KEBIJAKAN UMUM KOPERASI

Hj. Daryati Kustilawati, SE, M.Si

Visi Misi Kabupaten Dompu
 Misi Ke- 2

Meningkatkan Kemandirian
Ekonomi Masyarakat Berbasis
Potensi Lokal Berkelanjutan
 Visi Misi
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Dompu

Visi
TERWUJUDNYA KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH
YANG BERKUALITAS, MANDIRI DAN BERDAYA SAING

Misi
MEMBERDAYAKAN KOPERASI USAHA KECIL DAN
MENENGAH SEBAGAI PELAKU EKONOMI YANG
BERKUALITAS, MANDIRI DAN BERDAYA SAING
SECARA GLOBAL
 Keterkaitan Visi Misi Dinas Koperasi dan UKM Dengan Visi Misi Daerah

Visi : Terwujudnya Masyarakat Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (MASHUR)
Misi 1 : Meningkatnya Tata Kelola Pemerintah yang Baik dan Bersih
Misi 2 : Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal berkelanjutan

Tujuan Starategi Sasaran

Mewujudkan Koperasi dan UMKM Meningkatkan kualitas kelembagaan Meningkatnya Daya Saing Koperasi
yang Berdaya Saing dan koperasi
Berkontribusi terhadap
Perekonomian Daerah
Arah kebijakan

- Melakukan Pembinaan, - Menyelenggarakan Bimtek - Penguatan kelembagaan koperasi

Pengawasan dan Penghargaan Akuntansi bagi
Koperasi berprestasi, Penilain melalui peningkatan kapasitas
pengurus/pengelola SDM dan pengelolaan
Kesehatan bagi koperasi serta
pemeringkatan koperasi secara
Koperasi secara berjenjang manajemen koperasi
berkala
 Perkembangan Koperasi

TAHUN 2022
32 KOPERASI BARU
JUMLAH KOPERASI

TAHUN 2022
2022
371 • 20 KOPERASI PROGRAM
JARA PASAKA
2021
339
• 7 KOPERASI KONSUMEN
• 5 KOPERASI SIMPAN
PINJAM

320 330 340 350 360 370 380

Column2 Column1 Series 1

 KOPERASI
DI KABUPATEN DOMPU TAHUN 2022
K. SYARIAH
9
K. KONSUMEN
51
K. PRODUSEN
11
K. NELAYAN
7
K. ANGKUTAN
2
K. PETERNAK
2
K. PKL
1
K. PEMUDA
1
K. ANGKATAN
2
K. SEKUNDER
1
K. PRIMER
1
K. PENSIUNAN
2
KOPONTREN
10
KOPWAN
28
KOPKAR
5
KOPERMAS
20
KOPTAN
47
KSP
38
KSU
75
KPRI
43
KUD
14
0 10 20 30 40 50 60 70 80

Sumber: Dinas Koperasi dan Ukm Kab. Dompu, Per 31 Desember 2022
 Jumlah Koperasi 2022
Dompu

Woja

Pekat

Manggelewa

Pajo Hu’u

Kempo

Kilo

23 27 27 33 42 79 130
10
 371 Koperasi

JUMLAH KOPERASI

KOP. SYARIAH
9
KOP. JASA
1
KOP. PRODUSEN
2
KOP. KONSUMEN
321
KOP. SIMPAN PINJAM

0
38 50 100 150 200 250 300 350

Column2 Column1 Series 1

 371 Koperasi

Koperasi Aktif : 181Unit

Koperasi Tidak Aktif : 190 Unit

51 %
49 %
Koperasi RAT : 110 Unit

40%
 Permasalahan yang dihadapi Dinas Koperasi dan
UKM Kab. Dompu

Akar
Masalah Masalah

Masih banyaknya koperasi - Kinerja pengurus koperasi yang rendah

yang tidak aktif - Kurangnya pemahaman anggota
tentang perkoperasian
- Kurangnya SDM dalam hal
Masih banyaknya koperasi pnyusunan laporan Keuangan
yang telat melaksanakan RAT Koperasi
- Pengelolaan dokumen kurangefektif

Masih ada koperasi yang tidak Kurangnya pemahaman pengurus dan

aktif tapi tidak dapat anggota dalam pengelolaan koperasi
dibubarkan

Piutang anggota macet Kurangnya kesadaran anggota akan pentingnya

membayar utang agar aktifitas usaha koperasi
tetap lancar
 Mewujudkan Koperasi dan UMKM
yang Berdaya Saing dan Berkontribusi terhadap Perekonomian Daerah

Program
PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KOPERASI

PROGRAM PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP KOPERASI

PENGAWASAN KEKUATAN, KESEHATAN, KEMANDIRIAN, KETANGGUHAN,

SERTA AKUNTABILITAS KOPERASI KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERKOPERASIAN

PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN

KOPERASI
 Kegiatan Tahun 2023

Kegiatan Bidang Kelembagaan

PENDIDIKAN AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER

PENDIDKAN DAN PELATIHAN PENGEMBANGAN USAHA BAGI PENGURUS

KOPERASI/KUD

PENDIDKAN DAN PELATIHAN PENGUATAN KELEMBAGAAN

PEMBERDAYAAN BAGI PENGURUS KOPERASI/KUD

Kegiatan Bidang KSP/USP

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KSP/USP BAGI
PENGURUS/PENGELOLA KSP/USP
PELATIHAN PERKOPERASIAN KSP/USP BAGI
PENGURUS/PENGELOLA

Kegiatan Bidang UKM

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN REPARASI HANDPHONE
PENDIDIKAN KETERAMPILAN PENGELASAN
 Tujuan Diklat Akuntansi Berbasis Komputer

Diklat Akutansi Berbasis Komputer bagi Pengurus Pengurus Koperasi/KUD di

Kabupaten Dompu agar Pengurus mempunyai kemampuan dalam mengerjakan
proses akuntansi koperasi mulai dari pembuatan bukti, neraca lajur, dan meyusun
laporan keuangan baik secara manual maupun memakai system komputerisasi
sehingga laporan yang disajikan dapat lebih akurat, tepat dan cepat serta
meningkatkan persentase.

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan pengoperasian komputerisasi

akuntansi dan untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pelaporan
keuangan.

http://www.kemenkopukm.go.id @KemenkopUKM 14
 PENGERTIAN KOPERASI

Dalam pasal 1 ayat 1 undang-undang no 25 tahun 1992

tentang perkoperasian menjelaskan koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Dasar Hukum Koperasi
1. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

2. Peraturan Daerah No.9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan
Pinjam Koperasi

3. Kepmen Nomor 351/Kep/M/XII/1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Simpang Pinjam Koperasi

4. Kepmen Nomor 194/Kep/M/IX/1998 tentang Petunjuk Penilaian Kesehatan KSP/USP

5. Kepmen Nomor 96/Kep/M/IX/2004 tentang Pedoman Standar Operasional

Manajemen KSP/USP

6. Keputusan Menteri Negara Koperasi dan UKM RI No 98/Kep/M.KUKM/X/2004 tentang

Notaris sebagai Pembuat Akta Koperasi

7. Kep. Men. Neg. Koperasi dan UKM RI No 123/Kep/M.KUKM/X/2004 tentang

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan dalam rangka Pengesahan Akta Pendirian,
Perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran Koperasi pada Propinsi dan Kabupaten /
Kota.
PRINSIP – PRINSIP KOPERASI

1.Sifat sukarela dan terbuka bagi para anggota.

2.Sifat demokratis kekeluargaan dalam pengelolaannya.
3.Sifat pembagian hasil yang adil dan sebanding
(proposional) dengan besarnya jasa para anggota.
4.Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5.Kemandirian.
 Mempunyai kemampuan penuh untuk
01
melakukan tindakan hukum ( dewasa dan tidak
berada dalam perwalian )

02 Mempunyai status penghasilan

Keanggotaan
Koperasi 03 Telah menyatakan kesanggupan tertulis dan
membayar simpanan pokok

Bersedia memenuhi ketentuan dalam anggaran

04
dasar dan anggaran rumah tangga serta
ketentuan-ketentuan lain yang berlaku pada
koperasi.
 HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

 Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam

rapat anggota

 Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus atau pengawas

 Meminta diadakan rapat anggota yang diatur lebih lanjut dalam

HAK anggaran dasar

 Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat

Anggota
anggota baik diminta maupun tidak diminta

 Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama

antara sesama anggota

 Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut

ketentuan dalam anggaran dasar
KEWAJIBAN ANGGOTA
Memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga dan peraturan khusus serta
keputusan yang telah disepakati oleh rapat anggota

Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang

diselenggarakan oleh koperasi

Mengembangkan dan memelihara

kebersamaan berdasarkan asas kekeluargaan
 PENGURUS

Pengurus merupakan orang-orang yang

dipilih untuk masa jabatan paling lama
5 tahun sesuai dengan anggaran
Pengurus terdiri dari :

koperasi.
1. Ketua

2. Sekretaris

3. Bendahara

4. Pembina
Pengurus bertugas:
a. Mengelola Koperasi dan usahanya;
b. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan
rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi;
c. Menyelenggarakan Rapat Anggota;
d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas;
e. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib;
f. Memelihara daftar buku anggota dan
pengurus.
 PENGAWAS

Pengawas dipilih Dari dan Oleh anggota koperasi

dalam rapat anggota.
Tugas Pengawas
a. Melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijaksanaan dan
pengelolaan Koperasi;
b. Membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya.
TATA CARA RAPAT KOPERASI

1) Rapat Anggota Biasa membahas antara lain

pertanggungjawaban pengurus / pengawas, penyusunan
rencana kerja dan rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi serta pemilihan pengurus dan pengawas

2) Rapat Anggota Khusus membahas perubahan anggaran

dasar, penggabungan, peleburan koperasi

3) Rapat Anggota Luar Biasa membahas hal-hal

yang harus segera diputuskan oleh rapat anggota

tanpa harus menunggu diselenggarakan rapat anggota
tahunan.
 Rapat Anggota Tahunan Membahas :
Laporan tahunan pengurus dan
pengawas mengenai jalannya
organisasi dan usaha koperasi selama
satu tahun buku
01 Neraca dan perhitungan laba / rugi
yang harus dimintakan persetujuan
dalam rapat anggota
02
Pembagian SHU

Penetapan kebijakan umum organisasi

03 manajemen dan usaha koperasi

Masalah lain yang diajukan oleh

pengurus, pengawas atau para anggota
04
05
I
 SIMPANANPOKOK

Simpanan Pokok adalah simpanan

yang harus dibayarkan calon anggota
koperasi saat pertama kali menjadi
anggota dan tidak bisa diambil
kembali
 Simpanan wajib

Simpanan Wajib adalah simpanan yang

harus dibayarkan oleh calon anggota
dan Anggota koperasi kepada koperasi
dalam waktu dan kesempatan tertentu.
 Dana Cadangan

Dana Cadangan adalah sejumlah uang yang

didapatkan dari hasil penyisihan Sisa Hasil Usaha
(SHU). Dana cadangan ini memiliki fungsi untuk
memupuk modal sendiri dan untuk menutup
kerugian koperasi saat diperlukan
SISA HASIL USAHA (SHU)
Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan Koperasi
yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,
penyusutan, dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam
tahun buku yang bersangkutan.

Rincian Pembagian SHU:

cadangan 40 %
Jasa Simpan 20 %
Jasa Pinjam 20 %
Dana Sosial 2,5 %
Dana Pendidikan 5 %
Dana Pengurus 5 %
Dana Karyawan 5 %
Dana PDK ( Perbaikan Daerah Kerja) 2,5 %