Pengawasan Pelaksanaan Jembatan
Pengawasan Pelaksanaan Jembatan
Pengawasan Pelaksanaan Jembatan
PLLAKSANAAN JLMBA1AN
BAGIAN-BAGIAN
JLMBA1AN
JEMBATAN
JALAN PENDEKAT BANGUNAN ATAS
EXPANSION JOINT
LANDASAN
PONDASI
KEPALA JEMBATAN
PILAR
PERLENGKAPAN
JEMBATAN
BANGUNAN
PENGAMAN
PONDASI
PONDASI
Dangkal
Dalam
Langsung
sumuran
Tiang pancang
(beton, baja)
Caisson
PONDASI LANGSUNG
AL-AL YANG PERLU DIPERATIKAN
Termasuk pondasi dangkal
Dipergunakan bila tanah pondasi :
* Cukup keras dan padat
* Daya dukung izin tanah > 2,0 kg/cm2
* Kedalaman > 3 m dari dasar sungai / tanah dasar
setempat
* Bebas dari pengaruh gerusan vertikal
Perlu diperhatikan terhadap scouring horizontal
Bentangan jembatan sedemikian sehingga tidak
mengurangi profil basah sungai
Perlu diperhatikan pada bagian kepala jembatan,
mungkin perlu diberi pengamanan (proteksi)
PONDASI LANGSUNG
PERSYARATAN :
`Cukup kuat daya dukung ada < daya dukung izin
` Aman terhadap geser n > 1,5
` Aman terhadap guling n > 1,5
` D > kedalaman gerusan maksimum
` h < tinggi kritis timbunan
h tanah timbunan
tanah asli
D
PONDASI SUMURAN
Termasuk pondasi dalam
Dipergunakan bila tanah pondasi :
* Cukup keras
* Daya dukung tanah > 3 kg/cm2
* Kedalaman > 4 m dari dasar sungai / tanah
dasar setempat
* Bebas dari pengaruh gerusan vertikal
Perlu diperhatikan adanya pengaruh scouring
horizontal
Bentang jembatan ditetapkan sedemikian rupa
sehingga tidak mengurangi profil basah sungai
Kemungkinan diperlukan pengamanan (proteksi)
pada bagian kepala jembatan
PONDASI SUMURAN
h
d
D'
D
PERSYARATAN:
Cukup kuat -
daya dukung terjadi < Daya
dukung izin
d > 3 meter
h < h izin timbunan
D > kedaIaman scouring
Max scouring (s)
BiIa D < s < D', maka perIu
proteksi
PONDASI SUMURAN
Bila tanah pondasi mengandung pasir (berpasir), hati-hati dalam
penggalian tanah jangan sampai terbawa airnya. Hal ini untuk
menghindari kelongsoran / masuknya tanah dari luar sumuran ke
dalam sumuran
Agar dipergunakan pondasi sumuran dengan diameter K m untuk
lebih menjamin kemudahan pengambilan tanah dari dalam
sumuran dan lebih mudah penanganannya bila terjadi
penyimpangan dalam pelaksanaan penurunan sumuran
!elaksanaan penurunan sumuran tidak boleh dengan cara
penggalian terbuka (seperti pelaksanaan pondasi langsung) karena
merusak struktur tanah di sekitar sumuran
1IANG PANCANG
TIANG PANCANG
Tumpu
Geser
Tiang uji
Panjang tiang
alat pancang
Kalendering
Material tiang pancang
daya dukung tanah
Penyambungan tiang
Panjang tiang
Daya dukung tanah
Kalendering
Alat pancang
Material tiang pancang
Penyambungan tiang
Loading test
1IANG PANCANG BL1ON
COR DI1LMPA1
KEUNTUNGAN
tingkat kebisingan dapat
dikurangi
tidak diperlukan casing
Getaran yang terjadi sedikit
selama pelaksanaan
Dapat dipasang pad area yang
terbatas
Dapat dilaksanakan pada
daerah dengan ruang bebas
yang sempit
Gangguan terhadap
pergerakan sedikit
Jarak antar tiang dapat
diperkecil
KERUGIAN
Penempatan beton perlu lebih
hati hati
Kondisi tanah dan air bawah
tanah akan sangat
berpengaruh pada
pelaksanaan
Untuk penyesuaian baik
vertikal maupun horisontal
dapat mengakibatkan
kerusakan tiang
Kurangnya data perilaku tiang
terhadap beban gempa
Karena teknik pelaksanaan,
tidak ada korelasi antara
tahanan penetrasi terhadap
daya dukung tiang
Adanya uplift yag harus
diperhitungkan
Keuntungan dan kerugian tiang
pancang jenis beton prategang
Keuntungan
Tahan terhadap kondisi
kimia dan organis
Daya dukung tiang yang
lebih besar
Untuk jenis tiang bundar
berlubang, pemancangan
dapat dilakukan dengan
menggunakan fasilitas
jetting
Kerugian
Sulit dalam mengurangi
panjang tiang
Untuk dimensi yang besar
diperlukan alat berat dan juga
alat pancang yang besar
Pengadaan tidak dapat secara
mendadak
Kemungkinan dapat
terjadinya tiang yang pecah
pada waktu pemancangan
BLBLRAPA HAL YANG PLRLU
DIPLR1IMBANGKAN DALAM PLMANCANGAN
1IANG PANCANG PRA1LGANG
Bahan bantalan antara topi dan
kepala tiang harus baik, pada
umumnya digunakan kayu dengan
tebal 10-20 cm tergantung pada
panjang tiang dan karakteristik
tanah.
Gaya pancang akan lebih kecil
apabila digunakan hammer
dengan ram dan kecepatan rendah
atau pukulan yang besar. Gaya
pukulan harus proposional dengan
kecepatan pukulan ram.
Perlu perhatian khusus apabila
pemancangan melalui lapisan
tanah dengan tahanan kecil, untuk
itu perlu mengurangi kecepatan
ram atau pukulam hammer untuk
mengurangi gaya pada tiang.
Pada tiang pipa, usahakan tanah
tidak masuk ke dalam pipa yang
dapat mengakibatkan perbedaan
gaya antara di dalam dan luar.
Topi pancang tiang harus pas dan
cocok dengan ukuran tiang
sehingga tiang dapat dengan
mudah bergerak tanpa terikat
pada kepala alat pancang, al ini
untuk menghindari terjadinya
gaya torsi.
Ujung tiang harus tegak lurus
pada as memanjang untuk
menghindari terjadinya
eksentrisitas yang menambah
gaya pada tiang
Pada bagian ujung strand
prategang atau penulangan harus
didesain cukup sehingga tidak
terjadi kontak langsung pada
waktu pemancangan, dan enersi
pemancangan harus dapat tersalur
dengan baik
Pemilihan Diesel Hammer
Berat TP s/d 7,5 ton = 2/3 x
Berat TP 7,5 s/d 12 ton =
1/2 x (+500kg)
Energi ammer: x Wr
= 2 x 1,55 m (Mesin Kobe &
Mitsubishi)
TP Beton s/d 7,5 ton, Energi
dibatasi agar tidak overstress
< 50 kNm
Baja < 100 MPa & Beton < 15
MPa
DILSLL
lAMMLRS
8|L|N0ER
T0P|
PAN6ANC
DlESEL HAMMEH
( UJUNG TEHUKA I
RAH
8a|uran
Udara
Hater|a||
Penahan
0udukan
Tangk|
ahan
akar
|NJEK8|
AhAN AKAR
PEHAHPATAN
ENTURAN
PELE0AKAN
PUN6AK
PUKULAN
KEPALA
T|ANC
PAN6ANC
DILSLL
lAMMLR
JLNIS ALA1 PANCANG
Drop hammer
Single acting steam or compressed air
Double acting steam or compressed air
Differential acting steam or compressed air
Diesel
Hydraulic
Vibratory drivers
DROP HAMMLRS
Suatu bahan logam yang berat yang diangkat dengan host
line, dan kemudian dijatuhkan ke atas tiang pancang
Karena gaya dinamis yang cukup besar, diletakkan kepala
tiang antara hammer dan ujung atas tiang
Kepala tiang kemudian mendistribusikan hempasan ujung
tiang dan berfungsi sebagai "shock absorber
Kepala tiang terdiri atas cushion block yang pada umumnya
terbuat dari kayu
DROP HAMMLR
KEUNTUNGAN
Investasi alat yang murah
Pengoperasian yangs ederhana
Enersi yang ada bervariasi tergantung pada tinggi jatuh
KERUGIAN
Lambat
Merusak tiang apabila tinggi jatuh terlalu tinggi
Vibrasi yang cukup besar dan mengganggu
Tidak dapat digunakan untuk pemancangan di air
SINGLL AC1ING S1LAM/AIR
HAMMLRS
Mempunyai berat jatuh yang bebas (ram) yang diangkat dengan
uap atau tekanan udara, yang menekan piston di bawahnya yang
terhubung dengan ram melalui batang piston
Bila piston mencapai ke bagian atas, uap atau tekanan udara akan
terlepas dan ram akan jatuh bebas memukul tiang
Enersi yang dihasilkan pada jenis ini adalah suatu pukulan yang
berat yang besar dengan kecepatan rendah karena jarak yang
rendah, biasanya sekitar 3 feet, tetapi tinggi jatuh ini bisa
bervariasi dari 1 s/d 5 ft
Drop hammer dapat memukul sekitar 4 - 8 pukulan per menit,
single acting dapat meukul sekitar 40-60 pukulam per menit
dengan besaran enersi yang sama per pukulan
SINGLL AC1ING
S1LAM/AIR HAMMLRS
KEUNTUNGAN
jumlah pukulan yang
besar per menit sehingga
pemancangan cepat
Frekuensi yang tinggi per
pukulam meningkatkan
skin friction antar pukulan
Berat jatuh ram dengan
kecepatan rendah
mentransfer enersi yang
besar pada pemancangan
Pengurangan kecepatan
ran mengurangi bahaya
pada tiang selama
pemancangan
Tipe tertutup dapat
digunakan untuk
pemancangan di air
KERUGIAN
Investasi alat yang besar-
mahal
Lebih rumit, dengan biaya
pemeliharaan yang cukup
besar
Memerlukan waktu yang
cukup untuk menset alat
Memerlukan petugas yang
lebih banyak untuk
pengoperasian alat
Memerlukan crane yang
cukup besar dengan
kapasitas yang besar pula
DOUBLL AC1ING
S1LAM/AIR HAMMLR
Sama dengan single acting, hanya dengan enersi yang
berlipat
Jumlah pukulan per menit dapat dua kali lipat
Pada umumnya dapat melakukan pemukulan sekitar 95 -
300 pukulan per menit
Tidak memerlukan cushion block
Ram akan mengenai landasan alloy steel yang terletak
diatas kepala tiang
DOUBLL AC1ING
S1LAM/AIR HAMMLR
KEUNTUNGAN
Jumlah pukulan yang
besar per menit,
mengurangi waktu
pemancangan
Jumlah pukulan yang
besar per menit
mengurangi hambatan
skin friction antar
pukulan
Tiang akan lebih mudah
dipancang atnpa
penuntun
KERUGIAN
Berat relatif ringan dan
kecepatan ram yang tinggi
sering kurang cocok untuk
jenis tiang yang berat
dengan gaya friction yang
besar
Hammer rumit
DILSLL HAMMLR
Tidak memerlukan tenaga luar seperti steam boiler atau air
compressor
Lebih sederhana dan mudah dipindah dibanding steam
hammer
Unit sudah komplit terdiri atas silinder vertikal, piston atau
ram, landasan, tanki bahan bakar dan pelumas, pompa
bahan bakar, injektor dan mesin pelumasan
Diesel hammer dengan ujung terbuka dapat memukul
sekitar 40-55 pukulan per menit
Pada jenis tertutup sekitar 75-85 pukulan per menit
KLUN1UNGAN DILSLL
HAMMLR
Tidak memerlukan enersi luar sebagai sumber. Jadi lebih
mobile dan memerlukan waktu yang singkat untuk men set
up dan start operasi
Ekonomis dalam pengoperasiannya
Dapat dioperasikan pada daerah yang remote, jauh
Alat lebih ringan dibanding steam hammer
Pemeliharaan lebih sederhana dengan tingkat pelayanan
yang cepat
Enersi per pukulan dapat ditingkatkan
Kecepatan rendah sehingga mudah pemancangan
KLRUGIAN DILSLL
HAMMLR
Sulit dalam menentukan enersi per pukulan karena tinggi
piston ram akan naik sejalan dengan ledakan bahan bakar
Kurang akurat dalam penggunaan rumus dinamis tiang
pancang
Hammer tidak dapat dioperasikan pada kondisi tanah lunak
Jumlah pukulan per menit lebih kecil dibanding steam
hammer terutama pada diesel hammer yang terbuka ujung
bawah atau atasnya
Panjang disel hammer agak lebih panjang dibanding steam
hammer
BANGUNAN BAWAH
Bangunan
Bawah
Kepala Jembatan
(Abutment)
Pilar
Jenis Cap
Dinding penuh
Cap
Dinding penuh
Satu kolom
Dua kolom
Tiga kolom atau lebih
Beton, Pasangan Batu Baja Tulangan
ABU1MLN1
PASANGAN BATU
BANGUNAN A1AS JLMBA1AN
BANGUNAN
ATAS
Pelat
Gelagar
Rangka
Khusus
Pelat beton bertulang,
Flat slab, voided slab
Gelagar beton bertulang
Gelagar beton pratekan
Gelagar beton pelengkung
Gelagar baja
Gelagar baja komposit
Rangka baja
Rangka baja pelengkung
Rangka baja khusus
Jembatan cable stayed
Jembatan gantung
Pelengkung
B
E
T
O
N
B
A
J
A
Jembatan Beton Bertulang
Unit Pra-cetak
Dibuat di luar lokasi dan kuantitasnya cukup banyak
Cor in-situ
Umumnya menggunakan perancah
Pembentukan rongga
Pelat lantai
Acuan
Penulangan
Urutan pengecoran
Pengecoran
Pelat lantai
Acuan
Cukup kuat, tidak bocor
Mudah dilepaskan
Penulangan
Tulangan sesuai dengan gambar rencana (diameter,
jarak)
Selimut beton (dudukan tulangan, jarak)
Kebersihan tulangan
Urutan pengecoran
melintang
memanjang
Pengecoran lantai
Periksa kebersihan acuan dan tulangan terhadap
benda asing yang tidak boleh ada disana
Perancah kuat dan stabil
Cuaca,
Letak sambungan konstruksi
Jumlah material beton yang akan digunakan,
sudah sesuai dengan kebutuhan
Lubang yang seharusnya tertanam
Peralatan pengecoran, pemadatan dan SDM
sudah memenuhi kebutuhan
Gelagar Beton Pratekan
Acuan
Pastikan cukup kokoh dan
sudah ada lubang untuk
penarikan melintang
Perlengkapan prategang
Alat pengukuran tegangan
(sudah di kalibrasi?? ),
jumlah alat minimal 2 buah
Perakitan prategang
Kabel prategang bersih, tidak
berkarat, tidak bercacat
Selimut beton
Sesuai gambar rencana, pengganjal tulangan
kokoh
Pengecoran beton
Sesuai dengan spesifikasi
Perawatan
Sesuai dengan syarat dalam spesifikasi
Gelagar Beton Pratekan
Metode Penegangan
Gelagar Pre-tensioned
Landasan pra-tegang
Landasan cukup kuat pada saat dilaksanakan
penegangan
Penempatan kabel
Sesuai gambar rencana, kabel bersih
Gaya penegangan
Periksa perbedaan gaya penegangan < 5%
Pengecoran boleh dilaksanakan setelah 12 jam
penarikan kabel
Prosedur penegangan
Bertahap dan merata
Pemindahan gaya prategang
Persetujuan, ketentuan kekuatan beton, prosedur
Draw in kabel yang diijinkan
Metode penegangan
Gelagar Beton Post 1ensioned
Persetujuan
Penempatan jangkar (angker)
Tegak lurus terhadap gaya prategang
Kontak langsung dengan pelat dan rata
Penempatan kabel
Elevasi sesuai dengan gambar rencana
Mutu beton yang diperlukan
Gaya prategang yang diperlukan
Prosedur penarikan kabel
Penarikan dengan 1 jack atau 2 jack
Lubang penyuntikan (grouting)
Grouting dan penarikan akhir
Penanganan, pengangkutan dan
penyimpanan Gelagar
Pemberian tanda unit beton pracetak
Menggunakan cat yang tahan cuaca
Memberikan kode tertentu sesuai dengan kebutuhan
Penanganan dan pengangkutan
Tegak, pastikan letak dan posisi titik angkat
Penyimpanan
Tidak kontak langsung dengan tanah
Diletakkan diatas penyangga kayu yang cukup kuat dan
merata
Baja prategang
Bebas karat dan cacat, bersih
Pelaksanaan Gelagar beton
Segmental
Perakitan segmen pracetak
Pemasangan unit-unit
Penyambungan
Penunjang pelaksanaan
Sambungan beton
Bahan untuk sambungan
Kekuatan
Pengecoran ceruk jangkar
Kerusakan unit-unit
Jaminan perbaikan
Pemasangan unit beton
pratekan
Penerimaan unit-unit
Pelaporan setiap penerimaan unit (kondisi,
waktu)
Tumpuan untuk unit-unit
Yang diletakkan di atas landasan karet
Yang ditanam dalam adukan semen
Pangaturan posisi unit-unit
1ype Gelagar Beton
Pratekan
Pemasangan
Jembatan Baja Komposit
Terdiri atas 2 tahap
Pemasangan gelagar
Pengecoran lantai
Cara pemasangan
Perancah atau launching
Pemeriksaan kesesuaian dengan desain
Shear connector pada gelagar memanjang
Shear connector dalam kondisi baik dan
jumlah cocok
Pemasangan
Jembatan Baja Komposit
Pemasangan
jembatan rangka baja
Penerbitan detail pelaksanaan
Kelengkapan manual, peralatan
Perbaikan terhadap komponen yang tidak memenuhi
ketentuan
Bengkok, galvanis yang cacat dll
Pemeliharaan komponen yang memenuhi ketentuan
Jadwal pekerjaan
Urutan pemasangan dan rencana kerja
Pengendalian lalu lintas
Penyimpanan Bahan
Cara penumpukan dan
penyimpanan material
di lapangan
Perletakan dan penahan gempa
Metode Pemasangan
Peluncuran
Perakitan bertahap
Semi kantilever
kantilever
Pemasangan
dengan
perancah
Semi kantilever
Peluncuran (launching)
ERECT!ON RANCKA BA]A
SEBACA! CONTERWE!CHT
ELEvAS! AWAL BEAR!NC D!ATAS
BACKWALL P!LAR DCN
NENCCUNAKAN BANTALAN KAYU
KERAS
ERECT!ON CONTERWE!CHT
D!LAKSANAKAN SATU PERSATU
SESUA! DENCAN URUTANNYA
KEKENCANCAN BAUT PADA
ERECT!ON CONTERWE!CHT
CUKUP S0
BEBERAPA CHORD D!FUNCS!KAN
SEBACA! L!NK SET
ANTARA CROSS C!RDER
CONTERWE!CHT DENCAN S
SECNENT RANCKA D!TANBAH
DENCAN PENBERAT
Nl100l l8l01l08
886k 8l
$181
lf00ll0 88k8
000l0fN0l0l
F888 llk80l
lf00ll0 Y 80l8
F808 F0f8080
80k8f 000l0fN0l0l 8 llk
$0l
lf00ll0 Y 80l8
80flk0l8
80k8f F0f8080
$0lll k0lf 8 ll88l0M0f
808fl
l8$l8 N1l8ll
801 F08108
ANTARA CROSS C!RDER
CONTERWECHT DAN YANC
TERPASANC D!TAHAN DENCAN
BALOKBALOK KAYU KERAS
UNTUK NENCURANC! TEKANAN
PADA CUSSET PLATE
ANTARA CUSSET PLATE
CONTERWE!CHT YANC TERPASANC
D!HUBUNCKAN DENCAN PLATE
BUATAN DAN D!CAN]AL DENCAN KAYU
YANC KERAS
D!AFRACNA D!PASANC DENCAN
KUAT
]!KA ADA SPL!CE PLATE YANC LOBANC
DAN ]!KA ADA BAUT YANC COCOK B!SA
D!PASANC UNTUK NENANBAH
KEKUATAN SANBUNCAN ANTARA
KEDUA CUESSET PLATE
SPL!CE PLATE D!PASANC UNTUK
NENCHUBUNCKAN CHORD L!NKSET
DENCAN CUSSET PLATE
SENUA BAUT D!KENCANCKAN 100
ERECT!ON CHORD C!RDER DAN
STRNCER D!LAKSANAKAN SATU
PERSATU DENCAN NENCCUNAKAN
W!NCH
NATER!AL D!LANCS!R DAR! SUNCA!
DENCAN NENCCUNAKAN PONTON
NATER!AL D!ANCKAT DENCAN W!NCH
YANC D!LENCKAP! BOON DAR! P!PA
D!A 4''
W!NCH BERKEDUDUKAN PADA
STR!NCER
BOON DAN W!NCH D!PERKUAT
KEDUDUKANNYA DENCAN SL!NK YANC
BERTUNPU PADA S!NPUL YANC SUDAH
TERPASANC
PADA SECNENT S D!PASANC
PERANCAH P!PA D!A. 400 NN
SEPAN]ANC 1S N
PAN]ANC PERANCAH D!PERH!TUNCKAN
TERHADAP KEDALANAN DASAR SUNCA!,
KEDALANAN PANCANC DAN ELEvAS! BOTTON
CHORD YANC AKAN BERTUNPU PADA
PERANCAH
PADA BAC!AN BAWAH P!PA PANCANC
YANC AKAN BERADA PADA NUKA
TANAH DASAR SUNCA!, D!PASANC
LAC! DAR! BALOK KAYU + SLOOF DAR!
KAYU BULAT
PENANCANCAN P!PA DENCAN
NENCCUNAKAN HANNER BUATAN
P!PA D!PANCANC SANPA! LAC!
BERTUNPU PADA SLOOF KAYU BULAT
YANC BERPUNCS! SEBACA! PENAHAN
TERHADAP DASAR SUNCA!
PERANCAH BER]UNLAH 8 T!T!K. T!AP
S!NPUL 4 T!T!K DENCAN KEN!R!NCAN
1: S
ANTAR T!ANC P!PA PERANCAH D!BER!
BRAC!NC DENCAN BES! BETON DAN
PLAT
ERECT!ON D!LAKSANAKAN UNTUK
SECNENT SELAN]UTNYA
BOTTON CHORD D!PASANC 2 SECNENT
SEKAL!CUS UNTUK NENYESUA!KAN
TENPAT DAN ELEvAS! DUDUKAN P!LAR
PADA DUA SECNENT TERAKH!R
ERECT!ON CHORD D!DAHULUKAN
BARU KENUD!AN ERECT!ON CROSS
C!RDER DAN STR!NCER
PENBONCKARAN PERANCAH P!PA
PANCANC
RANCKA BA]A D!DONCKRAK PADA
SALAH SATU P!LAR S/D PERANCAH
P!PA PANCANC DAPAT D!LEPAS DAR!
BOTTON CHORD
PERANCAH D!TAR!K SATU PERSATU
SETELAH BRAC!NC PERANCAH
D!POTONC
PENASANCAN CORRUCATED STEEL
PLATE D!SUSUL DENCAN PEKER]AAN
PENBES!AN, BEK!ST!NC DAN BETON
PLAT LANTA!
LMBA1AN KlUSUS
Jembatan cable stayed (kabel cancang)
Jembatan gantung (suspension)
embatan cable stayed
Diagram struktur kabel
Alternati Pemasangan Kabel
Pemasangan Kabel pada Pylon
Pemasangan Kabel pada Pylon
Pemasangan gelagar
embatan Gantung
Pemasangan Jembatan
Gantung
PLRLLNGKAPAN
JLMBA1AN
PERLENGKAPAN
JEMBATAN
INFORMASI
KESELAMATAN
Papan nama jembatan
Tinggi ruang bebas
Parapet
Rambu Lalu Lintas
Beban / Kapasitas Jbt
Marka jalan
Lampu penerangan