Papers by Asna Istya Marwantika
Kajian al-Qur'an dan Hadis yang berkembang pada masa sekarang banyak yang mengalami persoalan epi... more Kajian al-Qur'an dan Hadis yang berkembang pada masa sekarang banyak yang mengalami persoalan epistemologi maupun metodologi. Persoalan ini harus segera diselesaikan sebelum melakukan dialog dan rekonsiliasi dengan ilmu sosial dan ilmu alam modern. Tidak adanya inovasi dalam kajian keagamaan menyebabkan munculnya berbagai pemikiran yang repetitif, statis dan tertinggal jauh dari kajian keilmuan yang lain. Dominasi epistemologi bayānī dan 'irfānī atas epistemologi burhānī dalam kajian al-Qur'an dan Hadis menyebabkan tidak adanya inovasi dalam ilmu keagamaan. Dalam diskursus al-Qur'an dan Hadis dengan ilmu sosial modern, terdapat banyak perdebatan dan perbedaan dalam aplikasi dan teorinya. Di sisi yang lain, al-Qur'an dan Hadis dengan ilmu alam modern mendapatkan tempat yang baik walaupun terdapat berbagai persoalan di dalamnya. Ada empat pendekatan dalam dialog dan rekonsiliasi al-Qur'an dan Hadis dengan ilmu sosial dan ilmu alam modern, yaitu pendekatan konflik, kontras, kontak dan konfirmasi. Pendekatan yang lebih cocok dan sesuai dengan watak pengetahuan modern adalah pendekatan konfirmasi. Langkah untuk melakukan pendekatan konfirmasi adalah studi historisitas dan lokalitas agama, filsafat ilmu, pemahaman yang komprehensif dan terbuka serta melakukan kajian empiris dan eksperimental. ABSTRACT Recent developing studies in Qur'an and Hadith face epistemology and methodology problems. These problems have to be solved before doing dialogue and reconciliation with modern social and natural sciences. Absence of scientific innovation in religious studies causes repetitive, static and old thoughts than other studies. Epistemology of bayānī and 'irfānī dominating burhānī in Qur'an and Hadith studies causes the absence of that innovation. In the studies of Qur'an and Hadith with modern social sciences, there are controversies and differences in applications and theories. On other hands, the studies of Qur'an and Hadith with modern natural sciences get best place with its problems. There are four approaches in making dialogue and reconciliation of Qur'an and Hadith with modern sciences. The best and finest approach is confirmation. The ways for confirmation approach are study of historicity and locality in religion, philosophy of science, comprehensive and open understanding and also doing empirical and experimental studies.
Uploads
Papers by Asna Istya Marwantika