-19LAMPIRAN
PERATURAN
MENTERI
PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR 1 TAHUN 2022
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN
BIAYA
PEKERJAAN
KONSTRUKSI
BIDANG
PEKERJAAN
UMUM
DAN
PERUMAHAN RAKYAT
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP)
BIDANG UMUM
1.
Ruang Lingkup
AHSP bidang umum ini menetapkan langkah-langkah menghitung Harga
Satuan Dasar (HSD) tenaga kerja, HSD bahan dan HSD peralatan, yang
selanjutnya menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) sebagai bagian dari
Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dapat digunakan pula untuk menganalisis
Harga Perkiraan Perancang (HPP) untuk penanganan pekerjaan bidang
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Semua
perhitungan
penanganan
pada
pekerjaan
AHSP
meliputi
bidang
umum
preservasi
ini
atau
digunakan
pemeliharaan
untuk
dan
pembangunan atau peningkatan kapasitas kinerja bidang Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat, yaitu pada sektor Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta
Karya dan Perumahan. Pekerjaan dapat dilakukan secara mekanis, semi
mekanis dan/atau manual. Pekerjaan yang dilaksanakan secara manual,
tersedia tabel koefisien bahan dan koefisien upah. Untuk pekerjaan yang
dilaksanakan secara mekanis dan semi mekanis penetapan koefisien dilakukan
melalui proses analisis produktivitas.
2.
Acuan Normatif
Dokumen referensi yang berupa peraturan perundang-undangan, pedoman
teknis, standar yang berlaku di sektor masing-masing harus digunakan untuk
mendukung perhitungan di dalam peraturan menteri ini.
3.
Istilah dan Definisi
Untuk tujuan penggunaan pedoman ini, istilah dan definisi berikut digunakan:
3.1
AC (Asphaltic Concrete) atau Beton Aspal
Perkerasan beton aspal campuran panas bergradasi menerus.
3.1.1 …
jdih.pu.go.id
-20-
3.1.1
AC-WC (Asphaltic Concrete-Wearing Course)
Perkerasan beton aspal sebagai lapis aus.
3.1.2
AC-BC (Asphaltic Concrete-Binder Course)
Perkerasan beton aspal sebagai lapis antara.
3.2
Air Tanah
Air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan
tanah.
3.3
Alat
3.3.1
Harga Pokok Alat
Harga pembelian peralatan yang bersangkutan sampai di gudang pembeli.
3.3.2
Nilai Sisa Alat
Nilai harga peralatan yang bersangkutan pada saat akhir masa umur
ekonomisnya.
3.4
Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
Perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan dan peralatan untuk
mendapatkan harga satuan atau satu jenis pekerjaan tertentu.
3.5
Analisis Produktivitas
Uraian masalah dan keadan dalam membandingkan antara output /hasil
produksi dan input /komponen produksi (tenaga kerja,bahan dan peralatan).
3.6
3.6 …
jdih.pu.go.id
-21-
Asbuton (Aspal Batu Buton)
Aspal alam berbentuk bongkahan batu dari pulau Buton, Sulawesi Tenggara,
Indonesia.
3.7
Bahan
3.7.1
Bahan Baku
Bahan di suatu lokasi tertentu atau sumber bahan (quarry) dan merupakan
bahan dasar yang belum mengalami pengolahan (contoh: batu, pasir dan lainlain),
atau
bahan
diperhitungkan
dari
yang
diterima
sumber
di
bahan,
gudang
setelah
atau
base
camp
memperhitungkan
yang
ongkos
bongkar-muat dan pengangkutannya.
3.7.2
Bahan Jadi
Bahan yang merupakan bahan jadi (contoh: tiang pancang beton pencetak,
kerb beton, parapet beton dan lain-lain) yang diperhitungkan diterima di base
camp/ gudang atau di pabrik setelah memperhitungkan ongkos bongkar-muat
dan pengangkutannya serta biaya pemasangan (bila diperlukan).
3.7.3
Bahan Olahan
Bahan yang merupakan produksi suatu pabrik tertentu atau plant atau
membeli dari produsen (contoh: agregat kasar, agregat halus dan lain-lain).
3.8
Bangunan Gedung dan Perumahan
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu
dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas
dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat
manusia melakukankegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal,
kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun
kegiatan khusus.
Perumahan …
jdih.pu.go.id
-22-
Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik
perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan
utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
3.9
Bendung
Bangunan air dengan kelengkapannya yang dibangun melintang sungai atau
sudetan yang sengaja dibuat untuk meninggikan taraf muka air atau untuk
mendapatkan tinggi terjun, sehingga air sungai dapat disadap dan dialirkan
secara
gravitasi
atau
dengan
pompa
ke
tempat-tempat
tertentu
yang
membutuhkannya dan atau untuk mengendalikan dasar sungai, debit dan
angkutan sedimen.
3.10
Bendungan
Bangunan yang berupa urugan tanah, urugan batu, beton, dan/atau pasangan
batu yang dibangun selain untuk menahan dan menampung air, dapat pula
dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing), atau
menampung lumpur sehingga terbentuk waduk.
3.10.1
Intake
Bagian dari bendung atau bendungan yang berfungsi sebagai penyadap aliran
sungai.
3.10.2
Pelimpah
Bangunan yang berfungsi untuk melewatkan debit aliran sungai secara
terkendali.
3.11
Biaya
3.11.1
Biaya Langsung
Biaya yang terdiri atas komponen upah tenaga kerja, bahan dan peralatan.
3.11.2 …
jdih.pu.go.id
-23-
3.11.2
Biaya Tidak Langsung
Biaya yang terdiri atas komponen biaya umum dan keuntungan.
3.11.3
Biaya Umum (overhead)
Biaya Umum (overhead) adalah biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk
mendukung terwujudnya suatu pekerjaan.
3.12
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Bidang pekerjaan yang meliputi Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya
dan Perumahan.
3.13
Burda (Laburan Aspal Dua Lapis)
Perkerasan beraspal dengan sistem penyemprotan, yaitu dua lapisan agregat
dengan jumlah dan ukuran tertentu, masing-masing ditaburkan di atas aspal
yang dicairkan dan disemprotkan di atas permukaan beraspal lama atau
fondasi agregat, masing-masing dengan jumlah aspal tertentu.
3.14
Burtu (Laburan Aspal Satu Lapis)
Perkerasan beraspal dengan sistem penyemprotan, yaitu satu lapisan agregat
dengan jumlah dan ukuran tertentu, ditaburkan di atas aspal yang dicairkan
dan disemprotkan secara merata di atas permukaan beraspal lama, dengan
jumlah aspal tertentu.
3.15
CBA asbuton Lawele (CBA-Asb Lawele)
Campuran beraspal panas dengan asbuton dari Lawele, pulau Buton, Sulawesi
Tenggara, Indonesia.
3.16
Cement Treated Base (CTB)
Lapis fondasi agregat semen kelas A.
3.16.1 …
jdih.pu.go.id
-24-
3.16.1
Cement Treated Subbase (CTSB)
Lapis fondasi agregat semen kelas B.
3.17
CMRFB (cold mix recycled by foam bitumen)
Campuran antara Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dan agregat baru (bila
diperlukan) serta busa aspal (foamed bitumen) yang dicampur di unit produksi
campuran aspal atau pencampuran di tempat (in place), dihampar dan
dipadatkan dalam keadaan dingin.
3.18
Concrete Batching Plant (tempat produksi beton)
Concrete Batching Plant adalah lokasi khusus dengan rangkaian peralatan yang
digunakan untuk pembuatan beton ready mix atau beton pracetak.
3.19
Daftar Kuantitas dan Harga
Daftar
rincian
pekerjaan
yang
disusun
secara
sistematis
menurut
kelompok/bagian pekerjaan disertai keterangan mengenai kuantitas dan
satuan setiap jenis pekerjaan.
3.20
Harga Perkiraan Perencana (HPP) atau Engineer’s Estimate (EE)
Perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang dihitung secara profesional oleh
perancang dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menghitung Harga
Perkiraan Sendiri (HPS).
3.21
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner’s Estimate (OE)
Perkiraan harga barang/jasa yang ditetapkan oleh PPK.
3.22
Harga Satuan Dasar (HSD)
Harga satuan komponen dari HSP per satu satuan tertentu.
3.22.1 …
jdih.pu.go.id
-25-
3.22.1
Harga Satuan Dasar Peralatan
Besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen biaya alat yang meliputi
biaya pasti dan biaya tidak pasti atau biaya operasi per satuan waktu tertentu,
untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu.
3.22.2
Harga Satuan Dasar Bahan
Besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen bahan untuk memproduksi
satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu
3.22.3
Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja
Besarnya biaya yang dikeluarkan pada komponen tenaga kerja per satuan
waktu tertentu, untuk memproduksi satu satuan pengukuran pekerjaan
tertentu.
3.23
Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
Biaya yang dihitung dengan analisis harga satuan suatu pekerjaan yang terdiri
atas biaya langsung dan biaya tidak langsung sebagai mata pembayaran jenis
pekerjaan tertentu, belum termasuk pajak pertambahan nilai.
3.24
HRS (Hot Rolled Sheet) atau lapis tipis beton aspal campuran panas
(LATASTON)
Perkerasan beton aspal campuran panas bergradasi senjang.
3.24.1
HRS-WC (Hot Rolled Sheet Wearing Course)
Lapis Tipis Beton Aspal (LATASTON) untuk lapis permukaan.
3.24.2
HRS-Base (Hot Rolled Sheet - Base)
Lapis Tipis Beton Aspal (LATASTON) untuk lapis fondasi.
3.25 …
jdih.pu.go.id
-26-
3.25
Jaringan Irigasi
Saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu
kesatuan
yang
diperlukan
untuk
penyediaan,
pembagian,
pemberian,
penggunaan, dan pembuangan air irigasi.
3.26
Koefisien
Faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan, biaya
alat, dan upah tenaga kerja.
3.26.1
Koefisien Bahan
Indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan akan suatu jenis bahan untuk
setiap satuan kuantitas pekerjaan.
3.26.2
Koefisien Tenaga Kerja
Indeks yang menunjukkan kebutuhan jumlah Tenaga Kerja Konstruksi untuk
mengerjakan setiap satuan kuantitas pekerjaan.
3.27
Koefisien Peralatan
Indeks yang menunjukkan kebutuhan waktu suatu alat untuk menyelesaikan
atau menghasilkan produksi sebesar satu satuan kuantitas pekerjaan.
3.28
Lokasi Pekerjaan
Tempat suatu pekerjaan dilaksanakan.
3.29
LPA-A (Lapis Fondasi Agregat Kelas A)
Fondasi agregat untuk perkerasan jalan menggunakan gradasi kelas-A.
3.30
3.30 …
jdih.pu.go.id
-27-
LPPA (Lapis Fondasi Pasir Aspal)
Campuran antara agregat halus atau pasir dan aspal keras sebagai fondasi
jalan, yang dicampur di unit pencampur aspal, dihampar dan dipadatkan
dalam keadaan panas pada temperatur tertentu.
3.31
LPMA (Lapis Penetrasi Macadam Asbuton)
Perkerasan jalan yang terdiri atas agregat pokok dan agregat pengunci
bergradasi
seragam
yang
diikat
oleh
butiran
asbuton
dengan
cara
dihamparkan di atas agregat pokok yang disemprot dengan aspal cair/emulsi
terlebih dahulu untuk pre-coating, dipadatkan lapis demi lapis. Setelah agregat
pengunci dipadatkan, dihampar, butiran Asbuton kemudian kembali diberi
agregat penutup yang disemprot dengan aspal cair/emulsi terlebih dahulu
untuk pre-coating, dan dipadatkan.
3.32
Mata Pembayaran
Jenis pekerjaan yang secara tegas dinyatakan dalam dokumen pemilihan
sebagai bagian dari pekerjaan yang ditenderkan yang dapat dibayar oleh
pengguna jasa.
3.33
Metode Kerja
Cara kerja untuk menghasilkan suatu jenis pekerjaan/bagian pekerjaan
tertentu sesuai dengan spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam dokumen
pemilihan.
3.34
Biaya Umum (Overhead)
Biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk mendukung terwujudnya suatu
pekerjaan.
3.35
Pedoman
Acuan yang bersifat umum yang harus dijabarkan lebih lanjut dan dapat
disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan daerah setempat.
3.36 …
jdih.pu.go.id
-28-
3.36
Pengaman Pantai
Upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara sungai
dari kerusakan akibat erosi, abrasi, dan akresi.
3.36.1
Krib laut
Bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi
mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan
angkutan pasir sejajar pantai (long shore sand drift).
3.36.2
Pemecah Gelombang
Konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau kira-kira sejajar garis
pantai dengan tujuan untuk meredam gelombang datang.
3.36.3
Revetmen
Struktur di pantai yang dibangun menempel pada garis pantai dengan tujuan
untuk melindungi pantai yang tererosi.
3.36.4
Tanggul Laut
Bangunan pengaman pantai yang bertujuan agar daerah yang dilindungi tidak
tergenang atau terlimpas oleh air laut dan konstruksinya adalah kedap air.
3.36.5
Tembok Laut
Bangunan pengaman pantai yang bertujuan untuk melindungi kawasan di
belakang tembok laut agar pantai tidak tererosi. Konstruksinya dapat berupa
dinding masif atau tumpukan batu.
3.37
Pengaman Sungai
Upaya untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya kerusakan lingkungan
yang disebabkan oleh banjir.
3.37.1 …
jdih.pu.go.id
-29-
3.37.1
Krib
Bangunan air yang dibuat melintang sungai mulai dari tebing sungai ke arah
tengah guna mengarahkan arus dan melindungi tebing dari penggerusan dan
juga dapat berfungsi sebagai pengendali alur.
3.37.2
Tanggul
Salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk
membatasi penyebaran aliran lahar, mengarahkan aliran lahar juga dapat
dimanfaatkan untuk keperluan lain.
3.38
Pengendali Muara Sungai
Bangunan untuk mengendalikan muara meliputi penutupan, pemindahan dan
pendangkalan alur sungai.
3.38.1
Jeti
Salah satu bangunan pengendali muara yang dibangun untuk stabilisasi
muara sungai dan perbaikan alur sungai.
3.38.2
Pengerukan
Proses pengambilan tanah atau material dari lokasi di dasar air, biasanya
perairan dangkal seperti danau, sungai, muara ataupun laut dangkal, dan
memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain.
3.39
Rawa
Sumber daya air berupa genangan air terus-menerus atau musiman yang
terbentuk secara alamiah di atas lahan yang pada umumnya mempunyai
kondisi topografi relatif datar dan/atau cekung, struktur tanahnya berupa
tanah
organik/gambut,
dan/atau
mineral
mentah,
mempunyai
derajat
keasaman air yang tinggi, dan/atau terdapat flora dan fauna yang spesifik.
3.40 …
jdih.pu.go.id
-30-
3.40
Satuan Pekerjaan
Satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan
panjang, luas, volume, dan unit.
3.41
Waktu Siklus
Waktu yang diperlukan suatu alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama
secara berulang, yang akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan
koefisien alat.
4.
Kegunaan dan Struktur Analisis Harga Satuan
Analisis ini digunakan sebagai suatu dasar untuk menyusun perhitungan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner’s Estimate (OE) dan Harga
Perkiraan Perancang (HPP) atau Engineer’s Estimate (EE) yang dituangkan
sebagai kumpulan Harga Satuan Pekerjaan seluruh mata pembayaran. Analisis
harga satuan dapat diproses secara manual atau menggunakan perangkat
lunak. Yang dimaksud dengan nilai total HPS adalah hasil perhitungan seluruh
volume pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuan ditambah dengan seluruh
beban pajak dan keuntungan sesuai dengan Peraturan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12/2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia.
Untuk pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan Peraturan
Presiden Nomor 12 Tahun 2021, nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak
rahasia (Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 pasal 26, ayat (2)). HPS
digunakan sebagai alat untuk menilai kewajaran penawaran termasuk
rinciannya, dan sebagai dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran
yang sah, serta sebagai dasar untuk menetapkan besaran nilai jaminan
pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah daripada 80%
(delapan puluh perseratus) nilai total HPS.
Kontrak dengan harga satuan yang tetap untuk setiap satuan atau
unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu atas penyelesaian seluruh
pekerjaan dalam batas waktu yang telah ditetapkan, volume atau kuantitas
pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat kontrak ditandatangani,
pembayaran berdasarkan hasil pengukuran bersama atas realisasi volume
pekerjaan dan nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan
diselesaikan …
jdih.pu.go.id
-31-
diselesaikan.
Analisis harga satuan ini menetapkan suatu perhitungan harga satuan
upah tenaga kerja, bahan dan peralatan serta pekerjaan yang secara teknis
dirinci secara detail berdasarkan suatu metode kerja dan asumsi-asumsi yang
sesuai dengan yang diuraikan dalam suatu spesifikasi teknik, gambar desain
dan komponen harga satuan, baik untuk kegiatan rehabilitasi/ pemeliharaan,
maupun peningkatan infrastruktur ke-PU-an.
Dalam Gambar 1 diperlihatkan struktur Analisis HSP. Dalam Gambar 2
diperlihatkan struktur Analisis HSD peralatan mekanis. Dalam Gambar 3
diperlihatkan struktur Analisis HSD bahan.
Gambar 1 – Struktur Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
Gambar 2 …
jdih.pu.go.id
-32-
Gambar 2 – Struktur analisis Harga Satuan Dasar (HSD) Peralatan
(Mekanis)
Semua ketentuan normatif pada pedoman ini harus diikuti sepenuhnya,
sedangkan
yang
bersifat
informatif
hanya
untuk
memberikan
contoh
perhitungan AHSP terkait. Penggunaan Pedoman AHSP ini seharusnya
disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi lokasi pekerjaan. Namun untuk
hal-hal tertentu yang belum tercantum dalam salah satu sektor dari pedoman
ini
dimungkinkan
Selanjutnya
jika
untuk
belum
menggunakan
juga
tercantum
AHSP
dalam
pada
sektor
pedoman
ini
lainnya.
dapat
menggunakan AHSP berdasarkan referensi lain yang sudah ditetapkan oleh
peraturan daerah dan/atau atas persetujuan pengguna jasa.
Gambar 3 …
jdih.pu.go.id
-33-
Gambar 3 – Struktur Analisis Harga Satuan Dasar (HSD) Bahan
5.
5.1
Ketentuan dan Persyaratan
Ketentuan Umum
Harga Satuan Pekerjaan (HSP) terdiri atas biaya langsung dan biaya
tidak langsung. Biaya langsung masing-masing ditentukan sebagai Harga
Satuan Dasar (HSD) untuk setiap satuan pengukuran standar, agar hasil
rumusan analisis yang diperoleh mencerminkan harga aktual di lapangan.
Biaya tidak langsung dapat ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
HSD
yang
digunakan
harus
sesuai
dengan
data
dan
asumsi
pelaksanaan/penyediaan yang aktual (sesuai dengan kondisi lapangan) dan
mempertimbangkan harga setempat.
Dalam
penerapannya,
perhitungan
harga
satuan
pekerjaan
harus
disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang digunakan, data dan asumsi-asumsi
yang secara teknis mendukung proses analisis, penggunaan alat secara mekanis
atau manual, peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku, serta
pertimbangan teknis (engineering judgment) terhadap situasi dan kondisi
Kondisi …
jdih.pu.go.id
-34-
lapangan setempat.
Contoh perhitungan dalam Bagian II, Bagian III, dan Bagian IV dapat
diproses menggunakan perangkat lunak pengolah angka (spreadsheets) dan
aplikasi khusus, tetapi perlu diperhatikan bahwa perangkat lunak ini hanya
alat untuk mempercepat hasil analisis. Perangkat lunak setiap saat dapat
dimodifikasi dan dikembangkan, serta tidak mewakili kondisi untuk seluruh
daerah di Indonesia.
Dalam analisis harga satuan ini diperlukan masukan data dan asumsi
yang didasarkan atas data hasil survei, pengalaman, dan bahan yang tersedia,
sehingga bila terjadi sanggahan terhadap harga satuan yang dihitung
berdasarkan asumsi dan faktor yang dirancang dalam perhitungan ini, segala
akibat yang ditimbulkan sepenuhnya adalah menjadi tanggung jawab
perencana.
5.2
Harga Satuan Dasar (HSD)
Berikut ini diuraikan persyaratan komponen utama harga satuan, yaitu tenaga
kerja, bahan dan alat, masing-masing dianalisis menjadi Harga Satuan Dasar
(HSD). Faktor bahan dipengaruhi oleh jenis bahan yang digunakan dan kondisi
bahan (asli, lepas, atau padat), serta untuk faktor alat dipengaruhi oleh tipe
serta kondisi peralatan, cuaca dan keterampilan tenaga kerja, sehingga
besaran angka koefisien bahan, koefisien peralatan, dan koefisien Tenaga Kerja
pada setiap lokasi pekerjaan dapat berbeda. Hal ini juga dipengaruhi oleh data
dan asumsi, metode kerja, jenis bahan, serta berat isi bahan yang akan
digunakan.
5.2.1 HSD Tenaga Kerja
5.2.1.1 Masukan Data untuk HSD Tenaga Kerja
Komponen
Tenaga
Kerja
berupa
upah
yang
digunakan
dalam
mata
pembayaran tergantung pada jenis pekerjaannya. Penetapan jumlah dan
keahlian tenaga kerja mengikuti produktivitas peralatan utama. Suatu
produksi jenis pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia pada umumnya
dilaksanakan oleh perorangan atau kelompok kerja dilengkapi dengan
peralatan yang diperlukan berdasarkan metode kerja yang ditetapkan yaitu
alat manual (contoh: sekop, palu, gergaji, dan sebagainya) serta bahan yang
diolah. HSD Tenaga Kerja dapat diperoleh dari ketentuan yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah setempat berupa Upah Minimum Provinsi (UMP), Badan
Pusat Statistik, atau data hasil survei, dan data lainnya yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Biaya …
jdih.pu.go.id
-35-
Biaya Tenaga Kerja standar dapat dibayar dalam sistem orang-hari (OH)
standar atau orang-jam (OJ) standar. Besarnya biaya tersebut dipengaruhi
antara lain oleh keahlian tenaga kerja, mobilisasi tenaga yang didatangkan dari
luar daerah, jumlah tenaga kerja, faktor kesulitan pekerjaan, cuaca/ iklim,
waktu (siang atau malam), ketersediaan peralatan, pengaruh lamanya kerja,
dan pengaruh tingkat persaingan tenaga kerja. Untuk pekerjaan bangunan
yang dilaksanakan secara manual, maka indeks atau koefisien bahan dan
tenaga kerja sudah tersedia dalam tabel-tabel dengan satuan volume pekerjaan
atau satu satuan pengukuran tertentu.
5.2.1.2 Kualifikasi Tenaga Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan, umumnya diperlukan keterampilan Tenaga
Kerja yang memadai untuk dapat melaksanakan suatu jenis pekerjaan. Tenaga
kerja yang terlibat dalam suatu jenis pekerjaan dapat dilihat pada data
kualifikasi Tenaga Kerja berdasarkan sertifikasi atau keterangan hasil uji
pelatihan yang bersangkutan. Untuk menjamin pekerjaan lapangan yang
sesuai dan dapat dilaksanakan dengan baik, kelompok kerja utama dalam
suatu pekerjaan perlu memiliki keterampilan yang teruji. Jenis dan kodifikasi
Tenaga Kerja disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1 – Kodefikasi Tenaga Kerja
No
Tenaga Kerja
1
Pekerja
2
Tukang
Kode
L.01
Tukang gali
Tukang batu/tembok
Tukang kayu
Tukang besi/besi beton
Tukang cat/pelitur
L.02
Tukang pipa/operator pompa
Tukang penganyam bronjong
Tukang tebas
Tukang las
3
Kepala tukang
L.03
4
Mandor
L.04
5
Juru ukur
L.05
6
Pembantu juru ukur
L.06
7. Mekanik …
jdih.pu.go.id
-36-
No
Tenaga Kerja
Kode
7
Mekanik alat berat
L.07
8
Operator alat berat
L.08
9
Pembantu operator
L.09
10
Supir truk
L.10
11
Kenek truk
L.11
12
Juru gambar (drafter)
L.12
13
Operator printer/plotter
L.13
Tenaga ahli utama
L.14a
Tenaga ahli madya
L.14b
Tenaga ahli muda
L.14c
Tenaga ahli pratama
L.14d
Narasumber pejabat eselon
L.15a
Narasumber praktisi
L.15b
14
15
16
Lainnya
L.16
Pengukuran produktivitas kerja Tenaga Kerja dalam gugus kerja tertentu yang
terdiri atas tukang, pembantu tukang/laden, kepala tukang dan mandor.
Produktivitas Tenaga Kerja dinyatakan sebagai orang jam (OJ) atau orang hari
(OH) yang diperlukan untuk menghasilkan suatu satuan pekerjaan tertentu.
Pengukuran produktivitas kerja tersebut menggunakan metode time and
motion study dengan mengamati gerak para pekerja dan produknya pada setiap
menitnya.
5.2.1.3 Upah, Tunjangan dan Upah Minimum Provinsi (UMP)
Sumber data upah standar pada umumnya diedarkan oleh gubernur/
bupati/walikota.
Penghitungan
upah
dilakukan
berdasarkan
peraturan
perundangan yang berlaku.
Untuk menetapkan upah dalam satu hari atau dalam satu jam, harus
memperhitungkan segala macam tunjangan yang berlaku bagi karyawan/
Tenaga Kerja. Tunjangan tersebut antara lain meliputi dan tidak terbatas pada
Tunjangan
Hari
Raya,
transpor
lokal
selama
hari
kerja,
sewa
rumah/perumahan, tunjangan keluarga, tunjangan pengobatan keluarga, Gaji
ke-13 (tiga belas), dan tunjangan-tunjangan lainnya yang berlaku.
5.2.1.4 Jumlah Tenaga Kerja dan Kelompok Kerja (Working Group)
Pekerjaan di bidang Bina Marga pada umumnya menggunakan alat secara
mekanis …
jdih.pu.go.id
-37-
mekanis, sedang penggunaan pekerja hanya untuk membantu merapikan dan
menyelesaikan pekerjaan yang dihasilkan oleh alat mekanis serta mencuci alat
berat setelah alat tersebut selesai bekerja pada hari yang bersangkutan.
Jumlah
pekerja
harus
mempertimbangkan
tingkat
keterampilan
dan
kemampuan yang bersangkutan, sesuai dengan butir 0. Jumlah pekerja dapat
ditetapkan tetapi maksimum 10 (sepuluh) orang pekerja. Rasio antara pekerja
dan mandor adalah 10 : 1 untuk pekerjaan dengan alat mekanis. Jumlah
pekerja yang melayani satu alat berat maksimum 2 (dua) orang untuk mencuci
alat setelah selesai bekerja selama hari yang bersangkutan, kecuali untuk alat
yang secara khusus membutuhkan banyak orang atau alat yang tidak bergerak
seperti Asphalt Mixing Plant atau Concrete Batching Plant atau stone crusher,
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk pekerjaan secara manual rasio antara pekerja dan mandor
maksimum 20 : 1. Kepala tukang maksimum sekitar 10% (sepuluh persen) dari
jumlah tukang. Jumlah Tenaga Kerja tersebut adalah relatif tergantung pada
beban kerja peralatan utama. Bina Marga menetapkan jumlah Tenaga Kerja
berdasarkan produktivitas alat utama dalam satu hari kerja. Tugas setiap
Tenaga Kerja harus disebutkan. Kapasitas Tenaga Kerja mengerjakan satu
satuan pekerjaan (m3, m2, m1, liter, kg, ton, buah, dan lain sebagainya) adalah
dalam satuan orang-hari (OH) atau man-day (MD) atau satuan orang-jam (OJ)
atau man-hour (MH). Besaran kapasitas pekerjaan secara manual tersebut
dapat dilihat dalam bagian (lampiran) Permen PUPR ini.
Bila pekerjaan dilakukan secara gabungan antara mekanis dan manual dengan
satuan pengukuran yang berbeda untuk satu mata pembayaran, mungkin
akan menghasilkan jumlah Tenaga Kerja yang lebih dari 20 (dua puluh) orang.
Dalam hal ini maka analisis dapat ditentukan dalam beberapa kelompok kerja
(working group), sehingga jumlah Tenaga Kerja dalam satu kelompok kerja
tersebut tidak lebih dari 20 (dua puluh) orang.
5.2.1.5 Koefisien Tenaga Kerja
Koefisien tenaga kerja adalah jumlah atau kuantitas jam kerja per satu satuan
pengukuran.
Koefisien
ini
adalah
faktor
yang
menunjukkan
lamanya
pelaksanaan dari tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan satu
satuan volume pekerjaan tertentu. Faktor yang mempengaruhi koefisien
Tenaga Kerja antara lain jumlah Tenaga Kerja dan tingkat keahlian Tenaga
Kerja. Pengukuran produktivitas dalam gugus kerja tertentu terdiri atas
pekerja, tukang, kepala tukang dan mandor. Produktivitas Tenaga Kerja
dinyatakan …
jdih.pu.go.id
-38-
dinyatakan dalam Orang-Jam (OJ) atau Orang-Hari (OH) untuk menghasilkan
satu satuan pengukuran pekerjaan tertentu. Pengukuran produktivitas kerja
tersebut didasarkan atas waktu siklus yang diukur menggunakan metode Time
and motion study
dengan mengamati gerakan alat berat yang beroperasi,
dan/atau gerak para pekerja dan produknya pada setiap menitnya.
Untuk pekerjaan tertentu yang memerlukan tenaga ahli (manajemen lalu
lintas, pekerjaan jalan/jembatan sementara, pengelolaan lingkungan hidup,
SMKK, manajemen mutu), dapat menggunakan harga satuan Orang-Bulan
(OB) atau bentuk satuan lain termasuk Lumsum. Untuk pekerjaan yang
dilakukan secara manual (bukan secara mekanis), dapat dilihat di sektor
Sumber Daya Air atau sektor Cipta Karya dan Perumahan. Koefisien Tenaga
Kerja ditetapkan secara permanen dalam tabel-tabel, dan berlaku untuk
seluruh Indonesia (lihat Bagian II dan Bagian IV).
Jumlah Tenaga Kerja terhadap produktivitas alat utama dalam satu hari kerja
adalah 8 (delapan) jam dengan istirahat 1 (satu) jam, sehingga waktu kerja
efektif adalah 7 (tujuh) jam, dan jumlahnya diasumsikan berdasarkan
pengalaman. Jumlah pekerja umumnya relatif sedikit, dan hanya membantu
merapihkan pekerjaan setelah pekerjaan utama dilakukan dengan alat berat.
Bila pekerjaan dilakukan secara manual maka penetapan jumlah pekerja
harus mempertimbangkan kemampuan satu orang Tenaga Kerja dalam
mengerjakan satu volume pekerjaan tertentu. Mortar dibuat menggunakan
beton molen (alat utama) dan diperoleh produksi sebanyak Qt = 13,29 m3/
hari. Mortar yang digunakan untuk 1 m3 pasangan batu adalah antara 0,35 m3
dan 0,45 m3, sehingga bila diambil 0,45 m3, maka jumlah pasangan batu
dengan mortar menjadi 13,29/0,45 = 29,53 m3/hari, dan diperlukan Tenaga
3
29,53 m 0,9 Orang Hari
= 26,58 27 Orang .
m
Kerja sebanyak Hari
3
(Ref: Green Environment (Gobinda Burman, 1991).
5.2.1.6 Estimasi Harga Satuan Dasar (HSD) Tenaga Kerja
Dengan asumsi jumlah hari kerja rata-rata 25 (dua puluh lima) hari perbulan
dan jumlah jam kerja efektif per hari selama 7 (tujuh) jam, upah kerja per jam
dapat dihitung menggunakan rumus (1), yang hasilnya harus setara atau
minimum sama dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebagai berikut:
Upah orang per jam (OJ) = Upah orang per bulan ................................................ (1)
25 hari x 7 jam kerja
5.2.2 …
jdih.pu.go.id
-39-
5.2.2 Harga Satuan Dasar Peralatan
HSD peralatan atau harga sewa alat per jam terdiri atas 2 (dua) komponen
proses analisis, yaitu biaya pasti dan biaya operasi. Biaya pasti meliputi nilai
sisa alat, suku bunga bank dan biaya pengembalian modal bila pembelian alat
berat dengan kredit ke bank serta biaya asuransi. Biaya operasi tergantung
pada harga perolehan alat, tenaga mesin, konsumsi bahan bakar, pelumas dan
oli lainnya, serta suku cadang dan pemeliharaan. Biaya operasi alat berat
dalam pedoman ini disesuaikan dengan realitas penggunaan bahan dan
perbaikan/perawatan, sesuai dengan referensi dari beberapa handbook yang
dikeluarkan oleh produsen alat berat yang telah dikenal luas (misal Trakindo,
Komatsu, atau merek lain) yang dianggap wajar.
5.2.2.1 Masukan Data untuk HSD Peralatan (Mekanis)
Komponen alat digunakan dalam mata pembayaran sewa alat atau harga
satuan dasar alat, tetapi harga sewa tergantung pada jenis alat dan
pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi HSD peralatan antara lain: jenis
peralatan, kapasitas alat, tenaga mesin (Horse Power, HP), faktor efisiensi alat,
kondisi alat, kondisi cuaca, kondisi lokasi, jenis material/bahan yang
dikerjakan, dan faktor lainnya. Lihat struktur analisis HSD peralatan dalam
Gambar 2.
Untuk pekerjaan yang memerlukan alat berat, misal untuk pemancangan tiang
beton atau pipa baja ke dalam tanah, dan/atau pekerjaan vertikal, penyediaan
alat dilakukan berdasarkan sistem sewa. Jika suatu pekerjaan dilakukan
secara mekanis, maka produktivitasnya dalam satu satuan pengukuran per
satuan waktu dapat dihitung menggunakan rumus-rumus dalam 5.3.
Koefisien alat tersebut berbanding terbalik dengan produktivitas alat dalam
satuan jam.
5.2.2.1.1
Spesifikasi Peralatan Mekanis
5.2.2.1.1.1 Jenis Alat Mekanis
Jenis alat mekanis atau alat berat yang diperlukan dalam suatu mata
pembayaran disesuaikan dengan ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi
teknis, misalnya
mata pembayaran
hot rolled sheet
dalam
spesifikasi
diharuskan menggunakan alat pemadat roda baja (tandem roller) untuk
penggilasan awal (breakdown rolling), alat pemadat roda karet (pneumatic tire
roller) untuk penggilasan antara (intermediate rolling), dan alat pemadat roda
baja tanpa vibrasi untuk pemadatan akhir. Berbagai jenis peralatan pemadat
jdih.pu.go.id
lainnya …
-40-
lainnya seperti tamper dapat dipakai pada pekerjaan-pekerjaan tertentu. Pada
umumnya satu jenis peralatan hanya mampu melaksanakan satu jenis
kegiatan pelaksanaan pekerjaan, misalnya asphalt paving machine (asphalt
finisher) fungsinya adalah untuk menghampar campuran aspal (asphalt
mixture) sebagai lapisan perkerasan jalan, namun ada juga jenis peralatan
yang dapat dan boleh dipakai untuk beberapa jenis kegiatan atau fungsi,
misalnya bulldozer, yang fungsi utamanya adalah untuk mengupas lapisan
permukaan tanah, tapi dapat juga berfungsi sebagai pembongkar batu-batu
atau akar-akar pohon di bawah lapisan permukaan tanah serta untuk
pemadatan awal pada penimbunan tanah, dan sebagai alat untuk meratakan
timbunan/hamparan batu.
5.2.2.1.1.2 Kapasitas Alat
Beberapa alat tertentu dapat diketahui kapasitasnya berdasarkan keterangan
atau dari brosur pabrik pembuatnya. Kapasitas produksi alat per jam dapat
dihitung
sesuai
dengan
rumus
perhitungan
produksi
per
jam,
atau
berdasarkan hasil produksi selama bekerja 4 (empat) jam pertama ditambah
hasil produksi selama bekerja 3 (tiga) jam kedua, kemudian hasil produksi
hariannya dibagi 7 (tujuh) untuk memperoleh hasil produksi rata-rata tiap
jam. Di samping itu ada peralatan yang bisa berdiri sendiri dalam operasinya,
tapi ada pula peralatan yang bergantung pada peralatan lain seperti misalnya
dump truck, yang tidak bisa mengisi muatannya sendiri, tetapi harus diisi
menggunakan wheel loader atau excavator. Pemindahan muatan ke bak dump
truck memerlukan waktu dan besarnya tergantung pada berapa banyak
kapasitas bucket yang digunakan alat pengisinya (wheel loader atau excavator).
5.2.2.1.1.3 Umur Ekonomis
Setiap jenis peralatan mempunyai umur ekonomis yang berbeda antara satu
jenis peralatan dengan jenis peralatan lainnya. Pada umumnya dinyatakan
dalam tahun pengoperasian, besarnya antara 4 (empat) tahun dan 10
(sepuluh) tahun. Umur ekonomis peralatan yang dipakai untuk perhitungan
dalam pedoman ini diambil sesuai dengan data dalam referensi yang dipakai,
atau
dapat
mengikuti
09/PRT/M/2014
Tentang
Peraturan
Jenis
dan
Menteri
Tata
Pekerjaan
Cara
Umum
Penggunaan
Nomor
Peralatan
Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum.
Umur ekonomis (A) akan mempengaruhi biaya pasti (nilai sisa alat, faktor
angsuran modal, biaya pengembalian modal,
asuransi). Umur ekonomis
peralatan
kondisi
(A)
dapat
dihitung
berdasarkan
penggunaan
dan
pemeliharaan …
jdih.pu.go.id
-41-
pemeliharaan
yang
pembuatnya.
Setiap
normal,
menggunakan
pemakaian
peralatan
standar/manual
(operasional)
dari
pabrik
membutuhkan
sejumlah biaya, yaitu biaya bahan bakar, pelumas dan oli lain sesuai dengan
fungsinya, biaya pemeliharaan/perawatan serta perbaikan selama operasi..
Kebutuhan bahan bakar, pelumas, biaya, perawatan dan perbaikan/bengkel
masing-masing disajikan berdasarkan kelompok jenis kendaraan. Kebutuhan
bahan bakar dan pelumas dalam satuan liter per jam. Biaya perbaikan dan
perawatan tergantung pada harga perolehan alat (B) dan jumlah jam kerja
operasional alat dalam satu tahun (W) dengan asumsi jam kerja alat efektif per
hari adalah selama 7 (tujuh) jam. Kebutuhan operator satu orang termasuk
satu orang pembantu operator. Untuk alat berat lainnya mungkin perlu
dibantu dengan beberapa Tenaga Kerja.
5.2.2.1.1.4 Tenaga Mesin
Tenaga mesin akan mempengaruhi kebutuhan bahan bakar, pelumas, dan oli
lainnya dalam menghitung biaya operasi alat.
5.2.2.1.2 Faktor Biaya Operasional Alat
Komponen biaya operasional alat terdiri atas bahan bakar, pelumas (mesin, oli
hidrolis, oli gardan, oli rem, oli transmisi, gemuk) filter-filter oli dan bahan
bakar, dan biaya ban/tracking. Faktor harga alat dan jam kerja alat per tahun
akan menentukan biaya perawatan dan biaya perbaikan.
Untuk alat berat tidak bermesin, maka biaya bahan bakar dan pelumas adalah
sebagai konpensasi biaya energi listrik dari generator yang memerlukan bahan
bakar dan pelumas.
Dengan
perkembangan
teknologi,
beberapa
alat
baru
berlomba
untuk
melakukan efisiensi penggunaan bahan bakar, pelumas dan sebagainya. Umur
ekonomis suatu alat berat menggunakan satuan jam sampai alat berat
tersebut memerlukan over haul. Pada umumnya alat berat dikondisikan
berfungsi laik-pakai selama sekitar 7.000 – 8.000 (tujuh ribu sampai dengan
delapan ribu) jam kerja tanpa perawatan dan pemeliharaan. Dengan perawatan
dan pemeliharaan yang intensif, maka umur ekonomi bertambah sekitar 2.000
– 3.000 (dua ribu sampai dengan tiga ribu) jam. Bila umur ekonomi sebesar
10.000 (sepuluh ribu) jam, maka bila bekerja selama 7 (tujuh) jam per hari, 25
(dua puluh lima) hari per bulan dan 10 (sepuluh) bulan pertahun, maka umur
ekonomi menjadi sekitar 10.000 : (7 x 25 x 10) = 5,7 Tahun.
5.2.2.1.3 …
jdih.pu.go.id
-42-
5.2.2.1.3 Jam Kerja Alat per Tahun
Pada peralatan yang bermesin, jam kerja peralatan atau jam pemakaian
peralatan akan dihitung dan dicatat sejak mesin dihidupkan sampai mesin
dimatikan. Selama waktu (jam) pelaksanaan kegiatan pekerjaan, maka
peralatan tetap dihidupkan, kecuali generating set (gen set) yang selalu tetap
dihidupkan. Untuk peralatan tidak bermesin maka jam pemakaiannya sama
dengan jam pelaksanaan kegiatan pekerjaan. Jumlah jam kerja peralatan (W)
dalam 1 (satu) tahun adalah sebagai berikut:
-
Untuk peralatan yang bertugas berat (heavy duty), dianggap bekerja terus
menerus dalam setahun selama 8 (delapan) jam/hari dan 250 (dua ratus
lima puluh) hari/tahun, maka:
W = 8 x 250 = 2000 (dua ribu) jam/tahun.
-
Untuk peralatan yang bertugas tidak terlalu berat atau sedang, dianggap
bekerja 200 (dua ratus) hari dalam 1(satu) tahun dan 8 (delapan) jam/hari,
maka:
W = 8 x 200 = 1600 (seribu enam ratus) jam/tahun.
-
Untuk peralatan yang bertugas ringan (light duty), dianggap bekerja selama
150 (seratus lima puluh) hari/tahun dan 8 (delapan) jam/hari, maka:
W = 8 x 150 = 1200 (seribu dua ratus) jam/tahun.
Bila besar W lebih besar atau lebih kecil dari angka tersebut, dapat diambil
pada angka yang terdekat.
5.2.2.1.4 Harga Pokok Alat Baru
Harga pokok alat baru atau harga perolehan alat (B) digunakan dalam
perhitungan biaya sewa alat atau pada analisis Harga Satuan Dasar peralatan.
Sebagai
rujukan
untuk
harga
pokok
alat
adalah
biaya
satuan
yang
dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang
dapat dipertanggungjawabkan, serta daftar biaya/tarif barang/jasa yang
dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal, katalog elektronik, dan lainlain.
Penyediaan alat baru dapat mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 12
Tahun 2021, pasal 72 ayat (1) dan (2) yaitu menggunakan katalog elektronik
yang memberi informasi berikut:
(1)
katalog elektronik dapat berupa katalog elektronik nasional, katalog
elektronik sektoral, dan katalog elektronik lokal.
(2)
katalog elektronik pada ayat (1) memuat informasi berupa daftar, jenis,
spesifikasi teknis, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), produk dalam
negeri …
jdih.pu.go.id
-43-
negeri, produk SNI, produk industri hijau, negara asal, harga, penyedia,
dan informasi lainnya terkait barang/jasa.
Dalam penyusunan spesifikasi teknis/KAK dimungkinkan penyebutan merek
terhadap komponen barang/jasa, suku cadang, bagian dari satu sistem yang
sudah ada, barang/jasa dalam katalog elektronik, atau barang/jasa pada
tender cepat, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021.
Tabel 2 – Koefisien Barang Habis Pakai (Consumables) pada Alat Mekanis)
No.
1
Biaya Barang
Habis Pakai
Pekerjaan Pekerjaan
Ringan
Keterangan
Berat (%)
(%)
Bahan bakar
10,0
12,0
Jenis bahan bakar
disesuaikan dengan
kebutuhan alat, atau
tambahan alat lain yang
memerlukan bahan bakar
yang harus digunakan.
2
Pelumas
0,25
0,35
Jenis minyak oli
disesuaikan dengan
kebutuhan alat atau
tambahan alat lain yang
digunakan. Misal oli
pemanas untuk aspal di
AMP, dan lain sebagainya.
3
Pemeliharaan/
2,2
2,8
6,4
9,0
perawatan
rutin
(biaya
bengkel)
4
Perbaikan
CATATAN:
Koefisien tersebut berpengaruh pada besar biaya sewa alat per jam. Bila koefisien
dianggap tidak sesuai dengan realitas di lapangan, maka dapat menggunakan data atau
berdasarkan
referensi
dari
pabrik
atau
katalog
yang
sesuai
dan
dapat
dipertanggungjawabkan. Bila di daerah diketahui terdapat perusahaan penyewaan alat
berat resmi dengan harga yang kompetitif serta kondisi alat berat yang tersedia dapat
menjamin kontinuitas pekerjaan, maka harga sewa alat tersebut dapat dipertimbangkan
untuk digunakan dan ambil salah satu harga sewa alat berat yang lebih efisien.
Data …
jdih.pu.go.id
-44-
Data harga pokok alat, produsen, dan penyedia relatif banyak yang
menawarkan dengan harga yang sangat bervariasi. Untuk contoh analisis
dicantumkan harga yang realistis, atau harga yang diperoleh dari katalog
elektronik, dan sumber datanya dicatat agar dapat ditelusuri. Harga yang
disetujui dalam pengadaannya dapat terjadi melalui persyaratan jual beli,
apakah barang tersebut loko gudang, franco gudang, Free on Board (FoB), serta
kadang-kadang penjual harus menanggung Cost, Freight, and Insurance (CIF)
atas barang yang dikirim.
1) Loko gudang
Pada syarat jual beli ini, pembeli harus menanggung biaya pengiriman
barang dari gudang penjual ke gudang pembeli.
2) Franco gudang
Kebalikannya syarat jual beli loko gudang, pada syarat jual beli ini, penjual
menanggung biaya pengiriman barang sampai ke gudang pembeli.
3) Free on Board (FoB)
Bila terjadi perdagangan dengan luar negeri, pembeli bisa saja dikenakan
syarat jual beli Free on Board. Pemberitahuannya biasanya dikirim lewat
surat bisnis atau email. Free on Board adalah syarat jual beli yang
membebankan biaya pengiriman barang dari luar negeri kepada pembeli.
Biaya pengiriman barang meliputi biaya dari pelabuhan muat penjual
sampai ke pelabuhan penerima yang digunakan oleh si pembeli.
4) Cost, Insurance and Freight (CIF)
Dalam surat perjanjian jual beli kadang-kadang disebutkan bahwa penjual
harus menanggung Cost, Insurance and Freight. Pembeli tidak perlu bingung
dengan syarat jual beli ini. Cost, Insurance and Freight ini adalah syarat jual
beli sehingga penjual harus menanggung biaya pengiriman barang dan
asuransi kerugian atas barang yang dikirim.
5.2.2.1.5 Biaya Pasti Per Jam
Biaya pasti meliputi nilai sisa alat, suku bunga bank dan biaya pengembalian
modal bila pembelian alat berat dengan kredit ke bank serta biaya asuransi.
Biaya pasti disusun sebagai berikut:
1)
Nilai Sisa Alat
Nilai sisa alat atau biasa disebut nilai jual kembali (resale value) adalah
perkiraan
harga
peralatan
yang
bersangkutan
pada
akhir
umur
ekonomisnya. Pada umumnya nilai sisa peralatan ini tidak sama untuk
setiap jenis peralatan, tergantung pada jenis peralatannya.
Nilai …
jdih.pu.go.id
-45-
Nilai sisa alat (C) ini banyak tergantung pada kondisi pemakaian dan
pemeliharaan selama waktu pengoperasian. Nilai sisa alat dapat diambil
rata-rata 10% (sepuluh persen) dari harga pokok alat, tergantung pada
karakteristik (dari pabrik pembuat) dan kemudahan pemeliharaan alat.
Nilai sisa alat : C = 3% - -10% harga pokok alat ................................. (2)
2)
Suku Bunga, Faktor Angsuran dan Faktor Pengembalian Modal
Suku bunga merupakan tingkat bunga bank (i) pinjaman investasi yang
berlaku pada waktu pembelian peralatan yang bersangkutan. Perencana
teknis/pengguna
jasa
menentukan
nilai
suku
bunga
ini
dengan
mengambil nilai rata-rata dari beberapa bank komersial terutama di
wilayah tempat kegiatan pekerjaan berada. Jumlah jam dalam perumusan
berbeda dengan jumlah jam kerja operasional alat (W) selama 7 (tujuh) jam
per hari. Faktor angsuran modal (Recovery Capital Factor, RCF) (D) dan
biaya pengembalian modal (E) adalah sebagai berikut:
Faktor angsuran modal menggunakan rumus:
................................................................................ (3)
i (1 + i) A
D=
(1 + i) A − 1
Biaya pengembalian modal dengan rumus:
(B− C) x D
W
Keterangan:
.................................................................................... (4)
E=
3)
A
: umur ekonomis alat (tahun).
i
: tingkat suku bunga pinjaman investasi (% per tahun).
B
: harga pokok alat (rupiah).
C
: nilai sisa alat (%).
W
: jumlah jam kerja alat dalam satu tahun (jam).
Asuransi dan Pajak
Besarnya nilai asuransi (Ins) dan pajak kepemilikan peralatan ini
umumnya diambil rata-rata per tahun sebesar 0,1% (nol koma satu
persen) untuk asuransi dan 0,1% (nol koma satu persen) untuk pajak,
atau dijumlahkan sebesar 0,2% (nol koma dua persen) dari harga pokok
alat, atau 2% (dua persen) dari nilai sisa alat (apabila nilai sisa alat = 10%
dari harga pokok alat).
Asuransi: F =
Ins x B 0,002 B
=
......................................................... (5)
W
W
Keterangan …
jdih.pu.go.id
-46-
Keterangan:
F
: biaya asuransi, pajak dan lain-lain per tahun.
Ins : asuransi dan pajak (%).
B
: harga pokok alat (rupiah).
W
: jumlah jam dalam satu tahun Biaya pasti (owning cost).
Biaya pasti (owning cost) adalah biaya pengembalian modal ditambah
dengan bunga setiap tahun, dihitung dengan rumus sebagai berikut :
G = (E + F) =
(B− C) x D Ins x B (B− C) x D + (Ins x D)
=
+
.......................... (6)
W
W
W
Keterangan :
G
: biaya pasti per jam (rupiah).
B
: harga pokok alat setempat (rupiah).
C
: nilai sisa alat (rumus (2)).
D
: faktor angsuran atau pengembalian modal (rumus (3)).
E
: biaya pengembalian modal (rumus (4)).
F
: biaya asuransi, pajak dan lain-lain per tahun (rumus (5)).
W
:
jumlah jam kerja alat dalam satu tahun.
5.2.2.1.6 Biaya Operasi Per Jam
Komponen biaya operasi tiap unit peralatan dihitung berdasarkan biaya tenaga
kerja
(operator
dan
pembantu
operator),
bahan
bakar/pelumas
yang
diperlukan. Harga bahan bakar (H) dan minyak atau oli pelumas (I). Di
Indonesia biaya bahan bakar tersebut tidak boleh menggunakan harga subsidi
pemerintah.
Kebutuhan bahan bakar/pelumas tiap jam (H) pada umumnya dihitung
berdasarkan data tenaga kerja mesin penggerak (Pw) dalam satuan HP, sesuai
dengan yang tercantum dalam manual pemakaian bahan bakar yang
digunakan untuk proses produksi.
Perhitungan cara pendekatan dengan rumus rata-rata untuk biaya tidak pasti
atau biaya operasi adalah sebagai berikut:
1)
Biaya Bahan Bakar (H)
Bahan
bakar
per
jam
untuk
berbagai
alat
berat
secara
umum
menggunakan rumus berikut:
H = Ch x Pw x Ms ............................................................................. (7)
Keterangan …
jdih.pu.go.id
-47-
Keterangan
H
: biaya bahan bakar per jam.
Ch : koefisien bahan bakar , dimana:
Ch =10 % untuk pekerjaan ringan, W = 1.200 jam per tahun;
Ch = 11% untuk pekerjaan sedang, W = 1600 jam per tahun;
Ch =12 % untuk bila pekerjaan berat, W= 2.000 jam per tahun.
Pw : kapasitas tenaga mesin (HP, Horse Power).
Ms : harga minyak solar (rupiah/liter).
Khusus untuk bahan bakar dan oli Asphatt Mixing Plant (AMP) terdiri atas
bahan bakar mesin diesel (generator, H1), memanaskan agregat (H2), dan
oli untuk memanaskan aspal (H3). Lihat contoh analisis pada 9.2.e).
2) Biaya Minyak Oli (I)
Minyak oli (I) meliputi:
- minyak oli mesin;
- minyak oli hidrolik;
- minyak oli transmisi (gardan);
- minyak oli torgue converter (sebagai kopling otomatis);
- minyak oli power steering;
- gemuk (grease); dan
- minyak oli pelumas lainnya.
Kebutuhan per jamnya dihitung berdasarkan kebutuhan jumlah minyak
pelumas
dibagi
jumlah
jam
(berapa
jam
minyak
pelumas
yang
bersangkutan harus diganti, misalnya 1000 (seribu) jam untuk 1 (satu)
tahun atau 2000 (dua ribu) jam, dst.) sesuai dengan manual pemeliharaan
dari pabrik pembuat alat berat.
Banyaknya minyak pelumas tergantung dari tenaga mesin (Pw) yang
dipergunakan oleh peralatan yang bersangkutan, dihitung dengan rumus
berikut ini.
I = Cp x Pw x Mp ................................................................................ (8)
Keterangan:
I
: banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam
dalam satuan liter/jam.
Cp
: koefisien pelumas :
untuk pekerjaan ringan Cp= 0,25%;
untuk pekerjaan sedang Cp= 0,30%;
untuk pekerjaan berat Cp = 0,35%.
Pw: kapasitas …
jdih.pu.go.id
-48-
Pw : kapasitas tenaga mesin (Pw, Horse Power).
Mp : harga minyak pelumas.
3) Biaya Bengkel atau Pemeliharaan/ Perawatan Rutin (J)
Biaya pemeliharaan peralatan rutin (J) meliputi:
- seperti saringan (filter) udara;
- saringan bahan bakar;
- saringan minyak oli pelumas;
- perbaikan ringan lainnya.
Besarnya biaya bengkel (workshop) tiap jam dihitung sebagai berikut :
J = Cm x B/W ................................................................................... (9)
Keterangan:
J
: biaya pemeliharaan/perawatan rutin (rupiah).
B
: harga pokok alat setempat (rupiah).
W
: jumlah jam kerja alat dalam satu tahun.
Cm : koefisien pemeliharaan, dimana:
Cm =2,2 % untuk pekerjaan ringan;
Cm = 2,5% untuk pekerjaan sedang;
Cm = 2,8 % untuk pekerjaan berat.
4) Biaya Perbaikan (K)
Biaya perbaikan (K), meliputi :
- Biaya penggantian ban (untuk peralatan yang memakai roda ban);
- Biaya
penggantian
komponen-komponen
yang
aus
(yang
penggantiannya sudah dijadwalkan) seperti swing & fixed jaw pada
jaw crusher, cutting edge pada pisau Bulldozer, saringan (screen)
pada Stone Crusher dan AMP;
- Penggantian baterai aki (accu);
- Perbaikan undercarriage & attachment termasuk penggantian suku
cadang;
- Biaya perbaikan lainnya.
Untuk menghitung biaya perbaikan tersebut dipakai rumus :
K = Cr x B/W ..................................................................................(10)
Keterangan:
K
: biaya perbaikan (rupiah).
B
: harga pokok alat setempat (rupiah).
W: Jumlah …
jdih.pu.go.id
-49-
W
: jumlah jam kerja alat dalam satu tahun.
Cr
: koefisien perbaikan, dimana:
Cr =6,4% untuk pekerjaan ringan;
Cr =7,7% untuk pekerjaan sedang;
Cr =9,0% untuk pekerjaan berat.
5) Upah Operator/ Driver (L), Pembantu Operator (M), dan Pekerja
Besarnya
upah
untuk
operator/driver
dan
pembantu
operator
diperhitungkan sesuai dengan perhitungan upah kerja, tetapi upah per
jam diperhitungkan upah 1 (satu) jam kerja efektif.
Mengingat banyaknya model/tipe dan jenis peralatan dari berbagai
merek/pabrik, yang dijadikan rujukan, maka estimator yang menyusun
analisis biaya pekerjaan akan mengalami kesulitan dalam menghitung
biaya operasi peralatan apabila menggunakan data manual dari tiap-tiap
alat yang bersangkutan. Untuk memudahkan perhitungan biaya operasi
alat per jam dapat dipergunakan tata cara perhitungan dengan rumusrumus pendekatan.
Mengingat cara perhitungan dengan rumus-rumus tersebut bersifat
pendekatan, maka apabila dipakai untuk perhitungan biaya operasi satu
macam alat saja, kemungkinan hasilnya kurang tepat. Tapi apabila
dipergunakan untuk menghitung biaya operasi seperangkat peralatan
(satu divisi atau satu armada) yang bekerja untuk satu macam pekerjaan
maka hasilnya cukup tepat (masih dalam batas-batas toleransi). Makin
banyak ragam peralatan dalam satu perangkat atau satu divisi, maka
perhitungan tersebut makin tepat.
Upah tenaga kerja dalam perhitungan biaya operasi peralatan terdiri atas
biaya upah tenaga kerja dalam satuan rupiah/jam. Untuk mengoperasikan
suatu alat tertentu
(AMP, batching plant, stone crusher, dll)
dapat
diperlukan 1 (satu) orang operator (U1), 1 (satu) orang pembantu operator
(U2) dan beberapa orang pekerja (U3) sesuai kebutuhan pekerjaan di
lapangan. Sebagai contoh, pada penggunaan alat AMP diperlukan sekitar 4
(empat) orang pekerja, yaitu 1 (satu) orang menjaga pintu cold bin dan
conveyor belt, 1 (satu)
orang menjaga pemanasan tangki aspal dan
pasokan aspal, 1 (satu) orang menjaga hot-bin dan kelebihan pasokan, dan
satu orang menjaga di rumah timbang.
Upah operator, pembantu operator, dan pekerja dihitung:
Operator, L = 1 (satu) orang.jam x U1 .......................................................................... (11a)
Pembantu …
jdih.pu.go.id
-50-
Pembantu operator: M = 1(satu) orang.jam x U2................................................. (11b)
Pekerja, P = 4 (empat) orang.jam x U3 .............................................. (11c)
6)
Biaya Operasi (P)
Biaya operasi : P = H + I + J + K + L + M ............................................ (12)
Keterangan:
P
: biaya operasi, per jam.
H
: banyaknya bahan bakar yang dipergunakan dalam 1 (satu) jam
(rupiah/ jam).
I
: banyaknya minyak pelumas yang dipakai dalam 1 (satu) jam
(rupiah/ jam).
J
: besarnya biaya perawatan di bengkel (workshop) tiap jam dengan
(rupiah/ jam).
K
: biaya perbaikan termasuk penggantian suku cadang yang aus
(rupiah/ jam).
M
: upah pembantu operator (rupiah/ jam).
U1
: besaran upah operator (rupiah/ jam).
U2
: besaran upah pembantu operator (rupiah/ jam).
U3
: besaran upah pekerja (rupiah/ jam).
5.2.2.2 Estimasi Harga Satuan Dasar Peralatan
Keluaran HSD peralatan (S) adalah meliputi biaya pasti (G) dan biaya tidak
pasti atau biaya operasi (P) dengan rumus:
S = G + P .................................................................................................. (13)
Keluaran HSD peralatan ini selanjutnya disebut biaya sewa alat per jam,
merupakan masukan (input) untuk proses analisis HSP.
5.2.2.3 Informasi Lainnya
a) Tingkat suku bunga (lihat 6.2.1.2.2)
b) Upah operator (L), upah pembantu operator (M), dan pekerja (P), mengikuti
aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat atau data yang
dapat dipertanggung-jawabkan
c) Bahan bakar (H) dan minyak pelumas (Mp) harus menggunakan harga nonsubsidi pemerintah atau harga industri.
d) PPN diperhitungkan pada lembar rekapitulasi.
5.2.3 Masukan …
jdih.pu.go.id
-51-
5.2.3 Masukan Data untuk HSD Peralatan (Manual)
Di samping peralatan mekanis, hampir semua kegiatan pekerjaan memerlukan
alat manual seperti: cangkul, sekop, gerobak sorong, keranjang, timba, dan
sebagainya (Lihat Tabel 3). AHSP menggunakan peralatan manual dapat
mengikuti Pedoman AHSP Bidang Sumber Daya Air dan Bidang Cipta Karya
dan Perumahan, masing-masing dalam Bagian II dan Bagian IV. Salah satu
contoh pekerjaan di Bidang Bina Marga yaitu galian tanah biasa, dapat
dilakukan secara manual bila volume pekerjaan secara teoritis relatif tidak
besar atau sekitar 20 (dua puluh m3 sampai 30 (tiga puluh) m3. Bila dikenakan
biaya sewa alat minimum 3 (tiga) hari ditambah biaya mobilisasi alat, maka
diperkirakan akan menjadi lebih mahal bila menggunakan alat secara
mekanis.
Tabel 3 – Jenis Alat Manual
No.
Jenis Alat Manual
Kode
1
Ganco/balincong
T.01
2
Cangkul
T.02
3
Sekop
T.03
4
Sabit
T.04
5
Sapu lidi
T.05
6
Ekrak/pengki
T.06
7
Kereta dorong
T.07
8
Cetok/sendok tembok
T.08
9
Ember/timba
T.09
10
Garu
T.10
11
Sikat ijuk
T.11
12
Hammer/martil
T.12
13
Parang
T.13
14
Palu
T.14
15
Linggis
T.15
16
Kereta dorong besar
T.16
17
Alat sifat datar/waterpass/nipo
T.17
18
Tempat penggorengan aspal
T.18
19
Kuas
T.19
20
Ampelas
T.20
21
Sikat baja
T.21
21.
Sikat …
jdih.pu.go.id
-52-
No.
Jenis Alat Manual
Kode
22
Gunting potong baja
T.22
23
Kunci pembengkok
T.23
24
Helmet (masuk biaya SMKK)
T.24
25
Rompi (masuk biaya SMKK)
T.25
26
Sepatu (masuk biaya SMKK)
T.26
27
Roskam
T.27
28
Gergaji
T.28
29
Kapak
T.29
30
Pahat kayu
T.30a
31
Pahat beton
T.30b
32
Dolag/dolak
T.31
33
Kayu kasut/mistar
T.32
34
Kayu pemikul/tanpar
T.33
35
Unting-unting
T.34
36
Pemotong ubin/keramik/granit tile
T.35
37
Timbris
T.36
38
Pasekon
T.37
39
Jaring pengaman ( masuk biaya SMKK)
T.38
40
Sling Cable
T.39
41
Tang/Kakatua
T.40
42
Serutan (manual/mesin)
T.41
43
Mesin amplas
T.42
44
Kape/skrap
T.43
45
Bor kayu/tembok/beton
T.44
5.2.4 Harga Satuan Dasar Bahan
5.2.4.1 Masukan Data untuk HSD Bahan
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, tentang Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah, Pasal 19 dan Pasal 66, penggunaan produk dalam
negeri, dengan SNI (Standar Nasional Indonesia), Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN), produk industri hijau serta penggunaan katalog elektronik
harus dipertimbangkan dalam menyusun HSD Bahan.
5.2.4.2 Jenis …
jdih.pu.go.id
-53-
5.2.4.2 Jenis Bahan
Pengadaan barang dapat menggunakan katalog eletronik, seperti dijelaskan
dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021, Pasal 72:
(1)
Katalog elektronik dapat berupa katalog elektronik nasional, katalog
elektronik sektoral, dan katalog elektronik lokal.
(2)
Katalog elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat informasi
berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, TKDN, produk dalam negeri,
produk ber-SNI, produk industri hijau, negara asal, harga, Penyedia, dan
informasi lainnya terkait barang/jasa.
Faktor yang mempengaruhi HSD Bahan antara lain adalah kualitas, kuantitas,
dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang berkaitan dengan kuantitas dan
kualitas bahan harus ditetapkan dengan mengacu pada spesifikasi teknis yang
berlaku. Lihat struktur analisis HSD Bahan dalam Error! Reference source
not found. ditunjukkan analisis HSD Bahan.
Data HSD bahan dalam perhitungan analisis ini berfungsi untuk kontrol
terhadap harga penawaran penyedia jasa.
Penyediaan
bahan
di
Base
Camp
atau
di
Lokasi
Pekerjaan
perlu
memperhatikan pula ketentuan harga pokok alat baru dalam 0.
HSD Bahan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu:
•
HSD bahan baku, misal: batu, pasir, semen, baja tulangan, dan lain-lain.
•
HSD bahan olahan, misal: agregat kasar dan agregat halus, campuran
beton semen, campuran beraspal, dan lain-lain.
•
HSD bahan jadi, misal tiang pancang beton pracetak, panel pracetak,
geosintetik dan lain-lain.
Harga pokok bahan dapat terjadi melalui persyaratan jual beli, seperti
diuraikan pada analisis HSD peralatan dalam 0.
Masukan (input) harga bahan yang dibutuhkan dalam proses perhitungan HSD
Bahan yaitu harga komponen bahan per satuan pengukuran. Satuan
pengukuran bahan tersebut misalnya m¹, m², m³, kg, ton, zak, buah, dan
sebagainya.
Untuk pekerjaan bangunan jalan, jembatan, dan bangunan air, pada
umumnya memerlukan alat secara mekanis terutama memproduksi bahan
olahan dan proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan, sebagian kecil
memerlukan pekerjaan secara manual.
Untuk pekerjaan bangunan gedung, biasanya material diterima di lokasi kerja
dalam keadaan siap dicampur, siap dirakit, atau siap dipasang, sehingga tidak
ada tahap pekerjaan pengolahan, karena itu analisis HSD bahan baku tidak
diperlukan …
jdih.pu.go.id
-54-
diperlukan, kecuali analisis HSD bahan jadi atau HSD bahan olahan. Koefisien
Bahan dan Tenaga Kerja sudah tersedia dalam tabel yang dipergunakan untuk
satu satuan volume pekerjaan atau satu satuan pengukuran tertentu.
Bahan jadi dan bahan olahan yang dikirim ke lokasi pekerjaan perlu
dibedakan, yaitu bahan yang sudah dirakit (misal baja tulangan) yang siap
untuk dipasang, beton mutu tertentu yang perlu dipasang atau dihampar
menggunakan alat, dirawat dan diselesaikan (finishing) kemudian dibayar.
5.2.4.3 Harga Satuan Dasar Bahan Baku
Bahan baku biasanya diperhitungkan dari sumber bahan (quarry), tetapi dapat
pula diterima di base camp atau digudang setelah memperhitungkan ongkos
bongkar-muat dan pengangkutannya.
Survei bahan baku biasanya dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui
jarak
lokasi
sumber
bahan,
dan
pemenuhan
terhadap
spesifikasinya,
kemudian diberi keterangan, misal: harga bahan di quarry (batu kali, pasir,
dan lain-lain) atau harga bahan di pabrik atau gudang grosir (seperti semen,
aspal, besi dan sebagainya) yang telah dilengkapi dengan sertifikat.
Untuk bahan baku, umumnya diberi keterangan sumber bahan, misal: bahan
diambil dari quarry (batu kali, pasir, dan lain-lain) atau bahan diambil dari
pabrik atau gudang grosir (semen, aspal, besi, dan sebagainya).
Rujukan untuk HSD bahan baku harus sesuai dengan aturan yang
dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat. Biaya retribusi bahan golongan
C sudah termasuk dalam harga bahan baku di quarry.
Contoh analisis HSD bahan baku dapat dilihat dalam Bagian III, AHSP Bidang
Bina marga, lampiran E.
5.2.4.4 Harga Satuan Dasar Bahan Olahan
Bahan olahan merupakan hasil produksi di plant (pabrik) atau beli dari
produsen di luar kegiatan pekerjaan. Bahan olahan misalnya agregat atau batu
pecah yang diambil dari bahan baku atau bahan dasar kemudian diproses
dengan alat mesin pemecah batu menjadi material menjadi beberapa fraksi.
Melalui proses penyaringan atau pencampuran beberapa fraksi bahan dapat
dihasilkan menjadi agregat kelas tertentu. Bahan olahan lainnya misalnya
bahan batu baku batu kali dipecah dengan stone crusher menjadi agregat
kasar dan agregat halus.
Lokasi tempat proses pemecahan bahan biasanya di base camp atau di lokasi
khusus, sedangkan unit produksi campuran umumnya berdekatan dengan
lokasi …
jdih.pu.go.id
-55-
lokasi mesin pemecah batu (stone crusher), agar dapat mensuplai agregat lebih
mudah.
Dalam penetapan HSD bahan olahan di lokasi tertentu, khususnya untuk
agregat, ada tiga tahapan yang harus dilakukan, yaitu: masukan, proses dan
keluaran. Berikut ini disusun tahap-tahap analisis perhitungan bahan dasar
olahan.
a) Masukan
1) Jarak quarry (bila sumber bahan baku diambil dari quarry), km.
2) HSD Tenaga Kerja, sesuai dengan 0.
3) HSD Peralatan sesuai dengan 0.
4) HSD bahan baku atau bahan dasar, sesuai dengan 0.
5) Kapasitas Alat
Merupakan kapasitas dari alat yang dipergunakan, misalnya alat
pemecah batu (stone crusher) dalam ton per jam, dan wheel loader
dalam m³ heaped (kapasitas bucket). Lihat contoh dalam Bagian III,
Lampiran D.
6) Faktor Efisiensi Alat
Hasil produksi yang sebenarnya dari suatu peralatan yang digunakan
bisa tidak sama dengan hasil perhitungan berdasarkan data kapasitas
yang tertulis pada brosur, karena banyaknya faktor yang mempengaruhi
proses produksi.
Faktor-faktor tersebut adalah:
-
Faktor operator;
-
Faktor peralatan;
-
Faktor cuaca;
-
Faktor kondisi medan/lapangan;
-
Faktor manajemen kerja.
Untuk memberikan estimasi besaran pada setiap faktor di atas adalah
sulit sehingga untuk mempermudah pengambilan nilai yang digunakan,
faktor-faktor tersebut di gabungkan menjadi satu yang merupakan
faktor
kondisi
kerja
secara
umum.
Selanjutnya
faktor
tersebut
digunakan sebagai faktor efisiensi alat (Fa). Lihat tabel 4.
4. Tidak disarankan bila kondisi operasi dan pemeliharaan mesin adalah
buruk.
Tabel 4 …
jdih.pu.go.id
-56Tabel 4 – Faktor Efisiensi Alat (Fa)
Kondisi
operasi
Pemeliharaan mesin
Baik
Sedang
Buruk
Baik
Buruk
sekali
sekali
Baik sekali
0,83
0,81
0,76
0,70
0,63
Baik
0,78
0,75
0,71
0,65
0,60
Sedang
0,72
0,69
0,65
0,60
0,54
Buruk
0,63
0,61
0,57
0,52
0,45
Buruk sekali
0,53
0,50
0,47
0,42
0,32
Angka dalam warna kelabu adalah tidak disarankan. Faktor efisiensi
ini adalah didasarkan atas kondisi operasi dan pemeliharaan secara
umum.
Faktor efisiensi untuk setiap jenis alat bisa berbeda. Lihat Tabel 5,
Tabel 6, Tabel 7, Tabel 11, dan Tabel 12.
Dalam penyusunan HPP dan HPS, maka
kondisi operasi peralatan
dalam keadaan baik sekali, sehingga faktor efisiensi yang dipakai 0,83.
7) Faktor Kehilangan Bahan (Fh)
Faktor untuk memperhitungkan bahan yang tercecer pada saat diolah
dan dipasang. Lihat Lampiran A, Tabel A-3 dan Tabel A-4.
b) Proses
Proses perhitungan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan
perangkat lunak secara sederhana sesuai dengan Rumus (1) sampai dengan
Rumus (14).
c) Keluaran
Hasil perhitungan HSD bahan olahan harus mempertimbangkan harga
pasar setempat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Contoh HSD bahan olahan dapat dilihat dalam Bagian III, Bidang Bina
Marga, Lampiran E.
5.2.4.5 Harga Satuan Dasar (HSD) Bahan Jadi
Bahan-jadi pada umumnya dibuat di Lokasi Pekerjaan atau di base camp, atau
dibeli dari suatu pabrik. Bahan jadi yang dibuat di lokasi pekerjaan atau di
base camp harus diproses dan dirinci secara teliti sesuai dengan dimensi
dalam gambar, termasuk bahan baku, peralatan dan tenaga kerja. Analisis
produktivitas untuk pengadaan disusun dengan suatu metode kerja sampai
dapat diterima untuk dibayar. Harga tersebut digunakan sebagai pembanding
terhadap harga pasar yang dibuat oleh produsen. Perbedaan harga menjadi
pertimbangan bagi pihak perencana yang akan mengadakan.
jdih.pu.go.id
-57-
Bahan jadi yang dibeli dari pabrik harus dipertimbangkan apakah diterima di
base camp/gudang atau di lokasi pekerjaan setelah memperhitungkan ongkos
bongkar-muat dan pengangkutannya serta biaya penyimpanan di gudang atau
bongkar-muat
…
stock pile (tergantung perjanjian transaksi). Pertimbangan
pertama adalah
jarak ke base camp dan ke lokasi pekerjaan, jarak makin jauh maka Harga
Satuan Dasar menjadi lebih mahal. Pertimbangan kedua adalah bila disimpan
di lokasi pekerjaan perlu dipertimbangkan jadwal pekerjaan pemasangan dan
kemungkinan hilang atau rusak.
Untuk harga satuan dasar bahan jadi, harus diberi keterangan, harga bahan
tersebut diterima sampai di lokasi tertentu, misal lokasi pekerjaan, atau di
base
camp.
Harga
akan
bertambah
bila
dalam
transaksi
diambil
di
pabrik/gudang grosir. Untuk efisiensi pertu dipertimbangkan agar bahan jadi
diterima di Lokasi Pekerjaan.
Bahan jadi dapat berasal dari pabrik/pelabuhan/gudang kemudian diangkut
ke lokasi pekerjaan menggunakan tronton/truk atau alat angkut lain, sedang
untuk memuat dan menurunkan barang menggunakan crane atau alat angkat
lainnya.
Data dan asumsi, urutan kerja, proses perhitungan dan keluaran relatif sama
dengan perhitungan untuk bahan baku dan bahan olahan masing-masing
dalam 0, 0, dan 0
Dalam penetapan HSD bahan jadi, khususnya untuk beton pracetak, perlu
rangkaian baja tulangan.
5.3 Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
5.3.1 Masukan data untuk Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
Pekerjaan untuk jalan dan jembatan pada umumnya dilaksanakan secara
mekanis. Beberapa bagian pekerjaan yang kuantitasnya relatif sedikit, atau
yang
sulit
dijangkau
oleh
peralatan
berat
dilakukan
secara
manual
menggunakan peralatan sederhana dan tenaga manusia.
Untuk Pekerjaan Konstruksi pada umumnya memerlukan base camp untuk
menyimpan bahan, memproduksi campuran bahan dengan aspal atau dengan
semen, dan kantor lapangan. Lokasi Pekerjaan adalah sepanjang jalan,
termasuk pekerjaan jembatan. Bila pekerjaan hanya jembatan saja, base camp
dapat diusahakan yang berdekatan dengan lokasi jembatan yang akan
dibangun. Hampir semua pekerjaan dilakukan menggunakan alat berat (secara
mekanis) dan sebagian kecil secara manual. Masukan data untuk HSP sama
dengan untuk HSD peralatan dan HSD bahan, dengan mempertimbangkan
perhitungan …
jdih.pu.go.id
-58-
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021. Lihat butir
HSP setiap mata
pembayaran merupakan keluaran (output), yang diperoleh melalui suatu proses
perhitungan serta masukan data dan asumsi. Lihat struktur AHSP dalam
Gambar 1.
5.3.2 Pekerjaan Mekanis
5.3.2.1 Data dan Asumsi
Asumsi dapat meliputi antara lain, tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut:
a)
Sifat pekerjaan dilakukan secara mekanis.
b)
Lokasi pekerjaan (untuk jalan adalah sepanjang jalan, L dengan satuan
km).
c)
Kondisi jalan dari quarry ke base camp atau lokasi pekerjaan (baik,
sedang, rusak).
d)
Kondisi jalan dari base camp ke lokasi pekerjaan (baik, sedang, rusak).
e)
Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan, L1 (km) (untuk
pekerjaan jalan, lihat contoh lembar Informasi).
f)
Jarak dari lokasi ke tempat pembuangan bahan untuk pekerjaan galian
dan timbunan, L2 (km).
g)
Jarak dari stock pile ke cold bin (untuk pekerjaan campuran beraspal)
atau ke batch plant untuk pekerjaan campuran beton semen, L3 (km).
h)
Jam kerja efektif tenaga kerja, Tk (jam) (untuk pekerjaan jalan).
i)
Jenis bahan.
j)
Faktor bahan meliputi faktor konversi volume bahan (Fk), berat isi (padat,
BiP, atau lepas BiL) dalam satuan ton/m³, dan berat jenis bahan (BJ).
k)
Faktor konversi galian (Fv) untuk pekerjaan galian dengan rasio lengan
terhadap kedalaman tertentu dan kondisi digging dan dumping tertentu.
Makin tinggi rasionya makin besar Fv.
l)
Informasi bahan (bahan baku, bahan olahan, bahan jadi) diterima di base
camp atau lokasi pekerjaan.
m)
Tebal padat, t (tanah timbunan, agregat, campuran berbasis semen atau
aspal).
n)
Lebar jalan, dan bahu jalan (untuk pekerjaan jalan).
o)
Proporsi campuran bahan dan/atau komposisi bahan campuran:
• kadar semen, Sm;
• kadar aspal, As;
• kadar pasir, Ps;
jdih.pu.go.id
-59• kadar agregat kasar, AgK; 5-20 (5-10, 10-15 dan 15-20); 20-30;
• kadar agregat halus, AgH; 0-5;
• faktor air-semen (f.a.s), W/C (water cement ratio)
• kadar bahan tambah aspal, AsA;
• faktor air-semen …
• kadar filler yang ditambahkan FA;
• kadar bahan tambah untuk beton semen (Ad);
• jumlah air untuk beton semen, Air).
p)
Dimensi agregat (ukuran maksimum, Ag)
q)
Faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan (Fh1, Fh2).
r)
Pengurugan kembali dengan bahan pilihan untuk pekerjaan galian
struktur, Uk
s)
Bahan penunjang (kayu) untuk pekerjaan galian struktur dengan
kedalaman > 2 (dua) meter.
Asumsi dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan
diperlukan.
5.3.2.2 Urutan Pekerjaan
Urutan kerja atau urutan pekerjaan tergantung pada jenis pekerjaan. Pada
umumnya memberikan tahap-tahap pekerjaan mulai dari hal-hal berikut:
1)
Peralatan Keselamatan Konstruksi dan Alat Berat
Pada awal pelaksanaan harus diperhatikan peralatan untuk Keselamatan
Konstruksi dan lingkungan. Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) dan
Alat Pelindung Kerja (APK) harus sudah siap sebelum pekerjaan dimulai.
Semua peralatan berat harus dipastikan terletak pada permukaan yang
stabil.
2)
Pekerjaan yang Memerlukan Bahan, Alat Dan Tenaga Kerja, Antara
Lain :
a. pemindahan bahan (memuat, menumpahkan) dengan alat excavator,
loader, atau dump truck;
b. pencampuran bahan dengan alat Asphalt Mixing Plant, concrete
batching plant atau concrete mixer;
c. penggalian dengan alat excavator;
d. pembongkaran dengan excavator, jack hammer dan lain sebagainya.
e. pemboran dengan mesin bore pile, core drill ;
f.
pengangkutan bahan atau campuran dengan dump truck, truck mixer
atau flat bed truck;
g. penempatan …
jdih.pu.go.id
-60-
g. penempatan bahan atau penuangan campuran dengan dump truck,
asphalt finisher untuk campuran aspal, atau concrete paving machine,
concrete pump untuk campuran beton semen;
h. pemindahan /pengangkatan pelat beton, balok beton, pelat baja,
girder jembatan dengan crane atau launcher;
i.
pemadatan bahan atau campuran dengan alat steel wheel roller,
vibrator roller, atau pneumatic tire roller untuk perkerasan beton aspal,
atau
concrete
vibrator
untuk
beton
semen,
tamper,
dan
lain
sebagainya;
j.
pengecatan marka menggunakan mesin applicator cat marka atau
pengecatan dinding beton atau rangka baja menggunakan airless
spray; atau
k. dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran,
hamparan, produk bahan menggunakan alat manual.
3) Pekerjaan Timbunan
a. Menggali dan memuat bahan timbunan ke dalam truk dengan alat
excavator;
b. Untuk bahan timbunan yang distabilisasi, bahan dapat dibawa ke
plant untuk dicampur dengan bahan stabilisasi, kemudian dimuat ke
dalam truck dan dibawa ke lokasi pekerjaan. bila tidak dilakukan
stabilisasi, bahan timbunan dibawa langsung ke lokasi pekerjaan.
c. Menumpahkan bahan timbunan dari dump truck;
d. Bahan diratakan dengan motor grader;
e. Pemadatan dengan vibro roller;
f.
Dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran,
hamparan, atau produk bahan menggunakan alat manual.
4) Pekerjaan Beton
a. Persiapan bahan dan Lokasi Pekerjaan;
b. Penggunaan perancah;
c. Penggunaan alat berat;
d. Pengangkutan bahan/ campuran ke Lokasi Pekerjaan;
e. Pekerjaan pemadatan, pemasangan, perakitan, pemancangan atau
pekerjaan lainnya yang memerlukan alat berat;
f.
Pembongkaran bekisting atau alat yang digunakan sementara;
g. Pembuangan …
jdih.pu.go.id
-61-
g. Pembuangan bahan yang tidak terpakai ke tempat tertentu yang
sesuai dengan yang disetujui oleh pengawas pekerjaan;
h. Perawatan setelah beberapa waktu;
i.
Penyelesaian dan perapihan setelah pekerjaan dengan alat berat.
Urutan pekerjaan dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan
pekerjaan dan diperlukan.
5) Pekerjaan yang Tidak Menggunakan Bahan
Beberapa pekerjaan ada yang tidak memerlukan bahan konstruksi kecuali
untuk keperluan pembuatan bouwplang perlu disediakan kayu atau
bambu. Pekerjaan tersebut adalah:
a.
penggalian dengan alat excavator, compressor atau jack hammer;
b.
menuangkan bahan galian ke dalam truk menggunakan excavator,
atau dimuat ke dalam truk menggunakan wheel loader;
c.
truck membuang bahan galian ke luar lokasi jalan dengan jarak
tertentu, atau menggunakan bulldozer untuk menggusur hasil galian
ke sekitar lokasi;
d.
pengamanan tebing untuk galian lebih dari 2 (dua) meter;
e.
penebangan pohon menggunakan chain saw;
f.
dibantu sekelompok pekerja untuk merapikan bahan, campuran;
hamparan, produk bahan menggunakan alat manual.
Urutan kerja lainnya dapat disusun sesuai dengan pekerjaan yang benarbenar akan dilaksanakan.
5.3.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Analisis Produktivitas
Faktor yang mempengaruhi Analisis Produktivitas antara lain waktu siklus,
faktor kembang-susut atau faktor konversi volume bahan, faktor alat, dan
faktor kehilangan.
5.3.2.3.1
Analisis Produktivitas
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara output (hasil
produksi) terhadap input (komponen produksi: tenaga kerja, bahan, peralatan,
dan waktu). Jadi dalam Analisis Produktivitas dapat dinyatakan sebagai rasio
antara output terhadap input dan waktu (jam atau hari). Bila input dan waktu
kecil maka output semakin besar sehingga produktivitas semakin tinggi.
5.3.2.3.2 Waktu …
jdih.pu.go.id
-62-
5.3.2.3.2
Waktu Siklus
Dalam operasi penggunaan alat dikenal pula waktu siklus, yaitu waktu yang
diperlukan alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara berulang.
Waktu siklus ini akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan Koefisien
Peralatan. Waktu siklus produksi adalah rangkaian aktivitas suatu pekerjaan
dan operasi pemrosesan sampai mencapai suatu tujuan atau hasil yang terus
terjadi, berkaitan dengan pembuatan suatu produk.
Contoh penentuan waktu siklus (TS) untuk dump truck yang mengangkut
tanah, dihitung sejak mulai diisi sampai penuh (T1), kemudian menuju tempat
penumpahan (T2), waktu pasti (penumpahan dan ambil posisi siap dimuat
kembali, 1,25 - 1,65 menit) (T3) dan kembali kosong ke tempat semula (T4).
Waktu siklus,
n
Ts = T1 + T2 + T3 + T4, atau TS = Tn dalam satuan menit ......................... (15)
n −1
Referensi: Komatsu, 2007
Perhitungan waktu siklus alat dapat dilihat pada contoh-contoh analisis biaya
langsung tentang pemakaian peralatan dan tenaga kerja, dalam satuan menit,
seperti ditunjukkan di Bagian III, AHSP Bidang Bina Marga, Lampiran E
sampai dengan Lampiran M.
5.3.2.3.3
Faktor Konversi Volume Bahan (Fk)
Besarnya faktor konversi volume bahan akan sangat tergantung pada jenis
bahan, kondisi bahan dan alat yang digunakan dapat dilihat pada Tabel A.1
Dalam Tabel A.2, disajikan beberapa jenis berat isi bahan baku, bahan olahan
dan campuran serta berat jenis bahan.
5.3.2.3.4
Faktor Kehilangan
Dalam menentukan keperluan bahan (bahan dasar yang ada di quarry perlu
diperhitungkan pula adanya faktor kehilangan akibat pengerjaan atau
angkutan. Faktor kehilangan selama pemadatan berkisar antara 0% (nol
persen) sampai dengan 25% (dua puluh lima persen).
Faktor kehilangan bahan (bahan baku yang ada di stock pile disebabkan
berbagai hal ditunjukkan dalam Tabel A.3 untuk bahan berbentuk curah
seperti batu pecah, pasir, aspal dalam tangki, timbunan asbuton, semen
kapur, tanah dan sejenisnya. Dalam tabel tersebut ditunjukkan pula faktor
kehilangan bahan berbentuk kemasan yang ditimbun atau disusun dalam
gudang, di luar gudang atau di tempat penyimpanan bahan lainnya, seperti
aspal dalam drum, semen portland dalam kemasan zak, asbuton butir dalam
kemasan …
jdih.pu.go.id
-63-
kemasan karung plastik polypropylene, cat dalam kaleng, bahan lainnya yang
dikemas dalam dus karton dan lain-lain.
5.3.2.4
Koefisien Bahan, Peralatan, dan Tenaga Kerja
5.3.2.4.1
Koefisien Bahan
Bahan
yang
dimaksud
adalah
bahan/material
yang
memenuhi
ketentuan/persyaratan yang tercantum dalam dokumen atau spesifikasi, baik
mengenai jenis, volume atau kuantitas maupun komposisinya bila merupakan
suatu produk campuran.
Perhitungan dilakukan antara lain berdasarkan:
a. faktor konversi volume bahan;
b. faktor kehilangan bahan;
c. Kuantitas;
d. HSD bahan.
Faktor konversi volume bahan dan faktor kehilangan bahan pada dasarnya
dapat
ditetapkan
berdasarkan
pengalaman,
pengamatan
dan
hasil
uji
laboratorium. Untuk aplikasi dapat menggunakan Tabel A.1 dan Tabel A.2b
dalam lampiran.
Kuantitas bahan-bahan yang diperlukan dalam analisis adalah untuk
mendapatkan koefisien bahan dalam satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, kg,
liter, dan lain-lain). Simbol berat isi bahan pada umumnya berat isi padat (D).
Bila dalam analisis diperlukan berat isi lepas, simbol berat isi lepas dapat
menggunakan BiL, dan untuk memastikan perbedaan dengan berat isi padat
dapat menggunakan simbol BiP yang artinya sama dengan D.
Faktor
konversi
volume
bahan
dan
faktor
kehilangan
bahan
dapat
berpengaruh terhadap analisis Koefisien Bahan.
Berbagai jenis tanah dalam keadaan asli (sebelum digali), telah menjadi lepaslepas (loose) karena pengerjaan galian atau pengurugan menggunakan alat
penggali, yang kemudian dipadatkan, kuantitasnya akan berlainan akibat dari
faktor pengembangan dan penyusutan bahan.
Dalam Bagian III, Lampiran A disajikan perhitungan kuantitas bahan pada
pekerjaan pemadatan suatu bahan atau campuran.
-
Bahan yang akan digunakan untuk pemadatan sebanyak 1 m3, maka
kuantitas bahan yang disiapkan atau dibeli harus dalam kondisi lepas.
Kuantitas bahan yang disediakan menjadi:
1 m3 : Fk ............................................................................................ (16)
-
Bahan …
jdih.pu.go.id
-64-
-
Bahan yang akan digunakan untuk pemadatan sebanyak 1 ton, maka
kuantitas bahan yang disiapkan dalam satuan m3 adalah dalam kondisi
lepas. Kuantitas bahan yang disediakan menjadi:
1 ton : D ............................................................................................. (17)
-
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam satuan % untuk pemadatan
sebanyak 1 (satu) ton, maka kuantitas bahan yang disiapkan dalam satuan
berat (ton atau kg), menjadi:
% Bahan x 1 m³ x ( 1 untuk ton, atau 1.000 untuk satuan kg) ............ (18)
KETERANGAN:
% bahan
:
persentase bahan (agregat, tanah, dan lain-lain) yang
digunakan dalam suatu campuran.
Dn
:
berat isi padat bahan (agregat, tanah, dan lain-lain)
atau campuran beraspal yang digunakan.
BiL
:
berat isi lepas bahan (agregat, tanah, dan lain-lain)
atau campuran beraspal yang digunakan. Berat isi
lepas (BiL)
sama dengan D dibagi faktor konversi
lepas ke padat.
1 m³
:
salah satu satuan pengukuran bahan atau campuran.
Fh
:
faktor
kehilangan
bahan
berbentuk
curah
atau
kemasan, yang besarnya bervariasi. Lihat Tabel A.3.a
Fk
:
faktor konversi bahan lepas ke padat, atau lepas ke
asli yang besarnya kurang dari nilai
1 (satu). Lihat
Tabel A.1.
1.000
:
perkalian dari satuan ton ke kg.
n
:
bilangan tetap yang ditulis sub script.
Contoh analisis untuk menentukan Koefisien Bahan diperlihatkan
contoh
dalam Bagian-3, Lampiran E sampai dengan Lampiran L.
5.3.2.4.2 Koefisien Peralatan
5.3.2.4.2.1 Hubungan Koefisien Alat dan Kapasitas Produksi
Koefisien Peralatan adalah waktu yang diperlukan (dalam satuan jam) oleh
suatu alat untuk menyelesaikan atau menghasilkan produksi sebesar satu
satuan kuantitas jenis pekerjaan. Data utama yang diperlukan untuk
perhitungan efisiensi alat ini adalah:
- jenis alat;
-
Kapasitas …
jdih.pu.go.id
-65-
- kapasitas produksi;
- faktor efisiensi alat;
- waktu siklus;dan
- kapasitas produksi alat.
Untuk keperluan analisis diperlukan satu atau lebih alat berat. Setiap alat
mempunyai kapasitas produksi (Q) yang bermacam-macam, tergantung pada
jenis alat, faktor efisiensi alat, kapasitas alat, dan waktu siklus.
Satuan kapasitas produksi alat adalah satu satuan pengukuran per jam.
Koefisien alat (Ka) adalah berbanding terbalik dengan kapasitas produksi.
Ka = 1 / Q ................................................................................................ (19)
Keterangan:
Ka
: koefisien alat dengan satuan berupa satuan waktu (jam atau hari).
Q
: kapasitas produksi dengan satuan berupa satuan pengukuran per
satuan waktu.
Perhitungan hasil produksi alat dapat dilihat pada analisis biaya langsung
untuk menghitung koefisien alat di Bagian III, Lampiran E sampai dengan
Bagian-3, Lampiran L.
5.3.2.4.2.2 Kapasitas Produksi Alat
Berikut ini beberapa contoh rumus kapasitas produksi alat yang digunakan.
1) Asphalt Mixing Plant (AMP) (E01)
Contoh alat: Shin Saeng (SPECO) –TSAP 1000 AS.
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
- kapasitas amp, Cp = v = 60 ton/jam;
- tenaga penggerak, Pw = 294 hp;
- kapasitas tangki aspal, Ca = (30.000 x 2) liter;
- kapasitas pugmill, Mp = 1.000 kg (satu kali pencampuran selama ± 1
menit (45 detik waktu pencampuran dan 15 detik waktu lain-lain);
- kapasitas tangki oli pemanas (heater oil, transfer fluid oil), Ctf = 900 liter.
- bahan bakar pemanas agregat, 12 x 0,7 x Cp; liter/jam
- bahan bakar pemanas oli, 0,001 x Ca, liter/jam
- oli pemanas (transfer fluid oil) = Ctf/200; liter/jam
Dengan spesifikasi alat tersebut, maka dapat dihitung kapasitas produksi
AMP/jam sebagai berikut:
Kapasitas produksi (ton/jam):
Q = v x Fa ............................................................................................. (20)
Keterangan: …
jdih.pu.go.id
-66-
Keterangan:
v atau Cp
: kapasitas AMP, 60 ton/jam.
Fa
: faktor efisiensi alat AMP (diambil kondisi paling baik sekali,
0,83). Lihat Tabel 4.
2) Asphalt Finisher (Asphalt Paving Machine) (E02)
Contoh alat: VǑGELE, SUPER 1203.
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
- kapasitas hopper, cp = 10 ton;
- tenaga penggerak, pw = 72,4 HP;
- kapasitas lebar penghamparan, b = 3,15 m;
- kapasitas tebal penghamparan, t = 0,25 m (maksimum);
- kecepatan menghampar, v = 5,00 m/menit.
Kapasitas produksi (ton/jam):
Q = v x b x 60 x Fa x t x D1 .............................................................. (21a)
Kapasitas produksi (m³/jam):
Q = v x b x 60 x Fa x t .....................................................................(21b)
Kapasitas produksi (m²/jam):
Q = v x b x 60 x Fa ...........................................................................(21c)
Keterangan:
v
: kecepatan menghampar ( 5 m/menit).
Fa
: faktor efisiensi alat AMP (diambil kondisi kerja paling baik sekali,
0,83). Lihat Tabel 4.
b
: lebar hamparan (m).
D1
: berat isi campuran beraspal (ton/m³).
t
: tebal, m (maksimum 0,25 m).
60
: perkalian 1 jam ke menit.
Jenis asphalt finisher dengan kapasitas lainnya:
- E02a, asphalt finisher; BF 223; 200 T/jam; 49,4 HP;
- E02b, asphalt finisher; BF 300P; 300 T/jam; 55,4 HP;
- E02c, asphalt finisher; BF 600C; 600 T/jam; 115 HP;
- A02d, asphalt finisher; BF 800C; 800 T/jam; 135 HP.
3) Asphalt …
jdih.pu.go.id
-67-
3) Asphalt Sprayer (Hand Sprayer) (E03)
Asphalt sprayer hanya digunakan di jalan lingkungan dan tidak digunakan
lagi di Ditjen Bina Marga, yang mengharuskan penggunaan Asphalt
Distributor. Contoh untuk perhitungan asphalt distributor ada di nomor 41).
Contoh alat: Bukaka BAT – 850 T
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Kapasitas tangki aspal, Cp = 850 liter;
- Tenaga penggerak, Pw = 4,0 HP;
- Kapasitas pompa aspal, pa = 55 liter/menit.
- kapasitas tangki oli pemanas (heater oil, transfer fluid oil), Ctf = 700 liter.
- bahan bakar pemanas oli, 0,001 x Cp, liter/jam
- oli pemanas (transfer fluid oil)= Ctf/200; liter/jam
Kapasitas produksi (liter/jam) (berdasarkan banyaknya pemakaian aspal,
Q1):
= V×Fb×Fa< Ts1×Fk ................................................................... (22a)
Kapasitas produksi (m²/jam) (berdasarkan luas permukaan yang disemprot
aspal, Q2):
= V×Fb×Fa< Ts1×Fk ..................................................................... (22b)
Keterangan:
pa
: kapasitas pompa aspal (liter/menit).
Fa
: faktor efisiensi alat (diambil kondisi baik sekali, Fa = 0,80).
Lihat
lt
: pemakaian aspal (liter) tiap m² luas permukaan (misal 0,8
liter/m2).
60
: perkalian 1 (satu) jam ke menit.
4) Bulldozer (E04)
Contoh: Komatsu D61 EX-15 (TQ)
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Tenaga penggerak, Pw = 155 HP;
- Lebar/bentang pisau (blade), L = 3,175 m;
- Tinggi pisau, H = 1,3 m;
- Kapasitas pisau, q = L x H2= 5,366 = 5,4 m³.
Data …
jdih.pu.go.id
-68-
Data kondisi dan faktor-faktor diambil dari tabel maupun grafik buku
referensi Specification And Application Handbook, Komatsu Edition 28 Tahun
2007, halaman 15A-4 dan 15A-5
Jenis Buldozer dengan kapasitas lainnya:
- E04a, bulldozer, D39EX-22; 2,21 M3; 105 HP;
- E04b, bulldozer, D39PX-22; 2,3 M3; 105 HP;
- E04c, bulldozer; D5R-XL; 4 M3; 173 HP;
- E04d, bulldozer, D65P-12; 3,6 M3; 190 HP;
- E04e, bulldozer, 200 HP; D85255-2; 3 M3; 190 HP;
- E04f, bulldozer, D85E-55-2; 3,4 M3; 210 HP.
a) Rumus kapasitas produksi (Q1) per m3 untuk menggusur/ mengupas:
Q1 =
(L H 2 ) Fb Fm Fa Bul 60
TS
.......................................................... (23a)
atau
Q1 =
q Fb Fm Fa Bul 60
TS
................................................................(23b)
Keterangan:
FaBul
:
faktor efisiensi alat bulldozer, 0,83 (kondisi baik).
Lihat Error! Reference source not found.Tabel 5.
Fm
: faktor kemiringan pisau (grade), diambil = 1,0 (mudah)
untuk datar (0%). Lihat Error! Reference source not found..
Fb
: faktor pisau (blade factor), diambil = 1,0 (mudah). Lihat
Tabel 6.
: waktu siklus, TS = T1 + T2 + T3 =
TS
vF
l 60 l 60
+
+ Z (menit).
vF
vR
: kecepatan mendorong/mengupas (maju) (3,0 km/Jam).
vR : kecepatan mundur kembali, (4,0 km/jam).
l
: jarak pengupasan, (30 m, asumsi).
T1 : waktu mendorong (menit).
T2 : waktu mundur (menit).
T3 :waktu lain-lain (waktu transmisi peralatan hidrolis).
60 : perkalian 1 jam ke menit.
Z
: waktu pasti (fixed time):
Z = 0,10 menit (transmisi jenis Direct Drive, DD).
Z = 0,05 menit (transmisi jenis Torque Converter, TC).
Tabel 5 …
jdih.pu.go.id
-69Tabel 5 – Faktor Efisiensi Alat Bulldozer (FaBul)
Gambar 4 - Faktor Kemiringan (grade factor, Fm) Buldozer
Tabel 6 – Faktor Pisau Bulldozer (Blade Fill Factor, Fb)
Kondisi
kerja
Mudah
Sedang
Agak sulit
Sulit
Kondisi permukaan
Faktor pisau
Tidak keras/padat, tanah biasa,
kadar air rendah, bahan timbunan
Tidal terlalu keras/padat, sedikit
mengandung pasir, kerikil, agregat
halus
Kadar air agak tinggi, mengandung
tanah liat, berpasir, kering/keras
Batu hasil ledakan, batu belah
ukuran besar
1,10 – 0,90
0,90 – 0,70
0,70 – 0,60
0,60 – 0,40
b) Rumus kapasitas produksi untuk meratakan hamparan (m2):
Q=
l { N (b− b ) + b } F F F
60
o
o
b
m a Bul
Nn T
s
. .......... .............................. (23c)
Keterangan:
Q
: kapasitas untuk perataan ( m² / jam).
b
: lebar pisau alat (m).
bo: lebar …
jdih.pu.go.id
-70-
bo
: lebar overlap, (diambil 0,30 m); m.
n
: jumlah lintasan (pass), (diambil n = 3 lintasan).
N
: jumlah “lajur” lintasan pengupasan selebar bef = (b – b0) di area
pekerjaan, N (kali) dihitung sebagai berikut:
- U untuk lebar area pekerjaan (W), maka N = W / bef ;
- W adalah lebar area pekerjaan (m).
l
: jarak pengupasan (diambil 30 m) (m).
Fa
: faktor efisiensi alat bulldozer. Lihat Tabel 5.
Fb
: faktor pisau (blade). Lihat Tabel 6.
Fm : faktor kemiringan pisau (grade), diambil 1,0 utk datar (0%); 1,2
utk menurun (-15%); 0,7 utk menanjak (+15%).
TS
: waktu siklus, TS = T1 + T2 + T3 =
l 60 l 60
+
+Z
vF
vR
(menit).
Keterangan:
vF kecepatan mendorong; 3,0 km/Jam atau disesuaikan;
vR kecepatan mundur; 4,0 km/Jam atau disesuaikan;
T1 waktu mendorong (menit);
T2 waktu mundur (menit);;
T3 waktu lain-lain (waktu transmisi peralatan hidrolis Z antara
0,05 dan 0,1 menit);
60 adalah perkalian 1 jam ke menit;
Z
adalah waktu pasti (fixed time):
-
Z = 0,10 menit (transmisi jenis Direct Drive, DD);
-
Z = 0,05 menit (transmisi jenis Torque Converter, TC).
Hasil produksi yang sebenarnya dari suatu peralatan yang digunakan
bisa tidak sama dengan hasil perhitungan berdasarkan data kapasitas
yang tertulis pada brosur, karena banyaknya faktor-faktor yang
mempengaruhi proses produksi.
5) Air compressor (E05)
Contoh alat: Atlas Copco, XA/S – 85Dd.
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas udara, V = Cp = 180 CFM = 5.000 liter/menit;
-
Tenaga penggerak, Pw = 75 HP.
Alat ini digunakan sebagai sumber tenaga berbentuk udara bertekanan
tinggi untuk jack hammer, rock drill, atau concrete breaker untuk
penghancuran …
jdih.pu.go.id
-71-
penghancuran. Digunakan pula untuk membersihkan area yang akan
dikerjakan
dari
kotoran-kotoran
dan
debu
dalam
persiapan
untuk
pelapisan penyemprotan aspal lapis peresap atau aspal lapis perekat.
a) Pemakaian untuk Jack Hammer.
Contoh alat: Atlas Copco TEX – 21 S.
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas konsumsi udara V = 1,33 m3/menit;
-
Fa = 0,83 (baik sekali). Compresor dan Jack Hammer. Lihat Tabel 4;
-
Kapasitas
produksi
(pemecahan
/
penghancuran) tiap m2 luas permukaan = 5 menit (asumsi);
-
Kapasitas produksi (m2/ jam):
Q1 =
60
1,00 Fa
5
..................................................................... (24)
= 12 1,00 0,83 = 9,96
(Air Compressor E05, dan Jack Hammer E26).
Keterangan:
-
Fa
: faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
-
5 menit
: asumsi kapasitas produksi pemecahan per 1 m² luas
permukaan perkerasan hot mix satu lapis tanpa dibantu alat lain
(cutter). Kapasitas ini akan meningkat apabila dibantu dengan alat
lain.
-
60
-
Kebutuhan produksi udara Jack Hammer (E26)(m3/jam):
-
: perkalian 1 jam ke menit.
=
V 60
………………………………………………………………….(25a)
Fa
=
1,33 60
= 96,15
0,83
b) Apabila Compressor (E05) dipakai sebagai pembersih area proyek
(permukaan jalan) yang akan dilabur aspal.
Diasumsikan tiap menit dapat membersihkan permukaan seluas V = 10
m2/menit
Kapasitas produksi (m2 / jam) :
...............................................................................(25b)
6) Concrete …
jdih.pu.go.id
-72-
6) Concrete Mixer (E06)
Contoh alat: Golden Star SM-500.
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
Kapasitas mencampur, v = Cp = 500 liter.
Kapasitas produksi (m³/jam):
Q =
v Fa 60
1000 TS
= V×Fa×<D×Fk×Ts2……………………………………………………(26)
Keterangan:
Untuk membuat campuran beton semen atau campuran aspal dingin:
Q
: kapasitas produksi ( m³ /jam).
v atau Cp
: kapasitas mencampur; diambil 0,5 m³
Fa
: faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
TS
: waktu siklus, TS = Tn menit.
n
n −1
T1
: waktu mengisi; diambil 0,50 (menit);
T2
: waktu mencampur; diambil 1,0 (menit);
T3
: waktu menuang; diambil 0,30 (menit);
T4
: waktu menunggu; diambil 0,20 (menit);
TS = T1 + T2 + T3 + T4 = 2,00 menit.
Jenis Concrete Mixer dengan kapasitas lainnya:
-
E06a, concrete mixer, 350 Ltr, 20 HP, pindahan dari No.E47.
-
E06b, concrete mixing plant, HZS90D, 90 M3/jam; 60 HP.
-
E06c, concrete pan mixer, 600 Liter, 134 HP, pindahan dari No.E43.
7) Crane (10 – 15) Ton (E07)
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
Contoh: Crane dengan kapasitas 10-15 Ton; PM 36524 S, crane on truck,
260 HP, mengangkat gorong-gorong di base camp.
-
Kapasitas angkat crane, v = n buah gorong-gorong.
-
Faktor efisiensi alat, Fa = 0,83. Lihat Tabel 4.
-
Waktu siklus:
o Mengikat, menambatkan, menaikan, membawa, menurunkan, T1 =
2,00 menit;
o Menggeser, membongkar ikatan, kembali ke awal, T2 = 1,00 menit;
o Total …
jdih.pu.go.id
-73-
o Total waktu siklus Ts = 3,00 menit.
-
Kapasitas Produksi (buah/jam):
Q=
-
V Fax60
.............................................................................. (26a)
Ts
Koefisien Alat/buah, E07 = (1:Q) = 0,0024 jam.
Jenis crane dengan kapasitas lainnya:
- E07, crane on track (75-100) T, HZQH 400, 190 HP, (pindahan dari
E51 dan E31);
- E07a, crane on track 30-35 Ton, Rough Terrain, 200 HP;
- E07b, crane 10-15 Ton; PM 36524 S, crane on truck; 260 HP;
- E07c, crane (crawler crane) XCMG XGC150; 150T; 315 HP;
- E07d, skyliftcrane truck, 16 m, 1 Ton.
8) Dump truck 4 Ton (E08)
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
Dump truck Colt FE SHDX : v = Cp = 4 Ton.
Rumus-rumus lihat E35, (Dump Truck 10 Ton).
Jenis dump truck dengan kapasitas lainnya:
-
E08a, dump truck, FM 517 HS, 7 Ton, 220 PS atau 217 HP .
9) Dump Truck (E35)
Contoh Alat: FN 527 ML, 10 Ton, 220 PS (217 HP)
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
Dump truck, v = Cp 10 ton.
Kapasitas produksi (m³/ jam):
Q =
v Fa 60
BiL TS
= V×Fa×<D×Fk×Ts2, gembur............................................ .(27)
Keterangan:
Q
: kapasitas produksi dump truck ( m³ /jam).
v atau Cp
: adalah kapasitas bak (ton).
Fadt
: faktor efisiensi alat dump truck, Fadt = 0,8 (kondisi
sedang). Lihat Tabel 7.
BiL
: berat isi material (lepas, gembur) = 1,6 ton/m³;
VF
: kecepatan rata-rata bermuatan (km/jam).Lihat Tabel 8.
VR
: kecepatan rata-rata kosong (km/jam). Lihat Tabel 8.
Ts: waktu …
jdih.pu.go.id
-74-
TS
: waktu siklus,
T1 : waktu muat: =
TS = T1 + T2 + T3 + T4 menit,
terdiri atas:
V 60
; menit, Lihat excavator, E10;
D Q Exc
QExc : kapasitas produksi alat excavator yang mengisi
material ke Dump Truck;
T2 : waktu tempuh isi: = (L / vF) x 60 (menit);
T3 : waktu tempuh kosong:= (L / vR) x 60 (menit);
T4 : waktu lain-lain, menit (waktu penumpahan dan waktu
pengambilan posisi dan siap untuk dimuat kembali) = T1 + T2
(Referensi Komatsu Ed 28-2007;p 4A-64, waktu pasti
(penumpahan dan ambil posisi siap dimuat kembali, 1,25 - 1,65
menit;
L
: jarak antara lokasi bahan dengan dump truck.
60
: perkalian 1 jam ke menit,
Kecepatan rata-rata Dump Truck dipilih, Lihat Tabel 8.
- Kecepatan bermuatan, vF = 20 km/jam;
- Kecepatan kosong, vR = 40 km/jam.
a) Dump truck diisi memakai excavator backhoe (kapasitas 0,93 m3
heaped).
Lihat contoh perhitungan untuk Excavator Backhoe (E10), QExc = 140,91
m3/jam.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q1 =
V Fa DT 60
(kondisi gembur).
D TS
Keterangan:
V
: kapasitas bak dump truck = 10 ton.
FaDT
: faktor efisiensi alat dump truck = 0,83 (baik). Lihat Tabel 7.
D
: berat isi material galian = 1,60 ton/m3.
TS
: waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4.
Qexc
: kapasitas produksi alat excavator yang mengisi material ke
dump truck..
Contoh:
T1 = waktu muat (dimuati memakai Excavator), menit
T1 =
V 60
10 60
= 2,66 menit
=
D Q EXC 1,60 140,91
T2 = …
jdih.pu.go.id
-75-
T2 =
L 60 8,7 60
=
= 26,1 menit
vF
20
T3 =
L 60 8,7 60
=
= 17,4 menit
vR
30
T4 = t1 + t1 = 1,5 + 0,5 = 2,0 menit
TS = T1 + T2 + T3 + T = 2,66 + 26,1 + 17,4 + 2,0 = 48,16 (menit)
Kapasitas produksi (m3/jam) = Q1
Q1 =
V Fa 60 10 0,8 3 60
= 6, 46 (gembur)
=
D Ts
1,6 48,16
Koefisien alat per m3 =E09 = 1 : Q1 = 1 : 6,46
E09 = 0,1547 jam
Tabel 7 – Faktor Efisiensi Alat (FaDT) Dump Truck
Kondisi kerja
Baik
Efisiensi kerja
0,83
Sedang
0,80
Kurang baik
0,75
Buruk
0,70
Bibliografi:3) Specifications and Application Hand
book, Komatsu, Edition 28- Des 2007
Dalam penyusunan HPP dan HPS, kondisi operasi peralatan dalam keadaan
baik, sehingga faktor efisiensi yang dipakai 0,83 (Lihat Tabel 7).
Tabel 8 – Kecepatan Tempuh Rata-rata Maksimum Dump Truck
Kondisi
lapangan
Datar
Menanjak
Menurun
Kondisi beban
Kecepatan*), v,
km/h
Isi
40
Kosong
60
Isi
20
Kosong
40
Isi
20
Kosong
40
Kecepatan tersebut adalah perkiraan umum. Besar kecepatan bisa berubah
sesuai dengan medan, kondisi jalan, kondisi cuaca setempat, serta kondisi
kendaraan.
Bibliografi:3)Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28- Des
2007
*)
b) Dump …
jdih.pu.go.id
-76-
b) Dump truck dimuati agregat atau batu pecah memakai Wheel
Loader (jarak dekat) secara V-loading.
Material dibawa dan ditumpahkan di satu lokasi proyek yang jaraknya
asumsi 8,7 km dari tempat pengisian. Pengisian memakai wheel loader
lihat perhitungan untuk Wheel Loader (E15).
Kapasitas produksi (m3/jam) = Q2
Q2 =
V Fa 60
(kondisi belum padat).
D TS
Keterangan :
V
: kapasitas bak dump truck = 10 ton.
FaDT : faktor efisiensi alat dump truck = 0,83 (baik). Lihat Tabel 7.
D
: berat isi material = 1,8 ton/m3.
TS
: waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4.
Contoh:
: waktu muat (memakai Wheel Loader) =
T1
V 60
D Q WL
T1 =
10 60
= 2,36 menit (lihat QWheel Loader: E15)
1,80 141,10
T2 =
L 60 8,7 60
=
= 26,1
VF
20
menit
T3 =
L 60 8,7 60
=
= 17,4
VR
30
menit
(menit).
T4 = t1 + t 2 = 1,5 + 0,5 = 2,0 menit → (Referensi KOMATSU Ed 28-2007; p
4A-64, waktu pasti (penumpahan dan ambil posisi siap dimuat kembali,
1,25 - 1,65 menit)
TS = T1 + T2 + T3 + T4 = 2,36 + 26,1 + 17,4 + 2,0 = 47,86 menit
Kapasitas produksi (m3/jam) = Q2
Q2 =
V Fa 60 10 0,8 3 60
=
= 5, 77
D TS
1,80 47,86
Koefisien alat/m3 = E35 = 1 : Q2 = 1 : 5,77
E35 = 0,1733 jam.
c) Dump Truck melayani produksi AMP, mengangkut Hotmix ke lokasi
proyek (lokasi Asphalt Finisher)
Kapasitas produksi (m3/jam) = Q3
Q3 =
V Fa DT 60
D TS
Keterangan: …
jdih.pu.go.id
-77-
Keterangan :
V
: kapasitas bak Dump Truck = 10 ton.
pm : kapasitas pugmill = 1000 kg.
FaDT : faktor efisiensi alat dump truck = 0,83 (baik). Lihat Tabel 7.
D
: berat isi campuran aspal panas = 2,25 ton/m3
TS
: waktu siklus T1 + T2 + T3 + T4
Contoh:
T1 = waktu mengisi =
V 1000
1,0 menit = 10,00 menit
pm
T2 = waktu angkut = L 60 = 26,10 menit
vF
T3 = waktu menunggu, dumping, putar = 20,00 menit
T4 = waktu kembali = L 60 = 17,40 menit
vR
TS = 10,00 + 26,10 + 20,00 + 17,40 = 73,50 menit
Kapasitas produksi (m3/jam) = Q3
Q3 =
V Fa DT 60 10 0,8 3 60
= 3,00
=
D TS
2,25 73,50
Koefisien alat/m3 = E35 = 1 : Q3
= 1 : 3,00
= 0,333 jam
Jenis dump truck dengan kapasitas lainnya:
- E35a, dump truck, LX 2528K; 10 Ton; 280 HP;
- E35b, dump truck; FM260; 10 Ton; 260 HP;
- E35c, dump truck FM320; 10 Ton; 320 HP;
- E35d, dump truck F4028Z, 6 Ban, 10 Ton; 280 PS.
10) Excavator Backhoe (E10)
Contoh Alat : Komatsu, PC 200-7.
Data spesifikasi teknis alat dan faktor-faktor yang dipakai dalam
perhitungan produksi diambil berdasarkan data spesifikasi dan tabel-tabel
faktor dari referensi Specifications And Application Handbook, Komatsu,
Edition 28, Desember 2007.
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Operating …
jdih.pu.go.id
-78-
- Operating weight : OW = 20.785 Kg;
- Tenaga mesin
: Pw = 143 HP;
- Kapasitas bucket : v = 0,93 m3;
- Kapasitas maksimum kedalaman galian = 6,37 m.
Excavator backhoe bekerja menggali tanah pada kedalaman 2,0 meter.
Hasil galian ditumpahkan ke atas dump truck yang ada di belakangnya
(Swing Excavator = 1800).
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q=
V Fa EXC Fb 60
= V×Fb×Fa< Ts1×Fk ............................................ (28)
TS Fv
Keterangan:
V
: kapasitas bucket (m³).
Fb
: faktor bucket.
FaEXC
: faktor efisiensi alat (ambil kondisi kerja baik, 0,83). Lihat
Tabel 12
Fv
: faktor konversi kedalaman galian alat ecxavator (rasio lengan
terhadap kedalaman < 40 %).
Ts
: waktu siklus standar, 16 – 20 detik (0,26 - 0,33 menit). Lihat
Tabel 10, untuk kapasitas bucket v = 0,93 m3 dan sudut putar
(swing) (90 – 1800)
60
: perkalian 1 jam ke menit.
Tabel 9 …
jdih.pu.go.id
-79Tabel 9 – Faktor Bucket (bucket fill factor) (Fb) untuk Excavator Backhoe
Kondisi
operasi
Mudah
Tanah biasa, lempung, tanah lembut
Sedang
Pemuatan material / bahan dari stockpile atau material yang
telah dikeruk oleh Excavator lain, yang tidak memerlukan lagi
daya gali dan bahan dapat dimuat munjung ke dalam bucket.
Contoh:
Pasir, tanah berpasir, tanah colloidal dengan kadar air sedang,
dan lain-lain.
Tanah biasa berpasir, kering.
Agak sulit
Sulit
Kondisi lapangan
Pemuatan dari stockpile tanah lepas yang lebih sukar dikeruk
dan dimasukkan ke dalam bucket tetapi dapat dimuat hampir
munjung (penuh).
Contoh:
Pasir kering, tanah yang berpasir, tanah campur tanah liat,
tanah liat, gravel yang belum disaring, pasir padat dan
sebagainya atau menggali dan memuat gravel lunak langsung
dari bukti asli.
Tanah biasa berbatu.
Pemuatan batu belah atau batu cadas belah, tanah liat yang
keras, pasir campur gravel, tanah berpasir, tanah colloidal yang
liat, tanah liat dengan kadar air yang tinggi, bahan-bahan
tersebut telah ada pada stockpile / persediaan sulit untuk
mengisi bucket dengan material-material tersebut.
Batu pecah hasil.
Batu bongkah besar-besar dengan bentuk yang tidak beraturan
dengan banyak ruangan di antara tumpukannya, batu hasil
ledakan, batu-batu bundar yang besar-besar, pasir campuran
batu-batu bundar tersebut, tanah berpasir, tanah campur
lempung, tanah liat yang dimuat – gusur ke dalam bucket.
Faktor
bucket (Fb)
1,1 -- 1,2
1,0 – 1,1
1,0 – 0,9
0,9 – 0,8
Bibliografi: 2)Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28- Des2007
Tabel 10 – Waktu Siklus Standar (Standard Cycle Time) Backhoe (Detik) –
(TS)
Tabel 11 – Faktor Konversi-Galian (Fv) untuk Alat Excavator
Tabel 12 …
jdih.pu.go.id
-80Tabel 12 – Faktor Efisiensi Kerja (FaEXC) Excavator
a) Excavator backhoe menggali tanah pada kedalaman 2,0 meter.
Hasil galian ditumpahkan ke atas dump truck di belakangnya
(swing excavator = 180o).
Kapasitas produksi (galian) (m3/jam)
Q=
V FaEXC Fb 60
TS Fv
......................................................................... (28)
Keterangan:
V
: kapasitas bucket (heaped) = 0,93 m3 .
FaEXC
: faktor efisiensi alat excavator = 0,83 (kondisi baik).
Lihat Tabel 12.
Fb
Fv
: faktor bucket = 1,00 (kondisi baik). Lihat Tabel 9
–Faktor Bucket (bucket fill factor) (Fb) untuk Excavator
Backhoe.
: faktor konversi galian (kondisi digging and dumping normal,
rasio lengan terhadap kedalaman galian 40% - 75%
kapasitas maksimum), Fv =1,0. Lihat Tabel 11.
Ts
: waktu siklus standar, 16 – 20 detik (0,26 - 0,33 menit). Lihat
Tabel 10, untuk kapasitas bucket v = 0,93 m3 dan sudut putar
(swing) (90 – 1800), diambil Ts = 0,30 menit
60
: perkalian 1 jam ke menit.
Contoh:
•
Kapasitas produksi (m3/jam) :
Q=
•
v Fb Fa 60 0,93 0,90 0,83 60
=
= 138,9
0,30 1
TS FV
Koefisien alat / m3 :
jam
Jenis excavator …
jdih.pu.go.id
-81-
Jenis excavator dengan kapasitas lainnya:
- E10, excavator; PC-200-8MO long arm; 0,45 M3;148 HP;
- E10a, excavator 200 P; 0,80 M3; 1074mm; 170 HP;
- E10b, excavator amphibius 200 P; 0,50 M3; 170 HP;
- E10c, excavator 80-140 HP; 0,90 M3; 139 HP;
- E10d, excavator; PC-130F-7; 0,53 M3; Lbr bld 859mm; 88 HP;
- E10e, excavator;PC-195LC-8; 0,93 M3; 123 HP;
- E10g, excavator; PC-200-8MD; 1,00 M3; 150mm; 138 HP.
11)
Flat Bed Truck (E11)
Contoh Alat : Nissan – PCK 211 MHRN, 190 HP
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas muat (v) : 10 Ton;
-
Jarak tempuh truck dengan muatan ke lokasi pekerjaan (L) : asumsi
8,7 km;
-
Pengisian dan pembongkaran dilakukan secara manual atau
memakai derek.
Asumsi :
-
Kecepatan rata-rata bermuatan, vF = 20 km/jam.
-
Kecepatan rata-rata kembali kosong, vR = 30 km/jam.
-
Faktor efisiensi kerja, Fa = 0,83 (baik sekali). Lihat Tabel 4.
-
Waktu siklus = TS = T1 + T2 + T3 + T4.
Contoh:
• T1 = waktu muat = 15,00 menit (asumsi).
• T2 = waktu tempuh bermuatan=
• T3 = waktu kembali kosong =
• T4 = waktu bongkar
L 60 8,7 60
=
= 26,1 menit.
vF
20
L 60 8,7 60
=
= 17,4 menit.
vR
30
= 15,00 menit (asumsi).
• TS = T1 + T2 + T3 + T4 = 15 + 26,1 + 17,4 + 15 = 73,50 menit.
Kapasitas produksi (ton/jam):
= V×Fa×<D×Fk×Ts2 …….…………………………………….. (29a)
ton/jam.
Koefisien alat …
jdih.pu.go.id
-82-
1
1
=
= 0,147
Q 6,77
Koefisien alat (jam/ton): E11 =
Keterangan:
Q
: kapasitas produksi (m³/jam).
V
: kapasitas muat (ton).
Fa
: faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
VF
: kecepatan rata-rata bermuatan (20 km/jam).
VR
: kecepatan rata-rata kosong (30 km/jam).
TS
:waktu siklus, TS = Tn menit.
n
n −1
T1
: waktu muat; asumsi 15 menit.
T2
: waktu tempuh isi: = (L / vF) x 60 (menit).
T3
: waktu tempuh kosong:= (L / vR) x 60 (menit).
T4
: waktu bongkar; asumsi 15 menit (menit).
60
: perkalian 1 jam ke menit.
Jenis flat bed truck dengan kapasitas lainnya:
- E11a. Flat Bed Truck FM320JV 10 Ton; 320 HP.
12) Generating Set (E12)
Contoh Alat : Perkins, 1006 TAG
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
▪ Kapasitas listrik: V= 135 KVA
▪ Faktor efisiensi alat: Fa = 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4.
Kapasitas produksi (kW/ jam):
Q
= V Fa = V×Fa×<D×Fk×Ts2……..……………………………………………….(29b)
Contoh:
• Kapasitas produksi (kW/jam) :
Q=
135 0,83
= 112,05
1
Koefisien alat (jam/kW) :
Keterangan:
Q
: kapasitas produksi (KW /jam).
V
: kapasitas listrik (KW).
Fa : faktor …
jdih.pu.go.id
-83-
Fa
: faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
1
: satu jam.
Jenis gen set dengan kapasitas lainnya:
- E12a, generator set 32 HP;
- E12b, generator set 37 HP;
- E12c, generator set 91 HP;
- E12d, generator set 180 HP;
- E12e, generator set 332 HP.
13) Motor Grader (E13)
Contoh Alat : Komatsu, GD511 A-1
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
▪
Kapasitas berat operasi (operating weight) :10.800,0 kg;
▪
Tenaga penggerak (Pw) = 135 HP;
▪
Panjang pisau (blade) (L) = 3,710 meter;
▪
Lebar overlap (bo) = 0,30 meter;
▪
Panjang pisau efektif (b) =
2,60 meter:
o
Bila pisau membentuk sudut 300, b30, maka b dikalikan faktor 0,5
o
Bila pisau membentuk sudut 450, b45, maka b dikalikan faktor
0,5
o
atau 0,71
Bila pisau membentuk sudut 600, b60, maka b dikalikan faktor
0,5
atau 0,87
Kapasitas produksi (m²/jam):
Q=
L h {N (b − b 0 ) + b 0 } Fa MG 60
N n TS
..……………………………………….(30a)= V×Fa×<D×Fk×Ts2
Keterangan:
Lh
: panjang hamparan (m).
B
: panjang pisau efektif (m).
bo
: lebar overlap (m). Lihat Tabel 14.
w
: lebar area pekerjaan (m).
FaMG : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 15.
n
: jumlah lintasan (pass) n diambil antara 2 dan 4 lintasan.
N
: jumlah “lajur” lintasan pengupasan selebar (b – b0) di area
pekerjaan. Nilai N dihitung sebagai berikut:
pekerjaan …
jdih.pu.go.id
-84•
Bila lebar area pengupasan W > b, maka N = W / (b – b0)
•
Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka panjang pisau harus
disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N
menjadi 1, sehingga Rumus kapasitas produksi menjadi:
Kapasitas produksi (m²/jam):
Q =
L h b Fa MG 60
n TS
…………………………………………….(30b)
Keterangan:
n
TS
: waktu siklus, TS = Tn menit.
n −1
T1
: waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000) (menit).
T2
: waktu lain-lain (menit).= V×Fa×<D×Fk×Ts2
v
: kecepatan rata-rata; (km/jam). Lihat Tabel 13.
b
: lebar pisau efektif (m). Lihat Tabel 14.
60
: perkalian 1 jam ke menit.
Tabel 13 – Pemilihan Kecepatan Operasi Motor Grader (v)
Tabel 14 …
jdih.pu.go.id
-85Tabel 14 – Lebar (Panjang) Pisau Efektif Grader, Lebar Overlap
Tabel 15 - Faktor Efisiensi Alat (FaMG) Motor Grader
a) Contoh Motor Grader dipakai pada pekerjaan perataan hamparan
(m2).
Asumsi :
- Lebar hamparan ≥ 7 meter;
- Panjang 1 x lintasan (Lh)= 50 meter;
- Jumlah lintasan (n) = 4 (= 2 x pp) lintasan;
- Kecepatan rata-rata (v) = 4 km/jam;
- Jumlah pengupasan tiap lintasan:
Contoh:
Waktu untuk 1 kali lintasan (TS) = T1 + T2
T1 =
Lh 60
50 60
=
= 0,75 menit;
v 1000 4 1000
T2 = waktu lain - lain = 1,00 menit;
Ts = …
jdih.pu.go.id
-86-
TS = T1 + T2 = 0,75 + 1,00 = 1,75 menit.
Kapasitas produksi (m2/jam):
Q1= 2880 m2
Koefisien alat (jam/m2) :
E13 =
1
1
=
= 0,0035
Q
2880
b) Motor grader dipakai untuk perataan tebal hamparan (padat)
Faktor konversi volume bahan, Fk (Tabel A.1)
dapat digunakan bila
kondisi tanah sudah berubah, misal kondisi gembur akibat proses
penggalian dengan alat excavator. Buldozer akan maju mundur
meratakan. Rumus kapasitas produksi menjadi:
Kapasitas produksi (m3/ jam) (kuantitas padat):
Q2 =
L h N (b− bo) + bo Fa 60 t
……………………………….. (30c)
N n Ts Fk
Keterangan:
Fk
: faktor konversi volume bahan (padat-lepas).
Lihat Tabel A.1 atau Tabel A.2.b, Lampiran A, Fk = 1,20
T
: tebal hamparan padat; diambil 0,15 m.
Contoh:
Q2 =
50 3 (2,60 − 0,30) + 0,30 0,80 60 0,15
= 101,79 m3/jam (padat)
2 4 1,75 1,20
Koefisien alat ( jam /m3):
c) Motor
grader
untuk
pekerjaan
pengupasan
dan
penyebaran
(grading and spreading)
Kapasitas produksi (m²/jam) :
Q3 =
L h {N (b − b 0 ) + b 0 } Fa MG 60
N n TS
………………............................ (30d)
Keterangan:
Lh : panjang hamparan (m).
bo: lebar …
jdih.pu.go.id
-87-
bo : lebar overlap (m).
FaMG : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 15.
n
: jumlah lintasan.
N
: jumlah pengupasan tiap lintasan.
v
: kecepatan rata-rata (km/h).
b
: lebar pisau efektif (m).
60 : perkalian 1 jam ke menit.
T1 :waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60) / (v x 1000) (menit).
T2 : lain-lain (menit).
n
TS : waktu siklus, TS = Tn menit.
n −1
Contoh:
Jumlah lintasan (n) = 4 lintasan (asumsi).
Jumlah pengupasan tiap lintasan :
Kapasitas produksi (m2/ jam) Q3:
Q3 =
L h N (b− bo ) + bo Fa 60
m2
N n TS
Q3 =
50 3 (2,60 − 0,30) + 0,30 0,60 60
2 4 1,75
Q3 = 925,71
Koefisien alat jam/m2 :
E13 =
1
1
=
= 0,0011
Q
925 ,71
Jenis motor grader dengan kapasitas lainnya:
-
E13a, motor grader 6D120K; 143 HP;
-
E13b, motor grader 6D535-5; 145 HP;
-
E13c, motor grader, GD535-5; 154 HP;
-
E13d, motor grader, GD705-5; 260 HP.
14) Track loader (Traxcavator) (E14)
Contoh alat: Komatsu, D31 S-17
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Kapasitas bucket: v = 0,80 m³, munjung (heaped);
- Tenaga mesin: …
jdih.pu.go.id
-88-
- Tenaga mesin: Pw = 70 HP.
Perhitungan kapasitas produksi track loader ini sama dengan perhitungan
kapasitas produksi wheel woader. Besaran faktor yang dipakai dalam
perhitungan produksi dapat dilihat pada tabel dan faktor yang sama
untuk wheel loader (E15).
- Faktor bucket (Fb). Lihat Tabel 16.
- Waktu siklus standar (V-loading). Lihat
- Tabel 19.
- Waktu siklus standar cross loading. Lihat Tabel 20.
- Faktor efisiensi alat (Fa). Lihat Tabel 23.
15) Wheel Loader (E15)
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas bucket, v = 1,50 m³;
-
Tenaga mesin penggerak Pw = 96 HP.
Data faktor-faktor yang dipakai dalam perhitungan produksi diambil dari
referensi Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28Desember 2007.
Tabel 16 – Faktor Bucket (Bucket Fill Factor, Fb) untuk Wheel Loader
dan Track Loader
Faktor bucket dalam Tabel 16 tersebut memberikan data isi bucket yang
sebenarnya tetapi bisa berbeda-beda tergantung pada jenis material yang
ditangani. Tabel 17 berikut ini menunjukkan kondisi penumpahan
berdasarkan jenis materi
Tabel 17 …
jdih.pu.go.id
-89-
Tabel 17 - Kondisi Penumpahan Alat Wheel Loader
Pada wheel loader maupun track loader (dozer shovel) dibedakan adanya 2
(dua) cara pengisian :
- V-loading
- Cross loading
Kedua cara pengisian tersebut membedakan lamanya waktu siklus
standar baik untuk wheel loader maupun untuk track loader. Waktu
siklus standar dapat dipakai untuk jarak pergerakan loader yang pendek.
Sedangkan untuk jarak pergerakan loader yang jauh, maka waktu siklus
loader harus dihitung berdasarkan jarak dan kecepatan loader. Untuk
pemilihan kecepatan operasi wheel loader dapat dipakai tabel kecepatan
dalam Tabel 22.
Tabel 18 - Waktu Siklus Standar (V-loading) Wheel Loader (Menit)
Tabel 19 …
jdih.pu.go.id
-90-
Tabel 19 - Waktu Siklus Standar (V-Loading) Wheel Loader atau
Traxcavator (Menit)
Tabel 20 – Waktu Siklus Standar (Cross Loading) Wheel Loader
(Menit)
Tabel 21 – Waktu Siklus Standar (Cross Loading) Track Loader atau
Traxcavator (menit)
Untuk jarak yang jauh maka cycle time (Cm) loader harus dihitung
tersendiri
berdasarkan
jarak
serta
kecepatan
laju
loader
yang
bersangkutan.
Cycle Time C m =
L
L
+
+Z
vF vR
(menit) .................................................. (30e)
Keterangan:
L : jarak pemindahan (travel) (meter).
vF : kecepatan waktu ada muatan (meter/menit).
vR : kecepatan waktu kembali setelah penumpahan (meter/menit).
Z: waktu …
jdih.pu.go.id
-91-
Z
: waktu pasti atau Fixed time (0,60 – 0,75 menit), terdiri atas:
Z = t1 + t2 + t3 + t2
t1 : mengisi (Loading time) (0.20 ~ 0.35 min.)
t2 : berputar (Turning time) (0.15 min.)
t3 : menumpuk (Dumping time) (0.10 min. )
(Ref: Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28Des2007, pg.15A.8)
Tabel 22 – Kecepatan Laju Wheel Loader (vF, vR)
a) Wheel loader digunakan untuk memuat agregat ke atas dump truck
Cara pengisian V-loading dengan jarak dekat (singkat), sehingga waktu
siklus dapat diambil dari Tabel 18, untuk kapasitas bucket s/d 3 m3.
Kapasitas produksi m³/ jam:
Q =
v F F 60 (gembur) ............................................................ (31a)
Ts
b
a
Keterangan:
V
: kapasitas bucket; (1,50 m³, munjung).
Fb : faktor bucket, 0,85, kondisi penumpahan sedang, Lihat Tabel 16.
Fa : faktor efisiensi alat, 0,83, kondisi operasi baik.Lihat Tabel 4.
Ts : waktu siklus (memuat dll.0,55 menit, kondisi penumpahan
sedang, lihat Tabel 18).
Tabel 23 …
jdih.pu.go.id
-92Tabel 23 – Faktor Efisiensi Alat Wheel Loader (Fa)
Kapasitas produksi (m3/jam):
v Fb Fa 60 1,5 0,85 0,83 60
=
= 115,45
Ts
0,55
Q1 =
Q1 = 115,45 (agregat gembur atau lepas)
Koefisien alat (jam/m3):
E15 =
1
1
=
= 0,0087
Q 115 ,45
b) Wheel loader digunakan untuk mengambil agregat dari stock pile ke
dalam cold bin AMP.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q =
V F b Fa 60
Ts
, gembur .............................................................. (31b)
Keterangan:
V
: kapasitas bucket; (1,50 m³. munjung/heaped) (m³).
Fb
: faktor bucket, mudah = 1,0 .Lihat Tabel 16.
Fa
: faktor efisiensi alat, 0,83. Lihat Tabel 4.
L
: jarak dari stock pile ke cold bin (m).
VF
: kecepatan rata-rata bermuatan, 20 km/jam.
VR
: kecepatan rata-rata kosong, 30 km/jam.
T1
: waktu tempuh isi: = (L / vF) x 60 (menit).
T2
: waktu tempuh kosong:= (L / vR) x 60 (menit).
Z
: waktu pasti atau Fixed time (0,60 – 0,75 menit), terdiri atas:
Z = t1 + t2 + t3 + t2
t1 : mengisi (Loading time) (0.20 ~ 0.35 min.)
t2 : berputar (Turning time) (0.15 min.)
t3 : menumpuk (Dumping time) (0.10 min. )
(Ref: Specifications …
jdih.pu.go.id
-93-
(Ref: Specifications and Application Hand book, Komatsu, Edition 28Des2007, pg.15A.8)
60
: perkalian 1 jam ke menit.
TS
: waktu siklus, TS = Tn + Z ; menit
n
n −1
Contoh:
Jarak dari stock pile ke Cold Bin D = 50 m
Z diambil 0,75 menit
Waktu siklus = TS =
L
L
+
+Z
vF vR
L 60 L 60
Ts =
+
+ 0,75
15000 20000
=
50 60 50 60
+
+ 0,75 = 0,2 + 0,15 + 0,75
15000
20000
TS = 1,10 (menit)
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q2 =
V Fb Fa 60
Ts
=
1,5 0,85 0,83 60
1,1
= 57,72
.
Q2 = 57,72 (kondisi lepas atau gembur).
Koefisien alat (jam/m3):
E15 = 1:Q2 = 1 : 57,72 = 0,0173
E15 = 0,0173
c) Untuk mengisi batu ke dalam stone crusher
Sama dengan b) yaitu dari stock pile ke cold bin AMP, kecuali Fb diambil
0,75 (kondisi sulit, sesuai dengan
Tabel 23)
Kapasitas produksi
(m3/jam):
Q3 =
v F F 60 1,5 0,83 0,75 60
a
b
=
= 50,93
1,10
T
s
Koefisien alat (jam/m3) :
Jenis Wheel Loader dengan kapasitas lainnya:
-
E15, wheel loader 1.5 M3; WA150-5; 96 HP;
-
E15a, wheel loader 2,4 M3; WA200-5; 123 HP.
jdih.pu.go.id
16)
Three …
-94-
16) Three Wheel Roller (TWR/Macadam Roller) (E16)
Contoh alat : Barata, MG – 8
Pada umumnya digunakan untuk pemadatan tanah, fondasi agregat,
makadam dan lapis penetrasi makadam (lapen).
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Berat 8 ton;
-
Lebar roda alat pemadat (b); 1,9 m.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q=
{ N (b − b 0 ) + b 0 } v 1000 Fa t
Nn
......................................................... (32a)
Keterangan:
B
: lebar roda alat pemadat (m).
be
: lebar efektif pemadatan = (b-b0) (m).
bo
: lebar overlap (0,20 m) (m).
w
: lebar area pemadatan (m).
v
: kecepatan pemadatan (km/jam).
t
: tebal lapisan (diambil 0,15 m).
1000
: perkalian dari km ke m.
Fa
n
: faktor efisiensi alat (0,83, kondisi baik sekali).Lihat 4.
: jumlah lintasan (pass, maju-mundur). Nilai n antara 6 dan 8
kali sampai padat, tergantung jenis bahan atau campuran
yang akan dipadatkan.
N
: jumlah “lajur” lintasan pemadatan selebar be = (b – b0) di area
pekerjaan. Nilai N dihitung sebagai berikut:
-
Bila lebar area pemadatan W > b, maka N dapat dihitung
sebagai berikut:
N = W / (b – b0), .
Pada umumnya lebar satu lajur lalu lintas (W) antara 3,5 m dan
3,7 m, atau rata-rata 3,6 m, sehingga untuk memadatkan
campuran beraspal panas dapat dihitung nilai N = 3,6/(1,9 – 0,3)
= 2,25 ~ 3.
Untuk memadatkan hamparan tanah asli atau timbunan dan
fondasi agregat berbutir, lebar area pekerjaan mungkin lebih
lebar sehingga …
jdih.pu.go.id
-95-
lebar sehingga nilai N dapat disesuaikan dengan metode kerja
atau kondisi lapangan.
-
Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka alat pemadat harus
disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N
diambil menjadi 1, sehingga Rumus kapasitas produksi
menjadi:
Kapasitas produksi (m³/ jam) =
Q =
b v 1000 Fa t
............................................................. (32b)
n
a) Contoh tanpa mempertimbangkan lebar lajur (W) yang dikerjakan.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q=
be v 1000 Fa t
n
Q=
(1,90 − 0,2) 2,0 1000 0,83 0,15
8
Q = 52,91 (m3/jam)
Koefisien alat (jam/m3) :
Keterangan:
b
: lebar roda alat pemadat = 1,90 m.
bo
: Lebar overlap = 0,20 m.
be
: b – bo, lebar efektif pemadatan (m).
v
: kecepatan pemadatan = 2,0 km/jam. Lihat Tabel 24.
Fa
: faktor efisiensi alat = 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4.
n
: jumlah lintasan = 8 lintasan.
t
: tebal lapisan = 0,15 m.
Tabel 24 …
jdih.pu.go.id
-96Tabel 24 – Kecepatan, Lebar Pemadatan dan Jumlah Lintasan Alat
Pemadat
b) Contoh dengan mempertimbangkan lebar lajur (W) yang dikerjakan
W = lebar lajur yang dikerjakan setengah lebar jalan = 3,7 m.
N = W / (b – bo) = 3,7 / (1,90 – 0,2) = 2,17
Q=
Q=
{N (b− b 0 ) + b 0 } V1000 Fa t
n N
{2,176 (1,90 − 0,2) + 0,2} 1,50 1000 0,83 0,15
= 55,77 m3/jam
6 2,176
Tabel 25 …
jdih.pu.go.id
-97Tabel 25 – Tebal Maksimum Setelah Pemadatan untuk Berbagai Jenis
Alat Pemadat Pada Berbagai Pelaksanaan (Satuan meter)
Tabel 26 – Tebal Maksimum Hamparan (t) Setelah Dipadatkan serta
Kapasitasnya (Q) untuk Alat Pemadat Kecil. Simbol t (dalam m) / Q
(dalam m3/jam)
17) Tandem …
jdih.pu.go.id
-98-
17) Tandem Roller (E17)
Contoh alat : Hamm, HD 75. 4
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Berat 10 ton.
-
Lebar roda pemadat (b), 1,680 m.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q=
{ N (b − b0 ) + b0 } v 1000 Fa t
Nn
…………………………………………………(33a)
Keterangan:
be
: lebar efektif pemadatan = (b - b0), (m).
b
: lebar roda alat pemadat (m).
Bo
: lebar overlap (0,20 m) (m)(Minimal 0,15 m), Lihat Tabel 14.
W
: lebar area pemadatan (m).
V
: kecepatan pemadatan (km/jam)
1000
: perkalian dari km ke m.
Fa
: faktor efisiensi alat (0,83, kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4.
n
: jumlah lintasan (pass), biasanya 6 lintasan (2 awal, 4 akhir)
Nilai n antara 6 dan 8 kali sampai padat, tergantung jenis bahan
atau campuran yang dipadatkan; Untuk campuran beraspal, 2
lintasan pertama adalah sebagai pemadatan awal (break down
rolling), sisanya adalah pemadatan akhir.
N
: jumlah “lajur” lintasan pemadatan selebar be = (b – b0) di area
pekerjaan. Nilai N (jumlah trip) dihitung sebagai berikut:
o Bila lebar area pemadatan W > b, maka N dihitung sebagai
berikut:
Pada umumnya lebar lajur lalu lintas (W) antara 3,5 m dan
3,7 m, atau rata-rata 3,6 m, sehingga untuk memadatkan
campuran beraspal panas dapat dihitung nilai N = 3,6/(1,9 –
0,3) = 2,25 ~ 3.
Untuk memadatkan hamparan tanah asli atau timbunan dan
fondasi agregat berbutir, lebar area pekerjaan mungkin lebih
besar sehingga …
jdih.pu.go.id
-99-
besar sehingga nilai N dapat disesuaikan dengan metode
kerja atau kondisi lapangan.
o
Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka alat pemadat harus
disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N
diambil menjadi 1, sehingga rumus kapasitas produksi
menjadi:
Kapasitas Produksi ( m3/Jam):
Q =
b v 1000 Fa t
.......................................................... (33b)
n
a) Contoh tanpa mempertimbangkan lebar jalur (W) yang dikerjakan
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q =
b v 1000 Fa t
n
Keterangan:
Be :lebar efektif pemadatan = b – bo
= 1,68 – 0,2 = 1,48 m.
V
: kecepatan pemadatan = 1,5 km/jam (Maksimal 4 km/jam).
Lihat Tabel 24.
Fa : faktor efisiensi alat
= 0,83(kondisi baik sekali). Tabel 4.
t
: tebal pemadatan
= 0,05 m (AC-WC).
n
: jumlah lintasan
= 6 lintasan (2 awal + 4 akhir).
Kapasitas produksi (m3/jam):
b v 1000 Fa t 1,48 1,50 1000 0,83 0,05
Q= e
=
n
6
Q = 15,36
Koefisiensi alat (jam/m3):
E19 = 1 : Q = 1 : 15,36
E19 = 0,0651
b) Contoh dengan mempertimbangkan lebar jalur (W) yang dikerjakan.
W = lebar lajur yang dikerjakan setengan lebar jalan = 3,7 m.
Kapasitas produksi
…
jdih.pu.go.id
-100-
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q=
{N (b− b o ) + b o } v 1000 Fa t
n N
=
{2,5 (1,68 − 0,2) + 0,2} 1,50 1000 0,83 0,05
6 2,5
Q = 16,19
Jenis tandem roller dengan kapasitas lainnya:
- E17, tandem roller DD 100; 6-8 Ton; 130 HP;
- E17a, tandem roller BW141AD-50; 6,9 T, 1500mm; 74,3 HP;
- E17b, tandem roller, BW151AD-5; 7,9 T, 1680mm; 74,3 HP;
- E18c, tandem 10 T, BW161AD-4 (10 ton);1680mm; 100 HP.
18) Pneumatic Tire Roller (E18)
Contoh alat: YTO – YL 16 G
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Berat 9,0 ton
-
Lebar total roda pemadat (b): 2,290 m.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q=
{ N (b− b 0 ) + b 0 } v 1000 Fa t
Nn
................................................................ (34a)
Keterangan:
b : lebar roda alat pemadat (m).
be : lebar efektif pemadatan = (b-b0) (m).
bo
: lebar overlap (0,30 m). Lihat Tabel 14
W
: lebar area pemadatan (m).
V
: kecepatan pemadatan; 2,5 km/jam (Maks 10 km/jam).
Lihat Tabel 24
1000
: perkalian dari km ke m.
Fa
: faktor efisiensi alat (diambil 0,83, kondisi baik sekali).
Lihat Tabel 4.
n
: jumlah lintasan (pass, maju-mundur), pada umumnya n = 4
lintasan.
Nilai n antara 3 dan 5 lintasan sampai padat (Lihat Tabel 24),
tergantung jenis bahan atau campuran yang akan dipadatkan.
Untuk campuran beraspal, maka 2 lintasan pertama adalah
sebagai pemadatan awal (break down rolling), sisanya adalah
pemadatan akhir.
N: jumlah “lajur” …
jdih.pu.go.id
-101: jumlah “lajur” lintasan pemadatan selebar be = (b – b0) di area
N
pekerjaan. Nilai N dihitung sebagai berikut:
Bila lebar area pemadatan W > b, maka N dapat dihitung:
o
N = W / (b – b0),
Pada umumnya lebar lajur lalu lintas (W) antara 3,5 m dan
3,7 m, atau rata-rata 3,6 m, sehingga untuk memadatkan
campuran beraspal panas dapat dihitung nilai N = 3,6/(1,9 –
0,3) = 2,25
Untuk memadatkan hamparan tanah asli atau timbunan dan
fondasi agregat berbutir, lebar area pekerjaan mungkin lebih
besar sehingga nilai N dapat disesuaikan dengan metode
kerja atau kondisi lapangan.
Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka alat pemadat harus
o
disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N
diambil menjadi 1, sehingga rumus kapasitas produksi
menjadi:
Kapasitas Produksi (m³/ jam) :
Q =
b v 1000 Fa t
.......................................................... (34b)
n
Jenis tire roller dengan kapasitas lainnya:
-
E18, tire roller 6-8 T. PT 220; 135 HP;
-
E18a, tire roller, BW24RH; 24 ton; 2042 mm; 74,9 HP.
19) Vibratory Roller (E19)
Contoh alat : HAMM - 3307
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Berat 7,05 ton;
-
Lebar total roda pemadat (b): 1,680 m.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q=
{ N (b− b 0 ) + b 0 } v 1000 Fa t
Nn
................................................................ (35a)
Keterangan:
b
: lebar roda alat pemadat (m).
be
: lebar efektif pemadatan = (b - b0) (m).
bo
: lebar overlap (0,20 m). Lihat Tabel 14.
W: lebar area …
jdih.pu.go.id
-102-
W
: lebar area pemadatan (m).
v
: kecepatan pemadatan, 4,0km/jam. Lihat Tabel 24.
1000 : perkalian dari km ke (m).
Fa
: faktor efisiensi alat (0,83, kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4.
n
: jumlah lintasan (pass, maju-mundur), pada umumnya n = 8
lintasan. Nilai n antara 4 dan 12 kali sampai padat tergantung
jenis bahan atau campuran yang akan dipadatkan. Lihat Tabel 24.
: jumlah “lajur” lintasan pemadatan selebar be = (b – b0) di area
N
pekerjaan. Nilai N dihitung sebagai berikut:
o Bila lebar area pemadatan W > b, maka N dapat dihitung:
N= wb- b0
Pada umumnya lebar lajur lalu lintas (W) antara 3,5 m dan 3,7
m,
atau
rata-rata
3,6
m,
sehingga
untuk
memadatkan
campuran beraspal panas dapat dihitung nilai N = 3,6/(1,9 –
0,3) = 2,25
Untuk memadatkan hamparan tanah asli atau timbunan dan
fondasi agregat berbutir, lebar area pekerjaan (W) mungkin
lebih besar sehingga nilai N dapat disesuaikan dengan metode
kerja atau kondisi lapangan.
o Bila lebar area pengupasan W ≤ b, maka alat pemadat harus
disesuaikan dengan lebar area pekerjaan (W), dan nilai N
diambil
menjadi
1,
sehingga
rumus
kapasitas
produksi
menjadi:
Kapasitas Produksi (m³/jam):
Q =
b v 1000 Fa t
.............................................................. (35b)
n
Jenis vibratory roller dengan kapasitas lainnya:
-
E19, vibratory roller 12 T. (CS 533E); 130 HP;
-
E19a, vibratory roller 10 T. (BW211D); 132 HP;
-
E19b, vibratory roller, BW211D-40, 11 ton; 40mm; 131,4 HP;
-
E19c, vibratory roller, BW219D-4, 20 ton; 60mm; 201 HP;
-
E19d, vibrating rammer, MS64A; 9,5 m/mnt; 6,42 HP.
20) Concrete vibrator …
jdih.pu.go.id
-103-
20)
Concrete vibrator (E20)
Contoh alat : Wacker DAP 6 + H25S/SMZE
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Kapasitas batang penggetar dengan ukuran Ø head 2,5 cm
- Panjang flexible shaft 2,0 m
- Kapasitas pemadatan v = 3 m³ / jam
Faktor efisiensi alat Fa = 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q1 = v x Fa ........................................................................................ (36)
Q1 = 2,49
Koefisien Alat (jam/m3):
21) Stone crusher (E21)
Stone crusher atau unit pemecah batu ada beberapa jenis. Ada 4 (empat)
macam pemecah batu yang umum dipakai, yaitu:
a) Jaw crusher;
b) Cone crusher;
c) Impact crusher; dan
d) Roll crusher.
Besaran kapasitas produksi stone crusher tergantung pada jenis batu yang
dipecah serta besar kecilnya bukaan pengeluaran agregatnya (discharge
setting), kecuali pada impact crusher.
Untuk produksi yang kecil (sedikit), biasanya cukup dipasang satu unit
crusher saja, namun untuk produksi yang cukup besar (banyak) misalnya
60 (enam puluh) ton per jam atau lebih, maka perlu dipasang 2 (dua) unit
crusher bersamaan dengan ketika agregat yang masih besar hasil dari
crusher pertama dialirkan ke crusher kedua untuk dipecah lagi untuk
menjadi agregat yang lebih kecil.
a) Jaw Crusher
Contoh alat : Shin Shaeng, PE – 600.
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Kapasitas = 75 ton/jam …
jdih.pu.go.id
-104-
- Kapasitas = 75 ton/jam pada setting 65 mm;
Dihitung produksi agregat masing-masing ukuran.
- Setting (Discharge Setting) = 65 mm.
Agregat yang dihasilkan ukuran = (0 – 65) mm.
Saringan (screen) dipasang 3 (tiga) ukuran:
1. Ukuran 6 (mm), agregat keluar
: (0 – 6) mm;
2. Ukuran 19 (mm), agregat keluar : (0 - 19) mm;
3. Ukuran 25 (mm), agregat keluar : (0 – 25) mm.
Agregat ukuran 25 – 65 mm tidak lolos saringan.
Jenis batu yang dipecah : river gravel.
undersize percentage diambil 70 %.
Tabel 27 – Undersize Percentage, Jaw Crusher
Lihat dalam Gambar 5 . Analisis pada Produk Jaw Crusher, untuk
Undersize Percentage 70% dan setting 65 mm akan ditemukan grafik
garis lengkung (panah A) yang melewati titik potong garis datar 65 mm
dan garis tegak 70%.
Dengan grafik garis lengkung A ini, dicari persentase analisis agregat
ukuran (0 – 6) mm; (6 – 19) mm; (19 – 25) mm; (25 – 65) mm.
Gambar 5 …
jdih.pu.go.id
-105-
Gambar 5 - Jaw Crusher Screen Analysis
Agregat :
25 – 65 mm
= (35% - 70%) = 35%
= 35% x75 = 37,5 ton/jam;
19 – 25 mm
= (29% - 35%) = 6 %
= 6% x75 = 6,4 ton/jam;
6 – 19 mm
= (15% - 29%) = 14%
= 14% x75 = 15,0 ton/jam;
0 – 6 mm
= (0% - 15%) = 15%
= 15% x75 = 16,1 ton/jam.
70%
70%
70%
70%
Jadi produksi jaw crusher per jam adalah, sebagai berikut:
Agregat ukuran:
25 – 65 (mm)
= 37,5 ton/jam;
19 – 25
(mm)
= 6,4 ton/jam;
6 – 19
(mm)
= 15,0 ton/jam;
0–6
(mm)
= 16,1 ton/jam.
b) Cone crusher …
jdih.pu.go.id
-106-
b) Cone crusher
Contoh alat : Shin Shaeng, PYB – 6000.
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas produksi : 40 ton/jam pada setting 25 mm.
-
Batu yang dipecah adalah river gravel (hard stone), produk ukuran
25 – 65 (mm) dari jaw crusher contoh a).
-
Cone crusher dengan kapasitas 40 ton/jam pada setting 25 (mm)
masih dapat menampung agregat (25 – 65 mm) produksi jaw
crusher (yaitu sejumlah 37,5 ton/jam). Produk cone crusher adalah
agregat ukuran :
1) 0 – 6 mm
2) 6 – 19 mm
3) 19 – 25 mm
dengan memakai saringan (screen) dari jaw crusher, undersize
percentage diambil 55% (coarse).
Tabel 28 – Undersize precentage, cone rusher
Type
Lime
of
stone
Ore
Diabase Andesite Granite
Hand
stone
cavity
Fine
75
70
70
70
65
65
Coarse
65
60
60
55
55
55
PT. Sumber Mesin Raya, MINYU - GOLDEN STAR
Lihat pada dalam Gambar 6 . Analisis produk cone crusher, untuk
undersize percentage 55% dan setting 25 mm akan ditemukan grafik
garis lengkung (panah B) yang paling mendekati titik potong garis
datar 55% dan garis tegak 25 (mm). Dengan grafik garis lengkung B ini
dicari percentase analisa agregat produksi cone crusher ukuran (0 – 6)
mm, (6 – 19) mm dan (19 – 25) mm.
Agregat ukuran:
19 – 25 mm = (36%-58%) = 22 % = 22% x37,5 = 14,2 ton/jam;
58%
6 – 19 mm
= (9% - 36%) = 27 % = 27% x37,5 = 17,5 ton/jam;
0–6
= (0% - 9%)
mm
58%
= 9%
= 9% x37,5 = 5,8 ton/jam.
58%
Jadi produksi …
jdih.pu.go.id
-107-
Jadi produksi cone crusher hasil pemecahan agregat (25 - 65) mm
dari jaw crusher adalah :
Agregat ukuran:
19 – 25 (mm)
= 14,2 ton/jam;
6 – 19 (mm)
= 17,5 ton/jam;
0 – 6 (mm)
= 5,8 ton/jam.
Gambar 6 - Cone Crusher Analysis (Product Gradation Curve)
c) Produksi gabungan jaw crusher (sebagai primary) dan cone
crusher (sebagai secondary) adalah sebagai berikut:
Agregat ukuran:
19 – 25 (mm)
= 6,4 + 14,2 = 20,6 ton/jam
6 – 19 (mm)
= 15 + 17,5
0 – 6 (mm)
= 16,1 + 5,8 = 21,9 ton/jam
Jumlah: 0 – 25 (mm)
= 32,5 ton/jam
= 75,0 ton/jam
d) Wheel loader melayani stone crusher
Produksi stone crusher (m3/jam):
Qb = (Fa1 x Cp1) / D …………………………………………………………..(37)
Kebutuhan batu/gravel (m3/jam):
Qg = …
jdih.pu.go.id
-108Qg = (Fa1 x Cp1) / D1 ………………………………………………………….(38)
Kapasitas angkut (m3/rit):
Ka = (Fa2 x Cp2)
Waktu kerja wheel loader memasok gravel ( jam):
x
Keterangan:
Qb
: Kapasitas produksi stone crusher (m3/jam).
Qg
: Kebutuhan batu per jam.
Ts
: Waktu siklus (muat, tuang, tunggu, dll),2 menit.
D1
: Berat Isi bahan; Batu / Gravel (ton/m³).
D3
: Berat isi batu pecah (ton/m³).
Cp1
: Kapasitas alat pemecah batu (stone crusher) (50 ton/jam)
Cp2
: Kapasitas bucket Wheel Loader (1,5 m³)
Fa1
: Faktor efisiensi alat pemecah batu (stone crusher).
Lihat Tabel 4.
Fa2
22)
: Faktor efisiensi alat Wheel Loader. Lihat Tabel 23
Water pump (E22)
Contoh alat : Kubota, SL – 75 ( 3 inchi)
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas tenaga mesin, Pw: 6 HP
-
Diameter pipa : 3 inchi
-
Kapasitas produksi pompa maksimum: 4,5 m³
Kapasitas produksi /jam:
Q = 4,5 m³ ....................................................................................... (39)
23)
Water tank truck (E23)
Contoh alat : Isuzu, TLD – 56
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas tangki air, V : 4.000 liter
-
Kapasitas pompa air (Pa) maksimum: 100 liter / menit
Kapasitas produksi (m³/jam) :
Q=
p a Fa 60
WC 1000
..................................................................................... (40)
Keterangan: …
jdih.pu.go.id
-109-
Keterangan:
24)
Q
: Kapasitas produksi per jam.
V
: Volume tangki air (m³).
Wc
: Kebutuhan air /m³ material padat; Wc = 0,07 m³.
pa
: Kapasitas pompa air. Diambil 100 liter/menit.
Fa
: Faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
60
: Perkalian 1 jam ke menit.
1000
: Perkalian dari km ke m.
-
Pedestrian roller (E24)
Contoh alat : SAKAI, HV 80 ST
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Berat: 830 kg;
-
Lebar roda drum, b = 710 mm;
-
Kapasitas mesin, Pw: 6,8 HP;
-
Kecepatan, v : (0 – 3,5) km/jam.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q =
be v 1000 Fa
60 x n
............................................................................ (41)
Keterangan:
Be
: Lebar efektif pemadatan = (b - b0) (m).
b
: Lebar roda alat pemadat (1,680 m) (m).
bo
: Lebar overlap; (0,15 m) (m).
t
: Tebal pemadatan (m).
v
: Kecepatan rata-rata pemadatan, (diambil 1,5 km/jam). (m).
N
: Jumlah lintasan, (diambil 6 lintasan). Lihat Tabel 24.
Fa
: Faktor efisiensi alat, diambil 0,83 (kondisi baik sekali).
Lihat Tabel 4.
1000 : Perkalian dari km ke m.
Jenis pedestrian roller dengan kapasitas lainnya:
-
E24, pedestrian roller (baby roller); 1 Ton; 15 HP;
-
E24a, pedestrian roller BW65; 65 cm; 0,75 T; 8,3 HP;
-
E24b, pedestrian roller BW75; 75 cm; 1,04 T; 8,3 HP.
25) Tamper …
jdih.pu.go.id
-110-
25)
Tamper (E25)
1. Contoh alat : Wacker, VPF – 1750
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
: 0,50 m’ ;
- Lebar telapak (lbr)
- Panjang telapak
: 0,635 m’;
- Kecepatan : 1 Km/jam;
- Luas telapak Tamper, A = 635 mm x 500 mm = 0,3175.m²;
- Jumlah lapisan N : 1;
- Banyak tumbukan, n
: 6 tumbukan;
- Berat : 121 kg;
- Tenaga mesin, Pw : 4,7 HP.
Kapasitas produksi (m³/jam):
Q=
v1000 Fa lbr x t
Nn
................................................................ (42)
Q = 13,83 m³/jam
Keterangan:
t
: Tebal pemadatan; t = 0,20 m; Lihat Tabel 25.
v
: Kecepatan lintasan rata-rata pemadatan; (1,0 km/jam).
Lihat Tabel 24.
Fa
: Faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik sekali).
Lihat Tabel 4.
2. Contoh alat : Wacker, DS 72 Y
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Ukuran sepatu alas: 320 mm x 280 mm;
- Berat: 80 kg;
- Tenaga mesin, Pw = 31 KW = 4,2 HP.
Kapasitas produksi (m³/jam):
Q = Q1 x Fa .................................................................................. (43)
Contoh:
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q = Q1 Fa = 10 0,75 = 7,5
Koefisien alat …
jdih.pu.go.id
-111-
Koefisien alat (m3/jam):
Keterangan:
Q1
: kapasitas produksi rata-rata per jam berdasarkan referensi
Vibratory Soil And Rock Fill Compaction, Lars Forssbland,
hal 92.
Q1 : 10 m3/jam, pada ketebalan t = 0,35 m untuk pemadatan
pasir dan kerikil.
Fa
: 0,75 untuk kondisi pekerjaan sedang agak sulit.
Lihat Tabel 4.
3. Jenis tamper dengan kapasitas lainnya:
- E25, tamper; 1 Km/jam; W 40cm; 4,2 HP;
- E25a, tamper, BT60; 58 Kg; W 23cm;t-15cm;15m3/j; 3,8 HP;
- E25b, tamping rammer dynmc, 80 kg; w=(285x300) mm; t-15cm;
15M3/j;DTR25; 5,5 HP;
- E25c, slope vibratory compactor;
- E25d, vibrating rammer, MS64A; 9,5 m/menit; 6,42 HP.
26)
Jack hammer (E05)
Dioperasikan dengan air compressor (E05).
(1) Contoh 1: air compressor (E05).
Lihat analisis pada persamaan 24.
(2) Contoh 2: jack hammer (E05)
(3) Contoh 3: jack breaker hammer HM 1810 demolition concrete breaker;
2,65 HP Alat ini tidak memerlukan compressor.
- Kapasitas bongkar (V)
= 15,0 m3/jam.
- Faktor efisiensi alat (Fa) = 0,83. Lihat Tabel 4.
- Kapasitas Produksi (m3/jam):
Q = V x Fa
Q = 15 x 0,83 = 12,5 m3.
- Koefisien alat (jam/m3) = 1 : D2 = 0,0803.
Jenis jack breaker dengan kapasitas lainnya:
- E26a, jack hammer; 60 HP;
- E26b, jack breaker hammer HM 1810 demolition concrete breaker;
2,65 HP;
- E26c …
jdih.pu.go.id
-112-
- E26c, jack breaker hammer GSH27, concrete breaker, 3,98 HP.
27)
Pulvi Mixer (soil stabilizer) (E27)
Contoh alat : Bomag, MPH – 100 S
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Lebar pemotongan (cutting width), b = 2,005 m;
-
Kedalaman pemotongan, maksimum t = 0,356 mm;
-
Kecepatan bekerja, maksimum, v = 55,5 m / menit.
Kapasitas produksi (m3/jam) :
Q = v x 1.000 x b x t x Fa ................................................................ (43)
Keterangan:
t
: Tebal pemadatan, diambil 0,15 m.
v
: Kecepatan rata-rata, (diambil 20 m/menit= 1,2 km/jam).
b
: Lebar pemotongan, diambil 2,005 m.
Fa
: Faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi baik sekali).
Lihat Tabel 4.
Catatan :
Peralatan sejenis dengan peralatan tersebut, maka untuk pekerjaan
stabilisasi tanah (soil stabilitation) baik memakai semen atau bahan lain,
adalah peralatan Wirtgen Tractor – Towed Stabilizer, Model WS-2200 dan
WS 2500.
28)
Concrete pump (E28)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis. Pada umumnya produksi pompa
beton bervariasi antara 10 cuyd/ jam dan 100 cuyd/ jam, atau antara
7,6 m3/jam dan 76 m3/jam , tergantung dari tipe pompa yang dipakai,
ukuran pipa pengecor, dan faktor efisiensi alat.(Bibliografi:5)). 1 yd³ =
0.7645549 m³. Banyak merek yang dipasarkan dengan kapasitas
berbeda-beda.
29)
Truck Semi-Trailler 20 Ton(E29)
Pindah ke E35
30)
Pile Driver - Hammer (E30)
Alat ini digunakan untuk pekerjaan pemasangan tiang pancang, dinding
beton atau baja (sheet pile) untuk penahan tanah. Peralatan kadangkadang memerlukan alat lain seperti Crane untuk mengangkat Hammer.
kapasitas produksi …
jdih.pu.go.id
-113-
kapasitas produksi m3/ jam:
Q =
V p Fa 60
.................................................................................. (44)
Ts
Keterangan:
V
: kapasitas alat, titik.
Fa
: faktor efisiensi alat.Lihat Tabel 4.
T1
: lama waktu menggeser dan menyetel tiang; (30 – 40) menit.
T2
: lama waktu pemancangan sampai kalendering; (50 – 60) menit.
T3
: lama waktu penyambungan tiang; (20 – 40) menit.
p
: panjang tiang pancang tertanam dalam satu titik; m.
n
TS : waktu siklus pemancangan,
31)
TS
= T
n −1
n
; menit.
Crane On Track (Crawler Crane) 75 Ton (E31)
Lihat uraian di E07
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
32)
Welding set (E32)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
Jenis welding set dengan kapasitas lainnya:
- E32, welding; D 5400 Watt; 7,16 HP;
- E32a, welding inverter/machine; 16.98 HP;
- E32b, welding set 300 A; 5 HP;
- E32c, welding set; LASTON MINI 140; 41,78 HP.
33)
Bored Pile Drilling Machine, Max. Ø 2,00 m (E33)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
Contoh perhitungan Cyle time Bore pile
-
Kedalaman pemboran p = 25,4 m
-
Diameter bor = 0,8 m
-
Kapasitas alat V = 1 titik
-
Faktor Efisiensi alat, Fa = 0,83. Lihat Tabel 4.
-
Waktu siklus dengan asumsi:
o waktu check titik bore
: 5 menit
o waktu persiapan alat
: 10 menit
o waktu check ketegakan alat
: 5 menit
o waktu untuk pasang casing
: 20 menit
o waktu untuk …
jdih.pu.go.id
-114-
o waktu untuk pengeboran
: 90 menit
o waktu untuk cleaning
: 15 menit
o waktu untuk instalasi besi
: 15 menit
o waktu untuk pengecoran
: 45 menit
o waktu untuk tarik casing
: 20 menit
Total Waktu, Ts
: 225 menit
Kapasitas Produksi (m'/ jam):
Q1 = V x p x Fa x 60 / Ts
= 5,621
Koefisien alat jam/m'
34)
Asphalt Liquid Mixer (E34)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
35)
Truck Semi Trailler, 15 Ton (E29)
Contoh alat : Nissan cda 211 SHRR – 6 x 2
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas tenaga mesin, Pw = 220 PS;
-
Kapasitas muatan bak, V = Cp = 15 ton.
Kapasitas produksi, lihat dump truck (E08 dan E09)
Contoh alat : Nissan
CWM 432 MHRA – 6 x 4; Pw = 290 PS, Cp = 20 Ton
Jenis truck semi trailler dengan kapasitas lainnya:
- E29, semi trailler 15 Ton; 150 HP;
- E29a, semi trailer 30 T; 1.1.22; 200 HP;
- E29b, semi trailer 34 T; 1.2.22; 220 HP;
- E29c, semi trailer 40 T; 1.22.22; 230 HP;
- E29d, semi trailer 43 T; 1.22.222; 240 HP;
- E29e, semi trailer 20 Ton; FM320Ti; 320 HP.
36)
Cold milling machine (E36)
kegunaan cold milling machine:
-
Mengupas perkerasan aspal ( dengan tebal yang direncanakan);
-
Mengupas perkerasan beton semen tanpa tulangan.
Contoh alat: …
jdih.pu.go.id
-115Contoh alat : Wirtgen, W – 1000 F
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas tenaga mesin (Pw): 248 HP (185 kW);
-
Kedalaman (tebal) pengupasan: t = (0 – 315) mm;
-
Lebar pengupasan: b = 1,00 m.
Kapasitas produksi (m³/jam):
Q = v x b x Fa x t x 60 …………………………………………………………….(45)
Keterangan:
b
: Kapasitas lebar galian/pembongkaran (m).
t
: Tebal galian/pembongkaran (m).
v
: Kecepatan laju pembongkaran (m/menit).
Fa
: Faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
60
: Perkalian 1 jam ke menit.
Contoh:
Kapasitas produksi pengupasan (m3/jam):
Q = v b Fa 60 t = 6 1 0,70 60 0,15 = 37,8
Koefisien alat (jam/ m3):
E36 = 1 : Q = 1 : 37,8
E36 = 0,0265 jam
Keterangan:
v
: Kecepatan pengupasan rata-rata = 6,00 m/menit (untuk
ketebalan kupasan t = 15 cm, lihat grafik Theoretical
performance value untuk Wirtgen 1000 DC dalam Gambar 7 ).
b
: Lebar pengupasan=1000 mm (= 1,00 m).
Fa
: Faktor efisiensi alat = 0,70.
untuk Fa pengupasan -→ 0,7 (Referensi: Wirtgen).
t
: Tebal (kedalaman) pengupasan = 0,15 m.
Jenis cold milling machine dengan kapasitas lainnya:
-
E36, cold milling machine, BM600/15; w600; d210; 32m/menit; 92
HP;
-
E36a, cold milling machine, BM1000/35; 1000; d330; 32m/menit;
240 HP;
-
E36b, cold milling machine, BM2000; d320; 32m/menit; 440 HP.
Gambar 7 …
jdih.pu.go.id
-116-
Gambar 7 – Gambar Cold Milling Machine dan Performance Value 1000 DC
Gambar 8 …
jdih.pu.go.id
-117-
Gambar 8 – Gambar Cold Milling Machine dan Performance Value 2100 DC
37)
Rock drill breaker (E37)
Contoh alat : CAT 320 C + Hammer Model 120
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Excavator Cat 320 C :
-
Kapasitas (bucket) = 0,45 – 1,5 m3;
-
Tenaga penggerak (mesin) = Pw =138 HP;
-
Berat …
jdih.pu.go.id
-118-
-
Berat (operating weight) = 19.700 Kg.
b) Hammer, Model 120, H 120 Cs tipe HRC
-
Berat (working weight)
-
Diameter palu (chisel tool) =11,50 cm.
=1.310 kg;
Kapasitas produksi :
Untuk Reinforced concrete =122 – 229 m3 per 8 jam
(Ref. Caterpillar Performance Handbook, Edition 34, October 2003, hal.
17-10)
Kapasitas produksi m3/jam: Q
Q = 15,00 diambil sebagai asumsi sesuai referensi.
Koefisiensi alat (jam/m3):
Jenis rock drill breaker dengan kapasitas lainnya:
-
E37, rock drill breaker; 25
Kg; 2,7 HP;
-
E37a, rock drill breaker,
PC200-8M0 + JTHB 210-3 Breaker; 1,83 T; 148 HP;
-
E37b, rock drill breaker,
PC300SE-8M0; 2,7 Ton; 256 HP.
38) Cold Recycler (E38)
Contoh alat : Wirtgen, WR – 2200 CR
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Lebar pengupasan, b = 2,200 m;
-
Milling depth/recycling depth, t = (0 – 350) mm;
-
Tenaga mesin, Pw = 900 HP;
-
Travel speed, v = (0 – 84) m/menit.
Kapasitas produksi pengupasan (m³/jam):
Q = v x b x Fa x 60 x t ......................................................................... (46)
Kapasitas produksi pengupasan (m²/ jam):
Q = v x b x Fa x 60
Keterangan …
jdih.pu.go.id
-119-
Keterangan:
b
:lebar pengupasan; diambil 2,20 m,
t
: tebal galian/pembongkaran; diambil 0,15 m.
v
: kecepatan pengupasan; diambil 7 m/menit.
Fa
: faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
Alat tambahan untuk pelaksanaan yang diperlukan adalah truk tangki
aspal, dan truk tangki semen.
Contoh:
Kapasitas produksi (pengupasan) (m3/jam):
Q = v b Fa 60 t ’
Keterangan:
v
: kecepatan pengupasan = 7 m/menit.
(lihat grafik Theoretical Performance value untuk Wirtgen 2100 DC
dalam Gambar 8 ), untuk tebal (kedalaman) =15 cm
b
: lebar pengupasan = 2,20 m.
Fa : faktor efisiensi alat = 0,70.
(refenrensi buku manual alat).
t
: tebal (kedalaman) pengupasan = 0,15 m
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q1 = v b Fa 60 t = 7 2,20 0,7 60 0,15
Q1 = 97,02 m3
Kapasitas produksi (m2/jam) (luas permukaan) :
Q 2 = v b Fa 60
= 7 2,20 0,7 60
Q2 = 646,80
39) Hot recycler (E39)
Contoh alat : Wirtgen Remixer 4500 + Heating Machine HM 4500
Fungsi : untuk memproduksi kembali campuran aspal dalam keadaan
panas (hot recycling) dari material hasil pengupasan/ penggalian lapisan
permukaan perkerasan jalan aspal lama. Permukaan perkerasan jalan
yang lama dipanaskan terlebih dulu menggunakan panel pemanas,
kemudian proses recycling dengan pengupasan lapisan permukaan
perkerasan aspal tersebut.
Sesuai dengan …
jdih.pu.go.id
-120-
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Remixer 4500:
-
Lebar pengupasan / penggalian : b
= (3,00 - 4,50) m;
-
Tebal (kedalaman) pengupasan : t
= (0 - 60) mm;
-
Tenaga penggerak
: Pw
= 295 HP;
-
Kecepatan (working speed)
: v
= 0 - 5 m/menit;
-
Kapasitas hopper
:
= 3 m3 atau 6 ton;
-
Konsumsi bahan bakar mesin
:
= 55,0 liter/jam.
b) Pemanas (panel heating machine) HM 4500 :
-
Lebar pemanasan (maksimum)
= 4,50 m.
-
Tenaga penggerak, Pw
= 107 HP.
-
Konsumsi bahan bakar mesin
= 19,7 liter/jam.
-
Tangki aspal pada Remixer 4500
= 1500 liter
-
Bahan bakar elemen pemanas dipakai propane gas (disimpan
dalam bentuk cair).
-
Tangki gas untuk Remixer 4500
= 5200 liter.
-
Panel Heating Machine HM 4500
= 6000 liter.
Kapasitas produksi recycle (m³/jam)
Q = v x b x Fa x 60 x t. ........................................................................ (47)
Kapasitas produksi pengupasan (m²/ jam)
Q = v x b x Fa x 60
Keterangan:
b
: lebar pengupasan; diambil 3,50 m.
t
: tebal kedalaman pengupasan; diambil 0,05 m, maksimum
0,06 mm.
V
: kecepatan pengupasan; diambil 5 m/menit.
Fa
: faktor efisiensi alat; diambil 0,70. (referensi Wirtgen).
Kapasitas produksi ini baru dari material galian lama.kapasitas produksi
yang sebenarnya harus ditambah dengan bahan baru dari penampung
(hopper).
Contoh:
Kapasitas produksi (recycle) (m³/ jam):
Q = v b Fa 60 t
Q = v b F a 60 t
= 5 x 3,50 …
jdih.pu.go.id
-121-
= 5 x 3,50 x 0,70 x 60 x 0,50
= 36,75
Keterangan:
v
: kecepatan rata-rata
= 5 m/menit
b
: lebar recycle
= 3,50 meter
Fa
: faktor efisiensi alat
= 0,70 (referensi Wirtgen)
t
: tebal (kedalaman pengupasan) = 0,05 (m)
(maksimum = 0,06 m).
Catatan:
Kapasitas produksi ini baru dari hasil berdasarkan jumlah material galian
(kupasan) permukaan lama. Jadi kapasitas produksi yang sebenarnya
harus ditambah dengan jumlah material baru yang ditambahkan (dari
penampung hopper).
Koefisiensi alat (jam/m3):
40) Aggregate spreader (E40)
Contoh alat : Hanta. Type MS-DB (Disc Spread)
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Tenaga mesin, Pw1 = 115 HP.
-
Kapasitas bak, Cp = 4,00 ton.
-
Kapasitas lebar penghamparan, b = (3 – 6) m
-
Tebal hamparan, t = 1,50 cm.
-
Ukuran agregat maksimum = 20,0 mm.
-
Tenaga mesin bantu, Pw2 = 3,5 HP.
Kapasitas produksi (m³/jam)
Q = v x b x Fa x 1.000 x t ................................................................... (48)
Keterangan:
b
: lebar penghamparan; diambil 3,50 m.
t
: tebal kedalaman pengupasan; diambil 1,50 cm.
v
: kecepatan rata-rata; diambil 2 km/jam.
Fa
: faktor efisiensi alat; diambil 0,83. Lihat Tabel 4.
Contoh: …
jdih.pu.go.id
-122-
Contoh:
a) Kapasitas produksi (m3/jam):
Q = v b Fa 1000 t
= 2,00 x 3,50 x 0,83 x 1000 x 0,015
= 87,15.
Koefisiensi alat (jam/m3):
Kapasitas produksi (hamparan) (m2/ jam):
Q = v x b x Fa x 1000
= 2,00 x 3,50 x 0,83 x 1000
= 5,810
Koefisiensi alat (jam/m2):
Keterangan:
v
: kecepatan rata-rata = 2,00 km/jam.
b
: lebar hamparan = 3,50 meter (asumsi).
Fa
: faktor efisiensi alat = 0,83 (asumsi). Lihat Tabel 4.
t
: tebal lapisan hamparan = 1,50 cm = 0,015 m.
41) Asphalt distributor (E41)
Contoh alat : Kasprindo, KAD – 4000
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Tenaga mesin, Pw = 115 HP.
-
Kapasitas tangki aspal, Cp = 4.000 liter.
-
Kapasitas tenaga compressor pemasang, p = 8,5 HP.
-
Kapasitas lebar penyemprotan, b = 3,00 m.
-
Kapasitas penyemprotan pompa aspal, pa = 100 liter/menit.
-
Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (asumsi). Lihat Tabel 4.
Kapasitas produksi penyemprotan (liter/jam):
Q = pa x Fa x 60 ................................................................................ (49)
Kapasitas …
jdih.pu.go.id
-123-
Kapasitas produksi penyemprotan (m²/jam):
Q = pa x Fa x 60 x 1000
Contoh:
a) Kapasitas produksi (penyemprotan) (liter/ jam):
Q = pa x Fa x 60
Fa = 0,83 (kondisi kerja diasumsikan baik sekali). Lihat4.
Q1 = 100 x 0,83 x 60
= 4980 liter
b) Kapasitas produksi (luas permukaan yang disemprot) (m2/jam): Q2
Q 2 = v b F a 1000 t ,
v = 3,00 km/jam (asumsi)
Q2 = 3,00 x 3,5 x 0,83 x 1000 x 1.
= 8715 m2
Catatan :
-
Apabila pemakaian aspal lt = 0,8 liter/m2, maka dibutuhkan aspa per
jam = Q2 x 0,8 = 8715 x 0,8 liter = 6972 liter/jam.
-
Kapasitas pompa aspal = pa = 100 liter/menit atau pa = 100 x 60 =
6000 liter/jam.
Jadi apabila pemakaian aspal (lt) sudah diketahui, maka perhitungan
kapasitas produksi (luas penyemprotan) (m2/jam) (Q3) adalah sebagai
berikut:
Q3 =
Pa Fa = 6000 x 0,83 / 0,8 = 6225
lt
Koefisiensi alat (jam/m2):
Keterangan:
ℓt = kebutuhan aspal, 0,8 Liter/m2
pa = 100 liter/menit.
Dengan mengetahui hasil Q3, maka kecepatan penghamparan dapat
dihitung sebagai berikut :
Q3 = v x b x Fa x 1000
6225 = v x 3,5 x 0,83 x 1000
v=…
jdih.pu.go.id
-124-
v=
6225
km/jam
3,5 0,83 1000
v = 2,14 km/jam
Jadi apabila v > 2,14 km/jam berarti ℓt < 0,8 liter/m2.
apabila v < 2,14 km/jam berarti ℓt > 0,8 liter/m2.
42) Concrete Paving Machine (Slipform Paver) (E42)
Contoh alat : Wirtgen, SP 250
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Kapasitas lebar penghamparan, b = (1,00 – 2,50) m;
- Kecepatan penghamparan, v = (0,00 – 7,00) m/menit;
- Tebal hamparan maksimum, tmax = 300 mm;
- Tenaga mesin, Pw = 105 HP;
- Track Craler: 4;
- Konsumsi bahan bakar: 19,7 liter / jam.
Kapasitas produksi (m²/jam) :
Q = b x t x Fa x v x 60 ...................................................................... (50)
Keterangan:
b
: lebar hamparan; diambil 2,5 m.
t
: tebal hamparan, m.
v
: kecepatan menghampar; diambil 5 m/menit.
Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (asumsi). Lihat Tabel 4.
Contoh:
Kapasitas hamparan per (m2/jam):
Q = b v Fa 60 = 2,5 5,00 0,83 60
Q= 622,50
Koefisien alat (jam/m2):
43)
Batching plant (concrete pan mixer) (E43), dipindahkan ke No.E06
Contoh alat : BENNET, 600 atau BETOMIX
Sesuai dengan informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- Kapasitas pencampuran, V = Cp = 600 liter,
- Tenaga mesin, Pw = 100 KW = 134 HP.
Kapasitas produksi …
jdih.pu.go.id
-125-
Kapasitas produksi (m³/jam):
Q =
V Fa 60
................................................................................... (51)
1000 TS
Keterangan:
V
: kapasitas produksi; (300 – 600) liter.
Fa
: faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
T1
: lama waktu mengisi; (0,40 – 0,60) menit .
T2
: lama waktu mengaduk (0,40 – 0,60) menit.
T3
: lama waktu menuang; (0,20 – 0,30) menit.
T4
: lama waktu menunggu dll. (0,20 – 0,30) menit.
TS
: waktu siklus pencampuran, TS = Tn ; menit.
n
n −1
60
: perkalian 1 jam ke menit.
1000`: perkalian dari satuan km ke meter.
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q =
V Fa 60
1000 TS
Keterangan:
V : kapasitas pencampuran = 600 liter
Fa : faktor efisiensi alat = 0,83 (Kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4.
TS : waktu siklus T1 + T2 + T3 + T4
T1 : waktu pengisian
= 1,0 menit (asumsi)
T2 : waktu pengadukan = 1,0 menit
T3 : waktu penumpahan = 0,5 menit
T4 : waktu menunggu
= 0,5 menit
TS = T1 + T2 + T3 + T4
= 1,0 + 1,0 + 0,5 + 0,5
= 3,0 menit
Kapasitas produksi (m3/jam )
Q=
V Fa 60 600 0,83 60
=
= 9,96
1000 TS
1000 3,0
Koefisien alat …
jdih.pu.go.id
-126-
Koefisien alat (m3/jam) :
E 43 ==
44)
1
1
=
= 0,1004
Q 9,96
Concrete breaker (drop hammer) (E44)
Pindah ke E56
45)
Asphalt tank truck (E45)
Contoh alat : Bukaka Bamk 6000
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
- kapasitas tangki aspal, Cp = V = 6.000 liter;
- tenaga mesin, Pw = 190 HP;
- kapasitas pompa aspal, pa = 100 liter/menit.
Kapasitas produksi penghancuran (m²/jam)
Q = pa x Fa x 60 ................................................................................ (52)
Keterangan:
Fa
: faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (untuk kondisi baik sekali).
Lihat Tabel 4.
60
: perkalian 1 jam ke menit.
Contoh:
Kapasitas produksi (liter/ jam):
Q = pa Fa 60
Q = 100 x 0,83 x 60
= 4980
Koefisien alat (jam/liter):
46)
Cement tank truck (E46)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
47)
Concrete mixer (beton molen) 350 liter (E47)
Contoh alat : Golden Tiger 350 – GT
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas tangki pencampur, Cp = V = 350 liter;
- Tenaga mesin …
jdih.pu.go.id
-127-
-
Tenaga mesin, Pw = 20 HP.
Kapasitas produksi beton (m³/jam):
Q =
V Fa 60
.................................................................................... (53)
1000 TS
Keterangan:
v
: kapasitas tangki pencampur. diambil 350 liter.
Fa : faktor efisiensi alat; diambil 0,83 (kondisi kerja baik sekali).
Lihat Tabel 4.
vF : kecepatan rata-rata isi. (15 – 25) (km/jam).
vR : kecepatan rata-rata kosong. (25 – 35),(km/jam).
T1 : lama waktu mengisi. diambil 0,50 menit (menit).
T2 : lama waktu mencampur, diambil 1,00 menit (menit).
T3 : lama waktu menumpahkan. diambil 0,30 menit (menit).
T4 : lama waktu menunggu dll. diambil 0,2 menit (menit).
n
TS : waktu siklus pencampuran, TS = Tn (menit).
n −1
60 : perkalian 1 jam ke menit,
Contoh:
Kapasitas produksi (m3/jam):
Q=
v Fa 60 350 0,83 60
=
= 8,715
1000 Ts
1000 2,0
Koefisien alat (jam/m3):
48)
Vibrating rammer (E48)
Analisis Lihat E25.
49) Concrete truck mixer (E49)
Contoh alat: . Truck mixer agitator; UD Quester, CWE28064
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Kapasitas drum pencampur, Cp = V = 5,0 m³
-
Tenaga mesin, Pw = 280 HP
Kapasitas produksi (m³/jam):
Q=…
jdih.pu.go.id
-128V Fa 60
TS
Q =
...................................................................................... (54)
Keterangan:
V : kapasitas drum, diambil 5 m³.
Fa : faktor efisiensi alat. Lihat Tabel 4.
: kecepatan rata-rata isi, (15 – 25) km / jam.
: kecepatan rata-rata kosong, (25 – 35) km / jam.
T1 : lama waktu mengisi = (V : Q) x 60 menit.
T2 : lama waktu mengangkut = (L : v1) x 60 menit.
T3 : lama waktu kembali = (L : v2) x 60 menit.
T4 : lama waktu menumpahkan dan lain-lain
n
: waktu siklus pencampuran, TS =
TS
T
n
; menit.
n −1
60 : perkalian 1 jam ke menit.
Contoh:
Kapasitas produksi (m³/jam):
Q =
T1
V Fa 60
TS
: waktu pengisian (diisi Concrete pan mixer, E 43, dengan
Q1 = 9,0 (m3/jam)
T1 =
v 60 5 60
=
= 33,3 menit
Q1
9,0
T2 =
L 60
,
VF
T2 =
8,7 60
= 26,10 menit
20
T4 =
L 60
VR ,
T 4=
8,7 x 60
= 17,40 menit
30
TS = T1 + T2 + T3 + T4 + T5
= 33,3 + 26,10 + 4,00 + 17,40 + 5,00
= 85,8 menit
Kapasitas produksi …
jdih.pu.go.id
-129-
Kapasitas produksi (m3 /jam)
Q=
V Fa 60 5 0,83 60
=
= 2,902
TS
85,8
Koefisien alat (jam/m3):
Keterangan:
V
: kapasitas drum pencampur.
Fa
: faktor efisiensi alat= 0,83 (kondisi kerja baik sekali).
Lihat Tabel 4.
50)
TS
: waktu siklus = T1 + T2 + T3 + T4 + T5 (menit).
T1
: waktu pengisian.
T2
: waktu tempuh.
T3
: waktu penumpahan.
T4
: waktu kembali.
T5
: waktu menunggu.
L
: jarak tempuh = asumsi 8,7 km.
VF
: kecepatan tempuh = 20 km/jam.
VR
: kecepatan kembali = 30 km/jam.
T3
: waktu penumpahan = 4 menit (asumsi).
T5
: waktu menunggu = 5 menit (asumsi).
Bore pile machine Ø 60 cm(E50)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
Lihat E33.
51)
Crane on track 75 – 100 ton (E51)
Lihat Crane on track, E31 dan E07.
52)
Blending Equipment (E52)
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
53)
Asphalt Liquid Mixer (E53) Lihat E34
Data sesuai dengan spesifikasi teknis.
54)
Alat Pemotong (Chainsaw) (E54)
Lihat E69.
Kapasitas Produksi (buah/jam):
Q=…
jdih.pu.go.id
-130-
Q=
H
.............................................................................................. (55)
Tk
Keterangan:
55)
H
: kemampuan dalam 1 hari dapat memotong; (6 – 8) buah pohon.
Tk
: jumlah jam kerja per hari (7 jam).
Aplikator cat marka jalan thermoplastic (E55)
Lihat E98h.
Aplikator cat marka jalan, 35-45 kg/jam
Kapasitas produksi (m²/jam):
Q=
V
.............................................................................................. (56)
Bc
Keterangan:
Bc : berat cat per m²
V
: kapasitas pengecatan, (35 – 45) kg/jam.
56) Concrete breaker (drop hammer); 30 m3/jam; 280 HP
Contoh alat : Drop Hammer (E56e)
Sesuai dengan
informasi katalog alat, spesifikasi teknis alat yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Tenaga mesin, Pw = 290 HP
-
Lebar penghancuran beton: 2,00 m
-
Kapasitas pencampuran: Cp = 30,0 m³/jam (asumsi)
Kapasitas produksi penghancuran (m3/jam):
Q = v x b x t x Fa x 60 ....................................................................... (57)
Keterangan:
b
: lebar penghancuran; diambil 1,5 m/menit (m/menit).
t
: tebal lapisan beton, diambil 0,25 m.
v
: kecepatan rata-rata; diambil 1,5 m/menit.
Fa : faktor efisiensi alat; diambil 0,75 (kondisi baik sekali).
Lihat Tabel 4.
60 : perkalian 1 jam ke menit,
Contoh:
Kapasitas produksi (penghancuran) (m3/jam).
Q = v b Fa 60 t
Q=…
jdih.pu.go.id
-131-
Q = 1,5 2,0 0,83 60 0,25
Q = 37,35
Koefisien peralatan (jam/m3):
E 56 e =
1
1
=
Q 37 ,35
E56e = 0,0296 jam
Keterangan:
v : kecepatan rata-rata
= 1,50 m/menit.
b : lebar penghancuran
= 2,0 m.
Fa : faktor efisiensi alat
= 0,83 (kondisi baik sekali). Lihat Tabel 4.
t : tebal lapisan beton
= 0,25 m.
Jenis concrete breaker dengan kapasitas lainnya:
- E56a
breaker JTHB350-3; 2,7 Ton; 246 HP;
- E56b
excava breaker P200; 15m3/jam; 1,76 Ton; 170 HP;
- E56c
Jack breaker hammer HM 1810 demolition concrete breaker;
2,65 HP;
- E56d
jack breaker hammer GSH27, concrete breaker, 3,98 HP.
Contoh analisis untuk menentukan koefisien peralatan diperlihatkan seperti
contoh dalam LAMPIRAN E s/d LAMPIRAN L.
57) Alat berat lainnya (E57 sampai dengan E98)
Perhitungan dan rumus kapasitas produksi alat lainnya bila diperlukan
dapat disesuaikan dengan keterangan dalam spesifikasi alat dan/atau
katalog yang ada. Lihat Tabel 2.
5.3.2.4.2.3 Kapasitas dan Faktor Bucket
Kapasitas bucket adalah volume bucket yang hanya terdapat pada excavator,
wheel loader dan trackcavator, yang menunjukkan kapasitas operasi atau
kapasitas bucket dalam kondisi munjung dalam satuan m³. Faktor bucket
adalah faktor yang sangat tergantung pada kondisi pemuatan. Makin besar Fb
makin ringan memuat ke alat atau tempat lain.
5.3.2.4.2.4 Alat Manual
Alat manual yang digunakan secara manual oleh pekerja, tukang atau kepala
tukang dapat menggunakan alat manual yang sesuai dengan alat-alat dalam
Tabel 3 …
jdih.pu.go.id
-132-
Tabel 3. Dalam pedoman ini, seluruh alat manual tidak diperhitungkan dalam
mata pembayaran tertentu tetapi dianggap sudah termasuk dalam Biaya
Umum dan keuntungan. Namun demikian bila alat manual tersebut penting
untuk mengendalikan mutu atau untuk mengukur volume pekerjaan, maka
dapat dirinci seperti dijelaskan dalam 0.
5.3.2.4.3 Koefisien Tenaga Kerja
Penggunaan tenaga kerja untuk mendapatkan koefisien tenaga kerja dalam
satuan jam orang per satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, dan lain-lain).
Berikut ini rumus yang umum digunakan untuk menentukan koefisien tenaga
kerja.
Produksi (m³/hari),
Qt= Tk x Q1 ................................................................................................ (59)
Koefisien tenaga kerja/m³:
(L.01) Pekerja = (Tk x P) / Qt (jam) ............................................................... (60)
(L.02) Tukang = (Tk x Tb) / Qt (jam).............................................................. (61)
(L.04) Mandor = (Tk x M) / Qt (jam) ............................................................. (62)
Keterangan:
Qt
: besar kapasitas produksi alat yang menentukan tenaga kerja(m³/jam);
P
: jumlah pekerja yang diperlukan (orang);
Tb
: jumlah tukang batu yang diperlukan (orang);
TK
: jumlah jam kerja per hari (7 jam);
M
: jumlah mandor yang diperlukan (orang).
Contoh analisis untuk menentukan koefisien tenaga kerja diperlihatkan seperti
contoh dalam Bagian III, Bidang Bina Marga, Lampiran E sampai dengan
Lampiran L.
5.3.3 Pekerjaan Manual
Komponen utama harga satuan pekerjaan manual, yaitu tenaga kerja terampil,
alat manual, dan bahan yang masing-masing dianalisis sebagai HSD untuk
pekerjaan manual.
5.3.3.1 HSD Tenaga Kerja
Komponen tenaga kerja berupa upah yang digunakan dalam mata pembayaran
tergantung pada jenis pekerjaannya. Faktor yang mempengaruhi Harga Satuan
Dasar Tenaga Kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan kompetensi tenaga
kerja. Pekerjaan manual pada umumnya dilaksanakan oleh perorangan atau
kelompok kerja …
jdih.pu.go.id
-133-
kelompok kerja dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan berdasarkan
metode kerja yang ditetapkan berupa alat manual (lihat Tabel 3).
Biaya tenaga kerja untuk pekerjaan manual umumnya menggunakan standar
orang hari (OH). Besarnya sangat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan lokasi
pekerjaan. Secara lebih rinci faktor tersebut dipengaruhi antara lain oleh
keterampilan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja, faktor kesulitan pekerjaan,
ketersediaan peralatan, dan pengalaman kerja. Standar upah untuk pekerjaan
manual sama seperti pekerjaan mekanis pada 0.
Secara umum pelaksanaan pekerjaan bidang ke-PUPR-an baik manual
ataupun mekanis diperlukan tenaga kerja terampil untuk dapat melaksanakan
suatu jenis pekerjaan pada umumnya terdiri atas pekerja, tukang, kepala
tukang, dan mandor. Untuk menjamin pekerjaan lapangan dapat dilaksanakan
dengan baik, tenaga kerja yang digunakan perlu memiliki keterampilan yang
teruji.
Jumlah jam kerja merupakan koefisien tenaga kerja per satuan pengukuran.
Koefisien ini adalah waktu yang diperlukan tenaga kerja untuk menyelesaikan
satu satuan kuantitas pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi koefisien tenaga
kerja antara lain jumlah tenaga kerja dan tingkat keterampilan tenaga kerja.
Jumlah tenaga kerja tersebut adalah relatif tergantung dari beban kerja utama
produk yang dianalisis. Jumlah total waktu digunakan sebagai dasar
menghitung jumlah pekerja yang digunakan.
Untuk pekerjaan yang dilakukan secara manual, koefisien tenaga kerja, bahan
serta peralatan telah tersedia berupa tabel. Kinerja tenaga kerja didapat
berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman di lapangan yang kemudian
diformulasikan sebagai koefisien tenaga kerja pada masing-masing item
pekerjaan yang berupa tabel-tabel seperti pada pekerjaan SDA pada Bagian II,
Lampiran A dan untuk pekerjaan bangunan gedung dapat dilihat pada Bagian
IV, Lampiran A.
5.3.3.2 HSD Bahan
Untuk pekerjaan manual umumnya menggunakan bahan jadi (siap rakit atau
siap pasang). Faktor yang mempengaruhi harga satuan dasar bahan antara
lain adalah kualitas, volume, dan lokasi asal bahan. Faktor-faktor yang
berkaitan dengan volume dan kualitas bahan harus ditetapkan dengan
mengacu pada spesifikasi yang berlaku. Data Harga Satuan Dasar bahan
dalam perhitungan analisis ini adalah franco setempat.
5.3.4 Biaya …
jdih.pu.go.id
-134-
5.3.4 Biaya Umum (Overhead ) dan Keuntungan (Profit)
Biaya umum adalah biaya tidak langsung yang dikeluarkan untuk mendukung
terwujudnya pekerjaan (kegiatan pekerjaan) yang bersangkutan, atau biaya
yang diperhitungkan sebagai biaya operasional meliputi pengeluaran namun
tidak terbatas untuk:
a. Biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata
pembayaran;
b. Biaya upah pegawai kantor lapangan;
c. Biaya manajemen (bunga bank, jaminan bank);
d. Biaya pelatihan (training) di luar SMKK;
e. Biaya akuntansi dan auditing;
f.
Biaya registrasi dan perijinan lainnya di luar SMKK;
g. Biaya periklanan, humas dan promosi;
h. Biaya pengobatan pegawai pusat dan lapangan;
i.
Biaya traveling dan rapat;
j.
Biaya asuransi di luar SMKK;
k. Biaya penyusutan peralatan penunjang;
l.
Biaya kantor, listrik dan komunikasi; dan/atau
m. Biaya lainnya.
Dalam hal terjadi Kecelakaan Konstruksi, maka biaya perbaikan dan
penanganan dampak dari Kecelakaan Konstruksi menjadi bagian dari Biaya
Umum.
Biaya umum/overhead dihitung berdasarkan persentase dari biaya langsung
yang besarnya tergantung dari lama waktu pelaksanaan pekerjaan, besarnya
tingkat bunga yang berlaku dan lain sebagainya sesuai dengan ketentuan
termasuk biaya risiko pekerjaan selama pelaksanaan dan masa pemeliharaan
dalam kontrak pekerjaan.
Besarnya
biaya
umum
dan
keuntungan
ditentukan
dengan
mempertimbangkan antara lain tingkat suku bunga pinjaman bank yang
berlaku, tingkat inflasi, overhead kantor pusat dan lapangan, dan resiko
investasi.
HPS disusun dengan memperhitungkan keuntungan dan biaya overhead yang
dianggap wajar sesuai Peraturan yang berlaku.
5.3.5 Keselamatan …
jdih.pu.go.id
-135-
5.3.5 Keselamatan Konstruksi
Seksi ini mencakup ketentuan-ketentuan penanganan Keselamatan Konstruksi
kepada setiap orang yang berada di tempat kerja yang berhubungan dengan
pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses
produksi, pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan lingkungan sekitar tempat
kerja.
Penanganan Keselamatan Konstruksi mencakup penyediaan sarana dan
prasarana pencegahan kecelakaan konstruksi melalui pemenuhan standar K4
yang mencakup keselamatan keteknikan, keselamatan dan kesehatan kerja,
keselamatan lingkungan serta keselamatan publik.
Dalam setiap pekerjaan konstruksi, harus memperhitungkan minimum 9
(sembilan) komponen biaya penerapan SMKK sebagaimana tertera pada tabel
29.
Sembilan
komponen
biaya
mempertimbangkan risiko pekerjaan.
tersebut
diperhitungkan
dengan
Dari 9 (sembilan) komponen tersebut,
terdapat beberapa komponen yang secara umum dianggarkan dalam sebuah
proyek yang disebut dengan biaya umum SMKK, yaitu:
•
penyiapan RKK, RKPPL, dan RMLLP;
•
sosialisasi, promosi, dan pelatihan;
•
personel Keselamatan Konstruksi;
•
fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan;
•
konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi; dan
•
kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko Keselamatan
Konstruksi termasuk biaya pengujian/pemeriksaan lingkungan.
Sedangkan komponen lainnya, penganggarannya dilakukan sesuai aktifitas
pekerjaan atau risiko pekerjaan di dalam sebuah proyek yang disebut dengan
biaya khusus, yaitu:
•
alat pelindung kerja dan alat pelindung diri;
•
asuransi dan perizinan; dan
•
rambu dan perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas.
Tabel 29 …
jdih.pu.go.id
-136Tabel 29 – Sembilan Komponen Biaya Penerapan Keselamatan Konstruksi
No
Komponen Biaya Penerapan SMKK
1
Penyiapan RKK,RKPPL, dan RMLLP
2
Sosialisasi, promosi, dan pelatihan
3
Alat pelindung kerja dan alat pelindung diri
4
Asuransi dan perizinan
5
Personel Keselamatan Konstruksi
6
Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan
7
Rambu dan perlengkapan lalu lintas yang diperlukan
(manajemen lalu lintas)
8
Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi
9
Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian risiko
Keselamatan
Konstruksi,
termasuk
biaya
pengujian/pemeriksaan lingkungan
Catatan:
1. APK yang akan dicantumkan adalah semua peralatan/barang, bukan
pekerjaan (seperti pekerjaan turap pelindung lereng/galian yang berfungsi
sebagai pengamanan konstruksi). Pekerjaan pengaman konstruksi
menyesuaikan AHS pekerjaan utama.
2. Biaya penerapan SMKK untuk bidang Bina Marga dimasukkan ke dalam
divisi 2 Penerapan SMKK; untuk bidang Cipta Karya dan Perumahan
dimasukkan pada divisi 2 Penerapan SMKK; untuk bidang SDA dimasukkan
ke dalam Divisi Penerapan SMKK yang terpisah di dalam setiap ruang
lingkup pekerjaan konstruksi bidang SDA.
3. Yang dimaksud pada komponen nomor 4 tentang asuransi dan perizinan
termasuk asuransi untuk tenaga kerja sesuai dengan peraturan
perundangan.
Adapun 9 komponen biaya SMKK pada Tabel 29 akan dirincikan lagi
komponen pembentuk biayanya pada lampiran E Bagian Umum. Di lampiran
tersebut juga akan diberikan contoh kebutuhan komponen biaya penerapan
SMKK pada beberapa kegiatan konstruksi.
5.3.6 Mobilisasi dan Demobilisasi
Pemenuhan mobilisasi meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Ketentuan mobilisasi adalah sebagai berikut:
1) Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base
camp Penyedia dan kegiatan pelaksanaan.
2) Mobilisasi …
jdih.pu.go.id
-137-
2) Mobilisasi semua personil Penyedia sesuai dengan struktur organisasi
pelaksana yang telah disetujui oleh pengawas pekerjaan termasuk para
pekerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
dalam
kontrak
dan
Petugas
Keselamatan
Konstruksi
atau
Ahli
Keselamatan Konstruksi sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan
dalam spesifikasi (Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021).
3) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan
yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat
pekerjaan, tempat peralatan tersebut akan digunakan.
4) Penyediaan dan pemeliharaan base camp penyedia, jika perlu termasuk
kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, laboratorium.
b) Mobilisasi kantor lapangan dan fasilitasnya untuk Direksi
c) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu
Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan pekerjaan
di
lapangan
harus
memenuhi
ketentuan
yang
disyaratkan
dalam
spesifikasi. Laboratorium dan peralatannya, yang dipasok, akan tetap
menjadi milik Penyedia pada waktu kegiatan selesai.
d) Kegiatan demobilisasi
Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia pada saat akhir kontrak,
termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari
tanah milik pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi
kondisi seperti semula sebelum pekerjaan dimulai.
e)
Pembayaran mobilisasi termasuk demobilisasi bersifat lumsum, namun
dilengkapi dengan rincian.
5.4
Rekapitulasi Estimasi Biaya Kegiatan Pekerjaan
Jumlah perkalian antara koefisien bahan, alat dan upah dengan masingmasing harga satuan termasuk biaya pengujian dan
biaya tidak langsung
(overhead dan profit) merupakan rekapitulasi estimasi biaya HSP untuk setiap
mata pembayaran per satu satuan pengukuran (m¹, m², m³, ton, dan lain-lain).
Jumlah
harga
dari
masing-masing
jenis
pekerjaan
ditambah
biaya
mobilisasi/demobilisasi, biaya penerapan SMKK dan PPN 10% merupakan
perkiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB)
yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai HPP, RAB atau HPS.
Lampiran A …
jdih.pu.go.id
-138-
Lampiran A
(normatif)
Umum
A.1 Faktor Bahan dan Campuran
Tabel A.1 – Faktor Konversi Bahan untuk Volume Tanah/Bahan Berbutir
A.2 Berat Isi …
jdih.pu.go.id
-139-
A.2 Berat Isi Bahan Baku, Bahan Olahan dan Campuran
Koefisien seperti berat isi atau berat jenis dan koefisien lainnya yang tidak
tercantum dalam tabel berikut dapat digunakan berdasarkan hasil uji
laboratorium.
TABEL A.2.a – Berat Isi dan Penyerapan Agregat Kasar dan Halus
Tabel A.2.b – Berat Isi Agregat, Pasir, Tanah, Konversi Bahan Padat dan
Lepas
Tabel A.2.c …
jdih.pu.go.id
-140Tabel A.2.c – Berat Isi Asbuton
Tabel A.2.d– Berat Isi Campuran Beraspal
Tabel A.2.e …
jdih.pu.go.id
-141Tabel A.2.e – Berat Isi Semen, Abu, Aspal, Kapur Curah dan Lateks
Tabel A.2.f - Berat Jenis Cat, Oli, Wax dan Minyak
Tabel A.2.g …
jdih.pu.go.id
-142-
Tabel A.2.g - Berat Isi Campuran Berbasis Semen
Tabel A.2.h - Berat Isi Bahan Plastik, Kayu, Pipa (PVC, HDPE, GIP, DCIP),
Baja
A.3 Faktor …
jdih.pu.go.id
-143-
A.3 Faktor Kehilangan Bahan (Fh)
Tabel A.3.a - Faktor Kehilangan Bahan Berbentuk Curah dan Kemasan
pada Pekerjaan Jalan Beraspal
Tabel A.3.b - Faktor Kehilangan Bahan Berbentuk Curah dan Kemasan
pada Pekerjaan Berbasis Semen atau Beton Semen
Tabel A.3.c - Faktor kehilangan Cat
A.4 - Komposisi …
jdih.pu.go.id
-144-
A.4 - Komposisi Campuran Beton
Tabel A.4.a - Komposisi Bahan Campuran Beton Semen Terhadap Berat
CONTOH KOMPOSISI BETON : SLUMP 5 cm; PARTIKEL MAKS.3/4" & BJ KJP (SSD) (KSR & PSR) = 2,56 & FM PSR = 2,75
fc'
f.a.s
Semen
Fly Ash
Agregat
Agregat
Batu
No.
Mutu
(MPa)
(W/C)
(kg)
(kg)
Halus (kg)
Kasar (kg)
Belah (kg)
1
Beton mutu tinggi
50
0.339
460
115
647
894
2
Beton mutu tinggi
45
3
Beton mutu sedang
40
4
Beton mutu sedang
35
5
Beton mutu sedang
30
6
Beton mutu sedang
25
7
Beton mutu sedang
20
8
Beton mutu rendah
15
9
10
Beton siklop
Beton mutu rendah
15
10
0.351
0.375
0.412
0.455
0.509
0.59
0.666
0.666
0.7
445
417
379
428
383
330
293
195
279
111
104
95
654
681
698
731
764
818
850
567
873
903
903
925
930
934
922
921
614
909
688
-
CONTOH KOMPOSISI SELF COMPACTED CONCRETE (SCC) : SLUMP FLOW 60 cm; DATA LAINNYA SAMA DNG DIATAS
1
SCC mutu sedang
30
2
SCC mutu sedang
25
0.455
0.509
0.59
428
383
330
157
156
151
760
795
851
744
747
738
3
SCC mutu sedang
20
Catatan : contoh komposisi di atas adalah perkiraan rancangan campuran awal dan dapat disesuaikan dengan sifat-sifat bahan yang
digunakan dan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak hasil pekerjaan. Penggunaan fly ash adalah alternatif untuk
mereduksi penggunaan kadar semen tinggi yang umumnya rawan terhadap retak rambut
Tabel A.4.a disajikan contoh Komposisi Beton, Slump 5 cm, Ukuran Agregat
maksimum ¾”, Bj.kering permukaan jenus (saturated surface dry, SSD) 2,66;
Modulus kehalusan (Fineness Modulus) 2,75. Standar deviasi lihat Tabel
7.1.6.3) SU BM 2018.
A.5 - Berat Besi/ Baja Tulangan, Baja Prategang/ Kawat Strand
Tabel A.5.a - Berat BajaTulangan Beton Batang Polos (BjTP) Per Meter1
Tabel A.5.b …
jdih.pu.go.id
-145-
Tabel A.5.b - Berat Baja Tulangan Beton Batang Sirip/Ulir (BjTS) per
Meter1 SNI 2052:2017
Tabel A.5.c – Mutu Kawat Baja Prategang/ Strand, Dimensi dan Berat
(Kg/m’) (SNI 1154:2016)
Tabel A.5.d …
jdih.pu.go.id
-146Tabel A.5.d – Berat dan Dimensi Baja Tulangan Wire Mesh
Tabel A.5.e – Perkiraan Baja Tulangan Untuk Konstruksi Beton
Jenis Konstruksi
Kolom
Balok
Pelat
Tiang pancang
Rakit (Raft)
Jalan beton
Kg/m3
150 – 200
100 – 150
80 – 100
80 – 100
90 – 120
Volume (%)
2 - 3
1,5 - 2
0,5 - 1,5
2 - 3
0,6 - 0,8
Catatan : Angka tersebut adalah hanya perkiraan dan dapat berubah sesuai
dengan rancangan (disain) atau sesuai dengan kebutuhan untuk kestabilan
konstruksi. (Ref: Dari berbagai sumber)
Lampiran B …
jdih.pu.go.id
-147-
Lampiran B
(normatif)
1.
1.1
PERSIAPAN
HARGA SATUAN PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1.a (c) Pembuatan 1 m’ Pagar Sementara dari Kayu Tinggi 2 Meter
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Dolken kayu
8-10/400 cm
Semen portland
Pasir beton
Koral beton
Kayu 5/7
Paku biasa 2” – 5”
Residu
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Batang
Kg
m3
m3
m3
Kg
Liter
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,400
0,200
0,020
0,020
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,250
5,000
0,005
0,009
0,072
0,060
0,400
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
F
....% x D
1.1.b …
jdih.pu.go.id
-1481.1.b (c) Pembuatan 1 m’ Pagar Sementara dari Seng Gelombang Tinggi 2
Meter
No
A
B
Uraian
Kode
Satuan
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Dolken kayu
8-10/400 cm
Semen portland
Seng gelombang BJLS
28
Pasir beton
Koral beton
Kayu 5/7
Paku biasa 2” – 5”
Meni besi
Koefisien
1,250
Kg
Lbr
2,50
1,20
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,400
0,020
0,020
JUMLAH HARGA
TENAGA KERJA
Batang
m3
m3
m3
Kg
Liter
Harga
Satuan
(Rp)
0,005
0,009
0,072
0,060
0,45
JUMLAH HARGA
BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
F
....% x D
1.1.c …
jdih.pu.go.id
-1491.1.c Pembuatan 1 m’ Pagar Sementara dari Kawat Duri Tinggi 1,8 Meter
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Dolken kayu
8-10
Semen portland
Kawat duri 1,2mm
Pasir beton
Koral beton
Paku biasa 2” – 5”
m’
Kg
m’
m3
m3
Kg
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,200
0,300
0,020
0,020
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,00
2,000
25,000
0,005
0,009
0,060
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
1.1.d (c) Pengukuran dan Pemasangan 1 m’ Bouwplank
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Kayu balok 5/7
Paku 2”-3”
Kayu papan 3/20
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,10
0,10
0,01
0,005
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m3
Kg
m3
0,012
0,02
0,007
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
1.1.e …
jdih.pu.go.id
-150-
1.1.e (c) Pembuatan 1 m2 Kantor Sementara/Rumah Jaga/Gudang Semen
dan Peralatan Lantai Plesteran, Dinding Setengah Tembok
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Dolken
kayu
diameter 8-10
Kayu
Paku biasa
Besi strip
Semen Portland
Pasir pasang
Pasir beton
Koral beton
Bata merah
Seng pelat
Jendela naco
Kaca polos
Kunci tanam
Plywood 4mm
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
m’
m3
Kg
Kg
Kg
m3
m3
m3
Bh
Lbr
Bh
m2
Bh
Lbr
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,00
2,00
1,00
0,30
0,05
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,250
0,180
0,080
1,100
35,000
0,150
0,100
0,150
30,000
0,250
0,200
0,080
0,150
0,060
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
1.1.f …
jdih.pu.go.id
-151-
1.1.f (c) 1 m2 Pembersihan dan Pengupasan Permukaan Tanah (Striping)
s.d. Tanaman ∅ 2cm
No
Uraian
A
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,10
0,005
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
(Maksimum 15%)
Keuntungan
....% x D
1.1.g (b) Pembuatan 1 m2 Jalan Sementara
Pada pekerjaan pembuatan 1 m2 Jalan Sementara mengacu pada lampiran
Bina Marga, divisi 1 umum.
1.1.h (a) Pembongkaran 1 m3 Dinding Tembok Bata
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,667
0,033
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1.1.1
....% x D
Pekerjaan lain-lain (Informatif)
- AHSP 1.1.2 – 1.1.6 bersifat informatif yang hanya merupakan contoh
analisis saja, berbagai uraian dan koefisien dapat disesuaikan dengan
kondisi lapangan.
- AHSP 1.1.2 – 1.1.6 hanya untuk dijadikan contoh aspek-aspek apa saja yang
perlu dirinci yang disesuaikan dengan spesifikasi teknis terkait dengan
besaran nilai kontrak, spesifikasi teknis dan mutu fasilitas dan/atau
ketentuan lainnya yang berlaku.
- Pekerjaan mobilisasi/Demobilisasi tidak boleh ditambah Biaya Umum dan
Keuntungan, sehingga formulir AHSP-nya hanya silahkan isi untuk bagian
A, B, C dan D saja.
- Pekerjaan …
jdih.pu.go.id
-152-
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan sebagai pekerjaan lain-lain
meliputi: Pembersihan lapangan, Pemagaran daerah kerja, Pembuatan direksi
keet, los kerja dan gudang serta moblisasi/demobilisasi peralatan yang
analisanya sebagai berikut:
1.1.2
Pemagaran daerah kerja
1 m' pemagaran daerah kerja dengan seng gelombang BJLS-30, tinggi 1,8 m’
pakai rangka kayu atau baja
1.1.2.a
(a) Rangka baja L.40.40.4
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
1
A
1
2
3
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Tukang tembok
Mandor
B
1
Bahan
Seng gelombang BJLS-30 M.88.d
(t=0,05)0,9mx1,8 m’
Baja L 40.40.4
M.54.g
Kawat seng 3mm
M.71
Pasangan batu ukuran
P.01d.1)
20/50, t=40cm
2
3
4
L.01
L.02
L.02
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,20
OH
0,10
OH
0,10
OH
0,02
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Lembar
kg
kg
1,200
13,500
0,300
0,150
m3
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
D
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
*) Dapat dimasukan dalam biaya Mobilisasi dan Demobilisasi
1.1.2.b
No
(a) Rangka kayu
Uraian
A
1
2
3
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Tukang tembok
Mandor
B
1
Bahan
Seng gelombang BJLS-30
(t=0,050,9mx1,8 m’
Kaso 5/7 kayu kelas II
Paku seng
Paku 7 cm
Pasangan
batu
ukuran
20/50,t=40cm
2
3
4
5
Kode
Satuan Koefisien
L.01
L.02
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
M.88.d
Lembar
1,200
M.35.a
M.54.h
M.54.g
m3
kg
kg
P.01d.1)
m3
0,035
0,300
0,120
0,150
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,180
0,100
0,080
0,018
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
*) Dapat dimasukan dalam biaya Mobilisasi dan Demobilisasi
1.1.3 …
jdih.pu.go.id
-153-
1.1.3
(a) Pembuatan direksikeet (Kantor), los kerja dan gudang *)
1 m² pembuatan direksikeet atap abses gelombang, dinding triplek, dan lain
sebagainya.
No
Uraian
Kode
A.
1
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang tembok/batu
Kepala tukang batu
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B.
1
2
3
4
6
7
8
9
10
11
12
Bahan
Kaso 5/7
Dinding triplek 4mm
Fondasi pasangan batu
GRC pelat, t=4mm, uk 122x244 cm
Paku
Asbes gelombang
Paku asbes
Floor lantai (Beton lantai kerja)
Pintu Double teakwood rangka kayu
Frame besi Kaca Nako
Cat dinding/plafon
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
OH
1,20
OH
0,40
OH
0,04
OH
0,12
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.33.d
m3
M.42.b lembar
P.01d.1)
m3
M.133.a Lembar
M.72.g
kg
M.122.a Lembar
M.54.f
kg
B.01
m3
M.41.a
m2
M.64
daun
M.128.d
m2
0,35
1,00
0,17
1,24
0,75
0,30
0,10
0,15
0,10
1,00
16,50
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
*) Dapat dimasukan dalam biaya Mobilisasi dan Demobilisasi
1.1.4
Pembuatan papan nama pekerjaan
1.1.4.a.(a) 1 Buah papan nama pekerjaan menggunakan multiflex 18 mm,
frame besi siku dan tiang kayu 8/12
No
Uraian
1
A.
1
2
3
4
5
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang kayu
Tukang cat dan tulis *)
Mandor
B.
1
3
4
5
Bahan
Multiplek tebal 18 mm **)
Tiang kayu 8/12 kelas II, tinggi
4m
Frame besi L.30.30.3 ***)
Paku campuran 5 cm + 7cm
Cat kayu
C
Peralatan
2
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.02
L.03
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
OH
M.33.d
Lembar
M.33.a
m3
M.54.g
M.72.b
M.128.b
kg
kg
kg
1,00
1,00
0,10
1,50
0,10
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,35
0,077
5,80
1,25
2,50
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
*) Sesuai kebutuhan cat labur/tulis dan/atau cat semprot
**) Koefisien disesuaikan dengan kebutuhan, dalam contoh ini papan nama ukuran 0,8 x 1,2
m2
***) Disesuaikan kebutuhan, misalnya dapat menggunakan frame kayu atau allumunium
1.1.4.b …
jdih.pu.go.id
-154-
1.1.4.b.(a) 1 Buah papan nama pekerjaan menggunakan multiplex 10 mm,
frame allumunium siku & tiang kayu 5/7, printing banner
plastik
No
Uraian
Kode
A
1
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang kayu
Mandor
B.
1
2
3
4
5
6
Bahan
Multiplek tebal 9 mm *)
Tiang kayu 5/7 (II), T= 3 m'
Frame allum L.10.1 **)
Banner plastik 0,6 x 0,8 m2
Paku campuran 5 cm+7cm
Cat kayu
C
Peralatan
D
*)
**)
Satuan
L.01
OH
L.02
OH
L.03
OH
L.04
OH
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.38.b
M.37.a
M.52.e
M.124.b
M.72.b
M.128.b
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,75
0,75
0,10
0,075
Lembar
m3
kg
m2
kg
kg
0,18
0,021
0,10
0,48
1,25
1,50
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Koefisien disesuaikan dengan kebutuhan, dalam contoh ini papan nama ukuran 0,6 x 0,8 m 2
Disesuaikan kebutuhan, misalnya dapat menggunakan frame kayu atau allumunium
1.1.5
Mobilisasi
Pelaksanaan mobilisasi/demobilisasi harus dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pelaksanaan pekerjaan yang berdasarkan tuntutan kondisi
pekerjaan dan/atau lapangannya.
Dalam hal ini diberikan contoh rincian perhitungan berbagai aspek
pelaksanaan pekerjaaan yang mungkin diperlukan.
1.1.5.a.(a) Investigasi lapangan
Lokasi tempat peralatan mempunyai
tersedianya akses jalan kecil
No
Uraian
tingkat
kesulitan
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
sedang
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A.
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Akhli alat berat
Pelaksana /Pengguna
Staf (kontraktor)
B.
Bahan
C
Peralatan
D
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
L.08
L.08
L.07
OH
OH
OH
Jumlah
dengan
1-5
1-5
1-5
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Catatan :
*) disesuaikan dengan waktu pencapaian ke lokasi pekerjaan yang mempertimbangkan
kesulitan transportasi
1.1.5.b …
jdih.pu.go.id
-155-
1.1.5.b.(a) Sewa lahan
- Lahan yang diperlukan untuk base camp dan tempat alat berat diperlukan
luas 1,5 ha atau sesuai kebutuhan
- lama waktu penyewaan harus menghitung 1 bulan sebelum dan sesudah
pelaksanaan pekerjaan
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
1
A.
2
Tenaga Kerja
B.
Bahan
C
1
Peralatan
Sewa lahan
D
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
-
ha-bulan
2 - 20
Jumlah Harga Peralatan
1.1.5.c.(a) Fasilitas
Berdasarkan asumsi kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan
luas berbagai fasilitas seperti pada koefisien berikut ini.
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
3
4
5
6
1
A.
2
Tenaga Kerja
B.
1
2
3
4
5
7
Bahan Pakai Habis *)
Base camp
Kantor
Barak
Bengkel
Gudang, dan lain-lain
Ruang Laboratorium
…
……………………………
C
1
2
Peralatan
Peralatan laboratorium
Perabotan & layanan
D
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m2
m2
m2
m2
m2
m2
10 – 300
10 – 60
10 – 60
10 – 100
10 – 100
10 – 50
Jumlah Harga Bahan
LS
LS
1,00
1,00
Jumlah Harga Peralatan
*) HSD untuk fasilitas dengan La.01, La.02 dan La.03 dapat dimasukan
1.1.5.d …
jdih.pu.go.id
-156-
1.1.5.d.(a) Transportasi Peralatan
No
Uraian
1
A.
2
Tenaga Kerja
B.
1
Bahan
Perkuatan jalan yg dilalui
Perkuatan jembatan yg
dilalui
Biaya transportasi
peralatan
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
2
3
C
-
-
LS
-
-
LS
-
-
LS
Jumlah Harga Bahan
Lain – Lain *)
Papan Nama
Buah
2
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
*) Dapat dimasukan pekerjaan lain-lain seperti Papan Nama atau lainnya, tetapi
rambu-rambu terkait SMKK secara terpisah pada La.09.
1.1.6
Alat dan/atau Sarana Penunjang
1.1.6.a.(a) Jembatan Sementara
Jembatan sementara merupakan alat penunjang terlaksananya pekerjaan yang
nilai totalnya Lumpsum. Mungkin saja untuk masing-masing komponennya
dihitung berdasarkan AHSP yang diambil dari berbagai jenis pekerjaan dari
pedoman ini.
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
1
A.
1
2
3
2
3
4
5
-
m2
m2
250
150
Data dan Asumsi
Jembatan sementara, mis. Bailley
Jembatan sementara, mis. Kayu
Sewa Jembatan Bailley
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
(sudah termasuk biaya angkut, pasang dan bongkar)
4
5
6
Detour diperlukan Panjang (m): 300
Total Masa Pelaksanaan Proyek
Masa Pemeliharaan Jembatan Eff.
m2
Hari
Hari
1.200
360
180
B
1
2
3
4
5
6
Bahan dan Perlengkapan
Biaya Jembatan Bailley
Biaya Jembatan Kayu
Agg. K;s. B Detour, tebal = 10 cm
Agg. K;s. A Detour, tebal = 10 cm
Prime coat Detour
Sewa lahan
m2
m2
m3
m3
Liter
m2
250
150
120
120
1.200
1.200
C
1
2
3
Pekerja Pemelihara
Pekerja.................................. 9 org
Tukang (Batu/Cat/Las)......... 3 org
Pemimpin regu (Mandor)........ 1 org
OH
OH
OH
1.500
500
200
D
Total Biaya Pemeliharaan dan Perlindungan Lalu lintas
1.2 Pekerjaan …
jdih.pu.go.id
-157-
1.2
Pekerjaan Dewatering (Normatif)
Berbagai jenis pekerjaan yang dikelompokkan dalam pekerjaan
Dewatering meliputi pembuatan dan pemasangan kistdam dan/atau perkuatan
dinding serta pemompaan air pada daerah kerja yang analisanya adalah
sebagai berikut:
1.2.1
1.2.1.a
Kistdam pasir/tanah
(c) 1 buah kistdam pasir/tanah dibungkus karung plastik bagor 43 x
65cm
No
1
A
1
2
B
1**
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
M.136.a
buah
2
3
Tali rapia/plastik/rami
Sewa pasir *
M.151.e
M.05.b.3
m’
2,000
m3
0,012
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
1.2.1.b
No
1
A
1
2
3
Jumlah
Harga
(Rp)
7
L.01
OH
0,040
L.04
OH
0,004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Bahan
Karung plastik/bagor/goni
Catatan:
Harga
Satuan
(Rp)
6
1,000
15% x D
*) Koefisien dihitung 50% tapi gunakan HSD pasir 100%, jika penggunaan kistdam selesai,
pasir dimanfaatkan kembali,
**) Kode bahan dan harga agar disesuaikan dengan yang digunakan
(c) 1
Buah
kistdam
pasir/tanah
dibungkus
plastik/bagor/goni/rami atau terpal ukuran 45 x 120 cm
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang jahit
Mandor
B Bahan
1** Karung plastik/bagor/
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
karung
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,075
OH
0,025
OH
0,008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.136.a
m2
M.126.b
M.05.a.2
m
m3
1,300
goni/terpal
2
3
Tali/benang pengikat
Sewa pasir *
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
Catatan:
2,000
0,030
Jumlah Harga Bahan
*) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan
kembali, gunakan HSD pasir 100%
**) Kode bahan dan harga agar disesuaikan dengan yang digunakan
1.2.1.c …
jdih.pu.go.id
-158-
1.2.1.c
(c) 1 Buah geobag pasir/tanah ukuran 145 x 240 cm
No
Uraian
Kode
2
3
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Jahit
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Geotekstil non-woven
Tali/benang geotekstil (pengikat)
Sewa Pasir kasar/tanah *
L.01
L.02
L.04
C Peralatan
1 Mesin jahit geotekstil **)
Harga Jumlah
Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
4
5
6
7
OH
0,180
OH
0,060
OH
0,018
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.132.l
M.132.u
M.16.b
m2
m'
m3
To.22
Hari
7,500
3,200
0,420
Jumlah Harga Bahan
0,060
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - buah (D+E)
Catatan:
*) Koefisien dihitung 50%, jika penggunaan kistdam selesai, pasir dimanfaatkan
kembali, gunakan HS pasir 100%
**) Dinamo Servo control Motor efisiensi tinggi; variabel kecepatan 100-5,000 spm; ketebalan bahan 1-10 mm;
lebar jahitan diatur 0,1-5 mm dan sudah dilengkapi Lampu LED.
(c) Kerangka kayu untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah ukuran 43 cm
x 65 cm
Diasumsikan karung plastik/bagor setelah diisi menjadi berukuran 16 x 27 x
49 cm3 atau untuk 47 buah karung setiap m3. AHSP ini dihitung berdasarkan
tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan pemancangan kayu kaso sedalam 1 m ke
dalam tanah.
1.2.2
No
Uraian
Kode
2
3
1
Harga Jumlah
Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
4
5
6
7
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B
1
2
Bahan
Kayu kaso uk. 5/7 kelas II*
Paku campuran 5 & 7 cm
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15%xD(maksimum)
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 m3 (D+E)
L.01
L.02
L.04
M.37.b
M.71.b
OH
0,100
OH
0,050
OH
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
0,0364
0,3250
Jumlah Harga Bahan
1.2.3 …
jdih.pu.go.id
-159-
1.2.3
(c) Kerangka baja profil L.50.50.5 atau L.60.60.6 atau profil besi
berlubang untuk 1 m3 kistdam pasir/tanah dengan karung ukuran
43 cm x 65 cm.
Diasumsikan karung plastik setelah diisi menjadi 47 buah karung setiap m3.
AHSP ini dihitung berdasarkan tinggi tumpukan kistdam 3 m dengan
pemancangan baja profil sedalam 1 m ke dalam tanah.
No
1
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
2
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
M.59.d
M.62.e
kg
buah
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Mandor
B
1
2
C
Bahan
Baja profil L.50.50.5 *
Baut ∅12mm - 5 cm
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 m3 (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,060
0,030
0,006
Jumlah Harga Tenaga Kerja
15,383
8
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
*) Profil baja dapat digunakan berkali-kali, misal L.50.50.5; L.60.60.6 atau juga besi profil berlubang:
Profil L.50.50.5, pemakaian ke-1 (60,320 kg), ke-2 (30,462 kg),
Profil L.60.60.6, pemakaian ke-1 (86,720 kg), ke-2 (43,794 kg), ke-3 (22,116 kg) dan ke-4 (11,168 kg)
Catatan: Pemasangan Kistdam sebagai perkuatan dinding galian selain menggunakan D.01 s.d. D.03,
dapat pula menggunakan AHSP T.12 atau juga dapat menggunakan AHSP Pemancangan F.05
s.d. F.09 dan/atau F.14 s.d. F.18 sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan.
1.2.4
(a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 15 KW dengan suction
head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’ (kapasitas 100
L/s pada suction head 1 m dan discharge head 10 m)
No
Uraian
Kode
Satuan
2
3
4
1
A
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pompa air diesel 15 KW; Q =
100 L/s
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.39.c
jam
1,2
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - jam (D+E)
1.2.5 …
jdih.pu.go.id
-160-
1.2.5
(a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 25 KW dengan
suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’
(kapasitas 250 L/s pada suction head 1m dan discharge head 10 m).
No
1
Uraian
Kode
Satuan
2
3
4
A
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pompa air diesel 25 KW;
Q = 250 L/s
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
1.2.6
E.39.d
unit
1,2
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per – jam (D+E)
15% x D
(a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 50 KW dengan
suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’
(kapasitas 0,5 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10 m).
No
Uraian
Kode
Satuan
2
3
4
1
A
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pompa air diesel 50 KW;
Q = 500 L/s
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
1.2.7
E.39.e
unit
1,2
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per – jam (D+E)
15% x D
(a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 100 KW dengan
suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’
(kapasitas 1 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10 m).
No
Uraian
Kode
Satuan
2
3
4
1
A
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pompa air diesel 100 KW;
Q = 1,0 m3/s
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.39.f
unit
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per – jam (D+E)
1,2
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
1.2.8 …
jdih.pu.go.id
-161-
1.2.8
(a) Pengoperasian per-jam pompa air diesel daya 200 KW dengan
suction head maksimal 3 m dan discharge head maksimal 10 m’
(kapasitas 2 m3/s pada suction head 1m dan discharge head 10 m).
No
Uraian
Kode
Satuan
2
3
4
1
A
Tenaga Kerja
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pompa air diesel 200 KW;
Q = 2,0 m3/s
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.39.g
unit
1,2
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per – jam (D+E)
Catatan : akan diupdate, daya dan kapasitas, agar diberikan contoh perhitungan asumsi debit
air yang dikeringkan dalam waktu tertentu untuk menghitung koefisien penggunaan
pompa, contoh didepan 1 untuk mewakili
1.3
Pekerjaan air tanah
Pekerjaan air tanah dapat merupakan pemanfaatan air tanah dangkal
seperti sumur gali atau juga sumur bor ø pipa 1 ¼” – 1 ½” ataupun sumur bor
jenis deep well. Pekerjaan ini sekarang termasuk juga pekerjaan Sumber Daya
Air (SDA) yaitu pembuatan sumur bor air tanah dangkal > 20 m sampai
dengan sumur bor air tanah dalam.
AHSP pembuatan sumur bor air tanah dangkal menggunakan analisis seperti
pada subpasal A.7.1 yang bersifat Normatif, sedangkan untuk sumur bor air
tanah dalam harus dihitung seperti pada TM.09 yaitu Analisis Biaya Operasi
Alat Berat Pembuatan Sumur Bor Airtanah Dalam” dan “Analisis Produktivitas
Alat Berat Pembuatan Sumur Bor Airtanah Dalam pada Bagian 2 Lampiran I.
1.3.1
Sumur air tanah dangkal (Normatif)
1.3.1.1 Cara Manual dan Semi-mekanis
Pada pelaksanaan pembuatan Sumur Bor sering ditemukan berbagai kondisi
tanah atau batuan yang dilaluinya, maka untuk perhitungan biaya pengeboran
disajikan 3 jenis tanah/batuan yang mungkin harus di bor dengan berbagai
diameternya yaitu:
1.3.1.1.1 Pengeboran Sumur Air tanah Dangkal ∅ 1"- 1,25"
1.3.1.1.1.a.(a)
No
1
Pada tanah biasa
Uraian
Kode
2
3
4
L.01
L.14
L.04
OH
OH
OH
A
Tenaga Kerja
1
2
3
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Stang bor, batang bor dan mata
bor ∅ 1,25"
Satuan Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,1500
0,0500
0,0150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
Hari
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
0,0500
Jumlah Harga Peralatan
15% x D
1.3.1.1.1.b …
jdih.pu.go.id
-162-
1.3.1.1.1.b.(a) Pada tanah keras/Cadas
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.14
L.04
OH
OH
OH
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Stang bor, batang bor dan
mata bor ∅ 1,25"
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,7500
0,2500
0,1065
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
Hari
0,2500
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.1.c.(a)
No
15% x D
Pada tanah berbatu atau batuan lunak
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Stang bor, batang bor
dan mata bor ∅ 1,25"
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.14
L.04
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,2000
0,4000
0,1200
Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
G.04.a+b
Hari
0,4000
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.1.d.(a)
Pada batu atau batuan keras
Harga
Satuan
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
(Rp)
1
2
3
4
5
6
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
3,0000
2 Juru Bor
L.14
OH
1,0000
3 Mandor
L.04
OH
0,3000
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Stang bor, batang bor
G.04.a+b
Hari
1,0000
dan mata bor ∅ 1,25"
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1.3.1.1.1.e …
jdih.pu.go.id
-1631.3.1.1.1.e.(a) Pemasangan 1 m' Sumur Bor Air Tanah Dangkal ∅ 1"- 1,25"
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.14
L.04
B Bahan
1 Pipa GI Medium ø 1,25"
2 Pipa GI Medium ø 1,25"Peloksok
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,075
OH
0,025
OH
0,008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.112.e
M.114.e
m'
buah
1,0
0,1667
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Stang bor ∅ 1,25"
G.04.a
Hari
0,025
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.2 Pengeboran Sumur Air tanah Dangkal ∅ 2"
1.3.1.1.2.a.(a) Pada tanah biasa
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
L.01
L.14
L.04
Harga
Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
4
5
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,2400
OH
0,0800
OH
0,0240
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Stang bor,batang bor ∅1,25"
2 Mata bor 2"
G.04.a+b
G.04.e
Hari
0,0800
Hari
0,0800
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.2.b …
jdih.pu.go.id
-164-
1.3.1.1.2.b.(a) Pada tanah keras/Cadas
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
Harga
Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
4
5
6
L.01
L.14
L.04
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,2000
OH
0,4000
OH
0,1200
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
2 Mata bor 4"
Hari
0,4000
Hari
0,4000
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.2.c.(a)
G.04.a+b
G.04.h
Pada tanah berbatu atau batuan lunak
No
Uraian
Kode
1
2
3
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
L.01
L.14
L.04
Harga
Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
4
5
6
OH
OH
OH
Jumlah
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,9200
0,6400
0,1920
Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
2 Mata Bor 2”
G.04.a+b
G.04.e
0,6400
0,6400
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.2.d.(a)
No
1
A
1
2
3
Hari
Hari
Pada batu atau batuan keras
Uraian
Kode
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
L.01
L.14
L.04
Harga
Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
4
5
6
OH
OH
OH
Jumlah
Jumlah
Harga
(Rp)
7
4,8000
1,6000
0,4800
Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
2 Mata Bor 2”
G.04.a+b
G.04.e
Hari
Hari
1,6000
1,6000
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.2.e …
jdih.pu.go.id
-1651.3.1.1.2.e.(a) Pemasangan 1 m' Sumur Bor Air Tanah Dangkal GIP ∅ 2"
No
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.14
L.04
OH
OH
OH
M.112.e
M.114.e
m'
buah
1,0
0,1667
Jumlah Harga Bahan
G.04.a
Hari
0,050
Jumlah Harga Peralatan
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
1
2
Bahan
Pipa GI Medium ø 2"
Pipa GI Medium ø 2"-Peloksok
C
1
Peralatan
Stang bor ∅ 1,25"
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Uraian
0,150
0,050
0,015
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.3
Jumlah
Harga
(Rp)
7
15% x D
Pengeboran Sumur Air tanah Dangkal ∅ 4"
1.3.1.1.3.a.(a) Pada tanah biasa
No
1
Uraian
Kode
2
3
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
2
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
Mata Bor 4”
L.01
L.14
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,4800
OH
0,1600
OH
0,0480
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
G.04.g
Hari
0,1600
Hari
0,1600
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.3.b.(a)
No
1
Pada tanah keras/cadas
Uraian
Kode
2
3
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
2
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
Mata Bor 4”
L.01
L.14
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
2,4000
OH
0,8000
OH
0,2400
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
G.04.g
Hari
0,8000
Hari
0,8000
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.3.c …
jdih.pu.go.id
-166-
1.3.1.1.3.c.(a)
No
Pada tanah berbatu atau batu lunak
Uraian
Kode
2
3
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
2
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
Mata Bor 4”
Satuan Koefisien
4
L.01
L.14
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
3,8400
OH
1,2800
OH
0,3840
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
G.04.g
Hari
1,2800
Hari
1,2800
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.3.d.(a)
No
Pada batu atau batuan keras
Uraian
Kode
Satuan
Koefisie
n
2
3
4
5
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
2
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
Mata Bor 4”
L.01
L.14
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
9,6000
OH
3,2000
OH
0,9600
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
G.04.g
Hari
3,2000
Hari
3,2000
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.3.e.(a) Pemasangan 1 m' Pipa Casing GIP ∅ 4"
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.14
L.04
OH
OH
OH
M.112.e
M.114.e
m'
buah
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
1
2
Bahan
Pipa GI Medium ø 4"
Pipa GI Medium ø 4"Peloksok
C
1
Peralatan
Stang bor ∅ 1,25"+reducer
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,3750
0,1250
0,0375
Jumlah Harga Tenaga Kerja
1,0
0,1667
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a
Hari
0,1250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.4 …
jdih.pu.go.id
-1671.3.1.1.4 Pengeboran Sumur Air tanah Dangkal ∅ 6"
1.3.1.1.4.a.(a)
No
1
Pada tanah biasa
Uraian
Kode
2
3
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
2
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
Mata Bor 6”
L.01
L.14
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,7200
OH
0,2400
OH
0,0720
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
G.04.i
Hari
0,2400
Hari
0,2400
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.4.b.(a) Pada tanah keras/Cadas
No
1
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
2
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
Mata Bor 6”
L.01
L.14
L.04
Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
1,8000
OH
0,6000
OH
0,1800
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
G.04.i
Hari
Hari
0,6000
0,6000
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.4.c.(a) Pada tanah berbatu atau batuan lunak
No
1
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
C
1
2
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
Mata Bor 6”
L.01
L.14
L.04
Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
2,8800
OH
0,9600
OH
0,2880
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a+b
G.04.i
Hari
Hari
0,9600
0,9600
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.4.d …
jdih.pu.go.id
-168-
1.3.1.1.4.d.(a)
No
Pada batu atau batuan keras
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
Bahan
L.01
L.14
L.04
Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
3,6000
OH
1,2000
OH
0,3600
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
1
2
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅ 1,25"
Mata Bor 6”
G.04.a+b
G.04.i
Hari
1,2000
Hari
1,2000
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per-m' (D+E)
1.3.1.1.4.e.(a) Pemasangan 1 m' Casing Sumur Bor Air Tanah Dangkal ∅ 6"
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
1
2
Bahan
Pipa GI Medium ø 4"
Pipa GI Medium ø 4"Peloksok
C
1
Peralatan
Stang bor,batang bor ∅
1,25"+ reducer
L.01
L.14
L.04
M.112.j
M.114.l
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,750
OH
0,250
OH
0,075
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m’
Buah
1
0,1667
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
G.04.a
Hari
0,250
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-Set (D+E)
1.4 Pekerjaan …
jdih.pu.go.id
-169-
1.4
Pekerjaan Pompa
1.4.1 Pengadaan dan Pemasangan Pompa dan Perpipaan
1.4.1.a.(a) Pengadaan dan Pemasangan Reducer
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
1
2
Bahan
Pipa GI Medium ø2"-Peloksok
Pipa GI Medium Reducer ø 1"
C
1
Peralatan
Stang bor ∅ 1,25"+ reducer
D
E
F
M.114.g
M.114.l
Batang
LS
G.04.a
Hari
1
1
Jumlah Harga Bahan
Pengadaan dan Pemasangan 1-set Pompa Jet Pump dan
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.14
L.04
OH
OH
OH
M.117.r
E.38.c
Batang
LS
Hari
G.04.a
Hari
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Juru Bor
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Pipa GI Medium Class ø 1"
Asesories
Pompa: Jet Pump 500Watt
C
1
Peralatan
Stang bor ∅ 1,25"+ reducer
D
E
F
OH
0,225
OH
0,075
OH
0,023
Jumlah Harga Tenaga Kerja
1,000
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-Set (D+E)
1.4.1.b.(a)
Perpipaan
No
L.01
L.14
L.04
Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
3,000
1,000
0,300
Jumlah Harga Tenaga Kerja
7
1
1
Jumlah Harga Bahan
1,000
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per-Set (D+E)
Contoh Sumur Bor kedalaman 44 m' menggunakan Pompa Jet 500 Watt
a. Pengeboran ø 4" sepanjang 32 m'; 28 m' tanah
biasa
b. Pengeboran ø 4" sepanjang 32 m'; 4m' tanah keras
c.
Pengeboran ø 2" sepanjang 12 m'; 10 m' tanah
biasa
d. Pengeboran ø 2" sepanjang 12 m'; 2 m' tanah
berbatu
e. Pengadaan dan pemasangan PVC ø 2"
f.
Pengadaan dan pemasangan PVC ø 4"
g. Pengadaan dan pemasangan reducer ø 6" - 4" dan
ø 4" - 2"
h. Pengadaan dan pemasangan Pompa Air 500 watt
Jumlah
m'
28
422.409,38
11.827.462,50
m'
4
2.084.518,75
8.338.075,00
m'
10
243.871,88
2.438.718,75
m'
2
1.900.590,63
3.801.181,25
m'
40
45.925,00
1.837.000,00
m'
20
95.000,00
m'
1
305.138,13
305.138,13
set
1
6.903.881,25
6.903.881,25
37.351.456,88
1.900.000,00
1.5 Pasangan …
jdih.pu.go.id
-170-
1.5
Pasangan Batu Kosong dan Bronjong
1.5.1 Pasangan Batu Kosong
1.5.1.1 Pasangan Batu Kosong yang teratur dan padat-sedikit rongga
1.5.1.1.a.(a)
1 m3 Pasangan batu kosong yang teratur dan padat-sedikit
rongga; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
No
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Bahan
Batu uk. 12 – 25 cm
Pasir Pasang *
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
No
A
B
C
L.01
L.02
L.04
M.04.a.3
M.05.b.3
4
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
1.5.1.1.b.(a)
3
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
m3
m3
0,8000
0,4000
0,0800
Harga Tenaga Kerja
1,25
0,432
Jumlah Harga Bahan
Pemasangan 1 m3 Batu Kosong (aanstamping)
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Batu belah
Pasir urug
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,780
0,390
0,039
0,039
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
m3
m3
1,200
0,432
Jumlah Harga Bahan
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
1.5.1.1.c …
jdih.pu.go.id
-171-
1.5.1.1.c.(a) 1 m3 Pasangan batu kosong yang teratur dan padat-sedikit rongga;
beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
Kode
3
Satuan Koefisien
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Bahan
Batu uk. 12 - 25 cm
Pasir Pasang *
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
M.04.a.3
M.05.b.3
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
L.01
L.02
L.04
4
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
1,1417
OH
0,5708
OH
0,1141
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
m3
1,25
0,432
Jumlah Harga Bahan
Catatan: *)
Untuk pasangan batu kosong yang kontak langsung dengan tanah, perlu
ditambah koefisien bahan pasir 0,432 m3
1.5.1.2
Pasangan Batu Kosong yang tidak teratur dan kurang padat-banyak
rongga
1.5.1.2.a.(a) 1 m3 Pasangan batu kosong yang tidak teratur dan kurang padat
banyak rongga; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Harga
Jumlah
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
0,4000
2 Tukang batu
L.02
OH
0,2000
3 Mandor
L.04
OH
0,0400
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
1 Batu uk. 12 - 25 cm
M.04.a.3
m3
1,20
2 Pasir Pasang *
M.05.b.3
m3
0,450
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Catatan:
*) Untuk pasangan batu kosong yang kontak langsung dengan tanah, perlu ditambah koefisien
bahan pasir 0,432 m3,.
1.5.1.2.b …
jdih.pu.go.id
-172-
1.5.1.2.b.(a) 1 m3 Pasangan batu kosong yang tidak teratur dan kurang padat
banyak rongga; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Bahan
Batu uk. 12 - 25 cm
Pasir Pasang *
C
Peralatan
Kode
3
Satuan Koefisien
4
L.01
L.02
L.04
M.04.a.3
M.05.b.3
5
OH
OH
OH
Jumlah
m3
m3
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,7417
0,3708
0,0741
Harga Tenaga Kerja
1,200
0,450
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.5.2 Pasangan batu bronjong kawat
1.5.2.1 Pasangan Batu Bronjong kawat dibuat sendiri
1.5.2.1.1 Pasangan batu bronjong kawat dengan lubang Heksagonal 80x100 mm
1.5.2.1.1.a.(a)
1 m3 bronjong kawat digalvanis, lubang heksagonal 80 x
100mm; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
No
Uraian
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
0,2857
139.376,00
0,3300
139.376,00
0,3957
167.251,00
0,0616
174.900,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
39.819,72
45.994,08
66.181,22
10.768,59
162.763,62
M.03.d.3
M.73.a
M.05.b.3
m3
kg
m3
135.249,11
1,3
13,850
25.000,00
0,432
120.000,00
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
346.250,00
Jumlah Harga Peralatan
684.837,46
102.725,62
787.563,08
1
A
1
3
2
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja Penganyam
Pekerja Pengisi Batu
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
Kawat Bronjong 2 - 4 mm
Pasir pasang *
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*)
Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Bronjong yang kontak dengan tanah
15% x D
................................
59.616,000
522.073,84
.................................
847.179,078
1.5.2.1.1.b …
jdih.pu.go.id
-173-
1.5.2.1.1.b.(a)
1 m3 bronjong kawat digalvanis, lubang heksagonal 80 x
100mm; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
1
A
1
3
2
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja Penganyam
Pekerja Pengisi Batu
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu uk. 12-25 cm
Kawat Bronjong 2 - 4 mm
Pasir pasang *
C
Peralatan
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
139.376,00
0,2857
0,6717
139.376,00
0,5096
167.251,00
0,1528
174.900,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
39.819,72
93.618,86
85.231,11
26.724,72
245.394,41
M.03.d.3
M.73.a
M.05.b.3
m3
kg
m3
1,3
135.249,11
13,850
25.000,00
0,432
120.000,00
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
346.250,00
Jumlah Harga Peralatan
767.468,25
115.120,24
882.588,49
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E)
*)
Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
15% x D
Bronjong yang kontak dengan tanah
................................
59.616,000
522.073,84
.................................
942.204,492
1.5.2.1.1.c.(a)
1 m3 kawat bronjong digalvanis, lubang heksagonal 100 x
120mm; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
M.02.a.3)
M.73.a
M.05.b.3
m3
kg
1
A
1
3
2
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja Penganyam
Pekerja Pengisi Batu
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Batu uk. 12-25 cm
Kawat Bronjong 2 - 4 mm
Pasir pasang *
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E)
*)
Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Harga Satuan
(Rp)
6
0,1905
0,3300
0,3005
0,0520
Jumlah Harga
Jumlah Harga
(Rp)
7
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
26.551,13
45.994,08
50.258,93
9.094,80
131.898,93
135.249,11
1,3
14,850
25.000,00
131.445,42
0,432
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
371.250,00
Jumlah Harga Peralatan
678.972,78
101.845,92
780.818,69
Bahan
m3
15% x D
Bronjong yang kontak dengan tanah
................................
65.302,083
547.073,84
.................................
846.120,774
1.5.2.1.1.d.(a)
1 m3 kawat bronjong digalvanis, lubang heksagonal 100 x
120mm; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
M.02.a.3)
M.73.a
M.05.b.3
m3
kg
1
A
1
3
2
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja Penganyam
Pekerja Pengisi Batu
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E)
*)
Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Batu uk. 12-25 cm
Kawat Bronjong 2 - 4 mm
Pasir pasang *
m3
Harga Satuan
(Rp)
6
0,1905
0,6717
0,4144
0,0862
Jumlah Harga
Jumlah Harga
(Rp)
7
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
26.551,13
93.618,86
69.308,81
15.076,38
204.555,18
135.249,11
1,3
14,850
25.000,00
131.445,42
0,432
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
371.250,00
Jumlah Harga Peralatan
Bronjong yang kontak dengan tanah
15% x D
................................
65.302,083
547.073,84
751.629,02
112.744,35
864.373,38
.................................
929.675,460
1.5.3 …
jdih.pu.go.id
-174-
1.5.3
Pasangan batu bronjong Wiremesh M6 lubang Kotak 100 x 100mm
1.5.3.a.(a) 1 m3 kawat bronjong digalvanis, lubang kotak 100 x 100mm; beda
tinggi > 0 s.d. 1 m’
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
M.02.a.3)
M.61.c
M.73.a
M.05.b.3
m3
Lembar
kg
1
A
1
3
2
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja Penganyam
Pekerja Pengisi Batu
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
4
Batu uk. 12-25 cm
Wire mesh M6, kotak 10x10cm
Kawat Bronjong 3 mm
Pasir pasang *
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E)
*)
Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Harga Satuan
(Rp)
6
0,0768
0,3300
0,1868
0,0406
Jumlah Harga
Jumlah Harga
(Rp)
7
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
10.704,08
45.994,08
31.242,49
7.100,94
95.041,58
Bahan
1,3
0,55
0,850
0,432
Jumlah
m3
135.249,11
175.823,84
171.600,00
21.250,00
312.000,00
25.000,00
131.445,42
Harga Bahan
368.673,84
Jumlah Harga Peralatan
463.715,43
69.557,31
533.272,74
15% x D
Bronjong yang kontak dengan tanah
................................
65.302,083
.................................
598.574,822
1.5.3.b.(a) 1 m3 kawat bronjong digalvanis, lubang kotak 100 x 100mm; beda
tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
M.02.a.3)
M.61.c
M.73.a
M.05.b.3
m3
Lembar
kg
m3
1
A
1
3
2
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja Penganyam
Pekerja Pengisi Batu
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E)
*)
Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Batu uk. 12-25 cm
Wire mesh M6, kotak 10 x 10 cm
Kawat Bronjong 3 mm
Pasir pasang *
Harga Satuan
(Rp)
6
0,0768
0,6717
0,3007
0,0748
Jumlah Harga
1,3
0,55
0,850
0,432
Jumlah
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
10.704,08
93.618,86
50.292,38
13.082,52
167.697,83
135.249,11
175.823,84
218.556,25
21.250,00
397.375,00
25.000,00
131.445,42
Harga Bahan
415.630,09
Jumlah Harga Peralatan
583.327,92
87.499,19
670.827,11
15% x D
Bronjong yang kontak dengan tanah
1.5.4
Jumlah Harga
(Rp)
7
................................
65.302,083
.................................
736.129,195
Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 80x100
1.5.4.a.(a) Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 80x100 mm, beda
tinggi > 0 s.d. 1
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja (penganyam)
Pekerja (isian batu)
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
M.03.d.3
Tambang Nylon/plastik ø 6 mm M.150.b
Pasir pasang *
M.05.b.3
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
43.805,88
45.994,08
70.964,60
11.268,81
172.033,36
1,30
135.249,11
275,4
1.250,00
0,432
131.445,42
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
344.300,00
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% )
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1 m3) (D+E)
692.157,21
103.823,58
795.980,79
m3
m'
m3
0,3143
0,3300
0,4243
0,0644
Jumlah Harga
* Untuk bronjong yang kontak langsung de ngan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Bronjong yang kontak dengan tanah
56.784,42
520.123,84
858.443,65
1.5.4.b …
jdih.pu.go.id
-175-
1.5.4.b.(a) Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 80x100 mm; beda
tinggi > 3 s.d. 4 m'
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja (penganyam)
Pekerja (isian batu)
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
M.03.d.3
Tambang Nylon/plastik ø 6 mm M.150.b
Pasir pasang *
M.05.b.3
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
43.805,88
93.618,86
90.014,49
17.245,14
244.684,36
135.249,11
1,30
275,4
1.250,00
0,432
131.445,42
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
344.300,00
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% )
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1 m3) (D+E)
764.808,21
114.721,23
879.529,44
m3
m'
m3
0,3143
0,6717
0,5382
0,0986
Jumlah Harga
* Untuk bronjong yang kontak langsung de ngan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
................................
56.784,42
Bronjong yang kontak dengan tanah
520.123,84
.................................
941.992,30
1.5.5
Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 100x120mm
1.5.5.a.(a)
1.5.5 beda
…
Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 100x120mm;
tinggi > 0 s.d. 1 m’
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja (penganyam)
Pekerja (isian batu)
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
3
4
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
0,2534
139.376,00
0,3300
139.376,00
0,3634
167.251,00
0,0583
174.900,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
35.317,88
45.994,08
60.779,01
10.203,67
152.294,64
B
2
2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
M.04.a.3
Tambang Nylon/plastik ø 10 mmM.150.d
Pasir pasang *
M.05.b.3
m3
m'
m3
1,30
135.249,11
286,4
3.500,00
0,648
120.000,00
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
1.002.540,00
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
1.154.834,64
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
173.225,20
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1,5 m3) (D+E)
1.328.059,83
* Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
77.760,00
Bronjong yang kontak dengan tanah ................................
1.002.540,00
.................................
1.413.595,83
1.5.5.b …
jdih.pu.go.id
-176-
1.5.5.b.(a)
Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang Hexagonal 100x120mm; beda
tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
M.04.a.3
M.150.d
M.05.b.3
m3
m'
m3
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja (penganyam)
Pekerja (isi batu)
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
Tambang Nylon/plastik ø 10 mm
Pasir pasang *
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1,5 m3) (D+E)
Harga Satuan
(Rp)
6
0,2534
0,6717
0,4773
0,0925
Jumlah Harga
Jumlah Harga
(Rp)
7
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
35.317,88
93.618,86
79.828,90
16.180,00
224.945,64
1,30
135.249,11
286,4
3.500,00
0,648
120.000,00
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
1.002.540,00
1.002.540,00
1.227.485,64
15% x D
184.122,85
1.411.608,48
Jumlah Harga Peralatan
* Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Bronjong yang kontak dengan tanah
1.5.6.
................................
77.760,00
.................................
1.497.144,48
Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang persegi 100mm
1.5.6.a.(a) Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang persegi 100mm; beda tinggi >
0 s.d. 1 m’
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja (penganyam)
Pekerja (isi batu)
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
0,2100
0,3300
0,3200
0,0540
Jumlah Harga
Jumlah Harga
(Rp)
7
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
29.268,96
45.994,08
53.520,32
9.444,60
138.227,96
135.249,11
1,30
212,5
2.825,00
0,432
120.000,00
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
600.369,00
600.369,00
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% )
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1,0 m3) (D+E)
738.596,96
110.789,54
849.386,50
B
1
*2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
M.04.a.3
Tambang Nylon/plastik ø 8 mm M.150.c
Pasir pasang *
M.05.b.3
m3
m'
m3
* Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Bronjong yang kontak dengan tanah ................................
51.840,00
1.5.6.b
Bronjong Tambang Nylon/Rami, lubang persegi 100mm; beda tinggi
> 3 s.d. 4 m’
No
1
A
1
2
3
4
.................................
906.410,50
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja (penganyam)
Pekerja (isi batu)
Tukang (anyam+isi batu)
Mandor
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
6
0,2100
0,6717
0,4339
0,0882
Jumlah Harga
Jumlah Harga
(Rp)
7
139.376,00
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
29.268,96
93.618,86
72.570,21
15.420,93
210.878,96
1,30
135.249,11
212,5
2.825,00
0,432
120.000,00
Jumlah Harga Bahan
175.823,84
600.369,00
600.369,00
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% )
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (1,0 m3) (D+E)
811.247,96
121.687,19
932.935,16
B
1
*2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
M.04.a.3
Tambang Nylon/plastik ø 8 mm M.150.c
Pasir pasang *
M.05.b.3
m3
m'
m3
* Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Bronjong yang kontak dengan tanah ................................
51.840,00
.................................
989.959,16
1.5.7 …
jdih.pu.go.id
-177-
1.5.7
1.5.7.a.(a)
Bronjong kawat Pabrikasi
1m3 Pasangan batu bronjong kawat pabrikasi; beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja (isi batu)
Tukang (isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
Kawat Bronjong
Pasir pasang **
Kode
Satuan Koefisien*)
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
M.04.a.3
P.06b.x
M.05.b.3
m3
Buah
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,3600
0,1200
0,0360
Jumlah Harga
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
50.175,36
20.070,12
6.296,40
76.541,88
1,3
1,00
0,432
Jumlah
133.648,43
280.500,00
120.000,00
Harga Bahan
173.742,95
280.500,00
454.242,95
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% )
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
530.784,83
79.617,73
610.402,56
m3
*) Koe fisie n ini untuk volume bronjong 1 m3, misal volume pasangan bronjong 2m3 maka koe fisie n harus dikalikan 2
**) Untuk bronjong yang kontak langsung de ngan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
................................
Bronjong yang kontak dengan tanah
51.840,00
1.5.7.b.(a)
.................................
667.426,56
1m3 Pasangan batu bronjong kawat pabrikasi; beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja (isi batu)
Tukang (isi batu)
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu uk. 12-25cm
Kawat Bronjong
Pasir pasang **
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
M.04.a.3
P.06.b.x
M.05.b.3
m3
Buah
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,7017
0,2339
0,0701
Jumlah Harga
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
97.800,14
39.120,01
12.260,49
149.180,64
1,3
1,00
0,432
Jumlah
135.249,11
280.500,00
120.000,00
Harga Bahan
175.823,84
280.500,00
456.323,84
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% )
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
605.504,48
90.825,67
696.330,15
m3
*) Koefisien ini untuk volume bronjong 1 m3, misal volume pasangan bronjong 2m3 maka koefisien harus dikalikan 2
**) Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
................................
Bronjong yang kontak dengan tanah
51.840,00
1.5.8
1.5.8.a.(a)
Pengadaan dan Pemasangan Bronjong di laut 200 m’ dari tepi pantai
Pasangan 1 m3 Bronjong Kawat di laut 200 m’ dari Tepi pantai
No
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan
2
*2
3
C
1
2
3
D
E
F
*
**)
.................................
753.354,15
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
2
3
4
5
6
7
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,2580
0,0516
0,0258
Jumlah Harga
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
35.959,01
8.630,15
4.512,42
49.101,58
M.02.a.3)
M.64.k
M.05.b.3
m3
unit
1,3
1
0,432
Jumlah
135.249,11
175.823,84
147.262,50
Batu utuh/Batu Kali 12-25cm
Bronjong Kawat (Fab.) 2 m3
Pasir pasang **)
Peralatan
Ponton Kayu 15 Ton; 1@ 250 HP
Tripod tinggi 5 m-3 T+Hoist 2 T
Tripod tinggi 7 m-2 T+Hoist 1 T
To.27.g
To.40.r
To.40.p
m3
Hari
Hari
Hari
147.262,50
120.000,00
Harga Bahan
0,0258
319.306,88
0,0258
3.968,76
0,0258
3.937,35
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% )
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
147.262,50
8.238,12
102,39
101,58
8.442,10
204.806,17
30.720,93
235.527,10
Bronjong PK volume 2,0 m3, maka HSD bronjong 50%
Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
1.5.8.b …
jdih.pu.go.id
-178Pasangan 1 m3 Bronjong Tambang Nylon/Rami di laut 200 m’ dari
tepi pantai
1.5.8.b.(a)
No
Kode
Satuan
Koefisien
2
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,2580
0,0516
0,0258
Jumlah Harga
139.376,00
167.251,00
174.900,00
Tenaga Kerja
m3
unit
1,3
1
0,432
Jumlah
135.249,11
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B
Bahan *
3
M.02.a.3)
Batu utuh/Batu Kali 12-25cm
Bronjong Tali Nylon/Tali Rami, untu
P.06.1.f).(1)
Pasir pasang **)
M.05.b.3
C
1
2
3
Peralatan
Ponton Kayu 15 Ton; 1@ 250 HP
Tripod tinggi 5 m-3 T+Hoist 2 T
Tripod tinggi 7 m-2 T+Hoist 1 T
1
**2
D
E
F
*
**)
1.6
1.6.1
To.27.g
To.40.r
To.40.p
m3
849.386,50
120.000,00
Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
35.959,01
8.630,15
4.512,42
49.101,58
175.823,84
849.386,50
1.025.210,35
0,0258
319.306,88
8.238,12
0,0258
3.968,76
102,39
0,0258
3.937,35
101,58
8.442,10
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
1.082.754,02
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15% )
15% x D
162.413,10
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
1.245.167,12
Hari
Hari
Hari
Harga 1 unit Bronjong PK untuk volume 1,0 m3
Untuk bronjong yang kontak langsung dengan tanah, kolom (7) pasir pasang agar dihitung biayanya
Batu Muka, Batu Candi dan Geotekstil
1 m2 Pasangan batu muka dan batu candi
1.6.1.a.(a)
No
Harga Satuan
(Rp)
6
Uraian
1 m2 Pasangan batu muka
Uraian
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,240
0,120
0,012
0,024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.26.b
M.05.b.3
M.23
m2
m3
kg
1,250
0,025
5,000
Jumlah Harga Bahan
5
(Rp)
7
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu muka
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
- Pembongkaran pasangan batu muka 35% harga pasangan
- Tebal batu muka diasumsikan tebal 5 s.d 6,5 cm.
- Pemasangan batu disesuaikan dengan spesifikasi teknik, cara pemasangan batu dan batu muka nya
harus menyatu
1.6.1.b …
jdih.pu.go.id
-179-
1.6.1.b.(a) 1 m2 Pasangan batu candi
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu candi
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,240
0,120
0,012
0,024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.26.a
M.05.b.3
M.23
m2
m3
kg
1,200
0,025
5,000
Jumlah Harga Bahan
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
- Pembongkaran pasangan batu candi 35% harga pasangan
- Pemasangan batu disesuaikan dengan spesifikasi teknis, cara pemasangan batu
dan batu candi nya harus menyatu
1.6.2
Pasangan geotekstil dan sekat lainnya
1.6.2.a.(a)
1 m2 Pasangan geotekstil, Tipis ( > 100 s.d. < 400 gr/m2), Manual
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
5
Harga Jumlah
Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja *
Pekerja
Tukang tembok
Mandor
L.01
L.02
L.04
B
1
Bahan
Geotekstil tipis
M.132.a-f
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
OH
0,0120
OH
0,0024
OH
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m2
1,050
Jumlah Harga Bahan
1.6.2.b …
jdih.pu.go.id
-180-
1.6.2.b.(a)
1 m2 Pasangan geotekstil,Tipis (> 100 s.d. < 400 gr/m2), Semi
mekanis
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja *
Pekerja
Tukang tembok
Mandor
L.01
L.02
L.04
B
1
Bahan
Geotekstil tipis
M.132.a-f
m2
C
Peralatan
Mobil Pick up 1000-1500 cc
E.28.d
Hari
D
E
F
Koefisien
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
(Rp)
6
0,00160
0,00080
0,00016
Harga Tenaga Kerja
1,050
Jumlah Harga Bahan
0,0008
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
1.6.2.c.(a)
1 m2 Pasangan geotekstil, Tebal Sedang ( > 400 - < 800 gr/m2), Manual
No
Kode
Satuan
1
2
3
4
A
1
2
3
Tenaga Kerja *
Pekerja
Tukang tembok
Mandor
B
1
Bahan
Geotekstil sedang
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
1.6.2.d
L.01
L.02
L.04
M.132.g-o
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
Uraian
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0160
OH
0,0032
OH
0,0016
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m2
1,080
Jumlah Harga Bahan
1 m2 Pasangan geotekstil, Tebal Sedang ( > 400 - < 800 gr/m2), Semi
Mekanis
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja *
Pekerja
Tukang tembok
Mandor
B
1
Bahan
Geotekstil sedang
C
Peralatan
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
M.132.g-o
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,00240
OH
0,00120
OH
0,00024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m2
1,080
Jumlah Harga Bahan
Hari
0,0012
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Mobil Pick up 1000-1500 cc
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
E.28.d
1.6.2.e …
jdih.pu.go.id
-181-
1.6.2.e.(a)
No
1 m2 Pasangan geotekstil, Tebal ( > 800 gr/m2), Manual
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja *
Pekerja
Tukang tembok
Mandor
B
1
Bahan
Geotekstil tebal
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.6.2.f.(a)
No
M.132.p-u
OH
0,0250
OH
0,0050
OH
0,0025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m2
1,100
Jumlah Harga Bahan
1 m2 Pasangan geotekstil, Tebal ( > 800 gr/m2), Semi mekanis
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang tembok
Mandor
B
1
Bahan
Geotekstil tebal
C
Peralatan
Mobil Pick up 10001500 cc
D
E
F
L.01
L.02
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,00360
0,00018
0,00036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.132.p-u
m2
1,100
Jumlah Harga Bahan
E.28.d
Hari
5
0,0018
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
1.6.3 …
jdih.pu.go.id
-182-
1.6.3.(a)
No
1 m' Pasangan Pipa Suling-suling
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
1
A
1.
2.
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1.
2.
3.
Bahan
Pipa PVC ø 1"s.d ø2"
Ijuk
Kerikil
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
1.7
L.01
L.04
M.117.b-e
M.43
M.04.b.3
OH
0,010
OH
0,001
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m’
kg
m3
1,050
0,100
0,018
Jumlah Harga Bahan
HARGA SATUAN PEKERJAAN TANAH
Catatan : Tanah hasil galian disimpan dekat lubang galian
1) Pekerjaan tanah ini meliputi pekerjaan galian dan timbunan tanah serta
angkutan yang dapat dilaksanakan baik secara manual, semi mekanis
ataupun mekanis. Bagian 2 Lampiran 1.7 hanya akan membahas
pekerjaan tanah secara manual dan semi mekanis saja.
2) Untuk pekerjaan galian tanah bersampah seperti plastik tipis, akar serabut
atau tanaman perdu, itu masih termasuk galian tanah biasa, Sedangkan
untuk sampah yang berupa potongan kayu setebal > 3 cm atau plastik
tebal > 5 mm termasuk galian tanah keras/cadas. Selanjutnya untuk
sampah berupa gelas/kaca, keramik, granit atau bongkahan beton
termasuk galian tanah berbatu.
3) AHSP galian tanah secara manual diasumsikan bahwa lebar dan/atau
panjang bukaan alur/lubang galian 2 m’. Namun jika kondisi lapangan <
2 m’ untuk kedalaman > 2 m’, maka koefisien tenaga kerja dapat ditambah
50% atau dikalikan 1,5.
4) AHSP Pengangkutan tanah adalah angkutan atau langsiran manual yang
terbagi untuk angkutan arah horizontal sebaiknya hanya digunakan untuk
maksimum jarak horizontal 1 km, untuk angkutan arah vertikal turun dan
T.15.c untuk angkutan arah vertikal naik hanya maksimum beda tinggi 20
m dan selebihnya dianjurkan untuk menggunakan cara mekanis.
Selanjutnya AHSP yang dapat dikonversi terhadap material lain seperti 1
zak semen, 1 m3 batu belah atau lainnya untuk menambahkan analisis
langsiran baik untuk arah horizontal atau vertikal.
5) Tanah biasa adalah tanah pada umumnya dari yang lunak sampai
konsistensi sedang yang dapat berupa tanah liat, lempung dan sejenisnya
termasuk juga tanah yang sedikit berpasir. Penggalian tanah biasa ini
cukup dilakukan dengan cangkul. Pendefinisian ini merupakan bagian
yang tidak terdefinisikan dari berbagai jenis lainnya seperti: batu lunak
sampai batu keras, pasir, tanah keras/cadas termasuk batu lapuk,
ataupun campuran tanah berbatu.
6) Di dalam …
jdih.pu.go.id
-1836) Di dalam penerapan SMKK pada pelaksanaan pekerjaan galian > 2 m’,
maka diperlukan konstruksi sementara berupa turap perlindungan bagi
orang yang bekerja pada open trench untuk kedalaman > 2m’ dapat
dihitung dengan AHSP.
1.7.1
1.7.1.a
No
A
Pekerjaan Penggalian Tanah
(c) Penggalian 1 m3 Tanah Biasa Sedalam s.d. 1 m Untuk
Volume s.d. 200 m3 Dalam Satu Lokasi
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,750
0,025
JUMLAHTENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
(c) Menggali 1 m3 Tanah Lumpur Sedalam Sampai Dengan
1m
1.7.1.b
No
A
15% x D
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,200
0,045
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
1.7.2 …
jdih.pu.go.id
-184-
1 m2 Pembersihan dan
Pengupasan Permukaan
(striping) s.d. Tanaman ∅ 2 cm
(c) Pengurugan Kembali 1 m3 Galian Tanah
1.7.2
1.7.2.a
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Tanah
Jumlah
Harga
(Rp)
0,500
0,050
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
F
(c) Pemadatan Tanah1 m3 per 20 cm dengan alat Timbris
1.7.2.c
No
A
....% x D
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,500
0,050
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
F
....% x D
1.7.2.d …
jdih.pu.go.id
-185-
(c) Pengurugan 1 m3 dengan Pasir Urug
1.7.2.d
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
BAHAN
Pasir urug
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
0,010
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
JUMLAH HARGA ALAT
F
(c) Pengurugan dan Pemadatan 1 m3 Sirtu
1.7.2.e
No
A
B
....% x D
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
BAHAN
Sirtu
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
m3
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,250
0,025
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,200
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
F
....% x D
1.7.3 Pekerjaan tanah secara manual dan semi mekanis (Normatif)
1.7.3.1
AHSP pembersihan dan pengupasan permukaan tanah
AHSP pembersihan dan pengupasan permukaan tanah yang terdiri atas
Pembersihan dan Striping, Tebas tebang tanaman/tumbuhan dan
membersihkan lokasi termasuk akar-akarnya, dan Cabut tunggul pohon
tanaman keras Ø 5 cm atau lebih. Jika diperlukan pembuangan sisa tunggul
kayu termasuk akar-akarnya ke dumpsite dapat ditambah biaya angkutan
jarak horizontal dari lokasi pekerjaan ke lokasi dumpsite yang dapat dihitung
jika secara manual menggunakan AHSP, dan untuk secara mekanis dapat
dihitung menggunakan AHSP Pembuangan Material yang Tidak Terpakai.
1.7.3.1.a (a) …
jdih.pu.go.id
-186-
1.7.3.1.a (a) 1 m2 pembersihan dan
pengupasan
(striping) s.d. tanaman ∅ 2cm
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
permukaan
Harga
Satuan
(Rp)
tanah
Jumlah
Harga
(Rp)
0,050
0,005
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Alat
F
.....% x D
1.7.3.1.b (a) Tebas tebang tanaman/tumbuhan dan membersihkan lokasi
termasuk akar-akarnya
1.7.3.1.b.1 (a)
Tebas tebang 1 m2 tanaman/tumbuhan ∅ < 5 cm
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
6
7
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
…..% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
0,030
0,003
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.3.1.b.2 (a)
No
Uraian
Tebas tebang 1 m2 tanaman/tumbuhan ∅ >5 s.d. 15 cm
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
6
7
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
0,0500
0,0050
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.3.1.b.3 (a)
…
jdih.pu.go.id
-187-
1.7.3.1.b.3 (a)
Tebas tebang 1 batang pohon/tumbuhan ∅ >15 s.d.
30cm
Uraian
No
1
A
2
Tenaga Kerja
1
2
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”;5,5HP
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,0800
0,0080
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,0357
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 batang pohon (D+E)
1.7.3.1.b.4 (a)
No
Uraian
E.09.a
Hari
Tebas tebang 1 batang pohon/tumbuhan ∅ > 30 s.d 50cm
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”;5,5HP
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,0120
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.09.a
Hari
0,0625
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 batang pohon (D+E)
ITEM PEMBAYARAYAN …
jdih.pu.go.id
-188-
ITEM PEMBAYARAN NO.
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN
: 3.4.(3)
: Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 30 – 50 cm
: buah
No.
I.
1
2
3
4
5
6
II.
1
2
3
4
URAIAN
ASUMSI
Menggunakan tenaga pekerja/peralatan
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Kondisi Jalan : sedang / baik
Jam kerja efektif per-hari
Perkiraan volume pohon
Berat Isi Kayu
KODE
=22/7*(0.4^2)/4*5
URUTAN KERJA
Pemotongon Pohon dilakukan menggunakan peralatan alat bantu
Chain Saw, Kampak dan Parang
Penggalian akar pohon menggunakan Excavator dan dilanjutkan
secara manual
Pohon yang sudah ditebang dipotong-potong dan dimuat kedalam
Dump Truck menggunakan Excavator
Dump Truck membuang material hasil tebangan keluar lokasi sejauh
Analisa EI-343
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
KOEF.
7.00
0.63
0.80
Jam
M3
ton/M3
Asumsi: dia.0,4m, t=5m
Tabel 2.h, No.11
L
3.50
Km
Sesuai kondisi lapangan
buah
-
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA
1.
BAHAN
Tidak ada bahan yang diperlukan
2.
2.a
ALAT
EXCAVATOR 80-140 HP
Kapasitas Bucket
Faktor Bucket
Faktor Efisiensi alat
Faktor konversi galian, (asumsi : arm/depth <40%, Normal (Large Dumping Target))
Waktu siklus
E10
V
Fb
Fa
Fv
Ts1
1.00
0.85
0.83
0.90
- Menggali , memuat (swing 180ᵒ)
- Lain lain
Waktu siklus = T1 + T2
T1
T2
Ts1
0.25
1.00
1.25
Kap. Prod. / jam =
Q1
Koefisien Alat / M3
2.b.
= 1 : Q1
DUMP TRUCK 10 TON
Muatan dalam bak yang diijinkan = 10 / BiK
Faktor efisiensi alat
Kecepatan rata-rata bermuatan
Kecepatan rata-rata kosong
Waktu siklus
- Muat
- Waktu tempuh isi
- Waktu tempuh kosong
- Lain-lain
Kapasitas Produksi / Jam =
Koefisien Alat / buah
2.c.
(V/(Q1xVp)) x 60
(L : v1) x 60
(L : v2) x 60
V x Fa x 60
Ts
= 1 : Q2
ALAT PEMOTONG (Chainsaw)
Poduksi Menentukan
Dalam 1 hari dapat memotong
Faktor efisiensi alat
Kapasitas Produksi / Jam
Koefisien Alat / Buah
E10
=
=
=
= (H x Fa) / Tk
= 1 : Q2
KETERANGAN
Tk
Vp
BIK
III.
V x Fb x Fa x 60
Ts1 x Fv
SATUAN
menit
menit
menit
menit
37.63 buah/Jam
0.0266
Jam
12.5
0.83
20.00
40.00
M3
(E35)
V
Fa
v1
v2
Ts2
T1
T2
T3
T4
Ts2
31.71
10.50
5.25
1.45
48.91
Q2
12.73
Buah
(E35)
0.0786
jam
H
Fa
Q3
(E08)
Tabel 9, sulit
Tabel 12, baik
Tabel 11, normal
Tabel 7, baik
Km/Jam Tabel 8, bukan datar
Km/Jam Tabel 8, bukan datar
menit
menit
menit
menit
menit
10.0
buah
0.83
Tabel 4, baik sekali
1.19 Buah/Jam
0.84
jam
Berlanjut ke halaman berikut
1.7.3.1.b.5 (a) …
jdih.pu.go.id
-189-
1.7.3.1.b.5 (a)
No
Tebas tebang 1 batang pohon/tumbuhan ∅ > 50 s.d 75 cm
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 30”; 7,5HP
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,1700
0,0170
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,0800
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 batang pohon (D+E)
1.7.3.1.b.6 (a)
No
E.09.a
Hari
Tebas tebang 1 batang pohon/tumbuhan ∅ > 75 cm
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 35”; 10 HP
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,2500
0,0250
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.09.b
Hari
0,0900
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 batang pohon (D+E)
1.7.3.1.c (a) Cabut tunggul pohon tanaman keras dan membuang sisa
tunggul kayu dan tanpa menutup kembali bekas lubang
1.7.3.1.c.1 (a) T.03.a.1) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 5 s.d.
15 cm
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”; 5,5HP
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,1429
0,0143
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.09.a
Hari
0,0900
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.3.1.c.2 (a) …
jdih.pu.go.id
-1901.7.3.1.c.2 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 15 cm s.d. 30 cm
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”;5,5HP
Harga Satuan Jumlah Harga
Kode Satuan Koefisien
(Rp)
(Rp)
3
L.01
L.04
4
5
6
7
OH
0,1675
OH
0,0168
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,1400
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
E.09.a
Hari
1.7.3.1.c.3 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 30 cm s.d. 50 cm
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”;5,5HP
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,1825
0,0182
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.09.a
Hari
0,2200
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.3.1.c.4 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 50 cm s.d. 75 cm
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”;5,5HP
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,2613
0,0261
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.09.a
Hari
0,3500
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.3.1.c.5 (a) …
jdih.pu.go.id
-1911.7.3.1.c.5 (a) Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 75 cm
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”;5,5HP
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
6
7
OH
0,3433
OH
0,0343
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.09.a
Hari
0,5240
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.3.1.d (a) Cabut tunggul pohon tanaman keras dan membuang sisa
tunggul kayu dan menutup kembali bekas lubang
1.7.3.1.d.1 (a)
Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 5 s.d. 15cm
No
Uraian
Kode
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”; 5,5HP E.09.a
L.01
L.04
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
OH
0,1507
OH
0,0151
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,0900
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.3.1.d.2 (a)
No
Hari
Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 15 cm s.d.
30cm
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”;5,5HP
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,2495
0,0250
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.09.a
Hari
0,1400
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.3.1.d.3 (a) …
jdih.pu.go.id
-1921.7.3.1.d.3 (a)
No
Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 30 cm s.d.
50 cm
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”; 5,5HP
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,3083
0,0308
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,2200
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.3.1.d.4 (a)
No
E.09.a
Hari
Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 50 cm s.d.
75 cm
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”;5,5HP
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,4713
0,0471
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,3500
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.3.1.d.5 (a)
No
Uraian
E.09.a
Hari
Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras ∅ > 75 cm
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Chainsaw 20”; 3 HP
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,7500
0,0750
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.09.a
Hari
0,5240
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 1 tunggul pohon (D+E)
1.7.4 Stake out …
jdih.pu.go.id
-193-
1.7.4
Stake out trase saluran/Infrastruktur dan profil melintang
1.7.4.a (a)
1 m2 Stake out trase saluran/infrastruktur (Baru) di lapangan
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang Kayu
Kepala Tukang
Mandor
B
Bahan *)
C
1
2
Peralatan
Waterpass
Theodolith **)
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
5
6
7
0,00960
0,00480
0,00048
0,00096
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
To.43
To.35.a
Hari
Hari
0,0048
0,0048
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
*) Jika diperlukan patok gunakan AHSP T.05
**) atau jenis lain seperti Total Station dengan koefisien 0,0035
1.7.4.b (a) Pasang 1 m' profil melintang galian
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala Tukang
Mandor
Kode Satuan Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,00720
0,00360
0,00036
0,00072
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B
1*
2
3
Bahan
Kaso 4/6 cm (Kelas 3) M.50.d
Papan 2/20 (Kelas 3) M.48.e
Paku 5 cm dan 7 cm
M.77.d
C
1
Peralatan
Waterpass
To.43
m3
m3
kg
0,0025
0,0042
0,2000
Jumlah Harga Bahan
Hari
0,0036
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E)
* Jika diperlukan patok gunakan AHSP T.05.
1.7.4.c (a) …
jdih.pu.go.id
-194-
1.7.4.c (a) Pasang 1 m' profil melintang galian tanah saluran atau sungai
yang direhabilitasi atau normalisasi
No
Uraian
Kode Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala Tukang
Mandor
3
4
B
1*
2
3
Bahan
Kaso 4/6 cm (Kelas 3) M.50.d
Papan 2/20 (Kelas 3) M.48.e
Paku 5 cm dan 7 cm
M.77.d
C
1
Peralatan
Waterpass
L.01
L.02
L.03
L.04
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
5
6
7
OH
0,00360
OH
0,00180
OH
0,00018
OH
0,00036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
To.43
m3
m3
kg
0,0025
0,0042
0,2000
Jumlah Harga Bahan
Hari
0,0018
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E)
* Jika diperlukan patok gunakan AHSP T.05.
1.7.4.d (a) Pasang 1 m' bouwplank sebagai acuan dalam pembuatan
infrastruktur
No
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala Tukang
Mandor
B
1*
2
3
Bahan
Kaso 5/7 cm
Papan 3/20 cm
Paku 5 dan 7 cm
C
1
Peralatan
Waterpass **
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,0120
0,0060
0,0006
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
D
E
F
M.50.d
M.48.e
M.77.d
m3
m3
kg
To.43
Hari
0,013
0,007
0,020
Jumlah Harga Bahan
0,0060
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m1 (D+E)
* Jika diperlukan patok dapat menambahkan jumlah patok dari T.05.
** Wajib untuk pekerjaan yg memerlukan ketelitian tinggi, jika tidak harga satuan = 0
1.7.5.e (c) …
jdih.pu.go.id
-195-
1.7.5.e (c)
No
A
B
C
A.2.2.1.4. Pengukuran dan Pemasangan 1 m’ Bouwplank
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,10
0,10
0,01
0,005
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
m3
Kg
m3
0,012
0,02
0,007
Jumlah Harga Bahan
BAHAN
Kayu balok 5/7
Paku 2”-3”
Kayu papan 3/20
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah Harga Alat
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
1.7.5
Pengadaan dan pemasangan patok
1.7.6.a (a) Patok kayu (Kaso 5/7) panjang 0,5 m'
No
Uraian
1
A.
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala Tukang
Mandor
B.
1
2
Bahan
Kayu kaso 5/7(II)
Paku payung
C.
1
Peralatan
Waterpass
D
E
F
Kode Satuan Koefisien
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,0080
0,0040
0,0004
0,0008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.50.a
M.77.g
m3
dus
0,0018
0,0120
Jumlah Harga Bahan
To.43
Hari
0,0040
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
1
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.6.b (a) …
jdih.pu.go.id
-196-
1.7.6.b (a) 1 Buah Patok kayu (Kaso 5/7) panjang 1 m'
No
1
A.
1
2
3
4
Uraian
Kode Satuan Koefisien
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Kepala Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
B. Bahan
1 Kayu kaso 5/7 (II)
2 Paku payung
M.50.a
M.77.g
m3
dus
To.43
Hari
C. Peralatan
1 Waterpass
3
4
5
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
6
7
OH
0,0120
OH
0,0060
OH
0,0006
OH
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,0035
0,0120
Jumlah Harga Bahan
0,0060
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E)
1.7.6.c (a) Patok Tetap Bantu (PTB)
No
1
1
2
3
4
5
6
7
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
2
3
4
T.06.a.1)
Galian tanah biasa
m3
Timbunan pasir
T.14.d
m3
Pembesian
B.16.a.1)
kg
Bekisting
m2
B.21.b
Beton fc’ =14,5 MPa
B.05.a
m3
Pen kuningan titik acuan
M.78
Buah
Marmer graphir 10x10 cm M.139.a Buah
Harga Satuan Pekerjaan per – buah PTB
5
0,2730
0,0030
2,30
0,40
0,0130
1,05
1,05
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
6
7
1.7.6.d (a) Patok Tetap Utama (PTU)
No
1
2
3
4
5
6
7
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Galian tanah biasa
T.06.a.1)
m3
Timbunan pasir
T.14.d
m3
Pembesian
B.16.a.1)
kg
Bekisting
B.21.b
m2
Beton fc’ = 14,5 MPa
B.05.a
m3
Pen kuningan ttk acuan
M.78
buah
Marmer graphir 12x12 cm M.139.b
buah
Harga Satuan Pekerjaan per – buah PTU
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,30
0,02
4,10
0,86
0,05
1,05
1,05
1.7.6 Pekerjaan …
jdih.pu.go.id
-197-
1.7.6
1.7.7.1 (a)
1.7.7.1.1 (a)
1.7.7.1.1.a (a)
No
Pekerjaan tanah cara manual dan semi-mekanis
Galian tanah biasa
Cara manual
Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam s.d. 1 m untuk
volume 200 m3 s.d 2000 m3
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,5630
OH
0,0563
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.7.1.1.b (a)
No
Penggalian 1 m3 tanah biasa sedalam s.d. 1 m untuk
volume > 2000 m3
Uraian
Kode Satuan Koefisien
3
5
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
L.01
L.04
4
Harga
Satuan
OH
0,400
OH
0,04
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.7.1.1.c (a) …
jdih.pu.go.id
-198-
1.7.7.1.1.c (a)
No
A
Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam s.d. 1 m untuk
volume s.d 200 m3
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,750
0,025
JUMLAH TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1.7.7.1.1.d (a)
No
1
A
1
2
Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam > 1 m s.d. 2 m
untuk volume 200 s.d 2000 m3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
15% x D
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,6750
OH
0,0675
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.7.1.1.e (a) …
jdih.pu.go.id
-199-
1.7.7.1.1.e (a)
No
A
Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam lebih dari 1 m
s.d. 2 m untuk volume s.d 200 m3
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,900
0,045
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Alat
F
1.7.7.1.1.f (a)
No
1
A
1
2
Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam > 2 m s.d. 3 m
untuk volume 200 s.d 2000 m3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
15% x D
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,7600
OH
0,0760
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.7.1.1.g. (a) …
jdih.pu.go.id
-200-
1.7.7.1.1.g (a)
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Penggalian 1 m3 Tanah Biasa sedalam lebih dari 2 m
s.d. 3 m untuk volume s.d 200 m3
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,050
0,067
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1.7.7.1.1.h (a)
No
Uraian
15% x D
Penggalian 1 m3 Tanah Biasa > 3 m, setiap tambah
kedalaman 1 m
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
0,0750
0,0075
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.7
1.7.8.1 (a)
1.7.8.1.a (a)
No
Uraian
Galian tanah berbatu
Cara manual
Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 0 s.d. 1 m
untuk volume 200 s.d 2000 m3
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,3510
0,1351
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.8.1.b (a) …
jdih.pu.go.id
-201-
1.7.8.1.b (a)
No
Uraian
Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m
untuk volume s.d 200 m3
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,500
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.8.1.c (a)
No
Uraian
Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m
untuk volume 200 s.d 2000 m3
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,650
0,165
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.8.1.d (a)
No
Uraian
Penggalian 1 m3 tanah berbatu > 3 m, setiap tambah
dalam 1 m untuk volume 200 s.d 2000 m3
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,140
0,014
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.8.2 (a) …
jdih.pu.go.id
-202-
1.7.8.2 (a)
1.7.8.2.a (a)
No
Uraian
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
2 Mandor
Cara semi mekanis
Penggalian 1 m3 berbatu sedalam > 0
volume 200 s.d 2000 m3
Kode
Satuan Koefisien
L.01
L.04
OH
OH
s.d. 1 m untuk
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
0,3024
0,0302
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Jack hammer
0,0756
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.8.2.b (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Jack hammer
E.19.b
Hari
Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 1 m s.d. 2 m
untuk volume 200 s.d 2000 m3
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,3950
0,0395
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,0790
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.8.2.c (a)
No
E.19.b
Hari
Penggalian 1 m3 tanah berbatu sedalam > 2 m s.d. 3 m
untuk volume 200 s.d 2000 m3 (A) (U)
Uraian
Kode
Satuan
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
L.01
L.04
OH
OH
B
Bahan
C
1
Peralatan
Jack hammer
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,5040
0,0504
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.19.b
Hari
0,0840
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.8.2.d (a) …
jdih.pu.go.id
-203-
1.7.8.2.d (a)
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Penggalian 1 m3 tanah berbatu > 3 m, setiap tambah
dalam 1 m untuk volume 200 s.d 2000 m3 (A) (U)
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,140
0,014
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Jack hammer
0,0050
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.8
1.7.9.1 (a)
1.7.9.1.a (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
E.19.b
Hari
Galian cadas atau tanah keras
Cara manual
Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam > 0 s.d.
1 m untuk volume > 2000 m3
Kode
Satuan Koefisien
4
L.01
L.04
5
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,250
0,125
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.9.1.b (a)
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Penggalian 1 m3 tanah cadas sedalam sampai dengan 1
m untuk volume s.d 200 m3
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,500
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead
& Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
1.7.9.1.c (a) …
jdih.pu.go.id
-204-
1.7.9.1.c (a)
No
Uraian
Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam >1 m s.d. 2
m untuk volume > 2000 m3
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,3920
0,1392
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.9.1.d (a)
Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam > 2 m s.d 3 m
untuk volume s.d 200 m3
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,500
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.9.1.e (a)
Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras > 3 m tiap tambah
dalam 1 m
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Kode
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,100
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.9.2 (a) …
jdih.pu.go.id
-205-
1.7.9.2 (a)
1.7.9.2.a (a)
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Jack hammer
Cara semi mekanis
Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam > 0
1m
Kode
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
s.d.
Jumlah Harga
(Rp)
0,2268
0,0227
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,0630
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
..% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.9.2.b (a)
No
Uraian
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
2 Mandor
E.19.b
Hari
Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras sedalam > 1 m s.d.
2m
Kode
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,3027
0,0303
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Jack hammer
0,0658
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.9.2.c (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Jack hammer
E.19.b
Hari
Penggalian 1 m3cadas/tanah keras dalam > 2 m s.d. 3m
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,3920
0,0392
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
E.19.b
Hari
0,0700
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.9.2.d (a) …
jdih.pu.go.id
-206-
1.7.9.2.d (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Jack hammer
Penggalian 1 m3 cadas/tanah keras > 3 m tiap tambah
dalam 1 m
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,100
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
0,0040
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.9
1.7.10.1 (a)
1.7.10.1.a (a)
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
E.19.b
Hari
Galian lumpur
Cara manual
Penggalian 1 m3 lumpur sedalam
volume > 2000 m3
Kode
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
> 0 s.d. 1 m untuk
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,830
0,083
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.10.1.b (c) …
jdih.pu.go.id
-207-
1.7.10.1.b (c)
No
A
Uraian
TENAGA
Pekerja
Mandor
Penggalian 1 m3 Tanah Lumpur sedalam sampai
dengan 1 m untuk volume s.d 200 m3
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.04
OH
OH
1,200
0,045
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah Harga
Tenaga Kerja
B
BAHAN
Jumlah Harga
Bahan
C
PERALATAN
Jumlah Harga
Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1.7.10.1.c (a)
No
Uraian
15% x D
Penggalian 1 m3 lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m untuk
volume > 2000 m3
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,000
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.10.1.d (a)
No
Uraian
Penggalian 1 m3 Galian lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,150
0,115
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.10.1.e (a) …
jdih.pu.go.id
-208-
1.7.10.1.e (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Penggalian 1 m3 Galian lumpur > 3 m setiap tambah
dalam 1 m
Kode Satuan Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,150
0,015
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.10.2 (a)
1.7.10.2.a (a)
No
Uraian
Cara semi mekanis
Penggalian 1 m3 lumpur sedalam > 0 s.d. 1 m
Kode
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Pompa lumpur
diesel 7,5 KW; 4" E.40.c
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,240
0,024
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
0,025
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.10.2.b (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Hari
Penggalian 1 m3 lumpur sedalam > 1 m s.d. 2 m
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,270
0,027
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Pompa lumpur
diesel 7,5 KW; 4" E.40.c
Hari
0,100
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.10.2.c (a) …
jdih.pu.go.id
-209-
1.7.10.2.c (a)
No
Penggalian 1 m3 lumpur sedalam > 2 m s.d. 3 m
Uraian
Kode
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Pompa lumpur
diesel 10 KW; 5"
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
0,2950
0,0295
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
0,045
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.10.2.d (a)
No
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Hari
Penggalian 1 m3 lumpur > 3 m setiap tambah kedalaman 1m
Uraian
A
1
2
E.40.d
Kode
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
0,020
0,002
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Pompa lumpur
diesel 10 KW; 5"
0,010
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.10
1.7.11.1 (a)
1.7.11.1.a (a)
E.40.d
Hari
Galian pasir
Cara manual
Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 0 s.d. 1 m
No
Uraian
Kode
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
L.01
L.04
B
Bahan
C
Peralatan
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,660
0,066
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.11.1.b (a)…
jdih.pu.go.id
-210-
1.7.11.1.b (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,800
0,080
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.11.1.c (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Penggalian 1 m3 Galian pasir untuk pondasi bangunan
sedalam > 2 m s.d. 3 m
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,920
0,092
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan(A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.11.1.d (a)
Penggalian 1 m3 Galian pasir kedalaman > 3 m tiap tambah
dalam 1 m
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,100
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan(A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%) 15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.11.2 (a) …
jdih.pu.go.id
-211-
1.7.11.2 (a)
1.7.11.2.a (a)
No
1
A
1
2
Cara semi mekanis
Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 0 s.d. 1 m
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp)
6
(Rp)
7
0,250
0,025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Pompa sedot pasir,
diesel 7,5 KW; 5"
0,0400
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.11.2.b (a)
No
E.42.b
Hari
Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 1 m s.d. 2 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Pompa sedot pasir,
diesel 7,5 KW; 5"
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,2650
0,0265
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,0550
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.11.2.c (a)
No
E.42.b
Hari
Penggalian 1 m3 Galian pasir sedalam > 2 m s.d. 3 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Pompa sedot pasir,
diesel 10 KW; 5"
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,280
0,028
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.42.c
Hari
0,0720
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.11.2.d (a) …
jdih.pu.go.id
-212-
1.7.11.2.d (a)
No
Penggalian 1 m3 pasir sedalam > 3 m untuk setiap
tambah dalam 1 m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Pompa sedot pasir,
diesel 20 KW; 6"
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,0150
0,0015
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.42.d
Hari
0,0220
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerrja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.11
Perkuatan dinding galian
Penggunaan perkuatan dinding galian dilakukan sesuai dengan Peraturan
Menteri PUPR No. 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi (SMKK). Keperluan konstruksi perkuatan dinding
galian disesuaikan dengan persyaratan pada spesifikasi teknis, jika tidak
ditentukan perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1) Perkuatan dinding galian sangat tergantung pada potensi kelongsoran
dinding galiannya, untuk tanah cadas/keras apalagi batu pada umumnya
tidak diperlukan perkuatan. Hal ini sering dilakukan pada galian tanah
biasa, tanah berbatu atau pada galian yang mempunyai potensi longsor
dengan kemiringan talud dinding galian akhirnya > 1h: 3v terutama jika
kedalaman galiannya > 2 m. Namun prakteknya galian saluran ataupun
pemasangan pipa, gorong-gorong atau box culvert untuk kedalaman galian >
1,5 m’ saja biasa dilakukan perkuatan dinding galian.
2) Pelaksanaan perkuatan dinding galian, umumnya hanya bersifat sementara
saja sehingga konstruksi perkuatan dinding galian ini setelah selesai terus
dilakukan pencabutan dan pemindahan ke ruas pekerjaan yang lainnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa jenis material sering terjadi
kerusakan sehingga diperlukan penambahan material disesuaikan dengan
prosentase kerusakannya.
Dengan asumsi pemakaian bahan/material secara berulang, penggunaan
material dihitung berdasarkan Tabel 6.A.1. Di dalam Tabel ini bukan hanya
untuk pemakaian ulang bahan perkuatan dinding saja tetapi juga berbagai
bahan lainnya misal untuk pekerjaan bekisting atau lainnya sebagai berikut
ini:
Tabel 6.A.1 …
jdih.pu.go.id
-213-
Tabel 6.A.1 Koefisien penggunaan berulang bahan/material
No
1
2
3
4
5
Pemakaian
0,4%
1,000
0,502
0,253
0,129
0,067
Pertama
Ke-dua
Ke-tiga
Ke-empat
Ke-lima
1%
1,000
0,505
0,258
0,134
0,072
3%
1,000
0,515
0,273
0,152
0,091
Keterangan:
0,4% untuk baja/besi knockdown
scaffolding
1% untuk baja/besi profil
3% untuk baja/besi pelat
8% untuk bahan kayu balok
Penggunaan material
8%
10%
15%
1,000 1,000 1,000
0,540 0,550 0,575
0,310 0,325 0,363
0,195 0,213 0,257
0,138 0,157 0,204
20%
1,000
0,600
0,400
0,300
0,250
35%
1,000
0,675
0,513
0,432
0,391
10% untuk kayu kaso atau dolken
15% untuk bahan multiflek
20% untuk kayu papan atau bambu
35% untuk seseg bambu
Perkuatan dinding galian dapat dilakukan menggunakan konstruksi turap
atau kombinasi tiang dan dinding perkuatannya. Panjang turap ataupun tiang
pancang ada bagian yang harus dipancang sesuai kedalaman yang dibutuhkan
dan bagian perkuatan dinding galian. Kedalaman pemancangan biasanya
berbeda antara keperluan perkuatan dinding yang hanya bersifat sementara
dengan kedalaman pemancangan untuk konstruksi permanen guna
perlindungan dinding atau talud saluran/sungai atau perkuatan talud kontur
tanah.
Konstruksi dinding galian sering dibuat menggunakan tiang-tiang utama
sebagai penahan dengan jarak antar tiang (JAT) arah sejajar dinding pada
kisaran 2 – 5 m’.
Untuk ini ada AHSP berbagai jenis pemancangan baik yang dilakukan secara
manual/semi mekanis dan juga mekanis dapat digunakan sebagai tiang tumpu
turap yaitu diantaranya:
1 m2 Pasangan 3-lapis gribig bambu, JAT < 0,8 m'
1.7.12.a (a)
No
1
A
1
2
3
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
OH
OH
OH
Jumlah
B Bahan
1* Bilik bambu 2 x 3 m2
2 Paku 3 cm - 6 cm
M.40.e
M.77.b
m2
kg
C
1
To.40.h
Hari
Peralatan
Tripod 5m+Hoist 2Ton
5
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp)
6
(Rp)
7
0,040
0,020
0,004
Harga Tenaga Kerja
1,693
0,150
Jumlah Harga Bahan
0,020
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN: * Penggunaan berulangkali: yang ke-1, koefisien 3-lapis gribig bambu 3,300
yang ke-2, koefisien 3-lapis gribig bambu 2,228
yang ke-3, koefisien 3-lapis gribig bambu 1,693
1.7.12.b (a) …
jdih.pu.go.id
-214-
1 m2 Pasangan 2-lapis Bilik kulit(hinis) bambu, JAT < 0,8
m'
1.7.12.b (a)
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
3
4
L.01
L.02
L.04
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,040
OH
0,020
OH
0,004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
1* Bilik kulit bambu (hinis)
2 Paku 3 cm - 6 cm
M.40.f
M.77.b
C
1
To.40.h
Peralatan
Tripod 5m+Hoist 2Ton
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
6
m2
kg
1,129
0,150
Jumlah Harga Bahan
Hari
0,020
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulangkali:
yang ke-1, koefisien 2-lapis gribig bambu 2-lapis 2,200
yang ke-2, koefisien 2-lapis gribig bambu 2-lapis 1,485
yang ke-3, koefisien 2-lapis gribig bambu 2-lapis 1,129
1 m2 pasangan 1-lapis Gedeg Bambu, JAT< 0,8 m'
1.7.12.c (a)
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B
1
2
C
1
D
E
F
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
6
7
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,0300
0,0900
0,0030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Bahan
Gedeg Bambu 3x3 m2
Paku 3 cm - 6 cm
M.42.a
M.77.b
M2
kg
0,440
0,150
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Tripod 5m + Hoist 2Ton
To.40.h
Hari
0,020
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN: *Pemakaian berulangkali,
yang ke-1, koefisien gedeg bambu 1-lapis
yang ke-2, koefisien gedeg bambu 1-lapis
yang ke-3, koefisien gedeg bambu 1-lapis
yang ke-4, koefisien gedeg bambu 1-lapis
1,10
0,66
0,44
0,33
1.7.12.d (a) …
jdih.pu.go.id
-215-
1.7.12.d (a)
No
1
A
1
2
3
1 m2 Pasangan 2-lapis Gedeg Bambu, JAT < 1,2 m'
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,0300
OH
0,0900
OH
0,0030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
1 Gedeg Bambu 3x3 m2 M.33.b
2 Paku biasa 3 – 6 cm
M.77.b
m3
kg
C Peralatan
1 Tripod 5m+Hoist 2Ton
Hari
To.40.h
Harga
Satuan
0,0261
0,1134
Jumlah Harga Bahan
0,0200
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang, yang ke-1, koefisien Gedeg Bambu 2-lapis 0,0840
yang ke-2, koefisien Gedeg Bambu 2-lapis 0,0454
yang ke-3, koefisien Gedeg Bambu 2-lapis 0,0261
yang ke-4, koefisien Gedeg Bambu 2-lapis 0,0164
1.7.12.e (a)
No
1 m2 Pasangan Papan 3/20, JAT < 1,5 m'
Uraian
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,0250
0,0750
0,0025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,00963
0,150
Jumlah Harga Bahan
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B
1
2
Bahan
Kayu papan klas II
Paku biasa 3 – 6 cm
M.48.c
M.77.b
m3
kg
C
1
Peralatan
Tripod 5m+Hoist 2Ton
To.40.h
Hari
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,0200
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulangkali,
yang ke-1, koefisien kayu papan 0,03210
yang ke-2, koefisien kayu papan 0,01926
yang ke-3, koefisien kayu papan 0,01284
yang ke-4, koefisien kayu papan 0,00963
1.7.12.f (a) …
jdih.pu.go.id
-216-
1.7.12.f (a)
No
1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 12 cm, JAT < 4,0
m'
Uraian
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,0420
0,1260
0,0042
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,0261
0,1134
0,6250
Jumlah Harga Bahan
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
* Balok Kayu 8/12
Paku 7 cm - 12 cm
Baut ø 12 - 20 cm
M.46.b
M.77.c
M.62.h
m3
kg
kg
C
1
Peralatan
Tripod 5m+Hoist 2Ton
To.40.h
Hari
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,0200
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang: yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0840
yang ke-2, koefisien balok kayu 8/12.... 0,0454
yang ke-3, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0261
yang ke-4, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0164
yang ke-5, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0116
1.7.12.g (a)
No
1 m2 Pasangan balok kayu 8/12, tebal 8 cm, JAT < 5,5
m'
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang kayu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
* Balok Kayu 8/12
Paku 7 cm - 12 cm
Baut ø 12 - 20 cm
M.46.b
M.77.c
M.62.h
m3
kg
buah
C
1
Peralatan
Tripod 5m+Hoist 2Ton
To.40.h
Hari
D
E
F
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,0620
0,1860
0,0062
Jumlah Harga Tenaga Kerja
0,0391
0,1750
0,6250
Jumlah Harga Bahan
0,0283
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
CATATAN: * Bahan digunakan berulang: yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12…. 0,1260
yang ke-2, koefisien balok kayu 8/12.... 0,0681
yang ke-3, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0391
yang ke-4, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0246
yang ke-5, koefisien balok kayu 8/12…. 0,0174
1.7.12
Peledakan batuan
Pelaksanaan peledakan batuan harus dilakukan oleh suatu badan yang
berwenang atau perusahaan yang telah mempunyai izin resmi misalnya PT.
Dahana di Tasikmalaya atau Subang. Perhitungan biaya untuk cara ini, sangat
ditentukan oleh tingkat kekerasan atau jenis batuannya, posisi lokasi dan
dimensi batuannya. Untuk keperluan harga satuan diperlukan deskripsi
kondisi-kondisi …
jdih.pu.go.id
-217-
kondisi-kondisi tersebut yang kemudian akan dapat dihitung harga satuan
dari pelaksana peledakannya.
1.7.13
Timbunan dan pemadatan
(termasuk perataan dan perapihan)
1 m3 Timbunan atau urugan kembali tanah biasa/liat
berpasir
1.7.14.a (a)
Uraian
Kode
1
2
3
4
L.01
L.04
OH
OH
0,100
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
1,400
Jumlah Harga Bahan
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Satuan Koefisien
Harga Satuan Jumlah Harga
No
B Bahan
1 Tanah biasa/liat
berpasir
M.08.d.2
(Rp)
6
5
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m3 Timbunan atau urugan kembali tanah liat
1.7.14.b (a)
Uraian
Kode
1
2
3
4
L.01
L.04
OH
OH
0,1250
0,0125
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.08.d.2
m3
1,600
Jumlah Harga Bahan
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B Bahan
1 Tanah liat
Satuan Koefisien
Harga Satuan Jumlah Harga
No
5
(Rp)
6
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m3 Pemadatan tanah
1.7.14.c (a)
No
Uraian
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
2 Mandor
Kode
L.01
L.04
B
Bahan
C
1
Peralatan
Mesin Stamper, 250kg E.31.d
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
OH
0,0446
OH
0,0045
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Hari
0,0223
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.14.d (c) …
jdih.pu.go.id
-218-
1.7.14.d (c)
No
A
Pemadatan Tanah1 m3 per 20 cm dengan alat timbris
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
TENAGA
Pekerja
Mandor
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,500
0,050
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B
BAHAN
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead
& Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
F
1 m3 Timbunan pasir
1.7.14.e (a)
No
15% x D
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
L.01
L.04
OH
OH
0,3180
0,0318
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B
1
Bahan
Pasir pasang
M.05.b.5
m3
1,200
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m3 Pemadatan pasir
1.7.14.f (a)
No
..% x D
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Mesin Stamper, 250Kg
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,0418
0,0042
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.31.b
Hari
0,0209
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.14
Angkutan material dan/atau hasil galian
Di dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur umumnya
terdapat 3 (tiga) kemungkinan angkutan yaitu: angkutan horizontal, vertikalturun dan vertikal-naik. Analisis biaya angkutan ini tentunya dapat berbedabeda untuk yang berbeda jenis materialnya, dalam hal ini diasumsikan yang
mempengaruhi terhadap biaya angkutan ini yaitu: jarak angkut, beratnya dan
kemudahan membawanya. Dalam analisis ini disajikan koefisien untuk
angkutan tanah lepas berdasarkan variasi jarak horizontal dan/atau vertikal.
Selanjutnya …
jdih.pu.go.id
-219-
Selanjutnya jika diperlukan analisis untuk berbagai jenis materialnya akan
dijelaskan.
Adapun rincian analisis ini secara umum dijelaskan beberapa ketentuan
sebagai berikut:
1) Material dengan tingkat kemudahan seperti besi beton > GIP > pipa PVC >
pasir/agregat/tanah, maka perhitungan HSP angkutan jarak horizontal
dengan tingkat kemudahan berbagai jenis materialnya yang tercantum
pada Tabel 6.A.4.
2) Koefisien adalah merupakan kondisi normal, untuk hal khusus seperti
angkutan melintas sungai dengan kedalaman s.d 0,5 m dikalikan 1,2;
sedangkan untuk kedalaman sungai >1 m dikalikan 1,5.
1.7.15.1 (a)
Angkutan tanah lepas atau hasil galian untuk jarak
horizontal (datar s.d. kemiringan 1v: 30h)
1) AHSP T.15.a ini berlaku untuk angkutan tanah lepas untuk jarak
horizontal (datar) dan termasuk juga medan dengan pelandaian menurun <
2o (1v:30h) sampai dengan pelandaian naik < 2o (1v:30h) yang dihitung
sebagai panjang lintasannya.
2) Untuk pekerjaan angkutan di bidang SDA, rasio koefisien Mandor : Pekerja
diambil 1:20.
1.7.15.1.a (a)
No
1
A
1
2
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut s.d 10 m
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,2104
OH
0,0105
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.b (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >10 s.d 20m
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,2254
OH
0,0112
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.c (a) …
jdih.pu.go.id
-220-
1.7.15.1.c (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
T.15.a.3) Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut
>20 s.d 30 m
Kode
3
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,2363
OH
0,0118
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.d (a)
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >30 s.d 40m
Kode
L.01
L.04
Satuan Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
OH
0,2505
OH
0,0125
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.15.1.e (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >40 s.d 50m
Satuan Jumlah Harga
Kode Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,2722
0,0136
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.f (a) …
jdih.pu.go.id
-221-
1.7.15.1.f (a)
No
1
A
1
2
B
C
D
E
F
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut >50 s.d 100 m
Satuan Jumlah Harga
Uraian
Kode Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
2
3
4
5
6
7
Tenaga Kerja
Pekerja
L.01
OH
0,3440
Mandor
L.04
OH
0,0172
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Bahan
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.g (a)
No
1
A
1
2
B
C
D
E
F
Mengangkut 1m3 tanah lepas, jarak angkut >100 s.d 200 m
Harga Satuan Jumlah Harga
Uraian
Kode Satuan Koefisien
(Rp)
(Rp)
2
3
4
5
6
7
Tenaga Kerja
Pekerja
L.01
OH
0,4843
Mandor
L.04
OH
0,0242
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Bahan
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.h (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut
300 m
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
6
>200 s.d
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,6513
0,0325
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.i (a) …
jdih.pu.go.id
-222-
1.7.15.1.i (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut > 300 s.d
400 m
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,8475
0,0423
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.j (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut > 400 s.d
500 m
Kode Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
1,0938
0,0546
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.1.k (a)
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Mengangkut 1m3 tanah lepas, jarak angkut
600 m
Kode
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
> 500 s.d
Jumlah Harga
(Rp)
1,3777
0,0688
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.15.1.1 (a) …
jdih.pu.go.id
-223-
Mengangkut 1 m3 tanah lepas, jarak angkut > 600 m
untuk setiap penambahan jarak angkut 100 m *)
1.7.15.1.l (a)
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kode
Satuan Koefisien
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
0,2750
0,0137
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*) Koefisien AHSP T.15.a.12) disarankan total jarak < 1 km.
1.7.15.2 (a)
Angkutan material dan/atau hasil galian untuk jarak
vertikal menurun
1) AHSP T.15.b hanya berlaku untuk pelandaian turun yang lebih terjal
dari 1v:30h dan koefisien hanya untuk bahan atau material curah saja.
Sedangkan untuk bahan jadi atau barang yang tidak boleh berubah
bentuk atau kemasannya tidak boleh rusak, maka koefisien dikalikan 2,
serta barang yang rentan cacat sehingga tidak dapat digunakan lagi,
maka koefisien dikalikan 3. Contoh semen ada kemungkinan rusak
kemasannya maka koefisien untuk Pekerja pada T.15.b.1) yaitu 2 x
0,040 = 0,080.
2) Material dengan tingkat kemudahan seperti besi beton > GIP > pipa PVC
> pasir/agregat/tanah, maka perhitungan HSP angkutan jarak vertikal
turun dengan tingkat kemudahan berbagai jenis materialnya yang
tercantum pada Tabel II.A.4.
1.7.15.2.a (a)
No
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 0 s.d.
1m
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kode Satuan Koefisien
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
OH
0,0400
OH
0,0020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.2.b (a) …
jdih.pu.go.id
-224-
1.7.15.2.b (a)
No
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 1 s.d. 2
m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0580
OH
0,0029
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.2.c (a)
No
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 2 s.d.
3m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0770
OH
0,0038
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.2.d (a)
No
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 3 s.d. 4
m
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,0980
OH
0,0049
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.15.2.e (a) …
jdih.pu.go.id
-225-
1.7.15.2.e (a)
No
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 4 s.d. 5
m
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
3
L.01
L.04
4
5
(Rp)
OH
0,1200
OH
0,0060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.2.f (a)
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 5 s.d. 6m
Harga
Jumlah
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Harga
No
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
3
L.01
L.04
4
5
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,1420
OH
0,0071
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.15.2.g (a)
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 6 s.d. 7m
Harga
Jumlah
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Harga
No
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
3
L.01
L.04
4
5
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,1660
OH
0,0083
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.2.h (a) …
jdih.pu.go.id
-226-
1.7.15.2.h (a)
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 7 s.d. 8 m
Harga
Jumlah
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Harga
No
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
3
L.01
L.04
4
5
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,1900
OH
0,0095
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.15.2.i (a)
No
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 8 s.d. 9 m
Harga
Jumlah
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Harga
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
3
L.01
L.04
4
5
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,2160
OH
0,0108
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.2.j (a) …
jdih.pu.go.id
-227-
1.7.15.2.j (a)
No
Menurunkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 9 s.d. 10m
Harga
Jumlah
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Harga
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
3
4
L.01
L.04
5
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,2410
OH
0,0120
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.15.2.k (a)
Menurunkan 1 m3 material, beda tinggi > 10 m untuk setiap
tambahan 1 m *)
Satuan Jumlah Harga
No
Uraian
Kode Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
0,0240
2 Mandor
L.04
OH
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Koefisien AHSP T.15.b.11) disarankan total beda tinggi < 25 m.
1.7.15.3 (a)
Angkutan material/hasil galian untuk jarak vertikal naik
1) AHSP T.15.c hanya berlaku untuk pelandaian naik lebih besar atau lebih terjal
dari 1v:30h.
2) Material dengan tingkat kemudahan seperti besi beton > GIP > pipa PVC >
pasir/agregat/tanah, maka perhitungan HSP angkutan jarak vertikal naik dengan
tingkat kemudahan berbagai jenis materialnya yang tercantum pada Tabel II.A.4.
1.7.15.3.a (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 0 s.d. 1 m
Satuan Jumlah Harga
Kode Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,2000
0,0100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.15.3.b (a) …
jdih.pu.go.id
-228-
1.7.15.3.b (a)
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 1 s.d. 2 m
Satuan Jumlah Harga
Kode Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
L.01
L.04
OH
OH
0,2920
0,0146
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.3.c (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 2 s.d. 3 m
Satuan Jumlah Harga
Kode Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
0,3880
0,0194
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.15.3.d (a)
No
Uraian
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 3 s.d. 4 m
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
0,4920
0,0246
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.15.3.e (a)
No
Uraian
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 4 s.d. 5 m
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,5980
0,0299
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.15.3.f (a) …
jdih.pu.go.id
-229-
1.7.15.3.f (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 5 s.d. 6 m
Kode Satuan Koefisien Harga Satuan Jumlah Harga
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
(Rp)
(Rp)
6
7
0,7100
0,0355
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.3.g (a)
No
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 6 s.d. 7 m
Harga Satuan Jumlah Harga
Uraian
Kode Satuan Koefisien
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
(Rp)
(Rp)
6
7
0,8280
0,0414
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.3.h (a)
No
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 7 s.d. 8 m
Harga Satuan Jumlah Harga
Uraian
Kode Satuan Koefisien
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
(Rp)
(Rp)
6
7
0,9500
0,0475
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.3.i (a) …
jdih.pu.go.id
-230-
1.7.15.3.i (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 8 s.d. 9 m
Harga Satuan Jumlah Harga
Kode Satuan Koefisien
(Rp)
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
1,0780
0,0539
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.3.j (a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Menaikkan 1 m3 material, sampai beda tinggi > 9 s.d. 10 m
Harga Satuan Jumlah Harga
Kode Satuan Koefisien
(Rp)
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
1,2080
0,0604
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1.7.15.3.k (a)
No
Uraian
Menaikkan 1 m3 material, beda tinggi > 10 m untuk setiap
penambahan tinggi 1 m *)
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,1220
0,0061
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
*) Koefisien AHSP T.15.c.11) disarankan total beda tinggi < 20 m.
1.7.15.4 (a)
Konversi berat isi lepas material terhadap jenis material
lain
Angkutan tanah lepas pada T.15.a.1) - T.15.a.11) adalah untuk material tanah
lepas, maka konversi angkutan 1 m3 material tanah tersebut terhadap material
lainnya dihitung berdasarkan perbandingan berat isi. Berdasarkan Bagian 1
Lampiran A Tabel A.2 untuk berat isi lepas dari berbagai jenis material lain
yang dapat diacu adalah diantaranya: agregat halus/kasar, batu kali/belah
dan pasir, sedangkan beberapa jenis material lainnya seperti kayu, PVC,
plastik dan besi yang diteliti di laboratorium, yang secara keseluruhan seperti
terlihat pada Tabel 6.A.2 berikut.
1.7.15.4.a. …
jdih.pu.go.id
-231-
1.7.15.4.a.
Berat isi material dan kemudahan pengangkutan
Berat isi
Berat isi
Tingkat
(ton/m3)
(ton/m3) Kemudahan
1 * Tanah biasa
1,00 - 1,20
1,100
1
2 * Tanah gambut
0,60 - 0,85
0,725
1
3 * Agregat kasar batu pecah/Kerakal
1,196 – 1,263
1,230
1
4 * Agregat kasar/split/koral beton
1,236 -1,283
1,260
1
5 * Agregat halus hasil pemecah batu
1,254 - 1,363
1,309
1
6 * Batu kali/gunung
0,960 - 0,970
0,965
1
7 * Batu belah (kali/gunung)
0,914 - 0,960
0,937
1
8 * Pasir beton
1,255 – 1,482
1,369
1
9 * Pasir pasang
1,243 - 1,316
1,280
1
10 * Pasir urug
1,040 -1,151
1,096
1
11 Semen Portland (PC)
1,275 – 1,285
1,280
0,9
11 Pipa Beton pada umumnya
1,92 - 2,35
2,135
0,9
12 Pipa Beton fc'> 25 MPa
2,28 - 2,52
2,400
0,9
3
13 Pipa Beton (+155 kg besi/m )
2,00 - 2,67
2,335
0,9
14 Kayu
0,65 - 0,95
0,800
1
15 Plastik
0,60 - 0,75
0,675
1
16 PVC
0,50 - 1,20
0,850
0,9
17 HDPE
0,50 - 1,00
0,750
0,9
18 GIP
7,55 - 8,45
8,000
0,8
19 DCIP
7,50 - 8,65
8,075
0,8
20 Baja Profil/Besi beton
7,50 - 8,20
7,850
0,7
Keterangan: * Bahan curah dengan Berat isi lepas (BiL)
No.
Jenis Material
Contoh 1.7.15.4.b
Jika biaya angkutan dimasukan dalam HSD–bahan
(hanya biaya langsung)
Contoh 1.7.15.4.b.1
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Mengangkut 1 m3 material, jarak angkut 100 m
Kode
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
0,3440
139.376,00
0,0172
174.900,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga
(Rp)
47.945,34
3.008,28
50.953,62
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
50.953,62
1) 1 m3 koral/kerikil jarak horizontal 100 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak horisontal 100 m
3) 100 kg besi beton jarak horizontal 100 m
4) 100 kg …
jdih.pu.go.id
-232-
4) 100 kg GIP jarak horizontal 100 m
5) 100 kg pipa PVC jarak horizontal 100 m
CATATAN: Ini adalah HSP angkutan untuk masing-masing jenis material.
Jika akan menghitung HSD (di lokasi pekerjaan) = HSD (di
sumber/quary) + HSP (utk angkutan masing-masing jenisnya).
Menurunkan 1 m3 material sampai beda tinggi > 2
m s.d. 3 m
Contoh 1.7.15.4.b.2
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Kode
Satuan
Satuan Koefisien Harga(Rp)
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
6
0,0770
139.376,00
0,0038
174.900,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga
(Rp)
7
10.731,95
664,62
11.396,57
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
11.396,57
1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
3) 100 kg besi beton jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
4) 100 kg …
jdih.pu.go.id
-233-
4) 100 kg GIP jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal turun > 2 m s.d. 3 m
CATATAN: Ini adalah HSP angkutan untuk masing-masing jenis material.
Jika akan menghitung HSD (di lokasi pekerjaan) = HSD (di
sumber/quary) + HSP (utk angkutan masing-masing jenisnya).
Contoh 1.7.15.4.b.3
No
Uraian
Menaikan 1 m3 material sampai beda tinggi > 2 m
s.d. 3 m
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
0,3880
139.376,00
0,0194
174.900,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja
54.077,89
3.393,06
57.470,25
Jumlah Harga Bahan
57.470,25
1) 1 m3 koral/kerikil jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
2) 1 zak semen 50 kg jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
3) 100 kg besi beton jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
4) 100 kg GIP jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
5) 100 kg …
jdih.pu.go.id
-234-
5) 100 kg pipa PVC jarak vertikal naik > 2 m s.d. 3 m
CATATAN: Ini adalah HSP angkutan untuk masing-masing jenis material.
Jika akan menghitung HSD (di lokasi pekerjaan) = HSD (di
sumber/quary) + HSP (utk angkutan masing-masing jenisnya).
1.7.15
Pekerjaan Campuran Tanah dan Semen
Campuran tanah dengan semen umumnya digunakan untuk konstruksi
tanggul atau perbaikan tanah dasar pada perkerasan jalan. Untuk ini disajikan
AHSP pasangan campuran tanah dan semen berikut ini.
1.7.16.a.(a) 1 m3 Pencampuran Tanah dan Semen
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
Bahan
Tanah liat
Portland Cement
C
Peralatan
Kode
Satuan Jumlah Harga
Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
3
L.01
L.02
L.04
M.08.b.2
M.23
4
5
6
7
OH
0,360
OH
0,120
OH
0,036
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
1,4
55
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per – m3 (D+E)
Jika tanah asli berkualitas baik/bukan tanah organik dapat dimanfaatkan untuk
urugan kembali, maka kolom-7 = 0
Catatan : pencampuran salah satu upaya menggunkan traktor
D
E
F
*)
1.7.16.b.(a) 1 m3 Pasangan campuran Tanah dan Semen + Pemadat Timbris
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Timbris
Satuan Jumlah Harga
Kode Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
5
6
7
0,600
0,200
0,060
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
To.37
Hari
0,200
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per – m3 (D+E)
1.7.16.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-235-
1.7.16.c.(a) 1 m3 Pasangan campuran Tanah dan Semen + Pemadat Stamper
No
Uraian
Kode
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
Mesin Stamper
120 kg; 7,5 HP
L.01
L.02
L.04
Satuan Jumlah Harga
Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
OH
OH
OH
0,2850
0,1140
0,0285
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1
D
E
F
0,02646
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per – m3 (D+E)
1.7.16
E.13.a
Hari
1 m2 Pasangan Gebalan Rumput
(Normatif)
1.7.17.a.(a)
No
Uraian
Penanaman gebalan rumput
Kode
Satuan Koefisien
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
Bahan
Gebalan rumput M.148
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
L.01
L.04
OH
OH
0,100
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m2
1,10
Jumlah Harga Bahan
Catatan : perlu bahan tambahan pupuk 5kg/100 m2, humus dengan tebal 5 cm (cek bina
marga 8 cm)
1.7.17.b.(a)
Pembabadan rumput
1.7.17.b.1.(a)
1.7.17.b.1.a.(a)
Pembabadan rumput 1 m2, secara Manual
Perhitungan secara umum (Jika tidak diketahui medan secara
detail)
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
D
E
F
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
L.01
L.04
OH
OH
0,01250
0,00125
Jumlah Harga Tenaga Kerja
1.7.17.b.2.(a) …
jdih.pu.go.id
-236-
1.7.17.b.2.(a)
1.7.17.b.1.b.(a)
No
Uraian
Perhitungan secara detail (Jika diketahui kondisi medan
secara detail)
Daerah datar s.d. pelandaian naik dengan sudut kemiringan
1v:10h
Kode
Satuan Koefisien
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
L.01
L.04
OH
OH
0,0080
0,0008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.17.b.1.c.(a)
No
Uraian
Daerah dengan sudut kemiringan 1v:10h sampai dengan 1v:2,5h
Kode
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
0,0125
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.17.b.1.d.(a)
No
Uraian
Daerah dengan sudut kemiringan1v:2,5h sampai dengan 1v:1h
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah Harga
(Rp)
6
7
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
0,0167
0,0017
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
1.7.17.b.1.e.(a)
…
jdih.pu.go.id
-237-
1.7.17.b.1.e.(a)
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Daerah dengan sudut kemiringan 1v:1h sampai dengan 1h:2,5v
Kode
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,0250
0,0025
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.17.b.1.f.(a)
No
Uraian
Daerah dengan sudut kemiringan 2,5v:1h sampai dengan tegak
Kode
Satuan Jumlah Harga
Satuan Koefisien Harga(Rp)
(Rp)
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.17.b.3.(a)
1.7.17.b.3.a.(a)
No
Uraian
L.01
L.04
OH
OH
0,050
0,005
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Pembabadan rumput 1 m2, secara semi Mekanis
Perhitungan secara umum (Jika tidak diketahui medan secara
detail)
Kode
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Mesin potong
rumput -2,5 HP To.23.b
L.01
L.04
Satuan Koefisien
OH
OH
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
0,0031
0,0003
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
Hari
0,0031
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
1.7.17.b.3.b.(a) …
jdih.pu.go.id
-238-
1.7.17.b.3.b.(a)
Perhitungan secara detail (Jika diketahui medan secara detail)
1.7.17.b.3.b.1.(a) Daerah datar s.d. pelandaian naik sudut kemiringan 1v:10h
No
Uraian
Kode
2
3
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Mesin potong rumput- 2,5HP
L.01
L.04
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
6
7
OH
0,0025
OH
0,0002
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
To.23.b
Hari
0,0025
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1.7.17.b.3.b.2.(a) Daerah dengan sudut kemiringan 1v:10h sampai dengan
1v:2,5h
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Mesin potong rumput- 2,5HP
Kode
L.01
L.04
Satuan
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
OH
0,0031
OH
0,0003
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
To.23.b
Hari
0,0031
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
1.7.17.b.3.b.3.(a) Daerah dengan sudut kemiringan 1v:2,5h sampai dengan
1v:1h
No
Uraian
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Mesin potong rumput- 2,5HP
Kode
L.01
L.04
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
OH
0,0044
OH
0,0004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
To.23.b
Hari
0,0044
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
1.7.17.b.3.b.4.(a) …
jdih.pu.go.id
-239-
1.7.17.b.3.b.4.(a) Daerah dengan sudut kemiringan 1v:1h sampai dengan
2,5v:1h
No
Uraian
Kode
Harga
Satuan Koefisien Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Mesin potong rumput- 2,5HP
L.01
L.04
(Rp)
OH
0,0067
OH
0,0007
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
Hari
0,0067
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
D
E
F
To.23.b
1.7.17.b.3.b.5.(a) Daerah dengan sudut kemiringan 2,5v:1h sampai dengan
tegak
No
Uraian
1
2
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Mesin potong rumput- 2,5 HP
Kode
3
L.01
L.04
Harga
Satuan Koefisien Satuan
4
5
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,0120
OH
0,0012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
2.
To.23.b
Hari
0,012
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
STRUKTUR
HARGA SATUAN PEKERJAAN PONDASI
Pekerjaan pemasangan
2.1
2.1.1.(a)
Berbagai jenis pekerjaan pasangan batu yang termasuk lapisan penutup batu
muka dan lainnya. Pasangan batu dapat berupa pasangan batu dengan mortar
ataupun tanpa mortar. Sesuai dengan SNI 6882:2014, Spesifikasi Mortar untuk
Pekerjaan Unit Pasangan (ASTM C270-10, IDT) diklasifikasikan berdasarkan kekuatan
tekan mortarnya.
Koefisien untuk Molen pada pekerjaan pasangan menggunakan molen dengan
kapasitas 0,3 m3, jika menggunakan kapasitas Molen yang lain dapat mengganti
koefisiennya seperti pada Tabel berikut ini.
No.
1.
2.
3.
4.
Koefisien Alat Molen pada:
Pembuatan campuran beton
Pasangan Batu Belah
Pasangan Bata Merah
Beton Cycloop
0,30
0,2380
0,0726
0,0238
0,1309
Kapasitas Molen (m3)
0,50
0,75
1,00
0,1428 0,0952 0,0714
0,0436 0,0290 0,0218
0,0143 0,0095 0,0071
0,0785 0,0524 0,0393
1,20
0,0595
0,0181
0,0393
0,0327
Koefisien …
jdih.pu.go.id
-240-
Koefisien tenaga kerja pada AHSP P.01.a s.d. P.01.d ditetapkan untuk pelaksanaan
pekerjaan pasangan batu/batu kali/batu belah untuk “beda tinggi” > 0 s.d. 1 m' dari
elevasi dasar fondasi atau beda tinggi dari elevasi datum.
Jika diperlukan menghitung koefisien tenaga kerja untuk beda tinggi > 1 m’ diberikan
contoh koefisien AHSP tenaga kerja pada P.01.a s.d. P.01.d untuk berbagai tipe mortar
(tipe M, S, N dan O) pada berbagai varian beda tinggi dari elevasi dasar pondasi atau
dari elevasi datum, misalnya untuk pembuatan pondasi tembok penahan tanah (TPT)
yaitu AHSP P.01.c.6), maka beda tingginya = 6 - 1 = 5 m.
Misalkan HSP untuk P.01.c.1) = Rp
A dan biaya langsiran setinggi 5 m ini
menggunakan AHSP T.15.c.5) yaitu Rp B (material tanah lepas), maka HSP-pasangan
batu P.01.c.6)= Rp A + B x 2000/1100.
A. Koefisien Tenaga Kerja P.01.a.x).(a), Cara M anual
Koefisien
Kode
P.01.a.x)
beda tinggi
Pekerja
(OH)
Tukang
Mandor
(T.15.c)
1.(a)
0 s.d. 1 m'
1,5000
(OH)
0,5000
2.(a)
> 1 s.d. 2 m'
1,8636
0,6212
0,1863
0,2926
3.(a)
> 2 s.d. 3 m'
2,0320
0,6773
0,2032
0,3896
4.(a)
> 3 s.d. 4 m'
2,2083
0,7361
0,2208
0,4913
5.(a)
> 4 s.d. 5 m'
2,3932
0,7977
0,2393
0,5981
6.(a)
> 5 s.d. 6 m'
2,5874
0,8624
0,2587
0,7100
2,7909
0,9303
0,2790
0,8273
0,3004
0,9503
7.(a)
> 6 s.d. 7 m'
(OH)
0,1500
Langsiran
0,2000
8.(a)
> 7 s.d. 8 m'
3,0041
1,0013
9.(a)
> 8 s.d. 9 m'
3,2278
1,0759
0,3227
1,0788
10.(a)
> 9 s.d. 10 m'
3,4614
1,1538
0,3461
1,2088
Berdasarkan Tabel A. Koefisien Tenaga Kerja P.01.a.x).(a) secara Manual untuk beda
tinggi 0 s.d. 1 m' yang diisikan untuk Tenaga kerja (A.1, A.2 dan A.3), selanjutnya
mengisi Bahan/material sesuai tipe mortarnya pada AHSP berikut.
2.1.1.a.(a) …
jdih.pu.go.id
-241-
2.1.1.a.(a)
No
A
B
Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Mortar Tipe S (12,5
MPa)
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m3
Kg
m3
1,200
202,000
0,485
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Batu belah
Semen Portlan(SP)
Pasir Pasang(PP)
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
F
....% x D
Catatan: Campuran 1SP: 3PP
2.1.1.b.(a)
No
A
B
C
Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Mortar Tipe N (5,2MPa)
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m3
Kg
m3
1,200
163,000
0,520
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Batu belah
Semen Portlan(SP)
Pasir Pasang(PP)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
Catatan: campuran 1SP: 4PP
2.1.1.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-242-
2.1.1.c.(a) II.1.3.C. Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Mortar Tipe O
(2,4 MPa)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m3
Kg
m3
1,200
136,000
0,544
JUMLAH HARGA BAHAN
BAHAN
Batu belah
Semen Portlan(SP)
Pasir Pasang(PP)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
Catatan: campuran 1SP : 5PP
2.1.1.d.(a) Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Batu belah
Semen Portlan(SP)
Pasir Pasang(PP)
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m3
Kg
m3
1,200
117,000
0,561
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
2.1.1.e.(a) …
jdih.pu.go.id
-243-
2.1.1.e.(a) Pemasangan 1 m3 Pondasi Sumuran, Diameter 100 cm Masif
No
A
B
C
Uraian
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Batu belah
Semen
Portland(SP)
Pasir Beton(PB)
Kerikil(Kr)
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
2,400
0,800
0,080
0,119
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m3
Kg
0,450
194,000
m3
m3
0,312
0,468
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Keterangan: Bisa ditambahkan casing (bila diperlukan), biasanya digunakan buis beton
2.1.2.(a)
2.1.2.a.(a)
2.1.2.a.1.(a)
2.1.2.a.1.a.(a)
Pekerjaan pasangan
Pasangan batu belah dengan mortar jenis PC-PP
Pasangan batu belah dengan Mortar tipe M, fc’ = 17,2 MPa
Manual, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Harga
Jumlah
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
1,500
2 Tukang batu
L.02
OH
0,500
3 Mandor
L.04
OH
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
1 Batu belah
M.03.c.3
m3
1,200
2 Pasir pasang
M.05.b.3
m3
0,440
3 Portland cement
M.23
kg
252
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
2.1.2.a.1.b.(a) …
jdih.pu.go.id
-244Menggunakan molen, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Harga
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
(Rp)
2.1.2.a.1.b.(a)
No
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,3m3
D
E
F
4
5
6
7
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,000
0,500
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
m3
m3
kg
1,200
0,440
252
Jumlah Harga Bahan
E.32.a
Hari
0,0726
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.2.a.2.(a)
2.1.2.a.2.a.(a)
No
3
Jumlah
Harga
(Rp)
Pasangan Batu untuk tembok penahan tanah/tanggul dengan
Mortar tipe S, fc’ = 12,5 MPa
Manual, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Uraian
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,500
0,500
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
m3
m3
kg
1,200
0,485
202
Jumlah Harga Bahan
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
5
6
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2.1.2.a.2.b.(c) …
jdih.pu.go.id
-245-
2.1.2.a.2.b.(c)
No
A
B
Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah Mortar tipe S
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Batu belah
Semen Portlan(SP)
Pasir Pasang(PP)
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
m3
Kg
m3
1,200
202,000
0,485
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah Harga Peralatan
F
15% x D
Menggunakan molen, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Harga
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
(Rp)
2
3
4
5
6
Tenaga Kerja
Pekerja
L.01
OH
1,000
Tukang batu
L.02
OH
0,500
Mandor
L.04
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Bahan
Batu belah
M.03.c.3
m3
1,200
Pasir pasang
M.05.b.3
m3
0,485
Portland cement
M.23
kg
202
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Molen kapasitas 0,3 m3
E.32.a
Hari
0,0726
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.2.a.2.c.(a)
No
1
A
1
2
3
B
1
2
3
C
1
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Jika diperlukan menghitung koefisien tenaga kerja untuk tipe mortar N dan Beda
tinggi x > 1 m’ diberikan contoh berikut ini.
Koefisien AHSP tenaga kerja pada P.01.a s.d. P.01.d untuk berbagai tipe mortar pada
berbagai Beda tinggi dari elevasi dasar pondasi atau Beda tinggi dari elevasi datum,
misalnya untuk pembuatan pondasi tembok penahan tanah (TPT) yaitu AHSP
P.01.c.4), maka beda tinggi = 4 - 1 = 3 m.
Misalkan HSP untuk P.01.c.1) = Rp
A dan biaya langsiran setinggi 3 m ini
menggunakan AHSP T.15.c.3) yaitu Rp B (material tanah lepas), maka HSP-pasangan
batu P.01.c.4)= Rp A + B x 2.000/1100.
Contoh hasil perhitungan koefisien tenaga kerja untuk Beda tinggi X pada P.01.c.x).(a)
sbb:
a). Hasil …
jdih.pu.go.id
-246-
a). Hasil Perhitungan koefisien tenaga kerja P.01.c.x).(a), Cara Manual
Koefisien
Kode
Pekerja
Tukang
Mandor
Beda tinggi
P.01.c.
(OH)
(OH)
(OH)
1.(a)
> 0 s.d. 1 m’
1,5000
0,5000
0,1500
2.(a)
> 1 s.d. 2 m’
0,6202
0,1861
1,8606
3.(a)
> 2 s.d. 3 m’
2,0275
0,6758
0,2028
4.(a)
> 3 s.d. 4 m’
2,2024
0,7341
0,2202
5.(a)
> 4 s.d. 5 m’
2,3857
0,7952
0,2386
6.(a)
> 5 s.d. 6 m’
2,5782
0,8594
0,2578
7.(a)
> 6 s.d. 7 m’
2,7800
0,9267
0,2780
8.(a)
> 7 s.d. 8 m’
2,9914
0,9971
0,2991
9.(a)
> 8 s.d. 9 m’
3,2131
1,0710
0,3213
10.(a) > 9 s.d. 10 m’
3,4448
1,1483
0,3445
AHSP P.01.c.4).(a) yang berarti “P.01”:Pasangan Batu Belah; “c”: tipe mortar N fc’ 5,2
MPa; “4)”: Beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ dan “(a)”: Manual.
Berdasarkan tabel P.01.c.x).(a) disajikan pekerjaan pasangan P.01.c.4).(a) berikut.
Contoh 2.1.2a.2.d Manual, untuk Beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
Kode
3
L.01
L.02
L.04
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Lihat
OH
2,2024
Tabel
OH
0,7341
OH
0,2202
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
m3
kg
Mortar
1,200
Tipe N
0,520
163
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Seperti halnya pada perhitungan secara Manual, contoh hasil perhitungan koefisien
tenaga kerja yang menggunakan molen untuk Beda tinggi x pada P.01.c.x).(b) sbb:
b). Hasil Perhitungan koefisien tenaga kerja P.01.c.x).(b), Menggunakan Molen
Kode
P.01.c.
Beda tinggi
1.(b)
2.(b)
3.(b)
4.(b)
5.(b)
6.(b)
7.(b)
8.(b)
9.(b)
10.(b)
> 0 s.d. 1 m’
> 1 s.d. 2 m’
> 2 s.d. 3 m’
> 3 s.d. 4 m’
> 4 s.d. 5 m’
> 5 s.d. 6 m’
> 6 s.d. 7 m’
> 7 s.d. 8 m’
> 8 s.d. 9 m’
> 9 s.d. 10 m’
Pekerja
(OH)
1,0000
1,3644
1,5544
1,7619
1,9881
2,2344
2,5020
2,7920
3,1060
3,4448
Koefisien
Tukang
(OH)
0,5000
0,6202
0,6758
0,7341
0,7952
0,8594
0,9267
0,9971
1,0710
1,1483
Mandor
(OH)
0,1000
0,1364
0,1554
0,1762
0,1988
0,2234
0,2502
0,2792
0,3106
0,3445
Berdasarkan …
jdih.pu.go.id
-247-
Berdasarkan tabel P.01.c.x).(b) untuk pekerjaan pasangan P.01.c.4).(b) yang berarti
“P.01”:Pasangan Batu Belah; “c”: tipe mortar N fc’ 5,2 MPa; “4)”: Beda tinggi > 3 s.d. 4
m’ dan “(b)”: Menggunakan Molen disajikan berikut.
Contoh 2.1.2a.2.e Menggunakan Molen, untuk beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
Harga
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
(Rp)
1
2
3
4
5
6
A Tenaga Kerja
Lihat
1 Pekerja
L.01
OH
1,7619
Tabel
2 Tukang batu
L.02
OH
0,7341
3 Mandor
L.04
OH
0,1762
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
C Peralatan
1 Molen kapasitas 0,3 m3
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Mortar
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
m3
m3
kg
E.32.a
Hari
1,200
Tipe N
0,520
163
Jumlah Harga Bahan
Tabel
0,0726
Molen
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
======
Contoh 2.1.2a.2.f Manual, untuk Beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
Kode
3
L.01
L.02
L.04
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Lihat
OH
2,2024
Tabel
OH
0,7341
OH
0,2202
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
m3
kg
Mortar
1,200
Tipe N
0,520
163
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Contoh 2.1.2a.2.g …
jdih.pu.go.id
-248Contoh 2.1.2a.2.g Menggunakan Molen, untuk beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
Harga
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
(Rp)
1
2
3
4
5
6
A Tenaga Kerja
Lihat
1 Pekerja
L.01
OH
1,7619
Tabel
2 Tukang batu
L.02
OH
0,7341
3 Mandor
L.04
OH
0,1762
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
C Peralatan
1 Molen kapasitas 0,3 m3
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Mortar
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
m3
m3
kg
E.32.a
Hari
1,200
Tipe N
0,520
163
Jumlah Harga Bahan
Tabel
0,0726
Molen
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
/05/21
2.1.2.a.3.(a)
Pasangan Batu untuk tembok penahan tanah/tanggul dengan
Mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa (setara 1 PC : 4 PP)
2.1.2.a.3.a.(a)
Manual, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Harga
Jumlah
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
1,500
2 Tukang batu
L.02
OH
0,500
3 Mandor
L.04
OH
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
1 Batu belah
M.03.c.3
m3
1,200
2 Pasir pasang
M.05.b.3
m3
0,520
3 Portland cement
M.23
kg
163
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.2.a.3.b.(c) …
jdih.pu.go.id
-249-
2.1.2.a.3.b.(c)
No
A
B
Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Batu belah
Semen Portlan(SP)
Pasir Pasang(PP)
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
m3
Kg
m3
1,200
163,000
0,520
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah Harga Peralatan
F
15% x D
Menggunakan molen, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Harga
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
(Rp)
2
3
4
5
6
Tenaga Kerja
Pekerja
L.01
OH
1,000
Tukang batu
L.02
OH
0,500
Mandor
L.04
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Bahan
Batu belah
M.03.c.3
m3
1,200
Pasir pasang
M.05.b.3
m3
0,520
Portland cement
M.23
kg
163
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Molen kapasitas 0,3 m3
E.32.a
Hari
0,0726
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.2.a.3.c.(a)
No
1
A
1
2
3
B
1
2
3
C
1
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
7
2.1.2.a.4.(a) …
jdih.pu.go.id
-250-
2.1.2.a.4.(a)
Pasangan Batu untuk tembok penahan tanah/tanggul dengan
Mortar tipe O, fc’ = 2,4 MPa (setara 1 PC : 5 PP)
2.1.2.a.4.a.(a)
Manual, untuk Beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Harga
Jumlah
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
1,500
2 Tukang batu
L.02
OH
0,500
3 Mandor
L.04
OH
0,150
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.2.a.4.b.(c)
No
A
B
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
m3
m3
kg
1,200
0,544
135
Jumlah Harga Bahan
Pemasangan 1 m3 Pondasi Batu Belah campuran 1SP : 5PP
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Batu belah
Semen Portlan(SP)
Pasir Pasang(PP)
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,500
0,750
0,075
0,075
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
m3
Kg
m3
1,200
136,000
0,544
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah Harga Peralatan
F
15% x D
2.1.2.a.4.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-251Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Harga
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
(Rp)
2
3
4
5
6
Tenaga Kerja
Pekerja
L.01
OH
1,000
Tukang batu
L.02
OH
0,500
Mandor
L.04
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Bahan
Batu belah
M.03.c.3
m3
1,200
Pasir pasang
M.05.b.3
m3
0,544
Portland cement
M.23
Kg
135
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Molen kapasitas 0,3 m3
E.32.a
Hari
0,0726
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
2.1.2.a.4.c.(a)
No
1
A
1
2
3
B
1
2
3
C
1
D
E
F
2.1.2.a.5.(a)
2.1.2.a.5.a.(a)
No
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Bongkar dan pemanfaatan batu bekas pasangan
Bongkar 1 m3 pasangan batu dan pembersihan batu (manual)
Uraian
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
2
3
Peralatan
*)
Palu/godam (baja keras) To.25.b
Pahat beton (baja keras) To.25.a
Linggis (baja keras)
To.20
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,400
0,140
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
buah
buah
buah
0,008
0,012
0,020
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.2.a.5.b.(a) …
jdih.pu.go.id
-252-
2.1.2.a.5.b.(a)
No
Bongkar 1 m3 pasangan batu (manual)
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
Kode
Satuan Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,200
0,120
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
1
2
3
Peralatan
*)
Palu/godam (baja keras)
Pahat beton (baja keras)
Linggis (baja keras)
0,006
0,009
0,020
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD utk
C.1 s.d. C.3 = 0
**) Hasil pembersihan 1m3 pasangan batu yang dibongkar, umumnya menghasilkan
0,55-0,65 m3 batu
2.1.2.a.5.c.(a)
No
To.25.b
To.25.a
To.20
buah
buah
buah
Bongkar 1 m3 pasangan batu dengan jack hammer
Uraian
1
2
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
2 Mandor
Kode Satuan Koefisien
3
L.01
L.04
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,200
OH
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Jack hammer (5 KW) + Genset
E.19.a
(12 HP)
Hari
0,05
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
2.1.2.a.5.d.(a) …
jdih.pu.go.id
-253-
2.1.2.a.5.d.(a)
No
Pembersihan 1 m3 bongkaran pasangan batu untuk pemanfaatan
kembali material batu **)
Uraian
Kode
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
2
Peralatan
*)
Palu/godam (baja keras)
Pahat beton (baja keras)
Harga
Satuan
(Rp)
6
Satuan Koefisien
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,200
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
To.25.b
To.25.a
buah
buah
0,002
0,003
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
*) Jika tidak perlu menggunakan peralatan khusus (baja keras), maka HSD = 0
**) Hasil pembersihan 1m3 pasangan batu yang dibongkar, umumnya menghasilkan
0,55-0,65 m3 batu
2.1.3.(a)
Pasangan Bata Merah
Koefisien pekerja pada AHSP ini ditetapkan untuk pelaksanaan pembuatan
infrastruktur sampai dengan Beda tinggi 1 m' dari elevasi dasar fondasi atau beda
tinggi dari elevasi datum.
P.02.a Mortar tipe M (setara campuran 1 PC:2 PP), fc'=17,2 MPa
P.02.a.1).(a) Manual, untuk beda tinggi 0 s.d. 1 m'
No
A. Koefisien Tenaga Kerja P.02.a.x).(a), Cara M anual
Koefisien
Kode
P.02.a.x
)
beda tinggi
1.(a)
0 s.d. 1 m'
2.(a)
> 1 s.d. 2 m'
3.(a)
> 2 s.d. 3 m'
4.(a)
> 3 s.d. 4 m'
5.(a)
> 4 s.d. 5 m'
6.(a)
> 5 s.d. 6 m'
7.(a)
> 6 s.d. 7 m'
8.(a)
Pekerja
(OH)
> 7 s.d. 8 m'
9.(a)
> 8 s.d. 9 m'
10.(a)
> 9 s.d. 10 m'
1,3500
1,6590
1,8022
1,9521
2,1092
2,2743
2,4472
2,6285
2,8186
3,0172
Tukang
(OH)
0,6750
0,8295
0,9011
0,9760
1,0546
Mandor
(OH)
0,1350
0,1659
0,1802
0,1952
0,2109
1,1371
1,2236
0,2274
0,2447
1,3142
1,4093
1,5086
0,2628
0,2818
0,3017
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Pasir Pasang
Portland Cement
C
Peralatan
D
E
F
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.02
L.04
OH
1,3500
OH
0,6750
OH
0,1350
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
500
0,330
175
m3
Jumlah Harga Bahan
M.25.d
M.23
M.05.b.3
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
P.02.a.1).(b) Menggunakan Molen, untuk beda tinggi 0 s.d. 1 m'
B. Koefisien Tenaga Kerja P.02.a.x).(b), Cara Semi-M ekanis
Kode
P.02.a.x
)
(OH)
1.(b)
0 s.d. 1 m'
2.(b)
> 1 s.d. 2 m'
3.(b)
> 2 s.d. 3 m'
4.(b)
> 3 s.d. 4 m'
5.(b)
> 4 s.d. 5 m'
6.(b)
> 5 s.d. 6 m'
7.(b)
> 6 s.d. 7 m'
8.(b)
Pekerja
> 7 s.d. 8 m'
9.(b)
> 8 s.d. 9 m'
10.(b)
> 9 s.d. 10 m'
0,8500
1,1590
1,3022
1,4521
1,6092
1,7743
1,9472
2,1285
2,3186
2,5172
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
4
5
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
0,1774
0,1947
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Pasir Pasang
Portland Cement
0,2129
0,2319
0,2517
C
1
Peralatan *
Molen (Concrete M
D
E
F
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Koefisien
beda tinggi
No
Tukang
(OH)
0,4250
0,5795
0,6511
0,7260
0,8046
Mandor
(OH)
0,0850
0,1159
0,1302
0,1452
0,1609
0,8871
0,9736
1,0642
1,1593
1,2586
Dari Tabel Koefisien Alat Molen
Langsiran naik
Tanah lepas
1
0,2000
2
0,2926
3
0,3896
4
0,4913
5
0,5981
6
0,7100
7
0,8273
8
0,9503
9
1,0788
10
1,2088
3
L.01
L.02
L.04
OH
0,8500
OH
0,4250
OH
0,0850
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
Tipe M
500
0,330
175
Tipe S
500
0,350
132
500
0,330
175
m3
Jumlah Harga Bahan
Tipe N
500
0,370
106,5
E.29.c
Hari
0,0238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
Tipe O
500
M.25.d
M.23
M.05.b.3
Selanjutnya AHSP dengan berbagai varian mutu atau tipe mortar dan cara kerjanya
(Manual atau Menggunakan Molen) disajikan sebagai berikut.
2.1.3.1.(a) …
jdih.pu.go.id
-254Mortar tipe M, fc’ = 17,2 MPa (setara 1 PC : 2 PP)
2.1.3.1.(a)
2.1.3.1.a.(a)
No
Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Uraian
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
M.25.c
M.23
M.05.b.3
buah
kg
m3
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.3.1.b.(c)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
1,350
0,675
0,135
Jumlah Harga Tenaga Kerja
500
175
0,33
Jumlah Harga Bahan
Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1
Batu Campuran 1SP : 2PP
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,600
0,200
0,020
0,030
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
buah
Kg
m3
140,000
43,5
0,08
Jumlah Harga Bahan
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
2.1.3.1.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-255Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
2.1.3.1.c.(a)
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,3 m3
D
E
F
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,850
OH
0,425
OH
0,085
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.25.c
M.23
M.05.b.3
buah
kg
m3
E.32.a
Hari
500
175
0,33
Jumlah Harga Bahan
0,0238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Pasangan Bata Merah 1m3 Pondasi dengan Mortar tipe S, fc’ =
12,5 MPa (setara 1 PC : 3 PP)
Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
2.1.3.2.(a)
2.1.3.2.a.(a)
No
Kode
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
L.01
L.02
L.04
M.25.c
M.23
M.05.b.3
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
buah
kg
m3
1,350
0,675
0,135
Harga Tenaga Kerja
500
132
0,345
Jumlah Harga Bahan
2.1.3.2.b.(c) …
jdih.pu.go.id
-256-
2.1.3.2.b.(c)
No
A
B
C
Pasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1 Batu
Campuran 1SP : 3PP
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,600
0,200
0,020
0,030
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
buah
Kg
m3
140,000
32,950
0,091
Jumlah Harga Bahan
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
2.1.3.2.c.(a)
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,3 m3
D
E
F
15% x D
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
M.25.c
M.23
M.05.b.3
buah
kg
m3
E.32.a
Hari
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,850
0,425
0,085
Jumlah Harga Tenaga Kerja
500
132
0,35
Jumlah Harga Bahan
0,0238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.3.3.(a) …
jdih.pu.go.id
-257Mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa (setara 1 PC : 4 PP)
Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
2.1.3.3.(a)
2.1.3.3.a.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.3.3.b.(c)
No
A
B
C
L.01
L.02
L.04
M.25.c
M.23
M.05.b.3
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
Jumlah
buah
kg
m3
1,350
0,675
0,135
Harga Tenaga Kerja
500
106,5
0,370
Jumlah Harga Bahan
Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1
Batu Campuran 1SP : 4PP
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala bukang
Mandor
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir Pasang
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,600
0,200
0,020
0,030
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
buah
Kg
m3
140,000
26,550
0,093
Jumlah Harga Bahan
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
2.1.3.3.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-258Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
2.1.3.3.c.(a)
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,3 m3
D
E
F
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,850
OH
0,425
OH
0,085
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.25.c
M.23
M.05.b.3
buah
kg
m3
E.32.a
Hari
500
106,50
0,37
Jumlah Harga Bahan
0,0238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Mortar tipe O, fc’ = 2,4 MPa (setara 1 PC : 5 PP)
Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
2.1.3.4.(a)
2.1.3.4.a.(a)
No
Kode
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
L.01
L.02
L.04
M.25.c
M.23
M.05.b.3
OH
OH
OH
Jumlah
buah
kg
m3
1,350
0,675
0,135
Harga Tenaga Kerja
500
89
0,41
Jumlah Harga Bahan
2.1.3.4.a.(c) …
jdih.pu.go.id
-259-
2.1.3.4.a.(c)
No
Pemasangan 1m2 Dinding Bata Merah (5x11x22) cm tebal 1
Batu Campuran 1SP : 5PP
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
A
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,600
0,200
0,020
0,030
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
buah
Kg
m3
140,000
22,200
0,102
Jumlah Harga Bahan
BAHAN
Bata merah
Semen Portland
Pasir pasang
B
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
C
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
D
E
F
Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
2.1.3.4.b.(a)
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,3m3
D
E
F
15% x D
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
Koefisien
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.25.c
M.23
M.05.b.3
buah
kg
m3
E.32.a
Hari
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,850
0,425
0,085
Harga Tenaga Kerja
500
89
0,41
Jumlah Harga Bahan
0,0238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.3.5.(a) …
jdih.pu.go.id
-260-
2.1.3.5.(a)
2.1.3.5.a.(a)
No
Mortar campuran 1 PC : 6 PP
Manual, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
M.25.c
M.23
M.05.b.3
OH
OH
OH
Jumlah
Buah
Kg
m3
1,350
0,675
0,135
Harga Tenaga Kerja
500
75
0,49
Jumlah Harga Bahan
Menggunakan molen, untuk beda tinggi > 0 s.d. 1 m’
2.1.3.5.b.(a)
No
L.01
L.02
L.04
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Bata merah
Portland cement
Pasir pasang
C Peralatan
1 Molen kapasitas 0,3 m3
Kode
3
L.01
L.02
L.04
Satuan Koefisien
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
M.25.c
M.23
M.05.b.3
buah
kg
m3
E.32.a
Hari
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,850
0,425
0,085
Harga Tenaga Kerja
500
75
0,49
Jumlah Harga Bahan
0,0238
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Jika diperlukan menghitung koefisien tenaga kerja untuk tipe mortar N dan beda
tinggi x > 1 m’ diberikan contoh berikut ini.
Koefisien AHSP tenaga kerja pada P.02.a s.d. P.02.d untuk berbagai tipe mortar pada
berbagai Beda tinggi dari elevasi dasar fondasi atau Beda tinggi dari elevasi datum,
misalnya untuk pembuatan pondasi tembok penahan tanah (TPT) yaitu AHSP
P.02.c.4), maka beda tinggi = 4 - 1 = 3 m.
Misalkan HSP untuk P.02.c.1) = Rp
A dan biaya langsiran setinggi 3 m ini
menggunakan AHSP T.15.c.3) yaitu Rp B (material tanah lepas), maka HSP-pasangan
batu P.02.c.4)= Rp A + B x 1700/1100.
Contoh hasil perhitungan koefisien tenaga kerja untuk Beda tinggi X pada P.02.c.x).(a)
sbb:
a). Hasil …
jdih.pu.go.id
-261-
a). Hasil Perhitungan koefisien tenaga kerja P.02.c.x).(a), Cara Manual
Kode
P.02.c.
Beda tinggi
0
>
>
>
>
>
>
>
>
>
1.(a)
2.(a)
3.(a)
4.(a)
5.(a)
6.(a)
7.(a)
8.(a)
9.(a)
10.(a)
s.d. 1 m’
1 s.d. 2 m’
2 s.d. 3 m’
3 s.d. 4 m’
4 s.d. 5 m’
5 s.d. 6 m’
6 s.d. 7 m’
7 s.d. 8 m’
8 s.d. 9 m’
9 s.d. 10 m’
Pekerja
(OH)
1,3500
1,6590
1,8022
1,9521
2,1092
2,2743
2,4472
2,6285
2,8186
3,0172
Koefisien
Tukang
(OH)
0,6750
0,8295
0,9011
0,9760
1,0546
1,1371
1,2236
1,3142
1,4093
1,5086
Mandor
(OH)
0,1350
0,1659
0,1802
0,1952
0,2109
0,2274
0,2447
0,2628
0,2818
0,3017
AHSP P.02.c.4).(a) yang berarti “P.02”:Pasangan Bata Merah; “c”: tipe mortar N fc’ 5,2
MPa; “4)”: beda tinggi > 3 s.d. 4 m’ dan “(a)”: Manual.
Berdasarkan tabel P.02.c.x).(a) disajikan pekerjaan pasangan berikut.
Contoh Perhitungan Manual, untuk beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
buah
kg
m3
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisien
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Lihat Tabel
1,9521
0,9760
0,1952
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Mortar
500
106,5Tipe N
0,370
Jumlah Harga Bahan
Seperti halnya pada perhitungan untuk cara Manual, contoh hasil perhitungan
koefisien tenaga kerja untuk Beda tinggi X pada P.02.c.x).(b) sbb:
b). Hasil Perhitungan koefisien tenaga kerja P.02.c.x).(b), Menggunakan Molen
Kode
P.02.c.x)
1.(b)
2.(b)
3.(b)
4.(b)
5.(b)
6.(b)
7.(b)
8.(b)
9.(b)
10.(b)
Beda tinggi
0
>
>
>
>
>
>
>
>
>
s.d. 1 m’
1 s.d. 2 m’
2 s.d. 3 m’
3 s.d. 4 m’
4 s.d. 5 m’
5 s.d. 6 m’
6 s.d. 7 m’
7 s.d. 8 m’
8 s.d. 9 m’
9 s.d. 10 m’
Pekerja
(OH)
0,8500
1,1590
1,3022
1,4521
1,6092
1,7743
1,9472
2,1285
2,3186
2,5172
Koefisien
Tukang
(OH)
0,4250
0,5795
0,6511
0,7260
0,8046
0,8871
0,9736
1,0642
1,1593
1,2586
Mandor
(OH)
0,0850
0,1159
0,1302
0,1452
0,1609
0,1774
0,1947
0,2129
0,2319
0,2517
Berdasarkan tabel P.02.c.x).(b) untuk pekerjaan pasangan P.02.c.4).(b) yang berarti
“P.02”:Pasangan Bata Merah; “c”: tipe mortar N fc’ 5,2 MPa; “4)”: Beda tinggi > 3 s.d. 4
m’ dan “(b)”: Menggunakan Molen disajikan berikut.
P.02.c.4).(b) …
jdih.pu.go.id
-262P.02.c.4).(b) Menggunakan Molen, untuk beda tinggi > 3 s.d. 4 m’
No
Uraian
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
Bahan
Batu belah
Pasir pasang
Portland cement
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,3 m3
D
E
F
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
M.03.c.3
M.05.b.3
M.23
buah
kg
m3
E.32.a
Hari
Harga
Satuan
(Rp)
6
Koefisien
5
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Lihat
1,4521
Tabel
0,7260
0,1452
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Mortar
500
106,5Tipe N
0,370
Jumlah Harga Bahan
Tabel
0,0238
Molen
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.4.(a)
2.1.4.a.(a)
No
Bongkar 1 m3 pasangan bata merah
Manual
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
2
3
Peralatan
Palu/godam(baja keras)
Pahat beton (baja keras)
Linggis (baja keras)
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
Satuan Jumlah Harga
Koefisien Harga
(Rp)
(Rp)
5
6
7
0,300
0,030
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,002
0,003
0,007
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.1.4.b.(a)
No
To.25.b
To.25.a
To.20
buah
buah
buah
Bongkar 1 m3 pasangan bata merah dengan jack hammer
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Jack hammer
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
0,150
0,015
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.19.a
buah
0,015
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
2.2 Pekerjaan…
jdih.pu.go.id
-263-
2.2
Pekerjaan beton
(Normatif/Informatif)
Klasifikasi atau tipe mutu beton disesuaikan dengan spesifikasi teknis
kebutuhan mutu konstruksinya. Sedangkan koefisien lainnya berdasarkan
hasil perhitungan, pengamatan atau juga pengukuran langsung di lapangan
dari berbagai pelaksanaan pekerjaan terkait dan yang sejenis. Di dalam
penggunaan AHSP ini diinformasikan berbagai hal sebagai berikut:
a. Berdasarkan SNI 2834, setiap pelaksanaan pengecoran beton, komposisi
berat semen, pasir, agregat dan air harus berdasarkan
hasil job mixed
a. berdasarkan
…
beton, maka koefisien bahan atau material pada AHSP dari pedoman beton
B.01 s.d. B.12 harus diganti dengan hasil job mixed atau menyesuaikan
dengan Bagian 1: Tabel A.4 dan A.5. Pada pelaksanaan pekerjaan beton
harus dilakukan pengambilan dan pengujian 1 (satu) set sampel minimum
untuk setiap 10 m3 campuran beton.
b. SNI 7974:2013, Spesifikasi air pencampur yang digunakan dalam produksi
beton semen hidraulis, atau jika secara visual air yang bening dan bersih
serta aspek kimianya jika direbus dapat diminum dapat juga digunakan.
c. Pembuatan campuran beton B.01 s.d. B.12 sudah termasuk pengecoran
sampai dengan jarak < 25 m, maka untuk pengecoran dengan tambahan
setiap jarak 25 m atau kenaikan elevasi 4 m’, lihat B.04.a dan B.04.b.
d. Semua tipe mutu beton dapat menggunakan bahan aditif atau admixture,
lihat B.03.b.
e. Bekisting B.11 s.d. B.16 (TP) adalah bekisting tanpa perancah, yang dalam
perhitungan bekisting keseluruhan harus ditambah perancahnya (B.13.d –
f; B.14.d – f; B.15.d – e; dan B.16.c).
f. AHSP pembuatan campuran beton yang dikerjakan secara manual tidak
dapat digunakan untuk konstruksi struktur utama seperti kolom, balok,
dinding geser ataupun pelat. Namun jika diperlukan, maka harus
menggunakan mutu beton manual dua tingkat di atasnya, misal untuk
fc'=14,5 MPa (K-175) harus menggunakan fc'=19,3 MPa (K-225).
g. Pada AHSP B.01 s.d. B.02 sudah termasuk pemadatan beton secara
manual, namun untuk beton struktur harus ditambah AHSP B.15.
h. Pada AHSP pembuatan campuran beton dalam pedoman ini menggunakan
Molen berkapasitas 0,3 m3, jika akan menggunakan Molen untuk
kapasitas lainnya sebagai berikut.
No.
Koefisien Alat Molen pada:
1. Pembuatan campuran beton
2. Pembuatan Beton Cycloop
Kapasitas Molen (m3)
0,30
0,50
0,75
1,00
1,20
0,2380 0,1428 0,0952 0,0714 0,0595
0,1309 0,0785 0,0524 0,0393 0,0327
i. Untuk pekerjaan yang semi-mekanis terdapat peralatan yang satuannya
(Hari atau sewa-hari atau satuan Jam atau sewa-jam) yang pada pedoman
sebelumnya menggunakan capital base, maka HSD-nya pada pedoman ini
harus menggunakan performance base yang memperhitungkan biaya pasti
dan biaya operasional yaitu sudah termasuk biaya operator, biaya
perbaikan dan biaya bengkel.
j.
Penghitungan volume beton untuk pembayaran kuantitas pekerjaan adalah
merupakan volume beton terluar (jika ada plester tidak boleh dihitung)
dengan tanpa pengurangan volume penulangannya.
k. Pelaksanaan pekerjaan (konstruksi) beton yang bersifat khusus:
1) Untuk volume pekerjaan beton < 5 m3, dengan pengawasan mutu
pekerjaan yang memadai (sesuai arahan direksi teknis/pekerjaan) dapat
dilakukan dengan cara manual, tidak harus melakukan job mixed dan
tidak perlu uji sampel beton.
2) Kasus …
jdih.pu.go.id
-264-
2) Kasus khusus untuk pelaksanaan pekerjaan beton di lokasi pekerjaan
remote/terisolir > 5 km tidak ada akses jalan kendaraan mobil dan tidak
dimungkinkan untuk melakukan pengawasan secara aktif. Untuk
volume beton < 5 m3 (volume kecil) dapat dilaksanakan secara manual
dengan kriteria seperti tercantum pada tabel A.5 berikut ini
Tabel A.5 - Kriteria khusus campuran beton
No
Spesifikasi Khusus
1
2
3
Perbandingan campuran beton (volume)
Berat isi pasir minimum
(kg/m3)
Berat isi koral/kerikil minimum (kg/m3)
2.2.1.(a)
2.2.1.1.(a)
2.2.1.1.a.(a)
No
fc'=7,4 s.d. 21,7 MPa
fc'= 24 s.d.31,2 MPa
K-100 s.d. K-225
1PC:2PB:3Kr
1.350
1.300
K-250 s.d. K-350
1PC:1,5PB:2,5 Kr
1.400
1.350
Pekerjaan beton secara manual dan semi mekanis
Pembuatan Campuran beton secara Manual
1 m³ beton untuk lantai kerja (bedding) Beton fc' = 7,4 s.d.
9,8 MPa (K-100 s.d. K-125)
Harga
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Jumlah Harga
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang batu
Mandor
3
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
M.23
PB / Pasir beton
M.05.a.3
Kr / Kerikil
M.04.d.3
Air
M.02.a.3)
L.01
L.02
L.03
L.04
4
5
(Rp)
6
(Rp)
7
OH
1,200
OH
0,200
OH
0,020
OH
0,120
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
227
869
1.000
215
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.1.1.b.(c) …
jdih.pu.go.id
-265Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 7,4 Mpa (K100)
2.2.1.1.b.(c)
No
A
B
C
Harga
Satuan
(Rp)
Uraian
Kode
Satuan
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
0,083
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
kg
kg
kg
Liter
247,000
869
999
215
Jumlah Harga Bahan
BAHAN
Semen Portland (SP)
Pasir beton
Kerikil (Maks 30mm)
Air
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
2.2.1.1.c.(c)
No
A
B
C
15% x D
Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 9,8 Mpa (K125)
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
1.
1.
Semen
Portland (SP)
2.
2.
Pasir
beton
3. 3. Kerikil(Maks
30mm)
4.
4. Air
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
0,083
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
kg
276,000
kg
828
kg
1012
Liter
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
215
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
15% x D
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Catatan: Bobot isi pasir : 1400 kg/m3, bulking factor pasir : 20%
Bobot isi Kerikil : 1350 kg/m3
2.2.2.(a) …
jdih.pu.go.id
-266-
2.2.2.(a)
2.2.2.1.(a)
2.2.2.1.a.(a)
No
Campuran Beton untuk lantai, kolom dan balok
Pembuatan Campuran Beton Secara Manual
1 m³ beton mutu fc’ 7,4 MPa (K100)
Harga
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
C
6
7
OH
1,6500
OH
0,2750
OH
0,0275
OH
0,1650
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
227
869
1.000
215
Jumlah Harga Bahan
Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 7,4 Mpa (K100)
2.2.2.1.b.(c)
B
L.01
L.02
L.03
L.04
5
(Rp)
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
A
4
(Rp)
1
A
1
2
3
4
No
3
Jumlah
Harga
Kode
Satuan
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
0,083
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
kg
kg
kg
Liter
247,000
869
999
215
Jumlah Harga Bahan
BAHAN
Semen Portland (SP)
Pasir beton
Kerikil (Maks 30mm)
Air
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Uraian
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
2.2.2.1.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-2671 m³ Beton mutu, fc’ = 9,8 MPa (K125)
2.2.2.1.c.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.2.1.d.(c)
No
A
B
C
L.01
L.02
L.03
L.04
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
5
(Rp)
OH
1,6500
OH
0,2750
OH
0,0275
OH
0,1650
Jumlah Harga Tenaga Kerja
kg
kg
kg
Liter
276
828
1.012
215
Jumlah Harga Bahan
Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 9,8 Mpa (K125)
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
5.
1.
Semen
Portland (SP)
6.
2.
Pasir
beton
7. 3. Kerikil(Maks
30mm)
8.
4. Air
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
0,083
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
kg
276,000
kg
828
kg
1012
Liter
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
215
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
2.2.2.1.e.(a) …
jdih.pu.go.id
-2681 m³ Beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150)
2.2.2.1.e.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.2.1.e.(c)
No
A
B
C
L.01
L.02
L.03
L.04
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
OH
OH
OH
OH
Jumlah
kg
kg
kg
Liter
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,6500
0,2750
0,0275
0,1650
Harga Tenaga Kerja
299
799
1.017
215
Jumlah Harga Bahan
Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 12,2 Mpa (K150)
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen
Portland
(SP)
Pasir beton
Kerikil(Maks
30mm)
Air
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
0,083
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
kg
299,000
kg
799
kg
1017
Liter
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
215
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
2.2.2.1.g.(a) …
jdih.pu.go.id
-2691 m³ beton mutu f’c=14,5 MPa (K175)
2.2.2.1.g.(a)
No
Uraian
4
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
Bahan
PC /Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
5
Harga
Satuan
B
1
2
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Jumlah
kg
kg
kg
Liter
(Rp)
1,6500
0,2750
0,0275
0,1650
Harga Tenaga Kerja
326
760
1.029
215
Jumlah Harga Bahan
Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 14,5 Mpa (K175)
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
0,083
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
kg
326,000
kg
760
kg
1029
BAHAN
Semen Portland
(SP)
Pasir beton
Kerikil
(Maks 30mm)
Liter
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Air
C
3
Koefisien
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
No
B
Satuan
1
A
1
2
3
4
2.2.2.1.f.(c)
A
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
215
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
Keuntungan(Overhead
&
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
dan
Profit)
15% x D
2.2.2.1.i.(a) …
jdih.pu.go.id
-2701 m³ Beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200)
2.2.2.1.i.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.2.1.g.(c)
No
A
B
C
L.01
L.02
L.03
L.04
5
(Rp)
1
A
1
2
3
4
OH
1,6500
OH
0,2750
OH
0,0275
OH
0,1650
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
352
731
1.031
215
Jumlah Harga Bahan
Membuat 1 m3 Beton Butu f’c = 16,9 Mpa (K200)
Uraian
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
L.01
L.02
L.03
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
Mandor
L.04
OH
0,083
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
kg
352,000
kg
731
kg
1031
BAHAN
Semen Portland
(SP)
Pasir beton
Kerikil (Maks
30mm)
Air
Liter
Jumlah
Harga
(Rp)
215
Jumlah harga bahan
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
Keuntungan(Overhead
&
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
dan
Profit)
15% x D
2.2.2.1.k.(a) …
jdih.pu.go.id
-2711 m³ Beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225)
2.2.2.1.k.(a)
No
Uraian
A
B
C
Satuan
3
4
Koefisien
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portland
(SP)
Pasir beton
Kerikil (Maks
30mm)
Air
L.01
L.02
L.03
L.04
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
5
Harga
Satuan
1
A
1
2
3
4
2.2.2.1.i.(c)
No
Kode
OH
OH
OH
OH
Jumlah
kg
kg
kg
Liter
(Rp)
1,6500
0,2750
0,0275
0,1650
Harga Tenaga Kerja
371
698
1.047
215
Jumlah Harga Bahan
Membuat 1 m3 Beton Mutu f’c = 19,3 MPa (K225)
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
1,650
0,275
0,028
0,083
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
kg
371,000
kg
698
kg
1047
Liter
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
215
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
2.2.1.2.(a) …
jdih.pu.go.id
-272-
2.2.1.2.(a)
Pembuatan Campuran Beton Secara Semi-Mekanis
Apabila menggunakan molen dengan kapasitas yang berbeda, maka peralatan dapat
diganti sesuai dengan kapasitas yang tercantum pada sub-pasal
2.2.1.2.a.(a)
1 m³ beton mutu fc’ 7,4 MPa (K100)
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,35m3
L.01
L.02
L.03
L.04
5
(Rp)
OH
1,000
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
E.29.c
Hari
247
869
1.000
215
Jumlah Harga Bahan
0,238
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
3
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
1 m³ Beton mutu, fc’ = 9,8 MPa (K125)
2.2.1.2.b.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
3
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
C Peralatan
1 Molen kapasitas 0,35 m3
E.29.c
Hari
L.01
L.02
L.03
L.04
4
5
(Rp)
OH
1,000
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
276
828
1.012
215
Jumlah Harga Bahan
0,238
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.1.2.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-273-
2.2.1.2.c.(a)
No
1 m³ Beton mutu, f’c = 12,2 MPa (K150)
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,35m3
D
E
F
OH
1,000
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
E.29.c
Hari
299
799
1.017
215
Jumlah Harga Bahan
1 m³ Beton mutu, f’c = 14,5 MPa (K175)
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,35m3
D
E
F
(Rp)
0,238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.1.2.d.(a)
No
L.01
L.02
L.03
L.04
5
L.01
L.02
L.03
L.04
5
(Rp)
OH
1,000
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
E.29.c
Hari
326
760
1.029
215
Jumlah Harga Bahan
0,238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.1.2.e.(a) …
jdih.pu.go.id
-2741 m³ Beton mutu, f’c = 16,9 MPa (K200)
2.2.1.2.e.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
1
A
1
2
3
4
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,35m3
E.29.c
Hari
D
E
F
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1,000
0,250
0,025
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
352
731
1.031
215
Jumlah Harga Bahan
0,238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1 m³ Beton mutu, f’c = 19,3 MPa (K225)
2.2.1.2.f.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
1
2
3
4
A
1
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,35m3
E.29.c
Hari
D
E
F
Koefisien
Koefisien
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
(Rp)
1,000
0,250
0,025
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
371
698
1.047
215
Jumlah Harga Bahan
0,238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.1.2.g.(a) …
jdih.pu.go.id
-275-
2.2.1.2.g.(a)
No
1 m³ Beton mutu, f’c = 21,7 MPa (K250)
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,35m3
D
E
F
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
6
7
(Rp)
(Rp)
OH
1,000
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
E.29.c
Hari
384
692
1.039
215
Jumlah Harga Bahan
1 m³ Beton mutu fc’ = 24,0 MPa (K-275); kedap air normal
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
3
4
Bahan
PC / Portland cement
PB / Pasir beton
Kr / Kerikil
Air
C
1
Peralatan
Molen kapasitas 0,35 m3
D
E
F
Satuan
0,238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.1.2.h.(a)
No
Kode
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
1,000
OH
0,250
OH
0,025
OH
0,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.23
M.05.a.3
M.04.d.3
M.02.a.3)
kg
kg
kg
Liter
E.29.c
Hari
406
684
1026
215
Jumlah Harga Bahan
0,238
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Untuk mutu beton fc’ > 26,4 MPa (K-300) harus dibuat secara mekanis yang dapat
dilihat pada TM.04.2.b.7) Campuran Beton fc’= 26,4 MPa (K-300); TM.04.1.b.8)
Campuran Beton fc’= 28,8 MPa (K-325); dan TM.04.2.b.9) Campuran Beton fc’= 31,2
MPa (K-350).
2.2.3.(a) …
jdih.pu.go.id
-276-
2.2.3.(a)
Beton Ready Mixed dan bahan aditif/Admixture
2.2.3.a.(a)
1 m³ Pengecoran Beton menggunakan Ready Mixed dan pompa beton
Harga
Jumlah
Harga
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien Satuan
(Rp)
(Rp)
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
0,400
2 Tukang batu
L.02
OH
0,100
3 Kepala tukang
L.03
OH
0,010
4 Mandor
L.04
OH
0,040
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan *
1 Beton Ready Mixed
M.09.x
m3
1,02
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan*
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
*jika pelaksanaan penuangan campuran beton yang dilakukan dengan ketinggian > 1
m harus menggunakan pompa, dapat dilihat pada b.04.c ,d, e, f
2.2.4.(a)
2.2.4.1.(a)
2.2.4.1.a.(a)
No
Angkat dan angkut campuran beton
Pengecoran Campuran Beton
1m3 beton dicorkan pada tapak setiap tambah jarak 25 m’,
secara Manual
Harga
Jumlah
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
6
7
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
0,5037
0,0504
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
2.2.4.1.b.(a)
No
1m3 beton dicorkan pada tapak setiap kenaikan 4 m’, secara
Manual
Harga
Jumlah
Uraian
Kode Satuan Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
3
4
L.01
L.04
OH
OH
5
6
7
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
1,0734
0,1073
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
2.2.4.1.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-277Pengecoran pakai pompa beton φ 1,5"; 5 KW; 8 bar; T = 5 m'
2.2.4.1.c.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pompa beton φ 1,5"; 5 KW;
E.45.b
8 bar; T = 5 m'
0,140
0,014
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
Hari
0,140
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.4.1.d.(a)
No
Pengecoran pakai Pompa beton ø 2,5", 20 KW, 40 bar, T = 30m'
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2
3
4
5
6
7
L.01
L.04
OH
OH
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pompa beton ∅2,5", 20KW;
40 bar, T= 30 m'
0,120
0,012
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.45.k
Hari
0,120
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Pengecoran pakai Pompa beton ∅ 2,5”, 75 KW; 120 bar, T = 30
m’/H=250 m’.
2.2.4.1.e.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
1
2
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Pompa beton ∅ 2,5", 75KW;
120 bar, T= 30 m'
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,100
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.45.p
Hari
0,100
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.4.1.f.(a) …
jdih.pu.go.id
-278Pengecoran pakai Pompa beton ∅ 3”,135 KW; 180 bar, T=50
m’/H=150 m’
2.2.4.1.f.(a)
No.
Uraian
Harga
Satuan Koefisien Satuan
Kode
1
2
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
2 Mandor
3
4
L.01
L.04
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
5
OH
0,160
OH
0,016
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Pompa beton ∅3",135KW; E.45.s
Hari
0,080
180 bar, T= 50 m'/H=150
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.5.(a)
1 m3 Pemadatan beton pada saat pengecoran
2.2.5.a.(a)
Vibrator
No
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Vibrator
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,080
0,008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
0,080
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.5.b.(a)
No
To.42.a
Hari
Manual (menggunakan penusuk besi beton)
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,200
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
2.2.6.(a) …
jdih.pu.go.id
-279-
2.2.6.(a)
Penulangan beton
Penulangan 100 kg baja tulangan dengan tulangan polos atau
sirip
2.2.6.1.a.(a) Penulangan pelat untuk besi beton < 12 mm, cara Manual
2.2.6.1.(a)
No
Uraian
Kode
Satuan
3
4
Koefisien
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Besi Beton (polos/ulir)
Kawat tali beton
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E)
L.01
L.02
L.03
L.04
M.60.d
M.72
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
kg
kg
0,700
0,700
0,070
0,070
Harga Tenaga Kerja
105
1,5
Jumlah Harga Bahan
2.2.6.1.b.(c) Penulangan 100 kg dengan Besi Polos atau Besi Sirip
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Besi
beton
(polos/ulir)
Kawat benrad
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
kg
kg
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0.7
0.7
0,07
0,04
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
105
1.5
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
Jumlah Harga Peralatan
D
Jumlah (A+B+C)
E
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
F
15% x D
2.2.6.1.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-2802.2.6.1.c.(a) Penulangan pelat untuk besi beton > 12 mm, cara Semi mekanis
Harga
Jumlah
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
Harga
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Besi Beton (polos/ulir)
Kawat tali beton
M.60.d
M.72
kg
kg
C
1
2
Peralatan
Cutter besi beton
Bender besi beton
To.03.b
To.25.b
Hari
Hari
D
E
F
L.01
L.02
L.03
L.04
4
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
(Rp)
(Rp)
6
7
0,080
0,040
0,004
0,008
Harga Tenaga Kerja
105
1,5
Jumlah Harga Bahan
0,020
0,020
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E)
2.2.6.1.d.(a)
No
3
Pembesian kolom, balok, ring balk dan sloof untuk besi beton <
12mm
Harga
Jumlah
Satuan
Harga
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
3
(Rp)
7
B
1
2
Bahan
Besi Beton (polos/ulir)
Kawat tali beton
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E)
M.60.d
M.72
5
6
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
4
(Rp)
1
A
1
2
3
4
OH
OH
OH
OH
Jumlah
kg
kg
1,600
1,600
0,160
0,160
Harga Tenaga Kerja
105
2,8
Jumlah Harga Bahan
2.2.6.1.e.(a) …
jdih.pu.go.id
-281-
2.2.6.1.e.(a)
No
Pembesian kolom, balok, ring balk dan sloof untuk besi beton >
12mm
Harga
Jumlah
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
Satuan
Harga
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Besi Beton (polos/ulir)
Kawat tali beton
M.60.d
M.72
kg
kg
C
1
2
Peralatan
Cutter besi beton
Bender besi beton
To.25.c
To.25.a
Hari
Hari
D
E
F
2.2.7.a.(a)
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Wiremesh M6, ∅ 5,7mm
Kawat tali beton
D
E
F
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
6
7
0,160
0,080
0,008
0,016
Harga Tenaga Kerja
105
2,8
Jumlah Harga Bahan
Pembesian 100 kg jaring kawat (Wiremesh M6) untuk pelat atau
dinding atau Ferrocement
Pembesian pelat secara manual
Harga
Jumlah
Satuan
Harga
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
1
A
1
2
3
4
C
L.01
L.02
L.03
L.04
4
(Rp)
0,040
0,040
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E)
2.2.7.(a)
No
3
(Rp)
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.61.c
M.72
4
5
OH
OH
OH
OH
Jumlah
kg
kg
(Rp)
(Rp)
6
7
0,250
0,250
0,025
0,025
Harga Tenaga Kerja
102
0,5
Jumlah Harga Bahan
Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E)
2.2.7.b.(a) …
jdih.pu.go.id
-282-
2.2.7.b.(a)
Semi Mekanis: Pembesian pelat
Jumlah
Harga
6
7
Uraian
Kode
Satuan
1
2
3
4
A
1
2
3
4
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,040
0,040
0,002
0,004
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B
1
2
Bahan
Wiremesh M6,
Kawat tali beton
M.61.c
M.72
kg
kg
102
0,5
Jumlah Harga Bahan
C
1
Peralatan
Cutter besi beton
D
E
F
5
(Rp)
(Rp)
0,01
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E)
2.2.8.(a)
2.2.8.a.(a)
No
To.25.c
Koefisien
Harga
Satuan
No
Hari
Mengangkut/menaikkan 100 kg tulangan setiap kenaikan
vertikal 4 m atau tambahan jarak horizontal 25 m ke tapak
pemasangan
Manual (setiap kenaikan jarak 4 m’ vertikal)
Uraian
Kode
Satuan
2
3
4
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per – 100 kg (D+E)
0,0447
0,0045
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
2.2.8.b.(a)
No
Manual (setiap penambahan jarak 25 m’ horizontal)
Uraian
Kode
Satuan
2
3
4
L.01
L.04
OH
OH
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
1
A
1
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per – 100 kg (D+E)
0,0210
0,0021
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
2.2.8.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-283-
2.2.8.c.(a)
Mekanis pakai Tower Crane
No
Uraian
Kode
Satuan
2
3
4
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1
A
1
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang besi
Mandor
B
Bahan
Koefisien
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
0,200
0,040
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
C
1*
D
E
F
Peralatan
Crane mobile; arm 25m’
0,025
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - 100kg (D+E)
2.2.9.(a)
E.10.c
Hari
Pelaksanaan curing
Pelaksanaan Curring Beton
2.2.8.1.(a)
Ada berbagai cara pelaksanaan curing beton diantaranya: menggenangi atau
menyiram permukaan beton, dan dengan uap (steam). Jika tidak ditentukan dapat
menggunakan acuan sebagai berikut :
2.2.8.1.a.(a)
Menggenangi 100 m² permukaan beton dengan air selama 4 hari
No
Uraian
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
0,800
0,040
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.1
M.23
m3
kg
0,550
55,0
Jumlah Harga Bahan
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
2
Bahan
Pasir pasang *
Portland cement *
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
2.2.8.1.b.(a)
No
Jumlah Harga
(Rp)
7
Menyirami 100 m² permukaan beton menggunakan media kain
terpal selama 4 hari
Uraian
Harga
Satuan
(Rp)
6
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
OH
OH
2,000
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.152
m2
102
Jumlah Harga Bahan
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
1
Bahan
Terpal
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Jumlah Harga
(Rp)
7
2.2.8.1.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-284-
2.2.8.1.c.(a)
No
Menyirami 100 m² permukaan beton menggunakan media karung
goni selama 4 hari
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
1
2
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
2 Mandor
3
4
L.01
L.04
OH
OH
2,000
0,100
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
1 Karung goni
M.137.b
m2
102
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
2.2.10.(a)
Pembongkaran konstruksi beton
Perhitungan praktis pembongkaran beton dan atau bertulang ditentukan oleh tingkat
mutu beton dan kemudahan pembongkarannya. Pada kondisi normal sering dihitung
pembongkaran sekitar 2,5 x upah pembuatan beton. Jika dibutuhkan analisa yang
rinci pembongkaran beton bertulang sebagai berikut:
2.2.10.a.(a)
No
Bongkar 1 m3 beton dengan Jack hammer
Uraian
1
A
1
2
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Mandor
B
Bahan
C
1
Peralatan
Jack hammer; 12 HP
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
L.01
L.04
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,200
OH
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Bahan
D
E
F
E.19.a
Hari
0,05
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.11.(a) …
jdih.pu.go.id
-285-
2.2.11.(a)
Pemasangan waterstop
1 m’ pasangan water stop PVC lebar 150 mm
2.2.11.a.(a)
No
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/kayu/pipa
Kepala tukang
Mandor
3
B Bahan
1 Waterstop PVC - 150mm
2 Kawat Beton
L.01
L.02
L.03
L.04
M.156.a
M.72
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,060
OH
0,030
OH
0,003
OH
0,006
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m
kg
1,05
0,01
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop lebar 150 mm
Harga
Uraian
Kode Satuan
Koefisien
Satuan
(Rp)
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,060
Tukang
L.02
OH
0,030
Batu/Pipa
Kepala Tukang
L.03
OH
0,003
Mandor
L.04
OH
0,003
jumlah harga tenaga
kerja
BAHAN
Waterstop lebar
m
1,050
150 mm
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
2.2.11.b.(c)
No
A
B
C
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan
(Overhead
&
Profit)(Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
2.2.11.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-286-
2.2.11.c.(a)
No
1
A
1
2
3
4
1 m’ pasangan water stop PVC lebar 200 mm
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/kayu/pipa
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Water stop PVC-200mm
2 Kawat Beton
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.156.b
M.72
Satuan Koefisien
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,070
OH
0,035
OH
0,0035
OH
0,0070
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m
kg
1,05
0,01
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop lebar 200 mm
Harga
Satuan
Uraian
Kode Satuan
Koefisien
(Rp)
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,070
Tukang
L.02
OH
0,035
Batu/Pipa
Kepala Tukang
L.03
OH
0,004
Mandor
L.04
OH
0,007
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
BAHAN
Waterstop lebar
m
1,050
200 mm
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
2.2.11.d.(c)
No
A
B
C
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah Harga Peralatan
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan
(Overhead
&
Profit)(Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
2.2.11.e.(a) …
jdih.pu.go.id
-287-
2.2.11.e.(a)
No
1 m’ pasangan water stop PVC lebar 230 mm – 320 mm
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
3
4
5
Harga
Satuan
(Rp)
6
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/kayu/pipa
Kepala Tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Water stop PVC: 230-320mm
Kawat beton
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
2.2.11.f.(a)
No
L.01
L.02
L.03
L.04
M.156.c
M.72
Jumlah
Harga
(Rp)
7
OH
0,080
OH
0,040
OH
0,004
OH
0,008
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m
kg
1,05
0,01
Jumlah Harga Bahan
1 m’ pasangan water stop rubber lebar 150 mm – 200 mm
Uraian
1
A
1
2
3
4
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu/kayu/pipa
Kepala Tukang
Mandor
B
1
2
Bahan
Rubber water stop 150-200mm
Kawat Tali Beton/Bendrat
C
Peralatan
Kode
3
L.01
L.02
L.03
L.04
M.156.d
M.72
Satuan
4
Koefisien
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,0700
OH
0,0350
OH
0,0035
OH
0,0070
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m
kg
1,05
0,02
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
2.2.11.g.(a) …
jdih.pu.go.id
-288-
2.2.11.g.(a)
Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop Lebar 150 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang Batu/Pipa
Kepala Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Waterstop lebar
150 mm
m
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,060
0,030
0,003
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,050
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
2.2.11.h.(a) Pemasangan 1 m’ PVC Waterstop Lebar 200 mm
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang Batu/Pipa
Kepala Tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
BAHAN
Waterstop lebar
200 mm
m
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,070
0,035
0,004
0,007
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,050
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
2.2.11.i.(a) …
jdih.pu.go.id
-2892.2.11.i.(a) Membuat 1 m’ PVC Waterstop Lebar 230 mm – 320 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
BAHAN
Waterstop lebar
230 mm - 320 mm
m
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,080
0,040
0,004
0,004
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,050
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
2.2.12.(a)
Beton Sikloop campuran Beton dan Batu Belah
2.2.12.a.(a) Perbandingan volume 60% Beton : 40% Batu Belah, secara Manual
(1 m3 Beton Sikloop campuran Beton fc’ = 14,5 MPa (K-175) dan Batu
Belah)
No.
Uraian
Kode
3
Satuan
Koefisien
(Rp)
(Rp)
6
7
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
4
5
Bahan
Batu belah
PC / Portland Cement
PB / Pasir Beton
Kr / Kerikil / Agregat
Air
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
M.03.d.3
M.23
M.05.a.3
M.04.c.3
M.02.a.3)
5
Jumlah
Harga
1
A
1
2
3
L.01
L.02
L.04
4
Harga
Satuan
OH
OH
OH
Jumlah
m3
kg
kg
kg
Liter
1,4480
0,2896
0,1448
Harga Tenaga Kerja
0,5810
227,5
530,5
718,2
150,1
Jumlah Harga Bahan
2.2.12.b.(a) …
jdih.pu.go.id
-290-
2.2.12.b.(c)
No
Pemasangan 1 m3 Pondasi Siklop bertulang, 60% beton campuran
1SP : 2 PB : 3 Kr dan 40% batu belah
Uraian
A
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
3,400
0,850
0,085
0,170
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
m3
Kg
0,480
194,000
m3
m3
Kg
Kg
0,312
0,468
126,000
1,800
Jumlah Harga Bahan
BAHAN
Batu belah
Semen
Portland
(SP)
Pasir beton
Kerikil
Besi beton
Bendrat
C
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah harga peralatan
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Overhead & Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
F
2.2.12.b.(a)
15% x D
Perbandingan volume 60% Beton : 40% Batu Belah, pakai
Molen
(1 m3 Beton Sikloop campuran Beton fc’ = 14,5 MPa (K-175) dan
Batu Belah)
No.
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
4
5
Bahan
Batu belah
PC / Portland Cement
PB / Pasir Beton
Kr / Kerikil / Agregat
Air
M.03.d.3
M.23
M.05.a.3
M.04.c.3
M.02.a.3)
m3
kg
kg
kg
Liter
C
Peralatan
1 Molen kapasitas 0,3m3
E.29.c
Hari
D
E
F
3
Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
4
5
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
0,8910
0,2970
0,0891
Harga Tenaga Kerja
0,5810
227,5
530,5
718,2
150,1
Jumlah Harga Bahan
0,1309
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.12.c.(a) …
jdih.pu.go.id
-291-
2.2.12.c.(a)
No.
Perbandingan volume 70% Beton : 30% Batu Belah, secara
Manual
(1 m3 Beton Sikloop campuran Beton fc’ = 14,5 MPa (K-175) dan
Batu Belah)
Uraian
Kode
3
Satuan
Koefisien
4
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
4
5
Bahan
Batu belah
PC / Portland Cement
PB / Pasir Beton
Kr / Kerikil / Agregat
Air
C
Peralatan
D
E
F
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
L.01
L.02
L.04
M.03.d.3
M.23
M.05.a.3
M.04.c.3
M.02.a.3)
5
Harga
Satuan
OH
OH
OH
Jumlah
m3
kg
kg
kg
Liter
1,4690
0,2938
0,1469
Harga Tenaga Kerja
0,3600
306
713
965
201
Jumlah Harga Bahan
Perbandingan volume 70% Beton : 30% Batu Belah, pakai
Molen
2.2.12.d.(a)
(1 m3 Beton Sikloop campuran Beton fc’ = 14,5 MPa (K-175) dan
Batu Belah)
No.
Uraian
Kode
1
A
1
2
3
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Mandor
B
1
2
3
4
5
Bahan
Batu belah
PC / Portland Cement
PB / Pasir Beton
Kr / Kerikil / Agregat
Air
M.03.d.3
M.23
M.05.a.3
M.04.c.3
M.02.a.3)
C
Peralatan
1 Molen kapasitas 0,3m3
E.29.c
D
E
F
3
L.01
L.02
L.04
Satuan
4
Koefisien
5
Harga
Satuan
Jumlah
Harga
(Rp)
(Rp)
6
7
OH
0,7890
OH
0,2630
OH
0,0789
Jumlah Harga Tenaga Kerja
m3
kg
kg
kg
Liter
0,3600
306
713
965
201
Jumlah Harga Bahan
Hari
0,1309
Jumlah Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan(Maksimum 15%)
15% x D
Harga Satuan Pekerjaan per - m3 (D+E)
2.2.13.(a) …
jdih.pu.go.id
-292-
2.2.13.(a)
2.2.13.a.(a)
Pemacangan Tiang Kayu/Cerucuk Bambu/Dolken
Per-m' penetrasi tiang kayu gelondongan /Cerucuk Bambu/Dolken
ø 18 - 20 cm
No
1
A
1
2
3
Uraian
Kode
2
3
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang
Mandor
B Bahan *)
Alat sambung kayu terbuat dari
1 baja ø 18-20cm
2 Sepatu pancang kayu ø18-20cm
Harga Jumlah
Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
4
5
6
7
L.01
OH
0,2284
L.02
OH
0,0571
L.04
OH
0,0228
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.56.b
Buah
int (L/d)
M.91.a Buah
1/L
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan (manual)
1 Tripod tinggi 7m, max 3 ton
To.40.s Hari
0,0571
2 (T)Bandul pancang 1,0 ton (manual) To.40.b Hari
0,0571
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
*) Hitung Biaya B.2 jika diperlukan untuk kedalaman 4 m pertama diperlukan sepatu
Catatan : maksimum jumlah pemancangan adalah 1000 m
2.2.13.b.(a) Per-m' penetrasi tiang pancang kayu atau dolken ø 6-8 cm
Harga Jumlah
No
Uraian
Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
0,086
2 Tukang
L.02
OH
0,029
3 Mandor
L.04
OH
0,009
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan *)
M.56.f
1 Alat sambung dolken ø6-8 cm
Buah
0,25
2 Sepatu pancang dolken ø6-8cm
M.91.f Buah
0,25
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan (manual)
1 Tripod tinggi 7m, max 3 ton
Hari
0,0286
To.40.s
To.40.b
2 (T)Bandul pancang 0,5ton(manual)
Hari
0,0286
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% xD
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E)
HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON PRACETAK
Untuk produksi pracetak bisa dilakukan dipabrik (cor di plant) atau di
lapangan (cast in place). Indeks yang ada dalam pedoman ini hanya untuk
pekerjaan produksi yang dilakukan di lapangan, terutama untuk analisa
cetakan (bekisting) pracetak baik untuk komponen kolom, balok dan pelat.
2.3
2.3.a.(a) …
jdih.pu.go.id
-293-
2.3.a.(a)
Uraian
No
A
Pekerjaan Grouting (Campuran) per m3
Kode
Satua
n
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA
TENAGA KERJA
B
C
BAHAN
Semen grout
Screening
Air
Kg
Kg
L
1.200,00
650,00
350,00
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
2.3.b.(a)
No
A
....% x D
Bahan 1 m3 Grout (tidak campuran)/ Pekerjaan Grouting
(tidak campuran) per m3
Uraian
Kode
Satua
n
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA
TENAGA KERJA
B
BAHAN
Semen grout
Air
Kg
L
C
PERALATAN
D
E
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1.850,00
400,00
JUMLAH HARGA BAHAN
JUMLAH HARGA ALAT
F
....% x D
3. ARSITEKTURAL...
jdih.pu.go.id
-294-
3. ARSITEKTURAL
3.1. HARGA SATUAN PEKERJAAN BESI DAN ALUMINIUM
3.1.1.(c) Pengerjaan 1 kg Pekerjaan Perakitan Baja Profil
No Uraian
A
B
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang
konstruksi
Kepala tukang
Mandor
besi
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
OH
0,100
L.02
OH
0,100
L.03
L.04
OH
OH
0,001
0,005
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Jumlah
Harga
(Rp)
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Sewa alat Crane
A
B
C
0,800
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.1.2.(c)
No
Jam
Pembuatan 1 m2 Pintu besi Pelat Baja tebal 2 mm Rangkap,
Rangka Baja Siku
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang las biasa
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Besi siku L 30.30.3
Besi pelat baja
Kawat las
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
1,050
1,050
0,105
0,052
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Kg
Kg
15,000
32,800
0,05
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.1.3.(c) Pengerjaan...
jdih.pu.go.id
-295-
3.1.1.(c)
No
A
B
Pengerjaan 1 meter Pengelasan dengan Las Listrik
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang
konstruksi
Kepala tukang
Mandor
besi
Satuan
L.01
OH
0,040
L.02
OH
0,020
L.03
L.04
OH
OH
0,002
0,002
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
0,400
BAHAN
Kawat las listrik
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Sewa alat
Jam
0,170
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.1.2.(c)
Pembuatan 1 m2 Rangka Jendela Besi Pipa Persegi
No
Uraian
A
B
C
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang las biasa
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Besi scuare tube
Besi lis kaca (1 x 1)
cm
Pengelasan
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,650
0,650
0,065
0,032
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m
4,760
m
4,522
cm
20
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2. Harga Satuan...
jdih.pu.go.id
-296-
3.2. HARGA SATUAN PEKERJAAN PLESTERAN
3.2.1.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 1PP Tebal 15 mm
Harga Satuan
(Rp)
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
A
B
C
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
m3
15,504
0,016
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 2PP tebal 15 mm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
m3
10,224
0,020
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.3.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-297-
3.2.1.(c)
No
A
B
C
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
m3
7,776
0,023
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 4PP Tebal 15 mm
Harga Satuan
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
(Rp)
A
B
C
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
m3
6,240
0,024
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.5.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-298-
3.2.1.(c)
No
A
B
C
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
m3
5,184
0,026
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.(c) Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 6PP tebal 15 mm
Harga Satuan
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
(Rp)
A
B
C
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
m3
4,416
0,027
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.7.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-299-
3.2.1.(c)
No
A
B
C
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 7PP Tebal 15 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
m3
3,936
0,028
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.(c) Pemasangan 1 m2 Acian
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portlan
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,200
0,100
0,010
0,010
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
3,250
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.1.(a) Siaran...
jdih.pu.go.id
-300-
3.2.2.1.(a) Siaran, Plesteran dan Acian
3.2.2.1.1 Pekerjaan siaran mortar jenis PC-PP untuk 1 m2 dinding
3.2.2.1.1.a.(a) Siaran dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2 MPa
5.1.1.1.1
No
1
A
1
2
3
4
(setara 1 PC : 2 PP)
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala Tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,200
0,200
0,020
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,005
2,340
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.1.2.a.(a)
Siaran dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5 MPa (setara 1 PC :
3 PP)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,200
0,200
0,020
0,020
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0054
1,820
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.(a) 1m2...
jdih.pu.go.id
-3013.2.2.2.(a) 1 m2 Pekerjaan plesteran dengan mortar jenis PC-PP
3.2.2.2.1.(a)
Trasraam tebal 1 cm, dengan mortar campuran fc'= 25
MPa,
(Setara 1 PC : 1 PP)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0107
10,336
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Trasraam tebal 1 cm, dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2
MPa (Setara 1 PC : 2 PP)
3.2.2.2.2.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0134
6,816
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
3.2.2.3.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-302Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5
MPa (Setara 1 PC : 3 PP)
3.2.2.2.3.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0154
5,184
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe N, fc’ = 5,2 MPa
(Setara 1 PC : 4 PP)
3.2.2.2.4.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0167
4,160
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.5.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-303Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar tipe O, fc’ = 2,4 MPa
(setara 1 PC : 5 PP)
3.2.2.2.5.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0174
3,456
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar fc'= 2,0 MPa,
campuran (Setara 1 PC : 6 PP)
3.2.2.2.6.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0180
2,944
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.7.(a) Trasraam...
jdih.pu.go.id
-304Trasraam tebal 1,5 cm, fc’= 25 MPa, dengan mortar
campuran (Setara 1 PC : 1 PP)
3.2.2.2.7.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,130
0,130
0,013
0,013
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,016
15,504
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 1PP tebal 15 mm
Harga
Jumlah
Satuan
Harga
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
(Rp)
(Rp)
A
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,300
Tukang batu
L.02
OH
0,150
Kepala tukang
L.03
OH
0,015
Mandor
L.04
OH
0,015
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
B
BAHAN
Semen Portlan
Kg
15,504
Pasir Pasang
m3
0,016
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
3.2.2.2.8.(a)
Jumlah
Peralatan
D
E
F
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.9.(a) Trasraam...
jdih.pu.go.id
-305Trasraam tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2
(Setara 1 PC:2 PP)
3.2.2.2.9.(a)
MPa
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,130
0,130
0,013
0,013
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,020
10,224
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 2PP tebal 15 mm
Harga
Jumlah
Satuan
Harga
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
(Rp)
(Rp)
A
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,300
Tukang batu
L.02
OH
0,150
Kepala tukang
L.03
OH
0,015
Mandor
L.04
OH
0,015
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
B
BAHAN
Semen Portlan
Kg
10,224
Pasir Pasang
m3
0,020
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
3.2.2.2.10.(a)
Jumlah
Peralatan
D
E
F
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.11.(a)Plesteran..
.
jdih.pu.go.id
-306Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5
MPa (Setara 1 PC : 3 PP)
3.2.2.2.11.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,130
0,130
0,013
0,013
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,023
7,776
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.12.(c)
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 3PP tebal 15mm
Harga
Jumlah
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
A
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,300
Tukang batu
L.02
OH
0,150
Kepala tukang
L.03
OH
0,015
Mandor
L.04
OH
0,015
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
B
BAHAN
Semen Portlan
Kg
7,776
Pasir Pasang
m3
0,023
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
E
F
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.13.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-307Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe N, fc’ = 5,2
MPa (Setara 1 PC : 4 PP)
3.2.2.2.13.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,130
0,130
0,013
0,013
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,025
6,240
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.14.(c)
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 4PP tebal 15 mm
Harga
Jumlah
Satuan
Harga
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
(Rp)
(Rp)
A
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,300
Tukang batu
L.02
OH
0,150
Kepala tukang
L.03
OH
0,015
Mandor
L.04
OH
0,015
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
B
BAHAN
Semen Portlan
Kg
6,240
Pasir Pasang
m3
0,024
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
E
F
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.2.15.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-308Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar tipe O, fc’ = 2,4
Mpa (Setara 1 PC : 5 PP)
3.2.2.2.15.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Harga Satuan
Satuan Koefisien
(Rp)
3
4
5
6
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,130
0,130
0,013
0,013
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,026
5,184
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
3.2.2.2.16.(c)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
Kg
m3
5,184
0,026
Jumlah Harga Bahan
F
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
E
Harga
Satuan
(Rp)
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.17.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-309-
3.2.2.2.17.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Plesteran tebal 1,5 cm, dengan mortar campuran (Setara 1
PC : 6 PP)
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Harga Satuan
Satuan Koefisien
(Rp)
3
4
5
6
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,130
0,130
0,013
0,013
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,027
4,416
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
3.2.2.2.18.(c)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 6PP tebal 15 mm
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
OH
OH
OH
OH
0,300
0,150
0,015
0,015
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
Kg
m3
4,416
0,027
Jumlah Harga Bahan
F
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
E
Harga
Satuan
(Rp)
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit)(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.2.19.(a) Trasram...
jdih.pu.go.id
-310Trasraam tebal 2,0 cm, dengan mortar campuran fc’= 25 MPa
(Setara 1 PC : 1 PP)
3.2.2.2.19.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,160
0,160
0,016
0,016
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
m3
M.23
kg
0,0214
20,672
0
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Trasraam tebal 2,0 cm, dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2 Mpa
(Setara 1 PC:2 PP)
3.2.2.2.20.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,160
0,160
0,016
0,016
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
m3
M.23
kg
0,0268
13,632
0
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.21.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-3113.2.2.2.21.(a) Plesteran tebal 2,0 cm, fc’ = 12,5 MPa, dengan mortar tipe S,
(Setara 1 PC : 3 PP)
Harga Satuan Jumlah Harga
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
0,160
2 Tukang batu
L.02
OH
0,160
3 Kepala tukang
L.03
OH
0,016
4 Mandor
L.04
OH
0,016
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pasir pasang
M.05.b.3
m3
0,0308
10,368
0
2 Portland cement
M.23
kg
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.22.(c)
No
A
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 3PP tebal 20 mm
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,260
Tukang batu
Kepala tukang
L.02
L.03
OH
OH
0,200
0,020
Mandor
L.04
OH
0,013
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
B
C
BAHAN
Semen Portlan
Kg
10,368
Pasir Pasang
m3
0,031
Jumlah Harga Bahan
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
Jumlah (A+B+C)
E
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit) (Maksimum 15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Harga
3.2.2.2.23.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-312-
3.2.2.2.23.(a)
Plesteran tebal 2,0 cm, dengan mortar tipe N, fc’ = 5,2
MPa
(Setara 1 PC : 4 PP)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,160
0,160
0,016
0,016
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0334
8,3200
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.24.(c)
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 4PP tebal 20 mm
Harga
Jumlah
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
A
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,400
Tukang batu
L.02
OH
0,200
Kepala tukang
L.03
OH
0,020
Mandor
L.04
OH
0,022
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
B
BAHAN
Semen Portlan
Kg
8,320
Pasir Pasang
m3
0,032
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
E
F
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.2.25.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-313Plesteran tebal 2,0 cm, dengan mortar tipe O, fc’ = 2,4
MPa (Setara 1 PC : 5 PP)
3.2.2.2.25.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Harga Satuan
Satuan Koefisien
(Rp)
3
4
5
6
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,160
0,160
0,016
0,016
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0348
6,9120
Jumlah Harga Bahan
Jumlah
Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
3.2.2.2.26.(c)
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 5PP tebal 20 mm
Harga
Jumlah
No
Uraian
Kode
Satuan
Koefisien
Satuan
Harga
(Rp)
(Rp)
A
TENAGA
Pekerja
L.01
OH
0,400
Tukang batu
L.02
OH
0,200
Kepala tukang
L.03
OH
0,020
Mandor
L.04
OH
0,022
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
B
BAHAN
Semen Portlan
Kg
6,912
Pasir Pasang
m3
0,035
Jumlah Harga Bahan
C
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
E
F
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.2.27.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-314-
Plesteran tebal 2,0 cm, dengan mortar campuran
(Setara 1 PC : 6 PP)
3.2.2.2.27.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
Kode
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Harga Satuan
Satuan Koefisien
(Rp)
3
4
5
6
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,160
0,160
0,016
0,016
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,036
5,888
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
3.2.2.2.28.(c)
No
A
B
C
Pemasangan 1 m2 Plesteran 1SP : 6PP tebal 20 mm
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portlan
Pasir Pasang
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
OH
OH
OH
OH
0,400
0,200
0,020
0,022
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
Kg
m3
5,888
0,036
Jumlah Harga Bahan
F
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
E
Harga
Satuan
(Rp)
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.2.2.2.29.(a) Trasraam...
jdih.pu.go.id
-315-
3.2.2.2.29.(a) Trasraam tebal 2,5 cm, dengan mortar campuran
(Setara 1 PC : 1 PP)
Harga Satuan Jumlah Harga
No
Uraian
Kode
Satuan Koefisien
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja
L.01
OH
0,190
2 Tukang batu
L.02
OH
0,190
3 Kepala tukang
L.03
OH
0,019
4 Mandor
L.04
OH
0,019
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
1 Pasir pasang
M.05.b.3
m3
0,0268
25,840
2 Portland cement
M.23
kg
0
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
Trasraam tebal 2,5 cm, dengan mortar tipe M, fc’ = 17,2
MPa (Setara 1 PC:2 PP)
3.2.2.2.30.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,190
0,190
0,019
0,019
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
m3
M.23
kg
0,0335
17,040
0
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.31.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-316Plesteran tebal 2,5 cm, dengan mortar tipe S, fc’ = 12,5
MPa (Setara 1 PC : 3 PP)
3.2.2.2.31.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,190
0,190
0,019
0,019
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
m3
M.23
kg
0,0385
12,960
0
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Plesteran tebal 2,5 cm, dengan mortar tipe N, fc’ = 5,2
MPa (Setara 1 PC : 4 PP)
3.2.2.2.32.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
6
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,190
0,190
0,019
0,019
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
m3
M.23
kg
0,0418
10,400
0
Jumlah Harga Bahan
Jumlah Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.33.(a) Plesteran...
jdih.pu.go.id
-317Plesteran tebal 2,5 cm, dengan mortar tipe O, fc’ = 2,4
MPa (Setara 1 PC : 5 PP)
3.2.2.2.33.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Harga Satuan
Satuan Koefisien
(Rp)
3
4
5
6
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,190
0,190
0,019
0,019
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,0435
8,6400
Jumlah Harga Bahan
Jumlah
Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
Plesteran tebal 2,5 cm, fc’=1,2 MPa, dengan mortar
campuran (Setara 1 PC : 6 PP)
3.2.2.2.34.(a)
No
1
A
1
2
3
4
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Pasir pasang
2 Portland cement
Kode
Satuan Koefisien
5
Harga Satuan
(Rp)
3
4
6
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,190
0,190
0,019
0,019
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.05.b.3
M.23
m3
kg
0,045
7,360
Jumlah Harga Bahan
Jumlah
Harga
(Rp)
7
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
F Harga Satuan Pekerjaan per - m2 (D+E)
3.2.2.2.35.(a) 1m2...
jdih.pu.go.id
-318-
3.2.2.2.35.(a)
No
1
A
1
2
3
4
1 m2 pekerjaan acian
Uraian
2
Tenaga Kerja
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
B Bahan
1 Portland cement
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
7
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
3
4
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,100
0,100
0,010
0,010
Jumlah Harga Tenaga Kerja
M.23
kg
3,250
Jumlah Harga Bahan
5
6
C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan
D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C)
E Biaya umum dan Keuntungan (Maksimum 15%)
15% x D
2
F Harga Satuan Pekerjaan per - m (D+E)
3.2.2.2.36.(c)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Semen Portlan
Pemasangan1 m2 Acian
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
OH
OH
OH
OH
0,200
0,100
0,010
0,010
Jumlah Harga Tenaga
Kerja
Kg
3,250
Jumlah Harga Bahan
F
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Jumlah
Peralatan
D
E
Harga
Satuan
(Rp)
Harga
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3. Harga...
jdih.pu.go.id
-319-
3.3.
HARGA SATUAN PEKERJAAN PENGECATAN
3.3.1.(c) 1 m2 Pengikisan/Pengerokan Permukaan Cat Lama (Cat Minyak)
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
BAHAN
Soda
api
Soda)
Kode
Satuan
L.01
L.04
OH
OH
0,15
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
0,050
(Caustic
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.2.(c) 1 m2 Pencucian Bidang Permukaan Tembok yang Pernah Dicat
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
BAHAN
Sabun
Kode
L.01
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
0,15
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.3.(c) 1m2...
jdih.pu.go.id
-320-
3.3.3.(c) 1 m2 Pengerokan Karat pada Permukaan Baja Cara Manual
No
A
B
C
Uraian
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
L.01
L.04
BAHAN
Cairan perontok karat
Sabun
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
0,15
0,008
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
0,050
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.4.(c) 1 m2 Pengecatan Bidang Kayu Baru (1 Lapis Plamuur, 1 Lapis
Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Menie
Plamuur
Cat Dasar
Cat Penutup
Kuas
Pengencer
Ampelas
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,07
0,009
0,006
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Kg
Kg
Kg
buah
Kg
Lbr
0,20
0,15
0,17
0,26
0,01
0,03
0,2
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.5.(c) Pengecatan...
jdih.pu.go.id
-321-
3.3.5.(c) Pengecatan 1 m2 Bidang Kayu Baru (1 Lapis Plamuur, 1 Lapis Cat
Dasar, 3 Lapis Cat Penutup)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Menie
Plamuur
Cat dasar
Cat penutup
Kuas
Pengencer
Ampelas
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,07
0,105
0,004
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Kg
Kg
Kg
buah
Kg
Lbr
0,20
0,15
0,17
0,35
0,01
0,03
0,2
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.6.(c) Pelaburan 1 m2 Bidang Kayu dengan Teak oil
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Teak oil
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,04
0,063
0,063
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
L
0,36
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.7.(c) Pelaburan...
jdih.pu.go.id
-322-
3.3.7.(c) Pelaburan 1 m2 Bidang Kayu dengan Politur
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Politur
Politur jadi
Ampelas
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,04
0,06
0,016
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
L
L
Lbr
0,15
0,372
2,00
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.8.(c) Pelaburan 1 m2 Bidang Kayu dengan Cat Residu atau Ter
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
BAHAN
Residu atau ter
Kode
L.01
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
0,10
0,006
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
L
0,35
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.9.(c) Pelaburan...
jdih.pu.go.id
-323-
3.3.9.(c) Pelaburan 1 m2 Bidang Kayu dengan Vernis
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Vernis
Dempul
Ampelas
C
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,16
0,16
0,016
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
L
Kg
Lbr
0,15
0,05
0,10
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.10.(c) Pengecatan 1 m2 Tembok Baru (1 Lapis Plamuur, 1 Lapis Cat
Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Plamuur
Cat Dasar*
Cat Penutup*
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,02
0,063
0,0063
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Kg
Kg
0,10
0,10
0,26
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Catatan: *) untuk keperluan pekerjaan proteksi sinar ultraviolet, anti jamur dan
waterproofing, jenis cat dasar dan cat penutup disesuaikan.
3.3.11.(c) Pengecatan...
jdih.pu.go.id
-324-
3.3.11.(c) Pengecatan 1 m2 Tembok Lama (1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat
Penutup)
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Cat Dasar
Cat Penutup
C
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,028
0,042
0,0042
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Kg
0,12
0,18
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.12.(c) Pelaburan 1 m2 Tembok Baru dengan Kapur Padam (Kapur Pemutih)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Kapur padam
Ampelas
Alang-alang
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,15
0,001
0,0001
0,0025
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Lbr
Ikat
0,15
0,10
0,25
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.13.(c) Pelaburan...
jdih.pu.go.id
-325-
3.3.13.(c) Pelaburan 1 m2 Tembok Lama dengan Kapur Padam (Kapur Pemutih)
No
A
Uraian
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Kapur padam
Ampelas
Alang-alang
C
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,04
0,005
0,0005
0,0025
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Lbr
Ikat
0,30
0,20
0,25
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.14.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja dengan Menie Besi (Zinc
Chromate)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Menie
Besi
Chromate)
Kuas
Pengencer
Ampelas
(Zinc
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,02
0,2
0,02
0,0025
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
0,10
buah
L
Lbr
0,01
0,01
0.02
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.15.(c) Pengecatan...
jdih.pu.go.id
-326-
3.3.15.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja dengan Menie Besi (Zinc
Chromate) dengan Perancah
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
BAHAN
Menie
Besi
Chromate)
Pengencer
Kuas
Perancah kayu
C
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,25
0,225
0,0225
0,0075
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
0,10
L
buah
m3
0,01
0,01
0,002
JUMLAH HARGA BAHAN
(Zinc
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.16.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja Galvanis secara Manual 4 Lapis
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Menie A
Menie B
Cat
Kuas
Pengencer
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,25
0,25
0,025
0,0013
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Kg
Kg
buah
L
0,10
0,10
0,08
0,01
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.17.(c) Pengecatan...
jdih.pu.go.id
-327-
3.3.17.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja Galvanis secara Manual sistem 1
Lapis Cat Penutup
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Cat Penutup
Kuas
Pengencer
C
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,06
0,06
0,012
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
buah
L
0,30
0,01
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.18.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja Galvanis secara Manual sistem 3
Lapis
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Cat dasar
Cat antara
Cat penutup
Kuas
Pengencer
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,40
0,80
0,08
0,02
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
Kg
Kg
Kg
buah
L
0,11
0,17
0,08
0,01
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.19.(c) Pengecatan...
jdih.pu.go.id
-328-
3.3.19.(c) Pengecatan 1 m2 Permukaan Baja Galvanis secara Semprot sistem 3
lapis Cat Terakhir
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
B
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
BAHAN
Cat dasar
Pengencer
C
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,40
0,70
0,07
0,02
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
Kg
L
0,30
0,01
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
3.3.20.(c) Plituran 1 m2 dengan Plitur Melamic
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Wood filler
Woodstain
Sanding
Melamic
Thinner
Ampelas
PERALATAN
Compressor
Kode
L.01
L.02
L.03
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
0,20
1,20
0,12
0,01
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
kg
kg
kg
kg
L
Lbr
Lbr
0,15
0,15
0,15
0,24
0,20
0,60
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
jam
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4. Perpipaan...
jdih.pu.go.id
-329-
4. PERPIPAAN
4.1. HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA DILUAR
GEDUNG
4.1.1.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 63 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,081
0,041
0,008
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
B
C
D
E
F
BAHAN
Pipa PVC Ø 63 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,006
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Keterangan:
Koefisien peralatan yang digunakan pada A.8.4.1 ini adalah seperti yang
tercantum pada tabel. Apabila ada tambahan peralatan yang digunakan, harus disesuaikan
dengan spesifikasi dan gambar kerja.
4.1.2.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 90 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,094
0,047
0,009
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
B
C
D
E
F
BAHAN
Pipa PVC Ø 90 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,008
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.3.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-330-
4.1.3.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 110 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,105
0,053
0,011
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
B
C
D
E
F
BAHAN
Pipa PVC Ø 110 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,010
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.4.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 150 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,118
0,059
0,012
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
B
BAHAN
Pipa PVC Ø 150 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,012
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.5.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-331-
4.1.5.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 200 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,189
0,095
0,019
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
B
C
D
E
F
BAHAN
Pipa PVC Ø 200 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,024
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.6.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 250 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa PVC Ø 250 mm
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,256
0,128
0,026
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m
1,000
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,034
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.7.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-332-
4.1.7.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 300 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,294
0,147
0,029
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa PVC Ø 300 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,040
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.8.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 400 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,544
0,272
0,054
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa PVC Ø 400 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,080
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.9.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-333-
4.1.9.(c) Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 450 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
A
B
C
D
E
F
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,669
0,335
0,067
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa PVC Ø 450 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,100
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.10.(c)
No
Kode
Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,809
0,405
0,081
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa PVC Ø 500 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,122
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.11.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-334-
4.1.11.(c)
Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 600 mm
No Uraian
A
B
C
D
E
F
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,957
0,479
0,096
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa PVC Ø 600 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,145
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
A
B
C
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.12.(c)
No
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,618
0,809
0,162
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa PVC Ø 800 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,250
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.13.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-335-
4.1.13.(c)
Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 900 mm
No Uraian
A
B
C
D
E
F
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,691
0,846
0,169
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa PVC Ø 900 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,262
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 1000 mm
No Uraian
B
C
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.14.(c)
A
Harga Satuan
(Rp)
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa PVC Ø 1000 mm
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,895
0,948
0,190
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,294
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.15.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-336-
4.1.15.(c)
No
A
B
C
Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
BAHAN
Pipa PVC Ø 1100 mm
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
2,099
1,050
0,210
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH
BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
HARGA
0,327
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.16.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Pemasangan 1 m Pipa PVC Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
2,303
1,152
0,230
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa PVC Ø 1200 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,359
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.17.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-337-
4.1.17.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,035
0,017
0,003
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 63 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.18.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 63 mm
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,040
0,020
0,004
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 100 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.19.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-338-
4.1.19.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,045
0,023
0,005
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 125 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.20.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 125 mm
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 150 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,062
0,031
0,006
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 150 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.21.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-339-
4.1.21.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,102
0,051
0,010
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 200 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,019
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.22.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 200 mm
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 250 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,133
0,067
0,013
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 250 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,042
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.23.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-340-
4.1.23.(c)
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 300 mm
No Uraian
A
B
C
D
E
F
Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,170
0,085
0,017
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 300 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,065
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
A
B
C
D
E
F
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.24.(c)
No
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 400 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,290
0,145
0,029
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 400 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,152
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.25.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-341-
4.1.25.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,359
0,180
0,036
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 450 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,200
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.26.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 450 mm
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,433
0,216
0,043
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 500 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,251
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.27.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-342-
4.1.27.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,512
0,256
0,051
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 500 mm
m
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,307
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.28.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 600 mm
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,893
0,446
0,089
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 800 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,573
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.29.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-343-
4.1.29.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,353
0,677
0,135
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa HDPE Ø 900 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,883
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.30.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 900 mm
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 1000 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1000
mm
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,659
0,830
0,166
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m
1,000
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
1,093
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.31.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-344-
4.1.31.(c)
No
A
B
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,818
0,909
0,182
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m
1,00
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1100
mm
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
A
B
C
D
E
F
1,205
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.32.(c)
No
hari
Pemasangan 1 m Pipa HDPE Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa HDPE Ø 1200 mm
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
2,370
1,185
0,237
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH
BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
HARGA
1,584
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead & 15% x D
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.33.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-345-
4.1.33.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,345
0,172
0,034
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 63 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.34.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 63 mm
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,400
0,200
0,040
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 100 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.35.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-346-
4.1.35.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,448
0,224
0,045
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 125 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.36.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 125 mm
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 150 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,506
0,253
0,051
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 150 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.37.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-347-
4.1.37.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,796
0,398
0,080
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 200 mm
m
1,00
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.38.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 200 mm
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 250 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,949
0,475
0,095
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 250 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.39.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-348-
4.1.39.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,958
0,479
0,096
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 300 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.40.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 300 mm
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 400 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,212
0,606
0,121
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 400 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.41.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-349-
4.1.41.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,353
0,676
0,135
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 450 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.42.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 450 mm
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,469
0,735
0,147
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 500 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.44.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-350-
4.1.43.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,327
0,664
0,133
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 600 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.44.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 600 mm
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa GIP Ø 800 mm
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel&handle
crane 2 T
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
2,327
1,163
0,233
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
-
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.45.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-351-
4.1.45.(c)
No
A
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 900 mm
Uraian
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,623
1,312
0,262
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
B
C
D
E
F
BAHAN
Pipa GIP Ø 900 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.46.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 1000 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
2,911
1,456
0,291
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 1000 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.47.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-352-
4.1.47.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
3,200
1,600
0,320
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 1100 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.48.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 1100 mm
Pemasangan 1 m Pipa GIP Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
3,488
1,744
0,349
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa GIP Ø 1200 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.49.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-353-
4.1.49.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,489
0,098
0,049
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa DCI Ø 100 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,380
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.50.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 100 mm
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 125 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,547
0,109
0,055
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa DCI Ø 125 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,380
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.51.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-354-
4.1.51.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
OH
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
Koefisien
0,613
0,123
0,061
JUMLAH
KERJA
HARGA
Jumlah
Harga
(Rp)
TENAGA
BAHAN
Pipa DCI Ø 150 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,380
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.52.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 150 mm
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,855
0,171
0,085
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa DCI Ø 200 mm
M
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,380
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.53.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-355-
4.1.53.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,951
0,190
0,095
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa DCI Ø 250 mm
M
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,050
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.54.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 250 mm
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 300 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,973
0,195
0,097
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa DCI Ø 300 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,071
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.55.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-356-
4.1.55.(c)
No
A
B
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 400 mm
Uraian
Kode Satuan Koefisien
TENAGA KERJA
Pekerja
L.01
Tukang pipa
L.02
Operator alat berat
L.08
Mandor
L.04
JUMLAH HARGA TENAGA KERJA
BAHAN
Pipa DCI Ø 400 mm
OH
OH
OH
OH
1,545
0,309
0,093
0,154
m
1,000
JUMLAH
BAHAN
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
HARGA
C
PERALATAN
Sewa
excavatortype
225
hari
0,023
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,031
JUMLAH HARGA ALAT
D
Jumlah (A+B+C)
E
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
F
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.56.(c)
No
A
B
C
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 450 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
BAHAN
Pipa DCI Ø 450 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
D
E
F
Kode Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
1,813
0,363
0,143
0,181
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,029
hari
0,039
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.57.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-357-
4.1.57.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
A
B
C
D
E
F
Kode Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
BAHAN
Pipa DCI Ø 500 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
2,047
0,409
0,193
0,205
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,034
hari
0,045
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.58.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø 500 mm
Pemasangan Pipa 1 m DCI Ø 600 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
BAHAN
Pipa DCI Ø 600 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
2,011
0,402
0,293
0,201
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,058
hari
0,077
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.59.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-358-
4.1.59.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
A
B
C
D
E
F
Kode Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
BAHAN
Pipa DCI Ø 800 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
3,859
0,772
0,493
0,386
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,084
hari
0,225
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.60.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø800 mm
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø900 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
BAHAN
Pipa DCI Ø 900 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
4,995
0,999
0,593
0,499
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,093
hari
0,248
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.61.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-359-
4.1.61.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
A
B
C
D
E
F
Kode Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
BAHAN
Pipa DCI Ø 1000 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
5,931
1,186
0,793
0,693
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,112
hari
0,298
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.62.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø1000 mm
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
BAHAN
Pipa DCI Ø 1100 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.08
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
OH
6,949
1,390
0,793
0,695
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,152
hari
0,304
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.63.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-360-
4.1.63.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Pemasangan 1 m Pipa DCI Ø1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Operator alat berat
Mandor
A
B
C
D
E
F
L.01
L.02
L.08
L.04
BAHAN
Pipa DCI Ø 1200 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
OH
OH
OH
OH
8,056
1,611
0,893
0,806
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,180
hari
0,360
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.64.(c)
No
Kode Satuan
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 63 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,499
0,100
0,050
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa baja Ø 63 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.65.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-361-
4.1.65.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,579
0,116
0,058
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa baja Ø 100 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.66.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 100 mm
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 125 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
0,648
0,130
0,065
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa baja Ø 125 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.67.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-362-
4.1.67.(c)
No
A
B
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 150 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa baja
mm
Ø
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,708
0,142
0,071
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
150
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
A
B
C
D
E
F
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.68.(c)
No
hari
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,113
0,223
0,111
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa baja Ø 200 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.69.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-363-
4.1.69.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
Satuan
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,325
0,265
0,133
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Pipa baja Ø 250 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.70.(c)
No
Pemasangan Pipa Baja Karbon Ø 250 mm
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 300 mm
Uraian
Kode
TENAGA KERJA
Pekerja
L.01
Tukang pipa
Mandor
L.02
L.04
Satuan
OH
OH
OH
Koefisien
1,415
0,283
0,141
JUMLAH HARGA
KERJA
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
TENAGA
BAHAN
Pipa baja Ø 300 mm
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.71.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-364-
4.1.71.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode Satuan
TENAGA KERJA
Pekerja
L.01
Tukang pipa
Mandor
L.02
L.04
BAHAN
Pipa baja Ø 400 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
2,366
0,473
0,237
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,027
hari
0,039
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.72.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 400 mm
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 450 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa baja Ø 450 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
2,231
0,446
0,223
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,026
hari
0,037
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.73.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-365-
4.1.73.(c)
No
A
B
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa baja
mm
Ø
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,432
0,486
0,243
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
500
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Sewa excavator type
225 kapasitas 0,5 1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
A
B
C
D
E
F
0,029
hari
0,045
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.74.(c)
No
hari
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 600 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa baja Ø 600 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
2,208
0,442
0,221
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,027
hari
0,039
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.75.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-366-
4.1.75.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
A
B
C
D
E
F
Kode Satuan
TENAGA KERJA
Pekerja
L.01
Tukang pipa
Mandor
L.02
L.04
BAHAN
Pipa baja Ø 800 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
3,897
0,779
0,390
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,046
hari
0,098
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.76.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 800 mm
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 900 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa baja Ø 900 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
4,403
0,081
0,440
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,052
hari
0,115
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.77.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-367-
4.1.77.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
A
B
C
D
E
F
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
BAHAN
Pipa baja Ø 1000 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
4,895
0,979
0,489
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,058
hari
0,133
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.78.(c)
No
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 1000 mm
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa baja Ø 1100 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
5,387
1,077
0,539
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,064
hari
0,150
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.1.79.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-368-
4.1.79.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Pemasangan 1 m Pipa Baja Karbon Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa baja Ø 1200 mm
PERALATAN
Sewa excavator type 225
kapasitas 0,5 -1,0 m3
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
5,897
1,176
0,588
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
m
1,000
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,070
hari
0,167
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2. Harga Satuan...
jdih.pu.go.id
-369-
4.2. HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMOTONGAN PIPA
4.2.1.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 63 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T1/manual (gergaji) /saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,005
0,002
0,0005
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.2.(c) Pemotongan 1 m Pipa PVC Ø 90 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T1/manual (gergaji) /saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,014
0,007
0,001
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.3.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-370-
4.2.3.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 110 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T1/manual (gergaji) /saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,022
0,011
0,002
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.4.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 150 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T1/manual (gergaji) /saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,031
0,015
0,003
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.5.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-371-
4.2.5.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 200 mm
No
A
Uraian
Kode Satuan
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T1/manual (gergaji) /saw
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga
Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,081
0,040
0,008
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,017
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.6.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 250 mm
5.1.1.2 No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Harga
Satuan
(Rp)
Kode Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
0,128
0,064
0,013
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
OH
OH
OH
Jumlah
Harga
(Rp)
BAHAN
JUMLAH HARGA
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T1/manual
(gergaji) /saw
hari
0,030
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.7.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-372-
4.2.7.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 300 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T1/manual (gergaji) /saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,155
0,077
0,015
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,037
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.8.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 400 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T1/manual (gergaji) /saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,331
0,166
0,033
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,086
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.9.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-373-
4.2.9.(c) Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 450 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,420
0,210
0,042
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,054
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.10.(c)
No
A
B
....% x D
Pemotongan 1 buah Pipa PVC Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,518
0,259
0,052
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,069
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.11.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-374-
4.2.11.(c)
No
A
Pemotongan 1 buah Pipa PVC Ø 600 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,623
0,311
0,062
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,086
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.12.(c)
No
A
B
....% x D
Pemotongan 1 buah Pipa PVC Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,089
0,545
0,109
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,160
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.13.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-375-
4.2.13.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 900 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,141
0,571
0,114
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,168
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead &
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.14.(c)
No
A
15% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 1000 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,285
0,643
0,129
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,191
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.15.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-376-
4.2.15.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,429
0,715
0,143
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,213
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.16.(c)
No
A
B
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa PVC Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,573
0,787
0,157
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,236
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.17.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-377-
4.2.17.(c)
No
A
B
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 63 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,002
0,001
0,0002
0,034
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,004
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.18.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,006
0,003
0,001
0,071
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,005
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.19.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-378-
4.2.19.(c)
No
A
B
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 125 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,009
0,005
0,001
0,096
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,006
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.20.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 150 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,016
0,008
0,002
0,121
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,009
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.21.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-379-
4.2.21.(c)
No
A
B
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,044
0,022
0,004
0,171
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,017
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.22.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 250 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,067
0,033
0,007
0,221
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,023
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.23.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-380-
4.2.23.(c)
No
A
B
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 300 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,090
0,045
0,009
0,271
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,030
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.24.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 400 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,177
0,088
0,018
0,371
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,055
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.25.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-381-
4.2.25.(c)
No
A
B
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 450 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,225
0,113
0,023
0,421
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,070
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.26.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,277
0,139
0,028
0,471
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,085
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.27.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-382-
4.2.27.(c)
No
A
B
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 600 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,333
0,167
0,033
0,571
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,101
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.28.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,601
0,301
0,060
0,771
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,179
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.29.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-383-
4.2.29.(c)
No
A
B
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 900 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,913
0,456
0,091
0,871
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,270
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.30.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 1000 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,125
0,562
0,112
0,971
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,332
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.31.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-384-
4.2.31.(c)
No
A
B
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,238
0,619
0,124
1,071
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
0,365
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.32.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa HDPE Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Operator
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
L.08
OH
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,619
0,809
0,162
1,171
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,477
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.33.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-385-
4.2.33.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 63 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,019
0,010
0,002
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.34.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,058
0,029
0,006
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.35.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-386-
4.2.35.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 125 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,092
0,046
0,009
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.36.(c)
No
A
B
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 150 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,131
0,066
0,013
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum ....% x D
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.37.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-387-
4.2.37.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,340
0,170
0,034
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.38.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 250 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,475
0,237
0,047
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.39.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-388-
4.2.39.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 300 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,504
0,252
0,050
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.40.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 400 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,738
0,369
0,074
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.41.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-389-
4.2.41.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 450 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,848
0,424
0,085
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.42.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,941
0,471
0,094
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.43.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-390-
4.2.43.(c)
No
A
Pemotongan1 Buah Pipa GIP Ø 600 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,864
0,432
0,086
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.44.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,567
0,783
0,157
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.45.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-391-
4.2.45.(c)
No
A
Pemotongan 1 buah Pipa GIP Ø 900 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,770
0,885
0,177
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.46.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 1000 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,974
0,987
0,197
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.47.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-392-
4.2.47.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,178
1,089
0,218
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.48.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa GIP Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,382
1,191
0,238
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.49.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-393-
4.2.49.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,071
0,014
0,007
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.50.(c)
No
A
hari
0,003
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 125 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,112
0,022
0,011
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
0,010
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.2.51.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-394-
4.2.51.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 150 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Harga Satuan
(Rp)
Koefisien
Jumlah
Harga
(Rp)
0,159
0,032
0,016
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.52.(c)
No
A
hari
0,018
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,366
0,073
0,037
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead &
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
0,054
JUMLAH HARGA ALAT
15% x D
4.2.53.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-395-
4.2.53.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 250 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,476
0,095
0,048
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
A
0,073
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.54.(c)
No
hari
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 300 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,512
0,102
0,051
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
hari
0,079
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
jdih.pu.go.id
-396-
4.2.55.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 400 mm
4.2.55.(c) Pemotongan...
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,941
0,188
0,094
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
4.2.53.(c) Pemotongan...
hari
0,158
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.56.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 450 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,137
0,227
0,114
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,176
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.57.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-397-
4.2.57.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,312
0,262
0,131
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,192
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.58.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 600 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,309
0,262
0,131
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,192
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.59.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-398-
4.2.59.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,598
0,520
0,260
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,310
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.60.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 900 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3,370
0,674
0,337
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,381
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.61.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-399-
4.2.61.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 1000 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
4,021
0,804
0,402
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,441
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.62.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
4,731
0,946
0,473
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,506
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.63.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-400-
4.2.63.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa DCI Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
5,502
1,100
0,550
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,576
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.64.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 63 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,028
0,006
0,003
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,037
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.65.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-401-
4.2.65.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,085
0,017
0,008
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,040
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.66.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 125 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,133
0,027
0,013
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,042
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.67.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-402-
4.2.67.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 150 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,184
0,037
0,018
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,045
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.68.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,476
0,095
0,048
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,060
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.69.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-403-
4.2.69.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 250 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,663
0,133
0,066
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,068
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.70.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 300 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,745
0,149
0,074
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,072
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.71.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-404-
4.2.71.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 400 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,440
0,288
0,144
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,105
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.72.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 450 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,399
0,280
0,140
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,107
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.73.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-405-
4.2.73.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 500 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,558
0,312
0,156
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,107
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.74.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 600 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,437
0,287
0,144
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,113
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead &
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
4.2.75.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-406-
4.2.75.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,624
0,525
0,262
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,166
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.76.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 900 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,971
0,594
0,297
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,183
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.2.77.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-407-
4.2.77.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 1000 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3,319
0,664
0,332
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,201
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.2.78.(c)
No
A
....% x D
Pemotongan 1 Buah Pipa Baja Karbon Ø 1100 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
3,667
0,733
0,367
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,218
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead &
Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
4.2.79.(c) Pemotongan...
jdih.pu.go.id
-408-
4.2.79.(c)
No
A
Pemotongan 1 Buah Pipa baja karbon Ø 1200 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
4,015
0,803
0,402
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
0,236
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.3. Harga...
jdih.pu.go.id
-409-
4.3. HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMASANGAN AKSESORIS PIPA
4.3.1.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 150 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,429
0,715
0,143
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Valve Ø 150 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,100
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.2.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 200 mm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Valve Ø 200 mm
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel&handle
crane 2 T
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
1,714
0,857
0,171
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,300
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.3.3.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-410-
4.3.3.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 250 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,714
0,857
0,171
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Valve Ø 250 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,400
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.4.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 300 mm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Valve Ø 300 mm
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel&handle
crane 2 T
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
2,000
1,000
0,200
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.3.3.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-411-
4.3.5.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 400 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,429
1,715
0,343
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Valve Ø 400 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.6.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 450 mm
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Valve Ø 450 mm
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel&handle
crane 2 T
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
OH
OH
OH
3,429
1,715
0,343
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.3.7.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-412-
4.3.7.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 500 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
4,000
2,000
0,400
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Valve Ø 500 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.8.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 600 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,421
0,711
0,142
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Valve Ø 600 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,600
0,300
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.9.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-413-
4.3.9.(c) Pemasangan 1 Buah Valve Ø 700 mm
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Kode
Satuan
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
BAHAN
Valve Ø 700 mm
PERALATAN
Sewa
Tripot/Tackel&handle
crane 2 T
Mobile crane 3 ton
A
B
C
D
E
F
1
JUMLAH
BAHAN
hari
hari
Jumlah
Harga
(Rp)
1,429
0,715
0,143
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
HARGA
0,500
0,500
JUMLAH
ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead
& Profit) (Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.3.10.(c)
No
buah
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
HARGA
15% x D
Pemasangan 1 Buah Valve Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
1,786
0,893
0,179
JUMLAH
KERJA
Harga Satuan
(Rp)
HARGATENAGA
BAHAN
Valve Ø 800 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,500
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.11.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-414-
4.3.11.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Pemasangan 1 Buah Valve Ø 900 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
BAHAN
Valve Ø 900 mm
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
Koefisien
1,714
0,857
0,171
JUMLAH
KERJA
Harga Satuan
(Rp)
HARGA
TENAGA
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
hari
hari
0,750
0,750
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
5.1.1.2.1
4.3.12.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Pemasangan 1 Buah Valve Ø 1000 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
2,571
1,286
0,257
JUMLAH
KERJA
Harga Satuan
(Rp)
HARGA
TENAGA
BAHAN
Valve Ø 1000 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
1,000
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.13.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-415-
4.3.13.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,000
1,500
0,300
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Valve Ø 1100 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
1,000
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A
B
C
D
E
F
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
4.3.14.(c)
No
Pemasangan 1 Buah Valve Ø 1100 mm
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
Pemasangan 1 Buah Valve Ø 1200 mm
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
3,000
1,500
0,300
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Valve Ø 1200 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
1,000
1,000
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.15.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-416-
4.3.15.(c)
No
A
B
C
Pemasangan 1 Buah Tee Ø 150 mm
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,106
0,053
0,011
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 150 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,028
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.3.16.(c)
No
A
B
C
....% x D
Pemasangan 1 BuahTee Ø 200 mm
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,216
0,108
0,022
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 200 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,029
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.3.17.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-417-
4.3.17.(c)
No
A
B
C
Pemasangan 1 BuahTee Ø 250 mm
Uraian
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,326
0,163
0,033
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 250 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,039
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.3.18.(c)
No
A
B
C
....% x D
Pemasangan 1 BuahTee Ø 300 mm
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,436
0,218
0,044
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 300 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.3.19.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-418-
4.3.19.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,656
0,328
0,066
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 400 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
A
B
C
D
E
F
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.3.20.(c)
No
Pemasangan 1 buahTee Ø 400 mm
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
Pemasangan 1 Buah Tee Ø 450 mm
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,766
0,383
0,077
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 450 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,500
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan ....% x D
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.3.21.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-419-
4.3.21.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
0,876
0,438
0,088
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 500 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,600
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A
B
C
D
E
F
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
4.3.22.(c)
No
Pemasangan 1 Buah Tee Ø 500 mm
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
Pemasangan 1 Buah Tee Ø 600 mm
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,096
0,548
0,110
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 600 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,193
0,096
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.23.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-420-
4.3.23.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,316
0,658
0,132
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 700 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,225
0,113
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A
B
C
D
E
F
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
4.3.24.(c)
No
Pemasangan 1 buahTee Ø 700 mm
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
Pemasangan 1 buahTee Ø 800 mm
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,536
0,768
0,154
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 800 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,257
0,129
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.25.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-421-
4.3.25.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,756
0,878
0,176
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 900 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,321
0,161
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A
B
C
D
E
F
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
4.3.26.(c)
No
Pemasangan 1 Buah Tee Ø 900 mm
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
Pemasangan 1 BuahTee Ø 1000 mm
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
1,976
0,988
0,198
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 1000 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,366
0,183
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.3.27.(c) Pemasangan...
jdih.pu.go.id
-422-
4.3.27.(c)
No
A
B
C
D
E
F
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,196
1,098
0,220
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 1100 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,386
0,193
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
A
B
C
D
E
F
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
4.3.28.(c)
No
Pemasangan 1 Buah Tee Ø 1100 mm
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
Pemasangan 1 Buah Tee Ø 1200 mm
Uraian
Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
2,416
1,208
0,242
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
BAHAN
Tee Ø 1200 mm
buah
1
JUMLAH HARGA BAHAN
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
Mobile crane 3 ton
hari
hari
0,450
0,225
JUMLAH HARGA ALAT
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Jumlah (A+B+C)
Biaya
Umum
dan
Keuntungan
(Maksimum 15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
Koefisien
Harga Satuan
(Rp)
Kode
Jumlah
Harga
(Rp)
....% x D
4.4. Harga...
jdih.pu.go.id
-423-
4.4. HARGA SATUAN PEKERJAAN PENYAMBUNGAN PIPA BARU KE
PIPA LAMA
4.4.1.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 80 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
BAHAN
Pipa Ø 80 mm
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,466
0,733
0,147
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
buah
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,606
hari
0,075
hari
0,968
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
0,865
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.4.2.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 100 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
1,646
0,823
0,165
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,650
hari
0,159
hari
1,078
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
0,911
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.4.3.(c) Penyambungan...
jdih.pu.go.id
-424-
4.4.3.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 150 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,096
1,048
0,210
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,760
hari
0,369
hari
1,353
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1,026
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.4.4.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 200 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,546
1,273
0,255
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
hari
0,870
hari
0,579
hari
1,628
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1,141
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.4.5.(c) Penyambungan...
jdih.pu.go.id
-425-
4.4.5.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 250 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
2,996
1,498
0,300
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
hari
0,980
hari
0,789
hari
1,903
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1,256
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.4.6.(c) Penyambungan 1 Buah Pipa Baru Ke Pipa Yang Ada Ø 300 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Harga
Satuan
(Rp)
Kode Satuan
Koefisien
L.01
L.02
L.04
3,446
1,723
0,345
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
OH
OH
OH
BAHAN
JUMLAH
BAHAN
C
Jumlah
Harga
(Rp)
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel&handle
crane 2 T
hari
1,090
hari
0,999
hari
2,178
hari
1,371
HARGA
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
....% x D
4.4.7.(c) Penyambungan...
jdih.pu.go.id
-426-
4.4.7.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 400 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
4,346
2,173
0,435
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
hari
1,310
hari
1,419
hari
2,728
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1,601
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.4.8.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 450 mm
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
4,796
2,398
0,480
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN
C
D
E
F
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
hari
1,420
hari
1,629
hari
3,003
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
1,716
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.4.9.(c) Penyambungan...
jdih.pu.go.id
-427-
4.4.9.(c) Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 500 mm
No
A
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
5,246
2,623
0,525
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
1,530
hari
1,839
hari
3,278
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.4.10.(c)
No
A
hari
1,831
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 600 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
6,146
3,073
0,615
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
hari
1,750
hari
2,259
hari
3,828
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
2,061
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
4.4.11.(c) Penyambungan...
jdih.pu.go.id
-428-
4.4.11.(c)
No
A
Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke Pipa Yang Ada Ø 700 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
7,046
3,523
0,705
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
1,970
hari
2,679
hari
4,378
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
4.4.12.(c)
No
A
hari
2,291
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
Penyambungan 1 buah Pipa Baru ke pipa yang ada Ø 800 mm
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
B
BAHAN
C
PERALATAN
Peralatan
potong
pipa
T2/mekanik / cilinder saw
Sewa Genset 1500 watt
Sewa Pompa Submersible
3m3/h
Sewa Tripot/Tackel
Kode Satuan
L.01
L.02
L.04
OH
OH
OH
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
7,946
3,973
0,795
JUMLAH
HARGA
TENAGA KERJA
JUMLAH HARGA BAHAN
D
E
F
hari
2,190
hari
3,099
hari
4,928
hari
Jumlah (A+B+C)
Biaya Umum dan Keuntungan (Maksimum
15%)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
2,521
JUMLAH HARGA ALAT
....% x D
LAMPIRAN C...
jdih.pu.go.id
-429-
Lampiran C
(Informatif)
Contoh Menghitung Hsp Dengan Menggunakan Angka Koefisien
•
Sebagai contoh perhitungan HSP disini diambil beberapa jenis pekerjaan
dari sub level 2 dengan menggunakan format seperti pada lampiran A.
Contoh yang disajikan disini adalah
1) Pekerjaan Persiapan,
2) Pekerjaan Penutup Atap
3) Pekerjaan Pengecatan
4) Pekerjaan Kunci dan Kaca
5) Pekerjaan Sanitasi dalam Gedung
6) Pekerjaan Perpipaan Air Minum di Luar Gedung
•
HSD tenaga kerja dan HSD bahan diambil dari harga “franco ditempat” yang
ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat atau dari hasil survei pasar.
•
Harga-harga dalam contoh ini berdasarkan survei pasar di kota Bandung
tahun 2012, dan harus dimutakhirkan sesuai Harga Satuan Dasar yang
berlaku pada saat penggunaan perhitungan.
Contoh 1 : 1m2 Pengukuran dan pemasangan bouwplank
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Kayu balok 5/7
Paku 2”-3”
Kayu papan 3/20
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,10
50.000
0,10
75.000
0,01
90.000
0,005
90.000
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
5.000
7.500
900
450
m3
Kg
m3
0,012
3.500.000
0.02
14.000
0.007
4.000.000
JUMLAH HARGA BAHAN
42.000
280
28.000
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit (maksimum 15 % )
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
84.130
12.619,5
96.749,5
Contoh 2 …
jdih.pu.go.id
-430-
Contoh 2 : Pemasangan 1m2 atap genteng palentong kecil
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Harga
(Rp)
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,15
50.000
0,075
75.000
0,0075
90.000
0,008
90.000
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
7.500
5.625
675
720
14.520
buah
25,00
2.200
JUMLAH HARGA BAHAN
55.000
BAHAN
Gentengpalentong
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit (maksimum 15 % )
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
69.520
10.428
79.948
15% x D
Contoh 3: Pengecatan1m2 bidang kayu baru (1 lapis plamuur, 1 lapis cat
dasar, 2 lapis cat penutup)
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang cat
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Cat menie
Plamuur
Cat dasar
Cat penutup
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,07
50.000
0,009
75.000
0,006
90.000
0,003
90.000
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
3.500
675
540
270
4.985
Kg
0,20
20.000
0,15
18.000
0,17
48.000
0,26
48.000
JUMLAH HARGA BAHAN
4.000
2.700
8.160
12.480
27.340
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead& profit (maksimum 15 % )
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
32.325
4.848,75
37.173,75
Contoh 4 …
jdih.pu.go.id
-431-
Contoh 4: Pemasangan 1 buah kunci tanam antik
No
Uraian
Kode
Satuan
A
TENAGA
KERJA
KERJA
Pekerja
Tukang kayu
Kepala tukang
Mandor
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
B
C
BAHAN
Kunci tanam antik
buah
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
0,06
50.000
0,60
75.000
0,06
90.000
0,003
90.000
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
3.000
45.000
5.400
270
1,00
175.000
JUMLAH HARGA BAHAN
175.000
53.670
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit (maksimum 15 %)
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
228.670
34.300,50
262.970,50
Contoh 5: Pemasangan 1 buah closet duduk monoblock
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
BAHAN
Closet
duduk
(monoblock)
Perlengkapan
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
Unit
Ls
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
0,50
50.000
1,10
75.000
0,01
90.000
0,16
90.000
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
1,00
600.000
6%x closet
600.000
JUMLAH HARGA BAHAN
Jumlah
Harga
(Rp)
2.500
82.500
9.000
14.400
108.400.
600.000
36.000
636.000
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
744.400
111.660
856.060
Contoh 6 …
jdih.pu.go.id
-432Contoh 6 : Pemasangan 1 m’ pipa PVC diameter 4” di dalam gedung
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang batu
Kepala tukang
Mandor
Jumlah
Harga
(Rp)
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,081
50.000
0,135
75.000
0,0135
90.000
0,004
90.000
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
4.050
10.125
1.215
360
15.750.
m
Ls
1,20
27.500
35%xpipa
27.500
JUMLAH HARGA BAHAN
132.000
9.625
141.625
BAHAN
Pipa PVC 4”
Perlengkapan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Kode
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
157.375
111.660
180.981,25
23.606,25
Contoh 7: Pemasangan 1 m’ Pipa PVC Ø 200 mm diluar gedung
No
A
B
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang pipa
Mandor
BAHAN
Pipa PVC Ø 200
mm
Kode
Satuan
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
OH
OH
OH
0,198
0,137
0,021
27.000,00
32.600,00
38.000,00
5.346,00
4.466,20
798,00
JUMLAH HARGA TENAGA
KERJA
108.400.
m
1,000
211.255,00
JUMLAH HARGA BAHAN
C
211.255,00
PERALATAN
Sewa Tripot/Tackel
D
E
F
211.255,00
hari
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
0,031
325.000,00
10.075,00
JUMLAH HARGA ALAT
10.075,00
15% x D
231.940,20
34.791,03
266.731,23
Lampiran D …
jdih.pu.go.id
-433-
Lampiran D
(Informatif)
Menghitung Rencana Anggaran Biaya
Untuk menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) dapat digunakan program
EXCEL, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Siapkan 4 sheet dalam program Excel
Sheet 1 untuk Daftar harga satuan bahan dan harga satuan upah.
Masukkan semua jenis bahan dan upah (OH) dengan harga (franco
ditempat) sesuai dengan harga resmi berdasarkan SK Bupati/Walikota atau
hasil survei sendiri.
Sheet 2 untuk membuat analisis harga satuan pekerjaan, salin analisis
jenis-jenis pekerjaan yang diperlukan dengan koefisien tenaga kerja,
koefisien bahan dan koefisien peralatan . Buat sheet 2 ini hyperlink dengan
sheet 1.
Sheet 3 untuk membuat daftar harga satuan pekerjaan. Buat tabel harga
satuan semua jenis pekerjaan. Buat sheet 3 ini hyperlink dengan sheet 2.
Sheet 4 untuk membuat uraian RAB. Buat format RAB dengan memuat
uraian pekerjaan, quantity, satuan, harga satuan dan Jumlah harga.
Halaman terakhir dari sheet 4 adalah rekapitulasi. Buat sheet 4 ini
hyperlink dengan sheet 3.
2) Buka sheet 1, masukkan data harga satuan bahan dan upah dengan satuan
sesuai yang tercantum dalam analisis di sheet 2. Misalnya harga PC dalam
satuan Kg (bukan zak), upah tukang dalam satuan OH, sewa alat dalam
satuan hari/jam.
3) Dengan mengisi sheet 1, maka sheet 2 (analisis) akan terisi dengan
sendirinya, demikian juga dengan sheet 3 dan sheet 4.
4) Masing-masing kelompok uraian pekerjaan pada sheet 4 dipindahkan ke
Form Rekapitulasi, kemudian tambahkan biaya Penerapan
SMKK dan pajak
4) Masing-masing
…
jdih.pu.go.id
-434-
10%. Penjumlahan rekapitulasi merupakan jumlah akhir dari HPP, RAB,
atau HPS.
Contoh sheet 1
Daftar Harga Satuan Bahan dan Upah
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
JENIS
SATUAN
Zak
m3
m3
Kg
Kg
OH
OH
OH
OH
Semen PC
Pasir Beton
Kerikil beton buatan (pecah)
Paku ukuran 7-10cm
Cat kayu kualitas sedang
Tukang batu
Pekerja/Laden
Kepala Tukang
Mandor
HARGA (Rp)
53.000
110.000
125.000
14.000
38.000
75.000
50.000
90.000
90.000
Contoh sheet 2
Pengukuran dan Pemasangan 1 m2Bouwplank
No
A
B
C
Uraian
TENAGA KERJA
Pekerja
Tukang Kayu
Kepala Tukang
Mandor
BAHAN
Kayu balok 5/7
Paku 2”-3”
Kayu
papan
3/20
Kayu balok 5/7
Jumlah
Harga
(Rp)
Kode
Satuan
L.01
L.02
L.03
L.04
OH
OH
OH
OH
0,10
50.000
0,10
75.000
0,01
90.000
0,005
90.000
JUMLAH HARGA
TENAGA KERJA
m3
Kg
0,012
0,02
3.500.000
14.000
42.000
280
m3
0,007
4.000.000
28.000
m3
Koefisien
Harga
Satuan
(Rp)
0,012
3.500.000
JUMLAH HARGA BAHAN
5.000
7.500
900
450
42.000
PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
D
E
F
Jumlah (A+B+C)
Overhead & profit Contoh 15 % x D
Harga Satuan Pekerjaan (D+E)
15% x D
84.130
12.619,5
96.749,5
CATATAN
Harga-harga dalam contoh ini berdasarkan survei pasar di Kota Bandung pada tahun
2012.
Contoh …
jdih.pu.go.id
-435-
Contoh sheet 3 :
Daftar Harga Satuan Pekerjaan
NO
JENIS PEKERJAAN
SATUAN
HARGA (Rp)
1
Galian tanah biasa
Pemasangan pondasi batu belah
1SP:4PP
Pemasangan dinding bata ½ batu
1SP:5PP
Pemasangan Beton mutu fc’ 22,50
Pemasangan lantai keramik 30x30
Pemasangan kusen kayu kelas 1
Pemasangan
penutup
atap
genteng
palentong kecil
m3
45.712
m3
558.497
m2
95.226
m3
m2
m3
987.500
76.500
7.571.880
m2
37.250
m’
21.400
2
3
4
5
6
7
8
Pemasangan pipa air bersih PVC Ø ¾”
Contoh sheet 4
Rencana Anggaran Biaya
NO
JENIS PEKERJAAN
SAT
QUANT
HARGA
SAT (Rp)
JUMLAH
(Rp)
A
PEKERJAAN PERSIAPAN
1
Pembersihan & perataan tanah
m2
500,00
20.000
10.000.000,00
2
Pengukuran & Pemasangan
bouwplank
m’
150,00
90.450
13.567.500,00
3
Mobilisasi
Ls
1
B
PEKERJAAN TANAH
1
Galian tanah biasa
m3
124,80
45.712
5.704.857,60
2
Galian tanah keras/cadas
m3
60,75
110.250
6.697.687,50
3
……………………
m3
36,50
285.400
10.417.100,00
m3
128,30
558.497
71.655.165,00
C
1
2
3
PEKERJAAN PONDASI BATU
BELAH
Pemasangan batu kosong tebal
15cm
Pasangan pondasi batu belah
1SP:4PP
…………………………
Lanjutan …
jdih.pu.go.id
-436-
Lanjutan sheet 4
REKAPITULASI
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
X
XI
XII
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Penerapan SMKK
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Pondasi Batu Belah
Pekerjaan Beton Kolom/Balok Praktis
Pekerjaan Pasangan Dinding Bata
Pekerjaan Kusen/Pintu/Jendela
Pekerjaan Langit-Langit
Pekerjaan Pengecetan/Plituran
Pekerjaan Elektrikal
Pekerjaan Plumbing
Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi
JUMLAH
Pajak (10%)
TOTAL
Dibulatkan
Terbilang :
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Lampiran …
jdih.pu.go.id
-437Lampiran E
(Informatif)
Rincian Biaya Penerapan SMKK
Tabel di bawah ini merupakan 9 (sembilan) komponen biaya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)
beserta subkomponennya yang dapat dianggarkan di dalam sebuah pekerjaan konstruksi. Pekerjaan konstruksi wajib
menganggarkan 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK dengan subkomponen yang ditetapkan berdasarkan hasil analisis
risiko bahaya keselamatan konstruksi. Penerapan SMKK pada pekerjaan konstruksi dilakukan sesuai dengan peraturan terkait
keselamatan konstruksi.
Komponen…
jdih.pu.go.id
-438KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
Memperhatikan jumlah
dan jenis pekerjaan yang
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
dan
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
Set
dikerjakan
Set
Memperhatikan masa
pelaksanaan pekerjaan
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
Jumlah(a-c)
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
Memperhatikan jenis dan risiko
pekerjaan
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
c Pertemuan…
jdih.pu.go.id
-439-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
c Pertemuan
keselamatan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
d Patroli keselamatan konstruksi
durasi
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Memperhatikan jenis dan risiko
e
pekerjaan
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) Bekerja di ketinggian
Org
2) Penggunaan bahan kimia
(MSDS)
Org
Memperhatikan perkiraan
3) Analisis keselamatan
pekerjaan
Org
jumlah pekerja serta jumlah
dan jenis pekerjaan
4) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan
konstruksi)
5) P3K
Org
Org
F Sosialisasi…
jdih.pu.go.id
-440-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
f
III
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
IV
V
VI (IV*V)
Org
KETERANGAN
VII
Memperhatikan perkiraan
jumlah pekerja
Memperhatikan perkiraan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
jumlah pekerja dan risiko
Ls
Keselamatan Konstruksi
pekerjaan
h Spanduk (Banner)
Lb
i
Poster/leaflet
Lb
j
Papan Informasi Keselamatan
konstruksi
Bh
B
Sub Total Sosialisasi,
Promosi dan
Pelatihan
Sesuai kebutuhan
Jumlah(a-c)
Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
a APK, antara lain:
1) Jaring pengaman (Safety Net)
2) Pagar pengaman (Guard Railling)
3) Penahan jatuh (Safety Deck)
m1
Sesuai kebutuhan
m
Sesuai kebutuhan
Unit
Sesuai kebutuhan
4) Pagar…
jdih.pu.go.id
-441-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
M
VII
Sesuai kebutuhan
5) Pembatas area (Restricted Area)
Roll
Sesuai kebutuhan
6) Perlengkapan
bencana
Set
Sesuai kebutuhan
4) Pagar pengaman (Guard Railling)
b
keselamatan
APD, antara lain:
Memperhatikan perkiraan
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
Pelindung mata (Goggles,
Spectacles)
Bh
Sesuai kebutuhan
3) Tameng muka (Face Shield)
Bh
Sesuai kebutuhan
Masker selam (Breathing
4) Apparatus)
Bh
Sesuai kebutuhan
2)
jumlah pekerja tamu dan staf
Sesuai kebutuhan
Pelindung telinga (Ear Plug, Ear
5)
Muff)
Psg
6) Pelindung…
jdih.pu.go.id
-442-
NO.
I
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
II
6)
Pelindung pernafasan dan mulut
(masker, masker respirator)
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Sesuai kebutuhan
Bh
Psg
Sesuai kebutuhan
7) Sarung tangan (Safety Gloves)
Psg
Memperhatikan perkiraan
Sepatu keselamatan (Safety
8) Shoes, rubber safety shoes and
toe cap)
Penunjang seluruh tubuh (Full Body
Harness)
jumlah pekerja tamu dan staf
Bh
Sesuai kebutuhan
10) Jaket pelampung (Life Vest)
Bh
Sesuai kebutuhan
11) Rompi keselamatan (Safety Vest)
Bh
Sesuai kebutuhan
Bh
Sesuai kebutuhan
Bh
Sesuai kebutuhan
9)
12)
13)
C
Celemek (Apron/Coveralls)
Pelindung jatuh (Fall Arrester)
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
jumlah
Alat…
jdih.pu.go.id
-443-
NO.
I
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
II
III
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
4 Asuransi dan perizinan:
Asuransi
a (Construction All Risk/ CAR)
Memperhatikan
Ls
perkiraan
jumlah pekerja serta nilai
pekerjaan
b Asuransi pengiriman peralatan
D
Memperhatikan jenis dan lokasi
pekerjaan
Unit
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi (sebagai
pimpinan UKK/personil manajerial)
Pimpinan
UKK
manajerial
Org
0
perusahaan,
selaku
personel
dibayar
oleh
tidak
dimasukan
kedalam perhitungan biaya
b Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Org
Memperhatikan jenis pekerjaan
c Petugas Keselamatan
Petugas K3 Konstruksi
Org
Memperhatikan jenis pekerjaan
Konstruksi,
d Petugas…
jdih.pu.go.id
-444-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
d Petugas Pengelolaan Lingkungan
Org
VII
Memperhatikan jenis pekerjaan
e Petugas tanggap darurat/ Petugas
pemadam kebakaran
Org
Memperhatikan jenis pekerjaan
f
Org
Memperhatikan jenis pekerjaan
g Tenaga medis dan/atau kesehatan
(Dokter atau paramedis)
Org
Memperhatikan jenis pekerjaan
h Petugas pengatur lalu lintas
Org
Memperhatikan jenis pekerjaan
i
Org
Memperhatikan jenis pekerjaan
Petugas P3K
Koordinator
Manajemen
dan
Keselamatan Lalu Lintas (KMKL)
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
E
jumlah
Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
Set
Memperhatikan
perkiraan
jumlah pekerja dan risiko
keselamatan konstruksi
b
Ruang P3K
Set
Memperhatikan lokasi dan
risiko
konstruksi
keselamatan
c. Peralatan…
jdih.pu.go.id
-445-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
c
Peralatan Pengasapan (Obat dan
mesin Fogging)
Unit
Sesuai kebutuhan
d
Biaya protokol kesehatan wabah
menular (misal: tempat cuci tangan,
swab, vitamin di masa pandemi
covid-19)
Ls
Sesuai kebutuhan
e
Pemeriksaan Psikotropika dan HIV
Org
Sesuai kebutuhan
f
Perlengkapan Isolasi mandiri
Set
Sesuai
kebutuhan
dan
risiko keselamatan
g
Ambulans
Unit
Sesuai
kebutuhan
jenis,
lokasi pekerjaan dan, risiko
keselamatan
konstruksi
(SEWA)
F
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu…
jdih.pu.go.id
-446-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
a Rambu petunjuk
Bh
Sesuai kebutuhan
b Rambu larangan
Bh
Sesuai kebutuhan
c Rambu peringatan
Bh
Sesuai kebutuhan
d Rambu kewajiban
Bh
Sesuai kebutuhan
e Rambu informasi
Bh
Sesuai kebutuhan
f
Bh
Sesuai kebutuhan
g Jalur Evakuasi (Petunjuk Escape
Route)
Bh
Sesuai kebutuhan
h Kerucut lalu lintas (Traffic Cone)
Bh
Sesuai kebutuhan
i
Lampu putar (Rotary Lamp)
Bh
Sesuai kebutuhan
j
Pembatas Jalan (water barrier)
Bh
Sesuai kebutuhan
m
Sesuai kebutuhan
Rambu pekerjaan sementara
k Beton pembatas
barrier)
jalan
(concrete
l Lampu…
jdih.pu.go.id
-447-
NO.
I
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
II
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
m
Sesuai kebutuhan
m Rambu/ alat pemberi isyarat lalu
lintas sementara
Bh
Sesuai kebutuhan
n Marka jalan sementara
Bh
Sesuai kebutuhan
o Alat pengendali pemakaian jalan
sementara
antara
lain:
alat
pembatas kecepatan, alat pembatas
tinggi dan lebar kendaraan
Bh
Sesuai kebutuhan
p Alat pengamanan pemakai jalan
sementara, antara lain: penghalang
lalu lintas, cermin tikungan, patok
pengarah/delineator,
pulau-ulau
lalu
lintas
sementara,
pita
pengaduh/rumble strip
Bh
Sesuai kebutuhan
q Alat penerangan sementara
Bh
Sesuai kebutuhan
r Jembatan sementara
Ls
Sesuai kebutuhan
l
G
Lampu/alat penerangan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
Diperlukan
jumlah
8 Konsultasi…
jdih.pu.go.id
-448-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a Ahli Lingkungan
OJ/ OK
b Ahli Jembatan
OJ/ OK
c Ahli Gedung
OJ/ OK
d Ahli Struktur
e Ahli Pondasi
OJ/ OK
OJ/ OK
f
OJ/ OK
Ahli bendungan
g Ahli Gempa
OJ/ OK
h Ahli Likuifaksi
OJ/ OK
i
Ahli lapangan terbang
OJ/ OK
j
Ahli mekanikal
OJ/ OK
k Ahli pertambangan
OJ/ OK
l
OJ/ OK
Ahli peledakan
m Ahli elektrikal
OJ/ OK
n Ahli perminyakan
OJ/ OK
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Sesuai
jenis
pekerjaan
dan
kebutuhan lapangan, termasuk
ahli-ahli lainnya
O Ahli…
jdih.pu.go.id
-449-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
o Ahli Manajemen
II
III
OJ/ OK
p Ahli Proteksi Kebakaran Gedung
OJ/ OK
H
Sub Total Konsultasi dengan
Ahli terkait Keselamatan
Konstruksi
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
jumlah
Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
a
Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Bh
Sesuai
kebutuhan
memperhatikan
luasan
dan
kelas kebakaran
b
Penangkal Petir
Bh
Sesuai
kebutuhan
memperhatikan
lokasi
dan
ketinggian
c
Anemometer
Bh
Sesuai
kebutuhan
memperhatikan
lokasi
dan
jenis pekerjaan
d
Bendera K3
Bh
e
Pembuatan Kartu Identitas Pekerja
(KIP)
Bh
Sesuai kebutuhan
Sesuai
kebutuhan
dan
memperhatikan jumlah pekerja
f Lampu…
jdih.pu.go.id
-450-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
f
g
Lampu darurat (Emergency Lamp)
III
Bh
Pemeriksaan
lingkungan/uji
titik lokasi
sampling antara lain:
- pengujian kualitas air,
- udara,
- kebisingan,
- getaran,
- limbah B3,
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Sesuai kebutuhan, jenis dan
lokasi pekerjaan
Sesuai
kebutuhan
memperhatikan
lokasi
jenis
pekerjaan,
rekomendasi
dan
dan
dokumen
lingkungan
- pencahayaan
h
Audit eksternal
Periode
i
CCTV
j
Pengujian pH
Bh
k
Pengujian Oksigen Terlarut (DO)
Bh
l
Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS)
Bh
Unit
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
m Pengujian…
jdih.pu.go.id
-451-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
m
Pengujian Zat Padat
(TSS)
III
Tersuspensi
Bh
n
Pengujian
Biological
Demand (BOD)
Oxygen
Bh
o
Pengujian
Chemical
Demand (COD)
Oxygen
Bh
p
Pengujian Coliform Metode Petrifilm
Bh
q
Pengujian E.Coli Metode MPN
Bh
r
Pengujian Destruksi Cu, Pb, Cd, Ni,
Fe, Zn, Ag, Co, Mn.
Bh
s
Pengujian Temperatur (Suhu)
Bh
t
Pengujian Parameter Kualitas Air
lainnya : ……………
Bh
u
Pengujian
Bh
Vibrasi
Lingkungan
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Untuk…
jdih.pu.go.id
-452-
NO.
I
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
II
untuk Kenyamanan dan Kesehatan
III
v
Pengujian
tingkat
kendaraan bermotor
getaran
Bh
w
Pengujian
dan/atau
…………..
Kebisingan
lainnya
:
Bh
x
Pengujian Nox
Bh
y
Pengujian Sulfurdioksida (SO2)
Bh
z
Pengujian Karbondioksida (CO2)
Bh
aa
Hidro Carbon (HC) –CH4
Bh
ab
Pengujian Total Partikulat (TSP) –
Debu
Bh
ac
Timah Hitam (Pb)
Bh
Parameter
Getaran
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Sesuai kebutuhan
Pengujian…
jdih.pu.go.id
-453-
NO.
I
ad
I
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
II
III
Pengujian Parameter Udara Emisi
dan Ambien lainnya : …………..
Bh
IV
V
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Sesuai kebutuhan
jumlah
jumlah (A-I)
Informatif…
jdih.pu.go.id
-454(informatif)
Tabel di bawah ini memberikan panduan kebutuhan komponen biaya penerapan SMKK yang terbatas pada beberapa aktivitas
pekerjaan risiko tinggi. Tabel di bawah ini harus dilengkapi subkomponennya sesuai dengan tabel Komponen Biaya Keselamatan
Konstruksi, untuk dapat menerapkan SMKK secara utuh di dalam sebuah pekerjaan konstruksi.
KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PENGGUNAAN PERANCAH
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
V
VI (IV*V)
Set
dan
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
IV
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja penggunaan perancah
Set
Dalam satu proyek
jumlah
2 Sosialisasi…
jdih.pu.go.id
-455-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
III
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Org
Dalam satu proyek
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
c Pertemuan
keselamatan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
d Patroli keselamatan konstruksi
durasi
Khusus
pada
saat
akan
menggunakan perancah
Dalam satu proyek
e
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
Jenis
pelatihan
menyesuaikan dengan jenis
6) Bekerja di ketinggian
Org
7) P3K
Org
8) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
pekerjaan dalam satu proyek
konstruksi
Org
9) Dll…
jdih.pu.go.id
-456-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
f
III
9) Dll.
Org
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu proyek
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
keselamatan
Ls
simulasi
konstruksi
pada penggunaan perancah
h Spanduk (Banner)
Lb
i
Poster/leaflet
Lb
j
Papan Informasi Keselamatan
konstruksi
Bh
B
Sub Total Sosialisasi,
Promosi dan
Pelatihan
Dalam satu proyek
jumlah
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
a APK, antara lain:
1) Jaring pengaman (Safety Net)
m1
Penyediaan jumlah dan jenis
APK…
jdih.pu.go.id
-457-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
APK
VII
disesuaikan
dengan
jumlah dan jenis pekerjaan
yang menggunakan perancah
2) Pagar pengaman (Guard Railling)
b
m
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
Penyediaan jumlah dan jenis
APD
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
jumlah
Psg
disesuaikan
tenaga
dengan
kerja
yang
terlibat dalam pekerjaan yang
keselamatan
4) Sepatu
Shoes,
rubber
(Safety
safety shoes and toe cap)
C
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
menggunakan perancah
Psg
jumlah
4 Asuransi…
jdih.pu.go.id
-458-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
a
Asuransi
(Construction All Risk/ CAR)
D
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu proyek
Ls
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a
b
Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Petugas
Keselamatan
Konstruksi atau Petugas K3
Konstruksi
Org
Penyediaan
keselamatan
disesuaikan
Org
personil
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan yang menggunakan
c
Inspektor/ supervisor Perancah
d
Ahli
K3
konstruksi
atau
ahli
keselamatan
konstruksi
(sebagai
pimpinan UKK/personil manajerial)
e
E
Org
perancah,
pimpinan
UKK
hanya 1
………..
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
a. Peralatan …
jdih.pu.go.id
-459-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
b
……
F
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
set
Dalam satu proyek
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
Dalam satu proyek
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
Rambu pekerjaan sementara
h…
jdih.pu.go.id
-460-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
h
G
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
…….
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a Ahli Struktur
OJ/ OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan penggunaan perancah
b
…….
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
Ahli terkait Keselamatan
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pemeriksaan lingkungan kerja
b
…….
I
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
titik lokasi
Dalam satu proyek
jumlah
Total…
jdih.pu.go.id
-461-
NO.
I
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
II
III
IV
V
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Perancah
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
jumlah (A-I)
Komponen …
jdih.pu.go.id
-462KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK LANTAI TERBUKA, LUBANG DAN LANTAI (VOID)
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL, RMLLP, dan RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
dan
Dalam satu proyek
Set
Khusus prosedur dan instruksi
kerja
untuk
lokasi
yang
terdapat lantai terbuka, lubang
dan lantai (void)
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
Set
Dalam satu proyek
A
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
Dalam satu proyek
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
c. Pertemuan …
jdih.pu.go.id
-463-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
pada
saat
Khusus
akan
melakukan pekerjaan di lokasi
yang terdapat lantai terbuka,
lubang dan lantai (void)
Dalam satu proyek
d Patroli keselamatan konstruksi
e
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
Jenis pelatihan menyesuaikan
Org
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
f
durasi
Org
dengan
jenis
pekerjaan
lokasi pekerjaan yang terdapat
lantai
terbuka,
lubang
dan
lantai (void)
3) Dll.
Org
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
Dalam satu proyek
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
di
Keselamatan
Ls
simulasi
keselamatan konstruksi di
lokasi
terdapat
pekerjaan
lantai
yang
terbuka,
lubang dan lantai (void)
h. Spanduk …
jdih.pu.go.id
-464-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
h Spanduk (Banner)
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Lb
Dalam satu proyek
i
Poster/leaflet
Lb
Papan Informasi Keselamatan
Bh
konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
j
jumlah
a APK, antara lain:
1) Pagar pengaman (Guard Railling)
2) Penutup Lubang
m
Unit
Penyediaan
dan
jumlah
jenis
disesuaikan
APK
dengan
jumlah pekerjaan yang
terdapat
lantai
terbuka,
lubang dan lantai (void)
b
APD, antara lain:
Penyediaan
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Sepatu
keselamatan
Shoes,
rubber
4) (Safety
safety shoes and toe cap)
Psg
jenis
APD
dengan
kerja
lokasi
jumlah
disesuaikan
jumlah
yang
dan
tenaga
terlibat
pekerjaan
di
yang
terdapat lantai terbuka,
Psg
lubang dan lantai (void)
C. Sub Total …
jdih.pu.go.id
-465-
NO.
I
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
C
III
IV
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
jumlah
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
Dalam satu proyek
Asuransi
a
(Construction All Risk/ CAR)
D
Ls
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
Ahli K3 konstruksi atau ahli
a keselamatan konstruksi
Petugas
Keselamatan
b Konstruksi atau Petugas
K3 Konstruksi
Org
Penyediaan
Org
keselamatan
disesuaikan
personil
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan di lokasi pekerjaan
yang terdapat lantai terbuka,
lubang dan lantai (void)
E
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
6. Fasilitas …
jdih.pu.go.id
-466-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
b
…..
F
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
Dalam satu proyek
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
…..
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan
yang
terdapat
di
lokasi …
jdih.pu.go.id
-467-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
lokasi pekerjaan yang terdapat
lantai
terbuka,
lubang
dan
lantai (void)
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pemeriksaan lingkungan kerja
b
……
I
titik lokasi
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Lantai Terbuka,
Lubang dan Lantai (Void)
Dalam satu proyek
jumlah
jumlah (A-I)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-468KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK TEMPAT KERJA YANG TINGGI
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
IV
V
VI (IV*V)
Set
dan
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja untuk lokasi pekerjaan
yang tinggi
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
Set
Dalam satu proyek
A
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
Dalam satu proyek
Khusus
pada
saat
akan
melakukan pekerjaan di lokasi
(Safety …
jdih.pu.go.id
-469-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
tempat yang tinggi
Dalam satu proyek
d Patroli keselamatan konstruksi
e
f
durasi
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) Pelatihan pekerjaan di
tempat tinggi
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
3) Dll.
Org
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
Jenis pelatihan menyesuaikan
Org
dengan
jenis
di
lokasi pekerjaan yang tinggi
Org
Dalam satu proyek
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
pekerjaan
Keselamatan
simulasi
keselamatan konstruksi di
Ls
lokasi pekerjaan yang tinggi
h Spanduk (Banner)
i
Poster/leaflet
Papan Informasi Keselamatan
j konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
Lb
Lb
Dalam satu proyek
Bh
jumlah
3. Alat …
jdih.pu.go.id
-470-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
a APK, antara lain:
1) Jaring pengaman (Safety Net)
2) Tali leselamatan (Life Line)
3) Penahan jatuh (Safety Deck)
4) Pagar pengaman (Guard Railling)
m1
Penyediaan
m
dan
Unit
jumlah
jenis
disesuaikan
m
APK
dengan
jumlah pekerjaan yang
tinggi
b
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Psg
keselamatan
4) Sepatu
Shoes,
rubber
(Safety
safety shoes and toe cap)
5) Penunjang seluruh tubuh (Full
Body Harness)
Psg
Penyediaan jumlah
disesuaikan
APD
dengan
jumlah tenaga kerja yang
terlibat
di
lokasi
pekerjaan di ketinggian
C
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
Bh
jumlah
jdih.pu.go.id
-471-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
4. Asuransi …
Dalam satu proyek
a
Asuransi
(Construction All Risk/ CAR)
D
Ls
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
Ahli K3 konstruksi atau ahli
a keselamatan konstruksi
Petugas
Keselamatan
b Konstruksi atau Petugas
K3 Konstruksi
Org
Penyediaan
Org
keselamatan
disesuaikan
personil
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan di lokasi pekerjaan
yang tinggi.
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
E
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
b
…..
F
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
Set
Dalam satu proyek
jumlah
7. Rambu …
jdih.pu.go.id
-472-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
KETERANGAN
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
VII
Sesuai kebutuhan
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
……
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan
yang
terdapat
di
lokasi pekerjaan yang tinggi
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pemeriksaan lingkungan kerja
b
….
I
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Titik lokasi
Dalam satu proyek
jumlah
dengan …
jdih.pu.go.id
-473-
NO.
I
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
II
Keselamatan Konstruksi:
III
IV
V
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Tempat Kerja
Yang Tinggi
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
jumlah (A-I)
jdih.pu.go.id…
KOMPONEN
-474-
KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK TEMPAT KERJA DENGAN RISIKO JATUH KE DALAM AIR
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
IV
V
VI (IV*V)
Set
dan
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja
untuk
tempat
kerja
dengan risiko jatuh ke dalam
air
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
Set
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
Dalam satu proyek
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
Dalam satu proyek
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
Khusus ketika akan melakukan
pekerjaan
pada
tempat
kerja
Meeting) …
jdih.pu.go.id
-475-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
dengan risiko jatuh ke dalam air
Dalam satu pekerjaan
d Patroli keselamatan konstruksi
e
f
durasi
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
Jenis
1) Pelatihan evakuasi dalam
air
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
3) Dll.
Org
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
pelatihan
menyesuaikan dengan jenis
pekerjaan pada tempat kerja
dengan
Org
risiko
jatuh
dalam air
Org
Dalam satu proyek
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
ke
Keselamatan
keselamatan
Ls
simulasi
konstruksi
pada tempat kerja dengan
risiko jatuh ke dalam air
h Spanduk (Banner)
i
Poster/leaflet
Papan Informasi Keselamatan
j konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
Lb
Lb
Dalam satu proyek
Bh
jumlah
Promosi …
jdih.pu.go.id
-476-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
IV
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
a APK, antara lain:
1) Jaring pengaman (Safety Net)
m1
Penyediaan
jenis
APK
jumlah
dan
disesuaikan
dengan jumlah pekerjaan
pada tempat kerja dengan
risiko jatuh ke dalam air
b
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Psg
keselamatan
4) Sepatu
Shoes,
rubber
(Safety
safety shoes and toe cap)
5) Penunjang seluruh tubuh (Full
Body Harness)
Psg
6) Baju pelampung (life jacket)
Bh
Bh
Penyediaan
jenis
APD
dengan
jumlah
dan
disesuaikan
jumlah
tenaga
kerja yang terlibat pada
7) Ban …
jdih.pu.go.id
-477-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
7) Ban pelampung
C
III
IV
V
VI (IV*V)
tempat
Bh
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
KETERANGAN
VII
kerja
dengan
risiko jatuh ke dalam air
jumlah
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
Dalam satu proyek
Asuransi
a
(Construction All Risk/ CAR)
D
Ls
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Org
Keselamatan
b Petugas
Konstruksi atau Petugas
Org
Penyediaan
personil
keselamatan
konstruksi
disesuaikan
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan pada tempat kerja
K3 Konstruksi
dengan risiko jatuh ke dalam
air
E
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
6 Fasilitas
jdih.pu.go.id
-478-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
b
……
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Set
Dalam satu proyek
F
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
…..
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan …
jdih.pu.go.id
-479-
NO.
SATUAN
HARGA
TOTAL
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN HARGA (Rp.)
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
pekerjaan yang terdapat pada
tempat kerja dengan risiko jatuh
ke dalam air
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pemeriksaan lingkungan kerja
b
……
I
Dalam satu proyek
Titik lokasi
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Lantai Terbuka,
Lubang dan Lantai (Void)
jumlah
jumlah (A-I)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-480KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI DENGAN KEBISINGAN DAN GETARAN
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
dan
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja pada pekerjaan dengan
kebisingan dan getaran
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
Set
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
Dalam satu proyek
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
Dalam satu proyek
Khusus pada pekerjaan dengan
kebisingan dan getaran
d. Patroli …
jdih.pu.go.id
-481-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
d Patroli keselamatan konstruksi
e
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
durasi
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
Jenis pelatihan menyesuaikan
Org
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
f
IV
TOTAL
HARGA
(Rp.)
Org
dengan
jenis
pekerjaan
dengan
kebisingan
getaran
3) Dll.
Org
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
Dalam satu proyek
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
dan
Keselamatan
keselamatan
Ls
pada
simulasi
konstruksi
pekerjaan
dengan
kebisingan dan getaran
h Spanduk (Banner)
i
Poster/leaflet
Papan Informasi Keselamatan
j konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
Lb
Lb
Dalam satu proyek
Bh
jumlah
3. Alat …
jdih.pu.go.id
-482-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
a APK, antara lain:
Penyediaan jumlah dan jenis
…..
APK
disesuaikan
dengan
jumlah dan jenis pekerjaan
dengan
kebisingan
dan
getaran
b
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Penyediaan
jenis
APD
dengan
Psg
jumlah
dan
disesuaikan
jumlah
tenaga
kerja yang terlibat pada
keselamatan
4) Sepatu
Shoes,
rubber
(Safety
safety shoes and toe cap)
5) Pelindung telinga (Ear Plug, Ear
Muff)
C
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
Psg
pekerjaan
dengan
kebisingan dan getaran
Psg
jumlah
4. Asuransi …
jdih.pu.go.id
-483-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu proyek
Asuransi
a
(Construction All Risk/ CAR)
D
Ls
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
Ahli K3 konstruksi atau ahli
a keselamatan konstruksi
Org
Petugas
Keselamatan
b Konstruksi atau Petugas
K3 Konstruksi
Org
Penyediaan
personil
keselamatan
disesuaikan
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pada
pekerjaan
dengan
kebisingan dan getaran
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
E
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
b
……
F
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
set
Dalam satu proyek
jumlah
7. Rambu …
jdih.pu.go.id
-484-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
VII
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
Pelaksanaan konsultasi dengan
a
……….
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan
pada
pekerjaan
dengan kebisingan dan getaran
H
Sub Total Konsultasi dengan
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
jumlah
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
a
Pemeriksaan lingkungan kerja
Titik lokasi
Dalam …
jdih.pu.go.id
-485-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
b
I
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
……
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Dengan
Kebisingan dan Getaran
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
jumlah
jumlah (A-I)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-486-
KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PENGAMANAN LOKASI PROYEK
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RKK,
RKPPL,
RMLLP,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
dan
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja untuk pengamanan lokasi
proyek
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
Set
Dalam satu proyek
A
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
Dalam satu proyek
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
Khusus
melakukan
pada
saat
akan
pekerjaan
pengamanan lokasi proyek
Pengamanan
…
jdih.pu.go.id
-487-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
d Patroli keselamatan konstruksi
e
V
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
durasi
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
Jenis pelatihan menyesuaikan
Org
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
3) Dll.
f
IV
TOTAL
HARGA
(Rp.)
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
dengan
Org
jenis
pengamanan lokasi proyek.
Org
Dalam satu proyek.
Org
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
pekerjaan
Keselamatan
keselamatan
Ls
untuk
simulasi
konstruksi
pekerjaan
pengamanan lokasi proyek.
h Spanduk (Banner)
i
Poster/leaflet
Papan Informasi Keselamatan
j konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
Lb
Lb
Dalam satu proyek.
Bh
jumlah
3. Alat …
jdih.pu.go.id
-488-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
a APK, antara lain:
Penyediaan
……
jenis
jumlah
APK
dengan
disesuaikan
jumlah
pekerjaan
dan
titik
pengamanan
lokasi proyek.
b
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Penyediaan
jenis
APD
dengan
5) Pelindung telinga ( Ear protectors)
C
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
dan
disesuaikan
jumlah
tenaga
kerja yang terlibat pada
Psg
pekerjaan
keselamatan
4) Sepatu
Shoes,
rubber
(Safety
safety shoes and toe cap)
jumlah
Psg
pengamanan
lokasi proyek.
Psg
jumlah
4. Asuransi …
jdih.pu.go.id
-489-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu proyek.
Asuransi
a
(Construction All Risk/ CAR)
D
Ls
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Org
Keselamatan
b Petugas
Konstruksi atau Petugas
Org
Penyediaan
personil
keselamatan
disesuaikan
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan pengamanan lokasi
K3 Konstruksi
proyek.
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
E
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
b
…..
F
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
set
Dalam satu proyek.
jumlah
dan …
jdih.pu.go.id
-490-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
prasarana kesehatan
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a
Rambu Petunjuk
Bh
b
……
Bh
G
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
Dalam satu proyek.
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a ….
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan
pengamanan
lokasi
proyek.
H
Sub Total Konsultasi dengan
Ahli
terkait
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
a. Pagar pengaman
b.
Kartu identitas pekerja
Unit
Dalam satu proyek.
Bh
Kegiatan …
jdih.pu.go.id
-491-
NO.
I
I
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
III
IV
V
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Pengamanan
Lokasi Proyek
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
jumlah
jumlah (A-I)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-492-
KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN LIFTING
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
dan
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
IV
TOTAL
HARGA
(Rp.)
Dalam satu proyek.
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja pada pekerjaan lifting.
Set
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
Dalam satu proyek.
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
Dalam satu proyek.
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
Khusus
pada
saat
akan
melakukan pekerjaan lifting.
d. Patroli …
jdih.pu.go.id
-493-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
d Patroli keselamatan konstruksi
e
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu proyek.
durasi
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
Org
2) Pelatihan alat angkat
Org
3) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
4) Dll.
f
IV
TOTAL
HARGA
(Rp.)
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Jenis pelatihan menyesuaikan
dengan jenis pekerjaan lifting.
Org
Org
Dalam satu proyek.
Org
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
keselamatan
Ls
simulasi
konstruksi
untuk pekerjaan lifting.
h Spanduk (Banner)
i
Poster/leaflet
Lb
Dalam satu proyek
Lb
Papan Informasi Keselamatan
Bh
konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
j
jumlah
1) Jaring …
a APK, antara lain:
jdih.pu.go.id
-494-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1) Jaring pengaman (Safety Net)
V
m
3) Lampu selang
m
KETERANGAN
VI (IV*V)
Penyediaan
m1
2) Tali leselamatan (Life Line)
b
IV
TOTAL
HARGA
(Rp.)
jenis
APK
dan
disesuaikan
dengan jumlah dan jenis
pekerjaan lifting.
APD, antara lain:
Penyediaan
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Psg
keselamatan
4) Sepatu
(Safety
Shoes,
rubber
safety shoes and toe cap)
5) Pelindung telinga ( Ear protectors)
Psg
C
VII
jumlah
jenis
APD
dengan
jumlah
dan
disesuaikan
jumlah
tenaga
kerja yang terlibat pada
pekerjaan lifting.
Psg
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
jumlah
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
a
Asuransi
(Construction All Risk/ CAR)
Ls
Dalam satu proyek.
b. SILO …
jdih.pu.go.id
-495-
NO.
I
b
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
III
Alat
SILO dan SIO
D
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Org
Keselamatan
b Petugas
Konstruksi atau Petugas
Org
Penyediaan
personil
keselamatan
disesuaikan
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
K3 Konstruksi
pekerjaan lifting.
Org
c Rigger/signal
man/pemberi aba-aba
E
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
b
……
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
F
set
Dalam satu proyek.
jumlah
7. Rambu …
jdih.pu.go.id
-496-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a.
Rambu petunjuk
b
…
G
Sub Total Rambu-rambu yang
Diperlukan
Bh
Dalam satu proyek.
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
b
Ahli struktur
….
OJ/OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan lifting.
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
Ahli
terkait
Keselamatan
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a Pagar pengaman
Unit
Dalam satu proyek.
b …..
I
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
jumlah
Total …
jdih.pu.go.id
-497-
NO.
I
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Lifting) jumlah (A-I)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-498KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PERALATAN (ALAT BERAT)
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
dan
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
Dalam satu proyek.
Set
Khusus prosedur dan instruksi
kerja
pada
penggunaan
peralatan.
Dalam satu proyek.
Set
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
d Patroli keselamatan konstruksi
durasi
Dalam satu proyek
Khusus
pada
saat
menggunakan peralatan.
akan
Dalam satu proyek
e. Pelatihan …
jdih.pu.go.id
-499-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
e
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
Jenis pelatihan menyesuaikan
1) P3K
Org
2) Pelatihan alat angkat atau
angkut
3) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
4) Dll.
Org
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
dengan jenis peralatan.
Org
Org
Dalam satu proyeK.
f
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
keselamatan
Ls
simulasi
konstruksi
untuk peralatan.
h Spanduk (Banner)
Lb
Dalam satu proyek.
i
Poster/leaflet
Papan Informasi Keselamatan
konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
j
Lb
Bh
jumlah
3. Alat …
jdih.pu.go.id
-500-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
a APK, antara lain:
1) Tali leselamatan (life line), dll
Penyediaan
m
jenis
APK
jumlah
dan
disesuaikan
dengan jumlah dan jenis
peralatan,
serta
jenis
pekerjaan.
b
APD, antara lain:
Penyediaan
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
jenis
APD
dengan
Psg
keselamatan
4) Sepatu
(Safety
Shoes,
rubber
safety shoes and toe cap)
Psg
C
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
dan
disesuaikan
jumlah
tenaga
kerja yang terlibat pada
pekerjaan
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
jumlah
yang
menggunakan peralatan.
jumlah
jdih.pu.go.id
4. Asuransi …
-501-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
a
Asuransi
(Construction All Risk/ CAR)
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Ls
Dalam satu proyek
b
SILO dan SIO
D
Alat
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Org
Keselamatan
b Petugas
Konstruksi atau Petugas
Org
Penyediaan
keselamatan
disesuaikan
K3 Konstruksi
personil
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
peralatan.
c Rigger/signal
man/pemberi aba-aba
E
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
Org
jumlah
6. Fasilitas …
jdih.pu.go.id
-502-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a Peralatan P3K
b
F
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
Dalam satu proyek.
….
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
Dalam satu proyek.
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
……
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan lifting.
H. Sub …
jdih.pu.go.id
-503-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pagar pengaman
b
….
I
Unit
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Menggunakan
Peralatan
Dalam satu proyek.
jumlah
jumlah (A-I)
KOMPONEN…
jdih.pu.go.id
-504KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN BAWAH TANAH
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RKK,
RKPPL,
RMLLP,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
dan
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja pada pekerjaan bawah
tanah
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
Set
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
Dalam satu proyek
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
d Patroli keselamatan konstruksi
durasi
Dalam satu proyek
Khusus ketika akan melakukan
pekerjaan bawah tanah
Dalam satu pekerjaan
e. Pelatihan …
jdih.pu.go.id
-505-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
e
f
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
Org
2) Pelatihan pekerjaan bawah
tanah
3) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
4) Dll.
Org
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
Jenis
pelatihan
menyesuaikan dengan jenis
pekerjaan pada pekerjaan
bawah tanah
Org
Org
Dalam satu proyek
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
keselamatan
Ls
pada
simulasi
konstruksi
pekerjaaan
bawah
tanah
h Spanduk (Banner)
i
Poster/leaflet
Lb
Dalam satu proyek
Lb
Papan Informasi Keselamatan
Bh
konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
j
jumlah
a APK, antara lain:
1) Exhaust …
jdih.pu.go.id
-506-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1) Exhaust fan
Bh
2) Lampu penerangan
Bh
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
Penyediaan
jenis
VII
jumlah
APK
dan
disesuaikan
dengan jumlah pekerjaan
bawah tanah
b
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Psg
keselamatan
4) Sepatu
(Safety
Shoes,
rubber
safety shoes and toe cap)
Sub Total Alat Pelindung
C
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
Psg
Penyediaan jumlah dan
jenis APD disesuaikan
dengan jumlah tenaga
kerja yang terlibat pada
pekerjaan bawah tanah
jumlah
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
Dalam satu proyek
Asuransi
a
(Construction All Risk/ CAR)
D
Sub Total Asuransi dan
perizinan
Ls
jumlah
5. Personel…
jdih.pu.go.id
-507-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
III
a Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Org
Keselamatan
b Petugas
Konstruksi atau Petugas
Org
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Penyediaan
personil
keselamatan
disesuaikan
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
K3 Konstruksi
pekerjaan
pada
pekerjaan
bawah tanah
c
Org
Petugas confined space
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
E
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
set
Dalam satu proyek
b
F
……….
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7. Rambu …
jdih.pu.go.id
-508-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
TOTAL
HARGA
(Rp.)
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
………..
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan bawah tanah
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pemeriksa lingkungan kerja
b
………
I
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Titik lokasi
Dalam satu proyek
jumlah
Total …
jdih.pu.go.id
-509-
NO.
I
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
III
IV
V
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Bawah Tanah
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
jumlah (A-I)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-510KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PENGGALIAN TANAH
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
dan
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja
pada
pekerjaan
penggalian tanah
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
Set
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
Dalam satu proyek
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
d Patroli keselamatan konstruksi
durasi
Dalam satu proyek
Khusus ketika akan melakukan
pekerjaan penggalian tanah
Dalam satu pekerjaan
e. Pelatihan …
jdih.pu.go.id
-511-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
e
III
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
Jenis
pelatihan
menyesuaikan
dengan
kebutuhan
keselamatan
pada pekerjaan penggalian
tanah
Org
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
3) Dll.
f
IV
TOTAL
HARGA
(Rp.)
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
Org
Dalam satu proyek
Org
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
simulasi
keselamatan konstruksi pada
Ls
pekerjaaan penggalian tanah
h Spanduk (Banner)
Lb
Dalam satu proyek
i
Poster/leaflet
Lb
Papan Informasi Keselamatan
Bh
konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
j
jumlah
a APK, antara lain:
1) Tali leselamatan (Life Line)
m
Penyediaan jumlah dan jenis
APK disesuaikan dengan jumlah
pekerjaan
pada
pekerjaan
penggalian …
jdih.pu.go.id
-512-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
b
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
penggalian tanah
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Penyediaan
jenis
APD
dengan
C
tenaga
kerja yang terlibat pada
Psg
penggalian
tanah.
Psg
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
dan
disesuaikan
jumlah
pekerjaan
keselamatan
4) Sepatu
Shoes,
rubber
(Safety
safety shoes and toe cap)
jumlah
jumlah
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
Dalam satu proyek.
Asuransi
a
(Construction All Risk/ CAR)
D
Sub Total Asuransi dan
perizinan
Ls
jumlah
5. Personel …
jdih.pu.go.id
-513-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
III
a Ahli Keselamatan Konstruksi
Org
b Ahli K3 konstruksi
Org
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Penyediaan
disesuaikan
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek.
Konstruksi
Org
d Petugas K3 Konstruksi
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
E
personil
keselamatan
Org
Petugas Keselamatan
c
IV
TOTAL
HARGA
(Rp.)
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
Set
Dalam satu proyek
b
F
…..
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c. Rambu …
jdih.pu.go.id
-514-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
IV
V
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
Ahli Geologi
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan tingkat
risiko
dan
jenis
tanah
pada
pekerjaan penggalian tanah
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pagar pengaman
b
….
I
Unit
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Penggalian Tanah
Dalam satu proyek
jumlah
jumlah (A-I)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-515KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PEMANCANGAN TIANG PANCANG
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
dan
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja
pada
pekerjaan
pemancangan tiang pancang
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
Set
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
Dalam satu proyek
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
Dalam satu proyek
Khusus ketika akan melakukan
pekerjaan pemancangan
tiang
d. Patroli …
pancang
jdih.pu.go.id
-516-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
d Patroli keselamatan konstruksi
e
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu pekerjaan
durasi
Jenis
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
menyesuaikan dengan jenis
pekerjaan pemancangan tiang
Org
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
3) Dll.
pelatihan
pancang
Org
Org
Dalam satu proyek
f
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
Ls
simulasi
keselamatan
konstruksi
pada
pekerjaaan
pemancangan tiang pancang
h Spanduk (Banner)
Lb
i
Poster/leaflet
Lb
j
Papan Informasi Keselamatan
konstruksi
Bh
B
Sub Total Sosialisasi, Promosi
dan
Pelatihan
Dalam satu proyek
jumlah
3. Alat …
jdih.pu.go.id
-517-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
a APK, antara lain:
1)
Penyediaan jumlah dan jenis
…..
APK disesuaikan dengan jumlah
pekerjaan
pemancangan
tiang
pancang
b
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
Penyediaan
jenis
APD
dengan
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Psg
5)
C
Rompi keselamatan (safety vest)
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
dan
disesuaikan
jumlah
tenaga
kerja yang terlibat pada
pekerjaan
keselamatan
4) Sepatu
(Safety
Shoes,
rubber
safety shoes and toe cap)
jumlah
pemancangan
tiang pancang
Psg
Bh
jumlah
4. Asuransi …
jdih.pu.go.id
-518-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
a
b
Asuransi
(Construction All Risk/ CAR)
SILO dan SIO
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu proyek
Ls
Alat
SILO dan SIO wajib dimiliki
oleh setiap alat berat dan
operator
yang
akan
beroperasi.
D
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Org
Penyediaan
personil
keselamatan
Keselamatan
b Petugas
Konstruksi atau Petugas
disesuaikan
Org
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan
K3 Konstruksi, dll.
pada
pekerjaan
pemancangan tiang pancang
E
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
6. Fasilitas …
jdih.pu.go.id
-519-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
set
Dalam satu proyek
……
b
F
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
Ahli Geologi, Ahli struktur, dll.
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan pemancangan
pancang
tiang
H. Sub …
jdih.pu.go.id
-520-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pemeriksa lingkungan kerja
b
…..
I
Titik lokasi
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Pemasangan
Tiang Pancang
Dalam satu proyek
jumlah
jumlah (A-I)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-521-
KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN OPERASI LAIN DALAM PEMBANGUNAN GEDUNG
(PERANCAH GANTUNG/GONDOLA/PASSENGER HOIST)
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
dan
Dalam satu proyek
Khusus prosedur dan instruksi
Set
kerja pada pekerjaan operasi
lain
gedung
dalam
pembangunan
(perancah
gantung/
gondola/ passenger hoist)
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
Dalam satu proyek
Set
jumlah
2. Sosialisasi …
jdih.pu.go.id
-522-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu proyek
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
Khusus
ketikan
akan
melakukan pekerjaan operasi
lain
gedung
dalam
pembangunan
(perancah
gantung/
gondola/ passenger hoist)
d Patroli keselamatan konstruksi
durasi
Dalam satu proyek
Jenis
e
menyesuaikan dengan jenis
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
3) Dll.
pelatihan
pekerjaan operasi lain dalam
Org
Org
pembangunan
gedung
(perancah gantung/ gondola/
passenger hoist)
Org
Dalam satu proyek
f
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
g. Simulasi …
jdih.pu.go.id
-523-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
simulasi
keselamatan
Ls
konstruksi
pada pekerjaan operasi lain
dalam
pembangunan
gedung
(perancah gantung/ gondola/
passenger hoist)
h Spanduk (Banner)
Lb
Dalam satu proyek
i
Poster/leaflet
Lb
j
Papan Informasi Keselamatan
konstruksi
Bh
B
Sub Total Sosialisasi,
Promosi dan
Pelatihan
jumlah
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
a APK, antara lain:
1) Alat pemadam kebakaran
Penyediaan
Bh
jenis
jumlah
APK
dan
disesuikan
dengan jumlah pekerjaan
operasi
lain
pembangunan
(perancah
dalam
gedung
gantung/
gondola/ passenger hoist)
b. APD …
jdih.pu.go.id
-524-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
b
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Psg
4)
Psg
Penyediaan
jenis
APD
(Safety
keselamatan
Shoes,
terlibat
pada
(perancah
rubber
C
Rompi keselamatan (safety vest)
disesuikan
pekerjaan
lain
dalam
pembangunan
gedung
gantung/
gondola/ passenger hoist)
safety shoes and toe cap)
5)
dan
dengan tenaga kerja yang
operasi
Sepatu
jumlah
Bh
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
jumlah
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
a
Asuransi
(Construction All Risk/ CAR)
b
SILO dan SIO
Ls
Dalam satu proyek
D
Sub Total Asuransi dan
perizinan
Alat
jumlah
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a. Ahli …
jdih.pu.go.id
-525-
NO.
I
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
Ahli
K3
konstruksi
atau ahli
a
keselamatan konstruksi
III
Org
Keselamatan
b Petugas
Konstruksi atau Petugas
Org
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Penyediaan
personil
keselamatan
disesuikan
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan
K3 Konstruksi
pada
pekerjaan
lain
dalam
operasi
pembangunan
gedung
(perancah gantung/ gondola/
passenger hoist)
E
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
b
F
Peralatan P3K
….
set
Dalam satu proyek
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c. Rambu …
jdih.pu.go.id
-526-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
IV
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
…….
OJ / OK
Penyediaan
personil
keselamatan
disesuaikan
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan
operasi
pada
pekerjaan
lain
dalam
pembangunan gedung (perancah
gantung/
gondola/
passenger
hoist)
H
Sub Total Konsultasi dengan
Ahli
terkait
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
9. Kegiatan …
jdih.pu.go.id
-527-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
TOTAL
HARGA
(Rp.)
I
II
III
IV
V
VI (IV*V)
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
a
Pemeriksaan lingkungan kerja
b
…
I
Titik lokasi
VII
Dalam satu proyek
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan
KETERANGAN
jumlah
operasi lain
jumlah (A-I)
dalam pembangunan gedung (perancah
gantung/gondola/passenger hoist)
KOMPONEN …
jdih.pu.go.id
-528KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PEMBONGKARAN
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Dalam satu proyek
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
Set
dan
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
Set
Khusus prosedur dan instruksi
kerja
pada
pekerjaan
pembongkaran
Set
Dalam satu proyek
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
Dalam satu proyek
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
d Patroli keselamatan konstruksi
durasi
Khusus
pada
melakukan
pembongkaran
saat
akan
pekerjaan
Dalam satu proyek
e. Pelatihan …
jdih.pu.go.id
-529-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
e
III
V
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
Jenis pelatihan menyesuaikan
dengan
kebutuhan
pada
pekerjaan pembongkaran
Org
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
3) Dll.
f
IV
TOTAL
HARGA
(Rp.)
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Org
Org
Dalam satu proyek
Org
Dilakukan
Simulasi
g Konstruksi
Keselamatan
simulasi
keselamatan konstruksi pada
Ls
pekerjaan pembongkaran
h Spanduk (Banner)
i
Poster/leaflet
Lb
Dalam satu proyek
Lb
Papan Informasi Keselamatan
Bh
konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
j
jumlah
a APK, antara lain:
1) Jaring pengaman (Safety Net)
m1
Penyediaan jumlah dan jenis
APK
jumlah
disesuaikan
dengan
pekerjaan
pembongkaran …
jdih.pu.go.id
-530-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
b
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
pembongkaran
APD, antara lain:
1) Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
2) Pelindung
Spectacles)
Bh
mata
(Goggles,
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
Penyediaan
jenis
Psg
dengan
keselamatan
4) Sepatu
Shoes,
rubber
(Safety
safety shoes and toe cap)
5) Rompi keselamatan (safety vest)
C
Psg
APD
jumlah
dan
disesuaikan
jumlah
tenaga
kerja yang terlibat pada
pekerjaan pembongkaran
Bh
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
jumlah
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
a
D
Asuransi
(Construction All Risk/ CAR)
Dalam satu proyek
Ls
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
Ahli K3 konstruksi atau ahli
a keselamatan konstruksi
Org
Penyediaan
keselamatan
personil
konstruksi
b. Petugas …
jdih.pu.go.id
-531-
NO.
I
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
Petugas
Keselamatan
b Konstruksi atau Petugas
K3 Konstruksi
Sub Total Personel
E
Keselamatan
Konstruksi
III
Org
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
KETERANGAN
VII
disesuaikan dengan tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan pembongkaran
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
Peralatan P3K
b
…….
F
set
Dalam satu proyek
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
jumlah
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
Dalam satu proyek
jumlah
jdih.pu.go.id
8. Konsultasi …
-532-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a
Ahli Struktur, dll
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan pembongkaran
Sub Total Konsultasi dengan
jumlah
terkait
Keselamatan
Ahli
Konstruksi
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
H
a
Pemeriksaan lingkungan kerja
b
……..
I
Titik lokasi
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Pembongkaran
Dalam satu proyek
jumlah
jumlah (A-I)
KOMPONEN
jdih.pu.go.id…
-533KOMPONEN BIAYA KESELAMATAN KONSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN PELEDAKAN
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
1 Penyiapan dokumen RKK, RKPPL,RMLLP,RMPK:
a Pembuatan
dokumen
RMLLP,
RKK,
RKPPL,
RMPK
b Pembuatan
prosedur
instruksi kerja
dan
pelaporan
c Penyusunan
penerapan SMKK
A
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Set
Dalam satu proyek
Set
Khusus
prosedur
dan
instruksi kerja pada pekerjaan
peledakan
Dalam satu proyek
Set
Sub Total Penyiapan
Dokumen
RKK,RKPPL,RMLLP,RMPK
jumlah
2 Sosialisasi, promosi dan pelatihan:
a Induksi
Keselamatan
Konstruksi (Safety Induction)
Org
b Pengarahan
Keselamatan
Konstruksi (Safety Briefing)
Org
Dalam satu proyek
keselamatan
c Pertemuan
(Safety Talk dan/atau Tool Box
Meeting)
Org
Khusus ketika akan melakukan
pekerjaan peledakan
d. Patroli …
jdih.pu.go.id
-534-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
d Patroli keselamatan konstruksi
e
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
durasi
Dalam satu pekerjaan
Pelatihan
Keselamatan
Konstruksi, antara lain:
1) P3K
Jenis
pelatihan
menyesuaikan dengan jenis
pekerjaan pada pekerjaan
peledakan
Org
2) Perilaku berbasis
keselamatan (Budaya
berkeselamatan konstruksi)
3) Dll.
Org
Org
Dalam satu proyek
f
Sosialisasi/penyuluhan
HIV/AIDS
Simulasi
g Konstruksi
h Spanduk (Banner)
i
Poster/leaflet
Org
Dilakukan
simulasi
keselamatan
konstruksi
pada pekerjaan peledakan
Keselamatan
Ls
Lb
Dalam satu proyek
Lb
Papan Informasi Keselamatan
Bh
konstruksi
Sub Total Sosialisasi,
B
Promosi dan
Pelatihan
3 Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Diri:
j
jumlah
a APK, antara lain:
1) Shelter
Unit
Penyediaan
jumlah
dan
2. Sirine …
jdih.pu.go.id
-535-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
Bh
2) Sirine
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
jenis
APK
VII
disesuaikan
dengan jumlah pekerjaan
3) Dll.
peledakan
b
1)
APD, antara lain:
Topi pelindung (Safety Helmet)
Bh
Penyediaan
2) Pelindung
mata
(Goggles,
Bh
jenis
Spectacles)
dengan
3) Sarung tangan (Safety Gloves)
APD
jumlah
dan
disesuaikan
jumlah
tenaga
kerja yang terlibat pada
Psg
pekerjaan peledakan
4)
Sepatu
(Safety
keselamatan
Shoes,
Psg
rubber
safety shoes and toe cap)
5)
C
Rompi keselamatan (safety vest)
Sub Total Alat Pelindung
Kerja dan
Alat Pelindung Diri
Bh
jumlah
4. Asuransi …
jdih.pu.go.id
-536-
NO.
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
I
II
III
IV
4 Asuransi dan perizinan terkait keselamatan konstruksi:
a
Asuransi
(Construction All Risk/ CAR)
b Izin peledakan
D
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
KETERANGAN
VI (IV*V)
VII
Ls
Dalam satu proyek
Set
Jenis perizinan disesuaikan
dengan
pekerjaan
peledakan yang dilakukan.
jumlah
Sub Total Asuransi dan
perizinan
5 Personel Keselamatan Konstruksi:
a Ahli K3 konstruksi atau ahli
keselamatan konstruksi
Org
Keselamatan
b Petugas
Konstruksi atau Petugas
Org
Penyediaan
personil
keselamatan
disesuaikan
konstruksi
dengan
tingkat
risiko proyek dan juga jenis
pekerjaan
K3 Konstruksi
pada
pekerjaan
peledakan
E
Sub Total Personel
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
6 Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan:
a
b
Peralatan P3K
….
Set
Dalam satu proyek
F. Sub …
jdih.pu.go.id
-537-
NO.
I
F
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
Sub Total Fasilitas, sarana
dan
prasarana kesehatan
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
jumlah
KETERANGAN
VII
7 Rambu dan Perlengkapan lalu lintas yang diperlukan atau manajemen lalu
lintas:
a Rambu petunjuk
Bh
b Rambu larangan
Bh
c Rambu peringatan
Bh
d Rambu kewajiban
Bh
e Rambu informasi
Bh
f
Bh
G
Rambu pekerjaan sementara
Sub Total Rambu-rambu yang
diperlukan
Dalam satu proyek
jumlah
8 Konsultasi dengan Ahli terkait Keselamatan Konstruksi:
a Ahli Struktur
b. Ahli Peledakan
c. ...
H
OJ / OK
OJ / OK
Pelaksanaan konsultasi dengan
ahli disesuaikan dengan jenis
pekerjaan peledakan
Sub Total Konsultasi dengan
Ahli
terkait
Keselamatan
Konstruksi
jumlah
9 Kegiatan dan peralatan terkait Pengendalian Risiko Keselamatan Konstruksi:
a
Pemeriksaan lingkungan kerja
Titik lokasi
Dalam satu proyek
b. APAR …
jdih.pu.go.id
-538-
NO.
I
SATUAN
HARGA
RINCIAN BIAYA PENERAPAN UKURA N KUANTITAS SATUAN
SMKK
(Rp.)
II
b
I
III
IV
V
TOTAL
HARGA
(Rp.)
VI (IV*V)
APAR/Mobil Pemadam Kebakaran
Kegiatan dan peralatan
terkait
dengan Pengendalian Risiko
Keselamatan Konstruksi:
Total Mata Pembayaran Penerapan SMKK Pekerjaan Peledakan
KETERANGAN
VII
Penyediaan APAR dan mobil
pemadam
kebakaran
disesuaikan
dengan
jenis
pekerjaan peledakan.
jumlah
jumlah (A-I)
jdih.pu.go.id