Very Dwi Nugraha... B1C117261

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR

AKUNTANSI
PEMERINTAHAN DAERAH
NAMA : VERY DWI NUGRAHA PUTRA
STAMBUK : B1C117261
KELAS : E
GANJIL
KONSEP DASAR
 Ilmu pengetahuan akuntansi (accountancy) berkembang menjadi dua
kelompok besar, yaitu akunting (accounting atau akuntansi) dan auditing
(audit). Ilmu pengetahuan akunting terbagi lagi menjadi tiga bidang, yaitu
akunting/ akuntansi komersial (business accounting), akunting/ akuntasi
pemerintahan (governmental accounting), dan akunting/ akuntansi sosial
(social accounting).
Pengertian Akuntansi Pemerintahan
 Salah satu upaya konkrit untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban
keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan
mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang berterima umum. Akuntansi
pemerintah memiliki peran utama untuk menyiapkan laporan keuangan sebagai
salah satu bentuk pelaksanaan akuntabilitas publik. Pengertian akuntansi adalah
suatu proses pengumpulan dan pengelohan data secara sistematis serta
pengkomunikasian informasi keuangan yang bermanfaat untuk pembuatan
keputusan dan untuk menilai kinerja organisasi. Sedangkan menurut PP 58/2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, sistem akuntansi pemerintah merupakan
serangkaian prosedur mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran,
dan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah daerah.
Ciri-ciri umum entitas yang menjalankan
akuntansi pemerintahan adalah

 Non-Profit Motive
 Sumber Pendanaan dari pajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba
BUMN/BUMD, penjualan aset negara dsb
 Pertanggungjawaban keuangan dan operasional kepada masyarakat (publik)
dan parlemen (DPR/DPRD)
 Struktur Organisasi bersifat birokratis, kaku, dan hierarkis
 Karakteristik anggaran terbuka untuk public
Lingkungan Akuntansi Pemerintahan
 Pemerintah mempunyai lingkungan yang berbeda dengan sektor swasta. Hal
ini harus menjadi pertimbangan dalam mengembangkan sistem akuntansi
pemerintahan. Prinsip-prinsip dan standar akuntansi dan pelaporan harus
dipahami dalam hubungannya dengan lingkungan tempat prinsip itu
diterapkan, selain harus juga mempertimbangkan para calon pengguna
laporan keuangan.
Struktur Pemerintahan
 Struktur pemerintahan pada umumnya diperlukan untuk melindungi dan
melayani kebutuhan warga negaranya. Pada pemerintahan demokrasi,
struktur pemerintahan berdasarkan sistem check and balances yang dilakukan
dengan pemisahan fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Kesuksesan suatu
pemerintahan tidak ditentukan dari jumlah laba yang maksimal, tetapi diukur
dari mutu pelayanan dan efisiensi dalam penggunaan anggaran. Ketiga
lembaga dalam sistem trias politika tersebut bisa jadi memandang dengan
pendekatan berbeda mengenai bagaimana warga negara dilayani dan
dilindungi dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, apakah suatu
pemerintahan mempunyai keuangan yang baik atau buruk tidak dapat
dijelaskan dengan mudah hanya dari melihat data-data akuntansi dan laporan
keuangan saja.
Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah

Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai


posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
selama satu periode pelaporan. Pemerintah Daerah melaporkan upaya-upaya
yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan secara
sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan:
 Akuntabilitas
 Manajemen
 Transparansi
 Keseimbangan Antargenerasi (Intergenerational equity)
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Menurut PP 71 tahun 2010, Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan


sebagai ketentuan yang dipahami dan ditaati oleh pembuat standar dalam
menyusun standar, penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan dalam
melakukan kegiatannya, serta pengguna laporan keuangan dalam memahami
laporan keuangan yang disajikan. Delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi
dan pelaporan keuangan pemerintah:
 Basis akuntansi
 Prinsip nilai historis
 Prinsip realisasi
 Prinsip substansi mengungguli bentuk formal
 Prinsip periodisitas
 Prinsip pengungkapan lengkap
 Prinsip penyajian wajar
MACAM DAN BENTUK LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH
Pelaporan keuangan pemerintah seharusnya menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna
dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik
dengan:
 menyediakan informasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya keuangan;
 Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh
pengeluaran;
 menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan
entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai;
 Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan
mencukupi kebutuhan kasnya;
 Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan
sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal
dari pungutan pajak dan pinjaman;
 Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami
kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.
Komponen Laporan Keuangan
 Laporan Realisasi Anggaran
 Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL)
 Neraca
 Laporan Arus Kas
 Laporan Operasional (LO)
 Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
 Catatan Atas Laporan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai