Welcome To Marisa's Kitchen

Welcome To Marisa's Kitchen
Showing posts with label Snack. Show all posts
Showing posts with label Snack. Show all posts

Friday, December 12, 2014

Talas Bogor Goreng

Postingan yang walaupun dari bahan sederhana, tapi sudah menjadi favorit saya sejak kecil, talas bogor, kalau di Surabaya, saya menyebutnya bentoel.. Sudah lama nih ngidam talas bogor ini, tapi baru dapat ketika kami sekeluarga ke taman safari - puncak beberapa minggu lalu, wah saya kesulitan menemukan talas bogor ini di Depok :(

Jadi.. beberapa bulan lalu, saya lupa tepatnya kapan, saya dan keluarga mampir di rumah makan di sekitar puncak, saat itu saya iseng memesan talas bogor goreng, wah ma syaa Allah enaaakkk sekali rasanya.. Setelah saya amati, kira-kira talas bogor tersebut diungkep dulu dengan bumbu, lalu ditekan hingga agak tipis (boso jowone dipenyet nggawe ulekan), lalu digoreng, hasilnya enaakk, crunchy dan pastinya berbumbu.. Sebetulnya saya juga biasa mengungkep talas bogor jika akan digoreng temans..
Untuk bumbu ungkepnya, standar saja: bawang putih, ketumbar, merica, kunyit, garam dan air secukupnya.. Kira-kira seperti itu..

Selamat mencoba, salam mama bolo-bolo :)

Wednesday, April 16, 2014

PR LBT#31 Bakpia



PR LBT#31 BAKPIA
ID 165 Marisa Tamara

Alhamdulillah PR saya selesai juga, walaupun menurut saya kulit bakpianya belum sempurna, mungkin ada yang salah pada saat saya menguleninya temans. Untuk isiannya, saya cocok sekali dengan rasanya. Manis, gurih, enaak. Saya tambahkan 1 lembar keju cheddarSaya membuat 1 resep, alhasil memaksa saya untuk lebih bersabar dan telaten. Resepnya saya contek dari web Mba Hesti, makasih banyak ya Mba :)  berikut resepnya:


BAKPIA

Bahan Kulit A:
250 gram tepung terigu protein sedang 
1 sdm mentega putih atau butter
50 gram gula tepung
1/4 sendok teh garam
140 ml susu cair

Bahan Kulit B:
250 gram tepung terigu protein sedang
100 gram minyak goreng
1/4 sdt garam

Bahan Isi:
100 gram kacang hijau kupas, direndam 1 jam
150 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
1/8 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
75 gram gula pasir

Cara membuat:
  1. Isi, kukus kacang hijau 15 menit sampai mekar. Angkat.
  2. Masak santan,garam,daun pandan,gula pasir,dan kacang hijau sambil diaduk sampai kalis. Sisihkan. Bulatkan.
  3. Kulit A, campur semua bahan. Uleni hingga kalis. Bagi menjadi 20 bagian. Sisihkan.
  4. Kulit B, aduk hingga tercampur rata. Bagi menjadi 20 bagian.
  5. Bungkus adonan B dalam adonan A. Giling memanjang. Lipat menjadi 3. Ulangi proses tersebut 2 kali lagi. Pipihkan. Letakkan adonan isi di dalamnya. Bentuk bulat.
  6. Letakkan di atas Loyang yang sudah dioles margarin. Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 15 menit sampai setengah matang. Balik. Oven lagi dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 5 menit. Balik. Oven lagi dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 15 menit sampai matang.

Tuesday, February 11, 2014

Pukis Banyumas





Ini kali kedua saya membuat pukis, masyaAllah rasanya uenaaaaak sekali temans, resep saya contek dari mb Rina 'Rinso' Sofiany.. Awalnya tergiur dengan foto beliau, membaca caption foto, akhirnya saya membuka blog mb Rina, wiih resepnya simpel sekali dan sepertinya maknyus. Ternyata setelah saya mencoba membuat, memang benar-benar enaaaaak.. empuuuk, wangiii..  Jazaakillahu khoir mb, sudah berbagi resep mantab..

Saya membuatnya sore menjelang malam, dengan maksud, supaya ketika Uncle Hendra datang, beliau bisa menikmati pukis ini fresh.. Banie excited sekali dan ikutan menuang adonan diatas cetakan pukis..
Alhamdulillah keluarga saya suka sekali..


Ohya, untuk hasil akhir, pukis yang saya buat ini jadi sekitar 40an biji (sesuai loyang yang saya gunakan). Monggo dicoba temans, ndak rugii deh.. Kemudian, ketika mendiamkan adonan jangan terlalu lama (lebih dari 1 jam), saya rasa 45 menit juga bisa temans, karena kalau terlalu lama, adonannya nanti agak asyem

Berikut saya c/p kan resepnya dari blog beliau

Pukis Banyumas
by mb Rina 'Rinso' Sofiany

Bahan :
4 butir telur
300 gr gula pasir
500 gr terigu segitiga
1/2 bungkus ragi instan
1/2 sdt vanili bubuk
Santan 750 ml (aku buat dari 3 bungkus santan instan sunkara yg kecil ditambah air sampai 750 ml) --> Mama bolo-bolo pakai yang 200 ml, ditambar air menjadi 750ml
1/2 sdt garam
3 lembar daun jeruk purut --> Mama bolo-bolo tidak pakai
1/2 kaleng susu kental manis
200 gr blueband
30 gr wijsman
Cara membuat:
1. Rebus santan dengan daun jeruk nipis dan garam sampai mendidih, kemudian diamkan hingga hangat suam-suam kuku dan siap digunakan.
2-3. Kocok telur dan gula hingga mengembang, kemudian masukkan bahan kering (terigu, ragi, dan vanila bubuk) dan santan hangat ke dalam adonan kocokan telur, secara bergantian. Bisa dikocok pelan dengan mikser, tapi karena mikser signora speed 1 aja sudah cepat, jadi cuma aku aduk saja dengan whisk-nya mikser. --> Mama bolo-bolo pake mikser
4. Setelah itu masukkan belueband dan wijsman yang sudah dicairkan. Kemudian diamkan selama 1 jam --> Mama bolo-bolo kurang dari sejam sedikit, karena sudah tidak sabar
5. Setelah 1 jam adonan akan mengembang.
6. Bagia adonan menjadi 2 bagian, salah satunya beri 1 sdm cokelat bubuk. Dan karena cita-citaku membuat pukis yg banyak cokelatnya maka adonan cokelatku jauh lebih banyak daripada yang adonan putihnya (balas dendam dot com hehehe).
7-8. Panaskan cetakan langsung di atas kompor tidak perlu alas. Setelah cukup panas masukkan adonan cokelat kemudian putih hingga 3/4 tinggi cetakan.
9. Tutup cetakan dan biarkan hingga matang.
10. Pukisnya sudah matang
11. Pukis yg masih panas masih lembut dan mudah penyet, jadi sebaiknya letakkan pukis di tempat yg datar supaya bentuknya tetap cantik.
12. Pukis banyumas ala saya sudah siap di santap.

Saturday, June 29, 2013

Roti Gambang

Sudah sejak lama aku menggemari roti gambang, rasanya legit dengan aroma kayu manis yang khas. Masih lekat di ingatanku, ketika dulu sering membeli roti ini pada bapak-bapak penjual roti keliling ketika Aku masih tinggal di kukusan - Depok. Terkadang aku mendapatkan tekstur roti gambang yang pas, tapi di lain waktu aku mendapat roti gambang bertekstur keras, onde mande... 
Alhamdulillah akhirnya keturutan membuat sendiri, walaupun secara bentuk masih jauh dari sempurna, tapi Alhamdulillah keluargaku suka roti gambang bikinanku ini, menurut mereka rasanya lebih enak daripada yang sering kubeli di luar. Kalo secara tekstur, aku lebih suka roti gambang yang empuuuk, seperti yang pernah kubeli di A******t tapi lagi-lagi Uncle Hendra ngotot, beliau mengatakan bahwa bikinanku ini sudah enak, Alhamdulillah n__n

Resepnya aku dapat dari blog Mb Riana Ambarsari, langsung aku copy-paste kan resepnya dari blog beliau ya n_n

Roti Gambang
 
original recipe by: Femina Online
Modified by Riana
  
Bahan:
250 g gula merah, sisir
175 ml air
375 g tepung terigu berprotein sedang
125 tepung roti cokelat
25 g susu bubuk
1/4 sdt garam
1 sdt soda kue
2 sdt baking powder
2 sdt kayu manis bubuk
1/4 sdt vanili bubuk
2 kuning telur ayam
50 s/d 100 g margarin, tergantung selera. Makin banyak margarinnya, makin empuk roti gambangnya. Sebagian orang lebih suka roti gambang yang agak liat, karena chewy dan enak dikunyah. Sebagian orang itu adalah gue. Padahal gue bukan sebagian. Gue adalah satu orang. (Original recipe: 200 gram)
3 sdm air, untuk olesan
3 sdm biji wijen putih


Instruction:

  1. Rebus gula merah bersama air hingga gula larut dan air mendidih. Angkat, dinginkan. Sisihkan.
  2. Campur tepung terigu, tepung roti, susu bubuk, garam, soda kue, baking powder, kayu manis, vanili, dan kuning telur, aduk rata. Masukkan air gula, uleni hingga tercampur rata.
  3. Masukkan margarin, uleni kembali hingga rata. Bulatkan adonan, tutup dengan plastik. Diamkan selama 30 menit di suhu ruang hingga adonan agak kering dan mudah dibentuk.
  4. Buka plastik. Timbang adonan @ seberat 75 g, pipihkan, gulung memanjang, bentuk bulat lonjong. Atur adonan di atas loyang datar bersemir margarin, beri jarak di antaranya. Olesi permukaan roti dengan air, taburi wijen.
  5. Panggang dalam oven panas bersuhu 150 derajat Celcius selama 30 menit hingga matang. Angkat. Sajikan.
Untuk 12-15 buah

Friday, March 8, 2013

Tahu Petis


Arek Suroboyo sejati pecinta petis n_n tahu petis adalah salah 1 camilan favoritku, sayangnya di Depok, Aku belum menemukan penjual tahu petis yang seenak di Surabaya, rata-rata petis yang mereka jual kurang sip di lidahku, ada yang keenceran, rasa petisnya aneh, hem. Akhirnya, Aku memutuskan membuat tahu petis sendiri, kebetulan di komplek rumahku ada penjual tahu homemade yang enak, sudah dipotong kecil-kecil, tekstur tahunya pun lembut, tinggal petisnya ini yg harus kucari di pasar. Alhasil, cuma menemukan 2 petis seperti foto di atas. Petis itu pula yang kugunakan untuk membuat tahu campur di rumah, lumayan buat tombo kangen n_n Kalau ada teman-teman yang tahu merk petis yang enak mohon infonya dong n_n

Sebenarnya malu nih mau mengetik resepnya, karena sederhana sekali dan untuk sambal petisnya, Aku belum mengetahui secara pasti bagaimana membuat sambal petis yang enak, mohon kalo ada teman-teman yang mau menambahkan info mengenai bahan-bahan tahu petis jika ada yang kurang ya n_n

TAHU PETIS
By Marisa Tamara 

Tahu Goreng
Bahan:
10 biji tahu putih
1 siung bw putih
Garam dan air secukupnya

Cara Membuat:
  1. Haluskan bw putih bersama garam, campur dengan air, masukkan tahu dan rendam beberapa menit.
  2. Panaskan minyak, goreng tahu hingga matang
Sambal Petis
Bahan:
2 toples kecil (1 petis kualitas super dan 1 kualitas biasa)
6 bw putih yang diiris tipis, lalu digoreng kering, jangan sampai gosong ya
5 buah cabe rawit merah kecil iris-iris
3 sdm kecap
Garam dan gula (bisa juga gula merah) secukupnya
Air secukupnya (kurleb 250-350ml)

Cara Membuat:
  1. Tuang petis dalam baskom, tuang air 200 ml, aduk hingga rata dan petis larut.
  2. Panaskan wajan dengan api kecil, tuang larutan petis di atas wajan, aduk-aduk hingga mendidih, masukkan sisa bahan, tambahkan sisa air, aduk terus hingga petis mengental dengan api kecil. Angkat.
Sajikan tahu goreng bersama sambal petis


Sunday, February 3, 2013

Edam Cheese Stick

Di usia kehamilan trimester ketiga ini, Aku sudah mulai mengurangi orderan kue dan ayam kodok, tapi Alhamdulillah masih semangat memasak atau membuat kue untuk keluarga.  

Alhamdulillah, akhirnya terpakai juga alat penggiling yang kubeli di Surabaya ketika mudik. Awalnya ingin sekali membeli green pan yang sedang diskon, tapi Uncle Hendra memaksa membeli alat penggiling dulu, grrrr. Karena beliau begitu inginnya dibuatkan cheese stick, FYI di Situbondo (negara super power asal Uncle), cheese stick biasa disebut landrang, haha.

Membuat cheese stick ini dibantu oleh adik iparku yang telaten dan rajin (hihi), maklum Aku baru pertama kali menggunakan alat ini, ternyata untuk menguleni adonan cheese stick cukup menguras tenaga, padahal Aku hanya menggunakan 1 resep adonan. Lumayan lama 'mijetin' adonannya sampai  benar-benar kalis dan licin, agar mudah digiling tipis.

Resepnya menggunakan Parmesan Cheese Stick NCC, tapi karena Aku menggunakan keju edam, jadilah namanya Edam Cheese Stick. Keju edamnya Aku membeli di Bapak Tri Haryanto, warga Grand Depok City yang memiliki usaha homemade halal keju dan olive oil, teman-teman yang ingin membeli, bisa melihat informasinya di  http://triescheese.bizweb.co.id/

Alhamdulillah cheese stick ini renyah, gurih dan enak, keluargaku pun suka, MasyaAllah. Langsung saja resepnya ya n_n

Parmesan Cheese Stick
By Ibu Fatmah Bahalwan 

Bahan:
300 gr      tepung terigu
200 gr      tepung sagu
1 sdt        garam
4 btr        telur
30 gr        mentega
100 gr      keju parmesan, parut
 
Cara membuatnya:


  1. Dalam wadah campur tepung terigu, tepung sagu dan garam halus, aduk rata. Buat cekungan ditengahnya.
  2. Masukkan telur, aduk rata, beri keju parmesan, aduk dan uleni sampai bergumpal, tambahkan mentega, uleni terus hingga kalis.
  3. Tipiskan adonan dengan bantuan mesin giling mie, secara bertahap hingga paling tipis. Taburi tepung sagu, teruskan menggiling dengan pisau mie lebar.
  4. Panaskan minyak jumlah banyak, goreng chees stick hingga kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan. Kemas dalam wadah rapat.

Selamat mencoba!! n_n
 

Thursday, January 31, 2013

Chicken Mushroom Cheese Balls


Nah kalo ini sebenarnya adalah pemberdayaan sisa dari isian pembuatan pastel yang terlalu banyak. It's very simple, ambil sedikit adonan, ditipiskan, isi dengan keju, dibulatkan lalu celup dalam putih telur kocok, bedakkin dengan tepung roti, simpan di freezer sebentar dan goreng hingga golden brown, Voila!

Alhamdulillah Uncle Hendra suka banget, sampai dimakan dengan nasi (capee deeh) n_n

Ohya, snack ini enak dimakan hangat-hangat, dicocol saos sambal, tapi ga enak kalo dimakan sama jengkol, ya iyyaalah n_n


Thursday, November 29, 2012

Kue Lumpur


Alhamdulillah akhirnya sukses juga membuat kue lumpur pertamaq ini n_n selama ini ngecess mengamati foto kue lumpur dari buku NCC sambil memikirkan kapan bisa sempat membuatnya n_n 

Alhamdulillah teksturnya lembut dan rasanya pas, walaupun bentuknya agak berbeda n_n

Akhirnya bisa memberdayakan loyang cetakan lumpur yang kubeli dari Suroboyo. Cetakan tersebut termasuk jarang kugunakan. Sebelum2nya kugunakan untuk membuat kue bikang dan wingko. 

Ohya, Aq pernah merasakan kue lumpur terenak (selain bikinan nenekq tercintah), entah apa nama merknya, yang jelas kue lumpurnya berwarna coklat gelap (bukan gosong ya), penampilannya menggemaskan, adonannya empuuk, ada kerukan kelapa di dalamnya. Kalo ada temans yang tahu, bagi info ya, kok seingatq kue lumpur itu dari Sidoarjo ya? CMIIW

Well, langsung saja resepnya:

Kue Lumpur
By Ibu Fatmah Bahalwan

Bahan:
500 gr              gula pasir
500 gr              tepung terigu
1 kg                 kentang, kukus dan haluskan
200 gr              margarine, lelehkan
5 btr                 kuning telur
4 btr                 putih telur
1 ltr                  santan
1 sdt                 vanilli
1 sdt                 garam
200 gr              kismis, untuk taburan


Cara membuat:  
  1. Kocok gula dan telur sampai putih dan mengembang (tidak perlu naik), masukkan garam dan vanilli sambil terus dikocok.
  2. Tuangi santan, aduk rata, masukkan kentang halus dan tepung terigu secara bertahap sambil tetap diaduk rata.
  3. Terakhir, taung mentega leleh, aduk rata.
  4. Panaskan cetakan kue lumpur, poles mentega, tuangi adonan hingga ¾ penuh, tutup, biarkan setengah matang taburi kismis, tutup lagi, biarkan sampai matang. Angkat. Variasi taburan lain bisa menggunakan parutan keju, irisan nangka, coklat mesis, dll.
Selamat mencoba!! n_n

Tuesday, November 20, 2012

PR LBT#19 PASTEL TUTUP



PR LBT#19 Pastel Tutup
ID 165 Marisa Tamara

Bismillaahirrohmaanirrohiim,

Alhamdulillah selesai sudah berkutat di dapur untuk mengerjakan PR LBT#19 yang bertema pastel tutup. Senang sekali mengerjakan PR kali ini, karena temanya 'asin' hehe. Walaupun belum pernah membuat sebelumnya lho n_n Ohya, kok ya pas, selesai memotret di teras depan yang mendung, hujan kemudian turun dan langit makin mendung lagi n_n

Untuk resepnya, Aq mengacu pada resep pastel tutup NCC, namun kusesuaikan dengan isi kulkas dan seleraq. Alhamdulillah rasanya enaaak sekali, guriiih, creamy sampai tangan rasanya pengen nyendokkin pastel tutupnya terus n_n  

Untuk adonan kentang lapisan atasnya, Aq mencampur dengan tepung kentang, rasanya jadi lebih 'classy' deh n_n

Oke, langsung saja resepnya, takarannya Aq kira-kira saja yah temans n_n

Pastel Tutup
By Marisa Tamara

Bahan Lapisan Atas:
600 gram kentang, kukus
5 sdm tepung kentang
3 sdm susu bubuk full cream
2 sdm margarin atau butter
Merica sedikit saja 
Keju cheddar parut secukupnya untuk taburan 
Daging asap yang dipotong kotak kecil secukupnya untuk taburan

Bahan Isi:
400 gram daging sapi giling
3 lembar daging asap, potong kotak-kotak kecil
1/2 kaleng ukuran besar jamur champignon
4 buah wortel ukuran sedang, potong dadu
1 buah bw bombay ukuran sedang, cincang halus
3 butir bw putih, cincang halus 
1 sdm kecap Inggris
1 sdt merica bubuk (Aq pakai banyaaaak)
Air secukupnya
1 sdt tepung maizena yang dilarutkan bersama sedikit air
Garam dan gula secukupnya
Margarin untuk menumis

Cara membuat: 
  1. Lapisan atas: Haluskan kentang kukus, campur dengan tepung kentang, susu bubuk full cream, margarin atau butter dan merica. Aduk rata. Sisihkan.
  2. Isi: Panaskan margarin, masukkan bw bombay, tumis hingga layu, masukkan bw putih, aduk hingga harum, masukkan daging giling, aduk  hingga berubah warna, masukkan daging asap, wortel, air, saus Inggris, garam, gula, merica, masak hingga matang dan bumbu meresap, terakhir kentalkan dengan larutan maizena, aduk sebentar dan matikan api.
  3. Tuang adonan daging dalam loyang yang sudah dioles margarin, kemudian masukkan adonan kentang, ratakan hingga menutupi semua adonan daging. Oles margarin, beri daging asap dan taburi keju cheddar parut. Panggang hingga matang.
Selamat mencoba! n_n




Wednesday, November 14, 2012

Dadar Gulung Vla Vanila



Di Surabaya ada toko kue yang terkenal enak, cantik dan ditempatkan dalam wadah tampah rapi, toko kue Bu Hasan. Kue Bu Hasan sudah tidak asing bagi keluargaq ataupun orang-orang terdekatq. Dadar gulung vla vanila ini terinspirasi dari salah 1 diantara sekian banyak macam kue Bu Hasan. Jadi ngiler setiap membuka kue Bu Hasan walaupun hanya via FB, hemmm. Apalagi melihat kue lumpur pandannya yang merupakan favoritq T_T

Dadar gulung vla vanila termasuk snack yang praktis dan cepat membuatnya lho n_n

Resep dadar gulung vla vanila ini, untuk adonan kulitnya, Aq contek dari blog Mba Rina Rinso, yang sumbernya didapat dari blog Mba Ine Elkaje, sementara untuk isinya menggunakan vla vanila yang sering Aq buat sendiri. Alhamdulillah rasanya enak dan vla vanilanya wangii karena Aq menggunakan vanila bubuk L'arome. No rhum2an No alkohol2an, karena sudah jelas dilarang n_n

Oke, langsung saja resepnya yang sudah Aq edit sesuai versiq

Dadar Gulung Vla Vanila

Bahan dadar :
 
250 gr tepung terigu
2 btr telur
400 ml susu cair
2 sdm margarine di cairkan
1 sdt baking powder
1/2 sdt garam
1 sdm pasta coklat

Bahan vla :
500 ml susu cair
2 butir kuning telur
Gula pasir secukupnya (Aq jarang mengukur, karena disesuaikan saja dengan lidahq)
2 sdm maizena
1 sdm margarine
vanila bubuk L'arome
Air sedikit saja untuk melarutkan tepung maizena

Cara Membuat :

Dadar : Campur semua bahan kering, kemudian masukkan telur dan pasta coklat, aduk rata. Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai rata (paling enak ngaduk pake whisker). terakhir masukkan margarine cair. Diamkan adonan selama kurang lebih 30 menit. Bila adonan sudah siap siap di dadar.
Vla : Jerang susu cair diatas panci, masukkan gula pasir, aduk-aduk hingga gula larut dan mendidih. Ambil 1 sendok sayur adonan susu, tuang dalam mangkok kecil berisi kuning telur, aduk rata, masukkan kembali dalam adonan susu di panci, aduk rata. Masukkan margarin dan vanila bubuk, aduk rata. Larutkan maizena dengan air, masukkan ke dalam adonan susu, aduk dan masak hingga mendidih. Matikan api dan biarkan dingin.
Penyelesaian: Ambil selembar dadar, isi dengan vla, lipat seperti amplop. Sajikan.  

* Untuk adonan dadar bermotif coklat, ambil kira-kira 1 sendok sayur adonan dadar mentah, beri pasta coklat dan coklat bubuk yang berwarna gelap, aduk rata. Semprot adonan coklat di atas wajan anti lengket, model garis, tunggu sebentar hingga agak kering, baru tuang adonan kulit dadar berwarna putih, putar wajan agar adonan merata dengan wajan, masak sebentar hingga matang.

Selamat mencoba! n___n  

Sunday, November 11, 2012

Pastel Goreng



Ternyata membuat pastel itu mudah lhooo, tidak sesulit bayanganq sebelumnya. Adonan kulitnya pun cukup cepat dibuat dan mudah dicetak, tidak lengket. Enak tidaknya pastel, menurutq bergantung pada isiannya, harus pas rasanya, means  ya pas asin dan pas manisnya. Kendala yang kualami hanya kurang rapi dalam memilin adonan kulit pastelnya, padahal kepengen juga bisa memilin kulit serapi pastel yang ada di buku-buku resep, kok bisa pilinannya rapat2 yaa, hemmm...

Aq membuat pastel ini di hari libur, jadi pas sekali dijadikan camilan keluarga di rumah, dimakan anget2 dengan cabe ijo ataupun saus sambal. MasyaAllah, puassss deh makannya n_n

Berikut resepnya, yang Aq copy-paste dari web NCC, namun Aq tdk menggunakan buncis dalam isiannya, hanya kutambahkan jamur kuping. Sekedar tips dariq, agar adonan kulit lebih gurih, bisa ditambahkan sedikit garam, kemudian ketika mencetak adonan kulit, gilas adonan hingga tipiiis dan ketika menggoreng, jangan dibolak-balik. Tak lupa, gunakanlah api syedang-syedang syaja kawans n_n

Pastel Goreng
By Ibu Fatmah bahalwan

Bahan  :
tepung terigu untuk taburan
2 butir telur rebus, kupas, iris tipis.

Isi :
3 sdm   margarin, untuk menumis
4 bh     bawang putih
10 btr   bawang merah
150 gr  daging ayam giling
75 gr    wortel, potong dadu
75 gr    buncis, iris 1/2 cm
1 sdt     garam
1 sdt     merica bubuk
1 sdt     gula pasir
100 cc  susu cair
2 btg    daun bawang, iris halus
3 btg    seledri, iris halus

Kulit
250 gr  tepung terigu
40   gr  margarin
100 cc air hangat kuku
minyak untuk menggoreng

Cara Membuat :
  1. Isi : Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, masukkan daging ayam. Aduk rata.
  2. Setelah berubah warna, masukkan wortel, buncis, garam, merica, gula.  Tuangi susu, masak hingga matang. Masukkan daun bawang dan seledri.  Aduk, angkat.
  3. Campur semua bahan menjadi satu, uleni adonan hingga lembut dan dapat dibentuk.
    Gilas adonan hingga setebal ± 1/4 cm di atas meja bertabur tepung terigu.
  4. Cetak bentuk bundar bergaris tengah 10 cm.

Selamat mencoba! n_n

Friday, November 9, 2012

American Risoles



Camilan favorit keluargaq, rasanya jangan ditanya lagi, insyaAllah uenak (buat yang doyan yah hehe), karena isiannya memang mantab. Camilan ini juga mengenyangkan lho! 

Resepnya tetap menggunakan resep AmRis NCC, tapi dalam setiap isiannya ditambahkan mayo kira-kira 1 sdm. Aq copy-paste lagi resepnya, berikut tips membuatnya yah, semuanya bersumber dari web NCC n_n Ohya, ketika memberi isian mayo, jangan terlalu sedikit ya, karena AmRis akan lebih enak jika mayo-nya agak banyak, sehingga terasa n_n Alhamdulillah untuk adonan kulit risolnya, Aq sudah cucok dengan resep ini, monggo dicoba yuuuk n_n

American Risoles
By Bu Fatmah Bahalwan

Bahan kulit:
100 gr               tepung terigu
1 sdt                 garam
3 btr                 telur
250 ml               susu cair
1 sdm                mentega, lelehkan
margarine untuk olesan

Cara membuat:
  1. Ayak  terigu,  taruh  dalam  mangkuk  bersama  garam. Buat lubang ditengah, pecahkan telur di dalamnya, aduk satu arah.
  2. Tambahkan  susu sedikit demi sedikit, hingga adonan menjadi licin dan halus.
  3. Tambahkan susu hingga habis, masukkan mentega leleh.
  4. Tutup adonan dengan plastik, diamkan 30 menit.
  5. Olesi  wajan  dadar  diameter  12  cm dengan margarine, panaskan.
  6. Tuangi 1 sendok adonan, ratakan sambil diputar, 2-3 menit, angkat.
Bahan isi :
4 lbr                 Smoked beef, potong kecil 1 x 3 cm
100 gr               keju cheddar parut
4 btr                 telur rebus, potong kecil
mayonaise secukupnya (resep asli ga pakai)
1 butir               telur, kocok lepas.
250 gr               tepung panir.
½ Kg                minyak goreng
 
Penyelesaian :
  1. Bentangkan kulit, isi dengan potongan smoked beef, potongan telur rebus, mayonaise, sedikit keju parut, lipat spt amplop. Sisihkan. Lakukan hingga kulit habis.
  2. Celupkan risoles isi kedalam telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir.
  3. Simpan dalam lemari pendingin kira-kira 1 jam.
  4. Goreng hingga kuning kecoklatan
  5. Sajikan dengan saus pedas, atau cabe rawit.
Tips Sukses Membuat Amris (By Bu Fatmah Bahalwan):

Membuat American Risoles yang cantik dan tidak pecah, pasti bisa kita lakukan asalkan tau beberapa tips dan triknya. Beberapa member bahkan mengganti jumlah telur menjadi 1 btr untuk 100gr tepung, dan ini tidak salah sama sekali. Adonan akan tetap lentur dan enak asal tetap menggunakan susu, bukanya air. Nah, jumlah susu cukupkan dua kali lipat jumlah tepung. Dengan demikian adonan kulit Amris akan pas kekentalannya meski dibuat menggunakan wajan kuwalik sekalipun. (wajan kuwalik = crepes maker).
Kejadian pecah risoles saat digoreng bisa karena :
  1. Terlalu lama waktu goreng
  2. Dingin dari kulkas langsung ketemu panas tinggi.
Nah, kegagalan ini bisa diatasi dengan cara sbb:
  1. pastikan isi risoles padat dan rapat.
  2. Setelah dipanir, masukkan dalam chiller minimal 1 jam agar tepung panir menempel sempurna.
  3. Panaskan minyak goreng dengan api sedang, goreng risoles hingga kuning kecoklatan, angkat segera.
  4. Jika risoles terlihat menggelembung saat digoreng, tusuk perlahan dengan tusuk sate lancip untuk memberi ruang udara keluar. Niscaya risoles akan mengempis lagi.
  5. Pada dasarnya risoles sudah layak dimakan tanpa dgoreng, karena semua bahannya sudah matang dan ready to eat. Menggoreng hanya untuk mendapatkan tekstur crispy dan penampilan cantik. Maka segera angkat bila risoles sudah terlihat kuning emas, tak perlu sampai coklat gelap.
Menggoreng Risoles jumlah banyak memerlukan trik tersendiri. Sering kejadian rontokan tepung panir mengendap dibawah dan gosong membuat Amris ‘kloter’ berikutnya menjadi hitam jelek. Hal ini dapat dihindari dengan cara sbb:
  1. Siapkan 2 wajan/penggorengan. Satu untuk menggoreng dan satu lagi siap ‘menanti tugas’.
  2. Ketika endapan tepung panir terlihat banyak pada penggorengan pertama, segera matikan api. Tuang minyak kedalam penggoreng yang menanti, dan buang endapannya. Penggorengan kedua mulai ‘bertugas’ menggoreng kloter risoles yang sudah antre. Sementara itu wajan pertama siap kembali setelah dibersihkan dari endapan. Begitu seterusnya bergantian dua wajan ini ‘bertugas’ sampai Risoles habis. Niscaya semua Amris tampil kuning cantik.
  3. Tapi bagaimana bila penggorengan Cuma satu???.....segera beli satu lagi !
    Salam manis (fb)

Thursday, October 18, 2012

Pukis Pandan


Kok ya pas, setelah membuat pukis pandan, ternyata Banie disuruh membawa camilan tradisional ke sekolah n_n


Tiba2 di siang hari kepengen sekali jajanan tradisional, kue pukis atau kue lumpur. Setelah googling resep, jatuhlah ke blog Mb Ricke Indriani. Akhirnya pilihan jatuh pada kue pukis, karena bahan dan cara membuatnya lebih mudah n_n

Alhamdulillah percobaan pertama sukses dan enak, jadi teringat kue pukis yg banyak dijual di Surabaya (adoooh jadi makin kangen ama kampung tercintahq itu). Alhamdulillah pas sekali dijadikan snack sore hari dan bersambung untuk sarapan n_n

Ohya, setiap minggu, di sekolah banie, Semut-semut The Natural School, dibagikan buku monitoring atau bisa dikatakan buku komunikasi antara guru dengan orang tua siswa. Berisi penilaian kegiatan anak yg dinilai dari skala 1 - 4, berisi komentar2 guru mengenai perilaku anak dan bagaimana reaksi anak dalam beraktifitas mengikuti segala macam kegiatan sekolah. Setelah membaca komentar guru, orang tua bisa membalas ataupun ingin bertanya mengenai anak (bisa juga curhat n_n). Kebetulan sekali, Aq termasuk suka memberikan komentar panjang bertanya mengenai Banie ataupun melaporkan perkembangan Banie n_n

Nah, didalam buku monitoring tersebut setiap minggunya terselip kertas jadwal kegiatan anak dan apa2 yang harus dibawa guna membantu kegiatan anak bersekolah. Semisal disuruh membawa pakaian renang (jika ada jadwal berenang), membawa kotak kardus bekas susu untuk ketrampilan, membawa bekal bento makanan 4 sehat 5 sempurna, dll.

kok ya ndilalah, Banie di daftar jadwal kegiatan TK A si Banie, tertulis: "mohon ananda dibawakan makanan camilan tradisional utk didiskusikan bersama", Alhamdulillah tidak perlu bersusah2 keluar pagi2 untuk berburu  jajanan tradisional di pasar, karena masih ada pukis pandan yang kubuat ini n_n

Wah ngalor-ngidul jadinya, haha. Oke, langsung saja resepnya, Aq copy paste dari blog Mb ricke, berikut tips2 membuatnya yang juga beliau cantumkan dan sangat membantu, jazaakillaahu khoir Mba Ricke n_n
 
Kue Pukis Pandan
by Ricke 'Bunda Nadhifa'


Bahan:
250 gram terigu protein tinggi (Cakra Kembar/Bread Flour)
150 gram gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Optional
1/2 sdt essence vanilla
1/4 sdt garam
1 sdt ragi instant/yeast (Fermipan/Saaf Instant)
350 santan sedang kentalnya (aku pake Kara ukuran 200 ml ditambah air hingga volumenya 350 ml)
1 1/2 sdt pasta pandan
65 gram margarin, lelehkan, dinginkan
50 ml susu kental manis putih

Cara membuat:
1. Ayak terigu. Sisihkan.
2. Campur santan dengan pasta pandan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam hingga MENGEMBANG, KENTAL dan KAKU berwarna PUTIH dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan essence vanilla. Kocok rata.
4. Turunkan kecepatan mixer hingga kecepatan paling rendah (speed 1), masukkan 1/3 bagian terigu dan kocok rata sebentar. Masukkan 1/2 bagian santan. Kocok rata lagi. Begitu berselang seling terigu dan santan dan akhiri dengan terigu. Matikan mixer.
5. Masukkan ragi instant. Aduk rata dengan spatula.
6. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit. Aduk rata dengan spatula.
7. Terakhir masukkan susu kental manis. Aduk rata dengan spatula.
8. Diamkan selama 20-30 menit.
9. Panaskan cetakan kue pukis yang telah dioles minyak/margarin dengan api sedang. Setelah panas, kecilkan api (pakai api keciiil aja).
10. Tuang adonan setinggi 3/4 tinggi cetakan. Tutup sebentar biarkan setengah matang, taburi topping selagi permukaan masih agak cair tengahnya. Tutup kembali dan masak sampai matang dan permukaan kering.
11. Angkat dan keluarkan dari cetakan. Panas-panas oles/semir permukaan kedua sisi kulit pukis dengan margarin. Tujuannya agar kulit pukis tidak kering dan mengeras setelah dingin. Sajikan.

Selamat mencoba. Semoga cocok dengan selera deh ya... ^_^

Tips:
- Jika ingin pukis lebih awet (tidak cepat asem), rebus dulu santan hingga mendidih pertama kali. Angkat dan dinginkan.
- Sebelum adonan pukis dituang, aduk sambil dikeplok-keplok dengan menggunakan sendok sayur untuk mengurangi gelembung udara berlebihan dalam adonan yg menyebabkan permukaan kue pukis bolong-bolong besar.
- Tuang adonan dengan bantuan gelas ukur agar lebih mudah dan tidak belepotan.
- Setelah dingin simpan kue pukis dalam wadah yang tertutup rapat.
- Klo gak punya cetakan pukis bisa juga pake cetakan kue lumpur. Cuma beda bentuknya aja, rasanya tetep kue pukis, heheheee...

Selamat Mencoba yah temans! tak enteni kirimane rek hehe n___n

Wednesday, October 17, 2012

PR LBT#18 ---> WINGKO

PR LBT#18 WINGKO
ID 165 MARISA TAMARA


Alhamdulillah semangat sekali mengerjakan PR kali ini, selain karena wingko adalah jajanan tradisional favoritku sejak kecil, bahan-bahan yang digunakan juga sedikit nan murah meriah n_n

Walaupun sempat membuat 2x (Percobaan pertama hasil wingko enak, tapi terlalu lembek). Kemudian Aq googling resep wingko dan kupilih Aq resep wingko yang menggunakan santan tidak terlalu banyak. 
Alhamdulillah percobaan yang ke-2 kali ini juga enak dan menjadi favoritku karena rasanya lebih 'tradisional'. Kelapa parutnya diparut menggunakan parutan keju, agar tekstur kelapa lebih terasa.

Aq memanggang wingko ini menggunakan cetakan apem, Alhamdulillah tidak ada kendala, karena loyangnya kuberi minyak goreng sedikit, senang banget ketika membuat wingko ini n___n
 
Oke langsung aja resepnya:

WinGko
By Mb Ayin Gundersen (dari blog Amnah's Kitchen)

Bahan :

150 grm tepung ketan
300 grm kelapa parut
150 grm gula pasir
1 sdt vanili
1 butir telur
1/2 sdt garam
100 ml santan kental

Cara membuat :

  • Campur tepung ketan putih, kalapa parut, vanili bubuk, garam dan gula pasir
  • Remas-remas sampai gula larut
  • Tambahkan telor, aduk rata
  • Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni rata
  • Pipihkan adonan dan bentuk bulat
  • Panaskan wajan datar yang diolesi dengan minyak
  • Panggang wingko sampai matang sambil dibolak-balik 

Selamat Mencoba! n_n

Tuesday, May 29, 2012

Bruschetta


Sampai lupa nih kapan bikin bruschetta ini, udah lumayan lamaaaa. Membuatnya sangat gampang, tinggal bikin saosnya, taburin diatas roti, beri keju, panggang, beres deh n_n

Bruschetta
By Marisa Tamara
Bahan:
1 buah roti perancis / baguette iris serong agak tebal
1 buah bawang Bombay ukuran kecil
2 buah tomat cincang halus
3 sdm saos tomat atau pasta tomat jika ada
100 gram daging cincang
1 lembar daging asap potong kotak kecil (Aq tumis dulu dengan sedikit margarin)
3 buah sosis sapi potong dadu kecil (Aq tumis dulu dengan sedikit margarin)
Jamur champignon iris tipis
Keju mozzarella secukupnya untuk taburan
Merica, garam, gula secukupnya
Oregano atau basil sedikit saja
Air secukupnya
Minyak zaitun secukupnya

Cara membuat:
  1. Panaskan wajan non stick yang diberi olive oil, panggang roti sebentar saja (bisa juga dipanggang dengan oven), sisihkan
  2.  Panaskan olive oil, tumis bawang Bombay hingga harum dan layu, masukkan daging cincang, masak hingga kecoklatan, masukkan tomat cincang, saos tomat, air, masak hingga mendidih, beri oregan/basil, garam, gula, merica secukupnya, aduk rata. Masukkan daging asap, sosis sapi d an jamur, masak sebentar, angkat.
  3. Ambil 1 buah roti, beri saos daging secukupnya, taburi mozzarella parut, lakukan hingga habis dan panggang sebentar, sajikan hangat.

Maaf kalo pengaturan kalimat resepnya amburadul yah n_n jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya n_n  selamat mencoba temans! n_n

Tuesday, April 3, 2012

Kroket Rendang

Wah udah lumayan lama nih ga OL n update blog, kalopun nge-net menggunakan hp ga bisa lama2, maklum nih, Banie udah masuk PG, Alhamdulillah udah makin besar, aktif jadi harus ditemani n_n

Ini kali kedua Aq membuat kroket, rasa kulitnya enak, karena menggunakan tepung kentang, sehingga agak 'mewah'. Mengingatkanq akan kroket di Bon Ami Surabaya. Pernah ketika mudik, Aq kehabisan kroket Bon Ami, wah sediiih T_T


Bisa dikatakan, membuat rendang ini cukup menguras waktu ketika membuat kroket ini, karena memasak rendangnya lamaaa, Aq ingin rendangnya lebih tahan lama. Kemudian juga menguras kantong, karena menggunakan daging giling, kentang tes, santan instant banyak. 
Kalo ngomongin kroket rendang, Aq juga suka beef rendangnya the harvest Depok, kulitnya mirip kroket, tapi tipiiis dan bentuknya mirip risoles, isinya banyaaak dan pedaaaaas mantav, sayang sekarang harganya naik, terakhir Aq beli sekitar Rp.16.000,-/pc. Mending membuat sendiri aja. ohya tidak hanya itu aja, kalo ingin membeli, kita harus datang ke the harvest pagi2, pernah Aq kebagian cuma 2 pc padahal Aq udah sampai sana jam 09.00 lebih.

Kroket Rendang

By Bu Fatmah Bahalwan  
(60 Resep Snack Manis & Gurih Antigagal)

 Bahan: 
2 kg kentang tes
3 kuning telur
2 sdm mentega
3 sdm susu bubuk
1/2 sdt penyedap rasa (skip aja)
3 sdt garam
1/2 sdt pala bubuk
1/4 sdt merica bubuk
4 sdm tepung kentang
Minyak secukupnya untuk menumis dan menggoreng 

Isi:
500 g daging sapi giling
5 sdm bumbu rendang siap pakai
500 ml santan

Panir:
Putih telur, tepung terigu dan tepung roti secukupnya

Cara Membuat:
  1. Kukus kentang, lalu goreng, haluskan dengan garpu. Campur dengan sisa bahan lainnya, aduk rata.
  2. Isi: Panaskan minyak, tumis bumbu rendang hingga harum. Masukkan daging giling, aduk hingga berubah warna. Tuang santan, masak hingga santan menyusut dan matang. Angkat dan biarkan dingin.
  3. Ambil 2 sdm adonan, pipihkan lalu beri adonan isi. Bentuk bulat lonjong, lakukan hal yang sama hingga adonan habis.
  4. Gulingkan adonan ke dalam tepung terigu, celup dengan putih telur, lalu terakhir gulingkan kembali di dalam tepung roti hingga rata.
  5. Goreng dengan minyak panas di atas api sedang hingga berwarna kecoklatan dan matang. Angkat dan tiriskan.
Notes: Bumbu rendang instant bisa diganti dengan membuat bumbu rendang sendiri ya!


SELAMAT MENCOBA! n_n

Tuesday, March 13, 2012

Carabikang


Beberapa waktu lalu, Aq membeli sebuah tabloid, didalamnya terdapat artikel mengenai carabikang terkenal di Surabaya, yaitu bikang Peneleh, Peneleh sendiri adalah nama sebuah jalan di Surabaya. Orang Surabaya, biasa menyebut 'carabikang' dengan 'bikang'. Ketika melihat foto2nya, MasyaAllah, bikangnya besar, adonannya terlihat sangat lembut, mengembang dan mekar sempurna. Sedih juga melihatnya, jadi makin kangen kota Surabayaq yang penuh dan banyaaak kuliner enak. Aq suka sekali jajanan pasar Surabaya, menurutq jauh lebih 'sedep', terasa 'asli', tekstur lembut, lebih segalanya deh. berbeda dengan jajanan pasar di Depok ataupun yang pernah kubeli di Jakarta. Mungkin karena bahan2 disini lebih mahal, sehingga banyak digunakan 'campuran' didalamnya.

Segera Aq membuka buku NCC yang memuat resep bikang, namun sayangnya percobaan pertama kurang sempurna, beberapa mekar, yang lain bantat. Ada yang lengket dengan wajan, ada yang sukses diangkat. Hmmm sepertinya ada yang salah dengan cara pembuatan yang kulakukan (Ohya, Aq pantang untuk menyalahkan resep loh!). 
Ada yang mengatakan, wajan jangan dioles minyak, di sisi lain ada yang mengatakan agar wajan dioles minyak sedikiiit saja, ada pula yang menggunakan telur dalam adonan, ada yang tidak, dan lain sebagainya, banyak variasi resep pembuatan bikang ini. 

Sebagian 'gembolan' hasil mudik ke Surabaya, termasuk membeli wajan apem yang kugunakan untuk membuat bikang ini
Sejujurnya, loyang yang kugunakan adalah loyang apem yang kubeli di Surabaya mudik terakhir tahun lalu. Loyangnya pun belum pernah kugunakan sebelumnya. Aq sempat berpikir, apa karena belum pernah digunakan itu sehingga adonan menjadi lengket sekali dengan wajannya ya? Akhirnya atas saran Nenekq yang merupakan 'koki handal' (karena beliau pernah mempunyai usaha katering n usaha makanan), beliau menyarankan agar wajanq tersebut dioles minyak dan dibiarkan lama. Oke,,, Aq mengikuti saran beliau n_n

Percobaan keduaq membuat bikang Alhamdulillah sukses, walaupun masih belum sempurna, namun jauh lebih baik daripada percobaan pertama. Aq menggunakan resep Bpk Budi sutomo. Namun, Aq tidak menepuk-nepuk adonan, Aq menggunakan mixer berkecepatan sedang. Takaran gula juga kutambahkan, karena menurutq masih kurang manis (Namun kembalikan pada selera masing2 yah).

Ohya, ini fotonya tidak terlalu banyak edit, hasil belajar kilat dengan suami, walaupun sampai sekarang masih belum ngerti dengan fitur kamera keramat huhu (orang Suroboyo bilang 'ndak mudheng'), toh sebetulnya memotret kue atau makanan jauuuh lebih mudah ketimbang obyek lain (pemandangan, kendaraan dll), jadi Aq akan 'menaklukkan' kamera ini supaya 'tunduk' kepadaq, huahahahuaha (gaya buto ijo ketawanya)

Oke, ini resepnya:

Carabikang
By Bpk Budi Sutomo

Bahan:350 gr tepung beras
2 sdm tepung terigu
850 ml santan kental dari 1 1/2 butir kelapa
150 g gula pasir
1/4 sdt garam halus
1/2 sdt pasta pandan/pewarna hijau
1/2 sdt pasta cokelat/pewarna cokelat
minyak goreng untuk olesan

Cara Membuat:1. Larutkan 3 sdm tepung beras dengan 200 ml santan. didihkan sambil diaduk hingga mendidih dan mengental. Angkat.
2. Masukkan gula, garam, tepung terigu dan sisa tepung beras ke dalam rebusan tepung. Aduk rata.
3. Uleni sambil dituangi sisa santan sedikit demi sedikit. Tepuk-tepuk adonan dengan telapak tangan selama 40 menit atau hingga adonan terasa ringan. Diamkan selama 1 jam.
4. Ambil sedikit adonan, tempatkan di dua mangkuk berbeda, tambahkan pasta pandan dan pasta cokelat. Aduk rata.
5. Panaskan cetakan carabikang, olesi sedikit miyak. Tuang adonan hingga setengah dari tinggi cetakan. Beri motif dengan adonan berwarna hijau atau cokelat di atasnya. Panggang tanpa ditutup hingga matang.
6. Cungkil bagian sisinya hingga kue merekah, angkat. Hidangkan hangat.
Untuk 20 buah
Tip:
Untuk variasir rasa kue cara bikang bisa disajikan hangat dengan parutan keju atau susu kental manis. 


Jangan pernah menyerah mencoba yah temans dan pantang menyalahkan resep, ok!!! Semangkaaaa!! n___n