Penetapan Susut Pengeringan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

PENETAPAN SUSUT

PENGERINGAN
FARMAKOPE INDONESIA VI
DEFINISI
• Susut pengeringan adalah hasil dari pengeringan bobot sampel basah
di kurangi dengan bobot sampel kering setelah pemanasan
• Uji susut pengeringan mencapai bobot ini dikatakan selesai apabila
berat penimbangan sudah konstan, jika di nyatakan “timbang hingga
bobot tetap” dalam monografi, pengeringan di lanjutkan hingga
dalam dua kali penimbangan tidak berbeda lebih dari 0, mg per gram
zat.
Prosedur
1. Campur dan timbang saksama zat uji, kecuali dinyatakan lain dalam
masing-masing monografi, lakukan penetapan menggunakan 1 g
hingga 2 g.
2. Apabila zat uji berupa hablur besar, gerus secara cepat hingga
ukuran partikel lebih kurang 2 mm.
3. Tara botol timbang dangkal bersumbat kaca yang telah dikeringkan
selama 30 menit.
4. Masukkan zat uji ke dalam botol timbang tersebut, dan timbang
saksama botol beserta isinya.
5. Ratakan zat uji dengan cara menggoyang perlahan sampai setinggi ±
5mm, dan 10 mm untuk zat ruahan.
6. Masukkan ke dalam oven, buka sumbat dan biarkan sumbat ini di
dalam oven.
7. Panaskan zat uji pada suhu dan waktu tertentu seperti tertera pada
monografi.
8. Pada waktu oven dibuka, segera tutup botol dan biarkan dalam
desikator sampai suhunya mencapai suhu kamar sebelum timbang.
9. Lakukan pengeringan hingga di dapatkan 2 kali penimbangan tidak
berbeda lebih dari 0,5 mg per garam zat.
Catatan
Catatan Suhu yang tercantum dalam monografi haruslah dianggap
dalam rentang ± 2° dari angka yang tertulis.
Jika zat uji melebur pada suhu lebih rendah dari suhu yang ditetapkan
untuk penetapan Susut Pengeringan, biarkan botol beserta isinya
selama 1 jam hingga 2 jam pada suhu 5° hingga 10° di bawah suhu
lebur, kemudian keringkan pada suhu yang telah ditetapkan.
Jika contoh yang diuji berupa kapsul, gunakan sejumlah campuran isi
tidak kurang dari 4 kapsul.
Jika contoh yang diuji berupa tablet, gunakan sejumlah serbuk tablet
tidak kurang dari 4 tablet yang diserbukhaluskan.
Jika dalam monografi susut pengeringan ditetapkan dengan analisis
termogravimetri, gunakan timbangan analitik yang peka.
Jika dalam monografi ditetapkan pengeringan dalam hampa udara di atas zat
pengering, gunakan sebuah desikator vakum atau pistol pengering vakum atau alat
pengering vakum lain yang sesuai.
Jika pengeringan dilakukan dalam desikator; lakukan penanganan khusus untuk
menjamin zat pengering tetap efektif dengan cara menggantinya sesering mungkin.
Jika dalam monografi ditetapkan pemanasan dalam botol bersumbat kapiler dalam
hampa udara, gunakan botol atau tabung dengan sumbat kapiler berdiameter 225
µm ± 25 µm dan atur bejana pemanas pada tekanan 5 mmHg atau kurang. Pada
akhir pemanasan, biarkan udara kering mengalir ke dalam bejana pemanas, angkat
botol bersumbat kapiler, biarkan dingin dalam desikator sebelum ditimbang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai