Papers by Domianus Namuwali
NOVEMBER ISSUE
Introduction: The people of Sumba prefer traditional medication from shamans as they believe that... more Introduction: The people of Sumba prefer traditional medication from shamans as they believe that diabetes they suffer from the Marapu, hence uncurable by modern medical means. This study aimed to derive a picture regarding diabetes patients’ cultural values, beliefs, and lifeways in the East Sumba ethnic of Indonesia. Methods: This study uses a qualitative design with an ethnographic approach which was conducted in 2018. The main participants in the study were seven diabetic patients, were determined purposively. Focused discussions were held with the person in charge of the non-communicable disease program from seven Public Health Centers. Data were collected from interviews, focus group discussions, field notes and observation sheets. All data were analyzed by content analysis method corresponding to the 4 phases in ethnonursing. Results: Five themes were generated in this study with details of three themes describing the cultural values of diabetic patients (subthemes traditiona...
JKP (Jurnal Kesehatan Primer), May 30, 2022
Jurnal Ilmiah Permas, Jun 10, 2023
Penyebab utama kematian balita di dunia adalah pneumonia. Sekitar 1,8 juta (20%) anak meninggal k... more Penyebab utama kematian balita di dunia adalah pneumonia. Sekitar 1,8 juta (20%) anak meninggal karena pneumonia, dan angka ini lebih tinggi dari kematian karena malaria, TB dan AIDS. Usia balita yang berisiko untuk menderita pneumonia yaitu anak dengan maslah malnutrisi dan usia dibawah 2 tahun. penelitian adalah untuk menganalisis status gizi, status imunisasi dan ASI eksklusif dengan kejadian pneumonia pada balita di Kota Kupang. Jenis riset yaitu observasi analitik, desain kasus kontrol dengan studi retrospective. Kelompok yang diteliti adalah anak umur 2 bulan hingga 5 tahun baik yang mengalami pneumonia maupun tidak mengalami pneumonia. Besar sampel kelompok kasus sebanyak 66 balita dan kelompok kontrol sebanyak 66 balita di Puskesmas Oepoi. Sampel diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan formulir MTBS, Buku KIA. Analisis data penelitian menggunakan chi-square dan regresi logistik. Didapatkan korelasi antara status gizi, status imunisasi dan ASI eksklusif dengan pneumonia. Hasil uji multivariat didapatkan ASI eksklusif memiliki risiko lebih besar untuk menderita pneumonia. Hal ini menunjukkan bahwa risiko yang paling besar untuk mengalami pneumonia adalah balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dibanding dengan balita yang mendapatkaan ASI eksklusif. adanya korelasi status gizi, status imunisasi dan ASI eksklusif dengan terjadinya pneumonia pada balita di Kota Kupang tetapi pemberian ASI eksklusif mempunyai peluang yang lebih besar terhadap terjadinya pneumonia pada balita di Kota Kupang.
Jurnal info kesehatan, Dec 4, 2014
setiap hari kita diperhadapkan pada berbagai pilihan untuk dilakukan sedangkan waktu dan tenaga t... more setiap hari kita diperhadapkan pada berbagai pilihan untuk dilakukan sedangkan waktu dan tenaga terbatas sehingga diperlukan skala prioritas
Proceeding 1st. International Conference Health Polytechnic of Kupang, Dec 28, 2018
Penyakit Tuberkulosis Paru merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian. Pada tahun 2018 WHO me... more Penyakit Tuberkulosis Paru merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian. Pada tahun 2018 WHO memperkirakan jumlah penderita Tuberkulosis Paru sebanyak 10 juta orang. Jumlah penderita Tuberkulosis Paru di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 511.873 kasus sedangkan Jumlah penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2019 sebanyak 398 penderita. Strategi Nasional dalam penanggulangan Tuberkulosis dalam upaya Indonesia Bebas TB antara lain penguatan kepemimpinan program dan dukungan sistem, peningkatan akses layanan Temukan TB Obati Sampai Sembuh (TOSS-TB), pengendalian faktor risiko penularan TB, meningkatkan kemitraan TB melalui forum koordinasi TB, peningkatan kemandirian masyarakat dalam pengendalian TB dan penguatan manajemen program. Sebanyak 1/3 kasus TB masih belum terakses atau dilaporkan dan mereka hidup di tengah masyarakat, sehingga mempunyai resiko untuk menularkan penyakit Tuberkulosis paru pada masyarakat lain. Penemuan awal kasus Tuberkulosis Paru sa...
Stunting berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia. Persentase Stunting di Sumba Timu... more Stunting berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia. Persentase Stunting di Sumba Timur cukup tinggi yakni sebesar 42.3%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendampingan dan pemberian makanan tambahan terhadap peningkatan berat badan bayi balita stunting. Metode yang digunakan adalah observasi melalui penimbangan berat badan. Sampelnya adalah 15 balita di Desa Temu yang berat badannya -2SD yang didapat dari studi dokumentasi melalui mitra Puskesmas Kanatang. Parameternya yang digunakan yaitu tercapainya berat badan bayi balita pada garis hijau setelah 2 bulan dilakukan pendampingan serta pemberian makanan tambahan. Hasil didapatkan bahwa pendampingan dan pemberian makanan tambahan tidak terlalu signifikan meningkatkan berat badan bayi atau balita dengan stunting.
Produksi sampah yang tidak seimbang dengan proses pengangkutan ke TPA menyebabkan banyak sampah y... more Produksi sampah yang tidak seimbang dengan proses pengangkutan ke TPA menyebabkan banyak sampah yang tidak diangkut, hal ini bila dibiarkan akan dapat menimbulkan masalah terhadap kesehatan yang menimbulkan berbagai penyakit seperti malaria dan diare dan menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu estetika serta sampah dapat mengotori kota sehingga menganggu keindahan kota. Cara pengolahan sampah yang efektif dan efisien adalah integrasi pengolahan sampah dengan penghijauan kota dengan metode sanitary landfill.
Pulmonary TB is still a health problem in Indonesia. This disease is associated with poor health ... more Pulmonary TB is still a health problem in Indonesia. This disease is associated with poor health conditions, low economic class, unemployment and low education. Every sufferer of pulmonary TB loses time to work around 3-4 months so that it has an impact on the quality of life. The purpose of the study was to analyze the relationship between demographic characteristics and the quality of life of pulmonary TB patients in Waingapu Health Center, East Sumba; with a cross sectional design. The research subjects were selected by total sampling technique. This research was carried out in the Waingapu Puskemas, East Sumba, NTT from August to September 2017. The results of the study showed that the majority of respondents were male (68.75%), aged 25-45 years (50%), elementary education (37.50%) , work (53.12%), good quality of life (93.75%). Based on the results of the Cotingency Coefficient test, there was a relationship between age and sex with the quality of life of patients with pulmonar...
Latar Belakang: Penyakit TB Paru merupakan penyebab utama kematian pada penyakit infeksi, Pada ta... more Latar Belakang: Penyakit TB Paru merupakan penyebab utama kematian pada penyakit infeksi, Pada tahun 2017 terdapat 1,3 kematian akibat penyakit TB. Secara global diperkirakan insiden penyakit TB Paru sekitar 10,0 juta dan paling banyak ditemukan pada laki-laki sekitar 5,8 juta. sekitar 90 % Penderita TB Paru ditemukan pada usia dewasa ≥ 15 tahun. Pada tahun 2018 jumlah penderita TB paru di Puskesmas Kambaniru sebanyak 31 orang. Tujuan : Tujuan dari penelitian untuk mengidentifikasi hubungan dukungan social keluarga terhadap kecemasan pada penderita TB paru di Puskesmas Kambaniru Kabupaten Sumba Timur. Metode penelitian : Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara non random dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Penilitian ini dilaksanakan di Puskemas Kambaniru pada Bulan Agustus – September 2019. Hasil Penelitan : Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar respon...
Emotional control is an attempt to reduce emotions to hide or suppress perceived emotions. The de... more Emotional control is an attempt to reduce emotions to hide or suppress perceived emotions. The deep breathing relaxation technique is believed to help lower the tension and provide calm by stimulating the body releasing Endorphin hormones that can strengthen the immune system, keep brain cells young, fight against, decrease aggressiveness in human relationships, boost spirits, endurance, and creativity. The purpose of the study was to identify the effect of deep breathing relaxation techniques on emotional control in patients with tuberculosis at the Community Lung Health Center (BKPM) Magelang. The research method used quasi-experiment with One Group pre-test-post-test research design without a control group with sample number 29 respondents. The inner breathing duration is done once a week for 4 weeks. The results obtained in this study is that there is a significant difference mean of emotional control before and after deep breathing relaxation with value p = l0.001. The conclusi...
Student learning achievement is one of main factors which contributes success on high educational... more Student learning achievement is one of main factors which contributes success on high educational program. It can be measured by GPA (Grade Point Avarage). High GPA is influenced by internal and external factors. This research aim is to find out correlation of internal and external factors with student learning achievement in Nursing Department in Waingapu. This is a quantitative research with descriptive method and a correlation study technique approach. The population of this research is all students in Nursing Department in Waingapu which are 356 students. The research sample is 188 respondents. The sample was taken by non random technique which is purposive sampling. The data was analyzed using univariate, bivariate and multivariate calculations. This research shows that there is a significant correlation of attitude, interest, economical class of parents, student activity in society and their social interaction with their learning achievement. The result also shows that attitud...
xiii + 44 Halaman + 7 Lampiran + 4 Tabel + 2 Gambar Diare adalah buang air besar lebih dari 3 kal... more xiii + 44 Halaman + 7 Lampiran + 4 Tabel + 2 Gambar Diare adalah buang air besar lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja dengan masalah utama gangguan keseimbangan cairan akibat pengeluaran cairan yang berlebihan dibanding pemasukan. Untuk mencegah kekurangan cairan perlu dilakukan pergantian cairan mulai dari rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui upaya orang tua dalam penanganan diare di rumah dengan responden 5 orang, pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa diare menurut orang tua adalah infeksi saluran pencernaan yang ditandai dengan sering buang air besar yang mengakibatkan terjadinya kekurangan cairan, upaya orang tua dalam penanganan diare di rumah adalah memberikan oralit, larutan gula garam, teh dan asupan makanan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah upaya yang dilakukan orang tua dalam penanganan diare di rumah adalah memberikan oralit, larutan gula garam, teh dan asupan makan. Kata kunci : orang tua, penanganan, diare . Daftar pustaka : (1998 ; 2008) xii
Status Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia masih tinggi. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indones... more Status Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia masih tinggi. Hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia pada tahun 2012 yang menunjukkan bahwa angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 359/100.000 kelahiran hidup. Pemerintah NTT menerbitkan Peraturan Gubernur No 22 tahun 2009 tentang Revolusi KIA sebagai upaya prioritas dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak di NTT. Tingginya kematian ibu dan anak di Sumba Timur di tengarai sebagai akibat masyarakat, termasuk ibu hamil, masih mempraktekan kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan dengan revolusi KIA. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tantangan revolusi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam budaya Sumba Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data wawancara mendalam (indept interview). Partisipan pada penelitian ini ibu hamil, suami, bidan desa dan kepala Puskesmas. Dari hasil wawancara didapatkan bahwa ibu hamil mempunyai kebiasaan untuk periksa kehamilan ke dukun untuk urut supaya janin ...
Background: Tuberculosis or TB was the main cause of death in infectious diseases. In 2017 there ... more Background: Tuberculosis or TB was the main cause of death in infectious diseases. In 2017 there were 1.3 deaths due to TB. Globally, it was estimated that the incidence of TB disease was around 10.0 million and most prevalent in men around 5.8 million. Approximately 90% of TB patients were found in adults above 15 years old. In 2018, the number of TB sufferers in Kambaniru health center was 31 people. Objective: The purpose of this study was to identify the correlation of family social support towards the anxiety of TB patients in Kambaniru Health Center, East Sumba Regency. Methods: The research method used was a quantitative method with cross sectional design. The sampling was taken by using a total sampling technique with a sample size of 31 respondents. This research was conducted in Kambaniru Health Center from August to September 2019. Results: The results of this study found that the most respondents had moderate anxiety as many as 16 people (51.6%), the most family social s...
Latar belakang : Faktor risiko terjadinya gangguan mental adalah penyakit fisik yang bersifat kro... more Latar belakang : Faktor risiko terjadinya gangguan mental adalah penyakit fisik yang bersifat kronis. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Besral dan Widakdo tahun 2013 menyebutkan bahwa penyakit kronis seperti hepatitis dan stroke mengalami gangguan mental emosional masing-masing sebesar 47% dan 42%, kemudian diikuti oleh penderita penyakit jantung dan TBC (34%) dan penderita penyakit diabetes mellitus, tumor, atau kanker (24%). Kontrol emosi merupakan kecenderungan untuk menyembunyikan dan meredam emosi negatif seperti marah, depresi atau kecemasan. Relaksasi merupakan salah satu intervensi keperawatan untuk mengatur emosi dan menjaga keseimbangan emosi sehingga emosi pasien tidak berlebihan dan tidak terjadi pada tingkat intensitas tinggi. Tujuan : mengidentifikasi pengaruh teknik relakasi terhadap kontrol emosi pada penderita dengan penyakit kronis. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review terhadap hasil penelitian yang berkaitan dengan teknik relaksasi ...
International Journal of Public Health Science (IJPHS)
Tuberculosis is an infectious disease caused by Tuberculosis Mycobacterium. Based on WHO report ... more Tuberculosis is an infectious disease caused by Tuberculosis Mycobacterium. Based on WHO report in 2014, the world population suffering from tuberculosis were 9.6 million people while in Indonesia it was amounted 324 539 people. Tuberculosis patients have a tendency to experience emotional disturbance due to the illness. A deep breathing relaxation is a nursing action for controlling emotions of tuberculosis patients. The study design is quasi-experimental design with one group pre-test-post-test. Data were collected by using a questionnaire adapted from Gross and John (2003). Data were analyzed using paired t test. The results of this research is deep breathing relaxation technique is effective to control emotions of tuberculosis patients with p value = 0,001.
Abstrak Latar Belakang. Pada tahun 2014 ada sekitar 8,6 kasus TB paru di seluruh dunia. Pengobata... more Abstrak Latar Belakang. Pada tahun 2014 ada sekitar 8,6 kasus TB paru di seluruh dunia. Pengobatan TB paru selama 6 bulan. Kemungkinan penderita tidak patuh minum obat sangat besar karena waktu pengobatan lama, jumlah obat yang banyak, efek samping, kurang kesadaran penderita akan penyakitnya dan pasien tidak mengambil obat karena lupa. penggunaan sms dan telepon pengingat memiliki potensi untuk membantu mempromosikan kapatuhan pengobatan Tuberkulosis. Tujuan. untuk mengetahui pengaruh penggunaan SMS dan telepon pengingat terhadap kepatuhan pasien minum obat anti Tuberkulosis paru. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review terhadap hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh penggunaan sms dan telepon terhadap kepatuhan pasien minum obat tuberkulosis yang dipublikasi pada pangkalan data (data base) EBSCO, dan PubMed, artikel yang dipilih merupakan artikel bahasa Inggris yang terbit sejak tahun 2011 sampai tahun 2014. Hasil. Hasil pencarian pada pangkalan data, artikel yang ditemukan sebanyak 16 dan hanya 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari artikel yang ditemukan adalah pengaruh penggunaan sms terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis berkisar 72,94 %-100% dan pengaruh penggunaan telepon pengingat terhadap kepatuhan minum obat berkisar 66 % 100%. Kesimpulan. Penggunaan sms dan telepon pengingat efektif untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis
Uploads
Papers by Domianus Namuwali
Latar Belakang. Pada tahun 2014 ada sekitar 8,6 kasus TB paru di seluruh dunia. Pengobatan TBparu selama 6 bulan. Kemungkinan penderita tidak patuh minum obat sangat besar karena waktu
pengobatan lama, jumlah obat yang banyak, efek samping, kurang kesadaran penderita akan penyakitnya dan pasien tidak mengambil obat karena lupa. penggunaan sms dan telepon pengingat memiliki potensi untuk membantu mempromosikan kapatuhan pengobatan Tuberkulosis.
Tujuan. untuk mengetahui pengaruh penggunaan SMS dan telepon pengingat terhadap kepatuhan pasien minum obat anti Tuberkulosis paru. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur review terhadap hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh penggunaan sms dan telepon terhadap kepatuhan pasien minum obat tuberkulosis yang dipublikasi pada pangkalan data (data base) EBSCO, dan PubMed, artikel yang dipilih merupakan artikel bahasa Inggris yang terbit sejak tahun 2011 sampai tahun 2014. Hasil. Hasil pencarian pada pangkalan data, artikel yang ditemukan sebanyak 16 dan hanya 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari artikel yang ditemukan adalah pengaruh penggunaan sms terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis berkisar 72,94 % - 100% dan pengaruh penggunaan telepon pengingat terhadap kepatuhan minum obat berkisar 66 % 100%. Kesimpulan. Penggunaan sms dan telepon pengingat efektif untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis