Metoda Pelaksanaan Jalan SJJ
Metoda Pelaksanaan Jalan SJJ
Metoda Pelaksanaan Jalan SJJ
I. PENDAHULUAN
DIVISI 1 - UMUM
1. Mobilisasi
DIVISI 2 - DRAINASE
1. Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
2. Pasangan Batu dengan Mortar
3. Gorong-gorong Pipa Beton Bertulang, diameter 50 - 65
cm
DIVISI 3 - PEKERJAAN TANAH
1. Galian Biasa
2. Galian Batu
3. Timbunan Biasa
4. Timbunan Pilihan
5. Penyiapan Badan Jalan
DIVISI 7 - STRUKTUR
1. Pasangan Batu
2. Bronjong
1. Struktur Organisasi
Pelaksanaan proyek dikelola oleh suatu tim manajemen yang dipimpin oleh
Kepala Proyek, dibantu oleh beberapa tenaga staff dan Tenaga Pelaksana
Lapangan yang sesuai dengan bidang pekerjaannya beserta pembantu-
pembantunya.
2. Koordinasi
Kepala Proyek memimpin semua kegiatan proyek, baik di bidang administrasi,
teknik dan lain-lain.
• untuk masalah teknik engineering dan quality control, Kepala Proyek
dibantu oleh bagian teknik beserta stafnya.
• Urusan Keuangan, administrasi umum dan personalia, dibantu oleh
bagian personalia dan keuangan beserta stafnya.
• Urusan Logistik dan peralatan, dibantu oleh bagian logistik dan peralatan.
2. Pemilihan Alat
Pemilihan peralatan yang tepat baik dari segi jenis, jumlah maupun
kapasitasnya serta sesuai dengan kondisi lapangan akan menjamin tercapainya
sasaran pelaksanaan pekerjaan yakni tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu.
3. Bahan
Kebutuhan bahan bangunan proyek ini adalah batu kali, semen, pasir, kawat
bronjong besi.
.
4. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang digunakan dalam penanganan proyek ini terdiri atas :
• Tenaga Pimpinan dan staf manajemen proyek.
• Tenaga operasional lapangan terdiri dari pelaksana, pengawas,
mekanik dan operator
• Pekerja (labour).
Tenaga inti yang digunakan, merupakan tenaga pilihan yang sering
menangani proyek-proyek besar dan pekerjaan-pekerjaan yang sejenis.
5. Pengamanan (security)
• Untuk pengawasan dan pengamanan proyek, CV. ASRA JAYA
KONSTRUKSI akan menyediakan tenaga keamanan sesuai dengan
kebutuhan, yang bertugas dalam hal
• Pengawasan terhadap para pekerja
• Pengawasan terhadap bahan-bahan dan peralatan untuk mencegah
pencurian
• Mencegah dan menghindari terjadinya kebakaran diproyek, dengan
melarang para pekerja membuat api untuk keperluan apapun, dan
menyediakan tabung pemadam kebakaran yang mudah dicapai,
baik ditempat pekerjaan maupun dikantor lapangan.
• Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat-alat keselamatan
kerja, seperti topi pengaman, sabuk pengaman, sepatu, sarung
tangan dan sebagainya.
• Melakukan pengawasan dan menyiapkan pagar-pagar pengaman
ditempat-tempat yang berbahaya maupun yang sifatnya
mengganggu terhadap protokoler.
• Mengawasi pemakaian peralatan untuk mencegah terjadinya
kecelakaan.
• Menjaga keamanan para petugas proyek terhadap gangguan /
ancaman dari pihak luar, serta mencegah kemungkinan terjadinya
perkelahian didalam lingkungan proyek.
Untuk menjaga keselamatan kerja seluruh staf dan pekerja yang terlibat dalam
kegiatan proyek, akan dibentuk unit K-3 yang akan membuat program seperti
tersebut diatas dan akan diawasi oleh tenaga inspektor K3 disamping tenaga
satpam. Dalam menanggulangi hal-hal yang mungkin akan terjadi, maka unit K3
CV. ASRA JAYA KONSTRUKSI 3
akan bekerja sama dengan Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit, maupun instansi-
instansi lain yang terkait.
Sebagai sarana komunikasi proyek, digunakan handy talky (HT) atau walky
talky, baik oleh para petugas keamanan, para pelaksana (supervisor) dan petugas-
petugas lain yang memerlukan.
• PEKERJAAN MOBILISASI
Pekerjaan Persiapan ini terdiri dari Mobilisasi Alat – alat Berat yang akan
digunakan untuk galian dan pembangunan fasilitas untuk kontraktor seperti base
camp, kantor, barak bengkel, gudang dan lain-lain dimana setelah Surat Perintah
Mulai Kerja dikeluarkan, dilakukan persiapan – persiapan seperti persiapan
administrasi, persiapan tenaga kerja, dan persiapan lainnya untuk menunjang
kelancaran pekerjaan selanjutnya. Pada pekerjaan ini terlebih dahulu dilakukan
pengukuran ulang dan juga pembersihan medan dimana pekerjaan yang akan
dilaksanakan harus sesuai dengan petunjuk dari Direksi Pekerjaan.
• Galian Batu
Pekerjaan ini mencakup penggalian dan pembuangan hasil galian.
Penggalian harus dilaksanakan sesuai dengan elevasi yang direncanakan
dan seluruh hasil galian dibuang dari lokasi pekerjaan.
Peralatan yang digunakan adalah excavator untuk menggali dan
dump truck untuk membuang hasil galian.
• Timbunan Biasa
Pengurukan harus dilaksanakan di atas permukaan yang telah
disiapkan dan disebar merata dengan ketebalan dimana apabila setelah
dipadatkan akan memenuhi toleransi tebal lapis yang direncanakan
kemudian dilakukan pemadatan. Permukaan dan ketinggian akhir setelah
pemadatan harus sesuai dengan tebal yang direncanakan.
Alat yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah :
- Dump truck sebagai alat transport material
- Motor grader sebagai alat untuk merapikan
- Wheel Loader sebagai alat penghamparan
- Vibro Roller sebagai alat pemadat
- Water Tanker sebagai alat penyiram air
• Timbunan Pilihan
DIVISI. 7. STRUKTUR
Pekerjaan ini dilaksanakan pada minggu Ke ( ) s/d minggu ke ( )
• Pasangan Batu
Untuk pekerjaan pasangan batu dilaksanakan dengan menggunakan tenaga
manusia dibantu dengan menggunakan peralatan seperti alat bantu. Material batu
yang digunakan adalah batu Kali yang memenuhi spesifikasi, yang berasal dari
quarry yang ada di sekitar lokasi proyek.
• Pekerjaan Bronjong
Untuk pekerjaan pasangan bronjong dilaksanakan dengan menggunakan
tenaga manusia dibantu dengan menggunakan peralatan seperti alat bantu.
Material batu yang digunakan adalah batu Kali yang memenuhi spesifikasi, yang
berasal dari quarry yang ada di sekitar lokasi proyek.
PENUTUP
Metoda pelaksanaan yang lebih detail akan dibuat pada saat pelaksanaan
nanti. Tentu saja didalam pelaksanaannya nanti dapat timbul ide-ide atau inspirasi
baru, yang disesuaikan dengan dokumen dan gambar-gambar dalam tender. Hal-
hal yang lebih rinci lagi akan dibuat lebih lanjut sebelum dan selama pelaksanaan
pekerjaan nanti.Mudah-mudahan uraian ini dapat memberikan gambaran yang
cukup jelas tentang langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pelaksanaan
proyek ini.
Demikian metoda pelaksanaan secara garis besar yang dapat kami sampaikan
sebagai usulan tentang pekerjaan-pekerjaan yang terlingkup dalam pekerjaan ini.
ASWANDI
Direktur