Modul 12

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MODUL 12

MERANCANG KEGIATAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK 12:

1. RENNY REZKIYANA (858403262)


2. TRI PUJI ARIANTI (858401276)
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGALAMAN BELAJAR
siswa atau peserta didik merupakan salah satu komponen yang perlu
diperhatikan dalam merancang kegiatan pembelajaran karena kegiatan
pembelajaran pada dasarnya ditujukan untuk membelajarkan siswa.

Pemahaman terhadap pengetahuan awal (entry behaviors) dan pengalaman


yang dibutuhkan oleh siswa ini merupakan unsur yang penting
dipertimbangkan oleh guru dalam merancang kegiatan pembelajaran.
A. PENGALAMAN BELAJAR

1. Pengertian Pengalaman Belajar

Pengalaman belajar diartikan sebagai interaksi antara orang yang sedang


belajar (siswa) dengan kondisi lingkungan eksternal secara aktif.

Dapat kita pahami bahwa pengalaman belajar tidak sama dengan isi atau
materi pembelajaran, tetapi merupakan aktivitas pembelajaran yang
dilakukan oleh guru untuk memfasilitasi belajar siswa. Pengalaman belajar
adalah interaksi antara siswa dengan kondisi eksternal (yang semestinya
dirancang dan dikembangkan oleh guru) sehingga siswa dapat merespons
dan memberikan reaksi terhadap kondisi yang diciptakan tersebut sebagai
proses belajar.
2. Jenis-jenis pengalaman belajar dan kegiatan belajar

Dalam penjelasannya tentang pengalaman belajar, Tyler


mengemukakan beberapa jenis pengalaman belajar dan langkah-
langkah yang dapat ditempuh untuk mengembangkan jenis-jenis
pengalaman tersebut, yaitu sebagai berikut.

a. Pengalaman belajar untuk mengembangkan keterampilan berpikir

b. Pengalaman belajar untuk memperoleh informasi

c. Pengalaman belajar untuk membangun sikap sosial

d. Pengalaman belajar untuk mengembangkan minat


B. PEMILIHAN
PENGALAMAN BELAJAR
Beberapa prinsip yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih
pengalaman belajar adalah sebagai berikut.
1. Prinsip Pertama, untuk tujuan atau kompetensi tertentu yang harus
dicapai, siswa harus memiliki pengalaman yang memberikan keleluasaan
mempraktikkan tingkah laku yang dimaksud dalam tujuan.
2. Prinsip Kedua, pengalaman belajar harus memberikan kepuasan kepada
siswa dalam melaksanakan bentuk tingkah laku yang dimaksud dalam
tujuan.
3. Prinsip Ketiga, reaksi yang dikehendaki dalam pengalaman belajar ada
pada tingkat yang memungkinkan adanya keterlibatan siswa.
4. Prinsip Keempat, banyak pengalaman belajar yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan yang sama.
5. Prinsip Kelima, pengalaman belajar yang sama akan memunculkan
berbagai hasil atau outcome.
C. PRINSIP-PRINSIP MERANCANG
PENGALAMAN BELAJAR
Proses pembelajaran akan berjalan dengan baik apabila guru memiliki
kemampuan menciptakan suasana belajar siswa yang menyenangkan. Untuk
itu, guru harus memiliki kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan
bahan ajar secara terencana sejalan dengan tujuan pembelajaran dan
rentang waktu yang tersedia.

Kesiapan guru dalam penguasaan bidang keilmuan yang menjadi


kewenangannya merupakan modal dasar bagi terlaksananya proses
pembelajaran yang baik. Guru yang profesional dituntut untuk memiliki
persiapan dan penguasaan yang cukup memadai baik dalam bidang
keilmuan, maupun dalam merancang program pembelajaran yang akan
disajikan, termasuk di dalamnya prinsip-prinsip merancang pengalaman
belajar.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh
guru dalam merancang pengalaman belajar siswa.

1. Prinsip Mengaktifkan Siswa

2. Prinsip Kesesuaian

3. Prinsip Memberikan Kepuasan

4. Prinsip Pengalaman Belajar yang Sama


Menimbulkan Hasil yang Berbeda

5. Prinsip Variasi Pengalaman Belajar


Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh
guru dalam merancang pengalaman belajar siswa.

1. Prinsip Mengaktifkan Siswa

2. Prinsip Kesesuaian

3. Prinsip Memberikan Kepuasan

4. Prinsip Pengalaman Belajar yang Sama


Menimbulkan Hasil yang Berbeda

5. Prinsip Variasi Pengalaman Belajar


KEGIATAN BELAJAR 2

Metode Mengajar dan Prosedur


Pembelajaran
A. METODE MENGAJAR

Metode mengajar adalah cara yang


dilakukan guru untuk menciptakan
hubungan antara guru dan siswa.
EMPAT METODE YANG PALING SERING
DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN:
1. Metode ceramah yaitu metode dengan penyajian
materi secara lisan oleh guru kepada siswa.
2. Metode tanya jawab yaitu metode penyajian
materi melalui pertanyaan yang dijawab oleh
siswa.
3. Metode diskusi yaitu metode penyajian materi
melalui wahana tukar pendapat guna
memecahkan suatu masalah.
4. Metode resitasi yaitu metode yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan
tugas berdasarkan petunjuk.
B. KRITERIA PEMILIHAN METODE
MENGAJAR
Agar metode yang dipilih sesuai dengan
tujuan pembelajaran, guru perlu
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Faktor Tujuan

2. Faktor Materi/Isi

3. Faktor Siswa

4. Faktor Waktu

5. Kemampuan Guru
C. PROSEDUR UMUM
PEMBELAJARAN
Perancangan kegiatan pembelajaran
terdiri empat prosedur yaitu:
1. Pra-pembelajaran

2. Kegiatan awal

3. Kegiatan inti

4. Kegiatan penutup

Anda mungkin juga menyukai