M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/M aA16/index
VOL UM E 5,
NO 2, 2022
Prinsip-Prinsip dalam Pemasaran Syariah
I chwan Arifin
Universitas M uhammadiyah Jakarta
[email protected]
Abdurrahman M isno Bambang Prawiro
Institut Agama Islam Sahid Bogor
[email protected].
ABST RACT
This study aims at marketing principles in a sharia perspective and how to
become a sharia-based marketing company in customer satisfaction. The
research method uses qualitative research, with a method based on a
descriptive analysis approach. Research results The research results also show
effective results by applying the concept of a sustainable marketing enterprise
marketing strategy (Value Architecture). The increase in marketing is
inseparable from the role of management in understanding the external and
internal environment, performing good maintenance on customers and
conducting market penetration to expand market segmentation which is
analyzed using the theory of the Sustainable Marketing Enterprise (SME)
framework.
Keywords : Pri nci ples, Sustai nable, and Shari a M arketi ng.
© M ISYKAT AL -ANW AR: JURNAL KAJIAN ISL AM DAN M ASYARAKAT | DOI :
262
ICH W AN ARIFIN & ABDURRAH M AN M ISNO BAM BANG PRAW IRO
ABST RAK
Penelitian ini bertujuan untuk prinsip-prinsip pemasaran dalam
perspektif syariah dan bagaimana menjadi sebuah perusahaan pemasaran
(Marketing company) berbasiskan syariah dalam kepuasan konsumen.
Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif,dengan metode yang
berlandaskan pada pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitianHasil
penelitian jugaa menujukan hasil efektif dengan penerapan konsep strategi
pemasaran sustainable marketing enterprise (Value Architecture).
Peningkatan pemasaran tersebut tidak terlepas dari peran manajemen
dalam memahami lingkungan eksternal maupun internal, melakukan
maintenance yang baik terhadap nasabah dan melakukan penetrasi pasar
untuk memperluas segmentasi pasar yang dianalisis menggunakan teori
kerangka kerja Sustainable Marketing Enterprise(SME).
Kata Kunci : Pri nsi p, Sustai nable, dan Pemasaran Syari ah.
PEN D AH ULUAN
Suatu pekerjaan pasti didasari oleh niat dan tujuan yang ingin
dicapai.Ketika perusahaan melakukan kegiatan pemasarannya,niatyang ada
adalah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Namun, dalam
prinsip syariah, kegiatan pemasaran ini harus dilandasi dengan semangat
ibadah kepada tuhan sang maha pencipta, berusaha semaksimal mungkin
dengan tujuan untuk kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan
golongan apalagi kepentingan sendiri.
Ekonomi Islam muncul di era tahun 80-an, sebuah sistem yang
diadopsi melalui ekonomi kapitalis dengan menggunakan model kerangka
sustainable marketing enterprise, ada17 prinsip yang harus dipertahankan
oleh sebuah perusahaan. Peneliti mendefinisikan enterprise ini sebagai
komponen-komponen inspirasi, kultur, dan institusi dari sebuah
perusahaan. Ketiga komponen ini saling berhubungan dan harus berjalan
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
PRINSIP-PRINSIP DALAM PEM ASARAN SYARIAH
263
secara terintegrasi. Dalam buku re-thinking marketing : sustainable
marketing enterprise in Asia, inspirasi menyangkut kepribadian
(personality) dan institusi menyangkut aktivitas (activity). Nah, agar sukses,
perusahaan harus memiliki impian yang akan menjadi driver dan konsisten
sumber idem
-hari.
Untuk menjadi perusahaan berbaris syariah, budaya perusahaaan
tentulah harus berdasarkan nilai-nilai islam. Institusinya pun harus
mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah. Values atau nilai-nilai islam
ini memegang peranan penting untuk membentuk kepribadian suatu
institusi. Sebagai contoh; Membiasakan keterbukaan,transparansi, amanah
dan kejujuran.
Penelitian ini tidak akan membahas mengenai sustainabilit loop dan
instutusi namun, ingin mengupas prinsip-prinsip pemasaran dalam
perspektif syariah dan bagaimana menjadi sebuah perusahaan pemasaran
(Marketing company) berbasiskan syariah dalam kepuasan konsumen.
PEM BAH ASAN
Pengertian Pemasaran Syariah
Istilah pasar mengandung pengertian yang beraneka ragam (stanton,
et al,,1994). Ada yang mendefinisikannya sebagai tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli, barang atau jasa yang ditawarkan untuk dijual, dan
terjadinya pemindahan kepemilikan. Selain itu ada juga definisi yang
mengatakan bahwa pasar adalah permintaan yang dibuat oleh sekelompok
pembeli potensial terhadap suatu barang dan jasa.
Pengertian pengertian tersebut masih bersifat umum dan biasanya
ditinjau dari sudut pandang ekonomika. Sedangkan pengertian yang lebih
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
264
ICH W AN ARIFIN & ABDURRAH M AN M ISNO BAM BANG PRAW IRO
spesifik dan dari sudut pandang pemasaran adalah bahwa pasar terdiri dari
atas semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan
tertentu yang mungkin bersedia dan sanggup untuk melibatkan diri dalam
proses pertukaran guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut
(Kartajaya H: 2000).
Dalam pandangan Islam, yang menjadi tolak ukur dalam menilai
kepuasan konsumen adalah standar syariah. Pandangan syariah adalah
tingkat perbanding anantara harapan terhadap nilai produk atau jasa yang
seharusnya sesuai syariah dengan kenyataan yang diterima. Allah SWT
berfirman dalam Q.S. Al-Zalzalah ayat 7-8:Artinya:
ng
mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
Dari kutipan arti ayat tersebut dapat kita pahami bahwa segala
sesuatu yang kita lakukan akan mendapat perhitungandari Allah SWT, baik
yang berhubungan dengan manusia maupun dengan Allah. Bahkan dalam
bentuk bermuamalat dengan manusia, kita dianjurkan untuk berlaku sesuai
dengan syariat.Sebagai pedoman untuk mengetahui tingkat kepuasan oleh
konsumen, maka sebuah perusahaan harus melihat kinerja perusahaannya
yang berkaitan dengan:
a. Sifat Jujur
Sebuah perusahaan harus menanamkan sifat jujur kepada seluruh
personel yang terlibat dalam perusahaan tersebut. Hal ini berdasarkan pada
Muslim itu adalah saudara muslim. Tidak boleh
bagi seorang muslim, apabila ia berdagang dengan saudaranya dan
menemukan cacat, kecuali diterangkannya.
. Ahmad dan Thobrani).
b. Sifat Amanah
Amanah adalah mengembalikan hak apa saja kepada pemiliknya,
tidak mengambil sesuatu melebihihaknya dan tidak mengurangi hak orang
lain, baik berupa harga ataupun yang lainnya. Dalam berdagang dikenal
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
PRINSIP-PRINSIP DALAM PEM ASARAN SYARIAH
265
-ciri,
kualitas dan harga barang dagangan kepada pembeli tanpa melebihlebihkannya. Berdasarka nuranian tersebut, maka sebuah perusahaan
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, antara lain
dengan cara menjelaskan apa saja yang berkaitan dengan barang atau jasa
yang akan dijualnya kepada konsumen. Dengan demikian konsumen dapat
mengerti dan tidak ragu dalam memilih barang atau jasa tersebut.
c. Benar
Berdusta dalam berdagang sangat dikecam dalam Islam, terlebih lagi
jika disertai dengan sumpah palsu atas nama Allah swt. Dalam hadits
dari hakim bin Hazm RA bahwa Rosulullah saw
bersabdah:
transaksi, jika keduanya bersikap benar dan menjelaskan kekurangan
barang yang diperdagangkan maka keduanya mendapatkan berkah dari itu
dan berbohong maka jika mereka mendapatkan laba, hilanglah berkah jual
beli itu jual belinya. Namun, jika keduanya saling menutupi aib barang
Perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan yang terbaik
sehingga tidak merasa terdzalimi oleh kualitas pelayanan yang kita berikan
secara menyeluruh. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan secara
menyeluruh dan berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas
653). Imam Ahmad meriwayatkan dari Jabir bin
pelayanan.ArAbdullah RA bahwa Rasulullah saw bersabda
kezaliman karena kezaliman itu adalah kegelapan di hari kiamat dan
jauhilah kekikiran karena kekikiran inilah yang telah membinasakan orangorang sebalum kamu,mengantarkan mereka kepada pertumpahan darah di
(H.R. oleh Imam Muslim).
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
266
ICH W AN ARIFIN & ABDURRAH M AN M ISNO BAM BANG PRAW IRO
Sebuah perusahaan tentu harus menjadi perusahaan yang sustainable,
perusahaan yang mampubertahan dan sukses, tidak hanya pada saat ini,
tetapi juga di masa mendatang. Untuk menggambarkan pekerjaan hidup
sebuah perusahaan, peneliti menggunakan model sustainability loop yang
diadaptasi dari model yang di buat oleh david hurst pada bukunya, crisis
and renewalz . Pada sustainabilityloop ini bisa di lihat bahwa perusahaan
menjalani fase-fase kehidupan layaknya manusia. Perbedaan manusia
mahluk ciptaan tuhan, perusahaan yang hanyalah buatan manusia punya
pilihan, apakah akan di pertahankan untuk tetap hidup atau tidak? Jika
perusahaan ingin tetap hidup, pimimpan perusahaan itu harus melakukan
tindakan creative destruction sebelum krisis menghadang, misalnya dengan
menjual beberapa anak perusahaan, melakukan pemutusan hubungan kerja
(PHK), atau melakukan perubahan strategi bisnis secara mendasar. Setelah
melakukan creative destruction ini, perusahaan memulai kembali siklus
hidupnya. Satu infinity loop berakhir, loop kedua pun langsung di mulai.
Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang dapat menjalankan loopnya
secara continue agar dapat tetap bertahan hidup dalam pasar yang terus
berubah.
Saat ini, system ekonomi syariah kembali berkembang dan menjadi
alternative bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan system kapitalisme
yang mengutamakan kekayaan pribadi dan berdampak pada ketidak
merataan distribusi kekayaan. Beberapa perusahaan yang jeli mulai
menyikapi perusahaan global yang sedang terjadi dengan menerapkan
system ekonomi syariah.
Sistem ekonomi syariah memang baru bangkit kembali dan di kenal
luas pada era 1970-an tetapi sebenarnya prinsip-prinsip yang terkandung di
dalamnya bukanlah hal baru. Larangan terhadap riba bukanhal yang baru
ada sejak munculnya agama islam melainkan bahkan sudah di sebut pula
dalam kitab Injil. Oleh karena niat dan tujuan yang ingin di capai.ketika
perusahaan melakukan kegiatan pemasaranya, niat yang ada adalah
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
PRINSIP-PRINSIP DALAM PEM ASARAN SYARIAH
267
mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Namun, dalam prinsipnya
syariah, kegiatan pemasaran ini harus di landasi dengan semangat ibadah
kepada tuhan YME, berusaha semaksimal mungkin dengau tujuan untuk
kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan golongan apalagi
kepentingan sendiri.Untuk menjadi perusahaan berbaris syariah , budaya
perusahaaan tentulah harus berdasarkan nilai-nilai islam. Institusinya pun
harus mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah. Values atau nilai-nilai
islam ini memegang peranan penting untuk membentuk kepribadian suatu
institusi. Maka, diperlukan prinsip prinsip pemasaran syariah syariah
sebagai investaasi values, atau nilai nilai islam dalam memegang peranan
penting pada kpribadian sebuah institusi berbasis syariah.
Dipilihnya 17 prinsip syariah marketing sebagai objek penelitian
karena bagaiamana menjadi sebuah perusahaan pemasaran ( marketing
company) berbasiskan syariah. Maka harus memenuhi 17 prinsip. Prinsip
ini membawa pengertian kepada pelaksanaan perusahaan yang
menyeluruh. Perusahaan menganjurkan bahwa sistem pemasaran
(Marketing system ) hendaklah berusaha kepada terbentuknya sebuah
perusahaan yang sustainability loop , yaitu sebagai berikut:
Prinsip 1 : information technology allows us to be transparent
(change).
Prinsip 2 : be respectful to your competitors ( competitor) Prinsip 3:
the emergence of customers global paradox (customer).
Prinsip 4 : develop A spiritual-based organization (company).
Prinsip5 : view market universally (segmentation ).
Prinsip 6
(targeting).
Prinsip 7 : build A belief system (positioning).
Prinsp 8 : differ yourself with A good package of content and
context (differentiation ).
Prinsip 9 : be honest with your 4 ps (marketing-mix).
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
268
ICH W AN ARIFIN & ABDURRAH M AN M ISNO BAM BANG PRAW IRO
Prinsip 10 : partice a relationship-based selling (selling).
Prinsip 11 : use A spiritual brand character (brand).
Prinsip 12 : services should have the ability to transform (service).
Prinsp13 : practice A reliable business process (process).
Prinsip14 : create value to your stakeholders (scorecard).
Prinsip 15 : create A noble cause (inspiratio).
Prinsip 16 : develop an ethical corporate culture (culture).
Prinsip 17 : measurement mustbe clear and transparent (institution ).
Gambar 1
Roadmap
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
PRINSIP-PRINSIP DALAM PEM ASARAN SYARIAH
269
Gambaran Umum BM T Al Fath
BMT AL-FATH IKMI merupakan Koperasi yang berdasarkan prinsip
Syariah. Berdiri pada tanggal 13 Oktober 1996, didirikan oleh 25 orang
pendiri yang sebagian besarnya adalah Anggota Pengajian Ikatan Masjid
Indonesia (IKMI). Pendirian BMT AL-FATH IKMI dilatar belakangi oleh
keprihatinan terhadap kondisi masyarakat, khususnya para pedagang di
pasar tradisional Ciputat yang mereka memiliki potensi untuk berkembang
namun tidak ada wadah yang mengakomodir sehingga banyak yang terjerat
praktek riba oleh para rentenir (bmtalfath.com).
Sebagai lembaga keuangan aset ummat, BMT Al-Fath IKMI berupaya
memberdayakan ekonomi ummat secara berjamaah melalui kegiatan
penyimpanan dan pembiayaan, serta peduli terhadap masyarakat tidak
mampu melalui 4 program sosial, yaitu: (1) Insan Sehat; (2) Insan Cerdas;
(3) Insan Mulya; dan (4) Insan Mandiri.
Kegiatan M arketing BM T Al Fath
Koperasi BMT Al Fath, Tergolong cukup sukses dalam memasarkan
jasa keuangannya, menurut data yang diperoleh dari dinas koperasi
Tangerang Selatan Koperasi BMT Al Fath memiliki Modal Sendiri Sebesar
RP. 3.560.134.410 Total aset Rp. 39.785.246.246 Dan memiliki Jumlah
Anggota sebanyak 2001 orang (Dinas Koperasi Tangerang Selatan: 2019).
Dengan aset yang dimiliki tersebut termasuk koperasi BMT dengan
aset terbesar di Tangerang selatan. KBMT Al Fath bisa dijadikan model
BMT yang besar dengan mengelola pemasaran yang baik dengan
mengedepankan permodalan dari anggota, dan menyalurkan dana juga
untuk anggota.
Koperasi syariah mengalami kendala dalam pemasaran, ada beberapa
unsur yang harus diterapkan dalam Enterprise yang tidak bisa dipenuhi
oleh koperasi syariah antara lain (Observasi Peneliti pada Objek Penelitian):
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
270
ICH W AN ARIFIN & ABDURRAH M AN M ISNO BAM BANG PRAW IRO
(1) Penerapan Teknologi untuk mengkomunikasikan keunggulan
produk kepada konsumen, komunikasi dengan konsumen
dilakukan oleh Account officer dengan menggunakan media
smartphone, menggunakan aplikasi mesengger dan telpon;
(2) Keterbatasan modal adalah dana yang disalurkan sebagai
pembiayaan, keterbatasan modal akan menghalangi kesempatan
untuk memperoleh nasabah potensial; dan
(3) Keterbatasan dalam teknologi keuangan, simpanan BMT tidak
didukung oleh ATM.
Hasil penelitian ini serupa dengan yang penelitian yang dilaksanakan
oleh subhan (Subhan: 2018) yang meneliti Penerapan teori pemasaran
cukup membantu dalam meningkatkan pemasaran koperasi syariah dalam
meningkatkan modal dan penyaluran pembiayaan jumlah anggota, adalah:
1. Menentukan segmen pasar pasar produk dan layanan, segmen pasar
yang dibidik perlu dikelola dengan baik agar bisa dilayani dalam
meningkatkan aset koperasi;
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Sumberdaya manusia
diberikan pelatihan secara berkala untuk mengembangkan
kemampuan dibidang marketing; dan
3. Melakukan promosi untuk meningkatkan jumlah modal dan
penyaluran pembiayaan.
Komunikasi koperasi BM T dengan Anggota
BMT memberikan layanan yang baik dengan kepercayaan, dan ada
beberapa anggota yang memindahkan dana investasi dari bank ke BMT al
fath. Dari salah satu anggota yang menggunakan jasa BMT, anggota
tersebut menjelaskan bahwa bahwa dia yakin menempatkan dana di BMT
karena merasa yakin dananya dikelola secara aman, dan anggota secara aktif
diberikan laporan oleh staf BMT mengenai posisi dananya, sehingga
anggota memperoleh keyakinan bahwa dana dikelola secara transparan.
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
PRINSIP-PRINSIP DALAM PEM ASARAN SYARIAH
271
Menurut Penelitian yang dilaksanakan oleh Refi Diana dengan Judul
Sustainable Marketing
Enterprise (Value Architecture) dalam Meningkatkan Pengguna Produk IB
Hasanah Card (Studi Kasus pada PT. Bank BNI Syariah KCP Rajawali
Bagaimana efektifitas penerapan strategi pemasaran sustainable marketing
enterprise (Value Architecture) dalam meningkatkan jumlah pengguna
produk IB Hasanah card. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kualitatif, dengan metode penelitian yang berlandaskan pada pendekatan
deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh langsung melalui wawancara dan data
sekunder diperoleh daristudi kepustakaan berupa buku referensi, jurnal
skripsi dan juga dari internet. Penelitian ini menggambarkan secara
langsung mengenai hasil temuan peneliti di lapanagan dan hasil wawancara
dengan narasumber yang menjelaskan tentang peran penerapan sustainable
marketing enterprise (Value Architecture) dalam meningkatkan pengguna
produk iB Hasanah card.
Hasil penelitian membahas mengenai Koperasi Syariah BMT Al Fath.
Penerapan Sistem Sustainable Marketing Enterprise (SME) dalam koprasi
menemukan kendala, antaralain: (1) Penerapan Teknologi untuk
mengkomunikasikan keunggulan produk kepada konsumen, komunikasi
dengan konsumen dilakukan oleh Accountofficer dengan menggunakan
media smartphone, menggunakan aplikasi mesengger dan telp, (2)
Keterbatasan modal adalah dana yang disalurkan sebagai pembiayaan,
keterbatasan modal akan menghalangi kesempatan untuk memperoleh
nasabahpotensial, (3) Keterbatasan dalam teknologi keuangan, simpanan
BMT tidak didukung oleh ATM.
Hasil penelitian ini serupa dengan yang penelitian yang dilaksanakan
oleh (Subhan,2018) yang meneliti Penerapan teori pemasaran cukup
membantu dalam meningkatkan pemasaran koperasi syariah dalam
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
272
ICH W AN ARIFIN & ABDURRAH M AN M ISNO BAM BANG PRAW IRO
meningkatkan modal dan penyaluran pembiayaan jumlah anggota, adalah:
(1) Menentukan segmen pasar pasar produk dan layanan, segmen pasar
yang dibidik perlu di kelola dengan baik agar bisa dilayani dalam
meningkatkan aset koperasi,(2) Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, Sumberdaya manusia diberikan pelatihan secara berkala untuk
mengembangkan kemampuan dibidang marketing,(3) Melakukan promosi
untuk meningkatkan jumlah modal dan penyaluranpembiayaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konsep strategi
pemasaran sustainable marketing enterprise (Value Architecture) yang
diterapkan oleh bank BNI Syariah sudah efektif. Hal ini dapat dilihat dari
jumlah nasabah iB Hasanah card dari tahun 2010 sampai tahun 2015 yang
selalu mengalami peningkatan. Tentunya peningkatan tersebut tidak
terlepas dari peran manajemen dalam memahami lingkungan eksternal
maupun internal, melakukan maintenance yang baik terhadap nasabah dan
melakukan penetrasi pasar untuk memperluas segmentasi pasar yang
dianalisis menggunakan teori kerangka kerja Sustainable Marketing
Enterprise(SME).
PEN UT UP
Hasil penelitian menujukan hasil efektif dengan penerapan konsep
strategi pemasaran sustainable marketing enterprise (value architecture).
Peningkatan pemasaran tersebut tidak terlepas dari peran manajemen
dalam memahami lingkungan eksternal maupun internal, melakukan
maintenance yang baik terhadap nasabah dan melakukan penetrasi pasar
untuk memperluas segmentasi pasar yang dianalisis menggunakan teori
kerangka kerja Sustainable Marketing Enterprise (SME).
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
PRINSIP-PRINSIP DALAM PEM ASARAN SYARIAH
273
D AFT AR PUST AKA
Al Quran karim Al Hadist Saw.
BMT Al Fath, Website perusahaan, bmtalfath.com, 06 Januari 2021.
Crowe, S., Cresswell, K., Robertson, A., Huby, G., Avery, A., & Sheikh, A.
2011) The case study approach. BMC medical research
methodology, 11(1), 100.
Diana, Refi, Analisis Efektifitas Penerapan Sustainable Marketing
Enterprise (Value Architecture) dalam Meningkatkan Pengguna
Produk IB Hasanah Card, Jurnal Sarjana Ekonomi Syariah,
Universitas Trunojoyo Madura, 2017.
Dinas Koperasi Tangerang Selatan, 2019, Daftar Koperasi Daftar Koperasi
di Tangerang Selatan.
Survive. London and Sterling, VA: Kogan Page.
Kartajaya H, 2000, Marketing plus: Siasat memenangkan persaingan Global.
Jakrta: Penerbit PT.Gramedia Pustaka Utama.
Kotler,P.,et al. 2004, Marketing, 6th ed. French Forest, NSW:Pearson
Education Australia.
Moleong, L. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Cetakan
keduapuluh dua, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Purnomo, Cahya 2015, Industri Pelayaran Indonesia: Pendekatan
DariSustainable Marketing Enterprice, Bahari Jogja, Volume XIII
Nomor 21, Juli 2015.
Rismiati catur, Suratno Bondan, 2001, Pemasaran Barang dan Jasa
Kanisius, Yogjakarta.
Subhan, Muhammad, 2018, Strategi Pemasaran Syariah Pada BMT Al
Amanah Dalam meningkatkan Modal dan Penyaluran
Pembiayaan, Ekbis: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol 2 No 1
tahun UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta.
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022
274
ICH W AN ARIFIN & ABDURRAH M AN M ISNO BAM BANG PRAW IRO
Sugiyono, P. 2011. Metodologipenelitiankuantitatifkualitatif dan R&D.
Alpabeta, Bandung.
Tjiptono, 2001, Strategi Pemasaran , Edisi ke-2 cetakan ke-5, Andy offset;
Yogjakart.Abdul kadirHazlina, Rahmana Nasim,dan Masinaei Reza,
Marketing ShariahJurnalInternasional,vol 2no1,2011).
M I SYKAT AL-AN W AR: JURN AL KAJI AN I SLAM D AN M ASYARAKAT
VO LUM E 5, N O 2, 2022