berupa upah yang digunakan dalam mata pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya. Penetapan jumlah dan keahlian tenaga kerja mengikuti produktivitas peralatan utama. Suatu produksi jenis pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia pada umumnya dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan berdasarkan metode kerja yang ditetapkan yaitu alat manual (contoh: sekop, palu, gergaji, dan sebagainya) serta bahan yang diolah. HSD Tenaga Kerja dapat diperoleh dari ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat berupa Upah Minimum Provinsi (UMP), Badan Pusat Statistik, atau data hasil survei, dan data lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan. Biaya … jdih.pu.go.id -35- Biaya Tenaga Kerja standar dapat dibayar dalam sistem orang-hari (OH) standar atau orang-jam (OJ) standar. Besarnya biaya tersebut dipengaruhi antara lain oleh keahlian tenaga kerja, mobilisasi tenaga yang didatangkan dari luar daerah, jumlah tenaga kerja, faktor kesulitan pekerjaan, cuaca/ iklim, waktu (siang atau malam), ketersediaan peralatan, pengaruh lamanya kerja, dan pengaruh tingkat persaingan tenaga kerja. Untuk pekerjaan bangunan yang dilaksanakan secara manual, maka indeks atau koefisien bahan dan tenaga kerja sudah tersedia dalam tabel-tabel dengan satuan volume pekerjaan atau satu satuan pengukuran tertentu. 5.2.1.2 Kualifikasi Tenaga Kerja Dalam pelaksanaan pekerjaan, umumnya diperlukan keterampilan Tenaga Kerja yang memadai untuk dapat melaksanakan suatu jenis pekerjaan. Tenaga kerja yang terlibat dalam suatu jenis pekerjaan dapat dilihat pada data kualifikasi Tenaga Kerja berdasarkan sertifikasi atau keterangan hasil uji pelatihan yang bersangkutan. Untuk menjamin pekerjaan lapangan yang sesuai dan dapat dilaksanakan dengan baik, kelompok kerja utama dalam suatu pekerjaan perlu memiliki keterampilan yang teruji. Jenis dan kodifikasi Tenaga Kerja disajikan dalam Tabel 1. Tabel 1 – Kodefikasi Tenaga Kerja No Tenaga Kerja 1 Pekerja 2 Tukang Kode L.01 Tukang gali Tukang batu/tembok Tukang kayu Tukang besi/besi beton Tukang cat/pelitur L.02 Tukang pipa/operator pompa Tukang penganyam bronjong Tukang tebas Tukang las 3 Kepala tukang L.03 4 Mandor L.04 5 Juru ukur L.05 6 Pembantu juru ukur L.06 7. Mekanik … jdih.pu.go.id -36- No Tenaga Kerja Kode 7 Mekanik alat berat L.07 8 Operator alat berat L.08 9 Pembantu operator L.09 10 Supir truk L.10 11 Kenek truk L.11 12 Juru gambar (drafter) L.12 13 Operator printer/plotter L.13 Tenaga ahli utama L.14a Tenaga ahli madya L.14b Tenaga ahli muda L.14c Tenaga ahli pratama L.14d Narasumber pejabat eselon L.15a Narasumber praktisi L.15b 14 15 16 Lainnya L.16 Pengukuran produktivitas kerja Tenaga Kerja dalam gugus kerja tertentu yang terdiri atas tukang, pembantu tukang/laden, kepala tukang dan mandor. Produktivitas Tenaga Kerja dinyatakan sebagai orang jam (OJ) atau orang hari (OH) yang diperlukan untuk menghasilkan suatu satuan pekerjaan tertentu. Pengukuran produktivitas kerja tersebut menggunakan metode time and motion study dengan mengamati gerak para pekerja dan produknya pada setiap menitnya. 5.2.1.3 Upah, Tunjangan dan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumber data upah standar pada umumnya diedarkan oleh gubernur/ bupati/walikota. Penghitungan upah dilakukan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Untuk menetapkan upah dalam satu hari atau dalam satu jam, harus memperhitungkan segala macam tunjangan yang berlaku bagi karyawan/ Tenaga Kerja. Tunjangan tersebut antara lain meliputi dan tidak terbatas pada Tunjangan Hari Raya, transpor lokal selama hari kerja, sewa rumah/perumahan, tunjangan keluarga, tunjangan pengobatan keluarga, Gaji ke-13 (tiga belas), dan tunjangan-tunjangan lainnya yang berlaku. 5.2.1.4 Jumlah Tenaga Kerja dan Kelompok Kerja (Working Group) Pekerjaan di bidang Bina Marga pada umumnya menggunakan alat secara mekanis … jdih.pu.go.id -37- mekanis, sedang penggunaan pekerja hanya untuk membantu merapikan dan menyelesaikan pekerjaan yang dihasilkan oleh alat mekanis serta mencuci alat berat setelah alat tersebut selesai bekerja pada hari yang bersangkutan. Jumlah pekerja harus mempertimbangkan tingkat keterampilan dan kemampuan yang bersangkutan, sesuai dengan butir 0. Jumlah pekerja dapat ditetapkan tetapi maksimum 10 (sepuluh) orang pekerja. Rasio antara pekerja dan mandor adalah 10 : 1 untuk pekerjaan dengan alat mekanis. Jumlah pekerja yang melayani satu alat berat maksimum 2 (dua) orang untuk mencuci alat setelah selesai bekerja selama hari yang bersangkutan, kecuali untuk alat yang secara khusus membutuhkan banyak orang atau alat yang tidak bergerak seperti Asphalt Mixing Plant atau Concrete Batching Plant atau stone crusher, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk pekerjaan secara manual rasio antara pekerja dan mandor maksimum 20 : 1. Kepala tukang maksimum sekitar 10% (sepuluh persen) dari jumlah tukang. Jumlah Tenaga Kerja tersebut adalah relatif tergantung pada beban kerja peralatan utama. Bina Marga menetapkan jumlah Tenaga Kerja berdasarkan produktivitas alat utama dalam satu hari kerja. Tugas setiap Tenaga Kerja harus disebutkan. Kapasitas Tenaga Kerja mengerjakan satu satuan pekerjaan (m3, m2, m1, liter, kg, ton, buah, dan lain sebagainya) adalah dalam satuan orang-hari (OH) atau man-day (MD) atau satuan orang-jam (OJ) atau man-hour (MH). Besaran kapasitas pekerjaan secara manual tersebut dapat dilihat dalam bagian (lampiran) Permen PUPR ini. Bila pekerjaan dilakukan secara gabungan antara mekanis dan manual dengan satuan pengukuran yang berbeda untuk satu mata pembayaran, mungkin akan menghasilkan jumlah Tenaga Kerja yang lebih dari 20 (dua puluh) orang. Dalam hal ini maka analisis dapat ditentukan dalam beberapa kelompok kerja (working group), sehingga jumlah Tenaga Kerja dalam satu kelompok kerja tersebut tidak lebih dari 20 (dua puluh) orang. 5.2.1.5 Koefisien Tenaga Kerja Koefisien tenaga kerja adalah jumlah atau kuantitas jam kerja per satu satuan pengukuran. Koefisien ini adalah faktor yang menunjukkan lamanya pelaksanaan dari tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan satu satuan volume pekerjaan tertentu. Faktor yang mempengaruhi koefisien Tenaga Kerja antara lain jumlah Tenaga Kerja dan tingkat keahlian Tenaga Kerja. Pengukuran produktivitas dalam gugus kerja tertentu terdiri atas pekerja, tukang, kepala tukang dan mandor. Produktivitas Tenaga Kerja dinyatakan … jdih.pu.go.id -38- dinyatakan dalam Orang-Jam (OJ) atau Orang-Hari (OH) untuk menghasilkan satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu. Pengukuran produktivitas kerja tersebut didasarkan atas waktu siklus yang diukur menggunakan metode Time and motion study dengan mengamati gerakan alat berat yang beroperasi, dan/atau gerak para pekerja dan produknya pada setiap menitnya. Untuk pekerjaan tertentu yang memerlukan tenaga ahli (manajemen lalu lintas, pekerjaan jalan/jembatan sementara, pengelolaan lingkungan hidup, SMKK, manajemen mutu), dapat menggunakan harga satuan Orang-Bulan (OB) atau bentuk satuan lain termasuk Lumsum. Untuk pekerjaan yang dilakukan secara manual (bukan secara mekanis), dapat dilihat di sektor Sumber Daya Air atau sektor Cipta Karya dan Perumahan. Koefisien Tenaga Kerja ditetapkan secara permanen dalam tabel-tabel, dan berlaku untuk seluruh Indonesia (lihat Bagian II dan Bagian IV). Jumlah Tenaga Kerja terhadap produktivitas alat utama dalam satu hari kerja adalah 8 (delapan) jam dengan istirahat 1 (satu) jam, sehingga waktu kerja efektif adalah 7 (tujuh) jam, dan jumlahnya diasumsikan berdasarkan pengalaman. Jumlah pekerja umumnya relatif sedikit, dan hanya membantu merapihkan pekerjaan setelah pekerjaan utama dilakukan dengan alat berat. Bila pekerjaan dilakukan secara manual maka penetapan jumlah pekerja harus mempertimbangkan kemampuan satu orang Tenaga Kerja dalam mengerjakan satu volume pekerjaan tertentu. Mortar dibuat menggunakan beton molen (alat utama) dan diperoleh produksi sebanyak Qt = 13,29 m3/ hari. Mortar yang digunakan untuk 1 m3 pasangan batu adalah antara 0,35 m3 dan 0,45 m3, sehingga bila diambil 0,45 m3, maka jumlah pasangan batu dengan mortar menjadi 13,29/0,45 = 29,53 m3/hari, dan diperlukan Tenaga 3 29,53 m 0,9 Orang Hari  = 26,58  27 Orang . m Kerja sebanyak Hari 3 (Ref: Green Environment (Gobinda Burman, 1991). 5.2.1.6 Estimasi Harga Satuan Dasar (HSD) Tenaga Kerja Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 (dua puluh lima) hari perbulan dan jumlah jam kerja efektif per hari selama 7 (tujuh) jam, upah kerja per jam dapat dihitung menggunakan rumus (1), yang hasilnya harus setara atau minimum sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebagai berikut: Upah orang per jam (OJ) = Upah orang per bulan ................................................ (1) 25 hari x 7 jam kerja 5.2.2 … jdih.pu.go.id -39- 5.2.2 Harga Satuan Dasar Peralatan HSD peralatan atau harga sewa alat per jam terdiri atas 2 (dua) komponen proses analisis, yaitu biaya pasti dan biaya operasi. Biaya pasti meliputi nilai sisa alat, suku bunga bank dan biaya pengembalian modal bila pembelian alat berat dengan kredit ke bank serta biaya asuransi. Biaya operasi tergantung pada harga perolehan alat, tenaga mesin, konsumsi bahan bakar, pelumas dan oli lainnya, serta suku cadang dan pemeliharaan. Biaya operasi alat berat dalam pedoman ini disesuaikan dengan realitas penggunaan bahan dan perbaikan/perawatan, sesuai dengan referensi dari beberapa handbook yang dikeluarkan oleh produsen alat berat yang telah dikenal luas (misal Trakindo, Komatsu, atau merek lain) yang dianggap wajar. 5.2.2.1 Masukan Data untuk HSD Peralatan (Mekanis) Komponen alat digunakan dalam mata pembayaran sewa alat atau harga satuan dasar alat, tetapi harga sewa tergantung pada jenis alat dan pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi HSD peralatan antara lain: jenis peralatan, kapasitas alat, tenaga mesin (Horse Power, HP), faktor efisiensi alat, kondisi alat, kondisi cuaca, kondisi lokasi, jenis material/bahan yang dikerjakan, dan faktor lainnya. Lihat struktur analisis HSD peralatan dalam Gambar 2. Untuk pekerjaan yang memerlukan alat berat, misal untuk pemancangan tiang beton atau pipa baja ke dalam tanah, dan/atau pekerjaan vertikal, penyediaan alat dilakukan berdasarkan sistem sewa. Jika suatu pekerjaan dilakukan secara mekanis, maka produktivitasnya dalam satu satuan pengukuran per satuan waktu dapat dihitung menggunakan rumus-rumus dalam 5.3. Koefisien alat tersebut berbanding terbalik dengan produktivitas alat dalam satuan jam. 5.2.2.1.1 Spesifikasi Peralatan Mekanis 5.2.2.1.1.1 Jenis Alat Mekanis Jenis alat mekanis atau alat berat yang diperlukan dalam suatu mata pembayaran disesuaikan dengan ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi teknis, misalnya mata pembayaran hot rolled sheet dalam spesifikasi diharuskan menggunakan alat pemadat roda baja (tandem roller) untuk penggilasan awal (breakdown rolling), alat pemadat roda karet (pneumatic tire roller) untuk penggilasan antara (intermediate rolling), dan alat pemadat roda baja tanpa vibrasi untuk pemadatan akhir. Berbagai jenis peralatan pemadat jdih.pu.go.id lainnya … -40- lainnya seperti tamper dapat dipakai pada pekerjaan-pekerjaan tertentu. Pada umumnya satu jenis peralatan hanya mampu melaksanakan satu jenis kegiatan pelaksanaan pekerjaan, misalnya asphalt paving machine (asphalt finisher) fungsinya adalah untuk menghampar campuran aspal (asphalt mixture) sebagai lapisan perkerasan jalan, namun ada juga jenis peralatan yang dapat dan boleh dipakai untuk beberapa jenis kegiatan atau fungsi, misalnya bulldozer, yang fungsi utamanya adalah untuk mengupas lapisan permukaan tanah, tapi dapat juga berfungsi sebagai pembongkar batu-batu atau akar-akar pohon di bawah lapisan permukaan tanah serta untuk pemadatan awal pada penimbunan tanah, dan sebagai alat untuk meratakan timbunan/hamparan batu. 5.2.2.1.1.2 Kapasitas Alat Beberapa alat tertentu dapat diketahui kapasitasnya berdasarkan keterangan atau dari brosur pabrik pembuatnya. Kapasitas produksi alat per jam dapat dihitung sesuai dengan rumus perhitungan produksi per jam, atau berdasarkan hasil produksi selama bekerja 4 (empat) jam pertama ditambah hasil produksi selama bekerja 3 (tiga) jam kedua, kemudian hasil produksi hariannya dibagi 7 (tujuh) untuk memperoleh hasil produksi rata-rata tiap jam. Di samping itu ada peralatan yang bisa berdiri sendiri dalam operasinya, tapi ada pula peralatan yang bergantung pada peralatan lain seperti misalnya dump truck, yang tidak bisa mengisi muatannya sendiri, tetapi harus diisi menggunakan wheel loader atau excavator. Pemindahan muatan ke bak dump truck memerlukan waktu dan besarnya tergantung pada berapa banyak kapasitas bucket yang digunakan alat pengisinya (wheel loader atau excavator). 5.2.2.1.1.3 Umur Ekonomis Setiap jenis peralatan mempunyai umur ekonomis yang berbeda antara satu jenis peralatan dengan jenis peralatan lainnya. Pada umumnya dinyatakan dalam tahun pengoperasian, besarnya antara 4 (empat) tahun dan 10 (sepuluh) tahun. Umur ekonomis peralatan yang dipakai untuk perhitungan dalam pedoman ini diambil sesuai dengan data dalam referensi yang dipakai, atau dapat mengikuti 09/PRT/M/2014 Tentang Peraturan Jenis dan Menteri Tata Pekerjaan Cara Umum Penggunaan Nomor Peralatan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum. Umur ekonomis (A) akan mempengaruhi biaya pasti (nilai sisa alat, faktor angsuran modal, biaya pengembalian modal, asuransi). Umur ekonomis peralatan kondisi (A) dapat dihitung berdasarkan penggunaan dan pemeliharaan … jdih.pu.go.id -41- pemeliharaan yang pembuatnya. Setiap normal, menggunakan pemakaian peralatan standar/manual (operasional) dari pabrik membutuhkan sejumlah biaya, yaitu biaya bahan bakar, pelumas dan oli lain sesuai dengan fungsinya, biaya pemeliharaan/perawatan serta perbaikan selama operasi.. Kebutuhan bahan bakar, pelumas, biaya, perawatan dan perbaikan/bengkel masing-masing disajikan berdasarkan kelompok jenis kendaraan. Kebutuhan bahan bakar dan pelumas dalam satuan liter per jam. Biaya perbaikan dan perawatan tergantung pada harga perolehan alat (B) dan jumlah jam kerja operasional alat dalam satu tahun (W) dengan asumsi jam kerja alat efektif per hari adalah selama 7 (tujuh) jam. Kebutuhan operator satu orang termasuk satu orang pembantu operator. Untuk alat berat lainnya mungkin perlu dibantu dengan beberapa Tenaga Kerja. 5.2.2.1.1.4 Tenaga Mesin Tenaga mesin akan mempengaruhi kebutuhan bahan bakar, pelumas, dan oli lainnya dalam menghitung biaya operasi alat. 5.2.2.1.2 Faktor Biaya Operasional Alat Komponen biaya operasional alat terdiri atas bahan bakar, pelumas (mesin, oli hidrolis, oli gardan, oli rem, oli transmisi, gemuk) filter-filter oli dan bahan bakar, dan biaya ban/tracking. Faktor harga alat dan jam kerja alat per tahun akan menentukan biaya perawatan dan biaya perbaikan. Untuk alat berat tidak bermesin, maka biaya bahan bakar dan pelumas adalah sebagai konpensasi biaya energi listrik dari generator yang memerlukan bahan bakar dan pelumas. Dengan perkembangan teknologi, beberapa alat baru berlomba untuk melakukan efisiensi penggunaan bahan bakar, pelumas dan sebagainya. Umur ekonomis suatu alat berat menggunakan satuan jam sampai alat berat tersebut memerlukan over haul. Pada umumnya alat berat dikondisikan berfungsi laik-pakai selama sekitar 7.000 – 8.000 (tujuh ribu sampai dengan delapan ribu) jam kerja tanpa perawatan dan pemeliharaan. Dengan perawatan dan pemeliharaan yang intensif, maka umur ekonomi bertambah sekitar 2.000 – 3.000 (dua ribu sampai dengan tiga ribu) jam. Bila umur ekonomi sebesar 10.000 (sepuluh ribu) jam, maka bila bekerja selama 7 (tujuh) jam per hari, 25 (dua puluh lima) hari per bulan dan 10 (sepuluh) bulan pertahun, maka umur ekonomi menjadi sekitar 10.000 : (7 x 25 x 10) = 5,7 Tahun. 5.2.2.1.3 … jdih.pu.go.id -42- 5.2.2.1.3 Jam Kerja Alat per Tahun Pada peralatan yang bermesin, jam kerja peralatan atau jam pemakaian peralatan akan dihitung dan dicatat sejak mesin dihidupkan sampai mesin dimatikan. Selama waktu (jam) pelaksanaan kegiatan pekerjaan, maka peralatan tetap dihidupkan, kecuali generating set (gen set) yang selalu tetap dihidupkan. Untuk peralatan tidak bermesin maka jam pemakaiannya sama dengan jam pelaksanaan kegiatan pekerjaan. Jumlah jam kerja peralatan (W) dalam 1 (satu) tahun adalah sebagai berikut: - Untuk peralatan yang bertugas berat (heavy duty), dianggap bekerja terus menerus dalam setahun selama 8 (delapan) jam/hari dan 250 (dua ratus lima puluh) hari/tahun, maka: W = 8 x 250 = 2000 (dua ribu) jam/tahun. - Untuk peralatan yang bertugas tidak terlalu berat atau sedang, dianggap bekerja 200 (dua ratus) hari dalam 1(satu) tahun dan 8 (delapan) jam/hari, maka: W = 8 x 200 = 1600 (seribu enam ratus) jam/tahun. - Untuk peralatan yang bertugas ringan (light duty), dianggap bekerja selama 150 (seratus lima puluh) hari/tahun dan 8 (delapan) jam/hari, maka: W = 8 x 150 = 1200 (seribu dua ratus) jam/tahun. Bila besar W lebih besar atau lebih kecil dari angka tersebut, dapat diambil pada angka yang terdekat. 5.2.2.1.4 Harga Pokok Alat Baru Harga pokok alat baru atau harga perolehan alat (B) digunakan dalam perhitungan biaya sewa alat atau pada analisis Harga Satuan Dasar peralatan. Sebagai rujukan untuk harga pokok alat adalah biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan, serta daftar biaya/tarif barang/jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal, katalog elektronik, dan lainlain. Penyediaan alat baru dapat mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, pasal 72 ayat (1) dan (2) yaitu menggunakan katalog elektronik yang memberi informasi berikut: (1) katalog elektronik dapat berupa katalog elektronik nasional, katalog elektronik sektoral, dan katalog elektronik lokal. (2) katalog elektronik pada ayat (1) memuat informasi berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), produk dalam negeri … jdih.pu.go.id -43- negeri, produk SNI, produk industri hijau, negara asal, harga, penyedia, dan informasi lainnya terkait barang/jasa. Dalam penyusunan spesifikasi teknis/KAK dimungkinkan penyebutan merek terhadap komponen barang/jasa, suku cadang, bagian dari satu sistem yang sudah ada, barang/jasa dalam katalog elektronik, atau barang/jasa pada tender cepat, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021. Tabel 2 – Koefisien Barang Habis Pakai (Consumables) pada Alat Mekanis) No. 1 Biaya Barang Habis Pakai Pekerjaan Pekerjaan Ringan Keterangan Berat (%) (%) Bahan bakar 10,0 12,0 Jenis bahan bakar disesuaikan dengan kebutuhan alat, atau tambahan alat lain yang memerlukan bahan bakar yang harus digunakan. 2 Pelumas 0,25 0,35 Jenis minyak oli disesuaikan dengan kebutuhan alat atau tambahan alat lain yang digunakan. Misal oli pemanas untuk aspal di AMP, dan lain sebagainya. 3 Pemeliharaan/ 2,2 2,8 6,4 9,0 perawatan rutin (biaya bengkel) 4 Perbaikan CATATAN: Koefisien tersebut berpengaruh pada besar biaya sewa alat per jam. Bila koefisien dianggap tidak sesuai dengan realitas di lapangan, maka dapat menggunakan data atau berdasarkan referensi dari pabrik atau katalog yang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan. Bila di daerah diketahui terdapat perusahaan penyewaan alat berat resmi dengan harga yang kompetitif serta kondisi alat berat yang tersedia dapat menjamin kontinuitas pekerjaan, maka harga sewa alat tersebut dapat dipertimbangkan untuk digunakan dan ambil salah satu harga sewa alat berat yang lebih efisien. Data … jdih.pu.go.id -44- Data harga pokok alat, produsen, dan penyedia relatif banyak yang menawarkan dengan harga yang sangat bervariasi. Untuk contoh analisis dicantumkan harga yang realistis, atau harga yang diperoleh dari katalog elektronik, dan sumber datanya dicatat agar dapat ditelusuri. Harga yang disetujui dalam pengadaannya dapat terjadi melalui persyaratan jual beli, apakah barang tersebut loko gudang, franco gudang, Free on Board (FoB), serta kadang-kadang penjual harus menanggung Cost, Freight, and Insurance (CIF) atas barang yang dikirim. 1) Loko gudang Pada syarat jual beli ini, pembeli harus menanggung biaya pengiriman barang dari gudang penjual ke gudang pembeli. 2) Franco gudang Kebalikannya syarat jual beli loko gudang, pada syarat jual beli ini, penjual menanggung biaya pengiriman barang sampai ke gudang pembeli. 3) Free on Board (FoB) Bila terjadi perdagangan dengan luar negeri, pembeli bisa saja dikenakan syarat jual beli Free on Board. Pemberitahuannya biasanya dikirim lewat surat bisnis atau email. Free on Board adalah syarat jual beli yang membebankan biaya pengiriman barang dari luar negeri kepada pembeli. Biaya pengiriman barang meliputi biaya dari pelabuhan muat penjual sampai ke pelabuhan penerima yang digunakan oleh si pembeli. 4) Cost, Insurance and Freight (CIF) Dalam surat perjanjian jual beli kadang-kadang disebutkan bahwa penjual harus menanggung Cost, Insurance and Freight. Pembeli tidak perlu bingung dengan syarat jual beli ini. Cost, Insurance and Freight ini adalah syarat jual beli sehingga penjual harus menanggung biaya pengiriman barang dan asuransi kerugian atas barang yang dikirim. 5.2.2.1.5 Biaya Pasti Per Jam Biaya pasti meliputi nilai sisa alat, suku bunga bank dan biaya pengembalian modal bila pembelian alat berat dengan kredit ke bank serta biaya asuransi. Biaya pasti disusun sebagai berikut: 1) Nilai Sisa Alat Nilai sisa alat atau biasa disebut nilai jual kembali (resale value) adalah perkiraan harga peralatan yang bersangkutan pada akhir umur ekonomisnya. Pada umumnya nilai sisa peralatan ini tidak sama untuk setiap jenis peralatan, tergantung pada jenis peralatannya. Nilai … jdih.pu.go.id -45- Nilai sisa alat (C) ini banyak tergantung pada kondisi pemakaian dan pemeliharaan selama waktu pengoperasian. Nilai sisa alat dapat diambil rata-rata 10% (sepuluh persen) dari harga pokok alat, tergantung pada karakteristik (dari pabrik pembuat) dan kemudahan pemeliharaan alat. Nilai sisa alat : C = 3% - -10% harga pokok alat ................................. (2) 2) Suku Bunga, Faktor Angsuran dan Faktor Pengembalian Modal Suku bunga merupakan tingkat bunga bank (i) pinjaman investasi yang berlaku pada waktu pembelian peralatan yang bersangkutan. Perencana teknis/pengguna jasa menentukan nilai suku bunga ini dengan mengambil nilai rata-rata dari beberapa bank komersial terutama di wilayah tempat kegiatan pekerjaan berada. Jumlah jam dalam perumusan berbeda dengan jumlah jam kerja operasional alat (W) selama 7 (tujuh) jam per hari. Faktor angsuran modal (Recovery Capital Factor, RCF) (D) dan biaya pengembalian modal (E) adalah sebagai berikut: Faktor angsuran modal menggunakan rumus: ................................................................................ (3) i  (1 + i) A D= (1 + i) A − 1 Biaya pengembalian modal dengan rumus: (B− C) x D W Keterangan: .................................................................................... (4) E= 3) A : umur ekonomis alat (tahun). i : tingkat suku bunga pinjaman investasi (% per tahun). B : harga pokok alat (rupiah). C : nilai sisa alat (%). W : jumlah jam kerja alat dalam satu tahun (jam). Asuransi dan Pajak Besarnya nilai asuransi (Ins) dan pajak kepemilikan peralatan ini umumnya diambil rata-rata per tahun sebesar 0,1% (nol koma satu persen) untuk asuransi dan 0,1% (nol koma satu persen) untuk pajak, atau dijumlahkan sebesar 0,2% (nol koma dua persen) dari harga pokok alat, atau 2% (dua persen) dari nilai sisa alat (apabila nilai sisa alat = 10% dari harga pokok alat). Asuransi: F = Ins x B 0,002  B = ......................................................... (5) W W Keterangan … jdih.pu.go.id -46- Keterangan: F : biaya asuransi, pajak dan lain-lain per tahun. Ins : asuransi dan pajak (%). B : harga pokok alat (rupiah). W : jumlah jam dalam satu tahun Biaya pasti (owning cost). Biaya pasti (owning cost) adalah biaya pengembalian modal ditambah dengan bunga setiap tahun, dihitung dengan rumus sebagai berikut : G = (E + F) = (B− C) x D Ins x B (B− C) x D + (Ins x D) = + .......................... (6) W W W Keterangan : G : biaya pasti per jam (rupiah). B : harga pokok alat setempat (rupiah). C : nilai sisa alat (rumus (2)). D : faktor angsuran atau pengembalian modal (rumus (3)). E : biaya pengembalian modal (rumus (4)). F : biaya asuransi, pajak dan lain-lain per tahun (rumus (5)). W : jumlah jam kerja alat dalam satu tahun. 5.2.2.1.6 Biaya Operasi Per Jam Komponen biaya operasi tiap unit peralatan dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja (operator dan pembantu operator), bahan bakar/pelumas yang diperlukan. Harga bahan bakar (H) dan minyak atau oli pelumas (I). Di Indonesia biaya bahan bakar tersebut tidak boleh menggunakan harga subsidi pemerintah. Kebutuhan bahan bakar/pelumas tiap jam (H) pada umumnya dihitung berdasarkan data tenaga kerja mesin penggerak (Pw) dalam satuan HP, sesuai dengan yang tercantum dalam manual pemakaian bahan bakar yang digunakan untuk proses produksi. Perhitungan cara pendekatan dengan rumus rata-rata untuk biaya tidak pasti atau biaya operasi adalah sebagai berikut: 1) Biaya Bahan Bakar (H) Bahan bakar per jam untuk berbagai alat berat secara umum menggunakan rumus berikut: H = Ch x Pw x Ms ............................................................................. (7) Keterangan … jdih.pu.go.id -47- Keterangan H : biaya bahan bakar per jam. Ch : koefisien bahan bakar , dimana: Ch =10 % untuk pekerjaan ringan, W = 1.200 jam per tahun; Ch = 11% untuk pekerjaan sedang, W = 1600 jam per tahun; Ch =12 % untuk bila pekerjaan berat, W= 2.000 jam per tahun. Pw : kapasitas tenaga mesin (HP, Horse Power). Ms : harga minyak solar (rupiah/liter). Khusus untuk bahan bakar dan oli Asphatt Mixing Plant (AMP) terdiri atas bahan bakar mesin diesel (generator, H1), memanaskan agregat (H2), dan oli untuk memanaskan aspal (H3). Lihat contoh analisis pada 9.2.e). 2) Biaya Minyak Oli (I) Minyak oli (I) meliputi: - minyak oli mesin; - minyak oli hidrolik; - minyak oli transmisi (gardan); - minyak oli torgue converter (sebagai kopling otomatis); - minyak oli power steering; - gemuk (grease); dan - minyak oli pelumas lainnya. Kebutuhan per jamnya dihitung berdasarkan kebutuhan jumlah minyak pelumas dibagi jumlah jam (berapa jam minyak pelumas yang bersangkutan harus diganti, misalnya 1000 (seribu) jam untuk 1 (satu) tahun atau 2000 (dua ribu) jam, dst.) sesuai dengan manual pemeliharaan dari pabrik pembuat alat berat. Banyaknya minyak pelumas tergantung dari tenaga mesin (Pw) yang dipergunakan oleh peralatan yang bersangkutan, dihitung dengan rumus berikut ini. I = Cp x Pw x Mp ................................................................................ (8) Keterangan: I : banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam dalam satuan liter/jam. Cp : koefisien pelumas : untuk pekerjaan ringan Cp= 0,25%; untuk pekerjaan sedang Cp= 0,30%; untuk pekerjaan berat Cp = 0,35%. Pw: kapasitas … jdih.pu.go.id -48- Pw : kapasitas tenaga mesin (Pw, Horse Power). Mp : harga minyak pelumas. 3) Biaya Bengkel atau Pemeliharaan/ Perawatan Rutin (J) Biaya pemeliharaan peralatan rutin (J) meliputi: - seperti saringan (filter) udara; - saringan bahan bakar; - saringan minyak oli pelumas; - perbaikan ringan lainnya. Besarnya biaya bengkel (workshop) tiap jam dihitung sebagai berikut : J = Cm x B/W ................................................................................... (9) Keterangan: J : biaya pemeliharaan/perawatan rutin (rupiah). B : harga pokok alat setempat (rupiah). W : jumlah jam kerja alat dalam satu tahun. Cm : koefisien pemeliharaan, dimana: Cm =2,2 % untuk pekerjaan ringan; Cm = 2,5% untuk pekerjaan sedang; Cm = 2,8 % untuk pekerjaan berat. 4) Biaya Perbaikan (K) Biaya perbaikan (K), meliputi : - Biaya penggantian ban (untuk peralatan yang memakai roda ban); - Biaya penggantian komponen-komponen yang aus (yang penggantiannya sudah dijadwalkan) seperti swing & fixed jaw pada jaw crusher, cutting edge pada pisau Bulldozer, saringan (screen) pada Stone Crusher dan AMP; - Penggantian baterai aki (accu); - Perbaikan undercarriage & attachment termasuk penggantian suku cadang; - Biaya perbaikan lainnya. Untuk menghitung biaya perbaikan tersebut dipakai rumus : K = Cr x B/W ..................................................................................(10) Keterangan: K : biaya perbaikan (rupiah). B : harga pokok alat setempat (rupiah). W: Jumlah … jdih.pu.go.id -49- W : jumlah jam kerja alat dalam satu tahun. Cr : koefisien perbaikan, dimana: Cr =6,4% untuk pekerjaan ringan; Cr =7,7% untuk pekerjaan sedang; Cr =9,0% untuk pekerjaan berat. 5) Upah Operator/ Driver (L), Pembantu Operator (M), dan Pekerja Besarnya upah untuk operator/driver dan pembantu operator diperhitungkan sesuai dengan perhitungan upah kerja, tetapi upah per jam diperhitungkan upah 1 (satu) jam kerja efektif. Mengingat banyaknya model/tipe dan jenis peralatan dari berbagai merek/pabrik, yang dijadikan rujukan, maka estimator yang menyusun analisis biaya pekerjaan akan mengalami kesulitan dalam menghitung biaya operasi peralatan apabila menggunakan data manual dari tiap-tiap alat yang bersangkutan. Untuk memudahkan perhitungan biaya operasi alat per jam dapat dipergunakan tata cara perhitungan dengan rumusrumus pendekatan. Mengingat cara perhitungan dengan rumus-rumus tersebut bersifat pendekatan, maka apabila dipakai untuk perhitungan biaya operasi satu macam alat saja, kemungkinan hasilnya kurang tepat. Tapi apabila dipergunakan untuk menghitung biaya operasi seperangkat peralatan (satu divisi atau satu armada) yang bekerja untuk satu macam pekerjaan maka hasilnya cukup tepat (masih dalam batas-batas toleransi). Makin banyak ragam peralatan dalam satu perangkat atau satu divisi, maka perhitungan tersebut makin tepat. Upah tenaga kerja dalam perhitungan biaya operasi peralatan terdiri atas biaya upah tenaga kerja dalam satuan rupiah/jam. Untuk mengoperasikan suatu alat tertentu (AMP, batching plant, stone crusher, dll) dapat diperlukan 1 (satu) orang operator (U1), 1 (satu) orang pembantu operator (U2) dan beberapa orang pekerja (U3) sesuai kebutuhan pekerjaan di lapangan. Sebagai contoh, pada penggunaan alat AMP diperlukan sekitar 4 (empat) orang pekerja, yaitu 1 (satu) orang menjaga pintu cold bin dan conveyor belt, 1 (satu) orang menjaga pemanasan tangki aspal dan pasokan aspal, 1 (satu) orang menjaga hot-bin dan kelebihan pasokan, dan satu orang menjaga di rumah timbang. Upah operator, pembantu operator, dan pekerja dihitung: Operator, L = 1 (satu) orang.jam x U1 .......................................................................... (11a) Pembantu … jdih.pu.go.id -50- Pembantu operator: M = 1(satu) orang.jam x U2................................................. (11b) Pekerja, P = 4 (empat) orang.jam x U3 .............................................. (11c) 6) Biaya Operasi (P) Biaya operasi : P = H + I + J + K + L + M ............................................ (12) Keterangan: P : biaya operasi, per jam. H : banyaknya bahan bakar yang dipergunakan dalam 1 (satu) jam (rupiah/ jam). I : banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam (rupiah/ jam). J : besarnya biaya perawatan di bengkel (workshop) tiap jam dengan (rupiah/ jam). K : biaya perbaikan termasuk penggantian suku cadang yang aus (rupiah/ jam). M : upah pembantu operator (rupiah/ jam). U1 : besaran upah operator (rupiah/ jam). U2 : besaran upah pembantu operator (rupiah/ jam). U3 : besaran upah pekerja (rupiah/ jam). 5.2.2.2 Estimasi Harga Satuan Dasar Peralatan Keluaran HSD peralatan (S) adalah meliputi biaya pasti (G) dan biaya tidak pasti atau biaya operasi (P) dengan rumus: S = G + P .................................................................................................. (13) Keluaran HSD peralatan ini selanjutnya disebut biaya sewa alat per jam, merupakan masukan (input) untuk proses analisis HSP. 5.2.2.3 Informasi Lainnya a) Tingkat suku bunga (lihat 6.2.1.2.2) b) Upah operator (L), upah pembantu operator (M), dan pekerja (P), mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat atau data yang dapat dipertanggung-jawabkan c) Bahan bakar (H) dan minyak pelumas (Mp) harus menggunakan harga nonsubsidi pemerintah atau harga industri. d) PPN diperhitungkan pada lembar rekapitulasi. 5.2.3 Masukan … jdih.pu.go.id -51- 5.2.3 Masukan Data untuk HSD Peralatan (Manual) Di samping peralatan mekanis, hampir semua kegiatan pekerjaan memerlukan alat manual seperti: cangkul, sekop, gerobak sorong, keranjang, timba, dan sebagainya (Lihat Tabel 3). AHSP menggunakan peralatan manual dapat mengikuti Pedoman AHSP Bidang Sumber Daya Air dan Bidang Cipta Karya dan Perumahan, masing-masing dalam Bagian II dan Bagian IV. Salah satu contoh pekerjaan di Bidang Bina Marga yaitu galian tanah biasa, dapat dilakukan secara manual bila volume pekerjaan secara teoritis relatif tidak besar atau sekitar 20 (dua puluh m3 sampai 30 (tiga puluh) m3. Bila dikenakan biaya sewa alat minimum 3 (tiga) hari ditambah biaya mobilisasi alat, maka diperkirakan akan menjadi lebih mahal bila menggunakan alat secara mekanis. Tabel 3 – Jenis Alat Manual No. Jenis Alat Manual Kode 1 Ganco/balincong T.01 2 Cangkul T.02 3 Sekop T.03 4 Sabit T.04 5 Sapu lidi T.05 6 Ekrak/pengki T.06 7 Kereta dorong T.07 8 Cetok/sendok tembok T.08 9 Ember/timba T.09 10 Garu T.10 11 Sikat ijuk T.11 12 Hammer/martil T.12 13 Parang T.13 14 Palu T.14 15 Linggis T.15 16 Kereta dorong besar T.16 17 Alat sifat datar/waterpass/nipo T.17 18 Tempat penggorengan aspal T.18 19 Kuas T.19 20 Ampelas T.20 21 Sikat baja T.21 21. Sikat … jdih.pu.go.id -52- No. Jenis Alat Manual Kode 22 Gunting potong baja T.22 23 Kunci pembengkok T.23 24 Helmet (masuk biaya SMKK) T.24 25 Rompi (masuk biaya SMKK) T.25 26 Sepatu (masuk biaya SMKK) T.26 27 Roskam T.27 28 Gergaji T.28 29 Kapak T.29 30 Pahat kayu T.30a 31 Pahat beton T.30b 32 Dolag/dolak T.31 33 Kayu kasut/mistar T.32 34 Kayu pemikul/tanpar T.33 35 Unting-unting T.34 36 Pemotong ubin/keramik/granit tile T.35 37 Timbris T.36 38 Pasekon T.37 39 Jaring pengaman ( masuk biaya SMKK) T.38 40 Sling Cable T.39 41 Tang/Kakatua T.40 42 Serutan (manual/mesin) T.41 43 Mesin amplas T.42 44 Kape/skrap T.43 45 Bor kayu/tembok/beton T.44 5.2.4 Harga Satuan Dasar Bahan 5.2.4.1 Masukan Data untuk HSD Bahan Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah, Pasal 19 dan Pasal 66, penggunaan produk dalam negeri, dengan SNI (Standar Nasional Indonesia), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), produk industri hijau serta penggunaan katalog elektronik harus dipertimbangkan dalam menyusun HSD Bahan. 5.2.4.2 Jenis … jdih.pu.go.id -53- 5.2.4.2 Jenis Bahan Pengadaan barang dapat menggunakan katalog eletronik, seperti dijelaskan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, Pasal 72: (1) Katalog elektronik dapat berupa katalog elektronik nasional, katalog elektronik sektoral, dan katalog elektronik lokal. (2) Katalog elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat informasi berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, TKDN, produk dalam negeri, produk ber-SNI, produk industri hijau, negara asal, harga, Penyedia, dan informasi lainnya terkait barang/jasa. Faktor yang mempengaruhi HSD Bahan antara lain adalah kualitas, kuantitas, dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kuantitas dan kualitas bahan harus ditetapkan dengan mengacu pada spesifikasi teknis yang berlaku. Lihat struktur analisis HSD Bahan dalam Error! Reference source not found. ditunjukkan analisis HSD Bahan. Data HSD bahan dalam perhitungan analisis ini berfungsi untuk kontrol terhadap harga penawaran penyedia jasa. Penyediaan bahan di Base Camp atau di Lokasi Pekerjaan perlu memperhatikan pula ketentuan harga pokok alat baru dalam 0. HSD Bahan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu: • HSD bahan baku, misal: batu, pasir, semen, baja tulangan, dan lain-lain. • HSD bahan olahan, misal: agregat kasar dan agregat halus, campuran beton semen, campuran beraspal, dan lain-lain. • HSD bahan jadi, misal tiang pancang beton pracetak, panel pracetak, geosintetik dan lain-lain. Harga pokok bahan dapat terjadi melalui persyaratan jual beli, seperti diuraikan pada analisis HSD peralatan dalam 0. Masukan (input) harga bahan yang dibutuhkan dalam proses perhitungan HSD Bahan yaitu harga komponen bahan per satuan pengukuran. Satuan pengukuran bahan tersebut misalnya m¹, m², m³, kg, ton, zak, buah, dan sebagainya. Untuk pekerjaan bangunan jalan, jembatan, dan bangunan air, pada umumnya memerlukan alat secara mekanis terutama memproduksi bahan olahan dan proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sebagian kecil memerlukan pekerjaan secara manual. Untuk pekerjaan bangunan gedung, biasanya material diterima di lokasi kerja dalam keadaan siap dicampur, siap dirakit, atau siap dipasang, sehingga tidak ada tahap pekerjaan pengolahan, karena itu analisis HSD bahan baku tidak diperlukan … jdih.pu.go.id -54- diperlukan, kecuali analisis HSD bahan jadi atau HSD bahan olahan. Koefisien Bahan dan Tenaga Kerja sudah tersedia dalam tabel yang dipergunakan untuk satu satuan volume pekerjaan atau satu satuan pengukuran tertentu. Bahan jadi dan bahan olahan yang dikirim ke lokasi pekerjaan perlu dibedakan, yaitu bahan yang sudah dirakit (misal baja tulangan) yang siap untuk dipasang, beton mutu tertentu yang perlu dipasang atau dihampar menggunakan alat, dirawat dan diselesaikan (finishing) kemudian dibayar. 5.2.4.3 Harga Satuan Dasar Bahan Baku Bahan baku biasanya diperhitungkan dari sumber bahan (quarry), tetapi dapat pula diterima di base camp atau digudang setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya. Survei bahan baku biasanya dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui jarak lokasi sumber bahan, dan pemenuhan terhadap spesifikasinya, kemudian diberi keterangan, misal: harga bahan di quarry (batu kali, pasir, dan lain-lain) atau harga bahan di pabrik atau gudang grosir (seperti semen, aspal, besi dan sebagainya) yang telah dilengkapi dengan sertifikat. Untuk bahan baku, umumnya diberi keterangan sumber bahan, misal: bahan diambil dari quarry (batu kali, pasir, dan lain-lain) atau bahan diambil dari pabrik atau gudang grosir (semen, aspal, besi, dan sebagainya). Rujukan untuk HSD bahan baku harus sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat. Biaya retribusi bahan golongan C sudah termasuk dalam harga bahan baku di quarry. Contoh analisis HSD bahan baku dapat dilihat dalam Bagian III, AHSP Bidang Bina marga, lampiran E. 5.2.4.4 Harga Satuan Dasar Bahan Olahan Bahan olahan merupakan hasil produksi di plant (pabrik) atau beli dari produsen di luar kegiatan pekerjaan. Bahan olahan misalnya agregat atau batu pecah yang diambil dari bahan baku atau bahan dasar kemudian diproses dengan alat mesin pemecah batu menjadi material menjadi beberapa fraksi. Melalui proses penyaringan atau pencampuran beberapa fraksi bahan dapat dihasilkan menjadi agregat kelas tertentu. Bahan olahan lainnya misalnya bahan batu baku batu kali dipecah dengan stone crusher menjadi agregat kasar dan agregat halus. Lokasi tempat proses pemecahan bahan biasanya di base camp atau di lokasi khusus, sedangkan unit produksi campuran umumnya berdekatan dengan lokasi … jdih.pu.go.id -55- lokasi mesin pemecah batu (stone crusher), agar dapat mensuplai agregat lebih mudah. Dalam penetapan HSD bahan olahan di lokasi tertentu, khususnya untuk agregat, ada tiga tahapan yang harus dilakukan, yaitu: masukan, proses dan keluaran. Berikut ini disusun tahap-tahap analisis perhitungan bahan dasar olahan. a) Masukan 1) Jarak quarry (bila sumber bahan baku diambil dari quarry), km. 2) HSD Tenaga Kerja, sesuai dengan 0. 3) HSD Peralatan sesuai dengan 0. 4) HSD bahan baku atau bahan dasar, sesuai dengan 0. 5) Kapasitas Alat Merupakan kapasitas dari alat yang dipergunakan, misalnya alat pemecah batu (stone crusher) dalam ton per jam, dan wheel loader dalam m³ heaped (kapasitas bucket). Lihat contoh dalam Bagian III, Lampiran D. 6) Faktor Efisiensi Alat Hasil produksi yang sebenarnya dari suatu peralatan yang digunakan bisa tidak sama dengan hasil perhitungan berdasarkan data kapasitas yang tertulis pada brosur, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi proses produksi. Faktor-faktor tersebut adalah: - Faktor operator; - Faktor peralatan; - Faktor cuaca; - Faktor kondisi medan/lapangan; - Faktor manajemen kerja. Untuk memberikan estimasi besaran pada setiap faktor di atas adalah sulit sehingga untuk mempermudah pengambilan nilai yang digunakan, faktor-faktor tersebut di gabungkan menjadi satu yang merupakan faktor kondisi kerja secara umum. Selanjutnya faktor tersebut digunakan sebagai faktor efisiensi alat (Fa). Lihat tabel 4. 4. Tidak disarankan bila kondisi operasi dan pemeliharaan mesin adalah buruk. Tabel 4 … jdih.pu.go.id -56Tabel 4 – Faktor Efisiensi Alat (Fa) Kondisi operasi Pemeliharaan mesin Baik Sedang Buruk Baik Buruk sekali sekali Baik sekali 0,83 0,81 0,76 0,70 0,63 Baik 0,78 0,75 0,71 0,65 0,60 Sedang 0,72 0,69 0,65 0,60 0,54 Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52 0,45 Buruk sekali 0,53 0,50 0,47 0,42 0,32 Angka dalam warna kelabu adalah tidak disarankan. Faktor efisiensi ini adalah didasarkan atas kondisi operasi dan pemeliharaan secara umum. Faktor efisiensi untuk setiap jenis alat bisa berbeda. Lihat Tabel 5, Tabel 6, Tabel 7, Tabel 11, dan Tabel 12. Dalam penyusunan HPP dan HPS, maka kondisi operasi peralatan dalam keadaan baik sekali, sehingga faktor efisiensi yang dipakai 0,83. 7) Faktor Kehilangan Bahan (Fh) Faktor untuk memperhitungkan bahan yang tercecer pada saat diolah dan dipasang. Lihat Lampiran A, Tabel A-3 dan Tabel A-4. b) Proses Proses perhitungan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan perangkat lunak secara sederhana sesuai dengan Rumus (1) sampai dengan Rumus (14). c) Keluaran Hasil perhitungan HSD bahan olahan harus mempertimbangkan harga pasar setempat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Contoh HSD bahan olahan dapat dilihat dalam Bagian III, Bidang Bina Marga, Lampiran E. 5.2.4.5 Harga Satuan Dasar (HSD) Bahan Jadi Bahan-jadi pada umumnya dibuat di Lokasi Pekerjaan atau di base camp, atau dibeli dari suatu pabrik. Bahan jadi yang dibuat di lokasi pekerjaan atau di base camp harus diproses dan dirinci secara teliti sesuai dengan dimensi dalam gambar, termasuk bahan baku, peralatan dan tenaga kerja. Analisis produktivitas untuk pengadaan disusun dengan suatu metode kerja sampai dapat diterima untuk dibayar. Harga tersebut digunakan sebagai pembanding terhadap harga pasar yang dibuat oleh produsen. Perbedaan harga menjadi pertimbangan bagi pihak perencana yang akan mengadakan. jdih.pu.go.id -57- Bahan jadi yang dibeli dari pabrik harus dipertimbangkan apakah diterima di base camp/gudang atau di lokasi pekerjaan setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat dan pengangkutannya serta biaya penyimpanan di gudang atau bongkar-muat … stock pile (tergantung perjanjian transaksi). Pertimbangan pertama adalah jarak ke base camp dan ke lokasi pekerjaan, jarak makin jauh maka Harga Satuan Dasar menjadi lebih mahal. Pertimbangan kedua adalah bila disimpan di lokasi pekerjaan perlu dipertimbangkan jadwal pekerjaan pemasangan dan kemungkinan hilang atau rusak. Untuk harga satuan dasar bahan jadi, harus diberi keterangan, harga bahan tersebut diterima sampai di lokasi tertentu, misal lokasi pekerjaan, atau di base camp. Harga akan bertambah bila dalam transaksi diambil di pabrik/gudang grosir. Untuk efisiensi pertu dipertimbangkan agar bahan jadi diterima di Lokasi Pekerjaan. Bahan jadi dapat berasal dari pabrik/pelabuhan/gudang kemudian diangkut ke lokasi pekerjaan menggunakan tronton/truk atau alat angkut lain, sedang untuk memuat dan menurunkan barang menggunakan crane atau alat angkat lainnya. Data dan asumsi, urutan kerja, proses perhitungan dan keluaran relatif sama dengan perhitungan untuk bahan baku dan bahan olahan masing-masing dalam 0, 0, dan 0 Dalam penetapan HSD bahan jadi, khususnya untuk beton pracetak, perlu rangkaian baja tulangan. 5.3 Harga Satuan Pekerjaan (HSP) 5.3.1 Masukan data untuk Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Pekerjaan untuk jalan dan jembatan pada umumnya dilaksanakan secara mekanis. Beberapa bagian pekerjaan yang kuantitasnya relatif sedikit, atau yang sulit dijangkau oleh peralatan berat dilakukan secara manual menggunakan peralatan sederhana dan tenaga manusia. Untuk Pekerjaan Konstruksi pada umumnya memerlukan base camp untuk menyimpan bahan, memproduksi campuran bahan dengan aspal atau dengan semen, dan kantor lapangan. Lokasi Pekerjaan adalah sepanjang jalan, termasuk pekerjaan jembatan. Bila pekerjaan hanya jembatan saja, base camp dapat diusahakan yang berdekatan dengan lokasi jembatan yang akan dibangun. Hampir semua pekerjaan dilakukan menggunakan alat berat (secara mekanis) dan sebagian kecil secara manual. Masukan data untuk HSP sama dengan untuk HSD peralatan dan HSD bahan, dengan mempertimbangkan perhitungan … jdih.pu.go.id -58- Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021. Lihat butir HSP setiap mata pembayaran merupakan keluaran (output), yang diperoleh melalui suatu proses perhitungan serta masukan data dan asumsi. Lihat struktur AHSP dalam Gambar 1. 5.3.2 Pekerjaan Mekanis 5.3.2.1 Data dan Asumsi Asumsi dapat meliputi antara lain, tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut: a) Sifat pekerjaan dilakukan secara mekanis. b) Lokasi pekerjaan (untuk jalan adalah sepanjang jalan, L dengan satuan km). c) Kondisi jalan dari quarry ke base camp atau lokasi pekerjaan (baik, sedang, rusak). d) Kondisi jalan dari base camp ke lokasi pekerjaan (baik, sedang, rusak). e) Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan, L1 (km) (untuk pekerjaan jalan, lihat contoh lembar Informasi). f) Jarak dari lokasi ke tempat pembuangan bahan untuk pekerjaan galian dan timbunan, L2 (km). g) Jarak dari stock pile ke cold bin (untuk pekerjaan campuran beraspal) atau ke batch plant untuk pekerjaan campuran beton semen, L3 (km). h) Jam kerja efektif tenaga kerja, Tk (jam) (untuk pekerjaan jalan). i) Jenis bahan. j) Faktor bahan meliputi faktor konversi volume bahan (Fk), berat isi (padat, BiP, atau lepas BiL) dalam satuan ton/m³, dan berat jenis bahan (BJ). k) Faktor konversi galian (Fv) untuk pekerjaan galian dengan rasio lengan terhadap kedalaman tertentu dan kondisi digging dan dumping tertentu. Makin tinggi rasionya makin besar Fv. l) Informasi bahan (bahan baku, bahan olahan, bahan jadi) diterima di base camp atau lokasi pekerjaan. m) Tebal padat, t (tanah timbunan, agregat, campuran berbasis semen atau aspal). n) Lebar jalan, dan bahu jalan (untuk pekerjaan jalan). o) Proporsi campuran bahan dan/atau komposisi bahan campuran: • kadar semen, Sm; • kadar aspal, As; • kadar pasir, Ps; jdih.pu.go.id -59• kadar agregat kasar, AgK; 5-20 (5-10, 10-15 dan 15-20); 20-30; • kadar agregat halus, AgH; 0-5; • faktor air-semen (f.a.s), W/C (water cement ratio) • kadar bahan tambah aspal, AsA; • faktor air-semen … • kadar filler yang ditambahkan FA; • kadar bahan tambah untuk beton semen (Ad); • jumlah air untuk beton semen, Air). p) Dimensi agregat (ukuran maksimum, Ag) q) Faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan (Fh1, Fh2). r) Pengurugan kembali dengan bahan pilihan untuk pekerjaan galian struktur, Uk s) Bahan penunjang (kayu) untuk pekerjaan galian struktur dengan kedalaman > 2 (dua) meter. Asumsi dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan diperlukan. 5.3.2.2 Urutan Pekerjaan Urutan kerja atau urutan pekerjaan tergantung pada jenis pekerjaan. Pada umumnya memberikan tahap-tahap pekerjaan mulai dari hal-hal berikut: 1) Peralatan Keselamatan Konstruksi dan Alat Berat Pada awal pelaksanaan harus diperhatikan peralatan untuk Keselamatan Konstruksi dan lingkungan. Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pelindung Kerja (APK) harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai. Semua peralatan berat harus dipastikan terletak pada permukaan yang stabil. 2) Pekerjaan yang Memerlukan Bahan, Alat Dan Tenaga Kerja, Antara Lain : a. pemindahan bahan (memuat, menumpahkan) dengan alat excavator, loader, atau dump truck; b. pencampuran bahan dengan alat Asphalt Mixing Plant, concrete batching plant atau concrete mixer; c. penggalian dengan alat excavator; d. pembongkaran dengan excavator, jack hammer dan lain sebagainya. e. pemboran dengan mesin bore pile, core drill ; f. pengangkutan bahan atau campuran dengan dump truck, truck mixer atau flat bed truck; g. penempatan … jdih.pu.go.id -60- g. penempatan bahan atau penuangan campuran dengan dump truck, asphalt finisher untuk campuran aspal, atau concrete paving machine, concrete pump untuk campuran beton semen; h. pemindahan /pengangkatan pelat beton, balok beton, pelat baja, girder jembatan dengan crane atau launcher; i. pemadatan bahan atau campuran dengan alat steel wheel roller, vibrator roller, atau pneumatic tire roller untuk perkerasan beton aspal, atau concrete vibrator untuk beton semen, tamper, dan lain sebagainya; j. pengecatan marka menggunakan mesin applicator cat marka atau pengecatan dinding beton atau rangka baja menggunakan airless spray; atau k. dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran, hamparan, produk bahan menggunakan alat manual. 3) Pekerjaan Timbunan a. Menggali dan memuat bahan timbunan ke dalam truk dengan alat excavator; b. Untuk bahan timbunan yang distabilisasi, bahan dapat dibawa ke plant untuk dicampur dengan bahan stabilisasi, kemudian dimuat ke dalam truck dan dibawa ke lokasi pekerjaan. bila tidak dilakukan stabilisasi, bahan timbunan dibawa langsung ke lokasi pekerjaan. c. Menumpahkan bahan timbunan dari dump truck; d. Bahan diratakan dengan motor grader; e. Pemadatan dengan vibro roller; f. Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran, hamparan, atau produk bahan menggunakan alat manual. 4) Pekerjaan Beton a. Persiapan bahan dan Lokasi Pekerjaan; b. Penggunaan perancah; c. Penggunaan alat berat; d. Pengangkutan bahan/ campuran ke Lokasi Pekerjaan; e. Pekerjaan pemadatan, pemasangan, perakitan, pemancangan atau pekerjaan lainnya yang memerlukan alat berat; f. Pembongkaran bekisting atau alat yang digunakan sementara; g. Pembuangan … jdih.pu.go.id -61- g. Pembuangan bahan yang tidak terpakai ke tempat tertentu yang sesuai dengan yang disetujui oleh pengawas pekerjaan; h. Perawatan setelah beberapa waktu; i. Penyelesaian dan perapihan setelah pekerjaan dengan alat berat. Urutan pekerjaan dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan diperlukan. 5) Pekerjaan yang Tidak Menggunakan Bahan Beberapa pekerjaan ada yang tidak memerlukan bahan konstruksi kecuali untuk keperluan pembuatan bouwplang perlu disediakan kayu atau bambu. Pekerjaan tersebut adalah: a. penggalian dengan alat excavator, compressor atau jack hammer; b. menuangkan bahan galian ke dalam truk menggunakan excavator, atau dimuat ke dalam truk menggunakan wheel loader; c. truck membuang bahan galian ke luar lokasi jalan dengan jarak tertentu, atau menggunakan bulldozer untuk menggusur hasil galian ke sekitar lokasi; d. pengamanan tebing untuk galian lebih dari 2 (dua) meter; e. penebangan pohon menggunakan chain saw; f. dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran; hamparan, produk bahan menggunakan alat manual. Urutan kerja lainnya dapat disusun sesuai dengan pekerjaan yang benarbenar akan dilaksanakan. 5.3.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Analisis Produktivitas Faktor yang mempengaruhi Analisis Produktivitas antara lain waktu siklus, faktor kembang-susut atau faktor konversi volume bahan, faktor alat, dan faktor kehilangan. 5.3.2.3.1 Analisis Produktivitas Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara output (hasil produksi) terhadap input (komponen produksi: tenaga kerja, bahan, peralatan, dan waktu). Jadi dalam Analisis Produktivitas dapat dinyatakan sebagai rasio antara output terhadap input dan waktu (jam atau hari). Bila input dan waktu kecil maka output semakin besar sehingga produktivitas semakin tinggi. 5.3.2.3.2 Waktu … jdih.pu.go.id -62- 5.3.2.3.2 Waktu Siklus Dalam operasi penggunaan alat dikenal pula waktu siklus, yaitu waktu yang diperlukan alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara berulang. Waktu siklus ini akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan Koefisien Peralatan. Waktu siklus produksi adalah rangkaian aktivitas suatu pekerjaan dan operasi pemrosesan sampai mencapai suatu tujuan atau hasil yang terus terjadi, berkaitan dengan pembuatan suatu produk. Contoh penentuan waktu siklus (TS) untuk dump truck yang mengangkut tanah, dihitung sejak mulai diisi sampai penuh (T1), kemudian menuju tempat penumpahan (T2), waktu pasti (penumpahan dan ambil posisi siap dimuat kembali, 1,25 - 1,65 menit) (T3) dan kembali kosong ke tempat semula (T4). Waktu siklus, n Ts = T1 + T2 + T3 + T4, atau TS =  Tn dalam satuan menit ......................... (15) n −1 Referensi: Komatsu, 2007 Perhitungan waktu siklus alat dapat dilihat pada contoh-contoh analisis biaya langsung tentang pemakaian peralatan dan tenaga kerja, dalam satuan menit, seperti ditunjukkan di Bagian III, AHSP Bidang Bina Marga, Lampiran E sampai dengan Lampiran M. 5.3.2.3.3 Faktor Konversi Volume Bahan (Fk) Besarnya faktor konversi volume bahan akan sangat tergantung pada jenis bahan, kondisi bahan dan alat yang digunakan dapat dilihat pada Tabel A.1 Dalam Tabel A.2, disajikan beberapa jenis berat isi bahan baku, bahan olahan dan campuran serta berat jenis bahan. 5.3.2.3.4 Faktor Kehilangan Dalam menentukan keperluan bahan (bahan dasar yang ada di quarry perlu diperhitungkan pula adanya faktor kehilangan akibat pengerjaan atau angkutan. Faktor kehilangan selama pemadatan berkisar antara 0% (nol persen) sampai dengan 25% (dua puluh lima persen). Faktor kehilangan bahan (bahan baku yang ada di stock pile disebabkan berbagai hal ditunjukkan dalam Tabel A.3 untuk bahan berbentuk curah seperti batu pecah, pasir, aspal dalam tangki, timbunan asbuton, semen kapur, tanah dan sejenisnya. Dalam tabel tersebut ditunjukkan pula faktor kehilangan bahan berbentuk kemasan yang ditimbun atau disusun dalam gudang, di luar gudang atau di tempat penyimpanan bahan lainnya, seperti aspal dalam drum, semen portland dalam kemasan zak, asbuton butir dalam kemasan … jdih.pu.go.id -63- kemasan karung plastik polypropylene, cat dalam kaleng, bahan lainnya yang dikemas dalam dus karton dan lain-lain. 5.3.2.4 Koefisien Bahan, Peralatan, dan Tenaga Kerja 5.3.2.4.1 Koefisien Bahan Bahan yang dimaksud adalah bahan/material yang memenuhi ketentuan/persyaratan yang tercantum dalam dokumen atau spesifikasi, baik mengenai jenis, volume atau kuantitas maupun komposisinya bila merupakan suatu produk campuran. Perhitungan dilakukan antara lain berdasarkan: a. faktor konversi volume bahan; b. faktor kehilangan bahan; c. Kuantitas; d. HSD bahan. Faktor konversi volume bahan dan faktor kehilangan bahan pada dasarnya dapat ditetapkan berdasarkan pengalaman, pengamatan dan hasil uji laboratorium. Untuk aplikasi dapat menggunakan Tabel A.1 dan Tabel A.2b dalam lampiran. Kuantitas bahan-bahan yang diperlukan dalam analisis adalah untuk mendapatkan koefisien bahan dalam satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, kg, liter, dan lain-lain). Simbol berat isi bahan pada umumnya berat isi padat (D). Bila dalam analisis diperlukan berat isi lepas, simbol berat isi lepas dapat menggunakan BiL, dan untuk memastikan perbedaan dengan berat isi padat dapat menggunakan simbol BiP yang artinya sama dengan D. Faktor konversi volume bahan dan faktor kehilangan bahan dapat berpengaruh terhadap analisis Koefisien Bahan. Berbagai jenis tanah dalam keadaan asli (sebelum digali), telah menjadi lepaslepas (loose) karena pengerjaan galian atau pengurugan menggunakan alat penggali, yang kemudian dipadatkan, kuantitasnya akan berlainan akibat dari faktor pengembangan dan penyusutan bahan. Dalam Bagian III, Lampiran A disajikan perhitungan kuantitas bahan pada pekerjaan pemadatan suatu bahan atau campuran. - Bahan yang akan digunakan untuk pemadatan sebanyak 1 m3, maka kuantitas bahan yang disiapkan atau dibeli harus dalam kondisi lepas. Kuantitas bahan yang disediakan menjadi: 1 m3 : Fk ............................................................................................ (16) - Bahan … jdih.pu.go.id -64- - Bahan yang akan digunakan untuk pemadatan sebanyak 1 ton, maka kuantitas bahan yang disiapkan dalam satuan m3 adalah dalam kondisi lepas. Kuantitas bahan yang disediakan menjadi: 1 ton : D ............................................................................................. (17) - Bahan-bahan yang akan digunakan dalam satuan % untuk pemadatan sebanyak 1 (satu) ton, maka kuantitas bahan yang disiapkan dalam satuan berat (ton atau kg), menjadi: % Bahan x 1 m³ x ( 1 untuk ton, atau 1.000 untuk satuan kg) ............ (18) KETERANGAN: % bahan : persentase bahan (agregat, tanah, dan lain-lain) yang digunakan dalam suatu campuran. Dn : berat isi padat bahan (agregat, tanah, dan lain-lain) atau campuran beraspal yang digunakan. BiL : berat isi lepas bahan (agregat, tanah, dan lain-lain) atau campuran beraspal yang digunakan. Berat isi lepas (BiL) sama dengan D dibagi faktor konversi lepas ke padat. 1 m³ : salah satu satuan pengukuran bahan atau campuran. Fh : faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan, yang besarnya bervariasi. Lihat Tabel A.3.a Fk : faktor konversi bahan lepas ke padat, atau lepas ke asli yang besarnya kurang dari nilai 1 (satu). Lihat Tabel A.1. 1.000 : perkalian dari satuan ton ke kg. n : bilangan tetap yang ditulis sub script. Contoh analisis untuk menentukan Koefisien Bahan diperlihatkan contoh dalam Bagian-3, Lampiran E sampai dengan Lampiran L. 5.3.2.4.2 Koefisien Peralatan 5.3.2.4.2.1 Hubungan Koefisien Alat dan Kapasitas Produksi Koefisien Peralatan adalah waktu yang diperlukan (dalam satuan jam) oleh suatu alat untuk menyelesaikan atau menghasilkan produksi sebesar satu satuan kuantitas jenis pekerjaan. Data utama yang diperlukan untuk perhitungan efisiensi alat ini adalah: - jenis alat; - Kapasitas … jdih.pu.go.id -65- - kapasitas produksi; - faktor efisiensi alat; - waktu siklus;dan - kapasitas produksi alat. Untuk keperluan analisis diperlukan satu atau lebih alat berat. Setiap alat mempunyai kapasitas produksi (Q) yang bermacam-macam, tergantung pada jenis alat, faktor efisiensi alat, kapasitas alat, dan waktu siklus. Satuan kapasitas produksi alat adalah satu satuan pengukuran per jam. Koefisien alat (Ka) adalah berbanding terbalik dengan kapasitas produksi. Ka = 1 / Q ................................................................................................ (19) Keterangan: Ka : koefisien alat dengan satuan berupa satuan waktu (jam atau hari). Q : kapasitas produksi dengan satuan berupa satuan pengukuran per satuan waktu. Perhitungan hasil produksi alat dapat dilihat pada analisis biaya langsung untuk menghitung koefisien alat di Bagian III, Lampiran E sampai dengan Bagian-3, Lampiran L. 5.3.2.4.2.2 Kapasitas Produksi Alat Berikut ini beberapa contoh rumus kapasitas produksi alat yang digunakan. 1) Asphalt Mixing Plant (AMP) (E01) Contoh alat: Shin Saeng (SPECO) –TSAP 1000 AS. Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - kapasitas amp, Cp = v = 60 ton/jam; - tenaga penggerak, Pw = 294 hp; - kapasitas tangki aspal, Ca = (30.000 x 2) liter; - kapasitas pugmill, Mp = 1.000 kg (satu kali pencampuran selama ± 1 menit (45 detik waktu pencampuran dan 15 detik waktu lain-lain); - kapasitas tangki oli pemanas (heater oil, transfer fluid oil), Ctf = 900 liter. - bahan bakar pemanas agregat, 12 x 0,7 x Cp; liter/jam - bahan bakar pemanas oli, 0,001 x Ca, liter/jam - oli pemanas (transfer fluid oil) = Ctf/200; liter/jam Dengan spesifikasi alat tersebut, maka dapat dihitung kapasitas produksi AMP/jam sebagai berikut: Kapasitas produksi (ton/jam): Q = v x Fa ............................................................................................. (20) Keterangan: … jdih.pu.go.id -66- Keterangan: v atau Cp : kapasitas AMP, 60 ton/jam. Fa : faktor efisiensi alat AMP (diambil kondisi paling baik sekali, 0,83). Lihat Tabel 4. 2) Asphalt Finisher (Asphalt Paving Machine) (E02) Contoh alat: VǑGELE, SUPER 1203. Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - kapasitas hopper, cp = 10 ton; - tenaga penggerak, pw = 72,4 HP; - kapasitas lebar penghamparan, b = 3,15 m; - kapasitas tebal penghamparan, t = 0,25 m (maksimum); - kecepatan menghampar, v = 5,00 m/menit. Kapasitas produksi (ton/jam): Q = v x b x 60 x Fa x t x D1 .............................................................. (21a) Kapasitas produksi (m³/jam): Q = v x b x 60 x Fa x t .....................................................................(21b) Kapasitas produksi (m²/jam): Q = v x b x 60 x Fa ...........................................................................(21c) Keterangan: v : kecepatan menghampar ( 5 m/menit). Fa : faktor efisiensi alat AMP (diambil kondisi kerja paling baik sekali, 0,83). Lihat Tabel 4. b : lebar hamparan (m). D1 : berat isi campuran beraspal (ton/m³). t : tebal, m (maksimum 0,25 m). 60 : perkalian 1 jam ke menit. Jenis asphalt finisher dengan kapasitas lainnya: - E02a, asphalt finisher; BF 223; 200 T/jam; 49,4 HP; - E02b, asphalt finisher; BF 300P; 300 T/jam; 55,4 HP; - E02c, asphalt finisher; BF 600C; 600 T/jam; 115 HP; - A02d, asphalt finisher; BF 800C; 800 T/jam; 135 HP. 3) Asphalt … jdih.pu.go.id -67- 3) Asphalt Sprayer (Hand Sprayer) (E03) Asphalt sprayer hanya digunakan di jalan lingkungan dan tidak digunakan lagi di Ditjen Bina Marga, yang mengharuskan penggunaan Asphalt Distributor. Contoh untuk perhitungan asphalt distributor ada di nomor 41). Contoh alat: Bukaka BAT – 850 T Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas tangki aspal, Cp = 850 liter; - Tenaga penggerak, Pw = 4,0 HP; - Kapasitas pompa aspal, pa = 55 liter/menit. - kapasitas tangki oli pemanas (heater oil, transfer fluid oil), Ctf = 700 liter. - bahan bakar pemanas oli, 0,001 x Cp, liter/jam - oli pemanas (transfer fluid oil)= Ctf/200; liter/jam Kapasitas produksi (liter/jam) (berdasarkan banyaknya pemakaian aspal, Q1): = V×Fb×Fa<฀ T฀s฀1×Fk฀ ................................................................... (22a) Kapasitas produksi (m²/jam) (berdasarkan luas permukaan yang disemprot aspal, Q2): = V×Fb×Fa<฀ T฀s฀1×Fk฀ ..................................................................... (22b) Keterangan: pa : kapasitas pompa aspal (liter/menit). Fa : faktor efisiensi alat (diambil kondisi baik sekali, Fa = 0,80). Lihat lt : pemakaian aspal (liter) tiap m² luas permukaan (misal 0,8 liter/m2). 60 : perkalian 1 (satu) jam ke menit. 4) Bulldozer (E04) Contoh: Komatsu D61 EX-15 (TQ) Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Tenaga penggerak, Pw = 155 HP; - Lebar/bentang pisau (blade), L = 3,175 m; - Tinggi pisau, H = 1,3 m; - Kapasitas pisau, q = L x H2= 5,366 = 5,4 m³. Data … jdih.pu.go.id -68- Data kondisi dan faktor-faktor diambil dari tabel maupun grafik buku referensi Specification And Application Handbook, Komatsu Edition 28 Tahun 2007, halaman 15A-4 dan 15A-5 Jenis Buldozer dengan kapasitas lainnya: - E04a, bulldozer, D39EX-22; 2,21 M3; 105 HP; - E04b, bulldozer, D39PX-22; 2,3 M3; 105 HP; - E04c, bulldozer; D5R-XL; 4 M3; 173 HP; - E04d, bulldozer, D65P-12; 3,6 M3; 190 HP; - E04e, bulldozer, 200 HP; D85255-2; 3 M3; 190 HP; - E04f, bulldozer, D85E-55-2; 3,4 M3; 210 HP. a) Rumus kapasitas produksi (Q1) per m3 untuk menggusur/ mengupas: Q1 = (L H 2 ) Fb  Fm  Fa Bul  60 TS .......................................................... (23a) atau Q1 = q  Fb  Fm  Fa Bul  60 TS ................................................................(23b) Keterangan: FaBul : faktor efisiensi alat bulldozer, 0,83 (kondisi baik). Lihat Error! Reference source not found.Tabel 5. Fm : faktor kemiringan pisau (grade), diambil = 1,0 (mudah) untuk datar (0%). Lihat Error! Reference source not found.. Fb : faktor pisau (blade factor), diambil = 1,0 (mudah). Lihat Tabel 6. : waktu siklus, TS = T1 + T2 + T3 = TS vF l  60 l  60 + + Z (menit). vF vR : kecepatan mendorong/mengupas (maju) (3,0 km/Jam). vR : kecepatan mundur kembali, (4,0 km/jam). l : jarak pengupasan, (30 m, asumsi). T1 : waktu mendorong (menit). T2 : waktu mundur (menit). T3 :waktu lain-lain (waktu transmisi peralatan hidrolis). 60 : perkalian 1 jam ke menit. Z : waktu pasti (fixed time): Z = 0,10 menit (transmisi jenis Direct Drive, DD). Z = 0,05 menit (transmisi jenis Torque Converter, TC). Tabel 5 … jdih.pu.go.id -69Tabel 5 – Faktor Efisiensi Alat Bulldozer (FaBul) Gambar 4 - Faktor Kemiringan (grade factor, Fm) Buldozer Tabel 6 – Faktor Pisau Bulldozer (Blade Fill Factor, Fb) Kondisi kerja Mudah Sedang Agak sulit Sulit Kondisi permukaan Faktor pisau Tidak keras/padat, tanah biasa, kadar air rendah, bahan timbunan Tidal terlalu keras/padat, sedikit mengandung pasir, kerikil, agregat halus Kadar air agak tinggi, mengandung tanah liat, berpasir, kering/keras Batu hasil ledakan, batu belah ukuran besar 1,10 – 0,90 0,90 – 0,70 0,70 – 0,60 0,60 – 0,40 b) Rumus kapasitas produksi untuk meratakan hamparan (m2): Q= l { N (b− b ) + b } F  F  F  60 o o b m a Bul Nn T s . .......... .............................. (23c) Keterangan: Q : kapasitas untuk perataan ( m² / jam). b : lebar pisau alat (m). bo: lebar … jdih.pu.go.id -70- bo : lebar overlap, (diambil 0,30 m); m. n : jumlah lintasan (pass), (diambil n = 3 lintasan). N : jumlah “lajur” lintasan pengupasan selebar bef = (b – b0) di area pekerjaan, N (kali) dihitung sebagai berikut: - U untuk lebar area pekerjaan (W), maka N = W / bef ; - W adalah lebar area pekerjaan (m). l : jarak pengupasan (diambil 30 m) (m). Fa : faktor efisiensi alat bulldozer. Lihat Tabel 5. Fb : faktor pisau (blade). Lihat Tabel 6. Fm : faktor kemiringan pisau (grade), diambil 1,0 utk datar (0%); 1,2 utk menurun (-15%); 0,7 utk menanjak (+15%). TS : waktu siklus, TS = T1 + T2 + T3 = l  60 l  60 + +Z vF vR (menit). Keterangan: vF kecepatan mendorong; 3,0 km/Jam atau disesuaikan; vR kecepatan mundur; 4,0 km/Jam atau disesuaikan; T1 waktu mendorong (menit); T2 waktu mundur (menit);; T3 waktu lain-lain (waktu transmisi peralatan hidrolis Z antara 0,05 dan 0,1 menit); 60 adalah perkalian 1 jam ke menit; Z adalah waktu pasti (fixed time): - Z = 0,10 menit (transmisi jenis Direct Drive, DD); - Z = 0,05 menit (transmisi jenis Torque Converter, TC). Hasil produksi yang sebenarnya dari suatu peralatan yang digunakan bisa tidak sama dengan hasil perhitungan berdasarkan data kapasitas yang tertulis pada brosur, karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi. 5) Air compressor (E05) Contoh alat: Atlas Copco, XA/S – 85Dd. Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas udara, V = Cp = 180 CFM = 5.000 liter/menit; - Tenaga penggerak, Pw = 75 HP. Alat ini digunakan sebagai sumber tenaga berbentuk udara bertekanan tinggi untuk jack hammer, rock drill, atau concrete breaker untuk penghancuran … jdih.pu.go.id -71- penghancuran. Digunakan pula untuk membersihkan area yang akan dikerjakan dari kotoran-kotoran dan debu dalam persiapan untuk pelapisan penyemprotan aspal lapis peresap atau aspal lapis perekat. a) Pemakaian untuk Jack Hammer. Contoh alat: Atlas Copco TEX – 21 S. Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas konsumsi udara V = 1,33 m3/menit; - Fa = 0,83 (baik sekali). Compresor dan Jack Hammer. Lihat Tabel 4; - Kapasitas produksi (pemecahan / penghancuran) tiap m2 luas permukaan = 5 menit (asumsi); - Kapasitas produksi (m2/ jam): Q1 = 60  1,00  Fa 5 ..................................................................... (24) = 12  1,00  0,83 = 9,96 (Air Compressor E05, dan Jack Hammer E26). Keterangan: - Fa : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. - 5 menit : asumsi kapasitas produksi pemecahan per 1 m² luas permukaan perkerasan hot mix satu lapis tanpa dibantu alat lain (cutter). Kapasitas ini akan meningkat apabila dibantu dengan alat lain. - 60 - Kebutuhan produksi udara Jack Hammer (E26)(m3/jam): - : perkalian 1 jam ke menit. = V 60 ………………………………………………………………….(25a) Fa = 1,33  60 = 96,15 0,83 b) Apabila Compressor (E05) dipakai sebagai pembersih area proyek (permukaan jalan) yang akan dilabur aspal. Diasumsikan tiap menit dapat membersihkan permukaan seluas V = 10 m2/menit Kapasitas produksi (m2 / jam) : ...............................................................................(25b) 6) Concrete … jdih.pu.go.id -72- 6) Concrete Mixer (E06) Contoh alat: Golden Star SM-500. Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: Kapasitas mencampur, v = Cp = 500 liter. Kapasitas produksi (m³/jam): Q = v  Fa  60 1000  TS = V×Fa×<฀D×Fk×Ts2฀……………………………………………………(26) Keterangan: Untuk membuat campuran beton semen atau campuran aspal dingin: Q : kapasitas produksi ( m³ /jam). v atau Cp : kapasitas mencampur; diambil 0,5 m³ Fa : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. TS : waktu siklus, TS =  Tn menit. n n −1 T1 : waktu mengisi; diambil 0,50 (menit); T2 : waktu mencampur; diambil 1,0 (menit); T3 : waktu menuang; diambil 0,30 (menit); T4 : waktu menunggu; diambil 0,20 (menit); TS = T1 + T2 + T3 + T4 = 2,00 menit. Jenis Concrete Mixer dengan kapasitas lainnya: - E06a, concrete mixer, 350 Ltr, 20 HP, pindahan dari No.E47. - E06b, concrete mixing plant, HZS90D, 90 M3/jam; 60 HP. - E06c, concrete pan mixer, 600 Liter, 134 HP, pindahan dari No.E43. 7) Crane (10 – 15) Ton (E07) Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: Contoh: Crane dengan kapasitas 10-15 Ton; PM 36524 S, crane on truck, 260 HP, mengangkat gorong-gorong di base camp. - Kapasitas angkat crane, v = n buah gorong-gorong. - Faktor efisiensi alat, Fa = 0,83. Lihat Tabel 4. - Waktu siklus: o Mengikat, menambatkan, menaikan, membawa, menurunkan, T1 = 2,00 menit; o Menggeser, membongkar ikatan, kembali ke awal, T2 = 1,00 menit; o Total … jdih.pu.go.id -73- o Total waktu siklus Ts = 3,00 menit. - Kapasitas Produksi (buah/jam): Q= - V Fax60 .............................................................................. (26a) Ts Koefisien Alat/buah, E07 = (1:Q) = 0,0024 jam. Jenis crane dengan kapasitas lainnya: - E07, crane on track (75-100) T, HZQH 400, 190 HP, (pindahan dari E51 dan E31); - E07a, crane on track 30-35 Ton, Rough Terrain, 200 HP; - E07b, crane 10-15 Ton; PM 36524 S, crane on truck; 260 HP; - E07c, crane (crawler crane) XCMG XGC150; 150T; 315 HP; - E07d, skyliftcrane truck, 16 m, 1 Ton. 8) Dump truck 4 Ton (E08) Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: Dump truck Colt FE SHDX : v = Cp = 4 Ton. Rumus-rumus lihat E35, (Dump Truck 10 Ton). Jenis dump truck dengan kapasitas lainnya: - E08a, dump truck, FM 517 HS, 7 Ton, 220 PS atau 217 HP . 9) Dump Truck (E35) Contoh Alat: FN 527 ML, 10 Ton, 220 PS (217 HP) Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: Dump truck, v = Cp 10 ton. Kapasitas produksi (m³/ jam): Q = v  Fa  60 BiL  TS = V×Fa×<฀D×Fk×Ts2฀, gembur............................................ .(27) Keterangan: Q : kapasitas produksi dump truck ( m³ /jam). v atau Cp : adalah kapasitas bak (ton). Fadt : faktor efisiensi alat dump truck, Fadt = 0,8 (kondisi sedang). Lihat Tabel 7. BiL : berat isi material (lepas, gembur) = 1,6 ton/m³; VF : kecepatan rata-rata bermuatan (km/jam).Lihat Tabel 8. VR : kecepatan rata-rata kosong (km/jam). Lihat Tabel 8. Ts: waktu … jdih.pu.go.id -74- TS : waktu siklus, T1 : waktu muat: = TS = T1 + T2 + T3 + T4 menit, terdiri atas: V  60 ; menit, Lihat excavator, E10; D  Q Exc QExc : kapasitas produksi alat excavator yang mengisi material ke Dump Truck; T2 : waktu tempuh isi: = (L / vF) x 60 (menit); T3 : waktu tempuh kosong:= (L / vR) x 60 (menit); T4 : waktu lain-lain, menit (waktu penumpahan dan waktu pengambilan posisi dan siap untuk dimuat kembali) = T1 + T2 (Referensi Komatsu Ed 28-2007;p 4A-64, waktu pasti (penumpahan dan ambil posisi siap dimuat kembali, 1,25 - 1,65 menit; L : jarak antara lokasi bahan dengan dump truck. 60 : perkalian 1 jam ke menit, Kecepatan rata-rata Dump Truck dipilih, Lihat Tabel 8. - Kecepatan bermuatan, vF = 20 km/jam; - Kecepatan kosong, vR = 40 km/jam. a) Dump truck diisi memakai excavator backhoe (kapasitas 0,93 m3 heaped). Lihat contoh perhitungan untuk Excavator Backhoe (E10), QExc = 140,91 m3/jam. Kapasitas produksi (m3/jam): Q1 = V Fa DT  60 (kondisi gembur). D TS Keterangan: V : kapasitas bak dump truck = 10 ton. FaDT : faktor efisiensi alat dump truck = 0,83 (baik). Lihat Tabel 7. D : berat isi material galian = 1,60 ton/m3. TS : waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4. Qexc : kapasitas produksi alat excavator yang mengisi material ke dump truck.. Contoh: T1 = waktu muat (dimuati memakai Excavator), menit T1 = V 60 10  60 = 2,66 menit = D Q EXC 1,60  140,91 T2 = … jdih.pu.go.id -75- T2 = L 60 8,7  60 = = 26,1 menit vF 20 T3 = L 60 8,7  60 = = 17,4 menit vR 30 T4 = t1 + t1 = 1,5 + 0,5 = 2,0 menit TS = T1 + T2 + T3 + T = 2,66 + 26,1 + 17,4 + 2,0 = 48,16 (menit) Kapasitas produksi (m3/jam) = Q1 Q1 = V Fa  60 10  0,8 3  60 = 6, 46 (gembur) = D  Ts 1,6  48,16 Koefisien alat per m3 =E09 = 1 : Q1 = 1 : 6,46 E09 = 0,1547 jam Tabel 7 – Faktor Efisiensi Alat (FaDT) Dump Truck Kondisi kerja Baik Efisiensi kerja 0,83 Sedang 0,80 Kurang baik 0,75 Buruk 0,70 Bibliografi:3) Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28- Des 2007 Dalam penyusunan HPP dan HPS, kondisi operasi peralatan dalam keadaan baik, sehingga faktor efisiensi yang dipakai 0,83 (Lihat Tabel 7). Tabel 8 – Kecepatan Tempuh Rata-rata Maksimum Dump Truck Kondisi lapangan Datar Menanjak Menurun Kondisi beban Kecepatan*), v, km/h Isi 40 Kosong 60 Isi 20 Kosong 40 Isi 20 Kosong 40 Kecepatan tersebut adalah perkiraan umum. Besar kecepatan bisa berubah sesuai dengan medan, kondisi jalan, kondisi cuaca setempat, serta kondisi kendaraan. Bibliografi:3)Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28- Des 2007 *) b) Dump … jdih.pu.go.id -76- b) Dump truck dimuati agregat atau batu pecah memakai Wheel Loader (jarak dekat) secara V-loading. Material dibawa dan ditumpahkan di satu lokasi proyek yang jaraknya asumsi 8,7 km dari tempat pengisian. Pengisian memakai wheel loader lihat perhitungan untuk Wheel Loader (E15). Kapasitas produksi (m3/jam) = Q2 Q2 = V Fa  60 (kondisi belum padat). D TS Keterangan : V : kapasitas bak dump truck = 10 ton. FaDT : faktor efisiensi alat dump truck = 0,83 (baik). Lihat Tabel 7. D : berat isi material = 1,8 ton/m3. TS : waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4. Contoh: : waktu muat (memakai Wheel Loader) = T1 V 60 D Q WL T1 = 10  60 = 2,36 menit (lihat QWheel Loader: E15) 1,80  141,10 T2 = L 60 8,7  60 = = 26,1 VF 20 menit T3 = L 60 8,7  60 = = 17,4 VR 30 menit (menit). T4 = t1 + t 2 = 1,5 + 0,5 = 2,0 menit → (Referensi KOMATSU Ed 28-2007; p 4A-64, waktu pasti (penumpahan dan ambil posisi siap dimuat kembali, 1,25 - 1,65 menit) TS = T1 + T2 + T3 + T4 = 2,36 + 26,1 + 17,4 + 2,0 = 47,86 menit Kapasitas produksi (m3/jam) = Q2 Q2 = V Fa  60 10  0,8 3  60 = = 5, 77 D TS 1,80  47,86 Koefisien alat/m3 = E35 = 1 : Q2 = 1 : 5,77 E35 = 0,1733 jam. c) Dump Truck melayani produksi AMP, mengangkut Hotmix ke lokasi proyek (lokasi Asphalt Finisher) Kapasitas produksi (m3/jam) = Q3 Q3 = V Fa DT  60 D  TS Keterangan: … jdih.pu.go.id -77- Keterangan : V : kapasitas bak Dump Truck = 10 ton. pm : kapasitas pugmill = 1000 kg. FaDT : faktor efisiensi alat dump truck = 0,83 (baik). Lihat Tabel 7. D : berat isi campuran aspal panas = 2,25 ton/m3 TS : waktu siklus T1 + T2 + T3 + T4 Contoh: T1 = waktu mengisi = V 1000  1,0 menit = 10,00 menit pm T2 = waktu angkut = L  60 = 26,10 menit vF T3 = waktu menunggu, dumping, putar = 20,00 menit T4 = waktu kembali = L  60 = 17,40 menit vR TS = 10,00 + 26,10 + 20,00 + 17,40 = 73,50 menit Kapasitas produksi (m3/jam) = Q3 Q3 = V Fa DT  60 10  0,8 3  60 = 3,00 = D  TS 2,25  73,50 Koefisien alat/m3 = E35 = 1 : Q3 = 1 : 3,00 = 0,333 jam Jenis dump truck dengan kapasitas lainnya: - E35a, dump truck, LX 2528K; 10 Ton; 280 HP; - E35b, dump truck; FM260; 10 Ton; 260 HP; - E35c, dump truck FM320; 10 Ton; 320 HP; - E35d, dump truck F4028Z, 6 Ban, 10 Ton; 280 PS. 10) Excavator Backhoe (E10) Contoh Alat : Komatsu, PC 200-7. Data spesifikasi teknis alat dan faktor-faktor yang dipakai dalam perhitungan produksi diambil berdasarkan data spesifikasi dan tabel-tabel faktor dari referensi Specifications And Application Handbook, Komatsu, Edition 28, Desember 2007. Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Operating … jdih.pu.go.id -78- - Operating weight : OW = 20.785 Kg; - Tenaga mesin : Pw = 143 HP; - Kapasitas bucket : v = 0,93 m3; - Kapasitas maksimum kedalaman galian = 6,37 m. Excavator backhoe bekerja menggali tanah pada kedalaman 2,0 meter. Hasil galian ditumpahkan ke atas dump truck yang ada di belakangnya (Swing Excavator = 1800). Kapasitas produksi (m3/jam): Q= V Fa EXC  Fb  60 = V×Fb×Fa<฀ T฀s฀1×Fk฀ ............................................ (28) TS  Fv Keterangan: V : kapasitas bucket (m³). Fb : faktor bucket. FaEXC : faktor efisiensi alat (ambil kondisi kerja baik, 0,83). Lihat Tabel 12 Fv : faktor konversi kedalaman galian alat ecxavator (rasio lengan terhadap kedalaman < 40 %). Ts : waktu siklus standar, 16 – 20 detik (0,26 - 0,33 menit). Lihat Tabel 10, untuk kapasitas bucket v = 0,93 m3 dan sudut putar (swing) (90 – 1800) 60 : perkalian 1 jam ke menit. Tabel 9 … jdih.pu.go.id -79Tabel 9 – Faktor Bucket (bucket fill factor) (Fb) untuk Excavator Backhoe Kondisi operasi Mudah Tanah biasa, lempung, tanah lembut Sedang Pemuatan material / bahan dari stockpile atau material yang telah dikeruk oleh Excavator lain, yang tidak memerlukan lagi daya gali dan bahan dapat dimuat munjung ke dalam bucket. Contoh: Pasir, tanah berpasir, tanah colloidal dengan kadar air sedang, dan lain-lain. Tanah biasa berpasir, kering. Agak sulit Sulit Kondisi lapangan Pemuatan dari stockpile tanah lepas yang lebih sukar dikeruk dan dimasukkan ke dalam bucket tetapi dapat dimuat hampir munjung (penuh). Contoh: Pasir kering, tanah yang berpasir, tanah campur tanah liat, tanah liat, gravel yang belum disaring, pasir padat dan sebagainya atau menggali dan memuat gravel lunak langsung dari bukti asli. Tanah biasa berbatu. Pemuatan batu belah atau batu cadas belah, tanah liat yang keras, pasir campur gravel, tanah berpasir, tanah colloidal yang liat, tanah liat dengan kadar air yang tinggi, bahan-bahan tersebut telah ada pada stockpile / persediaan sulit untuk mengisi bucket dengan material-material tersebut. Batu pecah hasil. Batu bongkah besar-besar dengan bentuk yang tidak beraturan dengan banyak ruangan di antara tumpukannya, batu hasil ledakan, batu-batu bundar yang besar-besar, pasir campuran batu-batu bundar tersebut, tanah berpasir, tanah campur lempung, tanah liat yang dimuat – gusur ke dalam bucket. Faktor bucket (Fb) 1,1 -- 1,2 1,0 – 1,1 1,0 – 0,9 0,9 – 0,8 Bibliografi: 2)Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28- Des2007 Tabel 10 – Waktu Siklus Standar (Standard Cycle Time) Backhoe (Detik) – (TS) Tabel 11 – Faktor Konversi-Galian (Fv) untuk Alat Excavator Tabel 12 … jdih.pu.go.id -80Tabel 12 – Faktor Efisiensi Kerja (FaEXC) Excavator a) Excavator backhoe menggali tanah pada kedalaman 2,0 meter. Hasil galian ditumpahkan ke atas dump truck di belakangnya (swing excavator = 180o). Kapasitas produksi (galian) (m3/jam) Q= V FaEXC  Fb 60 TS  Fv ......................................................................... (28) Keterangan: V : kapasitas bucket (heaped) = 0,93 m3 . FaEXC : faktor efisiensi alat excavator = 0,83 (kondisi baik). Lihat Tabel 12. Fb Fv : faktor bucket = 1,00 (kondisi baik). Lihat Tabel 9 –Faktor Bucket (bucket fill factor) (Fb) untuk Excavator Backhoe. : faktor konversi galian (kondisi digging and dumping normal, rasio lengan terhadap kedalaman galian 40% - 75% kapasitas maksimum), Fv =1,0. Lihat Tabel 11. Ts : waktu siklus standar, 16 – 20 detik (0,26 - 0,33 menit). Lihat Tabel 10, untuk kapasitas bucket v = 0,93 m3 dan sudut putar (swing) (90 – 1800), diambil Ts = 0,30 menit 60 : perkalian 1 jam ke menit. Contoh: • Kapasitas produksi (m3/jam) : Q= • v  Fb  Fa  60 0,93  0,90  0,83  60 = = 138,9 0,30 1 TS  FV Koefisien alat / m3 : jam Jenis excavator … jdih.pu.go.id -81- Jenis excavator dengan kapasitas lainnya: - E10, excavator; PC-200-8MO long arm; 0,45 M3;148 HP; - E10a, excavator 200 P; 0,80 M3; 1074mm; 170 HP; - E10b, excavator amphibius 200 P; 0,50 M3; 170 HP; - E10c, excavator 80-140 HP; 0,90 M3; 139 HP; - E10d, excavator; PC-130F-7; 0,53 M3; Lbr bld 859mm; 88 HP; - E10e, excavator;PC-195LC-8; 0,93 M3; 123 HP; - E10g, excavator; PC-200-8MD; 1,00 M3; 150mm; 138 HP. 11) Flat Bed Truck (E11) Contoh Alat : Nissan – PCK 211 MHRN, 190 HP Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas muat (v) : 10 Ton; - Jarak tempuh truck dengan muatan ke lokasi pekerjaan (L) : asumsi 8,7 km; - Pengisian dan pembongkaran dilakukan secara manual atau memakai derek. Asumsi : - Kecepatan rata-rata bermuatan, vF = 20 km/jam. - Kecepatan rata-rata kembali kosong, vR = 30 km/jam. - Faktor efisiensi kerja, Fa = 0,83 (baik sekali). Lihat Tabel 4. - Waktu siklus = TS = T1 + T2 + T3 + T4. Contoh: • T1 = waktu muat = 15,00 menit (asumsi). • T2 = waktu tempuh bermuatan= • T3 = waktu kembali kosong = • T4 = waktu bongkar L  60 8,7  60 = = 26,1 menit. vF 20 L  60 8,7  60 = = 17,4 menit. vR 30 = 15,00 menit (asumsi). • TS = T1 + T2 + T3 + T4 = 15 + 26,1 + 17,4 + 15 = 73,50 menit. Kapasitas produksi (ton/jam): = V×Fa×<฀D×Fk×Ts2฀ …….…………………………………….. (29a) ton/jam. Koefisien alat … jdih.pu.go.id -82- 1 1 = = 0,147 Q 6,77 Koefisien alat (jam/ton): E11 = Keterangan: Q : kapasitas produksi (m³/jam). V : kapasitas muat (ton). Fa : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. VF : kecepatan rata-rata bermuatan (20 km/jam). VR : kecepatan rata-rata kosong (30 km/jam). TS :waktu siklus, TS =  Tn menit. n n −1 T1 : waktu muat; asumsi 15 menit. T2 : waktu tempuh isi: = (L / vF) x 60 (menit). T3 : waktu tempuh kosong:= (L / vR) x 60 (menit). T4 : waktu bongkar; asumsi 15 menit (menit). 60 : perkalian 1 jam ke menit. Jenis flat bed truck dengan kapasitas lainnya: - E11a. Flat Bed Truck FM320JV 10 Ton; 320 HP. 12) Generating Set (E12) Contoh Alat : Perkins, 1006 TAG Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: ▪ Kapasitas listrik: V= 135 KVA ▪ Faktor efisiensi alat: Fa = 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. Kapasitas produksi (kW/ jam): Q = V  Fa = V×Fa×<฀D×Fk×Ts2฀……..……………………………………………….(29b) Contoh: • Kapasitas produksi (kW/jam) : Q= 135  0,83 = 112,05 1 Koefisien alat (jam/kW) : Keterangan: Q : kapasitas produksi (KW /jam). V : kapasitas listrik (KW). Fa : faktor … jdih.pu.go.id -83- Fa : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. 1 : satu jam. Jenis gen set dengan kapasitas lainnya: - E12a, generator set 32 HP; - E12b, generator set 37 HP; - E12c, generator set 91 HP; - E12d, generator set 180 HP; - E12e, generator set 332 HP. 13) Motor Grader (E13) Contoh Alat : Komatsu, GD511 A-1 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: ▪ Kapasitas berat operasi (operating weight) :10.800,0 kg; ▪ Tenaga penggerak (Pw) = 135 HP; ▪ Panjang pisau (blade) (L) = 3,710 meter; ▪ Lebar overlap (bo) = 0,30 meter; ▪ Panjang pisau efektif (b) = 2,60 meter: o Bila pisau membentuk sudut 300, b30, maka b dikalikan faktor 0,5 o Bila pisau membentuk sudut 450, b45, maka b dikalikan faktor 0,5 o atau 0,71 Bila pisau membentuk sudut 600, b60, maka b dikalikan faktor 0,5 atau 0,87 Kapasitas produksi (m²/jam): Q= L h {N (b − b 0 ) + b 0 } Fa MG  60 N  n  TS ..……………………………………….(30a)= V×Fa×<฀D×Fk×Ts2฀ Keterangan: Lh : panjang hamparan (m). B : panjang pisau efektif (m). bo : lebar overlap (m). Lihat Tabel 14. w : lebar area pekerjaan (m). FaMG : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 15. n : jumlah lintasan (pass) n diambil antara 2 dan 4 lintasan. N : jumlah “lajur” lintasan pengupasan selebar (b – b0) di area pekerjaan. Nilai N dihitung sebagai berikut: pekerjaan … jdih.pu.go.id -84• Bila lebar area pengupasan W > b, maka N = W / (b – b0) • Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka panjang pisau harus disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N menjadi 1, sehingga Rumus kapasitas produksi menjadi: Kapasitas produksi (m²/jam): Q = L h  b  Fa MG  60 n  TS …………………………………………….(30b) Keterangan: n TS : waktu siklus, TS =  Tn menit. n −1 T1 : waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000) (menit). T2 : waktu lain-lain (menit).= V×Fa×<฀D×Fk×Ts2฀ v : kecepatan rata-rata; (km/jam). Lihat Tabel 13. b : lebar pisau efektif (m). Lihat Tabel 14. 60 : perkalian 1 jam ke menit. Tabel 13 – Pemilihan Kecepatan Operasi Motor Grader (v) Tabel 14 … jdih.pu.go.id -85Tabel 14 – Lebar (Panjang) Pisau Efektif Grader, Lebar Overlap Tabel 15 - Faktor Efisiensi Alat (FaMG) Motor Grader a) Contoh Motor Grader dipakai pada pekerjaan perataan hamparan (m2). Asumsi : - Lebar hamparan ≥ 7 meter; - Panjang 1 x lintasan (Lh)= 50 meter; - Jumlah lintasan (n) = 4 (= 2 x pp) lintasan; - Kecepatan rata-rata (v) = 4 km/jam; - Jumlah pengupasan tiap lintasan: Contoh: Waktu untuk 1 kali lintasan (TS) = T1 + T2 T1 = Lh  60 50  60 = = 0,75 menit; v  1000 4  1000 T2 = waktu lain - lain = 1,00 menit; Ts = … jdih.pu.go.id -86- TS = T1 + T2 = 0,75 + 1,00 = 1,75 menit. Kapasitas produksi (m2/jam): Q1= 2880 m2 Koefisien alat (jam/m2) : E13 = 1 1 = = 0,0035 Q 2880 b) Motor grader dipakai untuk perataan tebal hamparan (padat) Faktor konversi volume bahan, Fk (Tabel A.1) dapat digunakan bila kondisi tanah sudah berubah, misal kondisi gembur akibat proses penggalian dengan alat excavator. Buldozer akan maju mundur meratakan. Rumus kapasitas produksi menjadi: Kapasitas produksi (m3/ jam) (kuantitas padat): Q2 = L h  N (b− bo) + bo Fa  60  t ……………………………….. (30c) N n Ts  Fk Keterangan: Fk : faktor konversi volume bahan (padat-lepas). Lihat Tabel A.1 atau Tabel A.2.b, Lampiran A, Fk = 1,20 T : tebal hamparan padat; diambil 0,15 m. Contoh: Q2 = 50  3  (2,60 − 0,30) + 0,30 0,80  60  0,15 = 101,79 m3/jam (padat) 2  4  1,75  1,20 Koefisien alat ( jam /m3): c) Motor grader untuk pekerjaan pengupasan dan penyebaran (grading and spreading) Kapasitas produksi (m²/jam) : Q3 = L h  {N (b − b 0 ) + b 0 }  Fa MG  60 N  n  TS ………………............................ (30d) Keterangan: Lh : panjang hamparan (m). bo: lebar … jdih.pu.go.id -87- bo : lebar overlap (m). FaMG : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 15. n : jumlah lintasan. N : jumlah pengupasan tiap lintasan. v : kecepatan rata-rata (km/h). b : lebar pisau efektif (m). 60 : perkalian 1 jam ke menit. T1 :waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000) (menit). T2 : lain-lain (menit). n TS : waktu siklus, TS =  Tn menit. n −1 Contoh: Jumlah lintasan (n) = 4 lintasan (asumsi). Jumlah pengupasan tiap lintasan : Kapasitas produksi (m2/ jam) Q3: Q3 = L h  N (b− bo ) + bo Fa 60 m2 N n TS Q3 = 50  3  (2,60 − 0,30) + 0,30 0,60  60 2  4  1,75 Q3 = 925,71 Koefisien alat jam/m2 : E13 = 1 1 = = 0,0011 Q 925 ,71 Jenis motor grader dengan kapasitas lainnya: - E13a, motor grader 6D120K; 143 HP; - E13b, motor grader 6D535-5; 145 HP; - E13c, motor grader, GD535-5; 154 HP; - E13d, motor grader, GD705-5; 260 HP. 14) Track loader (Traxcavator) (E14) Contoh alat: Komatsu, D31 S-17 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas bucket: v = 0,80 m³, munjung (heaped); - Tenaga mesin: … jdih.pu.go.id -88- - Tenaga mesin: Pw = 70 HP. Perhitungan kapasitas produksi track loader ini sama dengan perhitungan kapasitas produksi wheel woader. Besaran faktor yang dipakai dalam perhitungan produksi dapat dilihat pada tabel dan faktor yang sama untuk wheel loader (E15). - Faktor bucket (Fb). Lihat Tabel 16. - Waktu siklus standar (V-loading). Lihat - Tabel 19. - Waktu siklus standar cross loading. Lihat Tabel 20. - Faktor efisiensi alat (Fa). Lihat Tabel 23. 15) Wheel Loader (E15) Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas bucket, v = 1,50 m³; - Tenaga mesin penggerak Pw = 96 HP. Data faktor-faktor yang dipakai dalam perhitungan produksi diambil dari referensi Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28Desember 2007. Tabel 16 – Faktor Bucket (Bucket Fill Factor, Fb) untuk Wheel Loader dan Track Loader Faktor bucket dalam Tabel 16 tersebut memberikan data isi bucket yang sebenarnya tetapi bisa berbeda-beda tergantung pada jenis material yang ditangani. Tabel 17 berikut ini menunjukkan kondisi penumpahan berdasarkan jenis materi Tabel 17 … jdih.pu.go.id -89- Tabel 17 - Kondisi Penumpahan Alat Wheel Loader Pada wheel loader maupun track loader (dozer shovel) dibedakan adanya 2 (dua) cara pengisian : - V-loading - Cross loading Kedua cara pengisian tersebut membedakan lamanya waktu siklus standar baik untuk wheel loader maupun untuk track loader. Waktu siklus standar dapat dipakai untuk jarak pergerakan loader yang pendek. Sedangkan untuk jarak pergerakan loader yang jauh, maka waktu siklus loader harus dihitung berdasarkan jarak dan kecepatan loader. Untuk pemilihan kecepatan operasi wheel loader dapat dipakai tabel kecepatan dalam Tabel 22. Tabel 18 - Waktu Siklus Standar (V-loading) Wheel Loader (Menit) Tabel 19 … jdih.pu.go.id -90- Tabel 19 - Waktu Siklus Standar (V-Loading) Wheel Loader atau Traxcavator (Menit) Tabel 20 – Waktu Siklus Standar (Cross Loading) Wheel Loader (Menit) Tabel 21 – Waktu Siklus Standar (Cross Loading) Track Loader atau Traxcavator (menit) Untuk jarak yang jauh maka cycle time (Cm) loader harus dihitung tersendiri berdasarkan jarak serta kecepatan laju loader yang bersangkutan. Cycle Time C m = L L + +Z vF vR (menit) .................................................. (30e) Keterangan: L : jarak pemindahan (travel) (meter). vF : kecepatan waktu ada muatan (meter/menit). vR : kecepatan waktu kembali setelah penumpahan (meter/menit). Z: waktu … jdih.pu.go.id -91- Z : waktu pasti atau Fixed time (0,60 – 0,75 menit), terdiri atas: Z = t1 + t2 + t3 + t2 t1 : mengisi (Loading time) (0.20 ~ 0.35 min.) t2 : berputar (Turning time) (0.15 min.) t3 : menumpuk (Dumping time) (0.10 min. ) (Ref: Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28Des2007, pg.15A.8) Tabel 22 – Kecepatan Laju Wheel Loader (vF, vR) a) Wheel loader digunakan untuk memuat agregat ke atas dump truck Cara pengisian V-loading dengan jarak dekat (singkat), sehingga waktu siklus dapat diambil dari Tabel 18, untuk kapasitas bucket s/d 3 m3. Kapasitas produksi m³/ jam: Q = v  F  F  60 (gembur) ............................................................ (31a) Ts b a Keterangan: V : kapasitas bucket; (1,50 m³, munjung). Fb : faktor bucket, 0,85, kondisi penumpahan sedang, Lihat Tabel 16. Fa : faktor efisiensi alat, 0,83, kondisi operasi baik.Lihat Tabel 4. Ts : waktu siklus (memuat dll.0,55 menit, kondisi penumpahan sedang, lihat Tabel 18). Tabel 23 … jdih.pu.go.id -92Tabel 23 – Faktor Efisiensi Alat Wheel Loader (Fa) Kapasitas produksi (m3/jam): v  Fb  Fa  60 1,5  0,85  0,83 60 = = 115,45 Ts 0,55 Q1 = Q1 = 115,45 (agregat gembur atau lepas) Koefisien alat (jam/m3): E15 = 1 1 = = 0,0087 Q 115 ,45 b) Wheel loader digunakan untuk mengambil agregat dari stock pile ke dalam cold bin AMP. Kapasitas produksi (m3/jam): Q = V  F b  Fa  60 Ts , gembur .............................................................. (31b) Keterangan: V : kapasitas bucket; (1,50 m³. munjung/heaped) (m³). Fb : faktor bucket, mudah = 1,0 .Lihat Tabel 16. Fa : faktor efisiensi alat, 0,83. Lihat Tabel 4. L : jarak dari stock pile ke cold bin (m). VF : kecepatan rata-rata bermuatan, 20 km/jam. VR : kecepatan rata-rata kosong, 30 km/jam. T1 : waktu tempuh isi: = (L / vF) x 60 (menit). T2 : waktu tempuh kosong:= (L / vR) x 60 (menit). Z : waktu pasti atau Fixed time (0,60 – 0,75 menit), terdiri atas: Z = t1 + t2 + t3 + t2 t1 : mengisi (Loading time) (0.20 ~ 0.35 min.) t2 : berputar (Turning time) (0.15 min.) t3 : menumpuk (Dumping time) (0.10 min. ) (Ref: Specifications … jdih.pu.go.id -93- (Ref: Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28Des2007, pg.15A.8) 60 : perkalian 1 jam ke menit. TS : waktu siklus, TS =  Tn + Z ; menit n n −1 Contoh: Jarak dari stock pile ke Cold Bin D = 50 m Z diambil 0,75 menit Waktu siklus = TS = L L + +Z vF vR L  60 L  60 Ts = + + 0,75 15000 20000 = 50  60 50  60 + + 0,75 = 0,2 + 0,15 + 0,75 15000 20000 TS = 1,10 (menit) Kapasitas produksi (m3/jam): Q2 = V  Fb  Fa  60 Ts = 1,5  0,85  0,83  60 1,1 = 57,72 . Q2 = 57,72 (kondisi lepas atau gembur). Koefisien alat (jam/m3): E15 = 1:Q2 = 1 : 57,72 = 0,0173 E15 = 0,0173 c) Untuk mengisi batu ke dalam stone crusher Sama dengan b) yaitu dari stock pile ke cold bin AMP, kecuali Fb diambil 0,75 (kondisi sulit, sesuai dengan Tabel 23) Kapasitas produksi (m3/jam): Q3 = v  F  F  60 1,5  0,83  0,75  60 a b = = 50,93 1,10 T s Koefisien alat (jam/m3) : Jenis Wheel Loader dengan kapasitas lainnya: - E15, wheel loader 1.5 M3; WA150-5; 96 HP; - E15a, wheel loader 2,4 M3; WA200-5; 123 HP. jdih.pu.go.id 16) Three … -94- 16) Three Wheel Roller (TWR/Macadam Roller) (E16) Contoh alat : Barata, MG – 8 Pada umumnya digunakan untuk pemadatan tanah, fondasi agregat, makadam dan lapis penetrasi makadam (lapen). Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Berat 8 ton; - Lebar roda alat pemadat (b); 1,9 m. Kapasitas produksi (m3/jam): Q= { N (b − b 0 ) + b 0 } v  1000  Fa  t Nn ......................................................... (32a) Keterangan: B : lebar roda alat pemadat (m). be : lebar efektif pemadatan = (b-b0) (m). bo : lebar overlap (0,20 m) (m). w : lebar area pemadatan (m). v : kecepatan pemadatan (km/jam). t : tebal lapisan (diambil 0,15 m). 1000 : perkalian dari km ke m. Fa n : faktor efisiensi alat (0,83, kondisi baik sekali).Lihat 4. : jumlah lintasan (pass, maju-mundur). Nilai n antara 6 dan 8 kali sampai padat, tergantung jenis bahan atau campuran yang akan dipadatkan. N : jumlah “lajur” lintasan pemadatan selebar be = (b – b0) di area pekerjaan. Nilai N dihitung sebagai berikut: - Bila lebar area pemadatan W > b, maka N dapat dihitung sebagai berikut: N = W / (b – b0), . Pada umumnya lebar satu lajur lalu lintas (W) antara 3,5 m dan 3,7 m, atau rata-rata 3,6 m, sehingga untuk memadatkan campuran beraspal panas dapat dihitung nilai N = 3,6/(1,9 – 0,3) = 2,25 ~ 3. Untuk memadatkan hamparan tanah asli atau timbunan dan fondasi agregat berbutir, lebar area pekerjaan mungkin lebih lebar sehingga … jdih.pu.go.id -95- lebar sehingga nilai N dapat disesuaikan dengan metode kerja atau kondisi lapangan. - Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka alat pemadat harus disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N diambil menjadi 1, sehingga Rumus kapasitas produksi menjadi: Kapasitas produksi (m³/ jam) = Q = b  v 1000 Fa  t ............................................................. (32b) n a) Contoh tanpa mempertimbangkan lebar lajur (W) yang dikerjakan. Kapasitas produksi (m3/jam): Q= be v  1000  Fa t n Q= (1,90 − 0,2)  2,0 1000  0,83  0,15 8 Q = 52,91 (m3/jam) Koefisien alat (jam/m3) : Keterangan: b : lebar roda alat pemadat = 1,90 m. bo : Lebar overlap = 0,20 m. be : b – bo, lebar efektif pemadatan (m). v : kecepatan pemadatan = 2,0 km/jam. Lihat Tabel 24. Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. n : jumlah lintasan = 8 lintasan. t : tebal lapisan = 0,15 m. Tabel 24 … jdih.pu.go.id -96Tabel 24 – Kecepatan, Lebar Pemadatan dan Jumlah Lintasan Alat Pemadat b) Contoh dengan mempertimbangkan lebar lajur (W) yang dikerjakan W = lebar lajur yang dikerjakan setengah lebar jalan = 3,7 m. N = W / (b – bo) = 3,7 / (1,90 – 0,2) = 2,17 Q= Q= {N (b− b 0 ) + b 0 }  V1000  Fa t n N {2,176  (1,90 − 0,2) + 0,2}  1,50  1000  0,83  0,15 = 55,77 m3/jam 6  2,176 Tabel 25 … jdih.pu.go.id -97Tabel 25 – Tebal Maksimum Setelah Pemadatan untuk Berbagai Jenis Alat Pemadat Pada Berbagai Pelaksanaan (Satuan meter) Tabel 26 – Tebal Maksimum Hamparan (t) Setelah Dipadatkan serta Kapasitasnya (Q) untuk Alat Pemadat Kecil. Simbol t (dalam m) / Q (dalam m3/jam) 17) Tandem … jdih.pu.go.id -98- 17) Tandem Roller (E17) Contoh alat : Hamm, HD 75. 4 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Berat 10 ton. - Lebar roda pemadat (b), 1,680 m. Kapasitas produksi (m3/jam): Q= { N  (b − b0 ) + b0 } v 1000  Fa  t Nn …………………………………………………(33a) Keterangan: be : lebar efektif pemadatan = (b - b0), (m). b : lebar roda alat pemadat (m). Bo : lebar overlap (0,20 m) (m)(Minimal 0,15 m), Lihat Tabel 14. W : lebar area pemadatan (m). V : kecepatan pemadatan (km/jam) 1000 : perkalian dari km ke m. Fa : faktor efisiensi alat (0,83, kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. n : jumlah lintasan (pass), biasanya 6 lintasan (2 awal, 4 akhir) Nilai n antara 6 dan 8 kali sampai padat, tergantung jenis bahan atau campuran yang dipadatkan; Untuk campuran beraspal, 2 lintasan pertama adalah sebagai pemadatan awal (break down rolling), sisanya adalah pemadatan akhir. N : jumlah “lajur” lintasan pemadatan selebar be = (b – b0) di area pekerjaan. Nilai N (jumlah trip) dihitung sebagai berikut: o Bila lebar area pemadatan W > b, maka N dihitung sebagai berikut: Pada umumnya lebar lajur lalu lintas (W) antara 3,5 m dan 3,7 m, atau rata-rata 3,6 m, sehingga untuk memadatkan campuran beraspal panas dapat dihitung nilai N = 3,6/(1,9 – 0,3) = 2,25 ~ 3. Untuk memadatkan hamparan tanah asli atau timbunan dan fondasi agregat berbutir, lebar area pekerjaan mungkin lebih besar sehingga … jdih.pu.go.id -99- besar sehingga nilai N dapat disesuaikan dengan metode kerja atau kondisi lapangan. o Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka alat pemadat harus disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N diambil menjadi 1, sehingga rumus kapasitas produksi menjadi: Kapasitas Produksi ( m3/Jam): Q = b  v 1000  Fa  t .......................................................... (33b) n a) Contoh tanpa mempertimbangkan lebar jalur (W) yang dikerjakan Kapasitas produksi (m3/jam): Q = b  v 1000  Fa  t n Keterangan: Be :lebar efektif pemadatan = b – bo = 1,68 – 0,2 = 1,48 m. V : kecepatan pemadatan = 1,5 km/jam (Maksimal 4 km/jam). Lihat Tabel 24. Fa : faktor efisiensi alat = 0,83(kondisi baik sekali). Tabel 4. t : tebal pemadatan = 0,05 m (AC-WC). n : jumlah lintasan = 6 lintasan (2 awal + 4 akhir). Kapasitas produksi (m3/jam): b  v  1000  Fa  t 1,48  1,50  1000  0,83  0,05 Q= e = n 6 Q = 15,36 Koefisiensi alat (jam/m3): E19 = 1 : Q = 1 : 15,36 E19 = 0,0651 b) Contoh dengan mempertimbangkan lebar jalur (W) yang dikerjakan. W = lebar lajur yang dikerjakan setengan lebar jalan = 3,7 m. Kapasitas produksi … jdih.pu.go.id -100- Kapasitas produksi (m3/jam): Q= {N (b− b o ) + b o }  v  1000  Fa  t n N = {2,5  (1,68 − 0,2) + 0,2}  1,50  1000  0,83  0,05 6  2,5 Q = 16,19 Jenis tandem roller dengan kapasitas lainnya: - E17, tandem roller DD 100; 6-8 Ton; 130 HP; - E17a, tandem roller BW141AD-50; 6,9 T, 1500mm; 74,3 HP; - E17b, tandem roller, BW151AD-5; 7,9 T, 1680mm; 74,3 HP; - E18c, tandem 10 T, BW161AD-4 (10 ton);1680mm; 100 HP. 18) Pneumatic Tire Roller (E18) Contoh alat: YTO – YL 16 G Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Berat 9,0 ton - Lebar total roda pemadat (b): 2,290 m. Kapasitas produksi (m3/jam): Q= { N (b− b 0 ) + b 0 } v 1000  Fa  t Nn ................................................................ (34a) Keterangan: b : lebar roda alat pemadat (m). be : lebar efektif pemadatan = (b-b0) (m). bo : lebar overlap (0,30 m). Lihat Tabel 14 W : lebar area pemadatan (m). V : kecepatan pemadatan; 2,5 km/jam (Maks 10 km/jam). Lihat Tabel 24 1000 : perkalian dari km ke m. Fa : faktor efisiensi alat (diambil 0,83, kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. n : jumlah lintasan (pass, maju-mundur), pada umumnya n = 4 lintasan. Nilai n antara 3 dan 5 lintasan sampai padat (Lihat Tabel 24), tergantung jenis bahan atau campuran yang akan dipadatkan. Untuk campuran beraspal, maka 2 lintasan pertama adalah sebagai pemadatan awal (break down rolling), sisanya adalah pemadatan akhir. N: jumlah “lajur” … jdih.pu.go.id -101: jumlah “lajur” lintasan pemadatan selebar be = (b – b0) di area N pekerjaan. Nilai N dihitung sebagai berikut: Bila lebar area pemadatan W > b, maka N dapat dihitung: o N = W / (b – b0), Pada umumnya lebar lajur lalu lintas (W) antara 3,5 m dan 3,7 m, atau rata-rata 3,6 m, sehingga untuk memadatkan campuran beraspal panas dapat dihitung nilai N = 3,6/(1,9 – 0,3) = 2,25 Untuk memadatkan hamparan tanah asli atau timbunan dan fondasi agregat berbutir, lebar area pekerjaan mungkin lebih besar sehingga nilai N dapat disesuaikan dengan metode kerja atau kondisi lapangan. Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka alat pemadat harus o disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N diambil menjadi 1, sehingga rumus kapasitas produksi menjadi: Kapasitas Produksi (m³/ jam) : Q = b  v 1000 Fa  t .......................................................... (34b) n Jenis tire roller dengan kapasitas lainnya: - E18, tire roller 6-8 T. PT 220; 135 HP; - E18a, tire roller, BW24RH; 24 ton; 2042 mm; 74,9 HP. 19) Vibratory Roller (E19) Contoh alat : HAMM - 3307 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Berat 7,05 ton; - Lebar total roda pemadat (b): 1,680 m. Kapasitas produksi (m3/jam): Q= { N (b− b 0 ) + b 0 } v 1000  Fa  t Nn ................................................................ (35a) Keterangan: b : lebar roda alat pemadat (m). be : lebar efektif pemadatan = (b - b0) (m). bo : lebar overlap (0,20 m). Lihat Tabel 14. W: lebar area … jdih.pu.go.id -102- W : lebar area pemadatan (m). v : kecepatan pemadatan, 4,0km/jam. Lihat Tabel 24. 1000 : perkalian dari km ke (m). Fa : faktor efisiensi alat (0,83, kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. n : jumlah lintasan (pass, maju-mundur), pada umumnya n = 8 lintasan. Nilai n antara 4 dan 12 kali sampai padat tergantung jenis bahan atau campuran yang akan dipadatkan. Lihat Tabel 24. : jumlah “lajur” lintasan pemadatan selebar be = (b – b0) di area N pekerjaan. Nilai N dihitung sebagai berikut: o Bila lebar area pemadatan W > b, maka N dapat dihitung: N= w฀b- b฀0฀฀ Pada umumnya lebar lajur lalu lintas (W) antara 3,5 m dan 3,7 m, atau rata-rata 3,6 m, sehingga untuk memadatkan campuran beraspal panas dapat dihitung nilai N = 3,6/(1,9 – 0,3) = 2,25 Untuk memadatkan hamparan tanah asli atau timbunan dan fondasi agregat berbutir, lebar area pekerjaan (W) mungkin lebih besar sehingga nilai N dapat disesuaikan dengan metode kerja atau kondisi lapangan. o Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka alat pemadat harus disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N diambil menjadi 1, sehingga rumus kapasitas produksi menjadi: Kapasitas Produksi (m³/jam): Q = b  v 1000 Fa  t .............................................................. (35b) n Jenis vibratory roller dengan kapasitas lainnya: - E19, vibratory roller 12 T. (CS 533E); 130 HP; - E19a, vibratory roller 10 T. (BW211D); 132 HP; - E19b, vibratory roller, BW211D-40, 11 ton; 40mm; 131,4 HP; - E19c, vibratory roller, BW219D-4, 20 ton; 60mm; 201 HP; - E19d, vibrating rammer, MS64A; 9,5 m/mnt; 6,42 HP. 20) Concrete vibrator … jdih.pu.go.id -103- 20) Concrete vibrator (E20) Contoh alat : Wacker DAP 6 + H25S/SMZE Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas batang penggetar dengan ukuran Ø head 2,5 cm - Panjang flexible shaft 2,0 m - Kapasitas pemadatan v = 3 m³ / jam Faktor efisiensi alat Fa = 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. Kapasitas produksi (m3/jam): Q1 = v x Fa ........................................................................................ (36) Q1 = 2,49 Koefisien Alat (jam/m3): 21) Stone crusher (E21) Stone crusher atau unit pemecah batu ada beberapa jenis. Ada 4 (empat) macam pemecah batu yang umum dipakai, yaitu: a) Jaw crusher; b) Cone crusher; c) Impact crusher; dan d) Roll crusher. Besaran kapasitas produksi stone crusher tergantung pada jenis batu yang dipecah serta besar kecilnya bukaan pengeluaran agregatnya (discharge setting), kecuali pada impact crusher. Untuk produksi yang kecil (sedikit), biasanya cukup dipasang satu unit crusher saja, namun untuk produksi yang cukup besar (banyak) misalnya 60 (enam puluh) ton per jam atau lebih, maka perlu dipasang 2 (dua) unit crusher bersamaan dengan ketika agregat yang masih besar hasil dari crusher pertama dialirkan ke crusher kedua untuk dipecah lagi untuk menjadi agregat yang lebih kecil. a) Jaw Crusher Contoh alat : Shin Shaeng, PE – 600. Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas = 75 ton/jam … jdih.pu.go.id -104- - Kapasitas = 75 ton/jam pada setting 65 mm; Dihitung produksi agregat masing-masing ukuran. - Setting (Discharge Setting) = 65 mm. Agregat yang dihasilkan ukuran = (0 – 65) mm. Saringan (screen) dipasang 3 (tiga) ukuran: 1. Ukuran 6 (mm), agregat keluar : (0 – 6) mm; 2. Ukuran 19 (mm), agregat keluar : (0 - 19) mm; 3. Ukuran 25 (mm), agregat keluar : (0 – 25) mm. Agregat ukuran 25 – 65 mm tidak lolos saringan. Jenis batu yang dipecah : river gravel. undersize percentage diambil 70 %. Tabel 27 – Undersize Percentage, Jaw Crusher Lihat dalam Gambar 5 . Analisis pada Produk Jaw Crusher, untuk Undersize Percentage 70% dan setting 65 mm akan ditemukan grafik garis lengkung (panah A) yang melewati titik potong garis datar 65 mm dan garis tegak 70%. Dengan grafik garis lengkung A ini, dicari persentase analisis agregat ukuran (0 – 6) mm; (6 – 19) mm; (19 – 25) mm; (25 – 65) mm. Gambar 5 … jdih.pu.go.id -105- Gambar 5 - Jaw Crusher Screen Analysis Agregat : 25 – 65 mm = (35% - 70%) = 35% = 35% x75 = 37,5 ton/jam; 19 – 25 mm = (29% - 35%) = 6 % = 6% x75 = 6,4 ton/jam; 6 – 19 mm = (15% - 29%) = 14% = 14% x75 = 15,0 ton/jam; 0 – 6 mm = (0% - 15%) = 15% = 15% x75 = 16,1 ton/jam. 70% 70% 70% 70% Jadi produksi jaw crusher per jam adalah, sebagai berikut: Agregat ukuran: 25 – 65 (mm) = 37,5 ton/jam; 19 – 25 (mm) = 6,4 ton/jam; 6 – 19 (mm) = 15,0 ton/jam; 0–6 (mm) = 16,1 ton/jam. b) Cone crusher … jdih.pu.go.id -106- b) Cone crusher Contoh alat : Shin Shaeng, PYB – 6000. Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas produksi : 40 ton/jam pada setting 25 mm. - Batu yang dipecah adalah river gravel (hard stone), produk ukuran 25 – 65 (mm) dari jaw crusher contoh a). - Cone crusher dengan kapasitas 40 ton/jam pada setting 25 (mm) masih dapat menampung agregat (25 – 65 mm) produksi jaw crusher (yaitu sejumlah 37,5 ton/jam). Produk cone crusher adalah agregat ukuran : 1) 0 – 6 mm 2) 6 – 19 mm 3) 19 – 25 mm dengan memakai saringan (screen) dari jaw crusher, undersize percentage diambil 55% (coarse). Tabel 28 – Undersize precentage, cone rusher Type Lime of stone Ore Diabase Andesite Granite Hand stone cavity Fine 75 70 70 70 65 65 Coarse 65 60 60 55 55 55 PT. Sumber Mesin Raya, MINYU - GOLDEN STAR Lihat pada dalam Gambar 6 . Analisis produk cone crusher, untuk undersize percentage 55% dan setting 25 mm akan ditemukan grafik garis lengkung (panah B) yang paling mendekati titik potong garis datar 55% dan garis tegak 25 (mm). Dengan grafik garis lengkung B ini dicari percentase analisa agregat produksi cone crusher ukuran (0 – 6) mm, (6 – 19) mm dan (19 – 25) mm. Agregat ukuran: 19 – 25 mm = (36%-58%) = 22 % = 22% x37,5 = 14,2 ton/jam; 58% 6 – 19 mm = (9% - 36%) = 27 % = 27% x37,5 = 17,5 ton/jam; 0–6 = (0% - 9%) mm 58% = 9% = 9% x37,5 = 5,8 ton/jam. 58% Jadi produksi … jdih.pu.go.id -107- Jadi produksi cone crusher hasil pemecahan agregat (25 - 65) mm dari jaw crusher adalah : Agregat ukuran: 19 – 25 (mm) = 14,2 ton/jam; 6 – 19 (mm) = 17,5 ton/jam; 0 – 6 (mm) = 5,8 ton/jam. Gambar 6 - Cone Crusher Analysis (Product Gradation Curve) c) Produksi gabungan jaw crusher (sebagai primary) dan cone crusher (sebagai secondary) adalah sebagai berikut: Agregat ukuran: 19 – 25 (mm) = 6,4 + 14,2 = 20,6 ton/jam 6 – 19 (mm) = 15 + 17,5 0 – 6 (mm) = 16,1 + 5,8 = 21,9 ton/jam Jumlah: 0 – 25 (mm) = 32,5 ton/jam = 75,0 ton/jam d) Wheel loader melayani stone crusher Produksi stone crusher (m3/jam): Qb = (Fa1 x Cp1) / D …………………………………………………………..(37) Kebutuhan batu/gravel (m3/jam): Qg = … jdih.pu.go.id -108Qg = (Fa1 x Cp1) / D1 ………………………………………………………….(38) Kapasitas angkut (m3/rit): Ka = (Fa2 x Cp2) Waktu kerja wheel loader memasok gravel ( jam): x Keterangan: Qb : Kapasitas produksi stone crusher (m3/jam). Qg : Kebutuhan batu per jam. Ts : Waktu siklus (muat, tuang, tunggu, dll),2 menit. D1 : Berat Isi bahan; Batu / Gravel (ton/m³). D3 : Berat isi batu pecah (ton/m³). Cp1 : Kapasitas alat pemecah batu (stone crusher) (50 ton/jam) Cp2 : Kapasitas bucket Wheel Loader (1,5 m³) Fa1 : Faktor efisiensi alat pemecah batu (stone crusher). Lihat Tabel 4. Fa2 22) : Faktor efisiensi alat Wheel Loader. Lihat Tabel 23 Water pump (E22) Contoh alat : Kubota, SL – 75 ( 3 inchi) Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas tenaga mesin, Pw: 6 HP - Diameter pipa : 3 inchi - Kapasitas produksi pompa maksimum: 4,5 m³ Kapasitas produksi /jam: Q = 4,5 m³ ....................................................................................... (39) 23) Water tank truck (E23) Contoh alat : Isuzu, TLD – 56 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas tangki air, V : 4.000 liter - Kapasitas pompa air (Pa) maksimum: 100 liter / menit Kapasitas produksi (m³/jam) : Q= p a  Fa  60 WC 1000 ..................................................................................... (40) Keterangan: … jdih.pu.go.id -109- Keterangan: 24) Q : Kapasitas produksi per jam. V : Volume tangki air (m³). Wc : Kebutuhan air /m³ material padat; Wc = 0,07 m³. pa : Kapasitas pompa air. Diambil 100 liter/menit. Fa : Faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. 60 : Perkalian 1 jam ke menit. 1000 : Perkalian dari km ke m. - Pedestrian roller (E24) Contoh alat : SAKAI, HV 80 ST Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Berat: 830 kg; - Lebar roda drum, b = 710 mm; - Kapasitas mesin, Pw: 6,8 HP; - Kecepatan, v : (0 – 3,5) km/jam. Kapasitas produksi (m3/jam): Q = be  v 1000  Fa 60 x n ............................................................................ (41) Keterangan: Be : Lebar efektif pemadatan = (b - b0) (m). b : Lebar roda alat pemadat (1,680 m) (m). bo : Lebar overlap; (0,15 m) (m). t : Tebal pemadatan (m). v : Kecepatan rata-rata pemadatan, (diambil 1,5 km/jam). (m). N : Jumlah lintasan, (diambil 6 lintasan). Lihat Tabel 24. Fa : Faktor efisiensi alat, diambil 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. 1000 : Perkalian dari km ke m. Jenis pedestrian roller dengan kapasitas lainnya: - E24, pedestrian roller (baby roller); 1 Ton; 15 HP; - E24a, pedestrian roller BW65; 65 cm; 0,75 T; 8,3 HP; - E24b, pedestrian roller BW75; 75 cm; 1,04 T; 8,3 HP. 25) Tamper … jdih.pu.go.id -110- 25) Tamper (E25) 1. Contoh alat : Wacker, VPF – 1750 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: : 0,50 m’ ; - Lebar telapak (lbr) - Panjang telapak : 0,635 m’; - Kecepatan : 1 Km/jam; - Luas telapak Tamper, A = 635 mm x 500 mm = 0,3175.m²; - Jumlah lapisan N : 1; - Banyak tumbukan, n : 6 tumbukan; - Berat : 121 kg; - Tenaga mesin, Pw : 4,7 HP. Kapasitas produksi (m³/jam): Q= v1000  Fa  lbr x t Nn ................................................................ (42) Q = 13,83 m³/jam Keterangan: t : Tebal pemadatan; t = 0,20 m; Lihat Tabel 25. v : Kecepatan lintasan rata-rata pemadatan; (1,0 km/jam). Lihat Tabel 24. Fa : Faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. 2. Contoh alat : Wacker, DS 72 Y Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Ukuran sepatu alas: 320 mm x 280 mm; - Berat: 80 kg; - Tenaga mesin, Pw = 31 KW = 4,2 HP. Kapasitas produksi (m³/jam): Q = Q1 x Fa .................................................................................. (43) Contoh: Kapasitas produksi (m3/jam): Q = Q1 Fa = 10  0,75 = 7,5 Koefisien alat … jdih.pu.go.id -111- Koefisien alat (m3/jam): Keterangan: Q1 : kapasitas produksi rata-rata per jam berdasarkan referensi Vibratory Soil And Rock Fill Compaction, Lars Forssbland, hal 92. Q1 : 10 m3/jam, pada ketebalan t = 0,35 m untuk pemadatan pasir dan kerikil. Fa : 0,75 untuk kondisi pekerjaan sedang agak sulit. Lihat Tabel 4. 3. Jenis tamper dengan kapasitas lainnya: - E25, tamper; 1 Km/jam; W 40cm; 4,2 HP; - E25a, tamper, BT60; 58 Kg; W 23cm;t-15cm;15m3/j; 3,8 HP; - E25b, tamping rammer dynmc, 80 kg; w=(285x300) mm; t-15cm; 15M3/j;DTR25; 5,5 HP; - E25c, slope vibratory compactor; - E25d, vibrating rammer, MS64A; 9,5 m/menit; 6,42 HP. 26) Jack hammer (E05) Dioperasikan dengan air compressor (E05). (1) Contoh 1: air compressor (E05). Lihat analisis pada persamaan 24. (2) Contoh 2: jack hammer (E05) (3) Contoh 3: jack breaker hammer HM 1810 demolition concrete breaker; 2,65 HP Alat ini tidak memerlukan compressor. - Kapasitas bongkar (V) = 15,0 m3/jam. - Faktor efisiensi alat (Fa) = 0,83. Lihat Tabel 4. - Kapasitas Produksi (m3/jam): Q = V x Fa Q = 15 x 0,83 = 12,5 m3. - Koefisien alat (jam/m3) = 1 : D2 = 0,0803. Jenis jack breaker dengan kapasitas lainnya: - E26a, jack hammer; 60 HP; - E26b, jack breaker hammer HM 1810 demolition concrete breaker; 2,65 HP; - E26c … jdih.pu.go.id -112- - E26c, jack breaker hammer GSH27, concrete breaker, 3,98 HP. 27) Pulvi Mixer (soil stabilizer) (E27) Contoh alat : Bomag, MPH – 100 S Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Lebar pemotongan (cutting width), b = 2,005 m; - Kedalaman pemotongan, maksimum t = 0,356 mm; - Kecepatan bekerja, maksimum, v = 55,5 m / menit. Kapasitas produksi (m3/jam) : Q = v x 1.000 x b x t x Fa ................................................................ (43) Keterangan: t : Tebal pemadatan, diambil 0,15 m. v : Kecepatan rata-rata, (diambil 20 m/menit= 1,2 km/jam). b : Lebar pemotongan, diambil 2,005 m. Fa : Faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. Catatan : Peralatan sejenis dengan peralatan tersebut, maka untuk pekerjaan stabilisasi tanah (soil stabilitation) baik memakai semen atau bahan lain, adalah peralatan Wirtgen Tractor – Towed Stabilizer, Model WS-2200 dan WS 2500. 28) Concrete pump (E28) Data sesuai dengan spesifikasi teknis. Pada umumnya produksi pompa beton bervariasi antara 10 cuyd/ jam dan 100 cuyd/ jam, atau antara 7,6 m3/jam dan 76 m3/jam , tergantung dari tipe pompa yang dipakai, ukuran pipa pengecor, dan faktor efisiensi alat.(Bibliografi:5)). 1 yd³ = 0.7645549 m³. Banyak merek yang dipasarkan dengan kapasitas berbeda-beda. 29) Truck Semi-Trailler 20 Ton(E29) Pindah ke E35 30) Pile Driver - Hammer (E30) Alat ini digunakan untuk pekerjaan pemasangan tiang pancang, dinding beton atau baja (sheet pile) untuk penahan tanah. Peralatan kadangkadang memerlukan alat lain seperti Crane untuk mengangkat Hammer. kapasitas produksi … jdih.pu.go.id -113- kapasitas produksi m3/ jam: Q = V p  Fa  60 .................................................................................. (44) Ts Keterangan: V : kapasitas alat, titik. Fa : faktor efisiensi alat.Lihat Tabel 4. T1 : lama waktu menggeser dan menyetel tiang; (30 – 40) menit. T2 : lama waktu pemancangan sampai kalendering; (50 – 60) menit. T3 : lama waktu penyambungan tiang; (20 – 40) menit. p : panjang tiang pancang tertanam dalam satu titik; m. n TS : waktu siklus pemancangan, 31) TS = T n −1 n ; menit. Crane On Track (Crawler Crane) 75 Ton (E31) Lihat uraian di E07 Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 32) Welding set (E32) Data sesuai dengan spesifikasi teknis. Jenis welding set dengan kapasitas lainnya: - E32, welding; D 5400 Watt; 7,16 HP; - E32a, welding inverter/machine; 16.98 HP; - E32b, welding set 300 A; 5 HP; - E32c, welding set; LASTON MINI 140; 41,78 HP. 33) Bored Pile Drilling Machine, Max. Ø 2,00 m (E33) Data sesuai dengan spesifikasi teknis. Contoh perhitungan Cyle time Bore pile - Kedalaman pemboran p = 25,4 m - Diameter bor = 0,8 m - Kapasitas alat V = 1 titik - Faktor Efisiensi alat, Fa = 0,83. Lihat Tabel 4. - Waktu siklus dengan asumsi: o waktu check titik bore : 5 menit o waktu persiapan alat : 10 menit o waktu check ketegakan alat : 5 menit o waktu untuk pasang casing : 20 menit o waktu untuk … jdih.pu.go.id -114- o waktu untuk pengeboran : 90 menit o waktu untuk cleaning : 15 menit o waktu untuk instalasi besi : 15 menit o waktu untuk pengecoran : 45 menit o waktu untuk tarik casing : 20 menit Total Waktu, Ts : 225 menit Kapasitas Produksi (m'/ jam): Q1 = V x p x Fa x 60 / Ts = 5,621 Koefisien alat jam/m' 34) Asphalt Liquid Mixer (E34) Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 35) Truck Semi Trailler, 15 Ton (E29) Contoh alat : Nissan cda 211 SHRR – 6 x 2 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas tenaga mesin, Pw = 220 PS; - Kapasitas muatan bak, V = Cp = 15 ton. Kapasitas produksi, lihat dump truck (E08 dan E09) Contoh alat : Nissan CWM 432 MHRA – 6 x 4; Pw = 290 PS, Cp = 20 Ton Jenis truck semi trailler dengan kapasitas lainnya: - E29, semi trailler 15 Ton; 150 HP; - E29a, semi trailer 30 T; 1.1.22; 200 HP; - E29b, semi trailer 34 T; 1.2.22; 220 HP; - E29c, semi trailer 40 T; 1.22.22; 230 HP; - E29d, semi trailer 43 T; 1.22.222; 240 HP; - E29e, semi trailer 20 Ton; FM320Ti; 320 HP. 36) Cold milling machine (E36) kegunaan cold milling machine: - Mengupas perkerasan aspal ( dengan tebal yang direncanakan); - Mengupas perkerasan beton semen tanpa tulangan. Contoh alat: … jdih.pu.go.id -115Contoh alat : Wirtgen, W – 1000 F Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas tenaga mesin (Pw): 248 HP (185 kW); - Kedalaman (tebal) pengupasan: t = (0 – 315) mm; - Lebar pengupasan: b = 1,00 m. Kapasitas produksi (m³/jam): Q = v x b x Fa x t x 60 …………………………………………………………….(45) Keterangan: b : Kapasitas lebar galian/pembongkaran (m). t : Tebal galian/pembongkaran (m). v : Kecepatan laju pembongkaran (m/menit). Fa : Faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. 60 : Perkalian 1 jam ke menit. Contoh: Kapasitas produksi pengupasan (m3/jam): Q = v  b  Fa  60  t = 6  1 0,70  60  0,15 = 37,8 Koefisien alat (jam/ m3): E36 = 1 : Q = 1 : 37,8 E36 = 0,0265 jam Keterangan: v : Kecepatan pengupasan rata-rata = 6,00 m/menit (untuk ketebalan kupasan t = 15 cm, lihat grafik Theoretical performance value untuk Wirtgen 1000 DC dalam Gambar 7 ). b : Lebar pengupasan=1000 mm (= 1,00 m). Fa : Faktor efisiensi alat = 0,70. untuk Fa pengupasan -→ 0,7 (Referensi: Wirtgen). t : Tebal (kedalaman) pengupasan = 0,15 m. Jenis cold milling machine dengan kapasitas lainnya: - E36, cold milling machine, BM600/15; w600; d210; 32m/menit; 92 HP; - E36a, cold milling machine, BM1000/35; 1000; d330; 32m/menit; 240 HP; - E36b, cold milling machine, BM2000; d320; 32m/menit; 440 HP. Gambar 7 … jdih.pu.go.id -116- Gambar 7 – Gambar Cold Milling Machine dan Performance Value 1000 DC Gambar 8 … jdih.pu.go.id -117- Gambar 8 – Gambar Cold Milling Machine dan Performance Value 2100 DC 37) Rock drill breaker (E37) Contoh alat : CAT 320 C + Hammer Model 120 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: a) Excavator Cat 320 C : - Kapasitas (bucket) = 0,45 – 1,5 m3; - Tenaga penggerak (mesin) = Pw =138 HP; - Berat … jdih.pu.go.id -118- - Berat (operating weight) = 19.700 Kg. b) Hammer, Model 120, H 120 Cs tipe HRC - Berat (working weight) - Diameter palu (chisel tool) =11,50 cm. =1.310 kg; Kapasitas produksi : Untuk Reinforced concrete =122 – 229 m3 per 8 jam (Ref. Caterpillar Performance Handbook, Edition 34, October 2003, hal. 17-10) Kapasitas produksi m3/jam: Q Q = 15,00 diambil sebagai asumsi sesuai referensi. Koefisiensi alat (jam/m3): Jenis rock drill breaker dengan kapasitas lainnya: - E37, rock drill breaker; 25 Kg; 2,7 HP; - E37a, rock drill breaker, PC200-8M0 + JTHB 210-3 Breaker; 1,83 T; 148 HP; - E37b, rock drill breaker, PC300SE-8M0; 2,7 Ton; 256 HP. 38) Cold Recycler (E38) Contoh alat : Wirtgen, WR – 2200 CR Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Lebar pengupasan, b = 2,200 m; - Milling depth/recycling depth, t = (0 – 350) mm; - Tenaga mesin, Pw = 900 HP; - Travel speed, v = (0 – 84) m/menit. Kapasitas produksi pengupasan (m³/jam): Q = v x b x Fa x 60 x t ......................................................................... (46) Kapasitas produksi pengupasan (m²/ jam): Q = v x b x Fa x 60 Keterangan … jdih.pu.go.id -119- Keterangan: b :lebar pengupasan; diambil 2,20 m, t : tebal galian/pembongkaran; diambil 0,15 m. v : kecepatan pengupasan; diambil 7 m/menit. Fa : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. Alat tambahan untuk pelaksanaan yang diperlukan adalah truk tangki aspal, dan truk tangki semen. Contoh: Kapasitas produksi (pengupasan) (m3/jam): Q = v b Fa  60  t ’ Keterangan: v : kecepatan pengupasan = 7 m/menit. (lihat grafik Theoretical Performance value untuk Wirtgen 2100 DC dalam Gambar 8 ), untuk tebal (kedalaman) =15 cm b : lebar pengupasan = 2,20 m. Fa : faktor efisiensi alat = 0,70. (refenrensi buku manual alat). t : tebal (kedalaman) pengupasan = 0,15 m Kapasitas produksi (m3/jam): Q1 = v  b  Fa  60  t = 7  2,20  0,7  60  0,15 Q1 = 97,02 m3 Kapasitas produksi (m2/jam) (luas permukaan) : Q 2 = v  b  Fa  60 = 7  2,20  0,7  60 Q2 = 646,80 39) Hot recycler (E39) Contoh alat : Wirtgen Remixer 4500 + Heating Machine HM 4500 Fungsi : untuk memproduksi kembali campuran aspal dalam keadaan panas (hot recycling) dari material hasil pengupasan/ penggalian lapisan permukaan perkerasan jalan aspal lama. Permukaan perkerasan jalan yang lama dipanaskan terlebih dulu menggunakan panel pemanas, kemudian proses recycling dengan pengupasan lapisan permukaan perkerasan aspal tersebut. Sesuai dengan … jdih.pu.go.id -120- Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: a) Remixer 4500: - Lebar pengupasan / penggalian : b = (3,00 - 4,50) m; - Tebal (kedalaman) pengupasan : t = (0 - 60) mm; - Tenaga penggerak : Pw = 295 HP; - Kecepatan (working speed) : v = 0 - 5 m/menit; - Kapasitas hopper : = 3 m3 atau 6 ton; - Konsumsi bahan bakar mesin : = 55,0 liter/jam. b) Pemanas (panel heating machine) HM 4500 : - Lebar pemanasan (maksimum) = 4,50 m. - Tenaga penggerak, Pw = 107 HP. - Konsumsi bahan bakar mesin = 19,7 liter/jam. - Tangki aspal pada Remixer 4500 = 1500 liter - Bahan bakar elemen pemanas dipakai propane gas (disimpan dalam bentuk cair). - Tangki gas untuk Remixer 4500 = 5200 liter. - Panel Heating Machine HM 4500 = 6000 liter. Kapasitas produksi recycle (m³/jam) Q = v x b x Fa x 60 x t. ........................................................................ (47) Kapasitas produksi pengupasan (m²/ jam) Q = v x b x Fa x 60 Keterangan: b : lebar pengupasan; diambil 3,50 m. t : tebal kedalaman pengupasan; diambil 0,05 m, maksimum 0,06 mm. V : kecepatan pengupasan; diambil 5 m/menit. Fa : faktor efisiensi alat; diambil 0,70. (referensi Wirtgen). Kapasitas produksi ini baru dari material galian lama.kapasitas produksi yang sebenarnya harus ditambah dengan bahan baru dari penampung (hopper). Contoh: Kapasitas produksi (recycle) (m³/ jam): Q = v b Fa  60  t Q = v  b F a 60  t = 5 x 3,50 … jdih.pu.go.id -121- = 5 x 3,50 x 0,70 x 60 x 0,50 = 36,75 Keterangan: v : kecepatan rata-rata = 5 m/menit b : lebar recycle = 3,50 meter Fa : faktor efisiensi alat = 0,70 (referensi Wirtgen) t : tebal (kedalaman pengupasan) = 0,05 (m) (maksimum = 0,06 m). Catatan: Kapasitas produksi ini baru dari hasil berdasarkan jumlah material galian (kupasan) permukaan lama. Jadi kapasitas produksi yang sebenarnya harus ditambah dengan jumlah material baru yang ditambahkan (dari penampung hopper). Koefisiensi alat (jam/m3): 40) Aggregate spreader (E40) Contoh alat : Hanta. Type MS-DB (Disc Spread) Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Tenaga mesin, Pw1 = 115 HP. - Kapasitas bak, Cp = 4,00 ton. - Kapasitas lebar penghamparan, b = (3 – 6) m - Tebal hamparan, t = 1,50 cm. - Ukuran agregat maksimum = 20,0 mm. - Tenaga mesin bantu, Pw2 = 3,5 HP. Kapasitas produksi (m³/jam) Q = v x b x Fa x 1.000 x t ................................................................... (48) Keterangan: b : lebar penghamparan; diambil 3,50 m. t : tebal kedalaman pengupasan; diambil 1,50 cm. v : kecepatan rata-rata; diambil 2 km/jam. Fa : faktor efisiensi alat; diambil 0,83. Lihat Tabel 4. Contoh: … jdih.pu.go.id -122- Contoh: a) Kapasitas produksi (m3/jam): Q = v  b  Fa  1000  t = 2,00 x 3,50 x 0,83 x 1000 x 0,015 = 87,15. Koefisiensi alat (jam/m3): Kapasitas produksi (hamparan) (m2/ jam): Q = v x b x Fa x 1000 = 2,00 x 3,50 x 0,83 x 1000 = 5,810 Koefisiensi alat (jam/m2): Keterangan: v : kecepatan rata-rata = 2,00 km/jam. b : lebar hamparan = 3,50 meter (asumsi). Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (asumsi). Lihat Tabel 4. t : tebal lapisan hamparan = 1,50 cm = 0,015 m. 41) Asphalt distributor (E41) Contoh alat : Kasprindo, KAD – 4000 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Tenaga mesin, Pw = 115 HP. - Kapasitas tangki aspal, Cp = 4.000 liter. - Kapasitas tenaga compressor pemasang, p = 8,5 HP. - Kapasitas lebar penyemprotan, b = 3,00 m. - Kapasitas penyemprotan pompa aspal, pa = 100 liter/menit. - Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (asumsi). Lihat Tabel 4. Kapasitas produksi penyemprotan (liter/jam): Q = pa x Fa x 60 ................................................................................ (49) Kapasitas … jdih.pu.go.id -123- Kapasitas produksi penyemprotan (m²/jam): Q = pa x Fa x 60 x 1000 Contoh: a) Kapasitas produksi (penyemprotan) (liter/ jam): Q = pa x Fa x 60 Fa = 0,83 (kondisi kerja diasumsikan baik sekali). Lihat4. Q1 = 100 x 0,83 x 60 = 4980 liter b) Kapasitas produksi (luas permukaan yang disemprot) (m2/jam): Q2 Q 2 = v  b  F a  1000  t , v = 3,00 km/jam (asumsi) Q2 = 3,00 x 3,5 x 0,83 x 1000 x 1. = 8715 m2 Catatan : - Apabila pemakaian aspal lt = 0,8 liter/m2, maka dibutuhkan aspa per jam = Q2 x 0,8 = 8715 x 0,8 liter = 6972 liter/jam. - Kapasitas pompa aspal = pa = 100 liter/menit atau pa = 100 x 60 = 6000 liter/jam. Jadi apabila pemakaian aspal (lt) sudah diketahui, maka perhitungan kapasitas produksi (luas penyemprotan) (m2/jam) (Q3) adalah sebagai berikut: Q3 = Pa  Fa = 6000 x 0,83 / 0,8 = 6225 lt Koefisiensi alat (jam/m2): Keterangan: ℓt = kebutuhan aspal, 0,8 Liter/m2 pa = 100 liter/menit. Dengan mengetahui hasil Q3, maka kecepatan penghamparan dapat dihitung sebagai berikut : Q3 = v x b x Fa x 1000 6225 = v x 3,5 x 0,83 x 1000 v=… jdih.pu.go.id -124- v= 6225 km/jam 3,5  0,83  1000 v = 2,14 km/jam Jadi apabila v > 2,14 km/jam berarti ℓt < 0,8 liter/m2. apabila v < 2,14 km/jam berarti ℓt > 0,8 liter/m2. 42) Concrete Paving Machine (Slipform Paver) (E42) Contoh alat : Wirtgen, SP 250 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas lebar penghamparan, b = (1,00 – 2,50) m; - Kecepatan penghamparan, v = (0,00 – 7,00) m/menit; - Tebal hamparan maksimum, tmax = 300 mm; - Tenaga mesin, Pw = 105 HP; - Track Craler: 4; - Konsumsi bahan bakar: 19,7 liter / jam. Kapasitas produksi (m²/jam) : Q = b x t x Fa x v x 60 ...................................................................... (50) Keterangan: b : lebar hamparan; diambil 2,5 m. t : tebal hamparan, m. v : kecepatan menghampar; diambil 5 m/menit. Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (asumsi). Lihat Tabel 4. Contoh: Kapasitas hamparan per (m2/jam): Q = b v Fa  60 = 2,5  5,00  0,83  60 Q= 622,50 Koefisien alat (jam/m2): 43) Batching plant (concrete pan mixer) (E43), dipindahkan ke No.E06 Contoh alat : BENNET, 600 atau BETOMIX Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas pencampuran, V = Cp = 600 liter, - Tenaga mesin, Pw = 100 KW = 134 HP. Kapasitas produksi … jdih.pu.go.id -125- Kapasitas produksi (m³/jam): Q = V Fa  60 ................................................................................... (51) 1000  TS Keterangan: V : kapasitas produksi; (300 – 600) liter. Fa : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. T1 : lama waktu mengisi; (0,40 – 0,60) menit . T2 : lama waktu mengaduk (0,40 – 0,60) menit. T3 : lama waktu menuang; (0,20 – 0,30) menit. T4 : lama waktu menunggu dll. (0,20 – 0,30) menit. TS : waktu siklus pencampuran, TS =  Tn ; menit. n n −1 60 : perkalian 1 jam ke menit. 1000`: perkalian dari satuan km ke meter. Kapasitas produksi (m3/jam): Q = V Fa  60 1000  TS Keterangan: V : kapasitas pencampuran = 600 liter Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (Kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. TS : waktu siklus T1 + T2 + T3 + T4 T1 : waktu pengisian = 1,0 menit (asumsi) T2 : waktu pengadukan = 1,0 menit T3 : waktu penumpahan = 0,5 menit T4 : waktu menunggu = 0,5 menit TS = T1 + T2 + T3 + T4 = 1,0 + 1,0 + 0,5 + 0,5 = 3,0 menit Kapasitas produksi (m3/jam ) Q= V Fa  60 600  0,83  60 = = 9,96 1000  TS 1000  3,0 Koefisien alat … jdih.pu.go.id -126- Koefisien alat (m3/jam) : E 43 == 44) 1 1 = = 0,1004 Q 9,96 Concrete breaker (drop hammer) (E44) Pindah ke E56 45) Asphalt tank truck (E45) Contoh alat : Bukaka Bamk 6000 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - kapasitas tangki aspal, Cp = V = 6.000 liter; - tenaga mesin, Pw = 190 HP; - kapasitas pompa aspal, pa = 100 liter/menit. Kapasitas produksi penghancuran (m²/jam) Q = pa x Fa x 60 ................................................................................ (52) Keterangan: Fa : faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (untuk kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. 60 : perkalian 1 jam ke menit. Contoh: Kapasitas produksi (liter/ jam): Q = pa  Fa  60 Q = 100 x 0,83 x 60 = 4980 Koefisien alat (jam/liter): 46) Cement tank truck (E46) Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 47) Concrete mixer (beton molen) 350 liter (E47) Contoh alat : Golden Tiger 350 – GT Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas tangki pencampur, Cp = V = 350 liter; - Tenaga mesin … jdih.pu.go.id -127- - Tenaga mesin, Pw = 20 HP. Kapasitas produksi beton (m³/jam): Q = V Fa  60 .................................................................................... (53) 1000  TS Keterangan: v : kapasitas tangki pencampur. diambil 350 liter. Fa : faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi kerja baik sekali). Lihat Tabel 4. vF : kecepatan rata-rata isi. (15 – 25) (km/jam). vR : kecepatan rata-rata kosong. (25 – 35),(km/jam). T1 : lama waktu mengisi. diambil 0,50 menit (menit). T2 : lama waktu mencampur, diambil 1,00 menit (menit). T3 : lama waktu menumpahkan. diambil 0,30 menit (menit). T4 : lama waktu menunggu dll. diambil 0,2 menit (menit). n TS : waktu siklus pencampuran, TS =  Tn (menit). n −1 60 : perkalian 1 jam ke menit, Contoh: Kapasitas produksi (m3/jam): Q= v Fa  60 350  0,83  60 = = 8,715 1000  Ts 1000  2,0 Koefisien alat (jam/m3): 48) Vibrating rammer (E48) Analisis Lihat E25. 49) Concrete truck mixer (E49) Contoh alat: . Truck mixer agitator; UD Quester, CWE28064 Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Kapasitas drum pencampur, Cp = V = 5,0 m³ - Tenaga mesin, Pw = 280 HP Kapasitas produksi (m³/jam): Q=… jdih.pu.go.id -128V Fa  60 TS Q = ...................................................................................... (54) Keterangan: V : kapasitas drum, diambil 5 m³. Fa : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4. : kecepatan rata-rata isi, (15 – 25) km / jam. : kecepatan rata-rata kosong, (25 – 35) km / jam. T1 : lama waktu mengisi = (V : Q) x 60 menit. T2 : lama waktu mengangkut = (L : v1) x 60 menit. T3 : lama waktu kembali = (L : v2) x 60 menit. T4 : lama waktu menumpahkan dan lain-lain n : waktu siklus pencampuran, TS = TS T n ; menit. n −1 60 : perkalian 1 jam ke menit. Contoh: Kapasitas produksi (m³/jam): Q = T1 V Fa  60 TS : waktu pengisian (diisi Concrete pan mixer, E 43, dengan Q1 = 9,0 (m3/jam) T1 = v  60 5  60 = = 33,3 menit Q1 9,0 T2 = L 60 , VF T2 = 8,7  60 = 26,10 menit 20 T4 = L 60 VR , T 4= 8,7 x  60 = 17,40 menit 30 TS = T1 + T2 + T3 + T4 + T5 = 33,3 + 26,10 + 4,00 + 17,40 + 5,00 = 85,8 menit Kapasitas produksi … jdih.pu.go.id -129- Kapasitas produksi (m3 /jam) Q= V Fa 60 5  0,83  60 = = 2,902 TS 85,8 Koefisien alat (jam/m3): Keterangan: V : kapasitas drum pencampur. Fa : faktor efisiensi alat= 0,83 (kondisi kerja baik sekali). Lihat Tabel 4. 50) TS : waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4 + T5 (menit). T1 : waktu pengisian. T2 : waktu tempuh. T3 : waktu penumpahan. T4 : waktu kembali. T5 : waktu menunggu. L : jarak tempuh = asumsi 8,7 km. VF : kecepatan tempuh = 20 km/jam. VR : kecepatan kembali = 30 km/jam. T3 : waktu penumpahan = 4 menit (asumsi). T5 : waktu menunggu = 5 menit (asumsi). Bore pile machine Ø 60 cm(E50) Data sesuai dengan spesifikasi teknis. Lihat E33. 51) Crane on track 75 – 100 ton (E51) Lihat Crane on track, E31 dan E07. 52) Blending Equipment (E52) Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 53) Asphalt Liquid Mixer (E53) Lihat E34 Data sesuai dengan spesifikasi teknis. 54) Alat Pemotong (Chainsaw) (E54) Lihat E69. Kapasitas Produksi (buah/jam): Q=… jdih.pu.go.id -130- Q= H .............................................................................................. (55) Tk Keterangan: 55) H : kemampuan dalam 1 hari dapat memotong; (6 – 8) buah pohon. Tk : jumlah jam kerja per hari (7 jam). Aplikator cat marka jalan thermoplastic (E55) Lihat E98h. Aplikator cat marka jalan, 35-45 kg/jam Kapasitas produksi (m²/jam): Q= V .............................................................................................. (56) Bc Keterangan: Bc : berat cat per m² V : kapasitas pengecatan, (35 – 45) kg/jam. 56) Concrete breaker (drop hammer); 30 m3/jam; 280 HP Contoh alat : Drop Hammer (E56e) Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud adalah sebagai berikut: - Tenaga mesin, Pw = 290 HP - Lebar penghancuran beton: 2,00 m - Kapasitas pencampuran: Cp = 30,0 m³/jam (asumsi) Kapasitas produksi penghancuran (m3/jam): Q = v x b x t x Fa x 60 ....................................................................... (57) Keterangan: b : lebar penghancuran; diambil 1,5 m/menit (m/menit). t : tebal lapisan beton, diambil 0,25 m. v : kecepatan rata-rata; diambil 1,5 m/menit. Fa : faktor efisiensi alat; diambil 0,75 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. 60 : perkalian 1 jam ke menit, Contoh: Kapasitas produksi (penghancuran) (m3/jam). Q = v b Fa  60  t Q=… jdih.pu.go.id -131- Q = 1,5 2,0  0,83 60  0,25 Q = 37,35 Koefisien peralatan (jam/m3): E 56 e = 1 1 = Q 37 ,35 E56e = 0,0296 jam Keterangan: v : kecepatan rata-rata = 1,50 m/menit. b : lebar penghancuran = 2,0 m. Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4. t : tebal lapisan beton = 0,25 m. Jenis concrete breaker dengan kapasitas lainnya: - E56a breaker JTHB350-3; 2,7 Ton; 246 HP; - E56b excava breaker P200; 15m3/jam; 1,76 Ton; 170 HP; - E56c Jack breaker hammer HM 1810 demolition concrete breaker; 2,65 HP; - E56d jack breaker hammer GSH27, concrete breaker, 3,98 HP. Contoh analisis untuk menentukan koefisien peralatan diperlihatkan seperti contoh dalam LAMPIRAN E s/d LAMPIRAN L. 57) Alat berat lainnya (E57 sampai dengan E98) Perhitungan dan rumus kapasitas produksi alat lainnya bila diperlukan dapat disesuaikan dengan keterangan dalam spesifikasi alat dan/atau katalog yang ada. Lihat Tabel 2. 5.3.2.4.2.3 Kapasitas dan Faktor Bucket Kapasitas bucket adalah volume bucket yang hanya terdapat pada excavator, wheel loader dan trackcavator, yang menunjukkan kapasitas operasi atau kapasitas bucket dalam kondisi munjung dalam satuan m³. Faktor bucket adalah faktor yang sangat tergantung pada kondisi pemuatan. Makin besar Fb makin ringan memuat ke alat atau tempat lain. 5.3.2.4.2.4 Alat Manual Alat manual yang digunakan secara manual oleh pekerja, tukang atau kepala tukang dapat menggunakan alat manual yang sesuai dengan alat-alat dalam Tabel 3 … jdih.pu.go.id -132- Tabel 3. Dalam pedoman ini, seluruh alat manual tidak diperhitungkan dalam mata pembayaran tertentu tetapi dianggap sudah termasuk dalam Biaya Umum dan keuntungan. Namun demikian bila alat manual tersebut penting untuk mengendalikan mutu atau untuk mengukur volume pekerjaan, maka dapat dirinci seperti dijelaskan dalam 0. 5.3.2.4.3 Koefisien Tenaga Kerja Penggunaan tenaga kerja untuk mendapatkan koefisien tenaga kerja dalam satuan jam orang per satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, dan lain-lain). Berikut ini rumus yang umum digunakan untuk menentukan koefisien tenaga kerja. Produksi (m³/hari), Qt= Tk x Q1 ................................................................................................ (59) Koefisien tenaga kerja/m³: (L.01) Pekerja = (Tk x P) / Qt (jam) ............................................................... (60) (L.02) Tukang = (Tk x Tb) / Qt (jam).............................................................. (61) (L.04) Mandor = (Tk x M) / Qt (jam) ............................................................. (62) Keterangan: Qt : besar kapasitas produksi alat yang menentukan tenaga kerja(m³/jam); P : jumlah pekerja yang diperlukan (orang); Tb : jumlah tukang batu yang diperlukan (orang); TK : jumlah jam kerja per hari (7 jam); M : jumlah mandor yang diperlukan (orang). Contoh analisis untuk menentukan koefisien tenaga kerja diperlihatkan seperti contoh dalam Bagian III, Bidang Bina Marga, Lampiran E sampai dengan Lampiran L. 5.3.3 Pekerjaan Manual Komponen utama harga satuan pekerjaan manual, yaitu tenaga kerja terampil, alat manual, dan bahan yang masing-masing dianalisis sebagai HSD untuk pekerjaan manual. 5.3.3.1 HSD Tenaga Kerja Komponen tenaga kerja berupa upah yang digunakan dalam mata pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan kompetensi tenaga kerja. Pekerjaan manual pada umumnya dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja … jdih.pu.go.id -133- kelompok kerja dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan berdasarkan metode kerja yang ditetapkan berupa alat manual (lihat Tabel 3). Biaya tenaga kerja untuk pekerjaan manual umumnya menggunakan standar orang hari (OH). Besarnya sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan lokasi pekerjaan. Secara lebih rinci faktor tersebut dipengaruhi antara lain oleh keterampilan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja, faktor kesulitan pekerjaan, ketersediaan peralatan, dan pengalaman kerja. Standar upah untuk pekerjaan manual sama seperti pekerjaan mekanis pada 0. Secara umum pelaksanaan pekerjaan bidang ke-PUPR-an baik manual ataupun mekanis diperlukan tenaga kerja terampil untuk dapat melaksanakan suatu jenis pekerjaan pada umumnya terdiri atas pekerja, tukang, kepala tukang, dan mandor. Untuk menjamin pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan dengan baik, tenaga kerja yang digunakan perlu memiliki keterampilan yang teruji. Jumlah jam kerja merupakan koefisien tenaga kerja per satuan pengukuran. Koefisien ini adalah waktu yang diperlukan tenaga kerja untuk menyelesaikan satu satuan kuantitas pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi koefisien tenaga kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keterampilan tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja tersebut adalah relatif tergantung dari beban kerja utama produk yang dianalisis. Jumlah total waktu digunakan sebagai dasar menghitung jumlah pekerja yang digunakan. Untuk pekerjaan yang dilakukan secara manual, koefisien tenaga kerja, bahan serta peralatan telah tersedia berupa tabel. Kinerja tenaga kerja didapat berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman di lapangan yang kemudian diformulasikan sebagai koefisien tenaga kerja pada masing-masing item pekerjaan yang berupa tabel-tabel seperti pada pekerjaan SDA pada Bagian II, Lampiran A dan untuk pekerjaan bangunan gedung dapat dilihat pada Bagian IV, Lampiran A. 5.3.3.2 HSD Bahan Untuk pekerjaan manual umumnya menggunakan bahan jadi (siap rakit atau siap pasang). Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar bahan antara lain adalah kualitas, volume, dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan volume dan kualitas bahan harus ditetapkan dengan mengacu pada spesifikasi yang berlaku. Data Harga Satuan Dasar bahan dalam perhitungan analisis ini adalah franco setempat. 5.3.4 Biaya … jdih.pu.go.id -134- 5.3.4 Biaya Umum (Overhead ) dan Keuntungan (Profit) Biaya umum adalah biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya pekerjaan (kegiatan pekerjaan) yang bersangkutan, atau biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional meliputi pengeluaran namun tidak terbatas untuk: a. Biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata pembayaran; b. Biaya upah pegawai kantor lapangan; c. Biaya manajemen (bunga bank, jaminan bank); d. Biaya pelatihan (training) di luar SMKK; e. Biaya akuntansi dan auditing; f. Biaya registrasi dan perijinan lainnya di luar SMKK; g. Biaya periklanan, humas dan promosi; h. Biaya pengobatan pegawai pusat dan lapangan; i. Biaya traveling dan rapat; j. Biaya asuransi di luar SMKK; k. Biaya penyusutan peralatan penunjang; l. Biaya kantor, listrik dan komunikasi; dan/atau m. Biaya lainnya. Dalam hal terjadi Kecelakaan Konstruksi, maka biaya perbaikan dan penanganan dampak dari Kecelakaan Konstruksi menjadi bagian dari Biaya Umum. Biaya umum/overhead dihitung berdasarkan persentase dari biaya langsung yang besarnya tergantung dari lama waktu pelaksanaan pekerjaan, besarnya tingkat bunga yang berlaku dan lain sebagainya sesuai dengan ketentuan termasuk biaya risiko pekerjaan selama pelaksanaan dan masa pemeliharaan dalam kontrak pekerjaan. Besarnya biaya umum dan keuntungan ditentukan dengan mempertimbangkan antara lain tingkat suku bunga pinjaman bank yang berlaku, tingkat inflasi, overhead kantor pusat dan lapangan, dan resiko investasi. HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang dianggap wajar sesuai Peraturan yang berlaku. 5.3.5 Keselamatan … jdih.pu.go.id -135- 5.3.5 Keselamatan Konstruksi Seksi ini mencakup ketentuan-ketentuan penanganan Keselamatan Konstruksi kepada setiap orang yang berada di tempat kerja yang berhubungan dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi, pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan lingkungan sekitar tempat kerja. Penanganan Keselamatan Konstruksi mencakup penyediaan sarana dan prasarana pencegahan kecelakaan konstruksi melalui pemenuhan standar K4 yang mencakup keselamatan keteknikan, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan lingkungan serta keselamatan publik. Dalam setiap pekerjaan konstruksi, harus memperhitungkan minimum 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK sebagaimana tertera pada tabel 29. Sembilan komponen biaya mempertimbangkan risiko pekerjaan. tersebut diperhitungkan dengan Dari 9 (sembilan) komponen tersebut, terdapat beberapa komponen yang secara umum dianggarkan dalam sebuah proyek yang disebut dengan biaya umum SMKK, yaitu: • penyiapan RKK, RKPPL, dan RMLLP; • sosialisasi, promosi, dan pelatihan; • personel Keselamatan Konstruksi; • fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan; • konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi; dan • kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi termasuk biaya pengujian/pemeriksaan lingkungan. Sedangkan komponen lainnya, penganggarannya dilakukan sesuai aktifitas pekerjaan atau risiko pekerjaan di dalam sebuah proyek yang disebut dengan biaya khusus, yaitu: • alat pelindung kerja dan alat pelindung diri; • asuransi dan perizinan; dan • rambu dan perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas. Tabel 29 … jdih.pu.go.id -136Tabel 29 – Sembilan Komponen Biaya Penerapan Keselamatan Konstruksi No Komponen Biaya Penerapan SMKK 1 Penyiapan RKK,RKPPL, dan RMLLP 2 Sosialisasi, promosi, dan pelatihan 3 Alat pelindung kerja dan alat pelindung diri 4 Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan 7 Rambu dan perlengkapan lalu lintas yang diperlukan (manajemen lalu lintas) 8 Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi, termasuk biaya pengujian/pemeriksaan lingkungan Catatan: 1. APK yang akan dicantumkan adalah semua peralatan/barang, bukan pekerjaan (seperti pekerjaan turap pelindung lereng/galian yang berfungsi sebagai pengamanan konstruksi). Pekerjaan pengaman konstruksi menyesuaikan AHS pekerjaan utama. 2. Biaya penerapan SMKK untuk bidang Bina Marga dimasukkan ke dalam divisi 2 Penerapan SMKK; untuk bidang Cipta Karya dan Perumahan dimasukkan pada divisi 2 Penerapan SMKK; untuk bidang SDA dimasukkan ke dalam Divisi Penerapan SMKK yang terpisah di dalam setiap ruang lingkup pekerjaan konstruksi bidang SDA. 3. Yang dimaksud pada komponen nomor 4 tentang asuransi dan perizinan termasuk asuransi untuk tenaga kerja sesuai dengan peraturan perundangan. Adapun 9 komponen biaya SMKK pada Tabel 29 akan dirincikan lagi komponen pembentuk biayanya pada lampiran E Bagian Umum. Di lampiran tersebut juga akan diberikan contoh kebutuhan komponen biaya penerapan SMKK pada beberapa kegiatan konstruksi. 5.3.6 Mobilisasi dan Demobilisasi Pemenuhan mobilisasi meliputi hal-hal sebagai berikut: a) Ketentuan mobilisasi adalah sebagai berikut: 1) Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base camp Penyedia dan kegiatan pelaksanaan. 2) Mobilisasi … jdih.pu.go.id -137- 2) Mobilisasi semua personil Penyedia sesuai dengan struktur organisasi pelaksana yang telah disetujui oleh pengawas pekerjaan termasuk para pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam kontrak dan Petugas Keselamatan Konstruksi atau Ahli Keselamatan Konstruksi sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi (Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021). 3) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan, tempat peralatan tersebut akan digunakan. 4) Penyediaan dan pemeliharaan base camp penyedia, jika perlu termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, laboratorium. b) Mobilisasi kantor lapangan dan fasilitasnya untuk Direksi c) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi. Laboratorium dan peralatannya, yang dipasok, akan tetap menjadi milik Penyedia pada waktu kegiatan selesai. d) Kegiatan demobilisasi Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia pada saat akhir kontrak, termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti semula sebelum pekerjaan dimulai. e) Pembayaran mobilisasi termasuk demobilisasi bersifat lumsum, namun dilengkapi dengan rincian. 5.4 Rekapitulasi Estimasi Biaya Kegiatan Pekerjaan Jumlah perkalian antara koefisien bahan, alat dan upah dengan masingmasing harga satuan termasuk biaya pengujian dan biaya tidak langsung (overhead dan profit) merupakan rekapitulasi estimasi biaya HSP untuk setiap mata pembayaran per satu satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, dan lain-lain). Jumlah harga dari masing-masing jenis pekerjaan ditambah biaya mobilisasi/demobilisasi, biaya penerapan SMKK dan PPN 10% merupakan perkiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang selanjutnya dapat digunakan sebagai HPP, RAB atau HPS. Lampiran A … jdih.pu.go.id -138- Lampiran A (normatif) Umum A.1 Faktor Bahan dan Campuran Tabel A.1 – Faktor Konversi Bahan untuk Volume Tanah/Bahan Berbutir A.2 Berat Isi … jdih.pu.go.id -139- A.2 Berat Isi Bahan Baku, Bahan Olahan dan Campuran Koefisien seperti berat isi atau berat jenis dan koefisien lainnya yang tidak tercantum dalam tabel berikut dapat digunakan berdasarkan hasil uji laboratorium. TABEL A.2.a – Berat Isi dan Penyerapan Agregat Kasar dan Halus Tabel A.2.b – Berat Isi Agregat, Pasir, Tanah, Konversi Bahan Padat dan Lepas Tabel A.2.c … jdih.pu.go.id -140Tabel A.2.c – Berat Isi Asbuton Tabel A.2.d– Berat Isi Campuran Beraspal Tabel A.2.e … jdih.pu.go.id -141Tabel A.2.e – Berat Isi Semen, Abu, Aspal, Kapur Curah dan Lateks Tabel A.2.f - Berat Jenis Cat, Oli, Wax dan Minyak Tabel A.2.g … jdih.pu.go.id -142- Tabel A.2.g - Berat Isi Campuran Berbasis Semen Tabel A.2.h - Berat Isi Bahan Plastik, Kayu, Pipa (PVC, HDPE, GIP, DCIP), Baja A.3 Faktor … jdih.pu.go.id -143- A.3 Faktor Kehilangan Bahan (Fh) Tabel A.3.a - Faktor Kehilangan Bahan Berbentuk Curah dan Kemasan pada Pekerjaan Jalan Beraspal Tabel A.3.b - Faktor Kehilangan Bahan Berbentuk Curah dan Kemasan pada Pekerjaan Berbasis Semen atau Beton Semen Tabel A.3.c - Faktor kehilangan Cat A.4 - Komposisi … jdih.pu.go.id -144- A.4 - Komposisi Campuran Beton Tabel A.4.a - Komposisi Bahan Campuran Beton Semen Terhadap Berat CONTOH KOMPOSISI BETON : SLUMP 5 cm; PARTIKEL MAKS.3/4" & BJ KJP (SSD) (KSR & PSR) = 2,56 & FM PSR = 2,75 fc' f.a.s Semen Fly Ash Agregat Agregat Batu No. Mutu (MPa) (W/C) (kg) (kg) Halus (kg) Kasar (kg) Belah (kg) 1 Beton mutu tinggi 50 0.339 460 115 647 894 2 Beton mutu tinggi 45 3 Beton mutu sedang 40 4 Beton mutu sedang 35 5 Beton mutu sedang 30 6 Beton mutu sedang 25 7 Beton mutu sedang 20 8 Beton mutu rendah 15 9 10 Beton siklop Beton mutu rendah 15 10 0.351 0.375 0.412 0.455 0.509 0.59 0.666 0.666 0.7 445 417 379 428 383 330 293 195 279 111 104 95 654 681 698 731 764 818 850 567 873 903 903 925 930 934 922 921 614 909 688 - CONTOH KOMPOSISI SELF COMPACTED CONCRETE (SCC) : SLUMP FLOW 60 cm; DATA LAINNYA SAMA DNG DIATAS 1 SCC mutu sedang 30 2 SCC mutu sedang 25 0.455 0.509 0.59 428 383 330 157 156 151 760 795 851 744 747 738 3 SCC mutu sedang 20 Catatan : contoh komposisi di atas adalah perkiraan rancangan campuran awal dan dapat disesuaikan dengan sifat-sifat bahan yang digunakan dan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak hasil pekerjaan. Penggunaan fly ash adalah alternatif untuk mereduksi penggunaan kadar semen tinggi yang umumnya rawan terhadap retak rambut Tabel A.4.a disajikan contoh Komposisi Beton, Slump 5 cm, Ukuran Agregat maksimum ¾”, Bj.kering permukaan jenus (saturated surface dry, SSD) 2,66; Modulus kehalusan (Fineness Modulus) 2,75. Standar deviasi lihat Tabel 7.1.6.3) SU BM 2018. A.5 - Berat Besi/ Baja Tulangan, Baja Prategang/ Kawat Strand Tabel A.5.a - Berat BajaTulangan Beton Batang Polos (BjTP) Per Meter1 Tabel A.5.b … jdih.pu.go.id -145- Tabel A.5.b - Berat Baja Tulangan Beton Batang Sirip/Ulir (BjTS) per Meter1 SNI 2052:2017 Tabel A.5.c – Mutu Kawat Baja Prategang/ Strand, Dimensi dan Berat (Kg/m’) (SNI 1154:2016) Tabel A.5.d … jdih.pu.go.id -146Tabel A.5.d – Berat dan Dimensi Baja Tulangan Wire Mesh Tabel A.5.e – Perkiraan Baja Tulangan Untuk Konstruksi Beton Jenis Konstruksi Kolom Balok Pelat Tiang pancang Rakit (Raft) Jalan beton Kg/m3 150 – 200 100 – 150 80 – 100 80 – 100 90 – 120 Volume (%) 2 - 3 1,5 - 2 0,5 - 1,5 2 - 3 0,6 - 0,8 Catatan : Angka tersebut adalah hanya perkiraan dan dapat berubah sesuai dengan rancangan (disain) atau sesuai dengan kebutuhan untuk kestabilan konstruksi. (Ref: Dari berbagai sumber) Lampiran B … jdih.pu.go.id -147- Lampiran B (normatif) 1. 1.1 PERSIAPAN HARGA SATUAN PEKERJAAN PERSIAPAN 1.1.a (c) Pembuatan 1 m’ Pagar Sementara dari Kayu Tinggi 2 Meter No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor BAHAN Dolken kayu  8-10/400 cm Semen portland Pasir beton Koral beton Kayu 5/7 Paku biasa 2” – 5” Residu Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Batang Kg m3 m3 m3 Kg Liter C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,400 0,200 0,020 0,020 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,250 5,000 0,005 0,009 0,072 0,060 0,400 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT F ....% x D 1.1.b … jdih.pu.go.id -1481.1.b (c) Pembuatan 1 m’ Pagar Sementara dari Seng Gelombang Tinggi 2 Meter No A B Uraian Kode Satuan TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Dolken kayu  8-10/400 cm Semen portland Seng gelombang BJLS 28 Pasir beton Koral beton Kayu 5/7 Paku biasa 2” – 5” Meni besi Koefisien 1,250 Kg Lbr 2,50 1,20 C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,400 0,020 0,020 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Batang m3 m3 m3 Kg Liter Harga Satuan (Rp) 0,005 0,009 0,072 0,060 0,45 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT F ....% x D 1.1.c … jdih.pu.go.id -1491.1.c Pembuatan 1 m’ Pagar Sementara dari Kawat Duri Tinggi 1,8 Meter No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Dolken kayu  8-10 Semen portland Kawat duri 1,2mm Pasir beton Koral beton Paku biasa 2” – 5” m’ Kg m’ m3 m3 Kg Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,200 0,300 0,020 0,020 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,00 2,000 25,000 0,005 0,009 0,060 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 1.1.d (c) Pengukuran dan Pemasangan 1 m’ Bouwplank No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor BAHAN Kayu balok 5/7 Paku 2”-3” Kayu papan 3/20 Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,10 0,10 0,01 0,005 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m3 Kg m3 0,012 0,02 0,007 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 1.1.e … jdih.pu.go.id -150- 1.1.e (c) Pembuatan 1 m2 Kantor Sementara/Rumah Jaga/Gudang Semen dan Peralatan Lantai Plesteran, Dinding Setengah Tembok No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Dolken kayu diameter 8-10 Kayu Paku biasa Besi strip Semen Portland Pasir pasang Pasir beton Koral beton Bata merah Seng pelat Jendela naco Kaca polos Kunci tanam Plywood 4mm Kode Satuan L.01 L.02 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH OH m’ m3 Kg Kg Kg m3 m3 m3 Bh Lbr Bh m2 Bh Lbr Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,00 2,00 1,00 0,30 0,05 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,250 0,180 0,080 1,100 35,000 0,150 0,100 0,150 30,000 0,250 0,200 0,080 0,150 0,060 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 1.1.f … jdih.pu.go.id -151- 1.1.f (c) 1 m2 Pembersihan dan Pengupasan Permukaan Tanah (Striping) s.d. Tanaman ∅ 2cm No Uraian A TENAGA KERJA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,10 0,005 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan (Maksimum 15%) Keuntungan ....% x D 1.1.g (b) Pembuatan 1 m2 Jalan Sementara Pada pekerjaan pembuatan 1 m2 Jalan Sementara mengacu pada lampiran Bina Marga, divisi 1 umum. 1.1.h (a) Pembongkaran 1 m3 Dinding Tembok Bata No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,667 0,033 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1.1.1 ....% x D Pekerjaan lain-lain (Informatif) - AHSP 1.1.2 – 1.1.6 bersifat informatif yang hanya merupakan contoh analisis saja, berbagai uraian dan koefisien dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan. - AHSP 1.1.2 – 1.1.6 hanya untuk dijadikan contoh aspek-aspek apa saja yang perlu dirinci yang disesuaikan dengan spesifikasi teknis terkait dengan besaran nilai kontrak, spesifikasi teknis dan mutu fasilitas dan/atau ketentuan lainnya yang berlaku. - Pekerjaan mobilisasi/Demobilisasi tidak boleh ditambah Biaya Umum dan Keuntungan, sehingga formulir AHSP-nya hanya silahkan isi untuk bagian A, B, C dan D saja. - Pekerjaan … jdih.pu.go.id -152- Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan lain-lain meliputi: Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan direksi keet, los kerja dan gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan yang analisanya sebagai berikut: 1.1.2 Pemagaran daerah kerja 1 m' pemagaran daerah kerja dengan seng gelombang BJLS-30, tinggi 1,8 m’ pakai rangka kayu atau baja 1.1.2.a (a) Rangka baja L.40.40.4 No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 1 A 1 2 3 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Tukang tembok Mandor B 1 Bahan Seng gelombang BJLS-30 M.88.d (t=0,05)0,9mx1,8 m’ Baja L 40.40.4 M.54.g Kawat seng 3mm M.71 Pasangan batu ukuran P.01d.1) 20/50, t=40cm 2 3 4 L.01 L.02 L.02 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,20 OH 0,10 OH 0,10 OH 0,02 Jumlah Harga Tenaga Kerja Lembar kg kg 1,200 13,500 0,300 0,150 m3 Jumlah Harga Bahan C Peralatan D Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) *) Dapat dimasukan dalam biaya Mobilisasi dan Demobilisasi 1.1.2.b No (a) Rangka kayu Uraian A 1 2 3 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Tukang tembok Mandor B 1 Bahan Seng gelombang BJLS-30 (t=0,050,9mx1,8 m’ Kaso 5/7 kayu kelas II Paku seng Paku 7 cm Pasangan batu ukuran 20/50,t=40cm 2 3 4 5 Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.02 L.04 OH OH OH OH M.88.d Lembar 1,200 M.35.a M.54.h M.54.g m3 kg kg P.01d.1) m3 0,035 0,300 0,120 0,150 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,180 0,100 0,080 0,018 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) *) Dapat dimasukan dalam biaya Mobilisasi dan Demobilisasi 1.1.3 … jdih.pu.go.id -153- 1.1.3 (a) Pembuatan direksikeet (Kantor), los kerja dan gudang *) 1 m² pembuatan direksikeet atap abses gelombang, dinding triplek, dan lain sebagainya. No Uraian Kode A. 1 2 3 4 Tenaga Kerja Pekerja Tukang tembok/batu Kepala tukang batu Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B. 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 Bahan Kaso 5/7 Dinding triplek 4mm Fondasi pasangan batu GRC pelat, t=4mm, uk 122x244 cm Paku Asbes gelombang Paku asbes Floor lantai (Beton lantai kerja) Pintu Double teakwood rangka kayu Frame besi Kaca Nako Cat dinding/plafon Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) OH 1,20 OH 0,40 OH 0,04 OH 0,12 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.33.d m3 M.42.b lembar P.01d.1) m3 M.133.a Lembar M.72.g kg M.122.a Lembar M.54.f kg B.01 m3 M.41.a m2 M.64 daun M.128.d m2 0,35 1,00 0,17 1,24 0,75 0,30 0,10 0,15 0,10 1,00 16,50 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) *) Dapat dimasukan dalam biaya Mobilisasi dan Demobilisasi 1.1.4 Pembuatan papan nama pekerjaan 1.1.4.a.(a) 1 Buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 18 mm, frame besi siku dan tiang kayu 8/12 No Uraian 1 A. 1 2 3 4 5 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang kayu Tukang cat dan tulis *) Mandor B. 1 3 4 5 Bahan Multiplek tebal 18 mm **) Tiang kayu 8/12 kelas II, tinggi 4m Frame besi L.30.30.3 ***) Paku campuran 5 cm + 7cm Cat kayu C Peralatan 2 Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.02 L.03 L.02 L.04 OH OH OH OH OH M.33.d Lembar M.33.a m3 M.54.g M.72.b M.128.b kg kg kg 1,00 1,00 0,10 1,50 0,10 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,35 0,077 5,80 1,25 2,50 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) *) Sesuai kebutuhan cat labur/tulis dan/atau cat semprot **) Koefisien disesuaikan dengan kebutuhan, dalam contoh ini papan nama ukuran 0,8 x 1,2 m2 ***) Disesuaikan kebutuhan, misalnya dapat menggunakan frame kayu atau allumunium 1.1.4.b … jdih.pu.go.id -154- 1.1.4.b.(a) 1 Buah papan nama pekerjaan menggunakan multiplex 10 mm, frame allumunium siku & tiang kayu 5/7, printing banner plastik No Uraian Kode A 1 2 3 4 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala tukang kayu Mandor B. 1 2 3 4 5 6 Bahan Multiplek tebal 9 mm *) Tiang kayu 5/7 (II), T= 3 m' Frame allum L.10.1 **) Banner plastik 0,6 x 0,8 m2 Paku campuran 5 cm+7cm Cat kayu C Peralatan D *) **) Satuan L.01 OH L.02 OH L.03 OH L.04 OH Jumlah Harga Tenaga Kerja M.38.b M.37.a M.52.e M.124.b M.72.b M.128.b Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,75 0,75 0,10 0,075 Lembar m3 kg m2 kg kg 0,18 0,021 0,10 0,48 1,25 1,50 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Koefisien disesuaikan dengan kebutuhan, dalam contoh ini papan nama ukuran 0,6 x 0,8 m 2 Disesuaikan kebutuhan, misalnya dapat menggunakan frame kayu atau allumunium 1.1.5 Mobilisasi Pelaksanaan mobilisasi/demobilisasi harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan yang berdasarkan tuntutan kondisi pekerjaan dan/atau lapangannya. Dalam hal ini diberikan contoh rincian perhitungan berbagai aspek pelaksanaan pekerjaaan yang mungkin diperlukan. 1.1.5.a.(a) Investigasi lapangan Lokasi tempat peralatan mempunyai tersedianya akses jalan kecil No Uraian tingkat kesulitan Kode Satuan Koefisien 3 4 5 sedang Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1 A. 1 2 3 2 Tenaga Kerja Akhli alat berat Pelaksana /Pengguna Staf (kontraktor) B. Bahan C Peralatan D Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) L.08 L.08 L.07 OH OH OH Jumlah dengan 1-5 1-5 1-5 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Catatan : *) disesuaikan dengan waktu pencapaian ke lokasi pekerjaan yang mempertimbangkan kesulitan transportasi 1.1.5.b … jdih.pu.go.id -155- 1.1.5.b.(a) Sewa lahan - Lahan yang diperlukan untuk base camp dan tempat alat berat diperlukan luas 1,5 ha atau sesuai kebutuhan - lama waktu penyewaan harus menghitung 1 bulan sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 1 A. 2 Tenaga Kerja B. Bahan C 1 Peralatan Sewa lahan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan - ha-bulan 2 - 20 Jumlah Harga Peralatan 1.1.5.c.(a) Fasilitas Berdasarkan asumsi kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan luas berbagai fasilitas seperti pada koefisien berikut ini. No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) 3 4 5 6 1 A. 2 Tenaga Kerja B. 1 2 3 4 5 7 Bahan Pakai Habis *) Base camp Kantor Barak Bengkel Gudang, dan lain-lain Ruang Laboratorium … …………………………… C 1 2 Peralatan Peralatan laboratorium Perabotan & layanan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja m2 m2 m2 m2 m2 m2 10 – 300 10 – 60 10 – 60 10 – 100 10 – 100 10 – 50 Jumlah Harga Bahan LS LS 1,00 1,00 Jumlah Harga Peralatan *) HSD untuk fasilitas dengan La.01, La.02 dan La.03 dapat dimasukan 1.1.5.d … jdih.pu.go.id -156- 1.1.5.d.(a) Transportasi Peralatan No Uraian 1 A. 2 Tenaga Kerja B. 1 Bahan Perkuatan jalan yg dilalui Perkuatan jembatan yg dilalui Biaya transportasi peralatan Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja 2 3 C - - LS - - LS - - LS Jumlah Harga Bahan Lain – Lain *) Papan Nama Buah 2 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) *) Dapat dimasukan pekerjaan lain-lain seperti Papan Nama atau lainnya, tetapi rambu-rambu terkait SMKK secara terpisah pada La.09. 1.1.6 Alat dan/atau Sarana Penunjang 1.1.6.a.(a) Jembatan Sementara Jembatan sementara merupakan alat penunjang terlaksananya pekerjaan yang nilai totalnya Lumpsum. Mungkin saja untuk masing-masing komponennya dihitung berdasarkan AHSP yang diambil dari berbagai jenis pekerjaan dari pedoman ini. No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A. 1 2 3 2 3 4 5 - m2 m2 250 150 Data dan Asumsi Jembatan sementara, mis. Bailley Jembatan sementara, mis. Kayu Sewa Jembatan Bailley Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 (sudah termasuk biaya angkut, pasang dan bongkar) 4 5 6 Detour diperlukan Panjang (m): 300 Total Masa Pelaksanaan Proyek Masa Pemeliharaan Jembatan Eff. m2 Hari Hari 1.200 360 180 B 1 2 3 4 5 6 Bahan dan Perlengkapan Biaya Jembatan Bailley Biaya Jembatan Kayu Agg. K;s. B Detour, tebal = 10 cm Agg. K;s. A Detour, tebal = 10 cm Prime coat Detour Sewa lahan m2 m2 m3 m3 Liter m2 250 150 120 120 1.200 1.200 C 1 2 3 Pekerja Pemelihara Pekerja.................................. 9 org Tukang (Batu/Cat/Las)......... 3 org Pemimpin regu (Mandor)........ 1 org OH OH OH 1.500 500 200 D Total Biaya Pemeliharaan dan Perlindungan Lalu lintas 1.2 Pekerjaan … jdih.pu.go.id -157- 1.2 Pekerjaan Dewatering (Normatif) Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan dalam pekerjaan Dewatering meliputi pembuatan dan pemasangan kistdam dan/atau perkuatan dinding serta pemompaan air pada daerah kerja yang analisanya adalah sebagai berikut: 1.2.1 1.2.1.a Kistdam pasir/tanah (c) 1 buah kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor 43 x 65cm No 1 A 1 2 B 1** Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 Tenaga Kerja Pekerja Mandor M.136.a buah 2 3 Tali rapia/plastik/rami Sewa pasir * M.151.e M.05.b.3 m’ 2,000 m3 0,012 Jumlah Harga Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) 1.2.1.b No 1 A 1 2 3 Jumlah Harga (Rp) 7 L.01 OH 0,040 L.04 OH 0,004 Jumlah Harga Tenaga Kerja Bahan Karung plastik/bagor/goni Catatan: Harga Satuan (Rp) 6 1,000 15% x D *) Koefisien dihitung 50% tapi gunakan HSD pasir 100%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan kembali, **) Kode bahan dan harga agar disesuaikan dengan yang digunakan (c) 1 Buah kistdam pasir/tanah dibungkus plastik/bagor/goni/rami atau terpal ukuran 45 x 120 cm Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang jahit Mandor B Bahan 1** Karung plastik/bagor/ Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 karung Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,075 OH 0,025 OH 0,008 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.136.a m2 M.126.b M.05.a.2 m m3 1,300 goni/terpal 2 3 Tali/benang pengikat Sewa pasir * C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) Catatan: 2,000 0,030 Jumlah Harga Bahan *) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan kembali, gunakan HSD pasir 100% **) Kode bahan dan harga agar disesuaikan dengan yang digunakan 1.2.1.c … jdih.pu.go.id -158- 1.2.1.c (c) 1 Buah geobag pasir/tanah ukuran 145 x 240 cm No Uraian Kode 2 3 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Jahit Mandor B 1 2 3 Bahan Geotekstil non-woven Tali/benang geotekstil (pengikat) Sewa Pasir kasar/tanah * L.01 L.02 L.04 C Peralatan 1 Mesin jahit geotekstil **) Harga Jumlah Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 4 5 6 7 OH 0,180 OH 0,060 OH 0,018 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.132.l M.132.u M.16.b m2 m' m3 To.22 Hari 7,500 3,200 0,420 Jumlah Harga Bahan 0,060 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E) Catatan: *) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan kembali, gunakan HS pasir 100% **) Dinamo Servo control Motor efisiensi tinggi; variabel kecepatan 100-5,000 spm; ketebalan bahan 1-10 mm; lebar jahitan diatur 0,1-5 mm dan sudah dilengkapi Lampu LED. (c) Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah ukuran 43 cm x 65 cm Diasumsikan karung plastik/bagor setelah diisi menjadi berukuran 16 x 27 x 49 cm3 atau untuk 47 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan pemancangan kayu kaso sedalam 1 m ke dalam tanah. 1.2.2 No Uraian Kode 2 3 1 Harga Jumlah Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 4 5 6 7 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B 1 2 Bahan Kayu kaso uk. 5/7 kelas II* Paku campuran 5 & 7 cm C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15%xD(maksimum) Harga Satuan Pekerjaan per - 1 m3 (D+E) L.01 L.02 L.04 M.37.b M.71.b OH 0,100 OH 0,050 OH 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg 0,0364 0,3250 Jumlah Harga Bahan 1.2.3 … jdih.pu.go.id -159- 1.2.3 (c) Kerangka baja profil L.50.50.5 atau L.60.60.6 atau profil besi berlubang untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah dengan karung ukuran 43 cm x 65 cm. Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi 47 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan pemancangan baja profil sedalam 1 m ke dalam tanah. No 1 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH M.59.d M.62.e kg buah 5 Harga Satuan (Rp) 6 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Mandor B 1 2 C Bahan Baja profil L.50.50.5 * Baut ∅12mm - 5 cm D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 0,060 0,030 0,006 Jumlah Harga Tenaga Kerja 15,383 8 Jumlah Harga Bahan Peralatan *) Profil baja dapat digunakan berkali-kali, misal L.50.50.5; L.60.60.6 atau juga besi profil berlubang: Profil L.50.50.5, pemakaian ke-1 (60,320 kg), ke-2 (30,462 kg), Profil L.60.60.6, pemakaian ke-1 (86,720 kg), ke-2 (43,794 kg), ke-3 (22,116 kg) dan ke-4 (11,168 kg) Catatan: Pemasangan Kistdam sebagai perkuatan dinding galian selain menggunakan D.01 s.d. D.03, dapat pula menggunakan AHSP T.12 atau juga dapat menggunakan AHSP Pemancangan F.05 s.d. F.09 dan/atau F.14 s.d. F.18 sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan. 1.2.4 (a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 15 KW dengan suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’ (kapasitas 100 L/s pada suction head 1 m dan discharge head 10 m) No Uraian Kode Satuan 2 3 4 1 A Tenaga Kerja B Bahan C 1 Peralatan Pompa air diesel 15 KW; Q = 100 L/s Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.39.c jam 1,2 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - jam (D+E) 1.2.5 … jdih.pu.go.id -160- 1.2.5 (a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 25 KW dengan suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’ (kapasitas 250 L/s pada suction head 1m dan discharge head 10 m). No 1 Uraian Kode Satuan 2 3 4 A Tenaga Kerja B Bahan C 1 Peralatan Pompa air diesel 25 KW; Q = 250 L/s Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 1.2.6 E.39.d unit 1,2 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per – jam (D+E) 15% x D (a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 50 KW dengan suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’ (kapasitas 0,5 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10 m). No Uraian Kode Satuan 2 3 4 1 A Tenaga Kerja B Bahan C 1 Peralatan Pompa air diesel 50 KW; Q = 500 L/s Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 1.2.7 E.39.e unit 1,2 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per – jam (D+E) 15% x D (a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 100 KW dengan suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’ (kapasitas 1 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10 m). No Uraian Kode Satuan 2 3 4 1 A Tenaga Kerja B Bahan C 1 Peralatan Pompa air diesel 100 KW; Q = 1,0 m3/s Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.39.f unit Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per – jam (D+E) 1,2 Jumlah Harga Peralatan 15% x D 1.2.8 … jdih.pu.go.id -161- 1.2.8 (a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 200 KW dengan suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’ (kapasitas 2 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10 m). No Uraian Kode Satuan 2 3 4 1 A Tenaga Kerja B Bahan C 1 Peralatan Pompa air diesel 200 KW; Q = 2,0 m3/s Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.39.g unit 1,2 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per – jam (D+E) Catatan : akan diupdate, daya dan kapasitas, agar diberikan contoh perhitungan asumsi debit air yang dikeringkan dalam waktu tertentu untuk menghitung koefisien penggunaan pompa, contoh didepan 1 untuk mewakili 1.3 Pekerjaan air tanah Pekerjaan air tanah dapat merupakan pemanfaatan air tanah dangkal seperti sumur gali atau juga sumur bor ø pipa 1 ¼” – 1 ½” ataupun sumur bor jenis deep well. Pekerjaan ini sekarang termasuk juga pekerjaan Sumber Daya Air (SDA) yaitu pembuatan sumur bor air tanah dangkal > 20 m sampai dengan sumur bor air tanah dalam. AHSP pembuatan sumur bor air tanah dangkal menggunakan analisis seperti pada subpasal A.7.1 yang bersifat Normatif, sedangkan untuk sumur bor air tanah dalam harus dihitung seperti pada TM.09 yaitu Analisis Biaya Operasi Alat Berat Pembuatan Sumur Bor Airtanah Dalam” dan “Analisis Produktivitas Alat Berat Pembuatan Sumur Bor Airtanah Dalam pada Bagian 2 Lampiran I. 1.3.1 Sumur air tanah dangkal (Normatif) 1.3.1.1 Cara Manual dan Semi-mekanis Pada pelaksanaan pembuatan Sumur Bor sering ditemukan berbagai kondisi tanah atau batuan yang dilaluinya, maka untuk perhitungan biaya pengeboran disajikan 3 jenis tanah/batuan yang mungkin harus di bor dengan berbagai diameternya yaitu: 1.3.1.1.1 Pengeboran Sumur Air tanah Dangkal ∅ 1"- 1,25" 1.3.1.1.1.a.(a) No 1 Pada tanah biasa Uraian Kode 2 3 4 L.01 L.14 L.04 OH OH OH A Tenaga Kerja 1 2 3 Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Stang bor, batang bor dan mata bor ∅ 1,25" Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,1500 0,0500 0,0150 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b Hari Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 0,0500 Jumlah Harga Peralatan 15% x D 1.3.1.1.1.b … jdih.pu.go.id -162- 1.3.1.1.1.b.(a) Pada tanah keras/Cadas No Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.14 L.04 OH OH OH 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Stang bor, batang bor dan mata bor ∅ 1,25" Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,7500 0,2500 0,1065 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b Hari 0,2500 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.1.c.(a) No 15% x D Pada tanah berbatu atau batuan lunak Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 Peralatan Stang bor, batang bor dan mata bor ∅ 1,25" Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.14 L.04 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,2000 0,4000 0,1200 Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan G.04.a+b Hari 0,4000 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.1.d.(a) Pada batu atau batuan keras Harga Satuan No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) 1 2 3 4 5 6 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 3,0000 2 Juru Bor L.14 OH 1,0000 3 Mandor L.04 OH 0,3000 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Stang bor, batang bor G.04.a+b Hari 1,0000 dan mata bor ∅ 1,25" Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) D E F Jumlah Harga (Rp) 7 1.3.1.1.1.e … jdih.pu.go.id -1631.3.1.1.1.e.(a) Pemasangan 1 m' Sumur Bor Air Tanah Dangkal ∅ 1"- 1,25" No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.14 L.04 B Bahan 1 Pipa GI Medium ø 1,25" 2 Pipa GI Medium ø 1,25"Peloksok Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,075 OH 0,025 OH 0,008 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.112.e M.114.e m' buah 1,0 0,1667 Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Stang bor ∅ 1,25" G.04.a Hari 0,025 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.2 Pengeboran Sumur Air tanah Dangkal ∅ 2" 1.3.1.1.2.a.(a) Pada tanah biasa No 1 A 1 2 3 Uraian Kode 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor L.01 L.14 L.04 Harga Satuan Koefisien Satuan (Rp) 4 5 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,2400 OH 0,0800 OH 0,0240 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Stang bor,batang bor ∅1,25" 2 Mata bor 2" G.04.a+b G.04.e Hari 0,0800 Hari 0,0800 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.2.b … jdih.pu.go.id -164- 1.3.1.1.2.b.(a) Pada tanah keras/Cadas No 1 A 1 2 3 Uraian Kode 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor Harga Satuan Koefisien Satuan (Rp) 4 5 6 L.01 L.14 L.04 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,2000 OH 0,4000 OH 0,1200 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Stang bor,batang bor ∅ 1,25" 2 Mata bor 4" Hari 0,4000 Hari 0,4000 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.2.c.(a) G.04.a+b G.04.h Pada tanah berbatu atau batuan lunak No Uraian Kode 1 2 3 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor L.01 L.14 L.04 Harga Satuan Koefisien Satuan (Rp) 4 5 6 OH OH OH Jumlah Jumlah Harga (Rp) 7 1,9200 0,6400 0,1920 Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Stang bor,batang bor ∅ 1,25" 2 Mata Bor 2” G.04.a+b G.04.e 0,6400 0,6400 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.2.d.(a) No 1 A 1 2 3 Hari Hari Pada batu atau batuan keras Uraian Kode 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor L.01 L.14 L.04 Harga Satuan Koefisien Satuan (Rp) 4 5 6 OH OH OH Jumlah Jumlah Harga (Rp) 7 4,8000 1,6000 0,4800 Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Stang bor,batang bor ∅ 1,25" 2 Mata Bor 2” G.04.a+b G.04.e Hari Hari 1,6000 1,6000 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.2.e … jdih.pu.go.id -1651.3.1.1.2.e.(a) Pemasangan 1 m' Sumur Bor Air Tanah Dangkal GIP ∅ 2" No Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.14 L.04 OH OH OH M.112.e M.114.e m' buah 1,0 0,1667 Jumlah Harga Bahan G.04.a Hari 0,050 Jumlah Harga Peralatan 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B 1 2 Bahan Pipa GI Medium ø 2" Pipa GI Medium ø 2"-Peloksok C 1 Peralatan Stang bor ∅ 1,25" D E F Harga Satuan (Rp) 6 Uraian 0,150 0,050 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.3 Jumlah Harga (Rp) 7 15% x D Pengeboran Sumur Air tanah Dangkal ∅ 4" 1.3.1.1.3.a.(a) Pada tanah biasa No 1 Uraian Kode 2 3 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 2 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25" Mata Bor 4” L.01 L.14 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,4800 OH 0,1600 OH 0,0480 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b G.04.g Hari 0,1600 Hari 0,1600 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.3.b.(a) No 1 Pada tanah keras/cadas Uraian Kode 2 3 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 2 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25" Mata Bor 4” L.01 L.14 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 2,4000 OH 0,8000 OH 0,2400 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b G.04.g Hari 0,8000 Hari 0,8000 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.3.c … jdih.pu.go.id -166- 1.3.1.1.3.c.(a) No Pada tanah berbatu atau batu lunak Uraian Kode 2 3 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 2 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25" Mata Bor 4” Satuan Koefisien 4 L.01 L.14 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 3,8400 OH 1,2800 OH 0,3840 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b G.04.g Hari 1,2800 Hari 1,2800 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.3.d.(a) No Pada batu atau batuan keras Uraian Kode Satuan Koefisie n 2 3 4 5 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 2 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25" Mata Bor 4” L.01 L.14 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 9,6000 OH 3,2000 OH 0,9600 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b G.04.g Hari 3,2000 Hari 3,2000 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.3.e.(a) Pemasangan 1 m' Pipa Casing GIP ∅ 4" No 1 A 1 2 3 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.14 L.04 OH OH OH M.112.e M.114.e m' buah Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B 1 2 Bahan Pipa GI Medium ø 4" Pipa GI Medium ø 4"Peloksok C 1 Peralatan Stang bor ∅ 1,25"+reducer Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,3750 0,1250 0,0375 Jumlah Harga Tenaga Kerja 1,0 0,1667 Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a Hari 0,1250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.4 … jdih.pu.go.id -1671.3.1.1.4 Pengeboran Sumur Air tanah Dangkal ∅ 6" 1.3.1.1.4.a.(a) No 1 Pada tanah biasa Uraian Kode 2 3 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 2 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25" Mata Bor 6” L.01 L.14 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,7200 OH 0,2400 OH 0,0720 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b G.04.i Hari 0,2400 Hari 0,2400 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.4.b.(a) Pada tanah keras/Cadas No 1 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 2 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25" Mata Bor 6” L.01 L.14 L.04 Harga Jumlah Satuan Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 1,8000 OH 0,6000 OH 0,1800 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b G.04.i Hari Hari 0,6000 0,6000 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.4.c.(a) Pada tanah berbatu atau batuan lunak No 1 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan C 1 2 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25" Mata Bor 6” L.01 L.14 L.04 Harga Jumlah Satuan Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 2,8800 OH 0,9600 OH 0,2880 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a+b G.04.i Hari Hari 0,9600 0,9600 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.4.d … jdih.pu.go.id -168- 1.3.1.1.4.d.(a) No Pada batu atau batuan keras Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B Bahan L.01 L.14 L.04 Harga Jumlah Satuan Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 3,6000 OH 1,2000 OH 0,3600 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C 1 2 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25" Mata Bor 6” G.04.a+b G.04.i Hari 1,2000 Hari 1,2000 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E) 1.3.1.1.4.e.(a) Pemasangan 1 m' Casing Sumur Bor Air Tanah Dangkal ∅ 6" No 1 A 1 2 3 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B 1 2 Bahan Pipa GI Medium ø 4" Pipa GI Medium ø 4"Peloksok C 1 Peralatan Stang bor,batang bor ∅ 1,25"+ reducer L.01 L.14 L.04 M.112.j M.114.l Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,750 OH 0,250 OH 0,075 Jumlah Harga Tenaga Kerja m’ Buah 1 0,1667 Jumlah Harga Bahan D E F G.04.a Hari 0,250 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-Set (D+E) 1.4 Pekerjaan … jdih.pu.go.id -169- 1.4 Pekerjaan Pompa 1.4.1 Pengadaan dan Pemasangan Pompa dan Perpipaan 1.4.1.a.(a) Pengadaan dan Pemasangan Reducer No Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B 1 2 Bahan Pipa GI Medium ø2"-Peloksok Pipa GI Medium Reducer ø 1" C 1 Peralatan Stang bor ∅ 1,25"+ reducer D E F M.114.g M.114.l Batang LS G.04.a Hari 1 1 Jumlah Harga Bahan Pengadaan dan Pemasangan 1-set Pompa Jet Pump dan Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.14 L.04 OH OH OH M.117.r E.38.c Batang LS Hari G.04.a Hari 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Juru Bor Mandor B 1 2 3 Bahan Pipa GI Medium Class ø 1" Asesories Pompa: Jet Pump 500Watt C 1 Peralatan Stang bor ∅ 1,25"+ reducer D E F OH 0,225 OH 0,075 OH 0,023 Jumlah Harga Tenaga Kerja 1,000 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-Set (D+E) 1.4.1.b.(a) Perpipaan No L.01 L.14 L.04 Harga Jumlah Satuan Harga (Rp) (Rp) 6 7 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 3,000 1,000 0,300 Jumlah Harga Tenaga Kerja 7 1 1 Jumlah Harga Bahan 1,000 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per-Set (D+E) Contoh Sumur Bor kedalaman 44 m' menggunakan Pompa Jet 500 Watt a. Pengeboran ø 4" sepanjang 32 m'; 28 m' tanah biasa b. Pengeboran ø 4" sepanjang 32 m'; 4m' tanah keras c. Pengeboran ø 2" sepanjang 12 m'; 10 m' tanah biasa d. Pengeboran ø 2" sepanjang 12 m'; 2 m' tanah berbatu e. Pengadaan dan pemasangan PVC ø 2" f. Pengadaan dan pemasangan PVC ø 4" g. Pengadaan dan pemasangan reducer ø 6" - 4" dan ø 4" - 2" h. Pengadaan dan pemasangan Pompa Air 500 watt Jumlah m' 28 422.409,38 11.827.462,50 m' 4 2.084.518,75 8.338.075,00 m' 10 243.871,88 2.438.718,75 m' 2 1.900.590,63 3.801.181,25 m' 40 45.925,00 1.837.000,00 m' 20 95.000,00 m' 1 305.138,13 305.138,13 set 1 6.903.881,25 6.903.881,25 37.351.456,88 1.900.000,00 1.5 Pasangan … jdih.pu.go.id -170- 1.5 Pasangan Batu Kosong dan Bronjong 1.5.1 Pasangan Batu Kosong 1.5.1.1 Pasangan Batu Kosong yang teratur dan padat-sedikit rongga 1.5.1.1.a.(a) 1 m3 Pasangan batu kosong yang teratur dan padat-sedikit rongga; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ No Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Bahan Batu uk. 12 – 25 cm Pasir Pasang * C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) No A B C L.01 L.02 L.04 M.04.a.3 M.05.b.3 4 5 Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 1.5.1.1.b.(a) 3 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah m3 m3 0,8000 0,4000 0,0800 Harga Tenaga Kerja 1,25 0,432 Jumlah Harga Bahan Pemasangan 1 m3 Batu Kosong (aanstamping) Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Batu belah Pasir urug Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,780 0,390 0,039 0,039 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 m3 1,200 0,432 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 1.5.1.1.c … jdih.pu.go.id -171- 1.5.1.1.c.(a) 1 m3 Pasangan batu kosong yang teratur dan padat-sedikit rongga; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Bahan Batu uk. 12 - 25 cm Pasir Pasang * C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) M.04.a.3 M.05.b.3 5 Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 L.01 L.02 L.04 4 Harga Satuan (Rp) 6 OH 1,1417 OH 0,5708 OH 0,1141 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 m3 1,25 0,432 Jumlah Harga Bahan Catatan: *) Untuk pasangan batu kosong yang kontak langsung dengan tanah, perlu ditambah koefisien bahan pasir 0,432 m3 1.5.1.2 Pasangan Batu Kosong yang tidak teratur dan kurang padat-banyak rongga 1.5.1.2.a.(a) 1 m3 Pasangan batu kosong yang tidak teratur dan kurang padat banyak rongga; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 0,4000 2 Tukang batu L.02 OH 0,2000 3 Mandor L.04 OH 0,0400 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 Batu uk. 12 - 25 cm M.04.a.3 m3 1,20 2 Pasir Pasang * M.05.b.3 m3 0,450 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Catatan: *) Untuk pasangan batu kosong yang kontak langsung dengan tanah, perlu ditambah koefisien bahan pasir 0,432 m3,. 1.5.1.2.b … jdih.pu.go.id -172- 1.5.1.2.b.(a) 1 m3 Pasangan batu kosong yang tidak teratur dan kurang padat banyak rongga; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Bahan Batu uk. 12 - 25 cm Pasir Pasang * C Peralatan Kode 3 Satuan Koefisien 4 L.01 L.02 L.04 M.04.a.3 M.05.b.3 5 OH OH OH Jumlah m3 m3 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,7417 0,3708 0,0741 Harga Tenaga Kerja 1,200 0,450 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.5.2 Pasangan batu bronjong kawat 1.5.2.1 Pasangan Batu Bronjong kawat dibuat sendiri 1.5.2.1.1 Pasangan batu bronjong kawat dengan lubang Heksagonal 80x100 mm 1.5.2.1.1.a.(a) 1 m3 bronjong kawat digalvanis, lubang heksagonal 80 x 100mm; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ No Uraian Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH 0,2857 139.376,00 0,3300 139.376,00 0,3957 167.251,00 0,0616 174.900,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja 39.819,72 45.994,08 66.181,22 10.768,59 162.763,62 M.03.d.3 M.73.a M.05.b.3 m3 kg m3 135.249,11 1,3 13,850 25.000,00 0,432 120.000,00 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 346.250,00 Jumlah Harga Peralatan 684.837,46 102.725,62 787.563,08 1 A 1 3 2 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Penganyam Pekerja Pengisi Batu Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm Kawat Bronjong  2 - 4 mm Pasir pasang * C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Bronjong yang kontak dengan tanah 15% x D ................................ 59.616,000 522.073,84 ................................. 847.179,078 1.5.2.1.1.b … jdih.pu.go.id -173- 1.5.2.1.1.b.(a) 1 m3 bronjong kawat digalvanis, lubang heksagonal 80 x 100mm; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian 1 A 1 3 2 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Penganyam Pekerja Pengisi Batu Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 Bahan Batu uk. 12-25 cm Kawat Bronjong  2 - 4 mm Pasir pasang * C Peralatan Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH 139.376,00 0,2857 0,6717 139.376,00 0,5096 167.251,00 0,1528 174.900,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja 39.819,72 93.618,86 85.231,11 26.724,72 245.394,41 M.03.d.3 M.73.a M.05.b.3 m3 kg m3 1,3 135.249,11 13,850 25.000,00 0,432 120.000,00 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 346.250,00 Jumlah Harga Peralatan 767.468,25 115.120,24 882.588,49 D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) *) Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya 15% x D Bronjong yang kontak dengan tanah ................................ 59.616,000 522.073,84 ................................. 942.204,492 1.5.2.1.1.c.(a) 1 m3 kawat bronjong digalvanis, lubang heksagonal 100 x 120mm; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH M.02.a.3) M.73.a M.05.b.3 m3 kg 1 A 1 3 2 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Penganyam Pekerja Pengisi Batu Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 Batu uk. 12-25 cm Kawat Bronjong  2 - 4 mm Pasir pasang * C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) *) Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Harga Satuan (Rp) 6 0,1905 0,3300 0,3005 0,0520 Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) 7 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 26.551,13 45.994,08 50.258,93 9.094,80 131.898,93 135.249,11 1,3 14,850 25.000,00 131.445,42 0,432 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 371.250,00 Jumlah Harga Peralatan 678.972,78 101.845,92 780.818,69 Bahan m3 15% x D Bronjong yang kontak dengan tanah ................................ 65.302,083 547.073,84 ................................. 846.120,774 1.5.2.1.1.d.(a) 1 m3 kawat bronjong digalvanis, lubang heksagonal 100 x 120mm; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH M.02.a.3) M.73.a M.05.b.3 m3 kg 1 A 1 3 2 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Penganyam Pekerja Pengisi Batu Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) *) Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Batu uk. 12-25 cm Kawat Bronjong  2 - 4 mm Pasir pasang * m3 Harga Satuan (Rp) 6 0,1905 0,6717 0,4144 0,0862 Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) 7 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 26.551,13 93.618,86 69.308,81 15.076,38 204.555,18 135.249,11 1,3 14,850 25.000,00 131.445,42 0,432 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 371.250,00 Jumlah Harga Peralatan Bronjong yang kontak dengan tanah 15% x D ................................ 65.302,083 547.073,84 751.629,02 112.744,35 864.373,38 ................................. 929.675,460 1.5.3 … jdih.pu.go.id -174- 1.5.3 Pasangan batu bronjong Wiremesh M6 lubang Kotak 100 x 100mm 1.5.3.a.(a) 1 m3 kawat bronjong digalvanis, lubang kotak 100 x 100mm; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH M.02.a.3) M.61.c M.73.a M.05.b.3 m3 Lembar kg 1 A 1 3 2 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Penganyam Pekerja Pengisi Batu Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 4 Batu uk. 12-25 cm Wire mesh M6, kotak 10x10cm Kawat Bronjong  3 mm Pasir pasang * C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) *) Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Harga Satuan (Rp) 6 0,0768 0,3300 0,1868 0,0406 Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) 7 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 10.704,08 45.994,08 31.242,49 7.100,94 95.041,58 Bahan 1,3 0,55 0,850 0,432 Jumlah m3 135.249,11 175.823,84 171.600,00 21.250,00 312.000,00 25.000,00 131.445,42 Harga Bahan 368.673,84 Jumlah Harga Peralatan 463.715,43 69.557,31 533.272,74 15% x D Bronjong yang kontak dengan tanah ................................ 65.302,083 ................................. 598.574,822 1.5.3.b.(a) 1 m3 kawat bronjong digalvanis, lubang kotak 100 x 100mm; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH M.02.a.3) M.61.c M.73.a M.05.b.3 m3 Lembar kg m3 1 A 1 3 2 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Penganyam Pekerja Pengisi Batu Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 4 Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) *) Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Batu uk. 12-25 cm Wire mesh M6, kotak 10 x 10 cm Kawat Bronjong  3 mm Pasir pasang * Harga Satuan (Rp) 6 0,0768 0,6717 0,3007 0,0748 Jumlah Harga 1,3 0,55 0,850 0,432 Jumlah 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 10.704,08 93.618,86 50.292,38 13.082,52 167.697,83 135.249,11 175.823,84 218.556,25 21.250,00 397.375,00 25.000,00 131.445,42 Harga Bahan 415.630,09 Jumlah Harga Peralatan 583.327,92 87.499,19 670.827,11 15% x D Bronjong yang kontak dengan tanah 1.5.4 Jumlah Harga (Rp) 7 ................................ 65.302,083 ................................. 736.129,195 Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 80x100 1.5.4.a.(a) Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 80x100 mm, beda tinggi > 0 s.d. 1 No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja (penganyam) Pekerja (isian batu) Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm M.03.d.3 Tambang Nylon/plastik ø 6 mm M.150.b Pasir pasang * M.05.b.3 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 43.805,88 45.994,08 70.964,60 11.268,81 172.033,36 1,30 135.249,11 275,4 1.250,00 0,432 131.445,42 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 344.300,00 C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% ) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1 m3) (D+E) 692.157,21 103.823,58 795.980,79 m3 m' m3 0,3143 0,3300 0,4243 0,0644 Jumlah Harga * Untuk bronjong yang kontak langsung de ngan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Bronjong yang kontak dengan tanah 56.784,42 520.123,84 858.443,65 1.5.4.b … jdih.pu.go.id -175- 1.5.4.b.(a) Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 80x100 mm; beda tinggi > 3 s.d. 4 m' No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja (penganyam) Pekerja (isian batu) Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm M.03.d.3 Tambang Nylon/plastik ø 6 mm M.150.b Pasir pasang * M.05.b.3 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 43.805,88 93.618,86 90.014,49 17.245,14 244.684,36 135.249,11 1,30 275,4 1.250,00 0,432 131.445,42 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 344.300,00 C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% ) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1 m3) (D+E) 764.808,21 114.721,23 879.529,44 m3 m' m3 0,3143 0,6717 0,5382 0,0986 Jumlah Harga * Untuk bronjong yang kontak langsung de ngan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya ................................ 56.784,42 Bronjong yang kontak dengan tanah 520.123,84 ................................. 941.992,30 1.5.5 Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 100x120mm 1.5.5.a.(a) 1.5.5 beda … Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 100x120mm; tinggi > 0 s.d. 1 m’ No Uraian Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja (penganyam) Pekerja (isian batu) Tukang (anyam+isi batu) Mandor 3 4 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH 0,2534 139.376,00 0,3300 139.376,00 0,3634 167.251,00 0,0583 174.900,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja 35.317,88 45.994,08 60.779,01 10.203,67 152.294,64 B 2 2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm M.04.a.3 Tambang Nylon/plastik ø 10 mmM.150.d Pasir pasang * M.05.b.3 m3 m' m3 1,30 135.249,11 286,4 3.500,00 0,648 120.000,00 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 1.002.540,00 C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 1.154.834,64 Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 173.225,20 Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1,5 m3) (D+E) 1.328.059,83 * Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya 77.760,00 Bronjong yang kontak dengan tanah ................................ 1.002.540,00 ................................. 1.413.595,83 1.5.5.b … jdih.pu.go.id -176- 1.5.5.b.(a) Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 100x120mm; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH M.04.a.3 M.150.d M.05.b.3 m3 m' m3 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja (penganyam) Pekerja (isi batu) Tukang (anyam+isi batu) Mandor B 1 2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm Tambang Nylon/plastik ø 10 mm Pasir pasang * C Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1,5 m3) (D+E) Harga Satuan (Rp) 6 0,2534 0,6717 0,4773 0,0925 Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) 7 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 35.317,88 93.618,86 79.828,90 16.180,00 224.945,64 1,30 135.249,11 286,4 3.500,00 0,648 120.000,00 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 1.002.540,00 1.002.540,00 1.227.485,64 15% x D 184.122,85 1.411.608,48 Jumlah Harga Peralatan * Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Bronjong yang kontak dengan tanah 1.5.6. ................................ 77.760,00 ................................. 1.497.144,48 Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang persegi 100mm 1.5.6.a.(a) Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang persegi 100mm; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja (penganyam) Pekerja (isi batu) Tukang (anyam+isi batu) Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH Harga Satuan (Rp) 6 0,2100 0,3300 0,3200 0,0540 Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) 7 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 29.268,96 45.994,08 53.520,32 9.444,60 138.227,96 135.249,11 1,30 212,5 2.825,00 0,432 120.000,00 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 600.369,00 600.369,00 C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% ) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1,0 m3) (D+E) 738.596,96 110.789,54 849.386,50 B 1 *2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm M.04.a.3 Tambang Nylon/plastik ø 8 mm M.150.c Pasir pasang * M.05.b.3 m3 m' m3 * Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Bronjong yang kontak dengan tanah ................................ 51.840,00 1.5.6.b Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang persegi 100mm; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No 1 A 1 2 3 4 ................................. 906.410,50 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja (penganyam) Pekerja (isi batu) Tukang (anyam+isi batu) Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.01 L.02 L.04 OH OH OH OH 5 Harga Satuan (Rp) 6 0,2100 0,6717 0,4339 0,0882 Jumlah Harga Jumlah Harga (Rp) 7 139.376,00 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 29.268,96 93.618,86 72.570,21 15.420,93 210.878,96 1,30 135.249,11 212,5 2.825,00 0,432 120.000,00 Jumlah Harga Bahan 175.823,84 600.369,00 600.369,00 C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% ) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1,0 m3) (D+E) 811.247,96 121.687,19 932.935,16 B 1 *2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm M.04.a.3 Tambang Nylon/plastik ø 8 mm M.150.c Pasir pasang * M.05.b.3 m3 m' m3 * Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Bronjong yang kontak dengan tanah ................................ 51.840,00 ................................. 989.959,16 1.5.7 … jdih.pu.go.id -177- 1.5.7 1.5.7.a.(a) Bronjong kawat Pabrikasi 1m3 Pasangan batu bronjong kawat pabrikasi; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja (isi batu) Tukang (isi batu) Mandor B 1 2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm Kawat Bronjong Pasir pasang ** Kode Satuan Koefisien*) 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH M.04.a.3 P.06b.x M.05.b.3 m3 Buah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,3600 0,1200 0,0360 Jumlah Harga 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 50.175,36 20.070,12 6.296,40 76.541,88 1,3 1,00 0,432 Jumlah 133.648,43 280.500,00 120.000,00 Harga Bahan 173.742,95 280.500,00 454.242,95 C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% ) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 530.784,83 79.617,73 610.402,56 m3 *) Koe fisie n ini untuk volume bronjong 1 m3, misal volume pasangan bronjong 2m3 maka koe fisie n harus dikalikan 2 **) Untuk bronjong yang kontak langsung de ngan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya ................................ Bronjong yang kontak dengan tanah 51.840,00 1.5.7.b.(a) ................................. 667.426,56 1m3 Pasangan batu bronjong kawat pabrikasi; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja (isi batu) Tukang (isi batu) Mandor B 1 2 3 Bahan Batu uk. 12-25cm Kawat Bronjong Pasir pasang ** Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH M.04.a.3 P.06.b.x M.05.b.3 m3 Buah Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,7017 0,2339 0,0701 Jumlah Harga 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 97.800,14 39.120,01 12.260,49 149.180,64 1,3 1,00 0,432 Jumlah 135.249,11 280.500,00 120.000,00 Harga Bahan 175.823,84 280.500,00 456.323,84 C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% ) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 605.504,48 90.825,67 696.330,15 m3 *) Koefisien ini untuk volume bronjong 1 m3, misal volume pasangan bronjong 2m3 maka koefisien harus dikalikan 2 **) Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya ................................ Bronjong yang kontak dengan tanah 51.840,00 1.5.8 1.5.8.a.(a) Pengadaan dan Pemasangan Bronjong di laut 200 m’ dari tepi pantai Pasangan 1 m3 Bronjong Kawat di laut 200 m’ dari Tepi pantai No 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan 2 *2 3 C 1 2 3 D E F * **) ................................. 753.354,15 Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2 3 4 5 6 7 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,2580 0,0516 0,0258 Jumlah Harga 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja 35.959,01 8.630,15 4.512,42 49.101,58 M.02.a.3) M.64.k M.05.b.3 m3 unit 1,3 1 0,432 Jumlah 135.249,11 175.823,84 147.262,50 Batu utuh/Batu Kali 12-25cm Bronjong Kawat (Fab.) 2 m3 Pasir pasang **) Peralatan Ponton Kayu 15 Ton; 1@ 250 HP Tripod tinggi 5 m-3 T+Hoist 2 T Tripod tinggi 7 m-2 T+Hoist 1 T To.27.g To.40.r To.40.p m3 Hari Hari Hari 147.262,50 120.000,00 Harga Bahan 0,0258 319.306,88 0,0258 3.968,76 0,0258 3.937,35 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% ) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 147.262,50 8.238,12 102,39 101,58 8.442,10 204.806,17 30.720,93 235.527,10 Bronjong PK volume 2,0 m3, maka HSD bronjong 50% Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya 1.5.8.b … jdih.pu.go.id -178Pasangan 1 m3 Bronjong Tambang Nylon/Rami di laut 200 m’ dari tepi pantai 1.5.8.b.(a) No Kode Satuan Koefisien 2 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,2580 0,0516 0,0258 Jumlah Harga 139.376,00 167.251,00 174.900,00 Tenaga Kerja m3 unit 1,3 1 0,432 Jumlah 135.249,11 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan * 3 M.02.a.3) Batu utuh/Batu Kali 12-25cm Bronjong Tali Nylon/Tali Rami, untu P.06.1.f).(1) Pasir pasang **) M.05.b.3 C 1 2 3 Peralatan Ponton Kayu 15 Ton; 1@ 250 HP Tripod tinggi 5 m-3 T+Hoist 2 T Tripod tinggi 7 m-2 T+Hoist 1 T 1 **2 D E F * **) 1.6 1.6.1 To.27.g To.40.r To.40.p m3 849.386,50 120.000,00 Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 35.959,01 8.630,15 4.512,42 49.101,58 175.823,84 849.386,50 1.025.210,35 0,0258 319.306,88 8.238,12 0,0258 3.968,76 102,39 0,0258 3.937,35 101,58 8.442,10 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 1.082.754,02 Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% ) 15% x D 162.413,10 Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 1.245.167,12 Hari Hari Hari Harga 1 unit Bronjong PK untuk volume 1,0 m3 Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya Batu Muka, Batu Candi dan Geotekstil 1 m2 Pasangan batu muka dan batu candi 1.6.1.a.(a) No Harga Satuan (Rp) 6 Uraian 1 m2 Pasangan batu muka Uraian Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,240 0,120 0,012 0,024 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.26.b M.05.b.3 M.23 m2 m3 kg 1,250 0,025 5,000 Jumlah Harga Bahan 5 (Rp) 7 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 Bahan Batu muka Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) - Pembongkaran pasangan batu muka 35% harga pasangan - Tebal batu muka diasumsikan tebal 5 s.d 6,5 cm. - Pemasangan batu disesuaikan dengan spesifikasi teknik, cara pemasangan batu dan batu muka nya harus menyatu 1.6.1.b … jdih.pu.go.id -179- 1.6.1.b.(a) 1 m2 Pasangan batu candi No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 Bahan Batu candi Pasir pasang Portland cement C Peralatan Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,240 0,120 0,012 0,024 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.26.a M.05.b.3 M.23 m2 m3 kg 1,200 0,025 5,000 Jumlah Harga Bahan 5 Jumlah Harga (Rp) 7 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) - Pembongkaran pasangan batu candi 35% harga pasangan - Pemasangan batu disesuaikan dengan spesifikasi teknis, cara pemasangan batu dan batu candi nya harus menyatu 1.6.2 Pasangan geotekstil dan sekat lainnya 1.6.2.a.(a) 1 m2 Pasangan geotekstil, Tipis ( > 100 s.d. < 400 gr/m2), Manual No Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien 5 Harga Jumlah Satuan Harga (Rp) (Rp) 6 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja * Pekerja Tukang tembok Mandor L.01 L.02 L.04 B 1 Bahan Geotekstil tipis M.132.a-f C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) OH 0,0120 OH 0,0024 OH 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja m2 1,050 Jumlah Harga Bahan 1.6.2.b … jdih.pu.go.id -180- 1.6.2.b.(a) 1 m2 Pasangan geotekstil,Tipis (> 100 s.d. < 400 gr/m2), Semi mekanis No Uraian Kode Satuan 3 4 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja * Pekerja Tukang tembok Mandor L.01 L.02 L.04 B 1 Bahan Geotekstil tipis M.132.a-f m2 C Peralatan Mobil Pick up 1000-1500 cc E.28.d Hari D E F Koefisien 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan (Rp) 6 0,00160 0,00080 0,00016 Harga Tenaga Kerja 1,050 Jumlah Harga Bahan 0,0008 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 1.6.2.c.(a) 1 m2 Pasangan geotekstil, Tebal Sedang ( > 400 - < 800 gr/m2), Manual No Kode Satuan 1 2 3 4 A 1 2 3 Tenaga Kerja * Pekerja Tukang tembok Mandor B 1 Bahan Geotekstil sedang C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 1.6.2.d L.01 L.02 L.04 M.132.g-o Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 Uraian 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0160 OH 0,0032 OH 0,0016 Jumlah Harga Tenaga Kerja m2 1,080 Jumlah Harga Bahan 1 m2 Pasangan geotekstil, Tebal Sedang ( > 400 - < 800 gr/m2), Semi Mekanis No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja * Pekerja Tukang tembok Mandor B 1 Bahan Geotekstil sedang C Peralatan Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 M.132.g-o Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,00240 OH 0,00120 OH 0,00024 Jumlah Harga Tenaga Kerja m2 1,080 Jumlah Harga Bahan Hari 0,0012 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Mobil Pick up 1000-1500 cc D E F Jumlah Harga (Rp) 7 E.28.d 1.6.2.e … jdih.pu.go.id -181- 1.6.2.e.(a) No 1 m2 Pasangan geotekstil, Tebal ( > 800 gr/m2), Manual Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja * Pekerja Tukang tembok Mandor B 1 Bahan Geotekstil tebal C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.6.2.f.(a) No M.132.p-u OH 0,0250 OH 0,0050 OH 0,0025 Jumlah Harga Tenaga Kerja m2 1,100 Jumlah Harga Bahan 1 m2 Pasangan geotekstil, Tebal ( > 800 gr/m2), Semi mekanis Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang tembok Mandor B 1 Bahan Geotekstil tebal C Peralatan Mobil Pick up 10001500 cc D E F L.01 L.02 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,00360 0,00018 0,00036 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.132.p-u m2 1,100 Jumlah Harga Bahan E.28.d Hari 5 0,0018 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 1.6.3 … jdih.pu.go.id -182- 1.6.3.(a) No 1 m' Pasangan Pipa Suling-suling Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 1 A 1. 2. 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1. 2. 3. Bahan Pipa PVC ø 1"s.d ø2" Ijuk Kerikil C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 1.7 L.01 L.04 M.117.b-e M.43 M.04.b.3 OH 0,010 OH 0,001 Jumlah Harga Tenaga Kerja m’ kg m3 1,050 0,100 0,018 Jumlah Harga Bahan HARGA SATUAN PEKERJAAN TANAH Catatan : Tanah hasil galian disimpan dekat lubang galian 1) Pekerjaan tanah ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan tanah serta angkutan yang dapat dilaksanakan baik secara manual, semi mekanis ataupun mekanis. Bagian 2 Lampiran 1.7 hanya akan membahas pekerjaan tanah secara manual dan semi mekanis saja. 2) Untuk pekerjaan galian tanah bersampah seperti plastik tipis, akar serabut atau tanaman perdu, itu masih termasuk galian tanah biasa, Sedangkan untuk sampah yang berupa potongan kayu setebal > 3 cm atau plastik tebal > 5 mm termasuk galian tanah keras/cadas. Selanjutnya untuk sampah berupa gelas/kaca, keramik, granit atau bongkahan beton termasuk galian tanah berbatu. 3) AHSP galian tanah secara manual diasumsikan bahwa lebar dan/atau panjang bukaan alur/lubang galian  2 m’. Namun jika kondisi lapangan < 2 m’ untuk kedalaman > 2 m’, maka koefisien tenaga kerja dapat ditambah 50% atau dikalikan 1,5. 4) AHSP Pengangkutan tanah adalah angkutan atau langsiran manual yang terbagi untuk angkutan arah horizontal sebaiknya hanya digunakan untuk maksimum jarak horizontal 1 km, untuk angkutan arah vertikal turun dan T.15.c untuk angkutan arah vertikal naik hanya maksimum beda tinggi 20 m dan selebihnya dianjurkan untuk menggunakan cara mekanis. Selanjutnya AHSP yang dapat dikonversi terhadap material lain seperti 1 zak semen, 1 m3 batu belah atau lainnya untuk menambahkan analisis langsiran baik untuk arah horizontal atau vertikal. 5) Tanah biasa adalah tanah pada umumnya dari yang lunak sampai konsistensi sedang yang dapat berupa tanah liat, lempung dan sejenisnya termasuk juga tanah yang sedikit berpasir. Penggalian tanah biasa ini cukup dilakukan dengan cangkul. Pendefinisian ini merupakan bagian yang tidak terdefinisikan dari berbagai jenis lainnya seperti: batu lunak sampai batu keras, pasir, tanah keras/cadas termasuk batu lapuk, ataupun campuran tanah berbatu. 6) Di dalam … jdih.pu.go.id -1836) Di dalam penerapan SMKK pada pelaksanaan pekerjaan galian > 2 m’, maka diperlukan konstruksi sementara berupa turap perlindungan bagi orang yang bekerja pada open trench untuk kedalaman > 2m’ dapat dihitung dengan AHSP. 1.7.1 1.7.1.a No A Pekerjaan Penggalian Tanah (c) Penggalian 1 m3 Tanah Biasa Sedalam s.d. 1 m Untuk Volume s.d. 200 m3 Dalam Satu Lokasi Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,750 0,025 JUMLAHTENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) (c) Menggali 1 m3 Tanah Lumpur Sedalam Sampai Dengan 1m 1.7.1.b No A 15% x D Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,200 0,045 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 1.7.2 … jdih.pu.go.id -184- 1 m2 Pembersihan dan Pengupasan Permukaan (striping) s.d. Tanaman ∅ 2 cm (c) Pengurugan Kembali 1 m3 Galian Tanah 1.7.2 1.7.2.a No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor Kode Satuan L.01 L.04 OH OH B BAHAN C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga Satuan (Rp) Koefisien Tanah Jumlah Harga (Rp) 0,500 0,050 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT F (c) Pemadatan Tanah1 m3 per 20 cm dengan alat Timbris 1.7.2.c No A ....% x D Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor Kode Satuan L.01 L.04 OH OH B BAHAN C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,500 0,050 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT F ....% x D 1.7.2.d … jdih.pu.go.id -185- (c) Pengurugan 1 m3 dengan Pasir Urug 1.7.2.d No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor Kode Satuan L.01 L.04 OH OH BAHAN Pasir urug Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,300 0,010 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,200 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) JUMLAH HARGA ALAT F (c) Pengurugan dan Pemadatan 1 m3 Sirtu 1.7.2.e No A B ....% x D Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor BAHAN Sirtu Kode Satuan L.01 L.04 OH OH m3 C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,250 0,025 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,200 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT F ....% x D 1.7.3 Pekerjaan tanah secara manual dan semi mekanis (Normatif) 1.7.3.1 AHSP pembersihan dan pengupasan permukaan tanah AHSP pembersihan dan pengupasan permukaan tanah yang terdiri atas Pembersihan dan Striping, Tebas tebang tanaman/tumbuhan dan membersihkan lokasi termasuk akar-akarnya, dan Cabut tunggul pohon tanaman keras Ø 5 cm atau lebih. Jika diperlukan pembuangan sisa tunggul kayu termasuk akar-akarnya ke dumpsite dapat ditambah biaya angkutan jarak horizontal dari lokasi pekerjaan ke lokasi dumpsite yang dapat dihitung jika secara manual menggunakan AHSP, dan untuk secara mekanis dapat dihitung menggunakan AHSP Pembuangan Material yang Tidak Terpakai. 1.7.3.1.a (a) … jdih.pu.go.id -186- 1.7.3.1.a (a) 1 m2 pembersihan dan pengupasan (striping) s.d. tanaman ∅ 2cm No A Uraian TENAGA Pekerja Mandor Kode Satuan L.01 L.04 OH OH B BAHAN C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien permukaan Harga Satuan (Rp) tanah Jumlah Harga (Rp) 0,050 0,005 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Alat F .....% x D 1.7.3.1.b (a) Tebas tebang tanaman/tumbuhan dan membersihkan lokasi termasuk akar-akarnya 1.7.3.1.b.1 (a) Tebas tebang 1 m2 tanaman/tumbuhan ∅ < 5 cm No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6 7 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) …..% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 0,030 0,003 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.3.1.b.2 (a) No Uraian Tebas tebang 1 m2 tanaman/tumbuhan ∅ >5 s.d. 15 cm Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6 7 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 0,0500 0,0050 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.3.1.b.3 (a) … jdih.pu.go.id -187- 1.7.3.1.b.3 (a) Tebas tebang 1 batang pohon/tumbuhan ∅ >15 s.d. 30cm Uraian No 1 A 2 Tenaga Kerja 1 2 Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”;5,5HP Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,0800 0,0080 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,0357 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 batang pohon (D+E) 1.7.3.1.b.4 (a) No Uraian E.09.a Hari Tebas tebang 1 batang pohon/tumbuhan ∅ > 30 s.d 50cm 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”;5,5HP Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,0120 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.09.a Hari 0,0625 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 batang pohon (D+E) ITEM PEMBAYARAYAN … jdih.pu.go.id -188- ITEM PEMBAYARAN NO. JENIS PEKERJAAN SATUAN PEMBAYARAN : 3.4.(3) : Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 30 – 50 cm : buah No. I. 1 2 3 4 5 6 II. 1 2 3 4 URAIAN ASUMSI Menggunakan tenaga pekerja/peralatan Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan Kondisi Jalan : sedang / baik Jam kerja efektif per-hari Perkiraan volume pohon Berat Isi Kayu KODE =22/7*(0.4^2)/4*5 URUTAN KERJA Pemotongon Pohon dilakukan menggunakan peralatan alat bantu Chain Saw, Kampak dan Parang Penggalian akar pohon menggunakan Excavator dan dilanjutkan secara manual Pohon yang sudah ditebang dipotong-potong dan dimuat kedalam Dump Truck menggunakan Excavator Dump Truck membuang material hasil tebangan keluar lokasi sejauh Analisa EI-343 URAIAN ANALISA HARGA SATUAN KOEF. 7.00 0.63 0.80 Jam M3 ton/M3 Asumsi: dia.0,4m, t=5m Tabel 2.h, No.11 L 3.50 Km Sesuai kondisi lapangan buah - PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA 1. BAHAN Tidak ada bahan yang diperlukan 2. 2.a ALAT EXCAVATOR 80-140 HP Kapasitas Bucket Faktor Bucket Faktor Efisiensi alat Faktor konversi galian, (asumsi : arm/depth <40%, Normal (Large Dumping Target)) Waktu siklus E10 V Fb Fa Fv Ts1 1.00 0.85 0.83 0.90 - Menggali , memuat (swing 180ᵒ) - Lain lain Waktu siklus = T1 + T2 T1 T2 Ts1 0.25 1.00 1.25 Kap. Prod. / jam = Q1 Koefisien Alat / M3 2.b. = 1 : Q1 DUMP TRUCK 10 TON Muatan dalam bak yang diijinkan = 10 / BiK Faktor efisiensi alat Kecepatan rata-rata bermuatan Kecepatan rata-rata kosong Waktu siklus - Muat - Waktu tempuh isi - Waktu tempuh kosong - Lain-lain Kapasitas Produksi / Jam = Koefisien Alat / buah 2.c. (V/(Q1xVp)) x 60 (L : v1) x 60 (L : v2) x 60 V x Fa x 60 Ts = 1 : Q2 ALAT PEMOTONG (Chainsaw) Poduksi Menentukan Dalam 1 hari dapat memotong Faktor efisiensi alat Kapasitas Produksi / Jam Koefisien Alat / Buah E10 = = = = (H x Fa) / Tk = 1 : Q2 KETERANGAN Tk Vp BIK III. V x Fb x Fa x 60 Ts1 x Fv SATUAN menit menit menit menit 37.63 buah/Jam 0.0266 Jam 12.5 0.83 20.00 40.00 M3 (E35) V Fa v1 v2 Ts2 T1 T2 T3 T4 Ts2 31.71 10.50 5.25 1.45 48.91 Q2 12.73 Buah (E35) 0.0786 jam H Fa Q3 (E08) Tabel 9, sulit Tabel 12, baik Tabel 11, normal Tabel 7, baik Km/Jam Tabel 8, bukan datar Km/Jam Tabel 8, bukan datar menit menit menit menit menit 10.0 buah 0.83 Tabel 4, baik sekali 1.19 Buah/Jam 0.84 jam Berlanjut ke halaman berikut 1.7.3.1.b.5 (a) … jdih.pu.go.id -189- 1.7.3.1.b.5 (a) No Tebas tebang 1 batang pohon/tumbuhan ∅ > 50 s.d 75 cm Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 30”; 7,5HP Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,1700 0,0170 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,0800 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 batang pohon (D+E) 1.7.3.1.b.6 (a) No E.09.a Hari Tebas tebang 1 batang pohon/tumbuhan ∅ > 75 cm Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 35”; 10 HP Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,2500 0,0250 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.09.b Hari 0,0900 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 batang pohon (D+E) 1.7.3.1.c (a) Cabut tunggul pohon tanaman keras dan membuang sisa tunggul kayu dan tanpa menutup kembali bekas lubang 1.7.3.1.c.1 (a) T.03.a.1) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 5 s.d. 15 cm No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”; 5,5HP Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,1429 0,0143 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.09.a Hari 0,0900 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.3.1.c.2 (a) … jdih.pu.go.id -1901.7.3.1.c.2 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 15 cm s.d. 30 cm No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”;5,5HP Harga Satuan Jumlah Harga Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) 3 L.01 L.04 4 5 6 7 OH 0,1675 OH 0,0168 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,1400 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) E.09.a Hari 1.7.3.1.c.3 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 30 cm s.d. 50 cm No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”;5,5HP Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,1825 0,0182 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.09.a Hari 0,2200 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.3.1.c.4 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 50 cm s.d. 75 cm No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”;5,5HP Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,2613 0,0261 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.09.a Hari 0,3500 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.3.1.c.5 (a) … jdih.pu.go.id -1911.7.3.1.c.5 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 75 cm No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”;5,5HP Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6 7 OH 0,3433 OH 0,0343 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.09.a Hari 0,5240 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.3.1.d (a) Cabut tunggul pohon tanaman keras dan membuang sisa tunggul kayu dan menutup kembali bekas lubang 1.7.3.1.d.1 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 5 s.d. 15cm No Uraian Kode A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”; 5,5HP E.09.a L.01 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) OH 0,1507 OH 0,0151 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,0900 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.3.1.d.2 (a) No Hari Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 15 cm s.d. 30cm Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”;5,5HP Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,2495 0,0250 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.09.a Hari 0,1400 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.3.1.d.3 (a) … jdih.pu.go.id -1921.7.3.1.d.3 (a) No Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 30 cm s.d. 50 cm Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”; 5,5HP Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,3083 0,0308 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,2200 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.3.1.d.4 (a) No E.09.a Hari Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 50 cm s.d. 75 cm Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”;5,5HP Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,4713 0,0471 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,3500 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.3.1.d.5 (a) No Uraian E.09.a Hari Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 75 cm 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Chainsaw 20”; 3 HP Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,7500 0,0750 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.09.a Hari 0,5240 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E) 1.7.4 Stake out … jdih.pu.go.id -193- 1.7.4 Stake out trase saluran/Infrastruktur dan profil melintang 1.7.4.a (a) 1 m2 Stake out trase saluran/infrastruktur (Baru) di lapangan No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor B Bahan *) C 1 2 Peralatan Waterpass Theodolith **) Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 5 6 7 0,00960 0,00480 0,00048 0,00096 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan To.43 To.35.a Hari Hari 0,0048 0,0048 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) *) Jika diperlukan patok gunakan AHSP T.05 **) atau jenis lain seperti Total Station dengan koefisien 0,0035 1.7.4.b (a) Pasang 1 m' profil melintang galian No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala Tukang Mandor Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,00720 0,00360 0,00036 0,00072 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 Jumlah Harga Tenaga Kerja B 1* 2 3 Bahan Kaso 4/6 cm (Kelas 3) M.50.d Papan 2/20 (Kelas 3) M.48.e Paku 5 cm dan 7 cm M.77.d C 1 Peralatan Waterpass To.43 m3 m3 kg 0,0025 0,0042 0,2000 Jumlah Harga Bahan Hari 0,0036 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) * Jika diperlukan patok gunakan AHSP T.05. 1.7.4.c (a) … jdih.pu.go.id -194- 1.7.4.c (a) Pasang 1 m' profil melintang galian tanah saluran atau sungai yang direhabilitasi atau normalisasi No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala Tukang Mandor 3 4 B 1* 2 3 Bahan Kaso 4/6 cm (Kelas 3) M.50.d Papan 2/20 (Kelas 3) M.48.e Paku 5 cm dan 7 cm M.77.d C 1 Peralatan Waterpass L.01 L.02 L.03 L.04 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 5 6 7 OH 0,00360 OH 0,00180 OH 0,00018 OH 0,00036 Jumlah Harga Tenaga Kerja To.43 m3 m3 kg 0,0025 0,0042 0,2000 Jumlah Harga Bahan Hari 0,0018 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) * Jika diperlukan patok gunakan AHSP T.05. 1.7.4.d (a) Pasang 1 m' bouwplank sebagai acuan dalam pembuatan infrastruktur No Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala Tukang Mandor B 1* 2 3 Bahan Kaso 5/7 cm Papan 3/20 cm Paku 5 dan 7 cm C 1 Peralatan Waterpass ** Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,0120 0,0060 0,0006 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja D E F M.50.d M.48.e M.77.d m3 m3 kg To.43 Hari 0,013 0,007 0,020 Jumlah Harga Bahan 0,0060 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E) * Jika diperlukan patok dapat menambahkan jumlah patok dari T.05. ** Wajib untuk pekerjaan yg memerlukan ketelitian tinggi, jika tidak harga satuan = 0 1.7.5.e (c) … jdih.pu.go.id -195- 1.7.5.e (c) No A B C A.2.2.1.4. Pengukuran dan Pemasangan 1 m’ Bouwplank Uraian TENAGA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,10 0,10 0,01 0,005 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 Kg m3 0,012 0,02 0,007 Jumlah Harga Bahan BAHAN Kayu balok 5/7 Paku 2”-3” Kayu papan 3/20 Koefisien Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Harga Alat D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 1.7.5 Pengadaan dan pemasangan patok 1.7.6.a (a) Patok kayu (Kaso 5/7) panjang 0,5 m' No Uraian 1 A. 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala Tukang Mandor B. 1 2 Bahan Kayu kaso 5/7(II) Paku payung C. 1 Peralatan Waterpass D E F Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,0080 0,0040 0,0004 0,0008 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.50.a M.77.g m3 dus 0,0018 0,0120 Jumlah Harga Bahan To.43 Hari 0,0040 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 1 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.6.b (a) … jdih.pu.go.id -196- 1.7.6.b (a) 1 Buah Patok kayu (Kaso 5/7) panjang 1 m' No 1 A. 1 2 3 4 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Kepala Tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 B. Bahan 1 Kayu kaso 5/7 (II) 2 Paku payung M.50.a M.77.g m3 dus To.43 Hari C. Peralatan 1 Waterpass 3 4 5 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6 7 OH 0,0120 OH 0,0060 OH 0,0006 OH 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,0035 0,0120 Jumlah Harga Bahan 0,0060 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) 1.7.6.c (a) Patok Tetap Bantu (PTB) No 1 1 2 3 4 5 6 7 Uraian Kode Satuan Koefisien 2 3 4 T.06.a.1) Galian tanah biasa m3 Timbunan pasir T.14.d m3 Pembesian B.16.a.1) kg Bekisting m2 B.21.b Beton fc’ =14,5 MPa B.05.a m3 Pen kuningan titik acuan M.78 Buah Marmer graphir 10x10 cm M.139.a Buah Harga Satuan Pekerjaan per – buah PTB 5 0,2730 0,0030 2,30 0,40 0,0130 1,05 1,05 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6 7 1.7.6.d (a) Patok Tetap Utama (PTU) No 1 2 3 4 5 6 7 Uraian Kode Satuan Koefisien Galian tanah biasa T.06.a.1) m3 Timbunan pasir T.14.d m3 Pembesian B.16.a.1) kg Bekisting B.21.b m2 Beton fc’ = 14,5 MPa B.05.a m3 Pen kuningan ttk acuan M.78 buah Marmer graphir 12x12 cm M.139.b buah Harga Satuan Pekerjaan per – buah PTU Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,30 0,02 4,10 0,86 0,05 1,05 1,05 1.7.6 Pekerjaan … jdih.pu.go.id -197- 1.7.6 1.7.7.1 (a) 1.7.7.1.1 (a) 1.7.7.1.1.a (a) No Pekerjaan tanah cara manual dan semi-mekanis Galian tanah biasa Cara manual Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam s.d. 1 m untuk volume 200 m3 s.d 2000 m3 Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,5630 OH 0,0563 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.7.1.1.b (a) No Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam s.d. 1 m untuk volume > 2000 m3 Uraian Kode Satuan Koefisien 3 5 Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) L.01 L.04 4 Harga Satuan OH 0,400 OH 0,04 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.7.1.1.c (a) … jdih.pu.go.id -198- 1.7.7.1.1.c (a) No A Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam s.d. 1 m untuk volume s.d 200 m3 Uraian TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,750 0,025 JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1.7.7.1.1.d (a) No 1 A 1 2 Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 15% x D Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,6750 OH 0,0675 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.7.1.1.e (a) … jdih.pu.go.id -199- 1.7.7.1.1.e (a) No A Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam lebih dari 1 m s.d. 2 m untuk volume s.d 200 m3 Uraian TENAGA Pekerja Mandor Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,900 0,045 Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Alat F 1.7.7.1.1.f (a) No 1 A 1 2 Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 15% x D Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,7600 OH 0,0760 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.7.1.1.g. (a) … jdih.pu.go.id -200- 1.7.7.1.1.g (a) No A Uraian TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam lebih dari 2 m s.d. 3 m untuk volume s.d 200 m3 Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,050 0,067 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1.7.7.1.1.h (a) No Uraian 15% x D Penggalian 1 m3 Tanah Biasa > 3 m, setiap tambah kedalaman 1 m Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 0,0750 0,0075 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.7 1.7.8.1 (a) 1.7.8.1.a (a) No Uraian Galian tanah berbatu Cara manual Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 0 s.d. 1 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 1,3510 0,1351 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.8.1.b (a) … jdih.pu.go.id -201- 1.7.8.1.b (a) No Uraian Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m untuk volume s.d 200 m3 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 1,500 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.8.1.c (a) No Uraian Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 1,650 0,165 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.8.1.d (a) No Uraian Penggalian 1 m3 tanah berbatu > 3 m, setiap tambah dalam 1 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 0,140 0,014 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.8.2 (a) … jdih.pu.go.id -202- 1.7.8.2 (a) 1.7.8.2.a (a) No Uraian A Tenaga Kerja 1 Pekerja 2 Mandor Cara semi mekanis Penggalian 1 m3 berbatu sedalam > 0 volume 200 s.d 2000 m3 Kode Satuan Koefisien L.01 L.04 OH OH s.d. 1 m untuk Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 0,3024 0,0302 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Jack hammer 0,0756 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.8.2.b (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Jack hammer E.19.b Hari Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,3950 0,0395 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,0790 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.8.2.c (a) No E.19.b Hari Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 (A) (U) Uraian Kode Satuan A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor L.01 L.04 OH OH B Bahan C 1 Peralatan Jack hammer Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,5040 0,0504 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.19.b Hari 0,0840 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.8.2.d (a) … jdih.pu.go.id -203- 1.7.8.2.d (a) No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Penggalian 1 m3 tanah berbatu > 3 m, setiap tambah dalam 1 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 (A) (U) Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,140 0,014 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Jack hammer 0,0050 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.8 1.7.9.1 (a) 1.7.9.1.a (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan E.19.b Hari Galian cadas atau tanah keras Cara manual Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam > 0 s.d. 1 m untuk volume > 2000 m3 Kode Satuan Koefisien 4 L.01 L.04 5 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,250 0,125 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.9.1.b (a) No A Uraian TENAGA Pekerja Mandor B BAHAN C PERALATAN Penggalian 1 m3 tanah cadas sedalam sampai dengan 1 m untuk volume s.d 200 m3 Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,500 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 1.7.9.1.c (a) … jdih.pu.go.id -204- 1.7.9.1.c (a) No Uraian Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam >1 m s.d. 2 m untuk volume > 2000 m3 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 1,3920 0,1392 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.9.1.d (a) Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam > 2 m s.d 3 m untuk volume s.d 200 m3 No Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 1,500 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.9.1.e (a) Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras > 3 m tiap tambah dalam 1 m No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,100 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.9.2 (a) … jdih.pu.go.id -205- 1.7.9.2 (a) 1.7.9.2.a (a) No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Jack hammer Cara semi mekanis Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam > 0 1m Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan (Rp) s.d. Jumlah Harga (Rp) 0,2268 0,0227 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,0630 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) ..% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.9.2.b (a) No Uraian A Tenaga Kerja 1 Pekerja 2 Mandor E.19.b Hari Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam > 1 m s.d. 2m Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,3027 0,0303 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Jack hammer 0,0658 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.9.2.c (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Jack hammer E.19.b Hari Penggalian 1 m3cadas/tanah keras dalam > 2 m s.d. 3m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,3920 0,0392 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan E.19.b Hari 0,0700 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.9.2.d (a) … jdih.pu.go.id -206- 1.7.9.2.d (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Jack hammer Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras > 3 m tiap tambah dalam 1 m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,100 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 0,0040 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.9 1.7.10.1 (a) 1.7.10.1.a (a) No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan E.19.b Hari Galian lumpur Cara manual Penggalian 1 m3 lumpur sedalam volume > 2000 m3 Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH > 0 s.d. 1 m untuk Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,830 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.10.1.b (c) … jdih.pu.go.id -207- 1.7.10.1.b (c) No A Uraian TENAGA Pekerja Mandor Penggalian 1 m3 Tanah Lumpur sedalam sampai dengan 1 m untuk volume s.d 200 m3 Kode Satuan Koefisien L.01 L.04 OH OH 1,200 0,045 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN Jumlah Harga Bahan C PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1.7.10.1.c (a) No Uraian 15% x D Penggalian 1 m3 lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m untuk volume > 2000 m3 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 1,000 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.10.1.d (a) No Uraian Penggalian 1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 1,150 0,115 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.10.1.e (a) … jdih.pu.go.id -208- 1.7.10.1.e (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Penggalian 1 m3 Galian lumpur > 3 m setiap tambah dalam 1 m Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,150 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.10.2 (a) 1.7.10.2.a (a) No Uraian Cara semi mekanis Penggalian 1 m3 lumpur sedalam > 0 s.d. 1 m Kode 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Pompa lumpur diesel 7,5 KW; 4" E.40.c Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,240 0,024 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 0,025 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.10.2.b (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Hari Penggalian 1 m3 lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,270 0,027 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Pompa lumpur diesel 7,5 KW; 4" E.40.c Hari 0,100 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.10.2.c (a) … jdih.pu.go.id -209- 1.7.10.2.c (a) No Penggalian 1 m3 lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m Uraian Kode A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Pompa lumpur diesel 10 KW; 5" L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 0,2950 0,0295 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 0,045 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.10.2.d (a) No Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Hari Penggalian 1 m3 lumpur > 3 m setiap tambah kedalaman 1m Uraian A 1 2 E.40.d Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 0,020 0,002 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Pompa lumpur diesel 10 KW; 5" 0,010 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.10 1.7.11.1 (a) 1.7.11.1.a (a) E.40.d Hari Galian pasir Cara manual Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 0 s.d. 1 m No Uraian Kode A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor L.01 L.04 B Bahan C Peralatan Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,660 0,066 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.11.1.b (a)… jdih.pu.go.id -210- 1.7.11.1.b (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,800 0,080 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.11.1.c (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Penggalian 1 m3 Galian pasir untuk pondasi bangunan sedalam > 2 m s.d. 3 m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,920 0,092 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan(A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.11.1.d (a) Penggalian 1 m3 Galian pasir kedalaman > 3 m tiap tambah dalam 1 m No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,100 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan(A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.11.2 (a) … jdih.pu.go.id -211- 1.7.11.2 (a) 1.7.11.2.a (a) No 1 A 1 2 Cara semi mekanis Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 0 s.d. 1 m Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) 6 (Rp) 7 0,250 0,025 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan Pompa sedot pasir, diesel 7,5 KW; 5" 0,0400 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.11.2.b (a) No E.42.b Hari Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Pompa sedot pasir, diesel 7,5 KW; 5" Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,2650 0,0265 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,0550 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.11.2.c (a) No E.42.b Hari Penggalian 1 m3 Galian pasir sedalam > 2 m s.d. 3 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Pompa sedot pasir, diesel 10 KW; 5" Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,280 0,028 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.42.c Hari 0,0720 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.11.2.d (a) … jdih.pu.go.id -212- 1.7.11.2.d (a) No Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 3 m untuk setiap tambah dalam 1 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Pompa sedot pasir, diesel 20 KW; 6" Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,0150 0,0015 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.42.d Hari 0,0220 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerrja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.11 Perkuatan dinding galian Penggunaan perkuatan dinding galian dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Keperluan konstruksi perkuatan dinding galian disesuaikan dengan persyaratan pada spesifikasi teknis, jika tidak ditentukan perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1) Perkuatan dinding galian sangat tergantung pada potensi kelongsoran dinding galiannya, untuk tanah cadas/keras apalagi batu pada umumnya tidak diperlukan perkuatan. Hal ini sering dilakukan pada galian tanah biasa, tanah berbatu atau pada galian yang mempunyai potensi longsor dengan kemiringan talud dinding galian akhirnya > 1h: 3v terutama jika kedalaman galiannya > 2 m. Namun prakteknya galian saluran ataupun pemasangan pipa, gorong-gorong atau box culvert untuk kedalaman galian > 1,5 m’ saja biasa dilakukan perkuatan dinding galian. 2) Pelaksanaan perkuatan dinding galian, umumnya hanya bersifat sementara saja sehingga konstruksi perkuatan dinding galian ini setelah selesai terus dilakukan pencabutan dan pemindahan ke ruas pekerjaan yang lainnya. Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa jenis material sering terjadi kerusakan sehingga diperlukan penambahan material disesuaikan dengan prosentase kerusakannya. Dengan asumsi pemakaian bahan/material secara berulang, penggunaan material dihitung berdasarkan Tabel 6.A.1. Di dalam Tabel ini bukan hanya untuk pemakaian ulang bahan perkuatan dinding saja tetapi juga berbagai bahan lainnya misal untuk pekerjaan bekisting atau lainnya sebagai berikut ini: Tabel 6.A.1 … jdih.pu.go.id -213- Tabel 6.A.1 Koefisien penggunaan berulang bahan/material No 1 2 3 4 5 Pemakaian 0,4% 1,000 0,502 0,253 0,129 0,067 Pertama Ke-dua Ke-tiga Ke-empat Ke-lima 1% 1,000 0,505 0,258 0,134 0,072 3% 1,000 0,515 0,273 0,152 0,091 Keterangan: 0,4% untuk baja/besi knockdown scaffolding 1% untuk baja/besi profil 3% untuk baja/besi pelat 8% untuk bahan kayu balok Penggunaan material 8% 10% 15% 1,000 1,000 1,000 0,540 0,550 0,575 0,310 0,325 0,363 0,195 0,213 0,257 0,138 0,157 0,204 20% 1,000 0,600 0,400 0,300 0,250 35% 1,000 0,675 0,513 0,432 0,391 10% untuk kayu kaso atau dolken 15% untuk bahan multiflek 20% untuk kayu papan atau bambu 35% untuk seseg bambu Perkuatan dinding galian dapat dilakukan menggunakan konstruksi turap atau kombinasi tiang dan dinding perkuatannya. Panjang turap ataupun tiang pancang ada bagian yang harus dipancang sesuai kedalaman yang dibutuhkan dan bagian perkuatan dinding galian. Kedalaman pemancangan biasanya berbeda antara keperluan perkuatan dinding yang hanya bersifat sementara dengan kedalaman pemancangan untuk konstruksi permanen guna perlindungan dinding atau talud saluran/sungai atau perkuatan talud kontur tanah. Konstruksi dinding galian sering dibuat menggunakan tiang-tiang utama sebagai penahan dengan jarak antar tiang (JAT) arah sejajar dinding pada kisaran 2 – 5 m’. Untuk ini ada AHSP berbagai jenis pemancangan baik yang dilakukan secara manual/semi mekanis dan juga mekanis dapat digunakan sebagai tiang tumpu turap yaitu diantaranya: 1 m2 Pasangan 3-lapis gribig bambu, JAT < 0,8 m' 1.7.12.a (a) No 1 A 1 2 3 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 OH OH OH Jumlah B Bahan 1* Bilik bambu 2 x 3 m2 2 Paku 3 cm - 6 cm M.40.e M.77.b m2 kg C 1 To.40.h Hari Peralatan Tripod 5m+Hoist 2Ton 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) 6 (Rp) 7 0,040 0,020 0,004 Harga Tenaga Kerja 1,693 0,150 Jumlah Harga Bahan 0,020 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: * Penggunaan berulangkali: yang ke-1, koefisien 3-lapis gribig bambu 3,300 yang ke-2, koefisien 3-lapis gribig bambu 2,228 yang ke-3, koefisien 3-lapis gribig bambu 1,693 1.7.12.b (a) … jdih.pu.go.id -214- 1 m2 Pasangan 2-lapis Bilik kulit(hinis) bambu, JAT < 0,8 m' 1.7.12.b (a) No 1 A 1 2 3 Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor 3 4 L.01 L.02 L.04 5 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,040 OH 0,020 OH 0,004 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1* Bilik kulit bambu (hinis) 2 Paku 3 cm - 6 cm M.40.f M.77.b C 1 To.40.h Peralatan Tripod 5m+Hoist 2Ton Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) 6 m2 kg 1,129 0,150 Jumlah Harga Bahan Hari 0,020 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulangkali: yang ke-1, koefisien 2-lapis gribig bambu 2-lapis 2,200 yang ke-2, koefisien 2-lapis gribig bambu 2-lapis 1,485 yang ke-3, koefisien 2-lapis gribig bambu 2-lapis 1,129 1 m2 pasangan 1-lapis Gedeg Bambu, JAT< 0,8 m' 1.7.12.c (a) No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B 1 2 C 1 D E F Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6 7 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,0300 0,0900 0,0030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Bahan Gedeg Bambu 3x3 m2 Paku 3 cm - 6 cm M.42.a M.77.b M2 kg 0,440 0,150 Jumlah Harga Bahan Peralatan Tripod 5m + Hoist 2Ton To.40.h Hari 0,020 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: *Pemakaian berulangkali, yang ke-1, koefisien gedeg bambu 1-lapis yang ke-2, koefisien gedeg bambu 1-lapis yang ke-3, koefisien gedeg bambu 1-lapis yang ke-4, koefisien gedeg bambu 1-lapis 1,10 0,66 0,44 0,33 1.7.12.d (a) … jdih.pu.go.id -215- 1.7.12.d (a) No 1 A 1 2 3 1 m2 Pasangan 2-lapis Gedeg Bambu, JAT < 1,2 m' Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,0300 OH 0,0900 OH 0,0030 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 Gedeg Bambu 3x3 m2 M.33.b 2 Paku biasa 3 – 6 cm M.77.b m3 kg C Peralatan 1 Tripod 5m+Hoist 2Ton Hari To.40.h Harga Satuan 0,0261 0,1134 Jumlah Harga Bahan 0,0200 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang, yang ke-1, koefisien Gedeg Bambu 2-lapis 0,0840 yang ke-2, koefisien Gedeg Bambu 2-lapis 0,0454 yang ke-3, koefisien Gedeg Bambu 2-lapis 0,0261 yang ke-4, koefisien Gedeg Bambu 2-lapis 0,0164 1.7.12.e (a) No 1 m2 Pasangan Papan 3/20, JAT < 1,5 m' Uraian Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,0250 0,0750 0,0025 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,00963 0,150 Jumlah Harga Bahan 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B 1 2 Bahan Kayu papan klas II Paku biasa 3 – 6 cm M.48.c M.77.b m3 kg C 1 Peralatan Tripod 5m+Hoist 2Ton To.40.h Hari D E F Harga Satuan (Rp) 6 Kode Jumlah Harga (Rp) 7 0,0200 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulangkali, yang ke-1, koefisien kayu papan 0,03210 yang ke-2, koefisien kayu papan 0,01926 yang ke-3, koefisien kayu papan 0,01284 yang ke-4, koefisien kayu papan 0,00963 1.7.12.f (a) … jdih.pu.go.id -216- 1.7.12.f (a) No 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 12 cm, JAT < 4,0 m' Uraian Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,0420 0,1260 0,0042 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,0261 0,1134 0,6250 Jumlah Harga Bahan 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B 1 2 3 Bahan * Balok Kayu 8/12 Paku 7 cm - 12 cm Baut ø 12 - 20 cm M.46.b M.77.c M.62.h m3 kg kg C 1 Peralatan Tripod 5m+Hoist 2Ton To.40.h Hari D E F Harga Satuan (Rp) 6 Kode Jumlah Harga (Rp) 7 0,0200 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang: yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0840 yang ke-2, koefisien balok kayu 8/12.... 0,0454 yang ke-3, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0261 yang ke-4, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0164 yang ke-5, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0116 1.7.12.g (a) No 1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 8 cm, JAT < 5,5 m' Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang kayu Mandor B 1 2 3 Bahan * Balok Kayu 8/12 Paku 7 cm - 12 cm Baut ø 12 - 20 cm M.46.b M.77.c M.62.h m3 kg buah C 1 Peralatan Tripod 5m+Hoist 2Ton To.40.h Hari D E F Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,0620 0,1860 0,0062 Jumlah Harga Tenaga Kerja 0,0391 0,1750 0,6250 Jumlah Harga Bahan 0,0283 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) CATATAN: * Bahan digunakan berulang: yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12…. 0,1260 yang ke-2, koefisien balok kayu 8/12.... 0,0681 yang ke-3, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0391 yang ke-4, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0246 yang ke-5, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0174 1.7.12 Peledakan batuan Pelaksanaan peledakan batuan harus dilakukan oleh suatu badan yang berwenang atau perusahaan yang telah mempunyai izin resmi misalnya PT. Dahana di Tasikmalaya atau Subang. Perhitungan biaya untuk cara ini, sangat ditentukan oleh tingkat kekerasan atau jenis batuannya, posisi lokasi dan dimensi batuannya. Untuk keperluan harga satuan diperlukan deskripsi kondisi-kondisi … jdih.pu.go.id -217- kondisi-kondisi tersebut yang kemudian akan dapat dihitung harga satuan dari pelaksana peledakannya. 1.7.13 Timbunan dan pemadatan (termasuk perataan dan perapihan) 1 m3 Timbunan atau urugan kembali tanah biasa/liat berpasir 1.7.14.a (a) Uraian Kode 1 2 3 4 L.01 L.04 OH OH 0,100 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 1,400 Jumlah Harga Bahan A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga No B Bahan 1 Tanah biasa/liat berpasir M.08.d.2 (Rp) 6 5 (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m3 Timbunan atau urugan kembali tanah liat 1.7.14.b (a) Uraian Kode 1 2 3 4 L.01 L.04 OH OH 0,1250 0,0125 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.08.d.2 m3 1,600 Jumlah Harga Bahan A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 1 Tanah liat Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga No 5 (Rp) 6 (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m3 Pemadatan tanah 1.7.14.c (a) No Uraian A Tenaga Kerja 1 Pekerja 2 Mandor Kode L.01 L.04 B Bahan C 1 Peralatan Mesin Stamper, 250kg E.31.d Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) OH 0,0446 OH 0,0045 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Hari 0,0223 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.14.d (c) … jdih.pu.go.id -218- 1.7.14.d (c) No A Pemadatan Tanah1 m3 per 20 cm dengan alat timbris Uraian Kode Satuan L.01 L.04 OH OH TENAGA Pekerja Mandor Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,500 0,050 Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan F 1 m3 Timbunan pasir 1.7.14.e (a) No 15% x D Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor L.01 L.04 OH OH 0,3180 0,0318 Jumlah Harga Tenaga Kerja B 1 Bahan Pasir pasang M.05.b.5 m3 1,200 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m3 Pemadatan pasir 1.7.14.f (a) No ..% x D Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Mesin Stamper, 250Kg Kode Satuan L.01 L.04 OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,0418 0,0042 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.31.b Hari 0,0209 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.14 Angkutan material dan/atau hasil galian Di dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur umumnya terdapat 3 (tiga) kemungkinan angkutan yaitu: angkutan horizontal, vertikalturun dan vertikal-naik. Analisis biaya angkutan ini tentunya dapat berbedabeda untuk yang berbeda jenis materialnya, dalam hal ini diasumsikan yang mempengaruhi terhadap biaya angkutan ini yaitu: jarak angkut, beratnya dan kemudahan membawanya. Dalam analisis ini disajikan koefisien untuk angkutan tanah lepas berdasarkan variasi jarak horizontal dan/atau vertikal. Selanjutnya … jdih.pu.go.id -219- Selanjutnya jika diperlukan analisis untuk berbagai jenis materialnya akan dijelaskan. Adapun rincian analisis ini secara umum dijelaskan beberapa ketentuan sebagai berikut: 1) Material dengan tingkat kemudahan seperti besi beton > GIP > pipa PVC > pasir/agregat/tanah, maka perhitungan HSP angkutan jarak horizontal dengan tingkat kemudahan berbagai jenis materialnya yang tercantum pada Tabel 6.A.4. 2) Koefisien adalah merupakan kondisi normal, untuk hal khusus seperti angkutan melintas sungai dengan kedalaman s.d 0,5 m dikalikan 1,2; sedangkan untuk kedalaman sungai >1 m dikalikan 1,5. 1.7.15.1 (a) Angkutan tanah lepas atau hasil galian untuk jarak horizontal (datar s.d. kemiringan 1v: 30h) 1) AHSP T.15.a ini berlaku untuk angkutan tanah lepas untuk jarak horizontal (datar) dan termasuk juga medan dengan pelandaian menurun < 2o (1v:30h) sampai dengan pelandaian naik < 2o (1v:30h) yang dihitung sebagai panjang lintasannya. 2) Untuk pekerjaan angkutan di bidang SDA, rasio koefisien Mandor : Pekerja diambil 1:20. 1.7.15.1.a (a) No 1 A 1 2 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut s.d 10 m Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,2104 OH 0,0105 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.b (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >10 s.d 20m Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,2254 OH 0,0112 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.c (a) … jdih.pu.go.id -220- 1.7.15.1.c (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan T.15.a.3) Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >20 s.d 30 m Kode 3 L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,2363 OH 0,0118 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.d (a) No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >30 s.d 40m Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) OH 0,2505 OH 0,0125 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.15.1.e (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >40 s.d 50m Satuan Jumlah Harga Kode Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,2722 0,0136 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.f (a) … jdih.pu.go.id -221- 1.7.15.1.f (a) No 1 A 1 2 B C D E F Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >50 s.d 100 m Satuan Jumlah Harga Uraian Kode Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) 2 3 4 5 6 7 Tenaga Kerja Pekerja L.01 OH 0,3440 Mandor L.04 OH 0,0172 Jumlah Harga Tenaga Kerja Bahan Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.g (a) No 1 A 1 2 B C D E F Mengangkut 1m3 tanah lepas, jarak angkut >100 s.d 200 m Harga Satuan Jumlah Harga Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) 2 3 4 5 6 7 Tenaga Kerja Pekerja L.01 OH 0,4843 Mandor L.04 OH 0,0242 Jumlah Harga Tenaga Kerja Bahan Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.h (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut 300 m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) 6 >200 s.d Jumlah Harga (Rp) 7 0,6513 0,0325 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.i (a) … jdih.pu.go.id -222- 1.7.15.1.i (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut > 300 s.d 400 m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,8475 0,0423 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.j (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut > 400 s.d 500 m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,0938 0,0546 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.1.k (a) No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Mengangkut 1m3 tanah lepas, jarak angkut 600 m Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan (Rp) > 500 s.d Jumlah Harga (Rp) 1,3777 0,0688 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.15.1.1 (a) … jdih.pu.go.id -223- Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut > 600 m untuk setiap penambahan jarak angkut 100 m *) 1.7.15.1.l (a) No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kode Satuan Koefisien L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,2750 0,0137 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Koefisien AHSP T.15.a.12) disarankan total jarak < 1 km. 1.7.15.2 (a) Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak vertikal menurun 1) AHSP T.15.b hanya berlaku untuk pelandaian turun yang lebih terjal dari 1v:30h dan koefisien hanya untuk bahan atau material curah saja. Sedangkan untuk bahan jadi atau barang yang tidak boleh berubah bentuk atau kemasannya tidak boleh rusak, maka koefisien dikalikan 2, serta barang yang rentan cacat sehingga tidak dapat digunakan lagi, maka koefisien dikalikan 3. Contoh semen ada kemungkinan rusak kemasannya maka koefisien untuk Pekerja pada T.15.b.1) yaitu 2 x 0,040 = 0,080. 2) Material dengan tingkat kemudahan seperti besi beton > GIP > pipa PVC > pasir/agregat/tanah, maka perhitungan HSP angkutan jarak vertikal turun dengan tingkat kemudahan berbagai jenis materialnya yang tercantum pada Tabel II.A.4. 1.7.15.2.a (a) No Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 0 s.d. 1m Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kode Satuan Koefisien L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) OH 0,0400 OH 0,0020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.2.b (a) … jdih.pu.go.id -224- 1.7.15.2.b (a) No Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 1 s.d. 2 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0580 OH 0,0029 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.2.c (a) No Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 2 s.d. 3m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0770 OH 0,0038 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.2.d (a) No Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 3 s.d. 4 m Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,0980 OH 0,0049 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.15.2.e (a) … jdih.pu.go.id -225- 1.7.15.2.e (a) No Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 4 s.d. 5 m Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 3 L.01 L.04 4 5 (Rp) OH 0,1200 OH 0,0060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.2.f (a) Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 5 s.d. 6m Harga Jumlah Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga No 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan 3 L.01 L.04 4 5 (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,1420 OH 0,0071 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.15.2.g (a) Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 6 s.d. 7m Harga Jumlah Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga No 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 3 L.01 L.04 4 5 (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,1660 OH 0,0083 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.2.h (a) … jdih.pu.go.id -226- 1.7.15.2.h (a) Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 7 s.d. 8 m Harga Jumlah Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga No 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 3 L.01 L.04 4 5 (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,1900 OH 0,0095 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.15.2.i (a) No Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 8 s.d. 9 m Harga Jumlah Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 3 L.01 L.04 4 5 (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,2160 OH 0,0108 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.2.j (a) … jdih.pu.go.id -227- 1.7.15.2.j (a) No Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 9 s.d. 10m Harga Jumlah Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 3 4 L.01 L.04 5 (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,2410 OH 0,0120 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.15.2.k (a) Menurunkan 1 m3 material, beda tinggi > 10 m untuk setiap tambahan 1 m *) Satuan Jumlah Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 0,0240 2 Mandor L.04 OH 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Koefisien AHSP T.15.b.11) disarankan total beda tinggi < 25 m. 1.7.15.3 (a) Angkutan material/hasil galian untuk jarak vertikal naik 1) AHSP T.15.c hanya berlaku untuk pelandaian naik lebih besar atau lebih terjal dari 1v:30h. 2) Material dengan tingkat kemudahan seperti besi beton > GIP > pipa PVC > pasir/agregat/tanah, maka perhitungan HSP angkutan jarak vertikal naik dengan tingkat kemudahan berbagai jenis materialnya yang tercantum pada Tabel II.A.4. 1.7.15.3.a (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 0 s.d. 1 m Satuan Jumlah Harga Kode Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,2000 0,0100 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.15.3.b (a) … jdih.pu.go.id -228- 1.7.15.3.b (a) No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 1 s.d. 2 m Satuan Jumlah Harga Kode Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) L.01 L.04 OH OH 0,2920 0,0146 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.3.c (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 2 s.d. 3 m Satuan Jumlah Harga Kode Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 0,3880 0,0194 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.15.3.d (a) No Uraian Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 3 s.d. 4 m Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 0,4920 0,0246 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.15.3.e (a) No Uraian Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 4 s.d. 5 m Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 0,5980 0,0299 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.15.3.f (a) … jdih.pu.go.id -229- 1.7.15.3.f (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 5 s.d. 6 m Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga 3 4 5 L.01 L.04 OH OH (Rp) (Rp) 6 7 0,7100 0,0355 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.3.g (a) No Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 6 s.d. 7 m Harga Satuan Jumlah Harga Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 (Rp) (Rp) 6 7 0,8280 0,0414 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.3.h (a) No Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 7 s.d. 8 m Harga Satuan Jumlah Harga Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 (Rp) (Rp) 6 7 0,9500 0,0475 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.3.i (a) … jdih.pu.go.id -230- 1.7.15.3.i (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 8 s.d. 9 m Harga Satuan Jumlah Harga Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 1,0780 0,0539 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.3.j (a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 9 s.d. 10 m Harga Satuan Jumlah Harga Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 1,2080 0,0604 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1.7.15.3.k (a) No Uraian Menaikkan 1 m3 material, beda tinggi > 10 m untuk setiap penambahan tinggi 1 m *) Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 0,1220 0,0061 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan *) Koefisien AHSP T.15.c.11) disarankan total beda tinggi < 20 m. 1.7.15.4 (a) Konversi berat isi lepas material terhadap jenis material lain Angkutan tanah lepas pada T.15.a.1) - T.15.a.11) adalah untuk material tanah lepas, maka konversi angkutan 1 m3 material tanah tersebut terhadap material lainnya dihitung berdasarkan perbandingan berat isi. Berdasarkan Bagian 1 Lampiran A Tabel A.2 untuk berat isi lepas dari berbagai jenis material lain yang dapat diacu adalah diantaranya: agregat halus/kasar, batu kali/belah dan pasir, sedangkan beberapa jenis material lainnya seperti kayu, PVC, plastik dan besi yang diteliti di laboratorium, yang secara keseluruhan seperti terlihat pada Tabel 6.A.2 berikut. 1.7.15.4.a. … jdih.pu.go.id -231- 1.7.15.4.a. Berat isi material dan kemudahan pengangkutan Berat isi Berat isi Tingkat (ton/m3) (ton/m3) Kemudahan 1 * Tanah biasa 1,00 - 1,20 1,100 1 2 * Tanah gambut 0,60 - 0,85 0,725 1 3 * Agregat kasar batu pecah/Kerakal 1,196 – 1,263 1,230 1 4 * Agregat kasar/split/koral beton 1,236 -1,283 1,260 1 5 * Agregat halus hasil pemecah batu 1,254 - 1,363 1,309 1 6 * Batu kali/gunung 0,960 - 0,970 0,965 1 7 * Batu belah (kali/gunung) 0,914 - 0,960 0,937 1 8 * Pasir beton 1,255 – 1,482 1,369 1 9 * Pasir pasang 1,243 - 1,316 1,280 1 10 * Pasir urug 1,040 -1,151 1,096 1 11 Semen Portland (PC) 1,275 – 1,285 1,280 0,9 11 Pipa Beton pada umumnya 1,92 - 2,35 2,135 0,9 12 Pipa Beton fc'> 25 MPa 2,28 - 2,52 2,400 0,9 3 13 Pipa Beton (+155 kg besi/m ) 2,00 - 2,67 2,335 0,9 14 Kayu 0,65 - 0,95 0,800 1 15 Plastik 0,60 - 0,75 0,675 1 16 PVC 0,50 - 1,20 0,850 0,9 17 HDPE 0,50 - 1,00 0,750 0,9 18 GIP 7,55 - 8,45 8,000 0,8 19 DCIP 7,50 - 8,65 8,075 0,8 20 Baja Profil/Besi beton 7,50 - 8,20 7,850 0,7 Keterangan: * Bahan curah dengan Berat isi lepas (BiL) No. Jenis Material Contoh 1.7.15.4.b Jika biaya angkutan dimasukan dalam HSD–bahan (hanya biaya langsung) Contoh 1.7.15.4.b.1 No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Mengangkut 1 m3 material, jarak angkut 100 m Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan (Rp) 0,3440 139.376,00 0,0172 174.900,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 47.945,34 3.008,28 50.953,62 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 50.953,62 1) 1 m3 koral/kerikil jarak horizontal 100 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak horisontal 100 m 3) 100 kg besi beton jarak horizontal 100 m 4) 100 kg … jdih.pu.go.id -232- 4) 100 kg GIP jarak horizontal 100 m 5) 100 kg pipa PVC jarak horizontal 100 m CATATAN: Ini adalah HSP angkutan untuk masing-masing jenis material. Jika akan menghitung HSD (di lokasi pekerjaan) = HSD (di sumber/quary) + HSP (utk angkutan masing-masing jenisnya). Menurunkan 1 m3 material sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m Contoh 1.7.15.4.b.2 No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan Kode Satuan Satuan Koefisien Harga(Rp) 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 6 0,0770 139.376,00 0,0038 174.900,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga (Rp) 7 10.731,95 664,62 11.396,57 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 11.396,57 1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 3) 100 kg besi beton jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 4) 100 kg … jdih.pu.go.id -233- 4) 100 kg GIP jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m 5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m CATATAN: Ini adalah HSP angkutan untuk masing-masing jenis material. Jika akan menghitung HSD (di lokasi pekerjaan) = HSD (di sumber/quary) + HSP (utk angkutan masing-masing jenisnya). Contoh 1.7.15.4.b.3 No Uraian Menaikan 1 m3 material sampai beda tinggi > 2 m s.d. 3 m Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 0,3880 139.376,00 0,0194 174.900,00 Jumlah Harga Tenaga Kerja 54.077,89 3.393,06 57.470,25 Jumlah Harga Bahan 57.470,25 1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 3) 100 kg besi beton jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 4) 100 kg GIP jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m 5) 100 kg … jdih.pu.go.id -234- 5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m CATATAN: Ini adalah HSP angkutan untuk masing-masing jenis material. Jika akan menghitung HSD (di lokasi pekerjaan) = HSD (di sumber/quary) + HSP (utk angkutan masing-masing jenisnya). 1.7.15 Pekerjaan Campuran Tanah dan Semen Campuran tanah dengan semen umumnya digunakan untuk konstruksi tanggul atau perbaikan tanah dasar pada perkerasan jalan. Untuk ini disajikan AHSP pasangan campuran tanah dan semen berikut ini. 1.7.16.a.(a) 1 m3 Pencampuran Tanah dan Semen No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 Bahan Tanah liat Portland Cement C Peralatan Kode Satuan Jumlah Harga Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) 3 L.01 L.02 L.04 M.08.b.2 M.23 4 5 6 7 OH 0,360 OH 0,120 OH 0,036 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg 1,4 55 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per – m3 (D+E) Jika tanah asli berkualitas baik/bukan tanah organik dapat dimanfaatkan untuk urugan kembali, maka kolom-7 = 0 Catatan : pencampuran salah satu upaya menggunkan traktor D E F *) 1.7.16.b.(a) 1 m3 Pasangan campuran Tanah dan Semen + Pemadat Timbris No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B Bahan C 1 Peralatan Timbris Satuan Jumlah Harga Kode Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 5 6 7 0,600 0,200 0,060 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan To.37 Hari 0,200 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per – m3 (D+E) 1.7.16.c.(a) … jdih.pu.go.id -235- 1.7.16.c.(a) 1 m3 Pasangan campuran Tanah dan Semen + Pemadat Stamper No Uraian Kode A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B Bahan C Peralatan Mesin Stamper 120 kg; 7,5 HP L.01 L.02 L.04 Satuan Jumlah Harga Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) OH OH OH 0,2850 0,1140 0,0285 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1 D E F 0,02646 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per – m3 (D+E) 1.7.16 E.13.a Hari 1 m2 Pasangan Gebalan Rumput (Normatif) 1.7.17.a.(a) No Uraian Penanaman gebalan rumput Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 Bahan Gebalan rumput M.148 C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) L.01 L.04 OH OH 0,100 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja m2 1,10 Jumlah Harga Bahan Catatan : perlu bahan tambahan pupuk 5kg/100 m2, humus dengan tebal 5 cm (cek bina marga 8 cm) 1.7.17.b.(a) Pembabadan rumput 1.7.17.b.1.(a) 1.7.17.b.1.a.(a) Pembabadan rumput 1 m2, secara Manual Perhitungan secara umum (Jika tidak diketahui medan secara detail) No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan D E F Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) L.01 L.04 OH OH 0,01250 0,00125 Jumlah Harga Tenaga Kerja 1.7.17.b.2.(a) … jdih.pu.go.id -236- 1.7.17.b.2.(a) 1.7.17.b.1.b.(a) No Uraian Perhitungan secara detail (Jika diketahui kondisi medan secara detail) Daerah datar s.d. pelandaian naik dengan sudut kemiringan 1v:10h Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) L.01 L.04 OH OH 0,0080 0,0008 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.17.b.1.c.(a) No Uraian Daerah dengan sudut kemiringan 1v:10h sampai dengan 1v:2,5h Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 0,0125 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.17.b.1.d.(a) No Uraian Daerah dengan sudut kemiringan1v:2,5h sampai dengan 1v:1h Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6 7 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 0,0167 0,0017 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 1.7.17.b.1.e.(a) … jdih.pu.go.id -237- 1.7.17.b.1.e.(a) No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Daerah dengan sudut kemiringan 1v:1h sampai dengan 1h:2,5v Kode Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,0250 0,0025 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.17.b.1.f.(a) No Uraian Daerah dengan sudut kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak Kode Satuan Jumlah Harga Satuan Koefisien Harga(Rp) (Rp) A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.17.b.3.(a) 1.7.17.b.3.a.(a) No Uraian L.01 L.04 OH OH 0,050 0,005 Jumlah Harga Tenaga Kerja Pembabadan rumput 1 m2, secara semi Mekanis Perhitungan secara umum (Jika tidak diketahui medan secara detail) Kode A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Mesin potong rumput -2,5 HP To.23.b L.01 L.04 Satuan Koefisien OH OH Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 0,0031 0,0003 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F Hari 0,0031 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 1.7.17.b.3.b.(a) … jdih.pu.go.id -238- 1.7.17.b.3.b.(a) Perhitungan secara detail (Jika diketahui medan secara detail) 1.7.17.b.3.b.1.(a) Daerah datar s.d. pelandaian naik sudut kemiringan 1v:10h No Uraian Kode 2 3 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Mesin potong rumput- 2,5HP L.01 L.04 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6 7 OH 0,0025 OH 0,0002 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F To.23.b Hari 0,0025 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1.7.17.b.3.b.2.(a) Daerah dengan sudut kemiringan 1v:10h sampai dengan 1v:2,5h No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Mesin potong rumput- 2,5HP Kode L.01 L.04 Satuan Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) OH 0,0031 OH 0,0003 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F To.23.b Hari 0,0031 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 1.7.17.b.3.b.3.(a) Daerah dengan sudut kemiringan 1v:2,5h sampai dengan 1v:1h No Uraian A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Mesin potong rumput- 2,5HP Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) OH 0,0044 OH 0,0004 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F To.23.b Hari 0,0044 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 1.7.17.b.3.b.4.(a) … jdih.pu.go.id -239- 1.7.17.b.3.b.4.(a) Daerah dengan sudut kemiringan 1v:1h sampai dengan 2,5v:1h No Uraian Kode Harga Satuan Koefisien Satuan Jumlah Harga (Rp) A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Mesin potong rumput- 2,5HP L.01 L.04 (Rp) OH 0,0067 OH 0,0007 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan Hari 0,0067 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) D E F To.23.b 1.7.17.b.3.b.5.(a) Daerah dengan sudut kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak No Uraian 1 2 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Mesin potong rumput- 2,5 HP Kode 3 L.01 L.04 Harga Satuan Koefisien Satuan 4 5 Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,0120 OH 0,0012 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 2. To.23.b Hari 0,012 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) STRUKTUR HARGA SATUAN PEKERJAAN PONDASI Pekerjaan pemasangan 2.1 2.1.1.(a) Berbagai jenis pekerjaan pasangan batu yang termasuk lapisan penutup batu muka dan lainnya. Pasangan batu dapat berupa pasangan batu dengan mortar ataupun tanpa mortar. Sesuai dengan SNI 6882:2014, Spesifikasi Mortar untuk Pekerjaan Unit Pasangan (ASTM C270-10, IDT) diklasifikasikan berdasarkan kekuatan tekan mortarnya. Koefisien untuk Molen pada pekerjaan pasangan menggunakan molen dengan kapasitas 0,3 m3, jika menggunakan kapasitas Molen yang lain dapat mengganti koefisiennya seperti pada Tabel berikut ini. No. 1. 2. 3. 4. Koefisien Alat Molen pada: Pembuatan campuran beton Pasangan Batu Belah Pasangan Bata Merah Beton Cycloop 0,30 0,2380 0,0726 0,0238 0,1309 Kapasitas Molen (m3) 0,50 0,75 1,00 0,1428 0,0952 0,0714 0,0436 0,0290 0,0218 0,0143 0,0095 0,0071 0,0785 0,0524 0,0393 1,20 0,0595 0,0181 0,0393 0,0327 Koefisien … jdih.pu.go.id -240- Koefisien tenaga kerja pada AHSP P.01.a s.d. P.01.d ditetapkan untuk pelaksanaan pekerjaan pasangan batu/batu kali/batu belah untuk “beda tinggi” > 0 s.d. 1 m' dari elevasi dasar fondasi atau beda tinggi dari elevasi datum. Jika diperlukan menghitung koefisien tenaga kerja untuk beda tinggi > 1 m’ diberikan contoh koefisien AHSP tenaga kerja pada P.01.a s.d. P.01.d untuk berbagai tipe mortar (tipe M, S, N dan O) pada berbagai varian beda tinggi dari elevasi dasar pondasi atau dari elevasi datum, misalnya untuk pembuatan pondasi tembok penahan tanah (TPT) yaitu AHSP P.01.c.6), maka beda tingginya = 6 - 1 = 5 m. Misalkan HSP untuk P.01.c.1) = Rp A dan biaya langsiran setinggi 5 m ini menggunakan AHSP T.15.c.5) yaitu Rp B (material tanah lepas), maka HSP-pasangan batu P.01.c.6)= Rp A + B x 2000/1100. A. Koefisien Tenaga Kerja P.01.a.x).(a), Cara M anual Koefisien Kode P.01.a.x) beda tinggi Pekerja (OH) Tukang Mandor (T.15.c) 1.(a) 0 s.d. 1 m' 1,5000 (OH) 0,5000 2.(a) > 1 s.d. 2 m' 1,8636 0,6212 0,1863 0,2926 3.(a) > 2 s.d. 3 m' 2,0320 0,6773 0,2032 0,3896 4.(a) > 3 s.d. 4 m' 2,2083 0,7361 0,2208 0,4913 5.(a) > 4 s.d. 5 m' 2,3932 0,7977 0,2393 0,5981 6.(a) > 5 s.d. 6 m' 2,5874 0,8624 0,2587 0,7100 2,7909 0,9303 0,2790 0,8273 0,3004 0,9503 7.(a) > 6 s.d. 7 m' (OH) 0,1500 Langsiran 0,2000 8.(a) > 7 s.d. 8 m' 3,0041 1,0013 9.(a) > 8 s.d. 9 m' 3,2278 1,0759 0,3227 1,0788 10.(a) > 9 s.d. 10 m' 3,4614 1,1538 0,3461 1,2088 Berdasarkan Tabel A. Koefisien Tenaga Kerja P.01.a.x).(a) secara Manual untuk beda tinggi 0 s.d. 1 m' yang diisikan untuk Tenaga kerja (A.1, A.2 dan A.3), selanjutnya mengisi Bahan/material sesuai tipe mortarnya pada AHSP berikut. 2.1.1.a.(a) … jdih.pu.go.id -241- 2.1.1.a.(a) No A B Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Mortar Tipe S (12,5 MPa) Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m3 Kg m3 1,200 202,000 0,485 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Batu belah Semen Portlan(SP) Pasir Pasang(PP) C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT F ....% x D Catatan: Campuran 1SP: 3PP 2.1.1.b.(a) No A B C Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Mortar Tipe N (5,2MPa) Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m3 Kg m3 1,200 163,000 0,520 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Batu belah Semen Portlan(SP) Pasir Pasang(PP) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D Catatan: campuran 1SP: 4PP 2.1.1.c.(a) … jdih.pu.go.id -242- 2.1.1.c.(a) II.1.3.C. Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Mortar Tipe O (2,4 MPa) No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m3 Kg m3 1,200 136,000 0,544 JUMLAH HARGA BAHAN BAHAN Batu belah Semen Portlan(SP) Pasir Pasang(PP) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D Catatan: campuran 1SP : 5PP 2.1.1.d.(a) Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Batu belah Semen Portlan(SP) Pasir Pasang(PP) Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m3 Kg m3 1,200 117,000 0,561 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 2.1.1.e.(a) … jdih.pu.go.id -243- 2.1.1.e.(a) Pemasangan 1 m3 Pondasi Sumuran, Diameter 100 cm Masif No A B C Uraian Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Batu belah Semen Portland(SP) Pasir Beton(PB) Kerikil(Kr) L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 2,400 0,800 0,080 0,119 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m3 Kg 0,450 194,000 m3 m3 0,312 0,468 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Keterangan: Bisa ditambahkan casing (bila diperlukan), biasanya digunakan buis beton 2.1.2.(a) 2.1.2.a.(a) 2.1.2.a.1.(a) 2.1.2.a.1.a.(a) Pekerjaan pasangan Pasangan batu belah dengan mortar jenis PC-PP Pasangan batu belah dengan Mortar tipe M, fc’ = 17,2 MPa Manual, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 1,500 2 Tukang batu L.02 OH 0,500 3 Mandor L.04 OH 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 Batu belah M.03.c.3 m3 1,200 2 Pasir pasang M.05.b.3 m3 0,440 3 Portland cement M.23 kg 252 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 2.1.2.a.1.b.(a) … jdih.pu.go.id -244Menggunakan molen, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Harga Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (Rp) 2.1.2.a.1.b.(a) No 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,3m3 D E F 4 5 6 7 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,000 0,500 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 m3 m3 kg 1,200 0,440 252 Jumlah Harga Bahan E.32.a Hari 0,0726 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.2.a.2.(a) 2.1.2.a.2.a.(a) No 3 Jumlah Harga (Rp) Pasangan Batu untuk tembok penahan tanah/tanggul dengan Mortar tipe S, fc’ = 12,5 MPa Manual, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Uraian Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,500 0,500 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 m3 m3 kg 1,200 0,485 202 Jumlah Harga Bahan 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor 5 6 B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 2.1.2.a.2.b.(c) … jdih.pu.go.id -245- 2.1.2.a.2.b.(c) No A B Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Mortar tipe S Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Batu belah Semen Portlan(SP) Pasir Pasang(PP) Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 Kg m3 1,200 202,000 0,485 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Peralatan F 15% x D Menggunakan molen, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Harga Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (Rp) 2 3 4 5 6 Tenaga Kerja Pekerja L.01 OH 1,000 Tukang batu L.02 OH 0,500 Mandor L.04 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja Bahan Batu belah M.03.c.3 m3 1,200 Pasir pasang M.05.b.3 m3 0,485 Portland cement M.23 kg 202 Jumlah Harga Bahan Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.32.a Hari 0,0726 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.2.a.2.c.(a) No 1 A 1 2 3 B 1 2 3 C 1 D E F Jumlah Harga (Rp) 7 Jika diperlukan menghitung koefisien tenaga kerja untuk tipe mortar N dan Beda tinggi x > 1 m’ diberikan contoh berikut ini. Koefisien AHSP tenaga kerja pada P.01.a s.d. P.01.d untuk berbagai tipe mortar pada berbagai Beda tinggi dari elevasi dasar pondasi atau Beda tinggi dari elevasi datum, misalnya untuk pembuatan pondasi tembok penahan tanah (TPT) yaitu AHSP P.01.c.4), maka beda tinggi = 4 - 1 = 3 m. Misalkan HSP untuk P.01.c.1) = Rp A dan biaya langsiran setinggi 3 m ini menggunakan AHSP T.15.c.3) yaitu Rp B (material tanah lepas), maka HSP-pasangan batu P.01.c.4)= Rp A + B x 2.000/1100. Contoh hasil perhitungan koefisien tenaga kerja untuk Beda tinggi X pada P.01.c.x).(a) sbb: a). Hasil … jdih.pu.go.id -246- a). Hasil Perhitungan koefisien tenaga kerja P.01.c.x).(a), Cara Manual Koefisien Kode Pekerja Tukang Mandor Beda tinggi P.01.c. (OH) (OH) (OH) 1.(a) > 0 s.d. 1 m’ 1,5000 0,5000 0,1500 2.(a) > 1 s.d. 2 m’ 0,6202 0,1861 1,8606 3.(a) > 2 s.d. 3 m’ 2,0275 0,6758 0,2028 4.(a) > 3 s.d. 4 m’ 2,2024 0,7341 0,2202 5.(a) > 4 s.d. 5 m’ 2,3857 0,7952 0,2386 6.(a) > 5 s.d. 6 m’ 2,5782 0,8594 0,2578 7.(a) > 6 s.d. 7 m’ 2,7800 0,9267 0,2780 8.(a) > 7 s.d. 8 m’ 2,9914 0,9971 0,2991 9.(a) > 8 s.d. 9 m’ 3,2131 1,0710 0,3213 10.(a) > 9 s.d. 10 m’ 3,4448 1,1483 0,3445 AHSP P.01.c.4).(a) yang berarti “P.01”:Pasangan Batu Belah; “c”: tipe mortar N fc’ 5,2 MPa; “4)”: Beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ dan “(a)”: Manual. Berdasarkan tabel P.01.c.x).(a) disajikan pekerjaan pasangan P.01.c.4).(a) berikut. Contoh 2.1.2a.2.d Manual, untuk Beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement Kode 3 L.01 L.02 L.04 M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Lihat OH 2,2024 Tabel OH 0,7341 OH 0,2202 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 m3 kg Mortar 1,200 Tipe N 0,520 163 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Seperti halnya pada perhitungan secara Manual, contoh hasil perhitungan koefisien tenaga kerja yang menggunakan molen untuk Beda tinggi x pada P.01.c.x).(b) sbb: b). Hasil Perhitungan koefisien tenaga kerja P.01.c.x).(b), Menggunakan Molen Kode P.01.c. Beda tinggi 1.(b) 2.(b) 3.(b) 4.(b) 5.(b) 6.(b) 7.(b) 8.(b) 9.(b) 10.(b) > 0 s.d. 1 m’ > 1 s.d. 2 m’ > 2 s.d. 3 m’ > 3 s.d. 4 m’ > 4 s.d. 5 m’ > 5 s.d. 6 m’ > 6 s.d. 7 m’ > 7 s.d. 8 m’ > 8 s.d. 9 m’ > 9 s.d. 10 m’ Pekerja (OH) 1,0000 1,3644 1,5544 1,7619 1,9881 2,2344 2,5020 2,7920 3,1060 3,4448 Koefisien Tukang (OH) 0,5000 0,6202 0,6758 0,7341 0,7952 0,8594 0,9267 0,9971 1,0710 1,1483 Mandor (OH) 0,1000 0,1364 0,1554 0,1762 0,1988 0,2234 0,2502 0,2792 0,3106 0,3445 Berdasarkan … jdih.pu.go.id -247- Berdasarkan tabel P.01.c.x).(b) untuk pekerjaan pasangan P.01.c.4).(b) yang berarti “P.01”:Pasangan Batu Belah; “c”: tipe mortar N fc’ 5,2 MPa; “4)”: Beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ dan “(b)”: Menggunakan Molen disajikan berikut. Contoh 2.1.2a.2.e Menggunakan Molen, untuk beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (Rp) 1 2 3 4 5 6 A Tenaga Kerja Lihat 1 Pekerja L.01 OH 1,7619 Tabel 2 Tukang batu L.02 OH 0,7341 3 Mandor L.04 OH 0,1762 B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement C Peralatan 1 Molen kapasitas 0,3 m3 Jumlah Harga (Rp) 7 Mortar M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 m3 m3 kg E.32.a Hari 1,200 Tipe N 0,520 163 Jumlah Harga Bahan Tabel 0,0726 Molen Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) ====== Contoh 2.1.2a.2.f Manual, untuk Beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement Kode 3 L.01 L.02 L.04 M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 Lihat OH 2,2024 Tabel OH 0,7341 OH 0,2202 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 m3 kg Mortar 1,200 Tipe N 0,520 163 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Contoh 2.1.2a.2.g … jdih.pu.go.id -248Contoh 2.1.2a.2.g Menggunakan Molen, untuk beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (Rp) 1 2 3 4 5 6 A Tenaga Kerja Lihat 1 Pekerja L.01 OH 1,7619 Tabel 2 Tukang batu L.02 OH 0,7341 3 Mandor L.04 OH 0,1762 B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement C Peralatan 1 Molen kapasitas 0,3 m3 Jumlah Harga (Rp) 7 Mortar M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 m3 m3 kg E.32.a Hari 1,200 Tipe N 0,520 163 Jumlah Harga Bahan Tabel 0,0726 Molen Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) /05/21 2.1.2.a.3.(a) Pasangan Batu untuk tembok penahan tanah/tanggul dengan Mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa (setara 1 PC : 4 PP) 2.1.2.a.3.a.(a) Manual, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 1,500 2 Tukang batu L.02 OH 0,500 3 Mandor L.04 OH 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 Batu belah M.03.c.3 m3 1,200 2 Pasir pasang M.05.b.3 m3 0,520 3 Portland cement M.23 kg 163 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.2.a.3.b.(c) … jdih.pu.go.id -249- 2.1.2.a.3.b.(c) No A B Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Batu belah Semen Portlan(SP) Pasir Pasang(PP) Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 Kg m3 1,200 163,000 0,520 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Peralatan F 15% x D Menggunakan molen, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Harga Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (Rp) 2 3 4 5 6 Tenaga Kerja Pekerja L.01 OH 1,000 Tukang batu L.02 OH 0,500 Mandor L.04 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja Bahan Batu belah M.03.c.3 m3 1,200 Pasir pasang M.05.b.3 m3 0,520 Portland cement M.23 kg 163 Jumlah Harga Bahan Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.32.a Hari 0,0726 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.2.a.3.c.(a) No 1 A 1 2 3 B 1 2 3 C 1 D E F Jumlah Harga (Rp) 7 2.1.2.a.4.(a) … jdih.pu.go.id -250- 2.1.2.a.4.(a) Pasangan Batu untuk tembok penahan tanah/tanggul dengan Mortar tipe O, fc’ = 2,4 MPa (setara 1 PC : 5 PP) 2.1.2.a.4.a.(a) Manual, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 1,500 2 Tukang batu L.02 OH 0,500 3 Mandor L.04 OH 0,150 Jumlah Harga Tenaga Kerja B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.2.a.4.b.(c) No A B M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 m3 m3 kg 1,200 0,544 135 Jumlah Harga Bahan Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah campuran 1SP : 5PP Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Batu belah Semen Portlan(SP) Pasir Pasang(PP) Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,500 0,750 0,075 0,075 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 Kg m3 1,200 136,000 0,544 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Peralatan F 15% x D 2.1.2.a.4.c.(a) … jdih.pu.go.id -251Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Harga Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (Rp) 2 3 4 5 6 Tenaga Kerja Pekerja L.01 OH 1,000 Tukang batu L.02 OH 0,500 Mandor L.04 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja Bahan Batu belah M.03.c.3 m3 1,200 Pasir pasang M.05.b.3 m3 0,544 Portland cement M.23 Kg 135 Jumlah Harga Bahan Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 E.32.a Hari 0,0726 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 2.1.2.a.4.c.(a) No 1 A 1 2 3 B 1 2 3 C 1 D E F 2.1.2.a.5.(a) 2.1.2.a.5.a.(a) No Jumlah Harga (Rp) 7 Bongkar dan pemanfaatan batu bekas pasangan Bongkar 1 m3 pasangan batu dan pembersihan batu (manual) Uraian Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 2 3 Peralatan *) Palu/godam (baja keras) To.25.b Pahat beton (baja keras) To.25.a Linggis (baja keras) To.20 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,400 0,140 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F buah buah buah 0,008 0,012 0,020 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.2.a.5.b.(a) … jdih.pu.go.id -252- 2.1.2.a.5.b.(a) No Bongkar 1 m3 pasangan batu (manual) Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,200 0,120 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C 1 2 3 Peralatan *) Palu/godam (baja keras) Pahat beton (baja keras) Linggis (baja keras) 0,006 0,009 0,020 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD utk C.1 s.d. C.3 = 0 **) Hasil pembersihan 1m3 pasangan batu yang dibongkar, umumnya menghasilkan 0,55-0,65 m3 batu 2.1.2.a.5.c.(a) No To.25.b To.25.a To.20 buah buah buah Bongkar 1 m3 pasangan batu dengan jack hammer Uraian 1 2 A Tenaga Kerja 1 Pekerja 2 Mandor Kode Satuan Koefisien 3 L.01 L.04 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,200 OH 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Jack hammer (5 KW) + Genset E.19.a (12 HP) Hari 0,05 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 2.1.2.a.5.d.(a) … jdih.pu.go.id -253- 2.1.2.a.5.d.(a) No Pembersihan 1 m3 bongkaran pasangan batu untuk pemanfaatan kembali material batu **) Uraian Kode 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 2 Peralatan *) Palu/godam (baja keras) Pahat beton (baja keras) Harga Satuan (Rp) 6 Satuan Koefisien 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 Jumlah Harga (Rp) 7 0,200 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan To.25.b To.25.a buah buah 0,002 0,003 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) *) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD = 0 **) Hasil pembersihan 1m3 pasangan batu yang dibongkar, umumnya menghasilkan 0,55-0,65 m3 batu 2.1.3.(a) Pasangan Bata Merah Koefisien pekerja pada AHSP ini ditetapkan untuk pelaksanaan pembuatan infrastruktur sampai dengan Beda tinggi 1 m' dari elevasi dasar fondasi atau beda tinggi dari elevasi datum. P.02.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP), fc'=17,2 MPa P.02.a.1).(a) Manual, untuk beda tinggi 0 s.d. 1 m' No A. Koefisien Tenaga Kerja P.02.a.x).(a), Cara M anual Koefisien Kode P.02.a.x ) beda tinggi 1.(a) 0 s.d. 1 m' 2.(a) > 1 s.d. 2 m' 3.(a) > 2 s.d. 3 m' 4.(a) > 3 s.d. 4 m' 5.(a) > 4 s.d. 5 m' 6.(a) > 5 s.d. 6 m' 7.(a) > 6 s.d. 7 m' 8.(a) Pekerja (OH) > 7 s.d. 8 m' 9.(a) > 8 s.d. 9 m' 10.(a) > 9 s.d. 10 m' 1,3500 1,6590 1,8022 1,9521 2,1092 2,2743 2,4472 2,6285 2,8186 3,0172 Tukang (OH) 0,6750 0,8295 0,9011 0,9760 1,0546 Mandor (OH) 0,1350 0,1659 0,1802 0,1952 0,2109 1,1371 1,2236 0,2274 0,2447 1,3142 1,4093 1,5086 0,2628 0,2818 0,3017 Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Pasir Pasang Portland Cement C Peralatan D E F Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.02 L.04 OH 1,3500 OH 0,6750 OH 0,1350 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg 500 0,330 175 m3 Jumlah Harga Bahan M.25.d M.23 M.05.b.3 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) P.02.a.1).(b) Menggunakan Molen, untuk beda tinggi 0 s.d. 1 m' B. Koefisien Tenaga Kerja P.02.a.x).(b), Cara Semi-M ekanis Kode P.02.a.x ) (OH) 1.(b) 0 s.d. 1 m' 2.(b) > 1 s.d. 2 m' 3.(b) > 2 s.d. 3 m' 4.(b) > 3 s.d. 4 m' 5.(b) > 4 s.d. 5 m' 6.(b) > 5 s.d. 6 m' 7.(b) > 6 s.d. 7 m' 8.(b) Pekerja > 7 s.d. 8 m' 9.(b) > 8 s.d. 9 m' 10.(b) > 9 s.d. 10 m' 0,8500 1,1590 1,3022 1,4521 1,6092 1,7743 1,9472 2,1285 2,3186 2,5172 Uraian Kode Satuan Koefisien 4 5 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor 0,1774 0,1947 B 1 2 3 Bahan Bata merah Pasir Pasang Portland Cement 0,2129 0,2319 0,2517 C 1 Peralatan * Molen (Concrete M D E F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Koefisien beda tinggi No Tukang (OH) 0,4250 0,5795 0,6511 0,7260 0,8046 Mandor (OH) 0,0850 0,1159 0,1302 0,1452 0,1609 0,8871 0,9736 1,0642 1,1593 1,2586 Dari Tabel Koefisien Alat Molen Langsiran naik Tanah lepas 1 0,2000 2 0,2926 3 0,3896 4 0,4913 5 0,5981 6 0,7100 7 0,8273 8 0,9503 9 1,0788 10 1,2088 3 L.01 L.02 L.04 OH 0,8500 OH 0,4250 OH 0,0850 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg Tipe M 500 0,330 175 Tipe S 500 0,350 132 500 0,330 175 m3 Jumlah Harga Bahan Tipe N 500 0,370 106,5 E.29.c Hari 0,0238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Tipe O 500 M.25.d M.23 M.05.b.3 Selanjutnya AHSP dengan berbagai varian mutu atau tipe mortar dan cara kerjanya (Manual atau Menggunakan Molen) disajikan sebagai berikut. 2.1.3.1.(a) … jdih.pu.go.id -254Mortar tipe M, fc’ = 17,2 MPa (setara 1 PC : 2 PP) 2.1.3.1.(a) 2.1.3.1.a.(a) No Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Uraian Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH M.25.c M.23 M.05.b.3 buah kg m3 Koefisien Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.3.1.b.(c) No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang 5 Harga Satuan (Rp) 6 1,350 0,675 0,135 Jumlah Harga Tenaga Kerja 500 175 0,33 Jumlah Harga Bahan Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1 Batu Campuran 1SP : 2PP Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,600 0,200 0,020 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja buah Kg m3 140,000 43,5 0,08 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 2.1.3.1.c.(a) … jdih.pu.go.id -255Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ 2.1.3.1.c.(a) No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 D E F Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,850 OH 0,425 OH 0,085 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.25.c M.23 M.05.b.3 buah kg m3 E.32.a Hari 500 175 0,33 Jumlah Harga Bahan 0,0238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Pasangan Bata Merah 1m3 Pondasi dengan Mortar tipe S, fc’ = 12,5 MPa (setara 1 PC : 3 PP) Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ 2.1.3.2.(a) 2.1.3.2.a.(a) No Kode Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) L.01 L.02 L.04 M.25.c M.23 M.05.b.3 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah buah kg m3 1,350 0,675 0,135 Harga Tenaga Kerja 500 132 0,345 Jumlah Harga Bahan 2.1.3.2.b.(c) … jdih.pu.go.id -256- 2.1.3.2.b.(c) No A B C Pasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1 Batu Campuran 1SP : 3PP Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,600 0,200 0,020 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja buah Kg m3 140,000 32,950 0,091 Jumlah Harga Bahan BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ 2.1.3.2.c.(a) No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 D E F 15% x D Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH M.25.c M.23 M.05.b.3 buah kg m3 E.32.a Hari Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,850 0,425 0,085 Jumlah Harga Tenaga Kerja 500 132 0,35 Jumlah Harga Bahan 0,0238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.3.3.(a) … jdih.pu.go.id -257Mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa (setara 1 PC : 4 PP) Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ 2.1.3.3.(a) 2.1.3.3.a.(a) No Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.3.3.b.(c) No A B C L.01 L.02 L.04 M.25.c M.23 M.05.b.3 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH Jumlah buah kg m3 1,350 0,675 0,135 Harga Tenaga Kerja 500 106,5 0,370 Jumlah Harga Bahan Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1 Batu Campuran 1SP : 4PP Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala bukang Mandor BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir Pasang Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,600 0,200 0,020 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja buah Kg m3 140,000 26,550 0,093 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 2.1.3.3.c.(a) … jdih.pu.go.id -258Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ 2.1.3.3.c.(a) No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 D E F Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,850 OH 0,425 OH 0,085 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.25.c M.23 M.05.b.3 buah kg m3 E.32.a Hari 500 106,50 0,37 Jumlah Harga Bahan 0,0238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Mortar tipe O, fc’ = 2,4 MPa (setara 1 PC : 5 PP) Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ 2.1.3.4.(a) 2.1.3.4.a.(a) No Kode Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) L.01 L.02 L.04 M.25.c M.23 M.05.b.3 OH OH OH Jumlah buah kg m3 1,350 0,675 0,135 Harga Tenaga Kerja 500 89 0,41 Jumlah Harga Bahan 2.1.3.4.a.(c) … jdih.pu.go.id -259- 2.1.3.4.a.(c) No Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1 Batu Campuran 1SP : 5PP Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor A Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,600 0,200 0,020 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja buah Kg m3 140,000 22,200 0,102 Jumlah Harga Bahan BAHAN Bata merah Semen Portland Pasir pasang B Harga Satuan (Rp) Kode Koefisien Jumlah Harga (Rp) PERALATAN C Jumlah Harga Peralatan Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) D E F Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ 2.1.3.4.b.(a) No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,3m3 D E F 15% x D Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 Koefisien 5 OH OH OH Jumlah M.25.c M.23 M.05.b.3 buah kg m3 E.32.a Hari Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,850 0,425 0,085 Harga Tenaga Kerja 500 89 0,41 Jumlah Harga Bahan 0,0238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.3.5.(a) … jdih.pu.go.id -260- 2.1.3.5.(a) 2.1.3.5.a.(a) No Mortar campuran 1 PC : 6 PP Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) M.25.c M.23 M.05.b.3 OH OH OH Jumlah Buah Kg m3 1,350 0,675 0,135 Harga Tenaga Kerja 500 75 0,49 Jumlah Harga Bahan Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’ 2.1.3.5.b.(a) No L.01 L.02 L.04 5 Harga Satuan (Rp) 6 Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Bata merah Portland cement Pasir pasang C Peralatan 1 Molen kapasitas 0,3 m3 Kode 3 L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien 4 5 OH OH OH Jumlah M.25.c M.23 M.05.b.3 buah kg m3 E.32.a Hari Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,850 0,425 0,085 Harga Tenaga Kerja 500 75 0,49 Jumlah Harga Bahan 0,0238 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Jika diperlukan menghitung koefisien tenaga kerja untuk tipe mortar N dan beda tinggi x > 1 m’ diberikan contoh berikut ini. Koefisien AHSP tenaga kerja pada P.02.a s.d. P.02.d untuk berbagai tipe mortar pada berbagai Beda tinggi dari elevasi dasar fondasi atau Beda tinggi dari elevasi datum, misalnya untuk pembuatan pondasi tembok penahan tanah (TPT) yaitu AHSP P.02.c.4), maka beda tinggi = 4 - 1 = 3 m. Misalkan HSP untuk P.02.c.1) = Rp A dan biaya langsiran setinggi 3 m ini menggunakan AHSP T.15.c.3) yaitu Rp B (material tanah lepas), maka HSP-pasangan batu P.02.c.4)= Rp A + B x 1700/1100. Contoh hasil perhitungan koefisien tenaga kerja untuk Beda tinggi X pada P.02.c.x).(a) sbb: a). Hasil … jdih.pu.go.id -261- a). Hasil Perhitungan koefisien tenaga kerja P.02.c.x).(a), Cara Manual Kode P.02.c. Beda tinggi 0 > > > > > > > > > 1.(a) 2.(a) 3.(a) 4.(a) 5.(a) 6.(a) 7.(a) 8.(a) 9.(a) 10.(a) s.d. 1 m’ 1 s.d. 2 m’ 2 s.d. 3 m’ 3 s.d. 4 m’ 4 s.d. 5 m’ 5 s.d. 6 m’ 6 s.d. 7 m’ 7 s.d. 8 m’ 8 s.d. 9 m’ 9 s.d. 10 m’ Pekerja (OH) 1,3500 1,6590 1,8022 1,9521 2,1092 2,2743 2,4472 2,6285 2,8186 3,0172 Koefisien Tukang (OH) 0,6750 0,8295 0,9011 0,9760 1,0546 1,1371 1,2236 1,3142 1,4093 1,5086 Mandor (OH) 0,1350 0,1659 0,1802 0,1952 0,2109 0,2274 0,2447 0,2628 0,2818 0,3017 AHSP P.02.c.4).(a) yang berarti “P.02”:Pasangan Bata Merah; “c”: tipe mortar N fc’ 5,2 MPa; “4)”: beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ dan “(a)”: Manual. Berdasarkan tabel P.02.c.x).(a) disajikan pekerjaan pasangan berikut. Contoh Perhitungan Manual, untuk beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 buah kg m3 Harga Satuan (Rp) 6 Koefisien 5 Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Lihat Tabel 1,9521 0,9760 0,1952 Jumlah Harga Tenaga Kerja Mortar 500 106,5Tipe N 0,370 Jumlah Harga Bahan Seperti halnya pada perhitungan untuk cara Manual, contoh hasil perhitungan koefisien tenaga kerja untuk Beda tinggi X pada P.02.c.x).(b) sbb: b). Hasil Perhitungan koefisien tenaga kerja P.02.c.x).(b), Menggunakan Molen Kode P.02.c.x) 1.(b) 2.(b) 3.(b) 4.(b) 5.(b) 6.(b) 7.(b) 8.(b) 9.(b) 10.(b) Beda tinggi 0 > > > > > > > > > s.d. 1 m’ 1 s.d. 2 m’ 2 s.d. 3 m’ 3 s.d. 4 m’ 4 s.d. 5 m’ 5 s.d. 6 m’ 6 s.d. 7 m’ 7 s.d. 8 m’ 8 s.d. 9 m’ 9 s.d. 10 m’ Pekerja (OH) 0,8500 1,1590 1,3022 1,4521 1,6092 1,7743 1,9472 2,1285 2,3186 2,5172 Koefisien Tukang (OH) 0,4250 0,5795 0,6511 0,7260 0,8046 0,8871 0,9736 1,0642 1,1593 1,2586 Mandor (OH) 0,0850 0,1159 0,1302 0,1452 0,1609 0,1774 0,1947 0,2129 0,2319 0,2517 Berdasarkan tabel P.02.c.x).(b) untuk pekerjaan pasangan P.02.c.4).(b) yang berarti “P.02”:Pasangan Bata Merah; “c”: tipe mortar N fc’ 5,2 MPa; “4)”: Beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ dan “(b)”: Menggunakan Molen disajikan berikut. P.02.c.4).(b) … jdih.pu.go.id -262P.02.c.4).(b) Menggunakan Molen, untuk beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ No Uraian 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 Bahan Batu belah Pasir pasang Portland cement C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,3 m3 D E F Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH M.03.c.3 M.05.b.3 M.23 buah kg m3 E.32.a Hari Harga Satuan (Rp) 6 Koefisien 5 Jumlah Harga (Rp) 7 Lihat 1,4521 Tabel 0,7260 0,1452 Jumlah Harga Tenaga Kerja Mortar 500 106,5Tipe N 0,370 Jumlah Harga Bahan Tabel 0,0238 Molen Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.4.(a) 2.1.4.a.(a) No Bongkar 1 m3 pasangan bata merah Manual Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 2 3 Peralatan Palu/godam(baja keras) Pahat beton (baja keras) Linggis (baja keras) Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH Satuan Jumlah Harga Koefisien Harga (Rp) (Rp) 5 6 7 0,300 0,030 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,002 0,003 0,007 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.1.4.b.(a) No To.25.b To.25.a To.20 buah buah buah Bongkar 1 m3 pasangan bata merah dengan jack hammer Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Jack hammer Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,150 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.19.a buah 0,015 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 2.2 Pekerjaan… jdih.pu.go.id -263- 2.2 Pekerjaan beton (Normatif/Informatif) Klasifikasi atau tipe mutu beton disesuaikan dengan spesifikasi teknis kebutuhan mutu konstruksinya. Sedangkan koefisien lainnya berdasarkan hasil perhitungan, pengamatan atau juga pengukuran langsung di lapangan dari berbagai pelaksanaan pekerjaan terkait dan yang sejenis. Di dalam penggunaan AHSP ini diinformasikan berbagai hal sebagai berikut: a. Berdasarkan SNI 2834, setiap pelaksanaan pengecoran beton, komposisi berat semen, pasir, agregat dan air harus berdasarkan hasil job mixed a. berdasarkan … beton, maka koefisien bahan atau material pada AHSP dari pedoman beton B.01 s.d. B.12 harus diganti dengan hasil job mixed atau menyesuaikan dengan Bagian 1: Tabel A.4 dan A.5. Pada pelaksanaan pekerjaan beton harus dilakukan pengambilan dan pengujian 1 (satu) set sampel minimum untuk setiap 10 m3 campuran beton. b. SNI 7974:2013, Spesifikasi air pencampur yang digunakan dalam produksi beton semen hidraulis, atau jika secara visual air yang bening dan bersih serta aspek kimianya jika direbus dapat diminum dapat juga digunakan. c. Pembuatan campuran beton B.01 s.d. B.12 sudah termasuk pengecoran sampai dengan jarak < 25 m, maka untuk pengecoran dengan tambahan setiap jarak 25 m atau kenaikan elevasi 4 m’, lihat B.04.a dan B.04.b. d. Semua tipe mutu beton dapat menggunakan bahan aditif atau admixture, lihat B.03.b. e. Bekisting B.11 s.d. B.16 (TP) adalah bekisting tanpa perancah, yang dalam perhitungan bekisting keseluruhan harus ditambah perancahnya (B.13.d – f; B.14.d – f; B.15.d – e; dan B.16.c). f. AHSP pembuatan campuran beton yang dikerjakan secara manual tidak dapat digunakan untuk konstruksi struktur utama seperti kolom, balok, dinding geser ataupun pelat. Namun jika diperlukan, maka harus menggunakan mutu beton manual dua tingkat di atasnya, misal untuk fc'=14,5 MPa (K-175) harus menggunakan fc'=19,3 MPa (K-225). g. Pada AHSP B.01 s.d. B.02 sudah termasuk pemadatan beton secara manual, namun untuk beton struktur harus ditambah AHSP B.15. h. Pada AHSP pembuatan campuran beton dalam pedoman ini menggunakan Molen berkapasitas 0,3 m3, jika akan menggunakan Molen untuk kapasitas lainnya sebagai berikut. No. Koefisien Alat Molen pada: 1. Pembuatan campuran beton 2. Pembuatan Beton Cycloop Kapasitas Molen (m3) 0,30 0,50 0,75 1,00 1,20 0,2380 0,1428 0,0952 0,0714 0,0595 0,1309 0,0785 0,0524 0,0393 0,0327 i. Untuk pekerjaan yang semi-mekanis terdapat peralatan yang satuannya (Hari atau sewa-hari atau satuan Jam atau sewa-jam) yang pada pedoman sebelumnya menggunakan capital base, maka HSD-nya pada pedoman ini harus menggunakan performance base yang memperhitungkan biaya pasti dan biaya operasional yaitu sudah termasuk biaya operator, biaya perbaikan dan biaya bengkel. j. Penghitungan volume beton untuk pembayaran kuantitas pekerjaan adalah merupakan volume beton terluar (jika ada plester tidak boleh dihitung) dengan tanpa pengurangan volume penulangannya. k. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi) beton yang bersifat khusus: 1) Untuk volume pekerjaan beton < 5 m3, dengan pengawasan mutu pekerjaan yang memadai (sesuai arahan direksi teknis/pekerjaan) dapat dilakukan dengan cara manual, tidak harus melakukan job mixed dan tidak perlu uji sampel beton. 2) Kasus … jdih.pu.go.id -264- 2) Kasus khusus untuk pelaksanaan pekerjaan beton di lokasi pekerjaan remote/terisolir > 5 km tidak ada akses jalan kendaraan mobil dan tidak dimungkinkan untuk melakukan pengawasan secara aktif. Untuk volume beton < 5 m3 (volume kecil) dapat dilaksanakan secara manual dengan kriteria seperti tercantum pada tabel A.5 berikut ini Tabel A.5 - Kriteria khusus campuran beton No Spesifikasi Khusus 1 2 3 Perbandingan campuran beton (volume) Berat isi pasir minimum (kg/m3) Berat isi koral/kerikil minimum (kg/m3) 2.2.1.(a) 2.2.1.1.(a) 2.2.1.1.a.(a) No fc'=7,4 s.d. 21,7 MPa fc'= 24 s.d.31,2 MPa K-100 s.d. K-225 1PC:2PB:3Kr 1.350 1.300 K-250 s.d. K-350 1PC:1,5PB:2,5 Kr 1.400 1.350 Pekerjaan beton secara manual dan semi mekanis Pembuatan Campuran beton secara Manual 1 m³ beton untuk lantai kerja (bedding) Beton fc' = 7,4 s.d. 9,8 MPa (K-100 s.d. K-125) Harga Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Jumlah Harga 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang batu Mandor 3 B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement M.23 PB / Pasir beton M.05.a.3 Kr / Kerikil M.04.d.3 Air M.02.a.3) L.01 L.02 L.03 L.04 4 5 (Rp) 6 (Rp) 7 OH 1,200 OH 0,200 OH 0,020 OH 0,120 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 227 869 1.000 215 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.1.1.b.(c) … jdih.pu.go.id -265Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 7,4 Mpa (K100) 2.2.1.1.b.(c) No A B C Harga Satuan (Rp) Uraian Kode Satuan TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,650 0,275 0,028 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 247,000 869 999 215 Jumlah Harga Bahan BAHAN Semen Portland (SP) Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air Koefisien Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 2.2.1.1.c.(c) No A B C 15% x D Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 9,8 Mpa (K125) Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN 1. 1. Semen Portland (SP) 2. 2. Pasir beton 3. 3. Kerikil(Maks 30mm) 4. 4. Air Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,650 0,275 0,028 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg 276,000 kg 828 kg 1012 Liter Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) 215 Jumlah Harga Bahan PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan 15% x D (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Catatan: Bobot isi pasir : 1400 kg/m3, bulking factor pasir : 20% Bobot isi Kerikil : 1350 kg/m3 2.2.2.(a) … jdih.pu.go.id -266- 2.2.2.(a) 2.2.2.1.(a) 2.2.2.1.a.(a) No Campuran Beton untuk lantai, kolom dan balok Pembuatan Campuran Beton Secara Manual 1 m³ beton mutu fc’ 7,4 MPa (K100) Harga Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) C 6 7 OH 1,6500 OH 0,2750 OH 0,0275 OH 0,1650 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter 227 869 1.000 215 Jumlah Harga Bahan Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 7,4 Mpa (K100) 2.2.2.1.b.(c) B L.01 L.02 L.03 L.04 5 (Rp) 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor A 4 (Rp) 1 A 1 2 3 4 No 3 Jumlah Harga Kode Satuan TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,650 0,275 0,028 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 247,000 869 999 215 Jumlah Harga Bahan BAHAN Semen Portland (SP) Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air Koefisien Harga Satuan (Rp) Uraian Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 2.2.2.1.c.(a) … jdih.pu.go.id -2671 m³ Beton mutu, fc’ = 9,8 MPa (K125) 2.2.2.1.c.(a) No Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.2.1.d.(c) No A B C L.01 L.02 L.03 L.04 M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) 5 (Rp) OH 1,6500 OH 0,2750 OH 0,0275 OH 0,1650 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg kg kg Liter 276 828 1.012 215 Jumlah Harga Bahan Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 9,8 Mpa (K125) Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN 5. 1. Semen Portland (SP) 6. 2. Pasir beton 7. 3. Kerikil(Maks 30mm) 8. 4. Air Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,650 0,275 0,028 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg 276,000 kg 828 kg 1012 Liter Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) 215 Jumlah Harga Bahan PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 2.2.2.1.e.(a) … jdih.pu.go.id -2681 m³ Beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150) 2.2.2.1.e.(a) No Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.2.1.e.(c) No A B C L.01 L.02 L.03 L.04 M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) 5 Harga Satuan (Rp) 6 OH OH OH OH Jumlah kg kg kg Liter Jumlah Harga (Rp) 7 1,6500 0,2750 0,0275 0,1650 Harga Tenaga Kerja 299 799 1.017 215 Jumlah Harga Bahan Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 12,2 Mpa (K150) Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portland (SP) Pasir beton Kerikil(Maks 30mm) Air Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,650 0,275 0,028 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg 299,000 kg 799 kg 1017 Liter Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) 215 Jumlah Harga Bahan PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 2.2.2.1.g.(a) … jdih.pu.go.id -2691 m³ beton mutu f’c=14,5 MPa (K175) 2.2.2.1.g.(a) No Uraian 4 Jumlah Harga 6 7 (Rp) Bahan PC /Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) 5 Harga Satuan B 1 2 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Jumlah kg kg kg Liter (Rp) 1,6500 0,2750 0,0275 0,1650 Harga Tenaga Kerja 326 760 1.029 215 Jumlah Harga Bahan Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 14,5 Mpa (K175) Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,650 0,275 0,028 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg 326,000 kg 760 kg 1029 BAHAN Semen Portland (SP) Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Liter Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Air C 3 Koefisien 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor No B Satuan 1 A 1 2 3 4 2.2.2.1.f.(c) A Kode Jumlah Harga (Rp) 215 Jumlah Harga Bahan PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum Keuntungan(Overhead & (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) dan Profit) 15% x D 2.2.2.1.i.(a) … jdih.pu.go.id -2701 m³ Beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200) 2.2.2.1.i.(a) No Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.2.1.g.(c) No A B C L.01 L.02 L.03 L.04 5 (Rp) 1 A 1 2 3 4 OH 1,6500 OH 0,2750 OH 0,0275 OH 0,1650 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter 352 731 1.031 215 Jumlah Harga Bahan Membuat 1 m3 Beton Butu f’c = 16,9 Mpa (K200) Uraian Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang L.01 L.02 L.03 OH OH OH 1,650 0,275 0,028 Mandor L.04 OH 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg 352,000 kg 731 kg 1031 BAHAN Semen Portland (SP) Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air Liter Jumlah Harga (Rp) 215 Jumlah harga bahan PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum Keuntungan(Overhead & (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) dan Profit) 15% x D 2.2.2.1.k.(a) … jdih.pu.go.id -2711 m³ Beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225) 2.2.2.1.k.(a) No Uraian A B C Satuan 3 4 Koefisien Jumlah Harga 6 7 (Rp) 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portland (SP) Pasir beton Kerikil (Maks 30mm) Air L.01 L.02 L.03 L.04 M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) 5 Harga Satuan 1 A 1 2 3 4 2.2.2.1.i.(c) No Kode OH OH OH OH Jumlah kg kg kg Liter (Rp) 1,6500 0,2750 0,0275 0,1650 Harga Tenaga Kerja 371 698 1.047 215 Jumlah Harga Bahan Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 19,3 MPa (K225) Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 1,650 0,275 0,028 0,083 Jumlah Harga Tenaga Kerja kg 371,000 kg 698 kg 1047 Liter Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) 215 Jumlah Harga Bahan PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 2.2.1.2.(a) … jdih.pu.go.id -272- 2.2.1.2.(a) Pembuatan Campuran Beton Secara Semi-Mekanis Apabila menggunakan molen dengan kapasitas yang berbeda, maka peralatan dapat diganti sesuai dengan kapasitas yang tercantum pada sub-pasal 2.2.1.2.a.(a) 1 m³ beton mutu fc’ 7,4 MPa (K100) No Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,35m3 L.01 L.02 L.03 L.04 5 (Rp) OH 1,000 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter E.29.c Hari 247 869 1.000 215 Jumlah Harga Bahan 0,238 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 3 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 1 m³ Beton mutu, fc’ = 9,8 MPa (K125) 2.2.1.2.b.(a) No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor 3 B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter C Peralatan 1 Molen kapasitas 0,35 m3 E.29.c Hari L.01 L.02 L.03 L.04 4 5 (Rp) OH 1,000 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja 276 828 1.012 215 Jumlah Harga Bahan 0,238 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.1.2.c.(a) … jdih.pu.go.id -273- 2.2.1.2.c.(a) No 1 m³ Beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150) Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,35m3 D E F OH 1,000 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter E.29.c Hari 299 799 1.017 215 Jumlah Harga Bahan 1 m³ Beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175) Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,35m3 D E F (Rp) 0,238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.1.2.d.(a) No L.01 L.02 L.03 L.04 5 L.01 L.02 L.03 L.04 5 (Rp) OH 1,000 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter E.29.c Hari 326 760 1.029 215 Jumlah Harga Bahan 0,238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.1.2.e.(a) … jdih.pu.go.id -2741 m³ Beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200) 2.2.1.2.e.(a) No Uraian Kode Satuan 1 A 1 2 3 4 2 3 4 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,35m3 E.29.c Hari D E F 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1,000 0,250 0,025 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja 352 731 1.031 215 Jumlah Harga Bahan 0,238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1 m³ Beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225) 2.2.1.2.f.(a) No Uraian Kode Satuan 1 2 3 4 A 1 2 3 4 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,35m3 E.29.c Hari D E F Koefisien Koefisien 5 Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) (Rp) 1,000 0,250 0,025 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja 371 698 1.047 215 Jumlah Harga Bahan 0,238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.1.2.g.(a) … jdih.pu.go.id -275- 2.2.1.2.g.(a) No 1 m³ Beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250) Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,35m3 D E F 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan Jumlah Harga 6 7 (Rp) (Rp) OH 1,000 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter E.29.c Hari 384 692 1.039 215 Jumlah Harga Bahan 1 m³ Beton mutu fc’ = 24,0 MPa (K-275); kedap air normal Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B 1 2 3 4 Bahan PC / Portland cement PB / Pasir beton Kr / Kerikil Air C 1 Peralatan Molen kapasitas 0,35 m3 D E F Satuan 0,238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.1.2.h.(a) No Kode Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 1,000 OH 0,250 OH 0,025 OH 0,05 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.23 M.05.a.3 M.04.d.3 M.02.a.3) kg kg kg Liter E.29.c Hari 406 684 1026 215 Jumlah Harga Bahan 0,238 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Untuk mutu beton fc’ > 26,4 MPa (K-300) harus dibuat secara mekanis yang dapat dilihat pada TM.04.2.b.7) Campuran Beton fc’= 26,4 MPa (K-300); TM.04.1.b.8) Campuran Beton fc’= 28,8 MPa (K-325); dan TM.04.2.b.9) Campuran Beton fc’= 31,2 MPa (K-350). 2.2.3.(a) … jdih.pu.go.id -276- 2.2.3.(a) Beton Ready Mixed dan bahan aditif/Admixture 2.2.3.a.(a) 1 m³ Pengecoran Beton menggunakan Ready Mixed dan pompa beton Harga Jumlah Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (Rp) (Rp) A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 0,400 2 Tukang batu L.02 OH 0,100 3 Kepala tukang L.03 OH 0,010 4 Mandor L.04 OH 0,040 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan * 1 Beton Ready Mixed M.09.x m3 1,02 Jumlah Harga Bahan C Peralatan* Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) *jika pelaksanaan penuangan campuran beton yang dilakukan dengan ketinggian > 1 m harus menggunakan pompa, dapat dilihat pada b.04.c ,d, e, f 2.2.4.(a) 2.2.4.1.(a) 2.2.4.1.a.(a) No Angkat dan angkut campuran beton Pengecoran Campuran Beton 1m3 beton dicorkan pada tapak setiap tambah jarak 25 m’, secara Manual Harga Jumlah Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 6 7 B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 0,5037 0,0504 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 2.2.4.1.b.(a) No 1m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m’, secara Manual Harga Jumlah Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor 3 4 L.01 L.04 OH OH 5 6 7 B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 1,0734 0,1073 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 2.2.4.1.c.(a) … jdih.pu.go.id -277Pengecoran pakai pompa beton φ 1,5"; 5 KW; 8 bar; T = 5 m' 2.2.4.1.c.(a) No Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Pompa beton φ 1,5"; 5 KW; E.45.b 8 bar; T = 5 m' 0,140 0,014 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F Hari 0,140 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.4.1.d.(a) No Pengecoran pakai Pompa beton ø 2,5", 20 KW, 40 bar, T = 30m' Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2 3 4 5 6 7 L.01 L.04 OH OH 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Pompa beton ∅2,5", 20KW; 40 bar, T= 30 m' 0,120 0,012 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.45.k Hari 0,120 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Pengecoran pakai Pompa beton ∅ 2,5”, 75 KW; 120 bar, T = 30 m’/H=250 m’. 2.2.4.1.e.(a) No Uraian Kode Satuan Koefisien 1 2 3 4 5 L.01 L.04 OH OH A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Pompa beton ∅ 2,5", 75KW; 120 bar, T= 30 m' Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,100 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.45.p Hari 0,100 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.4.1.f.(a) … jdih.pu.go.id -278Pengecoran pakai Pompa beton ∅ 3”,135 KW; 180 bar, T=50 m’/H=150 m’ 2.2.4.1.f.(a) No. Uraian Harga Satuan Koefisien Satuan Kode 1 2 A Tenaga Kerja 1 Pekerja 2 Mandor 3 4 L.01 L.04 Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 5 OH 0,160 OH 0,016 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan Jumlah Harga Bahan C Peralatan 1 Pompa beton ∅3",135KW; E.45.s Hari 0,080 180 bar, T= 50 m'/H=150 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.5.(a) 1 m3 Pemadatan beton pada saat pengecoran 2.2.5.a.(a) Vibrator No Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Vibrator Kode Satuan 3 4 L.01 L.04 OH OH Koefisien 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,080 0,008 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F 0,080 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.5.b.(a) No To.42.a Hari Manual (menggunakan penusuk besi beton) Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 0,200 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 2.2.6.(a) … jdih.pu.go.id -279- 2.2.6.(a) Penulangan beton Penulangan 100 kg baja tulangan dengan tulangan polos atau sirip 2.2.6.1.a.(a) Penulangan pelat untuk besi beton  < 12 mm, cara Manual 2.2.6.1.(a) No Uraian Kode Satuan 3 4 Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B 1 2 Bahan Besi Beton (polos/ulir) Kawat tali beton C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) L.01 L.02 L.03 L.04 M.60.d M.72 5 OH OH OH OH Jumlah kg kg 0,700 0,700 0,070 0,070 Harga Tenaga Kerja 105 1,5 Jumlah Harga Bahan 2.2.6.1.b.(c) Penulangan 100 kg dengan Besi Polos atau Besi Sirip No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor BAHAN Besi beton (polos/ulir) Kawat benrad Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH kg kg Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0.7 0.7 0,07 0,04 Jumlah Harga Tenaga Kerja 105 1.5 Jumlah Harga Bahan PERALATAN Jumlah Harga Peralatan D Jumlah (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) F 15% x D 2.2.6.1.c.(a) … jdih.pu.go.id -2802.2.6.1.c.(a) Penulangan pelat untuk besi beton  > 12 mm, cara Semi mekanis Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B 1 2 Bahan Besi Beton (polos/ulir) Kawat tali beton M.60.d M.72 kg kg C 1 2 Peralatan Cutter besi beton Bender besi beton To.03.b To.25.b Hari Hari D E F L.01 L.02 L.03 L.04 4 5 OH OH OH OH Jumlah (Rp) (Rp) 6 7 0,080 0,040 0,004 0,008 Harga Tenaga Kerja 105 1,5 Jumlah Harga Bahan 0,020 0,020 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) 2.2.6.1.d.(a) No 3 Pembesian kolom, balok, ring balk dan sloof untuk besi beton  < 12mm Harga Jumlah Satuan Harga Uraian Kode Satuan Koefisien 3 (Rp) 7 B 1 2 Bahan Besi Beton (polos/ulir) Kawat tali beton C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) M.60.d M.72 5 6 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 4 (Rp) 1 A 1 2 3 4 OH OH OH OH Jumlah kg kg 1,600 1,600 0,160 0,160 Harga Tenaga Kerja 105 2,8 Jumlah Harga Bahan 2.2.6.1.e.(a) … jdih.pu.go.id -281- 2.2.6.1.e.(a) No Pembesian kolom, balok, ring balk dan sloof untuk besi beton  > 12mm Harga Jumlah Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B 1 2 Bahan Besi Beton (polos/ulir) Kawat tali beton M.60.d M.72 kg kg C 1 2 Peralatan Cutter besi beton Bender besi beton To.25.c To.25.a Hari Hari D E F 2.2.7.a.(a) 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor B 1 2 Bahan Wiremesh M6, ∅ 5,7mm Kawat tali beton D E F 5 OH OH OH OH Jumlah 6 7 0,160 0,080 0,008 0,016 Harga Tenaga Kerja 105 2,8 Jumlah Harga Bahan Pembesian 100 kg jaring kawat (Wiremesh M6) untuk pelat atau dinding atau Ferrocement Pembesian pelat secara manual Harga Jumlah Satuan Harga Uraian Kode Satuan Koefisien 1 A 1 2 3 4 C L.01 L.02 L.03 L.04 4 (Rp) 0,040 0,040 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) 2.2.7.(a) No 3 (Rp) 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.61.c M.72 4 5 OH OH OH OH Jumlah kg kg (Rp) (Rp) 6 7 0,250 0,250 0,025 0,025 Harga Tenaga Kerja 102 0,5 Jumlah Harga Bahan Peralatan Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) 2.2.7.b.(a) … jdih.pu.go.id -282- 2.2.7.b.(a) Semi Mekanis: Pembesian pelat Jumlah Harga 6 7 Uraian Kode Satuan 1 2 3 4 A 1 2 3 4 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,040 0,040 0,002 0,004 Jumlah Harga Tenaga Kerja B 1 2 Bahan Wiremesh M6, Kawat tali beton M.61.c M.72 kg kg 102 0,5 Jumlah Harga Bahan C 1 Peralatan Cutter besi beton D E F 5 (Rp) (Rp) 0,01 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) 2.2.8.(a) 2.2.8.a.(a) No To.25.c Koefisien Harga Satuan No Hari Mengangkut/menaikkan 100 kg tulangan setiap kenaikan vertikal 4 m atau tambahan jarak horizontal 25 m ke tapak pemasangan Manual (setiap kenaikan jarak 4 m’ vertikal) Uraian Kode Satuan 2 3 4 L.01 L.04 OH OH Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per – 100 kg (D+E) 0,0447 0,0045 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 2.2.8.b.(a) No Manual (setiap penambahan jarak 25 m’ horizontal) Uraian Kode Satuan 2 3 4 L.01 L.04 OH OH Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 1 A 1 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per – 100 kg (D+E) 0,0210 0,0021 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan 2.2.8.c.(a) … jdih.pu.go.id -283- 2.2.8.c.(a) Mekanis pakai Tower Crane No Uraian Kode Satuan 2 3 4 L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1 A 1 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Mandor B Bahan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 0,200 0,040 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan C 1* D E F Peralatan Crane mobile; arm 25m’ 0,025 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E) 2.2.9.(a) E.10.c Hari Pelaksanaan curing Pelaksanaan Curring Beton 2.2.8.1.(a) Ada berbagai cara pelaksanaan curing beton diantaranya: menggenangi atau menyiram permukaan beton, dan dengan uap (steam). Jika tidak ditentukan dapat menggunakan acuan sebagai berikut : 2.2.8.1.a.(a) Menggenangi 100 m² permukaan beton dengan air selama 4 hari No Uraian Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH 0,800 0,040 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.1 M.23 m3 kg 0,550 55,0 Jumlah Harga Bahan 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 2 Bahan Pasir pasang * Portland cement * C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 2.2.8.1.b.(a) No Jumlah Harga (Rp) 7 Menyirami 100 m² permukaan beton menggunakan media kain terpal selama 4 hari Uraian Harga Satuan (Rp) 6 Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 OH OH 2,000 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.152 m2 102 Jumlah Harga Bahan 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B 1 Bahan Terpal C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Jumlah Harga (Rp) 7 2.2.8.1.c.(a) … jdih.pu.go.id -284- 2.2.8.1.c.(a) No Menyirami 100 m² permukaan beton menggunakan media karung goni selama 4 hari Uraian Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 1 2 A Tenaga Kerja 1 Pekerja 2 Mandor 3 4 L.01 L.04 OH OH 2,000 0,100 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 Karung goni M.137.b m2 102 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 2.2.10.(a) Pembongkaran konstruksi beton Perhitungan praktis pembongkaran beton dan atau bertulang ditentukan oleh tingkat mutu beton dan kemudahan pembongkarannya. Pada kondisi normal sering dihitung pembongkaran sekitar 2,5 x upah pembuatan beton. Jika dibutuhkan analisa yang rinci pembongkaran beton bertulang sebagai berikut: 2.2.10.a.(a) No Bongkar 1 m3 beton dengan Jack hammer Uraian 1 A 1 2 2 Tenaga Kerja Pekerja Mandor B Bahan C 1 Peralatan Jack hammer; 12 HP Kode Satuan Koefisien 3 4 5 L.01 L.04 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,200 OH 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja Jumlah Harga Bahan D E F E.19.a Hari 0,05 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.11.(a) … jdih.pu.go.id -285- 2.2.11.(a) Pemasangan waterstop 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 150 mm 2.2.11.a.(a) No Uraian Kode 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala tukang Mandor 3 B Bahan 1 Waterstop PVC - 150mm 2 Kawat Beton L.01 L.02 L.03 L.04 M.156.a M.72 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,060 OH 0,030 OH 0,003 OH 0,006 Jumlah Harga Tenaga Kerja m kg 1,05 0,01 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop lebar 150 mm Harga Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan (Rp) TENAGA Pekerja L.01 OH 0,060 Tukang L.02 OH 0,030 Batu/Pipa Kepala Tukang L.03 OH 0,003 Mandor L.04 OH 0,003 jumlah harga tenaga kerja BAHAN Waterstop lebar m 1,050 150 mm Jumlah Harga Bahan PERALATAN 2.2.11.b.(c) No A B C Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 2.2.11.c.(a) … jdih.pu.go.id -286- 2.2.11.c.(a) No 1 A 1 2 3 4 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 200 mm Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Water stop PVC-200mm 2 Kawat Beton Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.156.b M.72 Satuan Koefisien 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,070 OH 0,035 OH 0,0035 OH 0,0070 Jumlah Harga Tenaga Kerja m kg 1,05 0,01 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop lebar 200 mm Harga Satuan Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) TENAGA Pekerja L.01 OH 0,070 Tukang L.02 OH 0,035 Batu/Pipa Kepala Tukang L.03 OH 0,004 Mandor L.04 OH 0,007 Jumlah Harga Tenaga Kerja BAHAN Waterstop lebar m 1,050 200 mm Jumlah Harga Bahan PERALATAN 2.2.11.d.(c) No A B C Jumlah Harga (Rp) Jumlah Harga Peralatan D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 2.2.11.e.(a) … jdih.pu.go.id -287- 2.2.11.e.(a) No 1 m’ pasangan water stop PVC lebar 230 mm – 320 mm Uraian Kode Satuan Koefisien 3 4 5 Harga Satuan (Rp) 6 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala Tukang Mandor B 1 2 Bahan Water stop PVC: 230-320mm Kawat beton C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 2.2.11.f.(a) No L.01 L.02 L.03 L.04 M.156.c M.72 Jumlah Harga (Rp) 7 OH 0,080 OH 0,040 OH 0,004 OH 0,008 Jumlah Harga Tenaga Kerja m kg 1,05 0,01 Jumlah Harga Bahan 1 m’ pasangan water stop rubber lebar 150 mm – 200 mm Uraian 1 A 1 2 3 4 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala Tukang Mandor B 1 2 Bahan Rubber water stop 150-200mm Kawat Tali Beton/Bendrat C Peralatan Kode 3 L.01 L.02 L.03 L.04 M.156.d M.72 Satuan 4 Koefisien 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,0700 OH 0,0350 OH 0,0035 OH 0,0070 Jumlah Harga Tenaga Kerja m kg 1,05 0,02 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 2.2.11.g.(a) … jdih.pu.go.id -288- 2.2.11.g.(a) Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop Lebar 150 mm No Uraian Kode Satuan A TENAGA KERJA Pekerja Tukang Batu/Pipa Kepala Tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Waterstop lebar 150 mm m Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,060 0,030 0,003 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,050 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 2.2.11.h.(a) Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop Lebar 200 mm No Uraian Kode Satuan A TENAGA KERJA Pekerja Tukang Batu/Pipa Kepala Tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B BAHAN Waterstop lebar 200 mm m Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,070 0,035 0,004 0,007 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,050 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 2.2.11.i.(a) … jdih.pu.go.id -2892.2.11.i.(a) Membuat 1 m’ PVC Waterstop Lebar 230 mm – 320 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH BAHAN Waterstop lebar 230 mm - 320 mm m Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,080 0,040 0,004 0,004 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,050 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 2.2.12.(a) Beton Sikloop campuran Beton dan Batu Belah 2.2.12.a.(a) Perbandingan volume 60% Beton : 40% Batu Belah, secara Manual (1 m3 Beton Sikloop campuran Beton fc’ = 14,5 MPa (K-175) dan Batu Belah) No. Uraian Kode 3 Satuan Koefisien (Rp) (Rp) 6 7 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 4 5 Bahan Batu belah PC / Portland Cement PB / Pasir Beton Kr / Kerikil / Agregat Air C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) M.03.d.3 M.23 M.05.a.3 M.04.c.3 M.02.a.3) 5 Jumlah Harga 1 A 1 2 3 L.01 L.02 L.04 4 Harga Satuan OH OH OH Jumlah m3 kg kg kg Liter 1,4480 0,2896 0,1448 Harga Tenaga Kerja 0,5810 227,5 530,5 718,2 150,1 Jumlah Harga Bahan 2.2.12.b.(a) … jdih.pu.go.id -290- 2.2.12.b.(c) No Pemasangan 1 m3 Pondasi Siklop bertulang, 60% beton campuran 1SP : 2 PB : 3 Kr dan 40% batu belah Uraian A TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 3,400 0,850 0,085 0,170 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 Kg 0,480 194,000 m3 m3 Kg Kg 0,312 0,468 126,000 1,800 Jumlah Harga Bahan BAHAN Batu belah Semen Portland (SP) Pasir beton Kerikil Besi beton Bendrat C Harga Satuan (Rp) Kode Koefisien Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah harga peralatan D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) F 2.2.12.b.(a) 15% x D Perbandingan volume 60% Beton : 40% Batu Belah, pakai Molen (1 m3 Beton Sikloop campuran Beton fc’ = 14,5 MPa (K-175) dan Batu Belah) No. Uraian Kode 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 4 5 Bahan Batu belah PC / Portland Cement PB / Pasir Beton Kr / Kerikil / Agregat Air M.03.d.3 M.23 M.05.a.3 M.04.c.3 M.02.a.3) m3 kg kg kg Liter C Peralatan 1 Molen kapasitas 0,3m3 E.29.c Hari D E F 3 Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien 4 5 OH OH OH Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 0,8910 0,2970 0,0891 Harga Tenaga Kerja 0,5810 227,5 530,5 718,2 150,1 Jumlah Harga Bahan 0,1309 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.12.c.(a) … jdih.pu.go.id -291- 2.2.12.c.(a) No. Perbandingan volume 70% Beton : 30% Batu Belah, secara Manual (1 m3 Beton Sikloop campuran Beton fc’ = 14,5 MPa (K-175) dan Batu Belah) Uraian Kode 3 Satuan Koefisien 4 Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 4 5 Bahan Batu belah PC / Portland Cement PB / Pasir Beton Kr / Kerikil / Agregat Air C Peralatan D E F Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) L.01 L.02 L.04 M.03.d.3 M.23 M.05.a.3 M.04.c.3 M.02.a.3) 5 Harga Satuan OH OH OH Jumlah m3 kg kg kg Liter 1,4690 0,2938 0,1469 Harga Tenaga Kerja 0,3600 306 713 965 201 Jumlah Harga Bahan Perbandingan volume 70% Beton : 30% Batu Belah, pakai Molen 2.2.12.d.(a) (1 m3 Beton Sikloop campuran Beton fc’ = 14,5 MPa (K-175) dan Batu Belah) No. Uraian Kode 1 A 1 2 3 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Mandor B 1 2 3 4 5 Bahan Batu belah PC / Portland Cement PB / Pasir Beton Kr / Kerikil / Agregat Air M.03.d.3 M.23 M.05.a.3 M.04.c.3 M.02.a.3) C Peralatan 1 Molen kapasitas 0,3m3 E.29.c D E F 3 L.01 L.02 L.04 Satuan 4 Koefisien 5 Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) 6 7 OH 0,7890 OH 0,2630 OH 0,0789 Jumlah Harga Tenaga Kerja m3 kg kg kg Liter 0,3600 306 713 965 201 Jumlah Harga Bahan Hari 0,1309 Jumlah Harga Peralatan Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%) 15% x D Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E) 2.2.13.(a) … jdih.pu.go.id -292- 2.2.13.(a) 2.2.13.a.(a) Pemacangan Tiang Kayu/Cerucuk Bambu/Dolken Per-m' penetrasi tiang kayu gelondongan /Cerucuk Bambu/Dolken ø 18 - 20 cm No 1 A 1 2 3 Uraian Kode 2 3 Tenaga Kerja Pekerja Tukang Mandor B Bahan *) Alat sambung kayu terbuat dari 1 baja ø 18-20cm 2 Sepatu pancang kayu ø18-20cm Harga Jumlah Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 4 5 6 7 L.01 OH 0,2284 L.02 OH 0,0571 L.04 OH 0,0228 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.56.b Buah int (L/d) M.91.a Buah 1/L Jumlah Harga Bahan C Peralatan (manual) 1 Tripod tinggi 7m, max 3 ton To.40.s Hari 0,0571 2 (T)Bandul pancang 1,0 ton (manual) To.40.b Hari 0,0571 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) *) Hitung Biaya B.2 jika diperlukan untuk kedalaman 4 m pertama diperlukan sepatu Catatan : maksimum jumlah pemancangan adalah 1000 m 2.2.13.b.(a) Per-m' penetrasi tiang pancang kayu atau dolken ø 6-8 cm Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 0,086 2 Tukang L.02 OH 0,029 3 Mandor L.04 OH 0,009 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan *) M.56.f 1 Alat sambung dolken ø6-8 cm Buah 0,25 2 Sepatu pancang dolken ø6-8cm M.91.f Buah 0,25 Jumlah Harga Bahan C Peralatan (manual) 1 Tripod tinggi 7m, max 3 ton Hari 0,0286 To.40.s To.40.b 2 (T)Bandul pancang 0,5ton(manual) Hari 0,0286 Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% xD F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON PRACETAK Untuk produksi pracetak bisa dilakukan dipabrik (cor di plant) atau di lapangan (cast in place). Indeks yang ada dalam pedoman ini hanya untuk pekerjaan produksi yang dilakukan di lapangan, terutama untuk analisa cetakan (bekisting) pracetak baik untuk komponen kolom, balok dan pelat. 2.3 2.3.a.(a) … jdih.pu.go.id -293- 2.3.a.(a) Uraian No A Pekerjaan Grouting (Campuran) per m3 Kode Satua n Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) TENAGA KERJA JUMLAH HARGA TENAGA KERJA B C BAHAN Semen grout Screening Air Kg Kg L 1.200,00 650,00 350,00 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 2.3.b.(a) No A ....% x D Bahan 1 m3 Grout (tidak campuran)/ Pekerjaan Grouting (tidak campuran) per m3 Uraian Kode Satua n Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) TENAGA KERJA JUMLAH HARGA TENAGA KERJA B BAHAN Semen grout Air Kg L C PERALATAN D E Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1.850,00 400,00 JUMLAH HARGA BAHAN JUMLAH HARGA ALAT F ....% x D 3. ARSITEKTURAL... jdih.pu.go.id -294- 3. ARSITEKTURAL 3.1. HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI DAN ALUMINIUM 3.1.1.(c) Pengerjaan 1 kg Pekerjaan Perakitan Baja Profil No Uraian A B TENAGA KERJA Pekerja Tukang konstruksi Kepala tukang Mandor besi Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 OH 0,100 L.02 OH 0,100 L.03 L.04 OH OH 0,001 0,005 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Jumlah Harga (Rp) BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Sewa alat Crane A B C 0,800 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.1.2.(c) No Jam Pembuatan 1 m2 Pintu besi Pelat Baja tebal 2 mm Rangkap, Rangka Baja Siku Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang las biasa Kepala tukang Mandor BAHAN Besi siku L 30.30.3 Besi pelat baja Kawat las Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 1,050 1,050 0,105 0,052 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Kg Kg 15,000 32,800 0,05 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.1.3.(c) Pengerjaan... jdih.pu.go.id -295- 3.1.1.(c) No A B Pengerjaan 1 meter Pengelasan dengan Las Listrik Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang konstruksi Kepala tukang Mandor besi Satuan L.01 OH 0,040 L.02 OH 0,020 L.03 L.04 OH OH 0,002 0,002 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg 0,400 BAHAN Kawat las listrik Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Sewa alat Jam 0,170 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.1.2.(c) Pembuatan 1 m2 Rangka Jendela Besi Pipa Persegi No Uraian A B C TENAGA KERJA Pekerja Tukang las biasa Kepala tukang Mandor BAHAN Besi scuare tube Besi lis kaca (1 x 1) cm Pengelasan Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,650 0,650 0,065 0,032 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 4,760 m 4,522 cm 20 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2. Harga Satuan... jdih.pu.go.id -296- 3.2. HARGA SATUAN PEKERJAAN PLESTERAN 3.2.1.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 1PP Tebal 15 mm Harga Satuan (Rp) No Uraian Kode Satuan Koefisien A B C TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg m3 15,504 0,016 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 2PP tebal 15 mm No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg m3 10,224 0,020 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.3.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -297- 3.2.1.(c) No A B C Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg m3 7,776 0,023 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 4PP Tebal 15 mm Harga Satuan No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) A B C TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg m3 6,240 0,024 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.5.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -298- 3.2.1.(c) No A B C Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg m3 5,184 0,026 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 6PP tebal 15 mm Harga Satuan No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) A B C TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg m3 4,416 0,027 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.7.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -299- 3.2.1.(c) No A B C Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 7PP Tebal 15 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg m3 3,936 0,028 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.(c) Pemasangan 1 m2 Acian No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portlan Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,200 0,100 0,010 0,010 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg 3,250 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.1.(a) Siaran... jdih.pu.go.id -300- 3.2.2.1.(a) Siaran, Plesteran dan Acian 3.2.2.1.1 Pekerjaan siaran mortar jenis PC-PP untuk 1 m2 dinding 3.2.2.1.1.a.(a) Siaran dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2 MPa 5.1.1.1.1 No 1 A 1 2 3 4 (setara 1 PC : 2 PP) Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,200 0,200 0,020 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,005 2,340 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.1.2.a.(a) Siaran dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5 MPa (setara 1 PC : 3 PP) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,200 0,200 0,020 0,020 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0054 1,820 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.(a) 1m2... jdih.pu.go.id -3013.2.2.2.(a) 1 m2 Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP 3.2.2.2.1.(a) Trasraam tebal 1 cm, dengan mortar campuran fc'= 25 MPa, (Setara 1 PC : 1 PP) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0107 10,336 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Trasraam tebal 1 cm, dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2 MPa (Setara 1 PC : 2 PP) 3.2.2.2.2.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0134 6,816 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 3.2.2.3.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -302Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5 MPa (Setara 1 PC : 3 PP) 3.2.2.2.3.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0154 5,184 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa (Setara 1 PC : 4 PP) 3.2.2.2.4.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0167 4,160 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.5.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -303Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe O, fc’ = 2,4 MPa (setara 1 PC : 5 PP) 3.2.2.2.5.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0174 3,456 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar fc'= 2,0 MPa, campuran (Setara 1 PC : 6 PP) 3.2.2.2.6.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0180 2,944 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.7.(a) Trasraam... jdih.pu.go.id -304Trasraam tebal 1,5 cm, fc’= 25 MPa, dengan mortar campuran (Setara 1 PC : 1 PP) 3.2.2.2.7.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,130 0,130 0,013 0,013 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,016 15,504 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 1PP tebal 15 mm Harga Jumlah Satuan Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) A TENAGA Pekerja L.01 OH 0,300 Tukang batu L.02 OH 0,150 Kepala tukang L.03 OH 0,015 Mandor L.04 OH 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN Semen Portlan Kg 15,504 Pasir Pasang m3 0,016 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN 3.2.2.2.8.(a) Jumlah Peralatan D E F Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.9.(a) Trasraam... jdih.pu.go.id -305Trasraam tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2 (Setara 1 PC:2 PP) 3.2.2.2.9.(a) MPa No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,130 0,130 0,013 0,013 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,020 10,224 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 2PP tebal 15 mm Harga Jumlah Satuan Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) A TENAGA Pekerja L.01 OH 0,300 Tukang batu L.02 OH 0,150 Kepala tukang L.03 OH 0,015 Mandor L.04 OH 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN Semen Portlan Kg 10,224 Pasir Pasang m3 0,020 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN 3.2.2.2.10.(a) Jumlah Peralatan D E F Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.11.(a)Plesteran.. . jdih.pu.go.id -306Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5 MPa (Setara 1 PC : 3 PP) 3.2.2.2.11.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,130 0,130 0,013 0,013 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,023 7,776 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.12.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) A TENAGA Pekerja L.01 OH 0,300 Tukang batu L.02 OH 0,150 Kepala tukang L.03 OH 0,015 Mandor L.04 OH 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN Semen Portlan Kg 7,776 Pasir Pasang m3 0,023 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN Jumlah Peralatan D E F Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.13.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -307Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa (Setara 1 PC : 4 PP) 3.2.2.2.13.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,130 0,130 0,013 0,013 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,025 6,240 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.14.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 4PP tebal 15 mm Harga Jumlah Satuan Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) A TENAGA Pekerja L.01 OH 0,300 Tukang batu L.02 OH 0,150 Kepala tukang L.03 OH 0,015 Mandor L.04 OH 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN Semen Portlan Kg 6,240 Pasir Pasang m3 0,024 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN Jumlah Peralatan D E F Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.2.15.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -308Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe O, fc’ = 2,4 Mpa (Setara 1 PC : 5 PP) 3.2.2.2.15.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Jumlah Harga (Rp) 7 Harga Satuan Satuan Koefisien (Rp) 3 4 5 6 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,130 0,130 0,013 0,013 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,026 5,184 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 3.2.2.2.16.(c) No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja Kg m3 5,184 0,026 Jumlah Harga Bahan F Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Peralatan D E Harga Satuan (Rp) Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.17.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -309- 3.2.2.2.17.(a) No 1 A 1 2 3 4 Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar campuran (Setara 1 PC : 6 PP) Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Jumlah Harga (Rp) 7 Harga Satuan Satuan Koefisien (Rp) 3 4 5 6 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,130 0,130 0,013 0,013 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,027 4,416 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 3.2.2.2.18.(c) No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 6PP tebal 15 mm Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien OH OH OH OH 0,300 0,150 0,015 0,015 Jumlah Harga Tenaga Kerja Kg m3 4,416 0,027 Jumlah Harga Bahan F Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Peralatan D E Harga Satuan (Rp) Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit)(Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.2.19.(a) Trasram... jdih.pu.go.id -310Trasraam tebal 2,0 cm, dengan mortar campuran fc’= 25 MPa (Setara 1 PC : 1 PP) 3.2.2.2.19.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,160 0,160 0,016 0,016 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 m3 M.23 kg 0,0214 20,672 0 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Trasraam tebal 2,0 cm, dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2 Mpa (Setara 1 PC:2 PP) 3.2.2.2.20.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,160 0,160 0,016 0,016 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 m3 M.23 kg 0,0268 13,632 0 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.21.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -3113.2.2.2.21.(a) Plesteran tebal 2,0 cm, fc’ = 12,5 MPa, dengan mortar tipe S, (Setara 1 PC : 3 PP) Harga Satuan Jumlah Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 0,160 2 Tukang batu L.02 OH 0,160 3 Kepala tukang L.03 OH 0,016 4 Mandor L.04 OH 0,016 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 Pasir pasang M.05.b.3 m3 0,0308 10,368 0 2 Portland cement M.23 kg Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.22.(c) No A Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 3PP tebal 20 mm Uraian Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) TENAGA Pekerja L.01 OH 0,260 Tukang batu Kepala tukang L.02 L.03 OH OH 0,200 0,020 Mandor L.04 OH 0,013 Jumlah Harga Tenaga Kerja B C BAHAN Semen Portlan Kg 10,368 Pasir Pasang m3 0,031 Jumlah Harga Bahan PERALATAN Jumlah Peralatan D Jumlah (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit) (Maksimum 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Harga 3.2.2.2.23.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -312- 3.2.2.2.23.(a) Plesteran tebal 2,0 cm, dengan mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa (Setara 1 PC : 4 PP) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,160 0,160 0,016 0,016 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0334 8,3200 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.24.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 4PP tebal 20 mm Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) A TENAGA Pekerja L.01 OH 0,400 Tukang batu L.02 OH 0,200 Kepala tukang L.03 OH 0,020 Mandor L.04 OH 0,022 Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN Semen Portlan Kg 8,320 Pasir Pasang m3 0,032 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN Jumlah Peralatan D E F Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.2.25.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -313Plesteran tebal 2,0 cm, dengan mortar tipe O, fc’ = 2,4 MPa (Setara 1 PC : 5 PP) 3.2.2.2.25.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Harga Satuan Satuan Koefisien (Rp) 3 4 5 6 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,160 0,160 0,016 0,016 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0348 6,9120 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 3.2.2.2.26.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 5PP tebal 20 mm Harga Jumlah No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga (Rp) (Rp) A TENAGA Pekerja L.01 OH 0,400 Tukang batu L.02 OH 0,200 Kepala tukang L.03 OH 0,020 Mandor L.04 OH 0,022 Jumlah Harga Tenaga Kerja B BAHAN Semen Portlan Kg 6,912 Pasir Pasang m3 0,035 Jumlah Harga Bahan C PERALATAN Jumlah Peralatan D E F Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.2.27.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -314- Plesteran tebal 2,0 cm, dengan mortar campuran (Setara 1 PC : 6 PP) 3.2.2.2.27.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian Kode 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Jumlah Harga (Rp) 7 Harga Satuan Satuan Koefisien (Rp) 3 4 5 6 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,160 0,160 0,016 0,016 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,036 5,888 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 3.2.2.2.28.(c) No A B C Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 6PP tebal 20 mm Uraian TENAGA Pekerja Tukang Batu Kepala Tukang Mandor BAHAN Semen Portlan Pasir Pasang Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien OH OH OH OH 0,400 0,200 0,020 0,022 Jumlah Harga Tenaga Kerja Kg m3 5,888 0,036 Jumlah Harga Bahan F Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Peralatan D E Harga Satuan (Rp) Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.2.2.2.29.(a) Trasraam... jdih.pu.go.id -315- 3.2.2.2.29.(a) Trasraam tebal 2,5 cm, dengan mortar campuran (Setara 1 PC : 1 PP) Harga Satuan Jumlah Harga No Uraian Kode Satuan Koefisien (Rp) (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 A Tenaga Kerja 1 Pekerja L.01 OH 0,190 2 Tukang batu L.02 OH 0,190 3 Kepala tukang L.03 OH 0,019 4 Mandor L.04 OH 0,019 Jumlah Harga Tenaga Kerja B Bahan 1 Pasir pasang M.05.b.3 m3 0,0268 25,840 2 Portland cement M.23 kg 0 Jumlah Harga Bahan C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) Trasraam tebal 2,5 cm, dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2 MPa (Setara 1 PC:2 PP) 3.2.2.2.30.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,190 0,190 0,019 0,019 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 m3 M.23 kg 0,0335 17,040 0 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.31.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -316Plesteran tebal 2,5 cm, dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5 MPa (Setara 1 PC : 3 PP) 3.2.2.2.31.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,190 0,190 0,019 0,019 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 m3 M.23 kg 0,0385 12,960 0 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Plesteran tebal 2,5 cm, dengan mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa (Setara 1 PC : 4 PP) 3.2.2.2.32.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 6 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,190 0,190 0,019 0,019 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 m3 M.23 kg 0,0418 10,400 0 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.33.(a) Plesteran... jdih.pu.go.id -317Plesteran tebal 2,5 cm, dengan mortar tipe O, fc’ = 2,4 MPa (Setara 1 PC : 5 PP) 3.2.2.2.33.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Harga Satuan Satuan Koefisien (Rp) 3 4 5 6 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,190 0,190 0,019 0,019 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,0435 8,6400 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) Plesteran tebal 2,5 cm, fc’=1,2 MPa, dengan mortar campuran (Setara 1 PC : 6 PP) 3.2.2.2.34.(a) No 1 A 1 2 3 4 Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Pasir pasang 2 Portland cement Kode Satuan Koefisien 5 Harga Satuan (Rp) 3 4 6 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,190 0,190 0,019 0,019 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.05.b.3 M.23 m3 kg 0,045 7,360 Jumlah Harga Bahan Jumlah Harga (Rp) 7 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E) 3.2.2.2.35.(a) 1m2... jdih.pu.go.id -318- 3.2.2.2.35.(a) No 1 A 1 2 3 4 1 m2 pekerjaan acian Uraian 2 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor B Bahan 1 Portland cement Koefisien Jumlah Harga (Rp) 7 Harga Satuan (Rp) Kode Satuan 3 4 L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,100 0,100 0,010 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja M.23 kg 3,250 Jumlah Harga Bahan 5 6 C Peralatan Jumlah Harga Peralatan D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D 2 F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E) 3.2.2.2.36.(c) No A B C Uraian TENAGA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Semen Portlan Pemasangan1 m2 Acian Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien OH OH OH OH 0,200 0,100 0,010 0,010 Jumlah Harga Tenaga Kerja Kg 3,250 Jumlah Harga Bahan F Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Jumlah Peralatan D E Harga Satuan (Rp) Harga Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3. Harga... jdih.pu.go.id -319- 3.3. HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGECATAN 3.3.1.(c) 1 m2 Pengikisan/Pengerokan Permukaan Cat Lama (Cat Minyak) No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor BAHAN Soda api Soda) Kode Satuan L.01 L.04 OH OH 0,15 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg 0,050 (Caustic Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.2.(c) 1 m2 Pencucian Bidang Permukaan Tembok yang Pernah Dicat No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor BAHAN Sabun Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH 0,15 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.3.(c) 1m2... jdih.pu.go.id -320- 3.3.3.(c) 1 m2 Pengerokan Karat pada Permukaan Baja Cara Manual No A B C Uraian Kode TENAGA KERJA Pekerja Mandor L.01 L.04 BAHAN Cairan perontok karat Sabun Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH 0,15 0,008 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg 0,050 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.4.(c) 1 m2 Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Lapis Plamuur, 1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Menie Plamuur Cat Dasar Cat Penutup Kuas Pengencer Ampelas Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,07 0,009 0,006 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Kg Kg Kg buah Kg Lbr 0,20 0,15 0,17 0,26 0,01 0,03 0,2 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.5.(c) Pengecatan... jdih.pu.go.id -321- 3.3.5.(c) Pengecatan 1 m2 Bidang Kayu Baru (1 Lapis Plamuur, 1 Lapis Cat Dasar, 3 Lapis Cat Penutup) No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Menie Plamuur Cat dasar Cat penutup Kuas Pengencer Ampelas Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,07 0,105 0,004 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Kg Kg Kg buah Kg Lbr 0,20 0,15 0,17 0,35 0,01 0,03 0,2 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.6.(c) Pelaburan 1 m2 Bidang Kayu dengan Teak oil No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Teak oil Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,04 0,063 0,063 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA L 0,36 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.7.(c) Pelaburan... jdih.pu.go.id -322- 3.3.7.(c) Pelaburan 1 m2 Bidang Kayu dengan Politur No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Politur Politur jadi Ampelas Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,04 0,06 0,016 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA L L Lbr 0,15 0,372 2,00 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.8.(c) Pelaburan 1 m2 Bidang Kayu dengan Cat Residu atau Ter No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Mandor BAHAN Residu atau ter Kode L.01 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH 0,10 0,006 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA L 0,35 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.9.(c) Pelaburan... jdih.pu.go.id -323- 3.3.9.(c) Pelaburan 1 m2 Bidang Kayu dengan Vernis No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Vernis Dempul Ampelas C Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,16 0,16 0,016 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA L Kg Lbr 0,15 0,05 0,10 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.10.(c) Pengecatan 1 m2 Tembok Baru (1 Lapis Plamuur, 1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Plamuur Cat Dasar* Cat Penutup* Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,02 0,063 0,0063 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Kg Kg 0,10 0,10 0,26 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Catatan: *) untuk keperluan pekerjaan proteksi sinar ultraviolet, anti jamur dan waterproofing, jenis cat dasar dan cat penutup disesuaikan. 3.3.11.(c) Pengecatan... jdih.pu.go.id -324- 3.3.11.(c) Pengecatan 1 m2 Tembok Lama (1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup) No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Cat Dasar Cat Penutup C Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,028 0,042 0,0042 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Kg 0,12 0,18 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.12.(c) Pelaburan 1 m2 Tembok Baru dengan Kapur Padam (Kapur Pemutih) No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Kapur padam Ampelas Alang-alang Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,15 0,001 0,0001 0,0025 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Lbr Ikat 0,15 0,10 0,25 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.13.(c) Pelaburan... jdih.pu.go.id -325- 3.3.13.(c) Pelaburan 1 m2 Tembok Lama dengan Kapur Padam (Kapur Pemutih) No A Uraian Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Kapur padam Ampelas Alang-alang C Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,04 0,005 0,0005 0,0025 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Lbr Ikat 0,30 0,20 0,25 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.14.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja dengan Menie Besi (Zinc Chromate) No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Menie Besi Chromate) Kuas Pengencer Ampelas (Zinc Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,02 0,2 0,02 0,0025 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg 0,10 buah L Lbr 0,01 0,01 0.02 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.15.(c) Pengecatan... jdih.pu.go.id -326- 3.3.15.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja dengan Menie Besi (Zinc Chromate) dengan Perancah No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B BAHAN Menie Besi Chromate) Pengencer Kuas Perancah kayu C Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,25 0,225 0,0225 0,0075 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg 0,10 L buah m3 0,01 0,01 0,002 JUMLAH HARGA BAHAN (Zinc Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.16.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja Galvanis secara Manual 4 Lapis No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Menie A Menie B Cat Kuas Pengencer Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,25 0,25 0,025 0,0013 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Kg Kg buah L 0,10 0,10 0,08 0,01 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.17.(c) Pengecatan... jdih.pu.go.id -327- 3.3.17.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja Galvanis secara Manual sistem 1 Lapis Cat Penutup No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Cat Penutup Kuas Pengencer C Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,06 0,06 0,012 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg buah L 0,30 0,01 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.18.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja Galvanis secara Manual sistem 3 Lapis No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Cat dasar Cat antara Cat penutup Kuas Pengencer Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,40 0,80 0,08 0,02 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg Kg Kg buah L 0,11 0,17 0,08 0,01 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.19.(c) Pengecatan... jdih.pu.go.id -328- 3.3.19.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja Galvanis secara Semprot sistem 3 lapis Cat Terakhir No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor B Kode L.01 L.02 L.03 L.04 BAHAN Cat dasar Pengencer C Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,40 0,70 0,07 0,02 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA Kg L 0,30 0,01 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 3.3.20.(c) Plituran 1 m2 dengan Plitur Melamic No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Wood filler Woodstain Sanding Melamic Thinner Ampelas PERALATAN Compressor Kode L.01 L.02 L.03 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 0,20 1,20 0,12 0,01 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA kg kg kg kg L Lbr Lbr 0,15 0,15 0,15 0,24 0,20 0,60 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) jam JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4. Perpipaan... jdih.pu.go.id -329- 4. PERPIPAAN 4.1. HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA DILUAR GEDUNG 4.1.1.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 63 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,081 0,041 0,008 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA B C D E F BAHAN Pipa PVC Ø 63 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,006 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Keterangan: Koefisien peralatan yang digunakan pada A.8.4.1 ini adalah seperti yang tercantum pada tabel. Apabila ada tambahan peralatan yang digunakan, harus disesuaikan dengan spesifikasi dan gambar kerja. 4.1.2.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 90 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,094 0,047 0,009 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA B C D E F BAHAN Pipa PVC Ø 90 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,008 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.3.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -330- 4.1.3.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 110 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,105 0,053 0,011 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA B C D E F BAHAN Pipa PVC Ø 110 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,010 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.4.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 150 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,118 0,059 0,012 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA B BAHAN Pipa PVC Ø 150 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,012 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.5.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -331- 4.1.5.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 200 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,189 0,095 0,019 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA B C D E F BAHAN Pipa PVC Ø 200 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,024 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.6.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 250 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa PVC Ø 250 mm Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,256 0,128 0,026 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,034 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.7.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -332- 4.1.7.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 300 mm No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,294 0,147 0,029 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa PVC Ø 300 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,040 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.8.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 400 mm No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,544 0,272 0,054 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa PVC Ø 400 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,080 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.9.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -333- 4.1.9.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 450 mm No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor A B C D E F L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,669 0,335 0,067 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa PVC Ø 450 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,100 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.10.(c) No Kode Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,809 0,405 0,081 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa PVC Ø 500 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,122 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.11.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -334- 4.1.11.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 600 mm No Uraian A B C D E F Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,957 0,479 0,096 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa PVC Ø 600 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,145 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor A B C D E F Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.12.(c) No Harga Satuan (Rp) Kode Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,618 0,809 0,162 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa PVC Ø 800 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,250 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.13.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -335- 4.1.13.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 900 mm No Uraian A B C D E F Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,691 0,846 0,169 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa PVC Ø 900 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,262 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 1000 mm No Uraian B C D E F Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.14.(c) A Harga Satuan (Rp) Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa PVC Ø 1000 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,895 0,948 0,190 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,294 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.15.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -336- 4.1.15.(c) No A B C Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 BAHAN Pipa PVC Ø 1100 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 2,099 1,050 0,210 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) HARGA 0,327 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.16.(c) No A B C D E F Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 2,303 1,152 0,230 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa PVC Ø 1200 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,359 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.17.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -337- 4.1.17.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,035 0,017 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 63 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.18.(c) No Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 63 mm Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,040 0,020 0,004 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 100 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.19.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -338- 4.1.19.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,045 0,023 0,005 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 125 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.20.(c) No Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 125 mm Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 150 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,062 0,031 0,006 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 150 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.21.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -339- 4.1.21.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,102 0,051 0,010 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 200 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,019 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.22.(c) No Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 200 mm Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 250 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,133 0,067 0,013 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 250 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,042 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.23.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -340- 4.1.23.(c) Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 300 mm No Uraian A B C D E F Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,170 0,085 0,017 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 300 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,065 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor A B C D E F Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.24.(c) No Harga Satuan (Rp) Kode Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 400 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,290 0,145 0,029 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 400 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,152 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.25.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -341- 4.1.25.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,359 0,180 0,036 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 450 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,200 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.26.(c) No Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 450 mm Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,433 0,216 0,043 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 500 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,251 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.27.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -342- 4.1.27.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,512 0,256 0,051 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 500 mm m 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,307 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.28.(c) No Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 600 mm Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,893 0,446 0,089 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 800 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,573 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.29.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -343- 4.1.29.(c) No A B C D E F Uraian A B Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,353 0,677 0,135 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa HDPE Ø 900 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,883 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.30.(c) No Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 900 mm Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 1000 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa HDPE Ø 1000 mm Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,659 0,830 0,166 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 1,093 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.31.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -344- 4.1.31.(c) No A B Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,818 0,909 0,182 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,00 BAHAN Pipa HDPE Ø 1100 mm Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Sewa Tripot/Tackel A B C D E F 1,205 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.32.(c) No hari Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa HDPE Ø 1200 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 2,370 1,185 0,237 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) HARGA 1,584 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.33.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -345- 4.1.33.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,345 0,172 0,034 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 63 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.34.(c) No Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 63 mm Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,400 0,200 0,040 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 100 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.35.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -346- 4.1.35.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,448 0,224 0,045 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 125 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.36.(c) No Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 125 mm Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 150 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,506 0,253 0,051 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 150 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.37.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -347- 4.1.37.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,796 0,398 0,080 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 200 mm m 1,00 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.38.(c) No Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 200 mm Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 250 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,949 0,475 0,095 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 250 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.39.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -348- 4.1.39.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,958 0,479 0,096 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 300 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.40.(c) No Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 300 mm Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 400 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,212 0,606 0,121 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 400 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.41.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -349- 4.1.41.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,353 0,676 0,135 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 450 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.42.(c) No Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 450 mm Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,469 0,735 0,147 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 500 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.44.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -350- 4.1.43.(c) No A B C D E F Uraian A B C Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,327 0,664 0,133 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 600 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.44.(c) No Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 600 mm Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa GIP Ø 800 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel&handle crane 2 T Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 2,327 1,163 0,233 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari - Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.45.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -351- 4.1.45.(c) No A Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 900 mm Uraian Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,623 1,312 0,262 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA B C D E F BAHAN Pipa GIP Ø 900 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.46.(c) No A B C D E F Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 1000 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 2,911 1,456 0,291 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 1000 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.47.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -352- 4.1.47.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 3,200 1,600 0,320 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 1100 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.48.(c) No Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 1100 mm Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 3,488 1,744 0,349 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa GIP Ø 1200 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.49.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -353- 4.1.49.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,489 0,098 0,049 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa DCI Ø 100 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,380 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.50.(c) No Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 100 mm Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 125 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,547 0,109 0,055 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa DCI Ø 125 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,380 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.51.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -354- 4.1.51.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien 0,613 0,123 0,061 JUMLAH KERJA HARGA Jumlah Harga (Rp) TENAGA BAHAN Pipa DCI Ø 150 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,380 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.52.(c) No Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 150 mm Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,855 0,171 0,085 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa DCI Ø 200 mm M 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,380 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.53.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -355- 4.1.53.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,951 0,190 0,095 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa DCI Ø 250 mm M 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,050 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.54.(c) No Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 250 mm Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 300 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,973 0,195 0,097 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa DCI Ø 300 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,071 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.55.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -356- 4.1.55.(c) No A B Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 400 mm Uraian Kode Satuan Koefisien TENAGA KERJA Pekerja L.01 Tukang pipa L.02 Operator alat berat L.08 Mandor L.04 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa DCI Ø 400 mm OH OH OH OH 1,545 0,309 0,093 0,154 m 1,000 JUMLAH BAHAN Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) HARGA C PERALATAN Sewa excavatortype 225 hari 0,023 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel hari 0,031 JUMLAH HARGA ALAT D Jumlah (A+B+C) E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.56.(c) No A B C Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 450 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor BAHAN Pipa DCI Ø 450 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 1,813 0,363 0,143 0,181 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,029 hari 0,039 Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.57.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -357- 4.1.57.(c) No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor A B C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 BAHAN Pipa DCI Ø 500 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 2,047 0,409 0,193 0,205 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,034 hari 0,045 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.58.(c) No Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 500 mm Pemasangan Pipa 1 m DCI Ø 600 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor BAHAN Pipa DCI Ø 600 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 2,011 0,402 0,293 0,201 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,058 hari 0,077 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.59.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -358- 4.1.59.(c) No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor A B C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 BAHAN Pipa DCI Ø 800 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 3,859 0,772 0,493 0,386 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,084 hari 0,225 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.60.(c) No Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø800 mm Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø900 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor BAHAN Pipa DCI Ø 900 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 4,995 0,999 0,593 0,499 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,093 hari 0,248 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.61.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -359- 4.1.61.(c) No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor A B C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 BAHAN Pipa DCI Ø 1000 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 5,931 1,186 0,793 0,693 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,112 hari 0,298 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.62.(c) No Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø1000 mm Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor BAHAN Pipa DCI Ø 1100 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.08 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH OH 6,949 1,390 0,793 0,695 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,152 hari 0,304 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.63.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -360- 4.1.63.(c) No A B C D E F Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Operator alat berat Mandor A B C D E F L.01 L.02 L.08 L.04 BAHAN Pipa DCI Ø 1200 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Harga Satuan (Rp) Koefisien OH OH OH OH 8,056 1,611 0,893 0,806 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,180 hari 0,360 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.64.(c) No Kode Satuan Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 63 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,499 0,100 0,050 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa baja Ø 63 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.65.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -361- 4.1.65.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,579 0,116 0,058 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa baja Ø 100 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.66.(c) No Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 100 mm Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 125 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 0,648 0,130 0,065 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa baja Ø 125 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.67.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -362- 4.1.67.(c) No A B Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 150 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa baja mm Ø Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,708 0,142 0,071 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 150 Koefisien Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Sewa Tripot/Tackel A B C D E F 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.68.(c) No hari Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,113 0,223 0,111 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa baja Ø 200 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.69.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -363- 4.1.69.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,325 0,265 0,133 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Pipa baja Ø 250 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.70.(c) No Pemasangan Pipa Baja Karbon Ø 250 mm Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 300 mm Uraian Kode TENAGA KERJA Pekerja L.01 Tukang pipa Mandor L.02 L.04 Satuan OH OH OH Koefisien 1,415 0,283 0,141 JUMLAH HARGA KERJA Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) TENAGA BAHAN Pipa baja Ø 300 mm m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,004 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.71.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -364- 4.1.71.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode Satuan TENAGA KERJA Pekerja L.01 Tukang pipa Mandor L.02 L.04 BAHAN Pipa baja Ø 400 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 2,366 0,473 0,237 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,027 hari 0,039 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.72.(c) No Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 400 mm Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 450 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa baja Ø 450 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 2,231 0,446 0,223 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,026 hari 0,037 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.73.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -365- 4.1.73.(c) No A B Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa baja mm Ø Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,432 0,486 0,243 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 500 Koefisien Jumlah Harga (Rp) JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel A B C D E F 0,029 hari 0,045 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.74.(c) No hari Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 600 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa baja Ø 600 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 2,208 0,442 0,221 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,027 hari 0,039 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.75.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -366- 4.1.75.(c) No A B C D E F Uraian A B C D E F Kode Satuan TENAGA KERJA Pekerja L.01 Tukang pipa Mandor L.02 L.04 BAHAN Pipa baja Ø 800 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 3,897 0,779 0,390 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,046 hari 0,098 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.76.(c) No Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 800 mm Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 900 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa baja Ø 900 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 4,403 0,081 0,440 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,052 hari 0,115 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.77.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -367- 4.1.77.(c) No A B C D E F Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor A B C D E F Kode Satuan L.01 L.02 L.04 BAHAN Pipa baja Ø 1000 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 4,895 0,979 0,489 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,058 hari 0,133 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.78.(c) No Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 1000 mm Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa baja Ø 1100 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 5,387 1,077 0,539 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,064 hari 0,150 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.1.79.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -368- 4.1.79.(c) No A B C D E F Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa baja Ø 1200 mm PERALATAN Sewa excavator type 225 kapasitas 0,5 -1,0 m3 Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 5,897 1,176 0,588 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m 1,000 JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,070 hari 0,167 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2. Harga Satuan... jdih.pu.go.id -369- 4.2. HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMOTONGAN PIPA 4.2.1.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 63 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,005 0,002 0,0005 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,003 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.2.(c) Pemotongan 1 m Pipa PVC Ø 90 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,014 0,007 0,001 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,003 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.3.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -370- 4.2.3.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 110 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,022 0,011 0,002 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,003 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.4.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 150 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,031 0,015 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,003 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.5.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -371- 4.2.5.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 200 mm No A Uraian Kode Satuan TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,081 0,040 0,008 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,017 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.6.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 250 mm 5.1.1.2 No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 0,128 0,064 0,013 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA OH OH OH Jumlah Harga (Rp) BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw hari 0,030 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.7.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -372- 4.2.7.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 300 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,155 0,077 0,015 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,037 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.8.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 400 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T1/manual (gergaji) /saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,331 0,166 0,033 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,086 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.9.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -373- 4.2.9.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 450 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,420 0,210 0,042 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,054 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.10.(c) No A B ....% x D Pemotongan 1 buah Pipa PVC Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,518 0,259 0,052 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,069 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.11.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -374- 4.2.11.(c) No A Pemotongan 1 buah Pipa PVC Ø 600 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,623 0,311 0,062 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,086 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.12.(c) No A B ....% x D Pemotongan 1 buah Pipa PVC Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,089 0,545 0,109 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,160 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.13.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -375- 4.2.13.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 900 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,141 0,571 0,114 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,168 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.14.(c) No A 15% x D Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 1000 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,285 0,643 0,129 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,191 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.15.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -376- 4.2.15.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,429 0,715 0,143 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,213 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.16.(c) No A B ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,573 0,787 0,157 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,236 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.17.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -377- 4.2.17.(c) No A B Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 63 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,002 0,001 0,0002 0,034 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,004 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.18.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,006 0,003 0,001 0,071 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,005 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.19.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -378- 4.2.19.(c) No A B Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 125 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,009 0,005 0,001 0,096 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,006 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.20.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 150 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,016 0,008 0,002 0,121 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,009 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.21.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -379- 4.2.21.(c) No A B Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,044 0,022 0,004 0,171 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,017 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.22.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 250 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,067 0,033 0,007 0,221 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,023 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.23.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -380- 4.2.23.(c) No A B Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 300 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,090 0,045 0,009 0,271 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,030 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.24.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 400 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,177 0,088 0,018 0,371 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,055 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.25.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -381- 4.2.25.(c) No A B Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 450 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,225 0,113 0,023 0,421 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,070 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.26.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,277 0,139 0,028 0,471 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,085 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.27.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -382- 4.2.27.(c) No A B Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 600 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,333 0,167 0,033 0,571 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,101 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.28.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,601 0,301 0,060 0,771 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,179 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.29.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -383- 4.2.29.(c) No A B Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 900 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,913 0,456 0,091 0,871 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,270 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.30.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 1000 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,125 0,562 0,112 0,971 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,332 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.31.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -384- 4.2.31.(c) No A B Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,238 0,619 0,124 1,071 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari 0,365 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.32.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Operator B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 L.08 OH OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,619 0,809 0,162 1,171 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,477 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.33.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -385- 4.2.33.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 63 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,019 0,010 0,002 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.34.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,058 0,029 0,006 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.35.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -386- 4.2.35.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 125 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,092 0,046 0,009 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.36.(c) No A B ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 150 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,131 0,066 0,013 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.37.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -387- 4.2.37.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,340 0,170 0,034 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.38.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 250 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,475 0,237 0,047 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.39.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -388- 4.2.39.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 300 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,504 0,252 0,050 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.40.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 400 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,738 0,369 0,074 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.41.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -389- 4.2.41.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 450 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,848 0,424 0,085 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.42.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,941 0,471 0,094 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.43.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -390- 4.2.43.(c) No A Pemotongan1 Buah Pipa GIP Ø 600 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,864 0,432 0,086 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.44.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,567 0,783 0,157 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.45.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -391- 4.2.45.(c) No A Pemotongan 1 buah Pipa GIP Ø 900 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,770 0,885 0,177 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.46.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 1000 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,974 0,987 0,197 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.47.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -392- 4.2.47.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,178 1,089 0,218 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.48.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,382 1,191 0,238 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.49.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -393- 4.2.49.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,071 0,014 0,007 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.50.(c) No A hari 0,003 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 125 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,112 0,022 0,011 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 0,010 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.2.51.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -394- 4.2.51.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 150 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Harga Satuan (Rp) Koefisien Jumlah Harga (Rp) 0,159 0,032 0,016 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.52.(c) No A hari 0,018 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,366 0,073 0,037 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 0,054 JUMLAH HARGA ALAT 15% x D 4.2.53.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -395- 4.2.53.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 250 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,476 0,095 0,048 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F A 0,073 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.54.(c) No hari ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 300 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,512 0,102 0,051 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F hari 0,079 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) jdih.pu.go.id -396- 4.2.55.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 400 mm 4.2.55.(c) Pemotongan... Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,941 0,188 0,094 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN 4.2.53.(c) Pemotongan... hari 0,158 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.56.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 450 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,137 0,227 0,114 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,176 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.57.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -397- 4.2.57.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,312 0,262 0,131 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,192 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.58.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 600 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,309 0,262 0,131 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,192 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.59.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -398- 4.2.59.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,598 0,520 0,260 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,310 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.60.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 900 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3,370 0,674 0,337 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,381 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.61.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -399- 4.2.61.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 1000 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 4,021 0,804 0,402 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,441 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.62.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 4,731 0,946 0,473 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,506 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.63.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -400- 4.2.63.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 5,502 1,100 0,550 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,576 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.64.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 63 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,028 0,006 0,003 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,037 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.65.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -401- 4.2.65.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,085 0,017 0,008 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,040 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.66.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 125 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,133 0,027 0,013 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,042 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.67.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -402- 4.2.67.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 150 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,184 0,037 0,018 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,045 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.68.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,476 0,095 0,048 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,060 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.69.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -403- 4.2.69.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 250 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,663 0,133 0,066 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,068 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.70.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 300 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,745 0,149 0,074 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,072 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.71.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -404- 4.2.71.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 400 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,440 0,288 0,144 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,105 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.72.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 450 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,399 0,280 0,140 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,107 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.73.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -405- 4.2.73.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 500 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,558 0,312 0,156 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,107 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.74.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 600 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,437 0,287 0,144 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,113 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 4.2.75.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -406- 4.2.75.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,624 0,525 0,262 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,166 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.76.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 900 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,971 0,594 0,297 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,183 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.2.77.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -407- 4.2.77.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 1000 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3,319 0,664 0,332 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,201 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.2.78.(c) No A ....% x D Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 1100 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 3,667 0,733 0,367 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,218 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 4.2.79.(c) Pemotongan... jdih.pu.go.id -408- 4.2.79.(c) No A Pemotongan 1 Buah Pipa baja karbon Ø 1200 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 4,015 0,803 0,402 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN hari 0,236 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.3. Harga... jdih.pu.go.id -409- 4.3. HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN AKSESORIS PIPA 4.3.1.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 150 mm No A B C D E F Uraian Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,429 0,715 0,143 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Valve Ø 150 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,100 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.2.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 200 mm No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Valve Ø 200 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel&handle crane 2 T Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 1,714 0,857 0,171 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,300 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.3.3.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -410- 4.3.3.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 250 mm No A B C D E F Uraian Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,714 0,857 0,171 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Valve Ø 250 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,400 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.4.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 300 mm No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Valve Ø 300 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel&handle crane 2 T Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 2,000 1,000 0,200 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 0,500 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.3.3.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -411- 4.3.5.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 400 mm No A B C D E F Uraian Harga Satuan (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,429 1,715 0,343 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Valve Ø 400 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 1,000 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.6.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 450 mm No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Valve Ø 450 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel&handle crane 2 T Kode Satuan L.01 L.02 L.04 Koefisien Harga Satuan (Rp) OH OH OH 3,429 1,715 0,343 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari Jumlah Harga (Rp) 1,000 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.3.7.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -412- 4.3.7.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 500 mm No A B C D E F Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 4,000 2,000 0,400 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Valve Ø 500 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 1,000 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.8.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 600 mm No A B C D E F Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,421 0,711 0,142 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Valve Ø 600 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane  3 ton hari hari 0,600 0,300 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.9.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -413- 4.3.9.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 700 mm No A B C D E F Uraian Kode Satuan TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor L.01 L.02 L.04 OH OH OH BAHAN Valve Ø 700 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel&handle crane 2 T Mobile crane  3 ton A B C D E F 1 JUMLAH BAHAN hari hari Jumlah Harga (Rp) 1,429 0,715 0,143 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA HARGA 0,500 0,500 JUMLAH ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & Profit) (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.3.10.(c) No buah Koefisien Harga Satuan (Rp) HARGA 15% x D Pemasangan 1 Buah Valve Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien 1,786 0,893 0,179 JUMLAH KERJA Harga Satuan (Rp) HARGATENAGA BAHAN Valve Ø 800 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane 3 ton hari hari 0,500 0,500 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.11.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -414- 4.3.11.(c) No A B C D E F Pemasangan 1 Buah Valve Ø 900 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH BAHAN Valve Ø 900 mm PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane  3 ton Koefisien 1,714 0,857 0,171 JUMLAH KERJA Harga Satuan (Rp) HARGA TENAGA buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN hari hari 0,750 0,750 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) ....% x D 5.1.1.2.1 4.3.12.(c) No A B C D E F Pemasangan 1 Buah Valve Ø 1000 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien 2,571 1,286 0,257 JUMLAH KERJA Harga Satuan (Rp) HARGA TENAGA BAHAN Valve Ø 1000 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane  3 ton hari hari 1,000 1,000 JUMLAH HARGA ALAT Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.13.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -415- 4.3.13.(c) No A B C D E F Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,000 1,500 0,300 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Valve Ø 1100 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane 3 ton hari hari 1,000 1,000 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A B C D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode 4.3.14.(c) No Pemasangan 1 Buah Valve Ø 1100 mm Jumlah Harga (Rp) ....% x D Pemasangan 1 Buah Valve Ø 1200 mm Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 3,000 1,500 0,300 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Valve Ø 1200 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane  3 ton hari hari 1,000 1,000 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.15.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -416- 4.3.15.(c) No A B C Pemasangan 1 Buah Tee Ø 150 mm Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,106 0,053 0,011 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 150 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,028 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.3.16.(c) No A B C ....% x D Pemasangan 1 BuahTee Ø 200 mm Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,216 0,108 0,022 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 200 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,029 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.3.17.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -417- 4.3.17.(c) No A B C Pemasangan 1 BuahTee Ø 250 mm Uraian Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,326 0,163 0,033 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 250 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,039 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.3.18.(c) No A B C ....% x D Pemasangan 1 BuahTee Ø 300 mm Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,436 0,218 0,044 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 300 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) 0,500 JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.3.19.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -418- 4.3.19.(c) No A B C D E F Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,656 0,328 0,066 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 400 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,500 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor A B C D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.3.20.(c) No Pemasangan 1 buahTee Ø 400 mm Jumlah Harga (Rp) ....% x D Pemasangan 1 Buah Tee Ø 450 mm Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,766 0,383 0,077 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 450 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,500 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan ....% x D (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.3.21.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -419- 4.3.21.(c) No A B C D E F Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 0,876 0,438 0,088 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 500 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel hari 0,600 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A B C D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode 4.3.22.(c) No Pemasangan 1 Buah Tee Ø 500 mm Jumlah Harga (Rp) ....% x D Pemasangan 1 Buah Tee Ø 600 mm Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,096 0,548 0,110 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 600 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane  3 ton hari hari 0,193 0,096 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.23.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -420- 4.3.23.(c) No A B C D E F Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,316 0,658 0,132 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 700 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane  3 ton hari hari 0,225 0,113 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A B C D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode 4.3.24.(c) No Pemasangan 1 buahTee Ø 700 mm Jumlah Harga (Rp) ....% x D Pemasangan 1 buahTee Ø 800 mm Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,536 0,768 0,154 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 800 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane 3 ton hari hari 0,257 0,129 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.25.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -421- 4.3.25.(c) No A B C D E F Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,756 0,878 0,176 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 900 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane 3 ton hari hari 0,321 0,161 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A B C D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode 4.3.26.(c) No Pemasangan 1 Buah Tee Ø 900 mm Jumlah Harga (Rp) ....% x D Pemasangan 1 BuahTee Ø 1000 mm Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 1,976 0,988 0,198 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 1000 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane 3 ton hari hari 0,366 0,183 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.3.27.(c) Pemasangan... jdih.pu.go.id -422- 4.3.27.(c) No A B C D E F Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,196 1,098 0,220 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 1100 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane  3 ton hari hari 0,386 0,193 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) A B C D E F Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode 4.3.28.(c) No Pemasangan 1 Buah Tee Ø 1100 mm Jumlah Harga (Rp) ....% x D Pemasangan 1 Buah Tee Ø 1200 mm Uraian Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH 2,416 1,208 0,242 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN Tee Ø 1200 mm buah 1 JUMLAH HARGA BAHAN PERALATAN Sewa Tripot/Tackel Mobile crane  3 ton hari hari 0,450 0,225 JUMLAH HARGA ALAT TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode Jumlah Harga (Rp) ....% x D 4.4. Harga... jdih.pu.go.id -423- 4.4. HARGA SATUAN PEKERJAAN PENYAMBUNGAN PIPA BARU KE PIPA LAMA 4.4.1.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 80 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 BAHAN Pipa Ø 80 mm OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,466 0,733 0,147 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA buah JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel hari 0,606 hari 0,075 hari 0,968 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 0,865 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.4.2.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 100 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 1,646 0,823 0,165 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel hari 0,650 hari 0,159 hari 1,078 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 0,911 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.4.3.(c) Penyambungan... jdih.pu.go.id -424- 4.4.3.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 150 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,096 1,048 0,210 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel hari 0,760 hari 0,369 hari 1,353 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,026 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.4.4.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 200 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,546 1,273 0,255 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F hari 0,870 hari 0,579 hari 1,628 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,141 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.4.5.(c) Penyambungan... jdih.pu.go.id -425- 4.4.5.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 250 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 2,996 1,498 0,300 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel hari 0,980 hari 0,789 hari 1,903 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,256 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.4.6.(c) Penyambungan 1 Buah Pipa Baru Ke Pipa Yang Ada Ø 300 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Harga Satuan (Rp) Kode Satuan Koefisien L.01 L.02 L.04 3,446 1,723 0,345 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA OH OH OH BAHAN JUMLAH BAHAN C Jumlah Harga (Rp) PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel&handle crane 2 T hari 1,090 hari 0,999 hari 2,178 hari 1,371 HARGA JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) ....% x D 4.4.7.(c) Penyambungan... jdih.pu.go.id -426- 4.4.7.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 400 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 4,346 2,173 0,435 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel hari 1,310 hari 1,419 hari 2,728 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,601 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.4.8.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 450 mm No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 4,796 2,398 0,480 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA BAHAN JUMLAH HARGA BAHAN C D E F PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel hari 1,420 hari 1,629 hari 3,003 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 1,716 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.4.9.(c) Penyambungan... jdih.pu.go.id -427- 4.4.9.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 500 mm No A Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 5,246 2,623 0,525 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F 1,530 hari 1,839 hari 3,278 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.4.10.(c) No A hari 1,831 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 600 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 6,146 3,073 0,615 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F hari 1,750 hari 2,259 hari 3,828 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 2,061 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D 4.4.11.(c) Penyambungan... jdih.pu.go.id -428- 4.4.11.(c) No A Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 700 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 7,046 3,523 0,705 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F 1,970 hari 2,679 hari 4,378 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 4.4.12.(c) No A hari 2,291 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke pipa yang ada Ø 800 mm Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor B BAHAN C PERALATAN Peralatan potong pipa T2/mekanik / cilinder saw Sewa Genset 1500 watt Sewa Pompa Submersible 3m3/h Sewa Tripot/Tackel Kode Satuan L.01 L.02 L.04 OH OH OH Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 7,946 3,973 0,795 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA JUMLAH HARGA BAHAN D E F hari 2,190 hari 3,099 hari 4,928 hari Jumlah (A+B+C) Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 2,521 JUMLAH HARGA ALAT ....% x D LAMPIRAN C... jdih.pu.go.id -429- Lampiran C (Informatif) Contoh Menghitung Hsp Dengan Menggunakan Angka Koefisien • Sebagai contoh perhitungan HSP disini diambil beberapa jenis pekerjaan dari sub level 2 dengan menggunakan format seperti pada lampiran A. Contoh yang disajikan disini adalah 1) Pekerjaan Persiapan, 2) Pekerjaan Penutup Atap 3) Pekerjaan Pengecatan 4) Pekerjaan Kunci dan Kaca 5) Pekerjaan Sanitasi dalam Gedung 6) Pekerjaan Perpipaan Air Minum di Luar Gedung • HSD tenaga kerja dan HSD bahan diambil dari harga “franco ditempat” yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat atau dari hasil survei pasar. • Harga-harga dalam contoh ini berdasarkan survei pasar di kota Bandung tahun 2012, dan harus dimutakhirkan sesuai Harga Satuan Dasar yang berlaku pada saat penggunaan perhitungan. Contoh 1 : 1m2 Pengukuran dan pemasangan bouwplank No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor BAHAN Kayu balok 5/7 Paku 2”-3” Kayu papan 3/20 Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,10 50.000 0,10 75.000 0,01 90.000 0,005 90.000 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 5.000 7.500 900 450 m3 Kg m3 0,012 3.500.000 0.02 14.000 0.007 4.000.000 JUMLAH HARGA BAHAN 42.000 280 28.000 PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit (maksimum 15 % ) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 84.130 12.619,5 96.749,5 Contoh 2 … jdih.pu.go.id -430- Contoh 2 : Pemasangan 1m2 atap genteng palentong kecil No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor Jumlah Harga (Rp) Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,15 50.000 0,075 75.000 0,0075 90.000 0,008 90.000 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 7.500 5.625 675 720 14.520 buah 25,00 2.200 JUMLAH HARGA BAHAN 55.000 BAHAN Gentengpalentong Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit (maksimum 15 % ) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 69.520 10.428 79.948 15% x D Contoh 3: Pengecatan1m2 bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang cat Kepala tukang Mandor BAHAN Cat menie Plamuur Cat dasar Cat penutup Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,07 50.000 0,009 75.000 0,006 90.000 0,003 90.000 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 3.500 675 540 270 4.985 Kg 0,20 20.000 0,15 18.000 0,17 48.000 0,26 48.000 JUMLAH HARGA BAHAN 4.000 2.700 8.160 12.480 27.340 PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead& profit (maksimum 15 % ) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 32.325 4.848,75 37.173,75 Contoh 4 … jdih.pu.go.id -431- Contoh 4: Pemasangan 1 buah kunci tanam antik No Uraian Kode Satuan A TENAGA KERJA KERJA Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH B C BAHAN Kunci tanam antik buah Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) 0,06 50.000 0,60 75.000 0,06 90.000 0,003 90.000 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 3.000 45.000 5.400 270 1,00 175.000 JUMLAH HARGA BAHAN 175.000 53.670 PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit (maksimum 15 %) Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 228.670 34.300,50 262.970,50 Contoh 5: Pemasangan 1 buah closet duduk monoblock No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor BAHAN Closet duduk (monoblock) Perlengkapan Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH Unit Ls Koefisien Harga Satuan (Rp) 0,50 50.000 1,10 75.000 0,01 90.000 0,16 90.000 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 1,00 600.000 6%x closet 600.000 JUMLAH HARGA BAHAN Jumlah Harga (Rp) 2.500 82.500 9.000 14.400 108.400. 600.000 36.000 636.000 PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 744.400 111.660 856.060 Contoh 6 … jdih.pu.go.id -432Contoh 6 : Pemasangan 1 m’ pipa PVC diameter 4” di dalam gedung No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor Jumlah Harga (Rp) Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,081 50.000 0,135 75.000 0,0135 90.000 0,004 90.000 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 4.050 10.125 1.215 360 15.750. m Ls 1,20 27.500 35%xpipa 27.500 JUMLAH HARGA BAHAN 132.000 9.625 141.625 BAHAN Pipa PVC 4” Perlengkapan Koefisien Harga Satuan (Rp) Kode PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 157.375 111.660 180.981,25 23.606,25 Contoh 7: Pemasangan 1 m’ Pipa PVC Ø 200 mm diluar gedung No A B Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang pipa Mandor BAHAN Pipa PVC Ø 200 mm Kode Satuan Koefisien Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) OH OH OH 0,198 0,137 0,021 27.000,00 32.600,00 38.000,00 5.346,00 4.466,20 798,00 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA 108.400. m 1,000 211.255,00 JUMLAH HARGA BAHAN C 211.255,00 PERALATAN Sewa Tripot/Tackel D E F 211.255,00 hari Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 0,031 325.000,00 10.075,00 JUMLAH HARGA ALAT 10.075,00 15% x D 231.940,20 34.791,03 266.731,23 Lampiran D … jdih.pu.go.id -433- Lampiran D (Informatif) Menghitung Rencana Anggaran Biaya Untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat digunakan program EXCEL, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Siapkan 4 sheet dalam program Excel Sheet 1 untuk Daftar harga satuan bahan dan harga satuan upah. Masukkan semua jenis bahan dan upah (OH) dengan harga (franco ditempat) sesuai dengan harga resmi berdasarkan SK Bupati/Walikota atau hasil survei sendiri. Sheet 2 untuk membuat analisis harga satuan pekerjaan, salin analisis jenis-jenis pekerjaan yang diperlukan dengan koefisien tenaga kerja, koefisien bahan dan koefisien peralatan . Buat sheet 2 ini hyperlink dengan sheet 1. Sheet 3 untuk membuat daftar harga satuan pekerjaan. Buat tabel harga satuan semua jenis pekerjaan. Buat sheet 3 ini hyperlink dengan sheet 2. Sheet 4 untuk membuat uraian RAB. Buat format RAB dengan memuat uraian pekerjaan, quantity, satuan, harga satuan dan Jumlah harga. Halaman terakhir dari sheet 4 adalah rekapitulasi. Buat sheet 4 ini hyperlink dengan sheet 3. 2) Buka sheet 1, masukkan data harga satuan bahan dan upah dengan satuan sesuai yang tercantum dalam analisis di sheet 2. Misalnya harga PC dalam satuan Kg (bukan zak), upah tukang dalam satuan OH, sewa alat dalam satuan hari/jam. 3) Dengan mengisi sheet 1, maka sheet 2 (analisis) akan terisi dengan sendirinya, demikian juga dengan sheet 3 dan sheet 4. 4) Masing-masing kelompok uraian pekerjaan pada sheet 4 dipindahkan ke Form Rekapitulasi, kemudian tambahkan biaya Penerapan SMKK dan pajak 4) Masing-masing … jdih.pu.go.id -434- 10%. Penjumlahan rekapitulasi merupakan jumlah akhir dari HPP, RAB, atau HPS. Contoh sheet 1 Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JENIS SATUAN Zak m3 m3 Kg Kg OH OH OH OH Semen PC Pasir Beton Kerikil beton buatan (pecah) Paku ukuran 7-10cm Cat kayu kualitas sedang Tukang batu Pekerja/Laden Kepala Tukang Mandor HARGA (Rp) 53.000 110.000 125.000 14.000 38.000 75.000 50.000 90.000 90.000 Contoh sheet 2 Pengukuran dan Pemasangan 1 m2Bouwplank No A B C Uraian TENAGA KERJA Pekerja Tukang Kayu Kepala Tukang Mandor BAHAN Kayu balok 5/7 Paku 2”-3” Kayu papan 3/20 Kayu balok 5/7 Jumlah Harga (Rp) Kode Satuan L.01 L.02 L.03 L.04 OH OH OH OH 0,10 50.000 0,10 75.000 0,01 90.000 0,005 90.000 JUMLAH HARGA TENAGA KERJA m3 Kg 0,012 0,02 3.500.000 14.000 42.000 280 m3 0,007 4.000.000 28.000 m3 Koefisien Harga Satuan (Rp) 0,012 3.500.000 JUMLAH HARGA BAHAN 5.000 7.500 900 450 42.000 PERALATAN JUMLAH HARGA ALAT D E F Jumlah (A+B+C) Overhead & profit Contoh 15 % x D Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 15% x D 84.130 12.619,5 96.749,5 CATATAN Harga-harga dalam contoh ini berdasarkan survei pasar di Kota Bandung pada tahun 2012. Contoh … jdih.pu.go.id -435- Contoh sheet 3 : Daftar Harga Satuan Pekerjaan NO JENIS PEKERJAAN SATUAN HARGA (Rp) 1 Galian tanah biasa Pemasangan pondasi batu belah 1SP:4PP Pemasangan dinding bata ½ batu 1SP:5PP Pemasangan Beton mutu fc’ 22,50 Pemasangan lantai keramik 30x30 Pemasangan kusen kayu kelas 1 Pemasangan penutup atap genteng palentong kecil m3 45.712 m3 558.497 m2 95.226 m3 m2 m3 987.500 76.500 7.571.880 m2 37.250 m’ 21.400 2 3 4 5 6 7 8 Pemasangan pipa air bersih PVC Ø ¾” Contoh sheet 4 Rencana Anggaran Biaya NO JENIS PEKERJAAN SAT QUANT HARGA SAT (Rp) JUMLAH (Rp) A PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pembersihan & perataan tanah m2 500,00 20.000 10.000.000,00 2 Pengukuran & Pemasangan bouwplank m’ 150,00 90.450 13.567.500,00 3 Mobilisasi Ls 1 B PEKERJAAN TANAH 1 Galian tanah biasa m3 124,80 45.712 5.704.857,60 2 Galian tanah keras/cadas m3 60,75 110.250 6.697.687,50 3 …………………… m3 36,50 285.400 10.417.100,00 m3 128,30 558.497 71.655.165,00 C 1 2 3 PEKERJAAN PONDASI BATU BELAH Pemasangan batu kosong tebal 15cm Pasangan pondasi batu belah 1SP:4PP ………………………… Lanjutan … jdih.pu.go.id -436- Lanjutan sheet 4 REKAPITULASI I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Penerapan SMKK Pekerjaan Tanah Pekerjaan Pondasi Batu Belah Pekerjaan Beton Kolom/Balok Praktis Pekerjaan Pasangan Dinding Bata Pekerjaan Kusen/Pintu/Jendela Pekerjaan Langit-Langit Pekerjaan Pengecetan/Plituran Pekerjaan Elektrikal Pekerjaan Plumbing Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi JUMLAH Pajak (10%) TOTAL Dibulatkan Terbilang : Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Lampiran … jdih.pu.go.id -437Lampiran E (Informatif) Rincian Biaya Penerapan SMKK Tabel di bawah ini merupakan 9 (sembilan) komponen biaya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) beserta subkomponennya yang dapat dianggarkan di dalam sebuah pekerjaan konstruksi. Pekerjaan konstruksi wajib menganggarkan 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK dengan subkomponen yang ditetapkan berdasarkan hasil analisis risiko bahaya keselamatan konstruksi. Penerapan SMKK pada pekerjaan konstruksi dilakukan sesuai dengan peraturan terkait keselamatan konstruksi. Komponen… jdih.pu.go.id -438KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII Set Memperhatikan jumlah dan jenis pekerjaan yang b Pembuatan prosedur instruksi kerja dan pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A Set dikerjakan Set Memperhatikan masa pelaksanaan pekerjaan Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK Jumlah(a-c) 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org Memperhatikan jenis dan risiko pekerjaan b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org c Pertemuan… jdih.pu.go.id -439- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III c Pertemuan keselamatan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org d Patroli keselamatan konstruksi durasi IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII Memperhatikan jenis dan risiko e pekerjaan Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) Bekerja di ketinggian Org 2) Penggunaan bahan kimia (MSDS) Org Memperhatikan perkiraan 3) Analisis keselamatan pekerjaan Org jumlah pekerja serta jumlah dan jenis pekerjaan 4) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 5) P3K Org Org F Sosialisasi… jdih.pu.go.id -440- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II f III Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS IV V VI (IV*V) Org KETERANGAN VII Memperhatikan perkiraan jumlah pekerja Memperhatikan perkiraan Simulasi g Konstruksi Keselamatan jumlah pekerja dan risiko Ls Keselamatan Konstruksi pekerjaan h Spanduk (Banner) Lb i Poster/leaflet Lb j Papan Informasi Keselamatan konstruksi Bh B Sub Total Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan Sesuai kebutuhan Jumlah(a-c) Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: a APK, antara lain: 1) Jaring pengaman (Safety Net) 2) Pagar pengaman (Guard Railling) 3) Penahan jatuh (Safety Deck) m1 Sesuai kebutuhan m Sesuai kebutuhan Unit Sesuai kebutuhan 4) Pagar… jdih.pu.go.id -441- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV V VI (IV*V) KETERANGAN M VII Sesuai kebutuhan 5) Pembatas area (Restricted Area) Roll Sesuai kebutuhan 6) Perlengkapan bencana Set Sesuai kebutuhan 4) Pagar pengaman (Guard Railling) b keselamatan APD, antara lain: Memperhatikan perkiraan 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh Pelindung mata (Goggles, Spectacles) Bh Sesuai kebutuhan 3) Tameng muka (Face Shield) Bh Sesuai kebutuhan Masker selam (Breathing 4) Apparatus) Bh Sesuai kebutuhan 2) jumlah pekerja tamu dan staf Sesuai kebutuhan Pelindung telinga (Ear Plug, Ear 5) Muff) Psg 6) Pelindung… jdih.pu.go.id -442- NO. I SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) II 6) Pelindung pernafasan dan mulut (masker, masker respirator) III IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII Sesuai kebutuhan Bh Psg Sesuai kebutuhan 7) Sarung tangan (Safety Gloves) Psg Memperhatikan perkiraan Sepatu keselamatan (Safety 8) Shoes, rubber safety shoes and toe cap) Penunjang seluruh tubuh (Full Body Harness) jumlah pekerja tamu dan staf Bh Sesuai kebutuhan 10) Jaket pelampung (Life Vest) Bh Sesuai kebutuhan 11) Rompi keselamatan (Safety Vest) Bh Sesuai kebutuhan Bh Sesuai kebutuhan Bh Sesuai kebutuhan 9) 12) 13) C Celemek (Apron/Coveralls) Pelindung jatuh (Fall Arrester) Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri jumlah Alat… jdih.pu.go.id -443- NO. I SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) II III IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII 4 Asuransi dan perizinan: Asuransi a (Construction All Risk/ CAR) Memperhatikan Ls perkiraan jumlah pekerja serta nilai pekerjaan b Asuransi pengiriman peralatan D Memperhatikan jenis dan lokasi pekerjaan Unit jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi (sebagai pimpinan UKK/personil manajerial) Pimpinan UKK manajerial Org 0 perusahaan, selaku personel dibayar oleh tidak dimasukan kedalam perhitungan biaya b Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Org Memperhatikan jenis pekerjaan c Petugas Keselamatan Petugas K3 Konstruksi Org Memperhatikan jenis pekerjaan Konstruksi, d Petugas… jdih.pu.go.id -444- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV V VI (IV*V) KETERANGAN d Petugas Pengelolaan Lingkungan Org VII Memperhatikan jenis pekerjaan e Petugas tanggap darurat/ Petugas pemadam kebakaran Org Memperhatikan jenis pekerjaan f Org Memperhatikan jenis pekerjaan g Tenaga medis dan/atau kesehatan (Dokter atau paramedis) Org Memperhatikan jenis pekerjaan h Petugas pengatur lalu lintas Org Memperhatikan jenis pekerjaan i Org Memperhatikan jenis pekerjaan Petugas P3K Koordinator Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (KMKL) Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi E jumlah Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K Set Memperhatikan perkiraan jumlah pekerja dan risiko keselamatan konstruksi b Ruang P3K Set Memperhatikan lokasi dan risiko konstruksi keselamatan c. Peralatan… jdih.pu.go.id -445- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII c Peralatan Pengasapan (Obat dan mesin Fogging) Unit Sesuai kebutuhan d Biaya protokol kesehatan wabah menular (misal: tempat cuci tangan, swab, vitamin di masa pandemi covid-19) Ls Sesuai kebutuhan e Pemeriksaan Psikotropika dan HIV Org Sesuai kebutuhan f Perlengkapan Isolasi mandiri Set Sesuai kebutuhan dan risiko keselamatan g Ambulans Unit Sesuai kebutuhan jenis, lokasi pekerjaan dan, risiko keselamatan konstruksi (SEWA) F Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu… jdih.pu.go.id -446- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII a Rambu petunjuk Bh Sesuai kebutuhan b Rambu larangan Bh Sesuai kebutuhan c Rambu peringatan Bh Sesuai kebutuhan d Rambu kewajiban Bh Sesuai kebutuhan e Rambu informasi Bh Sesuai kebutuhan f Bh Sesuai kebutuhan g Jalur Evakuasi (Petunjuk Escape Route) Bh Sesuai kebutuhan h Kerucut lalu lintas (Traffic Cone) Bh Sesuai kebutuhan i Lampu putar (Rotary Lamp) Bh Sesuai kebutuhan j Pembatas Jalan (water barrier) Bh Sesuai kebutuhan m Sesuai kebutuhan Rambu pekerjaan sementara k Beton pembatas barrier) jalan (concrete l Lampu… jdih.pu.go.id -447- NO. I SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) II III IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII m Sesuai kebutuhan m Rambu/ alat pemberi isyarat lalu lintas sementara Bh Sesuai kebutuhan n Marka jalan sementara Bh Sesuai kebutuhan o Alat pengendali pemakaian jalan sementara antara lain: alat pembatas kecepatan, alat pembatas tinggi dan lebar kendaraan Bh Sesuai kebutuhan p Alat pengamanan pemakai jalan sementara, antara lain: penghalang lalu lintas, cermin tikungan, patok pengarah/delineator, pulau-ulau lalu lintas sementara, pita pengaduh/rumble strip Bh Sesuai kebutuhan q Alat penerangan sementara Bh Sesuai kebutuhan r Jembatan sementara Ls Sesuai kebutuhan l G Lampu/alat penerangan sementara Sub Total Rambu-rambu yang Diperlukan jumlah 8 Konsultasi… jdih.pu.go.id -448- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a Ahli Lingkungan OJ/ OK b Ahli Jembatan OJ/ OK c Ahli Gedung OJ/ OK d Ahli Struktur e Ahli Pondasi OJ/ OK OJ/ OK f OJ/ OK Ahli bendungan g Ahli Gempa OJ/ OK h Ahli Likuifaksi OJ/ OK i Ahli lapangan terbang OJ/ OK j Ahli mekanikal OJ/ OK k Ahli pertambangan OJ/ OK l OJ/ OK Ahli peledakan m Ahli elektrikal OJ/ OK n Ahli perminyakan OJ/ OK V KETERANGAN VI (IV*V) VII Sesuai jenis pekerjaan dan kebutuhan lapangan, termasuk ahli-ahli lainnya O Ahli… jdih.pu.go.id -449- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I o Ahli Manajemen II III OJ/ OK p Ahli Proteksi Kebakaran Gedung OJ/ OK H Sub Total Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII jumlah Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: a Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Bh Sesuai kebutuhan memperhatikan luasan dan kelas kebakaran b Penangkal Petir Bh Sesuai kebutuhan memperhatikan lokasi dan ketinggian c Anemometer Bh Sesuai kebutuhan memperhatikan lokasi dan jenis pekerjaan d Bendera K3 Bh e Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP) Bh Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan dan memperhatikan jumlah pekerja f Lampu… jdih.pu.go.id -450- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II f g Lampu darurat (Emergency Lamp) III Bh Pemeriksaan lingkungan/uji titik lokasi sampling antara lain: - pengujian kualitas air, - udara, - kebisingan, - getaran, - limbah B3, IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII Sesuai kebutuhan, jenis dan lokasi pekerjaan Sesuai kebutuhan memperhatikan lokasi jenis pekerjaan, rekomendasi dan dan dokumen lingkungan - pencahayaan h Audit eksternal Periode i CCTV j Pengujian pH Bh k Pengujian Oksigen Terlarut (DO) Bh l Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS) Bh Unit Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan m Pengujian… jdih.pu.go.id -451- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II m Pengujian Zat Padat (TSS) III Tersuspensi Bh n Pengujian Biological Demand (BOD) Oxygen Bh o Pengujian Chemical Demand (COD) Oxygen Bh p Pengujian Coliform Metode Petrifilm Bh q Pengujian E.Coli Metode MPN Bh r Pengujian Destruksi Cu, Pb, Cd, Ni, Fe, Zn, Ag, Co, Mn. Bh s Pengujian Temperatur (Suhu) Bh t Pengujian Parameter Kualitas Air lainnya : …………… Bh u Pengujian Bh Vibrasi Lingkungan IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Untuk… jdih.pu.go.id -452- NO. I SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) II untuk Kenyamanan dan Kesehatan III v Pengujian tingkat kendaraan bermotor getaran Bh w Pengujian dan/atau ………….. Kebisingan lainnya : Bh x Pengujian Nox Bh y Pengujian Sulfurdioksida (SO2) Bh z Pengujian Karbondioksida (CO2) Bh aa Hidro Carbon (HC) –CH4 Bh ab Pengujian Total Partikulat (TSP) – Debu Bh ac Timah Hitam (Pb) Bh Parameter Getaran IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Pengujian… jdih.pu.go.id -453- NO. I ad I SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) II III Pengujian Parameter Udara Emisi dan Ambien lainnya : ………….. Bh IV V Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK VI (IV*V) KETERANGAN VII Sesuai kebutuhan jumlah jumlah (A-I) Informatif… jdih.pu.go.id -454(informatif) Tabel di bawah ini memberikan panduan kebutuhan komponen biaya penerapan SMKK yang terbatas pada beberapa aktivitas pekerjaan risiko tinggi. Tabel di bawah ini harus dilengkapi subkomponennya sesuai dengan tabel Komponen Biaya Keselamatan Konstruksi, untuk dapat menerapkan SMKK secara utuh di dalam sebuah pekerjaan konstruksi. KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PENGGUNAAN PERANCAH NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja V VI (IV*V) Set dan pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A IV Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK KETERANGAN VII Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja penggunaan perancah Set Dalam satu proyek jumlah 2 Sosialisasi… jdih.pu.go.id -455- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) III IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII Org Dalam satu proyek b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org c Pertemuan keselamatan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org d Patroli keselamatan konstruksi durasi Khusus pada saat akan menggunakan perancah Dalam satu proyek e Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: Jenis pelatihan menyesuaikan dengan jenis 6) Bekerja di ketinggian Org 7) P3K Org 8) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) pekerjaan dalam satu proyek konstruksi Org 9) Dll… jdih.pu.go.id -456- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II f III 9) Dll. Org Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu proyek Dilakukan Simulasi g Konstruksi Keselamatan keselamatan Ls simulasi konstruksi pada penggunaan perancah h Spanduk (Banner) Lb i Poster/leaflet Lb j Papan Informasi Keselamatan konstruksi Bh B Sub Total Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan Dalam satu proyek jumlah 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: a APK, antara lain: 1) Jaring pengaman (Safety Net) m1 Penyediaan jumlah dan jenis APK… jdih.pu.go.id -457- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV V KETERANGAN VI (IV*V) APK VII disesuaikan dengan jumlah dan jenis pekerjaan yang menggunakan perancah 2) Pagar pengaman (Guard Railling) b m APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, Penyediaan jumlah dan jenis APD 3) Sarung tangan (Safety Gloves) jumlah Psg disesuaikan tenaga dengan kerja yang terlibat dalam pekerjaan yang keselamatan 4) Sepatu Shoes, rubber (Safety safety shoes and toe cap) C Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri menggunakan perancah Psg jumlah 4 Asuransi… jdih.pu.go.id -458- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: a Asuransi (Construction All Risk/ CAR) D V KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu proyek Ls jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a b Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Petugas Keselamatan Konstruksi atau Petugas K3 Konstruksi Org Penyediaan keselamatan disesuaikan Org personil konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan yang menggunakan c Inspektor/ supervisor Perancah d Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi (sebagai pimpinan UKK/personil manajerial) e E Org perancah, pimpinan UKK hanya 1 ……….. Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi jumlah a. Peralatan … jdih.pu.go.id -459- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b …… F IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII set Dalam satu proyek Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh Dalam satu proyek c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh Rambu pekerjaan sementara h… jdih.pu.go.id -460- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II h G III IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII ……. Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a Ahli Struktur OJ/ OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan penggunaan perancah b ……. Sub Total Konsultasi dengan jumlah Ahli terkait Keselamatan Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pemeriksaan lingkungan kerja b ……. I Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: titik lokasi Dalam satu proyek jumlah Total… jdih.pu.go.id -461- NO. I SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) II III IV V Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Perancah VI (IV*V) KETERANGAN VII jumlah (A-I) Komponen … jdih.pu.go.id -462KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK LANTAI TERBUKA, LUBANG DAN LANTAI (VOID) NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL, RMLLP, dan RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set dan Dalam satu proyek Set Khusus prosedur dan instruksi kerja untuk lokasi yang terdapat lantai terbuka, lubang dan lantai (void) pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK Set Dalam satu proyek A Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org Dalam satu proyek b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org c. Pertemuan … jdih.pu.go.id -463- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII pada saat Khusus akan melakukan pekerjaan di lokasi yang terdapat lantai terbuka, lubang dan lantai (void) Dalam satu proyek d Patroli keselamatan konstruksi e Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K Jenis pelatihan menyesuaikan Org 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) f durasi Org dengan jenis pekerjaan lokasi pekerjaan yang terdapat lantai terbuka, lubang dan lantai (void) 3) Dll. Org Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org Dalam satu proyek Dilakukan Simulasi g Konstruksi di Keselamatan Ls simulasi keselamatan konstruksi di lokasi terdapat pekerjaan lantai yang terbuka, lubang dan lantai (void) h. Spanduk … jdih.pu.go.id -464- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III h Spanduk (Banner) IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Lb Dalam satu proyek i Poster/leaflet Lb Papan Informasi Keselamatan Bh konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: j jumlah a APK, antara lain: 1) Pagar pengaman (Guard Railling) 2) Penutup Lubang m Unit Penyediaan dan jumlah jenis disesuaikan APK dengan jumlah pekerjaan yang terdapat lantai terbuka, lubang dan lantai (void) b APD, antara lain: Penyediaan 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Sepatu keselamatan Shoes, rubber 4) (Safety safety shoes and toe cap) Psg jenis APD dengan kerja lokasi jumlah disesuaikan jumlah yang dan tenaga terlibat pekerjaan di yang terdapat lantai terbuka, Psg lubang dan lantai (void) C. Sub Total … jdih.pu.go.id -465- NO. I SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II C III IV Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII jumlah 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: Dalam satu proyek Asuransi a (Construction All Risk/ CAR) D Ls jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: Ahli K3 konstruksi atau ahli a keselamatan konstruksi Petugas Keselamatan b Konstruksi atau Petugas K3 Konstruksi Org Penyediaan Org keselamatan disesuaikan personil konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan di lokasi pekerjaan yang terdapat lantai terbuka, lubang dan lantai (void) E Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi jumlah 6. Fasilitas … jdih.pu.go.id -466- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b ….. F IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set Dalam satu proyek Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a ….. OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang terdapat di lokasi … jdih.pu.go.id -467- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV V TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) KETERANGAN VII lokasi pekerjaan yang terdapat lantai terbuka, lubang dan lantai (void) Sub Total Konsultasi dengan jumlah terkait Keselamatan Ahli Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pemeriksaan lingkungan kerja b …… I titik lokasi Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Lantai Terbuka, Lubang dan Lantai (Void) Dalam satu proyek jumlah jumlah (A-I) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -468KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK TEMPAT KERJA YANG TINGGI NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja IV V VI (IV*V) Set dan KETERANGAN VII Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja untuk lokasi pekerjaan yang tinggi pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK Set Dalam satu proyek A Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org Dalam satu proyek Khusus pada saat akan melakukan pekerjaan di lokasi (Safety … jdih.pu.go.id -469- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII tempat yang tinggi Dalam satu proyek d Patroli keselamatan konstruksi e f durasi Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) Pelatihan pekerjaan di tempat tinggi 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 3) Dll. Org Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org Jenis pelatihan menyesuaikan Org dengan jenis di lokasi pekerjaan yang tinggi Org Dalam satu proyek Dilakukan Simulasi g Konstruksi pekerjaan Keselamatan simulasi keselamatan konstruksi di Ls lokasi pekerjaan yang tinggi h Spanduk (Banner) i Poster/leaflet Papan Informasi Keselamatan j konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan Lb Lb Dalam satu proyek Bh jumlah 3. Alat … jdih.pu.go.id -470- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII a APK, antara lain: 1) Jaring pengaman (Safety Net) 2) Tali leselamatan (Life Line) 3) Penahan jatuh (Safety Deck) 4) Pagar pengaman (Guard Railling) m1 Penyediaan m dan Unit jumlah jenis disesuaikan m APK dengan jumlah pekerjaan yang tinggi b APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Psg keselamatan 4) Sepatu Shoes, rubber (Safety safety shoes and toe cap) 5) Penunjang seluruh tubuh (Full Body Harness) Psg Penyediaan jumlah disesuaikan APD dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat di lokasi pekerjaan di ketinggian C Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri Bh jumlah jdih.pu.go.id -471- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: V KETERANGAN VI (IV*V) VII 4. Asuransi … Dalam satu proyek a Asuransi (Construction All Risk/ CAR) D Ls jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: Ahli K3 konstruksi atau ahli a keselamatan konstruksi Petugas Keselamatan b Konstruksi atau Petugas K3 Konstruksi Org Penyediaan Org keselamatan disesuaikan personil konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan di lokasi pekerjaan yang tinggi. Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi E jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b ….. F Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan Set Dalam satu proyek jumlah 7. Rambu … jdih.pu.go.id -472- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) KETERANGAN I II III IV V VI (IV*V) 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan VII Sesuai kebutuhan Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a …… OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang terdapat di lokasi pekerjaan yang tinggi Sub Total Konsultasi dengan jumlah terkait Keselamatan Ahli Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pemeriksaan lingkungan kerja b …. I Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Titik lokasi Dalam satu proyek jumlah dengan … jdih.pu.go.id -473- NO. I SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) II Keselamatan Konstruksi: III IV V Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Tempat Kerja Yang Tinggi VI (IV*V) KETERANGAN VII jumlah (A-I) jdih.pu.go.id… KOMPONEN -474- KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK TEMPAT KERJA DENGAN RISIKO JATUH KE DALAM AIR NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja IV V VI (IV*V) Set dan KETERANGAN VII Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja untuk tempat kerja dengan risiko jatuh ke dalam air pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A Set Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK Dalam satu proyek jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org Dalam satu proyek b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org Khusus ketika akan melakukan pekerjaan pada tempat kerja Meeting) … jdih.pu.go.id -475- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII dengan risiko jatuh ke dalam air Dalam satu pekerjaan d Patroli keselamatan konstruksi e f durasi Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: Jenis 1) Pelatihan evakuasi dalam air 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 3) Dll. Org Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org pelatihan menyesuaikan dengan jenis pekerjaan pada tempat kerja dengan Org risiko jatuh dalam air Org Dalam satu proyek Dilakukan Simulasi g Konstruksi ke Keselamatan keselamatan Ls simulasi konstruksi pada tempat kerja dengan risiko jatuh ke dalam air h Spanduk (Banner) i Poster/leaflet Papan Informasi Keselamatan j konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan Lb Lb Dalam satu proyek Bh jumlah Promosi … jdih.pu.go.id -476- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: IV V KETERANGAN VI (IV*V) VII a APK, antara lain: 1) Jaring pengaman (Safety Net) m1 Penyediaan jenis APK jumlah dan disesuaikan dengan jumlah pekerjaan pada tempat kerja dengan risiko jatuh ke dalam air b APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Psg keselamatan 4) Sepatu Shoes, rubber (Safety safety shoes and toe cap) 5) Penunjang seluruh tubuh (Full Body Harness) Psg 6) Baju pelampung (life jacket) Bh Bh Penyediaan jenis APD dengan jumlah dan disesuaikan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada 7) Ban … jdih.pu.go.id -477- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II 7) Ban pelampung C III IV V VI (IV*V) tempat Bh Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri KETERANGAN VII kerja dengan risiko jatuh ke dalam air jumlah 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: Dalam satu proyek Asuransi a (Construction All Risk/ CAR) D Ls jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Org Keselamatan b Petugas Konstruksi atau Petugas Org Penyediaan personil keselamatan konstruksi disesuaikan dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan pada tempat kerja K3 Konstruksi dengan risiko jatuh ke dalam air E Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi jumlah 6 Fasilitas jdih.pu.go.id -478- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b …… IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII Set Dalam satu proyek F Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a ….. OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan … jdih.pu.go.id -479- NO. SATUAN HARGA TOTAL RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.) SMKK (Rp.) I II III IV V VI (IV*V) KETERANGAN VII pekerjaan yang terdapat pada tempat kerja dengan risiko jatuh ke dalam air Sub Total Konsultasi dengan jumlah terkait Keselamatan Ahli Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pemeriksaan lingkungan kerja b …… I Dalam satu proyek Titik lokasi Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Lantai Terbuka, Lubang dan Lantai (Void) jumlah jumlah (A-I) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -480KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI DENGAN KEBISINGAN DAN GETARAN NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set dan Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja pada pekerjaan dengan kebisingan dan getaran pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A Set Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK Dalam satu proyek jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org Dalam satu proyek Khusus pada pekerjaan dengan kebisingan dan getaran d. Patroli … jdih.pu.go.id -481- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III d Patroli keselamatan konstruksi e V VI (IV*V) KETERANGAN VII Dalam satu proyek durasi Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K Jenis pelatihan menyesuaikan Org 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) f IV TOTAL HARGA (Rp.) Org dengan jenis pekerjaan dengan kebisingan getaran 3) Dll. Org Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org Dalam satu proyek Dilakukan Simulasi g Konstruksi dan Keselamatan keselamatan Ls pada simulasi konstruksi pekerjaan dengan kebisingan dan getaran h Spanduk (Banner) i Poster/leaflet Papan Informasi Keselamatan j konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan Lb Lb Dalam satu proyek Bh jumlah 3. Alat … jdih.pu.go.id -482- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII a APK, antara lain: Penyediaan jumlah dan jenis ….. APK disesuaikan dengan jumlah dan jenis pekerjaan dengan kebisingan dan getaran b APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Penyediaan jenis APD dengan Psg jumlah dan disesuaikan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada keselamatan 4) Sepatu Shoes, rubber (Safety safety shoes and toe cap) 5) Pelindung telinga (Ear Plug, Ear Muff) C Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri Psg pekerjaan dengan kebisingan dan getaran Psg jumlah 4. Asuransi … jdih.pu.go.id -483- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu proyek Asuransi a (Construction All Risk/ CAR) D Ls jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: Ahli K3 konstruksi atau ahli a keselamatan konstruksi Org Petugas Keselamatan b Konstruksi atau Petugas K3 Konstruksi Org Penyediaan personil keselamatan disesuaikan konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pada pekerjaan dengan kebisingan dan getaran Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi E jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b …… F Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan set Dalam satu proyek jumlah 7. Rambu … jdih.pu.go.id -484- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN I II III IV V VI (IV*V) 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan VII Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: Pelaksanaan konsultasi dengan a ………. ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan pada pekerjaan dengan kebisingan dan getaran H Sub Total Konsultasi dengan terkait Keselamatan Ahli Konstruksi jumlah 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: a Pemeriksaan lingkungan kerja Titik lokasi Dalam … jdih.pu.go.id -485- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II b I III IV V TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) …… Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Dengan Kebisingan dan Getaran KETERANGAN VII Dalam satu proyek jumlah jumlah (A-I) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -486- KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PENGAMANAN LOKASI PROYEK NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RKK, RKPPL, RMLLP, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set dan Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja untuk pengamanan lokasi proyek pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK Set Dalam satu proyek A Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org Dalam satu proyek b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org Khusus melakukan pada saat akan pekerjaan pengamanan lokasi proyek Pengamanan … jdih.pu.go.id -487- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III d Patroli keselamatan konstruksi e V VI (IV*V) KETERANGAN VII Dalam satu proyek durasi Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K Jenis pelatihan menyesuaikan Org 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 3) Dll. f IV TOTAL HARGA (Rp.) Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS dengan Org jenis pengamanan lokasi proyek. Org Dalam satu proyek. Org Dilakukan Simulasi g Konstruksi pekerjaan Keselamatan keselamatan Ls untuk simulasi konstruksi pekerjaan pengamanan lokasi proyek. h Spanduk (Banner) i Poster/leaflet Papan Informasi Keselamatan j konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan Lb Lb Dalam satu proyek. Bh jumlah 3. Alat … jdih.pu.go.id -488- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII a APK, antara lain: Penyediaan …… jenis jumlah APK dengan disesuaikan jumlah pekerjaan dan titik pengamanan lokasi proyek. b APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Penyediaan jenis APD dengan 5) Pelindung telinga ( Ear protectors) C Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri dan disesuaikan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada Psg pekerjaan keselamatan 4) Sepatu Shoes, rubber (Safety safety shoes and toe cap) jumlah Psg pengamanan lokasi proyek. Psg jumlah 4. Asuransi … jdih.pu.go.id -489- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu proyek. Asuransi a (Construction All Risk/ CAR) D Ls jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Org Keselamatan b Petugas Konstruksi atau Petugas Org Penyediaan personil keselamatan disesuaikan konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan pengamanan lokasi K3 Konstruksi proyek. Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi E jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b ….. F Sub Total Fasilitas, sarana dan set Dalam satu proyek. jumlah dan … jdih.pu.go.id -490- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II prasarana kesehatan III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu Petunjuk Bh b …… Bh G Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan Dalam satu proyek. jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a …. OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan pengamanan lokasi proyek. H Sub Total Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi jumlah 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: a. Pagar pengaman b. Kartu identitas pekerja Unit Dalam satu proyek. Bh Kegiatan … jdih.pu.go.id -491- NO. I I SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: III IV V Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Pengamanan Lokasi Proyek TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII jumlah jumlah (A-I) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -492- KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN LIFTING NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja V KETERANGAN VI (IV*V) VII Set dan pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A IV TOTAL HARGA (Rp.) Dalam satu proyek. Khusus prosedur dan instruksi Set kerja pada pekerjaan lifting. Set Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK Dalam satu proyek. jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org Dalam satu proyek. b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org Khusus pada saat akan melakukan pekerjaan lifting. d. Patroli … jdih.pu.go.id -493- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III d Patroli keselamatan konstruksi e V KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu proyek. durasi Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K Org 2) Pelatihan alat angkat Org 3) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 4) Dll. f IV TOTAL HARGA (Rp.) Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Jenis pelatihan menyesuaikan dengan jenis pekerjaan lifting. Org Org Dalam satu proyek. Org Dilakukan Simulasi g Konstruksi Keselamatan keselamatan Ls simulasi konstruksi untuk pekerjaan lifting. h Spanduk (Banner) i Poster/leaflet Lb Dalam satu proyek Lb Papan Informasi Keselamatan Bh konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: j jumlah 1) Jaring … a APK, antara lain: jdih.pu.go.id -494- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1) Jaring pengaman (Safety Net) V m 3) Lampu selang m KETERANGAN VI (IV*V) Penyediaan m1 2) Tali leselamatan (Life Line) b IV TOTAL HARGA (Rp.) jenis APK dan disesuaikan dengan jumlah dan jenis pekerjaan lifting. APD, antara lain: Penyediaan 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Psg keselamatan 4) Sepatu (Safety Shoes, rubber safety shoes and toe cap) 5) Pelindung telinga ( Ear protectors) Psg C VII jumlah jenis APD dengan jumlah dan disesuaikan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada pekerjaan lifting. Psg Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri jumlah 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: a Asuransi (Construction All Risk/ CAR) Ls Dalam satu proyek. b. SILO … jdih.pu.go.id -495- NO. I b SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II III Alat SILO dan SIO D IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Org Keselamatan b Petugas Konstruksi atau Petugas Org Penyediaan personil keselamatan disesuaikan konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis K3 Konstruksi pekerjaan lifting. Org c Rigger/signal man/pemberi aba-aba E Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b …… Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan F set Dalam satu proyek. jumlah 7. Rambu … jdih.pu.go.id -496- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a. Rambu petunjuk b … G Sub Total Rambu-rambu yang Diperlukan Bh Dalam satu proyek. jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a b Ahli struktur …. OJ/OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan lifting. Sub Total Konsultasi dengan jumlah Ahli terkait Keselamatan Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pagar pengaman Unit Dalam satu proyek. b ….. I Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: jumlah Total … jdih.pu.go.id -497- NO. I SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Lifting) jumlah (A-I) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -498KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PERALATAN (ALAT BERAT) NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja dan pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set Dalam satu proyek. Set Khusus prosedur dan instruksi kerja pada penggunaan peralatan. Dalam satu proyek. Set Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org d Patroli keselamatan konstruksi durasi Dalam satu proyek Khusus pada saat menggunakan peralatan. akan Dalam satu proyek e. Pelatihan … jdih.pu.go.id -499- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II e III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: Jenis pelatihan menyesuaikan 1) P3K Org 2) Pelatihan alat angkat atau angkut 3) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 4) Dll. Org Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org dengan jenis peralatan. Org Org Dalam satu proyeK. f Dilakukan Simulasi g Konstruksi Keselamatan keselamatan Ls simulasi konstruksi untuk peralatan. h Spanduk (Banner) Lb Dalam satu proyek. i Poster/leaflet Papan Informasi Keselamatan konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan j Lb Bh jumlah 3. Alat … jdih.pu.go.id -500- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII a APK, antara lain: 1) Tali leselamatan (life line), dll Penyediaan m jenis APK jumlah dan disesuaikan dengan jumlah dan jenis peralatan, serta jenis pekerjaan. b APD, antara lain: Penyediaan 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, jenis APD dengan Psg keselamatan 4) Sepatu (Safety Shoes, rubber safety shoes and toe cap) Psg C Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri dan disesuaikan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada pekerjaan 3) Sarung tangan (Safety Gloves) jumlah yang menggunakan peralatan. jumlah jdih.pu.go.id 4. Asuransi … -501- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: a Asuransi (Construction All Risk/ CAR) V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Ls Dalam satu proyek b SILO dan SIO D Alat jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Org Keselamatan b Petugas Konstruksi atau Petugas Org Penyediaan keselamatan disesuaikan K3 Konstruksi personil konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis peralatan. c Rigger/signal man/pemberi aba-aba E Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi Org jumlah 6. Fasilitas … jdih.pu.go.id -502- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b F IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set Dalam satu proyek. …. Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan Dalam satu proyek. jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a …… OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan lifting. H. Sub … jdih.pu.go.id -503- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Sub Total Konsultasi dengan jumlah terkait Keselamatan Ahli Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pagar pengaman b …. I Unit Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Menggunakan Peralatan Dalam satu proyek. jumlah jumlah (A-I) KOMPONEN… jdih.pu.go.id -504KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN BAWAH TANAH NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RKK, RKPPL, RMLLP, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set dan Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja pada pekerjaan bawah tanah pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A Set Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK Dalam satu proyek jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org d Patroli keselamatan konstruksi durasi Dalam satu proyek Khusus ketika akan melakukan pekerjaan bawah tanah Dalam satu pekerjaan e. Pelatihan … jdih.pu.go.id -505- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II e f III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K Org 2) Pelatihan pekerjaan bawah tanah 3) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 4) Dll. Org Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org Jenis pelatihan menyesuaikan dengan jenis pekerjaan pada pekerjaan bawah tanah Org Org Dalam satu proyek Dilakukan Simulasi g Konstruksi Keselamatan keselamatan Ls pada simulasi konstruksi pekerjaaan bawah tanah h Spanduk (Banner) i Poster/leaflet Lb Dalam satu proyek Lb Papan Informasi Keselamatan Bh konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: j jumlah a APK, antara lain: 1) Exhaust … jdih.pu.go.id -506- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1) Exhaust fan Bh 2) Lampu penerangan Bh IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) Penyediaan jenis VII jumlah APK dan disesuaikan dengan jumlah pekerjaan bawah tanah b APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Psg keselamatan 4) Sepatu (Safety Shoes, rubber safety shoes and toe cap) Sub Total Alat Pelindung C Kerja dan Alat Pelindung Diri Psg Penyediaan jumlah dan jenis APD disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada pekerjaan bawah tanah jumlah 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: Dalam satu proyek Asuransi a (Construction All Risk/ CAR) D Sub Total Asuransi dan perizinan Ls jumlah 5. Personel… jdih.pu.go.id -507- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II 5 Personel Keselamatan Konstruksi: III a Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Org Keselamatan b Petugas Konstruksi atau Petugas Org IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Penyediaan personil keselamatan disesuaikan konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis K3 Konstruksi pekerjaan pada pekerjaan bawah tanah c Org Petugas confined space Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi E jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K set Dalam satu proyek b F ………. Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7. Rambu … jdih.pu.go.id -508- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) TOTAL HARGA (Rp.) I II III IV V VI (IV*V) 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan KETERANGAN VII Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a ……….. OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan bawah tanah Sub Total Konsultasi dengan jumlah terkait Keselamatan Ahli Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pemeriksa lingkungan kerja b ……… I Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Titik lokasi Dalam satu proyek jumlah Total … jdih.pu.go.id -509- NO. I SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II III IV V Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Bawah Tanah TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII jumlah (A-I) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -510KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PENGGALIAN TANAH NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set dan Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja pada pekerjaan penggalian tanah pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A Set Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK Dalam satu proyek jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org d Patroli keselamatan konstruksi durasi Dalam satu proyek Khusus ketika akan melakukan pekerjaan penggalian tanah Dalam satu pekerjaan e. Pelatihan … jdih.pu.go.id -511- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II e III V KETERANGAN VI (IV*V) VII Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K Jenis pelatihan menyesuaikan dengan kebutuhan keselamatan pada pekerjaan penggalian tanah Org 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 3) Dll. f IV TOTAL HARGA (Rp.) Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org Org Dalam satu proyek Org Dilakukan Simulasi g Konstruksi Keselamatan simulasi keselamatan konstruksi pada Ls pekerjaaan penggalian tanah h Spanduk (Banner) Lb Dalam satu proyek i Poster/leaflet Lb Papan Informasi Keselamatan Bh konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: j jumlah a APK, antara lain: 1) Tali leselamatan (Life Line) m Penyediaan jumlah dan jenis APK disesuaikan dengan jumlah pekerjaan pada pekerjaan penggalian … jdih.pu.go.id -512- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II b III IV V TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) KETERANGAN VII penggalian tanah APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Penyediaan jenis APD dengan C tenaga kerja yang terlibat pada Psg penggalian tanah. Psg Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri dan disesuaikan jumlah pekerjaan keselamatan 4) Sepatu Shoes, rubber (Safety safety shoes and toe cap) jumlah jumlah 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: Dalam satu proyek. Asuransi a (Construction All Risk/ CAR) D Sub Total Asuransi dan perizinan Ls jumlah 5. Personel … jdih.pu.go.id -513- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II 5 Personel Keselamatan Konstruksi: III a Ahli Keselamatan Konstruksi Org b Ahli K3 konstruksi Org V KETERANGAN VI (IV*V) VII Penyediaan disesuaikan konstruksi dengan tingkat risiko proyek. Konstruksi Org d Petugas K3 Konstruksi Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi E personil keselamatan Org Petugas Keselamatan c IV TOTAL HARGA (Rp.) jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K Set Dalam satu proyek b F ….. Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c. Rambu … jdih.pu.go.id -514- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara IV V Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) KETERANGAN VII Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a Ahli Geologi OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan tingkat risiko dan jenis tanah pada pekerjaan penggalian tanah Sub Total Konsultasi dengan jumlah terkait Keselamatan Ahli Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pagar pengaman b …. I Unit Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Penggalian Tanah Dalam satu proyek jumlah jumlah (A-I) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -515KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PEMANCANGAN TIANG PANCANG NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set dan Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja pada pekerjaan pemancangan tiang pancang pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A Set Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK Dalam satu proyek jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org Dalam satu proyek Khusus ketika akan melakukan pekerjaan pemancangan tiang d. Patroli … pancang jdih.pu.go.id -516- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III d Patroli keselamatan konstruksi e IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu pekerjaan durasi Jenis Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K menyesuaikan dengan jenis pekerjaan pemancangan tiang Org 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 3) Dll. pelatihan pancang Org Org Dalam satu proyek f Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org Dilakukan Simulasi g Konstruksi Keselamatan Ls simulasi keselamatan konstruksi pada pekerjaaan pemancangan tiang pancang h Spanduk (Banner) Lb i Poster/leaflet Lb j Papan Informasi Keselamatan konstruksi Bh B Sub Total Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan Dalam satu proyek jumlah 3. Alat … jdih.pu.go.id -517- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII a APK, antara lain: 1) Penyediaan jumlah dan jenis ….. APK disesuaikan dengan jumlah pekerjaan pemancangan tiang pancang b APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, Penyediaan jenis APD dengan 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Psg 5) C Rompi keselamatan (safety vest) Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri dan disesuaikan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada pekerjaan keselamatan 4) Sepatu (Safety Shoes, rubber safety shoes and toe cap) jumlah pemancangan tiang pancang Psg Bh jumlah 4. Asuransi … jdih.pu.go.id -518- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: a b Asuransi (Construction All Risk/ CAR) SILO dan SIO V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu proyek Ls Alat SILO dan SIO wajib dimiliki oleh setiap alat berat dan operator yang akan beroperasi. D jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Org Penyediaan personil keselamatan Keselamatan b Petugas Konstruksi atau Petugas disesuaikan Org konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan K3 Konstruksi, dll. pada pekerjaan pemancangan tiang pancang E Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi jumlah 6. Fasilitas … jdih.pu.go.id -519- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII set Dalam satu proyek …… b F Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a Ahli Geologi, Ahli struktur, dll. OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan pemancangan pancang tiang H. Sub … jdih.pu.go.id -520- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Sub Total Konsultasi dengan jumlah terkait Keselamatan Ahli Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pemeriksa lingkungan kerja b ….. I Titik lokasi Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Pemasangan Tiang Pancang Dalam satu proyek jumlah jumlah (A-I) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -521- KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN OPERASI LAIN DALAM PEMBANGUNAN GEDUNG (PERANCAH GANTUNG/GONDOLA/PASSENGER HOIST) NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set dan Dalam satu proyek Khusus prosedur dan instruksi Set kerja pada pekerjaan operasi lain gedung dalam pembangunan (perancah gantung/ gondola/ passenger hoist) pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK Dalam satu proyek Set jumlah 2. Sosialisasi … jdih.pu.go.id -522- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu proyek a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org Khusus ketikan akan melakukan pekerjaan operasi lain gedung dalam pembangunan (perancah gantung/ gondola/ passenger hoist) d Patroli keselamatan konstruksi durasi Dalam satu proyek Jenis e menyesuaikan dengan jenis Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 3) Dll. pelatihan pekerjaan operasi lain dalam Org Org pembangunan gedung (perancah gantung/ gondola/ passenger hoist) Org Dalam satu proyek f Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org g. Simulasi … jdih.pu.go.id -523- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Dilakukan Simulasi g Konstruksi Keselamatan simulasi keselamatan Ls konstruksi pada pekerjaan operasi lain dalam pembangunan gedung (perancah gantung/ gondola/ passenger hoist) h Spanduk (Banner) Lb Dalam satu proyek i Poster/leaflet Lb j Papan Informasi Keselamatan konstruksi Bh B Sub Total Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan jumlah 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: a APK, antara lain: 1) Alat pemadam kebakaran Penyediaan Bh jenis jumlah APK dan disesuikan dengan jumlah pekerjaan operasi lain pembangunan (perancah dalam gedung gantung/ gondola/ passenger hoist) b. APD … jdih.pu.go.id -524- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II b III IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Psg 4) Psg Penyediaan jenis APD (Safety keselamatan Shoes, terlibat pada (perancah rubber C Rompi keselamatan (safety vest) disesuikan pekerjaan lain dalam pembangunan gedung gantung/ gondola/ passenger hoist) safety shoes and toe cap) 5) dan dengan tenaga kerja yang operasi Sepatu jumlah Bh Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri jumlah 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: a Asuransi (Construction All Risk/ CAR) b SILO dan SIO Ls Dalam satu proyek D Sub Total Asuransi dan perizinan Alat jumlah 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a. Ahli … jdih.pu.go.id -525- NO. I SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II Ahli K3 konstruksi atau ahli a keselamatan konstruksi III Org Keselamatan b Petugas Konstruksi atau Petugas Org IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Penyediaan personil keselamatan disesuikan konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan K3 Konstruksi pada pekerjaan lain dalam operasi pembangunan gedung (perancah gantung/ gondola/ passenger hoist) E Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a b F Peralatan P3K …. set Dalam satu proyek Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c. Rambu … jdih.pu.go.id -526- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara IV Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan V TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) KETERANGAN VII Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a ……. OJ / OK Penyediaan personil keselamatan disesuaikan konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan operasi pada pekerjaan lain dalam pembangunan gedung (perancah gantung/ gondola/ passenger hoist) H Sub Total Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi jumlah 9. Kegiatan … jdih.pu.go.id -527- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) TOTAL HARGA (Rp.) I II III IV V VI (IV*V) 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: a Pemeriksaan lingkungan kerja b … I Titik lokasi VII Dalam satu proyek Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan KETERANGAN jumlah operasi lain jumlah (A-I) dalam pembangunan gedung (perancah gantung/gondola/passenger hoist) KOMPONEN … jdih.pu.go.id -528KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PEMBONGKARAN NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Dalam satu proyek a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja Set dan pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A Set Khusus prosedur dan instruksi kerja pada pekerjaan pembongkaran Set Dalam satu proyek Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org Dalam satu proyek b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org d Patroli keselamatan konstruksi durasi Khusus pada melakukan pembongkaran saat akan pekerjaan Dalam satu proyek e. Pelatihan … jdih.pu.go.id -529- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II e III V KETERANGAN VI (IV*V) VII Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K Jenis pelatihan menyesuaikan dengan kebutuhan pada pekerjaan pembongkaran Org 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 3) Dll. f IV TOTAL HARGA (Rp.) Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Org Org Dalam satu proyek Org Dilakukan Simulasi g Konstruksi Keselamatan simulasi keselamatan konstruksi pada Ls pekerjaan pembongkaran h Spanduk (Banner) i Poster/leaflet Lb Dalam satu proyek Lb Papan Informasi Keselamatan Bh konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: j jumlah a APK, antara lain: 1) Jaring pengaman (Safety Net) m1 Penyediaan jumlah dan jenis APK jumlah disesuaikan dengan pekerjaan pembongkaran … jdih.pu.go.id -530- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II b III IV V TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) KETERANGAN VII pembongkaran APD, antara lain: 1) Topi pelindung (Safety Helmet) Bh 2) Pelindung Spectacles) Bh mata (Goggles, 3) Sarung tangan (Safety Gloves) Penyediaan jenis Psg dengan keselamatan 4) Sepatu Shoes, rubber (Safety safety shoes and toe cap) 5) Rompi keselamatan (safety vest) C Psg APD jumlah dan disesuaikan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada pekerjaan pembongkaran Bh Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri jumlah 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: a D Asuransi (Construction All Risk/ CAR) Dalam satu proyek Ls jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: Ahli K3 konstruksi atau ahli a keselamatan konstruksi Org Penyediaan keselamatan personil konstruksi b. Petugas … jdih.pu.go.id -531- NO. I SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II Petugas Keselamatan b Konstruksi atau Petugas K3 Konstruksi Sub Total Personel E Keselamatan Konstruksi III Org IV V TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) KETERANGAN VII disesuaikan dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan pembongkaran jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a Peralatan P3K b ……. F set Dalam satu proyek Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan jumlah 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan Dalam satu proyek jumlah jdih.pu.go.id 8. Konsultasi … -532- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a Ahli Struktur, dll V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan pembongkaran Sub Total Konsultasi dengan jumlah terkait Keselamatan Ahli Konstruksi 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: H a Pemeriksaan lingkungan kerja b …….. I Titik lokasi Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Pembongkaran Dalam satu proyek jumlah jumlah (A-I) KOMPONEN jdih.pu.go.id… -533KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PELEDAKAN NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III 1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK: a Pembuatan dokumen RMLLP, RKK, RKPPL, RMPK b Pembuatan prosedur instruksi kerja dan pelaporan c Penyusunan penerapan SMKK A IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Set Dalam satu proyek Set Khusus prosedur dan instruksi kerja pada pekerjaan peledakan Dalam satu proyek Set Sub Total Penyiapan Dokumen RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK jumlah 2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan: a Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Org b Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Org Dalam satu proyek keselamatan c Pertemuan (Safety Talk dan/atau Tool Box Meeting) Org Khusus ketika akan melakukan pekerjaan peledakan d. Patroli … jdih.pu.go.id -534- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III d Patroli keselamatan konstruksi e IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII durasi Dalam satu pekerjaan Pelatihan Keselamatan Konstruksi, antara lain: 1) P3K Jenis pelatihan menyesuaikan dengan jenis pekerjaan pada pekerjaan peledakan Org 2) Perilaku berbasis keselamatan (Budaya berkeselamatan konstruksi) 3) Dll. Org Org Dalam satu proyek f Sosialisasi/penyuluhan HIV/AIDS Simulasi g Konstruksi h Spanduk (Banner) i Poster/leaflet Org Dilakukan simulasi keselamatan konstruksi pada pekerjaan peledakan Keselamatan Ls Lb Dalam satu proyek Lb Papan Informasi Keselamatan Bh konstruksi Sub Total Sosialisasi, B Promosi dan Pelatihan 3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri: j jumlah a APK, antara lain: 1) Shelter Unit Penyediaan jumlah dan 2. Sirine … jdih.pu.go.id -535- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III Bh 2) Sirine IV V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) jenis APK VII disesuaikan dengan jumlah pekerjaan 3) Dll. peledakan b 1) APD, antara lain: Topi pelindung (Safety Helmet) Bh Penyediaan 2) Pelindung mata (Goggles, Bh jenis Spectacles) dengan 3) Sarung tangan (Safety Gloves) APD jumlah dan disesuaikan jumlah tenaga kerja yang terlibat pada Psg pekerjaan peledakan 4) Sepatu (Safety keselamatan Shoes, Psg rubber safety shoes and toe cap) 5) C Rompi keselamatan (safety vest) Sub Total Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri Bh jumlah 4. Asuransi … jdih.pu.go.id -536- NO. SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) I II III IV 4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi: a Asuransi (Construction All Risk/ CAR) b Izin peledakan D V TOTAL HARGA (Rp.) KETERANGAN VI (IV*V) VII Ls Dalam satu proyek Set Jenis perizinan disesuaikan dengan pekerjaan peledakan yang dilakukan. jumlah Sub Total Asuransi dan perizinan 5 Personel Keselamatan Konstruksi: a Ahli K3 konstruksi atau ahli keselamatan konstruksi Org Keselamatan b Petugas Konstruksi atau Petugas Org Penyediaan personil keselamatan disesuaikan konstruksi dengan tingkat risiko proyek dan juga jenis pekerjaan K3 Konstruksi pada pekerjaan peledakan E Sub Total Personel Keselamatan Konstruksi jumlah 6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan: a b Peralatan P3K …. Set Dalam satu proyek F. Sub … jdih.pu.go.id -537- NO. I F SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II Sub Total Fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan III IV V TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) jumlah KETERANGAN VII 7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu lintas: a Rambu petunjuk Bh b Rambu larangan Bh c Rambu peringatan Bh d Rambu kewajiban Bh e Rambu informasi Bh f Bh G Rambu pekerjaan sementara Sub Total Rambu-rambu yang diperlukan Dalam satu proyek jumlah 8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi: a Ahli Struktur b. Ahli Peledakan c. ... H OJ / OK OJ / OK Pelaksanaan konsultasi dengan ahli disesuaikan dengan jenis pekerjaan peledakan Sub Total Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi jumlah 9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: a Pemeriksaan lingkungan kerja Titik lokasi Dalam satu proyek b. APAR … jdih.pu.go.id -538- NO. I SATUAN HARGA RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN SMKK (Rp.) II b I III IV V TOTAL HARGA (Rp.) VI (IV*V) APAR/Mobil Pemadam Kebakaran Kegiatan dan peralatan terkait dengan Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi: Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Peledakan KETERANGAN VII Penyediaan APAR dan mobil pemadam kebakaran disesuaikan dengan jenis pekerjaan peledakan. jumlah jumlah (A-I) jdih.pu.go.id