Videos by Defindo Efendi
Presentation on results seminar of actualization report ~
2 views
Book Reviews by Defindo Efendi
BPSDM Provinsi Sumatera Barat, 2021
Dalam rangka menghadapi birokrasi berkelas dunia (world class birocration) mewujudkan I... more Dalam rangka menghadapi birokrasi berkelas dunia (world class birocration) mewujudkan Indonesia Emas 2045 dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkinerja tinggi, professional, stratejik dan inovatif. ASN merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil wajib untuk mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR CPNS).
LATSAR CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Sistem pembelajaran LATSAR CPNS menekankan pada pembentukan karakter PNS, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda Habituasi. Kegiatan agenda Habituasi di laporkan dalam bentuk Laporan Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi. Untuk mempermudah peserta dalam penyusunan Laporan dengan ini kami menyusun buku Pedoman Aktualisasi. Penulisan buku pedoman ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Lembaga Adminstrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Semoga buku Pedoman Aktualisasi Bagi Peserta LATSAR CPNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun 2020 dapat memberikan manfaat kepada peserta, panitia, pemberi materi, dan pihak lain yang berkepentingan.
Badan Kepegawaian Negara, 2019
Buku Petunjuk DRH dan Sanggah SKB CPNS 2019
Paket Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Standar OTO BAPPENAS (Program S2)
Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemristekdikti... more Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kemristekdikti melalui Direktorat Kualifikasi Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Program Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Program yang dilaksanakan sejak tahun 2013 merupakan salah satu upaya terobosan untuk mempercepat laju pendidikan doktor dalam rangka meningkatkan jumlah lulusan doktor sehingga memenuhi kualifikasi guna pendidikan dosen minimal S2. Melalui program ini, para sarjana unggul diharapkan dapat dididik/dibina menjadi Doktor dalam suasana akademik yang sehat di bawah bimbingan promotor yang cemerlang baik berdasarkan rekam jejak penelitian maupun pendidikan. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu moda di masa mendatang dalam pemberian beasiswa pendidikan pascasarjana dan pembiayaan penelitian pada program pendidikan pascasarjana.
Please visit official page of PMDSU, http://beasiswa.ristekdikti.go.id/pmdsu/
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, 2019
This book is Booklet Bidikmisi Alumnus to register LPDP in 2019, to get all information about lpd... more This book is Booklet Bidikmisi Alumnus to register LPDP in 2019, to get all information about lpdp please visit the official LPDP page, https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, 2019
this book is user manual book of registration LPDP in 2019, to get all of information about LPDP ... more this book is user manual book of registration LPDP in 2019, to get all of information about LPDP please visit official page of LPDP, https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/
Universitas Negeri Padang, 2015
ii UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA ... more ii UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SANGSI PELANGGARAN 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpahak mengumumkan atau memperbanyak suatu Ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun da denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah) 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mendengarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil planggaran Hak Cipta atau Hak terkait sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). iii KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kesempatan untuk menyelesaikan Buku Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan ini dengan tepat waktu. Buku ini ditulis sebagai salah satu fasilitas untuk menghasilkan mahasiswa yang berilmu pendidikan. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka buku ini menampilkan materi perkuliahan dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir mengenai hakekat manusia, hakekat pendidikan, landasan peniikan, komponen pendidikan, pilar pendidikan, pemikiran tentang pendidikan, permasalahan pokok pendidikan, faktor yang mempengaruhi berkembangnya permasalahan pendidikan, upaya-upaya penanggulangan pendidikan, dan pendidikan di era teknologi, informasi dan komunikasi. Sebelumnya perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen pengampu mata kuliah Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan buku ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaikan buku ini. Penyusunan buku ini dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti, diharapkan semua yang membacanya dapat memahami tentang materi tersebut. Sebagaimana upaya peningkatan kualitas yang tak akan pernah selesai, demikian pula buku ajar ini memerlukan revisi berdasarkan masukan dari pembaca. Oleh karena itu setiap pengguna buku ini diharapkan dapat memberikan balikan, yang pada gilirannya akan dimanfatkan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan buku ini. Atas perhatian dan waktunya penulis mengucapkan terima kasih.
Papers by Defindo Efendi
Universitas Negeri Padang, 2018
Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan kegiatan akademik yang dilakukan mahasi... more Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) merupakan kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa dalam rangka menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku keguruan dengan segala aspeknya yang dialami secara nyata disekolah latihan. PPLK merupakan salah satu mata kuliah di Universitas Negeri Padang yang wajib diambil oleh mahasiswa Program Studi Kependidikan dengan nama mata kuliah Praktek Lapangan Kependidikan (PLK). Sebagai mata kuliah, program ini berbobot 4 SKS yang pelaksanaannya disekolah latihan. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) dilaksanakan selama satu semester di sekolah latihan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu pemegang peranan penting dalam penyiapan tenag... more Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu pemegang peranan penting dalam penyiapan tenaga kerja saat ini terbilang lemah dikarenakan banyak lulusannya yang menjadi pengangguran. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Pendidikan Kejuruan Teknologi dengan Dunia Kerja. Penelitian ini menggunakan metode literatur, dimana data dikumpulkan dari sumber bacaan berupa buku, jurnal, artikel ilmiah dari tahun 1980 sampai 2003. Hasil penelitian diketahui bahwa hubungan antara Pendidikan Kejuruan, Teknologi, dan Dunia Kerja sangat erat sekali. Dimana diantara keduanya saling mempengaruhi dan tak bisa dipisahkan. Untuk itu perlunya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan dunia kerja adalah solusi dalam mengurangi angka pengangguran dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan.
Vocational High School as one of the holder of important role in the preparation of manpower at this time is quite weak due to many graduates who become unemployment. The purpose of this research is to know the relationship between Vocational Education Technology with the World of Work. This research uses literature method, where the data collected from reading sources in the form of books, journals, scientific articles from 1980 to 2003. The results of the research note that the relationship between Vocational Education, Technology, and the World of Work is very close. Where between the two mutually influence and can’t be separated. For that the need for good cooperation between the school and the world of work is a solution in reducing the unemployment rate from graduate school Vocational High School.
Teknomekanik, 2019
Parameters of rotation speed and cutting speed affect surface roughness in the turning process. T... more Parameters of rotation speed and cutting speed affect surface roughness in the turning process. The purpose of this study was to determine the ratio of the level of surface roughness resulting from the parameters of fixed rotation speed and fixed the cutting speed. The method of this research is experimental research, by performing a multilevel turning process on ST 37 steel specimens in the NC PU 2A EMCOTURN 120 machine. The number of specimens was 6 specimens, each with a multilevel specimen of 3 levels, each level being tested for 3 surface quality points using the "Mitutoyo SJ-201P Surface Tester". The results of the study were analyzed using descriptive statistics by taking the average value of the two parameters. Based on the analysis of the data from the results of the research conducted, the surface roughness produced using a fixed cutting speed (G96) is better than the fixed rotation speed (G97). Fixed cutting speed is more stable when cutting in multilevel turning.
BPSDM Sumatera Barat, 2021
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar PNS (ANEK... more Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA) dalam menjalankan tugas dan kewajiban di instansi kerja masing-masing. Penerapan nilai-nilai ANEKA tersebut dilaksanakan pada masa habituasi saat merealisasikan aktualisasi. Aktualisasi disini berjudul “Optimalisasi Keterbukaan Informasi Publik melalui Pembuatan Website BLK Painan” telah direalisasikan di BLK Painan dengan output berupa website BLK Painan sebagai wadah informasi publik. Website BLK Painan ini memiliki manfaat diantaranya (1) kemudahan penyebaran informasi pelatihan ke masyarakat oleh BLK Painan, (2) kemudahan mendapatkan informasi bagi masyarakat tentang penyelenggaraan pelatihan di BLK Painan, (3) kemudahan mengakses segala informasi tentang BLK Painan dengan cepat, (4) keterbukaan informasi BLK Painan ke masyarakat, dan (5) kebenaran informasi BLK Painan yang dapat dipertanggung jawabkan. Dengan adanya website BLK Painan ini diharapkan seluruh informasi tentang BLK Painan dapat menjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan terutama para pencari kerja, sehingga dapat mengikuti pelatihan yang diminati untuk menambah keterampilan dan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten.
BKPSDM Pesisir Selatan, 2021
Rancangan Aktualisasi ini berjudul “Optimalisasi Keterbukaan Informasi Publik Melalui Pembuatan W... more Rancangan Aktualisasi ini berjudul “Optimalisasi Keterbukaan Informasi Publik Melalui Pembuatan Website Balai Latihan Kerja Painan” dengan isu adalah “Belum adanya wadah bagi masyarakat untuk mengakses informasi tentang BLK Painan”. Isu ini diangkat karena tidak terjangkaunya informasi mengenai BLK Painan yang mana setiap masyarakat yang ingin mengetahui program di BLK Painan harus datang dulu ke BLK Painan, sedangkan untuk daerah Kabupaten Pesisir Selatan memiliki wilayah yang cukup luas, dan informasi yang adapun tidak terealisasikan ke masyarakat. Berdasarkan hal tersebut isu ini rasanya sangat mendesak (urgen) dan serius (serious) untuk diatasi. Dilihat dari pertumbuhan isu (growth) apabila tidak diatasi maka informasi di BLK Painan tidak berkembang/terbatas yang jika dilihat akibat buruk jangka panjangnya yaitu minimnya kinerja BLK dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pesisir Selatan.
Teknomekanik, 2019
Parameter kecepatan putaran dan kecepatan potong mempengaruhi kekasaran permukaan dalam proses pe... more Parameter kecepatan putaran dan kecepatan potong mempengaruhi kekasaran permukaan dalam proses pembubutan. Tujuan Penelitian ini mengetahui perbandingan tingkat kekasaran permukaan yang dihasilkan dari parameter kecepatan putaran tetap dan kecepatan potong tetap. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan melakukan proses pembubutan bertingkat pada spesimen baja ST 37 di mesin NC PU 2A EMCOTURN 120. Jumlah spesimen sebanyak 6 spesimen, setiap spesimen dibubut bertingkat sebanyak 3 tingkat, setiap satu tingkat diuji sebanyak 3 titik kualitas permukaanya menggunakan “Surface Tester Mitutoyo SJ-201P”. Hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan mengambil nilai rata-rata dari kedua parameter. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian yang dilakukan, kekasaran permukaan yang dihasilkan menggunakan kecepatan potong tetap (G96) lebih baik dibandingkan kecepatan putaran tetap (G97). Kecepatan potong tetap lebih stabil saat melakukan pemotongan dalam pembubutan bertingkat.
Simbelmawa - Program Kreatifitas Mahasiswa, 2018
Masyarakat Sumatera Barat khususnya daerah Padang Pariaman banyak terdapat kelapa yang hasilnya s... more Masyarakat Sumatera Barat khususnya daerah Padang Pariaman banyak terdapat kelapa yang hasilnya sangat melimpah dan dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah tersebut. Namun pengupasan serabut kelapa didaerah ini masih dilakukan secara tradisional, dimana pekerjaan tersebut menghabiskan banyak tenaga dan beresiko tinggi. Tujuan dari PKM Penerapan-Teknologi ini adalah mempermudah pekerjaan para petani kelapa dalam hal pengupasan serabut kelapa di daerah padang pariaman. Dalam pelaksanaan PKM Penerapan-Teknologi ini menggunakan metode pelaksanaan Studi Literatur, yaitu mendapatkan sumber dan rujukan hasil riset dari buku dan internet sebagai referensi mencari solusi suatu permasalahan dan dilakukan Observasi untuk mengetahui kondisi saat ini dengan cara mensurvei langsung kemasyarakat. Data dari kondisi dilapangan dicarikan solusinya dengan merujuk sumber dari buku dan artikel dari internet. Hasil PKM Penerapan-Teknologi ini diharapkan dapat mempermudah pekerjaan petani kelapa, meningkatkan pertumbuhan ekonomi para petani dan pengembangan dari mesin tersebut sehingganya dapat digunakan oleh masyarakat. Mesin pengupas serabut kelapa ini menggunakan model pisau ganda, yang dimana inovasi dari mesin ini dapat menghasilkan kelapa yang telah dikupas serabutnya secara cepat, minim tenaga, hasil yang lebih bagus, dan lebih aman dari pada melakukan pengupasan dengan cara manual.
Peningkatan jumlah penduduk serta peningkatan industri di Indonesia telah menyebabkan peningkatan... more Peningkatan jumlah penduduk serta peningkatan industri di Indonesia telah menyebabkan peningkatan kebutuhan energi. Sudah jelas bahwa sumber energi yang paling dominan dipakai di tengah masyarakat adalah energi listrik karena kemudahannya untuk dikonversi lagi ke bentuk energi lain. Permasalahannya di Indonesia, pemenuhan kebutuhan energy listrik masih belum merata kepada segenap masyarakat. Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke membuat tidak meratanya penyebaran beban-beban listrik di setiap daerah.
Sementara ketergantungan pemakaian bahan bakar fosil masih sangat tinggi untuk digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Ketergantungan akan energi bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas akan semakin meningkat. Pada beberapa dasawarsa mendatang, kita harus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tersebut, karena bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas dan suatu saat pasti akan habis (Vienna 1981). Perbandingan yang tidak seimbang antara permintaan kebutuhan energi listrik dengan ketersediaan energi listrik telah menimbulkan masalah krisis energi. Masalah krisis energi ini akan semakin meningkat sehingga harus segera dicarikan solusinya.
Energi angin merupakan sumber daya alam yang dapat diperoleh secara cuma-cuma yang jumlahnya melimpah dan tersedia terus-menerus sepanjang tahun. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.500 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 81.290 km. Indonesia memiliki potensi energi angin yang sangat besar yaitu sekitar 9,3 GW dan total kapasitas yang baru terpasang saat ini sekitar 0,5 MW (Daryanto, 2007).
Kawasan yang berpotensial memiliki angin yang banyak antara lain daerah pegunungan dan daerah pantai. Sumatera Barat memiliki banyak pantai. Berdasarkan data BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) tahun 2010, Kota Pariaman adalah daerah dengan kecepatan angin yang termasuk dalam kategori kecepatan rendah (≤ 7 m/s). Untuk mengekstrak energi angin menjadi energi listrik digunakan suatu sistem konversi energi angin (SKEA) dengan menggunakan turbin angin (Latif, 2013). Kota Pariaman termasuk daerah yang populer dalam segi wisatanya, terutama pada kawasan pantai kota Pariaman. Daerah pantai ini memiliki potensi angin yang cukup bagus untuk di manfaatkan sebagai pembangkit listrik dalam mendukung program hemat energi.
Maka pada kegiatan PKM ini, penulis berinisiatif untuk membuat alat “Turbin Angin Type Horizontal yang diterapkan dikawasan pantai” diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghemat energy listrik.
Tugas Kuliah - Teknologi Produksi dan Pemrograman NC
Tugas Kuliah - Teknik Produksi dan Pemrograman NC
Uploads
Videos by Defindo Efendi
Book Reviews by Defindo Efendi
LATSAR CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Sistem pembelajaran LATSAR CPNS menekankan pada pembentukan karakter PNS, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda Habituasi. Kegiatan agenda Habituasi di laporkan dalam bentuk Laporan Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi. Untuk mempermudah peserta dalam penyusunan Laporan dengan ini kami menyusun buku Pedoman Aktualisasi. Penulisan buku pedoman ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Lembaga Adminstrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Semoga buku Pedoman Aktualisasi Bagi Peserta LATSAR CPNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun 2020 dapat memberikan manfaat kepada peserta, panitia, pemberi materi, dan pihak lain yang berkepentingan.
Please visit official page of PMDSU, http://beasiswa.ristekdikti.go.id/pmdsu/
Papers by Defindo Efendi
Vocational High School as one of the holder of important role in the preparation of manpower at this time is quite weak due to many graduates who become unemployment. The purpose of this research is to know the relationship between Vocational Education Technology with the World of Work. This research uses literature method, where the data collected from reading sources in the form of books, journals, scientific articles from 1980 to 2003. The results of the research note that the relationship between Vocational Education, Technology, and the World of Work is very close. Where between the two mutually influence and can’t be separated. For that the need for good cooperation between the school and the world of work is a solution in reducing the unemployment rate from graduate school Vocational High School.
Sementara ketergantungan pemakaian bahan bakar fosil masih sangat tinggi untuk digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Ketergantungan akan energi bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas akan semakin meningkat. Pada beberapa dasawarsa mendatang, kita harus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tersebut, karena bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas dan suatu saat pasti akan habis (Vienna 1981). Perbandingan yang tidak seimbang antara permintaan kebutuhan energi listrik dengan ketersediaan energi listrik telah menimbulkan masalah krisis energi. Masalah krisis energi ini akan semakin meningkat sehingga harus segera dicarikan solusinya.
Energi angin merupakan sumber daya alam yang dapat diperoleh secara cuma-cuma yang jumlahnya melimpah dan tersedia terus-menerus sepanjang tahun. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.500 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 81.290 km. Indonesia memiliki potensi energi angin yang sangat besar yaitu sekitar 9,3 GW dan total kapasitas yang baru terpasang saat ini sekitar 0,5 MW (Daryanto, 2007).
Kawasan yang berpotensial memiliki angin yang banyak antara lain daerah pegunungan dan daerah pantai. Sumatera Barat memiliki banyak pantai. Berdasarkan data BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) tahun 2010, Kota Pariaman adalah daerah dengan kecepatan angin yang termasuk dalam kategori kecepatan rendah (≤ 7 m/s). Untuk mengekstrak energi angin menjadi energi listrik digunakan suatu sistem konversi energi angin (SKEA) dengan menggunakan turbin angin (Latif, 2013). Kota Pariaman termasuk daerah yang populer dalam segi wisatanya, terutama pada kawasan pantai kota Pariaman. Daerah pantai ini memiliki potensi angin yang cukup bagus untuk di manfaatkan sebagai pembangkit listrik dalam mendukung program hemat energi.
Maka pada kegiatan PKM ini, penulis berinisiatif untuk membuat alat “Turbin Angin Type Horizontal yang diterapkan dikawasan pantai” diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghemat energy listrik.
LATSAR CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan menunjukan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Sistem pembelajaran LATSAR CPNS menekankan pada pembentukan karakter PNS, setiap peserta pelatihan dituntut untuk mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam pembelajaran agenda Habituasi. Kegiatan agenda Habituasi di laporkan dalam bentuk Laporan Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi. Untuk mempermudah peserta dalam penyusunan Laporan dengan ini kami menyusun buku Pedoman Aktualisasi. Penulisan buku pedoman ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Lembaga Adminstrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Semoga buku Pedoman Aktualisasi Bagi Peserta LATSAR CPNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun 2020 dapat memberikan manfaat kepada peserta, panitia, pemberi materi, dan pihak lain yang berkepentingan.
Please visit official page of PMDSU, http://beasiswa.ristekdikti.go.id/pmdsu/
Vocational High School as one of the holder of important role in the preparation of manpower at this time is quite weak due to many graduates who become unemployment. The purpose of this research is to know the relationship between Vocational Education Technology with the World of Work. This research uses literature method, where the data collected from reading sources in the form of books, journals, scientific articles from 1980 to 2003. The results of the research note that the relationship between Vocational Education, Technology, and the World of Work is very close. Where between the two mutually influence and can’t be separated. For that the need for good cooperation between the school and the world of work is a solution in reducing the unemployment rate from graduate school Vocational High School.
Sementara ketergantungan pemakaian bahan bakar fosil masih sangat tinggi untuk digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Ketergantungan akan energi bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas akan semakin meningkat. Pada beberapa dasawarsa mendatang, kita harus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tersebut, karena bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas dan suatu saat pasti akan habis (Vienna 1981). Perbandingan yang tidak seimbang antara permintaan kebutuhan energi listrik dengan ketersediaan energi listrik telah menimbulkan masalah krisis energi. Masalah krisis energi ini akan semakin meningkat sehingga harus segera dicarikan solusinya.
Energi angin merupakan sumber daya alam yang dapat diperoleh secara cuma-cuma yang jumlahnya melimpah dan tersedia terus-menerus sepanjang tahun. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.500 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari 81.290 km. Indonesia memiliki potensi energi angin yang sangat besar yaitu sekitar 9,3 GW dan total kapasitas yang baru terpasang saat ini sekitar 0,5 MW (Daryanto, 2007).
Kawasan yang berpotensial memiliki angin yang banyak antara lain daerah pegunungan dan daerah pantai. Sumatera Barat memiliki banyak pantai. Berdasarkan data BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) tahun 2010, Kota Pariaman adalah daerah dengan kecepatan angin yang termasuk dalam kategori kecepatan rendah (≤ 7 m/s). Untuk mengekstrak energi angin menjadi energi listrik digunakan suatu sistem konversi energi angin (SKEA) dengan menggunakan turbin angin (Latif, 2013). Kota Pariaman termasuk daerah yang populer dalam segi wisatanya, terutama pada kawasan pantai kota Pariaman. Daerah pantai ini memiliki potensi angin yang cukup bagus untuk di manfaatkan sebagai pembangkit listrik dalam mendukung program hemat energi.
Maka pada kegiatan PKM ini, penulis berinisiatif untuk membuat alat “Turbin Angin Type Horizontal yang diterapkan dikawasan pantai” diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghemat energy listrik.
Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan melakukan proses pembubutan bertingkat pada spesimen Baja ST 37 di mesin NC PU 2A EMCOTURN 120. Jumlah spesimen sebanyak 6 spesimen, setiap spesimen dibubut bertingkat sebanyak 3 tingkat, setiap tingkat diuji sebanyak 3 titik kualitas permukaanya menggunakan “Surface Tester Mitutoyo SJ-201P”. Data hasil penelitian diolah menggunakan statistik deskriptif dengan mengambil nilai rata-rata dari kedua parameter.
Berdasarkan analisis data dari hasil pengukuran yang dilakukan, maka diperoleh harga rata-rata kekasaran permukaan dari ketiga spesimen menggunakan parameter kecepatan potong tetap yaitu 2,1492 μm masuk pada kelas N7, sedangkan saat menggunakan kecepatan putaran tetap rata-rata kekasaran permukaan dari ketiga spesimen yaitu 2,4125 μm masuk pada N8. Parameter kecepatan potong tetap (G96) lebih bagus dibandingkan kecepatan putaran tetap (G97) dalam proses pembubutan bertingkat pada mesin NC PU 2A.