Manajemen Risiko Batam Juni 2021
Manajemen Risiko Batam Juni 2021
Manajemen Risiko Batam Juni 2021
RISIKO Level 1
di Level 2
Rumah Sakit
Level 3
Level 4
Batam, 9 Juni 2021
Level 5
PENDIDIKAN
BEBERAPA PELATIHAN
Pelatihan surveior akreditasi Rumah sakit KARS
Pelatihan Pembimbing Akreditasi Rumah Sakit KARS
Pelatihan patien safety , Standar Akreditasi , Dokumen akreditasi,Managemen PERSI, KEMKES , KARS
Risiko,PMKP
Hospital Acreditation Workshop with International Standards JCI
International Conference of The International Society for Quality ISQua, Geneva, Switzerland
Quality Improvement Training (Nursing Management, Bed Management, Royal Darwin Hospital,
PEKERJAAN Infection control, Recruitment, Quality Management, Accreditation) Darwin, Australia
Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien 2018- PRESENT RSUP Sanglah denpasar
Dosen Pengajar Bidang Manajemen dan Bidang Keperwatan 2012-PRESENT Stikes Wiramedika PPNI Bali
Dosen pengajar bidang Keperawatan di PSIK UDAYANA 2012- PRESENT Universitas Udayana
Dosen Pengajar Manjemen di UNBI ( Universitas Bali Internasional ) 2019- PRESENT Universitas Bali Internasional
Surveior Akreditasi KARS 2016–PRESENT KARS
Surveior Pembimbing Akreditasi KARS 2018- PRESENT KARS
Dasar Hukum
02 Meningkatkan
regulasi
kepatuhan terhadap
03 Memberikan
pengambilan
dasar pada
keputusan
setiap
dan
perencanaan
“RISK”
ACCIDENT
“HAZARD” “RISK” INSIDEN
CORONA VIRUS
Standar PMKP 12
1. RS mempunyai program
R Program dan regulasi 10 TL
- -
manajemen risiko rumah sakit tentang manajemen risiko 0 TT
yang meliputi 1) sampai dengan
RS
6) yang ada di Maksud dan
Tujuan (R)
15
KOMPONEN PROGRAM MANAJEMEN
RISIKO
DALAM SNARS ED 1.1
1) Identifikasi risiko,
2) Prioritas risiko,
3) Pelaporan risiko,
4) Manajemen risiko
• Rekomendasi
Tetapkan • Hierarki
pengendalian pengendalian
• Risiko sisa
RISIKO DI RUMAH SAKIT
Risiko Klinis :
Semua isu yang dapat berdampak terhadap
pencapaian pelayanan pasien yang bermutu,
aman dan efektif.
Risiko Nonklinis:
Semua isu yang dapat berdampak terhadap
tercapainya tugas pokok dan kewajiban
hukum dari RS sebagai korporasi
KERANGKA KERJA
MANAJEMEN RISIKO
• PMK 25 TAHUN 2019 MANDAT DAN KOMITMEN
PENILAIAN RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO
PERLAKUAN RISIKO
1. Komunikasi dan Konsultasi
a. Rapat berkala;
b. Rapat insidental;
c. Seminar/sosialisasi/workshop; atau
d. Forum pengelola risiko.
2. PENETAPAN KONTEKS
3) Memahami tujuan satuan kerja melalui Rencana Strategis dan Rencana Kinerja/
Penetapan Kinerja yang telah disusun,
4) Memahami jumlah dan jenis risiko yang siap ditangani atau diterima organisasi dan
kesiapan organisasi untuk menanggung risiko setelah perlakukan risiko dalam
upaya mencapaì sasaran.
3.PENILAIAN RISIKO
• Identifikasi Risiko
• Setiap pemilik risiko harus mengidentifikasi sumber risiko, area dampak, peristiwa (termasuk perubahan
Penanganan Risiko
Penanganan risiko terdiri atas siklus prosedur sebagai berikut:
a. menilai penanganan risiko;
b. memutuskan apakah tingkat risiko residual yang ada:
c. jika tidak ditoleransi, menghasilkan penanganan risiko baru,
d. menilai efektivitas penanganan itu
Penanganan Risiko…… cont
a. Menghindari risiko dengan memutuskan untuk tidak memulai atau melanjutkan dengan
kegiatan yang menimbulkan risiko;
d. Mengubah kemungkinan;
e. Mengubah konsekuensi;
f. Berbagi risiko ke pihak lain atau pihak tertentu (termasuk kontrak dan pembiayaan risiko).
a. Berdasarkan hasil penilaian risiko, pemilik risiko mengidentifìkasi apakah kegiatan pengendalian yang ada telah
efektif untuk meminimalisasi risiko.
b. Kegiatan pengendalian yang telah ada tersebut perlu dinilai efektivitasnya dalam rangka mengurangi probabilitas
terjadinya risiko (abatisasi) maupun mengurangi dampak risiko (mitigasi,).
c. Selain itu, juga perlu diperhatikan ada/tidaknya pengendalian alternatif (compensating control) yang dapat
mengurangi terjadinya risiko.
d. Terhadap risiko yang belum ada kegiatan pengendaliannya maupun yang telah ada, namun dinilai kurang atau
tidak efektif, perlu dirancang kegiatan pengendalian yang baru/merevisi kegiatan pengendalian yang sudah ada.
e. Menerapkan kegiatan pengendalian yang telah dirancang dalam mengelola risiko. Identifikasi kecukupan dan
efektlvitas pengendalian yang sudah ada dan rencana kegiatan pengendalian yang baru/revisi didokumentasikan
dalam formulir Analisis Kecukupan dan Rencana Kegiatan Pengendalian
Monitoring dan Review
TEGAKKAN KONTEKS
ASESMEN RISIKO
EVALUASI RISIKO
KELOLA RISIKO
RISK REGISTER
28
ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013
MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
- TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO
IDENTIFIKASI RISIKO :
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut
Analisa risiko
-Dampak & probabilitas
- siapa yang terlibat
-Tingkat risiko
KOMUNIKASI -Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR
DAN AUDIT
Evaluasi risiko
-Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
KONSULTASI -analisa untung rugi
REVIEW
-Risiko diterima atau tidak
Risiko
Tdk diterima Risiko diterima
Pengelolaan risiko
- Tetapkan alternatif / pilihan
- analisa untung rugi
- pilih tindakan yeng paling sesuai
- perencanaan tindakan & implementasi
IDENTIFIKASI
RISIKO
Seluruh unit kerja dalam suatu organisasi melakukan
identifikasi risiko unit kerja nya masing-masing
DAFTAR RISIKO (RISK REGISTER): daftar risiko yang pernah
terjadi dalam kurun 1 tahun yang di dapatkan dari laporan insiden
(Dampak X Probabilitas )
KEGIATAN
TUJUAN KEGIATAN
KATEGORI RISIKO
RUANG LINGKUP
KODE RISIKO
PERNYATAAN RISIKO
SEBAB
CONTROL / UNCONTROL
DAMPAK
IDENTIFIKASI
RISIKO
KEGIATAN: memahami dan mengidentifikasi kegiatan utama
yang dilakukan di unit kerja
SUMBER :
PMK 25 TH 2019 (Keuangan , Kebijakan ,kepatuhan, legal,fraud, reputasi ,
operasional
Maksud dan tujuan PMKP 12 , SNARS 1.1 (5 katagori ; Strategis , operasional,
keuangan , kepatuhan , reputasi )
RUANG LINGKUP
Manajemen risiko rumah sakit yang meliputi namun tidak
terbatas pada:
a) Pasien.
b)Staf medis,
c) Tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang
bekerja di rumah sakit.
d)Fasilitas rumah sakit
e) Lingkungan rumah sakit
f) Bisnis rumah sakit PMKP 12. SNARS 1.1
RUANG LINGKUNG
MANAJEMEN RISIKO RS
2.Medical 3. Manager &
Staff Employee
Related Risk Related
Risks
KET ;
HAMPIR PASTI
(probability / likelihood) 5
TERJADI 5 10 15 20 25
KEMUNGKINAN
4 SERING TERJADI 4 8 12 16 20
MUNGKIN
3
TERJADI 3 6 9 12 15
2 JARANG TERJADI 2 4 6 8 10
HAMPIR TIDAK
1
TERJADI 1 2 3 4 5
PMK 25 TH 2019 Level dan Selera Risiko
PROFIL DAFTAR RISIKO (RISK
REGISTER)
No Kategori Ruang Pernyataan Akar Dampak Probabilit Skor
Risiko Lingkup Risiko Masalah as Risiko
PROBABILITAS (P) : diisi dengan nilai probabilitas / kemungkinan terjadinya (skor 1 - 5) risiko tersebut
DAMPAK (D) : diisi dengan nilai dampak (skor 1 - 5) risiko tersebut
TINGKAT RISIKO (TR) / SKOR RISIKO : hasil perkalian antara probabilitas dengan dampak ( P x D)
PERINGKAT RISIKO (PR) : terisi Peringkat Risiko ( sangat Rendah ,rendah , Sedang ,tinggi , sangat Tinggi
ANALISIS KECUKUPAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN RENCANA KEGIATAN
PENGENDALIAN
PMK 25 TH 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Penanganan Risiko
Menghindari risiko (tidak memulai /
melanjutkan kegiatan berisiko)
Mengambil / meningkatkan risiko
untuk memanfaatkan peluang
Menghilangkan sumber risiko
Mengubah kemungkinan
(probabilitas)
Mengubah konsekuensi (dampak)
Berbagi risiko ke pihak lain (kontrak
& pembiayaan risiko)
Mempertahankan risiko dengan
keputusan
Jenis-jenis strategi
Perlakuan risiko
1. MENGHINDARI RISIKO (Risk Avoidance) : Terminate
2. BERBAGI RISIKO (Risk sharing): Pendanaan (Risk
Financing) : Transfer
3. MITIGASI (Risk Mitigation): Diverifikasi,
Pengendalian (Risk Control), Ditahan (Risk
Retention) : Treat
4. TERIMA RISIKO (Risk Acceptance) :Tolerance
59
1. Penghindaran
Cara paling mudah dan aman untuk
mengelola risiko adalah menghindar. Tetapi
cara semacam ini tidak optimal
60
2. Transfer Risiko
Jika kita tidak ingin menanggung risiko
tertentu, kita bisa mentransfer risiko tersebut
ke pihak lain yang lebih mampu menghadapi
risiko tersebut.
61
3. Pendanaan
Risiko
Pendanaan risiko, bagaimana mendanai
kerugian yang terjadi jika suatu risiko
muncul.
62
4. Mitigasi Risiko
a. Pengendalian risiko dilakukan untuk mencegah
atau menurunkan probabilitas terjadinya risiko
atau kejadian yang tidak kita inginkan.
63
4. Mitigasi Risiko
b. Ditahan (Retention) : Dalam beberapa situasi,
akan lebih baik jika kita menghadapi sendiri
risiko tersebut (menahan risiko tersebut, atau
risk retention)
64
5. Diversifikasi
Diversifikasi berarti menyebar eksposur yang
kita miliki sehingga tidak terkonsentrasi pada
suatu atau dua eksposur saja.
65
Pernyataan Risiko
Mengacu Pada ISO
01 02 03
TERDIRI MENCEGAH RISIKO
DARI RANCUNYA ADALAH
SEBAB, PERNYATAAN KETIDAK
RISIKO DAN RISIKO PASTIAN
DAMPAK /
AKIBAT
PERNYATAAN RISIKO
Penjelasan terstruktur dari sebuah risiko yang
memisahkan antara SEBAB, RISIKO dan AKIBAT
Tidak bisa tidur / begadang Mengantuk saat berkendaraan Tiba di kantor tidak tepat waktu
6. Sebab Supervisi dan simulasi yang kurang konsisten thd sistem pengendalian
bencana kebakaran, Mungkin saja staf tidak melakukan upaya pengendalian
pencegahan kebakaran dapat berakibat terjadinya kebakaran yang tidak
terkendali dengan baik
7. Sebab Ketersediaan handrub di ruang Perawatan Kurang , mungkin saja Petugas
kesehatan tidak melakukan kebersihan tangan Sehingga angka Infeksi Meningkat
8. Karena menggunakan rekam medis elektronik, mungkin saja terjadi penyalah
gunaan password PPA sehingga kualitas asuhan menurun
9. Karena kurangnya transparansi, tidak terselenggaranya gathering dg customer
mungkin saja muncul pemberitaan negatif yg berakibat buruknya citra RS
10. Karena penggunaan antimikroba yang tidak bijak mungkin saja terjadi
menyebarnya mikroba resisten yang dapat mengakibatkan sulitnya penanganan.
11. Karena menggunakan rekam medis manual ,mungkin saja tulisan dalam rekam
medis tidak terbaca yang berakibat kekeliruan dalam penangan pasien
Contoh Identifikasi Risiko
Pernyataan Risiko ; Sebab beragamnya kemampuan Pemilik Indikator, mungkin saja Profil indikator yang
dibuat tidak tepat yang mengakibatkan data tidak valid
no Kegiatan Tujuan Kode Katagori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
kegiatan Risiko Risiko Lingkup
1 Menyusun Tergambarnya B Operasi Bisnis Profil indikator yang Beragamnya c Data Tidak
Indikator mutu kualitas mutu onal dibuat tidak tepat kemampuan Valid
melalui Pemilik
pengukuran Indikator
indikator
PROBABILITAS (P) : diisi dengan nilai probabilitas / kemungkinan terjadinya (skor 1 - 5) risiko tersebut
DAMPAK (D) : diisi dengan nilai dampak (skor 1 - 5) risiko tersebut
TINGKAT RISIKO (TR) / SKOR RISIKO : hasil perkalian antara probabilitas dengan dampak ( P x D)
PERINGKAT RISIKO (PR) : terisi Peringkat Risiko ( sangat Rendah ,rendah , Sedang ,tinggi , sangat Tinggi
Co ANALISIS KECUKUPAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN RENCANA
nto Analisis Kecukupan Pengendalian dan rencana Kegiatan
h KEGIATAN PENGENDALIAN
Pengendalaian
MANAGEMEN
RISIKO
Input Risiko
Identifikasi
Risiko Daftar Risiko
Visite Dokter
(blink)
MONEV
Mangemen
S A N G L A H G E N E R A L H O S P I TA L
Yo u r S a t i s f a c t i o n I s O u r H a p p i n e s s
Terima Kasih
Denpasar, 24 April 86
2019