PPT KLOMPOK 8

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

By klompok 8

MENGAPLIKASIKAN
KEGIATAN MANAJER
RUANG RAWAT PADA
FUNGSI
PENGARAHAN
ANGGOTA
KLOMPOK
1. I Putu Asmara Putra
(223213426)
2. Ni Kadek Yuniari
(223213431)
3. Fildatus Solehah
(223213435)
4. Ina Wula Pangabang
(223213437)
5. I Komang Alit Merta Jaya
(223213450)
topik
pembahasan
1.Konsep 2.Tujuan 3.Prinsip 4.Kegiatan
Dasar Pengarahan Pengarahan Manajer
Pengarahan dan dan Keperawatan
dan Pengendalian Pengendalian pada Fungsi
Pengendalian Pengarahan
dan
5.Indikator 6.Langkah Pengendalian
7.Praktik
Pengarahan Supervisi Pengarahan 8.Contoh
Yang Baik Dan Ruang Rawat Kepala Kasus Fungsi
Indikator Ruangan Pengarahan
Pengendalian Sesuai
Mutu Asuhan Standar
Keperawatan Akreditasi
Konsep Dasar
Pengarahan
dan
Pengendalian
a.Pengaraha b.Pengendali
n
Pengarahan
an
Pengendalian adalah
merupakan hubungan proses untuk
manusia dalam memastikan bahwa
kepemimpinan yang aktivitas yang
mengikat. Para dilakukan adalah sesuai
bawahan digerakkan dengan aktivitas yang
supaya mereka direncanakan dan
berfungsi untuk
bersedia
menjamin mutu serta
menyumbangkan evaluasi kinerja.
tenaganya untuk secara Proses terakhir dari
bersama-sama manajemen adalah
mencapai tujuan suatu pengendalian atau
organisasi. pengontrolan. Fayol
Pengarahan dalam (1998) mendefinisikan
organisasi bersifat
Tujuan
Pengarahan
dan
Pengendalian
a.Pengarahan b.Pengendalian
Muninjaya (1999) menyebut
tujuan fungsi pengarahan 1) Dapat mengetahui kegiatan
ada lima yaitu : program yang sudah dilaksanakan
1.Menciptakan kerja sama oleh staf dalam kurun waktu
yang lebih efisien tertentu,
2.Mengembangkan 2) Dapat mengetahui adanya
kemampuan dan penyimpangan pada pemahaman staf
ketrampilan staf yang melaksanakan tugas
3.Menumbuhkan rasa 3) Dapat mengetahui apakah waktu
memiliki dan menyukai dan sumber daya organisasi sudah
pekerjaan digunakan dengan tepat dan efisien
4.Mengusahakan suasana 4) Dapat mengetahui faktor
lingkungan kerja yang dapat penyebab terjadinya penyimpangan
meningkatkan motivasi dan 5) Dapat mengetahui staf yang perlu
prestasi kerja staf diberikan penghargaan (reward)
5.Pengarahan bertujuan
membuat organisasi
Prinsip
Pengarahan
dan
Pengendalian
a.Pengaraha b.Pengendali
n
Pengarahan yang baik
an
Proses pengendalian yang
akan terlihat dalam bentuk dilakukan seorang manajer
(5 W dan I H), yaitu: dikatakan berhasil bila
1) (What) Apa yang harus mengandung beberapa
dilakukan oleh staf karakteristik seperti di
perawat/perawat pelaksana bawah ini:
2) (Who) Siapa yang 1)Menggambarkan kegiatan
melaksanakan suatu
sebenarnya
pekerjaan
3) (When )Jam berapa 2)Melaporkan kesalahan
seharusnya dilakukan dengan tepat
(mulai jam masuk sampai 3)Berpandangan ke depan
jam pulang) 4)Menunjukkan kesalahan
4) (How)Bagaimana caranya pada hal-hal yang kritis dan
mengerjakan dan berapa penting
frequensi seharusnya 5)Bersifat obyektif
dikerjakan 6)Bersifat fleksibel
5) (Why) Kenapa pekerjaan 7)Menggambarkan pola
itu harus dilakukan kegiatan organisasi
Kegiatan Manajer
Keperawatan pada
Fungsi Pengarahan
dan Pengendalian
a.Kegiatan b.Kegiatan
Pengarahan Pengarahan
Berikut di bawah ini akan diuraikan 10
rambu-rambu kegiatan pengarahan yang Berikut ini adalah langkah-langkah
penting diketahui menurut Douglas, pengendaalian/pengontrolan:
yaitu: 1)Menetapkan standar dan menetapkan
1) Tentukan tujuan pengarahan yang metode mengukur prestasi kerja
realistis 2)Melakukan pengukuran prestasi kerja
2) Berikan prioritas pertama kepada 3)Menetapkan apakah prestasi kerja sesuai
yang penting dan urgen dengan standar
3) Lakukan koordinasi dan efisien 4)Mengambil tindakan korektif
dengan unit kerja lain
4) Identifikasi tanggung jawab semua
pekerjaan agar semua staf bekerja
dengan benar dan adil
5) Ciptakan budaya kerja yang aman dan
suasana pendidikan berkelanjutan agar
selalu bekerja dengan keilmuan yang
kokoh dan mutakhir
6) Timbulkan rasa percaya diri anggota
yang tinggi, dengan memberikan reward
and punishment yang jelas dan tegas
7) Terjemahkan standar operasional
Indikator Pengarahan
Yang Baik Dan
Indikator
Pengendalian Mutu
Asuhan keperawatan
a.Indicator
Pengarahan yang
baik
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengarahan Arni
(2009) menyatakan bahwa arus komunikasi melalui media
pengarahan dipengaruhi oleh struktur hierarki dalam
organisasi. Namun arus komunikasi ini tidaklah berjalan
lancar, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain
sebagai berikut:
1.Keterbukaan Kurangnya sifat terbuka diantara pimpinan
dan pegawai akan menyebabkan pemblokan atau tidak
mau menyampaikan pesan atau gangguan dalam pesan.
2.Kepercayaan Pada Pesan Tulisan Kebanyakan para
pimpinan lebih percaya pesan tulisan dan metode diskusi
yang menggunakan alat-alat elektronik dari pada pesan
yang disampaikan secara lisan dan tatap muka.
3.Pesan Yang Berlebihan Karena banyaknya pesan-pesan
yang dikirim secara tertulis, maka pegawai dibebani
dengan memo-memo, bulletin, surat-surat pengumuman,
majalah, dan pernyataan kebijaksanaan sehingga banyak
a.Indicator
Pengarahan yang
baik
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengarahan Arni
(2009) menyatakan bahwa arus komunikasi melalui media
pengarahan dipengaruhi oleh struktur hierarki dalam
organisasi. Namun arus komunikasi ini tidaklah berjalan
lancar, tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain
sebagai berikut:
1.Keterbukaan Kurangnya sifat terbuka diantara pimpinan
dan pegawai akan menyebabkan pemblokan atau tidak
mau menyampaikan pesan atau gangguan dalam pesan.
2.Kepercayaan Pada Pesan Tulisan Kebanyakan para
pimpinan lebih percaya pesan tulisan dan metode diskusi
yang menggunakan alat-alat elektronik dari pada pesan
yang disampaikan secara lisan dan tatap muka.
3.Pesan Yang Berlebihan Karena banyaknya pesan-pesan
yang dikirim secara tertulis, maka pegawai dibebani
dengan memo-memo, bulletin, surat-surat pengumuman,
majalah, dan pernyataan kebijaksanaan sehingga banyak
b.Indicator
Pengendalian Mutu
Asuhan Keperawatan
1.Keselamatan pasien (patien safety)
2.Keterbatasan perawatan diri.
3.Kepuasan pasien
4.Kecemasan
5.Kenyamanan
6.Pengetahuan
Langkah
Supervisi
Ruang Rawat
Langkah-langkah pada
supervise keperawatan
adalah sebagai berikut
(Nursalam, 2014):
1.Pra Supervisi
2.Pelaksanaan Supervisi
3.Pasca Supervisi- 3F
Praktik Pengarahan
Kepala Ruangan
Sesuai Standar
Akreditasi
1.Memberi pengarahan tentang penugasan
kepada ketua TIM
2.Memberi pujian kepada anggota TIM yang
melakukan tugas dengan baik
3.Memberi motifasi dalam peningkatan
pengetahuan, keterampilan dan sikap
4.Menginformasikan hal-hal yang dianggap
penting dan berhubungan dengan ASKEP
pasien
5.Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir
kegiatan
6. Membimbing bawahan yang mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugasnya
7.Meningkatkan kolaborasi dengan anggota
TIM lain
Contoh Kasus
Fungsi Pengarahan
Fungsi Pengarahan yang diterapkan dalam
melihat tingkat kepuasan di RS Haji Jakarta dan
Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar

1. Rs. Haji Jakarta


Fungsi pengarahan yang terdapat di jurnal ini
berupa bentuk pengarahan yang dilakukan oleh
kepala ruangan merupakan salah satu fungsi
manajemen yang mempengaruhi kepuasan
kerja perawat. Aktivitas dalam fungsi
pengarahan antara lain komunikasi, delegasi,
memotivasi bawahan, promosi staf, manajemen
konflik, superviser, melakukan bimbingan dan
lain sebagainya. Indikator mutu pelayanan
kesehatan di RS Haji Jakarta adalah kepuasan
kerja perawat. Hasil wawancara terhadap tujuh
perawat pada bulan Februari 2011 di Rumah
Sakit Haji, Jakarta empat perawat pelaksana
diantaranya menyatakan tidak puas dengan
kondisi kerja dirumah sakit, khususnya terkait
dengan manajemen keperawatan diruangan hal
2.Puskesmas Minasa Upa, Makassar
Fungsi pengarahan yang terdapat di dalam
jurnal ini berupa bentuk pengarahan yang di
lakukan oleh kepala ruangan di puskesmas
terhadap bidan desa untuk melaksanakan
program kegiatan PMT. Aktivitas dalam fungsi
pengarahan antara lain: berkoordinasi dengan
bidan desa dan mendampingi bidan desa dalam
pelaksanaan program PMT, melakukan sosialisi
program tsb kepada masyarakat dan
pendekatan terhadap kalangan keluarga balita
gizi buruk.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa ada 3 komponen yang saling
berhubungan yaitu komponen koordinasi,
pengarahan dan pimpinan. (Sejalan dengan
Penelitian Ridwan 2010). Dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada dasarnya suatu
DISKU
SI
www.reallygreatsite.c
om

Thank
you

Anda mungkin juga menyukai