LAPORAN PRAKTIKUM IV DAN V
LOOPING DAN ARRAY
Yang Diampu oleh Bapak Wahyu Sakti Hidayat, S.Pd., M.Pd.
Oleh :
MOHAMMAD ZAINUL ABIDIN
NIM 230533605016
S1 PTI’2023 OFF B
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA
OKTOBER 2023
PERULANGAN (LOOPING)
I. TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
1. Mengenal dan memahami penggunaan statement perulangan.
2. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep perulangan.
II. DASAR TEORI
1. Definsi Perulangan
Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk melakukan proses
yang berulang-ulang sebanyak keinginan kita. Misalnya saja, bila kita ingin menginput
dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100 bahkan 1000, tentunya kita akan merasa
kesulitan. Namun dengan struktur perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan
perintah sampai 100 atau 1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja.
Struktur perulangan dalam bahasa C mempunyai bentuk yang bermacammacam.
Sebuah/kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang
terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian :
(1). Kondisi pengulangan yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk
melaksanakan pengulangan;
(2). Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan diulang.
1. Statement For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for
tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang
dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. selama
kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Bentuk umum perulangan for adalah sebagai berikut :
For ( inisialisasiNilai; SyaratPerulangan;
PerubahanNilai )
{
Statement yang diulang;
Ungkapan1 merupakan statement awal (inisialisasi)
• Ungkapan2 merupakan kondisi/syarat perulangan dilakukan
• Ungkapan3 merupakan statement control untuk perulangan
• Statement merupakan pernyataan/perintah yang dijalankan jika syarat terpenuhi.
for(a=1;a<=5;a++) {
cout<<”Hello World! \n”
}
Perintah diatas menampilkan kalimat “Hello World!” sebanyak 5 baris.
Tanda “a=1” adalah nilai awal variabel a. Tanda “a<=5”
syarat pengulangan. Tanda “a++” kondisi pengulangan.
for(huruf=‟Z‟;huruf>=‟A‟;huruf--)
{
Cout<<Abjad ”<<huruf<<”\n”;
}
Perintah diatas menampilkan abjad Z – A.
Perhatikan perintah operator --, operator – digunakan untuk decrement
Contoh lain :
for (angka = 1; angka <= 6; angka+=2)
{ cout << “Isi dari angka = “ << angka << endl; }
Perintah di atas akan menampilkan angka 1, 3, 5.
Mengapa terjadi demikian? Perhatikan perintah
angka+=2 !
Di bawah ini adalah program untuk mencetak bilangan genap yang kurang dari n (n
diperoleh dari input).
#include <iostream.h>
#include <conio.h> void
main(){ int bil, n;
cout << “Masukkan n = “; cin >> n;
for (bil = 0; bil < n; bil++)
{ if (bil % 2 == 0) cout << bil << “ ”; }
}
2. Statement While
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan
ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan
akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila
kondisinya bernilai salah (=0).
Berikut gambaran umumnya:
while (syarat pengulangan)
{
statement yang dijalankan;
control:
}
statement
Dua perintah di bawah ini adalah identik.
for (a = 1; a <= 5; a++)
{
cout << “Hello world \n”;
}
a = 1; while (a <= 5){ cout << “Hello world \n”;
a++;
}
Latihan 3
Pemrograman C++
Nama Program
: Lat3
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer Studio
Algoritma
:
1. Mulai
2. Deklarasi variabel tinggi
3. Input nilai ke dalam variabel tinggi
4. Kodisi perulangan untuk membentuk segitiga siku siku
menggunakan 2 kali perulangan variabel a dan b.
5. Output membentuk segitiga siku siku dengan panjang
alas dan tinggi sesuai denagn nilai variabel tinggi
6. Selesai
Flowchart
:
Source Code
:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int tinggi;
cout<<"Masukkan Tinggi Segitiga : ";
cin>>tinggi;
cout<<endl;
cout<<"Segitiga Siku Siku dengan Tinggi : "<<tinggi<<endl;
for(int a=1; a<=tinggi; a++) //perulangan untuk tinggi segitiga
{
for(int b=1; b<=a; b++) //perulangan untuk menampilan *
{
cout<<"*";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
Output Program
:
Penjelasan Program
:
Program di atas menggunakan int untuk menginputkan nilai variabel tinggi program
diatas menggunakan deklarasi variabel tinggi. Variabel tinggi digunakan untuk
menginputkan nilai tinggi segitiga siku siku nantinya. Setelah menginputkan nilai tinggi,
maka akan masuk dalam kondisi perulangan dengan 2 kali kondisi. Kondisi pertama untuk
pengulangan yang membentuk tinggi segitiga ke bawah dan satunya untuk membentuk
bintang segitiga ke samping. Kondisi perulngan ke bawah dengan perintah for(int a=1;
a<=tinggi; a++) dan perintah for(int b=1; b<=a; b++) untuk yang mencetak bintang
kesamping. Pengulangan akan tetap terjadi sampai kondisi nilai a sama dengan nilai tinggi
setelah a di incrementkan, begitu juga dengan integer b yang sudah di incrementkan.
Latihan 4
Pemrograman C++
Nama Program
: Lat4
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer Studio
Algoritma
:
1. Mulai
2. Deklarasi variabel pilihan dengan tipe data int
3. Input nilai ke variable pilihan.
4. Pengkondisian dimana nilai pilihan sama dengan
urutan dari salah satu menu, maka bernilai true dan
akan mengulang ke menu awal.
5. Output akan sesuai dengan nilai pilihan di inputkan dan
akan kembali ke menu awal jika sudah selesai.
6. Pengulangan akan terhenti jika nilai var pilihan bernilai
false dengan kondisi perintah while
7. Selesai
Flowchart
:
Source Code
:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int pilihan;
do{ //jika DO WHILE maka akan dicetak dulu baru diproses
cout<<"Menu Pilihan : "<<endl;
cout<<"1. Baca Data "<<endl;
cout<<"2. Ubah Data "<<endl;
cout<<"3. Hapus Data "<<endl;
cout<<"4. Exit"<<endl;
cout<<"Pilihan Anda (1/2/3/4) : ";
cin>>pilihan;
if (pilihan == 1){
cout<<"Anda Memilih Menu Baca Data\n";
cout<<"Tekan ENTER untuk kembali pada halaman utama\n";
getch();
}
else if (pilihan == 2){
cout<<"Anda Memilih Menu Ubah Data\n";
cout<<"Tekan ENTER untuk kembali pada halaman utama\n";
getch();
}
else if (pilihan == 3){
cout<<"Anda Memilih Menu Hapus Data\n";
cout<<"Tekan ENTER untuk kembali pada halaman utama\n";
getch();
}
else if (pilihan == 4){
system("exit"); //perintah "system" sepertinya tidak
berpengaruh
}
}while(pilihan!=4); //kalo pilihan bernilai benar, maka akan terulang
}
Output Program
:
Penjelasan Program
:
Program di atas digunakan untuk memilih beberapa pilihan menu dan mengulangnya
lagi apabila sudah memilih pilihan menu tersebut. Dala program diatas menggunakan
deklarasi variabel pilihan dengan tipe data int agar nilai variabel pilihan yang diinputkan
bernilai bilangan bulat sesuai dengan pilihan menu yang tersedia. Setelah menginputkan
pada variabel pilihan, maka akan masuk dalam kondisi if dan else if. Dalam prgram diatas,
jika nilai pillihan sama dengan nomer urutan salah satu menu, maka akan memcetak pilihan
tersebut karena bernilai true. Setalah output tersebut, maka akan di ulang atau dikembalikan
ke menu awal karena masih dalam perintah do while. Jika ingin keluar dari program tersebut,
maka bisa menginputkan nilai variabel pilihan dengan nilai yang false dengan nilai kondisi
while. Misal while(pilihan!=4), jika kita menginputkan nilai yang bernilai false atau salah,
maka akan keluar dari program tersebut, dan tidak akan mengalami pengulangan lagi
Tugas Praktikum 3
Pemrograman C++
Nama Program
: Praktikum 3
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer Studio
Algoritma
:
1.
Mulai
2. Deklarasi variabel tinggi
3. Input nilai ke variable tinggi
4. Kondisi perulangan membentuk beberapa pola yang
tidak terlihat agar posisi pola yang terlihat bisa sesuai.
5. Output segitiga dengan simbol * akan tercetak dari
bebarapa perulangan dan kondisi.
6. Selesai
Flowchart
:
Source Code
:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int tinggi;
cout<<"Masukkan Tinggi Segitiga = ";
cin>>tinggi;
cout<<endl;
for(int a=1; a<=tinggi; a++)
{
for(int b=tinggi; b>a; b--){
cout<<" "; //membentuk segitiga terbalik
}
for(int c=1; c<=a; c++){
cout<<" "; //melengkapi segitiga pertama sehingga membentuk kotak
}
for(int d=tinggi; d>a; d--){
cout<<"*"; //membentuk segitiga terbalik ke 2 disebelah kotak
}
cout<<endl;
}
for(int a=1; a<=tinggi; a++)
{
for(int b=tinggi; b>a; b--){
cout<<" "; //mencetak segitiga terbalik
}
for(int c =1; c<=a; c++){
cout<<"*"; //mencetak segitiga refleksi melengkapi segitiga awal
}
cout<<endl;
}
return 0;
}
Output Program
:
Penjelasan Program
:
Program di atas digunakan untuk mencetak pola segittiga seperti pada gambar output
program. Program diatas menggunakan deklarasi variabel tinggi yang juga digunakan juga
sebagai variabel yang menginput nilai pola ukuran segitiga. Setelah menginputkan nilai pada
variabel tinggi, maka akan masuk kondisi perulangan. Untuk membentuk pola segitiga
pertama pada gambar, dibutuhkan 4 kondisi perulangan, perulanngan pertama dengan
kondisi for(int a=1; a<=tinggi; a++) dan for(int b=tinggi; b>a; b--) digunakan untuk
membentuk segitga yang tidak terlihat pertama. Kemudian for(int c=1; c<=a; c++) untuk
melengkapi segitiga pertama, sehingga jika digabung, seolah membentuk persegi tidak
terlihat agar segitiga yang ketiga (terlihat) bisa berada di tengah. Lalu untuk pola segitiga
yang dibawah menggunakan kondisi for(int b=tinggi; b>a; b--) dan for(int c =1; c<=a; c++)
untuk dimana kondisi pertama ala membentuk segitiga terbalik yang tidak terlihat lalu
kondisi yang kedua akan membentuk segitiga seperti yang ada pada gambar.
Tugas Rumah 3
Pemrograman C++
Nama Program
: TugasRumah3
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer Studio
Algoritma
:
1. Mulai
2. Deklarasi variabel pilihan, sald yang bernilai 100000,
tarik dan setor.
3. Input nilai ke dala variabel pilihan yang akan memilih
salah satu menu karena dalam perintah do while.
4. Terjadi kondisi pada setiap menu yang dipilih, kondisi
pada menu pertama if(pilihan == 1) berguna untk
menambah nilai saldo. Kondisi kedua if(pilihan == 2)
dan if((saldo-tarik) >= 50000) berguna untuk
mengurangi nilai variabel saldo. Kondisi ke tiga
berguna untuk menghentikan perulangan ke menu awal
5. Output pada setiap kondisi salah satu menu setalah
lewati proses akan mengubah atau bahkan tidak
mengubah nilai variabel saldo yang ditunjukkan dari
awal.
6. Selesai
Flowchart
:
Source Code
:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main(){
int pilihan, setor, tarik,saldo=100000,total;
do{
cout<<" BANK INDONESIA JAYA"<<endl;
cout<<"-----------------------"<<endl;
cout<<"sisa saldo : "<<saldo<<endl;
cout<<endl;
cout<<"Menu Transaksi : "<<endl;
cout<<"1. Setor Tabungan"<<endl;
cout<<"2. Ambil Tabungan"<<endl;
cout<<"3. Keluar"<<endl;
cout<<"Pilihan menu transaksi (1/2/3): ";
cin>>pilihan;
if(pilihan == 1){
cout<<"Menu Setor Tabungan"<<endl;
cout<<"Masukkan nominal Setor Tabungan : ";
cin>>setor;
saldo=saldo+setor; //menambah saldo
cout<<"Tekan Enter untuk kembali ke menu utama"<<endl;
getch();
}
if(pilihan == 2){
cout<<"Menu Ambil Tabungan"<<endl;
cout<<"Masukkan nominal yang ingin Diambil : ";
cin>>tarik;
if((saldo-tarik) >= 50000){ //kondisi saldo kurang dari 50 atau tidak
saldo=saldo-tarik;
}else{
cout<<"Saldo anda tidak cukup"<<endl;
cout<<"Tekan Enter untuk kembali ke menu utama"<<endl;
saldo=saldo;
getch();
}
}
if(pilihan == 3){
system("exit");
}
}while (pilihan != 3);
}
Output Program
:
Penjelasan Program
:
Program di atas digunakan untuk keperluan seperti mengambil uang atau menyetorkan
uang, seperti pada mesin atm. Program diatas menggunakan deklarasi variabel pilihan, setor,
tarik dan saldo yang bernilai 100000 dengan tipe data int agar bilangan yang diinputkan
bernilai bilangan bulat saja. Variabel pilihan digunakan untuk memilih salah satu menu yang
tersedia pada perintah do while program. Setelah memilih salah satu menu, akan masuk dlam
pengkondisian if(pilihan == 1) yang jika bernilai true, maka anda dapat memasukkan nilai
variabel setor untuk menambah nilai variabel saldo. Jika dalam kondisi if(pilihan == 2),
maka anda berada dalam menu penarikan atau pengurangan nilai variabel saldo. Dalam
kondisi kedua ini, terdapat kondisi lagi yaitu if((saldo-tarik) >= 50000) dan else yang
berfungsi jika nilai variabel saldo kurang sama dengan 50000, maka tidak akan terjadi
pengurangan nilai variabel saldo dan akan dikembalikan pada pilihan menu awal.
Selanjutnya jika menginputkan nilai 3 pada variabel pilihan, maka program akan terhenti
dikarenakan while (pilihan != 3) yang akan menghentikan perulangan juga.
LARIK (ARRAY)
III. TUJUAN
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
3. Mengenal dan memahami penggunaan array dalam listing program
4. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep array
IV. DASAR TEORI
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan
elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu
subscript atau indeks. Pada saat pendeklarasian array, kompiler mengalokasikan memori
yang cukup untuk menampung semua elemen sesuai dengan yang dideklarasikan.
Adapun array dibedakan menjadi tiga macam, yaitu array berdimensi satu, array
berdimensi dua, dan array berdimensi banyak.
1. Array Dimensi Satu
Banyak array yang hanya memiliki satu dimensi, seperti sejumlah orang dari setiap
umur. Satu-satunya persyaratan untuk menentukan elemen adalah usia.
tipe_elemen_array nama_array[jumlah_elemen_array];
misal: float suhu[5];
Setelah suatu array didefinisikan, elemen array dapat diakses dengan bentuk:
nama_array[indeks_array].
Sebagai pemrogram, Anda harus mengusahakan agar tidak terjadi pengaksesan
elemen di luar jumlah elemen yang didefinisikan. Misalnya, didefinisikan: int suhu[4];
harus dipastikan bahwa tidak ada pengaksesan elemen suhu bernomor di luar 0 sampai
dengan 3, karena dapat menyebabkan data dari variabel atau array lain berubah. Perlu
diketahui, C++ tidak akan memberikan pesan kesalahan kalau Anda melakukan
pengaksesan dengan nilai indeks yang berada di luar nilai yang telah didefinisikan.
2. Array Dimensi Dua
Ada beberapa array dua dimensi, seperti jumlah kantor di setiap lantai di setiap
gedung kampus. Elemen yang dibutuhkan adalah elemen bangunan dan jumlah lantai.
tipe_elemen_array
nama_array[jumlah_baris_array][jumlah_kolom_array];
misal: int data_lulus[4][3];
3. Array Dimensi Tiga
Beberapa array memiliki tiga dimensi, seperti nilai dalam tiga dimensi ruang, seperti
koordinat
x,
y,
dan
z
dalam
koordinat
ruang.
tipe_elemen_array
nama_array[ukuran1][ukuran2]...[ukuranN]; misal: double data_angka[2][3][4];
Latihan 1
Pemrograman C++
Nama Program
: Lat1 v5
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer Studio
Algoritma
:
1. Mulai
2. Deklarasi variabel index, nilai[10]
3. Input nilai ke dalam setiap perulangan
4. Output nilai yang tadi telah diinputkan dalam setiap
perulangan.
5. Selesai
Flowchart
:
Source Code
:
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main(){
int index, nilai[10];
//input nilai mahasiswa
printf("Masukkan nilai 10 Mahasiswa : \n");
for (index=0; index<10; index++)
{
printf("Mahasiswa %d: ",index+1);
scanf("%d", &nilai[index]);
}
//tampilan mahasiswa
printf("Nilai Mahasiswa yang dimasukkan");
for(index=0; index<10; index++)
{
printf("%5d", nilai[index]);
}
return 0;
}
Output Program
:
Penjelasan Program
:
Program di atas digunakan untuk menampilkan nilai mahasiswa yang dinputkan di awal
tadi. Program ini menggunakan deklarasi variabel nilai dengan tipe data int untuk
memasukkan nilai mahasiswa dengan bilangan bulat. Setelah program di excute, maka akan
muncul output mahasiswa 1-10 tergantung dari kondisi perulangan yang ada dalam program,
misal dalam program tersebut mengguakan kondisi perulangan for (index=0; index<10;
index++), jadi yang muncul hanya 10 mahasiswa. Setiap selesai satu perulangan, anda akan
diminta untuk memasukkan nilai mahasiswa sampai perulangan terhenti. Setelah itu akan
dioutputkan nilai yang telah dimasukkan dalam setiap mahasiswa tersebut menggunakan
perintah perulangan for(index=0; index<10; index++) dan akan dicetak dengan
printf("%5d", nilai[index]).
Latihan 2
Pemrograman C++
Nama Program
: Lat2 v5
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer Studio
Algoritma
:
1. Mulai
2. Deklarasi variabel baris, kolom dan matriks
3. Input nilai variabel nilai matriks pada setiap perulangan
4. Proses kondisi menghitung isi array
5. Output nilai isi array
6. Selesai
Flowchart
:
Source Code
:
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
int main(){
int baris, kolom, matriks[3][4];
//input elemen secara Rov Major Order
printf("Masukkan elemen array : \n");
for(baris = 0; baris < 5; baris++)
{
for(kolom = 0; kolom < 4; kolom++)
{
printf("Matriks [%d][%d]", baris+1,kolom+1);
scanf("%d", &matriks[baris][kolom]);
}
printf("\n");
}
//tampilan elemen array secara rov major order
printf("Isi Array : \n");
for(baris = 0; baris < 3; baris++)
{
for(kolom = 0; kolom < 4; kolom++)
{
printf("%d", &matriks[baris][kolom]);
}
printf("\n");
}
return 0;
}
Output Program
:
Penjelasan Program
:
Program di atas digunakan untuk menampilkan nilai isi array. Program diatas
menggunakan deklarasi variabel bari, kolom dan matriks. Setelah itu akan masuk dalam
kondisi perulangan dengan perintah for(baris = 0; baris < 5; baris++) dan for(kolom = 0;
kolom < 4; kolom++) yang dimana setiap perulangan akan diinputkan nilai matriks. setelah
proses perulangan selesai, maka akan dioutpukan nilai isi array dengan perintah kondisi
for(baris = 0; baris < 3; baris++) dan for(kolom = 0; kolom < 4; kolom++) yang akan
mencetak dengan perintah printf("%d", &matriks[baris][kolom]).
Tugas Praktikum 2
Pemrograman C++
Nama Program
: Tugas Praktikum 2
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer Studio
Algoritma
:
1. Mulai
2. Deklarasi variabel total_lembar dan harga_per_lembar
3. Input variabel harga_per_lembar = 80
4. Program memasuki kondisi perulangan
5. Prgram memproses kondisi dalam perulangan
6. Output nilai variabel total_per_lembar
7. Selesai
Flowchart
:
Source Code
:
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
int main() {
int total_lembar, harga_per_lembar = 80;
cout<<"Tabel Harga Fotokopi:\n";
cout<<"Lembar\t\tHarga per Lembar\n"; //judul tabel ygy
for (total_lembar = 1; total_lembar <= 100; total_lembar++)
{
if (total_lembar % 20 == 0){
harga_per_lembar = 60;
}
else{
harga_per_lembar = 80;
}
cout<<total_lembar<<" Lembar\t"<<harga_per_lembar<<"
Rupiah"<<endl;
}
return 0;
}
Output Program
:
Penjelasan Program
:
Program di atas digunakan untuk mencetak harga setiap nilai lembar. Jika nilai lembar
merupakan kelipatan 20, maka harga per lembar adalah 60, jika bukan kelipatan 20 maka
harganya 80. Program diatas menggunakan deklarasi variabel total lembar dan harga per
lembar. Sesudah itu, program akan masuk dalam kondisi perulangan for (total_lembar = 1;
total_lembar <= 100; total_lembar++) yang akan mencetak sampai 100 lembar. Didalam
perulangan juga ada kondisi if (total_lembar % 20 == 0), jika bernilai benar maka harga total
lembar tersebut bernilai 60, namun jika bernilai salah, maka harga per lembar akan tetap
bernilai 80.
Tugas Rumah 3
Pemrograman C++
Nama Program
: Tugas Rumah 3
Bahasa Pemrogramam
: C++
Compiler
: MinGW Developer Studio
Algoritma
:
1. Mulai
2. Deklarasi variabel fibonacci, n, isPrime
3. Input variabel n atau urutan fibonacci
4. Program memproses rumus dan kondisi perulangan
5. Program menampilkan nilai dari urutan fibonacci
6. Output nilai dan jenis bilangan (prima atau tidak)
7. Selesai
Flowchart
:
Source Code
:
#include <stdio.h>
#include <iostream.h>
// Fungsi untuk menghitung bilangan Fibonacci urutan ke n
int fibonacci(int n) {
if (n <= 1) {
return n;
} else {
return fibonacci(n - 1) + fibonacci(n - 2);
}
}
// Fungsi untuk memeriksa apakah sebuah bilangan merupakan bilangan prima
int isPrime(int num) {
if (num <= 1) {
return 0; // Bilangan negatif atau 1 bukan bilangan prima
}
for (int i = 2; i * i <= num; i++) {
if (num % i == 0) {
return 0; // Bukan bilangan prima
}
}
return 1; // Bilangan prima
}
int main() {
int n;
printf("Masukkan nilai urutan ke: ");
scanf("%d", &n);
if (n < 1) {
printf("Masukkan n yang valid (n >= 1)\n");
return 1;
}
int result = fibonacci(n);
printf("Bilangan Fibonacci ke-%d adalah %d\n", n, result);
if (isPrime(result)) {
printf("%d adalah bilangan prima.\n", result);
} else {
printf("%d bukan bilangan prima.\n", result);
}
return 0;
}
Output Program
:
Penjelasan Program
:
Program di atas digunakan untuk mengetahui urutan nilai fibonacci yang kita inputkan
serta apakah nilai dari urutn fibonacci tersebut termasuk bilangan prima atau bukan.
Program diatas menggunkan deklarasi variabel n, num, result, fibonacci. Variabel n
digunakan untuk mengintpukan urutan dari nilai fibonaci atau bisa dibilang dengan nilai
variabel num. Setelah mengetahui nilai dari urutan fibonacci maka akan masuk dalam
kondisi yang akan menentukan apakah nilai variabel num tersebut termasuk bilangan prima
atau bukan dengan perintah kondsi for (int i = 2; i * i <= num; i++) dan if (isPrime(result)).
IV. KESIMPULAN
1. Modul 4 tentang Looping menjelaskan seperti apa itu pengulangan
2. Modul 5 tetang Array menjelaskan seperti apa itu larik
3. Pada modul 4 ini juga terdapat cara seperti untuk membuat pola segitiga
4. Belajar perintah kondisi, yakni for, while, do while
5. Banyak perintah baru yang menarik
6. Semakin banyak kondisi dalam program sehingga kita harus paham tentang kondisi
dan logika dalam membuat program
V. DAFTAR RUJUKAN
1. Tim Asisten Dosen. 2016. Modul 4 modul Praktikum c++ Dasar Pemrogaman
Komputer Malang : Universitas Negeri Malang
2. Tim Asisten Dosen. 2016. Modul 5 modul Praktikum c++ Dasar Pemrogaman
Komputer Malang : Universitas Negeri Malang