There is a difference of opinion about the term learning media is an actual phenomenon that occur... more There is a difference of opinion about the term learning media is an actual phenomenon that occurs in the world of education today. The concept of learning media is very important in the world of education. Learning media has an important role, but currently there are different opinions about learning media. This is one of the important issues in the world of Indonesian education. This difference in perception leads to misunderstandings about learning media. Continuing education scientists' understanding of the concept of learning media is one way to prevent misunderstandings about learning media. From the information presented in the discussion section, it can be concluded that the model is a series of activities or activities that combine rules, work procedures, and a systematic way of thinking to achieve or produce maximum goals. However, development is the idea of how to create and manage various technologies and media to maximize the learning process. The ASSURE Model, the PIE Model, the Roblyer Model, and the Hannafiin and Peck Model are some of the media development models and learning technologies that can be used.
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau teori belajar sosial dan pendidikan islam. Penelitian ini... more Penelitian ini bertujuan untuk meninjau teori belajar sosial dan pendidikan islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yaitu tindakan pemanfaatan sumber perpustakaan, baik cetak maupun daring, untuk mencari teori belajar sosial dan implikasinya dalam pendidikan islam. Peneliti menjelajahi perpustakaan, beberapa mesin pencari berbasis web untuk mengumpulkan informasi digital yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teori belajar social dikemukakan oleh Albert Bandura, menekankan pentingnya peran lingkungan sosial dalam proses belajar. Dalam konteks pendidikan Islam, teori ini memiliki implikasi signifikan dalam mengembangkan karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pada dasarnya, teori belajar sosial menekankan pentingnya pengaruh lingkungan sosial dalam pembelajaran individu. Implikasi teori belajar sosial dalam pendidikan Islam mencakup penerapan nilai-nilai moral dan etika Islam dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, pendidikan Islam dapat menjadi sarana untuk meningkatkan moralitas dan akhlak yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptifyang bertujuan untuk mengungkap terkait ... more Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptifyang bertujuan untuk mengungkap terkait dengan pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran, yang dilakukan di SMA YASPIB Bontolempangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan metode wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil dari wawancara, observasi dan dokumen kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data yaitu membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara dan dengan dokumen. Hasil penelitian tentang bagaimana Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran tambahan Siswa SMA YASPIB Bontolempangan, Bentuk pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran tambahan siswa SMA Yaspib Bontolempangan yang dilakukan oleh guru dan siswa adalah dengan penugasan oleh guru, siswa diberikan tugas untuk mencari, mempelajari, dan mengungkapkan pada saat pembelajaran untuk memperkaya keterbatasan materi yang ada pada buku dan lembar kerja siswa yang di...
Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru dengan siswa di sekolahan dikenal dengan i... more Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru dengan siswa di sekolahan dikenal dengan istilah pembelajaran. Kualitas pembelajaran akan optimal apabila proses pembelajaran berpusat pada siswa (student centered instruction), bukan berpusat pada guru (teacher centered instruction). Proses pembelajaran sebaiknya juga dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan, termasuk pada pembelajaran biologi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak jarang pembelajaran biologi dilakukan dengan metode-metode konvensional (tradisional) yang cenderung monoton. Metode konvensional di sini berarti masih mengandalkan ceramah dan bersifat tekstual. Metode konvensional bukan berarti tidak boleh dilakukan, namun perlu dikombinasikan dengan metode lain agar tidak timbul paradigma bahwa biologi hanyalah pelajaran hafalan. Di era digitital seperti sekarang ini, guru sebaiknya mempunyai paradigma yang baru terhadap pembelajaran biologi. Sudah saatnya guru memanfaatkan kemajuan teknologi dan internet ...
Schools need to realize character education as the goal of national education. This study aims to... more Schools need to realize character education as the goal of national education. This study aims to determine the realization of community participation in strengthening character education. This research is a descriptive qualitative study using a phenomenological, management and sideological approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data processing and analysis techniques through data reduction, data presentation, and verification or conclusion drawing. The validity test of this research data includes the test of credibility of data, transferability, dependability and confirmability. The results of this study indicate that community participation in strengthening character education is channeled through school committees that give birth to operational policies and educational programs in schools, provide assistance in the form of voluntary funds, material contributions and involve themselves in carrying out activities to strengthen charact...
NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2021
Tujuan dari penelitian ini: (1) untuk mengetahui bentuk stimulasi perkembangan motorik kasar pada... more Tujuan dari penelitian ini: (1) untuk mengetahui bentuk stimulasi perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun selama pandemi covid-19; dan (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan stimulasi perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun selama pandemi covid-19. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk stimulasi untuk perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun sangat beragam seperti memberikan kebebasan anak untuk bermain sepeda, senam, bulutangkis, berjalan diatas papan titian, berlari, bermain bola sedangkan untuk kegiatan dalam rumah membantu orangtua seperti menyapu serta mencuci piring. Kegiatan tersebut tidak terlepas dari pantauan orangtua terlebih untuk kebersihan dan kesehatan anak sehingga kegiatan mencuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya. (2) Faktor pendukung sebagai berikut: lingkungan masyarakat yang kondusif, bimbingan dari sekolah, pemberian motivasi, kebutuhan gizi dan kreativitas orangtua selama pandemi covid-19. (3) Faktor penghambat seperti kecanduan gadget yang memicu kemalasan anak, minimnya peran ayah dalam pengasuhan, serta kurangnya penerapan protokol kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru mata pelajaran biologi dalam pelaksanaan k... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru mata pelajaran biologi dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah Negeri Pangkep. Kinerja Guru dilihat dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran serta faktor penghambat dan pendukung dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Biologi Madrasah Aliyah Negeri Pangkep. Teknik analisis data meliputi tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar ceklis, wawancara semi terstruktur, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja guru mata pelajaran biologi dalam merencanakan pembelajaran kurikulum 2013 sudah baik (2) kinerja guru mata pelajaran biologi dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 sudah baik (3) kinerja guru mata pelajaran biologi dalam menilai pembelajaran kurikulum 2013 sudah baik (4) Faktor penghambat yang dialami oleh guru mata pelajaran biologi menerapkan kurikulum 2013 yaitu waktu pembuatan RPP, keaktifan peserta didik. Kemudian faktor pendukung yaitu guru telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013, guru mempunyai pegangan silabus sehingga mempermudah dalam membuat RPP, guru dan siswa mempunyai buku pegangan, penggunaan media dan metode belajar yang sesuai dengan materi, kehadiran siswa disetiap materi pelajaran dan rubrik penilaian yang menjadi patokan dalam menilai peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis model Predict, Observe, Explain (POE... more Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis model Predict, Observe, Explain (POE) pada materi sistem peredaran darah yang valid, efektif dan praktis dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode penlitian yang digunakan adalah research and development (R & D) menggunakan model 4D yang terdiri atas 4 tahapan pengembangan, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (dessiminate). Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 1 SMAN 10 Gowa sebanyak 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu lembar validasi, angket respon guru serta lembar observasi keterlaksanaan perangkat untuk mengetahui tingkat kepraktisan modul yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan modul berbasis Predict, Observe, Explain (POE) yang dikembangkan memiliki tingkat validitas oleh tim ahli materi dan ahli media sangat valid yaitu 3,87. Rata-rata respon respon peserta didik, respon guru, ...
This study discusses the relationship of mental readiness with motivation to learn for Biology le... more This study discusses the relationship of mental readiness with motivation to learn for Biology lesson of Learners at SMA Negeri 1 West Bajeng Gowa. This Research aims to review the readiness view of mind of the Learners which follow the subjects of Biology in SMA Negeri 1 West Bajeng Gowa, and to know the Relationship between mental readiness and motivation to learn on the subjects of Biology for the students of SMA Negeri 1 West Bajeng Gowa. This type of research is correlational . This research was held in SMA Negeri 1 West Bajeng, Gowa. The research sample is 156 people students. The analysis technique used is the analysis of descriptive statistics and inferential statistical analysis. Results of descriptive statistics , mental readiness obtained average value of 79.69 in middle category, with percentage of 69.78 % . For motivation to learn obtained average value of 101,07 in middle category,with a percentage of 69.23 % . Thus , it can be concluded that the F count > F table...
Penelitian ini berjudul pemanfaatan media pembelajaran visual dalam meningkatkan motivasi belajar... more Penelitian ini berjudul pemanfaatan media pembelajaran visual dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Fikih kelas 1 A MI Al-Abrar Makassar dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Fikih kelas 1 A melalui pemanfaatan media pembelajaran visual. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (action research classroom) yang dilakukan dua siklus, melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data yang diperoleh melalui observasi dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif yang dikuantifikasi untuk menentukan hasil nilai dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik terhadap materi pelajaran Fikih setelah menggunakan media pembelajaran visual. Peningkatan motivasi dapat dilihat pada indikator motivasi: (a) bertanya; pada siklus I sebanyak 19 atau 49,99 % peserta didik mengalami peningkatan menjadi 26 atau 68,41%, (b) menjawab; pada siklus I sebanyak 20 atau 52,62% meningkat menjadi 29 atau 76,31% pada siklus II, (c) memperhatikan pelajaran; pada siklus I sebanyak 27 atau 71,05% peserta didik meningkat menjadi 32 atau 84,-20%, (d) berpartisipasi; pada siklus I sebanyak 22 atau 57,89% menjadi 30 atau 78,94% peserta didik. Setelah menggunakan media pembelajaran visual terjadi peningkatan motivasi secara klasikal dari 57,88% pada siklus I menjadi 76,96% pada siklus II yaitu dengan peningkatan 19,08%.
This study aims to determine the increased activity of learning and learning outcomes by applying... more This study aims to determine the increased activity of learning and learning outcomes by applying a scientific approach to the subject of environmental science students of Biology Education Studies Program class of 2013. The research is a classroom action research design model Sanford and Kemmis shaped cycle consists of four phases , namely: 1) planning, 2) acting, 3) observing, and 4) reflecting. Data were analyzed descriptively qualitative and quantitative descriptive. The research found the application of a scientific approach to learning courses environmental knowledge can improve students' learning activities. Scores acquisition of learning activities of students on the learning aspects observed in the first cycle with the average percentage of 72.36% and the second cycle increased to an average 84.76%. This means an increase of 12.40%. Similarly, the student results with the application of scientific approach tends to increase from the first cycle to the second cycle. It c...
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik y... more Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik yang diajar dengan menggunakan tanya jawab dan direct instruction, serta perbedaan kemampuan membaca pemahaman peserta didik dengan menerapkan direct instruction dan tanya jawab di kelas II SD Inpres Rappokalling 1 Makassar. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalen Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas II SD Inpres Rappokalling 1 Makassar yang berjumlah 77 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling yaitu sebanyak 60 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman peserta didik berupa tes essay sebanyak 10 item. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata kedua kelompok tersebut, yaitu kelas kontrol sebel...
There is a difference of opinion about the term learning media is an actual phenomenon that occur... more There is a difference of opinion about the term learning media is an actual phenomenon that occurs in the world of education today. The concept of learning media is very important in the world of education. Learning media has an important role, but currently there are different opinions about learning media. This is one of the important issues in the world of Indonesian education. This difference in perception leads to misunderstandings about learning media. Continuing education scientists' understanding of the concept of learning media is one way to prevent misunderstandings about learning media. From the information presented in the discussion section, it can be concluded that the model is a series of activities or activities that combine rules, work procedures, and a systematic way of thinking to achieve or produce maximum goals. However, development is the idea of how to create and manage various technologies and media to maximize the learning process. The ASSURE Model, the PIE Model, the Roblyer Model, and the Hannafiin and Peck Model are some of the media development models and learning technologies that can be used.
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau teori belajar sosial dan pendidikan islam. Penelitian ini... more Penelitian ini bertujuan untuk meninjau teori belajar sosial dan pendidikan islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yaitu tindakan pemanfaatan sumber perpustakaan, baik cetak maupun daring, untuk mencari teori belajar sosial dan implikasinya dalam pendidikan islam. Peneliti menjelajahi perpustakaan, beberapa mesin pencari berbasis web untuk mengumpulkan informasi digital yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teori belajar social dikemukakan oleh Albert Bandura, menekankan pentingnya peran lingkungan sosial dalam proses belajar. Dalam konteks pendidikan Islam, teori ini memiliki implikasi signifikan dalam mengembangkan karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pada dasarnya, teori belajar sosial menekankan pentingnya pengaruh lingkungan sosial dalam pembelajaran individu. Implikasi teori belajar sosial dalam pendidikan Islam mencakup penerapan nilai-nilai moral dan etika Islam dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, pendidikan Islam dapat menjadi sarana untuk meningkatkan moralitas dan akhlak yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptifyang bertujuan untuk mengungkap terkait ... more Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptifyang bertujuan untuk mengungkap terkait dengan pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran, yang dilakukan di SMA YASPIB Bontolempangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan metode wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil dari wawancara, observasi dan dokumen kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif. Uji keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data yaitu membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara dan dengan dokumen. Hasil penelitian tentang bagaimana Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran tambahan Siswa SMA YASPIB Bontolempangan, Bentuk pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran tambahan siswa SMA Yaspib Bontolempangan yang dilakukan oleh guru dan siswa adalah dengan penugasan oleh guru, siswa diberikan tugas untuk mencari, mempelajari, dan mengungkapkan pada saat pembelajaran untuk memperkaya keterbatasan materi yang ada pada buku dan lembar kerja siswa yang di...
Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru dengan siswa di sekolahan dikenal dengan i... more Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru dengan siswa di sekolahan dikenal dengan istilah pembelajaran. Kualitas pembelajaran akan optimal apabila proses pembelajaran berpusat pada siswa (student centered instruction), bukan berpusat pada guru (teacher centered instruction). Proses pembelajaran sebaiknya juga dilakukan dengan cara-cara yang menyenangkan, termasuk pada pembelajaran biologi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak jarang pembelajaran biologi dilakukan dengan metode-metode konvensional (tradisional) yang cenderung monoton. Metode konvensional di sini berarti masih mengandalkan ceramah dan bersifat tekstual. Metode konvensional bukan berarti tidak boleh dilakukan, namun perlu dikombinasikan dengan metode lain agar tidak timbul paradigma bahwa biologi hanyalah pelajaran hafalan. Di era digitital seperti sekarang ini, guru sebaiknya mempunyai paradigma yang baru terhadap pembelajaran biologi. Sudah saatnya guru memanfaatkan kemajuan teknologi dan internet ...
Schools need to realize character education as the goal of national education. This study aims to... more Schools need to realize character education as the goal of national education. This study aims to determine the realization of community participation in strengthening character education. This research is a descriptive qualitative study using a phenomenological, management and sideological approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data processing and analysis techniques through data reduction, data presentation, and verification or conclusion drawing. The validity test of this research data includes the test of credibility of data, transferability, dependability and confirmability. The results of this study indicate that community participation in strengthening character education is channeled through school committees that give birth to operational policies and educational programs in schools, provide assistance in the form of voluntary funds, material contributions and involve themselves in carrying out activities to strengthen charact...
NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2021
Tujuan dari penelitian ini: (1) untuk mengetahui bentuk stimulasi perkembangan motorik kasar pada... more Tujuan dari penelitian ini: (1) untuk mengetahui bentuk stimulasi perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun selama pandemi covid-19; dan (2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam memberikan stimulasi perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun selama pandemi covid-19. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk stimulasi untuk perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun sangat beragam seperti memberikan kebebasan anak untuk bermain sepeda, senam, bulutangkis, berjalan diatas papan titian, berlari, bermain bola sedangkan untuk kegiatan dalam rumah membantu orangtua seperti menyapu serta mencuci piring. Kegiatan tersebut tidak terlepas dari pantauan orangtua terlebih untuk kebersihan dan kesehatan anak sehingga kegiatan mencuci tangan dan membuang sampah pada tempatnya. (2) Faktor pendukung sebagai berikut: lingkungan masyarakat yang kondusif, bimbingan dari sekolah, pemberian motivasi, kebutuhan gizi dan kreativitas orangtua selama pandemi covid-19. (3) Faktor penghambat seperti kecanduan gadget yang memicu kemalasan anak, minimnya peran ayah dalam pengasuhan, serta kurangnya penerapan protokol kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru mata pelajaran biologi dalam pelaksanaan k... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru mata pelajaran biologi dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah Negeri Pangkep. Kinerja Guru dilihat dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran serta faktor penghambat dan pendukung dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran Biologi Madrasah Aliyah Negeri Pangkep. Teknik analisis data meliputi tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar ceklis, wawancara semi terstruktur, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kinerja guru mata pelajaran biologi dalam merencanakan pembelajaran kurikulum 2013 sudah baik (2) kinerja guru mata pelajaran biologi dalam melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 sudah baik (3) kinerja guru mata pelajaran biologi dalam menilai pembelajaran kurikulum 2013 sudah baik (4) Faktor penghambat yang dialami oleh guru mata pelajaran biologi menerapkan kurikulum 2013 yaitu waktu pembuatan RPP, keaktifan peserta didik. Kemudian faktor pendukung yaitu guru telah mengikuti pelatihan kurikulum 2013, guru mempunyai pegangan silabus sehingga mempermudah dalam membuat RPP, guru dan siswa mempunyai buku pegangan, penggunaan media dan metode belajar yang sesuai dengan materi, kehadiran siswa disetiap materi pelajaran dan rubrik penilaian yang menjadi patokan dalam menilai peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis model Predict, Observe, Explain (POE... more Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis model Predict, Observe, Explain (POE) pada materi sistem peredaran darah yang valid, efektif dan praktis dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode penlitian yang digunakan adalah research and development (R & D) menggunakan model 4D yang terdiri atas 4 tahapan pengembangan, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (dessiminate). Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA 1 SMAN 10 Gowa sebanyak 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu lembar validasi, angket respon guru serta lembar observasi keterlaksanaan perangkat untuk mengetahui tingkat kepraktisan modul yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan modul berbasis Predict, Observe, Explain (POE) yang dikembangkan memiliki tingkat validitas oleh tim ahli materi dan ahli media sangat valid yaitu 3,87. Rata-rata respon respon peserta didik, respon guru, ...
This study discusses the relationship of mental readiness with motivation to learn for Biology le... more This study discusses the relationship of mental readiness with motivation to learn for Biology lesson of Learners at SMA Negeri 1 West Bajeng Gowa. This Research aims to review the readiness view of mind of the Learners which follow the subjects of Biology in SMA Negeri 1 West Bajeng Gowa, and to know the Relationship between mental readiness and motivation to learn on the subjects of Biology for the students of SMA Negeri 1 West Bajeng Gowa. This type of research is correlational . This research was held in SMA Negeri 1 West Bajeng, Gowa. The research sample is 156 people students. The analysis technique used is the analysis of descriptive statistics and inferential statistical analysis. Results of descriptive statistics , mental readiness obtained average value of 79.69 in middle category, with percentage of 69.78 % . For motivation to learn obtained average value of 101,07 in middle category,with a percentage of 69.23 % . Thus , it can be concluded that the F count > F table...
Penelitian ini berjudul pemanfaatan media pembelajaran visual dalam meningkatkan motivasi belajar... more Penelitian ini berjudul pemanfaatan media pembelajaran visual dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Fikih kelas 1 A MI Al-Abrar Makassar dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Fikih kelas 1 A melalui pemanfaatan media pembelajaran visual. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (action research classroom) yang dilakukan dua siklus, melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data yang diperoleh melalui observasi dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif yang dikuantifikasi untuk menentukan hasil nilai dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik terhadap materi pelajaran Fikih setelah menggunakan media pembelajaran visual. Peningkatan motivasi dapat dilihat pada indikator motivasi: (a) bertanya; pada siklus I sebanyak 19 atau 49,99 % peserta didik mengalami peningkatan menjadi 26 atau 68,41%, (b) menjawab; pada siklus I sebanyak 20 atau 52,62% meningkat menjadi 29 atau 76,31% pada siklus II, (c) memperhatikan pelajaran; pada siklus I sebanyak 27 atau 71,05% peserta didik meningkat menjadi 32 atau 84,-20%, (d) berpartisipasi; pada siklus I sebanyak 22 atau 57,89% menjadi 30 atau 78,94% peserta didik. Setelah menggunakan media pembelajaran visual terjadi peningkatan motivasi secara klasikal dari 57,88% pada siklus I menjadi 76,96% pada siklus II yaitu dengan peningkatan 19,08%.
This study aims to determine the increased activity of learning and learning outcomes by applying... more This study aims to determine the increased activity of learning and learning outcomes by applying a scientific approach to the subject of environmental science students of Biology Education Studies Program class of 2013. The research is a classroom action research design model Sanford and Kemmis shaped cycle consists of four phases , namely: 1) planning, 2) acting, 3) observing, and 4) reflecting. Data were analyzed descriptively qualitative and quantitative descriptive. The research found the application of a scientific approach to learning courses environmental knowledge can improve students' learning activities. Scores acquisition of learning activities of students on the learning aspects observed in the first cycle with the average percentage of 72.36% and the second cycle increased to an average 84.76%. This means an increase of 12.40%. Similarly, the student results with the application of scientific approach tends to increase from the first cycle to the second cycle. It c...
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik y... more Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman peserta didik yang diajar dengan menggunakan tanya jawab dan direct instruction, serta perbedaan kemampuan membaca pemahaman peserta didik dengan menerapkan direct instruction dan tanya jawab di kelas II SD Inpres Rappokalling 1 Makassar. Jenis penelitian ini adalah Quasi eksperimental dengan desain penelitian Nonequivalen Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas II SD Inpres Rappokalling 1 Makassar yang berjumlah 77 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling yaitu sebanyak 60 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes untuk mengukur kemampuan membaca pemahaman peserta didik berupa tes essay sebanyak 10 item. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan uji-t. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata kedua kelompok tersebut, yaitu kelas kontrol sebel...
Uploads
Papers by Muh Rapi