Lompat ke isi

Stasiun Brambanan

Koordinat: 7°54′31″S 110°30′4″E / 7.90861°S 110.50111°E / -7.90861; 110.50111
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Brambanan
KAI Commuter
Y04

Stasiun Brambanan, 2021.
Nama lainStasiun Prambanan
Lokasi
Koordinat7°54′31″S 110°30′4″E / 7.90861°S 110.50111°E / -7.90861; 110.50111
Ketinggian+146 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang tinggi, satu peron pulau yang agak tinggi dan satu peron pulau tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananPenumpang
Komuter: KRL Commuter Line

Barang
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia dan Indocement
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Maguwo
menuju Yogyakarta
Commuter Line Yogyakarta Srowot
menuju Palur
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Mesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Brambanan (BBN), lebih dikenal sebagai Stasiun Prambanan, adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten; pada ketinggian +146 meter. Stasiun yang melayani KRL Commuter Line dan KA angkutan semen ini merupakan stasiun kereta api paling barat dan selatan di Kabupaten Klaten. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan jalan raya SoloYogyakarta. Saat ini stasiun ini melayani bongkar muat semen secara reguler dan pernah melayani penumpang KA Prameks sejak 20 Juni 2016[4] sebelum digantikan oleh KRL.

Stasiun ini berada pada dataran Prambanan, sehingga letaknya berdekatan dengan berbagai bangunan kuno penting, seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, Kompleks Ratu Boko, Candi Sojiwan, dan Candi Plaosan; selain candi-candi lain yang lebih kecil.

Meskipun daerah sekitarnya dikenal sebagai Prambanan, nama stasiun ini berdasarkan data dari Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) ditulis sebagai Brambanan sejak awal berdirinya dan tidak mengalami perubahan hingga sekarang.[5]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya, stasiun ini kemungkinan memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.[6] Sejak pengoperasian jalur ganda Yogyakarta—Solo ruas Srowot—Ketandan per 2001, ruas Brambanan–Delanggu per 15 Desember 2003 dan ruas Brambanan-Yogyakarta per 8 Januari 2007, jalur 2 stasiun ini dijadikan sebagai sepur lurus arah Solo, sementara jalur 1 stasiun ini dijadikan sepur lurus arah Yogyakarta saja.[7][8] Jalur 4 dijadikan sebagai sepur simpan untuk parkir KA barang.

Bangunan lama stasiun ini, yang sebelumnya mirip dengan Stasiun Srowot dan merupakan peninggalan DKA, roboh akibat gempa bumi Yogyakarta 2006.[9] Sebagai penggantinya, bangunan stasiun yang digunakan sekarang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Maguwo, terdapat Stasiun Kalasan yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas KutoarjoSolo dioperasikan.

Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.[10][11]

Sejak tahun 2020 stasiun ini juga dilengkapi listrik aliran atas (LAA) sebagai bagian dari elektrifikasi jalur YogyakartaSolo Balapan.

Y04

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Maguwo)      Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta

Sepur lurus arah Yogyakarta

Peron pulau
Jalur 2      Commuter Line Yogyakarta tujuan Palur (Srowot)

Sepur lurus arah Solo Balapan

Peron pulau
Jalur 3 (Maguwo)      Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta dan Palur (Srowot)
Jalur 4 Area bongkar muat semen

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Penumpang

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Y Lin Yogyakarta Yogyakarta Palur
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas selatan Jawa
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia Brambanan Karangtalun
Lintas utara Jawa
Angkutan semen Indocement Brambanan Arjawinangun Via Semarang Poncol
Nambo Via Kampung BandanSemarang Poncol
Angkutan semen Solusi Bangun Indonesia Brumbung Via GundihSolo Balapan

Pada tanggal 22 Juli 1959, lokomotif penarik kereta api ekspres Yogyakarta—Jember lepas dari rangkaian dan melaju kencang hingga sejauh 1,5 km saat berangkat dari Stasiun Brambanan. Begitu lokomotif tersebut bisa berhenti, lokomotif tersebut kembali ke Stasiun Brambanan untuk mengambil kereta-kereta penumpangnya yang terlepas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.[12]

Pada tanggal 27 Mei 2006, terjadi gempa bumi yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Gempa tersebut juga meruntuhkan bangunan Stasiun Brambanan, termasuk ruang pembelian tiket yang ikut roboh. Hanya lantai, kamar mandi, dan ruang sinyal saja yang tersisa.[9] Terjadi pula kerusakan rel yang menyebabkan kereta api tidak dapat melintas hingga pada pukul 06.00—10.00 WIB. Menanggapi bencana tersebut, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (kala itu bernama Departemen Perhubungan) beserta jajaran direksi pun mengunjungi Stasiun Brambanan sembari mengkaji pembangunan kembali Stasiun Brambanan (dengan bangunan baru).[13]

Pada tanggal 8 Agustus 2023, seekor anak sapi mati tertabrak kereta api di selatan Pasar Hewan Prambanan, sekitar 500 meter di sebelah barat Stasiun Brambanan. Diduga anak sapi tersebut terlepas saat sedang diturunkan dari truk, berlari ke arah barat, hingga kemudian berbelok menuju perlintaasan rel kereta api. Sesampainya di rel, anak sapi pun terus berlari ke arah barat di sepanjang rel. Terkejut mendengar deru suling lokomotif kereta api yang melintas dari arah barat, anak sapi tersebut bukannya menyingkir malah terlihat kebingungan dan akhirnya tersambar kereta api. Pascainsiden, bangkai anak sapi pun kemudian dievakuasi oleh pemiliknya.[14][15]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ "Selayang Pandang Daop 6 Yogyakarta" (PDF). PT Kereta Api Indonesia (Persero). 2018. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-07. Diakses tanggal 2020-10-05. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ Nugroho, Rento Ari (20 Juni 2016). "Mulai 20 Juni KA Prameks Berhenti di Stasiun Brambanan". Tribunnews.com. Tribun Jogja. Diakses tanggal 14 Agustus 2017. 
  5. ^ Verslag der Handelingen van de Staten-Generaal, 1866-1867. s' Gravenhage: Algemeene Landsdrukkerij. 1867. hlm. 729. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
  7. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detikcom. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  8. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo.co. 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  9. ^ a b "Stasiun Prambanan Roboh & Rel Terangkat". detikcom. Detikcom. 27 Mei 2006. Diakses tanggal 14 Agustus 2017. 
  10. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  11. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). Pratomo, Harwanto Bimo, ed. "Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun". Merdeka.com. Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  12. ^ "Lagi2 Ada Gerbong Ditinggalkan Lokomotip". Harian Umum. 24 Juli 1959. 
  13. ^ Bambang, ed. (2006-05-30). "Stasiun Brambanan, Klaten Mulai Berbenah". ANTARA News. Klaten. Diakses tanggal 2023-08-09. 
  14. ^ Lestari, Ira Wiji (2023-08-08). "Kronologi Sapi Tersambar Kereta di Selatan Pasar Prambanan, Panik Diklakson KA dari Arah Barat". Hariane. Yogyakarta. Diakses tanggal 2023-08-09. 
  15. ^ Saraswati, Bernardeth (2023-08-08). "Anak Sapi Mati Tertabrak Kereta di Dekat Pasar Hewan Prambanan". Harian Jogja. Yogyakarta: Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 2023-08-09. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Jadwal KRL Commuter Line

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kalasan
menuju Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Srowot