"jalan cinta..."
:Roe Salampessy:
"Engkau akan bersama orang yang engkau Cintai di akhirat kelak" (Muhammad SAW).
:Roe Salampessy:
"Engkau akan bersama orang yang engkau Cintai di akhirat kelak" (Muhammad SAW).
Ihdinas Siratal Mustaqim, tunjukilah kami jalan yang lurus! Salah satu ayat Al'Quran di surat Al'Fatihah ini memang luar biasa. Saya tidak sedang mau menafsirkan ayat ini, selain tidak mempunyai kapasitas sebagai seorang penafsir kitab suci, saya juga masih terlalu awam barangkali sebagai penafsir teks suci ini, saya memilih mengikuti tafsiran para penafsir yang memang sudah teruji keilmuannya semisal Ibnu Katsir atau Quraish shihab. Jadi catatan saya berikut bukan sebuah penafsiran, hanya semacam renungan ringan untuk memahami teks suci ini sesuai cara berpikir saya yang barangkali saja masih jauh dari kebenaran. Tapi sebagai umat Muhammad yang sedang berproses menjadi, menjadi dan menjadi hamba yang bertakwa tidak salahnya kita mencoba memahami pesan suci ini dengan persepsi sederhana yang kita punyai.
"Jalan lurus" buat saya seperti jalan cinta, jalannya para pecinta Tauhid, jalan yang telah digariskan dari langit, jalan ini adalah jalan yang ditempuh para Anbiya. Jalan yang pernah dilalui Nuh As ketika membongkar praktik kejumudan dizamannya, jalan yang akhirnya memisahkan sang Nabi dengan anak kandungnya sendiri. Jalan inipun pernah di lewati Ibrahim As, jalan cinta yang membuatnya dibakar hidup-hidup karena menolak praktik paganisme saat itu, jalan yang samapun dilewati anaknya Ismail As ketika dengan ikhlas menerima perintah Allah untuk menyembelihnya hidup-hidup. Jalan cinta ini dilewati juga oleh Luth As ketika berusaha menghentikan praktik homoseksual umatnya kala itu.
Jalan ini adalah jalan lurus yang dihamparkan Tuhan buat manusia-manusia terbaik sampai hari kiamat kelak, "jalan cinta" yang membentang antara langit dan bumi, jalannya para pencinta Tauhid. Jalan yang pernah dilewati Musa As untuk melawan arogansi Fir'aun yang tiran. Jalan yang juga dilewati Isa As dan ibundanya Maryam As untuk menyebarkan "kasih" kepada bani israil, jalan cinta yang mengakibatkan sang Nabi difitnah dan dikejar-kejar tentara Romawi kala itu.
Jalan cinta itu adalah jalan Revolusi ke-tauhid-an yang puncaknya dikobarkan revolusioner sejati Muhammad SAW dijazirah Arabia 14 abad yang lalu, jalan cinta sang Rasul yang namanya harum dilangit dan dibumi, jalan cinta yang berhasil merombak praktik paganisme Arab, primordialisme dan nasionalisme sempit saat itu. Dengan jalan "cinta", beliau merevolusi semua persoalan, dari politik, sosial, pendidikan, ekonomi sampai perbaikan akhlak. Jalan cinta yang jejaknya telah tertulis dengan tinta emas dalam panggung sejarah kemanusiaan. Bahkan seorang penulis barat sekelas "Michael H Hart" dengan jujur menempatkan Beliau sebagai tokoh pertama yang paling berpengaruh dalam sejarah dunia mengalahkan Budha, Newton, Karl Max, ataupun Colombus dalam bukunya yang paling terkenal itu.
Saya pribadi bahkan melihat Beliau Rasulullah itu seperti perpaduan semua Nabi. Kesabaran Ayub As, kepandaian Ibrahim As, kegigihan Musa As, ketabahan Isa As, pesonanya Yusuf as, kewibawaan Sulaiman As, dan lain sebagainya seperti termanifestasikan dalam diri beliau. Beliau adalah manifestasi "cinta" dalam makna yang sebenarnya.
Semua jalan cinta yang dilalui para pendahulunya adalah rute langit yang mengestafet dari Nabi ke Nabi yang mencapai klimaksnya dipundak beliau sebagai Nabi akhir zaman, lalu mengestafet lagi ke sahabat-sahabatnya, para tabi'in dan akhirnya jalan itu sampai juga di zaman kita sekarang. Inilah jalan "cinta Rasulullah", jalan yang beliau jejakkan kepada umat akhir zaman lewat para sahabat-sahabatnya saat itu.
Jalan Cinta yang membuat seorang Abu bakar dan Umar bin khatab harus dijauhi kaum kerabatnya, Ustman Bin Affan yang kaya raya itu harus setara dengan seorang budak seperti Bilal dalam ikatan ukhuwah. Jalan cinta yang dilewati Hamzah, Abdurahman Bin Auf, Khalid Bin Walid, Ali Bin Abi Thalib, dan sahabat lainnya yang berusaha menjemput jihad disetiap medan perang. Inilah Jalan cinta Amir Ibn Fahirah yang ketika syahid konon dikuburkan oleh malaikat, seperti juga jalan cinta Uwais Al Qarni yang namanya terkenal dilangit - yang menurut cerita rela berjalan kaki 400 Km dari Yaman ke Madinah hanya ingin bertemu Rasulullah. Atau jalan cinta seorang Sahabat Rasul yang sewaktu meninggal konon Arsy Allah berguncang karena sahidnya. Inilah jalan cinta para pencinta Tauhid, jalan cinta yang ditempuh pejuang-pejuang Badar dan Uhud, jalannya Kaum Muhajirin dan kaum Anshar sewaktu di Madinah. Jalannya wanita-wanita mukmin yang membantu penyebaran risalah "cinta" ini, ini adalah jalan "cinta" Khadijah, Aisyah, Fatimah Az Zahra, dan wanita-wanita mukmin lainnya.
Jalan cinta ini bukanlah jalan cinta yang ditempuh para pengagum Marx, Lenin, Darwin, atau Freud. Ini pula bukan jalan yang diperjuangkan Che Guevara dibelantara hutan Bolivia sana, juga bukan jalan cinta yang dilewati Hitler, Mao Tse Tsung, atau George Bush. Jalan cinta ini adalah jalan yang lurus, jalan yang pernah dihidupkan Imam Syafi'i, Malik, Hambali, dan Khanafi. Ini jalannya Ibnu Thaimyiah, Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab, Jamaludin Al'Afghani, Sayyid Qutub, Muhammad Qutub, Hasan Al Bana, dan pejuang2 Islam lainnya. Ini juga Jalan cinta dari Sunan gunung jati, Kalijaga, Ampel, Muria, dan lain sebagianya yang berhasil menanamkan benih Tauhid di Nusantara. Inilah jalan cinta yang Revolusioner dalam makna yang sebenarnya. Jalan "cinta" itu adalah "ISLAM".
Mari merenung sejenak tentang jalan "cinta" ini, jalan yang harus Kita lewati nanti, jalannya para pejuang dan pencinta Tauhid, bukan jalan cinta Fir'aun, Namrud dan Abu Lahab dimasa lampau atau jalannya para Marxisme yang Komunis, Darwinisme, Kapitalisme, Liberalisme dan Sekularisme dimasa sekarang!
Maukah kita berjuang demi Marx dengan teori Komunisnya? Lalu membela Charles Darwin dengan teori Evolusinya? Atau mungkin mau mengikuti jejak cinta Nietzsche yang Atheis dengan ikut-ikutan membunuh tuhan? atau maukah kita berjuang demi "cinta" Kapitalisme yang diperjuangkan Barack Obama di Amerika sana? Maukah kita berjuang dengan perjuangan yang sia-sia untuk jalan "cinta" yang semu itu? Renungkanlah.....!!!
Jalan Cinta yang membuat seorang Abu bakar dan Umar bin khatab harus dijauhi kaum kerabatnya, Ustman Bin Affan yang kaya raya itu harus setara dengan seorang budak seperti Bilal dalam ikatan ukhuwah. Jalan cinta yang dilewati Hamzah, Abdurahman Bin Auf, Khalid Bin Walid, Ali Bin Abi Thalib, dan sahabat lainnya yang berusaha menjemput jihad disetiap medan perang. Inilah Jalan cinta Amir Ibn Fahirah yang ketika syahid konon dikuburkan oleh malaikat, seperti juga jalan cinta Uwais Al Qarni yang namanya terkenal dilangit - yang menurut cerita rela berjalan kaki 400 Km dari Yaman ke Madinah hanya ingin bertemu Rasulullah. Atau jalan cinta seorang Sahabat Rasul yang sewaktu meninggal konon Arsy Allah berguncang karena sahidnya. Inilah jalan cinta para pencinta Tauhid, jalan cinta yang ditempuh pejuang-pejuang Badar dan Uhud, jalannya Kaum Muhajirin dan kaum Anshar sewaktu di Madinah. Jalannya wanita-wanita mukmin yang membantu penyebaran risalah "cinta" ini, ini adalah jalan "cinta" Khadijah, Aisyah, Fatimah Az Zahra, dan wanita-wanita mukmin lainnya.
Jalan cinta ini bukanlah jalan cinta yang ditempuh para pengagum Marx, Lenin, Darwin, atau Freud. Ini pula bukan jalan yang diperjuangkan Che Guevara dibelantara hutan Bolivia sana, juga bukan jalan cinta yang dilewati Hitler, Mao Tse Tsung, atau George Bush. Jalan cinta ini adalah jalan yang lurus, jalan yang pernah dihidupkan Imam Syafi'i, Malik, Hambali, dan Khanafi. Ini jalannya Ibnu Thaimyiah, Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab, Jamaludin Al'Afghani, Sayyid Qutub, Muhammad Qutub, Hasan Al Bana, dan pejuang2 Islam lainnya. Ini juga Jalan cinta dari Sunan gunung jati, Kalijaga, Ampel, Muria, dan lain sebagianya yang berhasil menanamkan benih Tauhid di Nusantara. Inilah jalan cinta yang Revolusioner dalam makna yang sebenarnya. Jalan "cinta" itu adalah "ISLAM".
Mari merenung sejenak tentang jalan "cinta" ini, jalan yang harus Kita lewati nanti, jalannya para pejuang dan pencinta Tauhid, bukan jalan cinta Fir'aun, Namrud dan Abu Lahab dimasa lampau atau jalannya para Marxisme yang Komunis, Darwinisme, Kapitalisme, Liberalisme dan Sekularisme dimasa sekarang!
Maukah kita berjuang demi Marx dengan teori Komunisnya? Lalu membela Charles Darwin dengan teori Evolusinya? Atau mungkin mau mengikuti jejak cinta Nietzsche yang Atheis dengan ikut-ikutan membunuh tuhan? atau maukah kita berjuang demi "cinta" Kapitalisme yang diperjuangkan Barack Obama di Amerika sana? Maukah kita berjuang dengan perjuangan yang sia-sia untuk jalan "cinta" yang semu itu? Renungkanlah.....!!!
Rasulullah pernah bersabda "Engkau akan bersama orang yang engkau Cintai di Akhirat". So, pilihalah "jalan Cintamu". Jalan cinta para Anbiya, Rasulullah, Sahabat, Tabi'in, dan kaum Mukmin lainnya? ataukah "jalan cinta" yang dilewati Fir'aun, Marx, Darwin, Che Guevara, Nietzsche, Obama dan kaum kufar lainnya?
Silahkan pilih jalan 'Cinta'mu.....!!!!!!!
---------------------------------------------------------------------------------
::AWARDS::
Alhamdulillah, sejak kedatangan kembali saya ke dunia perbloggeran.. halah..! Dalam Ramadhan ini saya kembali di kasih award sama salah satu sahabat baru saya INSAN ROBBANI, pemilik situs "Mengenal Islam Secara Kaffah".
Tak banyak yang bisa saya ucapkan selain ucapan terima kasih untuk awards ini, semoga dengan awards ini kita bisa mengikat tali ukhuwah lebih erat lagi demi jalan "CINTA" jalan dakwah yang sudah mengestafet dari dulu hingga kita sekarang.
Akhirul kata, maju terus Blogger Indonesia..!
54 KOMENTAR:
Selamat awardnya ya....
btw, emang gak salah ngasih award, tulisannya pasti berhikmah.
Allah Ta'alla mempunyai sifat yang mulia dalam asmaul husna yaitu Ar-rahman dan Ar-rahim, yaitu Maha Pengasih dan Maha Penyayang maka sudah seharusnya kita mensifati diri kita dengan sifat kasih dan sayang yang bisa diartikan sebagi rasa cinta, Cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulnya, cinta kepada sesama dan cinta pada diri sendiri, dan menempatkan makna rasa cinta pada porsi yang benar berdasarkan skala prioritas, serta mencintai karena Allah dan membencipun semata karena Allah dan Rasulnya juga membencinya.
ulasan yang bagus sebagaimana digambarkan diatas seorang Rasulullah, sahabat2 serta para mujahidin berjuang dengan gigih dan gagah berani untuk memperjuangkan rasa cinta sejati yaitu kecintaannya kepada Allah, cinta pada kebenaran, cinta dengan kalimat Tauhid dan cinta pada ISLAM.
subhanallah..., bagus sekali sobat, selamat Allah telah memberikan akal dan hati yang sehat sehingga bisa mencerna sebuah kebenaran yang bersumber dari Dienullah yaitu ISLAM. alhamdulillah
tidak lupa saya ucapkan selamat atas Awardnya semoga makin memotifasi dalam berkarya dan membedah kebenaran yang hakiki
"Jalan cinta"...hmmm,dari judulnya ajah udah ketahuan isinya pasti menarik. Jempol buat kakROe.
Oia,selamat buat awardx kak....
riu_aj:
thanks mas bro ntuk ucapannya.
hehe.. makasih2, semoga ada hikmah nantinya.
-------------------------------
mba atma:
makasih atma, jempol juga buat atma deh. :)
iyap, ini awards akhir ramadhan saya yg paling berkesan. hehe.
insan Robbani:
saya terinspirasi dari awards ini jadi menulis ttg "JALAN CINTA". thanks loh akhi buat award nya. semoga menjadi pelecut untuk terus menulis dan menulis. :)
makasih untuk komentnya yang buat saya luar biasa. :)
wassalam.
"Engkau akan bersama orang yang engkau Cintai di akhirat" amiiiiinnnn
Jalan cinta yah, kayak lagunya Sherina. "Jangan butakan hati menjadi cinta yang semu" saya suka bgt bang dengan lagu itu, bawaannya berkaca-kaca sajah *hahaha, malah curhat*
btw bang kalo boleh usul, filter komennya (verifikasi) dihilangkan dong, soalnya menyulitkan kami (saya) yang mobile blogger :) hehehhe...
Semoga Jalan Lurus ini kita istiqomah dalam menapakinya.
Walau pun aral melintang dan kesulitan senantiasa menghadang, kita harus tetap istiqomah dalam menempuh Ihdinas Siratal Mustaqim, tunjukilah kami jalan yang lurus.!
chaam:
aamiin. semoga bersama yang dicintainya di akhirat.!
saya jadi penasaran seperti apa lagunya sherina itu. hehe..
oyah, aku pake verifikasi itu soalnya menghindari komentar SPAM, dulu sh gak make dan komentar SPAM yang datang berjibun jumlahnya. di recent coment gak kelihatan, tapi di Email tiap hari ada ajah koment SPAM yang masuk. :)
saya juga mobile blogger, tiap koment verifikasi juga. hehe.. tp mw gimana lagi, takut blognya diapa2in gr2 SPAM. :)
-------------------------------
abu farras:
insyaAllah akhi, semoga jalan "Cinta" ini selalu kita tapaki walau banyak juga yang memilih jalan "lain".
salam...
terima kasih untuk komentnya saudaraku.
Semoga tetap Iatiqomah dan semangat dalam jalan 'cinta', Jalan 'cinta' Para Pejuang.
Salam Ukhuwah...
DimasAdy:
semoga sob.. insyaAllah. :)
thanks yah mampir baliknya.
salam ukhuwah.
subhanallah...
mantap bang roe..
membuka kesadaran lagi..
bergetar hati membacanya...
RIKI::
Alhamdulillah...
semoga kita di jalan "CINTA" yang sama sauadaraku. aamiin.
rajin2 kuliah yah. hhehe..
Jalan cinta by Sherina, searching sj bang di 4shared. salah satu soundtrack film ayat2 cinta ;)
Anyway... ow gitu yah. hehehe... pantes blog sy suka kemasukan spam. Tp gak papalah ;)
oh, soundtrack ayat2 cinta toh.. sip dah.!
ntar saya coba dengerin deh. :)
saya memilih menghindari spam. hehe..
Alhamdulillah, nambah ilmu lagi dari mas Roe. Jalan cinta yang benar-benar rahmat bagi alam semesta.
Subhanallah, bahasanya enak. Jadi asik ngelanjutin baca sampai selesai. Selamat juga untuk awardnya , semoga blognya semakin tambah bagus lagi...
mahdiah:
makasih ukthi, semoga ada hikmahnya. :)
postingan yg pnuh hikmah mas bro,..
jln lurus adl jln cnta,
jln lurus adl jln pulang mnujuNYA,
mnuju KEKASIH dri yg trkasih,..
ucpn selamat jg bwt awardny..
oh ya, krn lebaran udh dket, skalian mhon m'af lhir btin ats sgl khilaf yg prnh ada ...
sandy:
jalan lurus jalan "cinta", jalannya Rasulullah, sahabat, tabi'in, dan kaum mukmin semuanya. jalan yang spirit jihad tak memudar.
thanks mas bro.. semoga bermanfaat.!
sama2 akhi sandy, maaf lahir batin bila ada salah2 koment. :)
Terima kasih kunjungan ke blog saya. gak ikutan Komunitas Blogger Jogja?
Ber-Ramadhan lah seumur hidup, itulah prinsip Alumni2 Ramdhan..,:)
----------
klo tak sempat bersua silahkan kirim kartu Ucapan Selamat Lebaran :
http://rohis-facebook.blogspot.com/2011/08/download-kumpulan-kartu-lebaran-2011.html
semoga bermanfaat...., Peace Pace :)
Barakallahu fiik..
-keep on fighting till the end-
Ami:
sama2 ukthi, terima kasih juga kunjungan balasannya. :)
saya sekarang di jakarta, disini dah dr 2007. pengen juga sih ngumpul bareng komunitas Blogger Jogja. hehe..
salam ukhuwah.
nurmayanti zain
yups, insyaAllah perjuangan tdk berhenti. :)
makasih ukti dah berkunjung balik. :)
Rohis facebook
sepakat sekali, Ramadhan boleh usai, tapi spiritnya harus terus bertahan hingga ajal menjemput.
insyaAllah pace saya berkunjung liat2 kartu ucapan selamatnya. :)
oyah, saya masukin di list friend yah pace.. biar memudahkan saling berkunjung. :)
salam ukhuwah.
Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon maaf lahir dan bathin
Selamat hari raya idul fitri
1 Syawal 1432H
Dendi nahdiar & Keluarga
selamat buat awardnya mas :)
Selamat Idul Fitri 1432 H
Mohon maaf lahir dan batin
Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni segala dosa
dan kesalahan kita serta menerima semua amal ibadah kita
Amiiin.
Raidhand
sama2 saudaraku.
Taqabalallahu minna wa minkum
shiyamana wa siyamakum.
selamat idul fitri 1432 H.
semoga spirit Ramadhan selalu ada setelah ini. :)
salam ukhuwah.
merlisa:
makasih ukthi untuk ucapannya. ini awards ramadhanku. :)
sama2 yah, Taqabalallahu minna wa minkum shiyamana wa siyamakum.
semoga spirit Ramadhan selalu ada setelah ini. :)
thanks untuk kunjungannya.
salam ukhuwah.
manusia tercipta dan menjadi penghuni dunia adalah atas dasar cinta..CINTA ALLAH :)
nice post :)
terima kasih bung haryanto.
atas nama "CINTA", kita lalui jalan "CINTA" itu.
thanks kunjungannya..!
selamat makan sahur terakhir barangkali. hehe..
Taqabbalallahu minna wa minkum ya bang ^^
tulisannya jempolan dah..
two thumb up..
:D
LEBARAN..lebaran
renungan yang menggugah semangat untuk semakin mensyukuri nikmat cinta yang kita dapatkan....
met idul fitri 1432 H, mohon maaf lahir dan batin...
oryzabitha::
Taqabbalallahu minna wa minkum ya bang ^^
sama2 yah, maaf lahir batin dihari yang suci ini, semoga spirit ramadhan terus terjaga sampai 11 bulan kedepan.
-------------------------------
aab Elkarimi::
jempol juga deh buat aab. hehe..
lebaran lebaran, opor ayam opor ayam. hehe..
maaf lahir batin yah.
semoga spirit Ramadhan tetap terjaga ntuk 11 bulan kedepan.
--------------------------------
bidik.com::
semoga ada hikmah mas bro nattaludin.
met idul fitri juga sobat, maaf lahir batin untuk semua koment yang mungkin menyinggung perasaan selama ini.
semoga spirit ramadhan selalu terjaga sobat.
lama sekali kita tak saling kunjung. semoga sehat2 saja mas bro.
waaah selamat buat awardnya bang :)
teruslah berdakwah lewat dunia maya.
Admin blog "Aku Mereka dan Hidup Ku" mengucapkan:
Happy Eid Mubarak :)
Taqoballahu minna wa minkum, syiamana wa syiamakum.. Mohon maaf lahir dan bathin :)
irma::
insyaAllah akan terus menulis seperti ini. hehe. :)
sama2 yah, ucapanku sudah tertulis di blogmu.
mari sambut 1 syawal 1432 H dengan jalan "cinta" jalannya orang2 Mukmin. :)
Abang ROes, selamat Idul fitri yak... maapkan diriku lahir batin kalau ada postingan ato komen yg nd berkenan dihati.
Taqabbalallahu minna wa minkum :)
sama2 yah chaam..
ucapan saya sudah diblogmu kan. hehe..
selamat beridul fitri dan bermaaf2an. :)
jalan cinta yang ditempuh oleh bilal bin rabah sampai dijemur di tengah gurun pasir yang panas dan ditimpakan batu besar di dadanya.
jalan cinta mush'ab bin umair yang terkena tebasan pedang di kedua tangannya namun masih bersikeras membawa bendera perang umat muslim dengan cara menjepit bendera di antara dada dan dagunya.
artikel yang keren akh.
salam kenal.
Damasmuslim::
merekalah para sahabat Rasulullah yang selalu berjalan di atas jalan "cinta", jalan yang yang sudah digariskan Rasulullah.
thanks akhi sudah berkunjung, salam kenal dan salam ukhuwah. :)
insyaAllah saya berkunjung balik. :)
Hey, makin kurang ajar aja kau... Ditinggal lama udah makin menggila!! Ternyata cinta yang tak sampai, membuat orang makin terinspirasi... wuakakakakakaa...
maaf bu saya baru sempat ucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H
Taqabbalallahu Minna wa Min-kum (smg Allah menerima Amal kami & Amalmu) Mohon Maaf Lahir Batin ya...., *senyum
wuakakakakaka... perasaan dari zaman baheula saya komen. Tapi makin matang kau dalam berpikir, dan menuangkannya dalam satu karya. Saya salut, karena "kejatuhan" adalah awal bagi kedewasaan manusia... wuakakakakakaka...
banditz::
saya sudah cek semua komentar di blog ini, dan nama ente gag ada. itu artinya ini koment kedua ente. qeqeqe.. gak usah ngeles deh. :P
"kejatuhan adalah awal dari kedewasaan manusia".
saya harap saudaraku agung banditz dewasa setelah membaca tulisan ini, jadi lepaskan hitler dr pic profilmu, masih ganteng ente dr dia. :P hehehe... masih bagus foto pake kacamata ente dgn background gunung merapi itu. :) gimana.? wkwkwkwk...
wuakakakakkaka... saya menjadi dewasa pada satu masa. Namun, pada satu titik, saya seperti anak kecil yang menginginkan permen... itu bukan Merapi bro, tapi menara Masjid At Taqwa di Cirebon... Heil Fuhrer!
agung Banditz::
saya menjadi dewasa pada satu masa. Namun, pada satu titik, saya seperti anak kecil yang menginginkan permen ini nyindir kayaknya nih. hehehehe....
sudahlah, pake pic apa saja yang penting enjoy ur life. :)
jangan sampe salah jalan "Cinta" ajah. :P qeqeqe.
apa kabar FB bro.? masih rame'kah.?
Selamat atas awardnya...Sekalian mengucap Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir batin
webmdmk::
terima kasih admin webmdmk..
saya juga mengucapkan mohon maaf lahir batin.
selamat syawalan...!
jalan cinta..semua cinta kan tertuju pada kita bilamana cinta sejati kita hanya tertuju pada Sang Khaliq
sepakat percikan kalaboeku.
thanks mampirnya sobat.
"Engkau akan bersama orang yang engkau Cintai di akhirat kelak" (Muhammad SAW). Aamiin
Kadang ngeri juga bayangin, siap ga ya buat kumpul sama mereka, orang2 yang kita cintai, nanti.. ketemuannya , reuniannya di akhirat, di surga.. huhu, brasa belum punya banyak bekal . :(
thanks for sharing, kakak... tulisan yang bagus! :D
ila rizky nidiana::
aamiin.. semoga kita semua bisa berkumpul dengan orang2 yg kita cintai diakhirat kelak.
makasih ila.
salam ukhuwah.
Dear.
Jalan cinta yang di ulas adalah sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan........ banayak sekali orang2 di luar sana yang selalu mencoba peruntungan dengan memuatr balik fakta dan realitaaa..... salute dengan ulasan yang tidak biasa ini.... yang juga menggambarkan kedalaman ilmu empunya blog...
Regards,
... Ayah Zahia ...
ayah zahia
terima kasih saudaraku, semoga bermanfaat tulisan ini.
salam ukhuwah.
Posting Komentar