Books by Roch Aris Hidayat
Balai Litbang Agama Semarang, 2015
Buku ini merupakan hasil evaluasi atas konten buku panduan manasik haji yang ditulis oleh Kemente... more Buku ini merupakan hasil evaluasi atas konten buku panduan manasik haji yang ditulis oleh Kementerian Agama dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah di Jawa Tengah. Buku panduan ini sebagai pegaangan jamaah haji atau umrah yang akan menunaikan ibadah haji atau umrah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten buku panduan manasik haji yang diterbitkan pemerintah relatif lebih lengkap tetapi menyulitkan jamaah, sedangkan buku yang diterbitkan oleh KBIH relatif mudah dipelajari tetapi kurang lengkap.
Papers by Roch Aris Hidayat
ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 2022
There have been many studies that discuss the use of social media for disseminating the religious... more There have been many studies that discuss the use of social media for disseminating the religious ideology of both conservatism and radicalism. On the contrary, there have only been few studies that deal with how the moderate groups disseminate the discourse of religious moderation, whereas this topic is significant to be discussed in order to view the strength and the weakness as well as the contestation between each group. This article presents the production, distribution, and consumption, and the social practice of the religious moderation discourse throughout the contents delivered by the figure from the groups of moderate Islam, from the Regency of Malang. The article is based on the discourse analysis toward a number of contents that have been produced by the figure and his team over YouTube and Facebook. The study show that the production of religious moderation discourse in social media is carried out in two ways: conveying messages of religious moderation, and countering ...
Balai Litbang Agama Semarang, 2017
Katalogisasi naskah-naskah nusantara telah banyak dilakukan. Akan tetapi, jika dicermati katalog-... more Katalogisasi naskah-naskah nusantara telah banyak dilakukan. Akan tetapi, jika dicermati katalog-katalog yang sudah ada tersebut mengidentifikasi naskah yang sudah terkumpul di perpustakaan atau museum, yang konotasinya merupakan naskah yang berasal dari lingkungan kerajaan atau keraton. Jika benar demikian, maka inventarisasi dan identifikasi naskah yang ada di masyarakat belum banyak dilakukan. Sudah mafhum bahwa naskah senantiasa dipengaruhi keadaan zaman, terkait bahasa dan kebudayaannya. Mengkaji naskah dapat memahami dan menghayati pandangan serta cita-cita yang menjadi pedoman hidup generasi sebelumnya. Menggali warisan nenek moyang yang agung nilainya di dalam naskah dapat diartikan pula sebagai usaha melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia karena kebudayaan lama itu merupakan akar berpijaknya pandangan masyarakat saat ini. Madura sangat tepat dijadikan sebagai lokasi penelusuran naskah keagamaan Islam. Madura sejak masa lampau telah menjadi basis penyebaran agama Islam dan masyarakatnya menjadi masyarakat muslim berpengaruh di Jawa Timur. Komunitas muslim di Madura menguat dengan majunya kerajaan muslim, kemudian diikuti merebaknya pusat-pusat pendidikan dari pondok pesantren, majelis taklim, dan madrasah diniyah. Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang telah melakukan kegiatan inventarisasi dan digitalisasi naskah keagamaan pada tahun (2010-2012) di empat Kabupaten di Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep. Kegiatan tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan karena menghasilkan temuan berupa ratusan naskah keagamaan di Madura yang masih tersimpan di pesantren dan masyarakat. Hasil penelitian ini masih berupa identifikasi naskah dan foto digital. Sebagai langkah pengembangan hasil inventarisasi dan digitalisasi naskah, perlu dilaksanakan Penyusunan Naskah Keagamaan Madura dalam bentuk bibliografi berupa Katalog naskah. Katalogisasi naskah keagamaan Madura dilakukan bertahap berdasarkan lokasi. Pada tahun 2016 ini, katalogisasi diawali dari naskah yang terkumpul di Sumenep. Meskipun naskah Sumenep yang dikumpulkan dalam katalog ini berjumlah ratusan, tetapi sebenarnya belum dapat mencakup keseluruhan naskah yang ada di seluruh wilayah Sumenep yang luasnya terbagi dalam 27 kecamatan. Keberadaan naskah di Sumenep berbeda dengan lokasi lainnya, karena sifatnya menyebar/tersimpan di tengah masyarakat, tidak menyatu di beberapa tempat. Adapun nama-nama pemilik naskah yang ada di Sumenep dapat dilihat sebagai berikut.
IEEE Photonics Technology Letters, 2005
The combination of RZ-DQPSK with polarization division multiplex, a 16-ary modulation scheme, all... more The combination of RZ-DQPSK with polarization division multiplex, a 16-ary modulation scheme, allows for ultimate spectral efficiency. We raise C band fiber capacity with phase shift keying transmission beyond previously reported figures, achieving FEC limit performance over 4 fiber spans.
INDONESIA: Praktek pertambangan merupakan salah satu bentuk interaksi dengan sesama, sehingga int... more INDONESIA: Praktek pertambangan merupakan salah satu bentuk interaksi dengan sesama, sehingga interaksi tersebut berdampak menjadi suatu hukum karena terdapat beberapa pihak yang melakukan perjanjian, antara lain dari pihak pemilik tanah yang menjual tanahnya untuk diambil kandungan sirtu dengan pihak pemilik usaha penambangan Akad ini berupa akad jual beli . Akan tetapi peneliti melihat adanya permasalahan, yaitu adanya praktek pertambangan ilegal yang dilakukan oleh pemilik tambang. Pertambangan ilegal ini bukan semata-mata untuk mencari keuntungan akan tetapi prosedur perizinan yang diberikan sulit untuk diterbitkan lagi disamping itu pihak penambang sudah membeli hak tanah untuk digali kandungannya berhektar-hektar dan tidak mungkin dapat diselesaikan selama satu tahun. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui a) Bagaimanakah Pelaksanaan Akad Jual Beli Galian Tanah di Desa Randuharjo Kabupaten Mojokerto? b) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Galian Tan...
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), 2017
Volume 03 Nomor 02 Desember 2017 Jurnal SMaRT diterbitkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan ... more Volume 03 Nomor 02 Desember 2017 Jurnal SMaRT diterbitkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang dengan tujuan sebagai media penyebarluasan dan pertukaran informasi dan data hasil penelitian dan pengembangan (kelitbangan) bidang sosial keagamaan dari para peneliti dan akademisi. Tema tulisan berkaitan dengan permasalahan bimbingan masyarakat agama dan layanan keagamaan, pendidikan agama & keagamaan, serta lektur & khazanah keagamaan. Jurnal SMaRT terbit dua kali setahun, pada bulan Juni dan Desember. i PENGANTAR REDAKSI Syukur Alhamdulillah, senantiasa redaksi SMaRT panjatkan rasa syukur kepada Allah, Tuhan Yang Mahakuasa atas nikmat-nikmat-Nya. Salah satu nikmat tersebut adalah diberinya kesempatan pada kami untuk kembali menerbitkan Jurnal SMaRT di penghujung tahun 2017 ini. Jurnal SMaRT Volume 03 No. 2 Tahun 2017 kembali kami haturkan di hadapan sidang para pembaca dengan beberapa artikel menarik tentang fenomena keagamaan di masyarakat. Masyarakat memiliki sisi-sisi fenomena keagamaan yang dinamis. Membaca fenomena-fenoma tersebut akan membuat kita semakin memahami masyarakat, baik itu fenomena yang telah lampau maupun yang tengah aktual terjadi. Jurnal SMaRT edisi ini menampilkan sepuluh artikel yang merupakan hasil penelitian bidang sosiologi keagamaan, pendidikan agama dan keagamaan, maupun lektur dan khazanah keagamaan. Tulisan pertama ditulis oleh Syamsurijal tentang pelayanan perkawinan oleh KUA pasca diterbitkannya Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Agama mengenai biaya nikah. Peraturan baru yang mendorong perkawinan dilaksanakan di KUA ini berbenturan dengan tradisi perkawinan yang telah ada di masyarakat. KUA di Kabupaten Majene Sulawesi Barat telah berupaya menjalankan peraturanperaturan tersebut namun tetap bisa menghormati tradisi yang berlaku di masyarakat. Artikel kedua ditulis oleh Agus Riyadi mengungkap tentang Tradisi Nyadran di Desa Kayen Boyolali Jawa Tengah yang ternyata mampu mengakomodasi hubungan lintas agama. Tradisi Nyadran secara nyata menunjukkan praktek gotong royong, solidaritas, dan kebersamaan masyarakat Kajen walaupun berbeda agama dan keyakinan. Oleh karena itu Tradisi Nyadran bisa menjadi media akomodasi dan media untuk mengembangkan keharmonisan antar manusia khususnya dalam masyarakat majemuk dan multikultural. Tidak mudah untuk membangun sikap kebersamaan yang damai dan rukun dalam masyarakat yang multikultur. Apalagi dalam masyarakat yang memiliki pengalaman konflik yang panjang. Membangun sikap damai ini di antaranya melalui jalur pendidikan di sekolah-sekolah. Tulisan selanjutnya yang ketiga ditulis oleh Nugroho Eko Atmanto mencoba menggambarkan upaya-upaya membangun budaya damai melalui pendidikan agama di sekolah-sekolah yang berada di wilayah yang pernah terjadi konflik. Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat pernah terjadi konflik antarsuku, Suku Dayak dan Suku Madura dan hal ini mempengaruhi pola pikir masyarakatnya, termasuk guru sekolah. Pendidikan agama yang diselenggarakan di sekolah dalam muatannya sudah memberikan materi-materi yang penting dalam membangun budaya damai. Namun hambatan pendidikan budaya damai ini karena masyarakat sendiri masih memproduksi narasi-narasi konflik tersebut dalam pandangan-pandangan stereotipe terhadap kelompok yang menjadi lawan konfliknya. Pendidikan termasuk pendidikan Islam mestinya menjawab tantangan jaman. Banyak tokoh pendidikan muslim yang menyusun konsep pendidikan yang mampu mentransformasikan nilainilai keislaman dalam konteks kehidupan. Salah satunya adalah pemikiran Moeslim Abdurrahman. Artikel keempat yang ditulis oleh Muhammad Ali dan Ma'arif Jamuin mengangkat Pendidikan Islam Transformatif hasil pemikiran Moeslim Abdurrahman. Dalam pemikiran Moeslim Abdurrahman, pendidikan Islam transformatif ini untuk melahirkan peserta didik kritis, dialogis, dan terlibat dalam proses transformasi sosial sebagai tugas kekhalifahan. Artikel kelima juga berbicara tentang pemikiran tokoh muslim, tetapi di bidang ekonomi Islam. Artikel kelima yang ditulis oleh Hendri Hermawan Adinugraha dan Abdul Ghofur mengelaborasi pemikiran Syafi'i Antonio, salah seorang tokoh ekonom muslim, mengenai perbankan syariah di Indonesia. Pemikiran Syafi'i Antonio mengenai perbankan syariah di Indonesia berpijak dari pemikirannya bahwa bunga bank akan menyengsarakan dan menghancurkan masyarakat karena ada unsur dzulmun, selain v
Tidak banyak ditemukan penelitian tentang praktik literasi di lembaga-lembaga pendidikan berbasis... more Tidak banyak ditemukan penelitian tentang praktik literasi di lembaga-lembaga pendidikan berbasis agama, eperti Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Pengetahuan tentang praktik di lembaga-lembaga pendidikan tinggi berbasis agama atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) di Indonesia terbatas, untuk tidak mengatakan kurang. Bagi Kementerian Agama yang membina Perguruan Tinggi Agama Islam, termasuk di dalam Universitas Islam Negeri (UIN), informasi tentang praktik literasi mahasiswa di lembaga tersebut penting sebagai data untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Buku ini berupaya menyajikan pola praktik literasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) yang menjadi wilayah kerja Balai Litbang Agama Semarang, yakni Yogyakarta, Jawa Tengah (Semarang) Jawa Timur (Surabaya dan Malang), Nusa Tenggara Barat (Mataram) dan Kalimantan Selatan (Banjarmasin). Selain menggali pola praktik literasi dalam konteks perkembangan abadmilenial, buku ini mendiskusikan kondisi infrastruktur ya...
Tidak banyak ditemukan penelitian tentang praktik literasi di lembaga-lembaga pendidikan berbasis... more Tidak banyak ditemukan penelitian tentang praktik literasi di lembaga-lembaga pendidikan berbasis agama, eperti Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Pengetahuan tentang praktik di lembaga-lembaga pendidikan tinggi berbasis agama atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) di Indonesia terbatas, untuk tidak mengatakan kurang. Bagi Kementerian Agama yang membina Perguruan Tinggi Agama Islam, termasuk di dalam Universitas Islam Negeri (UIN), informasi tentang praktik literasi mahasiswa di lembaga tersebut penting sebagai data untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Buku ini berupaya menyajikan pola praktik literasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) yang menjadi wilayah kerja Balai Litbang Agama Semarang, yakni Yogyakarta, Jawa Tengah (Semarang) Jawa Timur (Surabaya dan Malang), Nusa Tenggara Barat (Mataram) dan Kalimantan Selatan (Banjarmasin). Selain menggali pola praktik literasi dalam konteks perkembangan abadmilenial, buku ini mendiskusikan kondisi infrastruktur ya...
Mosque has strategic roles in developing Javanese culture, especially in the “keraton” (courts). ... more Mosque has strategic roles in developing Javanese culture, especially in the “keraton” (courts). Historically, the mosques built by the courts did
Proceedings of International Conference on Da'wa and Communication
There weren’t many scholars who studied the history of Indonesian literacy practices, even though... more There weren’t many scholars who studied the history of Indonesian literacy practices, even though the written sources were available abundantly. The existed studies from many scholars less concerned about the relationship between literacy practice and religious proselytizing (da’wa) in Indonesia. Whereas, both of them are closely related in Indonesia literacy practices, especially in Indonesia’s pre-contemporary era. This study aims to emphasize the relation between literacy practices and Islamic da’wa through KH. Ahmad Rifai works. He was a prolific Muslim scholar in the 19th century who wrote many religious books and countered colonialism. This study reviewed Ahmad Rifai books through a new literacy practice perspective. The argument of this study is the literacy practices had a tight relation with Islamic proselytizing in Indonesian history. The literacy practice for da’wa often considers the locality in culture. Therefore, the form of literacy practice that emerges is a form of ...
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi)
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi)
This study seeks to shed light the pattern of syncretism in Sastra Mistik. This manuscript was fo... more This study seeks to shed light the pattern of syncretism in Sastra Mistik. This manuscript was found and stored in Lambung Mangkurat Museum of South Kalimantan. This research was a philological study consisting of codicology and textology, but more focused on textology. The method used was identification, transliteration, description and also content analysis of manuscripts. The results of study on the content of manuscript stated that Sastra Mistik text contains the deeds of prayers or human pleas to God Almighty. In addition, Sastra Mistik text also includes human appeals to God's creatures that are considered to have transcendent powers, especially jinns. The human relationship with God and the jinn in Sastra Mistik is manifested in a variety of attitudes and behaviors. The mystical attitudes and behaviors shown in Sastra Mistik are the social realities that flourished among Banjar communities in the past.
Heritage of Nusantara: International Journal of Religious Literature and Heritage
This study aimed to describe the conception of aqidah (creed) in the
Analisa, 2016
Currently there is an indication of crisis of self-identity/nationalidentity. This is remarked by... more Currently there is an indication of crisis of self-identity/nationalidentity. This is remarked by blurred social solidarity, kinship, and social friendliness in line with reinforced materialism values. To restrenghten self-identity I national-identity, government and society try to discover values in manuscripts. Manuscripts are past cultural treasures that full of noble values. This research aimed to discover and to re-actualize noble values in a manuscript as an improvement and strengthen model of social solidarity, kinship and social friendliness values that tend to blur. This research examined a manuscript entitled Cilinaya. This manuscript is a Sasak's Islamic manuscript stored in West Nusa Tenggara Museum. The aim of current research are to discover Islamic thoughts in Sasak 's manuscript expected to contain noble values as a source of improvement and strengthening social solidarity, kinship and social friendliness that currently are blurring. The research used philology approach and content analysis with Roland Barthes' semiotic postructural method to discover cultural codes in this literature work. The results showed that (I) Cilinaya manuscript of such palm leaves is one of Sasak's syncretism Islamic literature works. It contents Islamic and Hinduism substances as well as local custom. (2) Islamic substances in Cilinaya manuscript are oneness and morals. Oneness related to oneness of God (Allah), while morals related to human being interrelationship. This moral aspect regulated moral ethics and behavioral rules in their society life. (3) Hinduism and custom aspects in this • manuscript covered different human being classes based on caste and presenting offerings to God and considered God as a point to asking and prayerful for help.
Analisa, 2010
Islamic faith should be taught to communities since early ages. This aims for filtering them from... more Islamic faith should be taught to communities since early ages. This aims for filtering them from the deviate ideology. One of the ways is teaching classic books. This studies local book entitled Niyat Ingsun Ngaji written by KH.Badawi Hanafi. This uses an intertekstual method with other books such as Nur al-Zalam written by Syekh Nawawi Al-Bantani, Rawihat al-Aqwam written by KH.Bisri Mustafa, and Aqidah al-Awam written by Sayid Ahmad al-Marzuqi. Content of the book is analyzed using critical discourse analysis. It is to know transformation of value, interpretation, and response of kyai and santri. Finding of the research illustrates that Islamic transformation is limited in knowledge transformation. There is difference explanation of God's character and Prophet's character given by KH.Badawi Hanafi, Syekh Nawawi al-Bantani and KH.Bisri Mustafa. Interpretation of kyai and santri toward content of the book Niyat Ingsun Ngaji is relatively the same as the predecessor. Their response is more likely an introspective meaning which tends to enhance inner faith.
Analisa, 2010
Philological study to religious manuscripts is quite interesting because it<br />is conside... more Philological study to religious manuscripts is quite interesting because it<br />is considered as a way to maintain a very highly-valued cultural heritage. And<br />this research is a kind of such effort. This study examines the Risalah Qadiriyah<br />Naqsyabandiyah, an Islamic Javanese manuscript, which is preserved in the<br />National Library of Republic of Indonesia. Using philological and historical<br />methods, this research is to edit the manuscript and to analyze its messages.<br…
Analisa, 2011
Masjid memiliki peran strategis dalam perkembangan kebudayaan Islam di Jawa. Secara historis, ... more Masjid memiliki peran strategis dalam perkembangan kebudayaan Islam di Jawa. Secara historis, masjid-masjid yang didirikan oleh keraton tidak hanya berfungsi secara religi, tetapi juga ada kepentingan politik keraton untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang diinginkan. Penelitian ini ingin mengetahui sejauhmana masjid keraton itu memiliki fungsi historis sebagai pelestari tradisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah dengan metode deskriptif kualitatif. Sasaran penelitian ini Masjid Taqwa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Masjid Taqwa Wonokromo berdasarkan inskripsi yang ditemukan, diperkirakan telah berusia sekitar<br />dua abad. Salah satu tradisi yang masih dipertahankan di masjid ini yaitu tradisi kirab lemper pada hari Rabu terakhir bulan Sapar dalam penanggalan Islam. Tradisi ini disebut Rebo Pungkasan atau Rebo Wekasan. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang ...
International Journal Ihya' 'Ulum al-Din
Fatwa MUI on illicit nature of cigarettes, sparking a debate in the public. Polemics involving th... more Fatwa MUI on illicit nature of cigarettes, sparking a debate in the public. Polemics involving the government, tobacco companies, tobacco farmers, cigarette consumers, clergy, health organizations and other community elements. Polemic about the law of cigarettes, according to the search on the manuscript, actually has been going on long before the fatwa MUI. It can be seen on a manuscript entitled Irsyad Al-Ikhwan, work of Sheikh Ihsan Muhammad Dahlan of Boarding Schools (Pondok Pesantren) Jampes Kediri East Java. According to Sheikh Ihsan, the legal position of smoking is found only opinions / ijtihad of the scholars alone, that would be deviation (there is a difference of opinion). Smoking is not a single legal position, some have argued haram, halal, permissible, and even beneficial makruh. It happens because there is a precondition in the case of smoking.
Uploads
Books by Roch Aris Hidayat
Papers by Roch Aris Hidayat