Manajemen Risiko Batam Juni 2021

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 84

MANAJEMEN Risk levels

RISIKO Level 1

di Level 2

Rumah Sakit
Level 3

Level 4
Batam, 9 Juni 2021
Level 5
PENDIDIKAN

1. S1 / Sarjana Keperawatan (Predikat CUM LAUDE) Univeristas Indonesia ( UI ) , Jakarta


2. S2 / Magister Manajemen(Predikat CUM LAUDE) Sekolah Tinggi Manajemen(STM) IMNI, Jakarta
3. Pendidikan Akta Mengajar bidang study Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Bali
4. S3 /DOKTOR (PredikatCUM LAUDE) Universitas Hindu Indonesia ( UNHI) Denpasar .Bali

BEBERAPA PELATIHAN
Pelatihan surveior akreditasi Rumah sakit KARS
Pelatihan Pembimbing Akreditasi Rumah Sakit KARS
Pelatihan patien safety , Standar Akreditasi , Dokumen akreditasi,Managemen PERSI, KEMKES , KARS
Risiko,PMKP
Hospital Acreditation Workshop with International Standards JCI
International Conference of The International Society for Quality ISQua, Geneva, Switzerland
Quality Improvement Training (Nursing Management, Bed Management, Royal Darwin Hospital,
PEKERJAAN Infection control, Recruitment, Quality Management, Accreditation) Darwin, Australia

Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien 2018- PRESENT RSUP Sanglah denpasar
Dosen Pengajar Bidang Manajemen dan Bidang Keperwatan 2012-PRESENT Stikes Wiramedika PPNI Bali
Dosen pengajar bidang Keperawatan di PSIK UDAYANA 2012- PRESENT Universitas Udayana
Dosen Pengajar Manjemen di UNBI ( Universitas Bali Internasional ) 2019- PRESENT Universitas Bali Internasional
Surveior Akreditasi KARS 2016–PRESENT KARS
Surveior Pembimbing Akreditasi KARS 2018- PRESENT KARS
Dasar Hukum

1. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008 tentang


Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 tahun 2019
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi di
Lingkungan Kementerian Kesehatan RI
PMK No. 25 / 2019
Pengertian Manajemen Risiko

Manajemen Risiko adalah proses yang proaktif


dan kontinu meliputi identifikasi, analisis,
evaluasi, pengendalian, informasi komunikasi,
pemantauan, dan pelaporan Risiko, termasuk
berbagai strategi yang dijalankan untuk
mengelola Risiko dan potensinya
Pentingnya Penerapan
Manajemen Risiko

Penerapan Manajemen Risiko


merupakan salah satu persyaratan
yang harus dipenuhi untuk
pengajuan anggaran dan evaluasi
laporan kinerja

Pasal 5 ayat (2) Permenkes 25 tahun 2019


Tujuan
Penerapan Manajemen Risiko

01 Mengantisipasi dan menangani segala


bentuk Risiko secara efektif dan efisien

02 Meningkatkan
regulasi
kepatuhan terhadap

03 Memberikan
pengambilan
dasar pada
keputusan
setiap
dan
perencanaan

04 Meningkatkan pencapaian tujuan dan


peningkatan kinerja
Manfaat Penerapan
Manajemen Risiko
Meningkatnya mutu informasi
01 untuk pengambilan keputusan

02 Perlindungan kepada unit kerja dan aparatur sipil


negara/ Staf

03 Mengurangi kejutan atas Risiko yang tidak diinginkan


Faktor Yang Menentukan Penerapan
Manajemen Risiko
a. Komitmen pimpinan terhadap kebijakan, proses, dan rencana tindakan;
b. Pihak yang ditetapkan untuk secara langsung bertanggung jawab guna mengoordinasikan
proses manajemen risiko;
c. Kesadaran setiap pejabat dan/atau pegawai terhadap prinsip manajemen risiko untuk
menciptakan kultur/ budaya yang tepat dan memahami manfaat yang dapat diperoleh dari
manajemen risiko yang efektif;
d. Kebijakan manajemen risiko yang merinci peranan dan tanggung jawab dari unsur
pimpinan dan staf pada setiap unit kerja
e. Metodologi manajemen risiko yang menyeluruh;
f. Pelatihan tentang manajemen risiko untuk tujuan kepedulian risiko bagi seluruh pejabat
dan/atau pegawai; dan
g. Pemantauan yang terus menerus mengenai aktivitas pengendalian risiko.
Level strategis dan operasional
KONSEP DASAR RISIKO
• Any human endeavor carries some  Setiap usaha manusia membawa beberapa
risk, 1] risiko, [1]
• Risk is the potential of losing  Resiko adalah potensi kehilangan sesuatu yang
something of value bernilai,
• Risk can also be defined as the
intentional interaction with  Risiko juga dapat didefinisikan sebagai interaksi
uncertainty. yang disengaja dengan ketidakpastian.
• Risk perception is the subjective
 Persepsi risiko adalah penilaian subjektif orang
judgment people make about the
tentang keparahan risiko, dan dapat bervariasi
severity of a risk, and may vary person
orang ke orang.
to person.
Hansson, Sven Ove; Edward N. Zalta, editor
(Spring 2014). "Risk". The Stanford Encyclopedia of Philosophy. Retrieved 9 May 2014.
“HAZARD” DANGER INSIDEN

“RISK”
ACCIDENT
“HAZARD” “RISK” INSIDEN
CORONA VIRUS

Tidak Nakes Positif


melakukan Covid19
pelayanan
dengan APD
yang Sesuai
Keterbatasan APD
MANAJEMEN RISIKO

Standar PMKP 12

• Program manajemen risiko berkelanjutan


digunakan untuk melakukan identifikasi
dan mengurangi cedera dan mengurangi
risiko lain terhadap keselamatan pasien
dan staf.
Elemen penilaian PMKP 12 Telusur Skor

1. RS mempunyai program
R Program dan regulasi 10 TL
- -
manajemen risiko rumah sakit tentang manajemen risiko 0 TT
yang meliputi 1) sampai dengan
RS
6) yang ada di Maksud dan
Tujuan (R)

2. RS mempunyai daftar risiko D Bukti daftar risiko di 10 T


di tingkat rumah sakit yang tingkat RS 5 L
0 T
sekurang-kurangnya meliputi S
risiko yang ada di a) sampai f) W
Komite Mutu/Kepala unit T
di Maksud dan Tujuan (D,W) T

15
KOMPONEN PROGRAM MANAJEMEN
RISIKO
DALAM SNARS ED 1.1
1) Identifikasi risiko,

2) Prioritas risiko,

3) Pelaporan risiko,

4) Manajemen risiko

5) Investigasi kejadian yang tidak diharapkan (KTD)

6) Manajemen terkait tuntutan (klaim)


16
Proses penilaian risiko pada lembar kerja
Identifikasi • Peta Proses, Input
 Pengendalian yang diberikan adalah
Sumber Risiko dan Output
• Bahaya, Sebab dan untuk menurunkan risiko murni.
dan Skenario akibat
 Risiko yang dinilai setelah ada
additional control adalah risiko sisa
Analisis dan • Peluang dan
Keparahan (residual risks).
Evaluasi • Ranking/Prioiritas
risiko murni
Risiko • Existing Control

• Rekomendasi
Tetapkan • Hierarki
pengendalian pengendalian
• Risiko sisa
RISIKO DI RUMAH SAKIT
 Risiko Klinis :
Semua isu yang dapat berdampak terhadap
pencapaian pelayanan pasien yang bermutu,
aman dan efektif.

 Risiko Nonklinis:
Semua isu yang dapat berdampak terhadap
tercapainya tugas pokok dan kewajiban
hukum dari RS sebagai korporasi
KERANGKA KERJA
MANAJEMEN RISIKO
• PMK 25 TAHUN 2019 MANDAT DAN KOMITMEN

RANCANGAN KERANGKA KERJA UNTUK PENGELOLAAN RISIKO


• Pemahaman organisasi dan Konteksnya
• Penetapan kebijakan manajemen risiko
• Akuntabilitas
• Integrasi ke dalam proses organisasi
• Sumber daya
• Penetapan mekanisme komunikasi dari pelaporan internal
• Penetapan mekanisme komunikasi dari pelaporan exkternal

Perbaikan Berkelanjutan PENGIMPLEMENTASIAN MANAJEMEN RISIKO


terhadap suatu kerangka kerja • Pengimplementasian suatu kerangka kerja untuk
pengelolaan risiko
• Pengimplementasian suatu proses manajemen risiko

Pemantauan dan Tinjauan Suatu Kerangka


Kerja
PROSES MANAJEMEN
RISIKO
PENETAPAN KONTEKS

PENILAIAN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO

KOMUNIKASI ANALISIS RISIKO MONITORING


DAN DAN REVIEW
KONSULTASI
EVALUASI RISIKO

PERLAKUAN RISIKO
1. Komunikasi dan Konsultasi

Bentuk komunikasi dan konsultasi dapat berupa:

a. Rapat berkala;
b. Rapat insidental;
c. Seminar/sosialisasi/workshop; atau
d. Forum pengelola risiko.
2. PENETAPAN KONTEKS

Dalam menetapkan konteks dilakukan hal-hal sebagai berikut:


1) Melakukan analisis secara umum tentang situasi internal dan eksternal terkait
dengan perkiraan skenario keterjadian pernyataan risiko.

2) Memanfaatkan informasi dan berbagai sumber untuk melakukan analisis situasi


internal dan eksternal.

3) Memahami tujuan satuan kerja melalui Rencana Strategis dan Rencana Kinerja/
Penetapan Kinerja yang telah disusun,

4) Memahami jumlah dan jenis risiko yang siap ditangani atau diterima organisasi dan
kesiapan organisasi untuk menanggung risiko setelah perlakukan risiko dalam
upaya mencapaì sasaran.
3.PENILAIAN RISIKO
• Identifikasi Risiko

• Setiap pemilik risiko harus mengidentifikasi sumber risiko, area dampak, peristiwa (termasuk perubahan

keadaan), penyebabnya dan konsekuensi potensi risiko


• Analisis Risiko

• urutan langkah sebagai berikut:


1) Dapatkan data hasil identifikasi risiko.
2) Lakukan evaluasi atas kecukupan disain dan penyelenggaraan sistem pengendalian intern yang sudah ada.
3) Ukur tingkat probabilitas terjadinya risiko.
4) Ukur tingkat besaran dampak jika risìko terjadi.
5) Hitung tìngkat/Ievel risiko, yaitu perkalian probabilitas dengan dampak.
6) Buat peringkat risiko untuk menentukan apakah risiko tersebut termasuk risiko sangat rendah, rendah,
sedang, tinggi atau sangat tinggi.
7) Isikan hasil langkah (1) s.d. (6) ke dalam formulir analisis risiko.
8) Dari Risiko-risiko tersebut diatas, selanjutnya dibuat peta risiko.
Evaluasi Risiko

Evaluasi risiko adalah proses membandingkan antara hasil analisa risiko


dengan kriteria risiko untuk menentukan apakah risiko dapat diterima
atau ditoleransi.

Penanganan Risiko
Penanganan risiko terdiri atas siklus prosedur sebagai berikut:
a. menilai penanganan risiko;
b. memutuskan apakah tingkat risiko residual yang ada:
c. jika tidak ditoleransi, menghasilkan penanganan risiko baru,
d. menilai efektivitas penanganan itu
Penanganan Risiko…… cont

Pilihan yang dapat dilakukan mencakup hal berikut:

a. Menghindari risiko dengan memutuskan untuk tidak memulai atau melanjutkan dengan
kegiatan yang menimbulkan risiko;

b. Mengambil atau meningkatkan risiko untuk memanfaatkan peluang;

c. Menghìlangkan sumber risiko;

d. Mengubah kemungkinan;

e. Mengubah konsekuensi;

f. Berbagi risiko ke pihak lain atau pihak tertentu (termasuk kontrak dan pembiayaan risiko).

g. Mempertahankan risiko dengan keputusan.


Pengendalian Risiko

a. Berdasarkan hasil penilaian risiko, pemilik risiko mengidentifìkasi apakah kegiatan pengendalian yang ada telah
efektif untuk meminimalisasi risiko.

b. Kegiatan pengendalian yang telah ada tersebut perlu dinilai efektivitasnya dalam rangka mengurangi probabilitas
terjadinya risiko (abatisasi) maupun mengurangi dampak risiko (mitigasi,).

c. Selain itu, juga perlu diperhatikan ada/tidaknya pengendalian alternatif (compensating control) yang dapat
mengurangi terjadinya risiko.

d. Terhadap risiko yang belum ada kegiatan pengendaliannya maupun yang telah ada, namun dinilai kurang atau
tidak efektif, perlu dirancang kegiatan pengendalian yang baru/merevisi kegiatan pengendalian yang sudah ada.

e. Menerapkan kegiatan pengendalian yang telah dirancang dalam mengelola risiko. Identifikasi kecukupan dan
efektlvitas pengendalian yang sudah ada dan rencana kegiatan pengendalian yang baru/revisi didokumentasikan
dalam formulir Analisis Kecukupan dan Rencana Kegiatan Pengendalian
Monitoring dan Review

• Monitoring dan Review adalah bagian dan proses


manajemen risiko yang memastikan bahwa seluruh tahapan
proses dan fungsi manajemen risiko memang berjalan
dengan baik.
• laporan monitoring dan review lebih merupakan pelaporan
terhadap kelemahan yang masih ada, tanpa meninggalkan
hal-hal positif yang telah dicapai.
PROSES MANAJEMEN RISIKO

TEGAKKAN KONTEKS

KOMUNIKASI DAN KONSULTASI


IDENTIFIKASI RISIKO

ASESMEN RISIKO

MONITOR DAN REVIEW


ANALISA RISIKO

EVALUASI RISIKO

KELOLA RISIKO

RISK REGISTER

28
ACHS : Risk Management & Quality Improvement Handbook, 2013
MEMBANGUN KONTEKS :
- FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN YANG MENGHAMBAT
- TENTUKAN TUJUAN DAN SASARAN
- STRUKTUR ORGANISASI MANAJEMEN RISIKO

IDENTIFIKASI RISIKO :
-Apa yang bisa terjadi
-Bagaimana kejadiannya
-Mengapa hal itu bisa terjadi
-Kapan hal itu bisa terjadi
-Dimana hal itu bisa terjadi
-Siapa yang bisa tertimpa kejadian tersebut

Analisa risiko
-Dampak & probabilitas
- siapa yang terlibat
-Tingkat risiko
KOMUNIKASI -Kendali yang sudah ada dan yang diperlukan MONITOR

DAN AUDIT
Evaluasi risiko
-Bandingkan tingkat risiko dg ktriteria
KONSULTASI -analisa untung rugi
REVIEW
-Risiko diterima atau tidak

Risiko
Tdk diterima Risiko diterima

Pengelolaan risiko
- Tetapkan alternatif / pilihan
- analisa untung rugi
- pilih tindakan yeng paling sesuai
- perencanaan tindakan & implementasi
IDENTIFIKASI
RISIKO
Seluruh unit kerja dalam suatu organisasi melakukan
identifikasi risiko unit kerja nya masing-masing
 DAFTAR RISIKO (RISK REGISTER): daftar risiko yang pernah
terjadi dalam kurun 1 tahun yang di dapatkan dari laporan insiden
(Dampak X Probabilitas )

 DAFTAR PROSES BERISIKO : daftar risiko yang belum terjadi


dan kemungkinan / berpotensi bisa terjadi (Dampak X Probabilitas X
Kemampuan yang ada/Controllability)
IDENTIFIKASI RISIKO

 KEGIATAN
 TUJUAN KEGIATAN
 KATEGORI RISIKO
 RUANG LINGKUP
 KODE RISIKO
 PERNYATAAN RISIKO
 SEBAB
 CONTROL / UNCONTROL
 DAMPAK
IDENTIFIKASI
RISIKO
 KEGIATAN: memahami dan mengidentifikasi kegiatan utama
yang dilakukan di unit kerja

 TUJUAN KEGIATAN: mengidentifikasi tujuan dari kegiatan


utama unit kerja
IDENTIFIKASI
RISIKO
KATEGORI KATEGORI RISIKO DEFINISI
RISIKO
RISIKO STRATEGIS Terkait dengan tujuan organisasi

Disebabkan oleh segala sesuatu yang menimbulkan tekanan


RISIKO KEUANGAN
terhadap pendapatan dan belanja organisasi

Disebabkan oleh adanya penetapan kebijakan organisasi baik internal


RISIKO KEBIJAKAN maupun eksternal yang berdampak langsung terhadap organisasi

Disebabkan oleh organisasi atau pihak eksternal tidak


RISIKO KEPATUHAN mematuhi dan atau tidak melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku

RISIKO LEGAL Disebabkan oleh adanya tuntutan hukum kepada organisasi

Disebabkan oleh kecurangan yang disengaja oleh pihak


RISIKO FRAUD
internal yang merugikan keuangan negara
IDENTIFIKASI
RISIKO
KATEGORI RISIKO…..
Cont
KATEGORI RISIKO DEFINISI
Disebabkan oleh menurunnya kepercayaan publik / masyarakat yang
RISIKO REPUTASI
bersumber dari persepsi negatif organisasi

A. Disebabkan oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal,


kesalahan manusia dan kegagalan sistem
RISIKO OPERASIONAL B. Disebabkan adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional
organisasi

SUMBER :
 PMK 25 TH 2019 (Keuangan , Kebijakan ,kepatuhan, legal,fraud, reputasi ,
operasional
 Maksud dan tujuan PMKP 12 , SNARS 1.1 (5 katagori ; Strategis , operasional,
keuangan , kepatuhan , reputasi )
RUANG LINGKUP
Manajemen risiko rumah sakit yang meliputi namun tidak
terbatas pada:

a) Pasien.
b)Staf medis,
c) Tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang
bekerja di rumah sakit.
d)Fasilitas rumah sakit
e) Lingkungan rumah sakit
f) Bisnis rumah sakit PMKP 12. SNARS 1.1
RUANG LINGKUNG
MANAJEMEN RISIKO RS
2.Medical 3. Manager &
Staff Employee
Related Risk Related
Risks

• 4. Facility Risk PELAYANAN SUBSTANDAR


• 5. Enviromental
Risk
• 6. Bussiness
Risk

1. Patient’s SUB STANDARD


SERVICES
Related Risk
36
IDENTIFIKASI RISIKO

• KODE RISIKO : Kode atau nomor risiko


• PERNYATAAN RISIKO : Pernyataan risiko potensial yang
diidentifikasi dan berdampak terhadap pencapaian tujuan
• SEBAB : kemungkinan pemicu / yang menyebabkan terjadinya risiko
tersebut
• CONTROLLABLE / UNCONTROLLABLE : Apakah penyebab
risiko tersebut dapat di kontrol atau tidak oleh unit kerja tersebut
• DAMPAK : Uraian kemungkinan dampak jika risiko itu terjadi
TABEL IDENTIFIKASI
NO Kegiatan Tujuan Kategori RISIKO
Ruang Kode Pernyataan Sebab UC/C Dampak
Kegiatan Risiko Lingkup Risiko Risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

KET ;

a) Kegiatan : diisi kegiatan-kegiatan yang dilakukan di unit kerja masing-masing


b) Tujuan kegiatan : diisi apa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan yang dilakukan
c) Kode risiko : diisi kode risiko yang telah ada dalam list risiko yang telah disepakati rumah
sakit
d) Kategori risiko: diisi area risiko yang ada seperti Strategik, Operasional, Kepatuhan,
Katagori dan Ruang
Keuangan, Reputasi, Kebijakan, Legal dan Fraud Lingkup merupakan
e) Ruang lingkup risiko: Pasien, Staf Medis, Tenaga kesehatan dan tenaga lainnya yang Penambahan dari
bekerja di rumah sakit, fasilitas, lingkungan dan bisinis rumah sakit. Form PMK 25 TH 2019,
f) Pernyataan risiko: Deskripsi risiko yang diidentifikasi, apa yang mungkin terjadi karean diminta dalam
g) Sebab Insiden/kejadian (Akar masalah): jelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi
Standar Akreditasi
h) Uncontrol/Control : diisi bahwa risiko tersebut dapat dikontrol atau tidak bisa dikontrol
misalkan bisa dikontrol dengan SPO yang ada.
i) Dampak: jelaskan dampak yang ditimbulkan dari risiko tersebut
Input di SIMARS
Manajemen Risiko
Analisis risiko
 Menganalisis, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif,
 Seberapa mungkin suatu insiden dapat terjadi di tempat
kerja (likelihood), dengan mempertimbangkan
pengendalian yang sudah ada
 Seberapa parah atau seberapa besar kerugian yang dapat
diderita jika insiden tersebut terjadi (severity), dengan
mempertimbangkan pengendalian yang sudah ada

 Analisis kualitatif dapat menggunakan judgment ahli


atau konsensus dari tim yang melakukan penilaian risiko
PMK 25 ANALISIS RISIKO
LEVEL KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)

LEVEL KEMUNGKINAN (PROBABILITAS) KRITERIA KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)

PERISTIWA HANYA AKAN TIMBUL PADA KONDISI


HAMPIR TIDAK TERJADI (1) YANG LUAR BIASA
PERSENTASE 0 - 10%
PERISTIWA DIHARAPKAN TIDAK TERJADI
JARANG TERJADI (2)
PERSENTASE > 10 - 30%
PERISTIWA KADANG - KADANG BISA TERJADI
KADANG TERJADI (3)
PERSENTASE > 30 - 50%
PERISTIWA SANGAT MUNGKIN TERJADI PADA
SERING TERJADI (4) SEBAGIAN KONDISI
PERSENTASE > 50 - 90% DALAM 1 PERIODE
PERISTIWA SELALU TERJADI HAMPIR PADA
HAMPIR PASTI TERJADI (5) SETIAP KONDISI
PERSENTASE > 90% DALAM 1 PERIODE
ANALISIS RISIKO
LEVEL KEMUNGKINAN (PROBABILITAS)
PMK 25
LEVEL DAMPAK
LEVEL
AREA DAMPAK
DAMPAK
Tidak berdampak pada pencapaian tujuan instansi / kegiatan secara umum
SANGAT Agak mengganggu pelayanan
RENDAH (1) Dampaknya dapat ditangani pada tahap kegiatan rutin

Kerugian kurang material dan tidak mempengaruhi stakeholder


Mengganggu pencapaian tujuan instansi / kegiatan meskipun tidak signifikan
Cukup mengganggu jalannya pelayanan
RENDAH (2) Mengancam efisiensi dan efektivitas beberapa aspek program
Kerugian kurang material dan sedikit mempengaruhi stakeholder
Mengganggu pencapaian tujuan instansi / kegiatan secara signifikan
Mengganggu kegiatan pelayanan secara signifikan
SEDANG (3) Mengganggu administrasi program
Kerugian keuangan cukup besar

Mengancam fungsi program yang efektif dan organisasi


TINGGI (4)
Kerugian besar bagi organisasi dari segi keuangan maupun non keuangan
Sebagian besar tujuan instansi/kegiatan gagal dilaksanakan
SANGAT Terganggunya pelayanan lebih dari 1 minggu
TINGGI (5) Mengancam program dan organisasi serta stakeholders
Kerugian sangat besar bagi organisasi dari segi keuangan maupun non keuangan
KATEGORI DAMPAK
DERAJAT DAMPAK TUNTUTAN PENUNDAAN DAMPAK PADA DAMPAK PADA
SKOR (TINGKAT) KEUANGAN GANTI RUGI PELAYANAN KESEHATAN DAN REPUTASI PIHAK TERKAIT
KESELAMATAN
1 Sangat ≤3% ≤ Rp. ≤ 1 hari kerja Luka kecil pada Diketahui oleh seisi kantor Hanya berdampak
Rendah Anggaran 1.000.000 orang / beberapa pada satu pihak
orang
2 Rendah > 3 – 5% > Rp1.000.000 >1 – 2 hari Luka kecil berarti Dimuat oleh media massa Berdampak pada 2
Anggaran – Rp. pada orang lokal namun cepat - 3 pihak
5.000.000 /beberapa orang dilupakan masyarakat
3 Sedang > 5 – 8% > Rp5.000.000 > 2 – 3 hari Luka berarti pada Dimuat oleh media massa Berdampak pada 3
– Rp. orang /beberapa lokal & media sosial namun - 4 pihak
25.000.000 orang cepat dilupakan
masyarakat
4 Tinggi >8 – 12 % > > 3 – 5 hari Luka serius pada Dimuat di media nasional Berdampak pada 4-
Rp25.000.000 orang / beberapa dan media online dan 5 pihak
– Rp. orang diingat sementara oleh
50.000.000 masyarakat
5 Sangat > 12 % > Rp. > 5 hari Luka berganda Dimuat oleh media Berdampak pada
Tinggi 50.000.000 atau nasional/ internasional dan lebih dari 5
kematian atau media sosial / media online pihak
cacat diingat lama oleh
permanen masyarakat
LEVEL DAMPAK
MATRIK ANALISIS RISIKO
DAMPAK (severity)
MATRIK ANALISIS 1 2 3 4 5
PMPK 25 TH
2019 RISIKO SANGAT SANGAT
RENDAH SEDANG TINGGI
RENDAH TINGGI

HAMPIR PASTI
(probability / likelihood) 5
TERJADI 5 10 15 20 25
KEMUNGKINAN

4 SERING TERJADI 4 8 12 16 20

MUNGKIN
3
TERJADI 3 6 9 12 15

2 JARANG TERJADI 2 4 6 8 10

HAMPIR TIDAK
1
TERJADI 1 2 3 4 5
PMK 25 TH 2019 Level dan Selera Risiko
PROFIL DAFTAR RISIKO (RISK
REGISTER)
No Kategori Ruang Pernyataan Akar Dampak Probabilit Skor
Risiko Lingkup Risiko Masalah as Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Analisis risiko dengan menggunakan matriks 5x5


dengan pengisian: Probabilitis skor 1 - 5, diisi skor
dampak 1 - 5, Risk skor yaitu probabilitas dikalikan
dampak
Analisis Risiko
PMK 25 TH 2019

Pengendalian Yang Ada


Kateg Desain
Tujuan Kode Ruang Pernyataan Pemilik
No Kegiatan ori Sebab UC/C Dampak Efektifita P D TR PR
Kegiatan Risiko Lingkup Risiko Uraian Risiko
Risiko Ada/ s
Tdk

PROBABILITAS (P) : diisi dengan nilai probabilitas / kemungkinan terjadinya (skor 1 - 5) risiko tersebut
DAMPAK (D) : diisi dengan nilai dampak (skor 1 - 5) risiko tersebut
TINGKAT RISIKO (TR) / SKOR RISIKO : hasil perkalian antara probabilitas dengan dampak ( P x D)
PERINGKAT RISIKO (PR) : terisi Peringkat Risiko ( sangat Rendah ,rendah , Sedang ,tinggi , sangat Tinggi
ANALISIS KECUKUPAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN RENCANA KEGIATAN
PENGENDALIAN
PMK 25 TH 2019

Pengendalian Yang Ada


Rencana Pengendalian
Katego Desain Efektifitas Peringkat
Kode Ruang Pernyataan Pemilik
No ri
Risiko Lingkup Risiko Uraian Risiko Risiko
Risiko A TE Uraian Jadwal PJ Tindak
Lanjut

URAIAN : Diisi dan jabarkan rencana pengendalian yang akan dilakukan


JADWAL : diisi dan dijabarkan jadwal pelaksanaan rencana pengendalian tersebut
PJ TINDAK LANJUT : diisi nama staf yang bertanggung jawab pelaksanaan rencana tindak lanjut
PEMILIK RISIKO : Di Isi Unit Kerja / Unit Pelayanan yang memiliki Risiko
DAFTAR RISIKO LENGKAP

Merupakan rangkuman form Risiko

Pengendalian Yang Ada


Rencana
Pernyat Pengendalian
Tujuan Kode Kategori Ruang Probalit Total Peringka Pemilik
No Kegiatan aan Sebab UC/C Dampak
Kegiatan Risiko Risiko Lingkup y Uraian Desain Efektifitas Risiko t Risiko Risiko PJ
Risiko
Uraian Jadwal Tindak
Lanjut

Note : Diisi sesuai form form sebelumnya


Hanya untuk Memudahkan melihat secara
lengkap daftar risiko , analisis Risiko dan
Pengendalian
Evaluasi Risiko
Daftar Risiko Evaluasi Risiko
PENURU
NAN
Kategori Ruang Pernyataan Pengendali Pemilik RESIDU TINGKAT
No Kode Risiko Peringkat
Risiko Lingkup Risiko Probability Dampak Tingkat Risiko an Risiko Probability Dampak Tingkat RISIKO
Risiko Risiko
(%)

Note Kolom Evaluasi Risiko :


Probabilitas : Diisi Nilai Probabilitas setelah Pengendalian Risiko
Dampak : Diisi dampak setelah Pengendalian Risiko
Residual Risiko : Diisi Sisa Risiko dengan mengalikan probabilitas dan Dampak setelah Pengendalian
Risiko
Penurunan Tingkat Risiko : prosentasi penurunan risiko sebelum pengendalian dengan setelah pengendalian

Merupakan Proses Evaluasi , Monitoring dan Review


dalamPMK 25 TH 2019
CONTROLLABILITY
Level Controllability Ket
1 Easy Mudah untuk dikontrol

2 Moderate easy Agak Mudah mudah


dikontrol
3 Moderate difficult Agak sulit dikontrol

4 Difficult Sulit untuk dikontrol


PROFIL PROSES BERISIKO

No Kategori Ruang Pernyataan Akar Dampak Probabi Score Control Total


Risiko Lingkup Risiko Masalah litas Risiko Ability Skor

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Penanganan Risiko
 Menghindari risiko (tidak memulai /
melanjutkan kegiatan berisiko)
 Mengambil / meningkatkan risiko
untuk memanfaatkan peluang
 Menghilangkan sumber risiko
 Mengubah kemungkinan
(probabilitas)
 Mengubah konsekuensi (dampak)
 Berbagi risiko ke pihak lain (kontrak
& pembiayaan risiko)
 Mempertahankan risiko dengan
keputusan
Jenis-jenis strategi
Perlakuan risiko
1. MENGHINDARI RISIKO (Risk Avoidance) : Terminate
2. BERBAGI RISIKO (Risk sharing): Pendanaan (Risk
Financing) : Transfer
3. MITIGASI (Risk Mitigation): Diverifikasi,
Pengendalian (Risk Control), Ditahan (Risk
Retention) : Treat
4. TERIMA RISIKO (Risk Acceptance) :Tolerance

59
1. Penghindaran
 Cara paling mudah dan aman untuk
mengelola risiko adalah menghindar. Tetapi
cara semacam ini tidak optimal

 Jika kita ingin memperoleh keuntungan dari


bisnis, maka mau tidak mau kita harus
menghadapi risiko, dan mengelola risiko
tersebut

60
2. Transfer Risiko
 Jika kita tidak ingin menanggung risiko
tertentu, kita bisa mentransfer risiko tersebut
ke pihak lain yang lebih mampu menghadapi
risiko tersebut.

 Asuransi Kecelakaan, Asuransi Jasa, dll

61
3. Pendanaan
Risiko
 Pendanaan risiko, bagaimana mendanai
kerugian yang terjadi jika suatu risiko
muncul.

 Apabila terjadi kerugian akibat


kebakaran, apakah dari asuransi ataukah
menggunakan dana cadangan

62
4. Mitigasi Risiko
a. Pengendalian risiko dilakukan untuk mencegah
atau menurunkan probabilitas terjadinya risiko
atau kejadian yang tidak kita inginkan.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran, kita


memasang alarm asap di bangunan kita.

63
4. Mitigasi Risiko
b. Ditahan (Retention) : Dalam beberapa situasi,
akan lebih baik jika kita menghadapi sendiri
risiko tersebut (menahan risiko tersebut, atau
risk retention)

Seseorang yang mengendarai kendaraan


dengan tidak mengasuransikan mobil
tersebut, artinya menanggung sendiri
(menahan, retention) risiko kecelakaan.

64
5. Diversifikasi
 Diversifikasi berarti menyebar eksposur yang
kita miliki sehingga tidak terkonsentrasi pada
suatu atau dua eksposur saja.

 Kita akan memegang beberapa aset, misal A,


B, C, dsb. Jika terjadi kerugian pada satu aset,
kerugian tersebut diharapkan bisa
dikompensasi oleh keuntungan dari aset
lainnya.

65
Pernyataan Risiko
Mengacu Pada ISO

01 02 03
TERDIRI MENCEGAH RISIKO
DARI RANCUNYA ADALAH
SEBAB, PERNYATAAN KETIDAK
RISIKO DAN RISIKO PASTIAN
DAMPAK /
AKIBAT
PERNYATAAN RISIKO
Penjelasan terstruktur dari sebuah risiko yang
memisahkan antara SEBAB, RISIKO dan AKIBAT

SEBAB RISIKO AKIBAT

Sebab: fakta / masalah Risiko: ketidakpastian Akibat: alasan mengapa


yang sudah terjadi / (negatif) yang mungkin itu berdampak penting
sedang terjadi bukan terjadi dan mungkin saja terhadap tujuan / sasaran
risiko karena bukan tidak terjadi. atau hasil yang mungkin
ketidakpastian Risiko ada diantara belum terjadi / akan terjadi
SEBAB dan AKIBAT
Ilustrasi

Kegiatan (pergi ke kantor) Tiba di kantor tepat waktu(tujuan/sasaran)

Tidak bisa tidur / begadang Mengantuk saat berkendaraan Tiba di kantor tidak tepat waktu

Manakah: Sebab?, Risiko? Dan Akibat?


Contoh pernyataan
Risiko

Pasien tidak memakai gelang Identitas (Sebab)


Mungkin saja terjadi salah identitas pasien (Risiko)
Pasien mengalami cedera akibat salah pemberian
obat (Akibat)

Karena Pasien tidak memakai gelang Identitas,


mungkin saja terjadi salah identitas pasien, sehingga
pasien mengalami cedera akibat salah pemberian
obat
Contoh pernyataan
Risiko

Form Asesmen risiko jatuh habis (Sebab)


Perawat mungkin saja tidak melakukan asesmen
risiko jatuh (Risiko)
Pasien terjatuh dari tempat tidur (Akibat)

Karena Form Asesmen risiko jatuh habis, mungkin


saja perawat tidak melakukan asesmen risiko jatuh,
sehingga mungkin pasien akan jatuh dari tempat
tidur
Contoh pernyataan
Risiko

Belum ada pedoman penggunaan antimikroba


(Sebab)
Penggunaan antibiotika mungkin tidak bijak (Risiko)
Angka Resistensi mikroba meningkat (Akibat)

Karena belum ada pedoman penggunaan


antimikroba, mungkin saja penggunaan antibiotika
tidak bijak, sehingga angka resistensi mikroba
mungkin meningkat
Co
nto
PERNYATAAN RISIKO
h

1. Sebab beragamnya kemampuan Pemilik Indikator, munkin saja Profil


indikator yang dibuat tidak tepat yang mengakibatkan data tidak valid
2. Sebab Pencahayaan yang kurang , Mungkin saja staf mengalami gangguan
Beberapa Contoh Pernyataan Risiko
penglihatan ( Penyakit akibat Kerja )yang berdampak terhadap penurunan
produktifitas dan kerugian rumah sakit
3. Sebab Tidak dilakukannya perhitungan kebutuhan tenaga berdasarkan beban
kerja, mungkin saja staf mempunyai beban kerja overload yang
mengakibatkan pekerjaan tidak dapat diselesaikan tepat waktu
4. Sebab Keterlambatan laporan kerusakan mungkin saja terjadi keterlambatan
proses maintenance alat yang berakibat biaya/pengeluaran yang lebih besar.
5. Sebab keterbatasan sumber daya tehnisi munkin saja dapat menyebabkan
keterlambatan proses kalibrasi & maintenance alat sehingga mengakibatkan
alat tidak berfungsi optimal.
Co
nto
PERNYATAAN RISIKO
h

6. Sebab Supervisi dan simulasi yang kurang konsisten thd sistem pengendalian
bencana kebakaran, Mungkin saja staf tidak melakukan upaya pengendalian
pencegahan kebakaran dapat berakibat terjadinya kebakaran yang tidak
terkendali dengan baik
7. Sebab Ketersediaan handrub di ruang Perawatan Kurang , mungkin saja Petugas
kesehatan tidak melakukan kebersihan tangan Sehingga angka Infeksi Meningkat
8. Karena menggunakan rekam medis elektronik, mungkin saja terjadi penyalah
gunaan password PPA sehingga kualitas asuhan menurun
9. Karena kurangnya transparansi, tidak terselenggaranya gathering dg customer
mungkin saja muncul pemberitaan negatif yg berakibat buruknya citra RS
10. Karena penggunaan antimikroba yang tidak bijak mungkin saja terjadi
menyebarnya mikroba resisten yang dapat mengakibatkan sulitnya penanganan.
11. Karena menggunakan rekam medis manual ,mungkin saja tulisan dalam rekam
medis tidak terbaca yang berakibat kekeliruan dalam penangan pasien
Contoh Identifikasi Risiko
Pernyataan Risiko ; Sebab beragamnya kemampuan Pemilik Indikator, mungkin saja Profil indikator yang
dibuat tidak tepat yang mengakibatkan data tidak valid

no Kegiatan Tujuan Kode Katagori Ruang Pernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak
kegiatan Risiko Risiko Lingkup

1 Menyusun Tergambarnya B Operasi Bisnis Profil indikator yang Beragamnya c Data Tidak
Indikator mutu kualitas mutu onal dibuat tidak tepat kemampuan Valid
melalui Pemilik
pengukuran Indikator
indikator

KEGIATAN : diisi dengan nama kegiatan utama di unit kerja


TUJUAN KEGIATAN : diisi dengan tujuan kegiatan utama di unit kerja tersebut
KODE RISIKO : diisi dengan kode / nomor risiko (belum tersusun sementara kosongkan)
KATEGORI RISIKO : diisi dengan memilih kategori : strategis, operasional, keuangan, kepatuhan, reputasi, kebijakan, legal, fraud
RUANG LINGKUP : diisi dengan memilih ruang lingkup : pasien, staf medis, tenaga kesehatan lainnya, fasilitas, lingkungan dan bisnis rumah sakit
PERNYATAAN RISIKO : pernyataan risiko potensial, yang diidentifikasi dan berdampak terhadap pencapaian tujuan
SEBAB : diisi dengan penyebab atau pemicu terjadinya risiko tersebut
C/UC : diisi apakah penyebab risiko tersebut dapat dikontrol (C) atau tidak dapat dikontrol (UC)
DAMPAk diisi dengan uraian dampak apabila risiko itu terterjadi
Co
nto
h Analisis Risiko
Pengendalian Yang Ada
Kode Kateg Ruang Desain
Tujuan Pernyataan Pemilik
No Kegiatan Risik ori Lingku Sebab UC/C Dampak Efektifita P D TR PR
Kegiatan Risiko Uraian Risiko
o Risiko p Ada/ s
Tdk
Pelatiha
Tergambarnya Beragamn
Profil n mutu
kualitas mutu ya
indikator Internal ,
Membuat Profil melalui Opera kemampu Data tidak Kurang Ka Unit
B Bisnis yang dibuat c Panduan Ada 3 3 9 Sedang
Indikator pengukuran sional an Pemilik valid Efektif Kerja
tidak tepat Pembuat
indikator Indikator
an Profilt
Indikator

PROBABILITAS (P) : diisi dengan nilai probabilitas / kemungkinan terjadinya (skor 1 - 5) risiko tersebut
DAMPAK (D) : diisi dengan nilai dampak (skor 1 - 5) risiko tersebut
TINGKAT RISIKO (TR) / SKOR RISIKO : hasil perkalian antara probabilitas dengan dampak ( P x D)
PERINGKAT RISIKO (PR) : terisi Peringkat Risiko ( sangat Rendah ,rendah , Sedang ,tinggi , sangat Tinggi
Co ANALISIS KECUKUPAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN RENCANA
nto Analisis Kecukupan Pengendalian dan rencana Kegiatan
h KEGIATAN PENGENDALIAN
Pengendalaian

Pengendalian Yang Ada


Rencana Pengendalian
Katego Desain Efektifitas Peringkat
Kode Ruang Pernyataan Pemilik
No ri
Risiko Lingkup Risiko Uraian Risiko Risiko
Risiko A TE Uraian Jadwal PJ Tindak
Lanjut
• Pendampingan dalam setiap minggu Ka unit W. Suwirja
penyusunan profil Kerja (Ka sub
Indikator Komite
• Supervisi mutu ke unit Peningkat
kerja secara regular an Mutu )
• Supervisi mutu di Sistem
SIMARS

URAIAN : diisi dan jabarkan rencana pengendalian yang akan dilakukan


JADWAL : diisi dan dijabarkan jadwal pelaksanaan rencana pengendalian tersebut
PJ TINDAK LANJUT : diisi nama staf yang bertanggung jawab pelaksanaan rencana tindak lanjut
Co
nto DAFTAR RISIKO LENGKAP
h

Pengendalian Yang Ada


Rencana Pengendalian
Tujuan Kode Kategori Ruang Pernyataa Total Peringkat Pemilik
No Kegiatan Kegiatan Sebab UC/C Probality Dampak
Risiko Risiko Lingkup n Risiko Uraian Desain Efektifitas Risiko Risiko Risiko PJ Tindak
Uraian Jadwal
Lanjut

Merupakan rangkuman form Risiko

Pengendalian Yang Ada


Rencana
Pernyat Pengendalian
Tujuan Kode Kategori Ruang Probalit Total Peringka Pemilik
No Kegiatan aan Sebab UC/C Dampak
Kegiatan Risiko Risiko Lingkup y Uraian Desain Efektifitas Risiko t Risiko Risiko PJ
Risiko
Uraian Jadwal Tindak
Lanjut

Note : Diisi sesuia form form sebelumnya


Co
nto
h
Evaluasi Risiko
Daftar Risiko Evaluasi Risiko
PENURU
NAN
Kategori Ruang Pernyataan Pengendali Pemilik RESIDU TINGKAT
No Kode Risiko Peringkat
Risiko Lingkup Risiko Probability Dampak Tingkat Risiko an Risiko Probability Dampak Tingkat RISIKO
Risiko Risiko
(%)

Note Kolom Evaluasi Risiko :


Probabilitas : Diisi Nilai Probabilitas setelah Pengendalian Risiko
Dampak : Diisi dampak setelah Pengendalian Risiko
Residual Risiko : Diisi Sisa Risiko dengan mengalikan probabilitas dan Dampak setelah Pengendalian Risiko
Penurunan Tingkat Risiko : prosentasi penurunan risiko sebelum pengendalian dengan setelah pengendalian
Kelola Risiko

 Yang bisa dikelola adalah RISIKO


 AKIBAT tidak bisa dikelola karena
mungkin belum terjadi
 SEBAB, dikelola bisa Ya, bisa tidak
bisa dikelola oleh karena FAKTA
Ronde Man Ris
Kelola Risiko
Im Con
ple to
me h
nta Laporan Facility Tur & Ronde Facility di
si Ruang Sanjiwani
Tgl 12 Maret 2021
Perserta :
1. Bapak direktur keuangan (Bapak
Ronde Man risk ( setiap hari Agustinus Pasalli,S.E,MM)
Jumat setiap minggu 2. Ni Nyoman Ayuningsih ,SKp., MM
3. Ns Made Perakaryadi S.Kep. Mkes
(K3RS)
Ronde Evaluasi ( Jumat Minggu ke 4 )
4. I Komang Widastra (K3RS)
5. I Ketut Gede Surata (K3RS)
6. Ns. I Komang Widarma Atmaja. Skep.,
100 100 100 100 100 100 100 0
Mkes (PPI) 13 Alat medik
7. Ns. I Nyoman Suka, S.Kep (Patien terkalibrasi
Safety)
8. Ns. Fransisca Danik Fiatun,S.Kep 100 100 100 100 100 100 100 80
14 Voleme sampah
9. Ns. Ni Luh Nyoman Guna Yunita,
Amd.Kep tidak lebih dari ¾
bagian
80 80 75 81 75 75 79 74
15 Ruangan rapi tidak
berdebu, tidak ada
sampah
Temuan
im Con Rekomendasi Hasil Ronde
ple toh
me Man Risk
nta
si • Daftar risiko dan proses berisiko
Ronde Simulasi Terhadap Pengelolaan
unit disosialisasikan dg metode
terhadap Risiko tinggi di Unit Pelayanan Hasil Ronde Man Risk
efektif seperti ditampilkan dlm
bentuk display di lokasi yang
Simulasi Penculikan Bayi • Unit kerja sudah memiliki Daftar mudah dilihat oleh staf.
Risiko dan daftar Proses Berisiko, • Pastikan regulasi (Pedoman,
namun belum ada hard copy atau Panduan, SPO, Program kerja),
materi sosialisasi ke staf (display) RKK/SPK, PPK, Sertifikat dll ter-
update.
• Risiko seperti Penculikan bayi • Sebaiknya pada Program Orientasi
sudah teridentifikasi dan sudah staf baru di unit pelayanan
ada sistem untuk ditambahkan dengan materi
mengendaliannya (SPO, Form KIE, pengenalan daftar risiko unit,
termasuk cara pengendaliannya.
Protokol/Instruksi Kerja
Mencegah Penculikan Bayi). • Penyusunan Daftar Risiko Unit
Regulasi masih berlaku. dijadikan salah satu Uraian Tugas
Kepala Unit shg kesadaran dan
• Pengendalian risiko tanggungjawab Ka Unit untuk
diimplementasikan dan menyusun Daftar Risiko Unit
terealisasi setiap tahun sesuai
terdokumentasi baik. dengan ketentuan dan tepat
waktu.
• Simulasi terkait penculikan bayi
yang dilakukan berjalan baik.
Co
nto
hi

Checklist Manajemen Risiko Laporan Triwilan Man Risk


Daftar periksa di bawah ini dapat digunakan untuk
menginformasikan rencana tindakan yang sesuai termasuk
nama dan peran orang yang bertanggung jawab dan kerangka Daftar isi
waktu, yang akan memastikan bahwa lingkungan yang aman BAB I
dipertahankan untuk semua orang, terlepas dari PENDAHULUAN
kemampuannya. 1.1.Gambaran Umum
1.2.Unsur Yang Terlibat dalam Penerapan Manajemen Risiko
No Kebijakan Ya Tdk Petunjuk Tindak PIC Due date
bukti/Keterangan lanjut BAB II
/Keputusan EVALUASI RISK REGISTER TRIWULAN I TAHUN 2020
1 Apakah membuat daftar 2.1.Penetapan Risk Register Triwulan I Tahun 2021
risiko dimasukkan 2.2.Pemantauan dan Kaji Ulang Risiko Triwulan I Tahun 2021
dalam uraian tugas 3.3Evaluasi Risiko 2021
Kepala Unit
Pelayanan/Unit Kerja? 3.4Tindak Lanjut Risiko
BAB III
2 Apakah ada daftar risiko PENUTUP
unit kerja atau SIMPULAN…………………………………………………………
korporasi?
………………………………………………………………………
3 Apakah ada upaya .
pengendalian risiko?
REKOMENDASI…………………………………………………
4 Apakah upaya ………………………………………………………………………
pengendalian risiko
yang ada sesuai regulasi ..
(masih relevan)?
Manajemen Risiko online di SIMRS

MANAGEMEN
RISIKO

Input Risiko

Identifikasi
Risiko Daftar Risiko

Evaluasi Risiko secara virtual :


Masing masing Unit Kerja memaparkan hasil Evaluasi Risiko ( max 5 unit kerja per hari )
dan Pengelolaan Risiko yang sudah dilakukan , HASIL SCORING PENURUNAN RISIKO , dan
Daftar Risiko ter update yang ditetapkan
Pelatihan Manjemen Risiko Internal RS
(online))

 Materi diunduh lalu dipelajari H-7 sebelum WS


 H-2 ujian online Pre test
 Pemaparan dan Diskusi Materi PMKP oleh Narasumber
(sudah mengikuti WS PMKP dari KARS)
 Post Test H+3 sampai mendapatkan nilai lebih dari 80
(LULUS)
 Ikon CETAK sertifikat akan muncul jika sudah LULUS
 Sertifikat bisa di simpan (pdf) atau langsung diprint
Monev Mangemen dengan
DASBOARD

TERSEDIA DI SELURUH NURSE STATION


Dasboard
Dashboard Internal
Internal RUANG PERAWATAN yang bisa dipantau
Informasi Kondisi Pasien Realtime
oleh Manajemen

Visite Dokter
(blink)

MONEV
Mangemen
S A N G L A H G E N E R A L H O S P I TA L
Yo u r S a t i s f a c t i o n I s O u r H a p p i n e s s

Terima Kasih

Denpasar, 24 April 86
2019

Anda mungkin juga menyukai