Pemeringkatan Koperasi
Pemeringkatan Koperasi
Pemeringkatan Koperasi
Usaha Penkes
5
Tujuan Pemeringkatan
1. Bagi pemerintah
2. Bagi pengguna jasa/ pelanggan
3. Bagi koperasi yang
bersangkutan
4. Bagi perbankan/non bank
TUJUAN PEMERINGKATAN
A. Bagi Pemerintah
1) Tersedianya data Koperasi yang UP TO DATE ► Pola
Pembinaan jangka panjang
2) Tersedianya Informasi ► Dasar prioritas fasilitasi.
3) Tersedianya informasi ► Dasar penetapan kebijakan dan
Prioritas pembinaan koperasi secara lintas sektoral dan
berkelanjutan.
4) Memperoleh gambaran sosok koperasi sebagai hasil dari
proses pembinaan yang intensif.
7
B. Bagi Pelanggan / Pengguna Jasa
8
C. Bagi Koperasi Yang Bersangkutan
9
D. Bagi Perbankan / Non Bank
10
LANDASAN BERFIKIR
1. Koperasi memiliki karakteristik sebagai Badan Usaha yang
berbadan Hukum
2. Dituangkan secara aplikatif, sehingga hasil penilaian
pemeringkatan benar-benar mengarah menggambarkan
tujuan yang diharapkan.
3. Pendekatan yang digunakan : Input, Proses, Output
4. Dinilai oleh : Lembaga Independen Pemeringkat Koperasi yang
memperoleh ijin.
5. Masa berlaku hasil Pemeringkat : Terbatas.
6. Pemeringkatan adalah keperluan internal koperasi, bukan
kebutuhan pemerintah
7. Anggota dapat meminta pengurus hasil pemeringkat koperasinya
11
SASARAN
• Terciptanya kesadaran para pengurus, pengelola dan
anggota koperasi untuk menumbuhkan koperasi ke
arah yang lebih besar
• Terwujudnya tingkat kepercayaan dunia perbankan dan
lembaga keuangan lainnya serta calon investor
• Terwujudnya daya Tarik koperasi untuk bermitra
dengan lembaga lainnya
12
PELAKSANAAN PEMERINGKATAN
1. Pemeringkatan koperasi dilakukan oleh
Lembaga Independen yang memiliki kompetensi
dibidangnya serta telah diakreditasi sesuai Peraturan
yang berlaku sebagai Lembaga Independen
Pemeringkat Koperasi (LIPK);
2. Dalam kedudukannya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Lembaga Independen Pemeringkat
Koperasi (LIPK) bertanggung jawab atas
keabsahan dari hasil penilaian kinerja koperasi
yang dibuatnya
13
DOKUMEN YANG HARUS DIPERSIAPKAN
KOPERASI
1. Dokumen laporan perkembangan anggota
2. Dokumen laporan perkembangan usaha koperasi
3. Dokumen laporan keuangan koperasi
4. Dokumen tentang partisipasi terhadap pengembangan
wilayah kerja
5. Dokumen tentang kepatuhan terhadap mekanisme
perkoperasian
6. Dokumen tentang penghargaan yang pernah diperoleh
7. Dokumen tentang pengalaman dan kemitraan
8. Dokumen tentang legalitas yang dimiliki
14
PEMERINGKATAN WAJIB DILAKSANAKAN
1. Adanya kehendak dari anggota
2. Adanya permintaan dari bank atau lembaga
keuangan
3. Adanya permintaan dari investor
4. Adanya kehendak dari mitra
15
HASIL PEMERINGKATAN
1. Koperasi dengan kualifikasi “Sangat Berkualitas”
dengan predikat AAA.
2. Koperasi dengan kualifikasi “Berkualitas” dengan
predikat AAB.
3. Koperasi dengan kualifikasi “Cukup Berkualitas”
dengan predikat ABB.
4. Koperasi dengan kualifikasi “Tidak Berkualitas”
dengan predikat BBB.
16
Skema Pemeringkatan
Aspek Kelembagaan
Koperasi
Publikasi
Pembinaan / Sertifikat
Komite Scoring
Perbaikan Rating
Mempertahankan
17
Komite Penilaian
18
Pembenahan
“Merupakan rangkaian berkelanjutan dari proses
pemeringkatan sebagai lanjutan dalam menciptakan
koperasi yang berkualitas “
Kelemahan Solusi
VS
PENATAAN, KONSULTASI, PENERAPAN, DAN
PENINGKATAN PROFESIONALISME
19
Tindak Lanjut Hasil Pemeringkatan
a. Menata Organisasi dan Kelembagaan
b. Perkuatan Permodalan
c. Peningkatan Pengawasan (Intern & Ekstern)
d. Program Pelatihan :
• Pendidikan dan Pelatihan
• Study Banding
• Penerapan Sertifikasi dan Standarisasi SDM Pengelola (khusus)
KSP/USP Koperasi Jasa Keuangan
20