Terapi Murrotal Dalam Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia

Jurnal Abdidas Volume 2 Nomor 5 Tahun 2021 Halaman 1086-1091 JURNAL ABDIDAS http://abdidas.org/index.php/abdidas Terapi Murrotal Dalam Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Revi Neini Ikbal1, Rebbi Permata Sari2 Keperawatan, STIKes Alifah Padang, Indonesia1,2 E-mail : [email protected] [email protected] Abstrak Terapi murotal (mendengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an) merupakan salah satu musik yang memiliki pengaruh positif bagi pendengarnya, termasuk penderita hipertensi. Dengan demikian maka perlunya dilakukan salah satu teknik relaksasi terapi murrotal dalam mengatasi penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pengabdian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kuranji, Padang dengan sasaran penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Metode pelaksanaan yang akan dilakukan berupa survei epidemologi, penyuluhan kesehatan, demontrasi teknik relaksasi murrotal dan penyebaran leaflet. Setelah dilakukan kegiatan, peserta memperoleh informasi mengenai penyakit hipertensi dan praktek murotal untuk menurunkan hipertensi serta dapat mempraktekan terapi murotal secara mandiri. Kata kunci : terapi murotal, hipertensi, pengabdian masyarakat Abstract Murotal therapy (listening to the holy verses of the Qur'an) is one of the music that has a positive influence on listeners, including people with hypertension. Thus, it is necessary to do one of the relaxation techniques of murrotal therapy in overcoming the decrease in blood pressure in patients with hypertension. This service is carried out in the working area of the Kuranji Health Center, Padang with the target of hypertension sufferers in the working area of the Kuranji Health Center. The implementation method will be in the form of an epidemiological survey, health education, demonstration of Murrotal Relaxation Techniques and leaflet distribution. After the activity, the public received information about hypertension and the practice of murotal to reduce hypertension. With this activity, people can do murotal therapy independently. Keywords : murotal therapy, hypertension, community service Copyright (c) 2021 Revi Neini Ikbal, Rebbi Permata Sari  Corresponding author Address : STIKes Alifah Padang Email : [email protected] DOI : https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.436 ISSN 2721- 9224 (Media Cetak) ISSN 2721- 9216 (Media Online) Jurnal Abdidas Vol 2 No 5 Tahun 2021 p-ISSN 2721-9224 e-ISSN 2721-9216 1087 Terapi Murrotal Dalam Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia - Revi Neini Ikbal, Rebbi Permata Sari DOI: https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.436 menempati posisi 36%, dan Asia Tenggara PENDAHULUAN Hipertensi atau tinggi sebanyak 35% (Candra, 2017). Indonesia berada merupakan suatu keadaan medis dimana ditandai dalam deretan 10 negara prevalensi hipertensi dengan meningkatnya kontraksi pembuluh darah tertinggi arteri sehingga terjadilah resistensi aliran darah Srilanka, Bhutan, Thailand, Nepal, dan Maldives yang (Anonim,2013 dalam Putri, 2017). meningkatkan tekanan tekanan darah darah terhadap didunia, bersama Myanmar, India, dinding pembuluh darah, kemudian meningkatkan Penderita hipertensi di Indonesia sebanyak kerja jantung agar bekerja lebih maksimal untuk 31,7% dan sebagian besar penderita hipertensi memompa darah melalui pembuluh darah arteri adalah lansia. Indonesia memiliki 34 provinsi dan yang sempit. Jika keadaan seperti ini terus- salah satunya provinsi Sumatera Barat menempati menerus posisi ke 20 dengan penderita hipertensi terbanyak berlangsung akan menyebabkan pembuluh darah dan jantung rusak (Prananda, dari 2017). Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi (Riskesdas,2018). Penderita hipertensi di Sumatera bila tekanan darahnya >140/90 mmHg (Kemenkes Barat juga lebih banyak terjadi pada lanjut usia. RI, 2014). Penderita hipertensi pada usia 60 tahun keatas provinsi yang ada di indonesia Menurut WHO (2016), menunjukkan sekitar sekitar 650.000 orang (19,1%) dari 4,4 juta jiwa 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. penduduk, sedangkan penderita hipetensi yang Artinya, 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis berusia 60 tahun kebawah jumlahnya mencapai menderita hipertensi. Setiap tahun, penyakit 450.000 orang (17,45 %) (Riskesdas, 2018). hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah Secara garis besar hipertensi dapat diatasi satu penyebab kematian nomor satu didunia dengan cara farmakologi dan non farmakologi. setelah stroke dan jantung dengan Secara kematian farmakologi adalah penatalakasanaan hampir 9,4 juta orang pertahun. Tahun 2025 hipertensi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi Penggunaan obat hipertensi modern seperti obat- diperkirakan akan meningkat mencapai hampir 1,6 obatan golongan diuretik, betabloker, antagonis miliar orang. Selain itu hipertensi terbanyak terjadi kalsium, dan penghambatan pada usia lanjut yaitu pada usia 55-64 tahun angitensin (Junaeda, Yulianti, & Rinata, 2013). sebanyak 45,9%, usia 65-74 tahun sebanyak Sedangkan pengobatan secara non 57,6%, dan usia >76 tahun sebanyak 63,8%. dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup Data Global status Report On dengan menggunakan obat-obatan. konpersi enzim farmakologi yang lebih sehat, latihan fisik, terapi musik, terapi Noncommunicable Diasease menyebutkan 44 % relaksasi negara berkembang memiliki penderita hipertensi, komplementer sedangkan negara maju hanya 35% kawasan dikenal Afrika hangat dan terapi murottal yang bisa dilakukan memegang posisi puncak penderita hipertensi sebanyak 46%, kawasan Amerika progresif seperti dan terapi hidroterapi alternatif atau yang terapi rendam kaki menggunakan air setiap saat (Harnani & Axmalia, 2017). Jurnal Abdidas Vol 2 No 5 Tahun 2021 p-ISSN 2721-9224 e-ISSN 2721-9216 1088 Terapi Murrotal Dalam Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia - Revi Neini Ikbal, Rebbi Permata Sari DOI: https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.436 Terapi murotal (mendengarkan ayat-ayat masayrakat tentang suci Al-Qur’an) merupakan salah satu musik yang menurunkan tekanan darah memiliki pengaruh positif bagi pendengarnya. sebagai berikut : Terapi 1. Survei epidemologi murotal dapat mengurangi kecemasan pasien dalam menjalani tingkat operasi Pada terapi kegiatan ini, murrotal dapat dalam dijelaskan pelaksana kegiatan (Handayani. dkk, 2014). Dalam konfrensi tahunan melakukan survey ke puskesmas terkait kasus ke XVII IKATAN Dokter Amerika, dengan hasil penyakit terbanyak di wilayah puskesmas peneltian bahwa dengan mendengarkan ayat suci kuranji. Data yang diperoleh kemudian ditelaah Al- Qur’an memiliki pengaruh yang signifikan dan dimanfaatkan sebagai baseline data untuk dalam kegiatan selanjutnya. Hasil dari survei tersebut menurunkan ketegangan urat syaraf diperoleh 5 kasus terbanyak pada wilayah kerja (Remolda, 2015). Hasil Penelitian lainya yang dilakukan oleh puskesmas kuranji Revi dan Rebbi dengan judul Pengaruh Terapi penyakit hipertensi. Murotal Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada 2. Penyuluhan Kesehatan salah satunya adalah Pasien Hipertensi Di RS X Kota Padang Tahun Kegiatan ini berupa ceramah dan focus group 2018 diperoleh hasil ada pengaruh terapi murotal discution (FGD) tentang penyakit hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien dan teknik relaksasi terapi murrotal dalam hipertensi. menurunkan tekanan darah. Berdasarkan uraian diatas dan hasil basis 3. Demontrasi Teknik Relaksasi Murrotal penelitian yang dilakukan peneliti sebelumnya Kegiatan ini berupa menukur tekanan darah bahwa dampak yg diperoleh dari hipertensi antara sebelum melaksanakan teknik relaksasi terapi lain payah jantung, stroke, kerusakan ginjal dan murrotal dan memeriksa kembali tekanan darah kerusakan penglihatan. Dengan demikian maka setelah perlunya dilakukan salah satu teknik relaksasi dilakukan. terapi murrotal dalam mengatasi penurunan teknik relaksasi terapi murrotal 4. Penyebaran Leaflet Leaflet disebarkan setelah penyuluhan selesai tekanan darah pada penderita hipertensi. sebagai bacaan peserta di rumah sehingga peserta dapat merepkan teknik relaksasi terapi METODE Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian murrotal secara mandiri. kepada masayrakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan mendemostrasikan agar memahami tentang salah satu teknik relaksasi terappi murrotal dalam penurunan tekanan darah. Metode pelaksanaan yang akan dilakukan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada Pelaksanaan Kegiatan 1. Topik : Teknik Relaksasi Terapi Murrotal Dalam Menurunkan Tekanan Darah 2. Sasaran : Penderita Penyakit Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Jurnal Abdidas Vol 2 No 5 Tahun 2021 p-ISSN 2721-9224 e-ISSN 2721-9216 1089 Terapi Murrotal Dalam Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia - Revi Neini Ikbal, Rebbi Permata Sari DOI: https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.436 3. Metode : Ceramah, Tanya jawab 4. Media dan alat : Laptop dan power point 5. Waktu dan tempat a. Hari/ Tanggal : Minggu/14 Februari 2021 b. Pukul : 09.00 WIB s/d Selesai c. Tempat : Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji 6. Pengorganisasian a. Moderator : Ns. Rebbi Permata Sari, M.Kep b. Penyaji : Ns. Revi Neini Ikbal, M.Kep c. Fasilitator : Rahmatika d. Obsever : Yona Oktiana, weni Shelomita, Anggun Marsa e. Dokumentasi : Lusy Oktaviana HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan. Kegiatan dimulai dengan pembukaan acara kegiatan serta Gambar 1. Kegiatan Penyuluhan penyampaian/penjelasan singkat mengenai tujuan kegiatan serta cakupan materi yang akan diberikan. Adapun topik yang berikan kepada masyarakat yaitu pembahasan mengenai penyakit hipertensi mencakup penyebab, etiologi, gejala dan cara pencegahan penyakit hipertensi. Selain itu juga di jelaskan mengenai terapi murotal sebagai cara menurunkan hipertensi/tekanan darah pada lansia. Selama mendengarkan antusias kegiatan dengan bertanya penyuluhan, seksama serta peserta dan penyaji peserta menjawab pertanyaan dari peserta. Selanjutnya tim pengabdi juga memberikan terapi murotal kepada peserta dengan menghidupkan murotal ayat suci Al-quran selama 10 menit lalu dengan tekanan darah diukur sebelum dan setelah peserta mendengarkan murotal Al-quran. Jurnal Abdidas Vol 2 No 5 Tahun 2021 p-ISSN 2721-9224 e-ISSN 2721-9216 1090 Terapi Murrotal Dalam Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia - Revi Neini Ikbal, Rebbi Permata Sari DOI: https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.436 Tabel 1. Susunan Acara Kegiatan Penyuluhan No 1 Tahap Pembukaan Penyajian Materi Diskusi Penutup Kegaiatan Penyuluhan 1. Memberi salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menjelaskan cakupan materi 4. Melakukan kontrak waktu 1. Menggali pengetahuan peserta tentang penyakit hipertensi 2. Memberikan reinforcement positif atas jawaban peserta 3. Menjelaskan kepada peserta tentang pengertian penyakit hipertensi 4. Menggali pengetahuan peserta tentang penyebab penyakit hipertesni 5. Memberikan reinforcement positif atas jawaban peserta 6. Menjelaskan kepada peserta tentang etiologi penyakit hipertensi 7. Menggali pengetahuan peserta tentang tanda gejala hipertensi 8. Memberikan reinforcement positif atas jawaban peserta 9. Menjelaskan kepada peserta tentang tanda gejala penyakit hipertensi 10. Menggali pengetahuan peserta tentang cara pencegahan penyakit hipertensi 11. Memberikan reinforcement positif atas jawaban peserta 12. Menjelaskan kepada peserta tentang cara pencegahan penyakit hipertensi 13. Menggali pengetahuan peserta tentang penatalaksanan penyakit hipertensi 14. Memberikan reinforcement positif atas jawaban peserta 15. Menjelaskan kepada peserta tentang penatalaksanaan penyakit hipertensi 16. Menggali pengetahuan peserta tentang teknik relaksasi terapi murrotal 17. Memberikan reinforcement positif atas jawaban peserta 18. Menjelaskan kepada peserta tentang teknik relaksasi murrotal 19. Medemonstrasikan teknik relaksasi murrotal 20. Melakukan pemeriksaan tekanan darah sebelum dilakukan teknik relaksasi murrotal 21. Melaksanakan teknik relaksasi murrotal dengan memutar video ayat al-qur’an 22. Melakukan pemeriksaan tekanan darah setelahdilakukan teknik relaksasi murrotal Peserta mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh narasumber/penyaji materi 1. Menyimpulkan materi penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan memberi salam Setelah terapi murotal dilakukan, tekanan darah diukur kembali oleh tim pengabdian. Setelah pengukuran di dapatkan terjadinya penurunan tekanan darah peserta setelah melakukan terapi murotal. Secara keseluruhan kegiatan terlaksana sesuai dengan waktu yang direncankan dan seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan penyuluhan dan berperan aktif dalam kegiatan. Setelah dilakukannya kegiatan penyuluhan Terapi Murrotal Dalam Penurunan Tekanan Darah ini, pengetahuan peserta bertambah mengenai hipertensi sehingga dapat menghindari faktor penyebab dan mengenali gejala-gejala hipertensi. Selain Gambar 2. Pengukuran Tekanan Darah Peserta Kegiatan itu, terapi murotal sebagai upaya menurunkan tekanan darah juga bisa dilaksanakan secara mandiri oleh peserta. Jurnal Abdidas Vol 2 No 5 Tahun 2021 p-ISSN 2721-9224 e-ISSN 2721-9216 1091 Terapi Murrotal Dalam Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia - Revi Neini Ikbal, Rebbi Permata Sari DOI: https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.436 DAFTAR PUSTAKA Annisa, T. (2017). Pengaruh Mendengarkan dan Membaca Al-Quran Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Panti Sosial Tresna Werdha Mabaji Gowa. UIN Alauddin Makassar. (Jurnal) Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Diva Press. Dipiro, J.T., Dipiro,C.V., Wells, B.G., dan Schwinghammer, T.L. 2015. Pharmacotherapy Handbook. 9th edition. McGrawHill. United States Fratidhina, Y. (2016). Pengaruh Mendengarkan Murottal Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Preeklamsi Di Rsia Pku Muhammadiyah Tangerang, 1(2), 40– 47 PERKI (2015), Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovskuler. Edisi Pertama Isnawati. (2017). Efektivitas terapi murottal alqur’an dan terapi musik terhadap tingkat kecemasan mahasiswa keperawatan semseter viii uin alauddin makassar. UIN Alauddin Makassar. Sutters, M., (2017). Systemic hypertension, in McPhee, S., Papadakis, M.A.(eds). Current Medical Diagnosis and Treatment . McGrawHill Lange. New York. P: 439-71 Turana, Y., and Juanda, G.N., (2017). Tatalaksana hipertensi: modifikasi gaya hidup in: Taruna, Y. and Widyantoro, B. Buku Ajar Hipertensi. Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia.Jakarta Gale J, Wells AP, Wilson G. Effects of exercise on ocular physiology and disease.Surv Ophthalmol [Internet]. Elsevier; 2009 Jan 5 [cited 2015 Nov19];54(3):349–55. Available from:http://www.surveyophthalmol.com/art icle/S003962570900040X/fulltext Christanto,et al., Kedokteran. Aeskulapius. (2014), Ed IV. Kapita Selekta Jakarta: Media Elizabeth J. Corwin, (2011) Asuhan Keperawatan Kardiovaskuler Edisi V Jakarta Handayani, R., Fajarsari, D., Asih, D.R.T., & Rohmah, D.N. (2014). Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran untuk Penurunan Nyeri Persalinan dan Kecemasan pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 5(2), 1-15. Hasdianah, & Suprapto, S. I. (2016). Patologi & Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta: Nuha Medika. Kemenkes RI. (2015). Infodatin Hipertensi. Pusat Data Dan Informasi. (Jurnal) Nuraini, B. 2015. Risk Fators of Hypertension. Faculty of Medicine, University of Lampung. vol. 4, No. 5, pp. 11 Jurnal Abdidas Vol 2 No 5 Tahun 2021 p-ISSN 2721-9224 e-ISSN 2721-9216