Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
3 pages
1 file
Siti Nur Holifah (211101060010) Agustin Indrawati (212101060013) Yosi Nur Kumala Dewi (211101060019)
Bagaimana urgensi metode dalam sebuah ilmu pengetahuan? Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwasannya metode sangatlah penting bagi sebuah ilmu pengetahuan. Mengapa metode itu sangat penting? Karena metode tersebut dapat dikatakan sebagai penentu keberhasilan bagi sebuah ilmu pengetahuan. Jika metodenya kuat atau relevan dengan kebutuhan ilmu pengetahuan tersebut maka sebuah ilmu pengetahuan akan berjalan sesuai dengan tujuan yang akan ditempuh. Dan metode akan menjadi cara yang akan dilaksanakan selama kita mempelajari sebuah ilmu pengetahuan. Bicara tentang filsafat pendidikan pastinya kita tidak akan asing dengan metode-metode apa saja yang ada di dalamnya. Seperti metode positivistik, metode fenomologis, dan metode kritis. Yang mana nantinya ketiga metode tersebut menjadi cara yang akan dilaksanakan selama kita mempelajari tentang filsafat pendidikan.
Jurnal Arsitektur Komposisi, 2020
Abstrak: Pengembangan fasilitas pendidikan anak usia dini, termasuk pendidikan Islam, di perkotaan saat ini menekan untuk diwujudkan dalam bangunan bertingkat. Perancangan arsitektur yang kurang memahami kekhususan kegiatan anak mengakibatkan berbagai kelemahan bagi penggunanya, beberapa di antaranya adalah aspek keselamatan dan keamanan anak. Selain itu, kurangnya publikasi mengenai pencitraan lembaga pendidikan anak yang islami juga menjadi isu. Oleh karena itu, dilakukan perancangan berbasis penelitian kualitatif untuk menemukan solusi rancang yang efisien sehingga dapat menekan kebutuhan biaya, mengingat merupakan bangunan yang juga bersifat sosial. Tahap divergensi bertujuan menemukan kriteria dan solusi rancang terdahulu melalui interviewing users dan literature searching, untuk dimodifikasi dan digabungkan. Metode innovation by boundary shifting, functional inovation, dan studi preseden digunakan untuk mengkreasikan konsep-konsep rancang. Kemudahan pengawasan kegiatan anak dicapai melalui penataan ruang dan sirkulasi yang memusat dan terbuka. Keselamatan dan keamanan anak beraktivitas di bangunan bertingkat dijaga melalui pemanfaatan teknologi terbaru karawangan: semen fiber dengan pemotongan laser yang mudah diatur pemolaannya sehingga sekaligus menjadi solusi rancang pencitraan fasilitas pendidikan Islam. Abstract: The development of early childhood education facilities at urban area, including islamic education, pressed to be realized as mulistorey buildings. Architecture design which has low awareness of particular characteristic of children activities would result on various weakness, such as children's safety dan security. In addition, the lack of scientific publication regarding imaging of Islamic educational facility for children also an issue. Therefore, a qualitative research-based design is conducted to obtain efficient design solution which can reduce the construction cost, considering that it is a social building. The divergence phase aims to obtain criteria and solution alternatives from previous design through interviewing users and literature searchings, to be modified and combined. Innovation by voundary shifting, fucntional innovation, and precedent study methods are used to create design concepts. The ease for children activities to be supervised is achieved through centered spatial and circulation order. Children's safety and security on their activities in multistorey buildings are preserved through the use of latest karawangan technology: laser cutting fiber cement which its cutting pattern is easily arraged, at the same time become a design solution for imaging islamic educational facility.
Jurnal SINERGI PNUP
Abstrak: Tulisan ini mencoba menggambarkan bagaimana menterjemahkan actual quality characteristic yang diharapkan oleh konsumen menjadi substitute quality characteristic yang mampu diproduksi oleh produsen melalui metode Quality Function Deployment. Dalam studi yang akan dilakukan, dikaji pengembangan spesifikasi disain sepeda. Metoda QFD merupakan suatu alat yang berguna untuk pengembangan produk. Alat utama dari proses QFD adalah matriks dimana hasil-hasilnya dicapai melalui penggunaan tim dengan mengumpulkan, menginterpretasikan, mendokumentasikan dan memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan pelanggan. Untuk dapat digunakan, QFD memerlukan input dari pelanggan, baik pelanggan produk sendiri maupun produk pesaing. Dari House of Quality (HOQ) dengan mendapat input dari pelanggan akan dihasilkan output berupa faktor-faktor kritis dari technical requirement. Selanjutnya output dari HOQ merupakan input dari product design matrix. Output yang dihasilkan diurut berdasarkan prosentasenya. Dengan metode QFD ini dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen yang memiliki prosentase terbesar untuk pengembangan desain sepeda untuk mahasiswa dan pelajar adalah yaitu fork depan dengan bobot absolut 4288, frame dengan bobot absolut 3952, setang dan pedal dengan bobot absolute 3778, velg dengan bobot 3556 dan sistem pengereman dengan bobot 2602.
A. PENDAHULUAN Keberhasilan menanamkan nilai-nilai rohaniah (keimanan dan ketakwaan pada Allah swt.) dalam diri peserta didik, terkait dengan satu faktor dari sistem pendidikan, yaitu metode pendidikan yang dipergunakan pendidik dalam menyampaikan pesan-pesan ilahiyah, sebab dengan metode yang tepat, materi pelajaran akan dengan mudah dikuasai peserta didik. Dalam pendidikan Islam, perlu dipergunakan metode pendidikan yang dapat melakukan pendekatan menyeluruh terhadap manusia, meliputi dimensi jasmani dan rohani (lahiriah dan batiniah), walaupun tidak ada satu jenis metode pendidikan yang paling sesuai mencapai tujuan dengan semua keadaan. Sebaik apapun tujuan pendidikan, jika tidak didukung oleh metode yang tepat, tujuan tersebut sangat sulit untuk dapat tercapai dengan baik. Sebuah metode akan mempengaruhi sampai tidaknya suatu informasi secara lengkap atau tidak. Bahkan sering disebutkan cara atau metode kadang lebih penting daripada materi itu sendiri. Oleh sebab itu pemilihan metode pendidikan harus dilakukan secara cermat, disesuaikan dengan berbagai faktor terkait, sehingga hasil pendidikan dapat memuaskan. (Anwar, 2003: 42) Rasul saw. sejak awal sudah mencontohkan dalam mengimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya. Strategi pembelajaran yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran Islam. Rasul saw. sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik. Rasulullah saw. juga sangat memahami naluri dan kondisi setiap orang, sehingga beliau mampu menjadikan mereka suka cita, baik meterial maupun spiritual, beliau senantiasa mengajak orang untuk mendekati Allah swt. dan syari'at-Nya. B. PEMBAHASAN C. Pengertian Metode Pendidikan. Satu dari berbagai komponen penting untuk mencapai tujuan pendidikan adalah ketepatan menentukan metode. Sebab dengan metode yang tepat, materi pendidikan dapat diterima dengan baik. Metode diibaratkan sebagai alat yang PAGE 11
MAKALAH SDGS, 2019
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Pancasila, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara Indonesia, tak lupa penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar matakuliah Pancasila atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini. Penulis harap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai Pancasila yang ditinjau dari aspek filsafat atau falsafah, khususnya bagi penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Penelitian sosial, termasuk ekonomi, manajemen dan akuntansi merupakan proses pencarian pengetahuan yang diharapkan bermanfaat dalam mengembangkan teori baru dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan isu ekonomi, manajemen dan akuntansi. Konsekuensinya, penelitian tidak dapat dibuat dengan serampangan tanpa memperhatikan kaidah keilmuan. Penelitian harus dilakukan berdasarkan prinsip berpikir logis dan dilakukan secara berulang mengingat penelitian tidak pernah berhenti pada satu titik waktu tertentu (Lincoln dan Guba 1986). Dalam berpikir logis, seorang peneliti harus mampu menggabungkan teori/ide yang ada dengan fakta di lapangan dan dilakukan secara sistematis. Jadi, dapat dikatakan bahwa penelitian merupakan proses yang dilakukan secara sistematis untuk menghasilkan pengetahuan (knowledge), yang ditandai dengan dua proses yaitu; (1) proses pencarian yang tidak pernah berhenti, dan (2) proses yang sifatnya subyektif karena topik penelitian, model penelitian, obyek penelitian dan alat analisnya sangat tergantung pada faktor subyektifitas si peneliti (Lincoln dan Guba 1986). Intinya penelitian merupakan kegiatan yang tidak bebas nilai.
Dalam proses pendidikan yang menjadi orientasi utamanya adalah proses dan hasil secara bersamaan. Artinya bahwa keduanya harus berjalan seimbang. Jika prosesnya baik maka baiklah hasil dari pendidikan itu, begitupun sebaliknya jika prosesnya berantakan maka jangan menuntut hasil yang kondusif. Bila mutu adalah segalanya, maka prosesnya pun segalanya. Bila prosesnya seadanya, maka mutunya pun seadanya. Bila kita apatis terhadap mutu yang seadanya, maka kamatian pendidikan tinggal menunggu waktu saja. Di gerbang era revolusi indutri 4.0 (RI4), Pendidikan kita semakin dekat dengan terkaman pendidikan negara lain. Bila kita diam, maka kita sadar akan kematian pendidikan. Bila kita tahu tanpa melaksanakan, maka kita bunuh diri secara perlahan. Bila kita tidak paham penjaminan mutu, maka belajarlah kepada yang paham. Sesungguhnya, mereka yang ingin meningkatkan mutu pendidikan, merekalah " pendidik " yang sesungguhnya. Dalam dunia pendidikan, mutu adalah agenda utama dan senantiasa menjadi tugas yang paling penting. Walaupun demikian, mutu bagi sebagaian orang dianggapnya sebagai sebuah konsep yang penuh dengan teka teki, membingungkan, sulit untuk di ukur. Mutu memiliki presepsi yang berbeda-beda, di sesuaikan dengan pandangan masing-masing orang. Para pakar pendidikan pun memiliki kesimpulan yang berbeda tentang bagaimana cara menciptakan lembaga pendidikan yang bermutu dengan baik. Mutu dihasilkan dari suatu strategi usaha yang di formulasikan dan didemostrasikan dalam setiap lingkup kegiatan pendidikan, serta mempunyai karakteristik hubungan yang dekat dengan masyarakat.
Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Sustainable Development Goals (SDGs) are a major topic in the global development agenda discussed by United Nations (UN) member states in Rio De Janeiro, with the aim of replacing the Millennium Development Goals (MDGs). One of the fourteen goals in the SDGs is to ensure equitable and inclusive quality education and increase lifelong learning opportunities for all individuals. This study aims to track the development of education in Indonesia to achieve the SDGs target, namely in building a quality education system and providing fair learning opportunities to all citizens. This study used a descriptive method. The results show that education development indicators in Indonesia continue to show improvement from year to year, thanks to government policies in the education sector, but there are still some challenges that need to be overcome
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan atribut-atribut pelayanan akademik yang menjadi prioritas berdasarkan harapan mahasiswa, selain itu penuls berharap dapat memberikan masukan/usulan kepada pihak manajemen universitas dalam upaya peningkatan layanan akademik di UB. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey terhadap pelayanan akademik UB baik berupa harapan/keinginan maupun tingkat kepuasan oleh mahasiswa. Selain itu pene,iti juga menggunakan metode wawancara dan observasi untuk mendapatkan data parameter teknik yang merupakan jawaban atas keinginan dan harapan para konsumen. Selanjutnya data informasi atribut jasa pelayanan yang diperoleh dari mahasiswa diolah dan dianalisis dengan menggunakan model Quality Function Deployment (QFD) dan matrix House of Quality (HOQ). Kesimpulan dari hasil analisis dengan menggunakan model QFD terhadap atribut jasa pelayanan akademik di UB dapat diketahui 5 prioritas pengembangan dan perbaikan adalah sebagai berikut: 1) Memberikan Pelatihan dan Pengembangan softskill, dan sistem pelayanan prima kepada staff administrasi, 2) Mempersiapkan FAQ untuk staff administrasi, 3) Rapat rutin dosen dengan koordinator MK dan Kaprodi, 4) Meningkatkan pelayanan sistem informasi akademik di portal BIG, 5) Meningkatkan pengawasan dan evaluasi kesesuiaan Silabus dengan BAP.
Nuclear Instruments & Methods in Physics Research Section A-accelerators Spectrometers Detectors and Associated Equipment, 2011
International Journal of Engineering Research and Technology (IJERT), 2018
Journal for Semitics, 2018
. isara solutions, 2023
Journal of History and Future, 2017
Número 3, Enero-Julio, 2015
Decreto Protocollo n. 004/24/SG/CEAST del 15 marzo 2024.
CEPS Working Document, 2005
Rev Nutr, 2001
International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences, 2020
European Economic Review, 1982
Social Science Research Network, 2010
Revue Historique de Droit Français et Etranger [= RHD], 2004