Tugas 1,2 Hema (NPM 412118043-48)
Tugas 1,2 Hema (NPM 412118043-48)
Tugas 1,2 Hema (NPM 412118043-48)
Hematologi
Tugas 1 dan
2
Penanganan spesimen
Pengiriman specimen
Pra Analitik
1. Persiapan Pasien : untuk yang tidak mungkin dilakukan oleh pasien perlu dicatat pada formulir
permintaan pemeriksaan buku penerimaan pasien dan formulir hasil pemeriksaan agar
pemeriksaan di laboratorium dan pasien dapat mengetahui keadaan tersebut
2. Identitas : Pasien sudah mengisi formulir (formulir tertulis) di bagian administrasi, dan mengisi
permintaan pemeriksaan. Pasien mengisi identitas: Nama lengkap, umur, tanggal lahir, dan
alamat pasien. Konfirmasi data pasien oleh tenaga kesehatan, lalu pengambilan darah pasien
3. Pengambilan spesimen perlu memperhatikan waktu, volume, lokasi sesuai dengan jenis
pemeriksaan. Tabung yang digunakan pada hematologi rutin yaitu tabung bewarna ungu, berisi
antikoagulan EDTA.
4. Spesimen yang sudah diambil harus segera diperiksa, karena stabilitas spesimen dapatberubah.
5. Pengiriman spesimen : sebelum mengirim spesimen ke laboratorium pastikan bahwa spesimen
telah memenuhi persyaratan seperti yang tertera dalam persyaratan masing-masing
pemeriksaan.
Pemeliharaan dan kalibrasi alat
Analisa Sampel
Analitik
1. Laboratorium wajib melakukan pemeliharaan dan kalibrasi alat baik secara berkala atau
sesuai kebutuhan, agar dalam melaksanakan pemeriksaan spesimen pasien tidak mengalami
kendala atau gangguan yang berasal dari alat laboratorium.
2. Sebelum digunakan dalam pemeriksaan setiap reagen harus dilakukan uji mutu untuk
mendapatkan hasil yang baik dalam pemeriksaan.
3. Pelaksanaan uji ketelitian – ketepatan yaitu dengan menguji bahan kontrol yang telah
diketahui nilainya (assayed kontrol sera). Bila hasil pemeriksaan bahan kontrol terletak dalam
rentang nilai kontrol, maka hasil pemeriksaan terhadap spesimen pasien dianggap layak
dilaporkan.
4. Alat henatology analayzer mengukur sampel berupa darah berupa Whole Blood yang disimpan
pada tabung EDTA kemudian darah diisap oleh selang cuvet setelah itu, darah dialirkan masuk
kedalam alat untuk melakukan perhitungan sel darah.
Pencatatan dan pelaporan
Verifikasi
Pasca Analitik
Analisa hasil
Validasi
Pasca Analitik
1. Pencatatan dan pelaporan : format hasil berisi, tidak ada transkrip, tulisan jelas, dan tidak
ada kesalahan penulisan angka dan satuan yang digunakan, pencantuman nilai normal,
pencantuman keterangan yang penting bila dilakukan pengulangan pemeriksaan,
penyampaian hasil segera dilakukan setelah pemeriksaan dilakukan, mempunyai dokumen
atau arsip yang lengkap jelas dan mudah dimengerti, disiapkan buku ekspedisi
2. Verifikasi
3. Analisa hasil
4. Validasi
Soal No 1
Hematokrit ±3x Hb
Pada hasil pemeriksaan hematogi yang tertera digambar
menunjukkan kadar Hb=3,7 g/dL jika dikalikan 3 menghasilkan 11,1
untuk kadar hematokritnya, tetapi pada gambar kadar hematokrit
menunjukkan kadar 8% maka hasil tersebut perlu dilakukan
konfirmasi.
Parameter Flagging
R pada RBC,Hemoglobin, Hematokrit,
MCV,MCH,MCHC, RDW-CV, RDW-SD
menunjukkan hasil tersebut perlu dikonfirmasi
dengan dihitung secara manual, karena RBC,
Hemoglobin, Hematokrit, MCV,MCH,MCHC,
RDW-CV, dan RDW-SD saling berhubungan maka
ketika salah satu hasil pemeriksaan tersebut
salah, maka berpengaruh terhadap hasil
pemeriksaan selanjutnya.
Parameter Flagging
Tindakan yang perlu dilakukan yaitu :
• Hitung jumlah eritrosit menggunakan bilik hitung.
• Hitung hemoglobin secara manual ada metode sahli dan talquist,
namun metode tersebut tingkat kesalahannya besar maka perlu
dilakukan dengan metode sianmethemoglobin menggunakan
spektrofotometri.
• Hitung hematokrit secara manual dengan cara makro menggunakan
tabung wintrobe dan cara mikro menggunakan pipet kapiler.
Complete Blood Count
● MCV : Mean Corpuscular Volume ( fL / µm3)
MCV = Hematocrit (%) x 10 / RBC# (million/μL)
● MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin (pg)
MCH = Hemoglobin (g/dL) x 10 / RBC# (million/μL)
● MCHC : Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (%)
MCHC = Hemoglobin (g/dL) x 100 / Hematocrit (%)
● RDW : Red Blood Cell Distribution Width (%)
RDW = Standard Deviation / MCV x 100
Soal No 2
Bila diketahui larutan konsentrat mengandung klorin dengan konsentrasi 3%. Hitung
berapa bagian air yang dibutuhkan untuk membuat larutan klorin 0,5 % dan 0,05%?
• Untuk 0,5 %
= (larutan konsentrat % : larutan yang diinginkan %) -1
= (3% : 0,5%) -1= 6 -1 = 5
Berarti tambahkan 5 bagian air kedalam 1 bagian larutan klorin 3%
• Untuk 0,05%
= (larutan konsentrat % : larutan yang diinginkan %) -1
= (3% : 0,05%) -1 = 60 -1 = 59
Berarti tambahkan 59 bagian air kedalam 1 bagian larutan klorin 3%
Terimakasih