Modul Keuangan
Modul Keuangan
Modul Keuangan
KELAS : XI AKL
GURU BID. STUDY : SETIANI, S.Pd
MENGELOLA KARTU PIUTANG
1. Pencatatan transaksi penjualan barang dagang secara kredit ,wesel dan penjualan
angsuran
Piutang usaha timbul sebagai akibat penjualan baik barang dan jasa secara kredit.
Penjualan secara kredit adalah penjualan yang mempunyai kesenjangan waktu antara
penyerahan barang atau jasa dengan penerimaan ,dimana penyerahan barang tersebut
mendahului penerimaan kas.Dalam penjualan kredit biasanya pihak penjual
mencantumkan dalam faktur syarat penjualan .Syarat penjualan ini misalnya :
Jika pencatatan kerugian piutang tak tertagih menggunakan metode tidak langsung ( indirect
Method) ,dalam menentukan /menaksir besarnya piutang yang diperkirakan tidak akan dapat
ditagih ,ada 2 pendekatan yaitu :
1. Pendekatan Rugi Laba ( atas dasar penjualan )
2. Pendekatan Neraca ( atas dasar saldo piutang )
Pendekatan Rugi Laba
Dalam hal ini kerugian piutang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penjualan .
Mengingat bahwa timbulnya piutang disebabkan oleh penjualan kredit. Maka sebaiknya
kerugian piutang dihitung berdasarkan penjualan kredit. Tetapi pada prakteknya dapat pula
dihitung dari jumlah penjualan ( Penjualan bersih )
Pendekatan Neraca
Dalam hal ini kerugian piutang dihitung berdasarkan saldo piutang dengan cara :
Penyisihan piutang tak tertagih /cadangan :
a. Dinaikan sampai /dijadikan persentase tertentu dari saldo piutang
b. Ditambah dengan persentase tertentu dari saldo piutang
c. Dinaikan sampai / dijadikan suatu jumlah tertentu yang dihitung berdasarkan analisis
umur piutang
Contoh :
Rekening buku besar yang ada di PT. Mulia Jaya tanggal 31 Desember 2015 diantara nya :
Piutang Rp 3.800.000,-
Cadangan kerugian piutang Rp 70.000,-
Penjualan ( 75% ) Rp 12.000.000,-
Retur penjualan Rp 400.000,-
Potongan penjualan Rp 200.000,-
Diminta :
Buatlah jurnal penyesuaian per 31 desember 2015 untuk mencatat taksiran kerugian piutang tak tertagih ,Jika :
a. Besarnya kerugian piutang tak tertagih ditentukan :
1. 2.5 % dari penjualan
2. 2,5 % dari penjualan bersih
3. 2,5 % dari penjualan kredit
b. cadangan kerugian piutang ditentukan :
1. Dinaikan sampai 5 % dari saldo piutang
2. Ditambah 5 % dari saldo piutang
3. Dinaikan sampai jumlah yang dihitung berdasarkan analisa umur piutang seperti berikut ini:
Taksiran kerugian piutang 31 Desember 2015
Kelompok Jumlah % Taksiran Kerugian
Umur Kerugi
an
1-30 hari Rp 2.500.000,- 1% Rp 25.000,-
31-90 hari Rp 600.000,- 3% Rp 18.000,-
91-180 hari Rp 350.000,- 10% Rp 35.000,-
181- 365 Rp 200.000,- 25% Rp 50.000,-
hari
Diatas 1 Rp 150.000,- 50% Rp 75.000,-
tahun
Rp 3.800.000,- Rp 203.000,-
Jawab:
a. 1. Kerugian piutang tak tertagih Rp 300.000,-
Cadangan kerugian piutang Rp 300.000,-
( 2.5% x Rp 12.000.000,- = Rp 300.000,- )
a. 2 . Kerugian piutang tak tertagih Rp 285.000,-
Cadangan kerugian piutang Rp 285.000,-
( 2.5 % x (Rp 12.000.000 – Rp 600.000 )
a. 3. Kerugian piutang tak tertagih Rp 225.000,-
Cadangan kerugian piutang Rp 225.000,-
( 2.5% x 75% xRp 12.000.000,-)
b. 1. Kerugian piutang tak tertagih Rp 120.000,-
Cadangan kerugian piutang Rp 120.000,-
( 5 % x Rp 3.800.000,-) – Rp 70.000,-
b.2. Kerugian piutang tak tertagih Rp 190.000,-
Cadangan kerugian piutang Rp 190.000,-
( 5 % x Rp 3.800.000,- )
b. 3. Kerugian piutang tak tertagih Rp 133.000,-
Cadangan kerugian piutang Rp 133.000,-
( Rp 203.000,- -Rp 70.000,-)
LATIHAN :
Saldo dibawah ini diambil dari neraca PT.Surya Kencana per 31 Desember 2015 :
Accounts Receivable Rp 1.789.480,-
Allowance for Bad Debt Rp 57.530,-
Data transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha selama bulan Januari tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Total penjualan Rp 7.092.600,- dimana Rp 2.462.100,-merupakan penjualan tunai.
Diterima hasil penagihan piutang sebesar Rp 3.706.260,- dikurangi potongan tunai Rp 73.200,-
Piutang usaha sebesar Rp 59.460,- dihapus karena tidak dapat ditagih
Perusahaan menerbitkan nota kredit atas barang dagangan yang dikembalikan oleh pelanggan sebesar Rp 675.300,-
Pengembalian uang kepada pembeli ,atas pembelian tunai barang dagangan yang telah dikembalikan sebesar Rp 203.670,-
Diterima uang kas sebesar Rp 127.380,- atas piutang usaha yang telah dihapus pada tahun 2015 yang lalu.
Diminta : A. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi – transaksi diatas!
B. Buatlah jurnal penyesuaian Per 31 Januari 2016 apabila perusahaan menetapkan besarnya kerugian akibat
piutang tak tertagih adalah 2 % dari penjualan kredit!