8.chang19 Reaksi Redoks
8.chang19 Reaksi Redoks
8.chang19 Reaksi Redoks
oleh
Penerbit ERLANGGA
Divisi Perguruan Tinggi
Bab 19
Reaksi Redoks
dan Elektrokimia
Proses elektrokimia adalah reaksi oksidasi-reduksi di mana:
• Energi yang dilepas oleh reaksi spontan diubah menjadi
listrik atau
• Energi listrik digunakan agar reaksi nonspontan dapat
terjadi
19.1
Berapakah bilangan oksidasi dari atom-atom
dalam HCO3- ?
HCO3-
3x(-2) + 1 + ? = -1
C = +4
Berapakah bilangan oksidasi Mn dalam
senyawa dan ion berikut ini?
Mn - unsur biloks = 0 logam
19.1
6. Jika diperlukan, samakan jumlah elektron dalam kedua
setengah-reaksi dengan cara mengalikan setengah-reaksi
dengan koefisien yang sesuai.
19.1
Menyetarakan Reaksi Redoks
Setarakan reaksi dalam larutan asam.
MnO4- + HSO3- Mn2+ + SO4-2
reduksi: MnO4- Mn2+
tambah H2O utk setarakan O MnO4- Mn2+ + 4 H2O
tambah H+ utk setarakan H MnO4- + 8 H+ Mn2+ + 4 H2O
-1 + 8 +2 + 0 butuh 5 e-’
tambah elektron utk starakan muatan
MnO4- + 8 H+ + 5 e- Mn2+ + 4 H2O
oksidasi: HSO3- SO4-2
tambah H2O utk setarakan O HSO3- + H2O SO4-2
tambah H+ utk setarakan H HSO3- + H2O SO4-2 + 3 H+
tambah elektron utk setarakan muatan -1 + 0 -2 + 3 butuh2 e-’
Periksa:
S 5=5
H 1+5=3x2
muatan - 2 + 1 - 5 = 4 - 10
Mn 2=2
-6 = -6
O 8 + 15 = 3 + 20
menyetarakan reaksi dalam larutan netral.
MnO4- + HSO3- MnO2 + SO4-2
reduksi: MnO4- MnO2
Pilih setengah-reaksi dengan produk netral dari tabel.
MnO4- + 4 H+ + 3 e- MnO2 + 2 H2O
oksidasi: HSO3- SO4-2
Gunakan setengah-reaksi seperti sebelumnya.
HSO3- + H2O SO4-2 + 3 H+ + 2 e-
Samakan jumlah elektron dalam kedua setengah-reaksi dengan
mengalikan setengah-reaksi dengan koefisien yang sesuai.
2x(MnO4- + 4 H+ + 3 e- MnO2 + 2 H2O)
3x(HSO3- + H2O SO4-2 + 3 H+ + 2 e- )
I= Q 1A=1C/1s
waktu C=A.s
1 Faraday muatan = muatan 1 mol elektron = 96.500 C
Energi = 1 J = (1 V) . (1 C)
E=IR Hukum Ohm
Konduksi baik jika potensialnya tinggi
dan resistansinya rendah.
Dalam larutan (atau cairan senyawa ion pada suhu yang
cukup tinggi untuk meleleh):
muatan listrik yang bergerak adalah ion-ion
kation (muatan positif) bergerak menuju ke muatan
negatif
anion (muatan negatif) bergerak menuju muatan positif
anoda katoda
oksidasi reduksi
reaksi redoks
spontan
Diagram sel
Zn (s) + Cu2+ (aq) Cu (s) + Zn2+ (aq)
[Cu2+] = 1 M & [Zn2+] = 1 M
anoda katoda
Zn (s) | Zn2+ (1 M) || Cu2+ (1 M) | Cu (s)
reaksi reduksi
E0 = 0 V
reduksi oksidasi
Esel
0
= 0,34 V
Esel
0
= E0katoda - Eanoda
0
E0sel = ECu
0 2+
/Cu – EH /H
0+
2
19.3
Agen pengoksidasi terkuat
Gabungkan
Esel
0
= E0katoda – Eanoda
0
Esel
0
= -0,40 – (-0,74)
Esel
0
= 0,34 V spontan
19.3
Kespontanan Reaksi Redoks
kespontanan G < 0 energi = Q E = -nFEsel
Total muatan
G = -nFEsel n = jumlah mol elektron dalam reaksi
J
G = 0
-nFE 0
sel F = 96.500 = 96.500 C/mol
V • mol
G0 = -RT ln K = -nFE0sel
RT (8,314 J/K•mol)(298 K)
0
Esel = ln K = ln K
nF n (96.500 J/V•mol)
0 0,0257 V
Esel = ln K
n
0,0592 V
E0sel = log K
n
Kespontanan Reaksi Redoks
G0 = -RT ln K
G = -nFEsel
19.4
Berapakah konstanta kesetimbangan untuk reaksi berikut
pada 250C? Fe2+ (aq) + 2Ag (s) Fe (s) + 2Ag+ (aq)
0 0,0257 V
Esel = ln K
n
E0 = -0,44 – (0,80)
E0 = -1,24 V Esel
0
xn -1,24 V x 2
K = exp = exp
0,0257 V 0,0257 V
K = 1,23 x 10-42
19.4
Efek Konsentrasi terhadap Emf Sel
G = G0 + RT ln Q G = -nFE G0 = -nFE 0
-nFE = -nFE0 + RT ln Q
Dapat dilihat
persamaan Nernst pada efek
konsentrasi /
RT kondisi non-
E = E0 - ln Q
nF standar
pada 298 K
00,0257 V 0,0592 V
0
E=E - ln Q E=E - log Q
n n
19.5
Apakah reaksi ini akan terjadi secara spontan pada 250C
jika [Fe2+] = 0,60 M dan [Cd2+] = 0,010 M?
Fe2+ (aq) + Cd (s) Fe (s) + Cd2+ (aq)
E>0 spontan
19.5
Sel konsentrasi meiliki setengah-reaksi yang sama dalam
tiap-tiap sel, namun berbeda konsentrasinya.
Apakah reaksi ini akan terjadi secara spontan pada 250C jika
[Ag+] = 0,10 M dan [Ag+] = 0,010 M?
Ag+ (aq) + Ag (s) Ag (s) + Ag+ (aq)
Ag (s) | Ag+ (0.10 M) || Ag+ (0.010 M) | Ag (s)
oksidasi: Ag Ag+ + e-
reduksi: e- + Ag+ Ag n=1
Agoks + Ag+red Agred + Ag+oks
E0 = E0Ag+ /Ag – E 0
Ag + /Ag
E0 = -0,7991 V – (-0,7991 V)
E0 = -0,000 V
0,0257 V E < 0 Non-spontan
E = E0 - ln Q
n
0,0257 V
ln [Ag oks]
+
E = -0.000 V - 0,0257 V ln 0,10 = - 0,0592 V
1 [Ag red]
+ = - 0,010
Baterai
Sel kering
Sel Leclanché
katoda: 2NH+4 (aq) + 2MnO2 (s) + 2e- Mn2O3 (s) + 2NH3 (aq) + H2O (l)
Zn (s) + 2NH4 (aq) + 2MnO2 (s) Zn2+ (aq) + 2NH3 (aq) + H2O (l) + Mn2O3 (s)
19.6
Baterai
Baterai merkuri
19.6
Baterai
Baterai Bertimbal
(Aki)
katoda: PbO2 (s) + 4H+ (aq) + SO42- (aq) + 2e- PbSO4 (s) + 2H2O (l)
Pb (s) + PbO2 (s) + 4H+ (aq) + 2SO42- (aq) 2PbSO4 (s) + 2H2O (l)
19.6
Baterai
E°red = -0.44 V
E°red = 1.23 V
karena E°red (Fe3+) < E°red (O2)
Karat Fe2O3
Fe dapat dioksidasi oleh oksigen
19.7
Perlindungan Katodik Tangki Besi
19.8
Elektrolisis air
19.8
Elektrolisis dan Perubahan Massa
Analisis Kuantitatif
Berapa besar arus?
waktu ?
produk?
1 mol e- = 96.500 C
19.8
Berapa banyak Ca yang dihasilkan sel elektrolitik dari
lelehan CaCl2 jika arus sebesar 0,452 A dialirkan melalui
sel selama 1,5 jam?
2 mol e- = 1 mol Ca
C s 1 mol e- 1 mol Ca
mol Ca = 0,452 x 1,5 jam x 3600 x x
s jam 96.500 C 2 mol e-
= 0,0126 mol Ca
= 0,50 g Ca
19.8
Stoikiometri dari sebuah sel elektrolitik:
katoda: e- + Ag+ Ag
anoda: 2 H2 O O2 (g) + 4 H+ + 4 e-
Berapakah arus (dalam ampere) yang dibutuhkan utk
mengubah 0,100 mol Ag+ jadi Ag dalam 10,0 menit?
1 mol elektron = 1 F A = C/detik
Q = nF I=Q/t
Cari Q
Q = 0,10 mol Ag 1 mol elektron 1F 96.500 C =
mol Ag mol elektron F
Q = 9.650 C
t = 10 menit 60 detik = 600 detik
1 menit
I = 9.6500 C / 600 s = 16 C/s = 16 A
Stoikiometri Produk pada Elektroda yang Berbeda
Berapakah pH dari anoda setengah-sel (misalkan volumenya
0,100 L) setelah 6,00 g Ag diletakkan di katoda?
katoda: e- + Ag+ Ag
anoda: 2 H2 O O2 (g) + 4 H+ + 4 e-
Cari [H+]
6,00 g Ag 1 mol Ag 1 mol elektron 4 mol H+
107,9 g Ag 1 mol Ag 1 mol elektron
= 0,05567 mol H+
[H+] = 0,0556 mol = 0,56 M pH = 0,25
0,10 L