Kesehatan jiwa sama berharganya dengan kesehatan fisik, karena itu keduanya harus dijaga. Berikut beberapa saran yang mungkin berguna dan dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan jiwa kita. 1. Sediakan waktu untuk diri sendiri Lakukan...
moreKesehatan jiwa sama berharganya dengan kesehatan fisik, karena itu keduanya harus dijaga. Berikut beberapa saran yang mungkin berguna dan dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan jiwa kita. 1. Sediakan waktu untuk diri sendiri Lakukan hobi atau kegiatan yang menyenangkan, berupa aktivitas spontan dan kreatif. Misalnya mengisi teka-teki silang, jalan-jalan di taman, membaca buku, mendengarkan musik, menyulam dan kerajinan tangan lainnya, melukis, bermain dengan hewan peliharaan dan sebagainya. 2. Istirahat dan penyegaran Ambil waktu senggang, selingan waktu santai, pergantian suasana, atau perubahan rutinitas itu baik untuk kesehatan jiwa.Istirahat sejenak, dan manfaatkan istirahat dengan baik berapa pun waktunya, cukup untuk mengurangi stres.Misalnya istirahat beberapa menit dari pekerjaan membersihkan rumah, atau setengah jam istirahat makan siang di kantor atau libur akhir pekan untuk berpetualang. Selingan dapat pula berarti aktif mengerjakan sesuatu atau juga tidak melakukan apa-apa, seperti mengambil napas panjang dan relaks, berlatih yoga atau meditasi, atau bahkan hanya meluruskan kaki saja. Jika anda benar-benar lelah, cobalah untuk tidur. Tanpa tidur yang baik, kesehatan jiwa akan terganggu dan konsentrasi akan menurun.Sebisa mungkin tidurlah pada waktu yang teratur. 3. Gerak badan dan makan yang sehat Para ahli berpendapat bahwa gerak badanakan memicu zat kimia di otak yang membuat kita merasa nyaman.Gerak badan yang teratur juga akan meningkatkan kepercayaan diri dan memperbaiki konsentrasi, tidur, penampilan dan perasaan. Ia membuat otak dan organ tubuh lain tetap sehat. Gerak badan bukan hanya berarti berolah raga atau pergi ke gym. Berjalan di taman, berkebun,atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga juga dapat membuat anda tetap aktif.Dianjurkan untuk melakukan sekitar 30 menit gerak badan lima hari per minggu. Ada keterkaitan yang kuat antara apa yang kita makan dan perasaan kita. Efek makanan dapat secara langsung/segera, misalnya kafein dan gula, tetapi banyak juga yang memiliki efek jangka panjang. Otak kita memerlukan beragam nutrisi untuk tetap sehat dan berfungsi, seperti juga organ tubuh lainnya. Makanan (diet) yang baik untuk kesehatan sik akan baik juga untuk kesehatan jiwa. Diet yang sehat dan seimbang termasuk: • Berbagai buah dan sayur • Cereal atau roti • Kacang-kacangan dan biji-bijian • Produk susu • Ikan • Air yang banyak Makanlah teratur dan minum air yang banyak.Batasi minuman berkafein (pada kopi, minuman berenergi dll) atau gula. 4. Hindari alkohol dan obat terlarang lainnya Sebagian orang minum alkohol untuk mengubah perasaan atau suasana hatinya, menghadapi ketakutan atau kesepiannya, tetapi efeknya hanya sementara. Jika efeknya mereda, justru kita akan merasa lebih buruk karena ada gejala putus zat yang mempen-garuhi otak dan badan kita. Kita akan memerlukan lebih banyak alkohol setiap kali kita minum untuk bisa tetap merasakan efeknya. Sebagian orang lainnya merokok atau mengguakan zat terlarang lainnya untuk mengubah perasaan mereka.Tetapi efeknya hanya sementara saja dan semakin banyak penggunaannya semakin kuat rasa ingin menggunakan (ketagihan). Alkohol, nikotin (dalam tembakau) dan zat adiktif (zat yang menimbulkan ketergantun-gan) lainnya tidak menyelesaikan penyebab, malahan menimbulkan masalah. 5. Bicarakan tentang perasaan Membicarakan tentang perasaan bukanlah tanda kelemahan. Hal ini merupakan cara merawat kesehatan dan kesejahteraan. Berbicara dengan orang yang anda percaya, dapat merupakan cara menghadapi dengan masalah yang sedang dihadapi. Merasa didengarkan akan membuat anda merasa mendapat dukungan dan tidak sendirian. Ini berlaku juga sebaliknya, apabila anda membuka diri, hal itu akan medorong orang lain untuk berbuat yang sama. Tidak selalu mudah untuk menggambarkan bagaimana perasaan anda. Apabila anda terpikir akan satu kata, gunakan sebanyak mungkin. Apa yang dirasakan di dalam kepala anda? Hal itu mendorong anda untuk berbuat apa? Tidak perlu secara khusus menyediakan waktu untuk suatu percakapan serius tentang perasaan dan kesejahteraan anda. Banyak orang akan merasa lebih nyaman apabila percakapan tentang itu berkembang secara alami, misalnya sewaktu sedang mengerja-kan sesuatu bersama. Jika pada mulanya terasa canggung, biarkan, beri waktu.Tetaplah mencoba membicarakan perasaan anda. 6. Menerima siapa diri anda dan menetapkan tujuan yang realistis Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.Sebagian orang membuat orang lain tertawa, sebagian pandai matematika, sebagian lagi memasak sangat lezat. Kita semua berbeda. Akan lebih mudah menerima bawa diri kita unik daripada berharap kita bisa seperti orang lain. Merasa baik tentang diri sendiri membuat kita lebih berani untuk belajar sesuatu yang baru, pergi ke tempat yang baru dan menambah teman baru.Harga diri yang baik membuat kita lebih bisa menghadapi kesulitan.Banggalah dengan diri anda. Kenali dan terima apa yang bukan merupakan keahlian anda, tetapi fokuslah pada apa yang dapat anda lakukan dengan baik. Banggalah dengan apa adanya anda. Kenali dan terima apa yang menjadi kelemahan, tetapi fokuslah pada apa yang dapat anda kerjakan dengan baik. Jika ada yang ingin anda ubah, jalani langkah menuju perubahan itu secara bertahap. Apakah harapan anda cukup realistik? jiwa Menjaga Kesehatan kita