Academia.eduAcademia.edu

BAHASA, PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN “II”

Pengaruh bahasa ibu terhadap bahasa asing yang dipelajari dan Kendala mempelajari bahasa asing.

BAHASA, PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN “II”1 Oleh: Muhammad Rizqi Romdhon2 A. Pengaruh Bahasa Ibu Terhadap Bahasa Asing Yang Dipelajari Para ahli bahasa sudah lama meyakini adanya pengaruh bahasa pertama terhadap bahasa kedua. Hal ini dinamamkan Transfer bahasa atau language transfer (Gass and Selingker, 2001) dikenal juga dengan istilah interferensi bahasa L1 (language interference). Setiap orang cendrung mentransfer bentuk dan makna serta distribusi dari bentuk dan makna yang ada dalam L1 dan budaya mereka kedalam bahasa dan budaya asing (L2) (Lado, 1957). Hal ini dapat dilihat dengan melakukan penelitian dengan membandingkan bahasa asli (native language) atau L1 dengan bahasa yang dipelajari atau L2, untuk menentukan persamaan dan perbedaan antara kedua bahasa tersebut (Gass and Selingker, 2001). Salah satu asumsi dasar dalam pendekatan perbandingan bahasa ini, adalah bahwa sumber kesalahan utama dalam kemampuan bahasa reseptif dan/atau produktif seseorang adalah bahasa aslinya (Lado, 1957).3 Dari hasil penelitian yang dilakukan Anne Brit Fenner dan sejawatnya di Universitas Bergen terhadap anak 12 tahun yang belum pernah menulis bahasa asing yang dipelajarinya, maka ditemukan bahwa: 1. Tulisan anak tersebut menulis berdasarkan kompetensi bahasa ibunya 2. Pada tulisan lainnya ditemukan bahwa terjadi perbauran antara bahasa yang dipelajari dan bahasa ibu 3. Terakhir ditemukan juga tulisan yang penuh dengan kesalahan linguistik.4 Selain itu pula, pengaruh Bahasa ibu terhadap Bahasa asing yang dipelajari terdapat pada hal-hal berikut ini: 1. Persesuaian antara subjek-verba. Subjek yang berbentuk tunggal harus disesuaikan dengan verba yang berbentuk tunggal juga, sebaliknya yang berbentuk jamak harus diikuti oleh verba yang berbentuk jamak juga.5 Dipresentasikan dalam materi “Turuq At-Tadris Al-‘Arabiyyah” pada Program Pasca Sarjana Institut Agama Islam Cipasung, tanggal 20 Januari 2015 2 Santri Cipasung nu pang bengalna 3 Rina Marnita & Lucy Suraia, Pengaruh Bahasa Pertama terhadap Kemampuan Bahasa Indonesia Lisan dan Tulis Anak-anak Minangkabau, hal. 3. 4 Ane Brit Fenner , et. al., Mother Tongue and Foreign Language Teaching dan Learning – A Joint Project, (Bergen, University of Bergen), hal. 140 5 Eva Tuckyta Sari Sujatna, The Influence of the Mother Tongue in Learning English, hal. 3 1 2. Kesalahan yang dilakukan bukan hanya masalah persesuaian namun juga pemahaman penggunaan penanda jamak6 3. Pembelajar melakukan kesalahan dalam membuat kalimat bahasa asing dengan menggunakan pola kalimat bahasa ibu7 4. Pembelajar sering mengira bahwa setiap kalimat yang memiliki sinonim (muradlif) dapat digunakan dalam menterjemahkan kata yang menjadi padanannya dalam bahasa Arab. Akibatnya seringkali mereka menterjemahkan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab.8 5. Serta mahasiswa pada perguruan tinggi yang menerjemahkan kata “yang” dengan ‫ الذي‬dalam bahasa Arab. Begitupula mereka selalu menggunakan huruf ‫ ف‬untuk menunjukan arti “maka” dalam bahasa Indonesia.9 B. Kendala-kendala Mempelajari Bahasa Asing Kendala-kendala dalam mempelajari Bahasa asing terutama Bahasa Arab terkumpul dalam permasalahan berikut ini: 1. Kesulitan dalam linguistik a. Tata bahasa Aspek tata bunyi masih sering menjadi kendala dalam mencapai kemahiran dalam menyimak dan berbicara.10 Studi komparatif yang dilakukan menyatakan memang bahwa ada sejumlah tata bunyi bahasa Arab yang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia seperti huruf-huruf: ‫ ث‬,‫ ز‬,‫ ش‬,‫ غ‬,‫ ص‬,‫ ض‬,‫ ظ‬,‫ ف‬,‫ع‬.11 Selain itu pula dalam bahasa Arab terdapat harakat panjang (harakat al-mad al-thawilah) yang tidak dijumpai dalam bahasa Indonesia.12 b. Kosakata (sharfiyyah) Karakteristik khusus morfem bahasa Arab yang tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia di antaranya: ada pembagian waktu kata kerja (fi’il), adanya bentuk kalimat yang menunjukan tatsniyah dan jamak, adanya bentuk kalimat (shighat) yang menunjukan mudzakar dan mu`nnats, adanya mad dan harakah panjang yang menunjukan makna leksikal, adanya bentuk kata (shighat) yang menunjukan kata tashghir, adanya imbuhan yang berfungsi sebagai nisbat, adanya 6 Eva Tuckyta Sari Sujatna, The Influence..., hal. 4 Eva Tuckyta Sari Sujatna, The Influence..., hal. 6 8 Moch. Muizzudin, Kesulitan Belajar Bahasa Arab, (Banten, IAIN Sultan Maulana Hasanudin), hal. 37. 9 Moch. Muizzudin, Kesulitan…, hal. 37. 10 Moch. Muizzudin, Kesulitan..., hal. 33. 11 Moch. Muizzudin, Kesulitan…, hal. 34. 12 Moch. Muizzudin, Kesulitan…, hal. 35. 7 karkateristik tulisan kosakata bahasa Arab yang tidak memakai harakat dan tanpa tanda sukun.13 c. Tata Kalimat (sintaksis) dan makna (semantik) Hambatan yang paling utama adalah kaidah-kaidah nahwu tertentu yang tidak dikenal dalam bahasa Indonesia.14 Selain hal yang telah disebutkan, terdapat faktor lain yang menghambat dalam mempelajarai Bahasa Arab adalah tulisan Arab yang tidak berharkat sebagaimana dijumpai dalam kitab-kitab bahasa Arab.15 2. Kesulitan belajar dalam aspek psikologis Kesulitan belajar dalam aspek psikologis adalah kesulitan yang disebabkan oleh faktor internal diri individu meliputi kesulitan dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik individu dalam belajar bahasa Arab. Sedangkan faktor eksternal diri individu pada perspektif psikis siswa disebabkan oleh aspek lingkungan sosial keluarga, lingkungan sosial masyarakat dan lingkungan sosial sekolah.16 Namun faktor terbsesar dalam aspek psikologis adalah adanya minat dapat mempengaruhi keseriusan siswa dalam belajar. Demikian juga dengan minat belajar bahasa Arab, siswa akan mempunyai perhatian yang besar akan pentingnya bahasa Arab apabila siswa tersebut mempunyai minat yang tinggi dalam belajar bahasa Arab.17 13 Moch. Muizzudin, Kesulitan…, hal. 35. Moch. Muizzudin, Kesulitan…, hal. 37. 15 Moch. Muizzudin, Kesulitan…, hal. 35. 16 Moch. Muizzudin, Kesulitan..., hal. 33 17 Astri Iskandar Yanti, Studi Komparasi Prestasi Belajar Bahasa Arab antara Siswa yang Memiliki Minat Belajar Bahasa Arab Tinggi dengan Rendah di MTsN Yogyakarta 1, (Yogyakarta, Universitas Islam Sunan Kalijaga, 2008), hal. 49 14 DAFTAR PUSTAKA Fenner, Ane Brit, et. al., Mother Tongue and Foreign Language Teaching dan Learning – A Joint Project, (Bergen, University of Bergen). Marnita, Rina, et. al. Pengaruh Bahasa Pertama terhadap Kemampuan Bahasa Indonesia Lisan dan Tulis Anak-anak Minangkabau. Muizzudin, Moch., Kesulitan Belajar Bahasa Arab, (Banten, IAIN Sultan Maulana Hasanudin) Sari Sujatna, Eva Tuckyta, The Influence of the Mother Tongue in Learning English. Yanti, Astri Iskandar, Studi Komparasi Prestasi Belajar Bahasa Arab antara Siswa yang Memiliki Minat Belajar Bahasa Arab Tinggi dengan Rendah di MTsN Yogyakarta 1, (Yogyakarta, Universitas Islam Sunan Kalijaga, 2008). Transparansi Keuangan: bit.ly/almubtadi