TUGAS PRESENTASI_20241204_154631_0000

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

MASALAH GANGGUAN PADA

KESEHATAN REPRODUKSI DAN


UPAYA PENANGGULANGAN
(UNWANTED PREGNANCY DAN
ABORSI
HORMON REPLACEMENT THERAPY
(HRT)
Disusun oleh :
Kelompok 4
Anggota Kelompok
1.Iren Ufi / 23261658
2.Odina lake /23261668
3.Inwal selan / 23261675
4.Loni/ 23261650
5.Tirza / 23262669
6.Mahardika / 23261663
7.Yemima faot /23261684
8.Yunita swom /23262679
9.Yeni Wenda / 23261680
MATERI
PEMBAHASAN
1. UNWANTED PREGNANCY

2. HORMON REPLACEMENT
THERAPY (HRT)
A.Pengertian
Unwanted pregnancy atau dikenal sebagai
kehamilan yang tidak diinginkan merupakan suatu
kondisi dimana pasangan tidak menghendaki adanya
proses kelahiran dari suatu kehamilan. Kehamilan ini
bisa merupakan akibat suatu prilaku
seksual/hubungan seksual baik yang disengaja
maupun yang tidak disengaja.
B.Faktor penyebab Unwanted
Pregnancy
1.Kehamilan Akibat Perkosaan
2.Kehamilan Pada Saat yang Tidak Diharapkan
3.Kehamilan yang Terjadi Akibat Hubungan Seksual Diluar
Nikah
4.Alasan karir atau masih sekolah (karena kehamilan dan
konsekuensi lainnya yang dianggap dapat menghambat
karir atau kegiatan belajar).
5.Bayi yang dalam kandungan ternyata menderita cacat
majemuk yang berat.
6.Persoalan Ekonomi ( biaya untuk melahirkan dan
membesarkan anak )
7.Kegagalan Kontrasepsi
C.Dampak dari Unwanted
Pregnancy
Bermula dari hubungan seks pranikah atau seks bebas
adalah terjadi kehamilan yangtidak diharapkan (KTD).
Ada dua hal yang bisa dilakukan oleh remaja, yaitu
mempertahankan kehamilan dan mengakhiri kehamilan
(aborsi). Semua tindakan tersebut membawa dampak
baik fisik, psikis, sosial dan ekonomi.
D.Pencegahan Unwanted
Pregnancy
Unwanted pregnancy dapat dicegah dengan beberapa
langkah, yaitu :
1.Tidak melakukan hubungan seksual sebelum
menikah.
2.Memanfaatkan waktu luang dengan melakukan
kegiatan positif seperti berolahraga, seni dan
keagamaan.
3.Hindari perbuatan-perbuatan yang akan menimbulkan
dorongan seksual, seperti meraba-raba tubuh
pasangannya dan menonton video porno.
E.Cara Petugas Kesehatan Menangani Kasus
Unwanted Pregnancy (KTD)
Saat menemukan kasus unwanted pregnancy pada remaja,
sebagai petugas kesehatan harus:
1.Bersikap bersahabat dengan remaja.
2.Memberikan konseling pada remaja dan keluarganya.
3.Apabila ada masalah yang serius agar diberikan jalan keluar
yang terbaik dan apabila belum bisa terselesaikan supaya
dikonsultasikan kepada dokter ahli.
4.Memberikan alternative penyelesaian masalah apabila
terjadi kehamilan pada remaja yaitu:
• Diselesaikan secara kekeluargaan
• Segera menikah
• Konseling kehamilan, persalinan dan keluarga berencana
LANJUTAN
• Pemeriksaan kehamilan sesuai standar
• Bila ada gangguan kejiwaan, rujuk ke psikiater
• Bila ada resiko tinggi kehamilan, rujuk ke SpOG
• Bila tidak diselenggarakan dengan menikah,
anjurkan pada keluarga supaya
• menerima dengan baik.
• Bila ingin melakukan aborsi, berikan konseling
resiko aborsi
F.Peran Bidan dalam menanggulangi kehamilan
tidak diinginkan (Unwanted Pregnancy)
1.Memberikan penyuluhan kepada para remaja tentang
seks education khususnya dan kepada masyarakat
umumnya
2.Memberikan penyuluhan kepada para orang tua yang
mempunyai anak untuknmengawasi mereka agar tidak
memberikan kesempatan untuk memasuki pergaulan
bebas. Serta untuk tetap memperhatikan setiap
perkembangan anak dan pembentukan kepribadiannya.
3.Memberikan penyuluhan kepada masyarakat khususnya
yang sudah berumah tangga untuk menggunakan
kontrasepsi secara tepat guna agar tidak terjadi
kegagalan kontrasepsi.
2.HORMON REPLACEMENT THERAPY
(HRT)
A.Pengertian Hormone replacement therapy (hrt)
adalah perawatan medis yang menghilangkan gejala-gejala
padawanita selama dan setelah menopause untuk menggantikan
hormone yang kurang kadarnya karena tidak diproduksi secukupnya
lagi akibat kemunduran fungsi organ-organ endokrin hormone.
.
B.Penggunaan terapi sulih hormon
Dimulai dengan pubertas dan berikut tiga atau empat dasawarsa,
tubuh wanita mengalami siklus hormonal teratur, hal ini
memungkinkan wanita dapat hamil dan melahirkan anak. Estrogen
dan hormon lainnya, progesterone, dikeluarkan oleh ovarium selama
ovulasi, sebulan proses di mana telur dilepaskan dari ovarium dan
dipersiapkan untuk fertilization dengan sperma.
terapi ini harus berlangsung bertahun-tahun yaitu 10-15 tahun sesudah
menopause bahkan ada yang mengajnurkan seumur hidup, karena
dapat disangsikan daya cegah estrogen akan menghilangkan bila
substitusinya dihentikan dan proses pengeroposan tulang yang akan
dilanjutkan.

Adapun strategi yang dilakukan sebagai berikut.


1.Terapi selama 2-3 tahun untuk menghilangkan gejala akut, sesudah
itu dihentikan.
2.Terapi jangka panjang paling sedikit selama 5 tahun mungkin sampai
10-15 tahun ditujukan untuk mencegah gejala menahun menopause
3. . Untuk menghindari timbul kembali symptom yang akut,
C. Kontra indikasi hrt
Mutlak : tromboemoloisme (thrombosis), anemia sel sabit, penyakit
serebro, hipertensi berat, uji fungsi hati setelah hepatitis abnormal,
gangguan enzim.
Relatif : penyakit kardiovaskuler, dm, penyakit ginjal, tbc, kanker
payudara, fibroadenasis, caendometrium, migraine dan epilepsy.
D. Efek samping umum hrt
Mual, sakit kepala, perdarahan, depresi, perubahan emosi, nyeri tekanan
pada payudara, perut kembung, siklus menstruasi yang berkepanjangan,
kegagalan untuk mengurangi gejala-gejala. Efek samping hrt (estrogen)
adalah kanker payudara, kanker endometrium, tromboplebitis,
perdarahan bercak.
E. Petunjuk praktis penggunaan hrt
wanita-wanita yang direkomendasikan untuk diberi hrt adalah
:
• semua wanita klimaterik, tanpa kecuali yang ingin menggunakan hrt untuk
pencegahan (meskipun tanpa keluhan)
• semua wanita yang memiliki risiko penyakit kardiovaskuler dan
osteoporosis
• semua wanita dengan keluhan klimaterik
Untuk dapat menilai keluhan klimaterik digunakan menopause rating scale
(mrs) Skala ini dapat mengukur 3 kelompok keluhan yaitu :
• keluhan psikologis
• keluhan somatic
• keluhan vasomotor
memakai 4 tolak ukur skala nilai yaitu:
Nilai 0 (tidak ada) Nilai 2 (sedang)
Nilai 1 (sedikit). Nilai 3 (berat)
F.Keputusan untuk menggunakan
hrt
beberapa hal yang harus dijelaskan dan dipantau kepada seorang
wanita sebelum diberikan hrt yaitu :.
1. Pemeriksaan fisik lengkap termasuk laboratorium
2.Jelaskan efek samping dari hrt seperti perdarahan peningkatan berat
badan, dan kemungkinan terjadinya kanker payudara.
3.Jelaskan cara pemakaian atau cara pemberian seperti tablet,
krem,plester, injeksi serta susuk.
4.Khasiat pengobatan umumnya baru terlihat >6 bulan dan apabila
belum terlihat khasiat yang diinginkan, maka dosis obat perlu
dinaikkan.
5.Pada tahp awal hrt diberrikan 5 tahun dulu dan jika dianggap perlu
pengobatan dapat dilanjutkan
6.Pemeriksaan rutin setiap 6 bulan, dan setiap 1-2 tahun perrlu
dilakukan mamografi serta pap smear setiap 6 bulan.
G. Konseling yang efektif pada
penggunaan hrt
Adapun tujuan dari konseling secara obyektif yaitu :
1.Memberitahukan klien bahwa hrt dapat mengurangi atau mengatasi
keluhan pada saat menopause.
2.Dapat mencegah kekurangan estrogen
3.Dapat meningkatkan kualitas hidup
Menurut north american menopause society (nams), mereka yang mau
meneruskan hrt adalah :
4.Wanita dengan hasil penghasilan tinggi
5.Wanita yang memiliki pola hdup sehat
6.Wanita yang telah diangkat rahimnya
7.Wanita yang memiliki resiko terhadap osteoporosis
8.Wanita yang telah mendapatkan banyak informasi tentang kerugian
serta keuntungan dari hrt
7. Wanita yang mengerti tentang dampak positif dari hrt
8. Wanita yang berpendidikan tinggi dan memiliki pengetahuan
tentang menopause.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam konseling
berkesinambungan yaitu :
1.Menanyakan keluhan dapat teratasi atau tidak
2.Memperhatikan tentang efek samping yang dialami oleh klien
3.Melakukan evaluasi terhadap klien
4.Bila perlu ganti pengobatan
5.Mendiskusikan lamanya pengobatan
6.Memberikan materi pendidikan yang mudah dimengerti
7.Tujuan informasi yang baru, bila memang ada
KESIMPULAN
Unwanted pregnancy atau kehamilan yang tidak diinginkan
merupakan suatu kondisi dimana pasangan tidak menghendaki
adanya proses kelahiran dari suatu kehamilan. Kehamilan ini
bisa merupakan akibat dari suatu perilaku seksual / hubungan
seksual baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Hormone replacement therapy (hrt) atau terapi sulih hormon
(tsh) adalah perawatan medis yang menghilangkangejala-gejala
pada wanita selama dan setelah menopause untuk
menggantikan hormone yang kurang kadarnya karena tidak
diproduksi secukupnya lagi akibat kemunduran fungsi organ-
organ endokrin hormone
Ada yang ingin
ditanyakan?
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai