Papers by Mutril gandi,SH.,M.Pd
Mutrilgandi,SH.,M.Pd, 2019
Mutrilgandi,SH.,M.Pd, 2019
Guru profesional ditandai dengan adanya sertifikat kompetensi guru.
1. Mempunyai sertifikat profe... more Guru profesional ditandai dengan adanya sertifikat kompetensi guru.
1. Mempunyai sertifikat profesi
2. Menguasai komputer dan internet serta mengimplementasi dalam mata pelajaran
3. Merdeka dalam mengajar
4. Memberi kebebasan ke pada siswa utk kreatif
5. Mampu mengawinkan meteri pembelajaran dengan kebutuhan dunia industri

1. Pelajar pancasila adalah siswa siswi yang melaksanakan pembelajaran dengan melaksanakan proses... more 1. Pelajar pancasila adalah siswa siswi yang melaksanakan pembelajaran dengan melaksanakan proses belajar dalam kehidupannya menanamkan sikap religi,kebenekaan,kreatif dan memfaatkan teknologi secara benar.
2. Guru profesional adalah guru yang telah memiliki sertifikat atau memenuhi syarat sertifikasi pembelajaran dan menguasai teknologi dalam pembelajaran serta memiliki seni mengajar sesuai dengan bidang ilmu yang di ampu.Indonesia pada saat ini dalam proses pendidikan telah berupaya untuk meningkatkan mutu lulusan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan tinggi,dengan demikian peningkatan mutu tentunya disertai dengan peningkatan kinerja dan kesejahteraan para pendidik melalui tunjangan sertifikasi guru.Dalam pengembangan kinerja guru melalui pelatihan - pelatihan yang diadakan oleh instansi terkait.Usaha peningkatan profesional guru dapat dilakukan oleh instansi - instansi terkait melalui antara lain
1.Meningkatkan kemampuan akademik melalui pendidikan lanjutan jenjang lebih tinggi
2.Workshop tenaga pendidik
3.Study banding antara lembaga.
4.Pelatihan - pelatihan
5.Peningkatan kesejahteraan guru.
Karakteristik guru zaman sekarang
1.Tidak egois
2.Luwes
3.Intelektual
4.Responsef
5.Humoris
6.Tegas
7.Bijak
8.Adil
9.Berwibawa
10.penyabar
11.Tidak emosian
12.Menguasai teknologi digital
13.Santun
14.Tawakal
15.Rajin
16.Visi tegas
17.kerja keras
18.memahami siswa
19.Ulet
20.Jujur
21.Sopan
22.Agamais
23.tauladan
24.bersosialisasi
25,Karismatik
26.Disiplin
27.Rapi
28.Penolong
29.Movitator
30.insiator
Mari kita menjadi guru yang sesuai dengan zamannya dimana saat ini,kita perlu guru era revolusi industri 4.0 yang dapat menguasai teknologi dan memanfaatnya dalam metode proses.pembelajaran.
Kendala guru sertifikasi profesional pada saat ini
1. Masih terdapat guru yang belum mampu mengopersionalkan teknologi komputer
2. Masih ada guru yang tidak mengimplemntasi teknologi dalam pembelajaran
3. Kurangnya kompetensi guru dalam bidang penguasaan teknologi
4. Kurangnya pelatihan terhadap guru di daerah terpencil
Upaya yang perlu dilakukan agar guru mampu mengikuti perkembangan industri 4.0 perlu dikajikan
1. Pelatihan terhadap guru belum menguasai teknologi dalam proses pembelajaran
2. Upaya dilakukan bagi guru di daerah untuk mengikuti pelatihan teknologi
3. Perlu perimbangan Dana BOS bagi daerah pedesaan dan kota
4. Dalam pemberian bantuan dana BOS tidak berdasarkan pada jumlah rombel atau siswa akan tetapi berdasarkan kebutuhan proses belajar.
5. Penambahan sarana dan prasarana bagi pendidikan atau yang jumlah siswa sangat sedikit didaerah terpencil tanpa usulan tapi berdasarkan kebutuhan dalam pembelajaran..
Dalam perkembangan saat ini guru di tuntut untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan teknologi,Hasanah lokal dan penguasaan meteri pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu oleh guru.
Penyempurnaan kurikulum sangat di butuhkan oleh pendidikan di indonesia pada saat ini terutama,dalam rangka mempersiapkan pemimpin negara 24 tahun kedepan yang bebas dari korupsi,narkoba.

MUTRILGANDI, 2018
Dalam UU Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), dinyatakan bahwa ad... more Dalam UU Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS), dinyatakan bahwa ada tiga tantangan besar dalam bidang pendidikan di Indonesia, yaitu (1) mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai; (2) mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bersaing dalam pasar kerja global; dan (3) sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah sistem pendidikan nasional dituntut untuk melakukan perubahan dan penyesuaian sehingga dapat mewujudkan proses pendidikan yang lebih demokratis, memperhatikan keberagaman, memperhatikan kebutuhan daerah dan peserta didik, serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat. Dalam upaya memaksimalisasi penyelenggaraan otonomi daerah sistem pendidikan tersebut, sekarang dikembangkanlah konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yang berupaya meningkatkan peran sekolah dan masyarakat sekitar (stakeholder) dalam pengelolaan pendidikan, sehingga penyelenggaraan pendidikan menjadi lebih baik dan mutu lulusan semakin bisa ditingkatkan. MBS memberikan kebebasan dan kekuasaan yang besar pada sekolah, disertai seperangkat tanggung jawab. Dengan adanya pengalihan kewenangan pengambilan keputusan ke level sekolah, maka sekolah diharapkan lebih mandiri dan mampu menentukan arah pengembangan yang sesuai dengan kondisi dan tuntutan lingkungan masyarakatnya. Atau dengan kata lain, sekolah harus mampu mengembangkan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
PPKn Kelas : X (Sepuluh) Semester : Ganjil dan Genap Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran / Minggu Kom... more PPKn Kelas : X (Sepuluh) Semester : Ganjil dan Genap Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran / Minggu Kompetensi Inti: KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai)

Abstrak: Sejak terpilih sebagai presiden republik indonesia ke 7(tujuh) Joko widodo menjadi penom... more Abstrak: Sejak terpilih sebagai presiden republik indonesia ke 7(tujuh) Joko widodo menjadi penomena dunia sehingga gaya blusukkan seorang pemimpin menjadi sorotan semua pers.dari sinilah peneliti ingin mendalami gaya kepemimpinan seorang pemimpin seperti joko widodo.Dalam memimpin sebuah negara besar Republik Indonesia.Kepemimpinan joko widodo yang demokratis yang dikenal dekat dengan masyarakat,sehingga menjadi harapan besar bagi masyarakat terhadap kepemimpinan gaya joko widodo.Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif bersifat penomenalogi diskretif yang pengumpulan data dilakukan melalui penelitian survey lapangan,wawancara responden,study dokumen.dalam harapan pada kepemimpinan gaya joko widodo dalam pengambilan keputusan hendak 1) mempertimbangkan keadaan 2) Setiap kebijakkan harus melakukan musyawarah untuk mufakat 3) Dalam pelaksanaan demokrasi harus memperhatikan sendi –sendi kehidupan rakyat indonesia. Kata kunci : Gaya kepemimpinan,joko widodo,demokrasi. Abstract: Since being elected as the president of the 7th Republic of Indonesia (7) Joko Widodo became the world's phenomenon so that the blusukan style of a leader becomes the highlight of all pers.dari here researchers want to deepen the leadership style of a leader like joko widodo.Dalam lead a large country of Republic of Indonesia.Kepemimpinan joko widodo is a democratic society known to be close to the community, so it becomes a great hope for the community to leadership joko style widodo.penelitian this method is a quantitative discretive penomenalogi which data collection is done through field survey research, interview respondents, study documents.dalam hope in style leadership joko widodo in decision making would 1) consider the situation 2) Every policy must conduct consensus for consensus 3) in the implementation of democracy must pay attention jointly to the life of the people of Indonesia.
DISUSUN OLEH: YASOKHI GEA MUTRILGANDI SALWA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG MANA... more DISUSUN OLEH: YASOKHI GEA MUTRILGANDI SALWA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG MANAJEMEN PENDIDIKAN TAHUN 2018

Abstrak: Budaya masyarakat merupakan warisan dari masyarakat sebelum yang perlu pelestariannya ol... more Abstrak: Budaya masyarakat merupakan warisan dari masyarakat sebelum yang perlu pelestariannya oleh generasi berikutnya. Perkembangan teknologi informasi tentunya terjadi pergeseran nilai budaya dari pengaruh perkembangan teknologi.Perlu adanya pengembangan budaya masyarakat pedesaan supaya budaya tetap berkembang pada era teknologi dengan munculnya citizen global.Dalam penelitian ini metode digunakan adalah penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data bersifat wawancara,observasi dan dokumentasi.Wawancara dilakukan terhadap responden menurut peneliti dapat mewakili masyarakat desa air itam ,selanjutnya peneliti juga mengadakan observasi terhadap objek penelitian yakni masyarakat desa air itam,kabupaten PALI,provinsi sumatera selatan.Responden yang peneliti maksud 1)tokoh masyarakat 2)perangkat desa 3)masyarakat 4)para remaja ,dari penelitian ini mengharapkan budaya masyarakat pedesaan dapat dikembangan melalui pengunaan teknologi imformasi serta mempertahankan di era citizen global.Dalam mempertahankan budaya masyarakat pedesaan di era teknologi dilakukan dengan 1)mengadakan pelatihan terhadap masyarakat pedesaan tentang teknologi informasi 2)membentuk kelompok budaya masyarakat pedesaan 3)melakukan pembinaan terhadap generasi muda agar dapat melestarikan budaya daerah. Abstract: The culture of society is a legacy of society before the need for its preservation by the next generation. The development of information technology is of course a shift in cultural values from the influence of technology development. It needs to develop the culture of rural communities so that culture continues to develop in the era of technology with the emergence of global citizen. In this study the method used is qualitative research. Data collection techniques are interview, observation and documentation. Interview conducted on the respondents according to the researcher can represent the water village community, then the researcher also conducted observation on the research object that is the water village community, PALI regency, south sumatera province.Respondents who researcher 1) community leaders 2) village tools 3) community 4) teenagers, from this study expect the culture of rural communities can be developed through the use of technology and maintaining imformation in the era of global citizen. In maintaining the culture of rural communities in the era of technology is done by 1) at rural about information technology 2) forming cultural group of rural community 3) conducting guidance to young generation in order to preserve local culture.

Abstrak: Lembaga pemerintah yang mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan generasi dan mengemba... more Abstrak: Lembaga pemerintah yang mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan generasi dan mengembang tugas untuk membentuk karakter yang sangat kuat yakni lembaga pendidikan ,disinilah dititipkan pembelajaran bagi negerasi penerus melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan tolok ukur bagi mata pelajaran seperti mata pelajaran agama,maka untuk guru mata pelajaran kewarganegaraan haruslah yang mempunyai moral dan etika yang baik dalam pergaulan bermasyarakat. Pembelajaran tentang kewarganegaraan ini diharapkan dapat membentuk generasi yang bermoral,ulet berkarakter. Sikap moral yang telah ada seperti kesetiaan kepada bangsa dan negara indonesia beransur memudar sehingga pada saat ini peserta didik banyak mengagungkan teknologi. Dalam membangkit jati diri bangsa pembelajaran pendidikan kewarganegaraan tidak bisa dilihat dari sudut moral saja. Menanamkan pendidikan berwawasan kebangsaan yang kuat,untuk menciptakan karakter siswa siswi. Guru pendidikan kewarganegaran harus mempunyai komitmen yang kuat demi kelangsungan kebangsaan dan kenegaraan .melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan generasi muda di SMA negeri 1 Penukal dapat tumbuhkembangkan sikap kebangsaan dan kenegaraan tinggi.Guru mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan mejadi tongkak untuk mengarahkan peserta didik melalui pembelajaran dan sikap yang mencermin karakter bangsa,serta generasi yang intelektual.Agar dapat terlaksana perlu strategi yang tepat bagi guru pembelajaran. Kata intunci: karakter kebangsaan dan kenegaraan,komitmen pembelajaran kewarganegaraan, menciptakan generasi penerus.

Abstrak: Pola pikir itu tentunya tidak dapat kita hindari dari pengaruh tradisi ataupun budaya ma... more Abstrak: Pola pikir itu tentunya tidak dapat kita hindari dari pengaruh tradisi ataupun budaya masyarakat itu sendiri.Dalam membentuk krakter pikir peserta didik,baik pendidikan yang lansung dibawah pengelolaan oleh pemerintah yang dikenal lembaga pendidikkan negeri maupun lembaga pendidikkan yang dikelola oleh swasta atau masyarakat dalam menanam budaya sekolah terhadap pelajar sumatera selatan khususnya di SMA negeri 1 Penukal kabupaten Penukal abab lematang ilir. Budaya yang berwawasan global pada saat ini tidak dapat di hindari seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Kepala sekolah merupakan penentu strategi yang dilakukan supaya budaya yang ditanamkan secara bertahap membentuk karekter budaya yang berwawasan global secara tidak langsung menanamkan budaya berwawasan global terhadap masyarakat sekitarnya, dapat memahami budaya masyarakatat lain. Metode penelitian kualitatif , dalam penelitan ini teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung responden guna mendapatkan data yang akurat, dan meminimalisir kesalahan. observasi terhadap perubahan budaya masyarakat dan peserta didik itu sendiri.Dalam membentuk budaya wawasan global responden yang dipilih, kepala sekolah dan guru-guru dan wali murid yang berpengaruh sangat baik dalam menanamkan budaya berwawasan global terhadap peserta didik. Kata Kunci: Strategi kepala sekolah,budaya sekolah ,berwawasan global . PENDAHULUAN
Uploads
Papers by Mutril gandi,SH.,M.Pd
1. Mempunyai sertifikat profesi
2. Menguasai komputer dan internet serta mengimplementasi dalam mata pelajaran
3. Merdeka dalam mengajar
4. Memberi kebebasan ke pada siswa utk kreatif
5. Mampu mengawinkan meteri pembelajaran dengan kebutuhan dunia industri
2. Guru profesional adalah guru yang telah memiliki sertifikat atau memenuhi syarat sertifikasi pembelajaran dan menguasai teknologi dalam pembelajaran serta memiliki seni mengajar sesuai dengan bidang ilmu yang di ampu.Indonesia pada saat ini dalam proses pendidikan telah berupaya untuk meningkatkan mutu lulusan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan tinggi,dengan demikian peningkatan mutu tentunya disertai dengan peningkatan kinerja dan kesejahteraan para pendidik melalui tunjangan sertifikasi guru.Dalam pengembangan kinerja guru melalui pelatihan - pelatihan yang diadakan oleh instansi terkait.Usaha peningkatan profesional guru dapat dilakukan oleh instansi - instansi terkait melalui antara lain
1.Meningkatkan kemampuan akademik melalui pendidikan lanjutan jenjang lebih tinggi
2.Workshop tenaga pendidik
3.Study banding antara lembaga.
4.Pelatihan - pelatihan
5.Peningkatan kesejahteraan guru.
Karakteristik guru zaman sekarang
1.Tidak egois
2.Luwes
3.Intelektual
4.Responsef
5.Humoris
6.Tegas
7.Bijak
8.Adil
9.Berwibawa
10.penyabar
11.Tidak emosian
12.Menguasai teknologi digital
13.Santun
14.Tawakal
15.Rajin
16.Visi tegas
17.kerja keras
18.memahami siswa
19.Ulet
20.Jujur
21.Sopan
22.Agamais
23.tauladan
24.bersosialisasi
25,Karismatik
26.Disiplin
27.Rapi
28.Penolong
29.Movitator
30.insiator
Mari kita menjadi guru yang sesuai dengan zamannya dimana saat ini,kita perlu guru era revolusi industri 4.0 yang dapat menguasai teknologi dan memanfaatnya dalam metode proses.pembelajaran.
Kendala guru sertifikasi profesional pada saat ini
1. Masih terdapat guru yang belum mampu mengopersionalkan teknologi komputer
2. Masih ada guru yang tidak mengimplemntasi teknologi dalam pembelajaran
3. Kurangnya kompetensi guru dalam bidang penguasaan teknologi
4. Kurangnya pelatihan terhadap guru di daerah terpencil
Upaya yang perlu dilakukan agar guru mampu mengikuti perkembangan industri 4.0 perlu dikajikan
1. Pelatihan terhadap guru belum menguasai teknologi dalam proses pembelajaran
2. Upaya dilakukan bagi guru di daerah untuk mengikuti pelatihan teknologi
3. Perlu perimbangan Dana BOS bagi daerah pedesaan dan kota
4. Dalam pemberian bantuan dana BOS tidak berdasarkan pada jumlah rombel atau siswa akan tetapi berdasarkan kebutuhan proses belajar.
5. Penambahan sarana dan prasarana bagi pendidikan atau yang jumlah siswa sangat sedikit didaerah terpencil tanpa usulan tapi berdasarkan kebutuhan dalam pembelajaran..
Dalam perkembangan saat ini guru di tuntut untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan teknologi,Hasanah lokal dan penguasaan meteri pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu oleh guru.
Penyempurnaan kurikulum sangat di butuhkan oleh pendidikan di indonesia pada saat ini terutama,dalam rangka mempersiapkan pemimpin negara 24 tahun kedepan yang bebas dari korupsi,narkoba.
1. Mempunyai sertifikat profesi
2. Menguasai komputer dan internet serta mengimplementasi dalam mata pelajaran
3. Merdeka dalam mengajar
4. Memberi kebebasan ke pada siswa utk kreatif
5. Mampu mengawinkan meteri pembelajaran dengan kebutuhan dunia industri
2. Guru profesional adalah guru yang telah memiliki sertifikat atau memenuhi syarat sertifikasi pembelajaran dan menguasai teknologi dalam pembelajaran serta memiliki seni mengajar sesuai dengan bidang ilmu yang di ampu.Indonesia pada saat ini dalam proses pendidikan telah berupaya untuk meningkatkan mutu lulusan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan tinggi,dengan demikian peningkatan mutu tentunya disertai dengan peningkatan kinerja dan kesejahteraan para pendidik melalui tunjangan sertifikasi guru.Dalam pengembangan kinerja guru melalui pelatihan - pelatihan yang diadakan oleh instansi terkait.Usaha peningkatan profesional guru dapat dilakukan oleh instansi - instansi terkait melalui antara lain
1.Meningkatkan kemampuan akademik melalui pendidikan lanjutan jenjang lebih tinggi
2.Workshop tenaga pendidik
3.Study banding antara lembaga.
4.Pelatihan - pelatihan
5.Peningkatan kesejahteraan guru.
Karakteristik guru zaman sekarang
1.Tidak egois
2.Luwes
3.Intelektual
4.Responsef
5.Humoris
6.Tegas
7.Bijak
8.Adil
9.Berwibawa
10.penyabar
11.Tidak emosian
12.Menguasai teknologi digital
13.Santun
14.Tawakal
15.Rajin
16.Visi tegas
17.kerja keras
18.memahami siswa
19.Ulet
20.Jujur
21.Sopan
22.Agamais
23.tauladan
24.bersosialisasi
25,Karismatik
26.Disiplin
27.Rapi
28.Penolong
29.Movitator
30.insiator
Mari kita menjadi guru yang sesuai dengan zamannya dimana saat ini,kita perlu guru era revolusi industri 4.0 yang dapat menguasai teknologi dan memanfaatnya dalam metode proses.pembelajaran.
Kendala guru sertifikasi profesional pada saat ini
1. Masih terdapat guru yang belum mampu mengopersionalkan teknologi komputer
2. Masih ada guru yang tidak mengimplemntasi teknologi dalam pembelajaran
3. Kurangnya kompetensi guru dalam bidang penguasaan teknologi
4. Kurangnya pelatihan terhadap guru di daerah terpencil
Upaya yang perlu dilakukan agar guru mampu mengikuti perkembangan industri 4.0 perlu dikajikan
1. Pelatihan terhadap guru belum menguasai teknologi dalam proses pembelajaran
2. Upaya dilakukan bagi guru di daerah untuk mengikuti pelatihan teknologi
3. Perlu perimbangan Dana BOS bagi daerah pedesaan dan kota
4. Dalam pemberian bantuan dana BOS tidak berdasarkan pada jumlah rombel atau siswa akan tetapi berdasarkan kebutuhan proses belajar.
5. Penambahan sarana dan prasarana bagi pendidikan atau yang jumlah siswa sangat sedikit didaerah terpencil tanpa usulan tapi berdasarkan kebutuhan dalam pembelajaran..
Dalam perkembangan saat ini guru di tuntut untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan teknologi,Hasanah lokal dan penguasaan meteri pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang di ampu oleh guru.
Penyempurnaan kurikulum sangat di butuhkan oleh pendidikan di indonesia pada saat ini terutama,dalam rangka mempersiapkan pemimpin negara 24 tahun kedepan yang bebas dari korupsi,narkoba.