Skip to main content

Deasy Monica Parhastuti

Universitas Jenderal Achmad Yani, Civil Engineering, Alumna

Politeknik Negeri Bandung, Civil Engineering, Alumna

Followers

3,348

Following

7

Co-author

1

Public Views

Interests

Uploads

Gempa by Deasy Monica Parhastuti

Tugas Ke 1 - Rekayasa Gempa

Dalam tugas ini menghitung: 1. Berat setiap lantai (Wi), dan berat total struktur (Wtot) 2. Mengh... more Dalam tugas ini menghitung:
1. Berat setiap lantai (Wi), dan berat total struktur (Wtot)
2. Menghitung koefisien seismic (Cs) sesuai SNI-2012
3. Memeriksa nilai Cs apakah berada dalam batas –batas yang telah ditetapkan dalam SNI-2012
4. Menghitung geser dasar (Vb) sesuai SNI-2012
5. Menghitung Gaya statik ekivalen di setiap lantai (Fs) sesuai SNI -2012
6. Menggambarkan Gambar kurva Respon Spectra Gempa untuk kelas situs : Batuan (B), Tanah Keras (SC), Tanah Sedang (SD), Tanah Lunak
(SE)
7. Menjelaskan Langkah-langkah hingga dapat mengambarkan kurva Respon spectra gempa wilayah tersebut sesuai ketentuan dalam SNI—3-1726-2012.

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG TAHAN GEMPA: Perencaan Gedung Tiga Lantai

PSGTG || DEASY MONICA P 131111003 i

Dinamika Struktur by Deasy Monica Parhastuti

DINAMIKA STRUKTUR: Soal & Penyelesaian Bab.1 | Dinamika Struktur Mario Paz

Struktur Beton Prategang by Deasy Monica Parhastuti

STRUKTUR BETON PRATEGANG: Perencanaan Desain Balok Prategang

STRUKTUR BETON PRATEGANG: Perencanaan Angkur

Struktur Baja by Deasy Monica Parhastuti

STRUKTUR BAJA GEDUNG: Perencanaan Gedung Lima Lantai

STRUKTUR BAJA DASAR: Perencanaan Atap Baja

Struktur Kayu by Deasy Monica Parhastuti

STRUKTUR KAYU: Tugas Besar Perencanaan Atap Kayu

Transportasi by Deasy Monica Parhastuti

KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL: Slab dan Girder pada Flyover

Thank to Almighty God who has given His bless to the writer for finishing the English paper assig... more

Metoda Pelaksanaan by Deasy Monica Parhastuti

STRUKTUR BETON GEDUNG: Metoda Pelaksanaan Jembatan dengan Balance Cantilever

Pembangunan Jembatan Seksi I (Tembalang-Ungaran) Jembatan Banyumanik 2. Jalan Tol Semarang-Solo

STRUKTUR BETON GEDUNG: Bondek dan Hollow Core Slab

DISUSUN OLEH: Deasy Monica Parhastuti 131111003 Gani Adnan Sastrajaya 131111008 M. Ginanjar 13111... more

MANAJEMEN PELAKSANAAN KONSTRUKSI: Komponen Arsitektur dan Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Arsitektur

PKL: Tinjauan Pelaksanaan Pekerjaan Struktur dan Arsitektur

by Deasy Monica Parhastuti and Bronto Larras

Praktikum by Deasy Monica Parhastuti

HIDROLIKA TERAPAN: Job 1 - Job 8 Praktikum Mata Kuliah Hidrolika Terapan

LABKON LAS - Metoda Pelaksanaan Las Gas dan Las Listrik

Disusun Oleh Abun Bunjamin 131111001 Dea Yunita Sari 131111002 Deasy Monica Parhastuti 13111... more

LABKON MASONRY : Dasar Teori, Perhitungan Kebutuhan Bahan dan Pelaksanaannya

Uji Laboratorium by Deasy Monica Parhastuti

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 1. Uji Penetrasi Aspal

Menentukan besarnya penetrasi aspal dan klasifikasi penetrasi sesuai dengan prosedur pengujian.

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 2. Uji Berat Jenis Aspal

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 3. Pengujian Kekentalan Aspal dengan Alat Saybolt Furol

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 4. Uji Titik Lembek Aspal

1. Menentukan suhu titik lembek dan mutu Aspal keras.

Tugas Ke 1 - Rekayasa Gempa

Dalam tugas ini menghitung: 1. Berat setiap lantai (Wi), dan berat total struktur (Wtot) 2. Mengh... more Dalam tugas ini menghitung:
1. Berat setiap lantai (Wi), dan berat total struktur (Wtot)
2. Menghitung koefisien seismic (Cs) sesuai SNI-2012
3. Memeriksa nilai Cs apakah berada dalam batas –batas yang telah ditetapkan dalam SNI-2012
4. Menghitung geser dasar (Vb) sesuai SNI-2012
5. Menghitung Gaya statik ekivalen di setiap lantai (Fs) sesuai SNI -2012
6. Menggambarkan Gambar kurva Respon Spectra Gempa untuk kelas situs : Batuan (B), Tanah Keras (SC), Tanah Sedang (SD), Tanah Lunak
(SE)
7. Menjelaskan Langkah-langkah hingga dapat mengambarkan kurva Respon spectra gempa wilayah tersebut sesuai ketentuan dalam SNI—3-1726-2012.

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG TAHAN GEMPA: Perencaan Gedung Tiga Lantai

PSGTG || DEASY MONICA P 131111003 i

DINAMIKA STRUKTUR: Soal & Penyelesaian Bab.1 | Dinamika Struktur Mario Paz

STRUKTUR BETON PRATEGANG: Perencanaan Desain Balok Prategang

STRUKTUR BETON PRATEGANG: Perencanaan Angkur

STRUKTUR BAJA GEDUNG: Perencanaan Gedung Lima Lantai

STRUKTUR BAJA DASAR: Perencanaan Atap Baja

STRUKTUR KAYU: Tugas Besar Perencanaan Atap Kayu

KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL: Slab dan Girder pada Flyover

Thank to Almighty God who has given His bless to the writer for finishing the English paper assig... more

STRUKTUR BETON GEDUNG: Metoda Pelaksanaan Jembatan dengan Balance Cantilever

Pembangunan Jembatan Seksi I (Tembalang-Ungaran) Jembatan Banyumanik 2. Jalan Tol Semarang-Solo

STRUKTUR BETON GEDUNG: Bondek dan Hollow Core Slab

DISUSUN OLEH: Deasy Monica Parhastuti 131111003 Gani Adnan Sastrajaya 131111008 M. Ginanjar 13111... more

MANAJEMEN PELAKSANAAN KONSTRUKSI: Komponen Arsitektur dan Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Arsitektur

PKL: Tinjauan Pelaksanaan Pekerjaan Struktur dan Arsitektur

by Deasy Monica Parhastuti and Bronto Larras

HIDROLIKA TERAPAN: Job 1 - Job 8 Praktikum Mata Kuliah Hidrolika Terapan

LABKON LAS - Metoda Pelaksanaan Las Gas dan Las Listrik

Disusun Oleh Abun Bunjamin 131111001 Dea Yunita Sari 131111002 Deasy Monica Parhastuti 13111... more

LABKON MASONRY : Dasar Teori, Perhitungan Kebutuhan Bahan dan Pelaksanaannya

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 1. Uji Penetrasi Aspal

Menentukan besarnya penetrasi aspal dan klasifikasi penetrasi sesuai dengan prosedur pengujian.

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 2. Uji Berat Jenis Aspal

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 3. Pengujian Kekentalan Aspal dengan Alat Saybolt Furol

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 4. Uji Titik Lembek Aspal

1. Menentukan suhu titik lembek dan mutu Aspal keras.

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 5. Analisa Ayak

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 6. Uji Setara Pasir (Sand Equivalent)

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 7. Uji Pengujian Abrasi/ Keausan Agregat Kasar

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 8. Uji agregat lolos No.200 ( 0,075 mm)

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 10. Analisa Marshall

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 11. Uji GMM

LABORATORIUM UJI BAHAN: Job 13. Pembuatan dan Pemeriksaan Benda Uji Indeks Perendaman

RANCANGAN BETON TULANGAN: JOB 1. Uji Berat Jenis Semen Portland

RANCANGAN BETON TULANGAN: JOB 2. Tata Cara Pengambilan Sampel Agregat (sampling)

RANCANGAN BETON TULANGAN: Job 3. Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar

Pokok : Pengujian Agregat No. Uji : 03 Materi : Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar Halaman ... more Pokok : Pengujian Agregat No. Uji : 03 Materi : Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar Halaman : 16 I. REFERENSI a. ASTM C.136-96a, test method for sieve analysis of fine and coarse aggregates. b. SNI 03-1968-1990, metode pengujian tentang analisa saringan agregat halus dan kasar. II. TUJUAN  Menentukan distribusi atau prosentase butiran baik agregat halus maupun agregat kasar untuk digunakan dalam campuran beton.  Untuk menentukan agregat halus dan agregat kasar masuk kedalam spesifikasi yang ditentukan.  Dapat menentukan proporsi antara agregat halus dan agregat kasar yang didapat dari gabungan agregat. III. DASAR TEORI Agregat merupakan bahan utama dalam pembuatan beton yang jumlahnya antara 70 -80 % dari semua pembentuk beton. Persyaratan agregat diantaranya harus bersih, keras dan mempunyai susunan butir (gradasi) yang baik. Gradasi agregat sangat berpengaruh pada kekuatan beton. Jika gradasi agregat sudah sesuai dengan spesifikasi, maka kualitas beton akan baik karena tidak ada rongga yang terdapat dalam beton. Sebaliknya jika gradasi agregat tidak sesuai dengan spesifikasi maka kualitas beton akan kurang baik karena akan terdapat rongga di dalam beton yang tidak terpenuhi satu atau beberapa ukuran agregat. Untuk menentukan ukuran agregat yang diinginkan yakni melalui analisa ayakan/saringan agregat. Analisa saringan agregat adalah penentuan persentase berat butiran agregat yang lolos dari satu set saringan, yang kemudian angka-angka persentasenya ditabelkan dan digambarkan pada grafik atau kurva distribusi butir. Menurut prosedur uji ASTM C -136, analisa saringan meliputi : LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung Pokok : Pengujian Agregat No. Uji : 03 Materi : Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar Halaman :

RANCANGAN BETON TULANGAN: Job 4. Pengujian Bj dan Penyerapan Air Agg. Kasar& Halus

RANCANGAN BETON TULANGAN: Job 5. Uji Kadar Bahan Lolos No. 200

RANCANGAN BETON TULANGAN: Job 6. Uji Organik Agregat Halus (Standar Colour Test)

RANCANGAN BETON TULANGAN: Job 7. Uji Abrasi Agregat Kasar

Spesifikasi Agregat sebagai bahan bangunan.

RANCANGAN BETON TULANGAN: Job 8. Uji Kekerasan Agregat Kasar Terhadap Tekanan 400KN

Pokok : Pengujian Bahan Agregat No. Uji : 08 Materi : Uji Kekerasan Agregat Kasar Terhadap Tekana... more Pokok : Pengujian Bahan Agregat No. Uji : 08 Materi : Uji Kekerasan Agregat Kasar Terhadap Tekanan 400KN Halaman : 69 I. REFERENSI BS 812 : PART 110 : 1990 ( Testing Agregates. Methods for determinations of aggregate crushing value (ACV) ) II. TUJUAN UMUM Dapat menentukan sifat agregat kasar berdasarkan kekerasannya dalam kaitan penggunaannya untuk bahan campuran beton. III. DASAR TEORI Pada umumnya kekuatan dan elastisitas agregat tergantung dari jenis batunya, susunan mineralnya, tekstur butirnya atau kristalnya. Kekuatan agregat sangat berpengaruh terhadap kekuatan betonnya, agregat yang lemah tidak akan menghasilkan beton yang kuat dan untuk membuat beton kekuatan tinggi haruslah dipakai agregat yang tinggi pula kekuatannya. Kekuatan agregat diperoleh dengan cara pengujian dengan menggunakan bejana tekan untuk agregat. Pengujian ini dilakukan berdasarkan peraturan dalam British Standard karena ayakan yang adalah ayakan standar ( 10 mm dan 14 mm ). Pengujian ini meggunakan agregat kasar yang telah dicuci agar kadar lumpur yang dikandungnya sedikit dan bersih dari kotoran, serta harus dioven untuk mendapatkan berat tetap. Uji kekerasan ini menghasilkan data berupa jumlah persentase berat butiran agregat yang lolos ayakan 2,36 mm setelah mengalami tekanan 400 KN.

RANCANGAN BETON TULANGAN: Job 9. Uji Bobot Isi Agr. Halus dan Kasar

K3: Penerapan K3 pada Proyek Konstruksi

Puji syukur khadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat kepada kita sekalian, khususnya kepa... more

KEWIRAUSAHAAN: Proposal CREA' DESIGN

PKN: Implementasi Hukum di Indonesia

PENDIDIKAN LINGKUNGAN: Tugas Besar Sanitasi Lingkungan Di Daerah Sarijadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sanitasi lingkungan di daerah Sarijadi. Penelitian dila... more

BAHASA INDONESIA: Karya Tulis Ilmiah yang Berjudul BANGUNAN MASA DEPAN INDONESIA YANG BERSINERGI DENGAN LINGKUNGAN

Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Konstruksi bangunan memiliki pengaruh y... more Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Konstruksi bangunan memiliki pengaruh yang besar terhadap permasalahan lingkungan. Konstruksi bangunan di Indonesia seharusnya berorientasi untuk tidak menyumbang pada kerusakan lingkungan sehingga Indonesia memiliki Agenda Konstruksi Indonesia 2030 sebagai upaya dalam mencapai kontruksi masa depan yang diinginkan.

UTILITAS BANGUNAN GEDUNG: AC